Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Analisa
Tipe: Koran
Tanggal: 1997-10-15
Halaman: 13

Konten


Rabu, 15 Oktober 1997 SEA GAMES '97 Jakarta, 11-19 Oktober 1997 Hanya Rusli dan Hermensen Ballo Lolos ke Final Jakarta, (Analisa). Cabui, yang sejak ronde per- Para penonton yang memenuhi Gelanggang tama hingga kelima hanya me- Mahasiswa Soemantri Brodjonegoro mengecam lepaskan sekitar 10 persen puku- pelatih tinju Indonesia asal Kuba setelah dari lan, dinyatakan kalah angka enam petinju yang bertanding di semifinal hanya dua petinju yang berhasil lolos ke final SEA Ga- mes XIX. 5-8. berlangsung cukup seru terjadi Pertarungan yang sebenarnya antara petinju muda Indonesia Syarief Hidayat di kelas berat ri- ngan 81 kg melawan Somsak Janthaporn dari Thailand. Sya- rief kalah angka 5-9, Kedua petinju yang memiliki gaya yang sama tipe fighter, se- hingga sejak ronde pertama sam- pai kelima saling melepaskan pukulan dari jarak dekat teru- tama pukulan hook pendek dan uppercut. "Kita tidak tahu apa yang dibuat dua pe- latih tinju asal Kuba, Isidro Rotman dan re- kannya Julio Lee selama tiga tahun lebih me- Boxing latih para pe- tinju Indonesia", ucap pengamat tinju Syamsul Anwar yang dicecer pertanyaan oleh wartawan media cetak mau-pun elektronik seusai menyaksi-kan pertandingan semifinal, Se-lasa (14/10) malam. Kekecewaan dan ketidakpu- asan penonton "meledak" ketika empat petinju andalan Indone- sia masing-masing Rico Maspai- tella, Meckson Barataman, As- win Cabui dan Syarief Hidayat gagal melangkah ke semifinal untuk mengikuti jejak kedua re- kan mereka Rusli dan Hermen- sen Ballo, Rusli, petinju asal Sumut yang pertama kali maju ke final setelah dalam pertandingan kelas layang ringan 45 kg menang angka telak Jakarta, (Analisa). Pesenam putra andalan Indonesia Jo- nathan Sianturi meraih emas pertama di ca- bang senam, setelah menda- pat nilai total yang sama de- ngan pesenam Thailand Unchai Gymnastic 23-4 melawan petinju Laos Uthen Chanta Yong dan Her- mensen Ballo, menang angka 19- 6 atas Elias Recaido dari Pilipina di kelas terbang 51 kg. Rico Maspaitella, yang turun di kelas bulu 57 kg, kelihatan menjadi "bulan-bulanan" petinju Thailand Somchai Bakbale yang juga peraih medali emas pada SEA Games XVIII di Chiang Mai. Rico kalah angka telak 13- 5. Kemudian Meckson Barata- man juga gagal menghentikan perlawanan petinju Thailand Komgrit Nanakon di kelas welter ringan 63,5 kg. Meckson, yang kalah jangka- uan, sulit melepaskan pukulan ke arah lawannya yang bertubuh lebih tinggi, namun ia hanya kalah angka tipis 7-9. war terlihat sangat kecewa me- Kekecewaan penonton terjadi ketika petinju asal Irian Jaya As- lihat penampilan para petinju In- win Cabui, yang paling diharap- kan bisa lolos ke final, ternyata bertarung tanpa teknik dan'stra- tegi. Padahal lawannya Pornchai Thongburan terlihat tidak terlalu istimewa. donesia di babak semifinal te- rutama penampilan Aswin Ca- bui, Meckson Barataman dan Syarief Hidayat. Jonathan Raih Emas Pertama Untuk Indonesia di Senam 1 SEA GAMES JAKARTA 1997 Amornthep di nomor semua alat pada cabang senam SEA Games XIX di Jakarta, Selasa (14/10). Dengan nilai total yang sama tersebut berarti medali emas di diberikan kepada Jonathan dan Unchai, dan perunggu diraih pe- senam Thailand lain Suwansa Sattra. Keputusan pemberian nilai total yang sama kepada kedua pesenam ini diambil melalui dis- KECEWA Sementara Thailand telah me- nempatkan enam petinjunya ke final, setelah di semifinal ke- enam petinjunya yang tampil se- muanya menang atas lawan-la- wannya. TENORD? 16 ásnu utos nating, upstad Pilipina sudah menempatkan tiga petinjunya ke final yang akan dilangsungkan 16 Oktober men- datang dan Myanmar menempat- kan seorang petinju. Pengamat tinju Syamsul An- Rtr Kekalahan keempat petinju Indonesia itu terutama terletak kusi yang panjang antara panitia, juri, dan pelatih senam kedua pihak, setelah pelatih Indonesia Indra Sibarani menyatakan ada kesalahan pencatatan nilai un- tuk Jonathan. Semula nilai total Jonathan lebih rendah 0,1 dari Unchai. Tetapi hal ini, menurut Indra Si- barani, disebabkan karena juri mencatat angka awal (SV) Jo- nathan 8,7, sehingga setelah dihitung nilai total Jonathan se- besar 53,100. "Padahal SV Jonathan adalah 8,8, sehingga nilai total Jonathan adalah 53,200. Ini sama dengan nilai yang diraih Unchai," ka- tanya. Tapi keluar dari ruang VIP, tempat diskusi perhitungan nilai itu dilakukan, Areekul menyata- kan menerima keputusan terse- but, dan dia menyatakan bahagia dengan emas yang diperoleh Thailand. "Ini adil," katanya. Perhitungan kembali nilai yang dimiliki kedua pesenam ini sempat memakan waktu hampir dua jam, sehingga para penonton yang semula meme- nuhi GOR Radin Inten, di Jakar- ta Timur, sebagaian besar memi- lih pulang ketimbang menyaksi- kan pengalungan medali. Pemberian emas secara ber- sama kepada dua tim ini adalah yang kedua. Pada nomor beregu putri, Minggu (12/10), emas di- berikan kepada Pilipina dan Ma- laysia. Pada Rabu (15/10), cabang senam memperebutkan lima emas, yaitu pada nomor senam lantai putra, kuda-kuda pelana putra, gelang-gelang putra, ku- da-kuda lompat putri, dan palang bertingkat putri. Susunan perolehan medali di: 202 200 1 1 1 110 000 000 000 3. Indonesia 4. Pilipina 5. Singapura 6. Vietnam BERAKSI: Pesenam Malaysia Au Li Yen beraksi mempertun- jukkan kebolehannya untuk merebut medali emas nomor balok 7. Myanmar keseimbangan perorangan putri cabang senam SEA Games XIX di Jakarta, Selasa (14/10). 1. Malaysia 2. Thailand (Ant). Sayembara SEA Games XIX/1997 SELAMA berlangsungnya SEA Games XIX/1997 di Jakarta dari tanggal 11 s/d 19 Oktober 1997, Harian Analisa bekerjasama dengan sejumlah sponsor mengadakan sayembara bagi seluruh pembaca. Kupon sayembara dimuat mulai tanggal 07 hingga 18 Oktober 1997. PERTANYAAN: 1. Negara manakah yang memperoleh Medali Emas terbanyak pada SEA Games XIX/1997 ? 2. Siapa Juara Sepakbola (Putra) SEA Games XIX/1997 ? 3. Berapa jumlah Medali Emas yang diperoleh Kontingen Indonesia pada SEA Games XVIII/1995? PERSYARATAN: 1. Jawaban ditulis pada kupon jawaban sayembara asli (bukan fotocopy) dan dapat dikirim sebanyak-banyaknya. 2. Jawaban paling lambat harus sudah diterima tanggal 18 Oktober 1997 stempel pos ke alamat Harian Analisa, Jalan Jend. A. Yani 35-43 Medan 20111 atau dapat diantar langsung sebelum pukul 12.00 WIB. 3. Penentuan pemenang sayembara dilakukan pada tanggal 31 Oktober 1997 di hadapan Notaris dan diumumkan pada penerbitan tanggal 4 Nopember 1997. 4. Keputusan tidak dapat diganggu gugat, tidak melayani surat menyurat. 5. Hadiah-hadiah utama harus diambil langsung oleh pemenang. Hadiah hiburan akan dikirim ke alamat para pemenang, kecuali yang berdomisili di Medan. 6. Hadiah yang tidak diambil dalam waktu 30 hari setelah pengumuman akan diserahkan ke pihak Depsos Tingkat I Sumatera Utara. pada kurangnya teknik dasar dan tidak memiliki gaya, sehingga begitu diserang lawan mereka tidak bisa berbuat apa-apa, tutur Syamsul Anwar. 7. Keluarga Besar Harian Analisa dan Percetakan Kumango tidak diper- kenankan mengikuti sayembara ini. Perlu dipertanyakan kebera- daan dua pelatih tinju asal Kuba yang selama tiga tahun tidak ter- lihat hasil sentuhannya dan se- pertinya latihan ke luar negeri sia-sia saja, tambahnya. "Kualitas pelatih asal Kuba tersebut jauh dari sekitar 100 pe- latih tinju Kuba yang menangani tim tinju di luar negeri, karena mereka tidak bisa membuat ren- cana latihan dan rancang bangun terhadap petinju Indonesia, tam- bahnya lagi. Pelatih Isidro Rotman tidak mau berkomentar dan bungkam ketika ditanya tentang kelema- han empat petinju Indonesia yang gagal maju ke final. "No coment, no coment", ucap pelatih berkulit hitam ter- sebut dengan angkuhnya. Hasil semifinal tinju lainnya, Songsak Kantao (Thailand) me- nang angka atas Juanito (Pili- pina) sehingga akan bertemu di final dengan Rusli di kelas layang ringan 45 kg. Kelas terbang 51 kg Hermen- sen di final akan ditantang Pra- muansak Phosuan juara Asia 1996 yang menang angka mela- wan petinju Malaysia, Rakib Ah- mad. "Ia banyak melakukan kesa- lahan sendiri yang akhirnya membuat Chandra malah kebi- Sebelum perhitungan ini di Indonesia Raih Dua Emas, Target Lebih ngungan," tutur Atik. setujui, Aree- kul NA Nakorn sempat berdebat dengan Indra.gn) shar Baik dari Chiang Mai Terpenuhi Mereka, tutur Atik bermain tegang meskipun tim Indonesia mengakui permainan ganda Malaysia memang cukup baik. Kelas bulu 57 kg, Larry Semi- lano (Pilipina) menang angka 14-4 vs Kyaw Min. Kelas welter ringan 63,5 kg, Myint Tun dari Myanmar me- nang angka atas Phan Pech (Kamboja). Kelas menengah ringan 71 kg, Tizon Junie (Pilipina) me- nang RSC ronde kedua atas Rosli Abu Bakar (Malaysia). Kelas berat ringan 81 kg, Ernsto Coronel (Pilipina) me- nang atas lawannya yang me- ngundurkan diri, Awang Jalani (Brunei Darusalam). Semifinal lima kelas lainnya dipertandingkan ahari ini. Lima petinju Indonesia yang turun adalah La Paene Massara di kelas layang, Wilpare Jamhur (ringan), Bara Gomies (welter ringan), Albert Papilaya (mene- ngah) dan Dufri Masihor (ban- tam).(Ant). om que Jakarta, (Analisa). Tim renang SEA Games XIX Indone- sia berhasil me lampaui target prestasi "lebih baik dari Chi- ang Mai", sete lah pada hari ketiga di Sta- dion Renang Swimming Senayan, Ja- karta, Selasa (14/10) malam, berhasil menambah dua medali emas lagi sehingga menjadi enam emas. Dua medali emas yang diraih Indonesia itu berasal dari nomor 100 m kupu-kupu putri yang di raih Catherine Surya dengan waktu 0:01:02.40, dan 4X100 m bebas putra oleh kwartet Ri- chard Sam Bera, Felix C Sutan- to, Wisnu Wardhana dan Albert C Sutanto. Target tim renang Indonesia hanya meraih empat medali emas. Di antara sesepuh PB.PRSI yang sempat melihat penampi- lan perenang Indonesia yang kembali meraih emas malam itu adalah Ir. Ginandjar Kartasas- mita dan Ir. Handjojo Nitimihar- djo. INIS-10 9NILNN Selain menyabet emas, In- donesia juga meraih satu perak atas nama Silvy Triana di nomor 100 m punggung putri dan dua ANALISA 2 Rtr MENANG: Pebulutangkis Indonesia Indra Wijaya melepaskan forehand kepada lawannya dari Malysia pada tunggal kedua dari final beregu putra bulutangkis SEA Games XIX di Jakarta, Selasa (14/10). Indra menang 15-7, 15-8. 3 nyumbangkan angka untu In- Pasangan donesia dan menyerah 15-9, 6- juara dunia 15, 14-15 pada Tan Kim Her/ Chandra Wi- Rosman Razak. jaya/Sigit Bu- diarto ter- paksa mene- lan "pil pahit" dengan tak terduga me- nyerah di ta- ngan pasa- ngan Malay- sia Tan Kim Her/Rosman Razak, namun tim putra dan putri berhasil merebut medali emas di SEA Games XIX. Badminton Jakarta, (Analisa). Pada pertandingan final di Gedung Bulutangkis Asia Af- rika, Selasa(14/10) siang yang dipadati 4.000 penonton mele- bihi kapasitas sesungguhnya Chandra/Sigit tak mampu me- perunggu atas nama Elsa Mano- ra Nasution di nomor 100 m ku- pu-kupu putri dan Albert C Su- tanto di nomor 100m kupu-kupu putra. Tim Bulutangkis Putra Putri Indonesia Raih Emas Hasil lengkap: 400 m bebas putra: 1. Tor- larp Sethsothorn (Tha) 0:03: 58.63, 2. Torwai Sethsothorn (Tha) 0:04:01.32, 3. Ung Die (Mal) 0:04:02.67 100 m punggung putri: 1. Chonlathorn Vorathamrong (Tha) 0:01:05.78, 2. Silvy Tri- ana (Ina) 0:01:06.06, 3. Kathy Echiverri (Ina) 0:01:06.58 100 m punggung putra: 1. Raymond Papa (Phi) 0:00: 56.48, 2. Lim Keng Liat (Mal) 0:00:56.62,3. Dulyarit Phuang- thong (Tha) 0:00:58.15 100 m kupu-kupu putri: 1. Chaterine Surya (Ina) 0:01:02. 40, 2. Praphalsai Minpraphal (Tha) 0:01:03.30, 3. Elsa Ma- nora Nasution (Ina) 0:01:03.33 100 m kupu-kupu putra 1. Ang Anthony (Mal) 0:00: 55.64, 2. Lim Keng Liat (Mal) 0:00:55.67, 3. Albert C Sutanto (Ina) 0:00:55.85 Pasangan juara dunia 1997 itu, tampak tidak memperlihat- kan permainan sesungguhnya, terutama Sigit yang sering se- kali membuat kesalahan sendiri. 800 m bebas putra: 1. Ravee Intporn-Udom (Tha) 0:08:56. 88,2. Rutai Santadvatana (Tha) 0:09:08.49, 3. Teo Mui Nyee (Mal) 0:09:12.59 4X100 m bebas putra: 1. Indonesia 0:03:28.66, 2. Thai- land 0:03:31.20, 3. Malaysia 0:03:32.00. (Ant). Berulang-ulang penempatan bola Sigit tidak pada tempatnya hingga menambah poin untuk pasangan Malaysia yang baru enam bulan dibentuk. Hal itu diakui pula oleh pe- latih ganda putra, Atik Jauhari, yang mengatakan, Sigit ber- main tidak seperti biasanya, ba- nyak bola-bola drop shot Sigit yang menyangkut di net atau keluar. Sementara itu kordinator teknis PBSI Christian Hadinata lebih menyorot kelemahan da- lam diri Sigit. "Ibarat komputer, mesinnya Sigit sedang terkena virus. Bola-bolanya hanya spe- kulasi tidak dengan perhitungan yang matang. Kendati demikian Indone- sia menyumbangkan medali emas setela menang atas tim putra Malaysia dengan 4-1. - Heryanto Arbi yang turun di tunggal pertama nyaris kalah kalau saja lawannya Ong Ewe Hock tidak cedera di set ketiga. Ketika itu Ong unggul 13-6 atas Hari. KUPON JAWABAN SAYEMBARA analisa SEA GAMES XIX/1997 JAWABAN: 1 Hari menang 15-13, 4-15, 15-13. "Untung saja Ong cedera jadi Hari mengambil keuntu- ngan dari peristiwa itu," kata pelatihnya Indr Gunawan. Hal itu pula diakui oleh Ong, yang enggan untuk berbicara sepatahpun setelah kekalahan- nya. Ong hanya mengangguk ketika ditanya apakah Hari mengambil keuntungan dari cederanya tersebut. Di partai kedua Chandra/ Sigit menelan kekalahan, na- mun Indonesia kembali me- mimpin setelah Indra Wijaya PENGIRIM: NAMA: ALAMAT No/KTP/SIM/Krt. Pelajar : Hadiah Bagi Para Pemenang: 1. Hadiah ke I 2. Hadiah ke II 3. Hadiah ke III 4. Hadiah ke IV 5. Hadiah ke V 6. Hadiah ke VI Satu Sepeda Motor YAMAHA RX KING Satu Sepeda Motor YAMAHA SIGMA Satu TABANA'S Rp. 2.500.000,- Satu TV Warna merek MODERN 29" Satu CRYSTAL Spring Bed Type Gold Satu Hadiah Dua Tiket Medan - Penang PP + Hotel 2 malam 7. Hadiah ke VII Satu Mesin Cuci SANYO Type ASW-75Y1T 8. Hadiah ke VIII Satu Lemari Es SANYO Model SR-N180 9. Hadiah ke IX Satu Handphone ERICCSON GA-628 Lima hadiah Hiburan masing-masing Mini Compo SONY Type CFS-1075 S 10. Hadiah ke X Jakarta, (Analisa). Thailand Pecahkan Rekor SEA Games Indonesia Raih Dua Emas Petembak Thailand di SEA Games XIX berhasil meraih emas sekaligus menciptakan rekor barudi nomor air rif- Shooting le women be- regu di lapangan tembak Sena- yan Jakarta, Selasa (14/10). O Dia memperoleh nilai 1.163, yang berarti mampu memper- baiki rekor lama yang diciptakan negara tersebut di SEA Games XVIII Chiang Mai dengan nilai 1.153. Petembak beregu Thailand yang menyumbangkan emas itu terdiri atas Dangpiam Jarintorn, Kerdsumran Nuanwan, Kham- ai Supunne. Perak diraih Vietnam atas na- ma Dang Thi Dong, Dam Thị Nga, Trih Thu Ha dengan nilai 1.150 dan perunggu direbut In- donesia atas nama Aurora Maris, Yuniarti Ilyas dan Inca Ferry dengan nilai 1.147. Sementara itu, di nomor air rifle women perseorangan, pe- tembak negara "gajah putih" ju- ga berjaya merebut medali emas atas nama Kerdsuman Nuanwan dengan nilai 496,8, perak diraih petembak Vietnam Dang Thi Dong dengan nilai 489,9 dan menang atas Yong Hock Kin 15-7, 15-8. Kemenangan Indonesia di- tentukan oleh pasangan Ricky Subagdja/Rexy Mainaky yang menang atas pasangan Chew Choon Eng/Lee Chee Leong 15-6, 15-9. Joko Suprianto yang turun di partai terakhir kembali menyumbangkan kemenangan bagi Indonesia setelah menga- lahkan Jason Wong dengan 15- 3, 15-9. PUTRI Pada beregu putri seperti telah diduga sebelumnya tim Indonesia yang dimotori Susi Susanti dan Mia Audina tanpa banyak kesulitan menang telak atas Thailand dengan 5-0. Susi menang atas Pornsawan Plungwech 11-1, 11-4, disusul Deyana Lomban/Indarti Isolina yang mengalahkan Saralee/ Ticha 15-7, 15-5. Mia menjadi penentu bagi kemenangan Indonesia setelah menundukkan Thitikan Duang- siri 11-5, 11-6, kemenangan keempat diraih oleh pasangan Elisa/Zelin Resiana 15-5, 15-8 dan Meiluawaty menutup ke- perkasaan tim putri Indoensia dengan mengalahkan Somha- ruthai Jaroensiri/Pornsawan Plungwech 15-5, 15-8.(tim). Jakarta, (Analisa). Tim polo air Indonesia meraih perak setelah mem- buat kejutan dengan me- ngalahkan pe- megang me- dali perak SEA Games Chiang Mai, Thailand de- Swimming ngan skor 8-5, di Stadion Re- nang Senayan, Jakarta, Selasa (14/10) siang, sementara sai- ngan terdekat yakni Pilipina di- kalahkan Singapura. Dengan hasil itu, Indonesia berada di urutan kedua dengan mencatat dua kali menang dan sekali kalah, sedangkan Pilipina mencatat dua kali kalah dan se- perunggu disabet petembak Ma- laysia Noriha Binti Abd Rani dengan nilai 486,1. Di air rifle women perseora- ngan dan beregu, petembak-pe- tembak Thailand berhak menda- patkan medali emas, karena no- mor tersebut merupakan andalan Thailand untuk "mengeruk" me- dali emas. MENGGILA Sementara itu pada nomor running target 20 + 20 perora- ngan dan beregu petembak Indo- nesia di SEA Games XIX tampil "menggila" dengan memboyong dua emas. B& Herce Meiske Tumbuan, yang tampil di nomor perseora- ngan, berhasil menyabet medali emas dengan nilai 412, pe- tembak Vietnam meraih perak dengan nilai 410,3 dan perunggu direbut pilipina dengan nilai 162,6. Jakarta, (Analisa). Pencak Silat Indonesia berhasil me- rebut dua me- dali emas pada cabang pen- cak silat untuk kategori seni wiragana put- ra dan wira- sanggha putri SEA Games XIX di Pade- pokan Silat TMII Jakarta, Selasa (14/10) malam. Kedua emas itu dipersem- bahkan Donovan Ramo Triyono untuk kategori wiraga putra dan pasangan Rodiawati/Dila Fadi- lah untuk kategori wirasanggha putri masing-masing dengan catatan angka 208 dan 204. Sementara itu pada nomor beregu medali emas diraih In- donesia atas nama Herce Meiske Tumbuan, Hasmawarni dan Puji Lestari dengan nilai 976, perak atas nama Hoang Thi Nga, Le Thi Thu Hien, Nguyen Thi Van (Vietnam) dengan nilai 927 serta Indonesia Rebut Dua Emas di Cabang Pencak Silat Medali perak dan perunggu untuk wiragana putra diraih pe- silat Brunei Darussalam, Awang Syahril Hj. Mayalin yang mem- peroleh angka 189 dan Oliver Labramante dari Pilipina dengan catatan angka 188. Untuk kategori wiragana put- ra, Donovan berhasil menyisih- kan tujuh pesilat lain, sedangkan untuk kategori wirasangghaput- ri, pasangan Rodiawati/Dilame- Untuk kategori wirasanggha putri, perak diraih pasangan Ma- laysia, Juraidah Ismail/Anisah Bahrum yang mencatat angka 192 dan perunggu direbut pasa- ngan Pilipina, Shelly Vivit/An- gelica Starlight Rivera, peme- gang medali emas pada Fesiti- val Pencak silat Nusantara III di Trengganu, Malaysia yang mem peroleh angka 186. perunggu atas nama Tan Pilar Samaniego Ma Concepcion dan Somaco Marilu (pilipina) de- ngan nilai 374. Pada pertandingan Indone- sia vs Thailand, tim polo air In- donesia yang dilatih pelatih asal Rumania Paul Nicoelescu, ber- main cukup baik, meski menda- pat perlawanan tangguh dari Thailand, Pada nomor standar pistol perseorangan, petembak Thai- land Arayavongkul Sumeth juga merebut emas dan Vietnam me- raih emas di nomor beregu. Sumeth mencatat nilai 569, perak direbut atlit Vietnam Pham Cao Son dengan nilai 567 dan perunggu diraih petembak Myanmar Myint Soe dengan angka 557. Sebenarnya di nomor itu, me- dali perunggu juga diraih petem- bak Vietnam Trịnh Quoc Viet dengan nilai 564, namun menga- cu pada asas pemerataan maka medali itu diserahkan kepada Myanmar. Hal tersebut diakui oleh Sigit ia saat ini sedang banyak Tim Polo Air Indonesia Rebut "Saya tu- turnya tanpa menyebutkan masalah apa yang menimpanya. Medali Perak kali menang. Singapura merebut emas setelah tiga kali tidak ter- kalahkan. Cabang polo air diiku- ti empat tim. Medali itu merupakan yang kedua bagi tim Indonesia dalam 10 tahun ini. Kedua tim mempunyai keku- atan seimbang. Pada babak per- tama, dari seluruh empat babak yang tiap babak memakan waktu tujuh menit kedua tim membagi angka sama 3-3. Halaman 13 Pada babak kedua, Indone- sia bisa mengungguli Thailand 2-1, dan dengan dukungan pe- nonton mereka makin berse- mangat dan unggul 3-0 pada ba- 19 SEA GAMES JAKARTA 1997 Perolehan sementara medali di cabang menembak: Minyak angin cap ΚΑΡΑΚ Thailand 64 0 Indonesia 525 Vietnam 390 Singapura 2 02 Malaysia 012 Pilipina 005 Myanmar 0 02 nyingkirkan lima pasangan pesi- lat putri lain. Pertandingan untuk kategori wirasanggha putra diikuti dela- pan pesilat dari Malaysia, Bru- nei Darussalam, Vietnam, Si- ngapura, Indonesia, Myanmar, Pilipina dan Thailand. Pertandingan kategori wira- saggha diikuti enam pasangan pesilat putri dari Indonesia, Pi- lipina, Myanmar, Thailand, Ma- laysia dan Singapura. Cabang pencak silat SEA Ga- mes XIX mempertandingkan dua kategori yakni olahraga (wiralaga) dan seni (wiraguna, wirasanggha, wiraloka wajib dan bebas putra putri). Cabang pencak silat SEA Ga- mes XIX memperebutkan 20 medali emas, masing-masing 14 buah untuk wiralaga dan enam buah untuk seni. Selain sukses membukukan dua medali emas, tim pencak si- lat Indonesia juga berhasil me- loloskan empat pesilatnya ke ba- bak semifinal, setelah pada hari kedua sukses mengungguli la- wan-lawannya. Mereka adalah Joko Supri- hatno yang turun di kelas C (55- 60 kg), Haris Nugroho kelas C. (65-70 kg), Samiaji kelas A (45- 50 kg), Suwandi kelas B (50-55 kg) dan Alfana kelas C (55-60 kg). (td). lat: Perolehan medali pencak si- 1. Indonesia 2. Brunei D 3. Malaysia 4. Pilipina w P.T. ALFA P.T. ALFA SCORPII MAIN DEALER YAMAHA SUMUT-DI ACEH-RIAU JL. PROF. HM. YAMIN, SH. 15 E/F - 17/17 A TEL. 530935 (HUNTING), FAX. 532636 MEDAN 200 0 10 0 10 002 bak ketiga. Pada babak terakhir, kekua- tan fisik tim Indonesia makin turun sehingga kalah 0-1, namun skor akhir adalah kemenangan buat Indonesia, 8-5. Pencetak gol dari Indonesia adalah Lazuardi M Ardhy yang mampu membuat hetrik, Prayo- go Sudirman (2), Asyura Budhi Darma (2) dan Johan (1). Sedangkan dari tim Thailand adalah Thanusta Charupant (2), sedangkan Tanakorn Pooglan, Somsuen Boonrung dan Chu- chart Thayaem masing-masing satu gol. AMPOIL SANYO CRYSTAL TELEMARCO GSM HANDPHONES Spring Bed IBBI BEKAL TERBAIK MENUJU MASA DEPAN GEMILANG JL. JEND. GATOT SUBROTO No. 130 MEDAN TELP. 567111-569262 SELEKSI CALON MAHASISWA: TANGGAL 10, 17 & 24 OKTOBER 1997 Klasemen (main, menang, kalah, gol): Singapura 3 3 0 36-16 Indonesia 3 2 1 19-19 312 19-30 Pilipina Thailand 303 18-27 (Ant). MEI WISATA TOUR & TRAVEL JL. VETERAN No. 36 MEDAN TELP. 561666 (HUNTING) JL. SUTOMO 490/106 MEDAN TELP. (061) 559478-568988 (Ant). MARQUISA Juice SARANG TAWON