Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Berita Yudha
Tipe: Koran
Tanggal: 1996-03-08
Halaman: 03

Konten


BERITA ETRO Lagi, RAS/BY LOKASI PEKERJA JATUH - Di gedung ini, Nursalim tewas terjatuh. HA Jakarta, BY Indra Lesmana tewas digilas BMW ber-Nopol B 311 KK, saat tidur di bahu jalanan Jalan Pengandaran VI Ancol Barat, Jakarta Utara, kemarin. Tubuhnya tergeletak di jalanan. Pakaiannya bewarna merah karena darah membasahi tubuh dan pakaiannya. Tak ada sedetik, sosok itu pun meregang nyawa dan tewas. Sementara sedan me- wah BMW itu, langsung melesat meninggalkan sosok Indra. Jerit tangis pun membahana. "Indra meninggal. Indra me- ninggal," jerit seorang ibu. Sosok itu ternyata bocah berusia tiga tahun. Indra Lesmana, demikian nama lengkapnya. Anak kedua pasangan suami istri Tarwin dan Sofiah. Rasimun yang mengendalikan kemudi mobil mewah tersebut, ternyata bukanlah sosok tubuh pengemudi Melainkan tukang kebon Priyadi, pemilik mobil BMW. MED Majid, yang telah dipercaya mengemudikan setiap hari, sungguh kaget mendengar peristiwa, Rasimun menabrak bocah dengan sedan BMW yang telah dipercayakan kepadanya. Mereka berdua di mata majikannya Priyadi, memang tak beda. Perbedaan hanya sebatas pada tugas. Yang disayangkan adalah berani-beraninya Rasimun membawa mobil mewah semacam itu. Menurut sumber di Satuan Reserse Polres Jakarta Selatan, sejak terjadinya peristiwa per- ampokan yang mengakibatkan dua penjaga keamanan roboh bersimbah darah, seorang resi- divis yang dinyatakan sebagai TO (target operation) telah menghilang dan tidak dike- tahui ke mana perginya. Kini, pihak kepolisian masih mencari residivis tersebut yang diduga kuat terlibat dalam peristiwa yang terjadi di IMS. Celaka, jadinya. Indra kena tabrak, saat ibunya Sofiah belanja ke Pasar. Menurut Sofiah, Indra selalu ditidurkan di bahu jalan itu karena berdekatan warung yang dijaga suaminya yang berada di tepi jalan. Saat tidur itulah, kata Tarwin, ayah korban, kepada BY, Indra ditabrak. "Tanda-tanda bahwa naas hari itu, akan menimpa ke- luarga tidak ada sama sekali." (gar/bap) Soal Perampokan di IMS Diduga Residivis Jakarta, BY Empat perampok yang menganiaya dua petugas ke- amanan IMS (International Moving and Storage) --ber- lokasi di Jalan Warung Buncit 81, Jakarta Selatan-- hingga terkapar berlumuran darah, Senin (4/3) dini hari lalu, salah satunya diduga residivis. Dugaan tersebut didasarkan pada beberapa keterangan Indra Lesmana Tewas Sarang Pemalsu Astra Digerebek Digilas Sedan BMW yang berhasil dihimpun pihak Polres Jaksel dan barang bukti berupa sepatu dan sandal yang sekarang masih tersimpan di Polres Jaksel. Meski dugaan kuat bahwa pelaku adalah or- ang luar perusahaan tetapi juga tidak menutup kemungkinan adanya orang dalam yang ter- libat, tegas sumber. Imron langsung pingsan se- telah dipukul kepalanya dari belakang, sedangkan Sugiman, petugas keamanan yang per- nah menjadi anggota ABRI ini, sempat melakukan perlawanan sengit terhadap empat orang perampok tersebut.(fan/ery) Sopir Bus Kota Berkelahi Jakarta, BY Bermula dari saling salib kendaraan, kemudian terjadi pelototan, lalu berbuntut adu mulut. Tak puas. Dua sopir ang- kutan kota itu pun berkelahi. Muka keduanya babak belur ter- kena bogem mentah. Kendaraan dibiarkan begitu saja sehingga menyebabkan kemacetan dan ratusan penumpang kedua bus tersebut telantar. Lagi, Pekerja Tewas Peristiwa yang terjadi Kamis (07/02) sekitar pukul 15.30 WIB di bundaran Hotel Indonesia itu, melibatkan Hamdani (30). Proyek Pembangunan Perumahan Telan Korban Jiwa sopir bus Bianglala 69 No Pol B 7131 BK jurusan Ciputat-Kota-- dengan Suryoto (31) --sopir bus PPD 213 No Pol 7672 ZT jurusan Kampung Melayu-Grogol. Ulah kedua awak bus ini sempat membuat kesal para penumpangnya dan pemakai jalan lainnya. Menurut para penumpang, peristiwa yang terjadi menjelang Jakarta, BY Lagi pekerja gedung tinggi tewas terjatuh. Nasib naas itu dialami Nursalim (45)-asal Klaten-, warga Jalan SMP 110 RT 001 RW 003 Ceger, TMII, Jakarta Timur, kemarin siang sekitar pukul 11.30 WIB. Dia tewas terjatuh dari lantai delapan ke lantai lima. Saat itu, Nursalim ikut pada proyek gedung perkantoran yang dikerjakan kontraktor PT Pembangunan Perumahan (PP) --beralamat di Jl Wahid Hasyim No 101, Jakarta Pusat. Ke- adaan korban saat ditemukan, luka bagian da- gu, pipi kiri sobek, dada memar, dan kepala ba- gian belakang luka berat. sebut hendak memutar di bundaran. Entah siapa yang memulai terlebih dahulu, kedua kendaraan itu berusaha saling men- dahului. Pihak PT Pembangunan Perumahan di lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) tidak mem- berikan jawaban apapun. Setiap pimpinan dan karyawan di proyek tersebut bungkam seribu ba- hasa. Seorang wanita yang diduga pimpinan proyek di sana mengatakan, "Disini tidak terjadi apa-apa." Padahal, Ir Hendriardi S, teknisi di perusahaan tersebut mengakui adanya kece- lakaan kerja tersebut. Kecelakaan kerja yang merenggut nyawa se- orang tukang kayu tersebut, diduga diaki- batkan pengamanan yang kurang memadai di proyek tersebut. "Dia tidak memakai sabuk pe- ngaman," ujar seorang saksi mata yang melihat kejadian secara langsung. "Saya mendengar gedebuk suara orang ter- jatuh di samping saya," ungkap saksi mata yang tidak mau disebutkan namanya. Saksi juga mengatakan bahwa memang di lokasi tersebut tidak ada jaring pengamannya. Namun, Ir Hendriardi menyangkal bahwa di proyeknya tidak menggunakan jaring penga- man. "Sebagian menggunakan jaring pe- ngaman, jadi hanya sebagian yang tidak," jelas Hendriardi. Jakarta, BY Pemalsu merek dagang ba- rang-barang produk PT Astra International berhasil dig- erebek petugas Polres Metro Jakarta Barat, Rabu (7/3) siang. Toko Lancar Abadi yang berlokasi di kawasan Sawah Besar, Jakarta Barat meru- pakan pusat kegiatan pemal- suan itu. Terbukti ketika digerebek petugas, ditemukan beberapa barang bukti berupa, alat pem- buat stiker dan perlengkapan proses packings Jakarta, BY Seperti diberitakan (BY, 5/3) bahwa Selasa dini hari telah terjadi perampokan di PT IMS yang mengakibatkan dua pen- Ternyata semua pedagang jaga keamanan Sugiman Har- yang mendiami JP 054 Rawasari tosuwito (50) dan Imron bin merasa tidak puas atas aksi Asmawi (56) menderita luka, pembongkaran itu yang menurut cukup serius. mereka tidak melalui prosedur yang benar. Sebab JP 054 yang berdiri sejak tahun 1975 baru berakhir 31 Maret 1996. Menurut Manager PT Astra OS International, Dwi Nugroho SH, pemalsuan merek barang- barang produk Astra itu diketahui pertama kali oleh Tim Penyelidik Astra. Mereka pada mulanya belum tahu ten- tang adanya pemalsuan itu. Dalam melakukan tugasnya untuk mengetahui keadaan barang-barang produk Astra di Punut (47) asal Klaten, yang juga tinggal di lokasi proyek, pada petugas kepolisian Polsek Metro Menteng mengatakan bahwa korban terjatuh dari lantai delapan ke lantai lima ketika sedang membuat kolom untuk lewatnya cor- coran. Entah bagaimana awalnya, tiba-tiba kor- ban melayang jatuh dari lantai delapan Pengamatan BY di lokasi terjadinya peristiwa menunjukkan bahwa di proyek tersebut jaring pengaman dan sabuk pengaman yang disebutkan tidak terlihat. Dan hanya beberapa pekerja terlihat menggunakan helm pengaman, sedangkan seba- gian lainnya tidak terlihat. (ras) Pekerja Tewas di Gedung Tinggi Jumat, 26 Januari 1996: Maryono terjatuh dari lantai 15 ketika mengerjakan proyek apartemen di Jalan Raya Senen, Jakarta Pusat. Tubuhnya hancur. Seorang temannya, selamat. Minggu, 4 Februari 1996: Dua pekerja masing-masing Mulyono (24) dan Sulistiono (19), seperti biasanya melakukan pengecoran. Tiba-tiba saja tengah mereka bekerja, crane yang mengantar adonan semen terputus dan melayang jatuh. Keduanya sedang mengerjakan proyek pembangunan Apartemen Darmawang- sa (Darmawangsa Residences) di Jakarta Se- latan. Senin, 12 Februari 1996: Siswanto dari divici AC di proyek pembangunan gedung perkantoran Mitrako di Tanah Abang, Jakarta Pusat, sekitar pukul 09.30 WIB, tewas setelah terjatuh dari lantai 17 ke lantai 14. Korban berdiri tak seimbang ketika membawa penutup AC yang akan dikerjakannya di lantai 17. Kamis, 7 Maret 1996: Nursalim (45) - asal Klaten--, warga Jalan SMP 110 RT 001 RW 003 Ceger, TMII, Jakarta Timur, sekitar pukul 11.30 WIB, tewas terjatuh dari lantai delapan ke lantai lima. Saat itu, Nursalim ikut pada proyek gedung perkantoran yang dikerjakan kontraktor PT Pembangunan Perumahan. (ras) pasaran, tim tersebut mencoba yang dipalsukan adalah merek membeli beberapa jenis barang resmi Astra yang sudah punya di Toko Lancar Abadi. nama besar Jakarta, BY Sedikitnya 114 kios di lokasi JP 054 RT 13/09, Kelurahan Rawasari, Jakarta Pusat bakal dibongkar semua oleh para pemilik tanahnya. Kegiatan pembongkaran itu dimulai, kemarin, terhadap 25 kios pengrajin rotan dan sebuah warteg yang berdiri di atas tanah milik Haji Abdullah alias Haji Balok (72). Adapun kios lainnya, akan mengalami nasib serupa mulai hari ini. Barang-barang yang dibeli untuk diteliti adalah kanvas kopling dan regulator (rang- kaian perlistrikan di mesin mobil). Namun setelah dilaku- kan penelitian ternyata ba- rang-barang yang dijual dengan merek Federal (merek resmi Astra) ternyata palsu. Modus pemalsuan merek da- gang ini, dengan cara membuat stiker dan packing palsu yang dilakukan di Toko Lancar Abadi.rub yatedbledoq Ketika dilakukan penyeli- dikan oleh pihak Astra pemilik toko mengaku hanya mela- kukan proses jual beli. Namun ketika dilakukan penggeled- ahan oleh polisi di toko tersebut ditemukan master percetakan stiker dan perlengkapan pack- ing barang. Selain menjual barang-ba- rang palsu untuk dikonsumsi dalam kota Jakarta, Toko Lan- car Abadi juga mengedarkan barang-barang tersebut sam- pai ke luar kota. Dengan demi- kian toko tersebut selain "berstatus" dealer juga ber- status distributor. Keterangan tersebut juga diperkuat oleh Supervisor PT Astra International, R Bagus Dwiantho SH yang menga- takan bahwa setelah dilakukan Sampai sekarang pemilik pengecekan ternyata 75 sampai Toko Lancar Abadi yang terdiri 80 perşen barang-barang yang dari bapak, ibu dan anak masih dijual di Toko Lancar Abadi dimintai keterangannya oleh adalah barang-barang dengan penyidik Polres Jakarta Barat. merek palsu. Tragisnya, merek (din/may) Sebelum dibongkar, demikian Haji Balok, para pedagang telah diberi pengarahan, bahwa masa kontrak mereka sudah selesai dan tak bisa diperpanjang lagi. Lebih lanjut dikatakan bahwa alasan pembongkaran itu sebenarnya karena pertimbangan estetis semata. "Keberadaan kios- kios itu tak sedap dipandang mata, apalagi tempat itu sangat strategis," ujarnya. Menurut Haji Balok, pembongkaran atas kios- Ketika BY menanyakan, apakah para peda- kios di tanah miliknya merupakan hasil kesepa- gang tidak berkeberatan atas tindakan pem- katan bersama dengan para pedagang. Seha- bongkaran itu, Haji Balok mengatakan, "Mereka rusnya pembongkaran itu telah dilakukan pada sama sekali tidak berkeberatan, bahkan sebalik- bulan Nopember 1995. Tetapi atas pertimbangan nya mereka mengucapkan terima kasih". (pet) Pedagang tak Puas, Tuntut Ganti Rugi milik Komarih, berupa mesin sanyo, radio tip, sepeda. Karena serakah, ia merasa kurang ba- nyak hasil kejahatannya yang telah disem- bunyikan di tempat lain. Ia pun kembali mama- Jr. Teluk Gong Raya Diskotik Toko Sport ngejar Ilham yang berlari kencang. Jarak 200 meter dari arena pencurian, warga Kampung Keranggem Rt 002/Rw 004 Kelurahan Jati-Pondok Gede Bekasi ini berhasil dipatah- Kali Grogol Sekolah Surat -Ruang Guru Ruang Perpustakaan Rumah korban Ruko Lantai IV ikut terbaks Diskotik "BONANZA" Perpustakaan dan Ruang komputer Keterangan Bidang yang ikut terbakar Korban Posisi korban dalam denah Selain tujuh korban jiwa, kebakaran di Jalan Teluk Gong, Rabu (6/3) memakan korban lainnya. Sejumlah bahan EBTANAS (Evaluasi Belajar Tahap Akhir Nasional) di Sekolah Kristen "Harapan Zaman" terbakar habis. Turut musnah pula, ratusan Buku Induk, 493 buku rapor, serta sejumlah ijazah siswa. "Kami bingung, sebab tara pihak yayasan, jumlah arsip di disket komputer juga kerugian mencapai Rp 500 habis terbakar," keluh Yudhi juta. "Sebab, selain meng- Christian, Kepala Sekolah hanguskan gedung, kebakaran SD. "Kerugian lainnya, se- ini juga memusnahkan per- dang kami data untuk kami alatan sekolah, seperti 20 unit laporkan ke Kanwil Dikbud," komputer, 1 unit keyboard (or- tambahnya. gan), 2 unit OHV (Over Head Projector) sejumlah kipas angin dan sound system," pa- par JE Andy, Sekretaris Ya- Kebakaran yang melanda ruang perpustakaan, ruang komputer, ruang guru dan ruang tata usaha ini memaksa yasan. sekolah berlantai tiga ini me- liburkan semua siswanya yang terdiri dari TK, SD, SMP dan SMU hingga Senin (11/3). Padahal, pelaksanaan EBTA- NAS tinggal dua bulan lagi. "Senin nanti, kegiatan be- lajar mengajar akan kami lakukan di ruang yang tidak terbakar dengan fasilitas seadanya," kata Y. Limbong, Kepala Sekolah SMP. Menu- rutnya, meski dalam keadaan prihatin, EBTANAS harus tetap terlaksana. SITUASI KORBAN DAN KERUGIAN KEBAKARAN TELUK GONG JI. Teluk Gong Raya RT. 005/17 Kel. Pejagalan, Jakut. Rumah H. Sahrudin Posisi ke-7 korban kebakaran "Semua korban sudah dikuburkan di daerah asalnya masing-masing. Selain di Jakarta, mereka akan dibawa ke Tasik- malaya dan Tegal. Hanya satu yang be- lum saya ketahui, yaitu Darsun," kata Sekolah Harapan Zaman Diliburkan Hingga Senin Kerugian Diperkirakan Lebih Rp 500 Juta Diakuinya pula, kebakaran ini sempat mempengaruhi ke- giatan belajar mengajar. Untuk itu, pihaknya semen- tara ini meliburkan para sis- wanya. "Sekalian merapikan ruangan, agar bisa digunakan sebagai ruang belajar," katanya. Melihat banyaknya murid dari tingkat TK hingga SMU, sementara ruangan akan terbatas, pihaknya memberlakukan sistem shift. TURUN LANGSUNG - Y. Limbong (Kepala SMP) JE Andy Selain itu, diungkapkan JE (Sekretaris Yayasan) dan Yudhi Christian (Kepala SD) turun Andy, pihaknya telah me- langsung membenahi bekas kebakaran (6/3) yang Jumlah Kerugian nerima bantuan dari Kanwil menghanguskan sebagian bangunan Sekolah Kristen Menurut taksiran semen- Depdikbud DKI Jaya sebesar "Harapan Zaman". Bantuan Korban Kebakaran Teluk Gong TIAN ARIEF/BY Kios-Kios di JP Rawasari Dibongkar Sehari Rata-Rata Rp 750 Ribu kemanusiaan, rencana itu ditunda hingga selesai lebaran. HABIS kebakaran, Teluk Gong 'kebanjiran'. Banjir bantuan sangat mengenaskan dengan sekujur badan hangus --atau yang datang mengalir, bak air bah. "Dua hari kemarin saja, tepatnya jadi arang-- mengundang rasa penasaran masyara- bantuan yang kami kumpulkan jumlahnya hampir Rp 1,5 juta. kat untuk melihatnya. Hari ini sekitar Rp 750 ribu," tutur Susanto, petugas Posko Bantuan Kebakaran. Di sana, tersedia kotak untuk menampung dana bantuan. Masyarakat yang merasa iba, dengan sedirinya merogoh kocek memberikan bantuan alakadarnya --mulai dari cepek (Rp 100), sampai ceban (Rp 10.000). Lain halnya dengan Kebakaran di Muara Baru yang agak 'seret' bantuan, Posko Kebakaran yang terletak dekat lokasi bekas kebakaran ini, begitu beruntung dengan bantuan yang melimpah. Selain bantuan spontan dari masyarakat, tercatat bantuan dari Camat Penjaringan, Lurah Pejagalan, PMI Jakut, Posko Walikotamadya Jakut dan FKPPI. Selain uang, jenis bantuan lainnya adalah beras, mi instan, biskuit, kecap, serta baju-baju bekas laik pakai. JUMAT, 8 MARET 1996 3 TK, SD, SMP & SMU "HARAPAN ZAMAN Warung Toko kelontong milik Haji Sahrudin Penting Terbakar Kantor guru, Kepsek, TU: Kerugian sekolah diperkirakan 500 juta. Ratusan surat penting (bahan EBTANAS, Buku Induk, Rapor, Ijasah). Komputer, Keyboard, OHV, Kipas Angin dan Sound System. panjangan tidak diberikan, merupakan pembunuhan se- Pemda seharusnya bermu- cara halus terhadap para peda- syawarah dengan para peda- gang. Pemda, apapun terjadi," tan- tangnya yang didukung rekan- rekan seprofesinya. Menurut koordinator para pedagang, mereka telah ber- usaha memperpanjang izin usaha di tempat itu dan kini sedang diproses. Ternyata yang didapat sebaliknya, mereka harus angkat kaki secepatnya. Yang membingungkan, lanjut- nya, pembongkaran itu tidak dari pihak Pemda. disertai surat pemberitahuan gang untuk mencari jalan "Kami bukan K-5 liar. Kami keluar terbaik yang mengun- tak pernah lalai membayar tungkan kedua belah pihak," sewa pakai tanah, membayar ujarnya. uang retribusi, uang kebersihan Sumber BY di Polres Jakarta dan keamanan", ujarnya se- Pusat mengatakan, permbong- ngit. "Pokoknya kami akan karan tersebut belum dapat berjuang sampai ke tingkat dilaksanakan tuntas karena negosiasi antara pemilik tanah dengan pemilik kios tentang ganti rugi belum tercapai. "Tak Mengenai status tanah sam- boleh langsung asal bongkar..pai saat ini masih belum jelas. sebelum semuanya beres." Menurut beberapa sumber, ta- Sementara itu, Ny Rita yang nah itu sebenarnya tak bertuan. telah bertahun-tahun mengais Tetapi sejauh ini sedikitnya 25 rezeki di situ sangat berang orang, termasuk Haji Balok atas pembongkaran itu. Dia mengklaim sebagai pemilik ECSTASY tiba-tiba men- ini disinyalir palsu, dibuat di merupakan turunan amfetamin 12 jenis tablet, dengan berbagai "Kalau memang izin per- mengatakan pembongkaran itu atas lahan JP 054 itu. (pet/ras) cuat ketika Rivardi Sukarno Indonesia dan kadar campuran dan bernama kimia Methyldio- varia Putra alias Aldi tewas di rumah zat kimianya sudah sangat ryn Methamphetamine (MD- dollar, flipper, hammer, bon Ria Irawan, tahun 1993. Juga membahayakan tubuh manu- MA) pertama kali diciptakan di jovi, mike tyson, play boy, apple, angel, white dove, pink Jerman, tahun 1983. Lebih lanjut dijelaskan, "Pa- Kandungan ecstasy menu- polos, dan pink gendut. Ecstasy atau inex sebetul- penggerebekan di Kebayoran da dasarnya obat itu racun, apa- rut para ahli yaitu Lysergic acid Inn. Kematian mereka memang lagi kalau pemakaiannya diethylamine (LSD), yang nya sejenis obat perangsang diduga keras, disebabkan ec- disalahgunakan, seperti memi- dicampur dengan amfetamin, (stimulant) yang membang- stasy, pil laknat yang mem- numnya sampai over dosis. Ke- kokain atau heroin. Amfetamin kitkan rasa ria (euforia), me mungkinan besar dapat me- sendiri digolongkan ke dalam naikkan gairah berlebihan (ec- renggut nyawa orang." jenis zat adiktif, yaitu bahan stasy) dan menekan rasa lapar. Jika orang meminum pil Purnawirawan Pamen ABRI yang dapat menimbulkan rang- Ecstasy, Pil Laknat Pembawa Maut warna antara lain flash, Maling Serakah Tewas Dikeroyok saat Paulus Hartawan alias sia. Wawan yang tewas saat Jakarta, BY Begitu turun dari tempat tidur dan melang- Akibat serakah, Ilham bin Arip (25) tewas kah ke luar, maksud mengambil air wudlu, mengenaskan dikeroyok massa di sebuah kebon di alangkah kagetnya. Komariah melihat sosok daerah Cakung Payangan-Bekasi, Rabu (6/3). Ia manusia berada dalam rumah malam itu. Secara tertangkap basah melakukan pencurian di rumah spontanitas, ia berteriak maling. Hj Komariah, tak jauh dari tempat kejadian. Malam itu, Ilham yang lolos masuk ke dalam bawa maut. Ilham pun takut, lalu melarikan diri. Masya- Awalnya ecstasy dipasok dari rakat sekitarnya mendengar teriakan itu. Massa luar negeri terutama dari Ame- waktu pulang kantor itu berawal ketika kedua kendaraan ter- rumah dan berhasil menguras barang-barang keluar dari markas masing-masing dan me- rika. Tapi kini sudah mulai di- ini juga menerangkan, "Kini, sangan dan ketergantungan laknat ini, ia akan selalu ber- Pemangkas Rambut Jakarta, BY Rp 700.000. Itu merupakan faatnya karena bertepatan bantuan rutin tiap tahun. setelah kami mendapat mu- "Tapi sangat terasa man- sibah." (ian) Penjahit Barangkali, inilah salah satu taktik panitia untuk meng- galang dana simpati dari masyarakat. Selain itu, lokasi kebakaran di tengah keramaian, memudahkan petugas untuk menyeru masyarakat agar membantu para korban kebakaran. "Mungkin esok lebih banyak lagi bantuan yang datang," ujar Susanto yang juga anggota FKPPI Ranting Pejagalan ini Posko darurat yang terletak di pinggir jalan Teluk Gong optimis. Kemudian ia meraih mikrofon untuk berhalo-halo. Raya yang padat kendaraan ini, senantiasan dikerumuni ma- "Saudara-saudara sekalian. Saya ketuk hati saudara yang bu- syarakat. Pasalnya, di sana terpampang foto-foto yang meng- diman, agar memberikan sumbangannya di Posko ini," serunya gambarkan para korban kebakaran. Kondisi korban yang pada pengguna jalan yang sedang dilanda kemacetan. (ian) Di Manakah Keluarga Darsun? DARSUN yang mencuat ke per- Susanto, petugas Posko Kebakaran di sela-sela puing reruntuhan. "Kalau saja mukaan, salah satu korban kebakaran di lokasi kejadian. petugas Pemadam Kebakaran tidak Teluk Gong (6/3), belum diketahui mengais-ngais puing reruntuhan, tujuh keluarganya sampai sekarang ini. Jena- korban yang hangus terbakar mungkin sahnya masih tersimpan di lemari tak ditemukan," kata Kusman, seorang pengawetan mayat RSCM Jakarta. petugas Sudin Kebakaran Jakarta Utara. buat di beberapa tempat di Indo- menurut data Bakolak Inpres psikis. nesia dan sudah beredar luas di 6/1971, jumlah pemakai ecsta- Tiga jenis ecstasy yang ber- pasaran ibukota. sy di Indonesia sudah sekitar ada di pasaran yaitu ecstasy Karena banyak kendaran di samping kiri dan kanan, bidang putarnya menjadi sempit sehingga kedua bus yang berukuran be- suki rumah dengan maksud mengambil barang- kan warga masyarakat. Saking jengkel dan emo- ber BY di Badan Koordinasi duduk Indonesia atau 100 or- bah perangsang lain dan ec- gigi selalu menggigit. Telapak Menurut keterangan Sum- 0,06 persen dari seluruh pen- tulen, mirip ecstasy dan ditam- gerak ke sana kemari mulai dari kepala hingga ke kaki. Mulut selalu ingin mengunyah apa saja, sehingga kelihatan sar tersebut saling senggol. barang berharga lainnya. Melihat kendaraannya penyok baik Hamdani maupun Suryoto, saling pelotot dan Namun sial baginya, saat melongok ke sana-ke mari langkah mencari ba- tangan keluar keringat tak sinya kaki dan tinju melayang ke tubuh Ilham, Pelaksana Inpres 6/1971 (Ba- ang lebih." stasy-ecstasian alias palsu. hingga tewas di tempat. Anggapan kolak Inpres 6/1971) menye- Tak hanya di Indonesia, di Ecstasy yang beredar dan henti-hentinya. yang benar. Kedua sopir yang sudah mulai naik darah tersebut, rang perhiasan, tiba-tiba Hj Komariah pemilik ru- korban dikirim ke RSCM Jakarta oleh Polsek sebagai Psikotropika bukan ecstasy sering menjadi pe- bentuk, yaitu tablet sebesar saat" atau sorga dunia. 21.30 butkan, negara di dunia ini, di Indonesia ada dua mereka inilah "kenikmatan se- narkotika, yang beredar saat nyebab kematian. Ecstasy yang kancing baju dan kapsul. Ada (sas) turun dari kendaraan masing-masing dan saling adu jotos. (don) mah, bangun ingin menjalankan shalat tahajud. Jati Asih. (gar/ben) Namun menurut petugas kamar mayat RSCM, korban yang berasal dari Tegal mereka beri surat jalan untuk ke kuburan Kapuk, Jakarta Utara. "Mung- kin kalau mereka (keluarganya, red) cukup punya uang, jenasah akan dibawa kan dalam posisi terpisah, kecuali dua ke Tegal," katanya. korban di pintu samping dalam keadaan Menurut penuturan petugas pemadam berpelukan. "Semua korban sudah sukar kebakaran, semua korban ditemukan di dikenali lagi," katanya. (ian/gar) Dikatakan Kusman, korban ditemu-