Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Kedaulatan Rakyat
Tipe: Koran
Tanggal: 2021-02-15
Halaman: 06

Konten


SENIN PAHING, 15 FEBRUARI 2021 (3 REJEB 1954) TWSS Butuh Dana Rp 100 Miliar SALATIGA (KR)- Proyek pembangunan Taman Wisata Sejarah Salatiga (TWSS) di Dusun Nogosaren, Kelurahan Bugel, Kecamatan Sidorejo membutuhkan dana kurang lebih Rp 100 miliar. Ke depan untuk me- raih anggaran sebesar itu penanganan penyelesaian kawasan TWS ini berada di tangan Dinas Pariwisata Salatiga bukan lagi di Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUPR). Kepala Badan Perencanaan Pemba- ngunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bap- pelitbang) Salatiga, Agung Hendratmiko mengatakan bahwa anggaran untuk menyelesaikan proyek besar Taman Wisata Sejarah Salatiga (TWSS) sejak awal me- mang diperkirakan akan menelan dana cukup besar, sampai Rp 100 miliar. Sedangkan apabila anggaran tersebut diambilkan dari dana APBD Salatiga tentu tidak akan mampu. "APBD jelas tidak mampu untuk menyelesaikan pro- yek besar kawasan TWSS tersebut. Dananya saja Rp 100 miliar kok. Tahun depan untuk proyek tersebut akan masuk ke penanganan Dinas Pariwisata tidak lagi di DPUPR seperti tahun anggaran penetapan 2021 di- alokasikan dana Rp 10 miliar untuk pematangan lahan. Kalau njagakke APBD Salatiga tidak akan mampu,î tandas Agung Hendratmiko kepada KR, Kamis (11/2) lalu. Sementara Kabida Bina Marga DPUPR, Syahdha- ni Onang Prastowo mengungkapkan TWSS Salatiga lebih baik dikomersialkan sehingga bisa ditawarkan kepada pihak ketiga untuk selanjutya. Terkecuali ada bantuan dana besar ke Salatiga dari Kementerian Pari- wisata dan Ekonomi Kreatif. "Semoga saja dapat bantu- an besar dari pemerintah pusat untuk menyelesaikan TWSS tersebut," tandasnya. (Sus) Komunitas Semangat Luncurkan 'Indowareg' KLATEN (KR) - Kendati perusahaan sedang sulit di- hantam pandemi Covid 19, para pengusaha di Klaten yang tergabung dalam 'Sedekah Menebar Manfaat' (Semangat) tetap menjalanan sedekah. Dimotori ka- langan muda, Jumat (12/2, mereka meluncurkan pro- gram warung gratis secara mobile. Yakni dengan meng- gunakan bus yang didesain sebagai warung makan yang bisa berpindah lokasi secara dinamis. Humas Semangat, Agung Firdaus mengemukakan, modal awal berasal dari patungan komunitas Sema- ngat. Melihat banyak masyarakat yang semakin sulit di tengah pandemi Covid-19, mereka tergerak untuk memberikan bantuan makan gratis setiap hari. Namun demikian, mereka ingin bantuan bisa menyasar ke se- mua warga yang membutuhkan di pelosok Klaten. "Te- man-teman sudah berebut untuk membayar sewa bus- nya, lalu kita rombak hingga finishing interior dan ase- soris. Untuk prasarana awal dan lain-lain sekitar Rp 48 juta. Sedekah dengan cara modern bisa lebih menarik. Indowareg itu artinya Indonesia Wareg. Kami pakai na- ma ini agar mudah diucapkan saja,” kata Agung Fir- daus. Untuk sementara bus warung gratis Indowareg berada di Masjid Raya Klaten., namun sewaktu-waktu akan berpindah ke tempat lain. Tokoh masyarakat yang juga pengusaha dari Delanggu, H Sunarto memberikan apresiasi tinggi adanya program Indonesia Wareg tersebut. Diharapkan akan banyak pengusaha maupun masyarakat lintas profesi yang bergabung, untuk mem- berikan donasi. (Sit) KR-Sri Warsiti Warga antre sterilisasi tangan sebelum mengambil makanan di bus. PWI Kabupaten Magelang Tebar Ikan MAGELANG (KR) - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Magelang gelar kegiatan puncak mo- mentum Hari Pers Nasional (HPN) 2021 bersama ma- syarakat Magelang dengan menggelar sejumlah ke- giatan dengan tema 'Sehat lan Migunani' (Sehat dan Bermanfaat), bertempat di Embung Sekembang Desa Pagergunung Kecamatan Ngablak Kabupaten Mage- lang, Sabtu (13/2) kemarin. Ketua PWI Kabupaten Magelang, Bagyo Harsono, mengataka rangkaian kegiatan peringatan HPN 2021, didahului dengan pelantikan pengurus PWI Ka- bupaten Magelang 2021-2024, orientasi, ziarah kubur dan ditutup dengan tebar ikan dan tanam pohon di Embung Sekembang. Adapun HPN sendiri jatuh pada tanggal 9 Februari setiap tahunnya. Adapun alasannya dipilih kegiatan tersebut, karena untuk melestarikan alam, mendukung pengembangan wisata di Embung Sekembang dan mengajak masyarakat menjaga hasil- hasil pembangunan khususnya embung tersebut. Intinya setiap tahun selalu mengadakan kegiatan bertema konservasi alam. Seperti tahun lalu PWI me- ngadakan tanam pohon, lepas burung di Gunung Telo- moyo, yang juga melibatkan stakeholder," terang Bag- yo. Bagyo juga menyampaikan terima kasih sebesar- besarnya kepada Bupati Magelang, Kapolres, Kodim 0705 Magelang, Kajari Kabupaten Magelang, Ketua dan Pimpinan DPRD Kabupaten Magelang, Keluarga besar Bawaslu Kabupaten Magelang, Dirut Ketep Pass, Forkompincam Ngablak, Pesma, Pemdes dan Pokdarwis Pager Gunung, dan semua pihak yang turut mendukung serta mensukseskan kegiatan tersebut. Dalam kegiatan kali ini menebarkan ikan air tawar 10 ribu ekor di Embung Sekembang dan menanam pu- luhan bibit pohon jenis jambu merah dan jeruk keprok, dengan melibatkan unsur Pemdes dan Pokdarwis desa setempat. "Tadi Bu Tanti, Istri Bupati Magelang Zaenal Arifin juga turut menanam bibit pohon disekitar Embung Sekembang. Kami juga melibatkan Pemdes dan Pok- darwis. Dalam kesempatan tersebut, Sekretaris Desa Pagergunung, Asnawi, menuturkan mendukung ke- giatan tersebut karena bermanfaat untuk kelestarian alam dan dapat memperindah kelestarian alam di seki- tar Embung Sekembang. (Bag) JAWA TENGAH PPKM Mikro Purworejo, Upaya Tekan Persebaran Kasus bruari 2021. PPKM mikro di- aksanakan sejak terbitnya surat edaran hingga 22 Fe- bruari 2021. Dalam surat edaran, Bupati menginstruk- sikan pengaktifan kembali posko di desa/kelurahan dan kecamatan secara berjen- jang, dengan menggunakan struktur Satgas Jogo Tonggo dan Satgas Covid-19 yang telah dibentuk sejak awal pandemi. "Pelaksanaannya tetap memperhatikan peta risiko di setiap desa/kelurah- an dan akan dievaluasi seca- ra dinamis," kata Bupati Pur- worejo Agus Bastian SE MM, kepada KR, Minggu (14/2). Menurutnya, Purworejo ti- dak termasuk dalam zona merah persebaran Covid-19. Sebanyak 364 dari 494 de- sa/kelurahan di 16 kecamat- an, masih masuk dalam zona hijau. Bupati menilai Purwo- rejo masih berstatus aman. Kendati demikian, katanya, unsur pemerintah dan ma- syarakat tidak boleh lengah PURWORED JO PURWOREJO (KR) Upaya mengendalikan laju persebaran kasus Covid-19 terus dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwo- rejo. Pemkab menindaklanju- ti instruksi Gubernur Jateng dengan melaksanakan Pem- berlakuan Pembatasan Ke- giatan Masyarakat (PPKM) skala mikro di 16 kecamatan. Bupati menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor 443/- 811/2021 tentang PPKM Ber- basis Mikro untuk pengen- dalian penyakit, pada 9 Fe- MAGELANG (KR) - Pemerintah Kabupaten Mage- lang mengangkat PKK Milenial sebagai program ung- gulan dalam rangka penilaian Penghargaan Pemba- ngunan Daerah (PPD) 2021. "PKK milenial melibatkan anak- anak muda dalam kegiatan atau proses melaksanakan pembangun- an di Kabupaten Magelang," demi- kian disampaikan Ketua PKK Ka- bupaten Magelang, Tanti Zaenal Arifin saat Penilaian Tahap II PPD Tahun 2021 secara virtual dari Ru- mah Dinas Bupati Magelang, Ka- mis (11/2). Koordinator PKK Milenial Ka- bupaten Magelang, Rayndra Syah dan berharap agar generasi muda dapat menganalisa dan berpartisi- pasi di lingkungan desa, sehingga kaum milenial tidak apatis dalam pemerintahan. dengan mengendurkan pe- laksanakan protokol kese- hatan 5 M dan kegiatan trac- ing, testing, serta treatment. "Tidak boleh abai, tetap harus konsisten menerapkan pro- tokol dan 3 T," tegasnya. Selain itu, sosialisasi vaksi- nasi juga harus dilakukan se- cara masif sehingga masya- rakat dapat teredukasi de- ngan baik. Bupati mengaku mendengar ada informasi adanya warga yang akan menolak vaksinasi dengan alasan takut tertular Covid-19 setelah divaksin. "Pada mo- mentum seperti sekarang, berseliweran kabar bohong terkait vaksinasi. Ini menjadi tanggung jawab kita bersama untuk bisa meluruskan, se- hingga program vaksinasi de- mi mewujudkan kekebalan komunitas dapat terwujud," terangnya. Selain membubuhkan tanda tangannya pada prasasti peresmian, Wali- kota Magelang juga mela- kukan pemotongan nasi tumpeng, yang kemudian diserahkan kepada salah satu putri Drs HA Bagus Panuntun. Walikota Ma- gelang maupun lainnya juga melakukan peninjau- "Kami senang sekali dilibatkan oleh ibu Ketua PKK Kabupaten Magelang dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes), itu proses bot- tom-up dari kami," ujar Rayndra yang juga mengikuti penilaian ter- sebut dari ruang Command Center Kabupaten Magelang. Hasil ino- vasi dari PKK Milenial Kabupaten Magelang di antaranya 'Peng- angguran Sukses'. 'Pen ngguran Sukses' yaitu menanam anggur di suatu kawas- an, maka diberi nama peng-ang- gur-an. Jadi di suatu desa kita tanam (anggur), setiap satu rumah Kepada wartawan usai meresmikan nama gedung pelayanan 8 lantai, Walikota Magelang me- ngatakan pemberian na- ma gedung pelayanan 8 lantai di RSUD Tidar se- bagai penghargaan terha- dap kepemimpinan Drs HA Bagus Panuntun yang monumental ketika di pe- riodenya. Banyak yang di- Ditambahkan, SE tersebut mengatur jalur koordinasi pe- nanganan pandemi pada tingkat kecamatan hingga de- PKK Milenial Jadi Program Unggulan Nama Bagus Panuntun Diabadikan di RSUD Tidar an ke beberapa ruangan yang ada di Gedung Pela- yanan Drs HA Bagus Pa- nuntun dengan dipandu Direktur RSUD Tidar Kota Magelang dr Adi Pramono SpOG (K). MAGELANG (KR) Gedung Pelayanan RSUD Tidar yang memiliki 8 lan- tai diberi nama 'Gedung Pelayanan Drs HA Bagus Panuntun' RSUD Tidar Kota Magelang. Peresmi- an nama gedung 8 lantai ini dilakukan Walikota Magelang Ir H Sigit Wid- yonindito MT, Sabtu (13/2). Selain dihadiri Fo- rum Pimpinan Daerah (Forpimda) Kota Mage- lang, Wakil Walikota Ma- gelang Dra Windarti Agus- tina, Sekretaris Daerah Kota Magelang Drs Joko Budiyono MM, putra-putri Drs HA Bagus Panuntun juga hadir dalam acara ini. lakukan Drs HA Bagus Panuntun saat menjabat Walikota Magelang se- hingga kondisi Kota Mage- lang seperti ini, di an ra- nya pembangunan Jalan Soekarno-Hatta, Taman Kyai Langgeng, dan Jalan Senopati. Drs. H. A. BAGUS PA RSUD TIDAR MAGELANG eh Walikota Mang Sigit Widyoni MT Dikatakan, Drs HA Ba- gus Panuntun adalah pe- mimpin yang memiliki pemikiran-pemikiran vi- sioner untuk memajukan Kota Magelang, termasuk ingin menjadikan Kota Magelang sebagai Kota Jasa, yang sekarang su- dah terwujud. (Tha) dua pohon dan itu diberikan gratis sehingga kenapa PKK Milenial ini harus dihidupkan karena jiwa kor- sanya, swadayanya tinggi. Selain itu PKK Milenial juga menggagas Rumah Kreatif di Kecamatan Pa- kis, Sekolah Gender yang bertu- juan mengedukasi pencegahan pernikahan usia dini yang berlo- kasi di Desa Ketundan Kecamatan Pakis. Kemudian juga melaunch- ing Lapak Online (UMKM) yang dibuat oleh PKK Milenial Keca- matan Tempuran. sa/kelurahan. Camat diberi tanggung jawab memfasili- tasi dan mengkoordinasikan puskesmas serta relawan gu- na melakukan pelacakan ka- sus antardesa/kelurahan atau antar kecamatan. Ca- mat juga harus memastikan adanya tempat isolasi man- diri di wilayahnya dan memo- nitor kebutuhan hidup bagi masyarakat yang menjalani isolasi mandiri. Dalam kesempatan tersebut, Bupati Magelang Zaenal Arifin menyampaikan Pemkab Magelang akan selalu mengikuti arahan dari pusat dan provinsi soal peren- canaan pembangunan. "Salah sa- tunya Kabupaten Magelang dite- tapkan sebagai kawasan super pri- KR-Thoha Walikota Magelang menyerahkan potongan nasi tumpeng kepada salah satu putri Drs HA Bagus Panuntun. Adapun penerapannya un- tuk sektor ekonomi antara TEGALGONDO mengunjungi Ramuji, sa- lah satu UKM tempe. "KEDAULATAN RAKYAT" HALAMAN 6 Bupati Purworejo Agus Bastian SE MM. 42 H lain membolehkan rumah makan dan pusat perbelan- jaan untuk beroperasi hingga pukul 20.00, dengan pem- batasan jumlah konsumen. Membuka destinasi wisata hingga pukul 15.00 dengan pembatasan pengunjung maksimal 30 persen. Usaha jasa seperti tempat hiburan, warnet, cafe, atau tempat olahraga juga boleh buka sampai jam 20.00, dengan pembatasan pengunjung maksimal 30 persen. (Jas) KR-Sugeng Irianto Dr Adian Husaini oritas nasional, tentunya ini ada kehadiran Pemerintah Provinsi Jateng dan pemerintah pusat un- tuk mem-backup karena ada ke- wenangan-kewenangan yang bisa kita lakukan dan ada yang tidak," ungkap Zaenal. 2020 KR-Jarot Sarwosambodo Sementara, Plt Kepala Bappeda Litbangda Kabupaten Magelang, Taufiq Hidayat menjelaskan, ber- dasarkan penilaian Tahap I PPD 2021, Pemkab Magelang masuk 10 besar dan lolos ke tahap II ber- sama Kabupaten Banyumas, Ba- tang, Pati, Pekalongan, Rembang, Temanggung, Kota Magelang, Se- marang dan Surakarta. "Penilaian Tahap II PPD ini dilakukan dalam bentuk diskusi dan wawancara melalui Zoom meeting dengan Tim Penilai dari Provinsi Jateng," ung- kapnya. (Bag) Pendakwah 'Zaman Old' Sangat Baik NUTARA DAN SEMARANG (KR) - Ki- ta harus mencontoh para tokoh besar bangsa ini, ba- ebru gaimana mereka berdak- wah dengan ahlaq serta ke- teladanannya. "Mereka ju- ga membuktikan hal itu bukan sekadar kata-kata," ungkap Ketua Dewan Dak- wah Islamiyah Indonesia Dr Adian Husaini MSi saat membedah metode dakwah di era revolusi industri 4.0, yang diselenggarakan di kampus Unissula Semarang, Sabtu (13/2). Ditegaskan, dalam berdakwah butuh kearifan dan betul-betul bil- hikmah. Dia juga mengakui hebatnya pendiri bangsa yang dapat mendebat lawan maupun kawan secara ta- jam, tanpa kehilangan esensi dan dapat mencapai tu- juan dengan efektif. "Itulah pentingnya bilhikmah, yaitu bukan hanya de- ngan ilmu, tapi ilmunya terferifikasi, dengan kebijak- sanaan, dapat membimbing kita ke arah yang benar dan efektif," tandasnya. Menurut Adian, banyak tokoh Indonesia yang luar biasa dalam berdakwah, misalnya Natsir yang ketokohannya diakui dunia. Mereka tidak hanya mewariskan aset harta untuk perjuangan. Lebih dari itu, mereka meninggalkan aset intelektual, bagai- mana seorang pendakwah juga pemikir, penulis, ulama, serta cendekiawan. Mereka juga mewariskan aset kete- ladanan. "Tokoh besar sekaliber Natsir sangat men- gagumkan, bahkan saat menerima telepon yang salah sambung. Itulah kualitas pendakwah zaman dulu, yang harus kita teladani," ujar Adian Husaini. (Sgi) Dukung PPKM Mikro, UKM Tempe Jadi Mitra Babinsa binkamtibmas dan aparat (14/2) saat bersama Tim kelurahan memandang Posko PPKM Mikro Zonasi perlu adanya partisipan dari masyarakat untuk membantu sukses pelaksa- naan PPKM Mikro Zonasi di tingkat kampung. SEMARANG (KR) Ada 16 perajin (UKM) tem- pe di Kelurahan Miroto Se- marang Tengah menjadi mitra Babinsa Koramil 02 Semarang Tengah. Mereka merupakan bagian dari komponen masyarakat pendukung untuk meng- awal Peraturan Walikota (Perwal) No 6 Tahun 2021 tentang Penerapan Pem- batasan Kegiatan Masya- rakat (PPKM) Mikro Zona- si dalam rangka melaku- kan pencegahan penye- baran Covid-19 di wilayah kelurahan ke bawah, hing- ga tingkat RT. "Miroto yang merupakan wilayah terdapat sentra pengrajin tempe, warga- nya cukup aktif dan peduli terhadap penanganan Co- vid-19. Para perajin tempe yang jumlahnya kini 16 orang aktif membantu pro- gram Walikota Semarang dalam pencegahan Covid- 19. mereka juga menjadi sumber informasi di lapa- ngan sekaligus motivator yang aktif mensosialisas- ikan penerapan protokol kesehatan di lingkungan masing-masing," kata Eny Nurjanah, Staf Pelayanan Danramil Mayor Arh Su- giarto melalui Wadanramil 02 Semarang Tengah, Let- tu CHb Yahya mengapre- siasi warga Kelurahan Mi- roto, khususnya para pemi- lik UKM Tempe. "Mereka ini memiliki jiwa sosial dan pengabdian tinggi pada lingkungannya. Bahkan mereka pun siap bila nan- tinya ada kampung yang di-lock down karena keda- patan warganya teridap Covid-19, akan mensup- Babinsa Miroto, Serka port bahan makanan ke Sabar Supriyadi dan Ser- mereka yang isolasi man- ma Dwi Haryanto yang da- diri di rumah. Ini yang sa- lam PPKM Mikro Zonasi ya katakan bahwa Kelu- menerima tugas monitor- rahan Miroto Posko PPKM ing dan melakukan upaya Mikro Zonasinya memiliki penanganan bersama Bha- Kelurahan Miroto, Minggu kantong logistik, sehinggi bila ada lock down, warga- nya tidak akan mengalami kebingungan mencari ba- han pangan," ungkap Let- tu CHb Yahya. Sementara untuk Kora- mil 13 Semarang Selatan pun tak berbeda. Mayor Inf Rahmatullah AR SE MM terpisah menyampaikan PPKM Mikro Zonasi di wi- layahnya berjalan dengan baik melalui kiprah Babin- sanya. (Cha) BINS KR-Chandra AN Babinsa Miroto menemui Ramuji, yang tengah memproduksi tempe dan siap menjadi pendukung logistik bila terdapat lock down.