Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Analisa
Tipe: Koran
Tanggal: 1997-07-08
Halaman: 01

Konten


Kümango PERCETAKAN OFFSET & LETTER PRESS Tahun XXVI No. 8861 MENGERJAKAN BARANG CETAKAN DENGAN ALAT-ALAT MODERN MONOSAN NASIONA J. Kumango No. 36-38-40-40A-42AYA Tel. 515650-511155-547348 Medan Sumatera - Indonesia Pemerintah Umumkan Paket Deregulasi Juli '97 Jakarta, Senin Pemerintah kemarin mengumumkan sebuah paket deregu- lasi yang sudah lama ditunggu-tunggu dunia usaha selama ini. Paket deregulasi Juli 1997 ini mencakup sektor riil dan sektor moneter. Di sektor riil, antara lain termasuk penurunan tarif impor, penyederhanaan prosedur ekspor, penanaman modal, pajak daerah dan lain-lain. Di sektor moneter, deregulasi tersebut berupa pelarangan penyaluran kredit baru perbankan bagi pengadaan dan pengelolaan tanah untuk para pengembang (developer). Pengumuman itu disampaikan bersama oleh Menko Ekku/ Wasbang Saleh Afiff, Menko Prodis Hartarto, Menkeu Mar'ie Muhammad, Gubernur Bank Indonesia, J. Soedradjad Djiwandono, Memperindag Tunky Ariwibowo dan Mensesneg Moerdiono di Departemen Keuangan, Jakarta. Menurut Selah Afiff, Bank Indonesia melarang pemberian kredit baru bagi pengadaan dan pengolahan tanah untuk para pengembang. Namun, kebijakan ini tidak berlaku bagi pemba- ngunan rumah sederhana dan sangat sederhana (RS/RSS). Di bidang impor, sebanyak 1.600 pos tarif diturunkan yang meliputi 1.461 pos tarif untuk produk industri, 136 pos tarif untuk produk pertanian dan tiga pos tarif untuk produk kesehatan. Di bidang ekspor, pemerintah menaikkan nilai pengiriman barang ekspsor tanpa Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB) dari Rp. 100 juta menjadi Rp.300 juta dan upaya membantu pengusaha kecil dan menengah. Paket deregulasi ini yang lebih lengkap dapat dibaca di halaman 6. (Red) Jakarta, (Analisa). Kebijakan Hong Kong SAR terhadap Indonesia, khususnya berkaitan dengan keimigrasian, tetap memberlakukan ketentu- an bebas visa bagi warga negara Indonesia yang akan masuk wilayah hukum kota itu. "Belum ada kepastian kapan ketentuan bebas visa tersebut tetap berlaku, mengingat Hong- Kong sejak 1 Juli lalu menjadi wilayah bagian RRC," kata Kepala Humas Ditjen Imigrasi, Mursanudin A. Ghani SH, men- jawab pertanyaan Antara, di Ja- karta, Senin sore. Ant/Rtr DEREGULASI: Menkeu Mar'ie Muhammad didamping Menko Prodis Hartato mengumumkan Paket Deregulasi Juli 1997 kepada pers Senin (7/7). Ghani mengutarakan, keten- tuan bebas visa itu hanya diber- lakukan di Wilayah Adminis- tratif Khusus (SAR - Special Administration Region) Hong- Kong, sedangkan wilayah RRC lainnya tetap menggunakan visa. Selama sepekan atau tepat- o nya sebelum Hong Kong dise- rahkan oleh Inggris ke RRC, warga negara Indonesia yang masuk ke Hong Kong tercatat 2.800 orang, kebanyakan anak usia sekolah. "Mereka masuk wilayah Hong Kong tanpa menggunakan visa," kata Ghani. Sebaliknya, Indonesia sendiri masih tetap mempertahankan kebijaksanaan bebas visa bagi pemegang paspor "British Na- tional Overseas (BNO)" Hong- Kong. Namun, kebijakan itu diser- tai dengan batas waktu enam bulan setelah 1 Juli 1997 saat kedaulatan diserahkan kembali ke China. Untuk pemegang paspor BNO, tercatat 3,5 juta orang dari 6,3 juta penduduk Hong Kong. Paspor jenis ini diakui di 85 negara termasuk Indonesia, dan para pemegangnya memperoleh Flexiline jawaban untuk kebutuhan finansial mendesak Standard Chartered Orang Indonesia Pergi ke Hong Kong Masih Bebas Visa dapatkan kredit tanpa agunan sampai Rp 50 juta* Dan jika disetujui sebelum 30 Juli 1997, sebuah MONT BLANC pena Mont Blanc eksklusif menanti Andal Kredit berlaku bagi mereka yang berpenghasilan (minimum) per bulan Rp 3 juta untuk Jabotabek) dan Rp 2 juta untuk Medan Bandung Semarang dan Surabaya analisa Membangkitkan Partisipasi Rakyat dalam Pembangunan Selasa, 8 Juli 1997 Medan: Tel. (061) 538 800 ext. 3110, 3119, 3127, fax. (061) 555 000 Standard Chartered ISSN 02152940 Jakarta, (Analisa). Presiden Soeharto di Jakar- ta, Senin, menyampaikan ke- prihatinannya terhadap pertem- puran yang terjadi antara anak buah Perdana Menteri I Kam- boja Pangeran Norodom Rana- riddh dengan mitranya PM II Hun Sen. "Presiden sangat mempri- hatinkan situasi di sana," kata Dubes Nana Sutresna kepada pers setelah mendampingi Kepala Negara menerima De- puti Menlu Jepang Kazuo Ogu- ra di Istana Merdeka. Selama beberapa hari ter- akhir ini, para pengikut Rana- riddh dan Hun Sen bertempur di ibu kota Phnom Penh. Hun Sen melancarkan tuduhan bahwa Ranariddh telah mengizinkan masuknya unsur yang tidak sah yaitu Khmer Merah. "Hun Sen tidak berhak me- ngeluarkan perintah tidak sah tersebut," kata utusan khusus Ranariddh, Long Sarin, melalui telepon dari perbatasan Kambo- ja-Thailand. "Hun Sen berkuasa dengan kekerasan, tapi FUNCINPEC berkuasa melalui pemilihan." FUNCINPEC merupakan kemudahan bebas visa. Lain halnya kebijakan terha- dap pemegang paspor SAR Hong Kong, sejak wilayah itu menjadi bagian RRC, diberlaku- kan ketentuan harus ada visa bila berkunjung ke Indonesia. Pemerintah Indonesia se- mentara ini akan memberlaku- kan itu sampai dua tahun men- datang, kata menjelaskan. Di Hong Kong --sebelum pengalihan kedaulatan-- terda- pat empat jenis dokumen per- jalanan yang dipegang warga- nya, yakni British Dependent Territories Citizen (BDTC) yang dihapus mulai 1 Juli 1997, sedangkan BNO masih tetap berlaku. Untuk Certificate of Inden- tity (C of I) dan Document of Identity (D of I) mulai tanggal tersebut harus diganti dengan paspor SAR. PERTEMUAN KHUSUS Sementara itu Menteri Luar Negeri Ali Alatas menekankan perlunya ASEAN mempertim- bangkan pertemuan khusus ting- kat menlu guna membahas lang- kah bersama dalam upaya mem- Karena itulah, Indonesia mengharapkan semua pemim- pin di Kamboja dapat menyele- Hun Sen Phnom Penh Ranariddh Kini Berada di Prancis Phnom Penh, Senin. ke mana pasukan Ranariddh meninggalkan pangkalan itu Pasukan yang setia kepada PMII Kamboja menarik diri, tapi mereka Hun Sen tampaknya menguasai sepenuhnya kemarin malam, kata Tom ibukota Phnom Penh dan daerah-daerah Sombol. pinggirannya hari ini setelah pasukan saingannya meninggalkan kubu mereka di rumah diberlakukan kemarin sebelah barat kota tersebut. Kota itu tenang, tapi tegang hari ini setelah larangan keluar malam, meski pun pasukan terlihat di bandara sekitarnya, sekitar 10 kilometer sebelah barat Phnom Penh. Sementara itu dari Bangkok partai royalis pimpinan Rana- dilaporkan, seorang pembantu riddh yang menang dalam pe- senior PM I Kamboja Pangeran milihan prakarsa PBB tahun Norodom Ranariddh hari me- 1993, tapi yang membentuk koa- nolak seruan saingannya Hun lisi yang kurang serasi dengan Sen bagi mengangkat seorang Partai Rakyat Kamboja (CPP) perdana menteri bersama baru pimpinan Hun Sen setelah Hun setelah pertempuran dua hari di Sen berkeberatan terhadap hasil- ibukota Phnom Penh. hasil pemilihan tersebut. Setelah pertempuran dua bari, pasukan yang mendukung Ranariddh menarik diri dari pangkalan Tang Krasang dekat bandara internasional Phnom Penh, kata seorang pejabat intelijen militer Kamboja. Imigrasi dalam menyikapi soal peralihan kedaulatan Hong- Kong telah mengambil kebija- kan, yakni pemegang dokumen perjalanan Hong Kong maupun penduduk Hong Kong yang be- rada di Indonesia dapat kembali ke negaranya setelah melam- paui 30 Juni 1997. (Ant) "Ny. TTS menjual anak ga- disnya yang masih di bawah umur itu kepada seorang germo Ny.KYT alias Cici (49), yang ke- mudian dijual kepada seorang laki-laki hidung belakang sehar- ga Rp.2 juta," kata Kapolwilta- bes Bandung Kol Pol. Drs. Erwin MAP kepada pers di Bandung, Senin. saikan urusan mereka sendiri. Sementara itu, Deputi Men- lu Jepang Ogura mengharapkan ASEAN bisa memberikan sum- bangan konkret guna meng- akhiri peperangan intern itu, Jepang dan anggota G-7 telah mengirim utusan kesana untuk mengakhiri krisis itu. Transaksi jual beli anak kan dung sendiri oleh ibunya kepada Ny. KYT pada 11 Juni 1997 seki- tar pukul 17.30 WIB itu, tidak langsung "ada barang ada uang", melainkan menunggu dulu ada- nya "konsumen" hidung belang yang berani membayar Rp.2 juta untuk kegadisan anak tersebut, kata Kapolwiltabes yang didam- pingi Kapolsekta Bojongloa Ka- ler Kapten Pol Sukisto, Indonesia sangat menaruh perhatian tentang situasi di Kam- boja itu karena bersama Prancis beberapa tahun lalu menjadi Ketua Bersama Konperensi In- ternasional Paris mengenai Kamboja. Menurut Erwin, penjualan anak di bawah umur semula di- Konperensi internasional itu serta pertemuan di Jakarta (JIM) akhirnya menghasilkan pemilu di Kamboja. "Hari ini CPP merebut kekua- saan, mulai pagi ini," kata pejabat senior intelijen militer yang setia kepada Ranariddh, dengan menunjuk kepada CPP. Pengikut setia Ranariddh lainnya, komandan senior Jen- deral Tom Sombol, mengkon- firmasi pangkalan itu telah ditinggalkan. "Segala-galanya sudah ber- akhir," katanya. Belum diketahui dengan jelas Jakarta, (Analisa) Indonesia mengharapkan ban tuan negara dan lembaga keuang- an negara anggota Consultative Group for Indonesia (CGI) tahun 1997 tetap sekitar 5,3 miliar do- lar AS walaupun bantuan Jepang mungkin berkurang. "Kita mengharapkan bantuan CGI tetap sekitar 5,3 miliar do- lar," kata Menko Ekku/Wasbang Saleh Afiff kepada pers di Istana Merdeka, Senin. Setelah bersama Menteri Ne- gara PPN Ginandjar Kartasasmi- ta, Gubernur BI Soedradjad Dji- wandono dan penasehat ekonomi pemerintah Widjojo Nitisastro melapor kepada Presiden Soehar- to tentang persiapan sidang CGI di Tokyo pekan mendatang, Sa- leh mengemukakan, Jepang ada- lah salah satu pemberi bantuan terbesar kepada Indonesia. CGI dibentuk tahun 1992 un- Presiden Prihatinkan Krisis di Kamboja bantu mengatasi krisis yang te- ngah terjadi di Kamboja. "Saya terus berusaha me- ngadakan kontak dengan Ketua ASEAN Menlu Malaysia, Ab- dullah Ahmad Badawi agar dipertimbangkannya pertemuan khusus tentang masalah di Kam- boja," kata Menlu Alatas dalam rapat kerja dengan Komisi I DPR-RI yang dipimpin Abu Hassan Sadzili, di Jakarta, Se- nin. lakukan kepada tetangganya Ny. KYT, kemudian dijual lagi kepa- da kenalannya seorang germo yang berinisial Ny.MT. "Ny. MT lah yang selanjut- nya menjajakan anak tersebut ke- pada hidung belakang asal kota Bandung yang kemudian disepa- kati seharga Rp.2 juta," katanya. DW kemudian dibawa kese- Menurut Alatas, masalah yang terjadi di Kamboja saat ini tidak dapat disamakan dengan apa yang terjadi beberapa tahun lalu ketika diprakarsai per- temuan perdamaian Kamboja Pasukan Hun Sen merebut markas besar partai FUNCIN- PEC pimpinan Ranariddh dan kediamannya di pusat kota dalam pertempuran sengit ke- marin. Hari ini, salah seorang dari empat anggota senior FUNCIPEC ditahan. Hor Sok, menteri negara pada kementerian dalam negeri Kamboja, "ditangkap hari ini" dan ditahan di sebuah "tempat aman," kata Sar Kheng, anggota CPP, kepada AFP. RI Harapkan Bantuan CGI Sekitar Pasukan Hun Sen sebelum- nyamenutup semua jalan masuk ke bandara itu, kata para saksi. Semua penerbangan ke dan dari Phnom Penh dibatalkan sejak akhir pekan lalu. lan anak gadis oleh ibu kandung- nya sendiri itu, kata Kapolwilta- bes, berkat adanya laporan te- tangga korban DW, karena sesu- dah dijual, DW selalu mengeluh dan merasa tertekan akibat kela- kuan ibunya tersebut. Kuasai Sekurang-kurangnya 12 o- rang tewas dan 50 lainnye cede ra dalam pertempuran akhir pe- kan di jalan-jalan ibukota terse- but. 5,3 Milyar Dolar tuk menggantikan peranan IGGI dan CGI biasanya bersidang di Paris, Perancis. Namun kemu- dian Jepangminta agar sidang ta- hun 1997 dilakukan di Tokyo. Menurut Menko Ekku Was- bang, Indonesia menyetujui per- mintaan itu dengan harapan agar tingkat bantuan tahun 1997 seti- dak-tidaknya sama dengan tahun 1996 sebesar 5,260 miliar dolar AS. Tahun 1995 jumlahnya ada- lah 5,358 miliar dolar. Saleh yang didampingi Ginan- djar dan Soedradjat menyebut- kan, yang menjadi masalah ada- lah Jepang kini menghadapi per- soalan keuangan, sehingga ban- tuan luar negerinya terpaksa di- kurangi. oleh PBB. "Kamboja negara berdaulat dan apa yang terjadi di negara itu merupakan masalah dalam negerinya, tidak sama dengan kondisi pada waktu itu Indone- sia dan Prancis memimpin per- temuan Kamboja (PICC)," ka- tanya. Selanjutnya, Menlu menolak diberlakukannya kembali pasal 29 dalam perjanjian yang di- hasilkan PICC yang menye- butkan bahwa ketua sidang (RI dan Prancis) dapat kembali ak- tif menengahi krisis Kamboja, jika ada tindakan pelanggaran atau ancaman terhadap perjan- jian itu. Seorang Ibu Jual Anak Gadisnya untuk Bayar Utang Bandung, (Analisa ). anak untuk dijadikan pelacur ha- nya untuk membayar utang. Ny. TTS (46) warga Jalan Ba- bakan Irigasi RT 06/07, Kelua- han Babakan Tarogong, Kecama- tan Bojongloa Kaler, Kodya Ban- dung, tega menjual anak gadisnya DW (14) untuk membayar utang- utangnya. "Saya prihatin hanya gara- gara utang, seorang ibu tega men- jual anaknya kepada laki-laki hi- dung belakang," katanya. Dari informasi itulah, kata Erwin, pihaknya menyelidiki ke- luarga Ny. TTS yang kemudian diketahui korban DW yang ma- sih dibawah umur itu, telah diper- jual belikan kepada lelaki hidung belang. Akibat perbuatan itu, Ny. TTS dan Ny. KYT alias Cici di- tangkap polisi dan ditahan di Ma- buah hotel di kawasan Bandung polsekta Bojongloa Kaler dengan Selatan oleh seorang hidung be- lang dan di hotel itulah diduga ke- gadisan DW hilang, demi meny- elamatkan ibunya yang terlilit utang, katanya. tuduhan memperjual belikan ga- dis di bawah umur untuk melaku- kan prostitusi, kata Erwin. Sedang Ny. MT dan lelaki hi- dung belang yang telah merengut Uang sebanyak dua juta ru- piah tersebut, selain digunakan kegadisan DW masih dalam pe untuk membayar utang dan mem- ngejaran polisi, katanya. beli perhiasan menurut penga- kuan Ny. TTS, juga untuk mem- bayar komisi kepada germo Ny. KYT dan Ny. MT yang masing- masing mendapat Rp.500 ribu. dan lelaki hidung belang tersebut Terungkapnya kasus penjua- akan dikenakan tuduhan perko- Menurut Kapolwiltabes, Ny. MT akan dikenakan tuduhan te- lah menjual anak dibawah umur untuk dijadikan pemuas laki-laki, saan dan menyetubuhi anak di bawah umur. Seorang pejabat pemerintah mengatakan, perwira senior militer Ranariddh, Jenderal Nhiek Bun Chhay menarik diri dari pangkalan itu kemarin ma- lam dengan cedera di kakinya. Pasukan yang setia kepada Hun Sen mencari dia dan anak. buahnya, kata pejabat itu. Dari Beijing, Raja Kamboja Norodom Sihanouk menghim- bau bagi diakhirinya pertempu- ran segera, dengan mengatakan, kedua perdana menteri yang terlibat perang harus secepatnya mengunjunginya di Beijing un- tuk menyiapkan sebuah peme- cahan. "Tolong berhenti bertempur sekarang juga tanpa prasyarat, kata Sihanouk. PRIHATIN Kolonel Erwin menyatakan merasa prihatin dengan kasus ini karena seorang ibu tega menjual anaknya sendiri yang masih anak- Sihanouk mengeluarkan himbauannya itu ketika ribuan orang melarikan diri dari Phnom Penh atau mengumpulkan harta milik mereka sebelum pergi. Ranariddh menuduh Hun Sen melancarkan kudeta, tapi sebuah stasiun radio yang setia kepada ketua CPP tadi menyangkal tuduhan itu, dengan menga- takan, jika memang demikian, para menteri dan pejabat Rana- riddh akan ditangkap Ranariddh kini berada di Prancis. Kedua perdana menteri itu memimpin sebuah pemerin- tah koalisi yang rapuh. (Ant/ Rtr/hr). "Apabila bantuan Jepang ta- hun 1997 tetap sama besarnya de- ngan tahun lalu yaitu 206,5 juta yen maka dengan kurs 1 dolar adalah 114 yen maka jumlahnya Pada tahun 1996, bantuan Je- sama dengan 1,811 miliar dolar. pang kepada Indonesia melalui Berarti terjadi pengurangan 106 CGI adalah 1,917 miliar dolar juta dolar," kata Saleh. (36 persen), dibanding tahun 1995 (Ant) Selain masalah penurunan bantuan luar negeri Jepang itu, persoalan lain yang dihadapi In- donesia adalah terus berubahnya kurs nilai uang yen terhadap do- lar. Jika pada tahun 1996, kurs- nya masih 88 yen/dolar, maka angka itu berubah menjadi 107 yen/dolar dan 114 yen/dolar ta- hun ini. Namun, dia tidak menolak kemungkinan Indonesia bersa- ma dengan negara-negara lain ASEAN ikut membantu men- cari penyelesaian krisis yang terjadi di negara itu. "Masalah Kamboja sudah se- lesai tapi dengan senang hati, Indonesia dan ASEAN siap membantu rakyat Kamboja, jika ada permintaan dari pihak yang bertikai," tegasnya. Sementara itu, Ny. TTS keti- ka ditemui Antara di ruang taha- nan mengaku, ia terpaksa men- jual anak bungsunya untuk mem- bayar utang sebesar Rp.500 ribu yang telah digunakan untuk membiayai pernikahan kakak DW. Kesiapan Indonesia yang ten- tunya dalam kerangka kerjasa- ma ASEAN itu, menurut Ala- tas, sangat tergantung dari sikap pihak yang tengah bertikai saat ini di Kamboja. "Jika mereka (pihak yang bertikai) meminta bantuan, kita siap untuk itu," tegasnya. Berkaitan dengan rencana negera tersebut yang bersama- sama dengan Laos dan Myan- mar menjadi anggota ASEAN, Alatas mengatakan, pada prin- sipnya komitmen negara ASE- Medan, (Analisa) Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Prof. Dr. Wardi- man Djojonegoro membuka Seminar Nasional Bahasa Indo- nesia dan Munas VII Bahasa dan Sastra Indonesia 1997 di Auditorium UISU Senin (7/7). Mendikbud mengatakan, un- tuk suksesnya tugas-tugas nasional pelaksanaan seminar Bahasa Indonesia harus mem- perkokoh persatuan dan kesa- tuan bangsa. FILM RESMI SEA GAMES XIX, 1997 Dengan adanya satu bahasa dan satu bangsa sejak 1928 yang dijalankan para pemuda tentu- nya mempercepat proses persa- tuan dan kesatuan bangsa. Konica 200 Dikemukakan, persaingan lewat media televisi dengan parabolanya dan internet harus diwaspadai karena itu Bahasa Indonesia perlu dipersiapkan. Di bidang ekonomi global Bahasa Indonesia harus mampu mempersiapkan perangkat lu- nak dan perangkat kerasnya. Pada kesempatan itu ia meminta seluruh penyandang profesi supaya mempersiapkan bahasa yang lunak. Karena hal ini tidak mungkin hanya dila- kukan pusat bahasa. "Kita jangan menganggap apabila sudah bisa berbahasa Inggris sudah bagus. Karena hal ini merupakan ancaman yang dapat mengurangi usaha kita HIN 200 VX VX 200 3635 Konica Penerimaan Kamboja sebanyak 2,140 miliar dolar (40 Mendikbud Buka Seminar dan Munas VII Bahasa Indonesia persen). Pemberi bantuan yang besar lainnya adalah Bank Dunia 1,2 miliar dolar (23 persen) dan ADB juga 1,2 miliar dolar (23 per sen). memperlancar berbahasa Indo- Chove CENTE AN untuk menerima ketiga ne- gara itu masih tetap tidak beru- bah dan tidak terpengaruh oleh situasi dalam negeri Kamboja. Tapi, Menlu mengakui, sam- pai sekarang para Menlu ASE- AN belum membahas lagi perkembangan terakhir di Kam- boja. Pemerintah Indonesia tetap berpendirian, tidak terdapat hubungan langsung antara situ- asi politik dan keamanan di Kamboja dengan proses pene- rimaan negara itu ke ASEAN, tegasnya. Konica Konica Manila, Senin. Perhimpunan Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) akan meng- adakan pertemuan darurat Sabtu Siazon mengatakan, perte- untuk memutuskan apakah muan itu akan mempertemukan harus "mengubah" penerimaan para pejabat senior ASEAN Kamboja yang dijadwalkan "dan ada permintaan agar diada- menjadi anggota kelompok re- kan pertemuan darurat para Kendati, lanjutnya, situasi politi dan keamanan di Kambo- ja pada dasarnya merupakan persoalan dalam negeri negara itu sendiri, namun stabilnya Kamboja dinilai merupakan sumbangan bagi stabilitas ka- wasan Asia Tenggara. KBRI DI KAMBOJA Ketika menjawab pertanyaan mengenai nasib warga negara AP MENGUNGSI: Sejumlah biksu Kamboja Senin (777) tinggalkan vihara Wat Tain di pinggiran Phnom Penh melalui lubang besar pada tembok dinding yang terbuat tembakan roket Sabtu lalu. Pertempuran antara kedua kubu pasukan Kamboja membuat rakyat, bahkan biksu hidup di bawah suasana tanpa rasa aman. ASEAN Pertimbangkan Kembali gional tersebut, kata Menlu Pilipina Domingo Siazon hari ini. nesia. Di kalangan profesi masih banyak kesan kalau ingin maju harus bisa berbahasa Inggris. Tapi kalau penggunaannya itu tidak pada tempatnya bagai- mana, tuturnya. "Boleh berbahasa Inggris, tapi tidak perlu mengurangi bahasa Indonesia," ujar Menteri. Sebaliknya justru harus mem- perkuat penggunaan bahasa In- donesia dan memperbaiki baha- sa sendiri. "Penjualan DW kepada ger- mo itu merupakan kesepakatan saya dengan DW yang hasilnya akan digunakan untuk melunasi utang," ujar Ny. TTS. Sedangkan Entong, ayah DW, kata Ny. TTS, tidak tahu rencana penjualan DW kepada germo tersebut. "Suami saya mengetahuinya setelah saya di- tangkap polisi dengan tuduhan te lah menjual anak sendiri untuk dijadikan pelacur," katanya de ngan nada menyesal. Analisa/mer "Saya menyesa! atas perbua- tan itu, dan tidak mengira kalau BUKA SEMINAR: Mendikbud Prof. Dr. Wardiman Djojonegoro jadinya seperti ini," kata ibu ti- ketika membuka Seminar dan Munas ke VII Bahasa dan sastra ga orang anak tersebut. (Ant). Indonesia di Auditorium UISU Senin (7/7). THE 19th SEA GAMES JAKARTA 1997 RI dan kantor perwakilan di Kamboja, Alatas mengatakan bahwa kondisi di Kamboja saat ini menunjukkan kecenderung an ke arah yang lebih aman se- hingga belum dipandang perlu melakukan evakuasi. Dia menegaskan, memang ada warga negara Indonesia yang mengungsi di KBRI di Kamboja tapi sebagian besar masih tetap tinggal di tempat kediaman mereka. Untuk itu, katanya, kita dituntut waspada dan proaktif terhadap pengaruh bahasa asing. Sebelumnya, Ketua Umum Himpunan Pembina Bahasa In- donesia (HPBI) Pusat, Drs. Andi Mappisammeng menyampaikan sambutannya. Gubsu pada kesempatan itu diwakili Drs. Ibrahim Daud menyerahkan Piagam Peng- hargaan terhadap delapan tokoh yang berjasa membina dan mengembangkan bahasa Indo- nesia di Sumut, masing masing Drs. H. Sabaruddin Ahmad, Hj. Anie Idrus, H. Zulfirman Sire- gar, Drs. Abu Hanifah, H. Bachtiar Djafar, H. Mozaza yang diwakili putranya Rustam Mozaza SH, Madong Lubis diwakili Drs.H. Syafwan Hadi Oemri dan Elbiner Silitonga. (mer) SEMINAR BAHASA UNGAN PEMB 16 Halaman "Kita memandang belum perlu diadakan evakuasi dan pe- mindahan KBRI dari Ibukota Kamboja karena situasi menun- jukkan ke arah yang mereda," katanya. Dalam hubungan itu, Menlu Alatas menyerukan rakyat Kam- boja, terutama pihak yang ber- tikai, agar menghentikan kon- flik bersenjata sesegera mung- kin dan mengadakan dialog guna mencapai perdamaian di negara tersebut. (Ant) menteri luar negeri." Dia tidak menjelaskan di mana pertemuan akan diadakan. Kamboja dijadwalkan men- jadi anggota kelompok itu ber- sama Myanmar dan Laos akhir bulan ini. nam. ASEAN terdiri dari Brunei, Indonesia, Malaysia, Pilipina, Singapura, Thailand dan Viet- Dari Kuala Lumpur sebelum- nya dilaporkaan, meski pun sudah berada di ambang perang saudara, namun Kamboja akan bergabung dalam ASEAN se- perti direncanakan bulan depan, kata pejabat PM Malaysia Anwar Ibrahim hari ini. "Sikap ASEAN tidak beru- bah karena sudah dikeluarkan komitmen," kata Anwar kepada para wartawan setelah mengha- diri upacara peresmian sebuah bank. Situasinya akan ditinjau lagi dalam pertemuan tahunan ASE- AN di Kuala Lumpur pada akhir bulan ini, tambahnya. "Masih terlalu dini dan pre- matur untuk mengusulkan se- suatu, kecuali gencatan senjata segera," katanya ketika ditanya apakah ASEAN mengusulkan suatu pemecahan atas masalah Kamboja. (Ant/Rtr/AFP/hr). Quit Opeli MENAG Tarmizi Taher mengatakan, di zaman konsu- merisme sekarang ini memang sulit menjadi orang jujur. Ini pernyataan jujur. MASYARAKAT Indone- sia sebetulnya sudah semakin banyak yang kaya, namun ma- sih sedikit yang meng- investasikan kekayaannya untuk pendidikan, kata Men- dikbud Wardiman Djojone- goro. Asal jangan semakin kaya malah semakin banyak pula yang tak jujur. **** MENURUT penelitian yang dilakukan Menko Ekku Wasbang bersama Depkop dan 7S.d PPK, pengadaan barang dan jasa pemerintah yang menye- dot 30 persen dana APBN, mengalir ke pengusaha besar. Pantas mereka yang sudah kaya, makin ka- ya terus. bungGuit