Tipe: Koran
Tanggal: 1997-09-11
Halaman: 01
Konten
INDEKS Pangdam Brawijaya tentang Tanah Raci Fadel tak bergantung pada rupiah Mengenal Bulimia penyakit Lady Di Penyimpangan di Ditjen Peternakan NO. 1452 TH. XXX TERBIT 12 HALAMAN Mayjen TNI Sutiyoso Bang Yos, Romantis ARIES MARGONO JANGAN tanya soal peker- jaan gubernur kepada May- jen TNI Sutiyoso, walaupun dua hari lalu DPRD DKI Ja- Walau mengaku senang atas hasil pemilihan itu, na- mun dia belum bisa menye- butkan prioritas program yang akan diterapkan dalam kepe- mimpinannya hingga pelanti- kannya 6 Oktober mendatang. "Saya bersyukur kepada Tuhan atas karunia yang dibe- rikan kepada saya. Saya berterima kasih kepada masya- | rakat Jakarta -melalui Dewan- yang telah memilih saya sebagai gubernur yang akan datang," kata Pangdam Jaya Mayjen TNI Sutiyoso,kepada wartawan seusai memimpin I upacara Sertijab Asisten Operasi dan Asisten Sosial Politik Kodam Jaya di Jakarta, Rabu (10/9). karta telah memilihnya men- | jadi Gubernur DKI Jakarta pe- riode 1997-2002 mengganti- TNI kan seniornya Letten (Purn) Surjadi Soedirdja. Menurut alumni Akademi Militer Nasional (AMN) tahun 1968 itu, hasil pemilihan itu masih harus diproses lebih lan- jut, antara lain akan dilaporkan Mendagri Yogie SM kepada Presiden Soeharto. "Kita masih harus menunggu," kata- nya. Selain itu Sutiyoso juga menunggu saat pelantikan posisi dirinya sebagai gubernur terpilih itu. Tapi, ia mem- perkirakan tanggal 6 Oktober 1997, setelah berakhirnya masa jabatan Surjadi Soedirdja. Proses itu sebagai reali- sasi atas Pasal 14 UU Nomor 5 tahun 1974 dan Permen- dagri No 4 tahun 1995, dan khususnya surat Mendagri tanggal 10 April 1997 Nomor 121.31/1011/PUOD. Karena itulah saat ditanya mengenai program unggu- lan yang akan dilakukannya nanti, ia belum bisa menye- butkan. "Saya sekarang belum dilantik. Jadi kalau kalian tanya pekerjaan gubernur, itu keliru besar. Kalau mau tanya soal pekerjaan, tanya pekerjaan Pangdam," katanya. 1 Namun demikian, banyak sekali yang dalam rencana- nya akan digarap Pangdam Jaya Mayjen TNI Sutiyoso nanti, baik dalam hal pembangunan fisik ataupun mental. Hal tersebut berdasarkan pengalaman" sebagai orang yang hampir 12 tahun tinggal di Jakarta. Tapi, apakah ben- tuk program itu? "Nanti, nanti. Kalian jangan tahu dulu," ujarnya. Salah satu yang mendorongnya optimis akan bisa mengikuti pendahulunya Surjadi Soedirdja yang sukses memimpin DKI Jakarta, ia mempertaruhkan kebiasaannya kerja keras dan bekerja sebaik-baiknya. "Kerjaaan apa pun yang diberikan kepada saya, akan saya kerjakan sebaik- baiknya. Ini kunci bagi saya," katanya. Mengomentari sapaan yang tepat bagi wong Sema- rang (Jawa Tengah) ini, Sutiyoso merasa lebih sreg de- ngan sapaan Mas. Namun mengimbangi kultur Betawi, ia rela disapa akrab Bang Yos. "Asal jangan Bang Uti atau Bang Suti. Boleh lah Bang Yoso. Tapi bila disapa Bang Yos saja, itu lebih romantis. Ha ha ha," katanya yang juga disambut gelak puluhan wartawan yang mengerubutinya. (zis/nan) IB Sudjana 1 SUBUH DZUHUR 04.40 11.54 SUPRAYITNO ASHAR MAGHRIB 15.12 17.53 4 7 8 9 ISYA 19.02 MILIK MONUMEN PERE NASIONAL SURAKARTA Berita Yudha Berikan Rangsangan SOAL rangsangan kepada pi- hak swasta nasional supaya tertarik untuk menginvestasi- kan dananya dalam usaha pertambangan menjadi pe- mikiran tersendiri Menteri Per- tambangan dan Energi Ida Bagus Sudjana. Menurut- nya, pemerintah akan terus berupaya memberikan rang- sangan itu baik kepada swas- ta nasional maupun pihak asing agar tetap tertarik kepa- da bidang investasi pertam- bangan khususnya bidang ki- lang minyak. Hal itu, antara lain untuk mengatasi keterbatasan dana pemerintah," katanya dalam kata sambutan upacara pe- nyerahan tanda penghargaan keselamatan kerja migas kepada Santa Fe Energy Resources Ltd, dan PKP-Debott- leneckin Cilacap di Jakarta, baru-baru ini. 1 I Pemberian rangsangan kepada swasta nasional terse- but, kata mantan Sekjen Dephankam itu, selain membina juga agar pihak swasta nasional dapat berperan lebih be- sar di industri pertamabangan minyak dan gas bumi serta 'pengembangan sumber daya panas bumi. Akbar Tanjung Soal Pimpinan Nasional Jangan Pertentangkan Sipil-ABRI Jakarta, BY Menteri Perumahan Rakyat (Menpera) Akbar Tanjung mengatakan masalah kepemimpinan nasional hendaknya tidak dipertentangkan antara sipil dan ABRI. Keduanya sama-sama merupakan sumber kepemimpinan nasional sehingga tinggal tergantung kepada kesempatan dan kemampuan yang diberikan. "Saya kira mengenai kepemim- pinan bangsa kita, tidak perlu dili- hat dari segi sipil atau ABRI. Kita melihat kedua-duanya merupa- kan sumber kepemimpinan kita," kata Akbar menjawab pertanyaan wartawan di kantornya Jl Kebon Sirih Jakarta, Rabu (10/9). Sedangkan Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasi- onal/Ketua Bappenas Ginandjar Kartasasmita menegaskan, pan- dangan sebagian masyarakat yang mempertentangkan sipil-ABRI dalam masalah kepemimpinan nasional merupakan pola pemi- kiran yang mundur. "Saya tidak percaya kalau dari kalangan sipil tidak ada seseo- rang yang mampu memimpin bangsa ini. Pendirian yang demi- kian, merupakan pola pi- kir yang mundur," kata Ginandjar usai memberi- kan sambutan pada acara Konperensi Regional ma- salah IDT di Jakarta, Rabu (10/9). Melanjutkan keterangannya, Akbar menyatakan, apabila kepe- mimpinan nasional dilihat dari Isegi sipil atau ABRI akan menge- sankan antara keduanya ada per- bedaan. 1 ABRI sama-sama merupakan sumber kepemimpinan kita. "Kalau pendekatannya itu se- olah-olah ada perbedaan antara ABRI dengan sipil. Padahal kedu- anya merupakan sumber kepe- mimpinan kita," ujar Akbar yang dicegat sesaat ketika akan me- ninggalkan kantornya. Persoalan kepemimpinan na- sional, menurut Akbar, tidak ber- dasar apabila dikaitkan dengan sipil atau ABRI karena yang ter- penting adalah bagaimana se- orang tokoh bisa menghadapi tan- tangan yang akan dihadapi seba- gai bangsa. Jakarta, BY Para pengusaha Amerika Se- rikat mulai merasa khawatir bah- wa Indonesia akan melancarkan tindakan balasan terhadap mere- ka karena AS sering mengkritik Indonesia di bidang HAM dan demokratisasi. Yang Penting... Halaman 10 Dia membenarkan bahwa ABRI memiliki organisasi yang baik dan teratur sehingga mampu menghasilkan kader-kader kepe- Padahal, ujar Akbar, berbicara mimpinan secara alamiah, karena mengenai kepemimpinan nasio- sistemnya begitu. Dalam ABRI Inal sudah jelas baik sipil maupun kepemimpinan dan manajemen Ia mencontohkan banyaknya tokoh yang saat ini mampu berki- "Tidak perlu kita pertentang- prah di bidang pemerintahan ka- kan antara kedua-duanya. Yang rena diberi kesempatan. yang penting siapa yang paling cocok terpenting, tegasnya adalah bagai- dikaitkan dengan tantangan mana komitmen seseorang ter- hadap bangsanya. Ginandjar yang juga berasal dari kalangan TNI-AU dengan pangkat terakhir Marsekal Madya | Purnawirawan itu mengemuka- Merendahkan Ginandjar mempertanyakan seolah hanya dari kalangan ABRI saja yang bisa memimpin bangsa ini menunjukkan tidak ada per- kembangan atau kemajuan dalam pembangunan sumber daya ma- nusia (SDM) bangsa, padahal su- Idah 52 tahun merdeka. kan pandangan yang menyatakan apakah betul kader kepemimpi- serta kapabilitasnya," jelasnya. nan nasional hanya dihasilkan "Jadi menurut saya kriteria oleh ABRI. Sebab, lanjutnya, sipil itulah yang paling cocok untuk juga berkembang secara baik. kita jadikan acuan memilih pe- "Apakah itu dari Orsospol, orga- mimpin," tandas Akbar. nisasi kemasyarakatan, orang-or- ang di dalam dan di luar birokra- si, para pakar dan pemuka agama. Mereka semuanya juga berkem- bang dengan baik," katanya. I obyektif yang kita hadapi sebagai bangsa," ujarnya. HARIAN UMUM 1 "Terlepas dari sikap bisnis I yang bertujuan komersial, minat para jamaah haji yang ingin me- laksanakan haji bersama kami dari tahun ke tahun terus menun- Jadwal Shalat DKI Jakarta dan sekitarnya jukkan peningkatan, sedangkan anggota AMPUH semakin ber- tambah," kata Ketua AMPUH Drs H. Mahfudz Djaelani kepada pers di Jakarta, Rabu (10/9). KAMIS, 11 SEPTEMBER 1997 Saat ini, demikian Mahfudz, merupakan bagian dari pemben- tukan jiwa seorang prajurit. Ginandjar kemudian menun- juk bahwa pada awal pembangu- nan, Indonesia memiliki Soekar- no, Bung Hatta dan Sjahrir. Mere- ka adalah orang-orang di luar ABRI yang hebat. Jadi tidak perlu ada pandangan yang merendah- kan bangsa sendiri dengan me- ngatakan ada satu bagian dari ma- syarakat yang secara tradisional lebih unggul dari bagian masya- rakat lainnya. Akbar juga berpendapat, tan- tangan yang dihadapi bangsa akan menghasilkan kualitas kepe- mimpinan yang kita butuhkan dan kita harapkan. Tapi bukan dari segi sipil dengan ABRI. Menurutnya, kemampuan ka- ARIES MARGONO langan sipil saat ini pun diyakini MINTA MASUKAN-Menteri Keuangan Marie Muhammad (kanan) tengah meminta masukan dari Sekjen Depkeu Dono Iskandar mampu memegang tampuk kepe- saat berlangsung rapat dengar pendapat departemennya dengan Komisi APBN di Gedung Dewan kemarin (10/9). mimpinan nasional apabila dibe- ri kesempatan. "Saya mengang- gap sipil kalau dikasih kesempa- tan akan mampu," ujarnya. ■ Roth: Hubungan Makin Baik dang politik maupun ekonomi. Namun sejak satu setengah tahun terakhir, hubungan bilateral itu menghadapi masalah. oleh mantan Menteri Perdagang- Masalah yang disebut 'kerikil an itu satu di antaranya isu bahwa Kelompok Lippo telah memberi- Setelah bersama Mensesneg kan sumbangan kepada Partai De- Moerdiono mendampingi Presi- *mokrat den Soeharto menerima Wakil umum di sana. "Lippo dituduh menjelang pemilihan Menlu AS Urusan Asia Timur memberikan sumbangan kepada dan Pasifik Stanley Owen Roth di Partai Demokrat untuk mempenga- Pertamina, kata Sudjana, diharapkan agar terus men-Jalan Cendana, Rabu (10/9), Du- ruhi kebijaksanaan Presiden Clin- cari cadangan minyak dan gas bumi yang baru dalam me- | bes Indonesia untuk AS, Arifin ton terhadap Indonesia," katanya. ningkatkan produksinya. Paling tidak Pertamina dapat mem- pertahankan produk minyak bumi. Siregar, kepada pers menambah- kan, keputusan Indonesia membeli juga mengecewakan mereka. pesawat tempur Sukhoi dari Rusia "Untuk melakukan pencarian sumber pertambangan baru itu, selain dibutuhkan dana besar juga keahlian sum-| ber daya manusia. Untuk itu Pertamina harus dapat men- cari mitra kerja yang baik," ujarnya. Sekalipun isu Lippo ini telah berubah menjadi pemikiran bah- wa sumbangan itu diberikan guna mempengaruhi kebijaksanan AS Arifin Siregar mengatakan, pa- terhadap pemerintah Republik da dasarnya hubungan kedua ne- Rakyat Cina, nama Lippo tetap di- gara selama ini cukup baik, di bi- kaitkan dengan Indonesia. Dikatakannya, Pertamina telah banyak menghasilkan tenaga kerja perminyakan yang berdedikasi dan berkua- litas tinggi. Untuk itu Pertamina dan para mitra kerjanya ju- ga diharapkan melakukan pembinaan terhadap pihak keti- ga untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi kerja. Salah satu mitra kerja Pertamina Santa Fe Energy Ltd telah mencapai prestasi dan mendapat penghargaan "Pa- tra Nirbhaya Karya Utama" atas 10,8 juta jam kerja karya- wan tanpa kehilangan hari kerja akibat kecelakaan. Jakarta, BY Penghargaan lain juga diberikan kepada Pertamina Proyek Debottlenecking Cilacap dan Fluor Daniel Eastern Inc, yang mendapat "Patra Nirbhaya Karya Pratama" atas 3,59 juta jam kerja karyawan tanpa kehilangan hari kerja akibat kecelakaan. 1 Asosiasi Muslim Penyeleng- Sementara itu Direktur Teknik Pertambangan Migas Wi-| gara Umrah/Haji (AMPUH) meng- harapkan Departemen Agama meningkatkan jumlah kuota yang diberikan kepada anggotanya yang saat ini hanya 7.500 orang menjadi 10.000 orang. dartomo Wirjatmodjo yang juga sebagai Ketua Panitia pemberian penghargaan mengatakan, pemberian kepdua perusahaan itu dimaksudkan untuk meningkatkan motiva- si para pimpinan melaksanakan keselamatan kerja. Selain itu juga dapat mendorong meningkatkan prestasi kerjanya, sehingga akan mendapat penghargaan yang lebih tinggi lagi, kata Widartomo. (Ant) Jakarta, BY "Seperti apa yang se- nya kecil. Menurutnya, hal ini lo- lama ini, banyak juga ka- Imbas kesulitan moneter gis. Bisa jadi proyek yang akan di- langan sipil kita yang akhirnya harus ditanggung se- tangguhkan memang sudah ber- mampu karena diberi ke- mua pihak. Menteri PPN/Ketua jalan sehingga mengakibatkan ke- sempatan. Yang penting Bappenas Ginandjar Kartasasmi- rugian dalam pengeluaran tahap melihat kepemimpinan ta kemarin (10/9) mengungkap- awal, misalnya studi kelayakan kita itu dilihat dari aspek komit- kan semua sektor akan terkena atau pembangunan fondasi, tam- mennya hanya untuk bangsa. Se- penjadwalan ulang sebagai kon- bahnya. lain itu juga dari segi wawasan- sekuensi gonjang-ganjing pereko- nya dan dari aspek akseptabilitas nomian kita. Sesuai dengan ketentuan De- pag, setiap anggota AMPUH tidak boleh menerima jamaah haji seti- ap tahun lebih dari 1.000 orang, meskipun perusahaan itu memi- liki kemampuan yang cukup. Disiplin Dia tidak menyangkal ketika disebutkan bahwa ABRI saat ini dinilai sangat layak sebagai sum- ber kepemimpinan karena punya berbagai kelebihan. Pengusaha AS Takut Indonesia Ambil Tindakan Balasan "Kalian tahu kan sudah cukup banyak kalangan sipil yang saat ini sudah menjadi pemimpin. Memang ABRI sebagai sumber Bersambung ke hal 11 kol 7 Bersambung ke hal 11 kol 3 AMPUH Minta Kuota ONH-Plus Jadi 10.000 Belo dan Timtim la juga mengatakan pemberian hadiah Nobel kepada Uskup Belo telah membuka kembali masalah tama Kongres-nya apalagi kemu- Timor Timur di kalangan AS teru- dian mereka menyoroti masalah HAM, demokratisasi dan lingku- ngan hidup. Kuota Haji Tersisa 4.460 Orang AMPUH beranggota 50 Penye- Mahfudz menjelaskan, ada lenggara Perjalanan Umroh/Haji empat faktor pertimbangan da- (PPUH) yang secara otomatis lam membagi kuota ONH-Plus itu mendapat pembagian secara me- yaitu akreditasi, program yang rata dari kuota sebesar 7.500. ditawarkan perusahaan bersang- kutan, usul AMPUH dan SDM yang memadai. Jakarta, BY Menteri Keuangan Mar'ie Mu- hammad menandaskan pemerin- tah tidak bermaksud melakukan pembatasan terhadap wewenang Badan Pemeriksa Keuangann (Be- peka) untuk melakukan pemerik- saan di instansinya, terutama di Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak. "Pemerintah tidak melakukan pembatasan terhadap BPK karena tugas BPK sudah diatur dalam undang-undang. Bahkan, peme- "Dalam penerapan kewenang- rintah dengan sadar akan mem- an Bepeka terhadap UU Perpaja- bantu dan melakukan dialog," ujar kan, tampak masih ada perbeda- Menkeu dalam rapat kerja hari an persepsi. Terutama, untuk hal RI di Gedung Dewan, Rabu (10/9). kedua dengan Komisi APBN DPR- yang sifatnya teknis. Sehingga, sangat tidak bijaksana menimbul- Dalam rapat kerja itu, Dewan kan permasalahan yang tidak Perwakilan Rakyat (DPR) memin- prinsipil," tuturnya. ta kepada Menkeu agar Bepeka bungan di tingkat pemerintahan pajakan. Masalahnya, menurut Dubes Arifin mengatakan, hu- bisa masuk untuk memeriksa per- pada dasarnya tidak menghadapi DPR, selama ini Bepeka merasa masalah, sehingga kendala itu timbul dari kalangan Kongres sekalipun jumlah mereka itu hanya beberapa orang. "Akibat- nya kalangan pemerintahan takut jika disebut mereka terlalu dekat dengan Indonesia," katanya. Keputusan Indonesia untuk Mahfudz mengungkapkan hal itu pada acara silaturahmi antara anggota AMPUH sehubungan de- ngan konsorsium tiga PPUH, PT Mengenai soal kuota ONH- Gelora Indah Perdana, PT Tiga Plus tahun ini, kata Mahfudz, ku- Utama dan PT Patuna, yang sepa- ota haji ONH Plus dibagi secara kat untuk menyelenggarakan per- adil kepada anggota AMPUH jalanan umroh dengan tarif ringan. oleh Depag. "Pembagian itu di- laksanakan sesuai dengan akredi- tasi kinerja perusahaan yang ber- sangkutan," ujarnya. "Ummatun Washaton" Dalam kaitan dengan umroh Bersambung ke hal 11 kol 7 Ginandjar: Semua Sektor Terkena Penjadualan Ulang belum stabil. Dijelaskan pula, penjadualan Tim penjadualan yang terdiri ini tidak didasarkan atas persen- dari Menteri PPN/Ketua Bappe tase jumlah di setiap sektor. Per- nas, Menteri Keuangan Mar'ie timbangan pemerintah dalam Muhammad dan Menteri Ekku- menentukan jenis proyek adalah wasbang Saleh Afiff dibentuk pa- urutan prioritas. Kendati begitu, da akhir pekan lalu. Ginandjar tidak menyebut urutan prioritas tadi. "Semua sektor akan terkena penjadwalan...," ujar Ginanjar te- gas saat dijumpai wartawan di Jakarta, Rabu (10/9). Ditambahkan, proyek-proyek dengan nilai investasi tinggi tentu akan terkena dampak lebih besar daripada proyek yang investasi Pemerintah Tak Batasi Wewenang Bepeka Ginandjar memperkirakan, Untuk bidang infrastruktur, proses penjadualan ini akan sele- Dia mengakui, penjadualan kata Ketua Bappenas, tidak ada sai dalam waktu satu-dua hari ulang ini pasti akan mengakibat- penghentian proyek. "Hanya pe- mendatang. Saat ini, jelasnya, kan perlambatan pertumbuhan laksanaannya ditunda sampai ta- pembicaraan masih berada di ting- ekonomi. Diulangnya pernyataan hun depan. Dengan catatan kon-kat makro atau menteri terkait pekan lalu bahwa pemerintah ti- disi ekonomi kita sudah baik," tu- yang membahas secara makro dak ngotot mempertahankan per- turnya. Catatan lain, tambah Gi- proyek yang dijadualkan. Setelah tumbuhan ekonomi yang tinggi nandjar, adanya kemungkinan itu, lanjutnya, pembahasan pada dengan mengorbankan sektor perpanjangan penundaan proyek masalah teknis akan diikuti peja- lebih dari satu tahun, jika kondisi bat setingkat Dirjen. Bersambung ke hal 11 kol 8 kesulitan untuk memeriksa di instansi tersebut. Pukuli Tiang Listrik Tanggapi Gerhana Bulan MASYARAKAT propinsi Timor Timur memukuli tiang listrik di jalan untuk menanggapi gerhana bulan pada Selasa malam. Warga Dili sejak pukul 21.00 Wita ramai berhamburan keluar rumah untuk mencari tiang listrik untuk dipukuli guna memberitahukan kepada tetangganya akan adanya gerhana bulan. Suara bertalu-talu tiang listrik yang dipukul warga setem- pat terdengar antara lain di kawasan Becora, Kuluhun, Bemori, Audian, Vilaverde, Bairopite, Fatumetan dan Surikmas. Budayawan setempat, Eugenio CJ Sarmento, yang dihubungi Antara, mengatakan, masyarakat Timtim percaya bahwa gerhana bulan menjadi pertanda akan terjadi ba- haya alam di luar kemampuan manusia. KAMIS, 11 SEPTEMBER 1997 HARGA Rp 500,- Sedangkan menurut Mar'ie, selama ini terdapat perbedaan pe- nafsiran antara Bepeka dan Ditjen Pajak dalam hal kebijakan perpa- jakan, misalnya dalam pemerik- saan pajak. Sehingga, lanjut Men- keu, tidaklah bijaksana jika hal- hal yang sifatnya masih penafsi- ran namun sudah terburu-buru dicantumkan. Dikatakan, untuk memecah- kan persoalan ini, pihaknya su- b Investor Asing Tak Boleh 100% Kuasai Perbankan "Yang pasti mereka banyak yang tidak ta- han berdiri dan berdesak-desakan. Apalagi mereka sudah menunggu digedung ini sejak pukul 13.00 WIB, hingga mereka kelaparan dan kahausan," tutur Titin Yusnita, salah Jakarta, BY datangani oleh Direktur Utama Meskipun pemerintah melalui BEJ Darwin Cyril Noerhadi dan keputusan Menteri Keuangan Re- Direktur Perdagangan Mas Ah- publik Indonesia Nomor: 455/ mad Daniri. KMK.02/1997 mencabut ketentu- an pembatasan pembelian saham oleh pemodal asing melalui pasar modal dan bursa efek, yang ber- arti pemodal asing diizinkan me- miliki hingga 100 persen saham emiten yang listed di bursa, na- mun ketentuan itu tidak berlaku bagi sektor perbankan dan sekuri- tas yang telah listed di bursa. Keputusan perkecualian ini dikeluarkan oleh Bursa Efek Ja- karta kemarin (10/9). Surat berno- Bersambung ke hal 11 kol 1 mor 1176/BEJ-1/U/1997 itu ditan- Surat itu merupakan kelanju tan dari pengumuman PT BEJ se- belumnya yakni nomor pengu- muman 1157/BEJ-1/U/1997 tang gal 4 September lalu dan mem- perhatikan surat Bapepam nomor S-2105/PM/1997 tangal 8 Septem- ber 1997, yang berisi pengumu- man bahwa tidak ada lagi pemba- tasan pembelian saham-saham Investor asing yang masuk ke yang tercatat di Bursa Efek Jakarta perusahaan sekuritas dibatasi hing- oleh pemodal asing, kecuali sa- ga 85 persen dari modal setor, se ham perbankan dan saham-sa mentara bagi emiten perbankan ham perusahaan sekuritas. masih ada proteksi sampai 49 persen dari modal setor. Dari Konser Boyzone Lebih Dari 150 ABG Pingsan Kelelahan Jakarta, BY Akibat terlalu lelah, dan sesaknya peng- unjung, sedikitnya 150 anak baru gede (ABG) pingsan atau cidera akibat terhimpit lautan massa yang menyaksikan konser Boyzone. Pertunjukkan grup musik kenamaan asal Inggris itu pun sempat dihentikan. Beberapa pasien terpaksa dirawat serius, bahkan ada yang memerlukan bantuan per- nafasan tabung oksigen. Di antara pasien ba- nyak pula yang cidera, seperti terkilir le- ngannya, luka-luka pada berbagai bagian tu- buh, dan sebagainya. Bagi saham-saham perbankan hanya diperkenankan sampai 49 persen, sementara bagi perusa- haan sekuritas yang telah go pu Bersambung ke hal 11 kol 7 Dyzone Konser musik Selasa malam (9/9) di Bengkel Nightpark itu memang padat. Ru- ang yang tak terlalu luas dipadati oleh seki- tar 8.000 penonton itu menjadi semakin panas. Akibatnya banyak yang jatuh ping- san. Para ABG itu umumnya kelelahan dan kelaparan setelah menanti idolanya sejak pukul 13.00 WIB. Padahal Boyzone sendiri seorang Tim Kesehatan yang merawat para baru tampil pukul 19.00 WIB. Belum lagi ABG pingsan tersebut. Petugas pos keseha- personil Boyzone muncul, puluhan remaja, tan lainnya yang dihubungi mengakui umumnya puteri, satu persatu mulai jatuh pihaknya merawat sampai sekitar 150 ABG PINGSAN-Konser musik Boyzone yang pingsan kelelahan. Pos kesehatan pun men- yang jatuh pingsan. berlangsung di Jakarta, Rabu (9/9) dipenuhi jadi sibuk. Dihentikan para pecintanya yang kebanyakan terdiri dari ABG. Bengkel Cafe yang cukup luas pun Melihat histeria penonton, apalagi makin seakan-akan tidak sanggup menampung banyaknya penonton yang pingsan, panitia luapan pengunjung. Akibatnya banyak ABG terpaksa menghentikan pertunjukan ketika yang pingsan dan terpaksa diangkat petugas untuk diselamatkan. Inset: Grup musik MUHAMMAD REZA Bersambung ke hal 11 kol 3 Boyzone saat beraksi.