Arsip

Halaman Artikel

Halaman Lainnya

Konten

Halaman 6 an Obligasi 3,48 Trilyun ,5 trilyun dari CGI dan aman proyek Rp 19,9 trilyun. Sementara tingkat pertum- an, Menkeu, menjelaskan wa angka yang digunakan ah 4,5 persen atau berbeda man yang disebutkan Presiden gawati dalam pidatonya Ka menyampaikan RAPBN 4 sebesar lima persen. Lima persen memang mung- tetapi yang kita pakai untuk ng-hitungan adalah 4,5 en," katanya. edangkan Menko Perekono- Dorodjatun Kuntjoro-Jakti gatakan yakin pertumbuhan Dersen dapat dicapai dengan hat kembali meningkatnya dan rating pemerintah. Mengenai pajak, Menkeu atakan, pemerintah tidak akan ikkan tarif pajak namun maya meningkatkan perluasan dan wajib pajak karena pada 2004 kalangan pengusaha membutuhkan keringanan. arget penerimaan dari sektor rasionya naik dari 13,1 n terhadap PDB menjadi persen. (Ant) i Positif 004 dengan semakin baiknya nadmistrasi perpajakan. mentara untuk sisi pe- aran, Ia mengingatkan agar intah memfokuskan pe- aran untuk hal-hal yang di prioritas utama seperti kesehatan, pendidikan dan rangi subsisdi yang tidak bagi rakyat miskin. ubahan besar dalam RAP. , katanya, hanya terjadi di pembiayaan karena su- dak ada lagi Paris Club ga kemungkinan tahun de- merintah akan mengeluar- rat utang dalam jumlah untisit. ngenai keladengan IMF pada epan, ia mengatakan, IMF -tap membantu pemerintah ap tiga bulan akan datang m untuk kebijakan dan Hiakan apa pun yang bisa kung pemerintah. mencotohkan dalam upaya ntah memperkuat penda- Dajak, IMF memberikan teknis kepada peme- (Ant) ikan Pidato OPR an tersebut adalah menge- or keamanan, selama si- amanan semakin kondu- agangan didaerah terse- m semakin membaik. emberi contoh berdasarkan mannya tahun lalu, situasi an yang kondusif membuat perdagangan semakin-me- biasanyajika situasi kurang anya dapat menjual televisi k enam unit, namun jika keamanan kondusif bisa televisi mencapai sepuluh it) nomi Bangkrut majalah Penthouse, upaya restrukturisasi mbangkrut, Selasa, ke utang sekitar lima juta h itu tétap mencetak an kesempatan kepada perasi dan keuangan, ama besar di pasaran," lia Rugikan nesia ustralia, John Howard garanya agar tidak njelang HUT ke-58 stri pariwisata Indone- kan kesan seolah-olah ar tidak kondusif, dan ndonesia," kata Wakil ASITA) Sumut, Faried lia, John Howard belum sementara waktu tidak sul adanya rumor teror I. dilansir oleh sejumlah banyak dibaca dan ara. dia, pernyataan John esia itu diperkirakan wisata nasional yang an bom di Legian Bali ama ini. menerima informasi Indonesia, seharusnya at Indonesia, bukan anan yang kondusif m mendukung kinerja Der penerimaan devisa yak menyerap tenaga nta Negara an Sikap ng tengah berkunjung LDC) seperti Bangla- uat dalam melindungi mendatang Organisasi tahankan sikap dalam aber serta mencuatkan walau ada tekanan dari gangan dan ekonomi eramahnya di Dhaka, lebih baik dari suatu muan dengan kalangan yang diselenggrakan televisi 'Channel-I'. ertemuan Cancun itu, ng mulus," katanya mpat hari ke Bangla- masional (IMF) yang n yang keliru serta ANALISA: Sabtu, 16 Agustus 2003 Dalam RAPBN 2004 Subsidi BBM dan Listrik Capai Rp. 23,4 Trilyun Jakarta, (Analisa) Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Maulana Ibrahim mengatakan, jumlah uang palsu di- perkirakan akan meningkat pada Pemilu 2004 seperti yang terjadi pada Pemilu sebelumnya. dengan volume produksi 1,15 referensi untuk menentukan juta barel per hari. Harga tersebut harga minyak yang cukup kon- turun dibanding APBN 2003 servatif," katanya. barel, tapi dari segi produksinya yang tercatat 22 dolar AS per setara dengan APBN 2003. Namun demikian, lanjutnya, apabila terjadi perubahan harga di pasar internasional tentunya bisa saja dilakukan perbaikan. Pemerintah dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Be- lanja Negara (RAPBN) 2004 mencanangkan subsidi terhadap energi yaitu Bahan Bakar Mi- nyak (BBM) dan Listrik sebesar Rp23,3 trilyun. "Subsidi tersebut adalah untuk BBM sebesar Rp12,7 trilyun dan listrik Rp3,4 trilyun," kata Menteri Energi dan Sumber Jakarta, (Analisa) Menperindag Rini MS Su- wandi menegaskan mekanisme imbal dagang akan tetap dija- lankan sebagai salah satu cara untuk meningkatkan ekspor dan mengurangi tekanan terhadap devisa akibat impor meskipun sejumlah anggota dewan masih mempertanyakan pelaksanaan mekansime imbal dagang ter- sebut. Menperindag: Imbal Dagang akan Tetap Dijalankan "Kita akan tetap melak- sanakan imbal dagang sebagai salah satu cara untuk mendorong ekspor," katanya menjawab pers usai menghadiri Rapat Paripurna. I DPR, yang mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden Me- gawati Soekarnoputri di Jakarta, Jumat. Rini mengatakan, mitra kerja Depperindag di DPR cq Komisi V. telah menyetujui pelaksanaan imbal dagang sebagai salah satu teroboson untuk meningkatkan ekspor non migas Indonesia. Ditegaskannya, imbal dagang bukan suatu hal yang baru dalam perdagangan internasional karena 136 negara juga melakukan hal tersebut untuk meningkatkan perdagangan nya dengan negara lain. "Kita harus sadar, seringkali kita harus mengimpor dan impor itu harus diimbangi dengan eks- por karena kalau kita melakukan impor saja devisa nasional bisa terus berkurang," katanya. Daya Mineral, Purnomo Yus- giantoro di Departemen Ke- uangan, Jakarta, Jum'at, Oleh karena itu, lanjutnya. dalam memenuhi kebutuhan impor di dalam negeri Dep- perindag berusaha untuk meng- imbangi dengan ekspor produk Indonesia ke negara mitra dagang. Sebagai contoh, saat ini Indo- Disebutkannya, subsidi BBM dalam RAPBN itu untuk minyak tanah dan listrik diberikan kepada konsumen yang mempergunakan 450 VA. Sedangkan untuk harga mi- nyak dalam RAPBN 2004, dipatok 21 dolar AS per barel nesia sedang menjajagi impor fosfat atau bahan baku pupuk urea dari Mesir untuk kebutuhan industri pupuk urea di dalam negeri. Namun pihak Depper- indag juga mendesak pemerintah Mesiruntuk membeli produk dari Indonesia. "Rencananya kita akan ekspor gerbong kereta api ke Mesir," ujarnya. Menanggapi apakah itu ber- arti transaksi imbal dagang antara Indonesia dan Mesir, Rini membenarkan dan saat ini sedang dijajagi. EKSPOR Menperindag juga menga- takan, target ekspor non migas nasional tahun ini tetap diu- payakan naik 5,0 persen di- banding 2002 yang mencapai sekitar 45 milyar dolar AS. Ia mengatakan selain ekspansi ke pasar-pasar non tradisional, seperti Afrika, Timur Tengah dan Eropa Timur, Depperindag juga mengupayakan peningkatan ekspor ke negara tujuan eskpor tradisional seperti Jepang dan AS karena diperkirakan ekonomi negara maju telah kembali pulih dan meningkat. Menanggapi pertanyaan soal konsep yang diajukan Dep- perindaguntuk kebijakan eko- nomi terpadu pemerintah (white paper), Rini mengatakan, pihak- nya mengajukan pengembangan industri dan perdagangan serta investasi di Kawasan Timur In- donesia. Selain itu, Deperindag saat ini tengah mempelajari negara- negara yang memiliki kawasan perdagangan bebas. (Ant) nuq (pon Aubo nuqquemprise olebicy Harga minyak dalamR APBN 2004 diasumsikan sebesar 21 dolar AS per barel dengan pertimbangan harga minyak di pasar internasional berada pada kisaran 23-24 dolar AS dan untuk minyak mentah Indonesia tiga dolar lebih rendah dari harga internasional. Selain itu, produksi minyak Irak pada tahun 2004 diper- kirakan mencapai 2-3 juta barel per hari, sehingga dikhawatirkan akan terjadi banjir pasokan minyak. Berkarya mari kita terus berkarya. Agar persatuan tak sekedar cerita dan kemerdekaan kembali punya makna. "Jika minyak Irak masuk ke pasar internasional, maka pa- sokan minyak akan berambah besar, sementara pertumbuhan permintaan diperkirakan hanya 1 juta barel per hari," katanya. Kehati-hatian ini, juga dila- kukan sejumlah negara produsen minyak lainnya seperti di Timur Tengah. "Jadi kehati-hatian dari Timur Tengah itu juga menjadi Jakarta, (Analisa) Ketua Umum Kadin, Aburi- zal Bakrie menilai penanaman modal langsung (neto) yang di- sampaikan Pemerintah melalui RAPBN 2004 sebesar minus 3,69 milyar dolar AS terlalu pesimis di saat aparat keamanan mampu mengungkapkan pelaku tero- risme. "Saya merasa angka yang disampaikan pemerintah itu terlalu konservatif dan terlalu besar, seharusnya tidak sebesar itu," kata Aburizal Bakrie, kepa- da pers, usai menghadiri penje- lasan pemerintah mengenai RAPBN 2004, di Jakarta, Jumat. Dalam RAPBN 2004, Peme- rintah mengumumkan penana- man modal langsung (neto) 2004 nilainya minus 3,69 milyar dolar AS lebih besar dibanding 2003 yang minus 1,05 milyar dolar dan 2002 yang minus 785 juta dolar. Menurut Aburizal, dengan adanya reaksi cepat dan tegas dari aparat kepolisian mengung- kapkan kasus ledakan bom di Bali dan Hotel JW Marriot, rasa brey obey nem hed degas EKONOMI & KEUANGAN Kadin Nilai Penanaman Modal Langsung RAPBN 2004 Pesimis Sudah cerita usang jika persatuan adalah rantai dan kemerdekaan hanyalah merah putih. Karena rantai bisa putus dan merah putih bisa usang. Kita yang tak ikut berperang yang tak mengalami pertama kali bendera dikibarkan tak seharusnya terpaku pada simbol lama. KILANG TUA Sementara itu, Purnomo juga menjelaskan bahwa saat ini banyak kilang-kilang minyak di Indonesia sudah berumur se- hingga tingkat produksinya cenderung berkurang. "Kilang-kilang minyak di In- donesia beberapa diantaranya sudah tua. Kilang di Sumatera Tengah ada yang sudah ber- operasi di atas 25 tahun, sehingga produksi sudah berkurang," katanya. Di sisi lain, wilayah kerja minyak yang baru seperti di Kalimantan, Cepu dan beberapa wilayah lainnya sampai tahun depan masih belum bisa men- capai stabilitas produksinya. "Oleh karenanya, produksi minyak dalam RAPBN 2004 masih diperkirakan setara de- ngan tahun lalu yaitu 1,15 juta barel per hari," tegasnya. (Ant) kepercayaan investor asing ter- hadap Indonesia sudah mulai pu- lih, meskipun masih bisa me- nimbulkan rasa was-was. Ditambahkan, Pemerintah seharusnya dapat mempertim- bangkan bahwa keseriusan apa- rat kepolisian segera mengung- kapkan pelaku ledakan bom, ti- dak terlalu pesimis terhadap mi- nat investor asing menanamkan modal di Indonesia. "Saya sebenarnya juga tidak terlalu optimis bahwa akan banyak investor asing menanam- kan modal di Indonesia tahun depan. Tapi saya kira tidak terlalu besar nilainya seperti yang di- umumkan pemerintah dalam RAPBN 2004," katanya. Data BKPM menyebutkan, selama 2003 hingga 31 Juli, PMA yang disetujui sebanyak 581 proyek senilai 4,67 milyar dolar dengan rincian proyek baru 519 proyek senilai 1,55 milyar dolar dan proyek perluasan 62 proyek senilai 616,5 juta dolar, se- mentara alih status sebanyak 163 proyek dengan nilai 2,50 milyar dolar. Persetujuan PMA ini jumlah- gen mentiun in Jun8 iznovas tecnol Associated Press/Muchtar Zakaria REPLIKA KAPAL BOROBUDUR: Sebuah replika kapal "Borobudur" yang dibangun di Kepulauan Kange lebih 1.200 tahun silam, berlayar dari Marina Ancol, Jakarta, Jumat. Replika ini akan berlayar dengan mengikuti rute "Kapal Borobudur" asli yang dibangun oleh Philip Beale, yang berlayar dari Indonesia ke Madagaskar, mengelilingi Tanjung Harapan dan berlabuh di Ghana, di mana masih terdapat pengaruh budaya Indonesia. Indonesia Rentan Korupsi akibat Pengelolaan Keuangan Sentralistik Yogyakarta, (Analisa) Pengamat ekonomi dari UGM Yogyakarta, Revrisond Baswir berpendapat secara struktural Indonesia sangat rentan terhadap korupsi akibat struktur penge- lolaan keuangan publik yang sentralistik secara berlebihan. "Situasi rentan itu juga disebabkan pola relasi dinamis antara kekuasaan yang otoriter dengan sikap kritis masyarakat," katanya pada seminar Mem- bangun Gerakan Anti Korupsi Dalam Perspektif Pendidikan di Yogyakarta, Kamis. Menurut dia, akibat dari situasi tersebut upaya peng- hapusan dana non bujeter serta upaya untuk memulihkan pere- konomian Indonesia menjadi sangat rentan terhadap tindakan korupsi. "Jangankan dana BLBI, pen- nya proyek berkurang dibanding persetujuan pada periode sama 2002 yang mencapai 662 pro- yek. "Tapi dilihat dari nilai inves- tasi, persetujuan PMA tahun ini lebih besar dibanding periode 2002 yang hanya 3,19 milyar dolar," kata humas BKPM. Bidang investasi yang dimi- nati PMA terbesar adalah perda- gangan dan reparasi 229 proyek, jasa lainnya 82 proyek, industri logam, mesin dan elektronika 59 proyek, serta hotel dan restoran 34 proyek. (Ant) jualan aset oleh BPPN, pri- hapusan segala bentuk dana non vatisasi BUMN, program pe- nanggulangan kemiskinan se- perti JPS dan KUT pun sangat rentan untuk disalahgunakan dan diselewengkan," kata dosen Fakultas Ekonomi UGM itu. Mencermati kenyataan terse- but, menurut dia, strategi besar penanggulangan korupsi di In- donesia tidak bisa tidak harus diarahkan pada upaya sistemik untuk mendesentralisasikan pe- ngelolaan keuangan publik. bujeter dan non neraca serta penggabungan pengelolaan dana tersebut ke dalam mekanisme APBN, dan debirokratisasi pengelolaan BUMN dengan cara memisahkan pengelolaan BU- MN dari keterlibatan langsung aparat birokrasi pemerintah. Selain itu, penyerahan se- bagian aset negara yang dikuasai pemerintah pusat termasuk saham BUMN kepada peme- rintah daerah atau untuk dikelola secara swadaya oleh masyarakat, dan pembukaan peluang bagi setiap kelompok masyrakat yang bergerk dalam biang pelayanan publik unuk turut mengelola secara langsung sebagian belanja daerah. Di luar program strategis tersebut, secara struktural banyak program lain yang dapat di- lakukan untuk mengurangi ke- tegangan antara pemerintah an masyarakat, serta untuk meme- rangi semakin meluasnya praktek korupsi di Indonesia. Peningkatan transparansi dan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan keuangan publik misalnya, harus terus menerus mengalami peningkatan. De- mikian halnya dengan peng- hapusan peran militer dalam bidang politik dan bisnis. "Upaya-upaya tersebut harus menjadi agenda utama bagi siapa- pun yang ingin memerangi koupsi di negeri ini," katanya. (Ant) Desentralisasi dalam hal ini, berbeda dengan konsep desen- tralisasi UU No. 25/1999, karena tidak hanya terbatas pada desen- tralisasi belanja dari pemerintah pusat kepada pemerintah daerah, melainkan harus diperluas hingga mencakup desentralisasi pendapatan. "Selain itu, program desen- tralisasi juga tidak hanya terbatas dalam bentuk desentralisasi dari pemerntah pusat ke pemerintah daerah, tetapi dapat pula berarti dari negara kepada masyarakat," katanya. Sehubungan dengan hal itu, beberapa program strategis yang perlu segera dilaksanakan untuk menanggulangi korupsi di In- donesia antara lain penyerahan sebagian sumber pendapatan pemerintah pusat melalui meka- nisme pembagian pendapatan dan pajak kepada pemerintah daerah. Program lain adalah peng- mu nad BI tidak Intervensi Suku Bunga Perkreditan Medan, (Analisa) Hingga saat ini pihak Bank Indonesia (BI) tidak berhak mengintervensi masalah menge- nai sebagian bank yang belum menurunkan suku bunga perkre- ditan seiring dengan penurunan suku bunga BI (SBI). "Sejauh ini BI tidak dapat mengintervensi bank-bank yang belum menurunkan suku bunga perkreditan meskipun sebagian bank masih menetap- kan suku bunga sebesar 20 persen" kata Deputy Gubernur BI Hartadi A. Sarwono dalam pertemuan pers di kantor BI, Kamis (14/7). Selain itu, biasanya kredit yang diberikan dalam jangka waktu yang panjang, sehingga memiliki resiko kepada pihak bank sebagai kreditur dalam menyalurkan kredit. Untuk menghindari resiko kredit macet, sebagian bank menggunakan tingkat suku bu- nga kredit sebagai pengenda- linya, menyebabkan hingga kini sebagian bank belum menu- runkan suku bunga perkreditan. Di samping itu, suku bunga deposito juga mengalami penu- runan, sehingga pihak bank harus menetapkan efisiensi dalam menekan margin suku bunga deposito dengan suku bunga perkreditan. "Artinya, masyarakat yang mengambil kredit untuk investasi Jakarta, (Analisa) Presiden Megawati Soekar- noputri, bulan September 2003 akan meresmikan 11 proyek ba- ru Pertamina yang pencanangan nya dilaksanakan di Kilang Balongan. "Proyek yang diresmikan itu di antaranya proyek Langit Biru di Balongan, proyek depo di Triwulu, Cikampek, proyek depo di Pagardewa serta proyek kapal tanker," kata Direktur Utama Pertamina Baihaki Hakim di Jakarta, Jumat. Menurut dia, peresmian yang dilakukan oleh Megawati terse- but menunjukkan di sektor mi- nyak dan gas bumi Indonesia punya prospek baik. Dengan adanya proyek-pro- yek baru tersebut diharapkan Pertamina bisa terus mening- katkan kinerja usahanya se- hingga pelayanan kepada mas- yarakat pun menjadi lebih baik lagi dan menambah pendapatan negara. Ia mencontohkan proyek pembelian kapal tanker dari se- jumlah galangan kapal dalam negeri dalam rangka efisien dan akan menambah kehandalan Per- atau usaha, besarnya nilai akhir harus sama dengan nilai akhir dari penyimpanan uang dalam bentuk deposito," kata Hartadi. Selama ini BI menetapkan penyaluran kredit lebih difokus- kan untuk usaha kecil menengah (UKM), karena kredit macet jarang ditemui, jika dibanding- kan dengan pemberian kredit bagi usaha besar sering meng- alami kemacetan pembayaran kredit. Megawati akan Resmikan 11 Proyek Baru Pertamina Halaman 7 "Hingga saat ini, kredit untuk UKM telah tersalurkan di atas. 20 persen, dan akan terus diting- katkan untuk meningkatkan roda perekonomian masyarakat ke- cil," kata Hartadi. Penurunan SBI yang terus menerus disesuaikan dengan besarnya likuiditas yang dimiliki bank tertentu. Dengan semakin menurunnya suku bunga menye- babkan kredit meningkat, namun dana deposito juga harus tersedia untuk mendukung penyediaan dana. Besarnya suku bunga harus di atas inflasi, sehingga uang tetap memiliki nilai, sedangkan uang akan kehilangan nilainya jika inflasi lebih tinggi dari SBI. Saat ini jumlah uang primer yang dimiliki BI sekitar Rp 140 trilyun untuk setiap hari atau sekitar 9 persen, artinya inflasi sebesar 6 persen ditambah de- ngan PDB (Product Domestic Bruto), tambah Hartadi. (fin) tamina dalam mendistribusikan BBM. "Dengan semakin ban- yaknya armada kapal tanker yang dimiliki Pertamina ten- tunya akan dapat lebih me- ngontrol volume dan distribusi BBM," katanya. Sementara itu, pembangunan proyek Langit Biru di Kilang Pengolahan Balongan menjadi pijakan bagi Pertamina menarik investor untuk pengembangan proyek-proyek besar selanjut- nya. Selain itu, proyek ini juga dapat meningkatkan daya saing produk Pertamina serta mengu- rangi impor "high octane mogas component" (HOMC) yang se- makin langka ketersediaannya di pasar internasional. Proyek tersebut didanai oleh Pertamina sebesar 70 juta dolar AS (30 persen) dan Japanese Bank for International Corpora- tion (JBIC) sebesar 200 juta dolar AS (70 persen). Tak Sekedar Rantai, Tak Cuma Merah Putih Melalui proyek ini, tahun 2006 nanti diharapkan seluruh produk Premium Pertamina yang digunakan di Indonesia lebih ramah lingkungan.(Ant) anders! netudmes Dirgahayu Republik Indonesia ke-58 DJARUM 4cm 2cm Color Rendition Chart