Tipe: Koran
Tanggal: 2020-04-15
Halaman: 04
Konten
RABU LEGI 15 APRIL 2020 (21 RUWAH 1953) PENGANGGARAN COVID-19 DI DESA Perubahan APBDes Mendasar SE Kemendes WONOSARI (KR) - Ke- pala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DP- 3AKB dan PMD) Gunung- kidul Sujoko MSi meng- ingatkan agar semua desa segera mengubah Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) untuk men- dukung program penanggu- langan penyebarluasan vi- rus Korona. Dasar penguba- han APBDes berdasar Surat Edaran (SE) Kementerian Desa Nomor 8 Tahun 2020 dan ditindaklanjuti SE Dinas P3AKB dan PMD nomor 140/255 tanggal 26 Maret 2020 kepada semua kepada desa. "SE ini sudah bisa menjadi dasar peruba- han APBDes untuk biaya tanggap Covid-19," kata Kepala DP3AKB dan PMD Gunungkidul Sujoko MSi, Selasa (14/4). Adapun kegiatan tanggap Covid-19 ini antara lain meliputi, penyuluhan dan pelatihan bidang kese- hatan. Penyelenggaraan de- sa siaga kesehatan, pembi- naan gerakan masyarakat hidup sehat (Germas) pe- nyelenggaraan kesehatan lingkungan. Bagi desa yang WATES (KR) - Situasi Covid-19 di Kabupaten Ku- onprogo relatif aman. Ka- rena meski ada 2 positif Covid-19, namun dapatnya dari luar. Tetapi masyara- kat tetap diimbau menerap- kan prinsip-prinsip protokol kesehatan khususnya un- tuk bisa menjaga diri sendiri. GUNUNGKIDUL-KULONPROGO "Data per 13 April pukul 16.00 yang positif ada 2 yakni bayi berusia 4 bulan sudah sembuh serta Anak Buah Kapal (ABK) masih dirawat di rumah sakit. Sedangkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sejum- lah 28 dan ini jumlah tidak sekarang dirawat semua, tapi jumlah kumulatif. PDP ini tersebar di beberapa rumah sakit di DIY tapi tetap kita catat sebagai PDP Kulonprogo," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kulonprogo dr Sri Budi Utami MKes, Selasa (14/4). Sementara Orang Dalam Pemantauan (ODP) se- KR-Endar Widodo WONOSARI (KR) - Men- dukung upaya memutus penyebaran virus Korona atau Covid-19, SMK Negeri 1 Wonosari (Smetanova) memberikan bantuan kuota internet kepada siswa de- ngan total Rp 45.000.000. Bantuan tersebut untuk memperlancar kegiatan be- lajar mengajar jarak jauh. Selain itu membagikan 1.000 masker pada tahap pertama. 39 Kuota internet untuk seki- tar 900 siswa guna men- dukung pembelajaran jarak jauh atau belajar di rumah. Selain itu memberikan ban- tuan masker untuk PMI, Sujoko MSi sudah menganggarkan pe- nanggulangan bencana da- pat dialihkan untuk pem- biyaan tanggap virus Ko- rona. Sementara desa yang akan melakukan peruba- han lain, dapat dilakukan mengubah atau menggeser pagu antar bidang, antar sub bidang, antar kegiatan atau jenis belanja yang lain. "Tetapi jika merencanakan kegiatan baru maka harus didahului dengan peruba- han Peraturan Desa (Perdes) tentang RKP Desa Tahun 2020," ucapnya. Selain itu, jika desa su- dah telanjur mengadakan kegiatan pembangunan yang bersumber dari dana desa (DD) pelaksanaannya agar dilakukan dengan mekanisme Padat Karya Tunai Desa (PKTD), yang POSITIF KORONA 2, PDP 28, ODP 355 Masyarakat Diimbau Tetap Taati Protokol Kesehatan KR Widiastuti dr Sri Budi Utami MKes. banyak 355 orang. ODP ini tidak hanya pemudik tapi ada pula masyarakat yang habis berpergian ke kota- kota zona merah/kota de- ngan transmisi lokal atau kota yang sudah mela- porkan bahwa sudah ada penularan setempat. "Nah ini yang harus kita waspadai. Sangatlah tepat imbauan pemerintah bah- wa masyarakat tidak mu- dik dulu, sehingga masing- masing mengkondisikan daerahnya," ucap Sri Budi. Ditambahkan Sri Budi, NEGERI 1 WONOSARI tanova Peduli Smetanova Be pelaksanaannya agar meli- batkan masyarakat sebagai pekerja sesuai dengan TK- PD. Selain harus memas- tikan pekerja yang dili- batkan dalam kondisi sehat, menerapkan jarak aman antara pekerja satu dengan yang lain minimal 2 meter. Bagi pekerja yang batuk dan pilek wajib mengena- kan masker dan juga men- cuci tangan dengan sabun baik akan mulai maupun sesudah melakukan peker- jaan. Intinya semua ke- giatan mengacu pada keten- tuan pemerintah dalam penanganan Covid-19. Se- lain memberikan sosialisasi penting tinggal di rumah sa- ja, pakai masker jika ter- paksa keluar, jaga jarak, ra- jin mencuci tangan dan menjaga kebersihan diri dan lingkungannya. Ikadi Salurkan Sembako dan APD PENGASIH (KR) - Di tengah pandemi Korona, Ikatan Dai Indonesia (Ikadi) Daerah Kulonprogo menunjukkan kepedulian mereka dengan menyerahkan bantuan sem- bako, hand sanitizer, masker dan kebutuhan lain kepada masyarakat. Aksi tersebut menunjukkan bahwa Ikadi ti- dak hanya piawai dalam menangani permasalahan dak- wah tapi juga mampu menunjukkan kepedulian antars- esama. "Desa desa juga wajib me- mantau kedatangan pe- mudik dan memberikan so- sialisasi wajib karantina mandiri," jelasnya. Dari pantauan semua de- sa sudah membentuk rela- wan dan melakukan ber- bagai kegiatan. Sebagaima- na di Kecamatan Semanu, sudah ada koordinasi pem- bentukan relawan lawan Covid-19. (Ewi)-f Menurut Pengurus Ikadi Kulonprogo, Sihono Setyobudi, terjadinya pandemi virus Korona telah menyebabkan se- jumlah agenda Ikadi seperti pengajian dan kajian yang su- dah terjadwal terpaksa ditunda pelaksanaannya sampai waktu belum ditentukan. Kendati demikian anggota yang Ikadi tetap memperdalam ilmu agama yang dilakukan sendiri dari rumah. Ikadi Kulonprogo tergerak membantu meringankan be- ban masyarakat yang terdampak pandemi Korona. "Kami menyalurkan bantuan dari donatur kepada masyarakat berupa sembako meliupti beras, mi insntan, minyak goreng dan hand sanitizer serta masker,î katanya disela menyerahkan bantuan paket sembako, kepada warga melalui takmir Masjid Siti Aisyah binti Abu Bakar di Kalurahan Margosari, Kapanewon Pengasih, Minggu (12/4). (Rul)-f ODP ada riwayat mungkin pernah berkunjung atau kontak dengan penderita dan dia ada gejala meski belum tentu Covid. Dia wa- jib isolasi diri di rumah ma- sing-masing selama 14 hari dan di pantau petugas Puskesmas. Ada dua hal yang menu- rut Sri Budi, dapat di- lakukan yakni mencegah agar tidak tertular, ini bisa dilakukan dengan menjaga jarak, memakai masker, se- ring cuci tangan karena apapun cuci tangan dengan sabun di air mengalir sudah cukup mematikan bakteri ataupun virus. "Sedangkan bagaimana masyarakat agar menjaga daya tahan (imunnya), bisa dilaksanakan gerakan ma- syarakat hidup sehat de- ngan gizi yang baik, makan sayur dan buah, serta dalam situasi seperti ini harus banyak minum, ti- dak boleh stres, dan cukup istirahatnya," ujarnya. (Wid)-f KR-Dedy EW Dra Susiyanti memberikan bantuan untuk siswa. pedagang, komunitas ambu- lan, masyarakat hingga pengguna jalan raya sejum- lah 1.000 buah," kata Kepala SMKN 1 Wonosari Dra Susiyanti MPd, Selasa (14/4). SMKN 1 Wonosari juga memberikan 50 paket sem- C KALIBAWANG (KR) - Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kalu- rahan Banjararum menyiapkan rumah kosong layak huni untuk mengisolasi pendatang atau pemudik dalam masa lebaran Idul Fitri 1441 H/2020 yang diprediksi mencapai 150 orang. Informasi yang berhasil dihimpun, Selasa (14/4), menyebutkan tercatat sebanyak 94 pendatang di wilayah Kalurahan Banjararum. Setiap pen- datang yang masuk daftar Orang Dalam Pemantauan (ODP) tersebut harus melakukan cek kesehatan dan menandatangani surat pernyataan bersedia menjalani isolasi di rumah yang disiapkan selama 14 hari. SMKN 1 WONOSARI BERBAGI Kuota Internet Hingga 1.000 Masker 94 ODP MASUK DI BANJARARUM Pendatang Diisolasi di Rumah Kosong "Sampai sekarang terdata se- banyak 94 orang yang pulang kam- pung di Banjararum. Satgas Kalurah- an melakukan penjemputan sebelum pendatang sampai di rumah tujuan. Pendatang wajib melakukan cek kese- hatan dan menjalani isolasi 14 hari," kata Lurah Banjararum, Warudi. Rumah kosong yang dipersiapkan adalah tempat tinggal layak huni dilengkapi fasilitas tempat tidur, ka- mar mandi, toilet dan fasilitas lain. Petugas Satgas berjaga-jaga di luar CURRENCIES (KR) Pemkab Gunungkidul mela- lui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyiapkan anggaran be- sar dalam upaya penanggu- langan bencana kekeringan pada tahun anggaran 2020 ini. Tahun lalu, besaran anggaran untuk penanggu- langan bencana krisis air hanya berkisar mencapai Rp 500 juta saja, tetapi ta- hun ini mencapai Rp 900 juta khusus untuk meng- atasi persoalan air bersih musim kemarau menda- tang. "Musim kemarau ta- hun ini diperkirakan terjadi WONOSARI WONOSARI (KR) - Ketua DPRD Gunungkidul Endang Subekti Kuntariningsih SE mengungkapkan, berkait dengan kesiapan menjelang Ramadan, perlu untuk diintensifkan pengawasan makanan. Untuk meng- antisipasi masih adanya makanan yang sudah kedaluwarsa. Oleh sebab itu, pengawasan di lapangan perlu di- gelar operasi mencegah makanan kadaluwarsa beredar. "Selain itu, ju- ga perlu untuk diwaspadai kemung- kinan terjadinya penimbunan bahan sembako," kata Endang Subekti Kuntariningsih ketika melakukan bako kepada pedagang yang terbiasa menyetor dagangan ke sekolah. Karena dilibur- kan, sehingga peduli untuk membantu paket sembako. Termasuk membantu tu- kang di SMKN 1 Wonosari. Diungkapkan, bakti sosial ini merupakan bentuk kepe- dulian sekolah. Harapannya bisa memberikan manfaat. Baik untuk siswa dalam memperlancar kegiatan be- lajar mengajar jarak jauh. Serta bagi pedagang di- harapkan bisa membantu mengurangi beban kebutuh- Semoga memberikan manfaat," jelasnya. (Ded)-f "" an. - PLAZA AMBARRUKMO LOWER GROUND TELP : 4331272 BUKA: 10.00 - 19.00 WIB Mulia "MULIA" AUTHORIZED MONEY CHANGER www.muliamoneychanger.co.id GRAND INNA MALIOBORO HOTEL JL.MALIOBORO 60 YOGYAKARTA TELP : 0274 547 688 DAN 563314 BUKA: 07.00 - 19.00 WIB BELI HADAPI KEMARAU TAHUN INI Pemkab Siapkan Anggaran Rp 900 Juta bulan Mei," kata Kepala BPBD Gunungkidul, Edy Basuki MSi, Selasa (13/4). Menurutnya prakiraan musim kemarau ini meru- juk rilis dari Badan Meteo- rologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) bahwa musim kemarau akan datang pada akhir Mei atau awal Juni 2020. Berpijak dari itu maka penyiapan anggaran tersebut yang tahun ini besarannya ham- pir dua kali lipat yakni sebe- sar Rp 900 juta dari APBD Gunungkidul disiapkan. Tentang realisasi penggu- naan anggaran akan me- nyesuaikan ketepatan wak- tu kemarau tiba. Nantinya setelah ada informasi lanju- tan dari BMKG dan kondisi lapangan memang sudah membutuhkan suplai air bersih BPBD akan segera melakukan koordinasi de- ngan seluruh camat selaku kepala wilayah. "Awal Mei kita baru akan koordinasi dan akan menyiapkan tangki untuk distribusi air bagi desa yang membutuh- kan," ujarnya. JL. MARGO UTOMO NO. 53, (MANGKUBUMI) YOGYAKARTA TELP : 0274-5015000 BUKA: 08.00 - 16.00 WIB TANGGAL MENJELANG BULAN RAMADAN Waspadai Makanan Kedaluwarsa dan Penimbunan 14/Apr/20 USD EURO AUD GBP CHF SGD JPY MYR SAR YUAN Catatan: Kurs sewaktu-waktu dapat berubah Menerima hampir semua mata uang asing 15.550 16.950 9.950 19.300 15.950 10.850 142,50 3.250 BUKA SETIAP HARI SENIN S/D MINGGU 3.750 2.100 rumah agar pendatang selama men- jalani isolasi tidak ke mana-mana. Sedangkan pemerintah kalurahan bersama petugas kesehatan dan war- ga setempat bergotong royong mela- kukan pemantauan kesehatan dan mensuplai kebutuhan makanan bagi para pendatang selama menjalani iso- lasi. "Setiap pendatang harus menta- ati protokol kesehatan untuk mence- gah penularan virus Korona," tutur- nya. JUAL Carik Banjararum Sunaryo mem- prediksi pendatang yang mudik di wilayah Banjararum di masa Lebaran Idul Fitri 1441 H/2020 diprediksi mencapai 150 orang. Sebanyak 26 dukuh diminta menyiapkan rumah kosong layak huni di wilayahnya ma- sing-masing untuk mengisolasi pe- datang. 15.950 17.350 10.200 19.900 16.450 11.200 148,50 3.600 4.150 2.300 Sebagian besar pendatang melaku- kan mudik lebih awal akibat pemutu- Rapat Koordinasi Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Gunungkidul secara online di Rumdin Ketua DPRD, Selasa (14/4). Rapat ini diikuti Bupati Gunung- kidul Hj Badingah SSos, Sekda Drajat Ruswandono, Kepala Organisasi Daerah (OPD) terkait, Polres, Kodim, Bulog, BPOM, Satgas Pangan DIY dan pihak terkait. Diungkapkan, ber- dasarkan hasil koordinasi untuk ke- butuhan pangan di Gunungkidul di- predisikan masih mencukupi. Karena masyarakat sekarang ini masih da- lam musim panen padi." Memang un- AURABILJE "KEDAULATAN RAKYAT" HALAMAN 4 nett BOOK san hubungan kerja dari perusahaan di daerah zona merah Covid-19. Sebagai pencegahan warga dapat me- nerima tetapi harus menjalani protap kesehatan. Hasil monitoring di bebe- rapa desa berdasarkan data pemetaan tahun 2019 mes- kipun sudah berapa hari ti- "Setiap pedukuhan membuat posko untuk memantau lalu lintas manusia di wilayahnya. Petugas posko akan mendata setiap pendatang dan mela- porkan ke kalurahan untuk cek kese- hatan dan menjalani isolasi," katanya. Kepala Bidang Perlindungan So- sial, Dinas Sosial (Dinsos) Pember- dayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Kulonprogo Sunaryo mengapresiasi terhadap upaya pence- gahan penyebaran virus Korona di Kalurahan Banjararum. Menurutnya, kesiapan Banjararum diharapkan dapat diikuti kalurahan lain. Tiap kalurahan diperkirakan mampu melakukan jika terjadi ledakan pendatang di masa Lebaran mendatang. "Upaya penanganan pen- cegahan penularan virus Korona lebih mudah dan Pemkab dipastikan akan mendukung langkah kalurahan se- perti yang telah dikerjakan di Ban- jararum," tutur Sunaryo. (Ras)-f WATES (KR) - Inovasi mesin transplanter dan mesin tanam manual merupakan teknologi terbarukan di sektor pertanian yang berhasil dikembangkan Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Pertanian melalui Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Yogyakarta Kementerian Pertanian RI, sebagai upaya meningkatkan produktivitas padi dan produksi beras di Kabupaten Kulon- progo dalam konteks ketahanan pangan. "Inovasi varietas padi unggul baru, Inpari IR Nutri Zinc mempunyai kandungan Zinc lebih tinggi dibandingkan varietas lain yang ditanam pada umumnya misalnya ciherang. Harapannya beras varietas ini bisa menyukseskan program ketahanan pangan dan penyediaan pangan bagi ibu-ibu hamil dan balita agar tidak terkena stunting. Jadi beras ini untuk meminimalisir terjadinya stunting," kata Kepala BPTP Yogyakarta, Dr Soeharsono Spt MSi di sela gerakan tanam padi menggunakan mesin transplanter dan mesin tanam manual di Bulak Kelompok Tani (KT) Sideman Makmur dan KT Kedungrejo Kalurahan Giripeni, Kapanewon Wates, Senin (13/4). Gerakan tanam padi menggunakan mesin transplanter dan mesin tanam manual juga merupakan upaya Kementan dalam 'mengembalikan' generasi muda mencintai dunia pertanian. "Kaum milenial itu cenderung tidak kembali ke lahan, sehingga Balitbang Pertanian punya introduksi, alat tanam padi jajar legowo super. Pola tanam yang tidak hanya bisa diterapkan oleh petani secara umum tapi juga bisa menarik minat kaum milenial untuk kembali mengelola lahan dak hujan, tetapi persediaan air milik masyarakat di bak Penampungan Air Hujan (PAH) masih cukup untuk bertahan hingga pertenga- han Mei 2020. Disinggung mengenai progres pena- nganan kekeringan pasca- dibangunnya sejumlah pom- pa air, pihaknya belum bisa berkomentar banyak. Mes- kipun selama ini banyak di- bangun pompa air oleh TNI dan dari beberapa pihak di wilayah Gunungkidul, te- tapi belum dimanfaatkan. Karena saat proyek terse- but selesai dikerjakan sudah turun hujan. (Bmp)-f GERAKAN TANAM PADI MENGGUNAKAN MESIN BPTP Yogyakarta Inovasi Varietas Padi Unggul Baru tuk kebutuhan pangan diperkirakan masih cukup. Termasuk kebutuhan menjelang Ramadan," imbuhnya. Bupati Gunungkidul Hj Badingah SSos dalam teleconference juga memastikan untuk kebutuhan atau stok pangan masih cukup aman. Bahkan untuk sekarang ini stok se- banyak 17,7 ribu ton gabah. Ter- masuk untuk jagung juga masih men- cukupi. "Untuk saat ini kebutuhan pangan masih cukup bagus di Gunungkidul. Bahkan untuk beras juga surplus, ter- masuk jagung," ucapnya. (Ded)-f KR-Asrul Sani Ir Muh Aris Nugraha MMA (tengah) dan Dr Soeharsono (kanan) memegang benih sebelum ujicoba tanam padi menggunakan mesin transplanter dan mesin tanam manual. sawah," tuturnya. Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kulonprogo Aris Nugroho bersyukur, kendati di tengah pandemi virus Korona, masyarakat petani tetap semangat mengolah lahan sawah mereka sebagai upaya mewujudkan ketersediaan dan ketahanan pangan. "Kegiatan pertanian tidak boleh berhenti, peran petani sangat vital dalam rangka menyediakan pangan bagi masyarakat banyak," tegasnya. Ditambahkan, Dem area Gerakan Tanam Padi Jarwo Super di Bulak Sideman Makmur dan KT Kedungrejo merupakan penerapan teknologi dalam rangka peningkatan produksi dan produktivitas, sehingga sangat tepat di kondisi sekarang, petani Kulonprogo harus meningkatkan ketahanan pangan dengan menerapkan berbagai teknologi. "Mulai dari benih varietas unggul baru yang terdiri dua jenis yakni Inpari 44 dan Inpari IR Nutri Zinc. Beras Inpari IR Nutri Zinc akan disalurkan kepada masyarakat yang rawan stunting sebagai sumbangan dari sektor pertanian dalam mencegah stunting," tegasnya. Manajer Usaha Pelayanan Jasa Alsintan (UPJA) Sasono Catur, Wagiyana, menga- takan pihaknya bergerak di bidang pertanian dengan menggunakan mesin termasuk mesin tanam, bajak dan mesin panen. "Kami prihatin dengan banyaknya generasi muda yang tidak tertarik lagi bertani, sehingga kami menawarkan solusi alat mesin pertanian (alsintan) dengan tujuan muncul gairah di kalangan generasi muda untuk menekuni dunia pertanian khususnya bercocok tanam padi," tuturnya. (Rul)
