Arsip

Halaman Artikel

Halaman Lainnya

Konten

HARIAN UMUM YUDHA MEMPERTINGGI KETAHANAN DAN PERJUANGAN NASIONAL INDONESIA Antar Kita Sesudah Banjir, Kebakaran Bibir masih basah membicarakan banjir, rumah-rumah yang kebanjiran ma- sih belum selesai dibersihkan, berita kebakaran di Jakarta sudah muncul. Kalau waktu banjir orang menderita karena air, sekarang mereka yang ru- mahnya kebakaran justeru membutuhkan air untuk memadamkan api. Me- mang di musim hujanpun bisa saja terjadi kebakaran. Tetapi di Jakarta ini lazim- nya kebakaran itu terjadi pada musim panas. Musim kemarau, dimana tanah kering dan air sulit didapat. Sebagai satu kota metropolitan tentu Jakarta mempunyai Barisan Pemadam Kebakaran. Malahan paling lengkap dan ampuh dibanding barisan pemadam kebakaran kota-kota lainnya. Dulu mobil-mobil pemadam kebakaran dipusatkan di kantor Barisan Pema- dam kebakaran di Jalan Matraman Raya. Sekarang dipecah lima. Di Jakarta Pusat, Barat, Timur, Utara dan Selatan. Kalau terjadi kebakaran di Tanjung Priok atau Grogol, tidak perlu menunggu mobil pemadam kebakaran dari Matraman. Di Jakarta Utara ada Barisan Pe- madam Kebakaran sendiri. Kalau kurang, dengan cepat daerah-daerah lain membantu. Sebetulnya penyebab kebakaran kebanyakan adalah karena korstluting lis- trik atau kecerobohan penggunaan kompor minyak tanah atau lampu cempor. Boleh dikatakan semua rumah di Jakarta sudah dialiri listrik. Hanya saja da- lam memelihara kabel-kabelnya sering tidak teliti. Kabel-Kabel yang rusak, pu- tus atau pembalutnya digigit tikus, bisa menimbulkan percikan api. Bila diseki- tarnya terdapat bahan kayu atau bahan yang mudah terbakar, api akan mem- besar. Demikian juga bila penggunaan kompor minyak tanah tidak hati-hati, bi- sa terjadi ledakan. Api dengan cepat membesar. Dapur terbakar, ibu-ibu biasa- nya panik. Penyebab lain tentu juga ada, termasuk kebakaran yang disengaja. Penera- ngan dan penjelasan sudah diberikan. Pengalaman selama ini tentu juga bisa dijadikan pelajaran untuk mencegah terjadinya kebakaran. Tetapi kalau sudah datang musim panas, udara Jakarta sering diliputi warna merah yang timbul da- riapi kebakaran. Orang lalu menyebutnya sebagai "si jago merah". Kebakaran paling akhir yang terjadi hari Rabu dinihari di Kelurahan Pejagalan Jakarta Utara bukan hanya menghabiskan lima rumah, tetapi juga menelan korban jiwa. Tujuh orang telah tewas terbakar. Mereka tampaknya tidak mampu menyelamatkan diri karena udara panas dan asap tebal membuat badan mere- ka lemas. Akhirnya, terbakar dalam rumah. Penyebabnya masih diselidiki polisi, tetapi dugaan keras karena korsluiting kabel listrik. Konon, pemilik rumah melakukan penambahan stroom tanpa se- izin PLN. Satu pelajaran lagi bagi masyarakat untuk tidak main-main atau sem- brono dengan kabel listrik. Waktu jakarta dilanda banjir berbagai pihak mengemukakan, banjir itu terjadi akibat ulah tangan manusia juga. karena tidak memperhatikan lingkungan dan bahkan merusaknya. Kebakaran-kebakaran yang terjadi juga kebanyakan akibat ulah atau tangan manusia juga. Jadi kalau hendak mencegahnya, pertama-tama harus datang dari kemauan manusia itu sendiri. Janganlah karena menginginkan kesenangannya terpenuhi, hal-hal yang bi- sa menimbulkan akibat sampingan tidak diperhatikan. Filsuf Inggeris Herbert Spencer (1820-1903) sudah mengingatkan, bahwa kehidupan manusia menjadi kesengsaraan akibat kebodohan manusia itu sen- diri. H Endang Achmadi Pojok Berita Dengan dalih melakukan ruilslah, seorang pengusaha mencaplok tanah ma- syarakat seluas 4,7 Ha di Bintaro Kalau masyarakat sudah hapal. Cara ini sudah biasa dipakai sejak dulu. Sedikitnya, 300 karyawan PT PCT mengadu ke Depnaker Bekasi karena mendapat perlakuan sewenang-wenang dari pengusaha. Mudah-mudahan Depnaker berada di pihak mereka. Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: HM Soegeng Widjaja Pemimpin Perusahaan: Drs Bagjo Purwantho Dewan Redaksi : Alex Dinuth, H Endang Achmadi, Moed Avianto, Ngatidjo, MW. Alamat Redaksi/klan/Sirkulasi : Jl. Rawajati Timur Komplek Kalibata Indah Blok K 11 Jakarta Selatan Telp. 7946994-5, 7947001-3 Fax. 7946993 ISSN: 0852-6583 Penerbit PT Berita Yudha Press Jakarta. Izin Terbit No. 0141/SK/Menpen/SIUPP/A/-7/1966 Tgl 15 Februari 1986. Bank BRI Kebayoran Baru, Bank Bumi Daya Kebayoran Baru, BNI 1946 Kebayoran Baru. Giro Pos No 12770 No Telex 47174 Yudha ia Harga Iklan: Iklan Umum Rp 6.000,-/mm kolom Iklan Duka Cita: Rp 3.000,- Iklan Keluarga : Rp 4.000,-/mm kolom. Iklan Mini Rp 3.000,-/baris (maksimum 10 baris); Iklan Kuping halaman muka (1 kolom x 60mm) Rp 720.000,-; Iklan Berwarna (full color) Rp 12.000/mm kolom; Iklan 2 warna Rp. 8.000,-/mm kolom. (Harga tersebut belum termasuk PPn) Harga eceran dalam kota Rp 500,-/ekspl. Harga eceran luarkota ditambah ongkos kirim. Dicetak oleh Percetakan PT. Golden Web Jakarta Isi di luar tanggung jawab percetakan. DIALOG Hijrah ke Jakarta Dan Kebijakan Pemulangannya Hijrah ke Jakarta Merupakan Gejala Sosial Konstan Rencana Pemda DKI Jakarta memulangkan pendatang baru melahirkan sikap pro dan kontra. Dua tokoh, Dr Parsudi Suparlan dan Dr Emil Salim tidak melihat relevansinya. Untuk memberikan gambaran umum seputar masalah ini, kami sajikan laporan khusus dari dua kubu ini. Laporan pertama hari ini pemikiran Dr Suparlan dan Emil Salim serta cara pengurusan Kipem. Sedangkan pemikiran pro kami sajikan untuk Sabtu, (09/3). Di bawah inti sari pemikiran mereka PROBLEMA-pendatang baru di Jakarta ditinjau dari pelbagai aspek- nya bukanlah masalah kecil. Persoalan itu makin diperuncing oleh kenyataan banyak tumpahan sosial dari desa a- dalah manusia-manusia dengan kuali- tas pendidikan dan ketrampilan yang belum bisa dipertanggungjawabkan untuk persaingan keras dan kurang bersahabat di ibukota ini. Kebijaksanaan memulangkan me- reka kembali, urai, Gubernur DKI Ja- karta, Surjadi Soedirdja merupakan upaya sangat manusiawi. Dengan de- mikian, Pemda menghindari kenyata- an bahwa para pendatang terlantar di kota besar ini. Justru dia menjadi ma- salah, jika mereka terlantar. "Kalau mereka kemudian terlantar, ini yang tidak manusiawi," urai orang pertama Jakarta ini. Dalam perspektif politik, Pemda Jakarta juga menuntut agar para pen- datang baru juga memperlengkapi diri dengan pelbagai surat identitas. Tuju- annya, urai Surjadi selain sebagai ke- lengkapan administratif juga untuk pendaftaran Pemilu 1997 nanti. Rencana Pemda ini mendapat ten- tangan. Tidak kurang dari sosiolog perkotaan Dr Parsudi Suparlan. Penu- lis buku "Kemiskinan di Perkotaan" itu memahami arus urbanisasi sebagai gejala sosial yang wajar. Ciri ini me- nyebabkan dia mengatakan tradisi "hijrah" ke ibukota merupakan gejala sosial konstan yang tidak bisa dihin- dari dan selalu hadir menyertai suasa- na Lebaran. Akibatnya, gelombang ur- ban masuk ibukota tak akan dapat di- bendung lewat cara apapun, termasuk melalui seperangkat peraturan yang ada. "Amat sukar membendung mere- ka datang ke Jakarta, termasuk sepe- rangkat antisipasi lewat jaminan pe- kerjaan dan tempat tinggal sebagai- mana ditegaskan gubernur," katanya. Menciptakan Lapangan Kerja Sendiri Ketika dikonfrontasikan dengan kebijaksanaan Pemda, Suparlan pun menegaskan bahwa sekalipun Pemda mengimbau supaya tidak boleh datang bila tanpa dilengkapi surat dan ke- Prosedur Pembuatan KARTU IDENTITAS PENDUDUK MUSIMAN (KIPEM) Apabila anda adalah penduduk musiman, lengkapi identitas anda dengan KIPEM. Dengan memiliki KIPEM anda dianggap sebagai tamu yang sah di wilayah DKI Jakarta. Dasar Hukum Keputusan Gubernur KDKI Ja- karta no 399 tahun 1995 Penduduk Musiman adalah seti- ap warga negara Indonesia yang datang dari luar DKI Jakarta yang bertempat tinggal tidak terus menerus dan yang bersang- kutan tidak bermaksud menjadi penduduk DKI Jakarta. KIPEM adalah kartu yang dibe- rikan kepada penduduk musi- sebagai bukti pelaporan kepada Pemerintah DKI Jakarta. man Ketentuan 1. Setiap penduduk musiman wajib mendaftarkan diri kepada pem- da DKI paling lambat 14 hari sejak yang bersangkutan bertem- pat tinggal di DKI Jakarta. trampilan diri, semua ini tidak akan ada artinya karena kaum urban meng- anggap mereka datang sebagai keha- rusan. "Sesungguhnya tidak ada kaum urban yang tidak punya pekerjaan dan rumah tinggal sebab hal itu bisa diper- olehnya kemudian," ujarnya. Ketika berbicara tentang kemung- kinan pendatang tidak mendapatkan pekerjaan di kota metropolitan, Su- parlan tegas mengungkapkan fakta se- baliknya. Menurut dia, pendatang yang sudah terbiasa bekerja keras itu justru bisa menciptakan lapangan pe- kerjaan baru, terutama sektor infor- mal. "Jadi, meski tanpa pendidikan dan ketrampilan, tak mungkin mereka tidak memperoleh pekerjaan," kata- nya. Soal tempat tinggal pun menurut dia tidak ada masalah. "Mereka ting- gal di bantaran kali atau lahan terla- rang lainnya, dan ini terbukti banyak buruh musiman yang tidak memiliki rumah tinggal, tapi secara de fakto tergolong warga Jakarta. Sesudah saya selidik ternyata, per- soalan pada cara penentuan rekening air. Petugas yang berasal dari perusa- haan yang ditunjuk Perusahaan Air Minum (PAM) Bekasi tidak memeriksa meteran air. Mereka hanya mereka- "Mengingat kenyataan itu, seyog- yanya Pemda membuka pusat kegiat- an sekitar Jakarta atau bahkan di luar Jawa, seperti pusat industri, ekonomi, dan sebagainya. Tujuannya, supaya kaum urban tersebar, tidak cuma ke Jakarta," lanjutnya. Pemikiran Suparlan diperkuat DR Emil Salim. Menteri Koordinator Lingkungan Hidup yang pernah du- duk dalam sejumlah Kabinet Pemba- ngunan itu justru melihat persoalan dalam kaitan lebih mikro. Tokoh tenang itu melihat dana untuk penda- taan pendatang baru sebaiknya digu- nakan untuk keperluan lebih penting. Khususnya bagi pembangunan fasili- tas perkotaan. Daya tarik kota Dalam pandangan Emil Salim, se- perti juga Suparlan, urbanisasi meru- pakan gejala sosial tidak mung- yang kin dihindari. Terdapat dua faktor yang memicu timbulnya gejala urbani- sasi, urainya. Yakni daya tarik kota dan kesempatan kerja. "Selama kedua faktor itu tidak ber- ada dalam posisi timbangan setara, 2. Pendaftaran penduduk musiman dilakukan di kelurahan di mana yang bersangkutan bertempat tinggal. 3. Setiap penduduk musiman yang telah berusia 14 tahun atau te- lah menikah wajib memiliki KIPEM. 4. KIPEM berlaku untuk jangka waktu 6 bulan dan tidak dapat diperpanjang lagi. 5. KIPEM yang hilang atau rusak da- pat diganti dengan yang baru sete- lah mendapat Keterangan Lapor Hilang dari Kepolisian. 6. Untuk mendapatkan KIPEM yang bersangkutan harus mengajukan permohonan kepada Kepala Kelu- rahan dengan mengisi formulir yang ditetapkan Kepala Dinas Ke- pendudukan DKI Jakarta. Persyaratan 1. Surat pengantar RT/RW setempat. 2. Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan atau Surat Jalan dari daerah asal. 3. Dua (2) lembar pas foto ukuran 2 x 3 cm. 4. Biaya retribusi Rp 1.000,00. Prosedur 1. Penduduk musiman menyiapkan Ter?????... Kar??? Pelayanan Kami !! Jalan anda rusak? Telepon rusak? Atau pelayanan bank di tempat anda kurang memuaskan? Kirim tulisan atau keluhan kalau boleh dengan foto ke redaksi. Sebab kolom ini untuk anda. Syaratnya; tinggal mem-fax-kan ke (021) 794-6993. Atau melalui pos ke redaksi Jl. Rawajati Timur Kompleks Kalibata Indah Kav 9-12 Jakar- ta Selatan. REDAKSI fax: (021) 794-6993 Rekening PAM saya meningkat reka. Karena itu, kadang-kadang bisa tajam? kurang. berarti arus urbanisasi akan semakin deras menggelinding ibukota," kata- nya. Jakarta sebagai pusat pemerintah- an, industri, ekonomi dan pusat kegi- atan lainnya tetap menjadi primadona warga urban menyerbu bila tidak di- antisipasi dengan penyediaan lapang- an pekerjaan di daerah asal warga. "Meski demikian, Jakarta milik repu- blik. Orang bebas keluar masuk dan ti- dak ada peraturan yang melarang o- rang datang ke Jakarta," katanya. bukan menjadi hak monopoli warga Demikian pula masalah fasilitas, ibukota. Alhasil, operasi Yustisi yang dilaksanakan Dinas oleh Kependu- dukan tak lain hanya seperangkat in- formasi mengenai warga DKI, dan ini tidak berarti akan membendung arus urbanisasi yang semakin menerpa ibukota. "Sebab, bila hanya deras warga ber-KTP DKI yang boleh ting- gal di DKI, berarti mengingkari hak warga untuk menikmati republik," tandas Emil Salim. Tinggal tak tetap musiman KIPEM (kartu identitas penduduk musiman) Lapor ke Kelurahan. Syarat : Pengantar RW/RT etempat. KTP daerah + Surat jalan. Pas photo 2x3, 2 lembar. Mengisi persyaratan administrasi 12111 Pendataan menteri yang ramah dan suka senyum dalam pandangan itu adalah informasi perihal kependu- dukan tentang DKI Jakarta, tidak le- bih. "Jadi, tidak perlu Dinas Kependu- duk bila tujuan akhirnya hanya sebu- dukan melakukan pendataan pendu- ah data, tanpa aspek lain. Dan, data tersebut bisa saja sudah ada di BPS maupun BKKBN," katanya. Yang paling penting, bagaimana PROSEDUR PENGURUSAN KTP DAN KIPEM od grew thatong T Prosedur pengurusan 7 hari. 6. Permohonan disetujui dan ditan- datangani kepala kelurahan. 7. Pemohon membayar retribusi se- suai dengan ketentuan yang berla- ku. 8. Pemohon menerima lembar Surat Permohonan KIPEM. 12.KIPEM diserahkan kepada pemo- hon. Ketika berbicara tentang Operasi Yustisi oleh Dinas Kependudukan DKI Jakarta, Emil justtu tidak melihat perlunya: "Pendataan para penduduk bisa saja dilaksanakan Biro Pusat Statistik (BPS) atau Badan Koordina- tor Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) ketika melakukan survei penghitungan penduduk," ujarnya. "Melalui pendataan oleh kedua ins- tansi tersebut, Dinas Kependudukan taan," tambahnya. tidak perlu lagi melaksanakan penda- Ketentuan khusus KIPEM tidak dapat diberikan kepada 1. Warga negara asing. 2. Warga negara Indonesia keturun- an asing. 3. Penduduk musiman yang bertem- pat tinggal di daerah atau lokasi yang terlarang, sengketa, dan seje- KIPEM Kadang-kadang sebaliknya. Dan Kepada pihak PAM, saya minta mungkin untuk menutupi segala keku- perlu ditinjau kembali pembayaran Saya warga Rawa Lumbu Utara, rangan, mereka langsung menjumlah- rekening saya. Saya yakin, perusahaan Bekasi. Selama ini biasanya memba- kan keseluruhan kekurangan pemba- sebesar PAM tidak mau menggunakan yar rekening air PAM sebesar Rp 6.000. yaran dan menagihnya saat mereka te- totalitas ketergantungan saya yang Tetapi, bulan ini, saya harus memba- mukan adanya kekeliruan dalam pe- hampir total untuk memeras saya yang yar hampir Rp 400.000. Ya hitung saja nentuan rekening. Artinya, kekeliruan sama sekali tidak mungkin berkem- prosentase kenaikan rekeningnya. Ra- karena penentuan rekening di bawah bang secara ekonomis ini. sanya sangat tidak masuk akal, meski target pembayarannya. Kalau lebih saya mungkin membuka kran dan toh bisa mereka diamkan. Apalagi ma- membiarkan air mengalir setiap se- syarakat sulit menuntut penggantian- panjang hari sepanjang bulan, pun nya karena terlampau banyak proses saya belum tentu membayar rekening untuk bisa mendapatkannya, Apalagi, pembukuan ganda bukan hal langka dalam dunia bisnis, meski sulit dibuk- tikan pihak luar. air sebesar itu. Nama dan alamat ada pada redaksi Tidak Efektif ketiga instansi berkoordinasi mewu- judkan rencana sehingga tidak perlu dilakukan operasi bila salah satu di antaranya melaksanakan pendataan. "Lebih baik dana yang dibutuhkan Dinas Kependudukan untuk biaya operasi pendataan dimanfaatkan un- tuk menyelesaikan permasalahan yang menghadang pemda DKI," ujar Emil Salim. nisnya. 2.a. PENDATANG KTP ens sidemo she ist ca 9. KIPEM dibuat petugas. 10.KIPEM ditandatangani pemohon. 11.KIPEM ditandatangani kepala ke- 3. Syarat peroleh KTP lurahan. persyaratan yang telah ditentu- kan. 2. Melapor kepada kepala kelurahan setempat 3. Mengisi Surat Permohonan KIPEM rangkap 2. 4. Berkas permohonan diteliti petu- gas. Ketentuan: 5. Setelah diteliti dan dinilai lengkap kemudian dicatat dalam Buku In- 1. Wajib bagi penduduk yang beru- 4.a. KTP berlaku untuk jangka duk. mur 17 ke atas dan atau telah menikah. waktu 3 tahun, kecuali manula (60 tahun ke atas) WNI berlaku seumur hidup. Prosedur Pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP) Pembuatan selambat-lambat- nya 14 hari sejak - memasuki 17 tahun - tanggal pernikahan - menjadi penduduk Jakarta b. Pergantian KTP selambat-lam- batnya 14 hari sebelum masa laku KTP JUMAT, 8 MARET 1996 Surat pengantar dari RT/RW KTP/SKTLD yang telah habis masa lakuknya Kartu Keluarga Bagi kehilangan KTP wajib membawa surat keterangan ke- hilangan KTP/SKTLD dari po- lisi Pas foto terbaru ukuran 2x21/2 cm sebanyak 3 lembar Biaya retribusi pembuatan KTP \sebesar Rp 1.000 dan Rp 2000 untuk WNA. Upaya mengurangi beban persoal- an yang dihadapi Pemda, seperti penambahan sarana dan fasilitas da- lam upaya mengantisipasi ancaman bahaya banjir, membutuhkan biaya ti- lokasian dana pendataan untuk mena- dak sedikit. Jadi, menurut dia, penga- ta wajah Jakarta ke arah lebih baik itulah yang paling efektif. STLD (surat tanda lapor diri) di Kelurahan + KTP daerah. Keterangan RT/RW. Pas photo 2x3, 3 lembar. Retribusi KTP Ubaldus Y Gili Jalan Lumbu Barat Bekasi Barat Kerusakan Jalan KS Tubun Bukan Karena Relokasi PAM Benarkah Rekening Listrik Saya? Saya Warga Lumbu Barat, Bekasi Utara. Karena kemudahan pemasa- Sehubungan dengan berita Berita PAM, Perusahaan Listrik Negara ngan telepon dan kemudahan komuni- Yudha, Rabu, (28/2), halaman 2, kolom (PLN), Telkom selama ini nampaknya kasi kepada pelbagai keluarga yang 7 dan 8 berjudul, Galian PAM Ganggu mensubkontrakkan penagihan reke- jaruh memilih memasang telepon di Lalin, maka perlu kami jelaskan hal- ning mereka kepada pihak ketiga, ke- rumah. Selama ini, rekening listrik hal sebagai berikut; Peliput: Niken Larasati dan Wawan Setiawan Ditulis kembali oleh: Raymundus Tiwa Tinggal menetap KTP (kartu tanda penduduk) Syarat: Ke Kelurahan. ← Surat dinas Count Armeria Prosedur pengurusan 6 bulan. yang saya bayar biasanya mencapai Rp 75.000 sampai Rp 80.000. Namun, ketika membayar rekeningnya baru- baru ini, saya agak kaget karena reke- ning saya cuma sekitar Rp 40.000.- Awalnya, ada perasaan senang ju- ga. Itu berarti saya berhasil hemat un- pada perusahaan swasta dengan me- minta prosentase tertentu. Target ini menyebabkan perusahaan-perusaha- an itu berusaha untuk berjuang mati- matian mendapatkan kelebihan pena- gihan rekening karena toh akan mem- perbesar margin keuntungannya. Cu- ma jika prakteknya adalah untuk me- tuk menekan belanja yang semakin 2. Kerusakan jalan tersebut bukan di ngejar keuntungan perusahaan, tanpa hari semakin mahal saja selama ini. memperhatikan dampak buruk pada Tetapi, ada juga ketakutan. Saya ba- masyarakat yang bergantung sangat yangkan, jangan-jangan karena keke- total kepada perusahaan pemerintah liruan perhitungan kali ini, saya dibe- itu, masyarakat akan dirugikan entah bankan pembayaran sisa pada bulan mendatang. Kalau demikian, saya sampai kapan pun. pantas juga untuk was-was. Apalagi, sebagai pegawai kecil dengan dana terbatas. Jumlah pengeluaran yang mendadak di luar perhitungan bukan saja merepotkan tetapi membuat saya jumpalitan. karenakan penggunaan material yang berkualitas rendah tetapi se- bagai akibat terkikisnya aspal (ero si). Kerusakan muka jalan tidak ha- nya terjadi pada lokasi pekerjaan relokasi pipa PDAM tetapi terjadi pula pada lokasi lain yang tidak ter lewati proyek relokasi pipa PAM Jaya. Bagi warga keturunan asing mesti dilengkapi dengan Surat Keterangan Pelaporan Kewar- ganegaraan Indonesia (Model K-I) Bagi Penduduk WNA melam- piran Surat Bukti Pelaporan - rang Asing atau SBPOA (Model K.II) b. Berakhirnya masa berlaku KTP, sesuai dengan bulan dan tanggal kelahiran yang ber- sangkutan. c. Pergantian KTP dilakukan di Kelu han. Buktikan dengan diberikan daftar permohonan KTP lembaran II yang. berlaku sampai KTP selesai diproses. KTP yang rusak atau hilang atau yang berubah data seperti peru- bahan alamat, kewarganegaraan dan sebagainya harus diganti de- ngan KTP baru. 5. 6. Yang tidak wajib memiliki KTP a- dalah Anggota-anggota Perwakilan Negara Asing, Organisasi Inter- nasional, Corps Diplomatik be- serta keluarganya. Penduduk sementara (Peme- gang KIM/KIM's) 1. Berdasarkan hasil pengecekan pe- tugas PAM Jaya di lapangan, 28 Fe- bruari 1996, bahwa rusaknya jalan Jatibaru disebabkan oleh adanya ge nangan air pada lokasi akibat sa luran pembuangan yang tidak ber fungsi/tertutup. 3. PAM Jaya telah melakukan koordi- nasi dengan pihak proyek Fly-Over (Ir Taufik) untuk membuka kembali saluran air yang tertutup. Saat ini pihak proyek Fly-over melaksana- kan perbaikan/membuka saluran yang tertutup. 4. Penjelasan ini kami sampaikan un- tuk tidak menimbulkan salah pe ngertian pada masyarakat sekali- gus untuk mendudukkan masalah pada proporsi yang sebenarnya. Kepala Biro Humas DKI Jakarta Soesila Darmoadji NRK 118352