Arsip

Halaman Artikel

Halaman Lainnya

Konten

SUARA KARYA 1 HALAMAN 11 OLAHRAGA O PIALA RAJA Kejurnas Marathon '80 sukses Vasters Swedia Ali Sofyan ungguli vs Indonesia 0.0 lan Imang BANGKOK, (Upi). Juara bertahan Muang thai mengalahkan Malaysia 1-0, sedangkan klub Vasteras dari Swedia hanya mampu bermain melawan kuat 0-0 Indonesia dalam turnamen sepak- bola Piala Raja di Bangkok hari Jum'at lalu. sama Gol kemenangan menentukan bagi tuan rumah Muangthai hari itu dicetak oleh penyerang tengah Jesdap ornna Pattlung pada menit ke-13 setelah menerima umpan menyilang dari Tawacerak Siti- poontong. Malaysia nampak berjuang keras untuk menyamakan kedu- dukan, namun semua peluang mereka peroleh gagal yang dimanfaatkan dengan baik karena kesebelasan tuan pertahanan rumah yang cukup tangguh. Pada menit ke-47 Muangthai mendapatkan hadiah sebuah tendangan penalti, namun peluang. ini gagal diselesaikan dengan baik. Pada pertandingan sebelum- nya, Indonesia bermain sama kuat 0-0 melawan Vasteras dari Swedia. DIBERI MANDAT KTI KE AMERIKA JAKARTA, (Suara Karya). PROMOTOR tinju prof. Boy Bolang dan Tommy Djorghie telah mendapat mandat atau lisensi dari Komisi Tinju Indonesia (KTI) Pusat untuk menjajagi pertarungan tinju dunia di Jakarta awal tahun depan antara juara Asia kelas welter Junior, Thomas Americo melawan juara WBA Aron Prior atau juara WBC Saoul Mamby. Untuk maksud tersebut, kedua promotor itu sore hari ini akan menuju Puerto Rico guna menghadiri konvensi Persatuan tinju dunia (WBA) dari tanggal 25 s/d 28 Nopember. Kemudian mengikuti konvensi Dewan Tinju Dunia (WBC) di kota Meksiko. Di selain Puerto Rico mengikuti konvensi yang diikuti para utusan organisasi2 tinju prof. nasional, para promotor, mene- jer 2 tinju serta pelatih, juga mereka akan menjajagi kemung- kinan pertarungan Thomas Ameri- co dengan juara WBA sekarang, Aron Prior. Thomas dalam ranking WBA kini menempati urutan ke-3. JAKARTA, (Suara Karya). KARYAWAN Dinas Pariwisata DKI Jaya, Ali Sofyan Siregar berhasil keluar sebagai juara Marathon pertama kejuaraan Nasional yang berlangsung pagi kemarin di Jakarta dengan catatan waktu 2 jam 40 menit 23,8 detik. Pelari berusia 23 tahun ini memastikan diri tampil sebagai juara 1, ketika berada di dekat gedung DPR/MPR Senayan berhasil melewati lawan terkuat- nya, lan Imang, juga dari DKI Jaya. Boy Bolang jajagi per- tarungan tinju dunia prof Kemudian di kota Meksiko, Boy dengan Tommy menjajagi kemungkinan pertarungan juara dunia versi WBC, Saoul Mamby dengan Thomas. Petinju Indonesia asal Timtim, Thomas Americo kini menempati urutan ke-10 WBC. Dengan menambah sedikit kecepatannya Ali Sofyan kemu- dian tak tersusuli lagi oleh lan sampai garis finish, tepat di depan Stadion Utama VIP Timur Senayan. Menurut Boy Bolang, dalam percakapan Sabtu siang lalu, mereka ke Puerto Rico maupun kota Meksiko sudah dilengkapi dengan usul kontrak yang kuat. "Jadi kami berdua Rute yang dilalui adalah Stasion Utama - Pluit p.p., dengan melewati jalan Jenderal Sudirman, Jembatan Semanggi, Jenderal Gatot Subroto, S. Parman, Jembatan Dua, Jembatan Tiga, Jln. Pintu VIII. Mengomentari kemenangan- nya, Ali mengatakan, bahwa ia tidak menyangka bisa mengunggu- pembicaraan yang akan dilakukan dengan menejer para juara dunia akan berhasil", ucap Boy. Bekas petinju nasional amatir ini yang sukses menyelenggarakan empat kali pertarungan tinju prof. dalam kariernya selaku promotor BBB Corporation itu mengung- mereka kapkan pula, bahwa sanggup untuk membayar kedua juara dunia itu diatas kontrak yang biasanya mereka lakukan jika memang itu harus terjadi. Seperti diketahui, juara dunia versi WBC, biasa dikontrak sekitar 150.000 dollar AS. Sedangkan Aron Prior juara WBA sekitar 80.000 dollar AS. Namun diisyaratkannya, bahwa mere- kapun memiliki batas penawaran yang tertinggi. Lantas kalau bagaimana, kedua petinju itu bersedia bertarung memperebutkan gelar- nya di Jakarta melawan Thomas Americo. akan Siapa yang didahulukan? Boy Bolang menun- juk kepada keinginan publik untuk menghadapkan dulu Tho- mas melawan Saoul Mamby, juara dunia WBC. Namun ia menunjuk nanti kepada hasil pembicaraan di kedua kota di kawasan Amerika itu. "Yang penting, kita lihat nanti mana syarat terbaik, itulah yang akan didahulukan", tambah- nya ΚΤΙ Pusat dalam surat dan mandatnya kepada Boy Tommy menyatakan pula du- kungan atas usaha kedua promotor itu untuk menyelengga- rakan kejuaraan dunia tinju prof. pertama kali di Indonesia. Dan untuk membantu pembicaraan dikedua pertemuan itu, KTI Pusat menunjuk pula Sugiarto Koordinator Hublu-nya, Rainer Manoch men- dampingi di mereka kedua konvensi tersebut. (L-1). yakin JAKARTA, (Suara Karya). Machmud petinju kelas ter- bang pemula yunior dari sasana tinju Ragunan, berhasil meraih medali emas dalam Kejuaraan tinju bulanan DKI Jaya (MBC) memperebutkan piala Walikota Jakarta Barat ke-II, setelah pada babak final yang berlangsung pagi kemarin berhasil meraih kemena- ngan dengan RSC ronde pertama atas petinju Wahyu dari sasana PBBC di ruang tinju stadion Utama Senayan. KEJ. TINJU BULANAN DKI Sebenarnya pada awal babak pertama kedua petinju masih bertanding seimbang, baik Wahyu maupun Machmud masih hasil saling tukar menukar pukulan, namun beberapa menit menjelang ronde pertama ini selesai, Machmud yang diasuh oleh pelatih Agus ini berhasil menyarangkan pukulan straight kanannya kewajah lawan. Pukulan yang cukup keras dari li lan. Ali menunjuk kepada persiapannya yang intensif hanya dalam waktu 2 minggu terakhir ini. Hal ini disebabkan kesibukan dalam pekerjaan di kantor. "Dalam masa persiapan yang sing kat itu, setiap hari saya berlari 20 s/d 30 km. Dan mengurangi makanan pedas", ucapnya. Pelatihnya, Moh. Asro, juga bekas pelari nasional menambah- persiapan kan, selama dalam mereka disuguhi makanan berka- lori yang sesuai buat seorang Asro sendiri pelari marathon. tidak ingin menilai keberhasilan Ali secara berlebihan. "Saya kira baik Ali maupun lan sudah berlari dengan baik. Keduanya adalah asuhaan saya", ucapnya. Memang kedua juara marathon 1980 ini adalah anggota klub Indonesia Muda. Sementara lan Imang me- ngomentari kekalahannya menga- takan, "saya terlalu bernafsu untuk memecahkan rekor nasio- nal, sehingga konsentrasi saya sangat terpusat kesitu". "Kecepa- tan langkah saya tidak begitu perhatian lagi. Sebab itu, ketika Ali menyusuli, saya tak berhasil mengambil alih lagi posisi terdepan itu", kata lan Imang. lan sendiri mencatat waktu 2 jam 41 menit dan 98,3 detik. Sedangkan juara III, pelari berbakat dari Jawa Tengah, Sutrisno mencatat waktu 2 jam 42 menit 36 detik. Rekor nasional marathon saat ini tercatat atas nama Gurnam Singh (Sumut), 2 jam 35 menit 39,6 detik yang diciptakan pada waktu Asian Games 1962 di Jakarta. Karya: MORTON MARCUS Machmud & Budi Harsono raih medali emas Pada ronde pertama sebenar- nya Hengky Walikin yang unggul dalam jangkauan, masih berhasil mendaratkan pukulan hook kiri MEMO BREZHNEL Saduran Yos Hermawan da lry Penyerahan piala kepada juara I s/d III, masing2 diserahkan oleh Menteri Rusmin Perhubungan Nuryadin, Gubernur DKI Jaya Tjokropranolo dan Dr. Ny. Saparinah Sadli. Kejuaraan nasional ini diikuti 72 pelari dari 18 daerah sekaligus sebagai babak kwalifikasi PONX- JAKARTA, (Suara Karya). Dua pemain putera masing2 Wailan dan Iman Sutarli berhasil maju ke ronde ketiga turnamen tennis terbuka Singapura hari Jum'at lalu, sementara duu pemain utama puteri Yolanda Sumarno dan Lita Sugiarto tersingkir. dalam pertandingan Wailan ronde kedua hari itu mengalahkan pemain tuan rumah B.Mohanraj dengan 6-2, 6-1 sedangkan Iman dalam Sutarli lainnya partai mengalahkan S. Menon dari Malaysia dengan 6-0, 7-5.916d che Toni Sangitan yang pada ronde pertama menyisihkan Iqbal Issack dari Srilangka dengan 6-3, 6-2, dan Toto Anuraga yang menang 6-2, 6-4 atas pemain tuan rumah S. Sully, sedemikian jauh belum diketahui nasibnya. Di bagian puteri, dua pemain utama Indonesia masing2 Ny. Yolanda Sumarno dan Ny. Lita gagal menempatkan dirinya pada ronde ketiga ketika mereka dipaksa harus menyerah dalam pertarungan tiga set oleh Machmud ini berakibat tatal bagi Wahyu, dan akibatnya darah keluar dari hidungnya. Melihat keadaan ini wasit yang memimpin pertandingan memeriksakan Wah- yu pada dokter ring. Dan ternyata setelah diperiksa wasit kemudian memutuskan bahwa pertandinng an tidak bisa dilanjutkan. Pertandingan ini dimenangkan oleh Machmud dengan RSC. Salah satu partai menarik yang ditampilkan dalam babak final yang juga disiarkan oleh TVRI kelas Welter ringan yunior. Budi Minggu kemarin, terjadi pada Harsono dari sasana Asmi Solo ternyata berhasil mematahkan perlawanan Hengky Walikin dari sasana Garuda Jaya Jakarta, dengan demikian Budi berhasil meraih medali emas dalam kelas KEJ. TENNIS TERBUKA SINGAPURA Yolanda & Lita tersisih Adapun pelari2 yang menem- pati urutan ke-4 s/d 10 dan berhak Jacob PON-X adalah, ikut Aturury (Irja) dengan waktu 2 jam 45 menit 44,2 detik. Solichin (Jabar) dengan waktu 2 jam 46 17,5 detik. Suwandi menit (Jatim) 2.48.32 detik, Sunardi (Jatim) 2.49,32,5 detik, Phiong Tjung Lie (Yogyakarta) 2.50,41,3 detik, Musleh (Kalbar) 2.52,41,3 detik, Gatot Sudarsono (DKI) 2.55,03 detik. kanannya kewajah lawan, tapi pada babak kodua ini mulai kewalahan. Begitu pula terjadi pada ronde ketiga, Budi Harsono beberapa kali berhasil meraih point demi point, setelah pada pertandingan tersebut sempat mendaratkan kombinasi pukulan yang ia lancarkan. Dengan demikian pertandingan ini akhirnya dimenangkan oleh Budi Harsono. akhir untuk memilih 15 pelari, dengan batas waktu maksimal 3 jarak jam 10 menit untuk 42.195. M. Said (NTB), Sujai (Jatim), Gerson Imang (NTT) serta Arie (Sulut) menempati Tengker urutan ke-11 sampai 14. Catatan waktu mereka sampai berita ini diturunkan belum diperoleh, tapi sudah pasti lolos dari babak kualifikasi ini. Sukses Mengikuti jejak penyelengga- raan kejuaraan marathon terbuka internasional di Bangkok bebera- pa waktu lalu, Marathonas '80 juga di isi dengan perlombaan lari sehat serta estafet8 x 50 M anak 2 putera-puteri. Kemudian ditutup dengan acara panggung lawak, lagu dan sulap. Acara terakhir ini semakin mensukseskan Marathonas, apa- lagi dengan penampilan Peguyu- ban lawak S. Gagio dkk, pembawa Sud dan lagu2 Eddy berirama Melayu dari A. Rafig, Hetty Koes Endang, Muchsin serta Sulap Ki Santang. acara Juga ikut memeriahkan pang- gung lagu dan lawak Marathonas. ini, grup musik Pretty Sisters, Ariya Jr. dan Madhora. Titiek Sandhora yang ikut mendampingi suaminya Muchsin diatas pentas, kemudian menutup acara keselu-an ruhan dengan lagu "gelang si paku gelang", sekitar jam 13.00 WIB. (L-1). Partai pertandingan lainnya yang diselesaikan Minggu pagi kemarin masing2 kelas layang utama yunior, dimana Syamsıl Akmal (BAA) menang angka atas Petrus Kasirani (Garuda Agung Kediri), kelas bantam muda yr. Dahlan (GRJU) menang angka dari Sutrisno (Aru Bay Sumut). kelas 46 kg Ucok Sitompul (Ragunan) menang angka dari Solekan (Garuda Agung Sakti Kediri), kelas 24 Kg Mini yr Eka Darniawan (Anggrek Remaja Sukabumi) menang angka atas lawan2nya dari Thailand dan Korea Selatan. Yolanda yang maju ke ronde kedua dengan mengalahkan J. Saman (Singapura), hari itu dipaksa menyerah dengan 6-3, 0-6, 6-4 oleh C. Charumalerng dari Thailand, sedangkan Lita Sugiarto menelan kekalahan 5-7, 6-1, 6-3 dari Eun Sook-min (Korea Selatan). Selanjutnya AFP dari Singa- melaporkan, pura pasangan Gondo Widjojo/Yustedjo Tarik dari Indonesia maju ke ronde -kedua mengalahkan Iqbal Issack/ (Srilangka) 206-2, Senadheena 6-1. Tiga pasangan lainnya yg juga lolos dari ronde pertama adalah J. Mukerjea/E.Piperno dari India, Bon Seok-kim/Yoo Kum-chang dari Korea Selatan dan M. Goldberg/B. von Cannon dari Amerika Serikat. dari dalan peti dan coba mengenakannya. Jeket itu besar dan panjang seperti jas hujan. "Untuk menjaga diri dari tiupan angin kencang di Turki", katanya dengan ketawa dan semua orang lain ikut ketawa. Pandelis ketawa paling keras. "Saya kira, Tuan Reilly- mu itu meremehkan kami, Profesor" kata Papandakis dengan senyum sinis. "Kami sudah memperlengkapi diri dengan pakaian-pakaian ini". Ben mengangguk, tapi terus teringat bahwa ia lupa memberitahu Papandakis pe- san-pesan Reilly tentang pakaian. Ia sendiri malah lebih terkesan akan Papandakis mengatur operasi rahasia itu. cara Semenjak tiba di Siteia, Papandakis telah berobah menjadi suatu pribadi yang lain penuh percaya diri, efisien. dan gesit seperti seorang atlit. Sebelumnya Ber tidak tahu bahwa mereka akan menyamar seperti orang Turki. Seluruh episode itu "Apa ini? Apa?. Suatu tersenyum dan orang-orang berlangsung seperti komando penyerbuan dalam berdarah?" tanya Cooper. Ia mengeluarkan sehelai jeket film-film Hollywood. (49) suatu pakaian pesta dengan BANDUNG (Suara Karya). Tim Softball DKI Jaya tampil sebagai juara Kejurnas Softball 1980, setelah dalam pertandingan final kemarin di lapanggan Lodaya Bandung, dengan gemi- lang menaklukkan tim tuan 12-2. Jabar dengan it rumah, Pertandingan yang diramalkan akan seru antar kedua tim finalis tersebut, ternyata sedikit menge- cewakan masyarakat Bandung, karena permainan tim softball tidak mereka, Jabar, bermain banyak memberi perlawanan. Permainan Jabar jauh dibawa bentuknya, dimana Pitcher ung- Hilman Rully gulan jabar, bermain dibawah form. Dan tidak berhasil menemukan fariasi permainannya. Malah dalam posisi di luar, tim Jabar sering gagal melayani kelincahan Pitcher DKI Jaya, yang masih tergolong junior, Edhock. Sehingga sebagian besar hasilnya "Play Ball". 25 Arena pertandingan bagi turnamen tennis terbuka Singa- pura yang sebelumnya menggu- nakan lapangan rumput, terpaksa dipindahkan Sedang materi pemain DKI Jaya merata di seluruh lini dengan pemukul terbaiknya Rudy. Tim Jabar meraih angka pertama lewat pertama Vichky pada inning setelah menggagalkan DKI Jaya. Tapi pada inning kedua jebol dengan kehilangan empat point, akibat lemparan Pitcher Rully yang kurang cermat dan error, pemain belakang Jabar, Hatta yang selama ini bermain pada posisi menangkap, tidak lincah. Malah pada inning keempat, DKI meraih lagi enam to point sekaligus. Dua diantaranya "base on ball.qul Para pemain yang diturunkan DKI Jaya, Edhock, Bambang, Stephen, Phutu, Robby, Rudy, Yuskar, Ieie dan Lily. Jabar: Rully, Iman, Sasongko, Wiw oso, Indra, Vicky, Hatta/Daoes, Fir- daus, Dhany dan Sara. Sementara itu, pertandingan perebutan tempat ketiga antara tin Sulsel dan Yogyakarta berakhir dengan kemenangan, 8-7 buat Sulsel. Sedang tempat kelima didu- (SK/Eddy Subagyo). RESIDEN Bogor, Drs. H. Dhasawarsa tengah melepas peserta lomba gerak jalan JAKARTA-BOGOR, di Jl. Pemuda Bogor, Sabtu lalu. Gambar bawah: Bupati Bogor, H. Ayip Rughby melepas peserta beregu, ditempat yang sama. Kalahkan Jabar DKI Jaya juara Softball nasional putera duki Jatim setelah mengalahkan Kaltim dengan 11-1. Tempat ketujuh diduduki oleh tim Jateng setelah mengalahkan Sudut 11-4. 130 Rachmad dari sasana Elang Sakti. lainnya. Sampai berita ini Pertandingan babak final semalam dilanjutkan di GOR Jakarta Barat, yakni untuk diturunkan, sasana Garuda Jaya Jakarta masih unggul diurutan teratas, dengan mengum menyelesaikan beberapa partai pulkan 7 emas dan 2 medali The Best Pitcher Dalam pemilihan The Best Pitcher terpilih Sonny pemain Jatim. The Best Hitter (pemukul) dan slugger diraih oleh Rudy dari DKI Jaya. Ternyata andalan Juara II Jabar mendapat piala Pitcher Jabar, Rully, gagal meraih tetap dari PB. Perbasasi dan nama The Best Pitcher yang medali perak, yang diserahkan sebelumnya oleh diperhitungkan ia Ketua I PB. Perb asasi Roosman. akan dapat meraih gelar itu. Juara III Sulsel terutaina Kegagalan Rully ini mendapatkan piala tetap dari karena dalam permainannya Pengda Perbasasi yang diserahkan banyak menciptakan kesalahan, oleh Ketua Pengda, Somali. (Age). Rally motor meriahkan HUT Golkar ke - 16 BOGOR, (Suara harya). RALLY MOTOR, menempuh jarak 250 KM se-daerah Bogor akan (Kodya & Kabupaten) berlangsung 20 Desember menda- tang. Rally itu dalam rangka memeriahkan HUT-GOLKAR ke- 16 tahun ini adalah untuk pertama kalinya diadakan. De- thema mengetengahkan "TATIB LANTAS BOGOR MOTOR RALLY ke-I". Panitya penyelenggara rally ini MUSPIDA-BOGOR bekerjasama setempat ngan dengan DPD-GOLKAR selaku pelindung. Yang dipimpin langsung (merangkap penasehat) oleh Dan. Res. Kepol. 821 dan 822-Bogor. Menurut Ketua Panitya, Dudy Mahdi, ketika menjawab perta- nyaan "SK", kemarin mengata- kan, rally motor diadakan dengan tujuan guna menanipung minat olahraga bagi para remaja. Agar mereka memiliki wadah penya- luran kegemarannya mengendarai sepeda motor. Karena dalam rally motor ini tercantum kurikulum TATIB LANTAS (Tata Tertib (Foto: SK/Djunaedi Tjunti Agus). KERAS: Pertandingan tinju bulanan DKI Jaya perebutan Piala Walikota Jakarta Barat ke-11 Minggu pagi kemarin telah memasuki babak final, dalam gambar tampak petinju kelas welter utama senio: Hengky Walikin (kiri) dari sasana Garuda Jaya sedang melancarkan pukular terhadap Budi Harsono dari sasana Asmi Solo. Namun pertandingan keras dan berlangsung ketat ini akhirnya dimenangkan oleh Budi Harsono dengan angka. perak. Kemudian diikuti oleh sasana Elang Sakti dengan 4 emas, 2 perak, 1 perunggu dan Bina Taruna dengan 4 emas, 1 perak dan i perunggu. (D-1). berupa strike out. Dengan demikian tim DKI Jaya meraih piala bergilir dan piala tetap dari PB. Perbasasi, serta medali emas. Disamping Piala Tetap dari PB Perbasasi tim DKI Jaya juga merebut piala tetap dari Gubernur Jabar, yang diserahkan oleh Walikota Ban- dung. Ben. Pandelis memandang ke- padanya. DAVID BROWN TRAKTOR Pakailah D.B.Traktor untuk mengolah tanah anda Lalu Lintas/sopan santun setan jalanan). Segala peraturan tata tertib lalu lintas akan dijumpai dalam perjalanan rally ini, seperti rambu di jalan raya, dalam dan luar kota. Termasuk pemilikan SIM & STNK. Sehingga nantinya para peserta yang jumlahnya 200 sepeda motor (dengan satu orang yang diboncengnya) memperoleh peningkatan pengetahuan tentang sopan santun di jalan raya. Kata Dudy Mahdi, Panitya menyediakan ha- penyelenggara diah I s/d III bagi yang memenangkan rally faster, diah tsb. masing2 1. sebuah sepeda motor, II sebuah pesawat TV, III sebuah pesawat Radiocaset.Serta beberapa hadiah hiburan, bagi peserta yang menjuarai tingkat harapan. Sedangkan para peserta harus sudah terdaftar di Sekretariat Jl. Rally Motor Suryakencana, 313-Bogor mulai sekarang sampai 17 Desember mendatang. Bahwa route rally motor tsb. 20 Desember jam 15.00 start dari Lapangan sempur Bogor, terus melewati Jl. Kebon Pedes Cibelut Depok Sawangan - Cijeruk- Parung Ciampea Ciawi langsung finish di Balai Kota Bogor, pada tanggal 21 Desember 1980. (ES). kecil di buritan. semua bungkusan kawat-kawat halus di ujung lainnya". ke laut. "Nah Yorgo dan Manoli yang perhatikan mereka mengenakan selendang hitam Perahu motor itu terus bekerja. Untuk menempuh di kepala itu sibuk membuka melaju dan tidak lama rasa canggung, ia selalu Ben tersenyum mendengar sebuah peti kayu penggambaran tentang sena- kemudian melewati sebuah melempar senyum kepada yang panjang. Setelah terbuka, di tanjung yang menjorok jauh mereka yang memandangnya. pan itu yang dikemukakan dalamnya tampak sejumlah Pandelis membuka sebuah Cooper. lama. ia Agak tengah besar granat yang dibungkus sekarang" kata Cooper seraya peti lain. la bersungut-sungut memperhatikan silinder dan rapih dalam ransel ransel kotak-kotak melemparkan dan disaksikan orang-orang laras pendek senapan itu. berisi pasir. lainnya, ia mengeluarkan Gambaran Cooper itu benar, kepada ketiga pemuda itu dan Yorgo dengan tersenyum sebuah senapan mesin dari tetapi Ben tidak mau menunjuk ke tanjung "Akro mengambil sebuah granat dan Sidheros, Tanjung Mas. Di dalam peti. Setelah member- membiarkan orang Australia seraya berseru "Pavlo" me- sihkan pasir yang melekat itu berlagak dengan olok- sinilah tempat terakhir kita lemparkannya ke udara. Pavlo masih dapat melihat pulau pada badan senapan itu, ia oloknya. yang selalu menyeringai itu Kreta. Setelah itu, Kreta memperhatikannya dari ujung menangkap granat tersebut tidak tampak lagi". dan melemparkannya kepada Mereka yang lain ikut ke pangkal seakan-akan meneliti senjata itu sebelum menggunakan. Ja datang kepada Pandelis dan mengambil senapan itu dari tangannya, lalu menga- rahkannya ke atas. "Senapan mesin", kata "Di sini picunya. Ini tempat magasen dengan isi 15 butir peluru, kalau saya tidak keliru. Dapat ditembakkan satu per satu atau secara otomatis". Manoli. Terjadilah adegan memperhatikan, tetapi semua saling melempar antara ketiga nya diam. Pemuda-pemuda pemuda Kreta itu di geladak Kreta itu tidak lagi ketawa. disaksikan semua orang Kemudian Pandelis memberi lainnya termasuk Ben. isyarat dengan tangan dan "A stomate! Me bezes menjelaskan sesuatu kepada mufta, Vlakes!" Pandelis mereka dalam bahasa Yunani. berteriak setelah permainan Penjelasan ini menyebabkan itu berlangsung setengah mereka ketawa tertahan- menit. Ketiga pemuda segera tahan, lalu melanjutkan berhenti dan mulai melanjut pekerjaannya dengan cekatan. kan pekerjaannya, mengum. Ben sendiri merasa kesepi pulkan granat-granat dalam an. Ja sebenarnya ingin peti tersebut. Kotak-kotak menggabungkan diri dengan dan pasir dibuang ke laut mereka, melakukan persiap- "Senapan mesin?" tanya sedang granat-granat itu an-persiapan tetapi Cooper "Kelihatannya lebih dimasukkan dalam ransel- jelaslah itu bukan urusannya. menyerupai sebuah pompa ransel yang dibawa oleh Karena itu ia jalan-jalan sepeda, dengan lobang pipa Cooper dari dalam rumah keliling geladak sambil mem- pada satu ujungnya dan "Senapan mesin" Ben mengulangi ucapannya. "Sa- ngat tepat untuk penembakan jarak dekat." Pandelis memandangnya. "Senapan ini kami pakai dalam Angkatan Udara", Ben melanjutkan. masih terus Rally mobil ini diselenggara- kan atas kerjama "Knight Sport Club" dengan Gees" (Group Eksakta Empat Salemba), dalam rangka menyambut Hari Ibu 22 Desember dan sekaligus penutu- pan tahun 1980. Rally berlang- sung dari pukul 06.00 s/d pukul 18.00 PHILIPS Setiap orang memandang Ben dan ia sendiri mulai merasa enak untuk bergabung dengan kelompok itu. "Senapan ini belum lengkap, masih ada bagian bagian yang mungkin ada dalam peti lainnya", kata Ben. Hubungilah AgenTunggal PT.PANTJA NIAGA Kramat Raya 94-96 Jakarta Tilp. 46071-79 Kawat Centrad Rally khusus bagi wanita & remaja JAKARTA, (Suara Karya). Knight Gees Rally 1980", suatu rally mobil khusus buat wanita dan perally junior, akan diselenggarakan pada tanggal 21 Desember mendatang, dengan route Jakarta sekitarnya, sejauh lebih kurang 200 km. Cooper dan Pandelis membuka peti lain. Isinya antara lain magasen dengan Kes.Makasar Utama siap hadapi Niac Mitra UJUNGPANDANG, (Antara). Kesebelasan Galatama "Maka- ssar Utama" Ujungpandang kini dalam keadaan siap tempur untuk menghadapi kes. Niac Mitra dan kes. Arseto masing2 tanggal 25 dan 30 Nopember 1980 di stadion Mattoangin Ujungpandang. Pelatih klub Makassar Utama, Drs. Ilyas Haddade menyatakan hal itu pada jumpa pers pengurus klub Galatama Ujungpandang tersebut Sabtu siang di kantor V. Haji Kalla. Jumpa pers uihadiri oleh ketua umum Drs. H.M. Yusuf Kalla, tim menejer Kol. H.M.Kasim DM serta panitia pertandingan, Drs. M. Amin Noor. Menurut Ilyas Haddade, hasil2 yang diperoleh klub asuhannya selama lima kali pertandingan di pulau Jawa dalam rangka putaran pertama kompetisi Galatama 1980/1981, dijadikan motivasi menghadapi pertandingan2 klub Makassar Utama nanti. Dikatakan dalam pertan- dingan2 yang sudah diselesaikan klub dari ini Ujungpandang selama tiga kali terdapat kemajuan2 baik secara individu maupun tim. Dengan adanya kemajuan tersebut, dapat dijadikan titik tolak untuk lebih secara SENIN, 24 NOPEMBER 1980 Atau cabang cabang kami di JAKARTA, BANDUNG, SEMARANG, SURABAYA, MEDAN, TELUK BETUNG, PALEMBANG, PALU, MENADO, UJUNG PANDANG, BANJARMASIN. Sementara itu Ketua umum klub Makassar Utama, Drs. H.M. Yusuf Kalla mengatakan dalam. membina usaha untuk tetap peningkatan prestasi klubnya, direncanakan akan membentuk suatu klub amatir Makassar Utama, sebagai wadah pembibitan pemain2 berbakat yg menggantikan nantinya dapat tempat pemai2n senior mengundurkan diri karena berba- gai faktor. yang Selain itu untuk lebih meningkatkan prestasi klub ini dalam percaturan sepakbola di tanah Galatama air, ada rencana untuk mentransfer bebe- rapa pemain dari daerah/klub lainnya, demikian Yusuf Kalla. Pelari hebat, Lasse Viren lakukan perlombaan "perpisahan" PARIS, (Afp). Tiada seorang pelari yang pernah mencapai hasil2 Olimpiade demikian cemerlangnya seperti Lasse Viren, bintang jarak jauh Finlandia dan pemenang empat medali emas Olimpiade, yang akan melakukan selamat berpisah dengan atletik dalam perlombaan lari lintas alam di Gateshead, Inggeris hari Sabtu lalu. Semuanya itu diawali dalam 1964 ketika Viren pertama kali halaman 2 muka menempati surat kabar dengan menempati kedudukan kedua dalam kejua- raan lari lintas alam junior Finlandia. Tiga tahun kemudian ia memasuki arena 5.000 meter untuk pertama kalinya dengan catatan waktu kurang dari 15 menit, tepatnya 14.59,4 suatu keberhasilan gemilang yang pernah dicapai oleh seorang muda Finlandia yang berusia 18 tahun. Anak muda Viren mengambil keuntungan yang besar ketika ia memasuki dinas militer Filandia latihan 2 menjalankan dengan keras dan sampai 1969, pada usia 20 tahun, ia telah tampil sebagai meter 5.000 juara senior Finlandia. Ia kemudian memasuki kepolisian. Sesudah melalui masa2 yang kurang menggembirakan di suatu. Universitas Amerika Serikat, Viren berhubungan dengan pelatih Haikkola dalam 1970 dan kemudian ia menempati kedudu- kan ke-17 dalam nomor 10.000 meter dan tempat ketujuh dalam nomor 5.000 meter pada kejuaraan Eropa di Helsinki. Masih sebagai seorang yang belum dikenal Viren umum, 1 meningkatkan prestasi melalui pembinaan yang lebih intensiv pula. Tentang peluang klub Makas- sar Utama dalam pertandingan2 melawan Niac Mitra dan Arseto bulan Nopember ini maupun dengan klub Perkesa 78 tanggal 9 Desember 1980 di Ujungpandang, pelatih Makassar Utama dengan rendah hati menyatakan bahwa klub asuhannya dikandang sendiri akan berusaha untuk tidak kehilangan point. Ketua panitia, Deddy Sumanta menyebutkan, sifat rally tersebut adalah "Time Rally", dengan kaum peserta wanita/ ibu rumah tangga dan perally junior. Perally junior adalah mereka yang belum masuk lima besar dalam. rally-rally bersifat "Time Rally", diadakan di pernah yang Indonesia. Selain memperoleh sepeda motor, maka bagi juara umum akan disediakan Piala. Sedang. juara II s/d X, selain diberikan Piala, kepada mereka juga akan disediakan barang-barang mena- rik peluru. Dengan cekatan Ben mengambil sebuah magasen, menghempas-hempaskan pasir yang melekat, lalu memasang- nya pada senapan. Gerak- geriknya begitu cepat dan efisien sehingga memukau orang-orang Yunani di geladak perahu motor itu, padahal sudah lebih dari 20 tahun ia tidak lagi memegang senapan. Pandelis melompat ke belakang dengan mata terbe- lalak. Cooper juga mundur sambil bersungut-sungut. Ben sendiri kaget melihat reaksi orang-orang itu dan men- dengar nafas mereka mem- buru-buru, Beberapa suatu itu mengorbit di Olimpiade Munich 1972 dengan menggondol medali2 emas dalam kedua nomor 5000 dan 10.000 meter. Bahkan ia berhasil menumbangkan rekor dunia lari 10.000 meter yang dipegang pelari Australia Ron Clarke sekalipun ja tuh pada pertengahan perlombaan. Dalam waktu empat tahun sesudah Munich, Viren tergelincir ke belakang karena sebab2 yang kurang jelas serta gagal untuk. meraih medali dalam sesuatu perlombaan besar. Prestasi ter- baiknya dalam masa2 suram ini adalah tempat ketiga dalam nomor 5.000 meter pada kejuaraan Eropa 1974 di Roma. la mengatakan masalah2 kesehat- an telah mengganggu usaha2nya. Tetapi Viren bukanlah orang yang cepat putus asa. la secara gemilang berhasil menebus kega- galan2nya itu dalam Olimpiade Montreal 1976, mengulangi kembali prestasi yang dicapainya di Munich dengan menggondol medali emas untuk nomor 5.000 meter, dan juga medali emas 10.000 meter, suatu prestasi yang belum pernah dicapai dalam sejarah atletik. Dua puluh empat jam setelah kemenangannya di nomor 5.000 meter itu, Viren. masih nomor tampil dalam marathon dan menduduki tempat kelima. lebih cemerlang Sesudah Montreal, Viren gagal untuk mempertahankan reputasi- dan pada Olimpiade nya itu lalu, dalam Moskow Juli pemegang dua medali emas ganda Olimpiade itu menempati posisi kelima dalam nomor 10.000 meter, suatu prestasi yang memaksa ia banyak mengerahkan tenaga yang membuat ia menarik diri dari nomor 5.000 meter dan membatalkannya dalam nomor marathon. Viren, yang menikah sesudah Olimpiade Montreal, kini meng- habiskan sebagian besar waktunya bersama isteri dan putera mereka Tomas di sebuah rumah mungil yang ia bangun di kampung halamannya, Myrskyla, di atas sebidang tanah yang ditawarkan kepadanya oleh rekan senegara- nya. Sekarang ini atlit besar Finlandia itu bekerja sebagai penasehat tehnis pada sebuah pabrik sepatu. Dapat ditambahkan, kenda- raan yang digunakan dalam rally dapat jenis Jeep, sedan, pick up dan lain-lain, dengan jumlah awak empat orang. (R-0)/L-1). ONILIPS nakhoda supaya membawa perahu ke arah lain daripada rencana mereka? Akan tetapi pikiran seperti itu tidak pernah terlintas di kepalanya. Ia telah mengambil senjata itu dari tangan pandelis karena diri ingin menggabungkan dengan mereka. Hanya itu saja keinginannya. Kemudian, dengan menga- rahkan laras senapan ke laut lepas, ia memetik picu dan sebuah peluru melesat keluar dari magasen seraya menge- luarkan bunyi gelegar dan menembus permukaan laut. Beberapa peluru lagi ditem- saat bakkannya ke laut, sebelum lamanya keadaan di geladak ia berhenti dan mengunci tegang dan hening. Yang senapan tersebut. terdengar hanyalah desingan bunyi mesin dan deburan air laut pada dinding perahu. Setelah itu ia menyerah kan senapan kepada Pandelis dan berkata: "Nah, coba menembak sekarang". Tiba-tiba Ben sadar bahwa ia kini berdiri di tengah geladak dengan senapan berisi peluru 15 butir di tangannya. Di kelilingnya berdiri kebi- ngungan enam orang tanpa senjata apa pun. Apakah mereka pikir bahwa ia akan menembak mereka dengan senjata itu? Atau mengancam Bersambung