Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Analisa
Tipe: Koran
Tanggal: 1997-04-01
Halaman: 09

Konten


Selasa, 1 April 1997 ILMIAH POPULER Perang Era Digital, Perang Bagai Main Video Game SEORANG pakar persenja- taan AS menjuluki Perang Te- luk tahun 1991 sebagai Perang Bintang (Star Wars) di gurun. Dalam perang ini berbagai sis- tem canggih digelar dan diuji- coba keampuhannya, tentunya dengan biaya murah. Berbagai sistem tersebut di- kenal sebagai empat S, yakni stealth (pesawat siluman), sea launched cruise missile (rudal jelajah yang diluncurkan dari laut/kapal perang, ribuan kilo- meter jauhnya dari sasaran), per- tahanan seperti SDI atau Prakar- sa Pertahanan Strategis, nama resmi program Perang Bintang, dan sistem antariksa. Ada lagi S kelima, yaitu semikonduktor. Hasilnya, semikonduktor itu bukan hanya bekerja, tapi me- nyelamatkan banyak nyawa pi- lot, dengan secara dramatis me- ngurangi hantaman yang dilan- carkan Irak atas pesawat-pesa- wat pasukan koalisi 38 negara. Semikonduktor konon menye- lamatkan pula jiwa rakyat Irak, karena ini memungkinkan dila- kukannya serangan presisi yang membatasi jatuhnya korban pen- duduk sipil. Menurut perhitungan, dari Perang Saudara AS hingga Pe- rang Vietnam, rata-rata diper- lukan 10.000 hingga 100.000 butir peluru senapan hanya un- tuk membunuh seorang lawan saja. Sementara untuk membi- nasakan sasaran, dibutuhkan li- ma ton bom yang dijatuhkan da- ri udara atau tiga ton peluru arti- leri. Dengan datangnya era sen- jata presisi, pasukan AS dapat mengidentifikasi dan menghan- tam sasaran dengan tepat hanya dalam beberapa kali tembakan. Alat sensor dan komputer mini dari "senjata pintar" dapat mem- bedakan apakah benda di depan mereka adalah tank, pohon, atau jembatan. Dalam Operasi Badai Gurun tersebut, senjata pintar AS itu dapat menghantam gedung di Irak pada atapnya atau masuk melalui pintu depan. Senjata tek- nologi tinggi AS juga mampu melumpuhkan tank musuh de- ngan menghantam bagian atas turretnya. Bahkan rudal jelajah Toma- hawk dilaporkan berdiam se- bentar sebelum membelok, un- tuk memperbaiki rutenya yang salah, sebelum menuju sasaran. PERANG ERA DIGITAL Bercermin dari pengalaman- Oleh: Muhadjir Rais GERRI Kasparov, Muham- mad Ali, Albert Einstein, Yehudi Menuhin. Mereka tergolong orang-orang pakar orang-orang yang sangat mahir melakukan se suatu dengan amat mudah, in- tuitif bak air mengalir. Dan nyaris tak pernah salah. nya menggelar teknologi cang- gih dasawarsa 1970 dan 1980- an dalam Perang Teluk, AS te- rus giat mengembangkan sen- jata untuk abad 21. Sudah dapat dipastikan perang dalam abad mendatang akan jauh lebih cang- gih daripada enam tahun silam dan merupakan perang era digi- tal. Bayangkan saja, seorang pra- jurit hanya mengklik mouse lap- topnya lima kali dan menekan tombol enter saat menyerang musuh. Dalam waktu 30 detik kemudian, tank musuh yang tak tampak karena berada di balik cakrawala hancur berkeping-ke- ping. Latihan perang bagai permai- nan video game ini berlangsung Maret tahun ini dalam ujicoba perang darat paling canggih oleh militer AS mengenai berbagai rencananya bagi abad menda- tang. Dengan menggunakan pera- latan elektronik baru yang cang- gih senilai lebih 250 juta dolar terhadap pasukan "musuh" da- lam perang gurun, Pasukan Ek- sperimental berkekuatan 7.000 orang dengan perlengkapi khu- sus yang berpangkalan di Fort Hood, Texas, itu bergerak menu- ju pangkalan Gurun Mojave per- tengahan Maret lalu untuk me- mukul mundur "Pasukan Me- rah" berkekuatan sebanding me- nurut skenario menyerang nega- ra sekutu AS, Mojavia. Menteri Pertahanan William Cohen terbang ke gurun itu un- tuk menyaksikan unjuk kerja teknologi yang akan mengge- rakkan perang-perang pada abad mendatang. Setelah sehari me- nyusuri medan tempur gurun.pe- nuh debu dengan helikopter dan kendaraan tempur serbaguna mobilitas tinggi Humvee, ia me- ninggalkan medan latihan de- ngan perasaan terkesan. "Hari ini saya telah menyak- sikan perang untuk masa de- pan," katanya kepada para war- tawan yang ikut peninjauan ber- samanya. "Apa yang kalian lihat di sini adalah revolusi perang bagi abad mendatang dan tak ada kembali ke masa lampau," tambah Co- hen. Seorang awak tank berpang- kat sersan memperlihatkan ke- pada Cohen bagaimana dengan lima kali klik yang mudah pada mouse komputernya, ia dapat mengarahkan jet tempur F-16 dan serangan artileri atas sebu- pengalaman, mampu mengenal sampai sebanyak 100.000 posisi penting dan mengenal langkah yang terbaik untuk menjawab setiap posisi itu. Jadi, bukannya pemikir berat yang mampu melihat sampai tak terbilang langkah ke depan, pecatur pakar Supir taksi yang ngebut me dianggap sebagai seseorang langgar semua peraturan lalu lin- dengan kemampuan besar untuk tas untuk menolong anda tepat menyerap informasi, mengenali waktu. Anak empat tahun yang keadaan masalah yang dihadapi, membawa gelas minumannya me dan menjawabnya dengan langkah lalui kerumunan orang tanpa yang sesuai. Ini pula yang menje menumpahkan airnya sedikit pun. laskan kenapa seorang pecatur Mereka juga boleh dí kata ahli. pakar dapat mengalahkan belasan Dan, memang, semua orang bisa bahkan puluhan pecatur tergo dibilang mempunyai keahlian long mampu secara simultan. tertentu dalam tak terbilang Para pakar ini, sebagian besar, kegiatan, sehari-hari. Mengenal mengandalkan pada kemampuan wajah, mengendara sepeda, ngobrol-dengan latihan, kegiatan- kegiatan ini bisa dikuasai sampai suatu titik di mana melakukannya terbaik. terasa amat mudah nyaris alami. Eksperimen-eksperimen sema Bagaimana orang-orang pakar cam ini telah banyak pula dilaku ini, dalam bidang-bidang terten- kan LRDC (Learning Research tu, bisa mencapai tingkat prestasi and Development) Universitas yang begitu luar biasa?. Apa Pittsburgh. Tujuan mereka: men- bedanya dengan kita-kita yang cari prinsip-prinsip dasar ke sekedar bisa atau mampu? Ja pakaran yang bisa diterapkan waban terhadap pertanyaan-per pada berbagai bidang. Penelitian tanyaan semacam inilah yang mengenai keahlian spatial (ruang) mungkin, akan mengubah cara para supir taksi, dan keahlian guru mengajar, dan cara kita bela- kognitif para ahli dalam memecah jar. Yang harapannya akan mem- kan masalah-masalah fisik, misal bantu kita menjadi pemikir dan nya, menunjukkan bahwa keahli an spatial itu melibatkan prinsip- pelaksana yang lebih baik. prinsip umum yang sama dengan keahlian-keahlian kognitif. "Prin- sip terpenting adalah bahwa ke ahlian bergantung pada dasar pengetahuannya," kata Chi dan Robert Glaser, direktur LRDC. Satu cara untuk menyibak misteri ini adalah dengan mem- bandingkan prestasi para pakar dengan "yang baru belajar". Penelitian semacam ini pernah dilakukan 30 tahun lalu, terhadap para pecatur pakar. Anggapan "Umumnya, semakin banyak dulu adalah, bahwa kemampuan praktek dalam bidang tertentu, berpikir tak terbilang langkah ke semakin baik prestasi. Dan se- depan, dan mempertimbangkan muanya menunjukkan, bahwa pe ningkatan keahlian ini adalah akibat lebih baiknya dasar pengetahuan mereka"" setiap segi langkah-langkahnya, adalah apa yang membedakan para pecatur pakar dengan yang biasa-biasa. Tapi tahun 1960-an, Keahlian, tampaknya, sangat ahli psikologi Adriaan de Groot khusus. Maksudnya: seorang yang - membuktikan, bahwa baik para ahli dalam satu bidang, belum pecatur pakar dan yang biasa- tentu ahli dalam bidang lain. Memang. Namun, beberapa jenis pengetahuan kemungkinan lebih bersifat umum, sehingga orang yang pakar dalam matematika biasa itu sebenarnya tidak banyak memikirkan beberapa langkah ke depan. Pecatur pakar itu pakar, kata de Groot, karena lebih baik ketimbang pecatur yang bahkan terapan dan disain estetik, atau dianggap mampu dalam hal anak kecil yang telah belajar mengingat permainan-permainan ukuran dan angka, memiliki lampau sekilas memandang posisi bentuk-bentuk keahlian yang bisa catur-bahkan sekilas lima de saling alih. tik-di hadapannya. Dan kemam- puan ini, tampaknya, bukan karena berdaya ingat lebih baik, tapi karena pengetahuan yang lebih baik tentang permainan catur. Orang-orang pakar ini sama saja kemampuannya dengan pecatur-pecatur biasa bila dihadapi dengan kombinasi- kombinasi acak. Tahun 1970-an, dua psikolog lain, William Chase dan Herbert Simon, menelitinya lebih lanjut. Dan dari penelitian-penelitian merekalah kita menjadi tahu bagaimana sebenarnya para pecatur pakar berpikir. Penemuan mereka pecatur pakar adalah seseorang, yang setelah tahunan mengenal pola, atau apa yang disebut "intuisi catur," untuk membuahkan langkah-langkah ah tank musuh yang berada di balik bukit pasir terjal. Hanya diperlukan waktu 30 detik un- tuk memunculkan gambar pada layar laptopnya. Gambar seper- ti video game itu dipotret dan direkam dalam pita video oleh wahana tak berawak atau drone 3000 meter di atas dasar gurun, di luar jangkauan rudal musuh, berupa display tank musuh yang "dihancurkan". Ujicoba tersebut dilakukan dalam beberapa pekan dengan menggunakan drone yang ter- bang tinggi, satelit pesawat Joint Surveillance Target At- tack Radar Systems (J-STAR) seperti yang pernah digunakan di Teluk dan di Bosnia untuk mengidentifikasi setiap kenda- raan dalam jarak 400km, dan kemajuan abad antariksa lain- nya yang menakjubkan bak ilmu sihir. Tujuan latihan ini ialah un- tuk memberikan kepada pasu- kan darat foto-foto dan reka- man video yang dipancarkan ke bawah siang dan malam. Infor- masi terinci itu akan memung- kinkan iringan tank bergerak maju menembus badai gurun, dengan bimbingan dari atas. Si- rene tanda akan berbunyi bila iringan tank mendekati medan ranjau. Dengan panduan dari atas pula penembakan tak sen- gaja terhadap pasukan atau te- man sendiri (friendly fire) dapat dikurangi. Tentu saja sebagai suatu yang masih baru di sana-sini terjadi banyak kekurangan. Pada hari pertama latihan melintasi celah- celah pegunungan dan melewa- ti lembah-lembah batu karang terjal di kawasan terpencil ini masih terjadi kegagalan yang menonjol. Sebuah satuan infanteri yang bergerak melalui celah sempit terjebak di posisi yang telah di- tunggu lawan akibat kesalahan koordinat yang diberikan para pengendali. Empat dari tujuh he- likopter penyerang Apache AH- 64 diserang lawan ketika mere- ka berupaya menerobos terlalu dalam ke garis belakang perta- hanan musuh karena salah mem- baca informasi dalam serangan tengah malam. Menurut sebagian perwira, beberapa kesalahan itu memang sudah diduga dan mereka u- mumnya merasa puas dengan ujicoba tersebut. Wakil Direktur Pusat Lati- han Nasional yang berpusat di Glaser, biasanya dilakukan secara otomatis dan tanpa sadar. Bagaimana supir-supir itu bisa melakukannya? Karena mereka mempunyai pengetahuan visual yang lebih baik tentang kota itu. Yang juga membuat mereka lebih banyak tahu nama-nama jalan serta jalan terdekat antar dua lokasi. Penelitian bukan hanya ber- pusat mengenai cara para pakar mengatur pengetahuan serta memanfaatkannya, namun juga yang sering teramat sulit-dari pemula sampai menjadi pakar, Adik beradik kembar Hubert L. Dreyfus dan Stuart E. Dreyfus, dari Universitas California, dalam buku mereka, Mind Over Machine (Benak di Atas Mesin), menyatakan, bahwa dalam semua kasus, para pemula biasanya melewati lima tahap sebelum menjadi pakar. Gurun Mojave, Kolonel Mar- shall Townsend, yang bertugas memantau latihan dari sebuah kemah Pusat Operasi Taktis me- nyatakan, sejauh ini kinerja yang paling mengesankan diperlihat- kan oleh drone. TAHAP PERTAMA : PEMULA Selama tahap awal memperoleh pengetahuan baru, para pemula belajar mengenali berbagai fakta-fakta objektif serta ciri-ciri tertentu yang berhubu ngan dengan keahlian yang dipela jarinya. Dan peraturan-peraturan untuk bagaimana mengambil ke putusan bila dihadapi dengan fakta-fakta serta ciri-ciri tersebut. Pada tahap ini, peraturan serta fakta tersebut "bebas-konteks". Maksudnya: sudah jelas tergam- bar sehingga si pemula bisa mengenali dan menerapkannya tak peduli bagaimana situasi atau konteks dimana ia terjadi. Orang yang baru belajar mengemudi, mi salnya, diajari pada kecepatan gigi dan pada kecepatan tertentu, seberapa sebaiknya ia mengoper seberapa jauh sebaiknya menjaga jarak mobilnya dari mobil di dasar semacam ini mengabaikan depannya. Peraturan-peraturan konteks dengan mengabaikan hal- hal seperti kepadatan lalulintas atau perhentian-perhentian terten tu. Berada di angkasa delapan hingga 10 jam, dengan meng- gunakan kamera infra-merah dan kamera lainnya, Wahana Udara Tak Berawak (UAV) ini terbang di atas berbagai sasaran yang telah ditentukan. Mayjen Paul Kern, Koman- dan Pasukan Eksperimental, me- nyatakan kemajuan teknologi yang dimiliki pasukannya ber- hasil membantu sejumlah suk- ses dalam melancarkan sera- ngan jauh di belakang garis per- tahanan lawan. Mereka berha- sil menghancurkan sasaran da- lam kegelapan malam. . Namun demikian, Pasukan Merah, satuan veteran yang ber- pangkalan di gurun itu dan sela- ma bertahun-tahun terlibat da- lam latihan perang mengguna- kan berbagai pesawat mirip MiG dan senjata buatan Rusia ter- nyata mampu menghambat ge- rak maju lawan, dengan meng- gunakan senjata kimia dan tak- tik tradisional lainnya. Beberapa pengecam menye- butkan perlengkapan tersebut amat rawan rusak, mahal, dan sangat sulit dioperasikan tenta- ra digital yang belum berpenga- laman sama sekali. Selain itu, terlalu banyak informasi yang datang malahan akan membi- ngungkan mereka. Menurut Kantor Akunting Umum, dibutuhkan dana 4 mil- yar dolar untuk memperlengka- pi 10 divisi dengan peralatan se- perti itu.(Anspek) PARA ilmuwan mengkon- firmasikan bahwa lada merah memiliki sifat penyembuh, dan daapat menghilangkan rasa sa- kit. Menurut Penn State Sports Medicine Newsletter edisi Janu- ari, penelitian di Universitas Ya- le dan Lembaga Kanker Nasi-o- nal AS belum lama ini menun- jukkan betapa efektifnya capsa- icin sebagai penghilang rasa sa- kit. Capsaicin adalah suatu ki- mia yang ditemukan dalam lada merah. Tapi bagaimana capsai- cin bekerja? Rasa sakit menyebabkan sel- sel syaraf mengeluarkan sejenis ANALISA Wahana Udara Tanpa Awak, Perlengkapan Baru Komando Tinggi Prancis terbangkan dengan peralatan ka- tapel (catapult). CL-289 mam- pu terbang dengan kecepatan Mach 0,6 atau 720 km per jam pada ketinggian 300 meter de- ngan dukungan sistem pengum- pulan data Piver yang berpang- kalan di darat. KOMANDO Tinggi Prancis memutuskan untuk melengkapi brigadenya dengan wahana uda- ra tak berawak (drone) pengin- tai Piver CL-289. Begitu si pemula semakin berpengalaman dalam keadaan- keadaan nyata, prestasinya pun akan lebih meningkat. Ini merang sangnya untuk lebih mempertim bangkan suatu keadaan tidak lagi menelan bulat-bulat fakta-fakta bebas-konteks tadi. Serta menum- buhkan pandangan yang lebih luas mengenai seluk beluk ke ahlian tersebut. Melalui peng alaman-pengalaman praktisi dalam situasi-situasi nyata, dan Komando ini Januari 1996 memerintahkan Resimen Arti- leri Ke-7 di Nevers, yang di- lengkapi dengan drone, untuk menangani pengawasan terha- dap verifikasi pelaksanaan ke- sepakatan Dayton. Pada 21 Nopember 1995, me- nyusul perundingan yang pan- jang dan melelahkan, pihak-pi- hak yang bertikai di bekas Yu- goslavia akhirnya menandata- ngani apa yang disebut kesepa- katan Dayton, yang kemudian diratifikasi melalui rencana per- damaian Paris 14 Desember 1995. Berdasarkan kesepakatan itu, diputuskan untuk mengirimkan pasukan pemelihara perdama- ian ke Bosnia guna melakukan verifikasi pelaksanaan kesepa- katan Dayton. Pasukan Imple- mentasi (IFOR) yang sekarang bernama Pasukan Stabilisasi perdamaian (SFOR) ini di ba- wah kendali Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO). Tiga divisi internasional di- gelar di tiga kawasan Bosnia untuk melaksanakan fungsi ini. Kawasan timur laut, barat laut dan tenggara masing-masing be- rada di bawah otoritas AS, Ing- gris dan Perancis. Tak ada cara yang lebih baik untuk mencek pelaksanaan ke- sepakatan ini secara tepat selain melalui pengintaian udara. Capsaicin, Kimia Penghilang Rasa Sakit pada Lada Merah kesamaan-kesamaan antara si tuasi-situasi tertentu si pemula lanjut belajar untuk mengenali dan mengatasi fakta-fakta serta unsur-unsur yang tadinya tak jelas. Ia juga belajar untuk menerapkan peraturan-peraturan baru yang lebih baik. Kapten Dunghi, perwira yang bertanggung jawab bagi operasi sistem itu dalam detase- men Piver CL-289, menjelaskan bahwa unitnya telah diminta me- masang sistem tersebut di Mos- tar. Ini berarti kesatuan itu harus bergerak cepat dengan personel sesedikit mungkin dari Nevers ke Mostar, yang belum lama ini diguncang kekerasan etnis an- tara warga Muslim dan Kroa- sia. Sistem ini terdiri atas drone CL-289 bertenaga jet yang di- kimia yang disebut Substance P, yang mengirim sinyal-sinyal rasa sakit itu ke otak. Capsaicin merangsang sel-sel syaraf ini untuk mengeluarkan lebih ba- nyak Substance P, yang kemu- dian membuat habisnya Subs- tance P ini di dalam sel-sel sya- raf. Dengan demikian jumlah sinyal sakit yang dikirim ke otak jadi menurun. Dengan makin berkurangnya Substance P di dalam sel-sel syaraf, sinyal rasa sakit yang dikirim ke otak pun jadi makin sedikit, dan pada akhirnya habis, dan rasa sakit pun lenyap. (NST) Dreyfus, "tak terbilang pen- tingnya. Jauh lebih penting ketim- bang segala macam penjelasan verbal"' berkonsentrasi hanya pada unsur- unsur terpenting, ia sekaligus akan meringkas serta meningkat kan prestasinya: kemampuannya bertambah besar, lambat laun. Pengemudi mahir harus yang buru-buru mencapai tujuannya Dengan kemampuan terbang mencakup dataran sepanjang 400 km, drone tersebut dida- patkan kembali dengan parasut pada akhir misi. Cara lainnya dilaksanakan dengan helikopter Gazelle yang dilengkapi dengan pod khusus bagi peralatan sensor yang seru- pa dengan yang digunakan pada Piver CL-289. peraturan. Bahkan tak jarang melanggar hukum (peraturan lalu lintas). Kepadatan lalulintas, jarak tempuh dan unsur-unsur penting lainnya dipertimbangkannya, sedangkan kesopanan mengemudi serta pemandangan sekitar di abaikannya. Pecatur mahir yang Semakin banyak pengalaman- memutuskan untuk menyerang ra- nya, semakin belajar, ia misalnya, ja lawan akan sigap melaksa untuk turut mempertimbangkan nakannya, meski ia tahu mengan- suara mesin atau kecepatan mobil dung risiko dan sangat rentan dalam memutuskan kapan sebaik terhadap serangan balik musuh. nya mengoper gigi. Dan begitu Memakan buah-buah yang melin- pula, semakin maju pengetahuan dungi si raja adalah objektif- si pecatur pemula, semakin bela- objektif yang harus dilabraknya. jar ia untuk menghindari situasi- Pada tahap ini, objektivitas situasi berbahaya tertentu, meski tak jarang dicampakkan. Si tak dibekali peraturan-peraturan pemula mengandalkan unsur- atau penjelasan-penjelasan verbal unsur bebas-konteks tertentu ser- mengenai keadaan-keadaan seper- ta peraturan-peraturan khusus. Ia ti itu. "Pengalaman," kata mulai belajar berhadapan dengan Kombinasi drone dan heli- kopter, Gazelle digunakan bagi pengintaian kawasan kurang berbahaya, memungkinkan di- tekannya biaya bagi pelaksa- naan misi pengintaian di atas Bosnia. Foto-foto pengintaian yang diperoleh, setelah melalui pro- ses pencetakan, penerjemahan dan pembubuhan keterangan, ada yang memperlihatkan satu batere rudal anti-pesawat SA-6 Serbia Bosnia. Bagaimana Supaya Pintar? awalnya akan mengikuti jalan mengenai apa yang tengah di yang menghubungi kedua daerah tersebut sampai menemukan tan da-tanda tertentu di lingkungan ia berada untuk dipilih mana yang paling baik dilaluinya. Keputusan yang diambilnya pada jalan yang hadapinya secara keseluruhan. "Peraturan-peraturan ini memang memungkinkan akumulasi peng alaman," kata Dreyfus: "Namun harus pula disingkirkan untuk telah dikenalnya betul, tambah 40 PENGAWASAN DEPOT SENJATA Peranan tiap brigade menca- kup pengawasan depot senjata berat atau kawasan bebas mili- ter. Akan memakan waktu lama bila tugas pengawasan ini dila- ksanakan personel yang berkembangkan bersama Israel ini akan menghasilkan dua kema- juan besar bagi teknologi perta- hanan. Pertama, kemampuan menghancurkan rudal lawan se- belum rudal menebarkan maut. Jika berhasil, sistem yang di- pangkalan di darat. Yang lainnya menunjukkan tank-tank T-45 dan truk-truk Tatra. lan sasaran. Pesawat udara tanpa awak dengan penggerak mesin ba- ling-baling atau mesin jet kecil, pada kenyataannya adalah ro- bot terbang. Penerbangannya di- kendalikan dari jauh atau dipro- gramkan dari stasiun darat yang meluncurkannya. Keunggulan UAV atau drone atas piranti pengumpulan data intelejen lainnya terletak pada kemampuannya mendekatkan sensor kepada sasaran. Alat sen- sor yang dipakai dapat pula ditu- kar sesuai dengan keperluan, apakah berupa sensor optik, in- fra merah, radar, elektromagne- tik atau teknologi lainnya. Semua informasi ini diki- rimkan kepada Biro Intelejen Divisi untuk diperbandingkan dengan foto-foto hari sebelum- nya. Dengan cara demikian, pimpinan IFOR dapat mencek ketaatan pihak yang bertikai atas kesepakatan Dayton yang me- wajibkan mereka menyimpan perangkat keras militer di ka- wasan yang telah ditetapkan. Untuk menghindari risiko pe- sawat tempurnya ditembak lagi saat melakukan penerbangan mengawasi pasukan Serbia, AS menggelar Predator. Ditangani 100 personel militer dan sipil, pesawat mata-mata tak berawak sepanjang 9 meter dengan ren- tang sayap 13 meter itu mampu terbang dan bersembunyi di ba- lik awan. TAHAP KETIGA : MAMPU Dengan pengalaman, si pela- melangkah ke tahap selanjutnya?" jar mulai lebih banyak mengenal lalu memilih rencana yang bisa TAHAP KEDUA: PEMULA LANJUT unsur-unsur situasi dan bebas- konteks. Supaya tak "jadi gila" ter timbun tak terbilang informasi baru, si pakar masa depan ini dia- jar untuk mengambil keputusan secara hirarkis. Maksudnya: dengan memilih rencana tertentu untuk mengatur keadaan dan lalu atau tidak mengikuti peraturan- peraturan sebelumnya. Yang sulit adalah memilih rencana. Melang- gar lampu merah atau memperle mah posisi sendiri untuk menye rang raja musuh, semua menang- gung risiko. Namun berhasil atau tidak, situasi serta akibat- akibatnya akan selalu teringat jelas olehnya hal penting lainnya untuk meraih kepakaran di masa depan. TAHAP KEEMPAT : MAHIR Konsep penggunaan drone atau wahana udara tak berawak (UAV) sebetulnya bukan hal yang baru, kata para pakar.AS telah menggelar secara besar- besaran UAV di atas Vietnam Utara yang sulit ditembus per- tahanan udaranya dan juga sis- tem UAV Pioneer milik Korps Marinir pada Perang Teluk 1991. Israel juga menggunakan UAV dalam Perang Yom Kip- pur 1973 dan berbagai operasi militer di Libanon bagi pengena- UAV SILUMAN Komando Pertempuran Uda- ra AS telah melancarkan pro- gram UAV yang ambisius. Dana se-kitar 750 juta dolar telah disi- sihkan untuk membiayai pro- gram pengembar UAV yang dapat mengelak dari deteksi ra- dar atau bersifat siluman untuk menembak jatuh rudal sejenis Scud, dalam detik-detik pen- ting setelah peluncuran. Kedua, kemampuan meng- gantikan peran pesawat berawak yang mahal dan tak cocok untuk misi-misi penyergapan. Spesifikasi yang diperlukan ialah UAV yang mampu mem- bawa rudal udara-ke-udara bagi penyergapan rudal Scud yang diluncurkan dari darat, 64-80 detik setelah diluncurkan. Ru- dal Scud mampu membawa 100 anak bom (sub-munition), de- ngan hulu ledak yang bervaria- si, dapat berupa senjata kimia, biologis atau nuklir. F-22 boleh dibilang merupa- kan jet tempur siluman (stealth) berawak terbaru, namun dua pe- sawat tak berawak yang dilun- curkan sejak 1995, yakni Dark- Star buatan Lockheed/Boeing dan X-36 buatan NASA/Mc- Donnell Douglas lebih menarik perhatian. DarStar atau Bintang Gelap mengundang minat para pakar karena wahana udara ini diran- cang untuk "berkeliaran" di ka- wasan lawan ketimbang terbang dengan kecepatan tinggi saat masuk dan keluar wilayah mu- suh untuk menghindari serga- pan. Perancangan badan Dark Star yang berbentuk seperti kura-ku- ra terbang, dengan rentang sayap 21 meter membentuk sudut lan- dai dan mesin di bagian atas body menunjukkan bahwa Dark Star memang dimaksudkan untuk beroperasi hampir sama sekali tanpa terdeteksi. unsur-unsur situasi, tapi tetap berhasil diterapkan di waktu- menerapkan peraturan-peraturan serta prosedur-prosedur yang dipelajarinya. Sebaliknya, mereka yang telah mahir akan menilai situasi, tentukan sasarannya, dan Mereka yang mahir masih te tap berpikir secara analitis, tapi terkadang seakan memiliki daya intuitif mengenai situasi yang dihadapinya, suatu daya yang ter- jadi seketika karena terasa mem- punyai kesamaan dengan peng alaman-pengalaman yang dialami Halaman 9 Pengintaian Udara Pertahanan/ Badan Proyek Riset Lanjut Per- tahanan. misalnya, secara intuitif akan memperlambat laju mobilnya Berbeda dengan DarkStar, X-36 dikembangkan dengan tu- juan untuk mencapai seluruh as- pek stealth yang tinggi bagi pesa- wat yang lincah bermanuver. Program ini merupakan satu- satunya yang sejak awal diran- cang untuk mengujicoba setiap elemen teknologi pesawat tem- pur tanpa ekor (tailless) dan mengintegrasikannya ke dalam satu airframe. DarkStar mampu beroperasi pada jarak tempuh lebih dari 900 km dan beroperasi selama 8 jam pada ketinggian 45.000 kaki atau 15.000 meter. Pesawat pe- ngintai ini dikembangkan ber- dasarkan kontrak dari Kantor sengaja-rasional dipilih. Tapi kemahiran menghembuskan gaya baru: tindakan cepat bak mengalir yang tidak selalu berasal dari per- timbangan sebelumnya. Bagi yang mahir, yang biasanya terbenam menginjak rem atau mengangkat begitu melihat tikungan pada hari-hari hujan, dan baru memutuskan apakah lebih baik pedal gas. Pecatur kelas satu akan segera mengenali suatu posisi tertentu dan secara intuitif mem- buahkan rencana untuk meng hadapinya. Baru secara rasional mempertimbangkan langkah-lang kah terbaik untuk melaksanakan rencana itu. dalam tugas yang dihadapinya, unsur-unsur terpenting tugas itu tertampak mencuat jelas, sedang kan yang kurang penting tercecer di latar belakang dan diabaikan. Begitu situasi berubah, ciri-ciri lain bisa jadi menonjol lebih pen- ting, rencana-rencana lain mun- cul. "Tak ada unsur sengaja atau pilihan dikendali," kata Dreyfus. "Terjadinya begitu saja. Tam- paknya karena si mahir pernah mengalami situasi demikian di masa lalu, sehingga ingatannya secepat kilat mencetuskan ren cana-rencana mirip yang telah Mars pada Pergantian Musim Gambar yang disiarkan NASA 20 Maret ini memperlihatkan gambar paling tajam pernah di- buat mengenai planet Mars oleh Teleskop Antariksa Hubble yang baru diperbaiki. Pemotretan di- lakukan memakai Kamera-2 Planet Medan Lebar teleskop antariksa itu 10 Maret lalu, ketika pla- net merah ini melakukan salah satu lintasan terdekat dengan bumi, yakni pada jarak sekitar 100 juta kilometer. Gambar-gambar ini menunjukkan planet Mars di tengah transisi antara musim se- mi dan musim panas di belahan utara. Lapisan karbondiksida kutup bagian utara nampak me- nguap sebagai tanda pergantian musim.(Reuter) Ex Jone14) meenes that X-36 juga dikatakan menja- di pesawat jenis tempur perta- ma yang dirancang dari awal tanpa ekor vertikal dan horison- tal. NASA dan Angkatan Udara AS merencanakan akan meng- ujicoba konsep sayap aeroelas- tis aktif (AAW) yang menjan- jikan cukup daya pengendali ba- gi berbagai manuver untuk menghilangkan kebutuhan akan ekor. pakar dalam bidang bisnis, kedokteran, ahli hukum, bidan atau guru yang secara utuh teng- gelam dalam tuntutan tugasnya. Pertanyaannya, kini, yang pecatur pakar ini, kata si kembar waktu sebelumnya. "Mirip, Dreyfus, sama saja seperti para misalnya, petinju yang mendadak teringat momen yang persis untuk melancarkan serangan. Si petinju tidak lagi mengikuti peraturan bagaimana seharusnya posisi tubuh dia terhadap lawannya. Sebaliknya situasi yang tengah dihadapinya dan "rasa" dalam dirinya mencetuskan ingatan ke- jadian serupa di masa lalu dimana serangannya terbukti berhasil. Dan diserangnya. pasti ditunggu-tunggu anda dari tadi: bisakah kepakaran dipupuk? Ahli pendidikan Benjamin S. Bloom, dari Universitas Chicago, punya saran. TAHAP KELIMA : PAKAR Orang pakar tidak lagi mengikuti peraturan, menimbang- nimbang keputusan atau masalah. Mereka melakukan apa yang ke luar secara alami, dan nyaris tak pernah gagal. Bila gagal, se ringkali karena berhadapan dengan seorang pakar lainnya, seperti misalnya dalam pertan dingan-pertandingan catur dunia. Mengenali kesamaan situasi berdasarkan pengalaman, kata Dreyfus, adalah yang menghasil kan pemahaman situasi secara mendalam yang sebaliknya mem- buat apa yang dilakukan si pakar bak air mengalir. Anda, misalnya Para pakar mengembangkan kemampuan untuk menyerap tak terbilang pola berguna, dan melakukannya begitu cepat, sehingga tampaknya nyaris intuitif (naluriah). Kemampuan luar biasa 0.3 jarang memilih kata atau mencari tempat kaki berpijak, saat ingin bicara atau berjalan, bukan? Mau bicara, ya seketika saja; begitu pula bila ingin berjalan. Para pakar pun sama saja: keahlian mereka sudah sedemikian rupa mendarah daging sehingga mere ka tak begitu lagi menyadarinya seperti halnya anggota-anggota tubuh mereka. Pengemudi pakar telah menyatu dengan mobilnya: itu. segera tahu kapan harus melam- batkan laju mobilnya bila diper lukan, dan bagaimana melakukan nya tanpa harus mempertimbang kan alternatif-alternatif lain. Pecatur kelas dunia bisa ini, kata Glaser, bergantung pada sifat serta pengaturan pengetahu annya. Supir-supir taksi mahir, misalnya, tahu seluk beluk sebuah kota berdasarkan pengaturan pengetahuannya tentang daerah- daerah kota tersebut secara hirarkis-pertama-tama daerah daerah besar, lalu kampung kampung sampai ke gang-gang terkecil. Untuk mencapai lokasi di daerah tertentu, misalnya, dari mana menilai buahnya, dan hanya Pecatur pemula diajari bagai diperbolehkan memakan buah lawannya bila yang dimakannya itu bernilai lebih tinggi dari buahnya yang akan dibalik makan. Pemula, umumnya, belum diajari bahwa ada situasi-situasi tertentu dimana peraturan dasar semacam di atas boleh di langgar. [ KACHAPOB A KAPOOR mengenali puluhan ribu jenis Sialnya, kebanyakan pemula biasanya terperangkap untuk ketat suatu lokasi di daerah lain, si supir mengikuti peraturan, sehingga Tapi dia adalah orang yang berkemampuan besar menyerap informasi, setelah pengalaman bertahun- atau langkah terbaik apa yang Papadir pakar sebenarnya bukan pemikir berat yang mampu melihat tak terbilang langkah ke depan. posisi dan sekaligus tahu taktik tak mempunyai pandangan utuh tahun, sehingga dapat mengenal sampai 100.000 posisi penting serta langkah-langkah yang tepat. harus diambil. Proses mental pengemudi dan Penguasaan teknologi sistem pengendali dorongan (thrust vectoring) merupakan faktor pendorong bagi dilakukannya riset pesawat tempur tanpa ekor. Karena X-36 dirancang se- jak awal tanpa ekor, filosofi ran- cangannya sebetulnya tak mem- butuhkan thrust vectoring un- tuk mengendalikannya, kata ma- najer program X-36 NASA, Dr. Larry Birckelbaw. Pada tahap-tahap awal, peraturan diterapkan, dan sasaran mengenai perjalanan panjang dengan memperhatikan adanya tak lagi sekedar mengikuti serta rencana secara sadar- sebelumnya. Pengemudi mahir, bidang matematika dan neurologi. nyakan mereka tadi, guru baru, Wahana udara itu dirancang untuk dapat dikendalikan dan mempertahankan kualitas pena- nganan yang cocok, setelah ter- jadi kerusakan mesin atau lu- bang sembur pengendali doro- ngan yang mengunci dalam satu posisi. Bloom dan kolega-koleganya mempelajari 120 anak muda luar biasa berbakat yang telah menjadi orang-orang pakar kelas dunia dalam bidang mereka masing- masing sebelum mencapai usia 40 tahun. Diantaranya para pianis konser, pematung, perenang Olimpiade, petenis kelas dunia dan ahli-ahli terkemuka dalam Untuk kawasan Asia, baru Israel dan Singapura yang me- ngoperasikan UAV.(Anspek) Masing-masing dianggap oleh para pakar lainnya sebagai salah satu dari 25 orang paling pakar dalam bidang masing-masing. Dalam buku mereka, Devolo ping Talent in Young People (Mengembangkan Bakat Anak Muda), Bloom dan kolega-kolega nya menerapkan studi kasus dan mewawancarai para pakar muda tersebut, guru-guru serta orang tua mereka untuk lebih memper- jelas perjalanan mereka mencapai pucuk tertinggi. Meski setiap jalan yang mereka tempuh agak berbeda, ada tanda-tanda terten- tu yang sama satu sama lain dalam perjalanan mereka. Bloom memaparkan proses belajar tiada henti mereka, dalam tiga tahap, untuk mencapai kepakaran. Pada masa-masa awal, lingku ngan keluarga serta rumah teramat penting untuk merang sang suatu bakat tertentu. Kebanyakan perenang, pianis dan matematikus, misalnya, berasal dari keluarga yang senang olah raga, musik atau kegiatan intelek tualitas. Ini membuka kesempatan dini bagi si pakar muda untuk mempelajari bidang yang akan digelutinya di masa depan. Mereka mendapat pelajaran dalam bidang itu lebih karena kea- daan ketimbang pilihan pribadi. Tapi dalam setiap kasus, kata Bloom, ada kesesuaian antara ciri- ciri pribadi dan fisik si anak dengan bidang pilihannya. Olah "bakat" yang terlihat se- jak dini. Keluarga, lingkungan, serta guru sangat berperan pula menentukan perkembangan bakat Memilih guru pertamanya ju ga sangat penting. Kebanyakan mereka beruntung memperoleh guru yang nyaris sempurna. Murid-murid mereka dihargai, dirangsang dan sangat antusias penting lagi, tambah Bloom, dengan bidang serta apa yang Tapi yang mereka membuat belajar menjadi sid 541792 sesuatu yang menyenangkan. Anak didik mereka dikenalkan pada suatu bidang seolah-olah kegiatan main, dan belajar pada usia ini adalah memang mirip permainan. Dengan guru bagus serta orang tua penuh pengertian, anak- anak ini cepat maju. Dalam dua sampai lima tahun, kebanyakan mereka sudah mulai mendekatkan diri pada bidang yang akan digelutinya. Mereka sudah merasa sebagai "pianis" atau "perenang” sebelum mencapai usia 11 atau 12 tahun, dan sebagai "matemati kus" sebelum usia 16 atau 17 tahun. Masa-masa pertengahan ada lah tahun-tahun mengakrabkan diri dengan bidang yang menjadi pilihan. Langkah berikut terpen- ting adalah memilih guru baru. Bakat anak-anak yang tengah ber- tunas ini akan berkembang hanya bila berhasil ditemukan guru baru yang lebih ahli. Dan bagi keba yang didapatkan adalah seorang perfeksionis, seorang guru yang hanya mau bekerja dengan siswa- siswa menonjol. Guru-guru ini menuntut siswa-siswanya untuk harus mencapai tingkat prestasi semaksimal kemampuan, menyu ruh mereka untuk berlatih dan berlatihlatihan lima jam sehari biasa. Masa-masa akhir, yaitu masa- masa mencapai kepakaran, dimu lai dengan sekali lagi memilih guru baru. Guru pakar yang menuntut kesempurnaan bakat ke pucuk tertinggi, yang mengem- bangkan gaya pribadi mereka, dan yang mengerti apa arti dan tujuan bakat mereka. Dalam tahun-ta hun ini, si siswa praktis mengab- dikan seluruh waktunya pada bakat dan keahliannya. "Biasanya memakan waktu 10 sampai 15 tahun untuk meng angkat anak-anak ini dari awal yang relatif sederhana ke proses- proses lanjut sangat rumit yang menjadi ciri bidang mereka masing-masing," kata Bloom. Dan selama mereka bergelut di bidang nya, belajar terasa tiada selesai- selesainya-bahkan bila tak ada lagi guru atau instruktor yang bisa mengajari mereka.! Kesimpulan Bloom: perjalan an dari pemula sampai pakar, memerlukan tak terbilang moti vasi, dukungan keluarga, guru ser- ta model peran terbaik yang ada, tak terbilang waktu dan keteguh an hati. Jalan itu, tentu saja sangat panjang. Tapi bukan berarti tak bisa dilalui, seperti contohnya para pakar yang dipaparkan Bloom. Dan setelah 40 tahun mengadakan penelitian intensif mengenai proses belajar, di sekolah, Bloom berpendapat: "Apa yang bisa dipelajari orang lain di dunia ini, dapat pula dipelajari oleh siapa pun asalkan memperoleh kesempatan serta kondisi belajar yang sesuai?" (at)