Tipe: Koran
Tanggal: 2003-07-03
Halaman: 12
Konten
2CM ANALISA: Kamis, 3 Juli 2003 Saat Bertugas di Bank Mandiri Darussalam Banda Aceh Dua Pucuk Senjata Api Polri Dirampas Separatis GAM Banda Aceh, (Analisa) Dua pucuk senjata anggota Polri yang bertugas di Bank Mandiri Darussalam Banda Aceh, Rabu (2/7) siang dirampas dua anggota separatis GAM yang pura-pura menyaru sebagai nasabah bank yang terletak di areal kampus Unsyiah. Selain merampas dua senjata api (senpi) jenis SV-2 dan dua magazennya, kedua anggota GAM tersebut menembak se- orang anggota Polri Bribda Ma- hatir sehingga cidera di bagian pelipis, namun tak berakibat fa- tal. EL ### ### t Menurut Wakapolres Aceh Besar Kompol Ari Rachman yang ditemui wartawan di lokasi sweeping yang dilakukan aparat di kawasan pintu ke luar masuk Desa Tungkop Darussalam, de- ngan adanya insiden tersebut pi- haknya mengerahkan sejumlah PWI NAD Minta Wartawan Aktif Cari Reporter RCTI Banda Aceh, (Analisa) Pengurus Harian Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Ca- bang Banda Aceh, melalui Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Pembelaan Wartawan, Drs A. Dahlan TH, Rabu (2/7), meminta agar wartawan yang bertugas di Aceh ikut aktif dalam melakukan pencarian terhadap reporter RCTI, Ersa Siregar. Permintaan itu disampaikan Dahlan menyikapi surat permo- honan bantuan pencarian yang dikirimkan RCTI Jakarta, dan ditandatangani Imam Wahyudi selaku Pemred, 1 Juli kemarin. Menurut Dahlan, wartawan memiliki telinga, mata dan lobi, sehingga lebih mudah untuk mengetahui keberadaan Ersa dan kameramennya. Sehingga, pencarian terhadap Ersa tidak hanya dilakukan oleh aparat keamanan, sebagaimana surat RCTI. "Saya imbau wartawan yang bertugas di Aceh, khususnya mereka yang berada di Aceh Utara dan Aceh Timur, untuk ikut aktif melakukan pencarian terhadap Ersa dan kawan-kawannya," kata Dahlan. Ditambahkannya, jika telah diketahui dimana keberadaan Ersa, diharapkan wartawan yang meliput di Aceh untuk segera memberitahukannya kepada aparat keamanan. Analisa/iranda novandi RAZIA KTP: Selain memeriksa kendaraan roda empat maupun roda dua, aparat keamanan juga melakukan razia KTP milik warga. Ini dilakukan guna mencari anggota separatis GAM menyusul dirampasnya dua pucuk senjata api milik Polri yang bertugas di Bank Mandiri Darussalam yang terletak di areal kampus Unsyiah, Rabu (2/7). Selain itu, Dahlan juga mengimbau agar wartawan yang bertugas di Aceh, tidak melakukan peliputan sendirian. Namun harus lebih sering pergi bersama demi keamanan dan kesela- matan. "Saya minta wartawan di Aceh jika hendak melakukan peliputan ke suatu titik, untuk tidak pergi sendiri-sendiri. Tapi cobalah untuk selalu koordinasi dan saling kontak. Dimana berada, sedang meliput apa, sehingga titik-titik lokasi keberadaan mereka tetap diketahui," imbau Dahlan. Ditegaskannya, selama darurat militer di Aceh, sedikitnya sudah tiga kali terjadi kasus penembakan terhadap wartawan. Di antaranya kasus pemberondongan terhadap mobil Metro TV, SCTV, dan TV 7 di Bireuen dan Aceh Utara. Termasuk sweeping yang dilakukan GAM terhadap rom- bongan wartawan Indosiar, Pikiran Rakyat, dan Koran Tempo di Pidie, yang mengakibatkan kendaraan mereka rusak terkena tembakan. Soal Ersa tidak terdaftar di Satgaspen PDMD, menurut Dah- lan, bisa jadi memang benar. Namun dia meyakini, kemungkinan Ersa terdaftar di Koops TNI, di Lhokseumawe. Apalagi selama ini Ersa memang meliput di wilayah tersebut. "Sedangkan ke PWI, Ersa tidak harus melaporkan diri. Na- mun kita tahu keberadaannya di Aceh," kata Dahlan. (rie) Bakti Sosial PKK Aceh Timur menjadi pengungsi akibat konf- lik yang terjadi di daerah ini. Ketua TP PKK Aceh Timur, drh Hj Sukiyawati Azman Usma- nuddin mengatakan, dengan kegiatan ini diharapkan masyara- kat miskin, khususnya pengung- si dapat terbantu. Selain itu, bakti sosial ini juga dimaksudkan sebagai bentuk dukungan organisasi perempuan ini terhadap pelaksanaan opera- si terpadu di Aceh, terutama op- erasi kemanusiaan. Langsa, (Analisa) Tim Penggerak (TP) PKK Aceh Timur menggelar kegiatan bakti sosial berupa sunat massal, katarak dan operasi bibir sumb- ing di lokasi pengungsian kom- pleks Pesantren Darul Aytam, Birem Bayeun, Selasa (1/7). Bakti sosial tersebut bekerja- sama dengan TNI/Polri, Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan So- sial (Diskessos) Aceh Timur dan Badan Pelayanan Kesehatan RS- UD Langsa. Kegiatan ini dimaksudkan se- bagai wujud kepedulian peng- urus dan anggota PKK Aceh Ti- mur terhadap masyarakat kurang mampu, khususnya yang kini personil Polri untuk melakukan penyisiran. Hanya saja hasil penyisiran tersebut nihil. "Kita harapkan kegiatan ini diikuti organisasi-organisasi pe- rempuan lainnya sehingga para pengungsi dan masyarakat mis- kin bisa terbantu", ujarnya. (ed) Penyisiran itu dilakukan ang- gota Polri ini di beberapa lokasi di kawasan Darussalam seperti di Tungkop, Tanjung Selamat, Rukoh, Limpok dan kawasan se- kitar kampus yang selama ini dikenal rawan dengan aksi ge- rakan separatis GAM tersebut. Selain itu aparat juga melaku- kan sweeping di beberapa titik terhadap kendaraan yang hendak masuk ke kawasan Darussaalam. Setiap kendaraan yang lewat di- periksa dengan ketat, bagi warga juga diperiksa KTP dan inden- titas lainnya. Kutacane, (Analisa) Penguasa Darurat Militer Daerah (PDMD) yang juga Pang- dam Iskandar Muda, Mayjen TNI Endang Suwarya embali mengatakan persetujuannya un- tuk lebih memprioritaskan pem- bangunan daerah yang kondusif (putih). "Aceh Tenggara hingga saat ini berada dalam kondisi yang sangat bagus, sekaligus merupa- kan daerah penyangga, jadi harus mendapat perhatian lebih", ung- kapnya kepada sejumlah warta- wan di Pendopo Bupati Aceh Tenggara saat bertolak ke Kabu- paten Gayo Lues, Rabu (2/7). Menurut Pangdam, selain da- erah penyangga, daerah yang ma- sih bersifat atau dalam keadaan Merah Putih juga harus mendapat perhatian lebih dari pemerintah tingkat I maupun tingkat II. Ditambahkan, keinginan TNI selama sebulan lebih pelaksana- an Darurat Militer dan Operasi Terpadu di Nanggroe Aceh Da- russalam (NAD) adalah agar ke- hidupan masyarakat kembali normal seperti biasa. Walaupun darurat militer di- berlakukan, hendaknya masya- rakat tidak merasakan dampak yang luar biasa. Untuk itu TNI terus berpikir bagaimana meng- atasi hal tersebut terutama ba- gaimana lapangan kerja mereka dapat dikembangkan kembali. "Untuk itu kita akan pacu daerah untuk dapat menciptakan lapangan kerja bagi mereka (pe- ngungsi) sehingga tidak lagi tim- bul keresahan yang berkepanja- ngan bagi masyarakat terutama bagi para pengun katanya Pada kesempatah itu, jenderal bintang dua itu kembali memuji kabupaten berpenduduk sekitar 160 ribu jiwa itu karena dapat menjadi daerah putih sekaligus daerah penyangga. NANGGROE ACEH DARUSSALAM Lagi, Lima Sekolah di Aceh Utara dan Lhokseumawe Dibakar PDMD: Pembangunan Daerah Aman akan Diprioritaskan Pangdam yang tiba di Aceh Tenggara sekitar pukul 09.45 WIB dengan menggunakan heli- kopter TNI-AU dari Aceh Timur selanjutnya melakukan evaluasi Operasi Terpadu di Kabupaten Gayo Lues. Dalam kunjungannya ke Aceh Tenggara, Pangdam juga meninjau lokasi pengungsi yang Ari mengungkapkan, kejadi- an itu berawal dari datangnya empat orang bersepeda motor yang berpura-pura menjadi nasa- bah bank tersebut, Dua dari pe- muda tersebut langsung musuk ke dalam bank dan berpura-pura melakukan transaksi layaknya seorang nasabah sedangkan yang dua lagi menunggu di sepeda motor di luar bank. Karena dianggap yang datang tersebut adalah nasabah biasa, aparat yang bertugas saat itu ti- dak terlalu mengawasi dan curiga akan kehadiran dua pemuda yang masuk ke bank itu, namun dalam kondisi lengah itulah tiba-tiba seorang pemuda yang hendak keluar menodongkan senjata api jenis pistol ke arah Bribda Hen- dra Cipta. DUEL Dan seorang anggota GAM lagi mencoba menyekap aparat dan berusaha merebut senjata api sehingga terjadi pergumulan hebat yang tak begitu lama. Sebab melihat terjadi pergumulan tersebut anggota GAM yang me- nodongkan senjata tadi langsung menembak ke aparat yang sedang "duel", sehingga Bribda Mahatir terkenal di bagian pelipis. "Dalam kondis lemah setelah seorang aparat terkena tembakan inilah, senjata kedua anggota kita dirampas", ujar Wakapolres Kompol Ari Rachman sambil menambahkan korban cidera langsung dilarikan ke klinik ke- sehatan Polri di Lamteumen guna mendapat perawatan. Menurut Ari, senjata yang di- rampas tersebut merupakan sen- jata baru milik Polri dengan pe- luru tumpul yang terbuat dari timah dan peluru tersebut sulit didapatkan. "Kami saja susah mendapat- kan pelurunya", tandas Ari yang terlihat kecewa dengan kelalaian yang diperlihatkan dua anggota- nya itu. (irn) dipusatkan di Stadion H Sya- hadat Kutacane. Saat ini pe- ngungsi di Aceh Tenggara ber- jumlah sekitar 157 jiwa (30 ke- pala keluarga-KK) yang berasal dari Kabupaten Aceh Timur. Ikut dalam peninjauan ke lo-. kasi pengungsian tersebut Bupati Aceh Tenggara Drs.H Armen' Desky, Dandim 0108/Agara Let- kol (Kav) Anang Dwitono, Ka- polres AKBP Drs Khasril Arifin, Ketua DPRDHUmuruddin Des- ky, Kabag Sosial Drs Salimuddin Desky, Kajari Kutacane S.Hara- hap, SH, Ketua PN setempat Pin- ta Uli, SH, sejumlah Kadis dan jawatan.(ab) Banda Aceh, Untuk mengadili sejumlah tersangka yang diduga terlibat dengan pemberontak GAM, saat ini di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) dibutuhkan sedikitnya 111 hakim. "Idealnya, saat ini kita butuh paling kurang 111 hakim," ujar Ketua Pengadilan Tinggi NAD, H Zainal Arifin SH kepada se- jumlah wartawan, Rabu (2/7) di Banda Aceh. alisa) Lhokseumawe, (Analisa) Lagi, lima unit gedung sekolah di Aceh Utara dan Lhokseumawe, Selasa (1/7) malam dibakar. Aksi pembakaran yang di klaim aparat dilakukan separatis Gerakan Aceh Merdeka (GAM) itu masing-masing tiga gedung SDN di Kecamatan Blang Ma- ngat Lhokseumawe dan dua unit lagi di Kecamatan Tanah Jambu Aye Aceh Utara. Kepala Dinas Perkotaan dan Permukiman Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam Ir Mawardi Nurdin M Eng kepada sejumlah wartawan Selasa (1/7) mengata- kan, untuk pembangunan Lapas tersebut, pekerjaan dan peren- canaan telah selesai dikerjakan. Hasil dari perencanaan terse- but juga telah dikirimkan ke Menko Polkam Susilo Bambang Yudhoyono melalui Penguasa Darurat Militer Daerah (PDMD) Tiga unit gedung SD yang dibakar itu terjadi sekitar pukul 07.00 WIB di Kecamatan Blang Mangat, masing-masing SDN Jambo, SDN Meunasah Tunong dan SDN Meuraxa. Analisaliranda novandi RAWAT PANSER: Seorang anggota TNI, Rabu (2/7) pagi terlihat sedang membersihkan senjata yang Provinsi NAD Mayjen TNI En- terdapat di panser saat parkir di halaman Makodim 0101/Aceh Besar. dang Suwarya dan Menteri Kim- Sementara dua unit gedung sekolah di Kecamatan Tanah Jambu Aye masing-masing SDN Biara Timu dan MAN Desa Ma- tang Drien. Akibat aksi pemba- karan tersebut kerugian menca- pai ratusan juta rupiah, serta akan menambah lagi ribuan siswa ke- hilangan tempat belajar. Kasubdin Pendidikan Mene- ngah Dinas Pendidikan Kabupa- ten Aceh Utara, Drs M Umar Al- Khady yang ditanya "Analisa" membenarkan peristiwa pemba- karan tersebut. Lhokseumawe, (Analisa) Danrem 011/Lilawangsa Ko- lonel Inf AY Nasution, Selasa (2/7) di kantor walikota setempat melepas keberangkatan 30 ang- gota kontingen pramuka Kwarcab Lhokseumawe menuju Yogyakarta untuk mengikuti Raimuna ke-8 di lokasi Candi Prambanan. Danrem dalam kesempatan tersebut selain turut memberikan semangat kepada kontingen juga turut memberikan bantuan kepa- da kontingen sebesar Rp 5 juta. Danrem mengharapkan, ban- tuan yang diberikan itu bukan untuk kepentingan pembawa rombongan, tetapi dibagi-bagi- kan kepada peserta kontingen. Sementara Plt Setdako Lhok- seumawe, Drs H Bachtiar Abdul- lah dalam arahannya mengharap- kan, supaya kontingen dapat membawa nama baik Lhokseu- mawe di arena Raimuna. Selain itu dia mengatakan, kendatipun Pemko Lhokseuma- Dia mengakui telah meneri- ma laporan lisan dari Camat Tanah Jambu Aye, H.Abdullah Danrem 011/Lilawangsa Lepas Kontingen Raimuna Lhokseumawe Lhokseumawe, (Analisa) "Sekecil apapun pelanggaran hukum yang dilakukan anggota saya atau anggota Polri akan saya tindak dan diproses sesuai prose- dur hukum sampai ke pengadil- an", ispat uit estnisbi Hal itu dikatakano Kapolres Aceh Utara, AKBP Drs Eko Daniyanto menjawab wartawan di kantor, seusai peringatan HUT ke-57 Bhayangkara di Mapolres Aceh Utara, Selasa (1/7). Dia mengatakan komitmen- nya bahwa anggota Brimob yang melakukan pelanggaran hukum di Bireun beberapa waktu lalu akan diteruskan perkarannya ke pengadilan. tanya. Ditambahkan, 10 Pengadilan Negeri (PN) yang ada di seluruh Provinsi Nanggroe Aceh Darus- salam seperti PN Banda Aceh, Lhokseumawe, Bireuen, Take- ngon, Singkil dan PN Langsa, saat ini sudah siap untuk meng- adili perkara-perkara makar GAM. AW dan laporan tertulis dari Di- nas P dan K Tanah Jambu Aye. Tapi dia belum bisa menye- butkan kronologis dan bagian- bagian dari sekolah tersebut yang terbakar. Bahkan, PN Takengon, saat ini sudah mulai mengadili dua tersangka pelaku makar yang di- duga sebagai pengutip dana GAM yaitu Salman Ariga dan Junaidi Syahputra. Mereka di- dakwa telah melanggar pasal 108 jo 55 ayat 1 dan 2 jo pasal 56 ayat 1 ke-1 dan 2 KUHP serta pasal 368 ayat 1 KUHP jo 53 ayat 1 dan 2 KUHP. Tapi laporan sepintas yang diterima dari bawahannya, ada empat ruang belajar yang mus- nah terbakar, namun dia belum bisa memastikan apakah ruangan sekolah SD atau MAN yang ter- bakar karena belum membaca surat laporan tertulis yang diki- rim dari Dinas Cabang P dan K Panton Labu. Kapolres Aceh Utara, AKBP Drs Ekodaniyanto yang dikonfir- masi "Analisa", Rabu (2/7) siang membenarkan ada beberapa unit gedung sekolah yang dibakar se- paratis GAM. Namun kebakaran beberapa unit sekolah tersebut tidak se- muanya musnah, karena masya- rakat begitu mengetahui sekolah- nya dibakar langsung memberi- kan bantuan pemadaman. Sementara menurut Kabag Pemerintahan Pemko Lhokseu- "Ke-10 PN itu sudah siap dan tentunya akan diutamakan untuk mengadili perkara pelanggaran yang dilakukan GAM berupa makar dan terorisme supaya bisa diadili di tempat. Jadi, dengan demikian, para tersangka dan saksi yang akan didapat oleh pengadilan itu, dengan sendiri- nya tidak usah diangkut lagi ke PN Banda Aceh agar masing- masing pengadilan dengan mu- dah dapat mengadili perkaranya, sebab barang bukti dan sebagai- nya, tersedia di tempat kejadian," ungkap Ketua Pengadilan Tinggi NAD tersebut. Anggota Polri yang Lakukan Pelanggaran akan Diproses Dibutuhkan 111 Hakim untuk Adili Separatis GAM Untuk menampung sejumlah anggota GAM yang telah ditang- kap tersebut, direncanakan pula akan dibangun Lapas di areal sekitar 20 hektare, rencana barak seluas 3.240 M2 yang dilengkapi dengan pagar tembok dan ba- ngunan-bangunan pendukung lainnya lengkap dengan utilitas dan fasilitas pendukung. Ditambahkan Mawardi, pi- haknya juga telah melakukan konsultasi dengan Dirjen Pemu- kiman. Di antara hasilnya adalah, untuk membangun Lapas terse- but tugas dan kewajiban ada pada Departemen Kehakiman. Jikapun ada pihak yang ingin we baru berusia dua tahun tetapi telah banyak even-even nasional yang telah dapat diikuti. Analisa/juliansyah DIRESMIKAN: Bupati Aceh Timur, Azman Usmanuddin (kanan) sedang menerima plakat dari Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Aceh Tamiang, Abdul Latief saat peresmian wilayah yang dulu masuk ke mawe, Walikota Drs H Rachmat-wilayahnya itu, setahun lalu. Hingga kini, sebagian aset Aceh Tamiang masih berada di Aceh Timur syah MM telah memerintahkan dirinya hari ini Kamis (3/7) untuk mencek langsung ke lokasi untuk mengetahui secara ril apa saja yang terbakar. (mar) Kepada kontingen diminta untuk saling menjaga persatuan dan kesatuan setiba di tempat acara, serta menjaga kesehatan untuk dapat mengikuti semua agenda acara di Raimuna. Pemko Lhokseumawe kata Bachtiar untuk keberangkatan kontingen Pramuka ini telah mem- berikan bantuan sebesar Rp 27 juta. Pimpinan rombongan yang juga Ketua Kwarcab Pramuka Lhokseumawe, HM Yuska yang ditanya "Analisa" mengatakan, kontingen Lhokseumawe seba- nyak 30 orang, yang terdiri dari 22 anak didik dan selebihnya pembina. Kontingen berangkat dengan menggunakan bus CV Pelangi dari Lhokseumawe langsung ke Yogyakarta. Kontingen akan mengikuti Raimuna ke-8 dari tanggal 8-17 Juli 2003. (mar) Menjawab tentang anggota Polri yang melakukan pelanggar- an hukum kategori berat akan dipecat, Kapolres mengatakan, dipecat atau tidaknya seorang anggota Polri sangat tergantung pada keputusan pemgadilan, offYang jelas saat ini kita sedang melaksanakan operasi penegakan hukum, siapapun yang melakukan pelanggaran akan berhadapan dengan hukum", ujarnya. Disinggung bagi anggota GAM yang tertangkap, kapolres mengatakan akan diajukan ke pengadilan dan kejaksaan negeri, Kecuali bagi anggota GAM yang menyerahkan diri akan diperla- kukan dengan baik. (mar) Lhokseumawe. Kedua PN ini nantinya diharapkan bisa beker- jasama dengan baik. Menyangkut jika ada peng- adilan yang tidak aktif apakah persidangannya akan dilimpah- kan ke PN Banda Aceh, Zainal mengatakan, untuk persidangan tersebut sedapatnya akan diusa- hakan di PN masing-masing un- tuk memudahkan pembuktian yang cepat, murah dan seder- hana. "Dengan demikian, kita tidak susah-susah para terdakwa dan saksi ini diangkut ke Banda Aceh tetapi langsung saja diadili di lokasi kejadian yang ada peng- adilannya secara cepat. Dengan demikian, dunia internasional nantinya akan melihat, bahwa peradilan kita menjunjung tinggi nilai-nilai HAM. Kalau sudah dilimpahkan ke pengadilan lain, HAM-nya sudah setengah hi- lang, itu maksud saya," katanya. Ditanyakan, apakah ada ke- mungkinan di kawasan Pulo Nasi, Aceh Besar yang akan dija- dikan sebagai rumah tahanan bagi para tawanan GAM, juga akan diadakan sebuah peradilan khusus, kemungkinan untuk itu tetap ada. "Ada kemungkinan juga per- adilan di tempat itu kita buat. Saya juga menyarankan supaya mereka-mereka (GAM) yang sudah diputus di tempat itu, baru diangkat ke Pulo Nasi sambil menunggu upaya banding atau kasasi dan keputusan ing- krahnya di sana," tambah Zainal. (mhd) 3 "Pada saat ini, sedang dilaku- kan koordinasi antara Dirjen Per- kotaan dan Pemukiman dengan Dirjen Kehakiman untuk melak- sanakan pekerjaan ini," kata Ma- wardi yang juga mantan Ketua Bapedalda NAD ini yang bebe- rapa hari menduduki jabatan baru sebagai Kepala Dinas Perkotaan dan Pemukiman NAD. Selain itu, tambahnya, untuk menunjang sejumlah tawanan GAM yang telah kembali ke pangkuan ibu pertiwi yang akan Dikatakannya, untuk meme- nuhi jumlah tersebut, pihaknya telah meminta kepada Menteri Kehakiman dan HAM RI di Ja- karta sebanyak 99 hakim. Dari permintaan sebanyak itu, pihak Departemen Kehakiman akan mengabulkan 30 hakim. "Untuk tahap pertama, pihak Depkeh HAM, baru mengabul- kan sekitar 9 hakim yang selan- jutnya akan dikirim lagi seba- nyak 21 hakim sehingga menjadi 30 orang," jelasnya. Ketika ditanyakan apakah de- ngan jumlah hakim sebanyak itu, pihak pengadilan sanggup meng- adili begitu banyak anggota-ang- gota GAM yang terlibat makar terhadap negara, Zainal sangat menyatakan kesanggupannya. "Iya, doakan saja kita akan sanggup, sebab pengadilan tidak boleh menolak berapapun jum- lahnya. Walaupun jumlah mere- ka itu sudah mencapai seribu orangpun, kita tetap akan meng- adilinya. Kita tidak boleh meno- lak perkara-perkara itu (makar- red) karena Undang-undang su- dah menyatakan demikian," ka- PN TIDAK AKTIF Untuk pengadilan yang tidak aktif, dalam waktu secepatnya, akan segera mengaktifkan seper- ti PN Lhoksukon yang tidak aktif dan berdekatan dengan PN Dibutuhkan Rp 42 Milyar Bangun Lapas Pulo Nasi Banda Aceh, (Analisa) praswil Ir Soenarno serta Dirjen Untuk membangun sebuah Perumahan dan Pemukiman de- Lembaga Permasyarakatan (La- ngan pengantar surat Gubernur pas) Nipah di kawasan Pulo Nasi NAD Ir H Abdullah Puteh pada Aceh Besar, guna menampung 18 Juni 2003 untuk permohonan sejumlah tawanan separatis alokasi dana. GAM yang ditangkap maupun menyerah, membutuhkan dana sekitar Rp 42 milyar. membantu pekerjaan pemba- ngunan tersebut, harus seizin De- partemen Kehakiman agar tidak ada tuntutan di kemudian hari dari departemen yang bersangkutan. Selain itu, jika memang sa- ngat mendesak sekali, dalam hal pekerjaan tersebut, dapat juga ditempuh dengan rekomendasi dari Menko Polkam. ditampung di Balai Pelatihan Gu- ru (BPG) Neuheun Aceh Besar sebelum dibawa ke Pulo Nasi, pihak Dinas Perkotaan dan Pe- mukiman merencanakan akan merehabilitasi kembali tempat penampungan tersebut yang se- belumnya telah rusak. Dalam upaya rehabilitasi BPG tersebut, akan dibangun dalam bentuk perbaikan pintu-pintu, jendela, pagar dan pembangunan empat unit tempat mandi cuci kakus (MCK), dan pembuatan sumur dangkal sebanyak enam unit. SUDAH setahun Kabupaten Aceh Tamiang berdiri sebagai daerah definitif. Mereka berp- isah dari kabupaten induk, Aceh Timur. "Perpisahan" itu ditandai dengan peresmian 19 kabupaten dan tiga kota seluruh Indonesia pada 2 Juli 2002 oleh Mendagri Hari Sabarno di Jakarta. Aceh Tamiang, Sebagian Hartanya di Tangan Orang Sebelum disahkan, terlebih dulu dilakukan pengesahan kela- yakan dalam sidang pleno DPR RI tanggal 20 Maret 2002. Menurut pemerintah pusat, perlu dimekarkannya daerah daerah di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) karena secara geografis mempunyai kedudukan strategis jika ditin- jau dari beberapa sisi. Di ant- aranya segi politik, ekonomi, so- sial budaya dan pertahanan dan keamanan (Hankam). Jumlah penduduknya sekitar 251.284 jiwa, tersebar di dela- pan kecamatan, yakni Manyak Payed, Bendahara, Seruway, Rantau, Kualasimpang, Karang Baru, Kejuruan Muda dan Tami- ang Hulu. Kabupaten ini mempunyai po- tensi yang sangat menjanjikan, terutama di sektor pertamban- gan dan migas, perkebunan, per- tambakan, pertanian, hutan dan lain lain. Menurut Badan Pusat Statis- tik (BPS) Aceh Timur tahun 1999, rincian luas penggunaan lahan di kabupaten ini ialah lah- an sawah 15.319 hektare, tegalan/ kebun 17. 965 hektare, perke- bunan besar 30.123 hektare, perkebunan rakyat, 23.951 hek- tare, tambak/kolam 3.168 hek- tare, kawasan hutan 40.821 hek- tare, pemukiman pekarangan 11.293 hektare, kawasan perda- gangan 13 hektare, kawasan in- dustri 93 hektare, kawasan per- kantoran 25 hektaredan lainnya seluas 24.940 hektare lebih. Selain itu juga dengan berba- gai pertimbangan, misalnya efi- siensi dan efektifitas penyeleng- garaan pemerintahan yang akun- tabilitasnya diterima rakyat. Selain itu, juga dalam upaya mengejar dan meningkatkan pembangunan daerah yang mam- pu menggalang, membuka pelu- ang dan mengembangkan partisi- pasi masyarakat dan dunia usaha dalam membangun daerah deng- an tetap bermuara kepada pe- ningkatan kesejahteraan masya- rakat di daerah masing-masing. PROFIL ACEH TAMIANG Kabupaten Aceh Tamiang luas Tugas itu antara lain, mene- wilayahnya mencapai 1.956,72 tapkan mekanisme dan pengelo- kilometer persegi dari luas wila-laan dana perimbangan dan yah Aceh Timur 8.242,73 km2. pengelolaan keuangan daerah Ini diatur di dalam penjelasan dengan selalu siap mempertang- Undang-Undang (UU) Nomor 4 gung-jawabkannya, penyelesa- tahun 2002 tentang pembentuk- ian utang piutang dan pinjaman an Kabupaten Aceh Barat Daya, daerah, penyerahan fasilitas Gayo Lues, Aceh Jaya, Nagan umum/sosial dan sarana/prasa- Raya dan Aceh Tamiang di Pro- rana perkotaan serta sarana/ vinsi NAD. prasarana perkantoran dari ka- bupaten induk; Sejauh ini, dalam pengamat- an masyarakat masih banyak po- tensi yang dapat mendukung pen- dapatan asli daerah (PAD), di A Sigli, (Analisa) Badan Pemberdayaan Masya- rakat Desa (BPMD) Pidie meng- gelar pelatihan keterampilan bagi 60 remaja dan pemuda putus sekolah, yang dipusatkan di Balai Latihan Kerja Industri (BLKI) Banda Aceh. Kepala Badan PMD Pidie, Drs Bachtiar Daud ketika dikonfir- masi Analisa di ruang kerjanya, Rabu (2/7) mengatakan, pela- tihan yang berlangsung dua Diharapkan, lokasi BPG itu bisa ditempati sebanyak 800 ang- gota GAM yang telah menyerah. Di sana mereka akan dibekali kembali dengan wawasan ke- bangsaan, agama, dan ketram- antaranya, penghasilan minyak bumi dan gas yang dikelola Per- tamina DOH Rantau. pilan khusus untuk menunjang kehidupan mereka di masa men- datang. (mhd) Hingga sekarang, masyarakat setempat belum tahu jelas, bera- pa persentase dan jumlah uang yang dapat diterima pertahun- nya dari pembagian hasil den- gan daerah. Begitu juga semasa masih bergabung dengan Aceh Timur. Ini belum lagi ditinjau dari sektor lainnya, seperti kontribu- si pajak daerah dari badan usaha yang beroperasi di Aceh Tami- ang. Contoh kecil badan usaha pengelola sarang burung walet, baik di kawasan hutan maupun di pertokoan kota Kualasimpang, yang hasilnya mencapai milyar- an rupiah per tahun. TERLAKSANA 40 PERSEN Ada tiga tugas penting yang diemban pejabat pemerintahan daerah baru, yakni mempersiap- kan struktur dan mekanisme pe- merintahan daerah, memfasili- tasi pengisian keanggotaan DP- RD dan memfasilitasi pemilihan bupati dan wakil bupati dengan limit waktu paling lambat satu tahun. Selain itu, banyak tugas yang harus ditindak-lanjuti segera, se- bagaimana pernah dikemukakan Mendagri saat peresmian pem- bentukan 19 kabupaten dan tiga kota dalam 10 provinsi di Indo- nesia pada 2 Juli 2002 di Jakarta. Kemudian, penyerahan ba- rang milikatau kekayaan negara/ daerah dari kabupaten induk ke kabupaten dan kota yang baru dibentuk, menginventarisir dan penyerahan barang milik atau kekayaan negara, daerah dan BUMD, penyerahan dan pen- gelolaan arsip/dokumen dari kabupaten induk ke kabupaten dan kota yang baru dibentuk. Selanjutnya, penentuan luas batas wilayah kabupaten dan kota dengan kabupaten induk serta kabupaten lainnya secara nyata di lapangan. Terakhir tentang pe- nataan ruang wilayah. Sampai sekarang, berdasar- kan informasi yang berhasil di- himpun, Pemkab Aceh Tamiang baru menyelesaikan sekitar 40 persen dari tugas tersebut. Selainya, hingga kini masih menjadi tanda tanya masyarakat, khususnya mengenai kapan aset- aset kekayaan daerah ini di- serahkan secara resmi dan trans- paran dari kabupaten induk, Aceh Timur. Di sisi lain, batas waktu yang tukan telah berakhir, ini jika merujuk kepada keputusan men- Program ini untuk membantu remaja dan pemuda putus sekolah yang direkrut dari seluruh kecamatan di Pidie antara satu sampai tiga orang dengan usia 17-24 tahun. Mereka dari keluarga miskin yang orangtuanya tidak sanggup lagi membiayai pendidikan mereka ke jenjang pendidikan lebih tinggi. Selama pelatihan dengan pola 360 jam tersebut, peserta diberi berbagai teori dan praktek dengan bimbingan dan pem- binaan instruktur yang memiliki keahilian di bidang masing- masing. Halaman 12 Peserta dibagi dalam tiga jurusan, yaitu elektro, otomotif dan dinamo. Mereka juga di- inapkan di asrama dan diberi uang saku secukupnya. Menurutnya, pelatihan yang menghabiskan dana Rp 420 juta dengan alokasi Rp 7 juta/peserta, merupakan program yang sangat menyentuh keluarga miskin, apalagi dalam situasi konflik seperti ini. Peserta juga dibekali dengan dua pasang pakaian kerja dan sepasang pakaian olah raga. Setelah lulus, mereka mem- peroleh sertifikat kelulusan. Setelah magang juga akan diberi seperangkat alat kerja sebagai modal kerja. BPMD Pidie Latih 60 Pemuda Putus Sekolah di BLKI bulan, 22 Juni hingga 16 Agustus 2003 ini, merupakan program lanjutan tahun lalu. "Usai mengikuti pelatihan ini, peserta diharapkan benar-benar teri dalam negeri (Kepmenda- gri) Nomor 42/2001 tentang pe- doman pelaksanaan penyerahan barang dan hutang-piutang pada daerah yang baru dibentuk. Pasal 9 ayat (1) menyebut- kan, "Pelaksanaan penyerahan barang dan hutang-piutang dila- kukan paling lambat 1 (satu) ta- hun terhitung sejak tanggal peresmian provinsi/kabupaten/ kota yang baru dibentuk" Sementara ayat (2) pasal sama menyatakan, "Bagi daerah yang pelaksanaan penyerahan barang dan atau hutang piutang telah melebihi 1 (satu) tahun sejak pe- resmian provinsi/kabupaten/ kota, diselesaikan paling lambat 6 (enam) bulan sejak ditetapkan keputusan ini". DAMPAK Kalau hal ini tidak segera di- tanggapi serius dan bijaksana oleh eksektuif dan legislatif serta ma- syarakat setempat, maka sangat berpengaruh dan berdampak ke- pada persoalan-persoalan penting lainnya sebagai daerah yang se- dang berbenah dalam menjalan- kan daerah otonomnya. Persoalan penting itu adalah, hilangnya kepercayaan penuh pe- merintahan pusat. Ini juga akan memperbesar sikap pesimis ma- syarakat kepada pemegang keku- asaan pemerintahan daerah. Tentu hal ini akan menyulit- kan pemerintahan daerah sendiri ketika akan mengambil kebijak- an-kebijakan untuk daerahnya. Selanjutnya, juga berpen- garuh kepada terhambatnya pembahasan rancangan angga- ran pendapatan dan belanja daer- ah (RAPBD) oleh legislatif, ter- lebih dalam menetapkannya menjadi APBD. Sebabnya, untuk mengetahui secara pasti penerimaan daerah- nya, mereka juga harus tahu seca- ra nyata akan kekayaan yang di- miliki selama ini. Jika semua kekayaan itu sampai saat ini masih kabur, karena masih bera- da di tangan Pemkab Aceh Timur, tentu mereka sulit mengeluar- kan angka belanja secara konkrit pula. Akibatnya, bisa sewaktu- waktu terjadi perubahan angga- ran karena dilimpahkannya kekayaan itu pada saat daerah ini sedang merealisasikan anggaran tahun berjalan. Penyerahan aset yang salah satunya personalia atau aset lain- nya, konsekuensinya membuat anggaran belanja bertambah. Dari mana daerah membiayain- ya jika mereka tidak mengetahui persis aset dan kekayaannya? Pada akhirnya, pemban- gunanpun tidak akan berjalan dan menjadi menjadi sebatas ucapan di bibir saja (lips service). Sayangnya, tidak diketahui pasti penyebab lambatnya serah- terima aset itu; apakah karena masyarakat lamban memperoleh informasi dari pemerintahnya, atau karena penyebab lain. (juliansyah) bisa mandiri dan membuka usaha sendiri seperti rekannya di tahun- tahun sebelumnya", ungkapnya. Bachtiar Daud juga mengha- rapkan agar peserta pelatihan ini mematuhi segala kenetuan untuk memperoleh hasil maksimal, apalagi sebenarnya sangat ba- nyak pemuda di Pidie yang mengikuti program ini, namun karena keterbatasan dana, yang bisa ditampung hanya 60 orang. "Jumlah ini meningkat diban- dingkan tahun sebelumnya 36 orang". Di bagian lain, Kepala Badan PMD ini juga mengatakan, kerja- sama pihaknya dengan BLKI Banda Aceh direncanakan ber- lanjut setiap tahunnya di masa mendatang karean sangat me- nyentuh masyarakat miskin. Apalagi bagi peserta yang sudah memiliki sertifikat kelulusan, bisa magang ke luar negeri, misalnya Jepang. Menyinggung peluang ma- gang ke luar negeri ini, ungkap Bachtiar Daud, persyaratannya antara lain, berpendidikan SMU/ sederajat, diploma atau sarjana non teknik yang sudah mengikuti latihan kerja minimal 480 jam yang dikeluarkan BLK lokal atau swasta. Untuk ke Jepang, jurusan yang diminta terutama ba- ngunan, mekanik, listrik, teknik industri, mekanisasi pertanian, arsitek dan teknik kimia. Usia pemuda antara 16 sampai 24 tahun atau belum menikah, jelas- nya. (ri) 4cm ANALISA: Kamis, 3 Juli 2003 Dua Angg Diperiks Termasuk Ka Banda Aceh, (Analisa) Dua anggota DPRD dan P. Sipil (PNS) di lingkungan Besar kembali dipanggil apa: guna diperiksa menyangkut ke gota DPRD Aceh Besar Mar telah diamankan di Pomdar terindikasi terlibat separatis Dalam pemeriksaan yang dilakukan di Makodim 0101/ Aceh Besar, Rabu (2/7), ada dua anggota dewan yang dipanggil yang dirahasiakan namanya oleh pihak pemeriksa serta seorang lagi merupakan Kasubdin di Di- nas Pendidikan Aceh Besar yang berinisial Anita. Dengan diperiksanya dua anggota dewan Aceh Besar dan PNS di lingkungan Pemkab Aceh Besar ini, semakin mem- Dandir Letkol Art dihubungi perpanjang daftar pejabat dan membenar anggota dewan yang diperiksa melakukan untuk dimintai keterangan hal penger Hal itu ditegaskan Wakil Gu- bernur NAD,Azwar Abubakar, usai menghadiri pembakaran 13,6 ton ganja, di halaman Mako Brimobda NAD, pada upacara HUT ke-57 Bhayangkara, Selasa (1/7). SIAGA PENUH: Sejumlah personil Polri ta Bhayangkara di lapangan Brimobda Jeulingk terpadu di Provinsi Nanggroe Aceh Darussala menjalankan operasi penegakan hukum di "7 Segera Dibentu avnisamsiliar Ebi Daera med i volent Banda Aceh (Analisa) Untuk mengantisipasi sema- kin meluasnya peredaran dan pemakaian narkoba di kalangan generasi muda, khususnya di Aceh, pemerintah daerah bersa- ma instansi terkait lainnya di antaranya Polda, Pomdam, Ka- jati, Dinas Kesehatan dan LSM, akan membentuk Badan Narko- tika Daerah (BND). Ditambahkan wagub, upaya pertama yang akan dilakukan Ketua Badan Narkotika Daerah adalah melakukan penyuluhan terhadap generasi muda, akan bahaya narkoba. menyangk wan dalan GAM. Sepeka Aceh Besa Ketua DPF Daroy sert sar Ir Yus Selain itu, penyuluhan yang akan dilakukan dengan melibat- kan semua komponen tersebut, juga akan diberikan kepada para orangtua, agar pengawasan ter- hadap anak-anaknya semakin diperketat. "Orangtua juga harus tahu ba- pihak apar mintai kes hayanya na mana cara apa saja ta menjadi pa hingga mer pat melaku anak-anaki Selain Azwar yam nyaknya Aceh, piha mempersia rana panti habilitasi narkoba in Riskan korban nam tidak terle belakanga. batkan bar rang menc "Ditam sifnya par ini," ujarn Oleh ka ya awal p akan men luhan di selama ini hatian. Sement Konflik Memba Bagi Pemba Color Rendition Chart Sigli, (Analisa) Kegiata Konflik yang terjadi di daerah, daknya m akhir-akhir ini, membawa dam- pentingar pak negatif cukup besar bagi makan ke pembangunan daerah. Lembaga desak dan pendidikan dasar, menengah akibat ko hingga tingkat atas hampir Para ca sebagian besar hancur. mengiku "Kita sangat menyesalkan dan pembang mengutuk keras aksi brutal Melalui tersebut. Transportasi lokal antar mempuny daerah dan antar provinsi lum- luasnya puh, akibatnya distribusi barang, berbagai p terlebih bahan pokok masyarakat masyarak menjadi terhambat", ungkap sing-masi Bupati Pidie, Ir Abdullah Yahya Bagi ke dalam pembukaan Rakorbang ngingatka Pidie di Balai Meusapat se- lihat pelua tempat, baru-baru ini. mengaju Lebih lanjut dikatakan, kon- bangunan. disi ini membawa keterpurukan diajukan sangat besar terhadap per- janya da kembangan perekonomian daerah. mampu m "Kita sangat sedih dan me- ngurut dada, sebagian besar masyarakat kita, terutama yang tinggal di desa-desa kehi- dupannya sudah sangat mem- perihatinkan", ujarnya lagi. perekonom Isu per mian rak banyak di mendapat porsional produk u bernilai Semua persoalan itu, sebut- nya, ekses konflik antara Gerak- an Aceh Merdeka (GAM) dengan mampu m pemerintah. Bupati mengatakan, hadap pro upaya pemerintah untuk me- bruto (PD nyelesaikan konflik Aceh secara Abdul terpadu harus didukung sepe- bahkan, nuhnya. Melalui cara itulah, kehi- sanakan r dupan bisa kembali normal dan (OT) jug bebas dari segala ancaman, sehingga penindasan, pemerasan serta dapat d teror, agar upaya pembangunan operasi te ke depan dapat berjalan dengan Diinga amanan baik. instansi ya Abdullah Yahya juga meminta dalam p kepada jajaran Pemkab Pidie, pembang khususnya para camat senantiasa sungguh mengusulkan berbagai program pedoman yang berkaitan dengan kebu- rakorbang tuhan nyata masyarakatnya. pembang
