Tipe: Koran
Tanggal: 1995-11-27
Halaman: 04
Konten
Color Rendition Chart 2cm Senin, 27 Nopember 1995. Penerbit Pemimpin Umum/Pendiri Wakil Pemimpin Umem Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab Wakil Pemimpin Perusahaan Managing Editor Sekretaris Redska Redukter Anggots Redaksi Terbit Terip Iklan Alamat Telepon Perwakilan Jakarta Perwakilan Banda Aceh SIUPP Dicetak Oleh t Yayasan SIKAP PRESS. 1 Harta Susanto. : Supandi Kusuma. : : 1 t : : analisa t H. Soffyan. H. Ali Soekardi. Joeli Salim. Paulus M. Tjukrono. H. War Djamil. H. Amir Siregar, H. Kaharudin, H. Bahari Effendy, H. Narwan Effendi, Usman Alie, H. War Djamil, Mulyadi Franseda, Asri Rais, H. Ismail Lubis, H. Basyir Ahzar, H. Azmi Majid (foto). H. Marzuki Markiman, M. Hatta Lubis, Mac, Reyadi MS, Budiman Tanjat, Buoy Harjo, Umar Said, A. Rivai Stregar, Hasan Basri Ns, Timbul O. Simarmata, Johan Jambak, Ismugiman, Idris Pasaribu, Agus Salim, M. Sulaiman, Ali Sati Nasution, Michael Ronny, Samil Chandra, M. Nur, Hermansyah. Rp. 4.500,- per mm/kolom (umum). Rp. 3.000,- per mm/kolom (keluarga). Jalan Jend. A. Yani No. 35-43 Medan. Seminggu 7 kali. Kotak Pos: 1481. Telex No.: 51326 ANALIS IA. Fax: (061)- 514031, Telegram: ANALISA MDN. Redaksi: 556655 (2 saluran)/511256. Tata Usaha: 554711 (3 saluran)/513554. Frans Tandun, Jln. K.H. Hasyim Ashari. No. 43-A Jak. Pusat Tel. 3446609/3844339/3453912 H. Harun Keuchik Leumiek Fax.: (021)- 363388. Jalan Tgk. Cik Ditiro 106 Tel. (0651) - 23839. Fax: (0651) 23839. SK. Menpen No. 023/SK/MENPEN/SIUPP/A.7/1985. Tanggal 24 Desember 1985. P.T. KUMANGO Medan (Isi di luar tanggung jawab pencetak). Tajukrencana Gebrakan Bersama Menumpas Kejahatan DI JAKARTA sekarang sedang dilakukan Operasi Saber atau Operasi Sapu Bersih. Gebrakan untuk memerangi aksi kejahatan yang selalu dirasakan meningkat di Ibukota ini bukan hanya dila- kukan pihak Polri saja, tetapi langsung dibantu oleh Bakorstanas- da (Badan Koordinasi Bantuan Pemantapan Stabilitas) Jakarta Ra- ya, juga Polisi Militer sehingga jangkauan bisa meluas, yaitu menin- dak oknum ABRI yang terlibat aksi kejahatan. Di Pangkalan Be- randan Polda Sumut turun melibatkan pasukan Brigade Mobil (Brimob) untuk menumpas ancaman kejahatan para penjahat yang terkadang bertindak begitu berani dan nekat. Di Medan pihak Gar- Tindakan aparat keamanan, baik Polri maupun ABRI pada nizun turut membantu Polri. umumnya, untuk menekan dan menumpas aksi-aksi kejahatan da- pat dinilai sebagai sangat tepat. Memang sebelumnya, atau bebera- pa waktu yang lalu pihak keamanan telah melakukan gebrakan de- ngan menggelar operasi khusus untuk menanggulangi gangguan keamanan. Hasilnya memang positif sekali, karena aksi-aksi keja- hatan tersebut menurun drastis. Tetapi begitu aksi gebrakan itu menurun, bahkan terhenti, gejala meningkatnya kejahatan tersebut dirasakan kembali oleh masyarakat. Memang operasi rutin masih dilakukan, terutama oleh Polri, namun hasilnya tidaklah seban- ding seperti yang diharapkan. Nampaknya para pelaku kejahatan tidak surut nyalinya, jika hanya berhadapan dengan operasi rutin. Hal ini bisa dirasakan bukan saja di ibukota Jakarta, tetapi juga di Medan. Hampir se- tiap hari ada saja aksi kejahatan yang terjadi, baik itu pencurian, perampokan, pembegalan, juga pembunuhan dan perkosaan, dan sebagainya. Memang jika melihat angka-angka statistik pihak ber- wajib, jumlah aksi kejahatan itu menurun. Benar, itu angka resmi. Sebab ada angka tidak resmi yang adakalanya tidak terungkap. Mi- salnya ada warga masyarakat yang menjadi korban kejahatan, te- tapi dia tidak melapor secara resmi kepada pihak keamanan (Polri). Angka kejahatan yang terjadi dan tidak dilaporkan warga ma- syarakat kepada pihak keamanan, bukan mustahil jika jumlahnya juga cukup besar. Perbuatan seperti ini berdasarkan peraturan da- pat dianggap sebagai "bersalah". Karena yang seharusnya, setiap kejahatan yang terjadi atau menimpa warga masyarakat harus se- gera dilaporkan. Tetapi mengapa mereka tidak mau melapor? Bu- kan dengan maksud "mengurangi" arti tugas kewajiban pihak ke- amanan, tetapi banyak warga masyarakat yang telah tertimpa mu- sibah kejahatan, mengeluh bahwa mereka sungkan melaporkan ka- sus yang dialaminya, karena kuatir laporan atau pengaduannya ku- trang digubris, atau karena ada aparat keamanan(tentu dalam hal ini adalah oknum) yang bersikap kurang tanggap dan kurang jeli. 8704 jan Inilah suatu sikap dari aparat keamanan yang kurang terpuji, dan sudah seharusnya mendapat perhatian bersungguh-sungguh dari atasan atau pemimpinnya. Tentu saja tidak semua aparat ke- amanan, katakanlah oknum Polri, yang berbuat demikian. Tetapi adanya warga masyarakat yang sampai merasa sungkan untuk me- ngadu tentang terjadinya kejahatan terhadap dirinya, merupakan suatu pertanda ketidak-puasan masyarakat terhadap layanan ke- amanan, dan sudah masanya ada langkah-langkah dan kebijakan guna meningkatkan disiplin aparat keamanan. Kembali kepada masalah adanya aksi gebrakan menumpas keja- hatan baik di Jakarta, di Pangkalan Berandan, maka menurut he- mat kita aksi gebrakan di Medan ini sudah saatnya lebih diting- katkan. Justru aksi kejahatan di ibukota propinsi ini dirasakan se- bagai cenderung meningkat. Tak perlu "bersembunyi di balik ang- ka statistik", tetapi yang diharapkan masyarakat luas ialah gebrak- an yang lebih terkoordinir, seperti Polri, Bakorstanasda, Pomdam, dan sebagainya secara serentak dan berkesinambungan menumpas aksi-aksi kejahatan. Lalu seluruh tindakan keamanan itu haruslah dengan sikap yang tegas, tepat dan berdisiplin tinggi. Masalah ini sangat penting, ka- rena dalam menumpas kejahatan semua itu tak luput dari hukum yang berlaku. Artinya, masyarakat juga kurang begitu yakin se- tiap kali ada razia keamanan lalu ada saja pelaku kejahatan yang ditembak kakinya dengan alasan melawan atau melarikan diri. Apakah setiap penjahat punya nyali besar melarikan diri, padahal dia tahu risikonya sangat besar?. * KALAULAH sementara kala ngan cukup keberatan untuk me nyatakan pemulungan sebagai suatu lapangan usaha ekonomi, maka keberatan itu semakin berkurang kalaulah pemulungan disebut saja sebagai lapangan ker- ja bagi sekian banyak pemulung. Mengkualifikasikan pemulung yang rata-rata berusia kerja sebagai penganggur atau tenaga kerja yang tidak bekerja tidaklah mencerminkan realitas pemulung an itu sendiri. Karena walau bagai manapun unsur-unsur kerja akan dapat dijumpai pada aktivitas pemulungan. Berarti kalaulah ada keengganan untuk menyebutkan pemulungan sebagai lapangan usaha ekonomi atau lapangan ker- ja maka setidaknya pemulungan pastilah suatu bentuk kerja dan sebagai pekerjaan bagi para pemulung. TUJUAN EKONOMIS Sebagaimana layaknya setiap kerja yang muncul dari setiap pekerjaan, memiliki tujuan baik tujuan ekonomis maupun tujuan non ekonomis. Tujuan ekonomis adalah untuk mendapatkan ba rang dan jasa guna memenuhi kebutuhan ekonomi sedangkan tujuan non ekonomi dari kerja adalah guna memenuhi kebu tuhan non ekonomi yang sukar untuk diukur dengan nilai uang. Adanya respek atau penghar gaan serta kebanggaan bekerja dari pekerjaan yang dilakukan seseorang adalah contoh seder hana dari adanya tujuan non ekonomis dari suatu kerja. Kalaulah pemulungan adalah suatu kerja, tujuan kerja bagi pemulung tentulah layak pula mengandung tujuan ekonomis dan tujuan non ekonomis itu. Pemulung dari hasil menjual pulungannya berbentuk barang serba bekas mendapatkan kebu tuhan ekonominya karena hasil pulungannya memperoleh nilai uang seberapapun kecilnya di mata sebagian orang. Besarnya nilai uang hasil pulungan sungguh akan sangat bervariasi dan tentunya mengan- dung unsur ketidakpastian. Setiap pemulung yang berangkat kerja senantiasa membawa perasaan tidak pasti tentang nilai ekonomis dari hasil pulungan yang bakal didapatkannya. Yang layak pula ditelusuri seberapa jauh tujuan non eko nomis eksis dimata para pemu lung? Atau mungkinkah ada tu- juan non ekonomis dari kerja yang dilakukan pemulung yang dilakukannya dengan penuh kesadaran? Jawaban terhadap hal itu sungguh akan bervariasi namun generalisasi asumsi me nunjukkan bahwa pemulung ada lah tenaga kerja mandiri dan sama sekali bukanlah penganggur. Selintas teramati bahwa pemu lung adalah penyandang kemis kinan perkotaan yang penuh semangat. Sedikit saja semangat nya menurun pemulung akan cen derung jadi gelandangan. Bukan penganggur dan miskin yang penuh semangat dalam hidupnya, itulah mungkin yang merupakan tujuan non ekonomis yang di kedepankan oleh pemulung. Benarkah itu.? KERJA PEMULUNGAN Dengan menyebut kerja, se ringkali muatan emosional lang sung menyertainya disamping adanya muatan rasional dari setiap kerja. Muatan emosional dari kerja teramati bahwa bila memperkatakan kerja maka se mua orang akan langsung menya takan semua aktivitasnya sehari- hari sebagai kerja. Artian kerja dipersepsi sesuai dengan kondisi emosional setiap orang yang mempersepsikannya. ANALISA Istilah Pribumi dan Turunan Perlu Dihilangkan Padahal bila dicermati pada muatan rasional setiap kerja ter- dapat fungsi waktu. Setiap kerja pastilah merupakan fungsi waktu karena apapun aktivitas akan membutuhkan waktu. Walau disa dari bahwa ukuran waktu me mang bukan langsung mencermin kan kuantitas dan kualitas kerja, INDONESIA sejak Sumpah Pemuda 67 tahun lalu, satu kesa- tuan yang kokoh walaupun warganya terdiri dari berbagai suku, daerah, bahasa dan agama. Inilah membuat Indonesia cukup dikenal sebagai satu kesatuan jarang terjadi di dunia. Untuk lebih terwujudnya kesa- tuan dalam artian yang benar, un- tuk masa mendatang perlu ditem- puh beberapa hal yakni jiwa dan perbuatan sesama warga negara yang tidak membedakan satu sama lain. Dengan demikian tidak ada rasa tersinggung hal ucapan dan penggunaan kata sehari-hari. Tidak perlu dipermasalahkan asal usul dan agama karena kedua hal itu dapat merebak persatuan dan kesatuan. warga negara tersebut asalkan menjaga tidak sampai menying- gung suku lain. Sebab dapat saja di satu daerah, pantang menyebut nya, sementara di daerah lain hal biasa. Inipun tidak perlu terlalu dipermasalahkan yang sampai meretakkan hubungan satu sama lain. ABRI yang berasal dan berakar kepada rakyat harus melindungi Mengenai nama tentu tidak rakyat dari semua tekanan yang mesti ikut dinasionalkan, tapi ingin menunjukkan kekuatan. tergantung kepada kemauan Terlebih melindungi dari adanya tekanan yang ingin memecah belah persatuan dan kesatuan. Aparat negara tidak membedakan asal usul warga negaranya. Bahkan bangsa' asing pun wajar dilindungi dari segala perbuatan yang melanggar hukum, apalagi warga negaranya ?. MENGAPA HARUS DIHAPUS? Orang Indonesia yang 60 tahun ke atas, merasakan bagaimana pahitnya ketika dijajah Belanda, terlebih masa penjajahan Jepang. Penja- jah Jepang hanya 3 tahun tapi sungguh pahit karena semua pen- duduk diharuskan untuk mem- bantu memenangkan perjuangan mereka yang ingin menguasai Asia Timur Raya. Inilah makanya disebut masa itu perang Asia Timur Raya. berusia sudah intrik perpecahan itu masih ada melekat di sementara orang yang kurang suka persatuan dan kesa- Tujuannya semua agar tidak ter- capai satu kesatuan yang kokoh itu kurang seperti yang dicetuskan dalam sumpah pemuda tersebut. Setelah merdekapun intrik- tuan yang dicita-citakan pemuda tersebut, terlebih yang dicita- citakan pejuang yang memenang kan kemerdekaan itu. Pergolakan daerah muncul, ter- masuk pergolakan kelompok yang ingin menguasai, paling tidak mampu memisah diri dari persa- tuan dan kesatuan yang lebih besar yakni Indonesia Raya dari Sabang sampai Merauke. Semua pergolakan itu dapat dipadamkan karena memang lebih banyak و ماده ای 1982 John Tugas-tugas itu dapat ter laksana secara baik termasuk ketika menyelesaikan masalah Pada masa penjajahan itu pekerja, petani dan hal lain. Keberhasilan ini tentu perlu dipupuk untuk seterusnya, karena masih saja ada dari warga negara sengaja dibuat kelompok daerah dan warna kulit dan asal usulnya. memahami tugas dan Masih ber- terlalu atau keluarganya sendiri. Belum ber- jiwa nasional dan demi men- dahulukannya dari pada kepen- Jika masih melekat pada diri tingan pribadi. warga negara Indonesia saya kan keluarga turunan yang memimpin gran esto -io gry zobasa suso nenus TIDAK percuma di tahun Naisbitt dan Patricia Aburdene bikin buku Megatrend 2000 yang bisa membuat gempar para ilmuwan yang berkepala bo- kerjanya. FUNGSI WAKTU yang ingin bersatu karena merasa lebih kuat jika tetap dalam persa- tuan tersebut. Mereka sadar memperkecil kesatuan atau kelompok tentu akan terjadi per- saingan yang bisa satu sama lain terjadi percekcokan. Syukurlah pergolakan terakhir yakni yang dilakukan orang komunis dan yang dipengaruhinya tahun 1965, dapat ditumpas sam- pai keakar-akarnya. Hancurnya keinginan mereka itu, tentu berkat tetap bersatunya kekuatan rakyat yang cinta persatuan dan kesatuan bersama ABRI. Kedua kelompok ini sadar pribahasa yang mengatakan bersatu kita teguh bercerai kita rubuh. persis sepertinya yang dilakukan oleh setiap pemulung dalam mela kukan Oleh: Raja Natigor Penegak hukum sangat diper lukan bertindak cepat dan tegas untuk melindungi warga negara yang tentu menurut bidang masing-masing. Sudah ada pem- bagian tugas yang diberi pemerin- tah. Misalnya untuk Kamtibmas adalah Polisi dan jika diperlukan karena sudah mengganggu keter- tiban umum yang luas, perlu dibantu oleh ABRI. Mereka saling membantu karena bisa saja ada alat penegak hukum terlibat dalam masalah yang terjadi. Unsur ketidakpastian merupa kan unsur dominan dari kerja pemulung. Kuantitas dan kualitas hasil kerja pemulung sama sekali bukan ditentukan oleh lamanya waktu kerja. Lokasi pemulungan dan keberuntungan lebih banyak hasil pemulungan. menentukan Bukankah pemulung akan mendapatkan nilai ekonomis hasil kerja yang lebih baik andai yang dipulungkan oleh pemilik barang bekas adalah barang bekas yang bernilai ekonomis dimata para pemulung.? Muatan rasional dari kerja yang lainnya adalah usaha fisik. Setiap orang yang melakukan ker- ja apapun membutuhkan usaha fisik seberapapun kecilnya. Bobot usaha fisik secara kuantitas tidaklah dominan menentukan hasil kerja. Betapa beratnya usaha fisik seorang pemulung telah memperlihatkannya. jawabnya. tanggung tumpu pada pikiran yang mementingkan diri Walau disadari bahwa kualitas usaha fisik dari pemulung amat minimal, namun tetap ada kuali tasnya seberapapun minimnya. Karena memang pemulung tidak lah membutuhkan kualitas usaha fisik untuk melakukan kegiatan nya. akan kurang lah membuat hubungan kerja dan hubungan kekerabatan. Pasti terjadi kecang- gungan dalam pergaulan. Abad 21 Era Baru Ekonomi Dunia Tidak kalah menariknya usaha mental sebagai muatan ra- sional dari setiap kerja. Kualitas dan ketahanan mental untuk setiap kerja pastilah dipunyai oleh setiap orang yang melakukan ker ja. Apa Kabar Masa Kini ? M OBD 10 sted stanzibaingun isbog nab vie Oleh: Drs.H.Alfian Arbie, SEged Bagi seorang pemulung usaha mental yang diperlukan memang cukup berat. Tingkat penerimaan tentang keberadaan kerja pemu lung masih dipersepsi secara berbeda oleh banyak orang. Tidaklah langka adanya semen- tara orang yang mempersepsi pemulung persis sepertinya gelän- dangan. Hal itulah yang menun- jukan betapa beratnya usaha men- tal dari setiap pemulung. perusahaan, tentu akan membe dakan simpatisannya kepada mereka yang sama dengannya. Sedangkan warga negara asal lain diperhatikannya. keretakan Ini- dalam bayang kekuasaan abad 21. Lalu kenyataan apa saja yang akan tampil disepanjang perjalanan arus era globalisasi itu ? tang, lalu bertukar dengan kultur yang lebih segar dan seronok. Konon, kecendrungan (trends) nusia, arus barang dan jasa, mau- yang dipaparkan dalam buku di pun faktor-faktor produksi lain atas, secara berangsur-angsur te- nya bergulir semakin mulus tan- tak maupun bukan. Perkara apa- lah menunjukkan kenyataan, se pa dihambat oleh batas-batas fi- kah itu? Dalam buku Megatrend olah-olah berlangsung menurut sik dan administrasi suatu nega- termaktub prakiraan alias rama- jadwal. Bahkan tanpa dinyana, ki- ta telah berada dibawah bayang- lan modern dari Naisbitt dan Pa- tricia yang pada dasarnya mem- prediksikan 10 kecenderungan (trends) baru yang akan tiba men- jelang tahun 2000. ra. Maraknya revolusi tersebut, kontan menggenjot habis-habisan kemajuan dalam tekhnologi dan proses produksi. Syahdan, berkat revolusi in- dan ilmu pengetahuan, Yang namanya era globalisasi dalam dekade tahun sembilan pu- luhan ini ternyata banyak menim- bulkan perubahan-perubahan Demikian juga jika pimpinan perusahaan juga akan Oleh Yohanes Amir Dari setiap kerja pada haki kinya juga termuat stress baik dalam artian ketegangan maupun tekanan. Adanya ketegangan bagi setiap pemulung pada waktu ker- ja boleh jadi adalah karena memang adanya persepsi yang berbeda antar orang untuk menerima keberadaan pemulung apa adanya. Stress dalam arti tekanan yang hadir dalam kerjanya pemulung juga mencuat dari asal muasal keberadaan pemulung itu sendiri. Kehidupan sosial ekonomi perkotaan yang begitu kompetitif cenderung individualistis memaksa mereka yang tersisihkan terjun kedunia pemulungan. Seba gai tenaga kerja yang hadir secara dan fisik diperkotaan, mereka para pemulung adalah orang-orang yang pasrah. Di atas segalanya itu, karena semua muatan kerja hadir dalam dunia pemulungan maka resiko nya pemulungan adalah suatu ker- bersikap bertindak Dari Redaksi PARA penyumbang tulisan/artikel dimintakan perhatiannya sebagai beri perusahaan/pemilik warga pribumi sama, tentu demikian juga. Terjadi peng- hargaan lain pula. Satu contoh lebih menghargai pegawai yang berasal dari turunan sedangkan warga pribumi ditinggalkannya. Bagaimanapun halusnya dila- kukan tentu akan ketahuan kepada pegawai lain. Satu sikap tidak terpuji dari kedua insan warga negara Indonesia tersebut. Kalau membedakan karena ketrampilan, kejujuran dan pola pikirnya yang selalu berupaya un- tuk memajukan perusahaan, ten- tu lain pula masalahnya. Biasanya tidak dipersoalkan kalau perbe- daan pendapatan itu karena jen- jang jabatan dan masa kerja. Lalu dalam dekade tersebut akan terjadi aneka ragam perubah an dalam struktur politik, ekono- mi, sosial, budaya diatas planet bumi. Layak anda maklum bah- wa proces era globalisasi itu akan mereda pada suatu titik, dimana terdapat kelahiran sebuah kultur yang mampu mempengaruhi per dimanapun ia nongol. Bahkan ja- dan abad baru yang bersifat glo- ekonomian hampir semua negara. bal (globalisasi). Biang kerok yang teramat domi- Seiring dengan ikhwal diatas, nan dalam melatar belakangi per rak porandakan nilai-nilai kultu- kehadiran kultur baru itu mempo- ubahan tersebut adalah revolusi tekhnologi dalam bidang, infor- masi, komunikasi dan transporta- ral yang selama ini malang melin- kut: 1. Panjang tulisan/artikel minimal empat dan mak simal tujuh halaman/folio diketik Memang secara tertulis tidak ada satu peraturan yang menyebut adanya perbedaan warga negara Indonesia pribumi dan turunan. Hanya sering terungkap dari mulut orang tertentu saja. Ini ten- tu satu kesilapan karena lupa bagaimana pandangan pemerin- tahnya terhadap warga negaranya. Jika pun ada, mungkin saja hanya sekadar untuk memperjelas bagi orang lain, seperti halnya istilah mantan pejabat. Tujuannya tentu bukan membanggakan diri, tapi memudahkan ingatan orang lain, siapa yang disebutnya. BAGAIMANA MENGHILANGKANNYA? formasi REVOLUSI TEKHNOLOGI, terbentuk pula masyarakat infor- SANG BIANG KEROK dengan spasi rang kap dan tidak timbal balik. 2. Bukan tindasan, serta bukan fotokopi. 3. Tidak atau belum dikirim kan ke media massa lain nya. 4. Pada akhir/ujung tulisan sebutkan identitas, profesi penulis serta alumnus dari mana. 5. Sertakan alamat terbaru yang jelas, dan jangan lupa sertakan fotokopi KTP yang masih berlaku. Pemulungan, Cermin Kemiskinan Perkotaan ? si. Revolusi model beginian, juga mampu membuat pergerakan ma- linan hubungan bisnis antar nega- ra tidak dibatasi oleh status ke- warganegaraan. Anda bebas ber- hubungan dagang dengan negara manapun diatas dunia yang fana ini, tanpa bimbang dan ragu secuil kuatan ekonomi yang merembes ke setiap denyut kehidupan manu- sia. Era Baru Ekonomi Dunia ini semakin kental cakupannya, tat- kala tokoh-tokoh dunia menca- menangkan program Perdagangan Bebas Dunia yang akan diluncur- kan pada tahun 2020. satu istilah masa dulu yang perlu dilupakan. Dengan demikian meresapnya hal melupakan itu tentunya jika mereka tiba di masyarakat, setelah memasuki bidang pekerjaan akan terlupakan. Bidang pendidikan adalah satu- satunya awal pembangunan kesa- tuan bangsa dan karena itulah se- jak dulu dilakukan pembauran melalui sekolah, pendidikan. Ini bukan sekadar upaya tapi memang hal penting yang harus di lakukan. Sebab pergaulan sesama remaja, generasi muda sangat penting menuju jenjang hari tuanya. Untuk pergaulan duniapun dilakukan pertukaran generasi muda semasa mereka masih dalam masa pendidikan. Ini sudah lama dilakukan dan hasilnya cukup bermanfaat, di rasakan generasi muda itu. Di negara maju terlebih yang warganegaranya banyak berasal dari negara lain, hal asal usul ini dihilangkan demi persatuan dan kesatuan mereka. Singapura yang warganegaranya banyak asal negara lain, kuat karena juga menghilangkan sikap terhadap adanya perbedaan itu. Mereka kokoh dalam kesatuan warga negara yang satu. Demikian juga Australia dan Amerika Serikat. Adanya perbe- daan pendapat mereka selesaikan sesuai dengan aturan dan peraturan yang ada di negaranya. Termasuk pergantian pejabat dianggap satu hal biasa yang ter- jadi demi kemajuan negara dan bangsa. Tidak dibawa-bawa sebagai suatu hal yang luar biasa. Apalagi kepada hal yang menuju perpecahan dengan dalih asal usul. Mereka tetap berprinsip untuk mendukung ide atau ke- siapa yang lebih mampu dan tanpa tapi sudah ibarat api dalam sekam kata yang kurang terpuji itu, dari berhasil dalam memimpin dihembus yang Untuk menghilangkan kata- kata yang kurang terpuji itu ten- tu diharapkan dari semua pim- pinan organisasi kemasyarakatan, pejabat, guru yang sering ber- pidato di hadapan masyarakat. Termasuk tentunya penulis di surat kabar, karena ini semua dapat mempengaruhi masyarakat Jika ini semua sudah mampu mengekang diri, tentu secara perlahan-lahan akan lenyap dari berlaku. Tidak ada masalah iri demikian ini dalam menggolkan ingatan masyarakat. Kalau sudah terlupakan otomatis tindakan akan berbeda pula. Pergaulan Mereka inginan memikirkan akan akibat seseorang umum. yang sekali angin kuat negaranya sesuai perundang-undangan dengan yang dorongannya tersebut. Bukankah langsung yang membakar membinasakan dan marak sekelilingnya. Inilah yang perlu kita hindari mengapa si A dan bukan si B pengurus dalam organisasi pun dengan asal usulnya. kalau memang kita tetap cinta akan persatuan dan kesatuan demi memacu kemajuan untuk masa depan negara dan bangsa kita yang akan dinikmati anak cucu kita sendiri. memperkokoh persatuan dan sesama karyawan. Enak rasanya kesatuan itu. Segala hal yang bisa pergaulan yang demikian. Inilah mempengaruhi keretakan kesa- ingin menegakkan kebenaran dan kemasyarakatan? Anggota sampai Kitapun selaku bangsa dan bentrok karena adanya dua secara bebas sesama pegawai, negara yang sedang menuju kema- kelompok yang berbeda pendapat sesama staf atau sesama unsur juan tentu lebih berprinsip untuk tersebut. Mereka terseret tanpa pimpinan. Dalam kata lain disadari sudah merugikan dirinya dan teman-temannya. Ada yang merasa dirinya di pihak yang yang dituju dalam pembauran. tuan harus disingkirkan. Sekecil benar sementara kelompok lain Usaha selanjutnya ialah melalui apapun harus dihilangkan. pendidikan di semua jajarannya, Jika kita semua sepakat, dari mulai sekolah dasar sampai terlebih pemimpin kelompok perguruan tinggi. Guru tetap masyarakat, tentu akan terwujud menghempang jika ada anak keinginan tersebut. Rakyat yang didik mempertanyakan hal itu. jadi anggota kelompok itu akan Bahkan selanjutnya diperjelas mengikut begitu saja secara baik. bahwa warga negara Indonesia itu Rakyat ini selalu mencari yang satu, tidak mengenal adanya lebih mudah dan tidak menyu istilah warga negara pribumi dan litkan dirinya. Hanya sering ter- nonpri atau turunan. Ini hanya jadi mereka disulitkan oleh pun. masi yang nampaknya makin nyatu dengan kehidupan sehari- hari. Kenapa bisa begitu? Soal- nya pada saat ini, arus informasi pengetahuan semakin dan ilmu mudah diakses oleh setiap insan mulainya kisah Perdagangan Be- bas Dunia (PBD), buntut-buntut nya sudah nongol lebih dini. Apa pula itu? Jauh sebelum PBD ra- mai diperbincangkan, dunia su- dah membentuk World Trade Or- merupa- ja. Namun disadari pula bahwa pemulungan adalah kerja spesifik yaitu kerja yang muncul dari adanya kemiskinan. Sedikit saja pemulung berke sempatan untuk ke luar dari hidup selaku pemulung maka diyakini dianya akan mening- galkan dunianya. Tetapi sayang nya dalam suasana hidup perko- taan yang begitu kompetitif dan individualistik, sangat sukar bagi lapis sosial marginal minimal un- tuk ke luar dari jerat kemiskinan. Termasuk kemiskinan yang telah mengantar para pemulung ke dunia pemulungannya. AKIBAT ULAH WTO Seusai bertutur perkara di atas, warjar pulalah orang menye but abad ke 21 disebut Abad Eko- nomi Baru Dunia alias Era Baru OPERASI satuan Garnizun yang telah dilakukan belakangan ini cukup dapat dirasakan man- faatnya, terutama mengamankan daerah-daerah yang rawan. Sudah cukup banyak juga yang dijaring dalam operasi itu, baik mereka yang tidak punya KTP atau pengenal diri, memba- wa senjata tajam dan wanita-wa nita malam yang banyak menim- ganization (WTO) yang kan embrio dari PBD. Di samping itu ada lagi pra- karsa liberalisasi ekonomi yang bersifat regional seperti AFTA dan NAFTA, membuat orang se- makin bengong. Prakarsa regional ini kayaknya tidak sesuai dengan kerinduan orang pada sang PBD Ekonomi Dunia. Sebutan itu ter- yang bersifat Pasar Bebas Global. nyata punya dasar yang kuat, ka- rena dilandasi oleh melejitnya ke- Hal seperti itu semakin men- jadi benar manakala tenaga ker- ja pemulung ditelusuri balik ke belakang. Latarbelakang yang menjadikan seorang tenaga kerja mendapatkan predikat sebagai pemulung adalah karena memang kondisi sosial ekonominya miskin. Satu-satunya sebab yang meng haruskan seorang terjun kedunia pemulungan hanyalah kemiskin an. Tanpa kemiskinan sukar un- tuk dibayangkan adanya sese orang yang melakukan pemulung an. Dan memang akan sangat sukar untuk menemukan latar lain yang menjadikan seseorang men- jalani kehidupan sebagai seorang KOK ADA ORANG YANG SUKA MEMBUAT ORGANI- SASI BARU, PAK? pengaruh dan dorongan orang berpengaruh. ditarik pemulung. Cukup beda dengan orang- miskin lain pada umumnya di mana yang mendatangkan kemis kinan bagi sering terjadi kepada meluas. Jarang langsung perbe- KERJA MISKIN Relevansi antara pemulungan dengan kemiskinan yang demi kian erat, dapat digunakan untuk mengamati keberadaan sipemu lung. Pertama kali sipemulung akan mendapat cap sebagai orang miskin apalagi kalaulah diperki rakan imbangan antara usaha dan hasil yang diperdapatnya. Mem- prediksikan pemulung sebagai orang miskin berarti kemiskinan. Senyatanya hadir dalam kehi dupan sosial ekonomi pemulung. Surat Pembaca Operasi Garnizun Perlu Diteruskan Layak dimaklumi, sebelum di- membikin suasana di muka bumi semakin menarik. Komitmen-ko mitmen besar dengan cakupan masalah yang sangat konprehen- sif sudah dipersiapkan oleh pemu ka-pemuka teras dunia. Sangkin getolnya pada PBD, orang buru- buru bikin jadwal implementasi AFTA dan langsung mengusul su- PENUTUP Karena kata pribumi dan turunan dapat membahayakan keadilan. Bentrok berkelanjutan dalam negara kesatuan yang tanpa ada yang sadar akibat pengaruh mereka.. Di luar negeri masa belakangan ini lebih ber- bahaya sampai terjadi angkat sen- memperebutkan kekuasaan. beraneka ragam warganegaranya, sudah perlu kata kata itu dihilangkan dalam masyarakat, terutama dalam pidato dan per- tentu secara jata yang cakapan sehari hari. disebut perang Perbedaan kecil bisa membawa Menghilangkannya tegas dimulai dari pimpinan perbedaan yang semakin organisasi masyarakat dan pim- pinan perusahaan. Siapapun paya kelahiran PBD dipercepat Akibat ulah WTO, lintas per- menggantinya dengan strategi dagangan semakin terbuka pada dari tahun 2020 menjadi tahun yang lebih yahud. Kalau begini ja- setiap sektor. Kendatipun renca- 2000. dinya tentu selamat badan ke se- berang dalam mengharungi lautan na Pasar Tunggal Dunia (PTD) masih di awang-awang, tidak mus yang penuh dengan umbe nanugnad tahil PTD akan muncul tanpa di- 2,100.80 iuxuqduga. Buktinya, pemerintahan di (dunia mulai bersibuk-sibuk me- nyambut sistem perdagangan ter- buka itu. bulkan berbagai tindak kejahatan. Mengingat bahwa tindak keja- hatan yang dilakukan kebanyakan oleh pemuda, perlulah agar ope- rasi oleh Garnízun ini diteruskan. Sampai kota Medan ini benar-be nar menjadi aman. Sebab keja- dian seperti perampokan, peno- dongan, pencurian dengan keke- rasan, bahkan pemerkosaan dan pembunuhan masih saja terjadi. Sehingga membuat image yang ti- dak baik bagi nama kota Medan di mata para pendatang. Bagaimanapun para penda- tang, terutama para wisatawan menghendaki keadaan yang aman dan nyaman. Tidak takut berja- lan, terutama di malam hari. turut APEC yang ujung-ujungnya me- lahirkan PBD tahun 2020. WTO EMBRIO PBD Tahun 2000 tinggal beberapa saat lagi. Sisa-sisa abad 2000 Namun tidak usah dirisaukan, ka- rena tokoh-tokoh AFTA, NAFTA nganga di depan mata, namun pu- membidani kesepakatan nya konsekwensi bagi pihak pe- merupa kan satu-satunya alternatif penyebab adanya pemulung, ten- tu dengan mudah akan dapat disebut bahwa pemulungan di prasyarati oleh kemiskinan. Ditambah lagi dengan adanya produsen barang bekas yang bersebutan umum sebagai sampah di perkotaan serta adanya kemungkinan mendapatkan nilai ekonomis dari barang bekas diperkotaan, merupakan peleng kap yang utuh dari kemiskinan warga perkotaan yang berlanjut dalam arena kepemulungan. Berbagai prasyarat untuk hadirnya aktivitas pemulungan bagi orang miskin senyatanya adalah kerjanya, namun hadir di lingkungan perkotaan. pemulung kemiskinanlah Apalagi adanya permintaan yang mengantarnya sebagai pemu terhadap hasil pulungan yang lung. Kemiskinan yang dilatari membawa resiko adanya pena oleh aneka sebab mengantar sepersekian warga perkotaan ke predikat pemulung. Hubungan kemiskinan dengan pemulungan adalah hubungan kausal yang searah. Setiap pemulung diperko- taan pastilah orang miskin awal-awalnya. Kalaulah kemiskinan WIWID daan besar langsung merebak dan membahayakan. Hanya terkadang perbedaan kecil itu tidak nampak, Begitu juga operasi terhadap minum-minuman keras, supaya di lakukan secara kontinu. Karena minuman keras inilah sebagai sum ber dari berbagai kejahatan yang sering terjadi. Dengan adanya ope rasi miras dan menghancurkan se- gala jenis minuman yang mema- bukkan itu terus-menerus, akan membuat para penjual akan jera. MEREKA PUNYA BAKAT JADI PEMIMPIN, TAPI SELAMA INI TIDAK DAPAT LAHAN...! Seberapa tahan para pedagang pengecer yang tidak punya ijin itu dirazia terus dan diambil barang dagangan (minuman keras) men- derita rugi. Tentu ada batasnya. Satu hal yang kita harapkan semua orang yang dijaring yang sudah diumumkan secara luas le- wat suratkabar, tidak mudah di- Patut dimaklumi dalam geb- yar globalisasi dinamika pasar do- mestik dan pasar global berjalan semakin cepat. Sudah sepantasnya para pengusaha mulai memerik- sa kembali strategi manajemen dan marketing, lalu merevisi atau ngan dan tenaga kerja perkotaan miskin mengharungi kehi yang dupan pemulungan. Dari hal itu mudah dikatakan bahwa untuk menangani kemis kinan sebagai fenomena kehi dupan sosial ekonomi, masih sukar untuk terarah kepada kemiskinan yang ada ditangannya Cantumkan nama dan alamat yang jelas. tanda tangani, dan serahkan fotokopi KTP yang masih berlaku para pemulung. Disadari jumlah pemulung belum teridentifikasi kan secara kuantitas setidaknya sampai saat ini, namun yang pasti fenomena pemulungan adalah dampak langsung kemiskinan di perkotaan terutama bagi penyan- dang kemiskinan yang ketiadaan lapangan kerja. waran, secara ekonomi terjadilah pasar barang pulungan dan pemulungpun bermuncullan. Kon disi kehidupan perkotaan telah gram Magister Administrasi Publik Universitas menyuburkan kehidupan pemulu Penulis adalah karya siswa Pasca Sarjana Pro- Gajahmada Yogyakarta. Konon kehadiran WTO seba- gai embrio PBD ternyata melahir- kan aneka rupa implikasi dahsyat persaingan. dalam perdagangan dunia. Bukti nya negara-negara industri sepa- kat untuk menurunkan tarif ra ta-rata 40%f bagi komoditi per- tambangan dan perindustrian. pertan- Gebrakan ini merupakan da dan langkah maju bagi per- kembangan iklim perdagangan in- ternasional yang sehat walafiat. tersebut merupakan Kebijaksanaan WTO peluang yang manis bagi dunia bisnis Indonesia. Wa- laupun peluang indah sudah me- jaan, memang pemulung an adalah satu diantara banyak wajah yang dimunculkan oleh kemiskinan di wilayah perkotaan. Halaman mereka karena kedua pihak Sekolah memegang peran penting. terutama harus menghilangkan lepas begitu saja. Setidak-tidaknya harus menjalani hukuman sesuai dengan aturan yang ada. sebab kata itu membahayakan persatuan dan kesatuan. Jika Sebab, jika mudah dilepas-le pas begitu saja, berapa kali ope- rasi itu tidak akan ada manfaat- nya lama kelamaan. Para penja- hat dan wanita malam yang ber- operasi itu pun tidak akan mera- sa takut lagi. Kita harapkan saja operasi Garnizun ini tetap berwibawa dan benar-benar akan menciptakan ra- sa aman bagi seluruh masyarakat, khususnya di kota Medan ini. SALAM MUHDAR Jalan Ayahanda Medan 00000 sekadar untuk memperjelas tu- juannya, inipun tidak perlu karena semua warga negara adalah sama di mata hukum dan peraturan. Semoga dalam waktu tidak lama terlupakan dan dengan demikian bangsa kita semakin kuat dalam persatuan dan kesa- tuan dalam mengejar ketinggalan- nya dari negara lain. Jika memungkinkan akan mampu ma- ju setaraf dengan negara maju. Sebab perpecahan akan merugi kan semua pihak dan menghem- pang kemajuan yang akan dituju. Kemajuan tidak bisa hanya di- inginkan tapi harus dicapai dengan beberapa BERSENYUM MENYAMBUT ngusaha swasta dan BUMN di In- GLOBALISASI Untuk dimaklumi, bahwa ma- salah yang menantang dalam du- nia usaha masa kini adalah bagai- donesia. Kebijaksanaan WTO me- rupakan ikhwal yang penting ba- mana meningkatkan perbaikan gi negara-negara dunia karena di- kualitas Sumber Daya Manusia, butuhkan kemampuan bisnis me- efisiensi, efektivitas dan produk- ningkatkan daya saing produknya dalam pasar yang semakin meng global. tivitas. Justru karena iatu dirasa amat penting memobilisasi semua sumber-sumber keunggulan daya saing baru yang terdapat dalam alam Indonesia. Lain dari pada itu, perlu ditingkatkan pengem- bangan budaya inovasi dan krea- tifitas. Kalaulah ikhwal tersebut di implementasikan secara tuntas, maka anda boleh bersenyum-se nyum menyambut kehadiran sang Pasar Bebas Dunia yang didamba kan. persyaratan yang diperlukan yakni persatuan dan kesatuan. Semoga berhasil demi kejayaan anak cucu kita. Selepas berbual ikhwal di atas, tentu anda sudah paham tentang dampak globalisasi yang melahir- kan Era Baru Ekonomi Dunia. Agar anda tidak bercemas-cemas, anda layak diberi tips untuk me- nangkal bari duduk manis. arus globalisasi. Coba si- mak penuturan di bawah ini sem- 1. Anda harus aktif kembangkan intuisi dan perkuat kemam- puan beradaptasi terhadap se- tiap munculnya perubahan. 2. Jangan lupa tahan emosi da- lam menghadapi setiap kega- galan karena di balik tantang an tersuruk sebuah peluang emas. Dapat saja diasumsikan bah wa pemulungan adalah gejala dari kerja yang senyatanya ada namun sukar untuk dikatakan sebagai 3. Anda harus maklum sektor tidak diinginkan. Pemulung sebagai orang miskin tetap akan memulung selagi miskin dan ketiadaan kerja yang lainnya. Ber- tindak terhadap pemulung harus lah didahului dengan berbuat terhadap kemiskinan diperkotaan ekonomi bergerak menuju ke arah ekonomi pasar bebas yang berorientasi kepada kua- litas, efisiensi dan kepuasan pelanggan. Untuk ini anda ha- mengatur terutama dari sisi ketenaga ker- karena badai-badai 11 Makanya, mulai sekarang an- da harus mempersiapkan diri se- dini mungkin untuk menghadapi trend baru tersebut. Kenapa begi- tu? Tak lain karena tantangan di bidang segala kehidupan akan semakin berat. Anda tidak boleh berleha-leha sambil bertopang da- gu, melainkan mesti pasang kewas padaan dan peka terhadap setiap gelombang perobahan yang da tang. 5. Anda kan rus pandai-pandai strategi pasar dan strategi ber saing agar pelanggan berpuas 4. Anda harus mampu meman- faatkan dan menyerap tekhno- hati. logi informasi dan komunika- si dalam setiap denyut jantung bisnis anda agar tercipta kua- litas produksi yang mampu ber mampu mencipta- saing di pasar bebas. harus inovasi dan kreatifitas ba- ru dalam pembuatan produk- si, sehingga anda dapat meraih sukses dalam percaturan glo- bal marketing. Akhirulkalam, rupanya ge- arus globalisasi meram- lombang bah kepada dua sisi yang keli- hatan agak paradok. Dari satu sisi muncul tantangan yang harus di- hadapi dan dari sisi lain nongol peluang yang harus di raih. Makanya kalau tantangan muncul secara tiba-tiba, anda ja- ngan menghindar, namun harus dihadapi secara berani dan bijak- sana, karena di balik tantangan terselip sebuah peluang emas. Jus tru itulah anda harus meningkat- kan kepekaan terhadap muncul- nya perubahan dan sanggup meng antisipasi setiap perubahan de- ngan segala jurus ekonomi yang ada.. 4cm Senin, 27 Nop DAI Ha Pematang Siantan Ketua Pengad takan, hakim dal mengandung kep= Adil tidak hanya bersangkutan tapi dim oleh masyarakat sek. Puluhan dan Ka Perdagangan, (Ana Tidak kurang 98 buah segar (TBS) 1 dan 3 ton kakao mi sum perkebunam Simalungun berhas kan dari penjaraham Tandan buah s kelapa sawit dan ka jarah kawanan diselamatkan, berk patroli dilakuka pengaman. Menurut sumber kebun itu H. RS S baru memimpin di perkebunan tersebu bulan Nopember la gebrakan baru m produksi kebun ya banyak kebobolan curian dilakuka Namun, diakui d pencurian para pela berhasil diringkus, t pencuri. orang dan kini suda di kepada Polsek untuk diselesaikan s DISITA: Sebagi Pengawas Pengam Tim Eva. te prstads 11a imke Pematang Siantar, Tim evaluasi T Utara melakukan lokasi program P Tambun Nabolor Siantar, Rabu (15. Menurut Ketua Purba didampingi Siahaan dan ang Harianja, tujuan melihat dari dekat gram terpadu P kat Wanita Mer Sehat Sejahtera Desa Tambun Nal tan Siantar Marte memberikan ma bingan, pengaraha juk pelaksanaan pr P2WKSS. Dalam pertem melakukan tanya kelompok kerja (P IV, LKMD, Pos Kelurahan/desa, terkait seperti BKKBN. Ny. Izin Purba tanya jawab terseb salah satu cara um masukan sebagai godokan dan dipe dapat di simpulkam gram terpadu P2W daknya dapat be menunjang pemb ngentasan kem ketua tim tersebut Walikota Pem yang diwakili A Pardede dalam SkyWord Motorola Advisor APAPU h - Hanya berlaku - Selama persee Sky Menjangkau Segera hubungi k MEDAN: Wisma Agen: PT WIRA MUSTIKA Tel. (061) 520-951,
