Tipe: Koran
Tanggal: 2020-04-15
Halaman: 02
Konten
RABU LEGI, 15 APRIL 2020 (21 RUWAH 1953) JADI PUSAT DISTRIBUSI BANTUAN Kelurahan Disiagakan Jadi Lumbung Pangan nguatkan keistimewaan Yogya. Sehingga warga yang secara ekonominya lebih dari cukup, di- imbau membantu yang kurang. YOGYA (KR) - Seluruh kantor kelurahan di Kota Yogya disiagakan menjadi lumbung pangan. Setiap ban- tuan yang masuk ke Kota Yogya baik dari pemerintah maupun korporasi akan langsung dipusatkan ke lum- bung pangan. Sehingga kelurahan menjadi pusat dis- tribusi bantuan ke masyarakat. Ketua Gugus Tugas Penangan- an Covid-19 Kota Yogya Heroe Poerwadi, mengungkapkan ke- beradaan lumbung pangan di se- tiap kelurahan tersebut sebagai salah satu upaya pemulihan eko- nomi dan sosial. "Lumbung pa- ngan itu akan menjadi pusat dis- tribusi berbagai macam bantuan. Bantuan baik bersumber dari masyarakat luas atau korporasi," YOGYA (KR) - Selama ini pem- bubaran tempat nongkrong atau kerumunan warga masih menge- depankan persuasif. Namun de- mikian, tindakan represif juga bisa diberlakukan manakala war- ga tidak mengindahkan peringat- an. Kepala Sat Pol PP Kota Yogya Agus Winarto, mengatakan se- jumlah daerah banyak yang su- dah melakukan tindakan represif mulai menutup paksa tempat hi- buran maupun menyita barang milik pedagang. "Kami sedang kaji tindakan itu. Terutama jika ada yang tidak YOGYA (KR) - Kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) harus te- tap diperhatikan. Meski tidak berkaitan langsung dengan dampak pandemi wabah Korona, namun kasus tersebut ada po- tensi peningkatan. Kepala Dinas Pember- dayaan Masyarakat Pe- rempuan dan Perlin- dungan Anak (DPMPPA) Kota Yogya Edy Muham- mad, menjelaskan lapor- an kasus KDRT sepan- jang Maret mengalami kenaikan dibanding dua bulan sebelumnya. jelasnya, Selasa (14/4). Masing-masing kelurahan saat ini juga sudah memiliki data ke- luarga yang perlu mendapatkan bantuan. Terutama keluarga yang masuk dalam jaminan per- lindungan sosial maupun warga terdampak Covid-19 dan tidak bisa memperoleh penghasilan se- perti sebelumnya. Distribusi ban- tuan akan dilakukan oleh tim TINDAKAN REPRESIF BISA DIBERLAKUKAN Pembubaran Tempat Nongkrong Masih Persuasif agar usaha kuliner lebih meng- utamakan take away atau di- bungkus untuk dimakan di ru- mah. "Sebagian besar beru- pa kasus kekerasan psikis. Pada Februari sempat terjadi penu- runan kasus dibanding Januari sehingga kami pun berharap ada penu- runan kasus pada Maret. Namun ternyata justru terjadi kenaikan," jelas- nya, Selasa (14/4). Berdasarkan data dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pusat Pelayanan YOGYAKARTA mau diatur," tandasnya, Selasa (14/4). Terkait tempat hiburan, menu- rut Agus sejak ada imbauan dari Kapolri untuk tidak melakukan kegiatan yang bersifat pengum- pulan massa, banyak lokasi yang sudah menutup usaha secara mandiri. Meski aktivitas masya- rakat kembali ramai, namun belum ada laporan tempat hibur- an yang kembali beraktivitas. Titik kumpul masyarakat saat ini justru banyak ditemukan di warung angkringan, warung bur- jo, game online serta pusat perbe- lanjaan. Agus pun mengimbau Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Yogya, KDRT pada Januari ter- catat 13 kasus dengan korban 11 perempuan dan dua laki-laki. Ke- mudian Februari turun menjadi 10 kasus dengan sembilan perempuan dan satu laki-laki. Sedang- kan pada Maret me- ningkat menjadi 18 ka- sus dengan 14 perempu- an dan empat laki-laki. Selain itu, untuk angka kekerasan terhadap anak juga mengalami ke- naikan. Pada Januari ada dua kasus, Februari turun menjadi satu ka- sus, dan Maret me- ningkat menjadi enam kasus. "Faktor utamanya adalah pada kondisi eko- nomi keluarga yang ke- mudian berpengaruh pa- da kondisi emosi sese- orang. Namun, kami belum bisa menyimpul- kan apakah hal ini juga terkait dengan dampak Covid-19 atau tidak," im- Penyaluran bantuan dari PRA Kauman. YOGYA (KR) - Melalui gerakan ta'awun sosial, Pengurus Musala Aisyiyah Pimpinan Ranting Aisyiyah (PRA) Kauman Gondo- manan Yogyakarta, berge- rak memberi manfaat bagi sesama yang kurang berun- tung akibat dampak wabah Covid-19. Sebanyak 190 paket sembako dibagikan Pengurus Musala Aisyiyah Kauman kepada kelompok rentan warga Aisyiyah Ranting Kauman Yogya- karta. Paket sembako terse- ADA POTENSI PENINGKATAN Kasus KDRT Tetap Perlu Perhatian NUSHOLLA AISYIY KAUMAN YOGYAKART "HUSUR WANITA MANA dari gugus tugas di wilayah de- ngan mendatangi rumah-rumah warga. KR-Febriyanto Dengan sistem tersebut maka tidak akan ada antrean serta war- ga diimbau tetap berada di ru- mah. "Sebisa mungkin kita antisi- pasi potensi terjadinya keru- munan. Makanya bantuan di- antarkan ke rumah dari lumbung pangan. Kami pun mer ucapkan terima kasih kepada warga, or- mas, korporasi atau pihak yang sudah mendahului gotong royong dengan membantu sesama," im- buh Heroe. but terdiri dari beras, gula pasir, minyak goreng, teh, kecap dan abon sapi. "Pembagian sembako ini sebagai bentuk kepedulian pengurus Musala Aisyiyah Kauman kepada jemaahnya dan warga sekitar yang ter- dampak Covid-19. Semoga bantuan ini bisa membantu ketahanan pangan mereka," kata pengurus Takmir Musala Aisyiyah Kauman Yogyakarta Sri Suratun, Selasa (14/4). Paket sembako yang Menurutnya, saat ini meru- pakan momentum untuk mening- katkan solidaritas sekaligus me- "Protokol harus dijalankan. Misal ada pedagang yang tetap ngeyel, bisa jadi meja kursinya akan kita angkut," imbuhnya. Selain mengupayakan tindakan represif guna mencegah keru- munan massa, Sat Pol PP Kota Yogya juga mengkaji pembatasan usaha toko jejaring. Terutama yang memiliki izin usaha hingga 24 jam dan menyediakan meja kursi untuk nongkrong bagi pe- ngunjung. Kajian tersebut akan Musala Aisyiyah Kauman Bantu Sembako dibagikan diharapkan dapat meringankan beban sebagai akibat dari Covid-19 serta menjadi konsep membantu masyarakat yang sangat membutuhkan. Melalui taíawun sosial yang sudah menjadi karakter gerakan Aisyiyah sejak didirikan pada 1917, PRA Kauman Yogya- karta juga tergerak mela- kukan yang terbaik, terma- suk saat bencana datang. buh Edy. Edy menambahkan, se- luruh laporan yang ma- suk ke UPT P2TP2A di- tangani sesuai dengan kasus yang dialami oleh korban. Seperti berupa pendampingan oleh psi- kolog maupun hingga penanganan medis kare- na kekerasan fisik sam- pai penanganan masalah hukumnya. Sementara untuk mengantisipasi semakin meningkatnya kasus KDRT, pihaknya bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Yogya agar psikolog di tiap puskesmas bisa membe- rikan bantuan pena- nganan untuk konsulta- si. "Kami juga memiliki Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) se- bagai institusi untuk pro- gram pencegahan keke- rasan dalam rumah tang- ga. Jumlah warga yang mengakses layanan pun mengalami peningkat- an," terangnya. (Dhi)-d Sementara Kepala Dinas Sosial Kota Yogya Agus Sudrajat, meng- aku lumbung pangan di kelu- rahan merupakan penguatan fungsi sosial sekaligus kegotong- royongan. Peran serta dari ma- syarakat pun sangat dibutuhkan. "Sementara itu, jika nanti ada bantuan dari Pemerintah Pusat, provinsi maupun Pemkot, titik sentralnya langsung ke kelurah- an. Di sana sudah ada daftar ke- luarga yang berhak menerima, ja- di tinggal mendistribusikan," tan- dasnya. (Dhi)-d "Bahkan, bukan hanya saat bencana saja. Tetapi ge- rakan pembebasan, pember- dayaan, dan pemajuan terus dilakukan Aisyiyah Ranting Kauman. Ranting itu pen- ting karena sebagai ujung tombak gerakan yang lang- sung berhadapan dengan masyarakat," ungkapnya. Sementara Ketua Takmir Musala Aisyiyah Kauman, Jami' Yunartun menambah- kan, dalam rangka menyam- but Ramadan 1441 Hijriyah serta meringankan dampak virus Korona (Covid-19), pi- haknya juga menyalurkan zakat dan infak. (Feb)-d dituntaskan hingga dua hari ke depan. "Kalau meja kursi yang biasanya disediakan di depan toko jejaring, sudah kita minta untuk ditarik dulu," katanya. Sementara untuk kegiatan pa- troli tempat kerumunan, dalam sehari dibagi empat kali razia, yakni pada siang, sore, malam dan dini hari. Personel Sat Pol PP yang selama ini diperbantukan di kecamatan juga diminta mem- bantu Forkompimda dalam mengantisipasi pemudik. Ter- utama memantau di Stasiun Lempuyangan, Tugu dan Ter- minal Giwangan. (Dhi)-d YOGYA (KR) - Untuk membantu masyarakat yang terdampak adanya pandemi Covid-19, Manna Kampus (Mirota Kampus) membagikan 1.116 paket sembako. Bantuan menya- BANTUAN PAKET SEMBAKO KR-Istimewa Pembagian paket sembako untuk buruh gendong dan penarik becak di Pasar Beringharjo. Pedull sar buruh gendong dan pe- narik becak di Pasar Bering- harjo juga warga sekitar Mirota Kampus, ojek online, pemulung, tukang parkir, pedagang kecil di sekitar toko. Manna Kampus Bagikan Ribuan Paket Sembako Menurut Andreas Probo, Humas Manna Kampus, ke- giatan ini mulai dilakukan 6-13 April bertajuk 'Pelang- gan Manna Kampus Peduli', merupakan wujud kepedu- lian pelanggan setia Manna Kampus terhadap masya- rakat yang saat ini mera- sakan dampak dari pande- mi Covid-19. YOGYA (KR) - Upaya yang di- lakukan gugus tugas penanganan Covid-19 Kota Yogya dinilai banyak peningkatan. Akan tetapi, kondisi di luar perkiraan juga harus di- antisipasi agar berbagai potensi atau risiko dampaknya dapat tere- liminasi. Indomaret Bantu Ribuan Masker Anggota Fraksi PDIP yang juga Ketua Komisi D DPRD Kota Yogya Dwi Saryono, menyebut salah satu kondisi di luar perkiraan ialah membanjirnya pemudik dalam wak- tu yang hampir bersamaan. "Berbagai daerah sudah mengim- bau larangan mudik. Saat ini pun jumlah pemudik terbilang sepi. Tapi jika nanti mendekati Lebaran ada gelombang pemudik, maka perlu antisipasi sejak dini. Penanganan terhadap hal yang tidak diinginkan harus disiapkan," tandasnya. Budaya mudik saat momentum Lebaran sangat kental di Indonesia. Padahal penduduk yang melakukan perjala dari wila- yah pandemi bisa menjadi pem- bawa virus Korona meski kon- disinya sehat. Kota Yogya sebagai salah satu daerah tujuan harus me- miliki kesiapan khusus untuk menghadapinya. Tidak hanya soal pemudik, Pem- THE "KEDAULATAN RAKYAT" HALAMAN 2 KR-Istimewa Penyerahan bantuan masker di Kantor Walikota Yogyakarta, Selasa (14/4). YOGYA (KR) Indomaret lewat program peduli berbagi, membantu penanganan dan pencegahan Covid-19 dengan memberi bantuan masker baik medis maupun nonmedis. Bantuan masker diserahkan Suharsan, selaku Branch Manager Indomaret Cabang Yogyakarta didampingi Feri Hardjanto (Regional Senior Manager 4) PT Indomarco Prismatama. Bantuan terse- but diterima Walikota Yogyakarta Drs Haryadi Suyuti didampingi Wakil Walikota Heroe Poerwadi di Kantor Balaikota, Selasa (14/4). "Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian Indo- maret dalam upaya pencegahan dan penanggulangan virus Covid-19," kata Suharsan. Dijelaskannya total secara nasional ada 250.000 masker yang disalurkan dan khusus untuk Kota Yogyakarta disalurkan sebanyak 3.000 masker dengan rincian 2.000 masker medis dan 1.000 masker kain. finumangsa Selain Yogyakarta, Senin (13/4) Indomaret juga sudah menyalurkan bantuan masker ke Pemkab Sleman se- jumlah 3.000 dan Pemkab Kulonprogo 2.700 masker. "Harapanya bantuan ini bisa membantu delam pena- nganan dan pencegahan Covid-19," tambah Suharsan. Haryadi Suyuti menyampaikan apresiasinya kepada Indomaret yang sudah peduli dalam rangka ikut pence- gahan dan penanggulangan Covid-19. "Kenapa kita bilang pencegahan dan penanggulangan karena bantuan yang diberikan di sini berupa masker medis untuk digunakan oleh teman-teman medis kami dan juga masker kain untuk membantu pencegahan penyebaran Covid-19 ini," jelas Walikota di ruang ker- janya. (Rar)-d "Pendapatan mereka tu- run secara drastis sehingga perlu dibantu untuk meringankan beban hidup. Kegiatan ini juga untuk mengetuk perusahaan-pe- rusahaan lain agar ikut ser- ta berbagi kepada sesama yang membutuhkan," te- rang Andreas Probo kepada KR, Selasa (14/4). Manna Kampus juga DPRD KOTA YOGYAKARTA SUARA WAKIL RAKYAT JL. IPDA TUT HARSONO 43 YOGYAKARTA TELP. (0274) 540650 KR-Istimewa KONTIJENSI PANDEMI VIRUS DIPERLUKAN Kondisi di Luar Perkiraan Harus Diantisipasi Dwi Saryono kot terutama gugus tugas juga harus memetakan risiko lain yang tidak diinginkan. Mulai dari keter- sediaan ruang perawatan, tim medis berikut alat pelindung diri hingga kemampuan anggaran dae- rah. Berbagai pemetaan itu bisa di- susun dalam kontijensi pandemi virus atau wabah penyakit agar po- la penanganan di waktu men- datang semakin baik. "Gugus tugas saat ini sudah bagus. Seluruh wila- yah juga sudah dilakukan penyem- protan disinfektan. Tapi ada satu hal, yakni anggaran sebesar Rp 6,5 miliar untuk tangani Covid-19 ini perlu dilaporkan penggunaannya terus melakukan upaya un- tuk membantu mencegah penyebaran virus ini. Andreas menambahkan, salah satunya dengan melakukan hal-hal seperti mewajibkan untuk cuci ta- ngan sebelum belanja dan memakai masker. Hingga mengatur jumlah pengun- jung di dalam toko untuk menerapkan physical dis- tancing. "Kami juga melakukan pengecekan suhu tubuh un- tuk karyawan dan pelang- gan. Sehingga pelanggan tidak perlu khawatir karena saat ini antrean masuk ke toko tidak perlu menunggu lama bahkan pada jam ter- tentu tidak perlu antre," im- buh Andreas. (Aha)-d ke dewan agar ada koordinasinya," imbuhnya. Dwi Saryono menambahkan gu- gus tugas yang ada di wilayah terutama kelurahan dan keca- matan, masih perlu ketegasan apakah bisa mengelola anggaran atau sekadar koordinatif. Apalagi saat ini sudah terjalin komunikasi yang cukup bagus dengan perangkat RT, RW, maupun tagana dan karangtaruna. Namun demi- kian, warga yang berada di tingkat bawah juga perlu ada edukasi me- ngenai pola bantuan yang disiap- kan oleh pemerintah. Di samping itu, hal yang tidak bisa dikesampingkan ialah akses informasi publik. Virus Korona se- lama ini seakan menjadi persoalan yang sangat besar. Padahal kasus lain seperti demam berdarah dan TBC juga tidak kalah pelik dari sisi jumlah penderita maupun kasus kematiannya. Oleh karena itu Pemkot Yogya harus mampu mem- buat tenang seluruh warganya. "Jika warga resah, maka ada beban psikologis hingga menurunkan kadar imunitas. Ketika imun menurun, otomatis akan mudah atau rentan terkena virus," urainya. (Dhi)-d
