Tipe: Koran
Tanggal: 1995-06-10
Halaman: 03
Konten
Pendaftaran DRM Dan DRG Prakualifikasi Dibuka Januari, Juni (BY) Pendaftaran permohonan Daftar Rekanan Mampu (DRM) dan Daftar Rekanan Golongan Ekonomi Lemah (DRG) DKI Jakarta dibuka sejak tanggal 22 Mei 1995 dan ditutup sampai de ngan tanggal 31 Juli 1995. Hal ini sesuai dengan Pengu- muman Gubernur KDKI Jakarta Nomor 07 Tahun 1995 Tanggal 18 Mei 1995 tentang Pendaf- taran Prakualifikasi DRM dan DRG Tahun Anggaran 1995/ 1996. Demikian Ketua Harian Pa- nitia Prakualifikasi DKI Jakarta Drs. H. Harun Al Rasyid me- ngatakan kemarin. Selanjutnya dikatakan, bahwa formulir pendaftaran dapat di- beli di Kantor Pembantu (Ka- pem) Kas Daerah di lima Ko- tamadya dengan menyerahkan kopi Kartu NPWP dan harga formulir per-set Rp 25.000,- (dua puluh lima ribu rupiah) Tidak Ada Dispensasi Penerimaan Siswa Baru Jakarta, Juni (BY)* Kepala Kanwil Departemen Pendidikan dan Kebudayaan D- KI Jakarta, Kusnan Ismukanto menegaskan, tidak ada dispen- sasi-dispensasian dalam peneri- ma siswa baru, karena semuanya di proses sesuai prosedur yang berlaku. Orang tua agar memperhati- kan sungguh-sungguh pelak- sanaan penerimaan siswa baru (PSB) tahun ini dan tidak perlu kuatir karena mekanisme PSB telah dibuat sedemikian rupa untuk mencegah adanya peneri- maan siswa di luar ketentuan ter- masuk pengisian tempat kosong seusai pendaftaran ulang. Potong jalur ngusaha yang sudah mendaf- Pameran Rumah Bernuansa tarkan DRM maupun DRG DKI Jakarta. TDR atau TDR-GEL nya akan dikeluarkan oleh Panitia Pra- kualifikasi DKI Jakarta pada bulan Januari 1996. Informasi untuk pengurusan DRM atau DRG DKI Jakarta dapat diperoleh di Kantor Tata Usaha Panitia Prakualifikasi DKI Jakarta Jln. Merdeka Se- latan 8-9 lantai Dasar Blok E Balaikota DKI Jakarta. Kantor KADIN Tk.I Jakarta, Jln. Ma- japahit 18-22 Jakarta Pusat. Kantor DPD GAPENSI DKI Jakarta Kramat Jaya Baru Blok B No.21 Jln. Percetakan Negara II Jakarta Pusat, Kantor ARDIN DKI Jakarta Jln. Letjen Soe- prapto No. 507-J Jakarta Pusat. Kantor INKINDO DKI Jakarta Gedung JDC Lt. VI Jln. S. Par- man No.53 Slipi Jakarta Barat. Kantor Pembantu (Kapem) Kas Daerah DKI Jakarta di lima Kotamadya (Rel/R-22) GDN Tak Boleh Gagal Jakarta, Juni (BY) Gubernur KDKI Jakarta, Sur- jadi Soedirdja menegaskan un- tuk kesekian kalinya gerakan disiplin nasional (GDN) di DKI Jakarta sebagai proyek percon- tohan nasional tidak boleh gagal, dan harus dilaksanakan semua pihak baik warga masyarakat maupun aparat. Menurut Gu- bernur Surjadi disiplin nasional merupakan prasyarat untuk lebih meningkatkan kualitas manusia Indonesia, sekaligus sebagai upaya untuk meningkatkan pro- duktifitas dan daya saing bang- Kijang Tabrak Trailer Di Tol, 5 Tewas Knek truk trailer, Bangun Panjaitan yang langsung menye rahkan diri kepada petugas sete- lah kejadian mengatakan, Jum'at pagi itu ia bersama sopir Pardi (30) membawa truk nopol B-93- 69-RK bermuatan penuh karung berisi pupuk Kujang dari arah Jakarta menuju Semplak Bogor. Ketika tiba di daerah Sentul jalan tol Jagorawi, sopir tiba-tiba membelokan stir ke kanan jalan memotong jalur yang biasanya dipakai oleh mobil petugas khu- sus PJR atau mobil patroli PT. Jasa Marga. "Si Pardi bilang saat itu, bahwa ia baru sadar untuk menuju Semplak, truk tak boleh lewat dalam Kota Bogor. Tiba- tiba saja ia belok kanan dengan maksud memutar arah kembali untuk mengambil jalur jalan le- wat Cibinong", katanya kepada petugas. Pada saat truk bermuatan pu- puk itu usai berbelok, tiba-tiba dari arah Bogor muncul Toyota Kijang kecepatan tinggi ber- sa. Bogor, Juni (BY)* Lima orang penumpang To- yota Kijang tewas seketika, sete- lah menabrak bak belakang truk trailer bermuatan pupuk Kujang. di jalan tol Jagorawi daerah Sen- tul Kecamatan Citeureup Bogor, Jum'at pagi (9/6) sekitar pk. 07.- 30 WIB kemarin. Ke-5 korban adalah Tamim Hidayat, sopir Toyota Kijang, warga Gg. Mesjid Rt.02/08 Desa Cilendek Barat, Nurafiani (24) warga Gg. Tambul Rt.03/08 De- sa Cilendek Barat, Kabupaten Bogor. Nani Daryani (24) Jl. Bagaspati Perumahan Bumi In- dra Prasta Bantarjati, Kodya Bogor, Sartubi (30) dan Ferdi- nandus (27) keduanya warga Jl. Cendana 1/10 Perumahan Graha Indah Kedung Halang, Kabupa- ten Bogor. Semua korban adalah penumpang Toyota Kijang no- pol B-7230-XZ Arahan Gubernur Surjadi itu, disampaikan kepada aparat dan warga masyarakat di wilayah Kelurahan Gandaria Utara dan Kramat Pela, Kecamatan Keba- yoran Baru, Jum'at (9/6), dalam rangka kunjungan kerja rutin ke wilayah. Dalam kaitan ini jajaran aparat Pemda DKI Jakarta harus menjadi teladan. Misalnya da- lam pelayanan masyarakat di Kelurahan-kelurahan harus tepat waktu dan tepat guna. Ini harus dimulai oleh aparat Ke- lurahan dengan misalnya, apel pagi sebelum bekerja untuk mengetahuj kesiapan personil kelurahannya. Disamping ada- nya target kerja dan pembagian tugas yang efektif dan efisien. Lebih lanjut dikatakan, bangsa Indonesia akan menemui kesulitan bersaing dengan bangsa-bangsa lain bila tidak memiliki disiplin nasional di- segala bidang kehidupan. Mi- salnya dalam hal disiplin me- melihara kebersihan lingkungan Gubernur Surjadi minta seluruh lapisan masyarakat termasuk alim ulama berperan serta aktif. Terlebih menurut ajaran agama pun kebersihan mempunyai nilai keimanan yang tinggi, disam- ping juga merupakan ukuran budaya dalam kaitan dengan har Ke Halaman XI Senayan Jakarta, Juni (BY)* PT. Pancakharisma Sakti (PS) menggelar pameran rumah ber- nuansa alam dan merupakan pa- meran terbesar yang akan dibuka oleh Presiden Soeharto di Istora Senayan, 12 Juni. Ketua pelaksana Adong Ma- nanda Silalahi dari PT PS yang didampingi Presdir PT PS, Joha- nes Leopasa, Direktur Marke- ting, Syaiful, Komisaris PT PS, Solihun dan pelaksana pameran Yulisnawati kemarin di Jakarta mengatakan, pameran peruma- han ini baru pertama kali diada- kan di Istora Senayan dan meru- pakan terbesar, karena digabung dengan pameran bonsai, ayam bekisar, batu suiseki, bunga, ta- naman hias dan bambu. Menurut Adong, pameran yang akan berlangsung hingga 20 Juni ini diikuti sedikitnya 300 stand dan merupakan kesatuan dari Pesta Raya Salam Nusan- tara 95 yang diselenggarakan Timbulnya permasalahan itu menurut sumber yang layak di- percaya, ketika Pemda DKI Ja- karta membebaskan tanah war- ga dilima wilayah tidak membe- rikan uang ganti ruugi kecuali menggantinya dengan lahan da- lam bentuk kapling di Kelu- Jakarta, Juni (BY) Semua karyawan Kabag Hukum dan Ortala (Hot) Kantor Walikotamadya Jakarta Selatan melakukan selamatan, atas keberhasilan Walikotamadya Jakarta Selatan meraih "Piala Adipura" tahun 1995. Acara selamatan Adipura itu berlang- sung di ruang Kabag Hot, Jumat kemarin. Dalam pameran ini, kata Adong, para developer akan me- nawarkan rumah mulai harga Rp. 10 juta hingga ratusan juta rupiah dan akan dibuatkan ru- mah contoh type 21 oleh PT Adiyasa Konstindo. Perumahan itu, lanjutnya, berlokasi di dae- rah Jabotabek. Ini adalah salah satu kegem- biraan dan tanda rasa syukur semua karyawan Kabag Hukum dan Ortala, meski dilakukan dengan cara sederhana "Nasi Tumpeng". Jakarta Selatan yang berhasil meraih "Piala Adipura" tahun 1995 ini, nampak mem- bawa kesan yang cukup meng- gembirakan. Oleh karena itu tidak heran apabila banyak karyawan yang meneteskan air mata, haru. Termasuk Kabag, Presdir PT PS, Johanes Leo- pasa sebagai penanggung jawab pameran perumahan mengata- kan berbagai type rumah bernu- ansa alam akan ditawarkan ke- pada para pengunjung, terutama kepada golongan menengah ke bawah. Akan Dibuka Presiden dalam rangka HUT ke-50 RI dan secara resmi akan dibuka oleh Presiden Soeharto pkl. 16.00 Senin (12 Juni). la juga mengatakan adanya rumah contoh dalam satu pa- meran, agar calon pembeli dapat meneliti sebelum membeli, baik bahan bangunan yang dipakai maupun tata ruang dari rumah rahan Tegal Alur dan Kelurahan Kalideras tersebut, sedangkan Badan Usaha Milik Daerah Pe- rusahaan Tanah dan Bangunan (BUMD-PTB) dipercayakan mengatur sekaligus membagi- bagikan kepada masyarakat yang tergusur Assko Jakbar Teliti Tanah Bermasalah Jakarta, Juni (BY)* Asisten Sekretaris Kota Bi- dang Pemerintahan Kotamadya Jakarta Barat Solichin DJ me- ngatakan, mengenai tanah ber- masalah yang dihuni ratusan di Kelurahan Tegal Alur warga dan Kelurahan Kalideres akan diteliti secara cermat supaya ti- dak merugikan penghuni yang terkena pembebasan untuk ke- pentingan umum pada 1970 si- lam. Guna memperlancar proses pembagian kapling, tiap-tiap wi- layah membentuk tim dan me- ngeluarkan kartu putih sebagai bukti warga yang bersangkutan. terkena penertiban untuk kepen- tingan umum. Kemudian warga tersebut menyerahkan kartu pu- tih itu ke pihak PTB. Setelah berjalan beberapa ta- hun, ternyata Perusahaan Tanah dan Bangunan selaku keperca- yaan Pemda DKI Jakarta kurang Hukum dan Ortala Kantor Walikotamadya Jakarta Selatan, Euwis Widari SH. Rasa haru Hj.Euwis bukan hanya nampak pada acara selamatan ini. Akan tetapi rasa haru Euwis sudah mulai nampak sejak Piala Adipura diserahkan Presiden Soeharto kepada Walikota Jakarta Selatan, Kamis. muatan 5 orang penumpang be rikut sopir. Tampaknya sopir To- yota Kijang Tamim Hidayat tak mampu lagi mengendalikan stir dan menginjak rem, sehingga mobilnya meluncur deras lang- sung menghantam bagian bak belakang truk Tidak terasa "Air Mata" Hj.Euwis berlinang membasahi pipi. Ketika la diajak bercakap- cakap oleh "BY". Ia me- ngatakan saking terharunya men- dapatkan penghargaan tertinggi ini, air matapun ke luar. Untuk menyimpan rasa haru itu. Ia pun melap airmatanya dengan sapu tangan. Toyota Kijang yang naas itu langsung hancur dan terbalik se- hingga penumpangnya ada yang terpental keluar serta tergencet bagian depan yang ringsek. Ben- turan keras tabrakan kedua ken- daraan itu mengejutkan warga sekitar lokasi kejadian, sehingga para korban yang ternyata tewas semua dengan tubuh nyaris tak dikenali lagi dibawa ke RS PMI Bogor. Truk trailer sendiri ha- nya rusak sedikit bagian bela- kang baknya, sedangkan sopir truk Pardi (30) ternyata menghi- lang dan kini jadi buronan pe- tugas Polres Bogor sedangkan knek truk Bangun Panjaitan me- nyerahkan diri saat itu juga ke- pada petugas (047/Fax) Alam Di Istora Menurut dia semua lulusan Sekolah Dasar (SD) di lingku- ngan DKI Jakarta dipastikan da- pat ditampung di jenjang pendi- dikan berikutnya yakni sekolah lanjutan tingkat pertama (SLTP). Selamatan Piala Adipura Di Jaksel Pada ajaran 94/95 jum- Ke Halaman XI Jakarta Selatan untuk meraih Piala Adipura penuh dengan tantangan dan cobaan. Semua JAKARTA DAN SEKITARNYA tersebut serta lokasi dari peru- mahan itu. "Jangan sampai orang sudah membeli atau memesan rumah, tapi lokasinya tidak ada," tam- bahnya. Menurut dia, PT Pancakha- risma yang bergerak di bidang properti, agrobisnis, ekshibition dan reklame, akan membuat ru- mah contoh pada pameran selan- jutnya, agar calon pembeli tidak kecewa setelah menempati. Pesta Raya Sentuhan Seni Alam Nusantara '95 (Salam Nu- santara '95) ini, diiringi pameran lainnya, yang dilaksanakan oleh Perkumpulan Penggemar Bon- sai Indonesia (PPBI). Keluarga Penggemar Bekisar Indonesia (Kemari); Perkumpulan Peng- gemar Suiseki Indonesia (PPSI); Perkumpulan Pecinta Tanaman (PPT) dan Ikatan Masyarakat Perbambuan Indonesia (IMPI). (R. 22) profesional menjalankan tugas- nya, bahkan menerbitkan kartu kapling hijau tanpa merinci baik batas, maupun fasilitas sosial (fasos) dan fasilitas umum (fa- sum); dan lurah pun tidak diturut sertakan Akibat itu, lanjut sumber, ma- syarakat yang seharusnya men- dapat kapling menjadi tidak me- miliki. Yang lebih membuat ran- cu, usia tim diwilayah Pem Ko- dya Jakarta Barat seyogianya dua tahun, nyatanya belasan tahun sehingga kesempatan ter- sebut dimanfaatkan oknum-ok- num tertentu memperjualbeli- kannya. Karena PTB gagal, Pemda DKI Jakarta mengalihkan ke- Ke Halaman XI warga masyarakat Jakarta Sela tan digerakkan untuk melak- sanakan kegiatan kebersihan dan penataan lingkungan wila-yah kota Jakarta Selatan. Perjuangan ini ternyata tidak sia-sia. Adipura yang menjadi ida-man selama ini berhasil diraih. Dengan berhasilnya masyara- kat dan aparat Walikota Jakarta Selatan meraih "Piala Adipura tahun 1995 ini. Kini jadilah wilayah Kotamadya Jakarta Selatan menjadi "Kota Indah" dan Agung. Tentunya menjadi kebang- gaan tersendiri bagi warga kota Jakarta Selatan Prestasi yang telah dicapai ini, kiranya dapat dipertahankan dan bila perlu lebih ditingkatkan lagi. Warga masyarakat Jakarta Selatan telah tahu dan merasakan betapa Ke Halaman XI KEBAKARAN: Beberapa bangunan di kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jum'at siang (9/6) terbakar. Kebakaran di tengah kota Jakarta itu berhasil dipadamkan setelah tujuh mobil pemadam kebakaran dikerahkan. Sebab-sebab kebakaran dan kerugian yang ditimbulkan masih dalam penyelidikan petugas (Foto:Ant/Yayat S.Soelaeman). Jakarta, Juni (BY).- Ini suatu acara yang cukup unik, bayangkan bagaimana jadinya kalau mantan preman, mantan wanita tuna susila alias pelacur, bersatu dengan remaja masjid, lalu membentuk suatu panitia untuk melaksanakan Temu Akbar yang mereka beri nama Gesit Muharram 1416 H tanggal 30 Juni mendatang di Istora Senayan Jakarta. Mantan Preman, Pelacur, Dan Remaja Mesjid Adakan Temu Akbar Di Istora 160 juta. Acara yang bertujuan un- dana tidak kurang dari Rp tuk mempertemukan antara unsur pemuda Islam tingkat Kotamadya se DKI Jakarta, menyatukan persepsi dan ke- samaan pemikiran di dalam kegiatan remaja pemuda Is- lam DKI Jakarta melalui si- raman rohani serta untuk me- nyatukan kondisi untuk me- wujudkan peningkatan iman dan taqwa serta menyuk- seskan Gerakan Disiplin ini, konon akan menghabiskan membuahkan Yang akan tampil membe- rikan siraman rohoni, juga mubaligh kondang, H. Zae- nudin MZ. Disamping itu artis-artis orkes Dangdut di bawah naungan H.R. Oma Irama, Hamdan ATT, Ari Mukti, Neno Warisman dsb- nya akan membuat suasana menjadi hangat. Sedang Mandra dkk dihadirkan untuk suasana PBB Di Karawaci Baru Bermasalah Tangerang, Juni (BY) Pelaksanaan pelunasan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di Kelurahan Karawaci Baru Ko- dya Tangerang banyak mengha- dapi kendala. Karenanya dikua- tirkan target yang ditetapkan untuk pelunasan tahun 1995 ini tidak bisa terpenuhi. disamping itu kesadaran wajib pajak untuk melunasi pajak terhutangnya dinilai masih rendah. Beberapa kendala yang diha- dapi antaranya adalah sejumlah 899 lembar SPPT (Surat Pem- beritahuan pajak Terhutang) un- tuk warga tidak turun dari Kantor PBB di Tangerang. Selain itu banyak terdapat SPPT yang ganda, serta DPPT dari kecamz tan dan Desa lain yang masuk ke kelurahan Karawaci Baru. Dalam tahun ini Kelurahan di kawasan penghunian Perumnas I Tangerang itu ditargetkan sebesar 95 juta rupiah. Menurut Lurah Sumardi Ke Halaman XI SI NEKAD: Seorang pengendara sepeda motor ini nekad menyeberangi jembatan penyeberangan yang sebenarnya diperuntukkan bagi para pejalan kaki yang terpaksa harus menepi kepinggir. Tampaknya pengendara motor ini tidak mengindahkan gerakan Disiplin Nasional (GDN) yang sudah dicanangkan oleh Pemerintah bulan lalu. Gambar diambil di jembatan penyeberangan JLMT Haryono Jakarta Selatan kemarin. (Foto: BY/Ries). Bogor, Juni (BY) Warga Kodya Bogor dengan penuh rasa syukur dan gembira, menyambut Piala ADIPURA tahun 1995 penghargaan ter- tinggi dari Presiden Soeharto untuk kota Bogor sebagai Kota Terbersih katagori Kota Sedang di Indonesia. Sejumlah warga jalan sepanjang rute yang dilalui menyambut di pinggir-pinggir oleh rombongan arak-arakan yang membawa Piala ADI- PURA berkeliling di 6 wilayah kecamatan se-Kody Bogor, Jum'at pagi (9/6) kemarin. Penyerahan Piala ADIPURA oleh Presiden Soeharto di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta kepada Walikota Bogor Drs. H. Eddy Gunardi pada hari Kamis bertepatan dengan Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia itu, bersamaan pula dengan kota-kota lainnya di Indonesia yang menerima penghargaan serupa. BERITA YUDHA-SABTU, 10 JUNI 1995 HALAMAN III Kedatangan rombongan pem- bawa Piala ADIPURA oleh para pemuda menggunakan kenda- raan itu, setibanya di pintu tol Jagorawi disambut oleh ketua DPD Golkar Kodya Bogor "Bagaimana saudara jaksa mengapa sampai sekarang be- lum bisa menghadapkan saksi. Padahal saksi itu adalah atas pengajuan jaksa sendiri," kata hakim ketua, Soemarjono, SH sesaat memulai sidang lanjutan kasus pembunuhan berencana atas diri NyoBeng Seng di Peng- adilan Negeri Jakarta Utara, Jumat siang (9/6). "gern". Selain itu mantan preman sendiri ungkap Senno Bella Emyus(Ketua Panitia Pelak- sana - mantan preman) da- lam percakapannya dengan wartawan di Gedung DPD. GOLKAR DKI Jakarta ke- marin, akan menampilkan Tarian Massal Selendang Kuning, yang akan dibawa- kan oleh sekitar 85 penari. Menurut jaksa ketidak hadiran saksi Opiu dan saksi Avok selain salah seorang diantaranya masih berada di Singapura dan Disamping itu ungkapnya, tidak kurang dari 20 mantan preman yang lolos seleksi untuk masuk dunia rekaman lagu-lagu dangdut, ikut me- meriahkan pertemuan Tab- ligh Akbar tersebut. Disam- ping Joget ABG (Anak Baru Gede) hasil binaan Ny. Wi- ranto SH. Acara yang diperkirakan akan menghimpun massa tidak kurang dari 12.000 ini, 198 Kodya Bogor Kembali Raih Piala Adipura Sebagai Kota Terbersih Katagori Kota Sedang siplin Nasional yang telah di- canangkan oleh Bapak Presiden Soeharto beberapa waktu yang lalu", katanya. pengamanannya pun diupa- yakan dilakukan oleh para mantan preman. Walau me- nurut rencana Gubernur KD- KI Jakarta Surjadi Sudirdja, Pangdam Wiranto SH, Ka- polda Metro Jaya, Kepala Kejaksaan Tinggi/Negeri Jakarta, Ketua DPD GOL- KARDKI Jakarta H. Tadjus Sobirin, dan para pejabat teras lainnya akan hadir da- lam acara ini. Menurut Senno Bella, di Jakarta terdapat tidak kurang dari 12.900 preman, 3.000 diantaranya telah insyaf dan menjalankan hidup sebagai warga yang baik. Ada yang menjadi sopir, tukang ojek, wiraswasta dan sebagainya. Disamping itu juga terda- pat sekitar 500 mantan pela- cur yang telah kembali ke jalan yang benar. Mereka kini berada di bawah pembinaan Eman Akhman yang selanjutnya dibawa berkeliling kota Bogor. Sekitar pk. 10.00 Jum'at pagi, rombongan kirab piala ADI- PURA memasuki halaman Ba- laikota Bogor dan selanjutnya Piala ADIPURA diterima oleh Walikota Bogor Drs. H. Eddy Gunardi yang kemudian di- serahkan kepada Ketua DPRD setempat H. Eddy Suryaman, SH. Penerimaan ADIPURA di- dari Kodya Bogor mulai tahun 1991 ketika itu Walikota Bogor dijabat oleh Drs. H. Suratman. Selama itu tahun 1992 s/d 1994, Kodya Bogor hanya berhasil meraih penghargaan berupa Sertifikat ADIPURA. Setelah masa jabatan Walikota Drs. H. Suratman berakhir dan digantikan oleh Walikota Drs. H. Eddy Gunardi, ia bersama aparatnya yang didukung warga Kodya Bogor bertekad untuk merebut kembali Piala ADI- PURA yang sempat terlepas itu. sambut dan dimeriahkan dengan seni Kendang Pencak, Dangdut, Orkes Gambus serta finalis Mojang dan Jajaka Kodya Bo- gor. Terharu "Alhamdulillah, kini Piala ADIPURA berhasil kita peroleh kembali melalui tekad dan per- juangan Walikota Drs. H. Eddy Ketua DPRD Kodya Bogor Gunardi yang dikenal sangat H. Eddy Suryaman, SH ketika merakyat ini. Kita patut ber- menerima penyerahan Piala syukur kepada Tuhan Yang ADIPURA sempat terharu bah- Maha Esa berkat ridhonyalah kan meneteskan air mata gem- Piala Adipura ini berhasil kita bira, mengingat Kodya Bogor raih kembali. Kami juga selaku yang sempat dikenal juga se- Ketua DPRD menyatakan bang- bagai Kota Adipura karena per- ga dan berterima kasih kepada nah meraih penghargaan ADI- seluruh warga Kota Bogor yang PURA 5 kali berturut-turut telah berperan serta dan aktif semasa Walikota dijabat Ir. dalam memelihara dan menjaga Muhammad sejak tahun 1986- kebersihan di Kota Bogor. Ma- 1987-1988-1989 dan tahun rilah kita pertahankan budaya 1990. Piala ADIPURA lepas bersih ini melalui Gerakan Di- seorang lagi (Opiu) sedang sakit. Surat keterangan dokter tentang keberadaan saksi Opiu diper- lihatkan jaksa kepada majelis hakim dan Pembela Hormat Torong, SH. nambahkan bahwa relass pang- gilan itu sebenarnya ada di pihak penyidik Polda Metro Jaya, ha- kim ketua sempat memperta- nyakan kenapa masih di sana. Seharusnya pihak kejaksaan sendiri tahu persis prosedur un- tuk memanggil seseorang seca- ra resmi. Sementara menanggapi per- mintaan Hormat Torong, SH agar terhadap saksi diupayakan pemanggilan secara paksa, Sementara suasana sidang hakim ketua Soemarjono, SH masih tetap diwarnai suasana kembali mempertanyakan soal padat pengunjung. Bahkan relass panggilan apakah sudah Pengacara Ruhut Sitompul, SH dibuatlkan oleh jaksa? Sebab, tampak bergabung di tengah- kata Soemarjono, SH hanya tengah pengunjung lengkap de- dengan relass panggilan itulah ngan busana khas Pemuda Pan- majelis hakim baru dapat men- casila. geluarkan penetapan agar saksi dipanggil secara paksa. Menanggapi koreksi hakim ketua tersebut, jaksa James Par- dede, SH lagi-lagi berjanji akan membuatkan relass panggilan pada sidang berikutnya (Selasa- 13/6). Namun ketika jaksa me- DPD. Golkar DKI Jakarta. Hal itu diakui oleh Bonnar Manurung (Ketua Biro Pemenangan Pemilu DPD Golkar DKI Jakarta) dan Djonharro (Ketua Biro Pem- bitmassmed DPD Golkar DKI Jakarta), ketika meman- du acara jumpa pers di gedung DPD Golkar DKI Jakarta kemarin. Sidang Kasus Pembunuhan Nyo Beng Seng Jaksa Gagal Lagi Hadirkan Saksi Kunci Jakarta, Juni (BY). belum masuk dalam berita acara persidangan Untuk kedua kalinya jaksa penuntut umum, James Parde- de, SH diperingatkan ketua majelis hakim, Soemarjono, SH karena belum mampu meng hadirkan lima saksi "kunci dalam kasus pembunuhan berencana atas diri Nyo Beng Seng. Kelima saksi "kunci" itu masing-masing bernama A Lay, Tjen Piu alias Opiu, Heri Her- lambang Sabri alias Barky, Ha- san Hartono alias Asan dan Lie Pek Pou alias Pou. Namun meli- hat kenyataan bahwa kelima saksi tidak mengindahkan pang- gilan jaksa, pembela terdakwa Agiono bin Safran (46) dan Sui- dartono alias Atok (40), Hormat Torong, SH menilai bahwa ada kecenderungan jaksa James Pardede, SH kurang serius untuk menghadirkan saksi "kunci" ini. Hal itu dibuktikannya dengan fakta bahwa jaksa belum pernah membuat relass panggilan "Saya minta kepada majelis hakim agar kelima yang mulia saksi ini dihadirkan secara pak- sa, lagi-lagi Hormat Torong, SH mengusulkan. (PK.09). Sebelum sidang dibuka me- nurut tokoh organisasi Pemuda Pancasila ini kehadirannya untuk tampil sebagai saksi A de Charge (meringankan terdak- wa). Namun majelis sidang be- lum memberi kesempatan disamping keberadaannya itu Thema yang mereka ambil untuk acara ini, berbunyi: Melalui Temu Akbar Kita Tingkatkan Kualitas Sum- berdaya dan Disiplin Remaja Pemuda Islam Dalam Men- ciptakan Jakarta Teguh Beriman. Dengan 50 Tahun RI Kita Jadikan Suatu Momentum Bagi Remaja Pemuda Islam Untuk Meningkatkan Parti- sipasi Dalam Pembangunan Guna Mengisi Kemerdeka- an. (R.22).- Jadikan pemacu Sementara itu Walikota Bogor Drs. H. Eddy Gunardi dalam sambutannya menegaskan, ke- gembiraan dan kebanggaan atas diperolehnya penghargaan Adi- pura ini, handaknya tidak membuat kita jadi larut dalam kepuasan. Sebaliknya, apa yang telah kita capai ini hendaknya kita jadikan pemacu untuk lebih meningkatkan kerja keras kita dalam melaksanakan berbagai sektor kegiatan pembangunan di Kota Bogor ini maupun pem- bangunan nasional. Ditempat terpisah, Drs. H. Eddy Gunardi kepada wartawan yang mengerumuninya menje- laskan, salah satu kiat keber- hasilan meraih kembali peng- hargaan Adipura bagi Kodya Bogor antara lain merubah sistem dan mekanisme pena- nganan masalah sampah dan kebersihan. "Jika dulu sistem- nya disentralisir, sekarang ini Ke Halaman XI
