Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Analisa
Tipe: Koran
Tanggal: 1999-10-14
Halaman: 01

Konten


INOVASI BARU KONICA VX 200 SERI New! PASTI! FOTO ANDA LEBIH HIDUP Konica Tahun XXVIII No. 9670 VX Jakarta, (Analisa) Ketua MPR Amien Rais mengimbau kepada para elit poli- tik dan pimpinan parpol agar ti- dak memanas-manasi massanya menjelang pemilihan presiden mendatang sehingga massa pen- dukung fanatik capres berdata- ngan ke Jakarta. Cawapres dari Partai Golkar Habibie Pilih Wiranto Alasannya: Karena Berpendidikan Militer dan Orang Jawa Megawati Menjadi Lebih Kecil "Saya himbau kepada pimpi- nan partai bersangkutan mohon massanya jangan dipanas-pana- si tetapi justru didinginkan dan disejukkan," katanya kepada pers seusai melantik lima anggota Peluang Jakarta, (Analisa) Ketika meresmikan pemuga- ran Mesjid Baiturrahim Go- rontalo Sulawesi Utara, secara jarak jauh dari Istana Merdeka, Calon Presiden versi Partai Golkar BJ Habibie memilih Jenderal TNI Wiranto sebagai calon wakil presiden (cawapres) berasaskan perspektif Jawa - luar Jawa, sipil-militer, dan kerjasama yang telah ral TNI Wiranto sebagai Wakil dijalin selama 17 bulan terakhir ini. Presiden BJ Habibie mengatakan, pencalonan Jende- Presiden dari Partai Golkar ada- lah karena Wiranto berasal dari suku Jawa dan berpendidikan militer. Rabu (13/10) dinihari, direko- mendasikan empat nama sebagai cawapres Partai Golkar yaitu Jen- deral TNI Wiranto, Akbar Tan- djung, Ginandjar Kartasasmita, dan Sri Sultan Hamengkubuwo- no X. Demikian hasil pertemuan Pengurus DPP, DPD, dan DPC Partai Golkar dengan BJ Habi- bie di Kantor DPP Partai Golkar Slipi, Jakarta, Rabu. Sebelumnya berdasarkan Rapim Golkar III yang berakhir Amien: Pimpinan Parpol Jangan Panas-panasi Massanya MPR Utusan Daerah dari Kali- mantan Barat di Gedung MPR/ DPR Senayan Jakarta, Rabu. Amien menambahkan, kalau benar sudah banyak massa pendukung fanatik capres yang berduyun-duyun datang ke Ja- karta, hendaknya pimpinan par- tai bisa mengendalikan dan mem- beritahukan mereka agar jangan merusak permainan demokrasi. Para elit politik dan pimpinan partai, katanya, harus sege- ra mengambil langkah yang ce- pat agar jangan sampai tertinggal Anggota Brimob Ditemukan Tewas Mengenaskan Banda Aceh, (Analisa) Anggota Brigade Mobil (Brimob) dari Resimen II Gegana, Serda Eko Ndaru (23), Selasa (12/10) ditemukan tewas dalam keadaan sangat mengenaskan di sungai Batee jembatan Arakun- do Kecamatan Simpang Ulim Aceh Timur. Mayat korban yang penuh luka bekas penganiayaan berat, ditemukan di lokasi yang berjarak sekitar empat kilometer dari jalan negara Medan-Banda Aceh. Korban ditemukan jadi mayat persis sebelas hari setelah bersama seorang rekannya satu kesatuan diculik sekelompok orang tak dikenal. Keduanya diculik saat bertugas melakukan pengejaran terhadap pelaku perampokan uang milik Bank Negara Indonesia (BNI) 1946 yang terjadi di Desa Sukaramai Kecamatan Seruway beberapa waktu lalu. Mereka melakukan penyisiran untuk menemukan pelaku perampokan, anggota Polri pengawalnya dan supir mobil bank tersebut di kawasan Lhok Nibong Kecamatan Simpang Ulim dan sejak itu dinyatakan hilang. Baru Selasa (12/10) malam Serda Eko Ndaru ditemukan su- dah tewas mengenaskan, sedangkan nasib rekannya sejauh ini belum diketahui. Komandan Operasi Sektor C Aceh Timur, Letkol Pol Drs D. Priatna yang dikonfirmasi wartawan Rabu (13/10), membenar- kan anggota Brimob tersebut ditemukan tewas mengenaskan. Penemuan itu sendiri, katanya, berkat bantuan dan partisi- pasi aktif masyarakat sewaktu melakukan penyisiran untuk menemukan kedua anggotanya yang hilang tersebut. Disebutkan, di bagian perut Serda Eko Ndaru ada bekas tusukan senjata tajam hingga ususnya terburai dan kepala bagian belakang bengkak akibat benturan benda keras. Setelah divisum di RSU Langsa, jenazah Serda Eko Ndaru yang sudah mulai membusuk itu diterbangkan ke Jakarta melalui Medan diiringi upacara pelepasan di Mapolres Aceh Timur dipimpin langsung Letkol Pol Drs D.Priatna. (tim) Pendukung Megawati Kembali Penuhi Bundaran HI Jakarta, (Analisa) Ribuan simpatisan PDI-P kembali memenuhi Bundaran Hotel Indonesia (HI) untuk menyatakan dukungan kepada Ketua Umum Megawati Soekarnoputri sebagai Calon Presiden RI. Massa yang mulai berdatangan sejak pukul 12.00 WIB Rabu itu mencapai puncaknya pada sekitar pukul 15.00 WIB saat jumlahnya diperkirakan mencapai dua ribu orang. Berbagai elemen PDI-P itu antara lain menamakan diri "Warga Betawi Pendukung Megawati". Mereka antara lain memajang spanduk tepat di depan pintu Hotel Indonesia. Bundaran HI tidak hanya dipenuhi pendukung Megawati tetapi juga sekitar 150 mahasiswa Akademi Litigasi Indonesia (Altri Pengayoman) yang membacakan pernyataan sikap tidak mendukung Calon Presiden manapun. Aksi yang dimulai saat massa Mega mencapai jumlah pun- cak itu tidak menimbulkan bentrokan atau suasana tegang bahkan kedua pihak saling melambaikan tangan mereka tanda salam. Tidak lama kemudian, sekitar 200 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jakarta juga tiba dan segera menggelar aksi di Bundaran HI dengan tema yang tidak jauh berbeda dengan rekan mereka dari Altri Pengayoman.(Ant) Pelaku Pasar Panik, Rupiah Melemah 240 Poin Jakarta, (Analisa) Rupiah di pasar "spot" antar-bank Jakarta, Rabu, ditutup melemah tajam 240 poin di level 8.175/8.275 per dolar AS dibanding penutupan hari sebelumnya yang berada di level 7.810/7.860 per dolar AS. analisa ISSN 0215-2940 "Perkembangan terakhir politik mengenai pencalonan Habibie sebagai presiden dan pemilihan Wiranto sebagai calon wakil presiden pada Rapim Golkar, mengakibatkan pelaku pasar memburu dolar dalam jumlah besar sehingga rupiah anjlok di bawah level 8.000 per dolar AS," kata seorang dealer bank swasta nasional kepada AFEC Research di Jakarta. Maraknya kembali demonstrasi massa akibat kian panasnya pergesekan politik menjelang pemilihan Presiden pada 20 Oktober mendatang semakin membuat panik pelaku pasar meski mereka masih berusaha menantikan pidato pertang- gungjawaban Presiden Habibie, Kamis (14/10). Menurut para dealer, upaya pengerahan massa besar-besaran membuat pelaku pasar khawatir terhadap kondisi keamanan Jakarta sehingga sebagian pelaku berusaha mengambil lagi posisi "long" terhadap dolar untuk mengantisipasi dampak memburuknya situasi politik.(Ant) Membangkitkan Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan Kamis, 14 Oktober 1999 "Menurut pengamatan saya, sebaiknya dwi-tunggal presiden dan wakil presiden adalah salah satu dari mereka mewakili suku terbesar di bumi Indonesia yaitu oleh waktu. "Jangan sampai demokrasi yang demikian jelas itu dirusak dengan tekanan fisik, ancaman, pemaksaan kehendak, dan se- macamnya," ujarnya. Diingatkannya, sekarang ini bangsa Indonesia masih berada pada sebuah tahapan awal pro- ses demokrasi. Jika diibaratkan bayi yang baru lahir maka demokrasi kita masih balita, pa- dahal demokrasi itu ada aturan- nya. "Kata kuncinya demokrasi ha- rus tetap berpegang pada konsti- tusi. Kalau demokrasi diartikan kita bisa bertindak semaunya atau malah ugal-ugalan, artinya bu- kan demokrasi lagi, tetapi 'demo- crazi' atau mungkin juga anarki," ujarnya. Sementara itu, menanggapi tertundanya pelantikan anggota MPR Utusan Daerah dari pro- pinsi Kalimantan Barat karena adanya surat Mensesneg Muladi yang meminta penundaan pelan- tikan, Amien mengatakan, sete- lah melihat perkembangan tera- khir dan dengan mempertim- bangkan segala segi, akhirnya para pimpianan Majelis tadi malam memutuskan untuk me- lakukan pelantikan Rabu (13/ 10).(Ant) Jawa," kata Presiden. Kemudian Presiden berkata, "karena saya bukan diakui sebagai orang Jawa maka Jen- deral Wiranto pantas menjadi Wakil Presiden, karena ia bera- sal dari Jawa." Habibie mengungkapkan pula asal usul dirinya, yaitu kakek, nenek dan moyangnya dari ke- camatan Kabila, Gorontalo. "Saya lahir di Bugis, Pare-pare. Walupun ibu saya yang me- ngandung dan membesarkan saya adalah orang Jawa, yaitu Raden Ayu Tuti Marini Pus- powardojo. Dan dia adalah cucu dari dokter, salah satu dokter yang paling awal, tahun 1860, dari Jawa, namanya Dokter Tjitro- wardojo. Jadi sebenarnya saya ini 50 persen Jawa dan 50 persen Gorontalo Sulawesi," tutur Habi- bie. Jakarta, (Analisa) Panitia Ad Hoc II Badan Pekerja MPR belum berhasil memutuskan salah satu dari dua alternatif pencabutan Tap MPR Nomor 6 Tahun 1978 mengenai Integrasi Timor Timur menjadi wilayah Indonesia. Ketua PAH II Sabam Sirait. Rabu sore, akhirnya menyata- kan, dua alternatif tersebut akan diserahkan kepada Sidang Badan Pekerja, yang terdiri atas PAHI, II dan III, untuk memutuskan alternatif mana yang terbaik un- tuk proses pencabutan Keteta- pan tersebut. "Kita batasi diri sampai disini dulu, untuk kemudian menye- rahkan dua alternatif tersebut ke Sidang Badan Pekerja," katanya, setelah mendengarkan panda- Antara SIAP SIAGA: Beberapa prajurit TNI bersiaga di dekat sebuah parit di Motaain, kawasan perbatasan di Timor Barat, tempat terjadinya bentrokan antara pasukan Indonesia dan Interfet. Menhankam/Panglima TNI Jenderal Wiranto Selasa (12/10) mengunjungi Atambua, NTT, untuk melepas Batalyon 432 Linud Kostrad guna memperkuat pasukan perbatasan dan meninjau tempat terjadinya bentrokan. Kupang, (Analisa) Ketua Umum Musyawarah Kerja Gotong Royong (MKGR), Ny. Mien Soegandhi menyatakan, saat ini kroni mantan Presiden Soeharto masih terlalu banyak yang berkua- sa, sehingga jika kasus tersebut terungkap maka ribuan kroni Soeharto ikut menjadi korban. YME, Allah SWT, bahwa Ba- charuddin Jusuf Habibie harus melanjutkan memimpin bangsa ini memasuki milenium ketiga avag pertamanya, maka berdasar- kan kriteria itu, wakil presiden harus datang dari suku terbesar, yaitu suku Jawa, yaitu Jenderal TNI Wiranto." "Namun di mana pun saya dianggap bukan orang Jawa. Orang luar Jawa. Jadi, karena itu kriteria yang harus dipenuhi, jika memang rakyat menghendaki dan dibenarkan oleh Tuhan Sekalipun Golkar telah men- calonkan Habibie sebagai Presi- den dan Wiranto sebagai Wa- pres, Kepala Negara menga- takan, keputusan terakhir harus diserahkan kepada para wakil rakyat yang duduk di MPR. Ia mengakui, keluarnya Su- (Bersambung ke hal 15 kol 1) PAH II Gagal Putuskan Alternatif tentang Timtim ngan setiap fraksi. Alternatif pertama, pada dasarnya MPR mengakui hasil jajak pendapat yang dilaksana- kan UNAMET mengenai Tim- tim pada 30 Agustus 1999, yang terdiri dari lima pasal, sedang- kan alternatif kedua adalah mengakui hasil jajak pendapat, "Kami pernah bertemu Pak Harto. Saya sendiri pernah menjadi pembantunya (Menteri Negara Urusan Peranan Wanita- red). Pak Harto pernah bilang kalau tuduhan KKN itu diungkap terlalu banyak kroni yang jadi korban," kata Ny. Mien Soegandhi, di Kupang, Rabu ketika diminta tanggapan mengenai penerbitan Surat Penghentian Penyidikan Perkara (SP3) oleh Kejaksaan Agung. Ketika menjelaskan alasan mengapa wakil presiden dipilih dari kalangan TNI atau militer, Kepala Negara mengatakan, se- orang wakil presiden harus mem- bantu presiden dalam mengatasi ancaman yang dihadapi bangsa Indonesia. Menurutnya, penerbitan SP3 oleh Kejak- saan Agung atas dugaan KKN Soeharto di sejumlah yayasan yang diketuainya, berkait- "Bukan saya tak percaya ke- pada non-militer. Jangan disa- lah-artikan, karena itu calon wa- kil presiden diambil dari jajaran TNI yaitu Jenderal Wiranto," ka- tanya. Jakarta, (Analisa) Sepanjang siang hingga sore Kedubes Australia J1 HR Rasuna Said Jakarta Selatan didemo ber- bagai mahasiswa perguruan ting- gi maupun elemen masyarakat yang memprotes sikap negara itu dalam penyelesaian masalah Timtim. Pukul 12.30 WIB, 70 orang yang menamakan diri Front Per- satuan Bangsa Indonesia (FPIB) mendatangi Kedubes itu dan meneriakkan tuntutan agar PBB mencabut mandat Interfet yang dikomandani Australia karena negara itu tidak netral. Aksi FPIB selesai pukul 13.30 WIB dan hanya beberapa menit kemudian sekitar 200 mahasiswa Univ. Jayabaya berunjuk rasa dengan tuntutan yang tidak jauh berbeda. Para mahasiswa yang menge- Sepanjang Siang Kedubes MONUNCY PEY. Australia Didemo Islamabad, (Analisa) Jenderal-jenderal Pakistan mengadakan pembicaraan untuk membahas masa depan peme- rintahan negeri itu menyusul penggulingan pemerintah Pakistan yang dipilih secara demokratis, Rabu (13/10). PM Nawaz Sharif masih dikenakan tahanan rumah Rabu /10), sehari setelah pasukan yang setia kepada Panglima AD Jenderal Pervaiz Musharraf me- lakukan kudeta. Mantan PM Benazir Bhutto dalam pada itu mendesak jajaran militer untuk memudahkan jalan- nya peralihan kekuasaan kepada pemerintahan sipil dengan mem- bentuk sebuah pemerintahan se- mentara. PELUANG MEGA Sementara itu, pengamat poli- tik dari Universitas Mulawarman Samarinda, Drs Noorsyamsu Agang MS, berpendapat pe- ngukuhan duet BJ Habibie- Wiranto sebagai Capres dan Ca- wapres dalam Rapim III Partai Golkar dapat memperkecil pe- luang kandidat Presiden dari PDI Perjuangan, Megawati Soekar- noputri. an erat dengan masih banyak kroni Pak Harto yang saat ini masih berkuasa. "Duet Habibie-Wiranto akan membuat 38 suara anggota frak- si TNI/Polri di MPR diberikan kepada BJ Habibie, sehingga peluang Megawati untuk meraih dukungan bagi pencalonannya menjadi lebih kecil," katanya di Samarinda, Rabu, ketika dimin- ta tanggapan hasil Rapim III Golkar. Penghentian penyidikan tersebut, kata Mien Soegandhi, sangat memojokkan B.J. Habibie sebagai calon Presiden yang dijag- okan Partai Golkar pada Sidang Umum MPR mendatang. Peluang Habibie akan se- makin besar, apabila Poros Te- ngah kemudian juga mendukung Golkar, seperti terjadi saat pemi- lihan Akbar Tandjung sebagai Ketua DPR. Menyusul Kudeta Militer Para Jenderal Rundingkan Masa Depan Pakistan Menjawab pertanyaan mengenai kompo- sisi kepemimpinan di pusat kekuasaan saat ini dimana Amien Rais menjadi ketua MPR dan Akbar Tanjung sebagai ketua DPR, man- tan menteri itu mengatakan, kevokalan Amien Rais selama reformasi ternyata untuk mengejar kursi di MPR. Sementara itu Akbar Tanjung dinilai berpolitik untuk mendapat kursi Ketua DPR. "Saya lihat pembagian kekuasaan saat ini sangat tak mendidik. Amien Rais dulu vokal tetapi setelah menjadi Ketua MPR tak lagi 'ngotot'. Begitu juga dengan Akbar Tanjung, setelah jadi Ketua DPR lebih banyak diam," terdiri dari tujuh pasal. Alternatif pertama, yang dibedakan dari alternatif dua de- ngan istilah tambahan "pada dasarnya" menyatakan, Presiden RI harus menindaklanjuti lapo- ran tentang dugaan keti- daknetralan UNAMET, me- (Bersambung ke hal 15 kol 2) Tentara yang berjaga-jaga di kediaman perdana menteri terta- wa kepada para wartawan yang Di luar kantor-kantor peme- berusaha masuk mengusir mere- rintah di ibukota federal Islama- ka dengan isyarat tangan. Se- bad, puluhan pegawai pemerin- mua bandara di Pakistan tah yang bingung berdesakan di ditutup.(KNI/AP/hr) Jika KKN Soeharto Dibongkar, Terlalu Banyak Kroni Jadi Korban nakan jaket almamater berwarna kuning itu berdemonstrasi de- ngan menggunakan jalur cepat arah Mampang serta mem- bagikan pernyataan sikap me- ngutuk intervensi asing yang menginjak kedaulatan RI dalam penyelesaian Timtim. Mahasiswa itu juga minta MPR bersikap tegas kepada pihak asing tersebut dengan me- mutuskan hubungan diplomatik yang ditetapkan melalui TAP MPR. Empat perwakilan maha- siswa yaitu Faisal Daria, Mari- ana, Aditiya Wicaksono dan Kamal diterima B. Edwards, Kepala urusan politik Kedubes Australia. Pukul 14.15 maha- siswa Jayabaya meninggalkan tempat itu namun mereka sem- pat melempar sekitar 20 tomat yang jatuh di depan pagar mau- pun halaman Kedubes.(Ant) pintu gerbang untuk mendapat- kan jawaban dari tentara yang berjaga-jaga di dalam sambil me- nyandang senapan mereka. Tapi pasukan tetap bungkam. "Tak ada yang tahu mengenai siapa yang berkuasa kini," kata seorang pegawai pemerintah, yang tak mau menyebut namanya. Di sebuah bukit kecil be- rumput di halaman kediaman per- dana menteri banyak pegawai pe- merintah membaca suratkabar, sementara lainnya tertunduk. "Setiap orang yang bertugas dalam pemerintahan khawatir apa yang akan terjadi," kata pegawai lainnya di luar gedung parlemen. katanya. Dia mengatakan, agar bangsa Indonesia bisa keluar dari berbagai kemelut politik dan ekonomi saat ini, maka presiden mendatang harus dari partai pemenang Pemilu. MKGR, katanya, berkali-kali menyam- paikan aspirasi agar presiden mendatang selain berwibawa, terhormat, bersih dari MPR, dan yang terpenting adalah meraih KKN, harus memperoleh suara terbanyak di suara terbanyak pada pemilu yang lalu. Soekarnoputri sebagai sosok yang tepat un- Mien Soegandhi menilai Megawati tuk memimpin Indonesia menggantikan pemerintahan transisi yang dipimpin Habi- bie. "Apakah karena dia wanita sehingga tak bisa menjadi presiden? Atau karena kaum pria menganggap wanita kaum yang lemah? Wanita itu luwes, jadi sebaiknya kasih ke- sempatan kepada Ibu Megawati," kata Ny. Mien Soegandhi.(Ant) Kawanan perampok berto- peng dan bersenjata tajam be- raksi di sebuah rumah Jalan Nibung Raya Medan, Rabu (13/ 10) dini hari pukul 04.30 WIB. Pemilik rumah Ferry Chan- dra alias Tek Fang (56) disekap dan ditikam lalu dikurung di kamar mandi bersama istrinya Yenni (55) dan pembantunya Ani (17). Penjahat mengobrak-abrik kamar dan berhasil menggondol uang tunai sekitar Rp.20 juta, perhiasan, handphone, kamera dan lainnya mengakibatkan korban mengalami kerugian lebih kurang Rp. 100 juta. Polsekta Medan Baru ber- sama petugas Posmob Poitabes Medan yang menerima infor- masi segera turun ke tempat kejadian perkara (TKP) melaku- kan penyidikan. Menurut keterangan, peram- pok masuk ke rumah pengusaha suku cadang AC itu melalui jendela nako lantai II yang dirusak. Mendengar suara berisik AP MENERIMA GUS DUR: Presiden BJ Habibie di kediaman Patra Kuningan, Jakarta, Rabu (13/10) malam menerima Ketua PBNU Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yang melakukan kunjungan silahturrahmi. Turut mendampingi Presiden, Menhankam/Panglima TNI Jenderal Wiranto yang telah resmi dicalonkan Cawapres oleh Partai Golkar. Gus Dur kepada pers mengatakan, kunjungannya untuk menyampaikan adanya usaha pers internasional dan nasional merusak bangsa Indonesia. Terjadi di Jalan Nibung Raya Perampok Ikat Pemilik Rumah di Kamar Mandi Medan, (Analisa) Lhokseumawe, (Analisa) Kantor instansi pemerintah kembali jadi sasaran pembaka- ran orang tak dikenal menyusul kantor Dinas PU Bina Marga yang dibakar dua hari lalu. Kali ini kantor BPN dan Dinas Kope- rasi Aceh Utara, Rabu (13/10) hangus dibakar sekitar pukul 04.00 WIB. Akibatnya, sedikitnya enam ruangan bagian dalam kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) musnah dilalap api. Se- mentara kantor Dinas Koperasi hanya terbakar bagian belakang- nya. PILIH SAJA YANG PASTI DIJAMIN 100% GEMUK ALAMI +5 KG/BULAN JAMU CEPAT GEMUK SEHAT DAN MUDA MERK SHINSHE F. MUNIR HARGA PROMOSI 3 Hari Minum Rp. 8.600, 10 Hari Minum Rp. 27.600, 5 Hari Minum Rp. 14.300 15 Hari Minum Rp. 41.300, Ongkos Kirim Luar Kota Rp. 5.000, TIDAK ADA EFEK SAMPINGAN DAPAT DIBELI DI APOTIK, TOKO OBAT/JAMU/KOSMETIK DIKOTA ANDA KONSULTASI: (021) 5917888-5537927 Keenam ruangan BPN yang terbakar yaitu dua ruang Kasi, ruang sidang dan ruang peta berikut seluruh peralatan kantor termasuk arsip surat-menyurat jadi abu. Namun kebakaran tak sempat menjalar ke bangunan Dinas Peternakan yang terletak sekitar 10 meter karena cepat Entit UN FORLE Jakarta, (Analisa) Ketua DPP Partai Golkar Sla- met Effendy Yusuf mengimbau Fraksi-fraksi MPR untuk mem- beri penilaian secara obyektif ter- hadap pertanggungjawaban Pre- siden BJ Habibie. "Penolakan yang dilakukan sebelum Presiden memaparkan pertanggungjawabannya di Si- dang Umum MPR tidak signifi- kan lagi, karena ini bukan tang- gapan obyektif terhadap pertang- gungjawaban, tetapi merupakan sikap politik apriori sejak awal, "kata Slamet menjawab per- tanyaan pers di Jakarta. Ia mengatakan, bagi Partai Golkar, diterima atau tidaknya pertanggungjawaban tersebut akan dilihat dari sudut obyektif. Maka dari itu, Partai Golkar akan menjadikan laporan tersebut se- bagai pertimbangan. "Tapi apabila penolakan atau penerimaan itu sudah berbau ap- riori, bahkan tiga bulan lalu su- dah ada partai yang akan meno- laknya, maka berarti itu adalah sikap politik," katanya. Sikap politik itu, menurut pe- ngamatan anggota Fraksi DPR/ MPR dari Golkar tersebut, ter- nyata karena bertalian bahwa par- tai itu memiliki calon presiden. "Karena itu cara seperti itu tidak signifikan dan tidak rasio- nal untuk dijadikan dasar pertim- bangan penolakan," ujarnya. Ditanya, apakah Partai Gol- kar perlu melobi partai lain ber- Ferry terbangun bersama istrinya. Saat keluar dari kamar mereka terkejut melihat ka- wanan perampok bertopeng sudah berada di dalam. Penjahat langsung mengan- cam Ferry agar jangan berteriak lalu menutup muka korban. dengan handuk supaya tak bisa mengenal mereka. Ferry mende- rita luka pada tangan kiri akibat terkena senjata tajam. Korban tak dapat berbuat banyak selanjutnya dikurung di kamar mandi bersama istri dan pembantu rumah tangganya. dalam keadaan kedua tangan dan kakinya diikat. Setelah me- nguasai harta benda korban penjahat melarikan diri. Akibat lukanya. Ferry dilari- kan ke rumah sakit terdekat. Polsekta Medan Baru masih mengejar para penjahat. DIRAMPOK Sementara itu seorang pe- ngusaha tambak udang berasal dari Langsa, Aceh Timur Rabu (13/10) pagi dirampok tiga pria tak dikenal di Jalan Gatot Subroto tibanya bantuan unit pemadam. Keterangan yang diperoleh "Analisa" di tempat kejadian perkara (TKP) menyebutkan, api sempat menghanguskan bagian depan kantor BPN yang terletak di Jalan Mayjen T.Hamzah Bendahara, Lhokseumawe dan langsung merambat ke ruangan dalam. Kantor BPN dan Koperasi Aceh Utara Dibakar Orang tak Dikenal Yang dilakukan harus obyek- tif saja, apa saja yang sudah di- laksanakan dan belum dilaksa- nakan oleh presiden,"ujarnya. Kalaupun ditolak, menurut dia, tergantung dari model peno- lakannya. "Sebab kalau pertang- gungjawaban saja belum diuta- rakan, kok sudah ditolak, menu- rut saya, itu sikap politik, bukan respon atas pertanggungjawab- an itu sendiri.Artinya, kita tidak akan mempertimbangkan untuk melanjutkan atau tidak, "ucap- TIDAK TERBUKTI UANG KEMBALI nya. "Tapi kalau itu obyektif, ya akan kami pertimbangkan, kami sudah mendengar akan ada be- berapa fraksi yang akan menolak pertanggungjawaban Presiden. Padahal, pertanggungjawaban itu diucapkan saja belum," tam- bahnya. Depkes RI No. TR. 973288161 Sementara itu, Tim Penegak Keadilan Pemilu (TPKP) dipim- pin RO Tambunan SH di Jakar- ta, Senin, mengajukan gugatan diskualifikasi terhadap Partai Golkar ke Pengadilan Jakarta Pu- sat dengan tuduhan pelanggaran UU Pemilu. 16 Halaman Dalam peristiwa pembakaran kedua unit kantor instansi pe- merintah itu tak ada korban jiwa kecuali kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah. Sementara itu Mukim Bucha- ri penduduk Desa Jabet Keca- matan Gandapura juga dilapor- kan diculik orang tak dikenal. Kepala BPN Aceh Utara, Drs.Djoko Suprapto yang dihu- bungi "Analisa" kemarin untuk konfirmasi tak berhasil. Namun sumber di kalangan pegawai BPN membenarkan kejadian itu. DICULIK Menurut informasi dari ma- syarakat setempat, Buchari dicu- lik dari rumahnya pada Minggu- (10/10). Korban yang dijemput malam itu yang kebetulan hanya Sementara itu, seorang ang- mengenakan sarung tak dibe- gota Polsek Gandapura, Kopka narkan memakai baju. Hingga Pol Erdi Alamsyah diculik orang saat ini korban belum diketahui tak dikenal dalam perjalanan di nasibnya. (tim) Golkar Minta MPR Obyektif Nilai Pertanggungjawaban kaitan pertanggungjawaban Pre- siden itu, Ketua DPP Partai Gol- kar mengatakan tidak."Nggak, kita nggak perlu melobi untuk itu. Kita akan minta partai-partai untuk bersikap obyektif. "Kini giliran Golkar, tapi lain kali juga partai-partai lain," kata Ketua tim terdiri 74 sarjana hu- kum tersebut dalam jumpa pers Medan setelah korban dipukuli hingga bibirnya pecah dan hidungnya berdarah. Korban M. Iswanto (31) penduduk Kampung Gedubang Jawa Langsa Barat, Aceh Timur kehilangan dompet berisi uang tunai senilai Rp 350.000, travel cheque sebanyak 2.200 dolar AS, kartu ATM, STNK, SIM A, handphone dan KTP. Menurut pengakuan korban yang baru pertama kali ke Medan kepada petugas di Polsekta Medan Baru, Selasa (12/10) malam dia baru tiba dari Aceh menginap di sebuah hotel di Jalan Gatot Subroto Medan. Rabu (13/10) sekitar pukul 08.00 WIB ketika ia kembali ke hotel tiba-tiba dicegat tiga orang pria tak dikenal kemudian memukulr.yahingga babak belur. Dompet berisi uang dan lainnya lenyap disikat kawanan tersebut. Identitas penjahat sudah diketahui, kini dalam pencarian petugas Serse Polsekta Medan Baru. (imn) kawasan Jeunieb, Aceh Utara, Jumat (8/9) hingga kemarin be- lum diketahui nasibnya. Keterangan yang dihimpun "Analisa" menyebutkan, Erdi penduduk Gelanggang Teungoh Bireuenn pergi ke Jeunieb de- ngan mengendarai mobil Chev- rolet Luv. Dan setelah itu ia tak pernah kembali ke rumah. Sedangkan mobilnya dilaporkan ditemukan di kawasan Simpang Bireuen, Senin (11/10). Presiden yang dihadiri Ketua Umum Par- tai Uni Demokrasi Indonesia (PUDI) Sri Bintang Pamungkas dan Ridwan Saidi, Ketua Umum Partai Masyumi Baru. TPKP menuntut ganti rugi se- nilai Rp.1 trilyun.(Ant) Cuit appeli SIAPA pun yang menjadi presiden, jika dipilih deng jujur dan demokratis di Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), haruslah diterima. rung." Dan tak perlu didemon- strasi MANTAN Menteri Pa- ngan dan Hortikultura Dr. Ir. A. M. Syaefuddin mengata- kan, memilih presiden itu se- sungguhnya "bukan seperti membeli kucing dalam ka- - Kalau banteng di dalam karung, bagaimana, Pak? bungGuit