Tipe: Koran
Tanggal: 2003-08-16
Halaman: 18
Konten
2CM Sabtu, 16 Agustus 2003 Puluhan Pramugari Seulawah NAD Air Datangi Kantor Dishub Banda Aceh, (Analisa) Puluhan pramugara/i PT Seu- lawah NAD Air, Kamis (14/8) menemui komisaris utamanya, Ir Usman Budiman yang juga Kadis Perhubungan NAD, guna menuntut gaji mereka yang su- dah empat bulan tidak dibayar. Ke-27 pramugara/i Seulawah Air NAD tersebut diterima Ir Usman Budiman, di ruang kerja- nya. Pertemuan yang berlang- sung sekitar satu jam itu dinyata- kan tertutup untuk wartawan. Seusai pertemuan, Usman Budiman didampingi sejumlah stafnya kepada wartawan mengatakan, kedatangan pramu- gara/i ke kantornya bukan unjuk rasa, melainkan dalam rangka mendengarkan bagaimana sebe- narnya perkembangan PT Seu- lawah NADAir yang sudah tidak beroperasi lagi sampai saat ini. Menurut Usman, kedatangan mereka itu karena ada sebagian pramugara/i itu diminta untuk membantu perusahaan pener- bangan Lion Air Line. "Kami dari manajemen telah memilih dan menetapkan sekitar enam orang dan mereka sudah lulus tes dalam rangka untuk terbang jamaah haji 2004. Dalam waktu dekat mereka akan berangkat untuk ditraining PT. Garuda. Ada sekian orang pramugra/i dari PT Seulawah NAD Air yang juga diminta untuk diperbantukan sementara dengan penerbangan Batavia. Jadi mereka itu datang meminta bagaimana kira-kira pandangan saya bila mereka nanti sesudah kontraknya habis dari Garuda apakah bisa kembali bekerja di PT Seulawah NAD Air. Saya bilang tidak ada masalah, kami tetap me- nerimanya," ungkap Usman Bu- diman. Bireuen, (Analisa) Sebelum puncak perayaan HUT RI di Bireuen, hampir se- luruh desa bahkan di kawasan terpencil di daerah itu mulai disi- bukkan berbagai kegiatan mem- persiapkan aneka perlombaan, baik untuk anak-anak maupun yang akan diikuti para orang dewasa. Pantauan "Analisa", kegiatan yang dominan akan digelar di setiap desa di Bireuen adalah perlombaan panjat pinang, lom- ba lari goni, bahkan ada di anta- ranya yang akan menggelar tur- namen sepakbola antar dusun menggunakan kain sarung. Seluruh acara tersebut meru- pakan inisiatif masyarakat tanpa harus mendapat izin dari aparat berwenang. Bahkan dengan su- karela, komponen panitia yang dimotori para pemuda bekerja keras guna menggalang dana untuk menyukseskan rencana dimaksud. Di Desa Geudong-Geudong Kecamatan Jeumpa, panitia hiburan menyemarakkan HUT RI me- rencanakan menggelar lomba geulayang tunang (lomba la- yangan), lari goni, panjat pinang, kesenian serta berbagai jenis olahraga dan pertandingan lainnya yang sedang dan akan berlangsung. Ketua Pemuda Desa Geu- dong-Geudong, Anwar Ismail menyebutkan, terselenggaranya sejumlah acara dan perlombaan di desa itu berkat dukungan yang sangat besar dari kepala desa dan tokoh masyarakat yang de- ngan sukarela menyumbangkan uang untuk kebutuhan acara. Hampir Semua Desa di Bireuen Disibukkan Persiapan HUT RI Bireuen, (Analisa) Satu unit mobil yang dibeli lewat kredit pada Bank Bukopin milik Jamaluddin Hasani, ang- gota DPRD Bireuen yang tewas ditembak GAM, dikabarkan ti- dak mendapat pemutihan dari bank menyusul dugaan manipu- lasi pembayaran asuransi yang dipercayakan kepada salah se- orang oknum anggota dewan se- tempat. Ismuhadi (28), putra sekali gus ahli waris almarhum yang akrab disapa "Ayah Din" kepada "Analisa" membeberkan, tiga bu- lan sebelum meninggal, orang- tuanya telah menyerahkan seluruh pembiayaan untuk mengeluarkan mobil dari sebuah showroom di Medan pada ok- num anggota DPRD Bireuen ber- inisial ZA. "Termasuk asuransi dan dana tambahan lainnya, ayah sudah menyerahkan uang Rp 28 juta kepada ZA yang mengaku menyanggupi mengurus mobil segera dikeluarkan dari show- room. Namun kenyataannya, pembayaran asuransi diundur- undur sehingga bank tak bertang- gung jawab", katanya. Bagi mereka sekarang yang dirumahkan tetap dibayar, kare- na sifatnya sekarang ini Seula- wah NAD Air belum terbang. Sedangkan gaji mereka tetap dibayar. Bahkan saat ini mereka (pramugara/i-red) sedang mene- rima gaji yang sudah empat bulan belum dibayar. Ketika dia mengkomplain ke- pada oknum ZA untuk pertama kalinya, diperoleh berita bahwa tak ada lagi masalah menyangkut pemutihan kredit karena semua sudah diselesaikan oleh ZA dan pihak ahli waris diminta bersabar menunggu diserahkannya buku kepemilikan mobil. Namun ketika ditemui untuk kedua kalinya, ternyata oknum ZA mulai berkilah dengan mem- berikan alasan lain yang sangat mengecewakan, dimana ZA mengisyaratkan adanya kesulit- an untuk pemutihan karena al- marhum tidak memenuhi syarat ketika mengeluarkan mobil dari showroom. Dikatakan, persoalan rumah- merumahkan karyawan itu biasa. Seraya memberik contoh, dima- na karyawan di perusahaan pe- nerbangan lainnya pun ada yang dirumahkan dengan pembayaran gaji tetap biasa, baik untuk pilot dan pramugara/i. Sementara un- tuk karyawan biasa itu, dibayar sesuai dengan keahlian mereka masing-masing. Ada yang diba- yar 75 persen dan ada yang diba- yar 50 persen. Itu suatu perhi- tungan yang sudah dilakukan da- lam manajemen. Mengenai rencana kembali- nya mengudara Seulawah, Us- man Budiman menyebutkan, su- dah ada lampu hijau. Pihak ma- najemen PT Seulawah NAD, baru-baru ini mengadakan perte- muan dengan pemegang saham baru dari Malaysia. Mungkin de- ngan kondisi yang seperti ini mereka masih menunda dulu. Ungkapan oknum ZA dinilai- nya sangat tidak realistis, teruta- ma karena alasan belum dilaku- "Sebelumnya mereka sudah konkrit, awal Agustus 2003 ini akan terbang, tapi dengan kon- disi kita saat ini terpaksa ditunda. Kita harapkan, dengan kondisi yang mulai membaik mereka mau memperhatikan secara se- rius", ujar Usman Budiman. "Bahkan Kades Geudong- Geudong H Zainuddin Daud sangat antusias dan selalu mem- perhatikan kebutuhan yang di- perlukan. Hal itu diikuti pula oleh sejumlah tokoh desa lain- tus 2003. etahui, mobil tak mungkin di- keluarkan oleh dealer tanpa adanya jaminan dari bank yang tentu saja sudah menyerahkan DP. Sementara, dana yang ada saat ini di PT Seulawah NAD sebesar Rp 6 milyar merupakan tambahan dari Gubernur NAD berdasarkan persetujuan DPRD. Kemudian, gubernur meminta tambahan kembali dari DPRD nya", ujar Anwar di sela-sela lomba layang tunang. Kepala Dinas Informasi dan Komunikasi (Infokom) Aceh Utara, Drs SA Murtadha Sastra yang dihubungi Analisa, Senin (11/8) mengatakan, pameran itu dilaksanakan sebagai sarana pe- nyampaian informasi kepada ma- syarakat terhadap pembangunan yang berhasil dilaksanakan dan yang akan dilaksanakan. Pameran itu sendiri rencana- nya dibuka Bupati Aceh Utara, Tarmizi A Karim pada 18 Agus- Akibat terbengkalainya pem- bayaran polis asuransi jiwa terha- dap almarhum, maka secara oto- matis pinjaman pada bank tidak akan mengalami pemutihan dan oknum ZA adalah orang yang dianggap paling bertanggung jawab menuntaskan kasus itu. "Bagaimanapun ZA harus bertanggung jawab karena tidak berlakunya pemutihan atas mo- bil mendiang ayah saya. Seha- rusnya, sepeninggal ayah, kami sudah bisa memiliki dan menjual mobil itu guna membayar se- jumlah hutangnya. Keluarga kami tak mungkin akan mampu melanjutkan pembayaran kredit pada Bukopin", papar Ismuhadi yang mengaku punya seluruh kwitansi serah terima uang. Disinggung tentang peran ZA dalam kasus itu dikatakan, bukan orangtuanya saja yang berurusan dengan ZA, tapi ada pula sejum- lah anggota dewan lain yang difasilitasi oknum itu, apalagi ia terindikasi mendapat keperca- yaan dari seorang donatur pen- dukung bupati sekarang. Ismuhadi mengaku masih ingin menuntaskan masalah ini secara kekeluargaan, namun ka- lau pada akhirnya ternyata mene- mui jalan buntu, maka selanjut- kan pembayaran down payment nya ia akan menempuh jalur hu- (DP) oleh almarhum. Padahal kum. Apalagi seorang pengacara telah memintanya terlebih dahu- lu mencari jalan keluar kasus itu melalui perundingan. Tgk Abdul Manaf Puteh, ang- gota dewan dari Partai Bulan Bin- Setelah Ismuhadi menghu- tang yang ditanyai secara ter- sebesar Rp 4 milyar. Tapi, dana. yang terakhir disebutkan itu be- lum dipakai sama sekali, karena belum ada kepastian untuk ter- bang kembali. Suryadi, seorang tokoh pemu- da setempat menyebutkan, antu- siasnya masyarakat desa itu ka- rena keinginan yang begitu besar untuk melupakan segala perma- salahan yang terjadi dalam sua- sana konflik dan diharapkan kon- disi seperti itu akan terus ber- lanjut di masa mendatang. "Dalam kesempatan ini juga dapat dijadikan ajang untuk mengembalikan seni dan budaya kita yang sekian lama terkubur akibat konflik berkepanjangan. Kami sangat bahagia melihat keadaan yang semakin baik", pa- par Suryadi. (hel) Pemkab Aceh Utara Gelar Pameran Pembangunan Lhoksukon, (Analisa) Pemkab Aceh Utara mengge- lar pameran pembangunan di la- pangan bola kaki oksukon un- tuk memeriahkan hari ulang ta- hun (HUT) ke-58 Kemerdekaan RI, 16-26 Agustus 2003. Untuk pelaksanaan kegiatan tersebut, pembangunan 24 stand peserta sedang dalam pelaksa- naan dan diharapkan sudah ram- pung seluruhnya 14 Agustus. Dijelaskan, peserta pameran yang sudah mendaftar, khusus- nya dari dinas dan instansi pe- merintah sebanyak 24 peserta. Jumlah peserta itu kemungkinan akan bertambah lagi, mengingat banyak kalangan swasta dan or- ganisasi yang ingin ikut serta. Pameran pembangunan da- lam menyambut hari kemerde- kaan ini, saat ini sudah jarang dilaksanakan dalam beberapa ta- hun terakhir ini akibat konflik yang terjadi di Aceh. SEGERA DITARIK Dengan akan tertunggaknya pembayaran kredit, maka mobil tersebut diyakini Ismuhadi akan segera ditarik oleh bank setelah selanjutnya dilakukan proses pengembalian pembayaran uang DP yang pernah disalurkan se- orang donatur kepada Bank Bukopin. Jimmy, salah seorang pramu- gara PT Seulawah NAD yang ditanya wartawan secara terpisah mengatakan, kedatangan ia ber- sama sejumlah rekan lainnnya ke Dishub NAD yang kebetulan kadisnya sebagai Komisaris Uta- ma PT Seulawan NAD, hanya ingin menanyakan kelangsungan Seulawah NAD Air dan sekaligus mengambil gaji yang sudah em- pat bulan belum dibayar. "Sekarang ini sedang tidak ada kegiatan. Jadi sambil me- nunggu beroperasi kembali, ka- mi minta izin karena saya sudah diajak atau dipinjamkan semen- tara oleh perusahaan pener- bangan lain", ujarnya. Dikatakan, berdasarkan infor- masi dari beberapa rekan-rekan yang sudah dirumahkan, di anta- ranya sudah ada yang bergabung sementara dengan perusahaan penerbangan lain untuk memb- antu embarkasi haji tahun 2004. Kemudian, usai itu mereka akan kembali ke Seulawah lagi. Heboh Dugaan Manipulasi Pembayaran Asuransi Mobil Kredit Anggota DPRD bungi pihak Bank Bukopin di pisah mengaku pernah mendapat Banda Aceh, diperoleh info bah- wa bank menolak menerima pembayaran polis asuransi jiwa atas nama Jamaluddin Hasani karena seseorang yang diyakini- nya tak lain adalah oknum ZA baru berhubungan dengan bank setelah dua hari ayahnya me- ninggal. keterangan dari ZA bahwa ia telah menuntaskan pembayaran polis asuransi jiwa milik Jama- luddin Hasani kepada bank sebe- sar Rp 10,5 juta. "Kalau sudah diserahkan, mengapa kemudian muncul ma- salah. Saya kira kalau sudah di- selesaikan tak ada lagi masalah kredit almarhum dengan bank dan mobil itu telah menjadi hak ahli waris. Kalau tak percaya hadapkan ZA pada saya. Dia pernah mengungkapkan itu", ungkap Abdul Manaf Puteh yang juga meragukan kejujuran ok- num anggota dewan dari F-PPP. Sementara itu, Anwar Yusuf yang kala ditembak tinggal ber- dampingan rumah dengan almar- hum, meminta agar masalah ini segera dituntaskan sehingga ti- dak menimbulkan kesan negatif terhadap oknum ZA. "Inilah yang kami ingin minta kejelasan dari Komisaris Utama Seulawah NAD," sebutnya sera- ya mengakui tidak ada masalah dengan pembayaran gaji maupun tunjangan. (syn/rie) Bireuen, (Analisa) Ketua Yayasan Peduli Anak Bangsa (YPAB) Cabang Bi- reuen, Ny Dra Aminah Mustafa A Glanggang menyebutkan, ya- yasan yang dipimpinnya mulai mengumpulkan dana untuk membantu sejumlah anak dari kalangan keluarga miskin dan berprestasi di daerah itu. "Efektifnya kegiatan YPAB Bireuen sangat ditentukan oleh keadaan. Jadi seiring membaik- nya situasi maka perlahan YPAB mulai bekerja menggalang da- na", ujar Aminah menjawab "Analisa" usai acara lomba me- masak nasi goreng yang diikuti kalangan bapak-bapak di ling- kungan Pemkab Bireuen, Kamis (14/8). Bahkan sejauh ini kata Ami- nah, yayasan tersebut belum me- miliki fasilitas dan kantor yang permanen karena keberadaannya yang penuh keterbatasan. Na- Materi yang akan disajikan da- lam pameran ini, jelas SA Mur- tadha Sastra berupa semua hasil pembangunan, baik produksi hasil kerajinan rakyat maupun hasil-hasil pembangunan lainnya. Selain kegiatan pokok berupa pameran pembangunan, tambah Kadis Infokom ini, juga akan diadakan kegiatan bazar yang melibatkan TP PKK kabupaten dan lainnya. (mar) ANALISA Polsek Badar Ungkap Kasus Pembunuhan Suami Istri Kutacane, (Analisa) Setelah melakukan pemerik- saan secara meraton akhirnya Polsek Badar, medio Agustus ini berhasil mengungkap misteri pembunuhan sepasang suami istri yang sempat mengheboh di Kutacane, beberapa waktu lalu. YPAB Cabang Bireuen Mulai Kumpulkan Dana untuk Anak Miskin Bupati Bireuen, Drs Mustafa A Glanggang yang ditanyai "Analisa" menyangkut kasus tersebut mengaku sudah pernah beberapa kali bertemu Ismuhadi untuk menyampaikan permasa- lahan yang timbul sekaligus upa- ya mencari jalan keluar terbaik. Menurutnya, masalah itu sa- ngat pribadi. Bahkan pada awal- nya ZA berniat menolong mem- percepat realisasi mobil bagi al- marhum. Bahkan, sebenarnya saat itu mobil belum boleh keluar dari showroom, namun proses transfer dari Bank Bukopin ke dealer belum terjadi, Jamaluddin sudah meninggal. "Ini takdir. Ini tanggung ja- wab pribadi karena segala urusan belum diselesaikan dengan bank ketika mobil dikeluarkan. Dan yang diberikan kepercayaan oleh almarhum selama ini tak pernah punya niat mengelabui. Saya kira mobil itu memang akan ditarik oleh bank", jelas Mustafa seraya menambahkan dalam kasus ini tak boleh ada tuntutan karena tidak adanya dasar perjanjian. Almarhum Tgk Jamaluddin Hasani yang diklaim aparat te- was ditembak kelompok separa- tis GAM di kawasan Desa Geu- dong beberapa jam sebelum di- berlakukannya darurat militer di Aceh atau pada Minggu malam (18/5). (hel) Kapolsek Badar Ipda Bam- bang Rubionto, SH kepada "Ana- lisa", Jumat (15/8) di ruang ker- janya mengaku kebenaran isu terkuaknya misteri pembunuhan sadis pada Juli 2003 tersebut se- raya mengatakan telah menang- kap salah seorang pelakunya RG, penduduk sama. Seperti yang diberitakan ha- rian ini, masyarakat Aceh Teng- gara dihebohkan dengan ditemu- kannya sesosok jenazah perem- puan yang diketahui bernama Sanimah (32) warga Desa Pe- nanggalan Kecamatan Badar de- ngan bekas luka penganiyaan be- rat, di pinggiran sungai Lawe Alas Desa Biak Muli Kecamatan Bambel, sekitar 15 km dari ke- diaman korban. Dandim Persiapan Bireuen Juara I Lomba Masak Nasi Goreng Pada hari sama, masyarakat Desa Seldok (bersebelahan de- ngan desa korban) Kecamatan Badar tak kalah heboh dengan penemuan sesosok jenazah laki- laki yang diketahui bernama Ha- midi (35) merupakan suami kor- ban Sanimah dengan luka bacok di bagian leher hingga nyaris putus. Jenazah kedua pasangan sua- mi istri ini akhirnya dievakuasi mun dalam waktu dekat akan diupayakan sehingga semakin mempermudah kinerja organi- sasi. YPAB Kabupaten Bireuen katanya, selain telah berkiprah untuk mendata anak putus se- kolah dan kalangan pelajar ber- prestasi dari keluarga kurang mampu, juga terus mengupaya- kan mencari donatur yang diha- rapkan bisa menunjang program penyantunan. Mengawali rangkaian kegiat- an YPAB setempat yang dijad- walkan akan berjalan dalam waktu dekat, pihaknya telah ber- hasil mengumpulkan dana spon- tan para pejabat ditambah pema- sukan dari hasil lelang nasi go- reng yang seluruhnya berjumlah Rp 2.885.000. Sebelumnya, lomba mema- sak nasi goreng yang diikuti 32 peserta terutama pejabat sipil dan militer, unsur perbankan serta pimpinan organisasi profesi di Bireuen yang diselenggarakan pengurus PKK setempat, ber- langsung meriah dan diwarnai dengan kegembiraan. Dalam laporannya, Dra Ami- nah yang juga Ketua Pembina PKK Kabupaten Bireuen menye- butkan, acara tersebut merupa- kan salah satu dari serangkaian perlombaan dalam rangka me- meriahkan HUT ke-58 RI, seba- gai wujud partisipasi aktif selu- ruh komponen masyarakat dan unsur pemerintah. Tapaktuan, (Analisa) Semakin dekatnya peringa- tan HUT ke-58 RI, 17 Agustus 2003, seluruh pelosok Aceh Se- latan tampak meriah dalam nu- ansa dwiwarna. Nuansa yang mengesankan ini lahir tidak hanya dalam ben- tuk kibaran bendera merah pu- tih, tapi juga umbul-umbul di sepanjang jalan maupun rumah rumah penduduk, kantor pemer- intahan dan swasta, gedung se- kolah dan bangunan lainnya. petugas ke Rumah Sakit Umum (RSU) Kutacane selanjutnya di- makamkan di desa kediamnnya. Namun berita pembunuhan sadis ini menyebar ke seluruh pelosok di Aceh Tenggara se- hingga suasana di daerah ini sem- pat mencekam beberapa hari ka- rena berita kematian ini dikait- kan dengan pemberontak GAM. Masih menurut Kapolsek, ter- kuaknya misteri pembunuhan yang sempat memakan waktu lebih tiga bulan ini berkat saksi kunci salah seorang penduduk Desa Marpunge Kecamatan Ba- dar yang pada malam kejadian kebetulan menginap di rumah korban karena urusan keluarga. Menurut keterangan saksi kunci, selama ini ia tidak berani berbicara karena sebelum tragedi tragis para perampok yang ber- jumlah sekitar 13 orang tersebut pada Kamis malam 8 Mei 2003, malam mengancam dirinya de- ngan menggunakan senjata api. Untuk pengusutan lebih lan- jut, salah satu tersangka RG kini diamankan di Mapolsek Badar sedangkan salah seorang rekan- nya yang telah diketahui identi- tasnya WB, penduduk sama juga masih buron, jelas Kapolsek. Menurut pantauan dan ketera- ngan yang dihimpun, suasana meriah ini terlihat di 16 kecama- tan di kabupaten penghasil pala ini. "Guna pengembangan kasus dan mengungkap pelaku lainnya, RG untuk sementara diamankan di Mapolsek dengan sangkaan pasal 340 KUHP, subsider pasal 365 ayat 4 Jo. Pasal 55 dan pasal 56 KUHP." ujar Kapolsek. (ab) Kualasimpang, (Analisa) Menyambut dan memeriah- kan HUT ke-58 Kemerdekaan RI, masyarakat Kejuruan Muda sejak awal Agustus 2003 meng- gelar berbagai kegiatan, seperti pertandingan olahraga, lomba bi- dang agama dan lagu wajib. Danramil Kejuruan Muda, Kapt Inf Syamsul Bahri selaku penanggungjawab kegiatan ke- pada Analisa, Selasa (12/8) me- ngatakan, berbagai kegiatan yang dimulai awal bulan ini akan se- lesai sehari sebelum peringatan hari ulang tahun (HUT) Ke- merdekaan pada 17 Agustus ini. Berbagai kegiatan dan per- lombaan itu diikuti remaja dan anak-anak yang menjadi perwa- kilan 36 desa di wilayah keca- matan ini. Untuk cabang sepakbola yang dipertandingkan khusus usia 16 tahun ke bawah, sedangkan bola voli putra-putri, semua desa mengirimkan klubnya, ujar Syamsul. Bupati Drs Mustafa A Glanggang juara II serta juara III diraih Sekda, Drs H Hasan Basri Djalil. DANDIM JUARA I Dalam lomba memasak nasi goreng yang digelar di pelataran pendopo, Dandim Persiapan Bi- reuen Mayor (Inf) Zunan Mun- dori keluar sebagai juara I, diikuti Aceh Selatan Meriah dalam Sementara di bidang keaga- maan, yang diperlombakan ialah lomba adzan, kaligrafi, mengha- pal surat-surat pendek dan lomba pidato khusus anak-anak (dai ci- lik). Untuk lomba ini pesertanya Selanjutnya juara harapan I sampai harapan III masing- masing diraih, Kadis Sosial dan Perlinmas Syamsul Rizal MBA, Kasubdin Dikmen Dinas P dan K Drs Iskandar Yusuf MM serta Pimpinan BNI 46 Cabang Bi- reuen, H Nurul SE. Nuansa Merah Putih Dalam proses lelang nasi go- reng, para pemenang sebagai lan- jutan rangkaian kegiatan tersebut yang hanya diikuti sejumlah kecil pejabat, masakan Dandim Zunan Mundori laku terjual se- harga Rp 300.000 yang dibeli Sekda Hasan Basri Djalil. Masakan bupati yang meru- pakan juara II laku terjual se- harga Rp 250.000 yang dari hasil lelang dimenangkan Kabag Or- ganisasi Setkab Bireuen Muzak- kar SHMSi. Sementara masakan Sekda yang mendapat predikat juara III laku terjual seharga Rp 200.000 kepada Asisten III Drs H Azhari Usman. Sementara untuk kategorijua- ra harapan I sampai harapan III laku terjual masing-masing se- harga harga Rp 150.000 kepada Kabag Tata Pemerintahan Drs. Jailani, pengusaha Joko Susilo dan Kadinkes drg H Hadi Kesu- ma Hasan MM. Para pemenang berhak atas hadiah berupa kado yang lang- sung dibuka di hadapan pengun- jung. Hadiah tersebut antaranya berisikan makanan kecil (snack) serta bungkusan permen yang langsung dibagikan secara mera- ta diiringi tawa kegembiraan dari seluruh peserta lomba dan para hadirin. (hel) Menurut Camat Tapaktuan, Drs Surnadi, partisipasi masya- rakat cukup tinggi untuk me- nampilkan wajah kota dalam nuansa merah putih. Kali ini Aceh Selatan betul- betul meriah dan tenggelam di dalam nuansa merah-putih yang merupakan lambang kesatuan bangsa. "Tidak ada rumah tanpa ben- dera dan umbul-umbul serta per- nik lain dalam nuansa merah- putih," kata camat. Di pelosok kecamatan hing- ga ke Tapaktuan, ibukota ka- bupaten, merah-putih sebetulnya sudah berkibar jauh sebelum menjelang bulan Agustus. Di samping itu, pemerintah kabupaten (Pemkab) ikut mem- bantu mengisi lahan-lahan ko- song di setiap kelurahan dengan menyediakan umbul-umbul. Sementara kantor-kantor pe- Namun suasana tampak se- merintah sejak jauh hari sebe- makin semarak saat-saat menje- lumnya sudah dibenahi dan pa- lang peringatan hari bersejarah garnya dicat merah putih. (ma) itu tiba. Kesemarakan itu men- unjukkan masyarakat begitu an- tusias menyambut peringatan kemerdekaan Indonesia dari be- lenggu penjajahan selama ratu- san tahun, Kegiatan Warga Kejuruan Muda Sambut Kemerdekaan RI Di Tapaktuan, merah putih seakan "membakar" kota. Di samping bendera dan umbul- umbul, untaian bendera berukur- an kecil tampak digantung me- lintang di atas setiap ruas jalan. Cakrawala kota seakan ter- kepung merah putih. khusus murid sekolah dasar (SD). Selanjutnya yang tak kalah penting adalah lomba lagu-lagu wajib dan perjuangan yang se- lama ini bagai kurang mendapat perhatian. Dari semua kegiatan tersebut, tegas Danramil Kejuruan Muda yang nyaris gugur diberondong separatis GAM pada 16 Agustus 2001 itu, yang terpenting ialah menjadikannya sebagai momen- tum tertanamnya semangat nasio- nal yang agamis sejak anak-anak. Meski Kecamatan kejuruan Muda dan rantau yang menjadi wilayah kerja Koramil 16 Keju- ruan Muda dalam peta konflik Aceh termasuk wilayah "putih" yang steril dari keberadaan sepa- ratis tersebut, namun penanaman jiwa nasionalis harus dilakukan terus-menerus, tegasnya. Menyinggung aktifitas sistem keamanan lingkungan (Siskam- ling) di kecamatan ini, Danramil Syamsul Bahri mengatakan su- dah terlaksana dengan baik. "Ini ditandai setiap kami me- ngadakan patroli, warga secara aktif tetap berada di pos siskam- ling yang ada di lingkungan ma- sing-masing", demikian Syam- sul Bahri. (soe) Rp. dari setiap menit percakapan SLI 001 Halaman 18 PEDULI DAN BERBAGI DI HARI PROKLAMASI* Menyambut ulang tahun kemerdekaan RI ke 58, INDOSAT terpanggil untuk peduli dan berbagi dengan menyisihkan Rp. 58,- dari setiap menit percakapan melalui SLI 001, untuk disumbangkan kepada lembaga-lembaga sosial dan pendidikan. Ungkapan tulus rasa setiakawan ini merupakan wujud nyata kepedulian INDOSAT dalam mengisi kemerdekaan Republik Indonesia INDOSAT *Periode 1 s/d 31 Agustus 2003 4cm ANALISA: Sabtu, 16 Agustus 20 Organisasi Kecam K Kutacane, (Analisa) Sejumlah organisasi kewar LSM di Aceh Tenggara mer tindakan brutal oknum Kad setempat dr H.HH,M.kes yar pemukulan terhadap warta mengalami luka lecet dan me Bahkan beberapa organisasi profesi tersebut selain meminta oknum Kadis Kesehatan dihu- kum berat sesuai dengan hukum yang berlaku juga meminta ke- pada Bupati Aceh Tenggara Drs H Armen Desky untuk melaku- kan tindakan dan pembinaan terhadap Kadis dimaksud. "Hal ini kita minta mengingat hubungan bupati (Pemkab) de- ngan wartawan selama ini sangat akrab, namun yang kita sesalkan kenapa sampai hal itu justru ter- jadi dan mencoreng hubungan harmonis itu", sebut mereka. Ketua Persatuan Wartawan Aceh Tenggara (Perwata) Ir Ma- hadi Pinem kepada "Analisa", Jumat (15/8) sangat menyesal- kan tindakan brutal oknum Kadis Kesehatan itu. Menurut dia, pihaknya akan melakukan langkah sesuai pro- sedur hukum yang berlaku serta mendesak pihak Polres Agara untuk menyelesaikan kasus tin- dakan pejabat daerah yang me- malukan ini. Hal senada juga dikemukakan Ketua Persatuan Wartawan In- Pramuka Diharap Ko Langsa, (Analisa) serta peng Seluruh keluarga besar ge- rakan Pramuka diharapkan terus mengembangkan wacana waca- na positif seiring motto gerakan luarga bes Dalam Pramuka ini "Satyaku kudar- makan, darmaku kubaktikan" sejak dicet dan sesuai namanya Praja Muda anggota Pr Karana adalah orang orang muda mampu me yang berkarya yaitu kegiatan kegiatan yang meningkatkan kemampuan intelektual. yang penul wujudnya wadah Ne- Indonesia Dingat kepramuk adalah di karenanya rang kepa seluruh a muka untr bali Gude lan yang Berlati kerjasama mampu b tombak g pat dian Demikian harapann Kakwar- cab Kota Langsa, Drs Azzubaidi A Gani dalam kegiatan apel ak- bar HUT ke-42 Gerakan Pramu- ka ke 42 di halaman Kantor Walikota Langsa, Kamis (14/8). Dikatakan, saat ini gerakan Pramuka merupakan organisasi terbesar di tanah air yang ber- gerak di bidang sosial dan pen- didikan. Pendidikan dalam Pra- muka harus inovatif, penuh kre- atif yang berguna untuk masyara- kat, bangsa dan negara. Sesuai AD/ART-nya Pramu- MUSPIDA PEMERIN Me DIRGAHAYU KE-53 17 AGUSTUS 194 DENGAN SEMANGAT HAF SEMOGA DAPAT MEN KESATUAN B NANGGROE AC TETAP donesia (PV paten Acel Selian, SE pihak terk tindakan te num Kadis insan pers Pada sis Cabang Ac ran, SH m Aceh Ten: Desky men melakukar guran kepa sehatan di Sement Aceh Ten Hasrimy,M ditemui "A di rumah bersebelah nas Keseha nya telah Anil Huda Menur nya hanya meminta w patnya kel pat dimana Hidaya singgung s NEGARA KESATUAN Semoga selalu dalam SAMSUNG LETKOL. INF.T. SULAIMAN AKPB. DRS. EKO DA DANDIM KAPOLRES SGH. ka adalah karena jad but dalam. 10:30 Color Rendition Chart Ss: Bu True Phone Rp 2.495.000,- Untuk Pembelian di seluruh Wilayah Inc (Harga tidak berlaku di Ruang Pamer d Dapatkan Handphone Samsung di Toko AVIATEL, Tel. (061) 847 6075 BE 1, Tel. (061) GIS, Tel. (061) 846 0023 HP ENTERPRISE, 847 6169 MULTICOM, Tel. (061) 736 1100- 457 2551 SARINAH, Tel. (061) 882 1465 SEL 23814- JM 88, Tel. (0623) 93811 MITRA COM Ruang Pamer dan Layanan Purna Jual • Jakarta: ITC Roxy Mas. Lt. Dasar D-062, Te No.14, Tel. (021) 452 5899, 452 5799, Fax. (021) 250 2522, 250 6853, Fax.(022) 250 6854 Yog No.65B, Tel. (0361) 240 033, Fax.(0361) 240 0 Jl. Sultan Hasanuddin No. 15E, Tel./Fax. (0411): Ruko
