Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Analisa
Tipe: Koran
Tanggal: 1997-12-13
Halaman: 09

Konten


Sabtu, 13 Desember 1997 it 0 0 0 0 0 KE S Bila Bumi Semakin Panas Oleh: Maria D.Andriana dan Armiati Ikaraya Indonesia.. Gelombang panas tahun 1995 telah merenggut 700 nyawa di Amerika Serikat dan 500 jiwa di India ketika suhu udara naik men- jadi 50 derajat Celsius pada Juni tahun itu, sementara pada awal tahun yang sama terjadi banjir akibat luapan air sungai di Belan- da, yang memaksa 20.000 orang untuk mengungsi. panas SEKITAR 10.000 orang dari sekitar 150 negara berkumpul di Kyoto, salah satu bekas ibukota Jepang, untuk bersama-sama membahas upaya dunia meredam suhu planet bumi yang semakin demi keselamatan bersama. Pertemuan PBB tentang Per- ubahan Iklim Bumi yang ketiga (COP3) tersebut bermaksud menetapkan kesepakatan antar- negara untuk menekan laju pemanasan bumi melalui berbagai langkah seperti mengurangi gas rumah kaca dan pemakaian enerji dari bahan fosil. Pemanasan bumi diperkirakan bakal menaikkan permukaan air laut sekitar 15-95 cm pada tahun 2100 karena lapisan es meleleh ser- ta berakibat menenggelamkan pulau-pulau kecil, yang berarti mengancam kehidupan jutaan manusia dari sejumlah negara kepulauan. kegagalan panen, gangguan kesehatan, terserang penyakit, bahkan menemui ajal. MEREK adalah nama pro- duk barang maupun jasa yang menjadi identitas dari per- usahaannya. Merek yang baik dan dikenal senantiasa akan memberikan image yang baik pula bagi konsumen meskipun barang yang dipasarkan sama. Pengaruh merek memang bisa memberikan hasil yang maksimum apabila direnca- nakan dengan baik. Merek dan logo yang baik menciptakan suasana produk yang baik pula. Hal tersebut dijelaskan Soe- fiandi dari Pacific Patent Medan dalam keterangan pers kepada Analisa di kantornya Jalan KH Wahid Hasyim, baru-baru ini. Menghadapi persaingan glo- bal yang bakal tiba beberapa saat lagi, maka pendaftaran merek menjadi hal yang sangat diperlukan menjelang tahun 2000 mendatang. "Pertemuan Kyoto ini sangat penting, kami ingin memantau dan mendukung delegasi In- donesia untuk mensukseskan kesepakatan Kyoto dalam mere- dam pemanasan bumi," kata Anung Karyadi, koordinator Enerji dan Perubahan Iklim pada Wahana Lingkungan Hidup In- donesia (WALHI) di Kyoto. Ia berpendapat, Indonesia sangat berkepentingan terhadap keberhasilan pertemuan Kyoto karena Indonesia berbentuk kepulauan, dimana banyak pulau berpenghuni yang terancam teng- gelam apabila permukaan laut naik akibat pemanasan bumi. Sekitar 10 juta penduduk In- donesia akan terpengaruh oleh dampak peningkatan permukaan air laut, sedangkan 23 persen pro- duksi pertanian akan berkurang akibat infiltrasi air laut ataupun pengurangan lahan, kata Anung yang juga anggota Komite Na- sional Perubahan Iklim Bumi. Merek No. 21 tahun 1961 hak atas merek ada pada pemakai pertama, namun menurut un- dang-undang merek yang baru hak atas merek ada pada pen- daftar pertama. Pelanggaran atas undang- undang tersebut, kata Soefiandi bisa diancam pidana menurut pasal 81 atau 82 yakni hukuman tujuh tahun kurungan dan denda Rp. 100 juta serta gugatan ganti rugi sesuai padal 72. Meskipun sudah ribuan merek yang didaftarkan, namun bisa jadi ada pendaftar yang beritikad buruk yang bertujuan untuk mendapatkan imbalan dari pemilik merek yang tidak terdaftar dengan cara meng- gugat atau menjual mereknya kepada pemakai pertama. Kebakaran hutan dan keke- ringan yang terjadi di sejumlah provinsi di Indonesia tahun ini merupakan dampak dari fenome- na El Nino, yang menyebabkan jutaan penduduk mengalami Gaya hidup. Mendaftarkan Merek, Suatu Kebutuhan Menjelang Tahun 2000 Menurut Soefiandi, Pacific Patent merupakan perusahaan yang membantu mengurus pendaftaran berbagai merek barang dan jasa agar para pemilik merek terhindar dari gugatan di kemudian hari. Menurut Soefiandi, sejak berlakunya Undang-Undang Merek No. 19/1992 sampai sekarang sudah ribuan merek yang didaftarkan. Namun be- gitu, menurutnya, sebagian pengusaha masih sangat awam terhadap ketentuan pendaftaran merek tersebut. suatu nama. Dengan merek Menurut Undang-Undang usaha yang terdaftar maka suatu Rekaman Lensa Indonesia juga memperhati- kan perubahan iklim bumi, ter- bukti dengan pembentukan komi- te nasional tentang perubahan iklim di bawah koordinasi Kantor Menteri Negara Lingkungan Hidup dengan anggota antar departemen serta sejumlah lembaga. Rtr BERISTIRAHAT: Seekor burung gagak tampak sedang berstirahat 11 Desember di peron sebuah stasiun kereta api di Istanbul, Turki. Posisi Indonesia cukup dilema tis, di satu sisi berniat mengurangi gas rumah kaca dan pemakaian enerji, tetapi di sisi lain juga merupakan negara penghasil seka- ligus penjual bahan bakar mi- nyak, katanya. 29-EX 5056 BENCANA Menurut catatan PBB, ber- bagai bencana akan menghadang umat manusia apabila pemanasan bumi tetap berlangsung, misalnya kenaikan permukaan air laut setinggi satu meter akan mengurangi enam persen wilayah Belanda, satu persen Mesir, 17,5 persen Bangladesh, 80 persen kepulauan Marshall, bahkan sebagian pesisir utara Jawa, Madura, dan pulau kecil lain di produk dapat dipromosikan secara luas dan masyarakat dapat memahami keberadaan dari produk maupun jasa yang dipasarkan tersebut. Memberikan informasi yang sebenarnya kepada masyarakat luas tentang pentingnya pen- daftaran merek-merek juga merupakan salah satu tujuan perusahaan tersebut. Meski baru sekitar dua bulan beroperasi di Medan, namun pihaknya telah membantu sejumlah pengusaha di daerah ini untuk mendaf- tarkan mereknya. Mendaftarkan merek se- benarnya tidak butuh biaya besar dan persyaratan yang rumit, hanya KTP dan NPWP saja, namun hasilnyasangat berguna kelak di masa depan. Persyaratan yang sederhana dan sistim pengurusan yang cepat membuat usaha men- daftarkan merek tidak bertele- tele sejauh memenuhi per- syarakatan yang telah diten- tukan. Pemanasan bumi tersebut bakal menyebarkan banyak pe- nyakit seperti infeksi pernafasan, jantung, kulit, bahkan menurut informasi dari Program Lingkung an Hidup PBB, sekitar 300 juta orang mendapat serangan infeksi malaria baru dan dua juta orang di antaranya meninggal. Untuk mencegah bencana bu- ruk itu, ada beberapa cara penting yang dapat dilakukan manusia untuk menjaga kelangsungan hidup di bumi ini. Organisasi Pecinta Bumi (the Earth Action International Of- fices) yang berkantor di beberapa negara maju seperti di Inggris dan AS menyatakan, pertama peme- rintah-pemerintah di dunia harus menggunakan enerji baru yang berasal dari matahari, angin, biomassa, dan air. Merek usaha yang terdaftar akan memberikan rasa aman dan nyaman dan tidak saling tum- Pacific Patent juga mem- berikan konsultasi tanpa di- pungut biaya apapun tentang Hak Cipta/Paten dan senantiasa "Dengan semakin sibuknya para orang tua di luar rumah, pang tidih dalam menggunakan siap membantu masyarakat yang praktis waktu para orang tua un- membutuhkan keterangan, kata Soefiandi. (sch) tuk berkomunikasi secara lang sung dengan anak sangat minim. Menurut Menteri Negara Urus an Peranan Wanita (UPW), Mien Sugandhi, visi dan makna yang selalu ingin dicapai dalam peri- ngatan Hari Ibu adalah kembali kepada tekad untuk mengedepan- kan hak, kedudukan dan kewa- jiban wanita sebagai ibu rumah tangga, anggota masyarakat dan individu yang berperan dalam pembangunan nasional. Pertemuan Kyoto diharapkan dapat mempertemukan perbedaan kepentingan dari sejumlah negara peserta, baik dari kesiapan secara teknis dan ekonomi untuk men- Akibat pemanasan tersebut, cadangan air bumi juga akan berkurang, sehingga dapat dukung pengurangan gas rumah memicu peningkatan penyakit kolera dan penyakit infeksi yang lain, di samping pengurangan pro- duksi pangan. Ketua Umum Peringatan Hari Ibu ke-69, Ny Emy Yogie SM di- dampingi Ny R Hartono menga- takan, peringatan Hari Ibu tahun ini akan diwarnai bakti sosial, pa- meran, seminar, pasar murah, te- mu wicara tokoh wanita dan pe- kaca, menghemat enerji, maupun kepentingan ekonomi dan politis. ngibaran bendera merah putih tersebut senantiasa untuk menge- nang, menghayati dan menyegar- kan kembali ingatan akan pen- tingnya pemahaman dan pengha- yatan arti perjuangan yang me- landasi kebangkitan kaum wani- ta nasional. Kedua, mereka juga harus berusaha menggunakan enerji Rtr TERKENAL: Sejumlah anjing menyaksikan lewat sebuah keranjang kawat yang diangkut di bagian belakang sebuah sepeda motor 11 Desember, ke daerah pinggiran Hanoi, Nhat Tan, yang terkenal akan popularitas banyak restoran dengan hidangan masakan daging anjing, ANALISA Karena tuntutan sosial eko nomi yang semakin kompetitif, dan tuntutan pribadi maupun keluarga makin meningkat mem- buat orang tua semakin sibuk, hingga harus meninggalkan pu tra-putrinya, untuk mencari nafkah. seefisien mungkin, seperti beralih dari kendaraan pribadi ke ken- daraan umum dan ketiga, mence- gah kerusakan hutan yang bela- kangan ini semakin parah di beberapa negara. Langkah-langkah teknis itu tentu saja harus dibarengi dengan tindakan politis. AP DIHIASI: Sebuah pohon Natal dari batang cemara Black Hills asal South Dakota dihiasi dan dinyalakan lampu- lampunya Rabu lalu di depan gedung Capitol AS menyusul suatu upacara seperti itu di Washington. Menyiapkan Anak di Era Globalisasi SALAH satu bidang kehidupan yang terpengaruh oleh perubahan zaman modern adalah munculnya wawasan baru yang mempenga ruhi kehidupan keluarga yakni hubungan antara orang tua dengan anak. Prof.Dr.Fauzia Aswin Hadis dari UI mengatakan, pola kehi dupan keluarga yang dulunya tenang dan asri dimana orang tua mempunyai waktu yang luang un- tuk mengasuh dan mengayomi anak, sekarang berubah secara drastis. Ketiga langkah tersebut tidak hanya akan mencegah perubahan iklim, tapi juga akan mening- katkan kualitas kehidupan, mengurangi kemacetan dan kecelakaan lalu lintas, mencegah polusi udara lebih banyak, dan tentu saja mempertahankan hutan demi kepentingan generasi mendatang. Tingkat perbedaan kepenting- an dan kesiapan antar negara tersebut sempat menyuarakan pandangan pesimis akan keberha silan COP3, kendati setiap negara peserta menyatakan niatnya untuk memberi dukungan. Dana Suaka/Margasatwa Du- nia (WWF) dan ratusan LSM dunia y ang turut berkumpul di Kyoto untuk mengawasi konferen- si menekankan negara-negara ma- ju agar mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 20 persen menjelang tahun 2005 dan lebih dari 20 persen menjelang tahun 2010. (ant).* Kondisi ini akan memperburuk interaksi diantara anggota ke luarga," ujarnya Prof.Fauzia dalam sarasehan Keharmonisan keluarga di Jakarta belum lama ini. Keluarga yang terbentuk dari jalinan pernikahan diantara laki- laki dan perempuan agaknya ti dak hanya untuk meneruskan ke turunan saja, tetapi di pundaknya diemban tugas berat, mengasuh, melindungi, dan mengarahkan anak pada setiap perkembangan, agar menjadi anak yang tangguh di era globalisasi. Aktualisasi Kongres Perempuan Indonesia Salah satunya adalah menum- buhkan afeksi diantara suami istri, diantara orang tua dan anak serta diantara anggota keluarga lainnya sehingga baik orang tua maupun anak dan anggota lain- nya dapat menumbuhkan suasana saling menyayangi dan memben tuk keluarga yang bahagia. Menurut dosen pasca sarjana UI, keluarga juga memberikan rasa aman dan rasa diterima pada MESKI diilhami Kongres Pe- muda Indonesia 28 Oktober 1928 dengan Sumpah Pemudanya, Nyonya Hajar Dewantara, Nona Sujitin, Ny Sukanto, berhasil mengajak kawan-kawannya un- tuk pertama kalinya menyeleng- garakan Kongres Perempuan In- donesia I di Yogyakarta, 22-25 Desember 1928. Perjuangan kaum wanita In- donesia sejak 69 tahun lalu itulah selalu dikedepankan setiap pe- ringatan Hari Ibu, 22 Desember, sebagai bagian dari aspek pening- katan peran wanita dalam masya- rakat. "Mempercepat penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) menjadi salah satu tujuan pe- ringatan Hari Ibu kali ini," ka- tanya dengan menambahkan te- ma peringatan Hari Ibu tahun ini "Dengan semangat Hari Ibu kita bertekad menyukseskan Sidang Umum MPR 1998 dan meningkat kan kualitas SDM dalam pemba- ngunan melalui peningkatan pen- setiap anggotanya. "Di dalam keluargalah se seorang merasa yakin bahwa walaupun ia berbuat kesalahan ia didikan." Sedangkan subtemanya "Wa- nita Indonesia bertekad melesta- rikan dan menjaga peran keluar- ga dalam menghadapi keterbuka- an informasi." akan dimaafkan dan diberi petunjuk sehingga merasa aman. Keluarga sebagai bagian dari masyarakat mempunyai tugas un- tuk membantu anggotanya (anak) melakukan sosialisasi pada generasi penerus. Pergerakan perempuan Indo- nesia dalam sejarah sebenarnya tidak muncul begitu saja karena sudah banyak tokoh-tokoh pen- dekar perempuan yang ikut mem- pertaruhkan nyawanya untuk bangsa Indonesia, seperti Cuk Nyak Din, Martha Christina Tia- hahu, telah menjadi tokoh iden- tifikasi bagi kaum perempuan. "Keluarga merupakan instan- si yang menanamkan disiplin, kontrol diri dan pemahaman terhadap apa yang benar dan apa yang salah. Ia (keluarga - red) juga mengajarkan peraturan, hak, kewajiban, larangan, serta tanggung jawab," ujarnya. KOMUNIKASI EFEKTIF Sementara itu, untuk terjalin- nya hubungan yang harmonis di antara anggota keluarga, harus didukung dengan terciptanya hu bungan antar pribadi yang baik melalui komunikasi yang effektif. Komunikasi yang efektif itu dapat diwujudkan dan dimulai se- jak anak masih bayi, antara lain diekspresikan melalui kasih sa Secara sadar, pelopor perem- puan ini melihat pendidikan me- rupakan cara ampuh untuk men- dobrak kemiskinan, ketidakadil- an dan diskriminasi. AP MEMILIH: Seorang penjual memilih seekor ayam di sebuah kedai di New Territories Hong Kong, 11 Desember. Raden Ajeng (RA) Kartini memberi contoh dengan membu- ka sekolah di rumahnya. Di sini- lah terlihat benang merah yang saling memberi ilham antara to- koh-tokoh penggerak kaum pe- rempuan dari waktu ke waktu, termasuk nilai internal Kongres Perempuan Indonesia I. Nilai internal Kongres tersebut yang justru menjadi nafas orga- nisasi dan perjuangan perempuan sampai sekarang yakni perem- puan itu harus menggalang per- satuan dan terus meningkatkan diri dengan pendidikan, kata Ke- tua Dharma Wanita/Tim Peng- gerak PKK Propinsi Bali, Nyonya Asiawati Oka. penggantinya. Azas yang mereka pegang kuat adalah nilai persatuan dan kebangsaan, kesosialan berdasar- kan perikemanusiaan, sikap sa- ling menghargai dan keperem- puan atau emansipasi. "Mereka tidak lagi melulu memikirkan diri sendiri, tapi un- tuk bangsa," kata ibu dari empat putra dan tiga putri yang pernah menerima penghargaan sebagai salah seorang Tokoh Peduli So- sial Indonesia (TPSI). Yang unik namun justru amat membanggakan, nilai internal yang merupakan warisan dari to- koh-tokoh pelopor perempuan te- tap dipegang oleh tokoh pemim- pin berikutnya yang kemudian berusaha meneruskan kepada Nilai persatuan dan dorongan untuk meningkatkan diri sebagai perempuan terus tercermin dalam kegiatan-kegiatannya seperti yang dilakukan Dharma Wanita, PKK dan organisasi kewanitaan lain- nya sampai sekarang. Konsep kemitrasejajaran, sa- lah satunya juga adalah nilai per- juangan yang diwariskan dari Kongres Perempuan itu, yang sampai sekarang masih aktual. Sekarangpun kaum perem- puan dengan konsep kemitraseja- jaran secara sadar harus lebih du- lu meningkatkan diri dengan pen- didikan guna dapat meraih berba- gai peluang. yang dan perasaan positif mi salnya tersenyum, mendekap anak serta memberikan ganjaran terhadap perilaku yang baik. Hubungan interpersonal yang baik di dalam keluarga memerlu kan suasana psikologis yang memungkinkan adanya ikatan emosional yang dekat diantara anggotanya, Untuk mencapainya antara lain harus didukung dengan adanya rasa percaya di antara sesama anggota keluarga, tidak menuduh dan menyalahkan, menerima ang- gota keluarga apa adanya, meng hargai kelebihan dan kekurangan masing-masing, memberikan ke sempatan pada setiap anggota un- tuk memiliki perasaannya sendiri. Selain itu, Prof.Fauzia Aswin Hadis memberikan konsep, untuk menciptakan komunikasi interper sonal efektif di dalam keluarga dapat dicapai melalui sikap mau saling bertindak sebagai pende ngar aktif yakni bila ada se seorang yang merefleksikan pera- saannya harus di perhatikan dengan seksama. Dari penuturan yang panjang Halaman 9 Akibatnya, perempuan masih terkungkung urusan "domestik urusan rumah tangga" dan setiap kali mendapat peluang pasti ada titipan pesan "Jangan sampai mengabaikan urusan rumah tang- ga," itu sebabnya konsep gender memang tidak pernah menyisip- kan peran pria dalam rumah tang ga. Persoalannya masihkah nilai- nilai internal Kongres Perempuan Indonesia itu menjelma dalam berbagai kegiatan perempuan za- man modern sekarang ini. Yang masih tersisa tampak- nya soal keperempuan yang ma- sih belum sepenuhnya menjadi kenyataan karena masih kuatnya akar budaya pria dalam masyara- kat. PERLU AKTUALISASI Peringatan Hari Ibu tahun ini jatuh pada hari Senin, 22 Desem- ber 1997 yang melibatkan organi- sasi mulai dari tingkat pusat sam- pai daerah, termasuk pelosok pe- desaan yang diwarnai dengan ber- bagai kegiatan. Peringatan yang dilakukan secara rutin setiap ta- hun bertujuan untuk menguatkan nilai-nilai yang diberikan oleh pa- ra pelopor gerakan perempuan kepada generasi muda. Meskipun di satu sisi intelek- tual kaum perempuan diakui ti- dak kalah dibanding dengan pria, namun mereka masih belum mampu meraih sepenuhnya pe- luang yang sama, ujar Ketua Pu- sat Studi Wanita Universitas Uda- yana, Gusti Ayu Agung Ariani, SH, Menteri Negara Urusan Pe- ranan Wanita, Nyonya Mien Su- gandhi juga mengungkapkan, ke- timpangan gender masih berakar pada masalah-masalah sosial dan struktural, sehingga sampai seka- rang kaum pria masih belum per- nah "ikhlas" terhadap kelebihan- kelebihan kaum perempuan. Gadis-gadis muda zaman seka rang yang memang tidak ikut me- rasakan pahit getirnya perjuang- an tentu memiliki pola perjuang- an sendiri sesuai dengan tantang- an zamannya. Namun benang me rah berupa nilai-nilai kejuangan yang diwarisi dari berbagai pelo- por ke penggantinya sampai ke generasi sekarang agaknya takkan pernah lapuk oleh hujan. Ada nilai internal dari sese- orang itu peserta Kongres Perem- puan Indonesia 1928-an kepada remaja-remaja putri 1997-an, bahwa mereka harus terus meng- isi diri dengan pendidikan dan intelektualitas, tidak hanya untuk dirinya, kaumnya terlebih lagi un- tuk bangsanya. lebar itu, agaknya yang di perlukan untuk mencapai hubu ngan interpersonal yang baik di antara keluarga tergantung kepada bagaimana kita menerima keadaan masing-masing. Bagaimana kita menanggapi kebutuhan masing-masing, ke hendak untuk mengekspresikan perasaan kita baik positif maupun negatif, dan kesediaan kita un tuk mendengar luapan perasaan orang lain. Mengupas permasalahan anak agaknya kuranglah lengkap kalau hanya dilihat dari tinjauan psikologis saja, tanpa menengok kehidupan gelapnya sebagai aki bat dari proses globalisasi ini. Seorang pemerhati masalah anak yang banyak berkecimpung dalam penanganan kejahatan anak-anak, Letkol Pol Tati Sugiarti, Bsw, berpendapat disamping meningkatkan pen- dapatan bagi masyarakat, per kembangan pembangunan ter- nyata juga berimplikasi negatif bagi kehidupan sosial kemasya rakatan. Menurut Letkol Pol Tati S Nafas Kongres Perempuan In- donesia I agaknya perlu terus di- aktualisasikan agar menjadi tin- dakan nyata dalam kehidupan se- hari-hari. Sama seperti gerakan pe- rempuan tahun 1928-an, kaum perempuan zaman sekarang ini- pun tidak mempermasalahkan ke- perempuannya, karena keper- cayaan dirinya sudah semakin kuat. S Inilah salah satu warisan nilai perjuangan Kongres Perempuan I yang masih aktual. (Ant/I Ke- tut Sutika) yang juga Kepala Rumah Perawat an Anak Nakal Dan Korban Nar kotika Pamardi Siwi itu, penga laman menunjukkan kriminalitas di perkotaan menunjukkan ter sendiri, selain kejahatan konven- sional tumbuh pula kriminalitas jenis baru. Kriminalitas jenis baru yang tadinya belum dikenal yang kini mulai timbul itu antara lain pencemaran lingkungan, masuk nya kebudayaan yang merusak dari kemajuan telekomunikasi, narkotika dan obat obat ter larang. "Mereka yang paling mudah terkena dampak negatif dari kemajuan teknologi itu adalah anak-anak remaja antara lain penyalahgunaan narkotika, psiko tropika, mabuk-mabukan minum, an keras, vandalisme, penyim- pangan perilaku seksual (perko- saan, hubungan sek pra nikah, dan sodomi)," katanya. "Dengan terbukanya lalu lintas hubungan antar negara sangat me mungkinkan terjadinya kejaha tan-kejahatan jenis baru itu," tegasnya. (Ant/Agus Prasetyo). Rtr BERENANG: Seorang pria tua Rusia berenang di dalam sebuah lubang es di perairan Sungai Neva di kawasan tengah St. Petersburg, 11 Desember. Rtr Rtr TERBESAR: Dua dari lipas terbesar di dunia dari spesies "Micronesthia rhinoceros", yang masing-masing panjangnya 80 milimeter dan berbobot sekitar 35 gram, tampak terlihat dekat DITUMPUK: Sejumlah tengkorak kepala ditumpuk di sebuah tempat di provinsi Samut. seekor lipas umum (latar depan) di museum Queensland, Australia. Sakorn, Thailand, 11 Desember.