Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Kedaulatan Rakyat
Tipe: Koran
Tanggal: 2021-02-15
Halaman: 14

Konten


SENIN PAHING, 15 FEBRUARI 2021 ( 3 REJEB 1954) Kota Tegal Dikepung Banjir TEGAL (KR) - Sekitar 75 persen wilayah Kota Tegal dikepung banjir akibat intensitas hujan cukup tinggi dan sistem drainase yang kurang baik. Masyarakat minta agar masalah banjir ke depan dapat diatasi. Banjir dipicu hujan besar pada Sabtu (13/2) dini hari mulai sekitar pukul 00.20, hingga pukul 02,30. Menurut Sri Handayani warga Kelurahan Kraton Tegal, hujan sangat besar megakibatkan sejumlah perkampungannya banjir. Hal sama diungkapkan mantan Ketua RT 4 RW 3 Kraton, Arief, bahwa ketinggian air mencapai sekitar 60 cen- timeter dan beberapa rumah kebanjiran. "Ini tejadi ham- pir tiap musim hujan, tetapi sampai saat ini tidak ada tndakan dari pemerintah setempat," katanya. Banjir juga menyerang komplek perumahan Rambut- an Kraton, namun tidak separah tahun lalu, karena di Jalan Nanas sudah dibuat saluran yang memadai. Wila- yah lain yang kebanjiran, di antaranya komplek Kupat Blengong Kraton, Jalan Cindai menuju kantor Kelurah- an Kraton, dan wilayah RT 8 RW 3 Kraton. Curah hujan tinggi juga terjadi di sejumlah wilayah Kecamatan Tegal Barat, Tegal Timur, Margadana dan Tegal Selatan. Ter- parah di wilayah perumahan Martoloyo, ketingggian air di luar rumah mencapai sekitar 70 centimeter. Bahkan air laut juga meluap ke daratan. (Ryd) Sukoharjo Tunggu Plh Bupati SUKOHARJO (KR) - Jabatan Bupati dan Wakil Bu- pati Sukoharjo akan berakhir pada 17 Februari 2021, namun pelantikan bupati dan wakil bupati terpilih hasil Pilkada 2020 belum ada kepastian. Karena itu, posisi Bupati dan Wakil Bupati Sukoharjo saat ini akan digan- tikan sementara oleh pelaksana harian (PIh) yang ditun- juk Pemerintah Provinsi Jateng. "Penunjukan dilakukan setelah pemerintah pusat menunda pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Sukoharjo terpilih hasil Pilkada 2020," jelas Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Sukohar- jo, Budi Santosa, Sabtu (13/2). Menurutnya, Pemkab Sukoharjo sudah menerima informasi penundaan pe- lantikan bupati dan wakil bupati terpilih hasil Pilkada 20- 20 dari pemerintah pusat dan Pemprov Jateng. Penundaan pelantikan juga berlaku untuk kabupa- ten/kota yang menyelenggarakan Pilkada 2020. "Kami sudah mendapat informasi penundaan pelantikan bu- pati dan wakil bupati. Kami juga terus berkoordinasi de- ngan pemerintah pusat dan Pemprov Jateng," tandas Budi Santoso. Sesuai Instruksi Mendagri, Plh bupati di- jabat oleh sekretaris daerah (Sekda) setempat. Namun untuk Pemkab Sukoharjo, jabatan Sekda saat ini juga diampu oleh Penjabat (Pj). Ketua DPRD Sukoharjo, Wawan Pribadi mengatakan, pihaknya sudah mendapat berkas penetapan pasangan calon terpilih Pilkada 2020 dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sukoharjo. Rapat paripurna DPRD Sukoharjo juga telah dilaksanakan bersamaan penetapan masa akhir jabatan Bupati dan Wakil Bupati Sukoharjo periode 2016-2021, Wardoyo Wijaya dan Purwadi. (Mam) Cepat terungkapnya kasus tersevut mendapat apresiasi dari Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmat Lutfi. "Saya ucapkan terima kasih kepada Kapolrestabes Semarang yang dalam waktu cepat sekitar enam jam berhasil mengungkap kasus mayat di dalam lemari," ungkap Kapolda, Jumat (12/2). Hal yang sama juga disampaikan Wali- kota Semarang Hendrar Prihadi yang juga hadir pada gelar kasus. Kapolda yang didampingi Kapoltabes Kombes Pol Irwan Anwar mengatakan terungkapnya kasus mayat di lemari semula diketahui pada Kamis (11/2) siang sekitar pukul 11.00 bermula dari laporan pihak hotel. Petugas hotel ketika membersihkan ruang kamar melihat mayat wanita di dalam lemari dengan posisi ditekuk membentuk huruf V terus lapor pim- pinan hotel diteruskan ke pihak ke- polisian. Wanita malang itu diinformasikan HUKUM KASUS MAYAT WANITA DI LEMARI HOTEL Polisi Tangkap 'Suami' Korban SEMARANG (KR) - Petugas Res- mob Satreskrim Polrestabes Semarang berhasil mengungkap mayat wanita muda, Meliyanti(24), di kamar hotel Jalan Sriwijaya Semarang. JAWA TENGAH Gumelem Miliki Potensi Wisata Budaya tradisi warisan masa lalu, yakni pande besi dan tradisi membatik. OLRI POLRI GOLD sudah menginap sepekan dengan se- orang lelaki berinisial Okt (27). Namun, Okt telah menghilang pada malam se- belum mayat ditemukan. Dari kete- rangan saksi dan bukti petunjuk, petu- gas berhasil melacak keberadaan lelaki tersebut di daerah asalnya Wonosobo. Saat ditangkap, lelaki tersebut meng- akui perbuatannya terus digelandang ke Mapolrestabes Semarang. Menurut Kapolda sesuai keterangan tersangka latar belakang pembunuhan karena ia jengkel sering diumpat oleh korban. Korban jengkel selain karena tersangka tidak mempunyai pekerjaan tetap, juga dianggap serong dengan wanita lain. KAOPSO KR-Muchtar M Masjid Agung peninggalan Walisongo bentuknya masih asli meski sudah direhab. Menurutnya, Bea Cukai dalam hal ini Kanwil Bea Cukai Jateng DIY dan Bea Cukai Solo harus se- lalu bersinergi dan saling men- dukung. Bentuk sinergi ini dapat "Tersangka kenal Meliyanti semasa korban menjadi pemandu karaoke di Cilacap dan selanjutnya, mereka dika- barkan kawin sirri. Mereka menginap hotel di Semarang terlibat cekcok, ka- rena cemburu dan materi hingga ter- sangka yang emosi mencekik dan mem- benturkan bagian kepala korban hing- ga tewas," jelas Kapolda. Kemudian, sebelum pergi tersangka menyembunyikan mayat korban di da- lam lemari kamar hotel. (Cry) KARANGANYAR (KR) - Jajaran Bea Cukai Sura- karta bersama Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Jateng dan DIY mengamankan 2,16 juta batang rokok ilegal yang diangkut truk. Dua orang dimintai keterangan, yakni sopir berinisial KM dan ker- netnya, ER. Dua orang tersebut membawa muatan tersebut dari Jawa Timur menuju Jakarta. In- formasi tersebut langsung ditin- daklanjuti petugas dengan men- cegatnya di exit tol Colomadu. dilakukan dengan saling bertukar informasi, memperkuat jaringan, dan dukungan personel. "Penindakannya pada Kamis (11/2). Sopir KM dan kernet ER diamankan.," jelas Kepala Bidang Penindakan dan Penyidikan Kan- tor Wilayah Bea Cukai Jateng- DIY, Moch Arif Setijo, Sabtu (13/2). RWAN RTT @ OTT BANJARNEGARA (KR) - Dua desa bertetangga, Desa Gumelem Wetan dan Gumelem Kulon di Ke- camatan Susukan Banjarnegara, sangat layak dijadikan desa wisata Bea Cukai Amankan Rokok Ilegal bawah pengawasan Bea Cukai Surakarta untuk diperiksa dan dimintai keterangan lebih lanjut. Keduanya masih dalam proses pe- nyelidikan untuk mengungkap asal-usul rokok ilegal tersebut be- serta para pelakunya. (Lim) For POLRI MASCIO DAM AT-TAQWA DESA BUMELEM KEC-BUSIKAN KA C KR-Karyono Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Lutfi didampingi Kapolrestabes dan Walikota Semarang Henrar Prihadi menunjukkan barang bukti. karena memiliki potensi wisata bu- daya yang luar biasa. Di dua desa perbatasan Banjar- negara dan Banyumas itu terdapat sejumlah situs sejarah dan memiliki "Objek penindakan kali ini adalah hasil tembakau yang ber- cukai, maka harus dilakukan pe- nertiban karena jika melanggar perundang-undangan, dampak- nya bisa merugikan keuangan ne- gara," ungkap Moch Arif. Dikatakan, saat digeledah, di bak truk ditemukan 270 kardus karton polos berisi rokok jenis sigaret kretek mesin (SKM). Tiap bungkus berisi 20 batang tanpa pita cukai. Gumelem juga memiliki atraksi budaya yang sudah populer yakni Sadran Gedhe dan Gumelem Ethnic Carnival. Selain itu, terdapat sumber mata air panas. Potensi tersebut diung- kapkan oleh Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono ketika berkunjung ke dua desa itu, Kamis (11/2) lalu. Didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Banjarnegara Ny Marwi Budhi Sarwono dan Kepala Dinas Pariwi- sata dan Kebudayaan Agung Yu- sianto, Bupati mengunjungi makam Ki Ageng Giri atau Girilangan, Ma- kam Sunan Geseng, Masjid Agung peninggalan Walisongo, sentra ba- tik tulis, dan kerajinan pande besi. Menurutnya, Pemkab Banjarne- gara melalui instansi terkait akan memfasilitasi dan memberikan pen- dampingan dalam pengembangan desa wisata. Kasat Reskrim Polresta Banyumas, Kompol Berry, Minggu (14/2), mengata- kan pelaku Rf dan kawan- nya Ms yang masih buron merupakan spesialis pen- curian di kantor Pemdes dan sekolah di Banyumas. Kasus itu terungkap berawal kejadian pada akhir Januari lalu di SD Negeri 1 Banjarparakan dan Balai Desa Banjarpa- rakan Kecamatan Rawalo Kabupaten Banyumas. Dalam aksi itu, keduanya menggasak satu laptop, satu notebook di laci ruang guru, Satu LCD proyektor juga hilang serta uang tu- nai sekitar Rp 400.000. "Pelaku masuk ke SD Negeri 1 Banjarparakan "Pemkab juga akan membangun jalan menuju destinasi wisata untuk ilegal. "Keberhasilan menindak per- edaran jutaan batang rokok ilegal ini dapat menghindarkan kerugi- an negara Rp 1.447.891.200," je- lasnya. KM dan ER saat ini berada di BANYUMAS (KR) - Petugas Satres- krim Polresta Banyumas dan Unit Reskrim Polsek Rawalo, berhasil meringkus Rf (19) warga Kecamatan Patimuan Kabupaten Cilacap. Pencuri spesialis sekolah dan dan kantor pemerintah desa (Pemdes) itu dibe- kuk di rumahnya. REMBANG (KR) - Smn (45) war- ga Pandak Desa Pragu, Kecamatan Sulang Rembang, ditetapkan seba- gai tersangka kasus pembunuhan seniman Anom Subekti dan keluar- ga di Desa Turusgede. Meski baru diperiksa tahap awal, tersangka sudah mengalami stres bahkan mencoba bunuh diri, diduga dengan menenggak pestisida. Pene- tapan Smn sebagai tersangka oleh polisi disertai dengan bukti yang diketemukan dan keterangan ahli. Kapolda Jawa Tengah Irjen (Pol) Muhamad Luthfi SH SSt, kemarin, mengatakan tepat seminggu setelah kasus pembunuhan satu keluarga yang menggemparkan, polisi berha- sil menangkap pelaku utama yang menewaskan Anom Subekti (60), Tri Purwati dan anaknya AF (13) serta yang tidak ada penjaga malamnya melalui tembok keliling dengan celah di tembok keliling dan ma- suk ke ruang kepala seko- lah merusak jendela dan masuk ke ruang guru me- rusak jendela samping," jelas Berry. 245 m SU "KEDAULATAN RAKYAT" memudahkan wisatawan berkun- jung ke sini. Saya lihat masih ada jalan di Gumelem rusak parah," ujar Budhi Sarwono. Pegiat Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Gumelem, Suryanto mengatakan pihaknya terus mela- kukan pembenahan untuk mewu- judkan desa wisata yang unggul. KR-Istimewa Modus yang digunakan pelaku memakai kardus berisi minuman manis yang bermerk sebagai pe- Petugas Bea Cukai Surakarta membongkar muatan rokok ile- nutup kardus polos berisi rokok gal dari truk. Pihaknya juga sedang menyusun strategi untuk mengkoneksikan be- berapa lokasi wisata yang ada. "Ka- mi bersyukur, pemerintah kabupa- ten dan desa sudah membenahi in- frastruktur jalan menuju lokasi wisa- ta, sehingga memudahkan orang berkunjung ke objek-objek yang ada di sini," ungkapnya. Sumber mataair panas di RT 1 RW 10 Desa Gumelem Wetan atau dikenal dengan nama Pemandian Pingit, juga makin banyak dikunjun- gi wisatawan. Air panas dari celah batu kaki gu- nung itu dialirkan lewat batang bam- bu yang dilubangi di sejumlah titik. (Mad) CUSTOMS MALANG MELINTANG DI WILAYAH BANYUMAS 'Tikus' Sekolah dan Balai Desa Ditangkap jaya Jatilawang, mereka menuri tiga laptop, satu handycam, satu kamera, dua LED proyektor, uang tunai Rp 600.000, total ke- rugian Rp 13.300.000. Keduanya juga beraksi di Balai Desa Tunjung dan menggasak lima LCD pro- yektor senilai Rp 6.000.- 000. Di SMP Muhamma- diyah Kebasen menggasak satu LED proyektor dan di Balai Desa Tunjung Jatila- wang mencuri empat LCD monitor dan satu LED proyektor. (Dri) cucu GH (10). "Soal kemungkinan ada pihak yang membantu, masih dalam pendalaman penyidik," jelas- nya. HALAMAN 14 Polisi yang menerima la- poran dan melakukan pe- nyelidikan, tim mendapat- kan informasi terkait ke- beradaan pelaku kemudi- an tim bersama dengan petugas Reskrim Polsek Rawalo melakukan pe- nangkapan di rumah yang beralamat di Desa Sida- mukti Patimuan Cilacap. Dari tangan pelaku dia- mankan pula barang bukti KR-Istimewa berupa satu laptop merek Pelaku Rf saat menjalani pemeriksaan penyidik. PEMBUNUHAN ANOM SUBEKTI DISERTAI PERAMPOKAN UNGKAP Ditetapkan Tersangka, Pelaku Coba Bunuh Diri SATP RIME Pelaku tunggal tersebut kata Ka- polda sesuai dengan sidik jari baik di gamelan maupun pada cangkir kopi yang disuguhkan korban kepada pe- laku saat bertamu sore hari sebelum peristiwa rajapati yang menggeger- kan tersebut. Apalagi TKP hanya berjarak 500 meter dari markas Pol- res di Jalan Raya Rembang-Blora. Dipaparkan, tersangka Smn (45) warga Dukuh Pandak Desa Pragu Kecamatan Sulang Rembang yang tidak lain juga pengrawit (penabuh gamelan, Red) yang dibina Anom Subekti. Saat dijemput petugas Res- krim Polres Rembang yang diback- up Reskrim Polda Jateng, Smn terli- 000000 s Lenovo, satu unit motor Honda Beat warna biru putih sebagai sarana un- tuk melakukan pencurian. Saat diperiksa, pelaku juga melakukan kejahat- an di tempat lainnya, yak- ni Balai Desa Banteran Wangon dengan hasil satu laptop, satu PC all in one total kerugian Rp 10.000.- 000. Di Kantor Desa Ra- waheng Wangon, meng- gasak enam unit laptop, satu kamera, total kerugi- an sebesar Rp 33.050.000. Di SD Negeri 02 Tinggar- Teh Gelas BAsituGu O hat bingung. "Namun barang bukti pakaian korban yang ada bercak darah, sen- jata tajam, perhiasan para korban dan barang-bukti lain di CCTV yang dibawa petugas masih mengarah ke- pada pelaku tunggal," jelas Luthfi. Kasus tersebut bukan sekadar pembunuhan, namun juga disertai perampokan. Bahkan dalam pe- nangkapan dan kemudian terung- kap ditemukan barang bukti senjata tajam, pakaian korban dan pakaian terangka saat melakukan aksi keja- hatan, sepeda motor, HP. Informasi yang dihimpun KR mengungkap, tersangka Smn ada- lah tenaga pengrawit di padepokan seni 'Ongkojoyo' yang dipimpin kor- ban. Ia sudah lama tidak mendapat pekerjaan. (Ags)