Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Berita Yudha
Tipe: Koran
Tanggal: 1996-03-08
Halaman: 01

Konten


REZA/BY Puteri Indonesia 1996 Air Mata Alya Rohali TEPAT seperti dugaan BY sebelumnya, Alya Rohali akhir- nya terpilih sebagai Puteri Indonesia 1996. Setelah namanya diumumkan dewan juri, Alya tak kuasa menahan haru dan air matanya pun tumpah dari matanya yang indah. Kalau Alya terpilih, ini memang berkah baginya. Soalnya, ketika ingin mendaftarkan diri mengikuti Puteri Indonesia 1996, Rohali, sang ayah, kabarnya sempat tak menyetujuinya. Untunglah, ibunya mendorongnya untuk tetap ikut. Satu hal yang menarik dari pernyataannya ketika malam perhelatan Puteri Indonesia 1996 di JDC, Kamis (7/3) adalah soal kewanitaan. "Sebagai seorang wanita Indonesia. bagaimanapun harus ingat kodrat. Harus berperan sebagai wanita," tegasnya. Itulah Alya, gadis kelahiran Jakarta, 1 Desember 1975, yang suka membaca berita-berita kriminalitas di koran. Suzuki Katana, uang Rp. 5 Juta, telpon genggam, serta beberapa hadiah dari sponsor dibawanya pulang sebagai hadiah Puteri Indonesia 1996. Selamat! (tin) Gemerlap Puteri Indonesia, Baca Edisi Besok Tommy: Cantik Itu Relatif TOMMY Soeharto tertawa terbahak. "Ah, cantik itu relatif," sahut Tommy ketika BY menggodanya semalam da- lam malam final Putri Indone- sia dengan pertanyaan menge- nai penilaiannya tentang kecantikan pemenang perta- ma, Ayu Rohali dari Jakarta. Tommy yang semalam da- lam acara di Jakarta Hilton Convention Center tampil sangat ganteng, masih terus tertawa ketika ditanya pen- dapatnya, cantik mana anta- ra Putri Indonesia 96 Ayu Rohali dibandingkan Putri Indo- nesia 95 Santy Manuhutu, yang juga teman dekat Tommy. Sempat tampil di panggung diapit Putri Indonesia 95 dan Putri Indonesia 96, Tommy dengan pakaian serba hi- tam, dasi dominan merah dan kemeja putih, nampak sema- kin prima. Satu-satunya putra Pak Harto yang masih Harapan I. Yudith Nurwulan (Bengkulu) II. Ni Putu Helena J Mason (Bali) III. Ria Novita (Kaltim) ◆ Puteri Persahabatan: Santy Ferry (Aceh) ◆ Puteri Favorit dan Puteri Pariwisata: Airin Rachmi Diany (Jawa Barat) ◆ Puteri Fotogenik: Sheila Meutia (Jakarta) ◆ Puteri Lingkungan: Irma Yubellina Mandatjan (Irian Jaya) ◆ Puteri Intelegensia: Yudith Nurwulan (Bengkulu) Diana Tuntut Rp100 Miliar dari Charles HARIAN UMUM BERIT Menurut tabloid populer itu, putri berusia 34 tahun me- nolak tawaran yang lebih kecil untuk mengakhiri 15 tahun REUTER pernikahannya dengan pewa- ris takhta Kerajaan Inggris. "Uang sekitar 15 juta poundsterling sudah ditolak, namun bukan oleh puteri. Menurutnya uang sebesar itu tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan dalam sisa hidupnya. Jangkauan berpikirnya memang jauh ke depan," siar koran itu mengutip salah satu pembantu khusus Diana. Namun Istana Buckingham, yang kecolongan atas pengu- muman persetujuan Diana untuk bercerai dan bahwa ia akan mempertahankan gelar, kediaman dan akses terhadap kedua puteranya, menganggap pemberitaan itu spekulatif belaka. "Segala perundingan antara pengacara kedua pihak ber- Bersambung ke halaman 11 Dua putri pemimpin besar Asia bertemu di Indonesia Saloon, Wisma Negara, Kamis (7/3). Ny Mohtrama Benazir Bhutto-putri mantan PM Pakistan Zulkifar Ali Bhutto- menerima kunjungan kehormatan Ny Siti Hardiyanti Rukmana - putri Presiden Soeharto dan mantan Ketua GNB - dalam suasana akrab penuh kekeluargaan. MEMPERTINGGI KETAHANAN DAN PERJUANGAN NASIONAL INDONESIA JUMAT, 8 MARET 1996 Dua Putri Pemimpin Besar Bertemu Jakarta, BY ri masing-masing, keduanya merupakan tokoh perempuan paling populer. Pakistan minta dukungan masuk ASEM Jakarta, BY Presiden Soeharto menegaskan, bangsa Indo- nesia tidak mungkin melupakan jasa dan pera- nan Pakistan dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Bapak pendiri negara Pakistan, Mo- hammad Ali Jinnah, telah memberikan dukung- an kuat terhadap perjuangan bangsa Indonesia pada tahun-tahun awal kemerdekaan. Peristiwa ini benar-benar menarik. Selain mereka adalah putri-putri dua pemimpin be- sar di kawasan ini, mereka sen- diri merupakan tokoh pemim- Presiden Soeharto: RI tak akan Lupakan Jasa Pakistan pin di negerinya. Benazir ada- lah PM Pakistan, sementara Mbak Tutut adalah Ketua DPP Golkar, anggota MPR RI dan sejumlah jabatan lain. Di nege- Kepala Negara menandaskan hal itu sema- lam dalam jamuan santap malam resmi untuk menghormat Perdana Menteri (PM) Republik Is- "Bukan saya mengundang atau minta untuk bertemu dengan PM Pakistan itu, tapi beliau yang mengundang dan ingin me- nerima saya," ungkap Megawati menjawab pertanyaan wartawan, Kamis (7/3), seusai memberikan ceramah pada Kursus Staf Senior TNI AD Angkatan V 1995/1996 di Bandung. Menurut rencana, pertemuan PM Benazir Bhutto dengan Ketua Umum DPP PDI Megawati Soe- karnoputri dijadwalkan hari ini (8/3) pukul 12.05 WIB di Wisma Negara Jakarta. Putri proklamator RI ini me- Jakarta, BY Menteri Perindustrian dan Perdagangan, Ir Tunky Ariwi- bowo menegaskan, selain PT Timor Putra Nusantara (TPN) belum ada lampu hijau bagi perusahaan otomotif lain yang hendak memproduksi kendara- an nasional. "Pemerintah masih mem- prioritaskan PT TPN untuk berproduksi lebih dulu," kata Tunky Tegaskan Soal Mobil Murah "Baru Mobil Timor, yang Lain Belum" (FLBHI), kemarin, sebagai ins- titusi intra-organisasi YLBHI (Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia). Artinya Fe- derasi LBH se-Indonesia ini merupakan lembaga yang ma- sih dinaungi YLBHI. Adapun struktur kepemimpinan dan pola kerja FLBHI, menurut Mulyana W Kusumah --Di- rektur Eksekutif YLBHI-- akan disusun dalam waktu dekat. Mengenai kebutuhan berbagai fasilitas FLBHI akan didukung Fauzan SH LLM (Badan Ekse- kutif YLBHI), Maelani (LBH Bandung), dan Rita Serena Ko- libonso (LBH Jakarta). Untuk menjalankan roda FLBHI, untuk semntara dilak- Bersambung ke halaman 11 Puteri Indonesia 1996 Terbentuk, Federasi LBH se-Indonesia I. Alya Rohali (DKI Jakarta) II. Diah Palipur Yudha Wati (Jateng) III. Gusria Setiani (Sumbar) lam Pakistan Mohtrama Benazir Bhutto dan su- aminya, Asif Ali Zardari, di Istana Negara, Jakarta. PM Pakistan bersama rombongannya yang berjumlah cukup besar, 102 orang, antara lain Asif Ali Zardari, ibunya Ny Nusrat Bhutto, Men- lu Sardar Aseff Ahmad Ali, Menteri Perdagang- an Chaudhry Ahmad Mukhtar, Menteri Pertaha- nan Aftab Shabhan Mirani, dan Menteri Permi- Bersambung ke halaman 11 Tunky kepada wartawan di Ja- karta, Kamis (7/3). Mbak Tutut melakukan kunjungan kehormatan ber- sama adiknya, Hutomo Manda- la Putra atau Tommy Soeharto dan suaminya Indra Rukmana. Menurut rencana, Bambang Trihatmodjo juga ikut serta, namun tak jadi karena ia mem- punyai acara yang tak dapat ditinggalkan. Begitu akrabnya suasana pertemuan, sampai- sampai waktu yang dijadwal- Bersambung ke halaman 11 Megawati Soekarnoputeri: Ni Made Tiani Tanggapi Onky Divonis Setahun. "Saya Diundang Benazir, Bukan Minta" "Yang Penting Onky Kembalikan Uang Saya" nyatakan, pertemuan dengan PM Pakistan harus dilakukan sebagai konsekuensi sesama anggota Gerakan Non Blok (GNB). "Kena- pa saya bertemu dengan PM Paki- stan, ini konsekuensi logis dari ki- ta sebagai anggota gerakan Non Blok," ujar Megawati. "Sebagai salah satu kekuatan orsospol di Indonesia, kalau beliau (Benazir- Red) mengun- dang, saya terima dengan baik un- dangan itu, apakah sebagai priba- di ataupun sebagai Ketua Umum partai (PDI). Bukan dalam satu Bersambung ke halaman 11 Sebelumnya, Rabu (6/3) lalu bos Bimantara Bambang Tri- hatmodjo mengatakan, dalam waktu dekat perusahaannya juga akan mengajukan izin un- tuk menjadi salah satu perusa- haan yang memproduksi ken- daraan nasional dengan harga jual Rp 35 juta. Diperkirakan, sangat hati- Gubernur KDKI Jakarta Surjadi Soedirdja menjelaskan sistem parkir baitu kepada wartawan usai acara pemapa- ran dengan Badan Pengelola (BP) Perparkiran DKI di Balai- kota, Kamis (7/3). YUDHA MILIK UMEN PERS NASIONAL SURAKARTA Bambang Widjojanto Belum Jelas Mendukung atau Tidak Jakarta, BY sanakan oleh Badan Eksekutif dari LBH-LBH yang secara hi- "Kelompok Enam" berhasil YLBHI. Menurut rencana di rarkis berada di bawah naung- membentuk Federasi Lembaga dalam struktur FLBHI, diben- Bersambung ke halaman 11 Bantuan Hukum se-Indonesia tuk sebuah federasi yang tediri hatinya pemerintah untuk memberikan izin bagi per- usahaan mobil nasional selain PT TPN, berkait erat dengan masalah pendapatan negara. Sebab, perusahaan yang diberi izin untuk memproduksi ken- daraan nasional bea masuk kandungan komponen otomotif yang diimpor harus ditanggung Bersambung ke halaman 11 Jakarta, BY Hasil rapat pertemuan nasional LBH se-Indo- nesia diperoleh kesepakatan sebagai berikut: LBH se-Indonesia asih tetap memasalahkan eksistensi legal Panitia Pemilih. Di samping itu proses kerja panitia pemilih menyimpang dari azas-asas jurdil, dan tidak sesuai dengan AD/ ART YLBHI. Adanya manipulasi dalam pemilih- an Ketua Dewan Pengurus YLBHI. Administrasi di YLBHI tidak wajar. Jakarta, BY "Pada dasarnya, parkir sis- Pemda DKI Jakarta akan tem otomatis ini adalah usaha menerapkan parkir sistem untuk mengefisienkan pungu- otomatis pada sejumlah kawa- tan parkir. Namun begitu, sifat- san perparkiran off street (di lu- nya baru gagasan dan tahap uji ar marka jalan). Uji coba per- coba," ujar Gubernur. tama dilakukan di kawasan parkir Pasar Mayestik, Keba- yoran Lama, Jakarta Selatan, dengan total beaya perangkat otomat sebesar Rp 400 juta. Adanya sikap mengabaikan nilai-nilai demokrasi yang selama ini menjadi komitmen perjuangan YLBHI. Hal ini ditandai adanya kecenderungan sikap para pemegang kekuasaan YLBHI yang hanya berorientasi pada nilai-nilai hirarki kekua- Jika dalam ujicoba di sejum- lah kawasan parkir di kom- pleks perbelanjaan, pusat kera- maian atau kawasan parkir di luar areal jalan (off street) men- datangkan keuntungan dalam arti penerimaan pungutan me- ningkat, kata Gubernur Sur- jadi, bukan mustahil tahap uji- coba ini akan berlanjut menja- Bersambung ke halaman 11 NDARI/BY London, BY Puteri Diana rupanya ma- sih 'hangat' sebagai pembuat berita. Ia menuntut 30 juta poundsterling (sekitar Rp100 milliar) sebagai penyelesaian Pemda DKI Ujicoba Ujicoba Garuda Siapkan 24 Pesawat Besar perceraian Charles. Demikian lapor su- ratkabar The Sun edisi Kamis kemarin. Parkir Otomatis YITNO BY Harga Rp. 500,- No. 922 Th. ke XXIX Ⓡ TERBIT 12 HALAMAN Jakarta, BY Ni Made Tiani, pelapor ka- sus penipuan oleh Onky Alex- andér, tidak terlalu peduli atas hasil putusan Pengadilan Ting- gi (PT) Jakarta yang mengu- atkan vonis Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Barat menjatuh- kan vonis setahun terhadap bintang Si Boy itu. Bagi Tiani, yang penting Onky mengemba- likan uangnya. Garuda Indonesia mempersiapkan 24 pesawat berbadan lebar pada 5 embarkasi untuk mengangkut 195 ribu calon jemaah haji Indonesia. Untuk Jakarta, disiapkan 10 pesawat B-747 untuk me- ngangkut 91.750 calon jemaah yang dibagi dalam 200 kelompok ter- bang (kloter). Demikian diungkapkan Dirut Garuda Soepandi di Jakarta, Kamis (7/3). Dijelaskan Soepandi, selain Jakarta ada 4 embarkasi lain. Yakni: Medan disiapkan 2 pesawat B-747 untuk mengangkut 17 ribu calon jemaah yang dibagi dalam 38 kloter. Surabaya 6 pesawat MD-11 dengan 48.750 calon jemaah yang dibagi dalam 120 kloter Ujungpandang 4 pesawat DC-10 untuk mengangkut 23.500 jemaah yang dibagi dalam 68 kloter. Balikpapan 2 pesawat DC-10 untuk mengangkut 14.000 calon jemaah terbagi dalam 40 kloter. Memindahkan sambungan telekomunikasi secara tidak resmi akan dikenakan sanksi denda atau pencabutan. Laporkan setiap pemindahan sambungan telekomunikasi Anda kepada Kantor Daerah Telekomunikasi setempat. bungi BY, semalam. Onky "Boy" Alexander akhirnya memang harus mene- rima putusan PN Jakarta Barat yang memvonis dirinya 1 tahun penjara, karena permintaan bandingnya ditolak PT Jakarta. Kasus ini bermula dari lapo- ran Ni Made Tiani yang merasa ditipu Onky dan menderita ke- rugian Rp 200 juta. Ni Made Tiani membeli tanah berser- "Yang penting dia mengem- tifikat bodong yang cacat hu- balikan uang saya, karena uang kum, karena sebelumnya sudah itu kan uang saya bukan milik dijual kepada Achmad. Dan, Onky," kata Made yang dihu- dari orang tua itu Onky juga Komentar Sesama Artis "Istrinya kan Kaya, Kenapa Nggak Bantu?" Devi Permatasari: Hera Rambitan: Inneke Koesherawati: "Kebijaksanaan ini terpak- Bersambung ke halaman 11 sa ditempuh oleh Pemda DKI karena tidak ingin ada per- masalahan sosial di kemudian hari. Utamanya, mereka yang tak memiliki keahlihan dan ke- Angkut 195 Ribu Jemaah Haji 1996 trampilan. Agar penjaring- Jakarta, BY annya banyak menemu- kan hambatan, saya minta se- mua walikota di lima wilayah melakukan operasi secara se- rentak," jelas Gubernur KDKI Jakarta Surjadi Soedirdja ke- pada BY belum lama ini. Ohya, akhir- nya dihukum juga? Padahal kasus itu cukup lama. Yang je- Saya juga kaget. Tapi, ba- gaimanapun juga kasus itu 'kan masih di- proses. juga ada peru- bahan. Yang je- las, no comment saja. Itu 'kan urusan dia. Wa- Pasti aktor yang lagi menjadi idola sudah mengalami kasus berat yang demi- kian. Apa- lagi pengan- duh, saya ini sihan juga, yah. Mungkin inilah salah satu risi- suka latah, ta- kutnya kalau saya omong bisa salah ko seorang public figure. Coba, deh, kalau tin baru. Soal dia dihukum satu tahun, maksud. Tapi, yang jelas, saya ikut sedih Onky itu cuma anak biasa, nggak mungkin saya no comment saja. Herannya, dan kasihan. Dia 'kan lagi banyak seheboh itu. Atau dia itu nggak beristri istrinya 'kan kaya, kenapa nggak bantu sih? (nda) diomongin orang. Apalagi istrinya kaya. Paula. Gubernur DKI Jakarta: Hasil Putusan Rapat FLBHI Beban, Pendatang tak Terampil saan dengan mengabaikan sikap dan pandang- an-pandangan LBH daerah, badan eksekutif, dan konsistuen-konsistuen lain LBH. Dengan mengabaikan aspirasi daerah aka telah menimbulkan disintegrasi organisasi dan hancur- nya semangat kolegalitas dalam tubuh YLBHI. Rapat sepakat mendesak Dewan Penyantun untuk menyikapi dan mengambil langkah- langkah yang tepat dan arif mengenai proses pencalonan dan pemilihan Ketua Dewan Pengu- rus YLBHI sebelum dirumuskan solusi yang da- pat menghindarkan YLBHI dari proses disin- tegritas yang semakin tajam. TELKOM "Saya bukan bermaksud ti- dak manusiawi atau kejam ter- hadap para pendatang itu. Sa- ya justru kasihan karena tanpa surat-surat lengkap mereka akan terlantar. Dan, kalau dibi- arkan Pemda DKI justru disa- lahkan dan dianggap tidak ma- nusiawi, "kilahnya.Mulai 11 Maret 1996 mendatang, Dinas Kependudukan DKI Jakarta akan menggelar Operasi Yustisi Kependudukkan di seluruh wi- Bersambung ke halaman 11 layah DKI. Selain mendata SANTO BY las kalau saya komentari, ra- sanya nggak e- tis. Itu 'kan urusan dia. Ka- mengeruk keuntungan Rp 20 juta. Perbuatan itu dila- kukan Onky bersama An- ton HP Sapardan, ayah On- ky. Belakangan ayah Onky dinyatakan tidak bersalah. Made mengungkapkan, di- rinya tahu putusan PT Jakarta atas banding Onky itu dari se- buah majalah. "Waktu saya baca Pos Film, saya tidak ber- pikir soal vonis itu. Yang saya harapkan adalah kembalinya uang saya," katanya. Bersambung ke halaman 11 Saya sung guh kasihan, lho. Sebagai seorang Jakarta, BY jumlah pendatang pasca dan Pengusutan Soedarsono ke- Gubernur KDKI Jakarta Lebaran, operasi bertujuan pada wartawan, Kamis (7/3). menandaskan para pendatang menciptakan tertib adminis- "Pertambahan warga Ibukota, baru yang tidak memenuhi ke- trasi kependudukan warga ditinjau dari aspek kependuduk- kan, harus selalu terpantau dan tentuan Perda Nomor 5 Tahun ibukota. 1991 agar dipulangkan saja ke Demikian dikemukakan Ke- terdaftar Salah satunya, melalui kampung halaman. Karena, pala Dinas Kependudukan DKI operasi yustisi," katanya. katanya, sudah cukup banyak Jakarta Soemarto didampingi pendatang baru tak memenuhi Kepala Sub Dinas Pengawasan syarat masuk ke Jakarta. Aki- batnya, mereka menjadi beban berat bagi Pemda DKI. Bersambung ke halaman 11 Susahnya Jadi Pendatang di Jakarta Satu KTP "Tembak" Rp 150.000 Jakarta, BY Persoalan klasik menghadang Pemda DKI Jakarta setiap kali pasca lebaran. Berbondong-bondong, bak semut men- dekati gula, ratusan ribu warga baru dari berbagai daerah datang ke Jakarta. Pasca lebaran tahun lalu tercatat se- dikitnya 250.000 jiwa pendatang menyerbu ke Jakarta. Dan, pasca lebaran tahun ini diperkirakan jumlahnya sekitar 250.000-300.000 jiwa. Padahal, menjadi pendatang di Jakarta benar-benar tidak ringan. Pertarungan demi pertarungan harus dihadapi. Mu- lai dari mencari tempat tinggal, pekerjaan. Dan, akhirnya, mengurus kartu identitas. Belum lagi harus menghadapi petugas operasi yustisi. "Wah, ternyata jadi pendatang baru di Jakarta susah ya..... Pakai acara dioperasi yustisi segala. Ternyata untuk tinggal di Jakarta, tak hanya cukup membawa diri, memiliki peker- jaan dan tempat tinggal saja," tutur Suyono (28), pendatang asal Madiun, Jawa Timur. Suyono benar. Menjadi pendatang ke Jakarta tidak sema- ta persoalan papan dan sandang. Menyangkut pula persoalan Bersambung ke halaman 11