Tipe: Koran
Tanggal: 2021-02-15
Halaman: 03
Konten
BANTUL Pedagang Bandel, Pasar Bakal Ditutup BANTUL (KR) - Pasar Gathak Kapanewon Bambanglipuro Bantul bakal ditutup jika pedagang tidak mengindahkan imbauan mengenakan masker dan melaksanakan protokol kesehatan (Prokes). Kebijakan tegas diambil sebagai buntut meninggalnya salah satu pedagang akibat Covid-19. gang meninggal karena Covid mestinya jadi pem- belajaran. Ani mengata- kan, jika Pasar Gathak pengelolaannya di bawah Dinas Perdagangan Ban- tul. SENIN PAHING, 15 FEBRUARI 2021 (3 REJEB 1954) Sementara pantauan KR dilapangan, Minggu (14/2) siang pasar tampak lengang. Lurah Sumber- mulyo Ani Widayani me- ngatakan Tim PTKM ber- basis mikro telah mela- kukan rapat koordinasi Minggu (14/2) bersama stakeholder terkait. Da- lam koordinasi tersebut memunculkan keputusan jika ada pedagang tidak mengenakan masker, pasar akan ditutup. "Kami tidak ingin peris- tiwa meninggalnya peda- gang pasar terulang kem- bali. Oleh karena itu, sanksi bersifat tanggung renteng. Ketika ada satu pedagang tidak bermas- ker pedagang semua dike- nai sanksi," ujarnya. Dijelaskan, sanksi bagi pedagang tidak bermasker efektif mulai Senin (15/2) hingga (28/2) Ketua program Lemari Makan Gratis Yogya, Julia- ni Wulandari didampingi Penggagas program Sunda- ri, kepada KR menuturkan program ini dilaksanakan di enam titik yakni kawasan Jalan KHA Dahlan Kota Yogya, kawasan Pugeran Sleman, Jalan C Simanjun- tak Kota Yogya, Jalan Ban- tul kawasan PKU Muham- madiyah, Giwangan dan Jalan Damai Sleman. "Jadi kami berinisiatif CEGAH PENYEBARAN VIRUS KORONA Tes Swab Digelar di Wilayah Perbatasan BANTUL (KR) - Kope- rasi Karyawan dan Pen- siunan Bina Usaha PT Madubaru Kasihan Ban- tul termasuk koperasi yang bisa berkembang diantara 349 koperasi yang ada di Bantul, sehingga menda- pat nilai prestasi 83,70 dari Dinas Koperasi UKM dan Perindustrian Bantul. "Semua jenis usaha vauvy BANTUL (KR) - Petu- gas gabungan dari Satlan- tas Polres Bantul, Satpol PP Bantul, Dishub Bantul dan anggota TNI selama tiga hari berturut-turut, Jumat-Minggu (12-14/2), menggelar tes swab di wi- layah perbatasan bagi pe- numpang mobil pribadi dan angkutan umum dari luar kota, yang berniat menuju ke wilayah DIY. Tes swab dilakukan di dua posko, yakni Posko Sran- dakan dan Posko Piyungan. terus diaktifkan, menye- suaikan kondisi dan kebi- jaksanaan pemerintah daerah setempat. Mengenai sasaran tes swab bagi penumpang yang berasal dari luar ko- ta, Amin Ruwito menje- laskan hal itu sesuai de- ngan instruksi pimpinan (Kapolres Bantul dan Bupati Bantul) perihal upaya pencegahan penye- baran virus Korona. Saat ini seluruh lapisan masya- rakat harus bahu mem- bahu melakukan pencega- han penyebaran virus Korona, salah satunya de- ngan menaati protokol ke- sehatan (prokes). Masalah pemakaian masker, mencuci tangan dengan air mengalir, men- jaga jarak, dan menjauhi kerumunan massa harus dilakukan secara disiplin. Tujuannya tidak lain agar masyarakat tidak tertular virus Kkorona. “Kita ber- Kasat Lantas Polres Bantul Polda DIY AKP Amin Ruwito SE SIK di- dampingi Kanit Turjawali Ipda Sigit, Minggu (14/2), menjelaskan pada hari pertama pelaksanaan tes swab, petugas melakukan tes terhadap 50 orang pe- numpang 'luar kota' yang hendak menuju ke wilayah DIY. Dari jumlah itu, 28 orang menjalani tes swab di Posko Srandakan dan 22 orang menjalani tes swab di Posko Pada hari kedua dan ketiga, Sabtu-Minggu (13- 14/2), jumlah penumpang angkutan umum dari luar kota yang menjalani tes swab, tidak jauh berbeda dengan hari pertama, Jumat (12/2). Hasil yang didapatkan, yakni non- reaktif. Rencananya, Posko Srandakan dan naati aturan prokes," ujar Posko Piyungan akan Amin Ruwito. (Hrd)-f harap semua pihak me- Lemari Makan Gratis Hadir di DIY BANTUL (KR) - Di era pandemi Covid-19, tak se- dikit orang yang memiliki keinginan berbagi, terma- suk salah satunya adalah komunitas ibu-ibu yang terdiri dari berbagai ele- men bersatu meng- hadirkan program Lemari Makan Gratis Jogja. Widati, mengapresiasi in- isiatif dari pengelola Program Lemari Makan Gratis Yogya. "Program positif dari ibu-ibu dan se- mangat berbagi ini mampu menjadi berkah dan dapat diikuti oleh komunitas lainnya. Sekecil apapun ki- ta dapat berbagi akan bermanfaat bagi masyara- kat utamanya yang mem- butuhkan," tegasnya. Piyungan. "Hasil tes ter- hadap 50 orang itu se- muanya nonreaktif," jelas Amin Ruwito. Diungkapkan, tes swab bertujuan untuk mence- gah penyebaran virus Ko- rona dari luar daerah ke wilayah DIY. Pelaksanaan tes swab tidak lepas dari kondisi pandemi Covid-19 yang hingga kini belum menunjukkan tanda-tan- da mereda. Terlebih lagi, dengan adanya kebijakan Pengetatan secara Terba- mendatang. "Dalam pen- gawasannya ada Tim PTKM berbasis mikro melakukan pemantauan di pasar, begitu menemu- kan pedagang tidak meng- gunakan masker. Pasar akan ditutup hari berikut- nya selama tiga hari," je- las Ani. AKP Amin Ruwito (kiri) mengamati pelaksanaan tes swab di Posko Piyungan. Pedagang yang meng- anggap remeh Covid-19 benar-benar membuat Ani heran. Adanya satu peda- Gratis KOPERASI KARYAWAN DAN PENSIUNAN BINA USAHA PT. N DUBAR KE 35-P BUKI NGGA 2020 HANYA UNTUK YANG JAGA JARAK DAN PAKAI MASKE KR-Rahajeng Pramesi Program Lemari Makan Gratis sebagai aksi sosial. KR-Istimewa tas Kegiatan Masyarakat (PTKM), upaya mencegah penyebaran virus Korona harus dioptimalkan. berbagi kepada yang mem- butuhkan berupa nasi bungkus yang diletakkan dalam lemari yang ditem- patkan di 6 titik tersebut. Tujuan kami adalah berba- gi dan kami hadir setiap Ketua Ikatan Keluarga Jumat untuk berbagi. Ra- Wartawan Indonesia (IK- ta-rata tiap hari sekarang WI) DIY, Hj Sri Surya berjumlah 250 nasi bungkus yang diletakkan ditiap titik. Ratusan bungkus tersebut biasanya langsung habis tak kurang dari 2 jam,"jelasnya. KR-Judiman Penyerahan nilai prestasi dari Kepala Dinas Koperasi Bantul. MANFAATKAN IT GANDENG UMKM Bina Usaha Dapat Nilai 83,70 Koperasi Bina Usaha bisa Usaha di Gedung Madu berjalan kecuali usaha se- Candhya, Sabtu (13/2). wa meja kursi dan tenda selama pandemi Covid-19, karena jarang ada warga yang melakukan hajatan," ungkap Kepala Dinas Ko- perasi UKM dan Perin- dustrian Bantul Drs Agus Sulistiyanto MM saat menghadiri RAT tutup buku 2020 Koperasi Bina Kepala Dinas Koperasi memberi saran, karena di lingkungan Madubaru ter- dapat banyak UMKM, Koperasi Bina Usaha bisa menggandeng mereka un- tuk diajak kerja sama yang saling menguntungkan. "Sekarang sudah zaman- nya digital, mereka bisa di- ajak kerja sama dengan memanfaatkan IT," jelas Sementara itu Kasi Pembinaan Masyarakat Satpol PP Bantul Eko Wahyudi SSos MM didam- pingi Komandan Regu Patroli dan PAM, Su- parjono, menjelaskan pa- troli dilaksanakan Pasar Hewan Imogiri. Tim ga- bungan memberikan edu- kasi agar selalu menerap- kan Prokes sesuai dengan Instruksi Bupati No 5 Tahun 2021. (Roy)-f Agus. Sementara Dirut PT Madubaru PG-PS Madu- kismo, Irwan Revianto Rares SE Akt MSc CA, menyampaikan apresiasi kepada Koperasi Bina Usaha yang telah menye- lenggarakan RAT yang waktunya lebih maju. Untuk mematuhi pro- tokol kesehatan, RAT Ko- perasi Bina Usaha diikuti kehadiran terbatas, hanya Ida sapaan akrab man- tan bupati Bantul yang ak- tif di berbagai organisasi sosial ini menegaskan di era pandemi kesadaran to- leransi dan berbagi harus terus digalakkan. “Nilai kearifan lokal dengan se- mangat berbagi bagi sesama yang membu- tuhkan harus terus ada di DIY," paparnya. (Aje)-f 30 orang perwakilan dari 718 jumlah anggota selu- ruhnya. RAT juga dihadiri Panewu Kasihan Slamet Santosa SIP dan jajaran- nya. Sementara Ketua Umum Koperasi Bina Usaha, Harman Sutopo, melaporkan pada RAT tu- tup buku 2020 Koperasi Bina Usaha meraup sisa hasil usaha (SHU) sebelum dipotong pajak Rp 140.180.221 dipotong pajak Rp 6.772.900. SHU setelah 133.407.321. pajak Rp Dibanding SHU 2019 yang Rp 128.027.315 sehingga ada kenaikan 4.20 persen atau Rp 5.380.005. Dalam kesempatan tersebut Koperasi Bina Usaha memberikan bantu- an bea siswa kepada anak anggota koperasi yang berprestasi dari SD hingga SMA. (Jdm)-f LEBIH BAIK SESAK NAPAS WAJIB DARI PADA HILANG NAPAS MASKER PAKAI SATGAS COVID-18 DUSUN SAME KR-Sukro Riyadi Kendaraan melintasi spanduk pentingnya mengenakan masker di Dusun Samen Sumbermulyo Bambanglipuro. Jambidan Jadi Percontohan PTKM Mikro transparan dan akurat akan mempengaruhi stra- tegi yang akan diambil un- tuk menangani pandemi. "Jika satgas RT bisa ber- jalan maka satgas kalura- han akan lebih mudah un- tuk melakukan pencega- han," jelasnya. Staf Ahli Idiologi dan Politik Kodam IV/Dipone- goro, Kolonel Inf Sugiyat- no, menyampaikan tujuan kunjungan turun ke Kalurahan Jambidan un- tuk melakukan peman- tauan atau monitoring ter- hadap pelaksanaan pro- gram PTKM mikro yang telah melaksanakan pro- gram satgas tingkat RT. BANTUL (KR) - Kalu- rahan Jambidan menjadi kelurahan percontohan Pe- ngetatan Terbatas Ke- giatan Masyarakat (PTKM) mikro. Atas keberhasilan menerapkan PTKM Mikro, Kalurahan Jambidan Kapanewon Banguntapan dikunjungi jajaran Kodam IV/ Diponegoro untuk melakukan monitoring. Ketua FPRB Jambidan Mart Widarto, Minggu (14/2) menuturkan pem- bentukan satuan tugas (Satgas) Covid-19 di tingkat RT menjadi salah satu cara efektif untuk me- nekan penyebaran Covid- 19, khususnya mengu- rangi klaster keluarga. "Jambidan sudah mengi- nisiasi pembentukan Satgas RT. Di Jambidan ada sekitar 10.300 jiwa yang tinggal di 7 Padu- kuhan, 24 Kampung dan 54 RT. Sejak bulan Maret 2020, sudah ada 225 orang yang kita lakukan tes swab PCR dan hingga kini ada 85 warga positif, 7 warga sedang dalam proses pera- watan, 77 warga sembuh dan 1 meninggal karena Covid-19," jelasnya. "KEDAULATAN RAKYAT" HALAMAN 3 Diungkapkan, data yang transparan adalah kunci agar masyarakat aman da- lam menghadapi pandemi, maka pihaknya selalu mengolah dan memperba- harui data terkait penye- baran virus Korona di dae- rahnya. Maka data yang "Kami TNI selalu ada serta bersama masyarakat dalam kondisi apapun, ter- masuk dalam menghadapi pandemi Covid-19 senanti- asa memberikan suport kepada, pemerintah serta relawan dalam penangan- an pandemi ini," urainya. Lurah Kalurahan Jam- bidan, Zubaidi, mene- gaskan Kalurahan Jambi- dan melakukan apa yang dilakukan puskesmas. Jika puskesmas melakukan 3T (test, tracing, treatment) maka mereka akan mela- kukan sign, tracing, treat- ment. Inovasi dari FPRB Kalu- rahan Jambidan adalah menciptakan bentuk se- perti lingkaran obat nya- muk untuk melacak kon- tak erat dari pasien positip Covod-19. "Jadi dari FPRB menen- tukan keluarga inti di lingkar tengah dan di sam- ping-sampingnya merupa- kan kontak erat yang seha- ri-hari bertemu atau 7 hari terakhir kemudian membu- at catatar mengenai pe- nanganan warga yang terkonfirmasi positif Covid- 19," paparnya. (Aje)-f O KABUPATEN BANTUL BLAGA KR-Istimewa Jajaran Kodam IV/Diponegoro melakukan moni- toring di Kalurahan Jambidan. TANGGAP -TANGGUB Menjaga Spirit Peristiwa Serangan Oemoem BANTUL (KR) - Dinas Kebudayaan Kabupaten Bantul menggelar peringatan peristiwa sejarah Serangan Oemoem (SO) 1 Maret 1949 dengan tema 'Indonesia Berdaulat', Kamis (11/2). Kegiatan yang dibuka Sekda Bantul, Helmi Jamharis tersebut di- pusatkan di Pendapa Kalurahan Segoroyoso Kapanewon Pleret Kabupaten Bantul. Hadir sebagai nara- sumber tokoh masyarakat Pleret H Sunarto SH MM, Dosen Sejarah Fakultas Ilmu Budaya UGM Julianto Ibrahim SS MHum, Moeradji (LVRI Kabupaten Bantul). Helmi Jamharis mengatakan, SO 1 Maret punya nilai berarti yang bisa di- manfaatkan pegangan bangsa Indonesia sepanjang massa. "Peristiwa heroik itu mendorong kita semua menyadari bah- wa negara ini didirikan lewat proses ti- dak mudah. Para pejuang mengorban- kan peluh, harta, benda hingga per- tumpahan darah dalam memperta- hankan NKRI," ujar Helmi Jamharis. Esensi terpenting dari peristiwa SO salah satunya gotong royong. Termasuk bersatunya antara pemimpin dan se- mua pasukan dalam perjuangan melawan penjajah. "Spirit merebut ke- merdekaan ketika SO 1 Maret ini tidak boleh hilang dan harus dijaga sampai kapanpun. Keberhasilan peristiwa itu juga dipengaruhi faktor kepemimpinan. Oleh karena itu, kita semua mengambil hikmah dari peristiwa bersejarah terse- but," tuturnya. Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Bantul, Nugroho Eko Setyanto SSos MM, mengatakan SO 1 Maret menjadi mo- ment penting dalam sejarah Negara Indonesia di tengah negosiasi masih berlangsung dengan pemerintah Belanda. SO 1 Maret membawa kon- sekuensi sangat besar baik harta dan benda. Sebagai generasi penerus bangsa, masti menggali kembali tentang sejarah tersebut. Meski peristiwa tersebut terjadi di Yogyakarta, namun juga melibatkan wilayah lain di sekitarnya. Dalam sarase- han tersebut semua menerapkan pro- tokol kesehatan. (Roy)-f Helmi Jamharis memberikan materi dalam sarasehan. PERINGATAN PERISTIWA SEJARAH SERANGAN UMUM 1 MARET 1949 INDONESIA BERDAULAT™ 11 FEBR EWAAN KR-Sukro Riyadi
