Tipe: Koran
Tanggal: 1997-04-03
Halaman: 07
Konten
C Kamis, 3 April 1997 DAERAH ISTIMEWA ACEH Belum Mendapat Dana Bantuan Banjir Dua Tunanetra dan Seorang Wanita Cegat Bupati Aceh Utara memperhatikan. Lhokseumawe, (Analisa). Dua lelaki tunanetra dan seorang ibu yang menjadi korban banjir mencegat Bupati Aceh Utara, Rabu (2/4). kan diri harus mempunyai KTP. Selanjutnya mereka mengu- rus KTP untuk didaftar ulang, karena KTP lama sudah habis masa berlakunya. Seusai bupati meninggalkan ruang sidang DPRD di Lhokseumawe, ketiganya mengadu belum kebagian dana bantuan presiden. Kedua tunanetra itu adalah Tgk.Muhammad dan Tgk.Ha- run, penduduk Desa Leupe Ke- camatan Matangkuli, Aceh Uta- ra. Sedang yang lainnya adalah Ny Salamah A. Mereka bersama tiga anak yang masih kecil-kecil sejak pa- gi menunggu Bupati Aceh Uta- ra, Karimuddin Hasybullah de- ngan sabar di lantai dasar. Lulusan Secaba Banda Aceh, (Analisa).- Sebanyak 61 lulusan Secaba reguler baru-baru ini dilantik Kapolda Aceh, Kol. Pol. Drs. Suwahyu di Sekolah Pendidikan Polisi (SPN) Seulawah, Aceh Be sar. Langsa, (Analisa). BKKBN Aceh Timur beker- jasama dengan PT.Pos, Kamis (3/4) kembali akan menyalurkan dana Kukesra sebesar Rp.225,72 juta untuk sejumlah peserta Ta- kesra di 13 kecamatan. Kepala BKKBN Aceh Ti- mur, Drs.Zulfathy Ibrahim, BA dalam keterangan persnya, Se- lasa (1/4) menyatakan, dana se- besar itu akan diserahkan secara serentak oleh sejumlah fungsio- naris Golkar dalam acara HUT ke-31 Supersemar di Aceh Ti- mur yang juga diselenggarakan, Kamis (3/4). "Kami tidak kebagian dana mah banjir bantuan presiden. Padahal ru- awal tahun 1996", ujar Ny. Sa- lamah. Begitu bupati muncul menu- runi tangga bersama Ketua DPRD, Idrus dan Kapolres se- tempat, Letkol Pol.Surya Dar- ma, ketiga korban banjir itu lang- sung mencegatnya. Tapaktuan, (Analisa). Gubernur Aceh, Syamsuddin Mahmud mengatakan, Aceh Se- latan berpotensi besar dalam sektor pariwisata. Untuk menja- dikan potensi tersebut sebagai sumber pendapatan daerah, di- perlukan upaya semua pihak me- ngantisipasinya. Demikian dikemukakan gu- bernur ketika memberikan sam- butan pada peletakan batu per- tama pembangunan hotel ber- bintang satu di Tapaktuan, Jumat (28/3). Mereka menyampaikan kelu- han melalui juru bicaranya, Ny. Salamah. Hal ini mereka laku- kan karena di tingkat desa mau- pun kecamatan tidak ada yang Reguler Dilantik keberadaan bintara Polri saat ini memegang peranan penting dan strategis dalam rangka mening katkan sumber daya manusia. Diharapkan para bintara yang berasal dari tamtama dengan pengalaman tugas di lapangan hendaknya mampu menunjang sekaligus berperan sebagai ujung tombak Polri di lapangan nan- tinya, terutama dalam menen- tukan keberhasilan Polri. Pada acara pelantikan itu, Kapolda menyampaikan penghar gaan kepada siswa terbaik dan Trengginas Serda Tukimin dari Sa- tuan Brimob, siswa tertabah Ra- jaman dari Aceh Tenggara, sedang kan siswa cendikia Serda Rusim dari Satuan Brimob Polda Aceh. Kapolda Aceh dalam amanat tertulis Kapolri mengatakan, Hari Ini, BKKBN Aceh Timur Kembali Salurkan Dana Kukesra nya dana yang sudah tersalur di- banding jumlah keluarga yang menjadi sasaran penyaluran da- na, Zulfathy menjelaskan, jum- lah kepala keluarga yang menja- di sasaran tercatat 49.775 KK. Sedangkan yang sudah mempe- roleh dana baru sebanyak 25.446 KK (51,12 persen). Indri Bintara Polri juga diharap dapat berperan aktif sebagai lapis terdepan dalam memberikan per lindungan dan pelayanan kepada masyarakat. (bma) Dalam penjelasannya, Kepa- la BKKBN yang didampingi Kasi Keluarga Sejahtera (KS), Hamzah, SE itu dengan dilaku- kannya penyaluran dana kredit usaha keluarga sejahtera (Ku- kesra) kali ini, maka sampai saat ini BKKBN Aceh Timur telah menyalurkan dana Kukesra se- besar Rp.525,51 juta atau sudah 99,07 persen dari dana yang di- sediakan yang mencapai Rp. Kecamatan Idi Rayeuk 84 547,56 juta. kelompok (1.770 KK) Rp.35,4 Menjawab "Analisa" besar- juta, Simpang Ulim 45 kelom- Dalam sempatan ini, Kasi KS, Hamzah, SE lebih lanjut menguraikan 13 kecamatan yang warganya memperoleh da- na Kukesra kali ini ialah Keca- matan Kejuruan Muda 75 ke- lompok (1.514 KK) jumlah dana Rp.30,28 juta, Julok 57 ke- lompok (1.080 KK) Rp.18,44 juta. Selain fasilitas yang meme- nuhi syarat hotel berbintang sa- tu, sarana akomodasi ini di- lengkapi dengan pelabuhan mini untuk memperlancar arus wisa- tawan dari dan ke Pulau Banyak yang berjarak sekitar 60-an mil dari pantai Tapaktuan. pok (973 KK) Rp.19,46 juta, Darul Aman 27 kelompok (723 KK) Rp.14,46 juta, Nurussalam 12 kelompok (192 KK) Rp.3,84 juta, Kota Kuala Simpang 5 ke- lompok (97 KK) Rp.3,84 juta, Karang Baru 18 kelompok (407 KK) Rp.8,14 juta. PUTARAN KEDUA "Sementara dari dana yang disalurkan kali ini sebesar Selanjutnya Kecamatan Ta- miang Hulu 32 kelompok (640 KK) Rp. 12,8 juta, Birem Bayeun 7 kelompok (142 KK) Rp.2,84 Rp.225,72 juta itu, Rp.61,92 juta juta, Peureulak 14 kelompok di antaranya diperuntukkan bagi (295 KK) Rp.5,9 juta dan Ben- 1.548 KK yang tergabung dalam dahara 21 kelompok (420 KK) 82 kelompok. Dana ini bagi me- Rp.8,4 juta. reka sudah merupakan putaran yang kedua kalinya", jelas Zul- fathy. Lokasi hotel terletak di bibir pantai lautan Indonesia yang menghadap ke laut lepas, maka gubernur menyebut sama de- ngan sebuah hotel yang ada di Istanbul Turki. Hotel yang akan dibangun itu dengan kapasitas 70 kamar "Hotel ini akan sama dengan termasuk kamar vip terletak di sebuah hotel yang ada di Istan- pinggir jalan negara Tapaktuan- bul Turki", katanya yang disam- Banda Aceh yang dilengkapi de- but gembira oleh masyarakat Ta- Analisa/m BATU PERTAMA: Gubernur Aceh Syamsuddin Mahmud tengah meletakkan batu pertama pertanda dimulainya pembangunan hotel berbintang satu "Genting Raya", Jumat (28/3). MAULANA SYAMSURI Menurut Salamah, mereka adalah orang miskin dan layak mendapat bantuan seperti kor- ban banjir lainnya. "Malah ada orang yang kaya- kaya mendapat bantuan, sedang kami yang miskin dan cacat ti- dak kebagian. Mohon Pak Bu- pati memperhatikan nasib ka- mi", tambah Salamah mengiba penuh harap sambil memperli- hatkan kartu keluarga warna me- rah jambu kepada. PRIHATIN Bupati merasa prihatin men- dengar langsung nasib ketiga korban banjir itu. Kemudian orang nomor satu di Kabupaten Aceh Utara itu mengeluarkan notes dari saku- nya dan mencatat identitas mere- ka.. Semerbak Seribu Bunga -5- Bupati berjanji akan meme- riksa kembali daftar korban ban- jir Desa Leupe Kecamatan Ma- tangkuli untuk mengetahui pe- nyebab ketiganya tidak menda- pat bantuan. Karimuddin minta mereka bersabar dan berjanji akan me- nuntaskan masalah ini. Gubernur Aceh Letakkan Batu Pertama Pembangunan Hotel Genting Raya ngan sebuah kolam renang de- ngan ukuran 10 x 20 meter. Menjawab pertanyaan "Ana- lisa", Ny.Salamah mengatakan, pada awalnya mereka sudah di- daftarkan. Sesuai dengan ucapan kepala desa setempat, untuk mendaftar- Sedangkan yang sudah meru- pakan kredit putaran kedua yakni di Kecamatan Julok 8 ke- lompok (155 KK) Rp.6,2 juta, Kecamatan Simpang Ulim 7 kelompok (129 KK) Rp.5,16 ju- ta dan di Kecamatan Manyak Payed 67 kelompok (1.264 KK) 1104 Rp.50,56 juta. Menyinggung jumlah peserta KB aktif di wilayah kerjanya, Zulfathy menyebutkan hingga saat ini tercatat 66.736 peserta atau 70,6 persen dari pasangan usia subur (PUS) yang berjum- lah 94.500 peserta.(soe) MAJU SELANGKAH Dengan hadirnya hotel itu nanti menunjukkan Aceh Sela- tan maju selangkah lagi dalam bidang pariwisata, karena se- lama ini belum tersedia satupun hotel yang refresentatif. "Dengan hadirnya hotel ini akan menjawab pertanyaan se- perti itu dan bagi daerah adalah sebagai sumber pendapatan dari sektor pariwisata", katanya. Menanggapi laporan bupati itu, gubernur mngharapkan agar Pemda ikut membantu kelanca- ran pembangunannya. Dan kepada pihak pengusaha H.Zahari B diharapkan dapat menyelesaikan tepat waktu. "Jangan sampai berhenti di tengah jalan pembangunan ho- tel ini", demikian harapan guber- nur. Menurut pihak pengusaha yang diwakili Bukhari kepada 'Analisa" Jumat di Tapaktuan, pembangunan hotel berlantai empat dengan investasi Rp.5 milyar ini memiliki sarana yang cukup lengkap dan akan ram- pung lebih awal dari target Maret 1999 mendatang.(m) Ternyata sampai saat dicair- kan kami tidak kebagian bantuan dengan nama kami tidak ada da- lam daftar korban banjir", ujar Ny Salamah dengan nada sedih. (hai). Kepala Sekolah Perawat Ke- sehatan (SPK) tersebut, Abul Hayat kepada "Analisa", Sabtu (29/3) mengatakan, untuk se- mentara pembangunan fisik pro- gram kerja tahun 1996/1997 atas paktuan yang menyaksikan pe- biaya orang tua murid dianggap letakan batu pertama tadi. sudah cukup. Dhani hanya menghela na- fas panjang. Janji sahabatnya memang benar-benar ditepati. Ada saja kawan Dhani kuliah yang mun- cul membawa diktat dan catat an kuliah. Atau buku-buku. Apalagi setelah perkara kecela- kaan maut itu disidangkan dan hakim mengetuk meja sidang dan jatuhlah vonis untuk Dha- ni, 18 bulan penjara. Peringatan HUT Supersemar di Lhokseumawe Lhokseumawe, (Analisa). Fungsionaris Golkar, Prof. Dr. Riyas Rasyid, MA mengata- kan, peringatan Supersemar yang diadakan setiap tahun untuk me- ngingatkan peristiwa sejarah. Se- lain itu agar tidak melupakan ja- lannya sejarah kehadiran Orde Baru dan situasi yang terjadi se- belum Orde Baru. Dhani terkulai lemas ketika mendengar putusan hakim. Le- laki muda itu akhirnya harus berpindah tempat dari rumah tahanan ke Lembaga Pemasya- rakatan Tanjung Gusta. Tuhan memang selalu melin dungi umat-Nya yang selalu baik. Tuhan tidak akan mem- biarkan anak manusia terbenam terlalu dalam. Apalagi sepan- jang hidupnya lelaki itu tidak pernah menyakiti orang lain. Dalam ceramahnya pada aca- ra peringatan HUT ke 31 Super- semar dan pembukaan penataran Juru Kampanye (Jurkam) Golkar di Lhokseumawe, Sabtu (29/3) Riyas menegaskan, Orde Baru ingin memperbaiki kekeliruan dan penyimpangan yang terjadi di masa itu, dan Golkar ingin men- jadi pelopor dalam pelaksanaan pembangunan dan pemerintahan yang bersih dari penyimpangan dan tingkah laku serta kekeliruan, tegas Rektor Institut Ilmu Peme- rintahan itu. Karena itu, kata Riyas kader- kader Golkar harus bekerja lebih keras lagi, lebih-lebih kader Gol- kar yang ada di pemerintahan ha- rus mampu memberikan ketela- danan yang baik. Sebab apapun yang terjadi da- lam pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan pemerintah harus bertanggungjawab, karena pemerintah itu sendiri yang punya adalah rakyat dan kepercayaan rakyat jangan sampai dikhianati, katanya. Menurut fungsionaris Golkar itu, komitmen Golkar adalah adanya pemerintahan yang baik, bersih dan berwibawa. (hai) ALAMI Langsa, (Analisa). luni ga SPK Depkes Langsa telah merampungkan semua program pembanguan fisik berupa pe- nambahan tinggi pagar tembok sepanjang 1 X 600 meter. Pembangunan fisik itu berupa satu ruangan untuk komputer dilengkapi sistem pendingin udara dan satu ruang komputer, sebuah taman. Abul Hayat tidak menyebut- kan jumlah dana yang terserap untuk pembangunan sesuai yang diprogramkan itu maupun besar sumbangan yang dikenakan ke- pada setiap orang tua murid. Menurut Abul Hayat, sebe- lumnya sekolah ini memiliki tiga ruang kelas, satu ruang laborato- rium, satu perpustakaan, satu kantor dan tiga unit asrama siswa putri. Pembangunan lain yang tera- sa agak mendesak ialah penam- bahan ruang dewan guru. Juga Langsa, (Analisa). Para petani karet di Kecama- tan Birem Bayeun menantikan bantuan bibit padi dan kedele dari Distan Tanaman Pangan Aceh Timur. Hal ini disebabkan tanaman padi dan palawija me- reka musnah dilanda banjir akhir tahun 1995. Sebelumnya Bupati Aceh Selatan, Drs.H.MS.Subki mela- porkan bahwa hotel yang diberi nama "Genting Raya" itu me- rupakan satu-satunya hotel ber- bintang yang akan tersedia di Tapaktuan. Abul Hayat Menurt bupati, selama ini para tamu dan pejabat sering menanyakan soal akomodasi di Petani Birem Bayeun Nantikan Tapaktuan khususnya karena sektor pariwisata merupakan satu potensi yang menjadi anda- lan Aceh Selatan. Bantuan Bibit Padi Demikian diungkapkan sum- ber "Analisa di kecamatan terse- but, Senin. Beberapa kecamatan lain yang petaninya menderita keru- gian akibat musibah sama sudah menerima bantuan bibit dan pu- puk. Jadi wajar bila pihak Keca ANALISA Dhani selalu mudah mengulur- kan tangan kepada orang lain yang sedang dalam kesulitan. Abdul Ghafur: Golkar di Aceh, Pelan tapi Pasti Ketika ada gotong royong kerja bakti di kawasan tempat tinggalnya, Dhani juga ikut. Le- laki itu ikut mengorek selokan. Ketika tetangganya sakit parah tengah malam, Dhani juga me- ngantarnya ke rumah sakit. Bahkan Dhani selalu hadir di Masjid Nurul Hidayah mengha- diri pengajian. Bahkan sese kali suaranya berkumandang di cakrawala menjelang magrib dan subuh. Dia selalu mengu- mandangkan azan untuk menga jak umat melaksanakan ibadah nya. Sigli, (Analisa). Ketua DPP Golkar, Dr Abdul Ghafur mengatakan, meskipun pencapaian suara Golkar di Aceh tergolong "pelan tapi pas- ti". Masyarakatnya bersikap sa- ngat hati-hati dan lebih teliti didalam menentukan pilihan- nya. Itulah sebabnya, ketika Dha ni akhirnya memasuki tempat yang paling ditakuti manusia yakni penjara, Tuhan melindu- nginya. Di Lembaga Pemasya- rakatan Tanjung Gusta, Dhani Setelah diamati dan dipelajari terlebih dahulu, barulah masya- rakat Aceh menentukan pilihan- nya. Namun setelah ditentukan, maka pilihan itu akan diyakini sampai akhir hayatnya. Bila dilihat dari hasil Pemilu ke Pemilu sebelumnya, penca- paian suara Golkar di Aceh terus mengalami peningkatan, se- hingga pada tahun 1978 Golkar meraih kemenangan mutlak. Setelah menang pun, suara Golkar di daerah ini terus me- ngalami peningkatan dan diper- kirakan kecil kemungkinan sua- ra Golkar turun lagi. Hal tersebut diungkapkan Abdul Ghafur di hadapan ribuan kader Golkar Kabupaten Pidie pada acara temu kader yang se- kaligus peresmian mesjid Yaya- san Amal Bakti Muslim Panca- sila (YABMP) di Desa Meuran- deh Alue Kecamatan Bandas Dua Pidie, Selasa (1/4). Langsa, (Analisa). Target Golkar dalam Pemilu 1997 meraih suara 83 persen di- jamin berhasil mulus. Sebab, tar- get itu berdasarkan perhitungan yang realis jauh dari target seke- dar menyenangkan hati atasan. Begitu ditegaskan Zulkifli C, SE selaku Komisaris Kecamatan (Komcat) Golkar Kecamatan bi- rem Bayeun menjawab "Anali- sa", pekan lalu menyangkut ke- siapan pihaknya dalam menyuk- seskan pesta demokrasi rakyat yang semakin diambang pintu itu. Menurut Zulkifli yang juga pimpinan juru penerang (Jupen) dikecamatan itu, rasa optimisnya target akan mulus dicapai setelah pihaknya melakukan pengamatan secara serius di 26 desa yang men- jadi wilayah tugasnya. Namun ketika "Analisa" me- nanyakan jenis pengamatan yang bisa mengantarkan pihaknya bi- sa menyimpulkan mulusnya da- lam memburu kemenangan mut- lak itu, Zulkifli yang saat itu se- dang menerima Kades Paya Pe- lawy, A.Rani Amin menyatakan tak perlu diketahui pihak lain. TUJUAN Maksud dan tujuan rapat itu sebagaimana yang dilaporkan Ka- kanwil Departemen Transmigra- Bahkan menurutnya, keha- diran program transmigrasi telah mampu menguak isolasi daerah, membuka pusat-pusat pertum- buhan ekonomi baru yang ber- dampak pada perubahan pening- katan status sosial masyarakat si dan PPH Aceh, Drs. H.Musta- fa M.Tamy dalam acara itu, ada- lah untuk menyamakan, menyera beberapa masalah yang dihadapi sikan dan mensingkronkan prog- transmigrasi dan penduduk seki- Apakah Golkar di kecamatan ini juga berperan menyelesaikan ram/kegiatan sesuai kewenangan masing-masing sektor terkait. sebagian masyarakat, terutama menyangkut masalah ganti rugi tanah dan berbagai hal lain, Zul- kifli secara lugas menyatakan itu bukan merupakan tugas pokok- nya. Dan warga yang memiliki permasalahan jumlahnya cuma se dikit, katanya. (soe) Selanjutnya, untuk mencari masukan-masukan/input berupa gagasan yang bersipat saling men- dukung antara satu sektor dengan sektor lainnya, guna mendukung keberhasilan program pemba- ngunan transmigrasi dan PPH di Aceh. SPK Depkes Langsa Rampungkan Program Pembangunan Fisik Abdul Ghafur yang dijuluki "sesepuh" Aceh pada acara pe- resmian mesjid tersebut menga- takan, mesjid yang diresmikan- nya atas nama pimpinan yaya- Jagalah kerukunan antar suku maupun agama serta pupuklah terus wawasan kebangsaan dan cinta tanah air, pintanya. (fn/id) Golkar Optimis di Birem Bayeun "Itu rahasia dapur, Anda tak perlu mengetahuinya. Yang pas- ti sampai hari ini baru Golkar di kecamatan ini yang hampir me- rampungkan pengadaan saksi yang bakal disebar di 56 TPS", tambah sarjana ekonomi lulusan Unsam Langsa itu. masih asrama siswa putra yang menyewa. Isis nodivi nishind PELANTIKAN SISWA "Itu semua telah kami lapor- kan ke atasan. Mudah-mudahan tahun ini mendapat jawaban konkrit", katanya seraya menye- butkan, untuk lokasi itu pihak- nya telah menyediakan lokasi. Pihak kecamatan telah me- ngirim surat kepada Distan Ta- naman Pangan Aceh Timur, se- kaligus minta agar segera merea- lisasikan bantuan benih padi dan tanian RI. kedele serta pupuk seperlunya untuk warga tani di kecamatan ini. matan Birem Bayeun memper- tanyakan bantuan serupa yang belum diterima, ujar sumber tadi. Seperti pernah diberitakan, beberapa minggu lalu Dinas Per tanian Tanaman Pangan Aceh Timur menyerahkan beberapa ton benih padi, kedele dan pupuk untuk warga tani di Kecmatan Kejuruan Muda. Benih padi, kedele dan pupuk tersebut merupakan paket ban- tuan banjir dari Departemen Per- Menurut sumber ini, luas ta- naman yang rusak akibat banjir mencapai 225 hektare, dan ban- tuan bibit padi yang diminta se- banyak 6.125 ton. Sedang tanaman kedele yang rusak hanya di dua desa, yaitu Desa Aramiyah 15 hektare dan Desa Blang Tualang 10 hektare. Desa Aramiyah memerlukan benih 600 kilogram dan Desa Blang Tualang butuh 400 kilo- gram (soe). merasa kecut melihat penghuni- nya yang memandangnya de- ngan sinis. Tatapan para nara- pidana itu cukup menggetarkan kalbunya. Tampak oleh Dhani mereka bagaikan harimau lapar yang tiap saat akan menerkamr nya. san, yakni Presiden Soeharto, merupakan yang ke-807 di In- donesia atau ke-29 di Aceh. Menurutnya, sumber dana YABMP adalah sumbangan anggota Korpri dan ABRI, yang besarnya antara Rp. 100 hingga Rp. 1.000 per orang setiap bulan. Sementara di Aceh saat ini masih sekitar 52 mesjid serupa yang sedang dalam proses pem- bangunan dan insya Allah bebe- rapa diantaranya akan segera diresmikan dalam bulan April dan Mei tahun ini. Di tempat ini berkumpul pa- ra pembunuh, perampok, penja hat kambuhan, pemerkosa dan koruptor. Dhani gemetar. Bakal disiksakah aku di tempat ini ? Tiap penghuni baru pasti jadi bulan-bulanan para narapidana yang sudah sekian lama mende- kam di neraka ini, pikir lelaki itu. Dikatakan, pembangunan mesjid bagi umat Islam cukup penting, namun anggaran negara sangat terbatas. Oleh sebab itu, Presiden Soeharto merintis pem- bentukan yayasan tersebut tahun 1980, agar pembangunan mesjid dapat terpenuhi sesuai kebutu- han bangsa Indonesia. Aku akan dibantai di sini. Terlihat oleh lelaki itu tampang-tampang yang amat menyeramkan. Pastilah di tem- pat ini mereka seenaknya me- nyiksa yang lemah. Dhani be nar-benar kecut hatinya. Di si- Sebab, mesjid tidak hanya sebagai tempat peribadatan, me- lainkan juga sekaligus berman- faat sebagai pusat berbagai ak- tivitas keagamaan serta sarana pendidikan bagi umat Islam. Pada kesempatan ini Abdul Ghafur mengharapkan agar ma- syarakat dan kader Golkar di Pi- die khususnya dan Aceh umum- nya, agar tetap menjaga persatu- an dan kesatuan bangsa. Atas pertanyaan lainnya, Zul- kifli mengakui, minimnya perma- salahan masyarakat di kecamatan ini ditambah dengan keberhasilan pembangunan pisik mulai peng- adaan jalan beraspal, listrik PLN dan semakin membaiknya kehi- dupan masyarakat, jelas membe- rikan dukungan yang cukup be- sar bagi tugasnya untuk meme- nangkan Golkar. Ketika ditanya mengenai acara pelantikan siswa kelas satu yang biasanya dilakukan setelah siswa baru memasuki semester II, Abul Hayat berucap, mungkin minggu kedua April ini. "Secara persis saya tak bisa menyebutkan, karena yang me- nentukan acara pelantikan itu Kanwil Depkes Aceh, katanya sembari menyebut, 80 siswa ke- las satu SPK yang dipimpinnya itu telah siap untuk dilantik. Tentang waktu dimulainya para siswa diberikan pelajaran tambahan komputer dan bahasa Arab, dia mengatakan menung- gu pihaknya bisa menambah pe- ralatan komputer. Sekarang sekolah ini baru memiliki ruang komputer beri- kut empat unit peralatan kompu- ter ditambah tenaga pengajar. Menurutnya, dengan empat unit komputer, rasanya belum mungkin program ini direalisasi- kan. "Kita tunggu saja, mungkin dalam waktu dekat kita sudah bisa menambahnya", ujar Abul Hayat. Sedangkan pelajaran bahasa Arab dan bahasa Inggeris di se- kolah ini sudah diberikan sejak awal. BAHASA ASING Menurutnya, penguasaan dua bahasa asing itu bagi para siswa terasa mutlak, karena ke- mampuan berkomunikasi sangat menentukan tingkat keberhasi- lan siswa setelah tejun bekerja. kelak. Apalagi siswa yang belajar sekarang merupakan kader pe- kerja di era globalisasi penuh nanti. Tak dapat dibayangkan ba- gaimana kelak mereka bekerja. secara baik bila kemampuan berkomunikasi rendah. Itu sa- ngat terasa jika mereka bekerja di luar negeri, papar Abul Hayat. "Di luar pelajaran pokok ka- mi akan terus memacu siswa untuk belajar menguasai pelaja- ran ekstra yang berkaitan dengan upaya antisipasi di masa depan", tegasnya. Abul Hayat berharap, mereka kelak dapat bekerja dengan te- kad tiada hari tanpa prestasi, se- bagaimana sikap yang ditanam- kan sejak para siswa diterima di sekolah ini. (soe). ni kebebasan terkurung dan pen deritaan itu bertambah lagi ka- rena tekanan dari sesama nara- pidana yang merasa dirinya bos dan paling kuat. Itulah yang membuat Dha- ni merasa cuak dan ngeri. Tapi Tuhan benar-benar me lindungi dirinya. Siapa mendu- ga, bahwa di tempat yang amat menyeramkan itu ada seorang pembunuh yang mengenalnya?. "Dhani," sambut seorang lelaki bertubuh kekar dan tattoo terlihat memenuhi badannya. "Bang Badrun!", cetus Dha ni. "Kenapa kau masuk kema- ri, Dhani?", sapa lelaki yang tu- buhnya penuh tattoo itu. "Bukankah kau masih ku liah?". "Ya." "Bukankah kau calon in sinyur?". Analisa/pat POHON SAWIT: Menteri Transmigrasi dan PPH, Siswono Yudohusodo melakukan penanaman per- dana pohon sawit dalam program PIR-Trans melalui kerjasama dengan PT.Tiga UPT V Patek, Aceh Barat. Perdana di Program Transmigrasi di Aceh Membuka Pusat Pertumbuhan Ekonomi Baru Catatan: Pungi Arianto Toweran BEBERAPA waktu lalu, Kan wil Departemen Transmigrasi Aceh melaksanakan Rapat Koor- dinasi Penyelenggaraan Transmi- grasi dan Pemukiman Peram- bahan hutan (Koptrans) se-Dae- rah Istimewa Aceh, di Anjong Mon Mata, Banda Aceh. Dalam rapat yang dibuka Gu- bernur Aceh, Syamsuddin Mah- mud itu, hadir sebagai peserta pa- ra unsur Muspida Aceh, para bu- pati se-Aceh dan Walikota Sa- bang, Ketua Bappeda Aceh, pa- ra Kakanwil/dinas/instansi ter- kait Tingkat I dan lintas sektoral lainnya serta para Kepala Kan- dep/Dinas Transmigrasi dan PPH se-Aceh. Sebagaimana diketahui, pem- bangunan sub sektor transmigrasi dan pemukiman perambah hutan (PPH) pada Repelita VI, diarah- kan untuk menunjang pemba- ngunan daerah. Apabila kita menilik perja- lanannya di Aceh, yang telah di- laksanakan sejak Repelita II ta- hun 1975/1976 hingga pelita VI tahun anggaran 1996/1997, Aceh berhasil menempatkan sebanyak 33.844 KK atau 142.459 jiwa yang tersebar pada 117 Unit Pemu- kiman Transmigrasi (UPT). Pro- gram transmigrasi Aceh itu telah mampu mendorong pembanguan, terutama pembangunan di sektor pertanian. Lhokseumawe, (Analisa). Dinas Kesehatan Aceh Utara kini mulai menerapkan pelaya- nan kesehatan dasar yang lebih responsif, untuk memberikan pelayanan bagi masyarakat me- lalui upaya promatif dan preven- tif. Termasuk pemantapan peran para bidan desa di daerah itu. "Pola pembangunan keseha- tan itu berdasarkan telaah kondi- si kesehatan masyarakat dan po- tensi yang ada ", kata Kadis Ke- sehatan Aceh Utara, Dr HT. Marwan Nusri kepada "Anali- sa", Selasa (1/4). Seusai pencanangan imuni- sasi Hepatitis B sekaligus peres- mian ruang rawat inap Puskes- mas Kecamatan Nisam, Marwan menjelaskan pengembangan pe- layanan rujukan yang efektif dan proaktif ini dimaksudkan untuk meningkatkan pelayanan kese- hatan yang bermutu di rumah sakit Kita mulai kembangkan konsep pelayanan rumah sakit tanpa dinding agar lebih respon- sif terhadap masalah kesehatan masyarakat. Pengertian efektif misalnya, setiap ibu dan bayi yang datang berobat ke rumah sakit melalui sistim rujukan, se- mua akan dapat langsung dito- long", katanya. Sedangkan proaktif, ini me- lalui kunjungan dokter ahli ke Puskesmas untuk memberikan bimbingan teknis medis sesuai masalah dan kebutuhan masya- "Ya." Keberhasilan program trans- migrasi tersebut telah dinyatakan langsung oleh Gubernur Aceh, Syamsuddin Mahmud dalam sam butannya ketika membuka rapat Koptrans itu. Perubahan dari pengem- bangan komoditas yang sipatnya parsil, misal dari pola sub sektor menjadi pola yang terkait dalam kemitraan dengan usaha lain yang berkembang atau bersama-sama dikembangkan di daerah transmi- BERKEMBANG Menurut laporan yang diteri- manya, UPT Jagong Jeget dan Batu Lintang di Aceh Tengah grasi, maka muncullah pola trans- migrasi PIR (Pirtrans) dan trans- migrasi hutan tanaman industri. (HTI). yang dihuni sekitar 3000 KK per- ekonomiannya, kini telah berkem bang sehingga ada warga yang memperoleh penghasilan menca- pai Rp. 15 juta per tahun. Sasarannya mewujudkan per- samaan persepsi dalam pena- nganan program transmigrasi dan Karenanya, rapat itu merupa- kan moment penting untuk me- PPH serta menumbuhkan dan me ningkatkan peran aktif masya- rakat dunia usaha dalam pelak-nyelesaikan permasalahan dalam pre penyelenggaraan transmigrasi, sanaan transmigrasi di Aceh. yang dapat membahas kendala atau yang menghadang, kata gubernur. Sedangkan materi rapat, ka- ta Mustafa M.Tamy, disusun da- lam bentuk dukungan instansi sek toral untuk menunjang pemba- ngunan transmigrasi dan PPH yang dikelompokkan. pada tiga jenis kegiatan, meliputi dukungan kebijaksanaan, program dan per Dari pantauan penulis dalam rapat yang berlangsung sehari itu, tercatat jumlah transmigran yang telah ditempatkan sampai tahun anggaran 1996/1997 seluruhnya mencapai 33.844 KK atau 142.459 jiwa yang tersebar pada 117 UPT dalam delapan kabupaten dan sa- tu kotamadya. masalahan. "Bukankah kau masih sela- lu azan di masjid Nurul Hida- yah di kampungmu?". "Ya." "Lalu kenapa kau masuk ne raka ini?". "Aku menabrak bocah?". "Mati?". Dhani mengangguk. "Sayang. Sayang sekali, Dhan. Tempat ini sungguh tidak sesuai untuk seorang anak mu- da seperti kau. "Apa boleh buat, takdir su- dah terjadi." men " Bang Badrun yang sudah dua tahun mendekam di LP itu pundaknya. "Sayang...." hanya itu yang mampu diucapkan Bang Badrun dan ikut sedih mende- ngar penuturan Dhani. "Takdir tidak terelakkan," tar lokasi. Juga telah memberikan sumbangan prasarana fisik dan non fisik. Jumlah itu sudah termasuk realisasi penempatan transmigrasi tahun ini dari target 2.818 KK te- Diskes Aceh Utara Terapkan Pelayanan Kesehatan Dasar Lebih Responsif rakat. Rintisan ke arah itu sudah dipersiapkan dalam upaya pe- ngembangan RSU Lhokseuma- we menjadi satu unit swadana daerah. Menurut Marwan, tujuan memperbaiki sistem rujukan merupakan bagian dari upaya penurunan angka kematian ibu yang masih tinggi. Dengan dibangunnya ruang rawat inap Puskesmas Nisam, diharapkan pasien-pasien yang bisa ditolong di sini tidak perlu lagi dikirim ke RSU Lhokseu- mawe, yang memakan waktu lama dan menghabiskan biaya saja. DOKTER SPESIALIS Untuk membina Puskesmas Nisam yang memiliki ruang ra- wat ini, diharapkan 75 persen urusan dipercayakan kepada dokter spesialis RSU melalui transper ahli pengetahuan dan teknologi. Halaman 7 Semua ini, tambah Marwan, merupakan konsep sistem ruju- kan yang dikembangkan Depar- temen Kesehatan melalui ADB III, sebagai salah satu model yang akan jadi contoh di Indo- nesia. Disebutkan, Nisam yang ter- letak agak ke pelosok kota Lhok- seumawe, merupakan kecama- tan yang dipilih untuk pengem- bangan Puskesmas ADB III, di- samping Tanah Jambo Aye, Lhoksukon, Peusangan, Juli Teupin Mane, Jeunieb dan Sa- keluh lelaki muda itu lagi. "Padahal sebentar lagi aku akan jadi insinyur." "Tempat ini tidak lebih dari neraka. Tempat ini sungguh ti- dak pantas bagimu. Tempat ini sungguh tidak layak untuk anak muda sepolos kamu." "Apa boleh buat, aku telah menyebabkan seorang bocah mati terkapar di tengah jalan. Aku bersalah! Aku berdosa! Dan aku siap untuk menerima hukuman macam apapun!" realisir 2.519 KK atau 9.117 jiwa (89,38 persen). Sisanya diharap akhir Maret 1997 sudah terealisasi 100 persen. Dhani mengatakan, bahwa dia dijatuhi hukuman 18 bulan. "Terlalu lama untuk se- orang mahasiswa seperti kamu yang tentunya merupakan ha- rapan bangsa. Di sini hanya pantas untuk pembunuh, pemer kosa, penjahat besar dan orang- orang yang memang telah mela kukan kejahatan besar. Kau li- UPT yang telah diserahkan kepada pemerintah daerah sam- pai tahun ini sebanyak 63 UPT dengan jumlah transmigran seba- nyak 23.474 KK atau 105.034 ji- wa, Sedangkan jumlah trans- migran yang masih dibina sekitar 8.274 KK atau 33.716 jiwa di 42 UPT. Selain itu, kini program trans- migrasi dilaksanakan dalam po- la sub sektor, seperti pola ta- naman pangan, pola perkebunan dan pola perikanan. Dibandingkan dengan pro- gram transmigrasi pada era sebe- lumnya, yang sarananya pening- katan produksi fisik, pola seka- rang telah mengalami perkem- bangan yang sangat substansial, semakin mengarah pada keterkai- tan sektor hulu hilir. Pada tiga pola terakhir, akti- vitas ekonomi transmigrasi tidak lagi terpisahkan dengan ling- kungan ekonomi yang ada di se- kitarnya, dan terkait erat secara vertikal dengan sektor perindus- trian/pengolahan dan pemasaran. Pola transmigran yang terkait dengan kegiatan ekonomi wilayah akan mempercepat dampak gan- da transmigran dalam meningkat- kan ekonomi wilayah yang meru- pakan salah satu tujuan program transmigrasi. Ciri lain dalam perkembangan transmigrasi adalah semakin ber- geraknya program transmigrasi dari bentuk yang sipatnya ban-. tuan penuh pemerintah ke arah peningkatan kemandirian trans migran. (Bersambung) malanga. Ruang rawat inap Puskesmas Nisam dalam kondisi gedung permanen berlantai dua seluas 19 x 11 meter persegi. Pemba- ngunannya menelan biaya Rp. 172,6 juta, sementara sarana kesehatan yang dibangun dalam tahun anggaran 1996/1997 ini terdiri dari 3 ruang rawat inap, satu zal dan memiliki 12 ranjang perawatan. Sekwilda Aceh Utara, Drs Sulaiman Abbas saat melakukan peninjauan ruang rawat inap Puskesmas Nisam itu, secara ter- buka menyatakan rasa gembira- nya. Soalnya, Nisam yang berpen- duduk sekitar 27.000 jiwa itu, sudah lama sangat mendamba- kan sarana kesehatan yang lebih memadai. Apalagi kecamatan tersebut termasuk wilayah ter- pencil. Sulaiman yang didampingi Kadis Kesehatan Dr HT. Mar- Iwan Nusri dan Camat Nisam Drs Ridwan, meminta warga se- tempat untuk bersama-sama menjaga agar Puskesmas itu de- ngan baik, sehingga bangunan- nya dapat bertahan lama. Camat Nisam Drs Ridwan pada kesempatan yang sama mengharapkan Pemda Aceh Utara untuk segera memperbaiki beberapa ruas jalan di komplek perkantoran setempat karena selama ini belum diaspal. (bay). hat tampang-tampang mereka yang amat menyeramkan, bu- kan?" Dhani masih sempat melirik mereka-mereka para penghuni kamar itu. Semua memang tam- pak menyeramkan. (bersambung).
