Tipe: Koran
Tanggal: 1997-12-13
Halaman: 07
Konten
Sabtu, 13 Desember 1997 DAERAH ISTIMEWA ACEH Wagub Zainuddin AG: Jangan Berikan Sarana tidak Layak kepada Warga Transmigrasi Banda Aceh, (Analisa). Wagub Zainuddin AG meminta agar Kakanwil Transmigrasi dan Pemukiman Perambah Hutan (PPH) Aceh segera menyelesaikan sisa program transmigrasi tahun 1997/1998. Seperti diketahui, karena ma- salah moneter program transmi- grasi tersebut sudah dijadwalkan kembali, dengan kualitas seba- gaimana yang diharapkan. Berbicara atas nama guber- nur, Zainuddin AG mengingat- kan agar jangan pernah membe- rikan sarana yang tidak layak kepada warga transmigrasi. Hal tersebut dikatakannya dalam arahan selaku Irup pada acara peringatan Hari Bakti Transmigrasi (HBT) ke-47 di halaman Kanwil Transmigrasi Banda Aceh, Jumat (12/12). Wagub dalam kesempatan itu juga menghimbau para petugas transmigrasi Aceh untuk lebih Than Langsa, (Analisa). Sub Dolog Cabang IV Lang- sa dalam tahun 1998 menargetkan pembelian beras stok pangan se- banyak 6 ribu ton. Target ini le- bih tinggi 2 ribu ton dibanding se- tahun sebelumnya yang menarget- kan 4 ribu ton tapi hanya tereali- sasi 2 ribu ton. Sementara dalam menghadapi kebutuhan beras, gula dan tepung terigu selama bulan Ramadhan dan lebaran, badan pangan yang mempunyai wilayah kerja Aceh Timur dan Aceh Tenggara itu su- dah mengantisipasi dengan jum- lah stok barang yang cukup aman. Demikian dikemukakan Kepa- la Sub Dolog Cabang IV Langsa, Asrul Umar ketika menerima "Analisa" di ruang kerjanya Sela- sa (9/12). TARGET Berbicara tentang target pem- belian beras untuk tahun 1998 Ka- sub Dolog ini menyatakan rasa optimisnya karena berdasarkan estimase, Aceh Timur yang pada musim rendengan ini memiliki luas tanam 39 ribu hektare akan memperoleh produksi 190 ribu ton dan surplus sekitar 60 ribu ton. Kasub Dolog Aceh Timur: Stok Pangan untuk Ramadhan PAD Aceh Utara Terus Meningkat dan Lebaran Cukup gitu besar, kita membeli sepuluh persen saja, target pembelian su- dah tercapai. Beda andainya ter- jadi kemarau di luar ambang ba- tas seperti panen 1997, Sub Dolog Langsa bisa membeli 2 ribu atau separuh dari target, sudah harus disyukuri", ungkap Asrul. Dalam menjalankan program pembelian beras tersebut, menu- rutnya, badan pangan ini akan bermitra dengan beberapa KUD dan kilang penggilingan padi. Lhokseumawe, (Analisa). Bupati Aceh Utara, Kari- muddin Hasybullah mengata- kan, penerimaan pendapatan asli daerah (PAD) dari tahun ke ta- hun terus meningkat. Sebagai gambaran dia me- nyebutkan pada tahun anggaran 1994/95 realisasi PAD menca- pai Rp.3.599.647.000, ini me- ningkat 7,88 persen dari tahun sebelumnya. Menyinggung operasi pasar (OP) beras yang telah dilakukan badan ini sejak Oktober dan se- mula hanya akan dilakukan sam- pai akhir Desember, menurut As- "Dari angka surplus yang berul akan dilanjutkan hingga akhir Januari 1998. Sedangkan tahun berikutnya mengalami kenaikan 10,93 per- sen atau Rp.4.041.370.000. Untuk tahun ini direncanakan penerimaan PAD sebesar Rp.5. 531.621.000 atau meningkat se- besar 22 persen, kata bupati me- nanggapi pemandangan umum anggota dewan, Rabu (10/12). Adanya ketimpangan PAD pada APBD 1996/97 disebabkan karena menonjolnya penerima- an dari pos-pos lain, tutur bupati menjelaskan. Menurut bupati, besarnya pe- nerimaan dari pos-pos lain mem- beri kesan seakan-akan peneri- maan PAD terlihat kecil. s Dukungan dana APBD selain bersumber dari PAD juga dari pos bagi hasil pajak, bagi hasil bukan pajak, pos sumbangan dan bantuan serta sisa lebih per- hitungan anggaran tahun sebe- lumnya, ujar Karimuddin.(hai) meningkatkan dedikasi dan se- mangat kerja, guna mengimba- ngi tingginya dedikasi yang di- perlihatkan warga transmigrasi, yang siap untuk ikut serta mem- bangun daerah ini. Sementara amanat Menteri Transmigrasi dan PPH, Siswono Yudohusodo yang dibacakan wagub pada intinya mengata- kan, dalam kurun waktu lebih dari lima Pelita sudah dimukim- kan 8.130.000 jiwa transmigran. Menurut menteri, sekitar 3.000 lebih Unit Pemukiman Transmigrasi (UPT) telah diba- ngun, 2.301 diantaranya menja- di desa defenitif dan 79 desa malah sudah berkembang men- Ruslan berjalan lagi. Ia me- lihat kiri kanan. Ia memperha- tikan rumah-rumah penduduk. Dan ia membiarkan dirinya di- tatap banyak orang yang ba- rangkali ingin tahu. "Teruslah ke belakang, di ru- mah bercat putih," ujar seorang perempuan menjawab pertanya- an Ruslan yang tak segan-segan untuk banyak bertanya. "Kau siapa?" tanya yang pu- nya rumah, perempuan lanjut usia, ketika Ruslan menyatakan keinginannya untuk berjumpa Marni. "Kakaknya," dusta Ruslan. "Kakaknya? Tetapi Marni mengaku tak punya kakak. Ka- Menyangkut jumlah KUD dan kilang penggilingan padi yang akan diajak bermitra, Asrul Umar mengatakan belum bisa menjelas- kan karena saat ini pihaknya se- dang berkoordinasi dengan kan- tor Depkop Aceh Timur dan depe rindag. Koordinasi dengan dua instan- si itu dimaksudkan untuk memper oleh KUD dan kilang penggiling- an padi yang berkualifikasi baik dan sehat, sehingga diharapkan menjadi tim pengadaan pangan yang tangguh yang mampu beker- ja secara optimal, urainya. DIBUTUHKAN Penambahan waktu OP beras selama sebulan lagi diambil kare- na OP itu dirasakan masih benar benar dibutuhkan masyarakat. OP akan dihentikan akhir Janua- ri, karena setelah memasuki Peb- ruari, di beberapa wilayah di Aceh Sigli, (Analisa). Jajaran Polres Pidie meng- ikuti penyuluhan hukum UU tentang Kepolisian Negara Re- publik Indonesia No.28 tahun 1997. Penyuluhan selama dua sejak Jumat (12/12) itu berlang- sung di aula Mapolres setempat. Kapolres Pidie, Letkol Pol. Teuku Keumala kepada "Anali- sa" di ruang kerjanya kemarin mengatakan, untuk tahap perta- ma kegiatan ini diikuti setengah dari kekuatan personilnya. Sedangkan sebagian lagi akan mengikuti penyuluhan pa- da tahap kedua, sehingga tidak menggangu tugas sehari-hari, ujarnya. Penyuluhan hukum ini bukan hanya tentang UU Kpolisian Ne- gara No. 28 tahun 1997, tapi ju- ga tentang materi hukum, disip- lin prajurit ABRI dan hukum peradilan militer. Menurut Kapolres, UU Ke- polisian ini memuat tentang tu- tanya ia anak sulung," tangkis nenek itu. Ruslan terkesiap. "Kakak dalam arti sesuku (sesuku, sekaum)," balas Ruslan berusaha mengendalikan diri. Kalau tidak, mungkin saja ia tidak akan berjumpa dengan orang yang ia cari. Nenek itu hati-hati sekali menerima tamu laki-laki. Apalagi yang dicarinya adalah gadis. Sementara yang datang seorang pemuda. "Eh, Kak Ruslan," sapa Marni dari pekarangan bela kang. jadi ibukota kecamatan dan 9 jadi ibukota kabupaten. la baru selesai menjemur kain cuciannya. Gadis itu lang- sung menuju teras dan menyi- Dikatakan, program transmi- Suara (Gema-2) grasi memberikan peranan yang tidak kecil artinya bagi pening- katan produksi pertanian, khu- susnya padi dan minyak kelapa sawit. OLEH: DARMAN MOENIR - 11 - Tidak sedikit UPT yang kese- jahteraan transmigrannya sudah cukup baik, ungkap Menteri Sis- wono seraya menambahkan, 77 persen transmigran rata-rata ber- pendapatan di atas batas garis kemiskinan, yaitu Rp 3,6 juta per tahun. Pada bagian lain amanatnya, menteri menyampaikan harapan dan mengajak semua pihak yang terkait dalam pelaksanaan trans- migrasi untuk bersama-sama menyelesaikan beban tugas ta- hun 1997/1998 tepat pada wak- tunya dengan kualitas terbaik. TINGKATKAN KINERJA Kepada seluruh jajaran De- Jajaran Polres Pidie Ikuti Penyuluhan Hukum Timur sudah mulai ramai panen, katanya. 700 ton, juga siap mendrop beras untuk OP sebanyak seribu ton di bulan Januari nanti. Sedangkan untuk memenuhi kebutuhan gula pasir, Dolog ini juga telah menyediakan stok se- banyak 150 persen dari total ke- butuhan konsumsi rata rata setiap bulan. Artinya bila di bulan bia- sa, Aceh Timur membutuhkan 200 ton gula pasir, di bulan Ra- madhan sudah diantisipasi seba- nyak 300 ton, katanya. Begitu juga dengan kebutuhan tepung terigu, bila di bulan bulan biasa jumlah tepung terigu yang dibutuhkan sekitar seribu zak, ke- butuhan untuk bulan Ramadhan tingkat tiga ribu zak, tambahnya. nanti telah disediakan sampai Meski berbagai langkah antisi pasi sudah diprogramkan secara matang, namun aparat Dolog akan tetap melakukan pemantau- an secara cermat. Artinya, Dolog akan cepat bereaksi begitu meli- hat adanya gangguan harga di luar ambang batas, ucap Asrul Umar. (soe) gas-tugas dan wewenang kepo- lisian. Sedang UU No.13 tahun 1961 tentang UU Pokok Kepoli- sian dinyatakan tidak berlaku lagi. Dengan demikian tugas-tu- gas kepolisian pada masa men- datang akan lebih berat. Dikatakannya, UU Kepolisi- an Negara No.28 tahun 1997 ini bukan dibuat Polri, tapi dibuat masyarakat melalui DPR. Karena itu, Polri dan masya- rakat harus bersama-sama me- matuhi undang-undang tersebut. Kapolres berharap kepada personil yang telah mengikuti penyuluhan ini, agar menjelas- kan dan menyebar luaskan kepa- da masyarakat tentang tugas dan kewenangan Polri. Penceramah dalam penyulu- han hukum ini masing-masing Kadiskum Polda Aceh, Mayor Pol.P.Simbolon dan Waka Den Prov Polda Aceh, Kapten Pol. Dedi Setyo. (fn). lahkan tamunya masuk. "Kakak kau, Marni?" seli- dik nenek itu. "Bukan. Orang kampung- ku," jujur Marni berkata. Untung nenek itu tak ingin mengadakan penyelidikan lebih lanjut di hadapan tamunya. Ruslan terlihat sangat kikuk. Dan hanya sebentar nenek itu menemani Ruslan dan Marni duduk di ruang tamu. Setelah itu dengan wajah cemberut ia meninggalkan mereka, langsung ke dapur. "Kenapa tak kau akui aku kakak kau?" tanya Ruslan se- tengah berbisik. "Mengapa begitu?". "Sebelumnya aku mengaku demikian". "Mana aku tahu. Nenek ta- di memang cerewet. Ia tak pu- nya anak, tinggal hanya bersa- ma suaminya". "Sudahlah". "Mungkin nanti ia marah padaku," Marni menyampaikan firasat. Marni memang kena tegur jika diketahui berkata tidak ju- jur. Atau, setidak-tidaknya, di- sindir. Pesan untuk berbuat ju- jur diingatkan oleh nenek itu se- belum Marni menyewa kamar di rumahnya. "Mengapa tak pulang-pu- lang?" tanya Ruslan mengalih- kan pembicaraan. partemen Transmigrasi dan PPH ditegaskan agar senantiasa me- ningkatkan kinerja yang profe- sional dan berkarakter. la memandang gadis itu. Nanap sekali. Tetapi dengan ce- Selain itu meningkatkan kor- dinasi seoptimal mungkin, baik intern maupun ekstern dengan instansi terkait, utamanya de- ngan pemerintah daerah. Menjawab "Analisa" tentang kesiapan badan ini dalam meng- hadapi bulan Ramadhan dan le- baran, Kasub Dologk, Asrul Umar menegaskan stok barang, terutama beras, gula pasir dan te- pung terigu cukup tersedia untuk memenuhi kebutuhan selama bu- lan penting itu. Untuk beras, di samping Do- log ini tetap menyalurkan beras untuk kebutuhan PNS, ABRI, Per Kabag Kepegawaian Setwilda Aceh Utara sendiri. kebunan, Transmigrasi sebanyak Mendadak Meninggal Dunia Sedangkan para transmigrasi di manapun berada disarankan supaya menyegarkan diri, me- mantapkan semangat juang, se- mangat berkarya dan semangat membangun untuk kesejahtera- an. "Jangan mudah putus asa atau mudah terpengaruh oleh keada- an pemukiman yang dirasa be- rat. Tabahlah hati dan jiwa serta berusahalah untuk membangun hari esok yang lebih baik dari hari ini", katanya. Khusus kepada mitra kerja, dihimbau agar memberikan ke- mampuan terbaiknya dalam ber- partisipasi di bidang transmigra- si guna mensejahterakan para transmigran. Dalam rangka Hari Bakti Transmigrasi ini juga telah di- tetapkan Ir.Puteh, Ka.UPT Pir- sus Batte Puteh Aceh Barat se- bagai Ka.UPT Teladan dan Sla- met Hartoyo, warga UPT-III Trumon Aceh Selatan sebagai Transmigran Teladan. (pat). Lhokseumawe, (Analisa). Kabag Kepegawaian Setwil- da Aceh Utara, Abubakar Ibra- him BA (54) meninggal dunia secara mendadak akibat terjatuh dari kursi di ruang kerjanya, Ju- mat (12/12) sekitar pukul 08.00 WIB. Sebelum membacakan ama- nat menteri, Wagub Zainuddin didampingi Kakanwil Transmi- grasi dan PPH Aceh, Drs. Musta- fa M.Tamy menyematkan Sat- ya Lencana Karya Satya 20 ta- hun kepada Drs.Syarifuddin dan 10 tahun kepada Drs. H.Harto- no, Drs. Ahmad Fikri dan Sulai-sif. man Abdullah. Banda Aceh, (Analisa). Sejumlah tokoh masyarakat mulai membicarakan bakal ca- lon Gubernur Aceh 1998-2003, sejak Syamsuddin Mahmud me- ngajukan pengundura diri 26 Nopember lalu. Syamsuddin Mahmud akan mengakhiri jabatannya sebagai Gubernur Aceh pada 26 Mei 1998. Sesuai ketentuan, Syamsud- din Mahmud harus mengajukan pengunduran diri kepada Men- dagri, enam bulan sebelum masa jabatannya berakhir. Hal tersebut sudah dilaku- kannya pada 26 Nopember 1997. Sejak itu, tampak sekali ba- nyak yang ingin menduduki ja- batan politis dan cukup strategis tersebut, ujar sumber "Analisa". Menurut sumber itu, bursa bakal calon Gubernur Aceh prio- de mendatang ini akan sangat meriah, karena cukup ramai fi- gur yang bakal maju. Dari sejumlah nama yang di- bicarakan itu, selain Syamsud- din Mahmud (gubernur seka- rang), muncul nama Ir,Usman Hasan (Dubes RI di Meksiko), Drs.Nurdin AR (mantan Bupati Pidie yang kini sebagai anggota pat ia mengelak ketika Marni membalas tatapannya. "Untuk apa pulang, Kak?". "Untuk apa pulang?", ulang Ruslan dalam hati. Sebuah pertanyaan yang amat menyayat. Memang tidak ada lagi artinya kalau Marni pu- lang ke kampung halamannya. Ia takkan diterima sebagai war- ga yang baik. Ruslan tak melan- jutkan pertanyaannya. Ia tak ingin memancing kedukaan Marni. AT "Tapi suatu saat nanti aku mungkin pulang," timpal Mar- ni setelah beberapa saat pembi- caraan mereka terputus. Menurut keterangan yang di- peroleh "Analisa" di lokasi keja- dian kemarin, mantan Camat Matangkuli ini pagi itu hendak pergi ke DPRD setempat. Na- mun tiba-tiba ia terjatuh dari kursi dan tak sadarkan diri di dekat meja kerjanya. Abukakar Ibrahim yang lahir Para staf yang melihat keja- di Kuta Makmur 23 Oktober dian menghebohkan tersebut se 1943 dengan pangkat IV/a serta gera memberikan pertolongan pernah memegang berbagai ja- dengan membawa pimpinannya batan di Setwilda Aceh Utara ke Rumah Sakit Umum Lhok- itu, meninggalkan seorang istri seumawe untuk mendapatkan dan 5 anak. (bay). Ruslan terjaga dari lamu- nannya dan langsung meman- dang Marni. Mereka bertatap- an. Sebaris senyuman kecil me- kar di bibir Marni. ANALISA Analisa/pat KORPRI TELADAN: Gubernur Aceh, Suyamsuddin Mahmud baru-baru ini menyerahkan piala untuk Korpri Pemda Banda Aceh yang tampil sebagai Korpri teladan. Piala tersebut diferima Walikota Banda Aceh, Drs.Sayed Hussain Al-Haj Bakal Calon Gubernur Aceh Mulai Dibicarakan Tak banyak kosakata Ruslan bagaimana harus melanjutkan pembicaraan. Ia ingin menghi- bur. Tapi ia tak tahu bagaima- na. Ia ingin segera menyampai- kan maksudnya. Tapi lidahnya kelu dan berat. "Permisi, Kak," kata Marni langsung berdiri. "Tak usah sibuk, Marni". "Aku harus menyampaikan- nya sekarang juga," pikir Rus- lan seorang diri. Sarana Umum yang Rusak Akibat Semburan Gas Sudah Berfungsi "Kenapa aku tiba-tiba jadi bodoh. Kenapa aku punya keta- kutan untuk menyampaikan apa yang harus kusampaikan? Ti- dak, tidak ada alasan untuk ti- Langsa, (Analisa). Beberapa sarana umum milik pemerintah yang rusak akibat semburan gas bumi di Aceh Ti- mur, sejak Jumat (12/12) ber- fungsi kembali. Hanya jalan negara yang ma- sih terus diperbaiki secara inten- Sedang sarana telepon, air bersih dan listrik telah normal setelah diperbaiki instansi ber- sangkutan. Telepon sudah berdering kembali sejak Kamis malam. Air bersih yang dibutuhkan masya- rakat, juga telah mengalir ke ru- perawatan intensit. Tapi beberapa saat tiba di ru- mah sakit, Abubakar Ibrahim yang juga mantan Sekretaris BP7 itu, menghembuskan nafas terakhir. Bupati Aceh Utara, Drs. Ka- rimuddin Hasybullah, para peja- bat dan pegawai di lingkungan Pemda setempat menyatakan tu- rut berduka cita sedalam-dalam- nya atas berpulangnya seorang pegawai yang penuhi dedikasi ini. DPR/MPR), Prof.Dr.Dayan Da- wood (Rektor Unsyiah). Nama lain adalah Ir.Abdullah Puteh (mantan Ketua KNPI Pu- sat), Ir.Iskandar Husin (Kakan- wil Transmigrasi di Pontianak), Prof. Dr. Abdullah Ali MSc (mantan Rektor Unsyiah). Selanjutnya Dr.Safwan IDris (Rektor IAIN Aceh), Dr. Burha- nuddin (mantan Kakanwil Dep- kes Aceh), Drs.Sayed Mudhahar (mantan Bupati Aceh Selatan), H.T Djohan (Ketua DPRD Aceh) dan Asnawi Hasjmy SH (staf ahli di Depdagri bagian ekonomi). Semua figur yang sudah sa- ngat dikenal masyarakat Aceh itu punya peluang yang sama, kata sumber "Analisa". Mereka punya pengalaman segudang, dan dinilai mampu memimpin propinsi paling ujung dari wilayah Indonesia ini. "Bagi saya, siapapun yang akan memimpin Aceh nanti ti- dak menjadi masalah, karena saya memang tidak ada kepenti- ngan", ujarnya. Namun hendaknya gubernur mendatang mampu membawa kemajuan bagi propinsi berpen- duduk 3,9 jiwa tersebut, ujar se- orang pengusaha muda di Banda Aceh. (syn). dak menyampaikannya". Tak lama kemudian Marni datang sambil membawa baki yang berisikan dua gelas air teh. Ada beberapa pisangg pada pi- ring. Tidak lagi tersisir, pisang itu ranum. Dan memancing se lera. ✰✰✰ "MARNI," kata Ruslan sebelum gadis itu sempat menyilahkannya minum. "Aku datang menyampaikan niat," lanjutnya datar tapi pasti. Dan kata-kata itu terdengar konvensional atau barangkali lucu dan sangat formal. Marni tak membalas tatapan mata Ruslan. "Tentang ayahku?" tanya Marni. "Bukan, eh, ya," balas Ruslan tiba-tiba ragu. Dan itu tentu saja membingungkan. "Aku tak mengerti, Kak." "Ya, tentang ayah kau. Barangkali kau belum tahu, aku menemui beliau di barak." "Bagaimana keadaan be- liau?" mah-rumah pelanggan, meski distribusi di tempat tertentu ma- sih dilaksanakan. "Sehat-sehat." "Kapan dibebaskan ?" Ruslan tak langsung men- jawab. Ia memandang Marni. Suatu tatapan ketidak menger- tian terpancar dari mata Ruslan, dan sampai di relung hati Mar- ni paling dalam. (Bersambung) DILARANG PULANG Demikian juga penerangan listrik di desa-desa sekitar lokasi semburan gas, terutama di Kam- pung Dalam telah menyala. Secara umum keadaan akibat semburan gas ini sudah semakin membaik seiring keberhasilan Tim Teknis Pertamina mema- damkan sumber utama di Dusun Bahagia, Kampung dalam. Namun begitu, masyarakat yang mengungsi masih dilarang pulang ke rumah mereka. Menurut Camat Karang Ba- ru, Drs.Rudiyanto, larangan ini demi kebaikan masyarakat itu Pihak Posko penanggula- ngan yang terdiri dari unsur Pemda Aceh Timur dan Pertami- na OP EP Rantau belum berani memastikan wilayah sekitar semburan (blow out) ini benar- benar aman. Setelah ada penelitian, dan hasilnya menunjukkan bahwa daerah tersebut, yakni Kampung Dalam yang paling parah ter- timpa bencana ini benar-benar aman, baru masyarakat desa ini boleh kembali. Rudiyanto tidak dapat me- mastikan kapan hasil penelitian itu bisa diperoleh. Meskipun mendapat pelara- ngan, namun ada beberapa ke- luarga yang tinggal di Dusun Bahagia, Kampung Dalam su- Hanya Pipa PVC WAVIN yang kuat diuji secara berat dah kembali dan terus tinggal di rumahnya. TIDAK BETAH Alasan yang mereka kemu- kakan karena merasa tidak betah dan "risih" bila terus menerus menumpang di rumah orang lain, walau itu keluarga sendiri. Paling banyak masyarakat yang kembali ke rumah adalah dalam separuh waktu, yaitu si- ang hari. Mereka pulang hanya untuk membersihkan rumah dari debu dan kotoran serta menjaga ba- rang-barang yang tinggal dari tangan-tangan jahil. Pada malam harinya mereka kembali lagi ke rumah sanak saudara. Hingga kemarin, masyarakat yang mengungsi masih belum diperkenankan melakukan akti- fitas menggunakan sumber api, sehingga kebutuhan logistik me- reka masih disuplay oleh Posko Penanggulangan Kandepdik- budcam Karang Baru dan dapur umum. Lhokseumawe, (Analisa). Selama lima tahun terakhir penempatan transmigran baru di Aceh Utara mencapai 600 Kepala Keluarga (KK) dan atau 2.201 jiwa. Mereka terdiri dari transmigran umum 100 KK dan transabangdep 500 KK. Camat Karang Baru, Drs. Ru- diyanto kepada "Analisa" kema- rin mengungkapkan, sarana mi- lik pemerintah yang saat ini pal- ing mendesak segera dilakukan perbaikan adalah gedung seko- lah dasar (SD) Negeri I Karang Baru. Dijelaskannya, kerusakan bangunan tersebut cukup serius. Lantai dan dindingnya yang ter- buat dari semen mengalami re- tak panjang di beberapa tempat. (gas). Pipa PVC WAVIN bukan hanya elastis dan sangat ulet, tapi juga mengkilap sehingga penampilannya lebih baik dari Pipa PVC merk lain. Halaman 7 Enam Ratus KK Transmigran Baru Ditempatkan di Aceh Utara Penempatannya masing-ma- sing 150 KK di lokasi transmi- grasi Cot Kruet Kecamatan Peu- dada, A.Geulumpang Peusa- ngan 120 KK, Jeulikat Nisam 120 KK, Krueng Simpo Jumpa 100 KK dan Blang Poroh Jeu- nieb 110 KK. Untuk keperluan Anda, hubungi toko bahan bangunan terdekat atau langsung ke: TOKO JAYA Jl. Gandhi No. 30 (D/h 4-E), Medan 20214 Telp.: (061) 745463, 741879,713720 Hub.: JALI Hal ini diungkapkan Kadis Transmigrasi dan PPH Aceh Utara, Mahdi Hasballah SE menjawab pertanyaan "Analisa" seusai peringatan Hari Bakti Transmigrasi di halaman instan- si tersebut, Jumat (12/12). Menurut Mahdi, penempatan transmigran di daerahnya terus meningkat dari tahun ke tahun dan hingga sekarang tercatat mencapai 4.518 KK atau 19.997 jiwa, dengan mengembangkan berbagai pola. Rinciannya adalah transmi- grasi umum sebanyak 2.450 KK, Pirsus 1.200 KK, Transbangdep 840 KK dan Pola Hutan Rakyat (PHR) di Krueng Sampo 100 KK. ton Labu. Bahkan khusus untuk kawa- san Cot Girek dalam tahun 1997/ 1998 direncanakan akan menja- di kecamatan baru, kata Mahdi. Menyinggung dampak terha- dap masyarakat sekitar lokasi transmigrasi, Mahdi menyebut- kan, sudah terjadi perubahan po- la hidup dan cara kerja yang le- bih produktif, terutama dalam pemanfaatan lahan tidur. Selain itu, dengan adanya pembangunan transmigrasi, te- lah mendorong pembangunan gedung sekolah dari SD sampai SMU, Puskesmas dan tumbuh- nya pasar-pasar desa yang dapat meningkatkan taraf hidup ma- syarakat. Program transmigrasi di ka- bupaten yang berpenduduk 913. 000 jiwa ini dinilai termasuk berhasil. Buktinya, sentra-sentra produksi baru seperti kawasan Cot Girek, Krueng Pase dan lain- nya telah berkembang pesat. Dengan berkembangnya sen- tra produksi tadi, lokasi transmi- grasi baru semakin tumbuh mu- lai dari Samalanga sampai Pan- Tapaktuan, (Analisa). Rumah warga UPT-16 Jambi Baru, Kecamatan Simpang Kiri yang hancur akibat diobrak- abrik kawanan gajah, pekan lalu belum diperbaiki sehingga se- jumlah warga terlantar. Menurut keterangan yang di- himpun "Analisa", Kamis (11/ 12) di Tapaktuan, sebagian war- ga kini menumpang di rumah warga lainnya. Kepala Desa Jambi Baru su- dah melaporkan keadaan terse- but kepada Camat Simpang Kiri, Rusdi Hasan, BA termasuk tin- dak lanjut pembangunan kemba- li rumah yang rusak dan hancur tersebut. Peringatan Hari Bakti Trans- migrasi ke-47 di Aceh Utara berlangsung secara sederhana. Bertindak sebagai Inspektur Upacara Bupati Drs.Karimud- din Hasybullah. Kakandeptrans dan PPH Aceh Selatan: Rumah Warga UPT-16 Jambi Baru yang Hancur Segera Diperbaiki Selain itu, sekitar 30 hektare tanaman padi yang siap dipanen juga mengalami kerusakan. Selain para karyawan Depar- setempat, juga hadir pada ke- temen Transmigrasi dan PPH sempatan itu muspida, para ke- pala dinas/instansi dan sejumlah undangan lainnya. Kepala Kandeptrans dan PPH Aceh Selatan, Drs.Jama- luddin Amin ketika dikonfirmasi "Analisa", Kamis via telepon mengatakan, rumah warga yang hancur segera akan dibangun kembali. nescent dugu? "Sebetulnya rumah tersebut Seusai membacakan amanat Mentrans dan PPH, Bupati Kari- muddin Hasybullah menyerah- kan penghargaan bagi mereka yang ikut berpartisipasi aktif da- lam pengembangan transmigra- si di berbagai wilayah kecama- tan. Para partisipan yang mempe- roleh penghargaan tersebut ter- diri dari 4 kepala desa, seorang sekretaris desa, dua ketua KUD dan seorang kepala Puskesmas. (bay). tidak masalah karena memang belum semuanya ditempati war- ga", katanya. Begitupun pihaknya bersama kontraktor yang membangun- nya, akan segera berkonsultasi guna pembangunannya kemba- li. Disebutkan, unit pemukiman transmigrasi (UPT) 16 Jambi Baru, Simpang Kiri menampung sekitar 250 KK, di antaranya 100 KK belum menempati loka- si tersebut. Sebanyak 50 KK lagi segera akan ditempatkan setelah baru- baru sejumlah sama sudah me- netap di lokasi... "Pokoknya rumah-rumah yang rusak segera dibangun kembali dalam waktu dekat, lagi pula rumah tadi belum diserahte- rimakan kontraktornya. Jadi masih mungkin segera dilaku- kan penanganannya", ucapnya. Kepala Resort BKSDA Ta- paktuan, Syafwan mengatakan, pihaknya sudah melaporkan ke pihak atasan guna penanggula- ngannya.(m) Soal mutu? Anda buktikan sendiri! Pipa PVC WAVIN dibuat dari bahan PVC murni tanpa kapur: sebagai hasil karya teknologi mutakhir dari WAVIN Holland yang terkenal unggul pada kelasnya. wavin Hadir di SUMATERA UTARA wavin Dimana air galin sampai jauk stei M
