Tipe: Koran
Tanggal: 2020-04-15
Halaman: 01
Konten
京 KR GROUP http://www.krjogja.com RABU LEGI YOGYA (KR) - Guber- nur DIY yang juga Raja Kraton Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Bu- wono X menyapa warga masyarakat DIY, Selasa (14/4) melalui tulisan. Program tersebut meru- pakan inisiasi langsung dari Sultan, untuk secara rutin menyampai- kan pesan ke- pada masyara- kat, agar selalu waspada dalam mengha- dapi Sultan HB X SULTAN SAPA WARGA DIY 'Mangasah Mingising Budi, Memasuh Malaning Bumi' Xedaulatan Rakyat JADWAL SALAT Zuhur Rabu, 15 April 2020 07 "Mangasah Mingising Budi dan Memasuh Malaning Bumi sejatinya adalah dwitunggal-rela- sional, yang saat menyapa masyara- kat adalah meminta ma- syarakat untuk menela- dani ajaran Sultan Agung yakni Mangasah Mingising Budi, Me- masuh Malaning Bumi. pandemi Covid-9. Salah menggambarkan keter- satu pesan yang disam- kaitan antara kesejah- paikan Ngarsa Dalem teraan, ilmu pengetahu- an, sekaligus upaya menghargai alam serta lingkungan sekitar kita. Dalam kehidupannya, manusia tentu meng- inginkan kesejahteraan dan kesentosaan hidup, seperti yang tercermin dalam sesanti Gemah Ripah Loh Jinawi, Tata Tentrem Karta Raharja," kata Gubernur DIY di Kepatihan, Yogyakarta, Selasa (14/4). Analisis KR Mudik Nyadran? Heri Priyatmoko MA PERAYAAN Lebaran Idul Fitri masih lama, namun daerah sekitar Yogyakarta dan Surakarta sudah dibanjiri pemudik dari banyak kota. Memang, mudik kali ini terasa ganjil. Bak laron pulang ke sarang, ratusan ribu perantau balik ke tanah kelahiran lebih awal lantaran pageblug Korona. Selain per- timbangan roda ekonomi kota seret dan terkena pengurang- an tenaga kerja, pekerja informal memilih mudik. Terpaksa mudik sekaligus untuk keperluan nyadran di bulan Ruwah. Tahun ini hati gulana dan paras sayu, tapi mereka tiada melupakan tradisi lama menjenguk leluhur di kuburan. Raga sudah berkalang tanah, tetapi arwah kakek moyang diyakini masih hidup. Ritual penghormatan terhadap arwah saban Ruwah diabadikan pekamus Poerwadarminta (1939). Istilah nyadran yang tersurat dalam pustaka ‘Bausastra Jawa' bukan saja bukti kesadaran wong Jawa menghargai pepun- den lewat sepucuk doa dan berkirim bunga. Namun juga menempatkan kuburan sebagai ruang penting yang kudu * Bersambung hal 7 kol 1 Asar Magrib Isya Subuh 11:42 15:01 17:40 18:49 04:25 DOMPET 'KR #Bersama Kita Melawan Virus Korona الصدقة تزد البلاء وتطول العمر Ash-shodaqotu turoddu al-balaia wa tuthowwilu al-'um- ro. "Sedekah itu menolak bala dan memanjangkan umur" (Al-Hadis) MARI kita bershodaqoh dengan niat untuk menolak wabah virus korona atau Covid-19 untuk diri sendiri mau- pun orang-orang lain. Shodaqoh Bapak/Ini para dermawan bisa diserahkan secara langsung ke Bagian Keuangan KR setiap hari kerja, pukul 09.30-13.30 (hari libur nasional dan Sabtu-Minggu tutup). Atau transfer ke rekening BRI 0409.01.000135.304 atas nama Kedaulatan Rakyat. Berikut dermawan yang sudah menyumbang: NO NAMA ALAMAT 72 Hamba Allah RUPIAH 500,000.00 300,000.00 73 FX. Jumadi Yogyakarta. 74 Prima.S JI. Affandi 25B,Sorapadan Sleman 150,000.00 JUMLAH Rp 950,000.00 1,000,000.00 15 APRIL 2020 (21 RUWAH 1953/ TAHUN LXXV NO 195) Melalui Transfer 75 Ibu Suparti Dipowinatan 76 Eddy P dan Irene Ritchie Jl. Tawes Raya 3A Minomartani Yogyakarta 500,000.00 * Bersambung hal 7 kol 1 Suara Hati Nurani Rakyat Terbit Sejak 27 September 1945 KR-Istimewa Menurut Sultan, se- buah kesejahteraan ha- kiki, akan dapat diraih oleh manusia apabila mampu melewati segala coba dari Tuhan Yang Maha Esa. Seperti hal- nya saat ini, ketika wa- bah virus Korona atau Covid-19 menjadi ujian bersama bagi manusia di seluruh dunia. Dapat di- anggap sebagai sebuah pageblug, di sinilah kon- sep Mangasah Mingi- sing Budi dan Memasuh Malaning Bumi be- nar-benar dapat menjadi obat jiwa dan hati dalam menghadapi page- blug Covid-19. Pa- salnya meski * Bersambung hal 7 kol 5 Jaga Jarak Cara Bijak Cegah Korona PERKEMBANGAN COVID-19 DI DIY Belum Ada Kasus Transmisi Lokal YOGYA (KR) Satu pasien positif Covid-19 di DIY dinyatakan sembuh pas- camenjalani perawatan isolasi dari hasil laporan Dinas Kesehatan (Dinkes) Ka- bupaten/Kota dan Rumah Sakit (RS) Ru- jukan Covid-19 di DIY per Selasa (14/4). Sementara kasus yang terkonfirmasi posi- tif virus Korona di DIY dari hasil uji labo- ratorium menunjukkan penambahan 6 kasus, sehingga jumlah kasus positif 1. Nasional: sar. Data Kasus Covid-19 - Pasien positif : 4.839 - Pasien sembuh : 426 - Pasien meninggal : 459 SEMARANG (KR) Jumlah kasus Covid-19 di Jawa Tengah hingga Selasa (14/4) sudah mencapai 203 orang. Dari jumlah terse- but, 25 orang di antaranya meninggal dan 19 orang berhasil disembuhkan. Se- cara nasional, Jateng me- nempati ranking enam be- UNIVERSIT Sumber: Posko Terpadu Penanganan Covid-19 Pemda DIY dan Nasional. Covid-19 menjadi 61 kasus. Juru Bicara (Jubir) Pemda DIY untuk Penanganan Virus Korona Berty Mur- tiningsih mengatakan, pasien positif Co- vid-19 yang dinyatakan sembuh ini adalah pasien Kasus 47, pria (29) warga Sleman. Pasien yang dinyatakan sembuh ini telah kembali ke kediamannya, namun tetap dalam pemantauan medis. * Bersambung hal 7 kol 1 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS JANABADRA OS2 Magister Manajemen ⒸS1 Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Pembangunan Alamat: Jl Tentara Rakyat Mataram 55-57 Yogyakarta Telp (0274) 552209, e-mail: ekonomi@janabadra.ac.id Selasa, 14 April 2020 你 2. DIY: - 547 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) diperiksa/diswab. - 61 positif (18 sembuh, 6 meninggal). - 213 negatif (9 meninggal) - 273 masih dalam proses pemeriksaan lab (11 meninggal sebelum hasil lab keluar). Demikian diungkapkan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo kepada wartawan di ruang kerjanya, Selasa (14/4). Landainya tingkat kenaikan kasus Covid-19 di daerah ini membuat Gu- bernur Ganjar Pranowo merasa belum perlu meng- AR ajukan status Pembatasan Sosial Berskala Besar (PS- BB). N COO JAKARTA (KR) - Hasil polling 19). Namun, mereka masih ragu an- Kementerian Desa, Pembangunan tara kebijakan melarang atau Daerah Tertinggal dan Transmigrasi mengimbau warganya yang meran- (Kemendes PDTT) menunjukkan, tau ke kota untuk tidak mudik. mayoritas kepala desa (kades) meno- lak aktivitas mudik di tengah pande- mi virus Korona jenis baru (Covid- kasus di tiga provinsi terse- but sangat tinggi. Jakarta di peringkat teratas dengan B (KR-Ria/Ira/grafis Jos) G AKREDITASI INSTITUSI Kampus: 0274-374352 Info PMB: 082244347597 (Telp/WA) 2.186 kasus, Jabar terdapat 540 kasus berada di per- ingkat kedua dan Banten universitaswidyamataram universitaswidyamataram KR-Antara/M Risyal Hidayat MASIH RAMAI: Sejumlah penumpang berada di dalam gerbong Kereta Rel Listrik (KRL) Commuterline di Stasiun Manggarai, Jakarta, Selasa (14/4). Pada hari kelima Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta, penumpang KRL masih ramai meski sudah berlaku pembatasan armada dan jam operasional moda transportasi umum. Hadapi Pandemi Covid-19 Ghumas.uwm 174 Mayoritas Kades Tolak Mudik @humasuwm widyamataram.ac.id "Namun jelas, opini kepala desa saat ini lebih bersifat rasional dari- pada terbebani muatan adat, sosial, ABITAN Kampus I: nDalem Mangkubumen KT III/237 Yogyakarta Kampus II: Jogja City Mall LL. 1, Jl. Magelang Km.6 Yogyakarta WIDVA MAT HARGA RP 3.000/16 HALAMAN OP FOGYAKARTA UNIVERSITAS WIDYA MATARAM The Campus for Cultural Excellence atau ekonomi jangka pendek," kata Kepala Pusat Data dan Informasi Kemendes PDTT Ivanovich Agusta di Jakarta, Selasa (14/4). Ivan meru- juk kebiasaan mudik sebagai salah satu migrasi umat manusia * Bersambung hal 7 kol 5 YOGYA MULAI RAMAI KEMBALI Jangan Bentuk Imej Sudah Aman PENCEGAHAN COVID-19 DI JATENG Ganjar Tegaskan Belum Perlu PSBB 285 kasus berada di per- ingkat keempat. Semen- tara Jateng yang di per- 9 Setelah DKI Jakarta di- tetapkan berstatus PSBB, beberapa wilayah di Jabara dan Banten juga menyusul. Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menyemprot sejumlah fasilitas umum di Hal itu, karena lonjakan sekitar Kantor Gubernuran di Semarang dari tangki motor bantuan. KR-Effy Widjono Putro Sejumlah pesepeda beristirahat di kawasan Tugu Yogyakarta, Selasa (14/4) malam. KR-Budiono YOGYA (KR) - Sosiolog UGM Prof Dr Sunyoto Usman menilai, mulai ramainya jalan-jalan di Yogyakarta mirip dengan kondisi di Malang. Menurutnya, saat Malang mengumumkan banyak pasien Covid-19 yang sembuh dan angka kasusnya menurun, orang kemudian banyak keluar rumah. "Sepintas memang sepertinya orang su- dah bosan di rumah, tapi ada faktor lain yang mendorong orang memutuskan keluar rumah," terangnya kepada KR, Selasa (14/4). *Bersambung hal 7 kol 5 ingkat keenam kasus ter- banyak, menurut Ganjar belum perlu untuk meng- ajukan PSBB. * Bersambung hal 7 kol 1 SUNGGUH SUNGGUH Terjadi PERNAH dengar pepa- tah apalah arti sebuah na- ma? Ternyata pepatah ini tak berlaku bagi penjual angkringan di dekat Jalan Sugeng Jeroni Yogyakarta. Di situ ada angkringan na- manya 'Kang Ganjar', te- tapi sepi pembeli. Namun setelah diganti 'Mbah Ganjar', ternyata laris manis, meski nama- nya Mbah tapi belum pu- nya cucu. Ingin mencoba?. (DG Tanto, Gang Teratai RT 31, JI Sugeng Jeroni, Yogyakarta).-d nama
