Tipe: Koran
Tanggal: 1997-03-01
Halaman: 07
Konten
Halaman 6 imaan S , jika admi- sudah beres eningkatkan aerah (PAD) mengatakan, 20 persen ar h pusat itu a pada tahap fikasi tanah maka pemba itu dimung 20 persen i bisa diku ΜΕ nisme pem- maan pajak an, semua itu dikum at sebelum PN sebesar a 80 persen agi kepada II. an kepada rut Marie, peraturan erus terang, konsensus anya. 124 ayat 2 emda ting- oleh seba ana yang 41:20 ngan sen- eu, meng embagian emerataan n bagian 64 persen 6 persen. bagian itu embagian bangunan ntara lain ib pajak an kebe- Dirjen raan ten- pejabat uat akte a Kantor Kepala bupaten/ can pada Diri mereali- ya tidak rubahan n yang mema- buatan mpunyai Matahari ar 9.000 ebagian pema- h. Juga banyak ersebar seluruh fol Ghise an, se- a kasih yarakat et 1997 belanja setiap uh toko Mega M berbe- t akan undian belanja da hari untuk tanya. 1.707 rupiah berikan g ber- yu k bisa g apa- Esi itu onesia ng, ia , ia ti- abnya. dustri erjalan diha- mbali elkayu nenje- ncapai (m3), adalah article "1 annya pasar "block yang sa atau intaan ingkat Eropa. pada untuk , jelas ingga "block block ar satu produk kan di yang en dari uh de- ar dan a jual Tjipto hal itu antara yang ayu la- belum h ber- a tetap u lapis karena jatuh. pula, esia ke meng- Sabtu, 1 Maret 1997 DAERAH ISTIMEWA ACEH Dua Gadis Cilik yang Diculik Ditemukan Tewas dan tak bukan, adalah Leni. Setelah ditemukannya ma- yat Leni, tim pencari pimpinan Kasdim-0103/Aceh Utara me- ningkatkan operasi pencarian terhadap Vera Effendi. Lhokseumawe, (Analisa). Dua gadis cilik, Leni Hasan (10) dan Vera Ef- fendi (8) warga Kelurahan Kampung Jawa Lhok- seumawe Aceh Utara yang diculik Rabu (26/2) pe- tang, akhirnya ditemukan tewas. Kedua korban yang diduga tewas akibat dianiaya pelaku penculikan tersebut, ditemu- kan tim pencari yang langsung dipimpin Kasdim-0103/Aceh Utara Mayor Inf Bayu Nadjid, di tempat dan waktu terpisah. Leni Hasan ditemukan te- was mengapung di sungai Cun- da kawasan Kuala Ujong Blang Kecamatan Banda Sakti Lhok- seumawe, Kamis (27/2) pagi atas informasi masyarakat se- tempat. Menurut keterangan yang dikumpulkan "Analisa" di lapangan, jenazah Leni Hasan pertama kali ditemukan se- orang nelayan dalam posisi te- lentang mengapung di per- mukaan air. Dari mulut korban keluar busa, tapi di tubuhnya sama sekali tidak ada luka bekas pe- nganiayaan. Sementara rekannya Vera Effendi ditemukan tewas di se- mak-semak Desa Kumbang Kecamatan Blang Mangat (9 kilometer dari Lhokseumawe), Jumat (28/2) sore sekitar pukul 16.00 WIB. Takengon, (Analisa). Kegiatan Bulan Bhakti LK- MD di Aceh Tengah yang dimu- lai 1 Maret 1997 dan berlang- sung sebulan akan melibatkan seluruh instansi terkait. Demikian disebutkan Kabag Humas Pemda, Mustafa Kamal, BA sekitar persiapan pelaksa- naan Bulan Bhakti LKMD di daerah pegunungan itu. Dalam rapat yang berlang- sung Selasa (25/2) di ruang data Setwilda Takengon, kepada instansi terkait dan para camat telah diarahkan mengenai ke- giatan-kegiatan yang menjadi sasaran pelaksanaan bulan bakti tersebut. Jadwal dan pembagian sektor serta lokasi kegiatan sudah di- tetapkan oleh Pemda, sedang instansi yang dilibatkan hanya menyiapkan diri dan ikut dalam kegiatan dimaksud. Kegiatan dalam bulan bhakti meliputi seksi agama yang dita- ngani 12 instansi/lembaga terka- it dengan kordinator Kakande- pag, P-4 ditangani 12 instansi/ lembaga dengan kordinator Ke- pala BP-7. Seksi Kamtibmas ditangani 8 instansi/lembaga dengan kor- dinator Kapolres, seksi pendidi- kan dan penerangan ditangani 14 instansi/lembaga dengan kor- dinator Asisten-II Sekwilda. Seksi lainnya yaitu seksi ling- kungan hidup ditangani instansi/ lembaga dengan kordinator Ke- pala Dinas Kesehatan. Seksi Penegasan tersebut disam- paikan Danrem pada upacara penyerahan jabatan Dandim 0103/Aceh Utara dari Danrem 011/LW Kolonel Inf.Rudjiono Bulan Bhakti LKMD Aceh Tengah kepada Letkol Inf. Giyono yang Libatkan Instansi Terkait sebelumnya menjabat sebagai Pabandiya Binkar Kodam I/BB di lapangan Kodim setempat, Rabu (26/2). Tantangan yang timbul di daerah akan semakin berkem- bang dan meluas apabila pena- nganan masalah yang timbul ti- dak konsepsional dan terpadu. Lhokseumawe, (Analisa). Pangdam I/BB Mayjen TNI Sedaryanto mengatakan, seba- gai salah satu lembaga pendidi- kan, pesantren memiliki tempat tersendiri di kalangan masyara- kat. Hal ini disebabkan karena pesantren mempunyai multi fungsi. Multi fungsi tersebut antara- lain karena pesantren sebagai lembaga pendidikan keagamaan untuk menyebarkan dan mena- namkan ajaran Islam. Selain itu berfungsi sebagai lembaga pengkaderan umat dan pemimpin bangsa yang lahir dari pondok pesantren. Atas kesigapan petugas, ma- Sewaktu ditemukan, posisi yat Vera Effendi ditemu- pun Vera dalam keadaan telung-kan di semak-semak Desa kup, masih berpakaian lengkap Kumbang Kecamatan Blang dan di kaki kirinya terdapat lu- Mangat. ka. Dan juga berfungsi sebagai agen reformasi sosial yang mela- kukan perobahan-perobahan dan perbaikan dalam kehidupan masyarakat. Kedua jenazah gadis cilik yang malang itu divisum di Rumah Sakit Umum Lhokseu- mawe, lalu diserahkan kepada keluarganya untuk dikebumi- kan. "Hal ini sangat mungkin dila- kukan pesantren karena dengan figur sentral 'kiyai' mempunyai pengaruh yang kuat di kalangan masyarakat", kata Pangdam. SERAHKAN BANTUAN Demikian antara lain disam- paikan Pangdam I/BB Mayjen TNI Sedaryanto pada acara sila- turahmi dengan para ulama dan santri di Pesantren Darul Ichsan BERMAIN-MAIN Keterangan diperoleh "Ana- lisa", Rabu menjelang senja kedua gadis cilik itu masih ter- lihat bermain-main di halaman rumah. Tapi hingga larut malam ti- dak kembali ke rumah, sehing- ga membuat gusar orang tua masing-masing. Di samping itu wawasan na- Pencarian sudah dilakukan ke berbagai tempat, namun ti- dak ditemukan juga. Baru Ka- mis informasi diperoleh dari masyarakat yang menyatakan ada sesosok mayat gadis cilik sional dan wawasan kebangsaan terapung di sungai Cunda. Setelah orang tua korban datang ke lokasi memeriksa- nya, maka suasana makin he- boh karena mayat itu tidak lain masih merupakan titik kritis un- tuk senantiasa ditumbuhkem- bangkan agar isu separatis terki- kis habis. pembangunan perekoomian dan koperasi ditangani 17 instansi/ lembaga dengan kordinator Asisten-III Sekwilda. Sementara seksi kependudu- kan dan KB ditangani 14instan- si/lembaga dengan kordinator Kepala BKKBN. Seksiolahraga dan kesenian ditangani 12 ins- tansi/lembaga dengan kordina- tor Kepala Dinas Pertanian. Seksi kesejahteraan sosial di- tangani 12 instansi/lembaga de- ngan kordinator Kepala BRI. Sedangkan seksi pembinaan ke- sejahteraan keluarga ditangani 15 instansi/lembaga dengan kor- dinator ketua Dharma Wanita. TIDAK DIGABUNGKAN Menurut Mustafa Kamal, un- tuk tahun ini pelaksanaan Bulan Bhakti LKMD tidak digabung- kan kegiatannya dengan Pekan Orientasi LKMD. Sedangkan acara pembuka- annya secara keseluruhan di Aceh digabungkan dengan pem- bukaan yang dilakukan Presiden Soeharto di Pidie. Untuk persiapan tersebut ke- pada masing-masing seksi dapat secara khusus mempersiapkan rencana menurut sektornya dibawah pimpinan koordinator- nya, sehingga antarsektor tidak terjadi tumpang tindih. Demikian juga nantinya sete- lah kegiatan selesai, masing- masing seksi dapat melaporkan seluruh kegiatan yang telah di- laksanakan, jelas Kabag Humas. (ts) Ulee Blang Nisam, Aceh Utara dalam rangka menyerahkan bantuan Pangab Jenderal TNI Feisal Tanjung kepada pesan- tren dimaksud sebanyak Rp.25 juta yang diterima pimpinan pe- santren Tgk.Ahmad Sabil, Sela- sa (25/2). Pada bagian lain sambutan- nya Pangdam menyebutkan, dalam sejarah perjuangan bang- sa pesantren memiliki peran yang sangat besar dalam ikut merebut, mempertahankan dan memantapkan kemerdekaan ne- gara Republik Indonesia. Di masa orde baru sebagai era pembangunan dewasa ini, diharapkan pesantren dapat te- tap tampil sebagai pengawal ke- imanan dan benteng pertahanan masyarakat dari ancaman deka- densi moral sebagai akibat pe- ngaruh nilai-nilai sosial budaya asing, katanya. Dengan semakin dekatnya Pemilu 1997, diharapkan pesan- tren terutama Darul Ichsan ikut berperan serta mensukseskan dan mengamankan pelaksanaan Pemilu beserta tahapannya. Hal ini dapat dilaksanakan dengan menggunakan hak pi- lihnya dengan baik, jelas Pang- dam.(san) ABDULLAH HARAHAP SIMPHONI KEMATIAN Pangdam I/BB: Peningkatan itu perlu untuk menangkal berbagai penyimpa- ngan dan penyalahgunaan we- Pesantren Memiliki Arti Tersendiri wenang, yang berakibat merugi- kan keuangan negara. di Kalangan Masyarakat 72 Lhokseumawe, (Analisa). Danrem 011/Lilawangsa, Kolonel Ind. Rudjiono menegas- kan, keberhasilan pembangunan di Aceh Utara belum sepenuh- nya mampu mengangkat kese- jahteraan masyarakat di seluruh desa. Karena hingga saat ini ma- sih ada 50 persen desa yang ter- pencil dan tertinggal di daerah ini. Kedua gadis cilik yang ma- lang ini diperkirakan sengaja diculik dan kemudian dianiaya hingga tewas. Namun apa mo- tifnya sejauh ini belum jelas san). Keberhasilan Pembangunan Aceh Utara belum Sepenuhnya Tercapai Letkol Inf Giyono Dandim 0103/Aceh Utara yang Baru Tidak cukup pemerintah dae- rah tetapi perlu keterpaduan se- luruh masyarakat, aparatur pe- merintah, aparatur teritorial, pa- ra tokoh masyarakat dan ulama serta peran lembaga dan swasta maupun BUMN, kata Rudjiono. Di samping itu adanya per- bedaan kepentingan dan perbe- 159 Sigli, (Analisa). Bupati Pidie, Drs M. Djakfar Is baru-baru ini membuka pe- nyuluhan Pengawasan Melekat (Waskat) di ruang data kantor Setwilda setempat. Penyuluhan bagi pejabat di lingkungan Pemda setempat itu berlangsung selama dua hari, diikuti 37 peserta terdiri dari pe- jabat setwilda, kepala dinas dan para camat. Materi yang disajikan meli- puti kebijaksanaan pengawasan, waskat, tindak lanjut waskat, perpajakan dan gerakan disiplin nasional (GDN). Bupati dalam sambutannya mengharapkan, waskat yang se- lama ini sudah diterapkan para pejabat dapat lebih ditingkatkan lagi. Untuk itu, bupati minta kepa- da seluruh peserta agar benar- benar mengayomi makna dan tujuan dari pengawasan melekat tersebut. Bupati Pidie Buka Penyuluhan Pengawasan Melekat pertis Sehingga setiap angka pe- nyelewengan dan penyimpa- ngan yang merugikan daerah dan negara, dapat ditangkal sedi- nuo ni mungkin bisnutob natinal Usaha meningkatkan pelak- sanaan waskat ini bermaksud untuk membudayakannya di lingkungan aparatur pemerintah daerah. Kutacane, (Analisa). Sebanyak 207 calon jemaah haji Aceh Tenggara dijadwalkan berangkat ke tanah suci pada kloter 19 Bandar Udara Polonia Medan 31 Maret mendatang. Demikian dikatakan Kepala Urusan Haji Depag Aceh Teng- gara, Moch Zen BA menjawab pertanyaan "Analisa" di ruang kerjanya belum lama ini. Dikatakan, para calon haji itu akan dilepas Bupati Drs H. Syahbuddin BP dari halaman Mesjid Taqwa Kutacane, Sabtu (29/3) malam menuju Asrama Haji Pangkalan Mansyhur Me- dan. diketahui. Diperkirakan sekitar pukul 10.00 WIB keesokan harinya jemaah haji asal Aceh Tenggara itu tiba di Medan, bergabung dengan calon haji asal Banda Aceh dan Aceh Utara yang ma- "AYAH ?". DIRINGKUS Informasi terakhir diterima, seorang tersangka pelaku pen- culikan kedua gadis cilik tersebut sudah diringkus pihak berwajib. Bagai terbangun mendadak dari mimpi yang ke sekian, Su limin mengerjap-ngerjap terke jut. Lantas menyadari, bahwa dirinya masih duduk setengah berlutut di lantai. Tersangka berinitial R (36) itu diringkus dari tempat per- sembunyiannya di Lhokseu- mawe, Jumat sore. Sempat nanar sejenak, Suli min kemudian melihat Rodiah sudah tidak menyandar di tembok kamar. Rodiah kini duduk di pinggir seberang tempat tidur. Seraya tangannya membelai lembut rambut pute ri mereka yang rupanya sudah sadar tanpa diketahui Suli min. Hingga berita ini diturun- kan, tersangka masih ditahan untuk menjalani pemeriksaan, sekaligus mempertanggung ja- wabkan perbuatannya. (hai/ "Maafkanlah perbuatan bo dohku itu, Ayah", Rosmala bergumam lagi. Lemah, ber getar. Susah payah, Sulimin bang kit dari lantai. Ikut duduk di pinggir tempat tidur bersebe rangan dengan isterinya, Su daan pandangan mengenai as- pek kesejahteraan dan keaman- an, serta adanya egoisme sekto- ral yang masih muncul akan menghambat pelaksanaan pem- bangunan. HILANGKAN "Hal ini mari kita hilangkan dengan mengembangkan meka- nisme lintas sektoral, baik dalam kordinasi, perencanaan mau- pun pelaksanaannya sampai pa- da tingkat evaluasi sehingga mampu mengoptimalkan keber- hasilan setiap tugas pembangun- an", katanya Calhaj Aceh Tenggara Berangkat ke Tanah Suci 31 Maret Pembangunan daerah akan maju pesat bila daerah Aceh khususnya wilayah Korem 011/ Lilawangsa aman dan tenteram, didukung oleh obsesi para pe- mimpin dan masyarakat untuk mencapai kesejahteraan dan ke- makmuran yang adil dan merata secara cepat, kata Danrem. Upacara penyerahan tugas Dandim 0103/Aceh Utara itu dihadiri segenap unsur Muspida Tk.II sejajaran Korem 011/LW. (san) Kondisi seperti ini perlu di- wujudkan mengingat luas dan banyaknya satuan kerja dalam melaksanakan tugas umum pe- merintahan dan pembangunan, sehingga tidak mungkin dijang- kau oleh aparat pengawas fung- sional. Dalam kenyataan seperti itu. tidak ada upaya lain yang harus dilakukan kecuali meningkat- kan kemampuan melaksanakan dan meningkatkan mutu penga- wasan melekat, yang merupakan tugas dan tanggung jawab semua pimpinan ataupun atasan lang- sung di lingkungan satuan kerja. Demi terwujudnya pelaksa- naan waskat itu, Bupati Djakfar Is mengharapkan agar para pim- pinan atau atasan harus mempu- nyai kemauan, tekad dan kebe- ranian untuk melakukan penga- wasan serta tindak lanjutnya. Disamping itu, perlu memili- ki kesungguhan dan kecermatan dalam melakukan segala kegia- tan pengawasan yang menjadi tanggung jawabnya. (fn) suk kloter 19. Dikatakan, pihak Asrama Haji Pangkalan Mansyhur mem- berikan kesempatan kepada sa- nak saudara jemaah untuk ber- kunjung atau bertamu, Minggu (30/3) mulai pukul 16.00 sampai 18.00 WIB. Calon haji asal Aceh Tengga- ra itu terdiri dari 120 wanita dan 87 pria, masing-masing menye- tor ONH ke BRI Kutacane 129 orang dan BTN Banda Aceh 78 orang. Ketika ditanya masalah pas- por dan visa para calon haji, me- nurut Moch Zen yang juga men- jabat kepala staf urusan haji se- tempat itu, semua sudah selesai. Danrem mengingatkan, ha- rus diwaspadai ketidakterpa- duan dalam persatuan dan kesa- tuan para pemimpin di daerah selalu menjadi peluang bagi upa- ya perpecahan. Pungutan di Terminal Mobar Aceh Barat Memberatkan Para kepala daerah jangan Kita sangat menyadashme Perusahaan Angkutan Medan Stop Pasokan segan-segan menyabut/menutup izin tempat hiburan yang stabilitas rupakan prasyarat untuk terse- lenggaranya dan memacu pem- bangunan. ti menyalahi perizinan, tegas Wa- kil Gubernur Aceh, Zainuddin AG atas nama gubernur saat mem berikan penjelasan terhadap la poran Pansus DPRD Aceh dalam sidang dewan, Kamis (27/2). Dijelaskan, diambilnya tin da- kan tersebut, sebagai langkah ba- gi mengamankan daerah Aceh dari berbagai perbuatan maksiat dan terjaganya ketertiban umum di daerah ini. Tidak ada masalah lagi soal itu, sekarang hanya tinggal me- nunggu waktu pemberangkatan- nya saja dari embarkasi Polonia Medan, tandasnya. (az) limin meraih tangan puterinya. Di genggam erat. Sambil ber kata, menyesal. "Bagaimana kau ini, Nak? Akulah yang seharusnya min- ta maaf. Karena tadi, di hadapan tamu-tamu kita itu......". "Tentang kematian Bang Ja'in, Ayah", Rosmala me motong. Dengan gelengan le mah. "Aku sudah pasrah !". "Lantas ?" "Yang aku maksud, adalah kebodohanku lainnya". "Yang mana, Anakku ?". "Masih menyangkut Bang Ja'in, Ayah", Rosmala berhenti sesaat dua. ANALISA Untuk mengatur nafasnya yang terdengar agak sesak. Lalu : "Dari tahun ke tahun Ayah sudah berusaha keras menjaga Analisa/fn PESERTA AMD: Atas, Dan Lantamal I/Medan, Laksamana Pertama Djaelani didampingi Danrem 011/Lilawangsa, Kolonel Inf.Drs.H.Rudjiono sebelum membuka Manunggal AMD ke-54 di Kecmatan Titeue Keumala, baru-baru ini, terlebih dahulu dipeusijuek salah seorang ulama, Tgk.H.Usman Ali Kuta Krueng. Bawah, Laksamana Pertama Djaelani menyematkan tanda peserta AMD ke-54 kepa- da salah seorang personil. Barang ke Meulaboh retribusi telah dibayar saat mengambil pasir maupun kerikil, kata seorang supir truk. Pemogokan yang dilakukan pengusaha angkutan di Medan. baru diketahui, setelah pada hari Selasa (25/2) tidak satu truk barang pun yang masuk dari Medan. Meulaboh, (Analisa).- Pungutan di terminal Mobar Meulaboh Aceh Barat sejak se minggu terakhir ini sangat membe ratkan pihak perusahaan peng angkutan. Sebagai usaha protes terhadap kebijakan itu, pihak pengusaha angkutan dari Medan menghentikan pasokan barang dari Medan ke Meulaboh.. Pemberlakuan pungutan di terminal Mobar itu pada hari-hari pertama sempat mengejutkan para supir truk yang lalu-lalang di jalan itu. Mereka diwajibkan 1:2.500 untuk setiap 10? ofigno X nahan. membayar trip.1985 H Pemberlakuan itu bukan hanya diwajibkan kepada mobil yang mengangkut barang baik dari Medan maupun yang datang dari Banda Aceh, tapi juga diwa- jibkan kepada mobil truk yang mengangkut pasir maupun batu krikil, mobil tangki dan mobil bok. DIBEBANKAN Menurut beberapa supir truk, yang mereka ketahui bahwa ter- minal itu cuma diberlakukan bagi truk yang membawa barang dari Medan maupun Banda Aceh, tapi malah untuk pengangkut pasir- pun ikut dibebankan. Katanya un- tuk pembayaran retribusi. Padahal Meulaboh, (Analisa).- Sejumlah anggota DPC Ga pensi Aceh Barat mempertanya kan dana pembangunan gedung baru yang telah dikutip sejak beberapa tahun lalu. Namun hingga saat ini belum ada tanda- tanda pembangunan sedangkan dana yang terkumpul diperkira kan telah ratusan juta rupiah. Menurut salah seorang re kanan, dana pembangunan ge dung dimaksud dikutip pada kon- traktor yang ada di Meulaboh melalui pemotongan dana proyek sebesar 1 persen. Jika proyek di Aceh Barat tahun lalu sebesar Rp. 7 milyar lebih dikali 1 persen, jumlahnya cukup besar. Anehnya dana terse but tidak pernah dipertanggung jawabkan. Terakhir diketahui mobil barang memang tidak ada yang berangkat dari Medan, karena semua pasokan barang dari Medan distop, kata seorang petugas jaga pos terminal barang yang terletak 3 Km jalan Meula usque ad tidak ada pasokan barang dari Medan, persediaan barang terutama barang-barang pokok di Meulaboh saat ini semakin menipis dan dikhawatir kan harga barang bakal naik drastis. Kemungkinan besar jika ini terus berlanjut, maka kebutuhan pokok di Meulaboh bakal habis. SUMBANGAN Sementara seorang kontraktor lain yang juga tidak mau disebut jati dirinya mengatakan, dana pembangunan gedung Gapensi itu merupakan sumbangan dari ang- gota yang ada di Aceh Barat, di samping bantuan dari DPD Ga pensi Aceh. Sumbangan tersebut memang tidak dipatok, namun di janjikan saat menerima proyek. Dikatakannya, untuk memper oleh proyek para kontraktor harus berjanji terlebih dahulu mau dan membimbingku dengan penuh kesabaran. Bukan saja supaya aku tahu menjaga diri. Tetapi juga, supaya aku tahu diri. Tahu apa atau siapa aku ini sebenarnya. Dan resiko apa yang kelak kuterima, sekali aku keliru melangkah". Sampai di situ, Sulimin se sungguhnya sudah tahu ke mana arah pembicaraan puteri nya. Diberitahu oleh Rodiah, jauh-jauh hari sebelumnya. Waktu itu Sulimin sangat ter pukul. Namun tidak bertanya, apalagi menindak puterinya. Marah apalagi sampai menga muk, tidak akan mengubah apapun yang sudah terjadi. Itu yang selalu dicamkan oleh Rodiah, dan kemudian selalu menjadi pegangan Su limin. Maka Sulimin pun diam. Dan, kutuk yang dinanti tetapi tak diharap itu pun Anggota Gapensi Aceh Barat Pertanyakan Dana Pembangunan Gedung VANHA TIGA KALI LIPAT Pungutan yang luar biasa, menancap tiga kali lipat itu terjadi karena di terminal Mobar itu truk yang membawa barang dari Me dan harus membongkar barang nya di terminal dan dilangsir pada mobil lain. Untuk itu mereka (fud) Ketua Gapensi Aceh Barat yang hendak dikonfirmasi "Analisa" tidak berada di tempat. Menurut wakil ketuanya Djauhar Ali, sepengetahuannya tidak ada pemotongan dana proyek untuk bantuan membangun gedung Ga pensi. Tidak ada juklak untuk pengutipan dana tersebut. Sejauh ini belum ada pemotongan yang dilakukan pengurus Gapensi. Menurut Djauhar Ali, yang ada cuma sumbangan anggota untuk dana pembangunan gedung Gapensi, itupun tidak dipotong langsung melalui proyek, dana itu diserahkan langsung oleh kon- traktor setelah proyek selesai dikerjakan dan setelah dananya diamprah, demikian juga jumlah nya tidak dipatok, berapa kemam- puan kontraktor yang ingin mem- bantu katanya. BELI TOKO Ketika ditanya jumlah dana sumbangan para kontraktor yang telah disumbang, Djauhar Ali mengatakan bahwa secara menye mulai menampakkan diri. De ngan kejam. harus mengeluarkan uang Rp. 24 ribu untuk ongkos bongkar dan ongkos langsir Rp. 12 ribu per trip. "Ayah ?". "Hehk ?", Sulimin mende Isah. Tersadar. Biasanya untuk satu unit truk jenis PS 120 dilangsir dengan tiga trip mobil jenis pick up, maka total yang dikeluarkan untuk langsir saja sudah mencapai Rp. 37.500 dan ditambah ongkos bongkar sebesar Rp. 24 ribu, sehingga jumlahnya Rp. 61.500. Itu baru satu unit truk sedang. Jika jenis Fuso FM ongkos bongkar sebesar Rp. 40 ribu dan total ongkos langsir Rp. 75 ribu, total yang harus dikeluarkan sebanyak Rp. 115 ribu. Dana pengeluaran sebesar itu bagi perusahaan angkutan barang memang cukup tinggi. Padahal sebelumnya mereka hanya menge luarkan ongkos bongkar saja. "Entah ayah mau mende ngar, entah tidak. Tetapi aku harus mengatakannya pada Ayah". Berlagak tak tahu apa-apa, Sulimin bertanya. Polos. "Mengatakan apa, Anak ku ?". "Apa yang sudah pernah ku akui pada Ibu. Bagaimana aku telah berlaku ceroboh di sore hari itu. Tak penting siapa yang lebih dulu memulai, Ayah. Apakah itu Bang Ja'in. Atau anakmu yang bodoh ini. Tetapi yang sudah pasti dan memang sudah terjadi. Kami telah melakukannya, Ayah. Melakukan pantangan terbe sar dalam hidupku !". Jika pungutan itu terus berlanjut maka harga barang di Kota Meulaboh bakal naik secara drastis atau barang dari Medan maupun dari Banda Aceh tidak masuk lagi. Jika hal ini terjadi, maka yang sengsara adalah masyarakat. Un- tuk mengantisipasi hal itu kemarin (Rabu 26/2) di kantor bupati diadakan rapat secara mendadak, kata sebuah sumber. menyumbang, jika tidak maka luruh jumlahnya belum diketahui, proyek tersebut akan diberikan kepada kontraktor lain. Makanya proyek yang banyak mendapat kannya adalah orang-orang yang dekat dengan Ketua Gapensi, ujar rekanan kontraktor yang tidak mau disebut namanya itu. namun yang jelas sebagian dana itu telah dibelikan sebuah per- tokoan untuk dijadikan kantor. Dikatakannya, pertokoan yang dibeli dengan harga di atas Rp. 20 juta itu terletak di Jalan Nasional Simpang Empat Runding, namun menurutnya, uang yang diserah kan kepada pemilik toko itu baru sekitar Rp. 13 juta, sedangkan sisanya akan menyusul, ujarnya. Namun lanjut Djauhar Ali, pertokoan yang telah diberi pan- jar itu, ternyata telah dijual kepada orang lain dan uangnya hingga saat ini belum dikembali kan oleh pemilik toko Nazarud- din dan untuk pengusutan lebih melaporkannya kepada pihak lanjut pihak Gapensi terpaksa yang berwajib untuk diselesaikan segera. Sementara itu pemilik toko Nazaruddin kepada Analisa secara terpisah mengatakan bahwa, benar toko itu telah dijual kepada pihak lain, hal itu dilakukan karena pihak Gapensi sendiri ketika diminta uang tam- bahan tidak disediakan, sedang kan ia mendesak kebutuhan lain membayar pinjamannya di bank, namun uang tersebut akan saya bayar setelah satu unit toko lain- nya laku dijual, tambahnya sing kat. (fud) Akhirnya, Sulimin mem bathin. Aku mendengar juga dari mulutnya ! Sulimin merintih pelan. Di sertai linangan air mata yang menetes perlahan-lahan. Melihat itu, Rosmala tiba- tiba mengerang. "Janganlah menangisi aku, Ayah! Tetapi, pukul ! Pukul lah aku sekehendak Ayah !" Sambil mengerang-erang demikian, Rosmala menarik tangan sang ayah yang masih menggenggam tangannya. Di tarik kuat. Lantas dipukul- pukulkan lebih kuat lagi ke wajahnya sendiri. Rodiah terpekik. "Ros........" Berhenti sampai di situ. Karena Sulimin sudah lebih dulu bereaksi. Tangan Rosma la balik ditarik. Sekuatnya. Sampai tubuh gadis itu ter Kepala MTSN Blangkejeren Meninggal Dunia Blangkejeren, (Analisa). Kepala Madrasah Tsanawi- yah Negeri (MTSN) Blangkeje- ren H.Muhammad Yunus Z, Ka- mis (27/2) sekitar pukul 17.00 WIB meninggal dunia di Rumah Sakit Haji Medan dalam usia 50 tahun. Sore itu juga jenazah korban dibawa pulang ke Blangkejeren dan setelah dishalatkan usai Ju- mat di Mesjid Raya As-Shalihin setempat, dikebumikan di pema- kaman umum Kota Blangkeje- ren. Sejak diterimanya berita du- ka itu, kediaman almarhum sa- ngat ramai dikunjungi pelayat, bahkan shalat jenazah yang di- imami adiknya sendiri Drs Ar- diata, diikuti sekitar 700 jemaah. Menurut catatan riwayat hi- dup almarhum yang disampai- kan teman dekatnya Tgk. Bah- riansyah sesaat menjelang shalat jenazah, M.Yunus dilahirkan di Cane Toa Kecamatan Rikit Gaib 25 Maret 1947. Almarhum meninggalkan se- orang istri dan enam orang anak, yang semuanya wanita. Empat masih dalam pendidikan, se- dangkan yang tertua sudah me- Banda Aceh, (Analisa) Gubernur Aceh memerintah kan seluruh bupati dan walikota untuk mengambil tindakan tegas terhadap pengusaha hiburan yang melanggar ketentuan dan menya lahi izin yang diberikan. Tempat-tempat hiburan yang selama ini beroperasi dinilai su- dah banyak melakukan kesalah an. Bahkan membiarkan usaha nya dikotori pengunjung yang sengaja menjadikannya sebagai ajang memuaskan nafsu dengan minum-minuman keras dan ma buk-mabukan. Gubernur Aceh : Tindak Pengusaha Hiburan yang Menyalahi Izin Sebagai tindak lanjut dari pe- rintah gubernur itu, Pemda Aceh sudah dua kali menyampai kan kawat kepada para bupati Aceh dan walikota se Aceh. nikah. Memulai karir sebagai pega- wai negeri menjadi guru Madra- sah Ibtidaiyah Kota Blangkeje- ren setelah menyelesaikan PGA Negeri 6 tahun di Lhokseumawe Aceh Utara. Gubernur mensinyalir, da lam perkembangan terakhir ini ada se- jumlah tempat hiburan yang te- lah disalahgunakan sebagai tem- pat pe muasan nafsu segelintir orang. Ketua Menteri Malaka, Ma laysia pertengahan Maret 1997 berkunjung ke Aceh dengan se jumlah pejabat dan pengusaha negara bagian itu. Hal ini meru pakan upaya mempererat hubung an kerjasama dalam berbagai bi dang, khususnya perekonomian. Sekwilda Aceh, Malik Ridwan Badai, SH kepada "Analisa" usai menerima delegasi muhibah utus an Ketua Menteri Malaka di Ban- da Aceh, Rabu (26/2) malam me ngatakan kunjungan muhibah Ketua Menteri Malaka itu sangat dinanti-nantikan Pemda dan masyarakat Aceh, mengingat hu bungan antara Aceh dengan Mala ka selama ini sudah begitu erat. Pemda menyambut baik ren- cana kunjungan Ketua Menteri Malaka itu, ujarnya. Halaman 7 Untuk itu delegasi utusan Menteri Malaka yang berada di Banda Aceh selama sepekan telah membawa angin segar bagi kala ngan pengusaha Aceh, karena se lain pejabat Kementerian Malaka yang terkesima dengan kebera daan potensi alam Aceh juga para pengusaha yang kebanyakan ber minat untuk menanamkan modal nya di berbagai bidang, khusus nya perkebunan dan perikanan. Ketua utusan Menteri Malaka, Mohd. Jamil bin Muk min yang ditanya wartawan usai acara silaturrahmi dengan Sek wilda dan sejumlah pejabat teras Pemda Aceh mengatakan, ke- inginan Ketua Menteri Malaka untuk berkunjung ke Aceh itu se hubungan dengan semakin akrab nya hubungan Aceh dengan Ma laysia, khususnya negara bagian Malaka. "Kami ingin sekali mengem balikan keakraban hubungan eko nomi, budaya, pendidikan dan bi dang lainnya dengan Aceh", kata angkat dari rebah. Dan kemu dian tenggelam dalam rang kulan lengan-lengan Sulimin yang bergemetar hebat. Berusaha keras agar tangis nya tidak sampai meledak, Su limin mengeluh. Sakit. "Mengapa, Rosmala ? Me ngapa baru sekarang kau me ngatakannya pada Ayahmu ini ?". Pertanyaan itu terlontar dari luapan haru yang teramat sangat. Tidak ada maksud- maksud lainnya. Terlontar cuma sekedar terlontar. Tanpa mengharap jawaban. Tetapi jawaban itu toh datang juga. Dengan makna tak terduga- duga pula! Mengerang dalam tangis, Rosmala berkata terbata- bata. "Bang Ansar, Ayah. Aku Kemudian menjadi Penilik Pendidikan Agama, Pejabat Ke- pala Madrasah Tsanawiyah swasta dan terakhir Kepala Mad- rasah Tsnawiyah Negeri Blang- kejeren sejak tahun 1990. Selain jabatan formal di pe- merintahan, almarhum juga me- megang jabatan non formal di tengah-tengah masyarakat. An- tara lain Komcat Golkar, Ketua Yayasan Budi Baik yang menge- lola Panti Asuhan dan anggota Majelis Ulama. Selain itu, anggota Dewan Dakwah Islamiyah, juru dakwah di seluruh daerah Gayo Luas, pernah menjadi sekretaris bagi- an pendidikan dan kebudayaan serta kegiatan kemasyarakat lainnya. Karena itulah, tidak mustahil almarhum punya banyak teman dari segala lapisan masyarakat dan sulit dicari penggantinya. (Ih/az) kan dipakainya tempat ini seba gai peredaran heroin, ganja, ek- stasi, obat-obat terlarang dan per- judian serta pelacuran. Dengan alasan inilah, kata Wagub, gubernur meminta dae- rah tingkat II tidak segan-segan menutup dan mencabut izin tem- pat hiburan di daerahnya. SELEKTIF Bahkan yang sangat mengeri Malaysia dan Aceh Pererat Hubungan Perekonomian Banda Aceh, (Analisa) Moch. Jamil yang menjabat seba gai pengurus besar institut kajian sejarah dan patriotisme (Iksap) Malaka. Selain menindak, daerah juga diminta untuk mengatur dan mengawasi secara ketat tempat tempat hiburan umum, terutama yang dicurigai sebagai tempat per edaran obat-obat terlarang. Gubernur minta para pejabat terkait di daerah untuk lebih se- lektif dalam memberikan izin tempat hiburan, kalau perlu tidak usah sama sekali diizinkan jika memang dianggap meresahkan. "Para pejabat terkait dapat mempertimbangkan jika ada pe ngusaha yang meminta izin baru bagi tempat hiburan di daerah nya", pinta gubernur lewat Wa gub. Sementara anggota DPRD Aceh mendukung perintah guber nur tersebut. Menurut Sukarni, salah se orang anggota dewan dari FKP, selama ini tempat-tempat hibur an, terutama diskotik hanya me resahkan saja. Bahkan terakhir ini dipergunakan sebagai tempat peredaran obat-obat terlarang "Saya pikir tempat-tempat his buran seperti diskotik tidak per- lu ada di daerah tingkat II, kare- na lebih banyak menyusah kan", ujarnya (erh). Ia yang didampingi Direktur Akademi Kesenian Malaka, Ab dul Muthalib Rani dan anggota rombongan lainnya merasa se nang dan mendapat kehormatan selama berada di Aceh. Bahkan katanya Ketua MUI Aceh, Aly Hasjmy telah mem bawa rombongan melihat kebera daan sejarah Aceh yang penuh heroik itu. Pada pertemuan tersebut di bicarakan kemungkinan adanya kerjasama antara Aceh dan Ma laka yang nantinya akan dibahas antara Gubernur Aceh dengan Ke tua menteri Malaka dalam per te- muan mendatang. Selain ke Aceh Ketua Menteri Malaka Sri Mohd Zaim Gani juga akan mengunjungi beberapa pro vinsi lainnya untuk menyampai kan undangan guna menghadiri pertemuan akbar di Malaka pada April 1997 mendatang. Sekwilda Aceh, Malik Ridwan Badai, SH dalam sambutannya mengharapkan, kehadiran utusan Malaka akan semakin memper erat hubungan antara Aceh de ngan Malaka. Meski kedua daerah dibawah pemerintahan negara berbeda, ta pi hendaknya tidak mempenga ruhi hubungan masyarakat di kedua daerah, katanya. Sekwilda juga mengungkap kan, bahwa Aceh mempunyai ba nyak potensi alam yang belum di kembangkan, seperti potensi pa riwisata dan potensi lainnya yang dapat dikembangkan. Diharap kan antara pengusaha Aceh dan Malaka dapat mengembangkan potensi-potensi yang masih pe rawan itu (erh). terlalu kotor untuk dirinya. Dan tidak sepatutnya dia kita libatkan". Gemetar pada lengan-le ngan Sulimin tahu-tahu mere da. Air mata yang sudah akan meluap, bagaikan tersedot masuk kembali. Merenggang kan rangkulannya dengan sa ngat perlahan seolah melepas kan bom yang sewaktu-waktu siap meledak, Sulimin pun menatap tercengang. Saking tak percaya, pada apa yang baru ia dengar. Di telinga Sulimin, serasa masih melekat ucapan Rosmala se waktu utusan keluarga Ansa rudin datang meminang. Bersambung
