Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Suara Karya
Tipe: Koran
Tanggal: 1980-08-30
Halaman: 07

Konten


6 SABTU, 30 AGUSTUS 1980 NILAI TABANAS/TASKA melakukan Pendidikan Menabung- Kegiatan Menabung di Sekolah- sekolah di seluruh Indonesia dalam bentuk proyek-proyek percontohan, Menurut Direktur Bank Indonesia itu, usaha membudaya- kan menabung yang dimulai dari anak-anak didik sejak dari kecil di bangku sekolah tersebut ternyata mengalir juga sampai ke orang-orang tua murid, sehingga pengaruhnya positip sekali bagi TTS Berhadiah Rp.15.000.- 1 A JUHHHL 8 0 FANAR 15 17VU CO 22 23 BA M WHO 19 26 27 C N 30% GAMA E 32 20 A 3 usaha-usaha membudayakan ke- biasaan menabung di kalangan masyrakat, Pertimbangan ketiga dikemukakan, dewasa ini pena- tausahaan TABANAS dengan cara mekanisasi dilaksanakan telah pada bank-bank penyelenggara. untuk meningkatkan pelayanan kepada penabung dan efesiensi serta keamanan penata usahanya oleh bank-bank penyelenggara, Ia mengemukakan, tahun-tahun lalu ketiga hal yang pada XXX Dari halaman III. untuk dapat meningkatkan mobi- lisasi dana-dananya guna investasi. Terus terang, iklim usaha yang disediakan oleh Pemerintah sela- ma tahun pertama dalam Repelita III masih kurang sekali untuk dapat menjamin pengerahan dana investasi swasta dan tabungan masyarakat sebesar Rp.21,- trily un yang berarti setahunnya adalah Rp.4,2 trilyun. Haruslah dapat diusahakan agar dalam tahun pertama yang sedang berjalan dalam Repelita III ini akan dapat tercapai investasi Rp.4,2 trilyun oleh dunia usaha, walaupun telah dimulai dengan peninjauan kem- bali terhadap perizinan, penyem- purnaan peraturan pajak dan bea cukai yang meringankan para pengusaha, penelitian dan pem- berantasan pungutan-pungutan liar, serta lain-lain tindakan yang memberi dorongan para pengu- saha untuk meningkatkan usaha- nya terutama dengan menyedia- kan dana pembiayaan program penyertaan modal pemerintah dan pengembangan golongan ekonomi lemah sebesar Rp.370.000,- juta dalam Repelita III yang berarti Rp.68.892,3 juta tiap tahunnya. Sebagai penutup disarankan, hendaknya KADIN sebagai satu-satunya wadah potensi usaha nasional dapat memperoleh status hukum berdasarkan suatu Un- dang-undang KADIN agar KADIN memperoleh kedudukan hukum yang sejajar dengan pemerintah Pemenang TTS Berhadiah SK no.181 1. M. Yunus Padang Kopertis Wilayah I Jln Pancasila Kampus USU sebagai partner dalam melakukan Medan. 2. Ny Sri Hidajati S. SMP Negeri Jepon Blora, Jateng. 3. Slamet H.M. Jin Buncit no.77 Jakarta Selatan. JAWABAN YANG BENAR TTS no.181 MENDATAR: 1. Ferdinand 7.Are. 8.Ramai 9.Aum. 10.KAL. 12.Awal 15.Siwo 16.Albi. 17.TASS. 18.Ring. 20.Suami 21.NATO 23.Pauh. 26.GAK 28, Bor 29. Enemy 30.Nya 31.Timur Laut. MENURUN: 1.Firma 2, Rimba 3.Itik. 4.Akal 5.Damai 6.Gembong 11.Ali Baba 13,WNA 14,Lasso 15.Sirip 17.Tentang 19.NSU 22.Tebat. 24.Arena 25, Hayat 26.Gram 27.Keur, 10 14 MOLIM N BERA ALA 0 AKUT HU 25, ADAM M 16 QHC ANTR 21 2¹KE A.SUTISNA 11 13 ET 728²2N 29 S U 18 24 31AL/B/ PERTANYAAN MENDATAR: 2.Kamar Dagang dan Industri. 6.Teriakan menambah semangat dalam bhs asing, juga berarti setuju. 7.Berderet di depan loket, 8.Tempat pusat pemerintahan Uni Soviet, 12.Alam keduniawian, 13.Memegang kencang. 15.Badan Kesehatan PBB 16.Lonceng. 17.Tanah air. 18.Gawat, mendadak (penyakit) 19,Negara dalam keadaan darurat, 21.Kunci, bhs Inggris. 22,Keuntungan. 24.Manusia pertama. 26.Hasil catatan dari rapat. 30.H. Alamsyah adalah Menteri 31.Punya bukti tidak terlibat kejahatan, 32. Penyelidikan ilmiah. A MENURUN: 1,Nama kota di Eropa, 2.Nyanyian bersama, 3,Tidak bergerak. 4.Urat pembuluh darah penting. 5.Gelanggang. 8.Daerah, areal. 9.Merek pulpen, 10.Jenis pukulan bulutangkis. 11.Kaum pencari ikan. 12.Pertandingan terakhir/Penentuan dalam kompetisi. 14.Semacam patung berukir yang disembah bangsa kuno. /20. Tetapi, bhs Inggris. 21,Jenis sayuran, 23.Kawan, bhs Sepanyol. /25.Termasuk binatang bersel satu, 27. Gempar, rusuh, 28,Alat pencerna makanan. 29. Tulis dari bawah dlm bhs Inggris Ceritera,dongeng. Kirimkan jawaban anda pada kartupos ditempel kupon TTB SK no.183 kepada Redaksi Suara Karya jin Bangka Raya no.2 Kebayoran Baru Jakarta Selatan atau P.O. Box no.334-KBY/Tromolpos no.3408 Jakarta, Pengumumannya dua minggu mendatang. disebutnya itu masih merupakan hambatan dalam usaha mensuk- seskan Gerakan Tabungan Nasional, Tetapi kini setelah Gerakan Tabungan Nasional berumur 9 tahun (Gerakan dimulai Nasional Tabungan 1971), Agustus tanggal tersebut dapat 20 hambatan-hambatan telah bertahap secara teratasi, 1. Capt. Pilot Mulyono. 2. Copil. Soekiman. 3. Pramugari Rindu wati Sjafei 4. Pramugari Agusta Sirait. 5. Pramugari Dwi Astuti Dewi. Harus terus dilakukan Pada bagian lain sambutannya Direktur Bank Indonesia Kamar- dy Arief, mengatakan, usaha-u saha mendorong peningkatan tabungan masyarakat untuk penyediaan dana bagi pembiayaan bersumber pembangunan yang dari dalam negeri memang harus terus dilakukan, Keharusan itu katanya selain karena semakin meningkatnya kebutuhan masya- rakat terhadap jasa-jasa perbankan seperti kredit-kredit bagi pem- blayaan proyek yang bersifat padat karya (kredit investasi kelayakan, KIK/KMKP, kredit mini, candak kulak maupun 14A), proyek-proyek Keppres juga karena sudah digariskan dalam GBHN, PERANAN DIREKSI fungsi pembinaan dan pengem- bangan dunia usaha, sebagaimana disebut dalam Repelita III, Buku I Bab 6 halaman 20. Demikianlah uraian pokok mengenai peranan dan tanggung jawab dunia usaha dalam pelaksanaan Trilogi Pembangun- an.*** BOURAQ INDONESIA airlines KUPON T.T.B.S.K.183 Dari halaman 1 Ia juga mengatakan, bahwa usaha untuk meningkatkan tabungan masyarakat tidak lepas yang kita dari masalah utama hadapi dalam Repelita III ini, yaitu masalah mobilisasi dana. "Tidak ada usaha pembangunan ekonomi yang dapat dimobilisir secara teratur, sedangkan tabung- an merupakan alat pembiayaan efektif untuk paling yang mengurangi tekanan inflasi", ia menjelaskan. usaha Dalam hubungan meningkatkan kegiatan menabung di tanah air, dikemukakan, pada tanggal 20 Agustus 1980 telah ditandatangani Surat Keputusan Direksi Bank Indonesia tentang pembentukan Dewan Koordinasi dan Pembina Gerakan Tabungan Nasional (Dekop GTN) sampai di daerah Kabupaten-kabupaten di seluruh tanah air. Diharapkan, dengan terbentuknya Dekop GTN sampai daerah Kabupaten tersebut, kegiatan penerangan mengenai TABANAS/TASKA akan terjangkau sampai jauh ke Kecamatan-kecamatan dan desa- desa, kata Kamardy Arief, Pada acara penarikan undian TABANAS Tingkat Nasional ke XIV yang berlangsung di gedung Kantor Cabang Bank Indonesia hadir Gubernur Padang, itu, Sumatera Barat Ir. Azwar Anas, Pemimpin Cabang B.J. Padang Suyatno para anggota Dekop GTN Sumatera Barat, wakil-wakil perbankan dan guru-guru sekolah setempat, Gubernur Sumatera Barat Ir. Azwar Anas pada kesempatan tersebut juga menyampaikan sambutan yang intinya mengajak masyarakat untuk ikut mensuk- seskan Gerakan Tabungan Nasional dengan cara menabung. Dengan mengutip sayat-ayat Al Quran, Gubernur menyatakan, sebenarnya pun agama Islam mengajarkan supaya pemeluknya menabung, untuk membantu masyarakat, Nomor yang memenangkan undian Penarikan hadiah pertama dila- kukan oleh Gubernur Ir. Azwar - Anas, yang dimenangkan penabung dari daerah Surabaya dengan nomor kupon 169.429 seri AK. Hadiah pertama sesuai dengan ketentuan dari BI berjumlah Rp 2. juta. Kemudian hadiah kedua dimenangkan oleh 9 orang penabung dengan masing-masing hadiah sebesar Rp. 250.000,- Ke-9 pemenang hadiah kedua adalah penabung yang memegang nomor undian 109.429 seri AB dari Surabaya, nomor undian 119.429 seri Z dari Surabaya, nomor undian 129.429 seri AT dari Bandung, nomor undian 139.429 seri AI dari Surabaya, nomor undian 149,429 seri T dari Medan, nomor undian 159.429 seri BH dari Semarang, nomor undian 179.429 seri AH dari Surabaya, nomor undian 189.429 seri BS dari Surabaya, dan nomor undian 199.429 seri BQ dari Medan. Selanjutnya. juga ditarik hadiah ketiga yang dimenangkan 90 nomor undian dengan masing-masing hadiah sebesar Rp. 50,000,-. Kemudian hadiah ke-IV dengan masing-masing hadiah Rp. 5.000,- dimenangkan 900 nomor undian, dan hadiah hiburan sebanyak 1,000 nomor undian dengan masing-masing hadiah Rp. 2.500,-. Menurut keterangan B.L., Padang termasuk daerah Medan dalam undian. (A-2). 17. Anak Garnawan 18. Tn. Sukino 19. Tn. Bambang Widyanto 20. Tn. Budi Chatulistiwa 21. Tn. Muslim 22. Tn. Maskun Sujaih. 23. Tn. Hasan. 6. Engineer Djunaedi. 7. Tn. Herman Lawalata. 8. Tn. Jim Powell 9. Ny. Jim Powell. 10. Anak Robina Powell 11. Aanak Devina Powell 12. Tn. John Jacob. 13. Ny. Garnawan. 14. Anak Garnawan 15. Anak Garnawan 16. Anak Garnawan mendapat tempat yang layak disisi TUHAN. Kiranya kepada seluruh keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan serta kekuatan iman pada musibah yang maha berat ini. TURUT BERDUKA CITA Direksi dan seluruh karyawan P. T. Bouraq Indonesia Airlines bersama ini menyampai kan turut berduka cita sedalam-dalamnya. atas musibah yang menimpa pesawat Bouraq PK - IVS pada tanggal. 26 Agustus 1980 di Tanjung Karawang. Semoga arwah para Almarhum dan Almarhumah yaitu : 24. Ny. Jance Wuysang. 25. Tn. Jance Wuysang 26. Anak Jonathan Wuysang 27. Anak Johny Wuysang 28. Anak Mary Wuysang 29. Tn. H. A. Darlan. "Tayungan' tarian dasar. Biar berat seperti apa, para Abdi dalem (pegawai kraton) disekitar tahun 1925 yang bergaji 83 sen Belanda itu, mau saja belajar menari dengan sungguh-2. Karena menjadi wayang kraton yang baik, adalah satu-2nya jalan untuk dapat naik pangkat. Sementara itu, masyarakat di seputar tembok kraton, punya kepercayaan hanya lewat wayang kraton-lah dirinya bakal diterima kraton abdidalem. menjadi Ngayogyakarto/Hadiningrat. saja. Belajar Bayangkan "tay ungan" sebagai tarian dasar, siswa harus belajar 2 sampai 3 tahun. Setelah itu baru boleh menari "beksan" Tetapi untuk pendidikan tari masakini, seperti pada Siswo Among Bekso atau Krido Wiromo, waktunya dipersingkat. Unsur-2 ragam gerak diajarkan dalam 4 kali latihan (sebulan). Kemudian diperkenalkan ragam-2 tari Saritunggal untuk putri dan bagi penari putra Tayungan dengan waktu belajar 5 sampai 6 bulan. Setelah itu baru diajarkan komposisi-2 Srimpi, Golek putri, jenis-2 Beksan dan sebagainya. dan Sebetulnya pendidikan tari non formal seperti Pamulangan Bekso Ngayogyakarto sejenisnya sudah terus menerus berupaya mengembangkan tari GYM dari satu generasi ke generasi berikutnya. Yang semula hanya berkembang dalam lingkungan istana khusus buat para abdi dalem, anjutnya meluas ke luar tembok kraton dengan didukung, masyarakat di seputarnya. Untuk selanjutnya, dengan berbagai usaha mereka mengem- bangkan lewat cara menirukan guru sampai dengan memperguna- kan hitungan, dari global sampai keunsuran. Mulai dengan sistem. klasikal dan individual. Dengan sarana gamelan hidup (langsung) sampai dengan memakai alat elektronik kaset. Menurut N Suparjan, ahli tari GYM masa kini, ini sebenarnya satu bukti bahwa setiap generasi telah selalu berusaha melestari- kan, membina dan mengembang- kan tari GYM baik lewat kelompok paguyuban maupun perorangan. 30. Tn. John F. Runtuwene 31. Tn. Anang Sarwani. Kami mohon maaf atas segala kekhilafan dan kekurangan dalam pemberian pelayanan kepada semua anggauta Keluarga para Almarhum dan Almarhumah sampai dengan selesainya upacara pemakanan. Jakarta, 29 Agustus 1980. DICARI METODE tapi agung. Apabila penari hanya bisa mengungkapkan kegalakan- nya tanpa disertai keagungan besar, tentu mendapat celaan bahwa yang diungkapkannya itu seolah hanya "begal-buto seorang raja yang bagaikan bermahkota". P.T.BOURAQ INDONESIA AIRLINES Masalahnya sekarang, bila para penisepuh tari GYM sudah berhasil membawa penari2-nya belajar dengan tekun, berdedikasi, berdisiplin serta berkemampuan manggung yang apik, macak, resik dan berisi itu, ........ apakah ini sudah bisa dikatakan sebagai berhasil mencetak seorang penari klasik?. Menurut GBPH Suryobrongto dikatakan belum!. Kata dia, belumlah matang bila si penari belum dimasuki filsafat "Joged Mataraman". Filsafat sudah masuk berarti dia sudah matang. Matang dalam berjoged gaya Yogyakarta Mataraman, menurut pinisepuh tari ini, dapat dilihat bila si penari sudah mampu menangkap semua impuls yang datang dari luar seperti impuls yang dibawakan lewat lagon, odo-2, dialoog, kondho dan gending yang diperdengarkan dalam suatu pertunjukan, Sehingga penari dapat menangkap dan menanggapi suasana yang dikreasikan oleh komponen-2 tadi. Kalau sudah begitu, barulah siswa tadi masuk golongan penari klasik. Berat memang. Itu menurut GBPH Suryobrongto. Tuntutan yang demikian bukannya tidak berakibat atas perkembangan tari GYM sendiri. Bila wayang-2 bergaya tari Splo seperti Paguyuban Wayang Orang Ngesti Pendowo dan Sriwedari mampu menembus jantung desa dan begitu mudah memasyara- katkannya, maka wayang-2 GYM seakan asing bagi masyarakat pedesaan. Itulah barangkali yang dimaksud Kakanwil Dep. P dan K DIY Drs GBPH Poeger sebagai menurunnya kwalitas dan kwantitas tari GYM Lebih tegasnya, tarian Gaya Yogyakarta Mataraman memang kalah "populer" dengan tarian-2 Gaya Solo yang bertolak dari komposisi tarian sehingga masyarakat lebih mudah belajar dan menirukannya. Memang pangkal tolak berlainan. Jadi penulis tidak akan membanding- kannya. Barangkali dicatat, pantas masakini agaknya lain dengan tahun 1925 dulu. Dan penari sekarang bukanlah para abdi dalem yang hanya bergaji 83 sen Belanda yang dari tahun ke tahun selalu mendambakan kenaikan pangkat lantaran mahir menari Jawa. Kebanyakan penari sekarang mendudukkan seni tari hanya sebagai pengisi waktu dan kesenangan semata. Sedangkan banyak penari mahir masakini berfikir tujuh belas kali. "Apakah dengan menggumuli hidup lewat tari ini dapat menyambung hidupku kelas di kemudian hari?". menari Sumber inspirasi. Bagong Kussudiardjo, penari dan pelukis asal Yogyakarta yang sempat penulis wawancarai, mengakhiri, memang tarian Gaya Yogyakarta tidak sepopuler tarian gaya Solo. Tapi bukan berarti tari GYM bakal punah. Kata Bagong: "Sesuatu yang klasik akan hidup di segala jaman. Dia sebagai fondasi dan sumber inspirasi untuk tari2-an kreasi baru garapan saya". Dia melanjut: "Saya yakin, mas Wishnu Wardana pasti juga menggarap tarian modernnya dengan sumber tarian Gaya Yogya Mataraman". Bagong si empunya Padepokan seni di desa Kembaran Kab Bantul yang sudah meluluskan puluhan cantrik dari seantero jajaran Kowilhan II itu melihat, sekarang lebih maju ketimbang angkatan dulu. Penanganan dalam pengem- bangan dan pelestarian tarian daerah lebih serius, baik dari kalangan pemerintah lewat pendidikan formilnya maupun dari para penari lewat paguyuban-2 keseniannya. Namun di balik itu, Bagong melihat pula belakangan ini masih nampak "kemacetan komunikasi" antara lembaga pendidikan tari formal dengan paguyuban non formal, antara satu organisasi tari dengan organisasi tari lainnya. -Dari halaman I tari "Hal ini sangat merugikan dan barangkali sebagai penghambat kemajuan gaya Yogya Mataraman", tambah Bagong. Dan kemacetan itulah nam- paknya sebagai penghambat memasyarakatnya seni tari GYM. Maka untuk mengurangi kemacet- komunikasi itu, menurut Bagong, untuk tahap pertama seyogyanya ditempuh dengan menyebarluaskan diktat tentang tari GYM. an Misalnya saja, kata Bagong, "Saya sendiri membuat satu diktat". Juga penari Wisnhu Wardana, Drs Sudarsono, pini- sepuh tari GYM GBPH Suryobrongto dan tokoh-2 lainnya. Tetapi hasil karya itu tidak untuk dicatat dan dicela, melainkan untuk saling dilengkapi dan melengkapi. Sehingga penari-2 muda masakini bakal mendapatkan satu basis tari GYM dari pendahulu-2nya. Bagong Kussudiardjo juga memandang perlunya diujudkan satu workshop bagi penari-2 GYM. Disitu mereka dapat saling menimba kemampuan dimiliki masing-2 penari. yang Bila workshop sudah bisa diujudkan di Yogyakarta, maka agaknya lengkaplah sudah wahana pengembangan dan pelestarian tari Gaya Yogyakarta Mataraman, Ada sekolah tari formal, KONRI, SM KI dan ASTI' Adapula Paguyuban Siswo Among Bekso, Krido Bekso Wiromo, dan sebagainya. Namun yg agaknya patut diingat, bahwa lembaga formal, non formal dan workshop itu hanyalah sebagai sarana belaka. Dia tidak bakal berfungsi baik, bila manusianya sendiri tidak mempergunakan semestinya. Karena para penari dan pecinta tari sudah satu bahasa untuk bersama-sama berupaya melestarikan tarian Gaya Yogya- karta Mataraman dan berupaya pula bisa memasyarakatkan seperti tarian-2 Gaya Solo yang sudah begitu memasyarakat itu, agaknya ada satu yang perlu ditekankan. Yaitu perlu keterbu- kaan!. Seperti kata Bagong kepada penulis, kemacetan komunikasi dapat dihindari bila sudah mau saling terbuka. Memang maksud Bagong ideal sangat bagi percepatan berkembangnya tarian Gaya Yogyakarta Mataraman. Namun "mas"Bagong mesti ingat. Ini kota Yogyakarta lho, mas Bagong, Biarlah alon-alon saja, asal kelakon. Begitu to!. (A.R.MARYADI). DIRJEN SOSPOL DAN -Dari halaman I Erman Harirustaman menuru. catatan Humas Depdagri, dikenal sebagai salah seorang pejabat eselon I yang paling lama memegang jabatannya di ling- kungan Depdagri. Tahun 1969-1971 menjabat Kepala Biro Politik dan Wakil Sekum. Lem- baga Pemilihan Indonesia., kemu- dian sebagai Inspektur Jendral, Dirjen. Pemerintahan Umum dan yang terahir sebagai Dirjen. Sospol Depdagri. (R-2). SUKUN SUKUN 60 SUARA KARYA - HALAMAN VII BOURAQ INDONESIA airlines PERLU PEROMBAKAN tindakan yang menolong?", tanya Bani Sadr dalam wawancara itu. "Dalam kondisi yang demi- kian, dapatkah tindakan untuk mengadili sandera dapat diartikan dengan perjuangan menentang Amerika Serikat? Perjuangan melawan Amerika Serikat bertu- juan membebaskan Iran dari ketergantungannya kepada Ame- rika Serikat," kata Sadr. Sebagian anggota parlemén Iran, terutama kelompok ulama dari Partai Republik Islam menghendaki supaya segera dimulai pengadilan atas sandera AS dengan tuduhan melakukan kegiatan mata-mata. Presiden Bani Sadr dan Menteri Luar Negeri Sadegh Ghobzadeh telah mengu- mumkan menentang "pengadilan mata-mata" terhadap sandera AS. rika Perombakan Fundamental "Di mata saya, sama seperti pandangan kaum intelektual Barat dan lain-lainnya, sekarang Ame- Serikat-lah yang tidak menghendaki pembebasan para sandera. Washington siap mengor. bankan ke-50 sandera asalkan sistem politik mereka diselamat- kan," tutur Bani Sadr dalam wawancara hari Kamis. "Amerika Serikatlah yang menimbulkan masalah sandera dan sampai sekarang selalu mencegah penyelesaiannya," tam- bah Sadr. Dalam perjuangannya menen- tang anggota Parlemen dari kelompok ulama, Sadr mengata - kan yang sangat berbahaya ialah bila regim lama tetap bertahan tanpa Shah. "Mungkin karena ketidaktahu- nan, atau mungkin dengan maksud mengejar kekuasaan, nampak tendensi yang memperli- hatkan bahwa seseorang yang membicarakan persoalan konser- vatip tetapi bertujuan memperta- hankan sistem sosialis," tutur Sadr dengan menambahkan bahwa ia mewakili suatu gerakan untuk mengadakan perubahan secara fundamental. Ia mengatakan, Dewan Revo- lusi pernah menghendaki tindakan nasionalisasi terhadap bank-bank, perdagangan dan perindustrian asing sama seperti pembaharuan Badan Pertanian dan peningkatan pendapatan. Menurut Bani Sadr, perubahan ini adalah perubahan struktural dan bukan perubahan fundamental. S Kava siz "Masalah paling pokok bagi saya adalah mengubah struktur pemerintahan Iran, dan mendistri- busikannya kepada lapisan rakyat sebagai suatu jalan untuk memperlihatkan bahwa sistem sosialis tidak lama mempertahan- Sukun SIGARET KRETEK PERUSAHAAN ROKOK CAP "SUKUN" KUDUS 1. Bapak Menteri Perhubungan R. I. 2. Bapak Gubernur Kepala DKI Jakarta. 3. Bapak Kepala Kepolisian R. I. 4. Bapak Kepala Staff TNI Angkatan Udara. 5. Bapak Direktur Jenderal Perhubungan Udara. 6. Staff Direktorat Jenderal Perhubungan Udara. 10. Staff Ditjen. Bimas Departemen Agama R. I. 11. Bapak Komandan Kodim 0507 Bekasi' 12. SAT. GEGANA POLRI. 7. Bapak Sekretaris Jenderal Departemen Penerangan. 8. Bapak PANGDAM V. Jaya. 9. Bapak PUSARNAS." 16. Anggota ORARI Jaya. 17. Warga RT 23/ RK 005 Desa Balubuk. 18. Bapak Lurah dan Warga Desa Balubuk. 19. Satuan AIRUD SAR POLRI. 13. SATGAS AURI/ Koordinasi SARNAS. 14. Team Dokter Direktorat Jenderal Perhubungan Udara. 15. PERUM ANGKASA PURA. IDEAL SUKUN UCAPAN TERIMA KASIH Direksi dan seluruh karyawan P. T. Bouraq Indonesia Airlines mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas segala perhatian dan bantuan baik moril maupun mate. rial sehubungan dengan musibah yang menimpa pesawat Bouraq PK - IVS pada tanggal 26 Agustus 1980 di Tanjung Karawang, kepada : -Dari halaman I kan kekuasaan atau pemusatan kediktatoran." "Setiap orang selalu mengata- kan bahwa mereka sehaluan dengan Imam Khomeini, tetapi bagi orang-orang tertentu hal itu merupakan kemunafikan. Sia pa yang secara terang-terangan berani menentang Imam Khomeini dan bertahan hidup secara politis?", tanya Bani Sadr. Presiden Iran itu mengatakan, ia tidak bermaksud menjadi orang kuat. Ia hanya ingin tetap menjadi presiden di sebuah negara Revolusioner. (AP/W-2). GAJI GURU SD 14 sigaret kre Dari halaman I Menurut Menteri Dalam Negeri jumlah guru pusat ada 811.000. Mereka dibayar dengan mata anggaran perimbangan keuangan daerah. Di samping itu di lingkungan Departemen P dan K juga ada guru pusat, yaitu guru-guru Sekolah lanjutan dan dosen. Ada pula guru yang diperbantukan di sekolah-sekolah swasta. Para guru yang diperbantukan itu bisa di TK, sekolah sekolah maupun perguruan tinggi swasta. Sunardi juga menjelaskan. guru pusat yang diperbantukan di daerah otonom ditangani dua lem- baga yaitu pemerintah daerah dan departemen P dan K. Mengenai kenaikan pangkat guru daerah dan pusat hingga pangkat II C tidak ada perbedaan, karena semua ditangani di daerah. Akan tetapi apabila seorang guru SD sudah berpangkat II D ke atas, maka kepangkatannya untuk guru pusat di Departemen P dank sedangkan guru daerah di Depar- temen Dalam Negeri. Gaji yang diterima guru pusat dan daerah Mereka mendapat gaji pokok, tunjangan anak, tunjangan isteri dan tunjangan fungsional, urusan sama. kalau ada. Jakarta, 29 Agustus 1980. Menjawab pertanyaan. Sunardi mengatakan, pada prinsipnya guru daerah dapat berpindah menjadi guru pusat, dengan syarat ada permintaan dari yang bersang- kutan, ada ijin dari pihak departemen Dalam Negeri dan ada formasi di lingkungan Departe- men P dan K. Tetapi ini jarang terjadi. Yang sering terjadi ialah pelimpahan guru SD baik itu daerah maupun pusat menjadi guru SMP. Dengan pelimpahan itu secara otomatis guru SD daerah menjadi guru pusat seperti guru-guru sekolah lanjutan lain- nya. tuk tahun 1980-81 ini terdapat 616 tampat (formasi) untuk pelimpahan guru SLP dan 104 dosen. (R-2, A-5). dan semua pejabat, instansi, baik didalam maupun diluar negeri yang tidak dapat kami sebutkan satu per satu. DIREKSI P.T. BOURAQ INDONESIA AIRLINES (E-U)