Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Berita Yudha
Tipe: Koran
Tanggal: 1997-09-11
Halaman: 09

Konten


Bertta Yudha MODUS Ditemukan, Dua FN 32 Di Selokan BANDUNG - Dua pucuk pistol FN kaliber 32 lengkap dengan puluhan butir pelurunya, ditemukan masyarakat di pinggir selokan JI Rengasdengklok, Antapani, Bandung, pekan lalu (3/9). Kedua pucuk senjata api (senpi) tak bertuan yang diketahui masih aktif ditemukan tak jauh dari tempat sampah, kata Kapolwiltabes Bandung, Kolonel Pol Drs Erwin MAP kepada | wartawan, hari Selasa (9/9). Kedua pistol buatan Jerman itu masing-masing bermerek H. Schmidi Ostheim Rhoen, warna hitam dengan nomor seri 140824, lengkap dengan 7 butir peluru. Sebuah lagi bermerek Autem Pistol warna abu-abu nomor seri 105571, dengan 14 butir peluru di dalam magazen. Ketika butiran peluru dikeluarkan dari magazennya, menurut Kapolwiltabes, diketahui bermerek Geco dan proyektilnya berwarna merah dan biru. Dari hasil pemeriksaan sementara, katanya, salah satu senjata api itu, ada yang baru saja digunakan, namun diduga tidak meledak. I Untuk mengetahui asal senjata api itu, kata Erwin, pihaknya bekerja sama dengan instansi terkait melacak siapa tuannya" me- lalui nomor seri yang tertera di bagian larasnya. "Pendeknya kedua benda itu merupakan barang ilegal milik perorangan, karena jenis FN kaliber 32 itu bukan standar militer," katanya. (Ant/yul) Api Musnahkan Belasan Rumah 1 BANJARMASIN-Sedikitnya 16 rumah musnah terbakar ketika terjadi kebakaran di Barabai, Selasa (9/9) petang, di Rt 6 | Kelurahan Barabau Darat, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), | Kalsel. Api berkobar sekitar pukul 17.00 WITA. Angin yang bertiup kencang mempercepat api menjalar ke permukiman terdekat. Kapolres HST, Letkol Pol Drs Djilin Lamidi, mengatakan, selain 16 rumah yang musnah itu, terdapat lima rumah terpaksa dirobohkan. | | Dia menilai, masyarakat setempat bersama warga sekitarnya sudah berusaha maksimal melakukan upaya pemadaman. Na- mun, api malah makin membesar karena tiupan angin kencang. I Api baru berhasil dipadamkan satu jam kemudian dengan bantuan regu pemadam dari Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) dan Hulu Sungai Utara (HSU). Kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. "Kami masih menyelidiki asal api," kata Kapolres. (Ant) Dituntut Satu Tahun, Perusak Pos Polisi "Jumat Kelabu" BANJARMASIN - Perusak Pos Polisi saat terjadi kerusuhan massa di Banjarmasin 23 Mei 1997 (dikenal "Jumat Kelabu") dituntut 1 tahun penjara dipotong masa tahanan sementara dalam sidang lanjutan di PN Banjarmasin, hari Selasa (9/9). Di hadapan majelis hakim yang diketuai BF Siregar SH, | penuntut umum mempersalahkan kedua terdakwa, Cah (18) dan | | Fai (18), karena terbukti melakukan tindak kriminal merusak barang orang lain. Atas perbuatan kedua terdakwa itu, penuntut umum | mendakwa mereka melakukan perbuatan melawan hukum | sebagaimana dimaksud pasal 170 KUHP. | Dalam sidang sebelumnya, penuntut umum mendakwa Cah dan Fai dengan pasal 187 KUHP (melakukan pembakaran) dan 1 pasal 170 KUHP (melakukan perusakan barang milik orang lain). Akan tetapi, dalam sidang lanjutan itu, kedua terdakwa ternyata tidak terbukti ikut melakukan pembakaran Pos Polisi itu. Sehingga, Cah dan Fai terlepas dari pasal 187 KUHP. Kedua terdakwa di hadapan majelis hakim mengakui ikut | merobohkan atau merusak Pos Polisi tersebut. Selain itu, kedua terdakwa juga tidak menyangkal ikut melempar petugas polisi yang sedang menjalankan tugas di tempat. Namun, mereka membantah ikut terlibat dalam kasus pembakaran tersebut. Kedua terdakwa mengaku melakukan pelemparan karena | | disuruh oleh massa lainnya. Karena merasa takut, akhirnya | mereka ikut. (Ant) Dalam sidang yang dipimpin hakim ketua Machyudin Husein SH, penuntut umum Umar Sa- hidu SH didampingi Ny Tengku Werdah SH mendakwa Rudy te- lah melakukan perampokan di balkon Pemda Kodia Surabaya, Jl Jimerti, Kamis 19 Juni 1997 seki- tar pukul 11.30 WIB. Saat melakukan aksinya, ter- dakwa dibantu kawannya, Tikno alias Leman (belum tertangkap) -yang mengemudikan sepeda motor RX King warna hitam. Diuraikan, sebelum meram- pok, terdakwa membuntuti dua korbannya, Mishadji dan M Soleh -karyawan Pemda Tk II Surabaya- yang mengendarai mobil kijang L 9362 CN. Saat itu, Kedua kor- bannya dari Bank Pembangunan Daerah (BPD) Jatim di Jl Basuki Rachmad mengambil uang Rp 37.105.000 yang ditempatkan dalam tas kecil hitam. Dalam kontrak, jenis kompu- ter diminta PC Optiplex GS yang | P 166 Dell dengan spesifikasi Cache Memory 512. Namun, setelah diperiksa ternyata hanya Cache Memory 256 KB. Se- dangkan, Lan Card Adapter 3COM 32 bits, yang direalisasi Lan Card Adapter 3COM 16 Bits. Pada pengadaan alat non elektrik seperti mesin tik ma- nual sebanyak 25 unit terjadi selisih harga Rp 281.250, mesin stensil kelebihan 2.350.000. Sedangkan untuk elektrikal har- ga faksimili sebanyak 8 unit ter- jadi selisih harga Rp 2.649.250, | mesin fotokopi selisih harga Rp Perampok Berpistol Di Pemda Surabaya Diadili Surabaya, BY motor dan mengikuti dari bela- AAn alias Rudy (27), yang kang Mishadji. Sedangkan Tik- dalam aksinya merampok di no stand di atas sepeda mo- Kantor Pemda Kodia Surabaya tornya untuk melihat kemung- menggunakan pistol, mulai di- kinan ada orang lain yang me- adili di Pengadilan Negeri (PN) ngetahui perbuatan yang mere- Surabaya, Rabu (10/9). ka lakukan. Setibanya di depan Kantor Pemda Kodia Surabaya, Masha- dji turun dari mobil dan mema- suki kantor, dengan membawa tas hitam berisi uang tersebut. Kemudian, M Soleh yang me- ngemudikan kijang, memarkir mobilnya. Melihat Mishadji masuk ke kantor, seketika itu juga ter- dakwa melompat dari sepeda Penyimpangan Di Peternakan, Negara Dirugikan Rp 643 Juta Todongkan Pistol Tepat di depan lift lobi Kan- tor Pemda Kodia Surabaya, ter- dakwa berteriak rampok sambil menodongkan pistol ke arah Mashadji. Seketika itu juga ter- dakwa berusaha merebut tas be- risi uang yang dikempit diketiak korban. Sesaat kemudian, tas hi- tam berisi uang sudah berada di tangan terdakwa. Negara dirugikan Rp 643,03 juta karena penyimpangan dalam pengadaan sarana komputer di Bagian Pembinaan Sumber Daya Manusia Ditjen Peternakan, Deptan. Dalam realisasi proyek ini, Melihat tas direbut peram- pok, Mashadji berusaha me- ngejar. Namun dia ditodong de- ngan pistol yang kemudian di- tembakkan terdakwa ke arah ka- ki Mashadji sebanyak dua kali. Kemudian, Mashadji tambah berani mengejar karena ternyata pistol itu tak meledak. ditemukan tindakan memahalkan harga, selain barang yang diadakan tidak sesuai dengan spesifikasi teknis yang ditentukan. Serang, BY Mahrudi (25), anggota Perta- hanan Sipil (Hansip) Kelurahan Kaligandu, Kota Serang, Banten, yang juga petugas keamanan Pa- sar Hewan Trondol, ditemukan te- was dengan leher hampir putus. Mashadji mengejar sambil berteriak minta tolong. Men- dengar ada suara teriakan ter- sebut, seorang pegawai Kantor Pemda Tk II Surabaya, Eddy Rochman Efendy, ikut mengejar dan menangkap terdakwa. Tak lama kemudian, terdakwa ber- hasil ditangkap berikut tas berisi uang Rp 37 juta lebih. Pistol jenis FN-45 dirampas dari tangan terdakwa berikut 13 butir peluru, satu buah senjata tajam, gobang, dan 2 butir ke- longsongan peluru yang dibawa oleh terdakwa.(hw) Jakarta, BY diminta dalam kontrak agar di- ngan surat mentan nomor PL perhitungkan dengan kebutuh- 249/77/B/1/1997 tanggal 21 Ja- an teknis. nuari 1997. Perubahan ini seha- rusnya ada persetujuan dari Menteri Keuangan. 8.539.750, dan untuk risograf 6.683.750. terjadi selisih harga sebesar Rp Akibat penyimpangan terse- Hal itu terungkap dari temu- Pokok-Pokok Temuan Hasil an pemeriksaan Irjen Deptan. (PPTH) pemeriksaan bagian Pro- pengadaan komputer dilaksanakan PT THS ARIES MARGONO hari Selasa (9/9). yek Pembinaan SDM Ditjen Pe- but terdapat kemahalan harga dengan kontrak nomor 141/SD-aannya yang memang agak su- TOLAK RUU-Sejumlah mahasiswa yang mengatas namakan Komite Mahasiswa Peduli Indo- ternakan Deptan yang diterima untuk pengadaan komputerisasi MIII/1997 tanggal 4 Maret 1997. lit," kata Pardjono yang dihubu- nesla (KMPI), hari Rabu (10/9) berdemontrasi ke DPR RI. Mereka menyatakan sikap menolak nyebutkan, penyimpangan itu 332.256.000. Total kemahalan ini Rp 1,3 miliar. di Jakarta, hari Selasa (9/9) me- sarana perkantoran sebesar Rp Besar nilai proyek pengadaan ngi di ruang kerjanya di Jakarta, RUU Ketenagakerjaan yang cenderung mengeksploitasi buruh dan menempatkan posisi tawar buruh semakin lemah di hadapan pengusaha. terjadi karena barang yang dise- harga untuk pengadaan non elek- rahkan PT Texascom Hytex Sys- tem (THS) tidak sesuai dengan spesifikasi teknis yang diten- tukan. Sesuai aturan, dengan meli- Hansip Pasar Hewan Tewas Digorok sebagai "preman", berhasil dibi- na menjadi anggota Hansip Ke- lurahan Kaligandu. menyebutkan, pada Senin (8/9) malam, Mahrudi pergi dari ru- mahnya di belakang Kelurahan Kaligandu, dengan menumpang ojek sepeda motor menuju Pasar Rau. Kemudian, dia ke arena Serang Expo di Ciceri Serang. Antara melaporkan, mayat korban ditemukan Selasa (9/9) su- buh di depan tempat praktek dr Johar, di Jl Cinanggung, Serang, "Malam itu sekitar pukul 23.00 WIB, saya masih melihat Mahrudi di arena Serang Expo, namun setelah itu ia tidak pu- lang ke rumahnya, dan tahu- tahu ia dikabarkan sudah tewas dibunuh," ujar seorang anggota keluarga korban. I Mahrudi yang semula dike- nal sebagai "preman" Pasar Rau Serang dan tubuhnya penuh ta- to itu, ditemukan tidak hanya dengan leher yang hampir pu- Kepala Kelurahan Kaligan- tus, tapi juga ususnya terburai du, Kosasih, yang ditemui di keluar dari lukas menganga di RSU Serang mengatakan, sejak perutnya. sekitar setahun yang lalu Mah- Keterangan yang dihimpun rudi yang sebelumnya dikenal Dengan pertimbangan proyek itu itu mendesak untuk pencairan dana, maka diminta rekomendasi Mentan untuk dilakukan pemilihan langsung (Proyek tidak dilelang, Red). Mentan menyetujuinya dengan surat nomor PL 249/77/B/ V1997 tanggal 21 Januari 1997. trikal sebesar Rp 173.162.350. Untuk peralatan kantor elecktri- kal terjadi kemahalan Rp 112.743.500 dan untuk peralatan kantor studio visual terjadi kem- ahalan sebesar Rp 34.868.750. Rekomendasi hasil hasil te- muan tim menyebutkan keku- rangan spesifikasi barang yang Selisih harga agar disetor ke kas negara sesuai dengan ke- sanggupan rekanan yang ter- Belum Selesai Acara tuang dalam Berita Pimpinan Proyek Pembinaan negosiasi masing-masing no SDM Ditjen Peternakan, Pard- 121. 116 dan 119/SDM/II/1997 jono SE mengatakan, pemerik- saan kasus penyimpangan oleh Irjen Deptan belum selesai. Bah- tanggal 19, 11 Pebuari 1997. To- tal selisih harga dari proyek pe- ngadaan ini sebesar Rp 643. 030.610. Dana ini harus dikem- balikan ke kas negara. Pelaksanaan kan, dia mengelak telah terjadi selisih harga dalam pengadaan sarana tersebut. Dimusnahkan, 138 VCD Dan LD Porno ! | YOGYAKARTA - Sebanyak 138 kaset VCD dan LD yang dikatagorikan porno milik 8 tempat penyewaan (rental) di | Yogyakarta, hari Selasa (9/9), dimusnahkan. Akan Buang Limbah B3 Ke Riau Pekanbaru, BY Sekretaris Tim Penertiban, Drs Purwanto mengatakan, pemusnahan dengan cara pembakaran itu dilakukan oleh para pemiliknya sendiri, mereka terkena razia/operasi penertiban kaset VCD dan kaset LD porno baru-baru ini. Sebuah perusahaan swasta | disinyalir melakukan kerja sama dengan perusahaan swasta ditemukan sekitar 220 kaset VCD dan kaset LD yang | imbah Bahan Berbahaya dan Singapura ingin melegalkan dikatagorikan porno di 14 tempat penyewaan/rental di Yogyakarta. Dalam dua hari yang dilancarkan tim penertiban tersebut, Beracun (B3), untuk dibuang di perairan Provinsi Riau. Akan tetapi, pada hari pemusnahan yang telah ditentukan, ternyata hanya 8 rental yang menyerahkan kasetnya untuk | dibakar di hadapan tim penertiban. Dari 8 rental itu terkumpul 138 kaset, sehingga masih ada sekitar 82 kaset lagi dari enam rental yang belum diserahkan untuk dimusnahkan. (Ant) membuang sampah dan tanah "Mereka mengaku ingin ke salah satu pulau di Kepulau- an Riau, tetapi saya menduga yang akan dibuangnya itu lim- bah B3 yang sewaktu-waktu dapat mengancam kehidupan kita," kata Ketua Bapedal Wila- yah Sumatera, Mohammad Helmy kepada Antara di Pe- kanbaru, hari Rabu (10/9). Bandar Lampung, BY Sertu Nas, anggota Polsek La- buhanmeringgai, Lampung Te- ngah (Lamteng) diadukan warga setempat ke Denpom II/3 Lam- pung, sering memeras dan me- nganiaya warga. Namun, sejauh ini, pihak Polda Lampung belum tahu secara jelas kasus tersebut. "Masalah itu kurang begitu jelas, tapi kalau memang ada bukti kuat silakan diperiksa ok- num itu dan Polda akan mem- bantunya," kata Kapolda Lam- pung, Kolonel Pol Drs Gendro Budi Santoso melalui Kediskum Polda Lampung, Mayor Pol A Hutadjulu SH di Bandar Lam- pung, hari Selasa (9/9), hat besarnya nilai proyek itu, se- harusnya dilakukan lelang. Na- mun, dengan pertimbangan pro- yek (waktu itu mendesak untuk pencairan dana SPM-LS), maka diminta rekomendasi Menteri Pertanian (Mentan) untuk dila- kukan pemilihan langsung. Hal itu sudah disetujui de- Dibunuh Teman Pihak Polres Serang yang di- hubungi menyatakan, selain me- nemukan mayat Mahrudi yang lehernya nyaris putus dan usus- nya terburai keluar itu, juga me- nemukan sebilah golok dan se- pasang sendal japit yang diduga milik tersangka pembunuh. Pembunuhan diduga dilaku- kan oleh tiga orang, karena ma- lam itu ada saksi mata yang me- lihat empat orang berada di seki- tar lokasi penemuan mayat. Ke- mudian, hanya 3 orang yang pergi dari lokasi tersebut. Polres Serang masih terus Diadukan Ke Denpom Lampung Oknum Polri Peras pah dan tanah, jelasnya, adalah masa' mereka mau membuang dengan alasan bahwa mereka se ke tempat kita," tegas Helmy. dang membangun jaringan kereta Dia menyayangkan pengusaha api (KA) bawah tanah yang meng- Indonesia yang mau bekerja sama hubungkan Singapura dan Johor dan meminta izin untuk me- Dan Aniaya Warga tuan hukum," katanya. Ulah oknum Sertu Nas oleh warga Desa Tebing, Kecamatan Labuhanmaringgai dianggap me- resahkan karena kerap memeras dan menganiaya. Bahkan, per- buatan itu dilakukannya juga di des-desa lainnya seperti Way Mili, Bandamegeri, Simpang, Kuala, Tanjungaji, Wana, dan Nibung, Swasta Indonesia-Singapura Pengusaha itu kok mau-maunya dibodohi orang luar demi sejumlah uang. Tanah sisa galian itu, di- legalkan usaha tersebut. "Pengu- rencanakan dibuang ke satu saha itu kok mau-maunya dibo- pulau yang ada di perairan Riau. Niat pengusaha Singapura "Itu-kan alasan yang tidak ma- untuk meminta satu pulau se- suk akal karena Singapura saja bagai tempat pembuangan sam- butuh tanah untuk reklamasi, -Muhammad Helmy- Ketua Bapedal Wilayah Sumatera "Nggak juga terjadi penyim- pangan, karena waktu pengad- Ketika ditunjukkan hasil pe- meriksaan Irjen, Pardjono me- ngaku belum mendapatkan hasil tersebut. Soal selisih harga, akunya, memang pihaknya membeli barang-barang terse- but, namun masih dititipkan. "Disini orang menilai perbe- daan persepsi harga. Di pihak pe- meriksa lain, di kita juga lain karena barangnya macam-mà- cam," kata Pardjono. Dia menye- butkan dana pengadaan barang tersebut belum termasuk dana pelatihan dan sewa gedung. Menyinggung masalah seli- sih harga yang harus dikembali- kan pada kas negara, Pardjono menganggap temuan tersebut masih bersifat sementara. Na- mun, dia mengakui barang-ba- rang itu sudah masuk dan sudah digunakan. (gus) melacak jejak tersangka pelaku pembunuhan Mahrudi, yang di- duga dari kalangan "preman" bekas kawan-kawannya sendiri. Motif pembunuhan, diduga berkaitan erat dengan tindakan Mahrudi yang dianggap melang- gar "sumpah preman", yakni memilih menjalani kehidupan baik-baik dan meninggalkan "dunia premanisme". Dilaporkan pula, sehari se- belumnya (8/9), polisi yang se- dang berpatroli di jalan tol Jakar- ta-Merak, menemukan sesosok mayat wanita berusia sekitar 25 tahun. Mayat itu terbungkus ka- rung dan selimut. Tempat dite- mukannya di pinggir jalan tol Serdang, Serang, Km 86. (Ant) menolak memberikan rekomen- dasi. Karena, dikhawatirkan bu- kan tanah atau sampah sisa galian saja yang dibuang disalah satu pulau itu, melainkan lim- bah B3 ikut menyusup jika usaha tersebut diizinkan. Selama ini laut di perairan Riau selalu menjadi tempat pembuangan limbah B3 dari Singapura. Bahkan, kata Helmy, pantai-pantai di Kepulauan Riau penuh dengan sampah dan kotoran minyak mentah yang buang dari kapal tanker yang melintas di laut Riau. Sejauh ini, bukan hanya Bap- edal Wilayah Sumatera yang dohi orang luar hanya demi se- menolak memberikan izin atau jumlah uang," ujar Helmy heran. rekomendasi, tapi Gubernur aku Helmy, pihaknya telah permintaan itu.(Ant) Menanggapi permintaan itu, Riau juga dengan tegas menolak Oknum ABRI Curi Motor, Dikeroyok Massa Jakarta, BY mengamankan tersangka. Dalam DS, oknum ABRI berpangkat pemeriksaan, setelah diketahui kopral kepala (kopka) babak belur bahwa DS seorang anggota dihajar massa ketika tertangkap ABRI, maka segera diserahkan basah mencuri sebuah sepeda ke Pomdam Jaya. motor di Xodia Tangerang. Peristiwa itu terjadi Senin (8/ 9) sekitar pukul 14.00 di ka- wasan J1 Dimyati, Kelurahan Sukasari, Kodia Tangerang. Bogor, BY TOLAK RUU KOMITE MASISHA Keributan Antar Mahasiswa IPB Nyaris Bentrok Massal Agustus 1997. Pada Selasa (9/9) swanya terlibat tawuran. Kemu- siang, pertandingan basket an- dian, pihaknya segera minta tara tegu mahasiswa Fakultas bantuan pengamanan ke Polwil Kehutanan dan regu Fakultas Bogor dan Batalyon 315/Garuda Peternakan. di Gunungbatu Bogor. Dua kru AN-teve Jakarta yang tengah meliput kejadian kemarin pagi di kampus Darma- ga merasa kecewa, karena came- ra televisinya direbut oleh salah seorang staf IPB dan nyaris saja dibanting. Untuk, beberapa saat kemudian, kru TV swasta itu, bisa menguasai kembali alat tu- gasnya. KAMIS, 11 SEPTEMBER 1997 - 9 antarmahasiswa IPB di Kampung IPB Darmaga, Bogor, nyaris terulang lagi, Rabu (10/9) pagi menyusul perkelahi- an massal antarmereka sehari sebelumnya (9/9). Di bawah terpaan udara pa- nas, sempat muncul saling ejek antara penonton pendukung Para petugas keamanan ber- pakaian dinas lengkap yang tiba di lokasi kejadian sempat pula Berkat turun tangannya se- jumlah aparat keamanan dari regu masing-masing fakultas. mendapat ancaman dari para ABRI dan Polri setempat, kebri- Saling ejek antar suporter itu, mahasiswa. Mereka meminta ngasan para mahasiswa berhasil rupanya berkembang menjadi ABRI mundur dan tidak masuk diatasi. Sampai berita ini dila- keributan dan perkelahian dian- ke area kampus dan tidak men- porkan kemarin siang, petugas tara mereka sendiri. campuri persoalan keributan masih tampak berjaga-jaga di Mahasiswa Fakultas Kehuta- teresebut. Kampus IPB dan sekitarnya. nan IPB sendiri merasa pi- Suasana sudah tenang kembali. haknya paling kuat, karena lebih BUNT ANG TI RKI KEN Saat ditangkap para ter sangka tengah asyik pesta ecs- tasy di sebuah ruangan ukuran 5m X 5m di tempat hiburan J1 Sudirman, Bandung itu, kata Kapolwiltabes Bandung, Kolo- nel Pol Drs Erwin MAP kepada wartawan. Keterangan yang dihimpun BY menyebutkan, keributan ma-, Kapolwil Bogor, Kolonel Pol ssal di kampus IPB Darmaga Bo- Drs Dadang Garnida, kemarin gor itu, berawal dari per- Rektor Terkejut (10/9) sempat meninjau kampus tandingan olahraga bola basket Rektor IPB, Prof Dr Ir H Soleh IPB Darmaga tempat terjadinya antar fakultas memeriahkan Solahuddin MSc sempat ter- tawuran massal antar mahasis- Dies Natalis IPB ke 34 sejak awal kejut menyaksikan mahasi- wa di kampus tersebut. (den) Para tersangka mengaku, sebelum pesta triping, mereka mencari ecstasy di seputar pusat Kota Bandung. "Pil-pil psikotropika bernilai ratusan ribu rupiah itu, diperoleh dari seseorang di alun-alun Ban- dung," aku salah seorang ter- sangka, Ny CL, di hadapan pe- tugas penyidik. Pub dan karaoke "Paladio" Dalam kecelakaan itu, ter- sendiri disegel polisi karena sangka HS mengalami luka di menyalahi dan melanggar pe- bagian kepala, dada, dan ta- rizinan yang sudah disepakati ngan sebelah kiri. Tersangka Penggerebegan terhadap 7 sebelumnya. Penyegelan itu, kini dirawat di RS Borromeus, karena pemilik Bandung dengan pengawalan tersangka itu -tiga di antaranya dilakukan wanita-bermulal dari infor- hiburan malam itu telah me- cukup ketat dari pihak kepoli- masi masyarakat bahwa pub nyalahi perizinan. "Seharus- sian. di- dan karaoke "Paladio" sering dijadikan ajang triping kaum nya arena karaoke itu tidak di- pakai ajang triping," kata Ka- polwiltabes. muda. dahulu menempati asrama dan kampus baru IPB di Darmaga Bogor itu. Sehingga, sejumlah mahasiswa Fakultas Peternakan yang didukung mahasiswa Fa- kultas Pertanian, Perikanan dan Fakultas Tehnik Pertanian ber- gabung menyerang kelompok mahasiswa Kehutanan. Dalam keributan itu, terjadi saling lempar dan pukul yang me- ngakibatkan sekitar 10 orang mahasiswa mengalami luka-luka. AD TAHBE Asyik "Triping", Muda-Mudi Ditangkap Bandung, BY belasan. Polisi masih menda- Tujuh muda-mudi yang te- patkan barang bukti dari ngah pesta ecstasy ditangkap mereka berupa 4 butir pil ec- Satserse Polwiltabes Bandung, stasy. Jawa Barat (Jabar) dalam peng- gerebegan di pub dan karaoke "Paladio". Sehari sebelumnya (7/9) seorang pengusaha muda juga ditangkap untuk kasus se- rupa. Para tersangka yang ditang- kap adalah ES (49), warga Cia- mis, BR (36) warga Jl Cibadak Bandung, EY (37) warga Ta- man Kopo Bandung, HY (31) warga Bandung, Ny Vr (36) warga Cibaduyut Bandung, Ny IR (36) warga 1 Siti Maria Bandung dan Ny Cl (31) warga JI A Yani Bandung. Bakar Rumah Surabaya, BY Masih di Tangerang, Eng Hin (25), pemuda warga Kelurahan Curug Wetan Tangerang nekat membakar rumahnya, karena Kadispen Polda Metro Jaya, keinginannya ditolak oleh ayah- Letkol Pol Edward Aritonang nya, Chen Ju Nio alias Gobang. Diawali Minta Rokok kepada wartawan di Mapolda, Peristiwa kebakaran ini ter- pa warga, permintaan Sertu Nas saat ini tersangka ditahan di 16.30 WIB. Saat itu Eng Hin ma- Menurut keterangan bebera- hari Selasa (9/9) mengatakan, jadi Senin (8/9) sekitar pukul mulanya adalah rokok. Namun, POM Dam Jaya. rah kepada ayahnya karena ke- lama kelamaan uang dalam jum- Saat melakukan pencurian, inginannya untuk kawin ditolak. lah cukup besar. Jika perminta- tersangka masing mengenakan an tak dikabulkan ia mengin- pakaian seragam dan topinya. Hin dibakar, kemudian api me- "Semula kasur dikamar Eng timidasi sampai menganiaya. Menurut korban Carsidi, DS saat rembet ke dua kamar yang lain. Warga Labuhan Maringgai, ka- "Pernah anak saya di sel sehari melakukan aksinya mengguna- Pemuda ini tidak mau keluar tanya, mengadukan ulah oknum semalam tanpa alasan jelas, ia bisa kan kunci palsu. Tapi, belum kamar, sehingga saat ditemukan tersebut langsung kepada Den- keluar jika disediakan uang Rp lagi aksinya terpenuhi, dia ke- Eng Hin dalam keadaan ping- pom, bukan Polda. Sehingga, ma- 500 ribu," ujar seorang warga buru ketahuan si pemilik motor. san," jelas Kadispen Polda Me- salahnya belum diketahui Polda. yang enggan disebut namanya. Seketika itu juga Casridi ber- tro Jaya. "Tindakan langsung menga- Akhirnya, karena tak tahan teriak dan teriakannya itu me- Melihat kobaran api di ru- dukan ke Denpom dibenarkan dengan ulah oknum itu, warga narik perhatian massa yang se- mahnya, Chen Ju Nio segera ber- sepanjang ada bukti kuat dan mengadukannya kepada Den- gera berkerubung dan mengejar teriak memanggil tetangganya. Polda pun tak akan menghala- pom. Dan Denpom IV/3 Lam- DS. Akhirnya oknum ABRI ini Akhirnya, sejumlah warga men- nginya. Jika pada pemeriksaan pung, Letkol (CPM) Bagus Heroe babak belur dikeroyok massa. coba memadamkan api dibantu nanti Sertu Nas terbukti bersa- Sucahyo mengaku sudah mene- Masih untung amuk massa ti- satu mobil pemadam kebakaran lah, pihak Polda akan men- rima pengaduan dari warga dan dak terus berlanjut karena pe- dan api bisa dipadamkan sekitar dampingi dan memberikan ban- akan menindaklanjutinya.(Ant) tugas Polres Tangerang cepat pukul 17.00 WIB. (Ant) Akan tetapi, petugas tak ku- rang akal, beberapa di antaranya segera mencopot baju dinas dan menyusup ke dalam kampus untuk melakukan pengamanan. Akibatnya, selain beberapa ma- hasiswa yang luka-luka dibawa ke RS PMI Bogor dan RS Karya Bhakti, ruang rektorat dan ruang kuliah mengalami kerusakan. Selain itu, satu mobil rusak parah akibat pukulan dan lemparan batu. kitar pukul 09.30 WIB. Menurut Kapolwiltabes, ta- brakan itu diduga karena HS saat mengemudikan mobilnya dalam keadaan on akibat men- engak ecstasy. Ketika Pengusaha Muda Dilaporkan pula, sehari se- belumnya (7/9) seorang peng usaha muda asal Bandung, HS, ditangkap Satserse Polwiltabes Bandung, karena memiliki 25 butir ecstasy. Pil-pil tergolong psikotropika ini tersimpan di dalam mobil sedan BMW-nya. Dalam kasus ini, kata Kapolwiltabes, pihaknya telah melakukan proses pembuktian secara ilmiah, yakni dengan cara mengirim pil-pil ecstasy tersebut ke Puslabfor Polri dan mengambil sampel darah ter- sangka yang kemudian dipe- riksaka ke laboratorium. Kapolwiltabes juga menging- atkan, baik ke-7 tersangka maup si pengusaha muda, HS, dapat Tersangka HS ditangkap pe- diancam hukuman minimal 4 Ketika digerebeg, para ter- tugas setelah kendaraan yang tahun karena melawan hukum menabrak sebagaimana sangka tengah menikmati mu- dikemudikannya sic house dalam keadaan ma- pohon mahoni di Jl Lombok pasal 59 jo 62 UU Psikotropika buk akibat menenggak ecstasy Bandung, hari Minggu (7/9) se- (UU nomor 5/1997). (Ant/cu) dimaksudkan memeriksa di tempat kejadian (TKP), polisi menemukan bungkusan yang ternyata berisi 25 butir pil ecst- asy Bungkusan ini tersimpan di balik jok bagian depan se- dan BMW D 1825 CV milik HS. Pemiliki Empat Ecstasy Dihukum 4 Tahun wan menghubungkannya de- ujar Dading, Membahayakan Susdi (21), warga Jl Sidoni- ngan pengacara. Saat sidang, Majelis hakim dalam amar pah, Surabaya, dijatuhi huku- terdakwa selain tak didampingi man 4 tahun penjara karena penasihat hukum juga tidak putusannya mempertimbang- kan hal yang memberatkan ter- terbukti sah memiliki 3 butir ditunggui sanak keluarganya. ecstasy Vonis ini dijatuhkan Lantaran iba, sejumlah war- hukum adalah bahwa terdak- majelis hakim yang diketuai tawan berusaha mencarikan wa tahu yang dibawa pil ec- Lanang Perbawa SH dalam pengacara yang biasa mena- stasy yang dapat membaha- sidang di PN Surabaya, hari ngani perkara secara prodeo, yakan generasi muda dan di- Rabu (10/9). yaitu PL Dading SH. Beberapa larang oleh negara. Apalagi, Selain itu, terhukum masih saat kemudian, si pengacara saat ini negara sedang gencar- dibebani denda Rp 150 juta atau setelah dihubungi wartawan gencarnya membangun. kurungan dua bulan. Medengar mehki hand phone-nya, Menurut mejelis hakim, vonis majelis, dalam keadaan muncul di PN Surabaya. Sete- penyalahgunaan psikotropika bingung terdakwa menyatakan lah berkonsultasi, terhukum dapat merugikan negara dan banding, Namun, untuk band menyatakan setuju didam- dapat mengancam masa depan ing terdakwa mengaku sama pingi PL dadidng. negara. Untuk itu, pemerintah sekali belum paham, karena "Saya terenyuh mengeta- terus berusaha memberantas harus mencari pengacara yang hui terhukum dijatuhi huku- siapa saja yang diketahui me- mau membela atau setidaknya man 4 tahun penjara dengan miliki pil ecstasy, dengan me- membuatkan memori banding denda Rp 150 juta. ya akan nerapkan hukuman sesuai menguji terlebih dulu penge, yang diatur UU Psikotropika. Hukuman bagi Susdi yang Di sel tahanan sementara trapan UU Psikotropika yang PN Surabaya, terhukum tam- baru itu. Karena ini hal baru, dijatuhkan kemarin, sesual pak termenung. Dia berusaha maka harus ada pengujian dengan tuntutan yang diaju- mencari informasi dan minta dulu terhadap masyarakat kan oleh penuntut umum Bur- bantuan kepada berapa warta yang terkena UU tersebut," hanuddin SH. (hw) itu secara gratis. 1