Arsip

Halaman Artikel

Halaman Lainnya

Konten

Senin, 13 Oktober 1997 DAERAH ISTIMEWA ACEH Menjelang Berakhirnya Masa Jabatan Sejumlah Bupati/Walikota Suhu Politik di Aceh Memanas Banda Aceh, (Analisa). Menjelang berakhirnya masa jabatan se- jumlah bupati/walikota, suhu politik di Aceh kian memanas. Isu yang berkembangpun antar kelompok beragam mendukung calon masing-masing. Ketua DPRD Aceh, H.TDjo- han saat diminta tanggapan ten- tang berakhir masa jabatan se- jumlah Kepala Daerah selesai menghadiri kenduri maulid ke- pada "Analisa", baru-baru ini menyatakan semua bakal calon yang masuk ke DPRD tk.II ma- sing-masing harus dicek kualitas orangnya. "Jangan ada kelompok terten- tu yang jelek harus dipertahan- kan supaya jadi walikota atau bupati. Sementara ada kelom- pok lain lebih berkualitas calon- nya tidak kita dukung. Kita harus mendukung kalau dinilai calon tersebut punya kualitas bagus Samalanga, (Analisa). Pesantren tetap memegang penting untuk mencerdaskan bangsa, terutama di bidang aga- ma dan mental spritual. Pesantren Tetap Pegang Peranan Penting Mencerdaskan Bangsa Di Aceh, Pesantren dikenal sejak ajaran Islam masuk Asia Tenggara pada masa Khalifah Usman bin Affan. Kemudian terus berkembang sebagai satu-satunya lembaga pendidikan di Serambi Mekkah itu, sehingga pada masa Iskandar Muda Aceh menjadi salah satu dari lima Kerajaan Islam terbe- sar di dunia. Hal itu diungkapkan Dr.Tgk. H.Muslim Ibrahim MA ketika menjadi pembicara dalam semi- nar sehari tentang "Bunga Bank Dalam Pandangan Islam" dalam rangka Tke-9 Pesantren Mu- di Mesra Samalanga, Sabtu (11/ 10). Menurut Direktur Pasca Sar- jana (S-2) IAIN Arraniry Darus- salam Banda Aceh ini, setelah Aceh diduduki Belanda pesan- tren didesak keras oleh sekolah umum untuk menetralisir kea- daan pendidikan di daerah itu. "Tak heran, muncullah seko- lah agama yang sekaligus meru- pakan jembatan penghubung an- tara dua jenis pendidikan yang sudah ada", kata Muslim. Berdasarkan data, Aceh se- karang memiliki 470 buah pe- santren, masing-masing 335 tingkat Ibtidaiyah, 90 Tsanawi- yah dan 45 Aliyah. memimpin rakyatnya. Menurut dia, memilih seo- rang pemimpin jangan melihat kepentingan kelompok, namun harus dicek kualitas orangnya. Dan kelompok tertentu tadi tidak hanya mementingkan daerah- nya, tapi demi kepentingan bangsa dan negara, tandas Djo- han yang juga mentan Wagub Aceh itu lagi. BERKUALITAS Sebab itu, setiap memilih se- orang pemimpin baik Gubernur, Walikota, Bupati betul-betul berkualitas. Hal ini dilihat dari kesiapan fisik, mental, pengala- man, pengetahuan, wawasan, Banda Aceh, (Analisa). Peserta pertukaran pemuda antar propinsi (PPAP) asal Palu, Sulawesi Tengah mengakhiri ma- sa pengabdiannya di Kecamatan Mutiara, Pidie 25 Oktober. Mereka akan ditarik ke Ban- da Aceh sebelum dipulangkan ke tempat asal mereka di Palu, ung- kap Koordinator PPAP Aceh, Drs. A.Majid AR. Peserta PPAP yang berjum- lah 50 orang tersebut, selama di Banda Aceh dijadwalkan melaku- kan kunjungan kehormatan seka- ligus dijamu makan bersama oleh Ketua DPRD Aceh, Mayjen TNI (Purn). H.T.Djohan dan walikota Banda Aceh, Drs.Sayed Husain Al-Haj. cian 55.124 santri Ibtidaiyah, 14.882 Tsanawiyah dan 7.441 Aliyah. Santri-santri itu diajar 2.291 guru (Teungku). Dana yang dapat dijaring be- rasal dari uang muka santri, sum- bangan masyarakat dan bantuan insidentil pemerintah. Sementara santrinya berjum- lah 77.447 orang, dengan perin-utta). (bay). Bu- pati Aceh Utara Karimuddin Ha- sybullah dan udangan lainnya. Dalam kesempatan yang sa- ma, gubernur juga berkenan me- resmikan Pos Kesehatan Pesan- tren (Poskestren) Mudi Mesra Samalanga, yang pendiriannya dimaksudkan untuk melahirkan santri peduli kesehatan lingku- ngan. Target yang harus dicapai 132.052 orang, berarti mencapai over target atau sebesar 101,26 persen. Dengan logistik 18.157 vial vaksin. Demikian ungkap Plt Kadis Kesehatan Aceh Utara, dr.Heri Widyawati yang didampingi Kasi P2M Basyaruddin menja- wab pertanyaan "Analisa" di PROBLEMA BESAR ruang kerjanya, Sabtu (11/10). Menurut Heri, adanya pe-. Muslim menilai, masalah ke- uangan merupakan suatu problenambahan peserta PIN antara lain karena meningkatnya kesa- daran masyarakat tentang pen- tingnya imunisasi bagi anak bali- ta untuk mencegah ancaman pe- nyakit polio. ma besar bagi pesantren. Soal- nya, pesantren memerlukan da- na cukup besar untuk pemba- ngunan gedung meliputi ruang belajar dan perpustakaan. Sedangkan dana yang ada se- lama ini cukup minim. "Jangan- kan untuk mengelola pesantren, uang jerih payah guru dan mem- beli kitab saja tidak cukup", kata- Dia menilai keberhasilan pe- laksanaan PIN di daerah ini ber- kat bantuan dan kerjasama yang baik antara Pemda Aceh Utara dengan berbagai instansi terkait, termasuk partisipasi masyara- kat. (bay). nya. Pesantren Mudi Mesra Sama- langa terletak sekitar 100 kilo- meter arah barat Kota Lhokseu- mawe dan dipimpin Tgk.H.Ha- sanoel Basry HG, dengan 1.400 santri (1.000 pria dan 400 wani- Analisa/pat. CENDERAMATA: Sekwilda Aceh, Malik Ridwak Badai, SH mene- rima cenderamata yang diserahkan pimpinan rombongan PPAP Su- lawesi Tengah, Sri Maryati disaksikan koordinator PPAP Aceh, Drs. A.Majid AR. turrahman dan berbagai obyek wi sata alam/laut lainnya. Selama di Kecamatan Mutia- ra, para pemuda Palu itu telah memberikan pengetahuan mereka kepada kepada masyarakat se- tempat, seperti makanan tradisio- nal khas mereka, kesenian tradi- sional dan kerajinan tangan. Sebaliknya, merekapun telah banyak belajar tentang masakan khas Aceh, kesenian, kebuda- yaan, adat istiadat termasuk bi- dang kerajinan tangan. Dalam rangkaian program PPAP tersebut, jika para pemu- da Palu melakukan aktivitasnya di Aceh, maka 50 pemuda Aceh telah melakukan pengabdiannya dalam waktu yang sama di Sula- wesi Tengah. sehingga calon terpilih itu tadi ramai disukai rakyat banyak. Banda Aceh, (Analisa). Kepala Kanwil Depdikbud Aceh, Drs.H.Ng.Daeng Malewa mengatakan, jajarannya patut bersyukur. Karena pada tahun ini di Aceh telah bertambah satu lagi Unit Pelaksana Teknis (UPT) Bidang Pendidikan Ma- syarakat (Dikmas) yaitu, Balai Peserta PPAP akan Akhiri Pengabdian di Aceh Pengembangan Kegiatan Bela- yang ha- rus tunduk ke Sumatera Utara. Menurut Kakanwil, BPKP ini tugasnya adalah membina selu- ruh Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) yang ada di Provinsi Aceh. Selain itu, kata Majid, mere- ka juga akan dibawa berkeliling dalam rangkaian tour budaya un- tuk melihat bermacam obyek wi- sata seperti kuburan Belanda Kerkhof, Gunongan, Museum Negeri Aceh, makam Sultan Is- kandarmuda, Mesjid Raya Bai- Majid AR. (pat) Bahkan pada 3 Nopember nanti, para pemuda Aceh tersebut akan mengikuti perkemahan pe- muda di Surabaya, Jawa Timur. Perkemahan itu dikhususkan bagi peserta PPAP yang ditempatkan di Wilayah Indonesia Timur, ujar Dikatakan, kalau ada dua ca- lon pemimpin sama pintar, kuat, jujur akan dipilih lagi diantara yang tersebut. "Pokoknya, tambah Djohan yang satu taat beragama, se- dangkan satu lagi orangnya cu- kup sosial. Fasilitas pelayanan umum yang ditinjau bupati antara lain, terminal bus antar provinsi di Jalan Merdeka Barat Lhokseu- mawe, Jalan Cunda tempat par- kir bus antar kota yang dike- luhkan masyarakat karena ber- tlumpur di samping padatnya arus lalu lintas dan rawan kece- lakaan. EDI AH IYUBENU 9 Menyinggung tentang sukse- si calon Walikota Banda Aceh dan Bupati Aceh Selatan, Djo- han secara diplomasi menyata- kan siapa saja boleh mencalon diri. Itu peraturan dan mekanis- me yang ada begitu, "Saya meng- harapkan semua calon harus me- nilai diri sendiri terhadap ke- PIN di Aceh Utara Over Target Istana Menara Bambu - 27- Lhokseumawe, (Analisa). Jumlah anak balita di Aceh Utara yang memperoleh vaksin polio dalam pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) puta- ran kedua 7-9 Oktober 1997 ter- catat 133.772 orang. Lhokseumawe, (Analisa). Bupati Aceh Utara, Kari- muddin Hasybullah, baru-baru ini mengadakan peninjauan fa- silitas pelayanan umum dalam kota Lhokseumawe dan sekitar- nya. Bupati yang didampingi Wa- likotif Lhokseumawe, Drs.Rah- matsyah, Kadis Bina Marga, Ir. Hasanuddin, Ketua DPRD Mas Tarmansyah, Kadispenda, Mar- zuki Abdullah, Kabag Titbun Drs.Isa Ansari dan Kabag Hu- mas, Drs.Iskandar Nasri juga meninjau kondisi pasar ikan, pasar sayur dan lapangan bekas arena pameran. Menurut Iskandar Nasri ke- Kakanwil Kota Tapaktuan Kembali Cerah Tapaktuan, (Analisa). Asap kabut yang menyelimu- ti kota Tapaktuan dan sekitarnya sejak selasa (7/10) pagi hingga malam sekitar pukul 22.00 wib selasa (7/10) Tapaktuan diguyur hujan lebat hingga kamis (9/10) Seminar ini dibuka Gubernur Aceh Syamsuddin Mahmud, di- Meski begitu, aku Achmad Dadang, masih ada sebagian anggota dewan yang terkesan hadiri Danrem-011/Lilawangsa Bupati Aceh Utara Tinjau Fasilitas tidak mau memberikan ketera- subuh, Tapaktuan kembali cerah ngan tersebut. Demikian hasil pemantauan Pelayanan Umum DPRD Sabang Setujui Nota Perhitungan APBD Jadi sejak sekarang ini BPKP Aceh tidak tunduk lagi dengan Sumatera Utara. "Kita patut mensyukuri hal itu, karena Aceh kini mewujud- kan lagi satu UPT baru terse- but", kata Daeng Malewa dalam pengarahannya ketika melantik 11 orang pejabat baru di lingku- ngan Kanwil Depdikbud Aceh, di aula Kanwil setempat, Kamis (9/10). Untuk mengisi pejabat struk- tural pada BPKP tersebut Kan- wil Depdikbud telah memperca- yakan kepada Amwaruddin se- bagai kepala Sub Bagian Tata Usaha. Sedangkan Kepala BPKP itu sendiri hingga saat ini atas pe- tunjuk Dirjen Diklusepora masih dijabat oleh Kepala Bidang Dik- mas Kanwil Depdikbud Aceh sampai ada pengangkatan pim- pinan yang definitif. mampuan yang dimilikinya. Semua calon tersebut yang berhak menilai adalah DPRD Tk.II masing-masing. Jangan masing-masing kelompok mem- pertahankan jagonya, kemudian karena orang daerahnya harus jadi Walikota dan Bupati. Cara begitu tidak boleh dan yang jelas bobok kualitas sumber daya ma- nusia, katanya lagi. Sumber-sumber yang dihim- pun "Analisa", Jumat (10/10) menyebutkan sederetan nama walikota dan Bupati Aceh Sela- tan kini mulai dibahas di DPRD Tk.II masing-masing. Bahkan sejumlah calon suksesi baik Wa- likota Banda Aceh dan Bupati Aceh Besar juga mulai ramai. Hal ini ditandai sesudah Drs. Sayed Hussain Al-Haj (Waliko- ta sekarang) dan Drs.Sari Subki (Bupati Aceh Selatan sekarang) menyampaikan surat pengundu- ran diri yakni tertanggal, 27 Sep- tember 1997 dan Sari Subki Akhir Juli 1997 lalu, ungkap sumber di Banda Aceh. "Lho, mbok tenang dulu, kita ngobrol-ngobrol dulu, kekeluargaan. Nanti kita makan bersama. Aku sudah persiapkan makanan kesuka an kalian, seperti yang sering kita nikmati waktu bapak masih ada," ujarnya dengan nada ditekan-tekan. Airmatanya serasa telah membanjir di kelopaknya. Memanas. Nama-nama yang banyak muncul bakal pengganti Wali- kota Banda Aceh Drs.Sayed Hussain Al-Haj sesuai abjad Ir. Abdullah Yahya (Kadit PMD Aceh), Drs. Ahmad Human Ha- mid (Pembantu Dekan/Dosen Fakultas Pertanian Unsyiah), Drs.Malik Raden (Kormin Dep- dikbud NTB). "Wah, aku sudah makan. Mak," sahut Warso. "Tadi aku makan sambel ati ayam! Sedap, Mak!" "Iya, Mak, saya juga sudah makan sebelum ke sini. Wati bikin opor ayam sama daging kambing," Salim tak mau kalah. Drs.M.Kamil Yunus (Asisten Tatapraja Banda Aceh), Drs. Nurdin AR, (Karo Binsos Set- wilda Aceh, Drs.Sulaiman Abda (Sekretaris Koni Aceh), Tantawi A.Gani SH (Diklat Depdagri), Ir.Usman Budiman (Kasubdin Pengairan PU Banda Aceh). Tak ada artinya lagi elusan di dada Nyai Sutinah. Se- muanya telah terlibas. Dima na-mana, yang didengarnya Sementara sejumlah nama yang disebut-sebut bakal peng- ganti Bupati Aceh Selatan, Drs. Sari Subki dari 27 calon dianta- ranya Ir.Muhyan Yunan Msc (Hw.Eng), Ir.Basri Emka, Mas- dani SH, Drs.T.Rudi Ayub, Drs. Anis Arsyad. (syn). giatan tersebut di samping meli- hat kondisi kebersihan juga tidak terlepas dari gerakan disiplin na- sional (GDN). Sebelumnya disiplin itu lebih. ditekankan kepada aparat peme- rintah untuk melakukan instro- peksi. Ini penting sebelum kita mendisiplinkan masyarakat, ka- ta Iskandar Nasri. "GDN bukan hanya untuk aparat saja tapi juga untuk ma- syarakat", tambahnya. Sebelum kita disiplinkan ma- syarakat harus disiplin aparat dulu sebagai pelaksana, kata- nya lagi. Tentang kondisi jalan Cunda yang becek berlumpur yang di- keluhkan masyarakat, menurut Iskandar, bupati sudah meme- rintahkan Bina Marga setempat untuk segera melakukan perbai- kan jalan tersebut. Kondisi kebersihan di termi- nal bus dinilai bupati sudah cu- kup baik kecuali taman-taman yang ada perlu disempurnakan, katanya.(hai) Depdikbud Aceh Lantik 11 Pejabat Baru BPKP Aceh tidak Lagi Tunduk ke Sumut Kakanwil, kata Daeng, telah kanwil. berusaha untuk mengajukan ca- lon Kepala BPKP dari lingku- ngannya, namun usaha tersebut berbenturan dengan sistem dan mekanisme yang telah ditetap- kan oleh departemen. Lebih dari itu, pihaknya telah mengikutsertakan beberapa orang yang dianggap layak un- tuk testing calon Kepala BPKP. Namun, jelasnya kelima calon belum berhasil. LULUS TESTING "Kita belum tahu siapa yang akan diangkat sebagai Kepala BPKP, dan nampaknya pusat tetap berpegang bahwa Kepala BPKP adalah mereka yang lulus testing", kata Daeng Malewa. Selain lahirnya UPT BPKP yang baru itu, di jajaran Kanwil Depdikbud Aceh juga telah ha- dir sebuah UPT yaitu, Sanggar Tekkom yang secara definitif telah dilantik Drs.Bustamam Ali sebagai kepala sanggar tersebut, dan Drs.Afrizal sebagai Kepala Sub Seksi Pelaporan. "Saya berharap sanggar Tek- kom ini semakin berkembang dimasa mendatang", pinta Ka- ANALISA hanyalah kesinisan dan per- musuhan. Tak lain! Seolah antara mereka memang tak tersedia ruang kekeluargaan lagi. Padahal, pangkal per- soalannya jelas, hanya karena perebutan tahta kekuasaan di desa, kekuasaan kerdil lak sana singgasana di istana menara bambu. "Bagaimana, Dar, apa akan dimulai sekarang?" ujar Nyai Sutinah. Analisa/pat SERAHKAN: Danrem-012/TU, Kolonel Art.Mustafa Sacky Akbar sedang menyerahkan dana bantuan beasiswa dari Yayasan Kartika Jaya Koorcab Rem-012/TU kepada seorang pelajar SMP. Langsa, (Analisa). Segenap anggota DPRD Aceh Timur tidak pernah diba- tasi haknya untuk memberikan keterangan kepada wartawan, selama yang dikatakannya me- rupakan kepentingan dan aspi- rasi rakyat. Demikian ditegaskan Ketua DPRD Aceh Timur, Achmad Dadang dalam acara temu pers di ruang FKP gedung dewan tersebut, Rabu (8/10). Dikatakannya, anggota de- Iwan bebas untuk memberikan keterangan apapun kepada war- tawan yang memintanya. Apala- gi hal tersebut berkaitan lang- sung dengan aspirasi dan kepen- tingan rakyat yang mereka waki- li. Sebenarnya ia berkata demi kian hanya untuk meminta pandangan Darkimin di ujung kebuntuan pikirnya. Tapi, justru Darkimin mengangguk, seolah Darkimin pun tak lagi sabar untuk melihat keterke- jutan kedua saingannya, War- so dan Salim, bahwa ternyata dirinya yang didukung Nyai Sutinah. Ketua DPRD Aceh Timur: Anggota Dewan tidak Dibatasi Bicara Atas Nama Rakyat Sebabnya, selain yang ber- sangkutan tidak "suka" dipubli- kasikan, juga masih banyak yang merasa sungkan akibat tinggi- nya budaya timur yang mereka jalankan. Untuk berbicara, mereka agaknya terkesan harus meminta izin terlebih dahulu kepada pim- pinan DPRD. Padahal hal terse- but tidak mutlak, karena hak se- tiap anggota dewan adalah sama, ujarnya. BEBAS BERBICARA "Selagi yang mereka berikan kepada wartawan tidak menim- bulkan konflik yang tidak perlu dengan pemerintah, mereka be- bas berbicara kepada warta- wan", tandasnya. Achmad Dadang dalam temu pers yang didampingi wakil ke- tua, H.M.Yunus Nurdin dan Syamaun Budiman, SH serta se- genap pimpinan fraksi dan ko- misi mengharapkan supaya an- tara dewan dengan wartawan dapat terjalin kerjasama yang lebih erat lagi serta saling me- ngisi. Antara dewan dan wartawan pada dasarnya memiliki kesa- dang Dikmenjur. Drs.M.Djailani, MA sebagai Kepala Sub Bagian Perbukuan, Drs. Adiwani Mutia Kepala Sub Bagian Persuratan, Drs.T.Zul- kifli sebagai Kepala Sub Bagian Inventaris dan Penghapusan Ba- Sanggar ini sejak terbentuk gian Perlengkapan, Drs.Zuhardi hingga sekarang ini dengan se- sebagai Kepala Seksi Bina Pro- gala keterbatasan fasilitas dimi- gram pada Bidang Muskala dan liki telah banyak berperan, ter- Siti Rosni sebagai Kepala Seksi utama dalam hal pembelajaran Pembinaan Kesiswaan pada Bi- jarak jauh kepada guru-guru SD dang Pembinaan Generasi Mu- terpencil melalui kerjasama Pus- tekom dengan RRI dan tugas meliput serta mengedit perekam video kaset. da. Kepada kepala yang baru di- lantik dia berharap kerja keras dalam memekarkan UPT ini. Jangan bosan-bosan melaku- kan pendekatan dengan pusat untuk memperoleh berbagai fa- silitas yang dibutuhkan. Dia juga mengajak semua aparat Kanwil untuk meningkat- kan kualitas disiplin dalam me- laksanakan tugas wewenang masing-masing, dan mencipta- kan kebersamaan, jangan berja- lan sendiri-sendiri tanpa koordi- nasi. Ke-11 pejabat yang dilantik itu meliputi, Pengawas Dikmen- jur, Dra.Ramlah Ishak, Drs,M. Ali Hasan Sulaiman dan Drs.Az- zubaidin A Gani masing-masing sebagai Kepala Seksi Tenaga Teknis dan Kasi Kurikulum Bi- Upacara pelantikan pejabat di lingkungan Kanwil Depdik- bud Aceh itu dihadiri seluruh karyawan/karyawati serta kepa- la-kepala bidang pengawas dan kepala-kepala UPT.(erh) "Lho, kenapa harus minta persetujuan dia, Mak?!" tegas Warso sambil melirik Darki min. "Kan kamu sendiri yang akan memutuskannya. "Mak. Kamu juga yang akan ngo mong. Ya kamu yang menen- tukan. Mak. Kamu yang ber hak memulai!". "Benar, Mak, timpal Salim. "Emak harus bebas dari pengaruh siapa pun! Emak harus bijak!", "Ya, ya, aku akan bijak!". Andaikata saat ini tak ada Warso dan Salim, pastilah genangan airmata di dada Nyai Sutinah telah meledak dari tadi. Dikuatkannya segenap sel yang ada ditubuh nya untuk menahan itu. "Ya, mulai saja, Mak, kan... "Diam kau! Biar cepat maan dalam bidang pekerjaan. Kedua institusi ini sama-sama melakukan semacam pengawa- >> san. Wartawan melakukan pe- ngawasan melalui kontrol sosi- alnya. Kelebihan yang dimiliki war- tawan ialah mereka dapat berge- rak dengan cepat, sehingga da- lam waktu singkat mampu mem- peroleh informasi mendalam mengenai sesuatu hal. Sedang- Sabang, (Analisa). DPRD Sabang menyetujui nota perhitungan APBD tahun 1996/1997 yang diajukan wali- kota setempat dengan angka pe- nutup Rp. 1,4 milyar lebih. Hal itu disampaikan ketiga fraksi pada lembaga legislatif di saat penutupan masa sidang ple- no-I DPRD Sabang di gedung DPRD setempatnsT si Ketua Fraksi Karya Pemba- ngunan (FKP), M.Yacub Saleh menyarankan kepada eksekutif agar dalam meningkatkan dan melaksanakan APBD mendapat perhatian yang sungguh-sung- guh terhadap saran dan pendapat anggota dewan. Sedang Walikota Sabang, Bustari Mansyur mengatakan, mengisi otonomi daerah tidak semudah yang dibayangkan. (tmy). PRI M NEW www toe kan wakil rakyat karena keterba- tasannya, tidak dapat melakukan hal seperti itu. Oleh karenanya, kerjasama yang lebih erat dengan saling mengisi antara dewan dan war- tawan sangat diharapkan. dimulai!', Warso membentak Salim yang kembali berbicara. Nyai Sutinah terperangah. Sama-sekali tak ada dugaan permusuhan antara mereka akan ditunjukkan di hadapan- nya. "Tuhan, kutuk macam apa ini? Dosa siapakah ini?!" Salim melirik muak ke wa- jah Warso. Warso balas mena tapnya, tajam. "Ayo, Mak, mulai saja!" sergah Warso pula. "Aku juga diam!" Salim membelas bentakan Warso. Warso mendongak, tangan- nya terkepal dengan sen- dirinya. Darah telah mendidih di ubun-ubunnya. "Kao membentakku, heh?," Warso bangun dengan mata nyalang. "Mudah-mudahan dengan melakukan hal tersebut, kita mampu mengemban tugas-tugas dengan lebih baik di masa men- datang", demikian Achmad Da- dang.(gas/soe) "Ya, kenapa? Apa hanya kau yang berani menghardik orang?," Salim juga bangkit. Analisa di Tapaktuan, Kamis (9/10). Hujan lebat yang menguyur Tapaktuan sekitarnya membuat masyarakat sejak pagi rabu (8/ 10) tidak dapat berbuat apa-apa sementara kegiatan kantor-kan- tor pemerintah bagaikan terhen- ti. Menurut pengamatan Anali- sa Kamis (9/10) di rumah sakit umum Tapaktuan, banyak ma- syarakat yang terkena penyakit inspeksi saluran pernapasan (Is- pa) dan terserang Flu serta teng- gorokan sariwan, terlebih-lebih lagi anak-anak yang banyak ter- serang Ispa. Namun hujan lebat selasa (7/ 10) malam sempat membuat pa- niknya masyarakat, terlebih pa- da ruas gunung Alur Naga Batu Itam sempat longsoran dan me- nutup parit-parit dan badan jalan dikawasan itu. Hingga berita ini dikirim Ka- mis (9/10) asap yang meliputi kota Tapaktuan, walaupun hujan hingga kini masih menguyur kota Tapaktuan sekitarnya, asap terlihat kembali normal. (th's). KX-F1010 BX Compact Plain Paper Facsimile Out-of-paper (28p) Error correction mode (ECM) Sequential broadcast • Friendly Fax Reception Film/Paper save mode • Hands-Free Speakerphone 150-sheet cassette 250-Sheet Cassete Film/Paper Save Mode 64-Level Halftones Fax Pager Call • Help Key Hands-Free Speakerphone Ideal untuk Perkantoran KX-F1000BX Plain Paper Facsimile System Cut sheet Plain Paper Banda Aceh, (Analisa). Danrem-012/TU, Kolonel Art.Mustafa Sacky Akbar, Ka- mis (9/10) di Balai Teuku Umar Banda Aceh menyerahkan ban- tuan beasiswa. Halaman 7 Danrem-012/TU Serahkan Beasiswa kepada Anak Prajurit dan PS AD. Diam, diam! Duduuuuk kk!!" Nyai Sutinah memekik. Kini, tangisnya tak terlawan kan lagi. Matanya berkaca- kaca. Ia menatap Salim dan Warso yang kembali duduk dengan kepala menegang. "Kalian ini kenapa, toh? Apa kalian tak bisa ber- sahabat baik, berkekeluar gaan?" Bantuan beasiawa sebesar Rp.4.140.000 itu diserahkan ke- pada anak-anak prajurit dan pe- gawai sipil (PS) TNI-AD yang berprestasi dalam pendidikan di SD, SMTP dan SMU. Tangisnya kian melolong. Tijah yang sedari tadi hanya membisu, bergeser ke sisi emaknya. Ia peluk emaknya yang menggigil. "Belum juga kalian jadi lurah kalian sudah musuhan begini. Apalagi kalau kalian jadi lurah, akan bagaimana lagi hubungan kekerabatan kalian, hubungan darah ka lian." Bantuan beasiswa yang bera- sal dari Yayasan Kartika Jaya Koorcab Rem-012/TU tersebut diserahkan kepada lima siswa SMU, lima siswa SMP dan 17 orang murid SD. Semuanya membisu, mene kuk kepala. Untuk SMU memperoleh Rp. 20.000 per bulan, SMP Rp.15. 000 per bulan dan untuk SD se- besar Rp.10.000 per bulan. Dikatakan, di Desa Krueng Batu Kluet Utara, masih ada si- sa dana Inpres desa tertinggal (IDT) sebesar Rp.1.600.000. TIDAK JELAS Anggaran rutin (Bandes) 1991/92 lalu yang dialokasikan untuk pembelian mesin peron- Dilarang Menangkap Ikan di Taman Laut Pulau Rubiah Sabang, (Analisa). Asap tebal yang menyelimuti kota Tapaktuan sekitarnya sela- sa (7/10) merupakan terparah sehingga titik pandangan berki- sar 200 meter lebih, sementara hampir semua kegiatan bagai- kan terhenti karena cukup gelap kap ikan di kawasan Taman Laut gulita. Kepala Dinas Perikanan Sa- bang, Abi Roib,Bsc melalui su- rat edarannya melarang menang- Pulau Rubiah. Danrem dalam amanatnya dalam kesempatan itu mengata- kan, beasiswa itu merupakan tanda kepedulian pimpinan, khususnya pimpinan Persit guna meringankan beban keluarga prajurit dan pegawai sipil TNI- Tapaktuan, (Analisa). Kasus penyalahgunaan dana IDT dan Bandes yang diduga dilakukan oknum kepala desa di sejumlah desa di Kecamatan Kluet Utara merebak akhir-akhir ini. Hal ini disebabkan masyara- kat setempat semakin berani me- nyampaikan kasus itu guna men- dapat tanggapan dari aparat ber- wenang. Mencuatnya pengaduan ma- syarakat terhadap kedua kasus itu sebagai akibat dari kurang- nya perhatian pemerintah untuk menanggapinya, kata salah se- orang anggota DPRD Aceh Se- latan, Tgk.Amrin Is di Tapaktu- an, baru-baru ini. Masyarakat Semakin Berani Melaporkan Penyalahgunaan Dana Bantuan Menurutnya, desa-desa yang sudah mengadukan kasus terse- but antara lain Panton Bili dan Krueng Batu Kluet Utara yang surat pengaduannya selain di- sampaikan kepada Gubernur Acehjuga Kejaksaan Negeri Ta- paktuan. Panasonic Plain Paper Facsimile KX-F Series Pilihan Terlengkap dari Facsimile Garansi 1Th No1 di Indonesia Distributor Tunggal Medan: Telp.(061)543300, Fax. 544029 Jkt: Telp. 5323789,Fax. 5323790, Sby: Telp.(031) 5467550 PT INDOTIGATAMA PARAMA Fax. 5467484 Smg: Telp. (024) 315737, 449962-63 Hal ini untuk mencegah keru- sakan terumbu karang dan pu- nahnya jenis ikan hias di kawa- san tersebut, katanya kepada "Analisa". NEW Menurut Abi, akhir-akhir ini masih ada warga' masyarakat menangkap ikan di lokasi tanam laut. PRINTE OFEPHO KX-F1100BX Plain Paper Facsimile with Digital Answering System Full Digital Recording 3 Voice Mailboxes Fax Pager Call Film/Paper Save Mode 64-Level Halftones • Help key • Hands-Free Speakerphone Tujuannya adalah untuk me- macu dan menggugah anak- anak untuk lebih tekun dan giat belajar, sehingga prestasinya bi- sa tetap dipertahankan. SCAN Beasiswa itu sendiri dipero- leh atas prestasi yang telah diraih dan kemudian menjadi haknya mendapatkan beasiswa. Pimpinan akan terus mem- perhatikan anak-anak yang mempunyai prestasi baik. Hal itu berlaku bukan hanya kepada siswa saja, tetapi juga kepada para guru yang bekerja di bawah naungan Yayasan Kar- tika Jaya Koorcab Rem-012/TU Banda Aceh. Pemberian beasiswa tersebut disaksiksan Ketua Persit Koor- cab Rem-012/TU, Ny.Mustafa SA, Kasi Ter Letkol Caj Dwi Sutarto, Kasi Sospol Letkol Inf. A.Syarifuddin dan calon Dan- dim 0101/Aceh Besar, Letkol Inf.Awaluddin Basri serta para guru yang bernaung di bawah Yayasan Kartika Jaya.(pat) Tembusan surat disampaikan juga kepada Gubernur Aceh, DPRD I, DPRD II Aceh Selatan dan Muspida setempat. Camat Kluet Utara, Drs.Muf- Surat edaran tertanggal 23 ti A.Bakar belum dapat dikonfir- Agustus 1997 itu ditujukan ke-masi tentang masalah ini. Na- mun menurut salah seorang staf- pada seluruh nelayan dan ma- syarakat agar tidak menangkap nya, pihaknya sangat memper- ikan di daerah larangan. (tmy). hatikan keluhan masyarakat.(m) "Dengar oleh kalian semua! Mulai sekarang, detik ini juga, aku tak ingin mendengar per tengkaran antara kalian lagi. Antara Darkimin, Warso dan Salim. Kalian harus rukun, ber- saudara, bahu-membahu. Si apa yang mampu untuk meno long yang lain, maka dia harus mengukur tangan. Aku muak dengan sikap kalian selama ini. Aku benci ketamakan kalian!". Kepala mereka terasa kian rata, ditikam hentaskan tangis Nyai Sutinah. Ideal untuk para Executive Mintalah kartu garansi yang dikeluarkan oleh PT. Indotigatama Parama "Mulai sekarang, kalian harus berjanji di hadapanku untuk berhubungan dengan baik, akrab dan saling mem- bantu. Kalian harus berjanji." Mereka membisu. "Aku malu setiap kali men dengar pertengkaran kalian. tok padi terlaksana sesuai de- ngan daftar rencana usulan pro- yek (DRUP), namun hasil pe- ngelolaannya tidak jelas. Bandes 1996 direncanakan untuk pengadaan alat yang sama namun tidak pernah terealisasi. Demikian juga dana PKK tidak pernah dibicarakan pengguna- annya. "Inilah yang menjadi perhati- an kami agar pemerintah dapat menanggapinya dengan tuntas", kata Tgk.Amrin Is mengutuip harapan masyarakat desa tadi. Para tokoh masyarakat yang memberikan laporan tentang penyalahgunaan dana tersebut antara lain, Teuku Arbet Banta, M.Yakob, Bukhari Yus, M. Amin, Amran dan Tgk.M.Sali- hin. Para pelapor tadi sekitar 20 orang dengan tembusan surat antara lain di samping kepada DPRD I Aceh, Bupati Aceh Se- latan dan Kantor Wapres melalui Kotak Pos 5000. Dalam pembuatan sertifikat tanah warga setempat dalam program Prona, Kades mengu- tip Rp.50.000 per orang setiap persil tanah, sebagian dana ter- sebut untuk pembangunan mes- jid namun tidak terealisasi. Tgk.Amrin Is juga menyoroti Desa Silolo yang resah warga- nya akibat ulah Kades setempat yang diduga menyalahgunakan uang Bandes dan IDT. Disebutkan, para tokoh ma- syarakat sudah memberikan la- poran tentang penyalahgunaan dana bantuan pemerintah terse- but. INDOTIGATAMA PARAMA KX-F1110 BX Compact Plain Paper Facsimile BERSEDIA JADI SAKSI Mereka mau dipanggil pihak berwenang sebagai saksi dalam kasus itu, asal bisa dituntaskan dengan hukum", kata Tgk.Am- rin Is. PC Printer and Scaner PC Fax Modem Full digital answering system Out-of-paper reception (28p) Error Correction Mode (ECM) Parts&Labor Sequential broadcast High speed transmission (14,4 Kbps) Friendly System Reception Digital Speakerphone system 150-sheet casstte CELINE Sin UTE-PHO GOBEL KX-F1050 BX Plain Paper fax Multi-Function PC Printer and Scanner PC Fax Modem • Out-of-Paper Reception (28 P) Plain Paper Copier Function Large 250-Sheet Cassette Integrated Tele- phone System Agen Tunggal PT. MET&GOBEL Kalian telah dewasa semua, calon lurah. Bagaimana kalian akan memimpin desa ini kalau sesama keluarga saja kalian tak pernah akur. Dengarkan semua, jangan kalian pernah berpikiran bahwa jadi lurah itu bisa membuat kalian kaya mendadak." "Lurah itu hanya kepala desa, presiden desa, bukan pemimpin Indonesia. Rakyat kalian ya hanya penduduk desa Ledong ini, bukan desa lain. Kalian hanya berebut kursi kepemimpinan desa yang jelas-jelas tak memberi kan kekayaan, dan karena itu, kalian rela mengorbankan hu bungan keluarga kita? Kalian paham?!". Tak ada yang menyahut. "Kalian paham?!" sentak Nyai Sutinah lagi. (bersambung).