Tipe: Koran
Tanggal: 2020-04-15
Halaman: 06
Konten
RABU LEGI, 15 APRIL 2020 (21 RUWAH 1953) PGRI Purworejo Gelar Diklat Online PURWOREJO (KR) - Ditiadakannya pertemuan an- tara guru dengan siswa dalam kegiatan belajar menga- jar, akibat pandemi Covid-19, Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Purworejo membuat tero- bosan baru dengan menggelar pendidikan dan pelatih- an (Diklat) online bagi para guru. "Kami tidak ingin pro- ses pendidikan terhenti akibat bencana ini. Tapi kami berupaya membuat terobosan agar para guru tetap bisa menjalankan tugasnya mendidik para siswanya meski- pun tidak melalui tatap muka," kata Ketua PGRI Pur- worejo Irianto Gunawan MPd, Senin (13/4). Untuk membantu para guru, terutama yang tergabung dalam organisasi ini, PGRI Purworejo menggelar diklat khusus untuk pembelajaran melalui online. Namun kegiatan ini tidak bisa dilaksanakan dalam waktu yang bersamaan, mengingat jumlah anggota PGRI di Purworejo menca- pai sekitar 6.500-an. "Kita lakukan secara bergantian sesuai kapasitas tempat dan menyesuaikan aturan. Kegiatan ini dipusat- kan di gedung PGRI," tandas Irianto Gunawan. Dengan diklat diharapkan nantinya setiap guru bisa melakukan kegiatan belajar mengajar dengan siswanya dengan perangkat daring atau android, dan jika ada siswa yang kesulitan, maka guru yang akan datang ke rumah sis- wa. Sementara itu untuk membantu warga masyarakat terdampak bencana ini PGRI juga menyalurkan ber- bagai bantuan, di antaranya bingkisan sembako kepada tukang becak dan warga lain yang berhak. (Nar)-g Di Klaten, Positif Covid-19 Bertambah KLATEN (KR) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten, akhir pekan lalu mengumumkan adanya pe- nambahan satu orang pasien terkonfirmasi Covid-19. Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Juru bicara Satgas Gugus Percepatan Penanganan Pencegahan Covid-19 sekaligus Kepala Dinas Kesehatan Kabupa- ten Klaten dr Cahyono Widodo MKes. "Saat ini ada pe- nambahan satu pasien positif Covid-19, jadi total pasien positif Covid-19 di Kabupaten Klaten ada dua orang," kata Cahyono Widodo, Senin (13/4). Dijelaskan, pasien baru tersebut laki-laki, umur 55 tahun berasal dari Kecamatan Klaten Utara. Saat ini pasien sedang di- rawat di ruang isolasi RSD Bagas Waras Klaten dengan kondisi stabil dan terus membaik. Pasien tersebut sebe- lumnya dirawat di salah satu Rumah Sakit di Solo. Cahyono Widodo menjelaskan saat ini petugas medis sudah melakukan pelacakan dan pemeriksaan keluar- ga, lingkungan sekitar dan rekan kerja. Dari hasil pe- meriksaan tersebut menunjukkan hasil negatif. "Hasil pemeriksaan cepat/rapid test pada kontak erat serumah, dan teman kerja negatif. Selanjutnya dilakukan isolasi mandiri selama 14 hari, terhitung mulai terakhir kontak dengan pasien," jelas Cahyono Widodo. (Sit)-g Polres Klaten Bantu Cegah Covid-19 KLATEN (KR) - Polres Klaten menyerahkan bantuan untuk petugas medis di sejumlah rumah sakit dan Puskesmas. Bantuan berupa minuman penambah nu- trisi, masker dan hand sanitizer tersebut didistribusikan Minggu (12/4). Untuk tingkat Polres, bantuan diserah- kan oleh tim Dokkes Polres ke RSUP Soeradji Tirtone- goro (RSST) dan RSD Bagas Waras. Bantuan berupa minuman penambah nutrisi, masker dan hand sanitizer itu diterima oleh perwakilan dokter dan perawat jaga di UGD masing-masing. Sedangkan untuk tingkat Polsek penyerahan bantuan dari Bhayangkari ini diwakili oleh masing-masing personel polsek kepada petugas medis di Puskesmas. Kasi Dokkes Polres Klaten Iptu Sriyanto mewakili Ka- polres Klaten AKBP Wiyono Eko Prasetyo SIK MIK, mengatakan kegiatan tersebut merupakan upaya Bha- yangkari Polres Klaten mendukung perjuangan para tenaga medis dalam memerangi wabah Covid-19. Ban- tuan seperti ini menurutnya sangat penting karena para tenaga medis sekarang ini adalah tumpuan utama se- kaligus profesi yang terdampak langsung adanya Covid-19. "Bantuan dari Bhayangkari jajaran Polres Klaten ini salah satu bentuk perhatian kita kepada para dokter, perawat tim medis lainnya dalam perang mela- wan wabah virus korona. Semoga mereka selalu se- mangat dan tahu bahwa semua masyarakat mendu- kung perjuangan mereka." kata Iptu Sriyanto. (Sit)-g PINTU MASUK PASIEN IGD WAT PINTU MA KR-Sri Warsiti Para tenaga medis RSST menerima bantuan dari polisi. Ikasmansatama Beri Bantuan Paramedis MAGELANG (KR) - Pandemi Covid-19 berdampak pa- da masyarakat Magelang. Tenaga medis sebagai garda terdepan dalam menghadapi pandemi mulai kekurangan APD. "Melihat fenomena ini, Ikatan Alumni SMA Negeri 1 Kota Magelang (Ikasmansatama) yang memiliki jaringan cukup luas tergerak untuk membantu tenaga medis dan kelompok rentan lainnya di kawasan Kota dan Kabupaten Magelang dalam gerakan sosial bernama 'Gladiool High School Bergerak (GHS Bergerak)'. Gerakan ini berjalan per Maret 2020 kemarin," kata Ketua Ikasmansatama, Agus Marsudi, Senin (13/4). Menurut Agus, GHS Bergerak memiliki tagline #bergerakdaridaerah, GHS Bergerak, bertujuan untuk menciptakan wadah bersama seluruh alumni SMAN 1 Kota Magelang yang ingin menyalurkan bantuan bagi tenaga medis dan kelompok rentan lainnya yang terdampak pandemi Covid-19. Berdasarkan hasil survei lapangan oleh tim GHS Ber- gerak, ada sekitar 42 fasilitas kesehatan baik Rumah Sakit, Puskesmas, Laboratorium Kesehatan, PMI, Klinik, dan Praktik Dokter Mandiri yang membutuhkan APD. Adapun APD yang dibutuhkan antara lain berupa 10.000 vitamin, 3.500 masker surgical, 2.500 pasang handscoon, 1.400 pasang shoecover, 865 liter disinfektan, 605 faceshield, 535 baju hazmat, 411 nurse cap, 281 baju kerja, 237 pa- sang sepatu boot dan 125 unit thermo gun. (Bag)-g JAWA TENGAH Pekerja Pertamina Bantu Masyarakat di Ring 1 rikat Pekerja Pertamina Persada IV, Danang Agung Saputra, me- ngatakan bantuan diberikan ke- pada desa yang berada di wilayah ring 1 perusahaan. (Cha)-g SEMARANG (KR) - Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat di wilayah operasionalnya, para pekerja PT Pertamina (Persero) di wilayah Marketing Operation Region IV berinisiatif menghimpun dana dan mendistribusikan paket Alat Pelindung Diri (APD), fasilitas cuci tangan pakai sabun (FCTPS) serta paket kesehatan lainnya kepada warga masyarakat yang ber- ada di ring 1 perusahaan. Hal itu diungkapkan oleh per- wakilan pekerja Pertamina, Ke- tua Serikat Pekerja (SP) Pertami- na Persada IV, Datuk Fachrul Razy, Selasa (14/4). Datuk Fachrul mengungkap- kan, keprihatinan terhadap situ- asi penyebaran Covid-19 menjadi- kan pekerja berinisiatif menyum- bangkan dana pribadi membantu masyarakat, sebagai bentuk tang- gung jawab sosial sekaligus untuk meningkatkan semangat. Pekerja Pertamina mendistribusikan 14 unit fasilitas cuci tangan pakai sabun (FCTPS), uang tunai seni- lai Rp 25 juta serta 100 paket hand sanitizer, disinfektan dan masker kepada masyarakat ter- dampak. Selain itu, tim Culture Change Agent (CCA) yang menaungi pekerja usia muda juga memberikan 150 paket APD un- tuk tenaga medis di RSUP Dr Kariadi Semarang. Para pekerja di unit operasi seperti Fuel Terminal yang terse- bar di seluruh wilayah Jateng ju- ga melakukan hal yang sama. Salah satu Fuel Terminal yang berada di Kecamatan Maos, Ka- bupaten Cilacap memberikan bantuan kepada masyarakat berupa 300 masker, 20 liter hand Menurut Jack Harun, bantuan 1.350 masker kain merupakan inisiatif Yayas- an Gema Salam terkait wabah Covid-19 yang sedang terjadi di Indonesia, khusus- nya di Jateng. Yayasan Gema Salam merupakan wadah bagi mantan napiter di Jateng yang didukung oleh Bapas Su- rakarta dan Yayasan Prasasti Perda- maian. Dikatakan, 1.350 masker terdiri 1.000 masker dari kain kaos dan 350 dari kain batik. Ribuan masker tersebut dibu- Eks Napiter Sumbang 1.350 Masker SEMARANG (KR) - Pemprov Jateng menerima bantuan 1.350 masker dari eks narapidana terorisme (napiter). Ri- buan masker untuk masyarakat Jateng merupakan hasil produksi dari para na- piter yang tergabung dalam Yayasan Ge- ma Salam. Bantuan diberikan langsung oleh perwakilan eks napiter Tri Har- manto (Jack Harun) kepada Gubernur Jateng Ganjar Pranowo didampingi Wa- kil Gubernur Taj Yasin Maimoen di Ge- dung Gradhika Bhakti Praja, Senin (13/4). sanitizer, 15 paket APD, 3 tangki semprot disinfektan dan 2 unit FCTPS. Pertamina Fuel Terminal Manager Maos, Sonny Besar In- dra didampingi perwakilan Se- at para mantan Napiter di Yayasan Gema Salam. Ganjar Pranowo menyatakan sa- ngat berterima kasih kepada mantan Napiter yang telah memberikan bantuan berupa masker untuk masyarakat. Ge- rakan masker itu ternyata tidak berhen- ti, tetapi masuk dan mengusik pikiran orang-orang untuk selalu menjaga dan menyehatkan. Hal itu dipaparkan Kepala Badan Pengelo- laan Keuangan dan Aset Daerah (BPKD) Wa- wan Setiadi dalam Rapat Koordinasi Realoka- si dan Refocusing Anggaran Penanganan Co- vid-19 dan Efisiensi APBD 2020 di ruang si- dang lantai 2 Kantor Walikota Magelang dan dipimpin Sekda Kota Magelang Drs Joko Bu- Cegah Covid-19, Unimus Bantu Mahasiswa SEMARANG (KR) - Dalam upaya pencegahan Co- vid-19 dan membantu para mahasiswa yang tidak bisa pulang ke daerah masing-masing, Universitas Muham- madiyah Semarang (Unimus) memberi bantuan kepada 273 mahasiswa Unimus total senilai Rp 41 juta. Ban- tuan sembako yang diberikan dalam bentuk uang Rp 150.000/mahasiswa ini diserahkan Rektor Unimus Prof Dr H Masrukhi MPd didampingi Ketua Lazismu Uni- mus Drs Tabery Hasany secara simbolis kepada 5 ma- hasiswa di kampus terpadu Unimus, Kedungmundu, Senin (13/4). 2 Menurutnya, apa yang dilakukan oleh kawan-kawan di Yayasan Gema Salam sangat luar biasa. Di tengah masyarakat harus menjaga diri dan sehat, serta keku- rangan peralatan sederhana seperti masker, Yayasan Gema Salam memberi kontribusi berupa bantuan masker. Selain 1.350 masker kain dari Yayasan Gema Salam, Pemerintah Provinsi Ja- teng juga menerima bantuan dari grup Cimory, United Bike, dan PT Pesona Wi- sata Jateng berupa 1.500 APD dan 5.000 botol susu untuk tenaga medis. Ada juga bantuan 2.000 hand sanitizer dari PT Kosmetika Tama Super Indah. (Bdi)-g Rektor berharap bantuan dari infak/sodakoh dosen dan karyawan Unimus lewat Lazismu Unimus ini bisa dimanfaatkan mahasiswa asal luar kota dan luar pulau yang terpaksa tetap tinggal di kos atau asrama maha- siswa. Bantuan ini diberikan menyusul awal bulan ini Unimus juga membantu total Rp 1,4 miliar kepada 8.400 mahasiswa (setiap mahasiswa Rp 150.000) untuk pembelian pulsa HP mahasiswa. IN2-2852 8790 0 ”Unimus minta para mahasiswa juga menjaga fisik, keselamatan, serta menaati protokol pencegahan Covid- 19 secara ketat seperti sering cuci tangan,mengenakan masker dan tidak berkerumun," ujar Rektor. Ketua Lazismu Unimus Drs Taberi Hasany menyata- kan bantuan semula akan diberikan dalam bentuk sem- bako. Namun karena tidak semua mahasiswa memasak akhirnya diberikan dalam bentuk uang. Para penerima bantuan ini berasal dari 19 prodi dari 28 prodi yang ada di Unimus dan semuanya tinggal di kos dan asrama se- kitar Unimus karena tertahan tidak bisa pulang ke dae- rah. (Sgi)-g REKTORAT Ap Rp 40.950.000 "Sebelum dikeluarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Keuangan dan Men- teri Dalam Negeri, kita sudah mengupayakan dari segi anggaran, yaitu dengan realokasi dan refocusing anggaran, nilainya kurang lebih Rp 45 miliar dan ini sudah ada sisa dari dana BTT sebesar Rp 2,5 miliar," kata Wawan. Upaya lainnya adalah realokasi dan efisiensi belanja sesuai arahan SKB, yakni pada belan- ja modal, belanja barang, belanja jasa dan lain sebagainya. Saat ini terjadi koreksi atas pen- KR-Sugeng Irianto Rektor Unimus (2 dari kiri) secara simbolis me- nyerahkan bantuan ke mahasiswa. KR-Chandra AN SP Pertamina Persada IV membantu fasilitas cuci tangan pakai sabun di wilayah ring I MOR IV Semarang. Gesekan Sosial dan Kriminalitas Dipantau SALATIGA (KR)- Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Salatiga menurunkan tim untuk memantau kemungkinan terjadinya gesekan sosial dampak penyebaran virus Covid-19. Salah satunya ko- ordinasi dengan Dinas Perindustrian terkait dengan dibukanya pendaftaran kartu prakerja. Kepala Bakes- bangpol Salatiga Agung Nugroho, Senin (13/4) meng- ungkapkan seiring dengan percepatan penanganan Covid-19, pihaknya tidak tinggal diam tetapi terus me- lakukan koordinasi dengan dinas terkait memantau kondisi sosial di masyarakat. "Kami menurunkan tim Bakesbangpol untuk selalu bersinergi dengan instansi lain. Terkait dengan kartu prakerja yang kemungkinan nanti ada gesekan sosial dan kecemburan antara yang mendapat dan tidak. Kami koordinasikan dengan Dinas Perindustrian," tandas Agung Nugroho. Rp 45 Miliar untuk Tangani Covid-19 MAGELANG (KR) - Dana Rp 45 miliar di- alokasikan Pemerintah Kota (Pemkot) Mage- lang untuk penanganan pandemi Covid-19 di wilayah Kota Sejuta Bunga ini. Anggaran di- ambilkan dari dana Belanja Tidak Terduga (BTT) dalam Anggaran Pendapatan dan Be- lanja Daerah (APBD) Pemkot Magelang tahun 2020. diyono MM, Senin (13/4). Dari anggaran terse- but, sekitar Rp 1 miliar dialokasikan untuk penanganan medis yang telah dikucurkan ke Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Magelang. dapatan negara mencapai Rp 500 triliun aki- bat pandemi Covid-19. Hal ini berimbas pula pada dana transfer ke Pemerintah Daerah di- mana untuk Kota Magelang terkoreksi men- capai 23,5 persen untuk Dana Bagi Hasil (DBH) dan 10 persen untuk Dana Insentif Daerah (DID). Menurutnya, kondisi ini perlu adanya penyesuaian dengan postur APBD Kota Magelang tahun 2020, terlebih diperki- rakan ada penurunan perolehan Pendapatan Asli Daerah (PAD) mencapai 50 persen. Oleh karena itu, pihaknya mendorong seluruh OPD agar segera melakukan penyesuaian ang- garan dengan batas maksimal dua minggu ke depan. (Tha)-g B 15PPSSP PERSADA IV Terkait antisipasi kemungkinan maraknya aksi krim- inalitas, tim Bakesbangpol bekerja sama dengan agen- agen intelijen dari kepolisian, Kodim dan Kodam untuk memetakan situasi wilayah di Salatiga. "Kami berharap warga mulai optimalkan pamswakarsa dan poskamling untuk digalakkan sebagai antisipasi terhadap orang tak dikenal yang masuk lingkungan. Langkah ini men- cegah penyebaran virus Korona sekaligus antisipasi tin- dak kriminalitas," tandas Agung. (Sus)-g "KEDAULATAN RAKYAT" HALAMAN 6 Ada lagi program yang orientasinya adalah pelatihan bagi para pemuda dan kelompok usaha kecil menengah (KU- KM). Hari gini kok ngomong pelatihan. Mimbar Legislatif Anggaran Covid-19 Harus Taat Rasa Keadilan Saya kira yang dibutuhkan UKM & UMKM serta peda- gang kecil adalah modal dan perlindungan usaha, bukan pelatihan dan pendataan. Ada juga untuk pariwisata, katanya untuk membantu pedagang cenderamata di objek wisata. FRAKSI Partai Kebangkit- an Bangsa (FPKB) DPRD Jateng memberikan sejumlah catatan atas dana sebesar Rp 1,4 triliun yang dibutuhkan Pemprov Jateng untuk pena- nganan virus Korona (Covid- 19). PKB mengapresiasi lang- kah-langkah yang telah dila- kukan Gubernur Jateng, mes- kipun sampai saat ini program dari alokasi dana Rp 1,4 triliun itu masih dalam tahap per- siapan. Mumpung masih awal, FP- Syarif Abdillah KB wajib memberikan catatan. Catatan ini diperlukan agar anggaran yang ada be- nar-benar tepat sasaran, tepat manfaat, dan ada rasa keadilan bagi semua ma- syarakat. Program yang ada harus tepat guna, dan bermanfaat sesuai kebutuhan rakyat. Jangan sampai kemudian ada pro- gram yang ngoyo woro dan mubazir. Dari data yang ada, dalam anggaran ada bantuan untuk Panti Asuhan, berupa paket berisi disinfektan dan sabun. Kalau ditotal nilainya hampir Rp 15 miliar. Kita paham ini upaya pencegahan dan pola hidup bersih. Namun kalau sampai saat ini program tersebut belum dieksekusi, dan Insya Allah kita optimis Korona akan cepat berlalu, tentu program pemberian sabun dan disinfektan ini menjadi sia-sia. Saya kira lebih dibutuhkan sembako atau beras. Saat itu, rakyat membutuhkan sembako dan bantuan sosial untuk hidup sehari-hari. KR-Budiono Selain itu, program harus tepat sasaran. Pendataan harus seobjektif mungkin dan harus memenuhi rasa keadilan. Data yang muncul harus terverifikasi dengan baik. Petugas pendataan baik itu yang di- koordinir Dinas Sosial maupun yang meli- batkan kepala desa harus punya ukuran yang jelas, siapa yang layak dibantu. Jangan terus terulang kejadian seperti program PKH misalnya, yang rumahnya bagus dapat bantuan, yang rumahnya gedheg terlewati bantuan. Anggaran juga harus akuntabel. Dapat dipertanggungjawabkan sesuai aturan- nya, tidak terjadi duplikasi anggaran, dan betul-betul dibelanjakan sesuai kebu- tuhan rakyat. Apalagi dalam program pe- nanggulangan Covid-19 ini, pemerintah di semua tingkatan menyiapkan anggaran termasuk Pemerintah Desa. Contoh yang menjurus indikasi duplikat anggaran, ada alokasi anggaran untuk lumbung desa, padahal desa sudah mendapat dana dari APBN. Desa juga sudah merancang BUMDes melalui dana desa. Ini harus cermat dan hati-hati. ■-g (Disampaikan oleh Ketua FPKB DPRD Jateng Syarif Abdillah kepada wartawan KR Biro Semarang, Budiono Isman)
