Arsip

Halaman Artikel

Halaman Lainnya

Konten

2CM Kamis, 3 Juli 2003 Terindikasi Lakukan Korupsi, Bupati Simalungun Diadukan ke Kejakgung Jakarta, (Analisa) Kejaksaan Agung (Kejak- gung) menerima laporan penga- duan Komite Nasional Pemuda Simalungun Indonesia (KNPSI) tentang indikasi tindak kejaha- tan dan korupsi yбang dilakukan oleh Bupati Kabupaten Simalu- ngun Ir. John Hugo Silalahi. Delegasi KNPSI yang dipim- pin oleh ketua umumnya Jan Wi- serdo Saragih itu diterima Jam- Intel Kejaksaan Agung, Basrief Arief di gedung Kejakgung, Rabu (2/7). Laporan tertulis KNPSI itu mengungkapkan Bupati Sima- lungun telah melakukan kejahat- an yang sangat terindikasi ko- rupsi yang sangat merugikan ma- syarakat baik mengkorupsi dana APBD setempat maupun proyek pembangunan prasarana di Sima- lungun. Awal laporan yang disampai- kan kepada Jam-Intel itu, tertulis KNPSI yakin Bupati Simalungun telah mengkorupsi uang negara Bahkan, lanjut saksi, sebagai Kadispenda dirinya telah mela- kukan tugas-tugas yang bukan merupakan kewenangannya. Seperti melayani dan menyedia- kan segala kebutuhan tamu Bu- pati Huzrin Hood dari Jakarta. "Saya pernah menolak karena dana yang tersedia sudah habis. Tapi saya ditegur," tuturnya. Setelah mendapat teguran ter- sebut, saksi mengakui tidak be- rani lagi mengingatkan bupati soal keuangan. Bahkan dirinya siap menjalani perintah atasan- nya meski perintah tersebut men- yalahi peraturan. Proposal-proposal itu, oleh Mursal, dibawa secara bertahap kepada bendaraharawan sebagai catatan formalitas saja dan mem- buktikan adanya bukti kas atau pengeluaran.. Program-program fiktif yang mengatasnamakan kepentingan rakyat yang tercantum dalam proposal tersebut di antaranya pembudidayaan kepiting bakau sebesar 77,5 juta, pelestarian hu- tan sebesar 65 juta, untuk kel- ompok seni daerah melayu sebe- sar Rp 121 juta, kelompok kese- nian kompang sebesar 70 juta, peningkatan dan pembinaan olahraga di kecamatan Singkep sebesar Rp 65 juta, peningkatan dan pembinaan olahraga dan pe- muda di kecamatan Bintan sebe- sar Rp 75 juta, dan untuk kegia- tan pariwisata masyarakat Kaw- al sebesar Rp 61 juta. 25 Proposal... (sambungan dari hal.1) Kemudian untuk bantuan kel- ompok nelayan sampan sebesar Rp 60 juta, bantuan kepada in- dustri kecil sebesar Rp 75 juta, pembudidayaan kolam ikan air tawar sebesar Rp 70 juta, pembi- naan sosial ekonomi dan budaya masyarakat Bintan senilai Rp 60 juta, pembinaan generasi muda di Bintan Utara senilai Rp 50 juta, bantuan usaha kelompok kerajinan kayu senilai Rp 65 juta, dan bantuan untuk kelompok masyarakat Bintan Utara sebe- sar Rp 87 juta. Bantuan untuk LSM Suara Ayah : LIANG SOU CHI (†) Ibu : CUA SIU ING Ayah mertua : PAI PHING YIN NG TONG SENG Ibu mertua : CONG IK SIN (†) NG GUEK HUN Istri : sedikitnya RP 450 juta dari dana APBD 2002 dengan alasan diper- gunakan sebagai bantuan biaya taktis kepala daerah. PAI SUI CIEN NG SUI CEN Anak lelaki: ARYA SENA AJI ADITYA AJI PRAKASA BAMBANG P.A. Anak perempuan: Padahal kata Wiserdo, istilah bantuan taktis untuk kepala dae- rah tidak ada sesuai PP No 109 tahun 2000. Bahkan bupati telah melanggar pasal tersebut berkait- an dengan pembelian kenderaan dinas bagi kepala daerah dan wa- kilnya yang seharusnya masing- masiung 1 unit, tetapi bupati me- miliki tiga buah kenderaan dinas. Dalam investigasi KNPSI bupati sejak 2001 sampai 2003 telah memakai uang negara dari APBD Rp 55 juta yang dikeluar- kan untuk biaya penyusunan APBD. Ketentuan itu tidak diatur, ka- rena penyusunan itu sudah tugas pejabat Pemkab Simalungun. "Dengan demikian dalam tiga kali penyusunan APBD, bupati sudah mengeruk Rp 165 juta," ungkap Wiserdo. Menurut dia, banyak penge- Istri : KHO SA NIA (†) (KHO A JU) Anak lelaki: Rakyat Pesisir sebesar 65 juta, bantuan untuk kelompok tani Hamparan Tanah Hijau sebesar Rp 70 juta, biaya survey potensi wisata sebesar Rp 85 juta, bantu- an untuk LSM masyarakat pan- tai pesisir senilai Rp 60 juta, biaya komunikasi pemda untuk kelestarian hutan sebesar Rp 75 juta. Selain itu untuk bantuan ke- pada kelompok petani Andalan Kepri sebesar Rp 85 juta, bantuan kepada LSM Perkasa Alam Se- jahtera senilai Rp 75 juta, biaya komunikasi pemda kepada Ma- syarakat Melayu Mandiri sebe- sar Rp 65 juta, untuk LSM anti narkoba sebesar Rp 80 juta, dan biaya komunikasi Pemda kepa- da kelompok gerakan peduli olahraga sebesar Rp 80 juta. Selain melalui proposal terse- but, kata saksi, terdakwa juga memerintahkan langsung untuk mengirimkan uang lewat reke- ning, mengantarkan langsung se- cara tunai, atau memberikan ke- pada orang yang ditujukannya. "Perintah itu tidak saya ingat lagi, karena sudah terlalu sering," akunya. Namun demikian, perintah yang bisa diingatnya adalah memberikan uang tunai kepada Ignatius Toka sebesar Rp 50 juta yang diberikannya di Tanjungpi- nang. Mursal juga diperintahkan memberikan uang tunai kepada Syafri Hutahuruk (anggota DPR RI dari Fraksi Golkar) sebesar Rp 100 juta, dan mengirimkan uang kepada PT Uber Jaya Per- kasa melalui transfer bank BRI cabang Tanjungpinang sebesar 335 juta. Dalam kesaksiannya, Mursal juga mengakui diperintahkan membuat sembilan memo yang diterbitkan sejak 14 Februari hingga 20 Juni sebesar Rp 307,5 juta. Memo ini sebagai bukti kas dana yang telah dikeluarkan ter- lebih dahulu. FANG WIE SENG (†) FANG WIE FUK (JIMMY HARDIWINATA) FANG WIE CHIANG (HENRY FANG) Anak perempuan: FANG MEI CE FANG MEI YEK FANG MEI SIN FANG MEI SEN FANG MEI CHU FANG MEI LAN FANG MEI MEI FANG MEI LING FANG MEI YEN Menantu perempuan: LIAU FONG HUA SHIM TING YONG ANG MEI MEI 梁明川 (tutup usia 39 tahun) GAILA RATRI WURYANDARI KARTIKA H.A. THALIA P.W. Adik kandung lelaki : LIANG MIN FONG/USMAN LIANG MIN YANG/HAMIT Istri adik kandung : TIO LIE SIA * Calon istri adik kandung: LISA JUKARIA Adik kandung perempuan: LIANG CHUI LIE Suami adik kandung: THE LING CUAN Abang sepupu: LIANG MIN WIE LIANG MIN CE LIANG MIN TJUANG Mursal juga mengakui Berita Acara Pemeriksaan (BAP) pe- nuntut adanya bantuan terhadap KABAR DUKACITA Telah meninggal dunia dengan tenang, anak/menantu/suami/ayah/saudara/saudara sepupu/ipar kami yang tercinta. LIANG BENG CHUAN luaran APBD yang penggunaan- nya tidak diatur dalam peraturan yang bertentangan dengan per- aturan Depdagri yang melarang penggunaan APBD untuk sesua- tu hal seperti memperingati hari jadi daerah. Ketika memperingati hari jadi Kabupaten Simalungun ke 170 lalu, KNPSI yakin bupati telah mengkorupsi Rp 25 juta. Dari laporan KNPSI itu mini- mal tindak kejahatan korupsi Bupati Simalungun sedikitnya paling sedikit Rp 2,5 juta dan tertinggi tidak terbatas menca- pai pada angka miliaran rupiah. Pada angka rendah bupati me- manfaatkan seperti pengadaan alat-alat kantor. Namun ketika pengadaan komputer mencapai angka tinggi. Pada hari Rabu, 02 Juli 2003 pukul 00.20 di kediaman kami, Jl. Pembangunan-II No. 52-C Medan. Jenazah mendiang disemayamkan di Balai Persemayaman Angsapura Blok 4 Jl. Waja No. 2-4 telp. 7345503-7368902 Medan dan akan dikebumikan hari Jumat, 04 Juli 2003 pukul 11.00 WIB di Pekuburan Komp. Tie Cang Tien Tanjung Morawa. KAMI YANG BERDUKACITA Sedang tindak korupsi yang jumlah uangnya paling tinggi menurut laporan KNPSI tertulis dalam proyek pekerjaan pening- katan jalan dan pemeliharaan ja- lan dan perbaikan badan jalan (REMY ANGKASA) Menantu lelaki : tamu dari Badan Intelijen Nega- ra (BIN) sebesar Rp 274,5 juta, bantuan kepada anggota DPRD Riau Tarmizi Usman sebesar Rp 180 juta. "Bantuan untuk Tarmizi ini hanya lewat perintah telepon. Selang satu jam pemohon sudah berada di depan saya," terangnya. UNTUK KELUARGA HUZRIN TIO HAP SIN TAN WI TAK KWEK SAU YEN BU LIEN CHUN JAU CHOK CIEK LIM YONG CHAI (†) NG TIEN CONG NG YONG PIN (LUKMAN WIJAYA) Cucu dalam lelaki: RUDY KARTADINATA, SE Sementara itu, Usman yang lebih dulu memberikan kesak- sian sebelum Mursal mengaku dirinya terpaksa mengeluarkan sejumlah dana karena mendapat tekanan dari keluarga Bupati Huzrin Hood. Tercatat Hoesnizar Hood (adik kandung terdakwa) menikmati dana APBD sebesar Rp 350 juta dengan dalih men- gadakan acara kesenian. Selain itu, Peppy Chandra (ipar terdak- wa) mendapat kucuran dana sebesar 40 juta untuk bantuan Pengurus Pusat Latihan Seni Sanggam. Adik terdakwa, Hoesnizar Hood kembali mendapat bantu- an dana sebesar 214,9 juta dengan dalih biaya kegiatan operasional Pengurus Pusat Pengembangan Seni Budaya Sirih. Saksi menga- takan tidak bisa menahan keluar- nya dana yang diambil dari pos mata anggaran tak terduga itu. Keluarga Huzrin Hood, bah- kan sempat menegurnya dengan kasar. "Kenapa anda tahan uang itu? Memangnya uang bapak- mu?" kata saksi meniru ucapan Hoesnizar Hood. Di akhir penghujung sidang, saksi Mursal Muchdar menyam- paikan di hadapan mejelis hakim bahwa dirinya mendapat teror melalui Short Message Service (SMS). Isinya berbunyi, "Jika anda menyelamatkan diri sendi- ri, maka anda harus menyela- matkan telebih dahulu nyawa anda dan keluarga anda". Mendengar adanya ancaman tersebut hakim ketua Joko Sung- kowo langsung meminta kepada aparat keamanan agar melaku- kan pengawalan dan penjagaan seperlunya kepada seluruh saksi. Sidang dilanjutkan Jumat (4/7) untuk mendengarkan saksi lain- nya. (dw) Cucu dalam perempuan: YENNY FANG CHELSEA FANG REGINA FAINE Cucu luar lelaki : TIO YIN FONG LIANG WEN LIANG Istri abang sepupu : LIM GEK SIU SHE KIM TIE CIA SIU CEN TIO AI CU Kakak sepupu : LIANG SIEK LIE (†) LIANG MAN LIE LIANG AI LIE LIANG TAI LIE Suami kakak sepupu : KAO THIAN LAI NG TIK SEN TAI SONG IK AWO yang jumlahnya mencapai Rp 5 milyar. Abang ipar: HARDY PEHRY "Jumlah itu terdiri dari peme- liharaan jalan berkala simpang Cingkes-Bawang Kecamatan Dolog silou dan dari Naga Hutan ke Marjandi kecamatan Panei dan beberapa daaerah lainnya," paparnya. Selain tindak korupsi yang te- lah dilakukan bupati Simalungun, menurut KNPSI Bupati itu telah melakukan kolusi dengan saudara dan ipar serta anaknya sendiri yang bertindak sebagai pemborong den- gan cara penunjukan langsung. "Semua itu dapat dibuktikan di lapangan," ujar Wiserdo. Menjawab pertanyaan Wiser- do membantah laporannya seba- gai sikap sentimen, karena la- poran serupa pernah disampai- kan kepada Kejati setempat. Dana tersebut, lanjut Wiser- do, seharusnya hanya 190 mil- "Laporan kami tidak pernah yar, tetapi oleh bupati Simalu- ngun dimark up sehingga menda- ditanggapi, karena itu kami me- laporkan ke Kejaksaan Agung. pat Rp 270 milyar. (sar) Medan, (Analisa) Tiga Kepala Lingkungan. (Kepling) di Kecamatan Medan Kota mendapat tindakan admi- nistrasi berupa pemberhentian dari jabatannya sebagai Kepling. Para Kepling itu dicopot dari jabatannya yang dilaksanakan dalam satu acara di Kantor Camat Medan Kota Rabu (02/ 07). Kepling yang dicopot terdiri dari Irviandi (Kepling II Ke- lurahan Sei Rengas 1), Ir Gok Rela Purba (Kepling I Kelurahan Pasar Merah Barat dan Endang Mulyono (Kepling III Kelurahan Pasar Merah Barat). HENDRY KARTADINATA JULIADY HERTANTO KARTADINATA WILIAM PERRY FANG EDWARD LOUIS menyaksikan Konser "Kem- balikan Danau Tobaku" pada 3 Juli 2003 malam di Parapat, serangkaian Pesta Rakyat Danau Toba dan berkunjung ke Istana Tempat mantan Presiden Soe- karno pernah ditawan oleh Belanda di Parapat. Akibat penundaan kunjungan ini, ren- cana Presiden menyaksikan konser tersebut tidak dapat dilakukan, namun konser terse- but akan tetap dilak-sanakan. Diadukan Warganya, Tiga Kepling Medan Kota Dicopot Tindakan administrasi berupa pemberhentian kepada tiga Kepling ini diberikan karena adanya pengaduan dari ma- syarakat dalam kaitan penyim- pangan, tak ada kecocokan de- ngan warga, tindak-tanduknya merugikan warga. Selain itu mereka juga dinilai tidak disiplin dalam menjalankan tugas dan kewajibannya sebagai pelayan Presiden Megawati... (sambungan dari hal. 1) seantero dunia," ujarnya. Tentang penaburan benih ikan menurut Eddy Syofian, dijad- walkan akan dilaksanakan na- mun lokasi penaburannya apakah di Parapat atau tempat lainnya di Taput belum dapat dipastikan. "Lokasi penaburan belum dapat dipastikan. Namun, seandainya dilaksanakan di Parapat, kemu- ngkinan Presiden akan dapat berkunjung ke Istana tempat mantan Presiden Soekarno ditawan oleh Belanda di Parapat," ujarnya. (di) Telah meninggal dunia dengan tenang, suami/ayah/mertua/kakek/buyut/saudara kami yang tercinta. Istri abang ipar : TANNY SOFIAN Adik ipar lelaki: FRITZ PEHRY HARIS PEHRY HENDRIK- Jakarta. NG SE KA NG SE CHIANG Istri adik ipar : ROSNI NG 'CYNTHIA VERONICA MAK DALENA - Jakarta "Bapak Taufik Kiemas (suami Megawati Soekarno-putri) dijad- walkan hari ini (3 Juli 2003) bersama Gubsu H Rizal Nurdin menghadiri pembukaan Pesta Rakyat Danau Toba dan ma- lamnya menyaksikan konser 'Kembalikan Danau Tobaku' yang dikoordinir Ferdinand Nainggolan dan digelar secara gratis di Open Stage Parapat. "Kami mengimbau masya-A rakat beramai-ramai menyak- sikan pagelaran konser, yang di- maksudkan untuk menggu-gah kembali kesadaran kita men- cintai dan melestarikan Danau Toba yang sudah terkenal di Adik ipar perempuan : NG SUI KIAW NG SUI PHING ANALISA Laporan kami langsung diteri- ma dan kami disuruh datang oleh Kejaksaan Agung tanggal 2 Juli dengan membawa bukti-bukti. Jadi kedatangan kami me- mang diundang oleh Kejaksaan Agung," tuturnya. Selain menyampaikan lang- sung kepada Kejaksaan Agung, KNPSI juga melaporkan hal yang sama kepada Mendagri dalam kaitan tindak kejahatan kolusi dengan aparatnya. Data laporan itu mengungkapkan, Bupati Jhon Hugo Silalahi telah memanipu- lasi data jumlah penduduk di Simalungun dari 840.000 jiwa menjadi 1.035.000 jiwa sehing- ga mendapat dana alokasi umum (DAU) lebih besar dari jumlah penduduk sebenarnya. Beserta kemanakan/keponakan Dan segenap keluarga Jl. Pembangunan-II No. 52-C Medan masyarakat untuk rangka mem- bantu tugas-tugas kelurahan. Pemberhentian ini dilakukan oleh Camat Medan Kota Drs T dan Drs.H. Darmawasita me- didalam mengemban tugasnya sehari-hari," ujar Ramli Purba. Irwansyah dengan penandata- mengarahkan para Kepling Kepegawaian Daerah kota Me- Sementara Kepala Badan nganan berita acara disaksikan oleh Kepala Badan Pengawasan Kota Medan Drs HM Ramli Purba, Kepala Badan Kepega- waian Daerah Kota Medan Drs HDarmawasita, dan Kepala Tata Pemerintahan Umum Drs Abdul Aziz. Hadir dalam kesempatan itu Kepala Bagian Humas Pemko Medan Drs H Arlan Nasution MAP beserta lurah se-Keca- matan Medan Kota. Lebih lanjut dikatakannya, para lurah jangan lalai membina dilingkungan baik itu Admi- nistrasi maupun pelaksanaan kebijakan pembangunan dan tugas-tugas lainnya yang men- jadi tangung jawab lurah, dan Kepala Bawasko Drs HM Ramli Purba dalam kesempatan itu mengatakan, kepala lingkungan bukanlah pegawai struktural, tapi fungsi tugas dan tanggung ja- wabnya melebihi PNS yang mempunyai jabatan struktural. KABAR TIO CIEN FONG TAN KENG CIANG (SUDI HARTONO) TAN KENG YONG (RUDY HARTONO) KWEK CUN SIONG KWEK CUN CIEN KWEK CUN CIEK BU MUK CHEN (Jkt) (Ir. AGUNG A BPEDIANTO) BU MUK SEN (HUSIN) BU CIU CHONG (Jkt) (HARTONO) JAU SUN WI IM MING TEK LIM CIA HAN NG CHUN HẠN NG CHUN HAU NG IH HAU NG IH CHEN "Banyak Kepling tidak mengetahui tugas dan fungsinya, jadi Camat mempunyai tang- gungjawab formal kondisi ini. Cucu luar perempuan: TIO HUI PING Ayah : SIM CHENG KANG (†) Ibu : LIM KUI HUA (†) (BUNGA) analisa/ist. SUSANNA WESLEY. Direktur Rumah Sakit Methodist Susanna Wesley, dr. Hadyanto Lim, MSi saat memaparkan rencana dan strategi rumah sakit tersebut kepada tamu dari Geneva-Switzerlend dan rombongan, Sabtu (28/6) lalu di Jalan Setia Budi Pasar II Tanjung Sari Medan. Ayah mertua : NG YEN PIE (†) Ibu mertua : NYO KHENG (†) Istri : NG GUEK KHIM Anak lelaki : THOMAS SOEWITO DARWIN Adik kandung lelaki : SIM BUN KOK (†) (AHOEI) SIM BUN CUAN (IWAN AMAN) Untuk itu kepada seluruh lurah bukan saja di Medan Kota, di- minta agar dapat membantu para camat dalam membina dan dera. Saat itulah polisi bergerak cepat dan dua tersangka dapat KAMI YANG BERDUKACITA: TIO LIE PING TAN SIU IK (SUSY) TAN SIU CENG (INDAH WATY) BU LILY (NURJATI) JAU YA YIN JAU YA CH LIM CIU HUI NG SAN SAN NG HUI LY NG IH CHIA Menantu cucu luar lelaki : GOH CHEN NAN (LN) Kartu Hitam... (sambungan dari hal. 14) diringkus. Mereka mengaku menjalan- kan aktivitas tersebut dua orang dan tak ada pihak lain yang ter- libat. Mereka juga mengungkap- kan alasan minta tebusan untuk diberikan pada teman mereka yang jadi korban penipuan lela- ki yang bernama Parno. Ayah kaget begitu mereka menyebut nama Muklis. Kapten Baron mengira Muklis ada di belakang mereka. Tapi mereka mengata- kan tidak. Malah mereka mera- sa takut kalau teman mereka yang bernama Muklis itu tahu cara yang mereka lakukan untuk menolongnya dengan menculik anak tersangka guna meminta tebusan. Menantu cucu luar perempuan : LIM YEN PING TAN LI HUN (Jkt) (LYDIA TANZIL) KWEK DUI CU LIANG IK MEI Cicit luar lelaki: BU CIA CHIN (Jkt) aparatnya dan lingkungan untuk memaksimalkan pelayanan pub- lik, bila ada permasalahan prin- sipil segera cepat diselesaikan, juga kepada lurah bila ada hal yang tidak mengena di Ke- camatan segera diselesaikan, karena kita ini semua merupakan saudara di Pemerintahan. Ayah mengira kedua pencu- lik itu sengaja mencatut nama Muklis. Tapi setelah mendengar cerita dan alasan mereka lebih detail, ayah percaya mereka memang pernah berteman de- HAKIM SURIANTO / FANG CHUN KIM 方春金 (Veteran Republik Indonesia N P V. 2037.649) Kakak kandung: SIM BUN ENG SIM BUN HONG SIM BUN LUAN Suami kakak kandung : CHEW KIM BOK (†) Adik kandung perempuan: SIM BUN TIN SIM BUN KHIM SIM BUN BENG Suami adik kandung : LIM CE HUA Abang ipar : NG KHENG THIAN NG KHENG DJIT (†) NG KHENG PHENG NG KHENG SUN Istri abang ipar: TAN SIU YONG (†) DUKACITA ngimbau kepada seluruh kepling, Lurah dan Camat sekota Medan, dengan adanya tindakan Admi- nistrasi Pemberhentian terhadap tiga kepala lingkungan ini, menjadi cemeti untuk lebih meningkatkan pelayanan kepada kepada masyarakat.(hers) KABAR DUKACITA Telah meninggal dunia dengan tenang, suami/ayah/saudara/ipar/ipar sepupu/paman kami yang tercinta. SIM BUN HO/JHONNY AMAN / ACU IVALA MO AMAVE VIHJUAL LAY Tutup usia 90 tahun Pada hari Selasa, 1 Juli 2003 pukul 09.25 WIB di kediaman kami Jl. Diponegoro No. 141/162 Kisaran. Jenazah mendiang disemayamkan di kediaman kami dan akan dikebumikan hari Minggu, 6 Juli 2003 pukul 13.00 WIB di perkuburan Tionghoa Hessa Parlompongan Kecamatan Air Batu. (KENNY PUTERA UTOMO) BU CIA AN (RICHARD BUDIANTO) Abang ipar : KHO SIANG CHIN (†) KHO SIANG KIT (†) KHO HO HONG (LN) Istri abang ipar : NGA DI YAM (†) TIO IK MEI (†) Kakak ipar : KHO TUA NYA (†) KHO SEH NYA (LN) Suami kakak ipar : NG A SUI (†) Adik ipar lelaki : KHO HO CHUN (†) Adik ipar perempuan : KHO CHIN HUI (Jkt) KHO CHIN ING (Jkt) Suami adik ipar : TAN LIEN HO (†) 沈文和 (tutup usia 62 tahun) 福健 詔安 Pada hari Rabu, 02 Juli 2003 pukul 04.25 WIB di RS. Herna Medan. Jenazah mendiang disemayamkan di Balai Persemayaman Angsapura Blok 1 Jl. Waja No. 2-4 Telp. 7345503-7368902 Medan dan akan dikebumikan hari Minggu, 06 Juli 2003 pukul 11.00 WIB di Kompleks Krematorium Tie Cang Tian, Tanjung Morawa. Halaman 22 RS Methodist Susanna Wesley Beroperasi Awal September 2003 Medan, (Analisa) sialis yang akan memberikan pe- layanan medik. Dalam waktu dekat, Rumah Sakit (RS) Methodist Susanna Wes- ley Jalan Setia Budi Pasar II Tanjung Sari Medan akan dioperasikan. Untuk menunjang operasional ru- mah sakit, alat-alat mutakhir ban- tuan Amerika Serikat akan diman- faatkan secara maksimal. Demikian disampaikan Direk- tur RS Methodist Susanna Wes- ley, dr. Hadyanto Lim, MSi saat memaparkan rencana dan strategi RS Methodist Susanna Wesley kepada tamu dari Word Council of Churches Geneva-Switzerland, Huibert van Beek serta rom- bongan, Sabtu (28/6) lalu. Turut hadir dalam acara terse- but Ketua Yayasan Pendidikan Gereja Methodist Indonesia (GMI), Dr. Robert Lumban Tobing beserta staff Fakultas Kedokteran Universitas Meth- odist Indonesia (FK UMI) Medan seperti dr. Ricardo Situmeang, dr. Thomson P. Nadapdap,MS dan dr. Gerben Hutabarat. ngan Muklis. Yang membuat ayah kagum terhadap mereka, sekalipun mereka dulu termasuk berandalan tapi begitu mengenal Muklis dan mendapatkan per- tolongan Muklis dalam hal pe- kerjaan, mereka tidak membalas kebaikan Muklis dengan keja- hatan. Malah sebaliknya, mere- ka selalu membalas kebaikan Muklis dengan hal yang baik. Beda dengan Parno yang mere- ka sebut tidak tahu membalas budi. Sudah diberi pekerjaan yang lebih mapan, malah tega menghianati teman yang telah membantunya. Sempat terde- ngar ungkapan geram mereka kalau bertemu dengan Parno akan menghabisinya. Belum lepas ingatannya ke ucapan para penculik, kapten Baron mencoba mengutarakan perso bingk foto keluarg yang ia lihat. Hati-hati sekali kapten Baron menanyakan foto lelaki yang berdampingan de- ngan Minah. Lalu kapten me- ngeluarkan selembar pas photo untuk diperlihatkan ke ayah. Mi- mik wajah ayah langsung ber- ubah. Tapi ayah coba menyem- bunyikan kekagetannya. Wajah lelaki dalam pas photo itu tak lain adalah menantunya sendiri. Meski mereka telah panjang lebar menjelaskan alasan mela- kukan penculikan, kepolisian te- tap memproses kejahatan yang merela lakukan. Mereka segera digiring ke mobil dan dibawa ke Tambah jelas sudah menan- kantor, sementara mobil dinas tunya pernah terlibat kasus peni- kapten Baron dengan beberapa puan. Ayah merasa telah dibo- "Kita akan memberikan pela- yanan medik secara profesional dan terjangkau oleh masyarakat misi rumah sakit, melayani dengan tetap memperhatikan masyarakat dengan cinta kasih, penuh persaudaraan dalam meningkatkan kesehatan yang seutuhnya, baik jasmani maupun rohani," paparnya. Kemudian, sistem manaje- men yang diterapkan adalah ma- najemen terbuka bagi para dokter umum, spesialis maupun sub spe- KAMI YANG BERDUKACITA: TAN GUEK LAN NYO SIU TIN LIM MEI KIAW Kakak ipar : NG KIM KIE NG GEK KIE NG LIU KIE NYO BENG CU NG LIAN HUA Suami kakak ipar : TAN TEK HUAN (†) LIE CIN HUI LIM SUI HUA (†) SUN JEN SEN SOH YONG HIỆN (4) Abang ipar sepupu : NG CONG NAM (HASAN WIJAYA) NG CONG YAP anak buahnya membawa ayah, Ari dan Ani kembali ke rumah. Dalam perjalanan, ayah lebih banyak diam. Apa yang dising- gung oleh penculik itu tadi terus terngiang di telinganya. Sepertinya mereka mengenal baik siapa Par- no dan Parno yang mereka mak- sud tak lain adalah menantunya. Ayah bisa merasakan getaran uca- pan mereka seolah ditudingkan ke dia yang berhubungan dengan anak dan menantunya. CHEN LI ING LIANG IK MEI Menantu cucu lelaki : SAMSUL Cicit luar lelaki: CHANG CHEN HO CHANG CHEN CIT GO SHIA CHEN Istri abang ipar sepupu : TENG GIN NIE ONG SIU YIN Kakak ipar sepupu : NG SIU CỤ Suami kakak ipar sepupu: SIM CHENG ENG (†) Keponakan lelaki : JOHOR CHIUMAN (KOKO) ALFIAN CHIUMAN (CIN CIN) HAWAN CHIUMAN CEFIL DENI VINCENT Istri keponakan : SRI MUNAWATI WANGSA NG YONG CUANG (Jkt) (SUWANTO) Menantu cucu dalam perempuan : ETY GO CEN NAN LIU MAN (LIU HAN CHONG) Menantu cucu luar perempuan : LIM YEN PHIN LIM SUK ING TAN LI HUN KWEK SUI CU Cicit dalam perempuan: DELYSIA KARTADINATA Pelayanan medik akan dilakukan oleh satu tim dokter yang bertugas di Instalasi Gawat Darurat (IGD) yang telah mendapat pelatihan khusus. Bila pasien memerlukan rawat inap,pasien akan ditangani oleh para dokter ahli dibidangnya. "Direncanakan rumah sakit akan beroperasi akhir Agustus atau awal September 2003 men- datang dan perkembangan rumah sakit akan ditingkatkan dalam upaya mewujudkan Indonesia Sehat 2010," tandas Hadyanto yang juga dosen tetap Yayasan GMI pada FK UMI Medan. Selain dokter, perawat juga akan dilibatkan dalam pelatihan secara reguler, sehingga mereka terampil dalam melakukan tindakan dan pe- layanan medik serta mengopera- sikan peralatan-peralatan yang didatangkan dari luar negeri. Dokter yang juga ahli farma- kologi ini menambahkan, dari hasil pengamatannya selama ini ke beberapa rumah sakit di Medan, RS Methodist Susanna Wesley akan dirancang berbeda, dengan konsep 'On the Spot Treatment' atau 'One Stop Medi- cal Treatment'. Dimana, ruang IGD akan langsung berhubungan dengan laboratorium, ruang tindakan seperti operasi dan kebidanan. Hal ini dilakukan untuk lebih mempersingkat waktu tindakan pengobatan dalam instalasi yang sama, (jam) hongi oleh Parno, juga anaknya yang tadi sempat berdebat de- ngannya guna mempertahankan pendapatnya. Sekarang bukti itu telah di depan mata. Di hadapan kapten Baron, ayah mengaku selama ini telah curiga dengan penghasilan yang didapatkan menantunya. Ia juga menyesal mengapa menantunya yang dulu terkenal jujur kini bisa menjadi seorang penipu. Pantas ia rela pindah ke desa guna menghindari kejaran polisi. Ayah jadi merasa geram dan emosi. Kalau sejak awal anak menan- tunya mengakui kejahatan masa lalunya, tentu saat ini ia masih punya rasa toleransi untuk me- nolong. Tapi ternyata baik anak dan menantunya telah mentah- mentah ikut membohonginya. Ayah berjanji pada kapten Ba- ron akan membantu menangkap Parno meski dia itu menantunya sekalipun. Kartu hitam masa lalu Parno telah tersingkap dan anak- nya tak dapat membuat bantah- an lagi dengan semua bukti yang didapatkannya. SEKIAN 2012420) Keponakan perempuan : SUYENTI CHIUMAN SUSITI CHIUMAN SUGUSNI CHIUMAN SUMINA CHIUMAN YENNY Suami keponakan : JHONNY SALIM RIZAL RIZAL SABATA SUPRIADI Dan segenap keluarga - Jln. Hos. Cokroaminoto/ Jln. Percut No. 21/1-LL Medan (Rumah Guru Les Jl. Veteran No. 19D/43) - Jl. Hos. Cokroaminoto/ Jl. Percut No. 42/18-B Medan KWEK CIA LIANG KWEK CIA CHEN KWEK CIA SIN BU CIA CHIN (Jkt) BU CIA AN BU CIA HAU CHEN YIU WIE LIU CHUN YU Cicit luar perempuan : GO CHIA LING KWEK LIE YUN BU YEK SHIEN (Jkt) BU ING CHING (Jkt) BU MEI CHIEN Cucu angkat luar : LIU CIA CHIN Dan segenap keluarga - Jln. Diponegoro No. 141/162 Kisaran - Toko BINTANG MOTOR Jln. Pramuka No. 1A Kisaran -Jln. Sultan Hasanuddin No. 36C Medan -Jln. Sekip No. 2 D Medan 4cm Kamis, 3 Juli 2003 Pengelolaan Bidan Ditandai Medan, (Analisa) Walikota Medan menga- takan, pengelolaan di bidang pelestarian lingkungan hidup mempunyai ciri khas antara lain tingginya konflik, tingginya potensi ketidaktentuan kegiatan dan dampak lingkungan yang ditimbulkan, serta pemahaman masalah lingkungan yang tidak mudah bagi masyarakat luas. Walikota diwakili Asisten Ekonomi Pembangunan Drs H Nawawi mengemukakan hal itu ketika membuka seminar sehari tentang "Peningkatan Sumber Daya Manusia" untuk Pengem- bangan Laboratorium dan Sis- tem Informasi Lingkungan bagi Pengelola, Usaha/Kegiatan serta pemantauan kualitas Udara Ambien tahun Gleane Sem Ir Binsa Dinas P Hidup E Mineral dimaks dan men tahuan tentang hidup di hukum perusak Lebil ngan cin pelestar pakan s yang be baik dar Telah meninggal dunia deng Pada hari Rabu, 02 Juli 2003 Angsapura Blok 2 Jl. Waja N 12.00 WIB di Taman Peristir Istri: LIE SIN TJAU (†) Anak lelaki : TJONG KOK SEM/ ASEM (KONG HU) TJONG KOK HIN/AHIN (SOLIHIN CHANDRA) Anak perempuan : TJONG LIAN MEI TJONG YOUK LIAN TJONG SIU LIAN TJONG MIE LIAN TJONG SIANG LIAN TJONG AI LIAN TJONG SIAU LIAN Menantu perempuan : PAO CEN CHU KHO SIU LAN Menantu lelaki : NG SEK TONG (†) Color Rendition Chart Ba Bap Semoga arw P.