Tipe: Koran
Tanggal: 1995-11-27
Halaman: 13
Konten
an kegembiraannya de- Kariasman Lahagu (ka- Halaman 12 menangan raja memberikan umpan pada Kariasman Lahagu kanan pertahanan Per- u kemudian dengan ce- ggiring bola memasuki alti memberikan umpan ndatar dan langsung di- bdul Rahman dengan ka- dan masuk ke sudut kiri M.Basir. ntak dengan gol ini, Per- ik membangun serangan gebrak pertahanan PS- in berkali-kali Irwansyah erfin (16) dan Arsyad memasuki kotak penalti gal mencetak gol karena barisan belakang PSMS main rapat dan sapu ber- Analisa/az.m kedua, PSMS makin nelakukan tekanan ke an Persiraja. peluang bagus sempat PSMS pada menit-55, embakan keras Abdul dapat di blok M.Basir. n menit ke-75 Sundulan melenceng beberapa er dari gawang. ntara,Persiraja sebenar- kalah gencar melakukan n balasan menjelang enit akhir pertandingan i.Tapi barisan depannya gal dalam penyelesaian Aan Setiawan dalam ngan ini mengeluarkan ning kepada Ridwan Sa- Persiraja. PERTANDINGAN LAIN pertandingan lainnya di timur,tuan rumah Mitra mengalahkan Persipura 2-0,Persema (Malang) -0 vs Persegres (Gresik) atang baru Persma (Me- nundukkan Barito Putra S: Irfansyah, Gunawan, Warta, Khairifo/Selamat udiono,Sugianto, Abdul Meiyadi Rakasiwi.Ro- essandro,Kariasman La- msuddin. aja: M.Basir,Ramadha- n,Ridwan Salam, Syam- i,Tarmizi/Muslim Ali, Jalil,Dahlan Jalil,Irwan- yad Benyal,T.Herfin/ mnr/ant). Kompetisi Liga akbola di Eropa L-hasil kompetisi liga di S nber: s Tottenham 0-0 vs Wimbledon 3-3 s Sheffield Wed. 2-2 er City vs Aston Villa 1- rough vs Liverpool 2-1 vs Leeds United 2-1 oton vs Bolton 1-0 n vs QPR 1-0 nber: s Blackburn 0-0 nber: am Forest vs Manchester DA pember: ittard vs Feyenoord 1-0 en vs Twente 1-1 da vs Volendam 4-0 s vs Roda Kerkrade 1-2 egen vs PSV Eindhoven tterdam vs RKC 1-0 Utrecht 2-1 ap cs Willem Tilburg 1-2 aber: s Napoli 2-0 se vs Padova 2-1 vs Inter Milan 1-1 ws Piacenza 3-0 Juventus Bari 2-1 a vs Udinese 1-0 Atalanta 0-1 s Lazio 1-0. aber: vs St. Pauli 1-0 arf vs Stuttgart 1-2 remen vs Hansa Rostock IS 60 vs Bayer Leverkusen vs Borussia Dortmund vs Borussia M'bach 4-0 Eintracht Frankfurt 2-0 tern vs Freiburg 1-2 aber: Bayern Muenchen ber: Guingamp 1-2 Bordeaux 3-0 Color Rendition Chart astia 3-1 vs St Etienne 1-1 antes 0-0 Gueugnon 2-1 lle 1-1 vs Monaco 2-0 innes s Montpellier chair). Senin, 27 Nopember 1995. Pendewasaan Mahasiswa PERJUANGAN rakyat In- donesia dalam menegakkan panji- panji demokrasi terus berjalan. Sejalan dengan itu, harus kita akui partisipasi pemerintah guna mempercepat proses demokratisa si sehingga demokrasi yang se benarnya kita inginkan dapat hadir dan hidup bersama kita. Mahasiswa merupakan salah satu bagian terpenting dalam per- jalanan proses demokrasi di negara ini. Tidak sedikit, kalau kurang tepat diistilahkan semua pejuang demokrasi lahir dan dewasa di kampus-kampus. Hal ini wajar, karena kampus merupakan centre of excellent disamping fungsinya sebagai cen- tre of study. Walaupun bukan seorang ma hasiswa pada fakultas Ilmu Sosial dan Politik namun pemahaman dan kajian tentang demokrasi tidak berbeda jauh dengan yang menekuni bidang tersebut. Tidak dapat dipungkiri pula kalau munculnya mahasiswa pro demokrasi terbagi dalam dua kelompok besar, yaitu lahir ber- dasar proses alamiah dan proses ikut arus. Dua kategori ini yang sering muncul dalam proses demokratisa si di negara kita apalagi di kampus-kampus. Hal inilah yang patut menjadi bahan kajian kita bersama. Oleh: Rika Ampuh Hadiguna naran dan keadilan. Mahasiswa yang tidak terlepas dari fungsi waktu wajib menang- galkan statusnya sebagai maha siswa, baik itu selesai studi ataupun 'drop out' (tidak mam- pu atau dipecat). Di sini pula awalnya kelun- turan idealisme beberapa maha siswa yang dulunya dikenal idealis dengan segala aktivitasnya dan perjuangannya. Benturan 'riel word' (dunia nyata) mengikis habis prinsip- prinsipnya, keinginan untuk dapat 'survive' mulai menjual habis 'harta idealis' yang telah ditabung sekian tahun untuk ditukar de ngan kata hidup. Muncul sebuah dilema baru untuk sulit menerima sosok yang 'sok idealis'. Sosok idealis akan menjadi bahan omongan yang sa ngat menarik baik dalam hal yang positif dan negatif. Persoalan seseorang idealis atau tidak itu merupakan hal yang bersifat pribadi karena akan berpangkal pada niat. Idealisme itu sendiri secara umum dipahami sebagai aktivitas yang berpegang teguh pada kebenaran yang hak baik itu dalam ukuran agama maupun aturan sosial yang berlaku. cepat dan lancar. DILEMA IDEALISME Kata idealisme merupakan is tilah yang menakutkan bagi orang yang memahaminya. Idealisme pu la yang sering dianggap pengham- bat tercapainya tujuan dengan Bagi mahasiswa sosok idealis cukup banyak ditemui di kampus- kampus, baik dari mahasiswa sen- diri, staf pengajar (dosen) sampai Mudahnya mencari sosok idealis di kampus-kampus karena keteguhan dalam penegakan hal- tukang kebersihan. hal yang benar dan konsisten mempersalahkan yang salah sela ma sesuai dengan kaidah-kaidah ilmiah. "Kebiasaan' inilah yang merupakan 'strating point' ber kembangnya keteguhan mahasis wa dalam memperjuangkan kebe TIDAK jauh beda, di negara manapun mahasiswa selalu men- jadi ujung tombak demokratisasi dan perubahan tunjang tinggi, suatu negara. Pemitosan kaum muda terdidik sebagai pelopor demokratisasi transformasi tidaklah dan gerakan dapat sekedar isu saja, namun dilihat dari dataran empiris. Idealisme mahasiswa yang di- daya pikir dan emosi yang kepekaan dalam menangkap sebuah realitas sosial melahirkan sikap-sikap kritis dan skeptis yang kadang-kadang overdosis-menjadi mitos itu suatu yang niscaya. KAMPUS AKTIVITAS Di Indonesia, mitos Gerakan Mahasiswa sebagai gerakan refor- masi dan transformasi sudah sangat mengental, setting sejarah perjalanan bangsa Indonesia memberikan gambaran tentang gerakan pembaharu dan pen- dobrak terhadap segala ketim- pangan sosial, ketidak adilan, dan penindasan atas nama rakyat selalu dimotori dan disetir oleh Dilema idealisme ini memberi dampak kurang responnya maha siswa terhadap aktivitas kepe dulian sosial. Sikap apriori terhadap perjuangan para aktivis merupakan gejala yang kurang menguntungkan dalam proses pendewasaan mahasiswa. PROSES BELAJAR Banyak orang sering melu pakan bahwa mahasiswa itu tidak jauh bedanya dengan para siswa atau pelajar lainnya, yang membedakannya hanya pola pikir dan kedewasaan kap. Dalam proses belajar menga- jar di kampus spesialisasi pada bidang tertentu nekanan utama, sementara pela- jar secara umum sebatas penge nalan basic. merupakan pe Kiprah Mahasiswa Melalui Aktivitas tidak terlepas dari keinginan- keinginan, entah itu keinginan in- dividual, kelompok, maupun ke- dapat disampaikan. inginan yang lebih mulia dan mendasar yaitu bagi bangsa dan tanah air, khususnya Indonesia. Penafsiran dan penilaian atas gerakan mahasiswa telah banyak diungkapkan oleh pelbagai kalangan. Bahkan dari mahasiswa itu sendiri dengan beragam pen- dan komentar yang Keberagaman pendapat dari pelbagai pihak itu, tidaklah akan mengurangi tujuan esensial dari gerakan mahasiswa tersebut, bahkan hal itu menjadi pijakan yang tepat untuk para aktivis mahasiswa dalam merefleksi dan mengevaluasi gerakan yang mereka lakukan, demi perubahan aktivitas perbaikan selanjutnya. Secara tidak langsung penilaian itu merupakan kritikan spontan terhadap format, sistem, cara, ,bahkan materi digunakan mahasiswa dalam mensosialisasikan ide, missi, visi dan orientasi yang mereka emban. Yakni perjuangan kearah perubah an menuju kehidupan yang lebih baik bagi bangsa dan tanah air yang tercinta ini sehingga apa yang diinginkan bangsa ini, bisa tercapai. dan inti yang FENOMENA GERAKAN Kalau dilihat perjalanannya, gerakan mahasiswa memang selalu menampakkan suatu sosok konstruktif dan gerakan konstitutif, yang masing-masing mempunyai karakteristik dan kekhasan menurut konteks sosial politik saat itu. Oleh karenanya, gerakan mahasiswa tidak terlepas dari adanya kepincangan kebi- jaksanaan pemerintah. Gerakan mahasiswa secara em- prik, merupakan respon dari per- masalahan yang ditangkap mahasiswa disekelilingnya, akan tetapi secara subtansial gerakan mahasiswa justru merupakan suatu yang positif secara universal-sebagai perjuangan menuju kehidupan demokratis. menjadikan bumerang tersendiri bagi mahasiswa. Hal sederhana dapat kita lihat apabila mahasiswa melakukan ke salahan, kesempatan untuk mem perbaiki kesalahan tersebut men- jadi kecil dan sulit. an terhadap apa yang mereka yakini sebagai suatu ketidak benaran. ini, sebagai follow up perjuangan cita-cita kemerdekaan, tentunya mahasiswa. Kiprah mahasiswa lewat Pengontrolan terhadap policy aktivitas yang dilakukan selama yang dikeluarkan pemerintah oleh mahasiswa terus berkelanjutan dan menjadi diskursus gerakan Dasawarsa 1980-an gerakan mahasiswa yang "dibonsai" dengan konsep NKK/BKK dan sistem SKS yang diterapkan pada Perguruan Tinggi, memaksa mahasiswa "come back to cam- pus." Mahasiswa Angkatan 1908 mempelopori kebangkitan na- sional melalui pergerakan Budi Utomo yang mengupayakan lahir- perlawanan nya semangat terhadap kolonial Belanda. Mahasiswa Angkatan 1928 meneruskan dengan Sumpah Pemuda untuk menggalang in- tegritas bangsa Indonesia yang terkotak-kotak dalam berbagai kelompok. Mahasiswa angkatan 1945 merasakan adanya per- juangan melalui revolusi fisik dan keilmuan akan ngat membantu proses belajar. Sebagai insan sosial sangat naif apabila memiliki kemampuan tertentu dalam membantu penye lesaian masalah, hanya diam, terlebih lagi tidak mau tahu tan- pa berusaha sedikitpun mem bantu. juga basis keilmemberikan alternatif- alternatif tersebut jelas akan menghadirkan kelompok pro kon- tra dan disinilah letak proses bela- Begitu tingginya status yang diberikan masyarakat luas ter hadap kedudukan seorang maha siswa yang dianggap serba tahu jar yang hakiki tersebut. Gerakan mahasiswa cendrung bersifat intern, namun aksi- aksinya mulai berkembang di kampus, di seluruh Padahal, secara umum maha siswa disiapkan sebagai pemimpin bangsa karena dianggap memiliki potensi kepemimpinan yang sa ngat baik. Sebagai pemimpin ten- tunya kemampuan 'problem sol- ving' sangat dibutuhkan sekali agar keputusan yang diambil seoptimal mungkin mengakomo dasi banyak pihak yang terkait. Salah satu media berlatih un- tuk menjadi pemimpin yang memiliki kemampuan 'problem. solving' yang baik adalah memang hadir dan beraktivitas memberikan alternatif penye lesaian permasalahan yang ada dilingkungannya sendiri selain merupakan bentuk kepedulian terhadap lingkungan sosialnya merupakan pengabdian ber- dan aksi turun ke jalan. Namun gerakan ini tidak semulus gerakan mahasiswa itu dalam visi dan orientasi demokrasi. Perjalanan alam demokrasi, tentunya mahasiswa tidak rela membiarkannya dalam ketidak adilan, melainkan bersikap kritis terhadap jalannya sistem, dimana ia mampu melakukan peran secara proforsional, melihat per- soalan secara jelas dan gamblang, tidak mengembangkan isu-isu liar. Akhirnya secara umum gerakan dapat protes mahasiswa dibedakan dalam tiga pola, yakni tidak Gerakan mahasiswa mencoba mencari format yang tepat untuk dilakukan. Maka menjamurlah kelompok diskusi di kalangan pola reaksi yang sifatnya lebih mahasiswa. Ketika dirasakan kontemplasi pada pemikiran yang policy pemerintah mendasar, melalui kajian-kajian memenuhi aspirasi rakyat, kasus- teoritis. kasus penggusuran tanah rakyat banyak dilakukan oleh oknum birokrat pemerintah, akhirnya mahasiswa turun jalan lagi, namun gerakan massa ini sudah terkotak-kotak, baik pada sektor wilayah maupun kelompok diskusi. Kordinasi dan konsolidasi sudah sangat sulit dilakukan. Poros Jakarta, Bandung dan Yogyakarta yang selama ini men- jadi motor gerakan mahasiswa khusus. Pola reaksi yang cendrung melakukan aktivitas nyata dan konkrit, yang mencoba mempela- jari dan merumuskan per- masalahan sosial masyarakatnya. Pola eksperimentasi komunitas Ketiganya merupakan gerakan rivalitalisasi dengan fokus keil- muan, proses aksi maupun • Penulis adalah: Mhs FS IAIN SU dan Ketua Umum PMII Kom FS IAIN SU. ideologis. terputus. Menyadari sebagai manusia biasa yang sedikit/kemampuan lebih dibidang tertentu mahasiswa tetap memiliki kekurangan. Di dalam kampus mahasiswa sangat jelas posisinya sebagai bahan dalam proses belajar. Proses belajar itu sendiri tetap menghalalkan terjadinya kesa lahan yang disebabkan kurangnya bimbingan. Tetapi sangat disa yangkan masih banyak mahasiswa yang kurang menyadari bahwa secara proses belajar itu juga ditentukan oleh mahasiswa sendiri. Spesialisasi bidang yang dite kuni bukan berarti menutup rapat terus menerus mendewasakan diri bidang lainnya. Disamping itu, dengan memandang jauh kedepan dan tetap membumikan semangat idealisme sedalam mungkin. Bila implementasi sa SMA KESEIMBANGAN saat ini aktivitas mahasiswa yang bernuansa politis lebih populer dibanding dengan yang murni sosial maka Medan, (Analisa) V Regu putra dan putri Raksana tampil sebagai juara Tur- namen Bola Voli Antar SLTA me- meriahkan HUT ke-31 Golkar tingkat Sumut. ini' bangsa Dalam pertandingan final membutuhkan keadil yang dilaksanakan Sabtu (25/11) hal yang 'hari kita wajar saja karena sangat pada an dan kebenaran diletakkan tempatnya dan hal ini diwujudkan sore di Lapangan Jalan Gajah Mada Medan, regu putra SMA dengan mengangkat masalah-ma Raksana mengalahkan Tunas Kartika-II dengan 3-1 (15-3, 10-15, salah yang berkaitan erat dengan 15-9 dan 15-5). Sedangkan regu Putri SMA Raksana mengalahkan Sutomo juga 3-1 (13-15, 15-11, 15-10 dan Turnamen yang ditutup Ketua DPD.Golkar Sumut, HM.Effendy 15-6). Ritonga dan dihadiri unsur pe- Kalau dikampus sebuah kebi- jaksanaan dapat keluar begitu mudahnya, tetapi dalam realitanya di masyarakat kebijaksanaan merupakan hal sebuah mukjizat bila tidak ingin dikatakan sulit. Kearifan dan kesabaran ada lah hal yang cukup fundamental dalam proses belajar dan lebih efektif apabila dijalani sebagai makhluk sosial, yang diimplemen- tasikan di masyarakat langsung. Proses belajar tidak saja harus diwujudkan dalam bentuk aktivi tas yang bernuansa politis tetapi dapat juga yang bersifat murni sosial misalnya pelatihan mana- jemen bagi usaha kecil mene ngah, penyuluhan pertanian atau yang lainnya yang benar-benar bersifat sosial tanpa dimotori misi lain. ; ; 1 : Semua ini hanya dapat dicip- takan oleh mahasiswa karena per guruan tinggi dengan aparatnya tidak akan menjangkaunya karena memang bukan tugas utamanya. Lewat organisasi intra dan ekstra kurikuler hal-hal yang ber- sifat kepedulian yang merupakan bagian dari proses belajar dapat dicapai lebih efektif. Perbedaan di: Warna Spesifikasi Teknik Sertifikat TELKOM Indonesia; IJIN TELKOM Indonesia Servis/perbaikan organisasi Di sinilah sangat diharapkan kemahasiswaan Produk Resmi Putih Untuk Indonesia penguasa serta penggerakan mas sa yang besar sudah barang tentu mahasiswa berpotensi untuk diikutsertakan. "Trend' menjadi aktivis NGO juga tidak sedikit yang secara im- plisit menginginkan keterlibatan Warna putih produk resmi/sah: No. Izin Telkom KX-F2510, No. 143/PRB-LB250/95 KX-F2710, No. 144/PRB-LB250/95 KX-F2810, No. MG.01177/SK/IX/95 KX-F2130, No. 39/LB000/PRB-30/93 KX-F2230, No. 40/LB000/PRB-30/93 Jakarta Medan dengan membawa suara penderi- tra dan 12 putri. taan rakyat tanpa latar belakang Selain lainnya (bukan 'sok idealis'). tetap kembali kepada hakekat Kesemua aktivitas itu tentu keberadaan mahasiswa itu sendiri sebagai orang yang sedang men- jalani proses pendidikan yang tidak jauh berbeda dengan siswa SD, SLTP dan SLTA yang harus dapat menyelesaikan studinya dengan baik. Banyak yang melupakan ke seimbangan ini, misalnya saja mahasiswa Teknik lebih memaha mi teori-teori birokrasi diban- Oleh Akhmad Gojali Harahap dingkan dengan hal-hal yang ber- sifat engineering, hal ini menjadi Indrapura, (Analisa). PS Amir Hamzah memastikan diri maju ke final turnamen se- pakbola Piala IPK Asahan ke Indonesia. devlomasi politik dalam mencapai cita-cita Indonesia merdeka, yang sampai pada klimaksnya meng hasilkan proklamasi kemerdekaan Indonesia tepatnya pada 17 Perjuangan melawan penin- dasan dari ketidak adilan ternyata kritik mahasiswa dan persoalan tidak saja terhadap imperialisme tidak wajar apabila berlebihan. Sebab yang disebut kepedulian itu sangat luas tidak sebatas ber demontrasi tetapi dapat pula 1/1995 setelah menggulingkan Ar- penerapan teknologi di pedesaan sega 2-0 (1-0) dalam semifinal di atau sejenisnya. Pemahaman dan pengkajian Putih, Jum'at (24/11). terhadap Tri Dharma Perguruan Agustus Tidak hanya diwilayah Jawa saja. Persoalan ketimpangan di daerah 1945. lapangan Aras Kecamatan Air masing-masing menjadi sorotan kampus sendiri di jadikan isu un- Tinggi hendaknya benar-benar negara agresor saja, tetapi juga tuk melakukan upaya perubahan dibumikan. Disamping itu, kepe terhadap rejim pemerintahan kepada level yang lebih luas lagi. Mahasiswa angkatan 1966 dulian mahasiswa hendaknya negara yang otoriter. Mahasiswa pada era 1990-an, ditanggapi dengan baik tanpa pada dasarnya tidak jauh beda menggulirkan isu-isu negatif yang melihat kemiskinan, ketidak dengan era-era sebelumnya. mencerminkan kebodohan maha adilan, penindasan dan tidak Gerakan mereka terbagi kepada demokratiknya pemerintah, lalu melakukan tiga gerakan yaitu kelompok upaya-upaya diskusi, penerbitan mahasiswa pembenahan karena memang dirasakan manfaatnya selang beberapa waktu kemudian. Penulis, mahasiswa jurusan Teknik dan Manajemen FT-USU. dalam aktivitas bernuansa politis. ngurus lainnya itu, berlangsung Namun tidak sedikit pula yang sejak 15 Nopember lalu diikuti 25 regu, masing-masing 13 regu pu- kanan dan mungkin pula tengah. melalui gerakan Sebagai seorang yang sedang gerakan aksi seperti Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia menjalani pendidikan hal yang wang lawan. Namun Amir Ham- sah bila sekali waktu terjadi sebelumnya, karena dihadapkan zah lebih beruntung memiliki pe- kekhilafan dan perlu dibimbing (KAMI) dan Kesatuan Aksi kepada aparat keamanan. main lebih cerdik, Pemuda mampu men- bukan ESENSI GERAKAN cetak Sebagai mahasiswa yang dimatikan kreatifitasnya. Proses pendewasaan mahasis wa lebih utama dimulai dari mahasiswa itu sendiri disamping harus didukung oleh kelompok lainnya. Intropeksi diri gol meski dari sudut tembak yang sulit dan dikawal beberapa pemain lawan. Sedangkan Arsega, gagal mencetak gol meski banyak memiliki peluang Pelajar Indonesia (KAP- PI) sehingga dengan berkoalesi bersama ABRI mereka berhasil menumbangkan rejim orde lama. mempunyai kepekaan sosial dan Mahasiswa angkatan 1970-an semangat idealisme, mereka harus mengkritik memperjuangkan nilai-nilai moral, kebenaran dan keadilan, pemerintah Orde Baru yang memasukkan ekspansi bisnis dengan tetap konsisten dan tidak Jepang ke Indonesia. Orientasi terpesona pada kepentingan sesaat dan lokal dalam mewu- judkan demokratisasi. Oleh karena itu eksistensi cukup baik. kebijaksanaan bahwa kehadiran mahasiswa itu sangat Tembakan yang dilepaskan sering tidak terarah di samping tangguh- nya penjaga gawang Amir diperlukan saat ini dan masa datang sangat diperlukan. Me mulai dari hal-hal yang sederhana sudah harus mulai dilakukan mahasiswa. gerakan mahasiswa tersebar, aksi- Berbagai cara dan upaya, aksi tidak lagi bertujuan men- mahasiswa melakukan perlawan jatuhkan rejim yang berkuasa, ada pekerjaan yang tapi ditekan lebih pada mengon- gerakan mahasiswa itu tergantung trol kebijakan yang dikeluarkan kepada situasi dan kondisi negara, oleh pemerintah. makin refresif suatu negara, makin eksislah gerakan ANALISA Medan, (Analisa ). Nunung Pamela kembali membuat sukses di arena balapan bermotor dengan merebut juara umum seri II Suzuki Medan Ro- ad Race 1995 yang belangsung di Sirkit buatan Ji Pulau Pinang La- pangan Merdeka kemarin. Andalan utama tim Ambar- wulan Medan ini menobatkan di- rinya sebagai juara setelah meraih nilai tertinggi 26, dari dua nomor untuk penilaian Tornado standar 110 cc dan RGR standar 150 cc. Sebagai juara di kelas bebek Tor- nado Nunung mendapat nilai 25. Dan ia menambahnya di nomor RGR standar yang dimenangkan Yong Hua. Serial Suzuki Medan Road Race 1995 berlanjut dengan seri III juga di Jalan Pulau Pinang La- pangan Merdeka 10 Desember mendatang. OLAHRAGA Piala Champions Asia Persib Kalah Tipis 2-3 dari Verdy Kawasaki sebenarnya sudah solid terbukti bisa menciptakan dua gol melalui Kekey Zakaria dan Asep Kustiana. Namun, Indra mengaku, ba- kurang bi- diciptakan Shingi Ono yang me- lepaskan tendangan bebas dari luar daerah penalti yang langsung menusuk ke gawang Persib, seme- nit menjelang pertandingan usai. Dua gol lainnya diciptakan pe- nyerang tengah Verdy Kawasaki Takanori Nubone pada menit ke-43 dan pemain asing asal Bra- zil, Sergio Henrique Bernardes pa- da menit ke-77. Pelatih Persib Indra M Thohir, pertandingan Bandung, (Analisa ). Meskipun telah memimpin le- bih dulu, Persib Bandung terpak- sa harus menyerah 2-3 (1-1) dari tim Verdy Kawasaki Jepang dalam pertandingan pertama putaran pe- rempat final Piala Chamipons Asia, Minggu malam di stadion Siliwangi Bandung. Persib unggul lebih dulu lewat gol yang dilancarkan Kekey Zaka- ria pada menit ke-34 dan Asep Kustiana menit ke-61. Gol penen- seusai tu kemenangan Verdy Kawasaki penampilan Persib di lini depan Regu Putra Hasil lengkap : Kelas khusus wanita: I.Desi N, Bersertifikat TELKOM Indonesia Di Ijinkan dan Juara Bola Voli Garansi 12 bulan dari PT. Indotigatama Parama untuk ongkos dan spare parts memeriahkan HUT ke-31 Golkar tingkat Sumut, tur- namen ini menurut Ketua pelak- sana, Agusnir Tanjung sekaligus untuk memperbanyak volume pertandingan sesama pelajar dan disaksikan sekitar seribu pe- nonton, pertarungan Amir Ham- siswa baik itu dianggap boneka zah dan Arsega berlangsung ke- kelompok-kelompok kiri atau tat. Dua tim semifinalis ini ber- olahraga. Dari 13 regu putra yang meng- ikuti turnamen ini, tampil sebagai Di final Selasa (28/11), Amir Hamzah menantang PSTS yang menaklukkan PSDA, juga dengan angka 2-0. Hamzah. Dua gol kemenangan Amir Hamzah diborong kanan dalam Anjas Asmara menit 12 dan 71. ga meningkatkan frekwensi se- rangannya dalam upaya mencetak Setelah ketinggalan 0-2, Arse- Nunung Pamela Kembali Membuat Sukses Rebut Juara Umum Dipimpin wasit Safri Dimara PEMBERITAHUAN!! Kami selaku Distributor tunggal dari Panasonic Faksimili seri KX-F, hendak mengingatkan kepada masyarakat calon pengguna Panasonic Faksimili seri KX-F, untuk berhati-hati dalam membeli produk-produk ini. Adapun perbedaanya adalah sebagai berikut : usaha menciptakan momen- momen berbahaya di depan ga- Selain itu juga diberikan pia- la dan hadiah kepada pemain ter- baik putra: Rully Ariandy dan pu- SLTA di daerah ini serta sebagai tri: Suhartini Halawa keduanya dari SMA Raksana serta tim ter- baik putra: SMA Tunas Kartika- II dan putri: Sutomo-I. bukti kepedulian Golkar Sumut dalam pembinaan HM.Effendy Ritonga dan : Sepakbola Piala IPK Asahan Amir Hamzah Tantang PSTS di Final II.Dede, III. Susi Herawati, IV.Monalisa, V.Endah JS. Crystal 110 cc: I.Irfantas, II.Ady.K. III.Bernard, IV. Wendra Jaya, V.Roni Juliansyah. Bravo/Torna- do GX 100 cc: I.M.Abdi Dharma, II.Satya Murti, III. Ady K. IV.Edy Mulianto, V.Sofyan. Tornado GS stanar 110 cc: I. Nunung Pame- la, II.Gogma, III.Ady K. IV.Irfan- tas, V.Ricky. Sport standar 150 cc: I.Yong Hua, II.Kasim, III.Bernard, IV.Hendro P, V.Arief Nasution. Sport tune-up 150 cc: I.Yanto T. II.Johny R, III.Yonghua, IV.Weyk- man, V.Bernard, Bebek Underbo- ne: I.Kasim, II.Tanto T, III.Ady K, IV.Irfantas, V.Bernard. Pembalap Nunung Pamela sampai seri kedua ini masih tetap memimpin dengan 60 point. Pa- da seri pertama lalu ia meraih 34 point dan dalam pertandingan ke- marin menambah 26 point lagi. (rel). Produk tidak Resmi Hitam Bukan untuk Indonesia Tidak bersertifikat Tidak diperkenankan Dikenakan biaya 5 kali lebih besar untuk ongkos dan spare parts Warna hitam produk tidak resmi/sah KX-F500 KX-F700 KX-F800 KX-F130 KX-F230 Agen Tunggal PT. MET&GOBEL risan belakang Persib sa mengikuti permainan cepat Verdy Kawasaki saat mereka me- lakukan penyerangan. Sedangkan asisten pelatih Per- sib Djadjang Nurdjaman, menga- ku tim asuhannya terpancing permainan sangat mudah cepat Ver- mengatakan, dy Kawasaki sehingga sulit menu- runkan tempo permainan saat Putri Mintalah Kartu Jaminan Resmi yang dikeluarkan oleh PT. Indotigatama Parama Penyalur Tunggal Panasonic t PT INDOTIGATAMA PARAMA : Telp. 6603100 Facsimile KX-F Series : Telp. (061) 543300 Surabaya Telp. (031) 44355,5451715 juara ketiga, SMA Negeri-12 se- telah mengalahkan SMA Kesatria 2-0 (15-5, 15-6) sedangkan juara ketiga putri diraih SMA Tunas Kartika-I yang mengalahkan Ke- satria 2-1 (9-15, 15-4, 15-10). UANG TUNAI masing Golkar. HUT Khusus bagi juara-I putra dan putri, selain mendapat piala dan bingkisan dari Ketua Satgas Pe- muda Golkar/Ketua AMPI Su- mut, Manahan Lubis juga mem- peroleh hadiah uang tunai sebe- sar Rp 300 ribu yang diserahkan HM.Effendy Ritonga. Sedangkan juara-II putra dan putri menda- pat piala dari Ketua DPW. Pemu- da Pancasila Sumut, H.Marzuki serta hadiah uang tunai masing- Rp 250 ribu dari kader SMA Raksana ke-31 Golkar Begitu juara-III putra dan pu- tri mendapat piala dan bingkisan dari Ketua Gema MKGR, Wagi- rin Arman serta hadiah uang tu- nai masing-masing Rp 200 ribu dari Golkar Sumut. ex qu gol memperkecil kekalahan. Tapi barisan pertahanan tim binaan Yayasan Pendidikan Amir Ham- zah ini menerapkan permainan sa- pu bersih sehingga upaya Arsega gagal memenuhi tekadnya sebagai salah satu finalis. (al). H.Marzuki selaku Kordinator pe- laksana mengharapkan agar regu- regu voli SLTA di daerah ini da- pat berlatih lebih aktif lagi, kare- na tahun mendatang DPD.Golkar Sumut juga akan menggelar ke- yang sama dengan hadiah giatan lebih besar pula. Hadir dalam pertandingan fi- nal tersebut fungsionaris Golkar lainnya yakni Prof. Ir.MPL.To- bing, Tadjuddin Noor dari FK- PPI Sumut, A.Moses Tambunan (Kosgoro), serta tokoh (IPK), Sofyan Yusuf M.Noor Pane (AMPI) OKP lainnya. (him) memimpin 2-1 di babak kedua. "Penampilan tim Persib sudah cukup bagus namun dengan ha- sil pertandingan yang berakhir 2-3 itu, saya kecewa karena mereka ti- dak dapat mempertahankan ke- menangan yang sudah di tangan," kata Djadjang Nurdjaman. Sementara itu, Pelatih Verdy Kawasaki, Rubens Fantato Filho mengaku, kemenangan tim asu- tampil memukau lewat smes ta- jam dibarengi penguasaan la- pangan yang baik. Serangan Rored ke daerah la- hannya itu karena para pemain Verdy bisa memanfaatkan kelema- han lawan diantaranya faktor ke- lelahan para pemain Persib. IMBANG Sementara itu dalam pertan- dingan pertama, Ilhwa Chunma Korea Selatan bermain imbang dengan juara bertahan Thai Far- mers Thailand vang berakhir 1-1 (0-0). Gol Ilhwa Chunma tercipta le- bih dulu oleh Tae Yong Sin pada menit ke-53, sedangkan gol bala- san Thai Farmers Bank diciptakan Choktawee Promrut pada menit ke-60. Dalam pertandingan itu wasit Fong Fatlwah dari Hongkong ter- paksa mengeluarkan kartu merah kepada pemain Ilhwa Chunma Korea, Gennadi Stepuchakine pa- da menit ke-85 setelah mendapat kartu kuning. (Ant) menegangkan, yang Spanyol Berjaya di Piala Federasi Valencia, Spanyol, Minggu Spanyol berjaya di Piala Fe- derasi di Valencia hari Minggu ketika Conchita Martinez me ngalahkan pemain handal Ameri- ka Serikat Mary Joe Fernandez dengan straight set. Martinez menundukkan Fer- nandez dengan angka 6-3,6-4 un- tuk kejayaan Spanyol, sekaligus menentukan kemenangan timnya 3-2 atas Amerika Serikat dalam final perebutan Piala Federasi itu setelah memenangi dua pertan- dingan partai tunggal hari Sabtu. Dalam pertandingan hari Sabtu, Conchita Martinez menga lahkan pemain AS lainnya Chan- da Rubin 7-5, 7-6 (7-3) dan pe- tenis handal Spanyol lainnya Arantxa Sanchez-Vicario menang mudah atas Mary Joe Fernandez 6-3, 6-2. Bola Voli Piala BRI BBA Sumut dan Rored Kuda Laut Petik Kemenangan AS menipiskan kekalahannya melalui Chanda Rubin yang me - nundukkan Arantxa Sanchez-Vi- cario 6-1,4-6,6-4 dan Lindsay Davenport/Gigi Fernandez me ngalahkan Virginia Ruano/Maria Antonia Sanchez di partai ganda 6-3, 7-6 (7-3). (Ant/AFP) Halaman 13 Untuk menentukan pemenang pertandingan tersebut, kedua tim diharuskan menyelesaikannya le- wat rally point, dalam partai men- debarkan ini ternyata BBA mam- memenangkannya dengan skor pu 16-14. Sore ini akan berhadapan Bank Indonesia vs Hotel Tiara dan Si Maskot BRI lawan KIM keunggulan yang diraih Medan.(mnr) Medan, (Analisa). wan sulit diantisipasi KIM, yang BBA tak mampu dipertahankan, setelah Tiara berhasil mencuri set kedua dengan skor 15-10. lebih mengandalkan semangat, karena kualitas yang dimiliki setingkat di Tim Bhumi Bhakti Adiguna pada pertandingan tersebut (BBA) Sumut dan Rored Kuda Laut berhasil memetik keme- nangan atas lawan-lawannya, da- lam turnamen bola voli Piala BRI, di lapangan TVRI Jalan Pu- Hijau Medan, Minggu bawah Rored. tri (26/11). Rored Kuda Laut yang Kedudukan imbang 1-1 men- jadikan set ketiga berlangsung le- Pada set pertama KIM hanya bih ketat lagi, Tiara yang diper- mampu meraih 6 angka, namun kuat Joko Wibowo, Zulkarnaen, di set kedua dan ketiga coba mem- Sumarno terlihat termotivasi de- turun ngan skor imbang tersebut, hal itu berikan perlawanan, namun Ro- dipertandingan pertama, tanpa red mampu menyelesaikan pertan- dibuktikan dengan kemampuan Sementara itu pertemuan BBA dengan Tiara yang pertandingan- nya cukup dinantikan penggemar voli, berlangsung cukup ketat dan susah payah menjinakkan tim le- dingan dengan skor 3-0. mereka menyamakan kedudukan mah KIM 3-0 (15-6, 15-9 dan 15-12), sedangkan pada pertan- menjadi 2-2, setelah memanfaat- kan kelengahan lawannya. dingan kedua BBA membukukan kemenangan lewat rally point atas Medan 3-2 (15-2, 10-15, sedikit kemampuan Tiara mengingat dimiliki kedua 10-15, 15-4 dan 16-14). Kuda laut dengan materi pe- tim tersebut cukup berimbang. main Suyetno, Sadono, Ermiadi, Teguh, Sutarman serta Kasmadi, BBA yang dimotori kapten tim Sulaiman di set pertama tampil memukau lawannya, mereka ha- nya memberi angka 2 bagi Tiara, namun memasuki set kedua ter- nyata Mengucapkan : Selamat & Sukses Atas peresmian YAYASAN BUKIT BARISAN KODAM I/BB dan pelantikan : 1. Bapak Kolonel SUWADJI - Ketua Harian 2. Bapak Kolonel FX.SUPRIJONO - Wakil Ketua Harian I, Bidang Perencanaan Umum. 3. Bapak YAKOBUS KOTOT - Wakil Ketua Harian II, Bidang Usaha. oleh: Bapak Pangdam I/BB Medan, pada tanggal 22 Nopember 1995. Dari : PT. SETIA GRAHA - Medan TRISKISATRYA DAYA PRATAMA - Medan PT. CV. ENSEM - Medan PT. MULTI MEKANIKA MANDIRI - Medan PT. KARYA BINA BERSAMA - Medan CV. ATOM - Tjg. Pinang PT. WIJAYA KUSUMA CONTRACTOR - Palembang PT. SENTRAL METRAKO NUSANTARA- Jakarta BANK DANAMON - Medan PERBENGKELAN ANEKA RAGAM - Medan 4cm 2cm
