Arsip

Halaman Artikel

Halaman Lainnya

Konten

www Dirut PT. TELKOM Setyan- to. P. Santosa mengutarakan hal itu menjawab kemungkinan - kemungkinan diturunkan biaya pemasangan telepon bagi calon -calon pelanggan, di gedung Divisi Regional II Jakarta, ke- marin. Disamping itu untuk memberi MENCICIPI: Menteri Negara Urusan Pangan Ibrahim Hasan nampak sedang mencicipi makanan khas tradisional daerah Kalimantan Selatan pada acara Pameran Khasiat Makanan Tradisional. Pada kesempatan itu pula Menpangan membuka seminar mengenai Khasiat Makanan Tradisional yang diikuti dari berbagai daerah dan perusahaan swasta bertempat di Universitas Indonesia Jakarta, Jum'at (9/6). (Ipphos). Biaya Pemasangan Telepon Akan Turun Lagi Jakarta, Juni (BY).- sasi mengenai pesawat telepon yang akan menjadi pilihan calon pelanggan telepon. Biaya pemasangan sambung an telepon baru untuk wilayah DKI Jakarta sebesar Rp.700 ribu kemungkinan besar akan ditu- runkan lagi, meskipun kini pi- hak PT. TELKOM sudah mem- beri keringanan kepada calon pelanggan telepon dengan sis- tem angsuran Rp.50 ribu setiap bulannya tanpa bunga. kesempatan pihak ke 3 untuk menjadi perusahaan instalasi serta memberi kesempatan ca- lon pelanggan memilih pesawat telepon sesuai dengan seleranya, mulai tahun depan PT. TEL- KOM tidak lagi menyediakan pesawat telepon seperti yang berlaku sekarang ini. Disamping itu dikala pelang- gan akan mengajukan klaim karena adanya kerusakan atau kurang berfungsinya pesawat yang telah dikringkan PT. TEL- KOM, harus terlebih dahulu mengetahui dimana kerusa- kannya apakah di pesawat, insta- lasi atau di jaringannya. "Disini para pelanggan diuji Bahkan Ka. Kandatel diberi ijin untuk menurunkan biaya pemasangan sambungan tele- pon baru dari biaya yang ditetap kan, kalau memang daerahnya sudah dinyatakan jenuh. untuk lebih hati - hati sebelum mengajukan klaim, sebab bisa jadi PT. TELKOM meminta konpensasi kalau ternyata se- telah di periksa yang rusak bagi- an yang bukan tanggung jawab PT. TELKOM, seperti pesawat atau instalasinya yang telah diserahkan pihak ketiga secara murni ", ujar Ka. Kandatel Ja- karta Barat Jimmy R. Vilanueva menanggapi adanya rencana tersebut dalam kesempatan Dampaknya, lanjut dia, bisa mempengaruhi minat PMA (Penanaman Modal Asing) karena ketidak stabilan ekono- mi seperti gejolak harga akan -merusak perencanaan investasi dan pengembalian modal me- reka. Ia menguraikan bahwa terjadinya gejolak seperti semen dan kertas menunjukkan tekanan produsen agar terjadi kenaikan harga. Menurut dia, pemerintah seharusnya tidak turut campur dalam mempengaruhi harga, namun berikan kebijakan-ke- bijakan yang merangsang produsen, misalkan penurunan bea masuk atau pajak, agar mau menurunkan tarif. "Jangan hanya tarifnya yang ditekan tetapi biaya-biaya CATHAY PACIFIC "Dengan tidak menyediakan pesawat telepon maka PT. TEL- KOM akan menghemat sedikit- nya Rp.45 milyar dalam satu tahun kalau pemasaran men- capai 900 ribu SST, sebab untuk satu pesawat PT. TELKOM mengeluarkan dana Rp.50 ribu sampai Rp.60 ribu ", ujar Set- yanto. Hanya kini permasalahannya, masyarakat jangan sampai diru- gikan dengan hadirnya pesawat pesawat telepon yang tidak memenuhi standart yang telah ditentukan di pasaran. Untuk itu diperlukan adanya standari- - produksi tidak dimainkan atau diberikan keringanan sehingga tetap efisien," katanya. Ia kemudian membandingkan dengan Malaysia yang kurang memiliki strategi industri yang jelas, namun memiliki tujuan- tujuan yang jelas sehingga mereka memberikan insentif atau kebijakan yang merangsang produsen atau investor. Faisal mengungkapkan pula bahwa Indonesia lah satu- satunya negara yang menerap- kan izin investasi melalui BKPM untuk minta persetujuan Setneg. Mekanisme itu dapat menciptakan ekonomi biaya tinggi dan ketimpangan sosial karena di Setneg lah sering terjadi pemilihan mitra pengusa- ha nasional bila ada PMA. Sebaiknya, ujar dia, izin investasi itu dihapuskan saja dan izin usaha cukup dari depar- temen terkait dan BKPM tidak perlu mengeluarkan izin usaha. 'BKPM sebaiknya sebagai badan informasi investasi di In- donesia," katanya. Penurunan PMA Untuk mempercepat pemba- ngunan ekonomi, arus PMA merupakan alternatif terbaik dibandingkan utang luar negeri, namun arus PMA ke Indonesia makin mengecil, sementara di negara-negara berkembang. makin meningkat. Dari data tahun 1981 dan Gejolak Harga Refleksi Lemahnya Kendali Pemerintah Jakarta, Juni (BY) Gejolak harga, contohnya kasus semen dan kertas, me- refleksikan lemahnya kendali dan peranan pemerintah untuk menstabilkan perekonomian dan tidak terkontrolnya kekuatan- kekuatan ekonomi yang se- harusnya mampu dikendalikan. "Gejolak harga seperti semen dan kertas menggambarkan hancurnya asumsi-asumsi pe- merintah selama ini sebagai stabilisator," kata Dosen dan staf LPEM-FEUI, Faisal H Basri dalam seminar Politik PMA dan Pinjaman Luar Negeri yang diadakan CIDES, di Jakarta, Kamis. 1992, peranan PMA dan hibah dari negara maju (grant) ke negara-negara berkembang makin membesar, namun di In- donesia malah sebaliknya yakni peranan PMA dan hibah bantuan negara maju makin mengecil. Pada tahun 1981, arus modal jangka panjang yang masuk ke negara berkembang, peranan bank komersi mencapai 46,1 persen, grant 7,3 persen, dan PMA mencapai 8,3 persen, sementara tahun 1992, bank komersial menurun 13,6 persen, PMA meningkat 16,7 persen, dan grant meningkat menjadi 13,1 persen. "Hal itu merupakan petunjuk bahwa perekonomian Indonesia mengalami kemerosotan daya tarik relatif cepat sehingga membawa kepadanya persoalan beban untang yang cukup berat. Hal itu disebabkan karena inefisiensi di dalam perekono- mian akibat banyaknya praktek pemburuan rente dan proses perencanaan yang terlalu bisa kepada pendekatan proyek, sektoral, departemental," kata- nya. PMA JANGAN HANYA UNTUNGKAN ELIT PENGUASA Lebih jauh dikatakan, pe- nanaman Modal Asing (PMA) janganlah hanya menguntung- kan penguasa karena dampak- EKONOMI A SURABAYA HONG KONG. NON-STOP. terpisah. Sementara itu untuk memberi kesempatan para calon pelang- gan jasa telekomunikasi yang berada di wilayah operasi Kan- datel Jakarta Barat PT. TEL- KOM dalam waktu dekat akan "melempar "35 ribu SST yang merupakan sisa target semester pertama. Untuk itu masyarakat calon pelanggan tak perlu ge- lisah, apalagi Satuan Sambu- ngan itu akan lansung dapat di- kring - kan. Sedang untuk memberi doro- ngan dan pegangan bagi masya- rakat calon pelanggan telepon, kini telah disiapkan semacam selebaran yang berisikan daftar kekuatan Satuan Sambungan Telepon di beberapa daerah yang dapat langsung dilayani atau dapat kring paling lama 3 bulan. Disamping itu untuk memasuki semester ke dua ta- nya makin memperlebar ketim- pangan sosial dan menimbulkan ekonoimi biaya tinggi. "Mekanisme perizinan inves- tasi asing memungkinkan elit penguasa memilih pengusaha nasional yang mana yang dapat menjadi mitra investor asing," kata Faisal H Basri. "Keterpaksaan" investor asing untuk bermitra dengan pengusaha-pengusaha yang dekat dengan pusat kekuasaan turut menyumbang kepada ekonomi biaya tinggi, kata Faisal. Akibatnya arus PMA ke Indonesia menurun tajam, terutama tahun 1992, sementara negara berkembang lain justru meningkat. KEUANGAN Sri Mulyani dan Umar Juoro mempertanyakan keuntungan PMA bagi masyarakat dan produksi nasional. Seluruh pemerintah daerah pasti melaku- kan persaingan untuk merang- sang PMA. Namun semakin lib- eral persaingannya maka akibat- nya PMA di daerah kurang memberikan keuntungan bagi masyarakat setempat, kata Sri. Misalnya suatu mega proyek seperti industri petrokimia yang terletak di Kabupaten Serang seharusnya meningkatkan PDRB kabupaten tersebut. Namun apabila tenaga kerja dan bagian besar dari modal maupun keuntungan dilakukan di Jakarta maka keuntungan bagi masyarakat setempat sangat Direktur Utama Cathay Pacific Rod Eddington tampak ditengah diantara tim CX Indonesia (duduk dibaris depan ditengah-tengah) terutama tim CX Surabaya dan tim dari Kantor Pusat setelah menjamu sebanyak 500 tamu VIP dalam acara resepsi malam Inagurasi Penerbangan Nonstop Surabaya-Hong Kong di Ballroom, shangri-La hotel, Surabaya minggu lalu. (Foto: Cathay Pacific/R. 10). hun ini juga akan " dilempar " 50 ribu SST. Dan untuk memberi suatu kepastian bagi masyarakat yang berada di luar daerah yang hingga kini belum masuk da- lam daerah yang siap dengan jaringan, pihak Kandatel Jakarta Barat akan melakukan "Pema- saran Terbuka ". Dalam kegia- tan ini masyarakat yang ber- minat menjadi pelanggan tele- pon dapat langsung mendaftar- kan diri sebagai calon pelanggan tanpa dipungut biaya. "Mereka akan mendapat suatu kepastian kapan akan dapat dilayani atau menjadi pelanggan telepon. Dan mereka akan mem- bayar biaya pemasangan paling cepat tiga bulan sebelum kring, seperti ketentuan yang kini berlaku, dimana PT. TELKOM tidak bisa melakukan inden lebih dati tiga bulan", ujar Jimmy R. Villanueva. (R. 29).- rendah. Umar menyoroti praktek- praktek perusahaan asing yang beroperasi di Indonesia dan bantuan luar negeri. "Perusa- haan asing masih banyak meng- gunakan tenaga asing pada tingkat manajernya, walaupun ada orang Indonesia tetapi gajinya berbeda," katanya. Begitu pula dengan proyek Bank Dunia atau proyek dari negara donor yang mengharus- kan menggunakan konsultan dari mereka. Baik Umar dan Sri mengata- kan PMA merupakan alternatif terbaik untuk mempercepat pembangunan ekonomi nasional dibandingkan dengan pinjaman luar negeri (PLN), karena PMA lebih terbukti meningkatkan pertumbuhan ekonomi, semen- tara PLN kurang terbukti kore- lasinya dengan pertumbuhan ekonomi (Ant). Jakarta, Juni (BY) Rapat Umum Tahunan/RUT dan Rapat Umum Luar Biasa Para Pemegang Saham/RUL- BPPS Bank Panin memutuskan membagikan sebagian Laba setelah pajak dalam bentuk deviden tunai sebesar Rp.7,22 milyar dan Rapat menyetujui pengeluaran 60.180.462 saham baru dengan nilai nominal Rp.1.000,- per saham dengan cara penawaran Umum terbatas dengan hak Memesan Terlebih dahulu kepada para pemegang saham. Hal itu dikatakan oleh Roosniati Solihin Ececutive Vice President kemarin seusai RUT dan RULBPPS kemarin dan selanjutnya dikatakan untuk setiap 4 saham yang dimiliki pemegang saham mempunyai hak untuk membeli 1 saham baru dengan harga penawaran Rp. 1.900,- per saham. - INDUSTRI Stok Pangan Dunia Turun Di Bawah Tingkat Minimum Keamanan dua dasawarsa terakhir. Situasi pangan yang kurang menggembirakan akan terjadi di beberapa negara, terutama Afrika, katanya. la menambahkan berdasarkan Jakarta, Juni (BY) Dirjen Organisasi Pertanian dan Pangan PBB (FAO) Jacques Diouf mengingatkan bahwa situasi pertanian dan pangan glo- bal saat ini memerlukan ke- waspadaan dengan terjadinya kekurangan pangan di sejumlah negara dan stok global yang diperkirakan turun di bawah tingkat minimum bagi per- lindungan keamanan pangan dunia. Siaran pers FAO, menyebut- kan bahwa persaingan Dirjen FAO itu disampaikan dalam sambutan pembukaan per- temuan Dewan FO yang diada- kan dua tahun sekali di Roma. Diouf juga mengumumkan famalan FO tentang produksi biji-bijian tahun 1995 yang mencapai 1,9 miliar ton, turun sekitar 20 juta ton atau satu persen dari produksi tahun lalu. Tingkat produksi itu, menurut dia, tidak akan cukup untuk memenuhi kebutuhan konsumsi tahun 1995/96. Stok biji-bijian juga diperkirakan turun 270 juta ton pada akhir musim tanam tahun 1996. la juga mengemukakan bahwa total bantuan pangan dalam bentuk biji-bijian yang diberikan selama 1994/95 hanya 9,8 juta ton atau turun 16,3 juta ton dari tahun sebelumnya. Jumlah bantuan itu merupakan yang terendah selama lebih dari Cirebon, Juni (BY) Pelabuhan Cirebon belakangan ini kembali diramaikan dengan kegiatan bongkar kayu asal Kalimantan, setelah selama tiga bulan terakhir terhenti, karena dilakukan penertiban Tim dari instansi terkait di pelabuhan. Kegiatan bongkar kayu dari kapal-kapal Pelayaran Rakyat (Pelra) dalam seminggu melibat- kan ratusan tenaga kerja TKBM menjadi sumber penghasilan mereka. Karena Pelabuhan Cire- bon selama ini jarang dikunjungi kapal-kapal yang mengangkut komoditas ekspor impor, se- hingga kegiatan bongkar kayu yang berasal dari Kalimantan merupakan andalan. Kunjungan kapal Pelra yang melakukan bongkar kayur ata- rata tiap bulan lebih dari 80 kapal. Ramainya kegiatan bongkar kayu inididuga setelah mengen- domya pengawasan yang semula pada tiga bulan lalu cukup ketat. Menurut sumber di Pelabuhan Cirebon, dalam kondisi lemah- nya pengawasan belakangan ini disinyalir terjadi praktek pengi- riman kayu yang masuk tanpa dilindungi dokumen, seperti yang pernah terjadi sebelum adanya operasi penertiban. Kegiatan Bongkar Muat Kayu Kembali Ramai Di Pelabuhan Cirebon Benang Sutera Terbesar Diperkirakan jumlah kayu asal Ketapang Kalimantan yang dibongkar di Pelabuhan Cirebon mencapai kurang lebih 100.000 kubik per bulan. Dari jumlah itu ditumpangi kayu-kayu tanpa surat angkutan kayu olahan (SAKO). Pihak pemilik kayu yang berhasi meloloskan lewat kelebihan tadi mendapat bantuan oknum-oknum tertentu. Sementara pejabat di Pela- buhan Cirebon mengakui, kegia- tan bongkar kayu mulai ramai kembali. Tetapi menurutnya saat ini baru mencapai sepertiga dari kegiatan bongkar sebelum ada penertiban. 073 Penyalur (Agen "BY" SDR. M. SOLEH JI Perniagaan No 17 SUKABUMI Kinerja tahun 1994 secara umum memuaskan. Laba sebe- lum pajak mencapai Rp.59,5 milyar, sedangkan Laba setelah pajak meninggak 22,3% yaitu dari Rp.38,6 milyar di tahun 1993 menjadi Rp.47,3 milyar tahun ini. Total assets mencapai Rp. 3.411 milyar atau meningkat 9,7%, sedangkan dana pihak ketiga mencapai Rp.1.972 milyar pada akhir tahun 1994. Pinjaman yang diberikan meningkat sebesar 34,4% yaitu dari Rp.1.515 milyar menjadi Rp.2.036 milyar. Modal sendiri menjadi sebesar Rp.356,7 milyar. Earning per share Rp. 197 per saham atau meningkat 22% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. BERITA YUDHA-SABTU, 10 JUNI 1995 HALAMAN V Dengan bertambahnya modal Perseroan yang berasal dari Right Issue dan laba yang dita- han, struktur permodalan yang sehat akan menunjang perluasan usaha Perseroan yang pada gilirannya dapat lebih mening- katkan hasil usaha Bank Panin. Expansi Kredit mencapai antar Bank Panin Rp.81,4 milyar. (Rapat Umum Pemegang Sa- 20%, penempatan cadangan Pada kesempatan lain RUPS dan sisa laba setelah pajak ham) PT. Tembaga Mulia Se- sebesar Rp.40,08 milyar akan manan diputuskan sebesar Beberapa ratio penting lain- nya menunjukkan perkemba- ngan sesuai yang ditargetkan yaitu CAR sebesar Rp. 12,83% LDR 76,58%, ROA 1,82% dan ROE 17,68%. Panin Bank Keluarkan Saham baru digunakan untuk memperkuat struktur permodalan perseroan dalam bentuk laba ditahan. Rp.250 per saham yang dipe- roleh dari Laba Bersih tahun 1994. Deviden TMS Sebesar Rp. 250, Per Saham HARGA BERAS NAIK: Harga beras di pasar Induk Cipinang Jakarta Timur kemarin (9/6) mengalami kenaikan terutama pada ber Cianjur dari harga Rp. 1.050 menjadi harga Rp. 1.150, IRI dari harga Rp.850 menjadi Rp.950, IR II dari harga Rp.1.150 menjadi Rp. 1.200, Saigon Bandung dari harga Rp.1.100 menjadi Rp.1.200 dan beras Cisadane dari harga Rp.1.000 menjadi Rp.1.100. Keadaan tersebut membuat calon pembeli merasa resah akibat dari perubahan harga yang begitu cepat. (Ipphos) Jakarta, Juni (BY) Indonesia sedang memper- siapkan diri menjadi produsen benang sutera terbesar di dunia dan pemerintah akan melakukan perhitungan yang matang terhadap potensi sumber daya alam dan tingkat keahlian sumber daya manusianya. Menurut Dirjen Industri Aneka, Firdaus Ali, ketika mengunjungi pabrik pemintalan benang sutera terbesar di Indo- nesia milik PT. Jado Wanasutera di Sukabumi, Jawa Barat, Kamis, Menteri Perindustrian Tunky Ariwibowo sudah di- minta Presiden Soeharto untuk meneliti semua masalah. RI Persiapkan Diri Jadi Produsen Sistem Peringatan Dini dan Informasi Global FAO, 15 negara sub-Sahara di Afrika menghadapi kekurangan paso- kan pangan pada tahun ini dan memerlukan bantuan darurat. Saat ini, kata Soediyono, lahan peternakan ulat sutera alam nasional cukup besar yaitu Provinsi Sulawesi Selatan mencapai 4000 hektar, Jawa Tengah 400 hektar dan Jawa Barat sekitar 1000 hektar. "Tetapi, karena sistem pem- budidayaannya tidak mengguna- kan teknologi yang efektif, hasilnya tidak maksimal dan hal ini terus berlangsung selama bertahun-tahun," katanya menegaskan. Khusus Sukabumi yang me- rupakan daerah binaan perusa- haannya, Soediyono mengata- kan setiap tahunnya dapat menghasilkan 150 ton kokoh- kepompong sutera yang di- Menurut Kazu Miyamori (Dirut PT. Lembaga Mulia Semanan (TMS) mengatakan kemarin kepada pers dan selanjutnya pada tahun 1994 perseroan berhasil meraih penjualan Rp.263,675 juta yang berarti meningkat 22% diban- dingkan penjualan tahun 1993. Kenaikan itu terjadi karena adanya peningkatan volume penjualan serta peningkatan harga tembaga pada tahun 1994. Dari penjualan tsb perseroan memperoleh laba bersih untuk tahun 1994 sebesar Rp.7.515 juta. hasilkan ulat sutera-per tahun- nya. Jumlah itu sudah lebih baik dari hasil beberapa tahun lalu karena volume 150 ton per tahun itu merupakan hasil produksi nasional. Prospek pengembangan itu, kata Firdaus sangat cerah sekali mengingat potensi nasional yang besar dan didukung oleh volume pasar internasional yang se- makin lama semakin besar terutama di negara Korea Selatan dan Jepang. Dirut PT PLN Ir. Djiteng Marsudi mengatakan renca- na pembentukan dua anak Sementara itu, Direktur PT. perusahaan BUMN ini Jado Wanasutera, Soediyono yaitu PT Pembangkitan I mengatakan sebenarnya Indone- dan II, tidak lagi didasarkan sia sudah bisa menjadi produsen atas wilayah pengoperasian terbesar bahkan terbaik di dunia melainkan kapasitas daya sejak beberapa tahun lalu. pembangkitnya. Namun, peluang itu tidak terealisasi karena kurangnya perhatian pemerintah terhadap pengembangan industri benang sutera termasuk industri hulunya yaitu peternakan ulat sutera alam. Keberhasilan itu didapat dari pengembangan teknologi budi- daya ulat sutera alam yang merupakan kerja sama perusa- haan tersebut dengan Korea Selatan yang merupakan pe- ngimpor kokon. Menurut Firdaus, permasa- lahan-permasalahan secara nasional itu akan dikumpulkan dan dipelajari secara teliti untuk "Dua anak perusahaan PLN itu diharapkan sudah beroperasi Juli mendatang," kata Djiteng di Jakarta, Ka- mis kepada pers usai acara kirakan mengalami krisis Negara-negara yang diper- pangan adalah Angola, Eritrea, Ethiopia, Lesotho, Malawi, Ke Halaman XI Anak Perusahaan PLN Didasarkan Atas Kapasitas Pembangkit Jakarta, Juni (BY). US$ SINS PON.S MALS DM HK$ REAL YEN AUS BNI BBD BDN Bank Exim BRI BAPINDO BTN BCA Panin Bank Bank Bali Bank Buana Ind Bank Duta BDI Bank Tamara Bank BII Aspac Bank DANA HUTAMA Bank Utama Bank Windu Kencana mendapatkan sistem pengem- bangan yang benar-benar efek- tif. Jaya Bank Bank Dewa Ruci Bank Umum Servitia Bank Yudha Bhakti Bank Indo Monex ABN BANK Bank Aken Guna-Bank Bank Gunung Kencana Bank Bukopin Dalam rangka menjamin Metropolitan Bank kepuasan pelanggan dan Bank Dharmala meningkatkan mutu produknya. PTTMS saat ini sedang menye- lesaikan proses guna mendapat- kan sertifikat ISO 992 diharap- kan dalam tahun 1995 sudah akan diperoleh. Mengenai industri perakitan - Emas 24 Karat dikatakankabel TV, Audio dll - Emas 23 Karat yang direlokasi dari Jepang ke - Emas 22 Karat Indonesia,cukup menggem- birakan dimana tahun 1994 produk tsb berhasil diekspor senilai kurang lebih US$ 4 juta ke manca negara dengan tenaga kerja sebanyak 400 orang. (R.20). Salah satu upaya ke arah tersebut adalah dengan meman- faatkan kuota ekspor tenaga kerja di Korea Selatan yang mencapai 7000 orang dengan memilih lapangan kerja tempat tenaga kerja itu magang nanti- nya agar dapat berguna saat mereka kembali ke tanah air. "Budidaya ulat sutera alam dan industri pemintalan benang sutera merupakan lapangan pekerjaan yang harus mendapat prioritas utama dalam ekspor tenaga kerja itu," kata Firdaus. VALUTA Kurs Valuta Asing menurut PT.DINERO Pratama Internasional (DPI) JI.Batu Ceper No.50 C Jakarta, hari ini sebagai berikut: Emas (ex L.M) mutasi 53 pejabat di ling- kungan BUMN tersebut. Menurut dia, proporsal pembentukan kedua anak perusahaan PLN itu sudah diajukan kepada Menteri Keuangan selaku pemegang saham BUMN april lalu. Dikatakannya, setiap anak perusahaan itu akan me- ngendalikan pembangkit PLN masing-masing sebesar 5.000 Mega Watt (MW) yang tersebar di seluruh Indone- sia. JUAL 2.200,- 1.488,- 3.478,96 868,19 1.274,52 286,41 521 DEPOSITO BERJANGKA 22.25,- 1.620,79 1 Bln 3 Bln 6 Bln 12 Bln 10,00 % 10,00 % 12,00% 12,00% 14,00 % 14,00 % 15,00% 15,00 % 14,00 % 14,00 % 15,00% 15,00% 14,00 % 14,00 % 15,00% 15,00% 14,00 % 14,00 % 15,00% 15,00% 14,00 % 14,00 % 15,00 % 15,00 % 13,50% 14,00 % 15,00% 15,00% 9,5% 10,5% 11,00% 11,00% 12,50 % 13,00 % 14,00 % 14,00% 13,50% 14,00 % 14,50 % 15,00% 12,50 % 13,00 % 13,50% 14,00 % 13,00% 13,50 % 14,00 % 14,00% 15,00% 15,50 % 16,00 % 15,50% 13,00% 13,50 % 13,50 % 14,00% 13,00 % 13,50 % 14,00 % 14,00 % 13,00 % 13,50 % 14,00 % 14,00 % 10,50 % 11,00 % 11,50 % 12,00% 10,50 % 10,50 % 10,50 % 10,50% 13,50 % 13,50 % 15,50% 15,50% 15,50% 16,00 % 16,50 % 17,00% 13,50% 14,00 % 14,50 % 15,00% 16,00 % 16,50 % 17,00 % 17,00% 15,00% 16,00 % 16,50 % 16,50% 13,50% 13,50 % 14,00 % 12,50% 12,00% 13,00 % 14,00 % 12,50% 11,00 % 12,00 % 12,00 % 12,00% 13,00% 13,50 % 13,50 % 14,00% 15,50% 16,50 % 16,50% 17,00% 15,50% 16,25% 16,50% 16,50% 16,00 % 16,25% 16,50% 16,50 % 15,00 % 15,50 % 16,00 % 15,50% HARGA EMAS BELI 2.170,- 1.483,- 850,30 852,19 1400,26 281,24 485 21.91 1.662,79 Penjualan. Harga tersebut belum termasuk ongkos bikin dan PT. Duta Pratama Impexinco/DPI JI.Batu Ceper 50/C Tilp. 3800245 3800248 Jakarta. JUAL Rp.27.300,- Rp.26.800,- Rp.25.450,- Rp.24.100,- BELI Rp.26.850,-