Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Analisa
Tipe: Koran
Tanggal: 2003-12-02
Halaman: 04

Konten


2CM ANALISA: Selasa, 2 Desember 2003 FRO VE AP/Leslie Mazoch SAMBUT PENDUKUNG: Presiden Venezuela Hugo Chavez menyambut para pendukungnya di pasar makanan militer yang dibuka di salah satu jalan utama Karakas di Venezuela, Minggu (30/11). Chavez Tuduh Oposisi Venezuela Lakukan Kecurangan Karakas, (Analisa) Presiden Venezuela Hugo Chavez, Senin (1/12) menuduh pihak oposisi mencoba melaku- kan kecurangan besar-besaran dalam upaya memaksanya di- lakukan referendum mengenai jabatan presiden dan nyaris menggulingkannya dari keku- asaan. Pihak oposisi punya waktu empat hari, terakhir Senin untuk mengumpulkan 2,4 juta tandata- ngan untuk menjamin terseleng- garanya suatu referendum meng- upayakan recall presiden popu- his yang telah menjadi target per- cobaan kudeta dan aksi mogok umum selama masa bakti kon- troversial. Chavez mengeluh melalui televisi pemerintah bahwa kam- panye petisi itu "ternyata sebagai kecurangan besar-besaran per- cobaan yang tidak akan ditolerir rakyat Venezuela." Presiden tadi mengutip keti- dakkonsekwenan antara tanda- tangan dengan daftar pemilih dan mengatakan, orang-orang dide- şak menandatangani petisi. . Dua pejabat yang bertugas pada Dewan Pemilihan Nasio- nal mengatakan, kampanye peti- si itu berlangsung secara normal dan Cesar Gaviria, sekjen Orga- nisasi Negara-Negara Amerika (OAS) setuju. "Kemungkinan besar insiden dan ketegangan telah terjadi. Ta- pi rakyat dapat mengatasi itu. Rakyat dapat menandatangani," kata Gaviria, ketua sebuah tim pemantauan proses itu. Menurutnya, Dewan Pemili- han Nasional akan mengevalua- si keprihatinan presiden. Wapres Jose Vicente Rangel mengatakan, Minggu, bagian perbatasan Venezuela dengan Kolombia telah ditutup untuk mencegah penduduk yang me- miliki kartu identitas palsu am- bil bagian dalam kampanye pe- nandatanganan. ILLGO CHAVEZ E Daerah utama yang terpenga- ruh adalah Tachira di selatan, tempat berkonsentrasinya seba- H. Maulana Syamsuri gian besar lalulintas perbatasan dengan Kolombia. Menhan Jose Luis Prieto me- ngatakan pada jumpa pers Ming- gu semua bandara pribadi dan lapangan helikopter telah ditu- tup untuk mencegah terulang- nya kembali peristiwa-peristiwa tahun 2002 ketika granat-granat dilemparkan ke arah para de- monstran politik dari pesawat. Tiga orang ditangkap atas tu- duhan punya hubungan dengan serangan terhadap tempat-tem- pat pemungutaan suara (TPS) di Karakas dan dua negara bagian utara, tambah menteri tadi. Dua orang membawa granat. Ada dua serangan granat ter- hadap sasaran-sasaran oposisi es) Jerusalem, (Analisa) Para tokoh Palestina dan Isra- el Senin (1/12) bertolak menuju Jenewa untuk memperkenalkan suatu rencana perdamaian tak resmi saat Washington mencoha menghidupkan kembali "petaja- lan" dukungan internasional di tengah bentrokan maut yang ber- kelanjutani di lapangan. Penasehat keamanan nasional Presiden Palestina Yasser Arafat, Jibril Ar-Rajoub, hari Senin (1/ 12) memimpin delegasi resmi ke suatu upacara peluncuran renca- na perdamaian yang disebut Pra- karsa Jenewa. "Presiden Yasser Arafat me- minta saya untuk memimpin de- legasi Palestina dalam pelun- curan Prakarsa Jenewa," ujar Ar- Rajoub kepada AFP menjelang upacara tersebut hari Senin di Swiss. Ia juga mengatakan keserta- annya dalam peluncuran rencana tidak resmi itu "mencerminkan keinginan kepemimpinan Pales- tina untuk mendorong perdama- ian dengan Israell." Sementara itu DPA memberi- Sabtu tapi tidak ada laporan kor- ban jiwa. Enam puluh ribu tentara dan 12.000 polisi tambahan dikerah- kan di seluruh negara itu untuk mencegah insiden. Pihak oposi- si mengeluh beberapa tentara menghalangi proses petisi de- ngan menuntut dokumen identi- tas. ISTIQOMAH (16) Enrique Mendoza, ketua Ko- ordinasi Demokrasi yang terdiri atas partai-partai oposisi dan or- ganisasi menentang Chavez, Minggu mengumumkan keber- hasilan kampanye itu, kendati banyak pusat pemungutan suara melaporkan mereka kehabisan kertas suara petisi. (Ant/AFP/ 0 Penasehat Keamanan Arafat Pimpin Delegasi Palestina ke Jenewa Novel Relijius takan, menurut para pejabat Pa- lestina, Arafat sudah memberi lampu hijau kepada para anggota gerakan Fatah pimpinannya yang memprakarsai perjanjian Jenewa itu, untuk pergi ke Swiss. Seorang anggota kabinet Pe- merintah Otonomi Palestina, Ka- doura Fares, mengumumkan bahwa para pejabat Fatah yang telah merencanakan untuk me- nandatangani Prakarsa Jenewa itu akan berangkat guna meng- hadiri upacara itu di Jenewa, yang menurut rencana akan dilaksa- nakan hari Senin. Minggu pagi, para pejabat Fa- tah menyatakan bahwa mereka tidak akan menghadiri upacara itu jika komite pusat gerakan Fatah tidak mengumumkan seca- ra resmi persetujuannya atas ren- cana perdamaian itu. Fares mengatakan kepada wartawan di Ramallah bahwa Arafat telah memberikan ijin ba- gi para anggota Fatah untuk menghadiri upacara itu. Fares melakukan perjalanan- nya dengan rekannya sesama menteri kabinet, yakni Hisham Abdel Razek dan anggota legis- latif Mohammad Hurani dan Khatem Abdel Khader. Perjanjian Jenewa, yang di- rumuskan oleh para anggota kamp perdamaian Israel dan para perunding Palestina, menjabar- kan pendirian suatu negara Pales- tina yang merdeka, dan termasuk pengakuan yang belum pernah ada sebelumnya oleh kedua bela pihak. TEMBOK PEMISAH PM Palestina Ahmed Qarei AP Photo/Letteris Pitarakis OPERASI MILITER: Seorang tentara Israel melewati jenazah dalam pada itu mendesak Ame- salah satu dari dua warga Palestina yang tidak diidentifikasikan, rika Serikat agar menekan Israel yang dibunuh pasukan Israel selama operasi militer di kota Ramallah guna menghentikan pembangu- hari Senin (1/12). nan tembok pemisah di Tepi Ba- Sebelumnya puluhan warga Palestina menyerang para perun- ding Palestina yang akan melaku- kan perjalanan ke Jenewa untuk menandatangani perjanjian terse- but. Dengan meneriakkan kata- kata "pengkhianat" dan sebagai- nya, para demonstran warga Pa- lestina dari berbagai faksi yang tengah marah itu memblokir ja- lan dekat suatu pos pelintasan perbatasan antara Jalur Gaza dan Mesir dan menendang serta me- mukuli para perunding dan pe- jabat Palestina saat mereka keluar dari mobil mereka untuk menge- jar pesawat menuju Jenewa. Rencana perjanjian perda- maian tidak resmi itu meliputi semua masalah utama dalam konflik Israel-Palestina, tapi pe- nolakan de fakto-nya terhadap hak untuk pulang dari kira-kira empat juta pengungsi Palestinal telah menyebabkan rencana itu ditentang oleh banyak faksi Pa- lestina. "Rasanya kemana pun aku ingin tetap bersamamu, Abrar. Meskipun harus masuk kandang ayam". Lelaki itu tertawa. Matahari sudah mulai tinggi ketika kijang tua itu meninggalkan kompleks peternakan itu. Mobil itu harus melewati perke- bunan tebu yang cukup luas. Di kiri kanan jalan yang tidak beraspal hanya tanaman tebu yang terlihat. Orang yang lewat pun han- ya satu dua orang. Dan or- ang yang lewat hanya naik sepeda dengan muatan ha- sil ladang. LUAR NEGERI Pasukan AS Bantai Warga Sipil Irak, 54 Orang Tewas Sepanjang jalan yang tercium hanyalah bau tahi ayam yang benar-benar tidak sedap. Tapi Nisa ti- Baghdad, (Analisa) hasiswa berusi 19 tahun. "Mere- rada di rumah mereka ?" tanya Pasukan AS mengatakan, Senin (1/12), pihak- Athir Abdul Salam, seorang ma- nya melakukan pukulan balik atas dua serangan terkoordinir pemberontak Irak di Samarra, me- newaskan 54 warga Irak dalam pertempuran paling berdarah yang dilaporkan sejak berak- hirnya perang menggulingkan Saddam Hussein. Tapi penduduk setempat me- ngatakan tentara AS melepas- kan tembakan membabi buta ke arah kota dan sebagian besar kor- ban yang tewas adalah warga sipil yang terperangkap dalam bentrokan tersebut. Skala serangan dan koordi- nasi yang dilakukan pemberon- tak itu, menurut pasukan AS, menunjukkan bahwa unit-unit pemberontak masih mampu me- lakukan operasi gabungan wa- laupun ofensip AS bulan ini yang dimaksudkan untuk menghan- curkan kekuatan pemberontak. Jurubicara militer AS menga- takan bentrokan tersebut dipicu oleh para penyerang Irak, banyak diantaranya mengenakan seragam paramiliter Fedayeen, yang secara serentak menyerang dua konvoi AS di luar Samarra, kota yang terletak 60 mil utara Baghdad. Rerongsokan pertempuran masih tampak jelas, Senin. Seki- tar selusin mobil yang hancur tampak berserak di jalan-jalan dan lubang-lubang bekas peluru di gedung-gedung. Penduduk berkumpul di salah satu lokasi kejadian, meneriakkan slogan- slogan pro-Saddam. Salah seo- rang pria melepaskan tembakan ke udara saat wartawan tiba. Banyak pendududkan menga- takan para pengikut setia Saddam menyerang tentara AS, tapi pa- sukan AS membalas dengan me- rat, yang dikatakan pihak Pales- tina menghancurkan prospek ne- gara Palestina merdeka. "Kami bersedia memenuhi kewajiban kami, dan kami terikat komitmen untuk menerapkan 'peta jalan'," kata Qorei setelah pertemuan dengan timpalannya dari Jordania Faizal Al-Fayez. "Tetapi kami juga ingin AS menekan pemerintah Israel agar menghentikan pelanggarannya, termasuk (pembangunan) tem- bok pemisah dan permukiman," kata Qorei. Ia berbicara sebelum pembi- caraan dengan Raja Abdullah, yang dijadwalkan mengunjungi Washington pekan depan. Peja- bat Palestina dan Jordania me- ngatakan Raja Abdullah akan menyampaikan pesan dari kabi- net baru Palestina kepada peme- rintah AS, menyangkut kemung- kinan gencatan senjata baru Pa- lestina. Menurut pernyataan istana yang dikeluarkan setelah perte- muan, Qorei mengatakan genca- tan senjata hanya akan berhasil kalau Israel berhenti membunuh warga Palestina dan menghen- tikan pembangunan pemukiman serta tembok pemisah, yang di- pandang rakyat Palestina sebagai penyerobotan tanah. Israel menyatakan tembok itu "diperlukan untuk mencegah se- rangan bunuh diri" pejuang Pa- lestina.(Ant/Rtr/AFP//es/DPA) Suriah Serahkan 22 Tersangka Pelaku Pemboman Istanbul ke Turki Ankara, (Analisa) Suriah menyerahkan ke Turki sebanyak 22 orang yang diduga terkait dengan serangan bom bu- nuh diri yang menewaskan 61 or- ang bulan lalu di Istanbul, de- mikian menurut berbagai laporan. Kantor berita Turki, Anadolu, melaporkan, 22 tersangka mela- rikan diri dari Turki setelah pem- boman itu. Menurut kantor berita itu, me- reka semua memiliki hubungan dengan Azad Ekinci, yang diduga memainkan peranan penting da- lam serangan tersebut dan diduga telah kabur dari Turki. Berita ekstradisi itu tersiar se- hari setelah suatu pengadilan di Istanbul menuduh seorang pria, yang ditulis oleh satu surat kabar Turki sebagai Yusuf Polat, yang berusaha menggulingkan dengan paksa konstitusi, suatu tuduhan yang akan mendapat hukuman seumur hidup. yang mengeluarkan perintah akhir Polat diduga adalah orang bagi serangan 15 November itu terhadap gereja Yahudi (sinagog) Beth Shalom. (Ant/DPA) dak perduli. Ia tidak me- nutup hidungnya. Perut- nya juga tidak terasa mu- al. Sebab di sisinya ada seorang lelaki yang telah menggugah hatinya. Tiba-tiba di tengah per- kebunan tebu yang sepi, mobil itu berhenti. Bau kotoran ayam masih ter- cium di rongga hidung Anisa. "Kenapa berhenti?" Lelaki yang duduk di depan stir itu tidak segera menyahut, hanya me- mandang wajah Nisa amat dalam. "Ban kempis?" Lelaki itu menggeleng. "Rusak?". Sekali lagi lelaki itu menggeleng. lepaskan tembakan membabi bu- ta dan banyak penduduk sipil yang memiliki senjata langsung ikut dalam pertempuran tersebut. Banyak penduduk yang marah atas aksi penggeledahan yang dilakukan AS akhir-akhir ini di- malam hari. "Mengapa mereka menang- kapi orang-orang saat mereka be- New Delhi, (Analisa) India dan Pakistan, Senin (1/ 12) sepakat untuk memulihkan hak pendaratan dan penerbangan pesawat melintasi negara satu sama lain menjelang 1 Januari, dua tahun setelah dua negara ber- senjata nuklir Asia Selatan itu menghentikan semua hubungan transportasi di tengah ketegangan yang membawa mereka ke am- bang perang. Perjanjian itu yang dicapai selama perundingan antara para pejabat kementerian pertahanan dn penerbangan yang mengada- kan pertemuaan di New Delhi -- diumumkan dalam pernyataan bersama. "Perundingan itu berjalan sukses," kata direktur jenderal penerbangan sipil India, Saten- dra Singh, yang dikonfirmasikan seusai pertemuan itu. "Kami se- pakat melanjutkan baik penerba- ngan melintasi negara lain mau- pun penerbangan langsung mu- lai 1 Januari 2004." Pakistan dan India Sepakat Pulihkan Hubungan Udara Jika penerbangan itu dipulih- kan menjelang tahun baru, ini tepat waktunya bagi penyeleng- garaan KTT dua negara Asia Se- latan di Pakistan yang dikatakan akan dihadiri PM India Atal Bi- hari Vajpayee. Sebelum hubungan udara di- putuskan pada Januari 2002, Beijing, (Analisa) Gempa kuat mengguncang kawasan pegunungan Xinjiang, China bagian barat, Senin (1/ 12), menewaskan setidaknya 10 orang dan meruntuhkan ratusan rumah dekat perbatasan dengan Kazakhstan. Sebanyak 34 orang dilapor- kan cedera dan lebih dari 700 rumah runtuh, demikian menurut kantor berita resmi Xinhua. Gempa berkekuatan 6,1 skala Richter itu, mengguncang Ili Ka- zakh yang berpenduduk padat pu- kul 09:38 pagi waktu setempat. "Saya baru bangun dari tem- pat tidur, dan semuanya yang ada di dalam rumah saya berguncang. Dinding bergetar," kata seorang penduduk kota Zhosu, lokasi yang paling parah. "Untunglah rumah saya terbuat dari beton, bukan kayu atau pasir," katanya. Kantor berita Rusia ITAR- Tass mengatakan getaran gempa dapat dirasakan di Almaty, ibu- kota Kazakhstan, sekitar 100 mil barat lokasi kejadian. Dilaporkan tidak ada korban yang cedera atau gedung yang rusak di kota tersebut. Sedikitnya 10 orang dipasti- kan tewas di Xinjiang hingga Se- nin sore, menurut Xinhua, dengan menambahkan 34 orang cedera. "Lalu kenapa berhenti di sini?" ka datang malam hari untuk me- nangkapi orang-orang. Jadi apa yang mereka harapkan dari orang-orang ini?," lanjutnya. "Warga sipil balas menem- baki terhadap tentara AS terse- but," kata Ali Hassan (30), yang cedera akibat serpihan ledakan dalam pertempuran tersebut. "Mereka mengklaim kami tero- ris. Jadi, OK, kami teroris. Jadi apa yang mereka harapkan saat mereka memasuki wilayah ka- mi," tegasnya. AP Photo HUBUNGAN UDARA: Dirjen Penerbangan Sipil India Satyendra Singh, (kiri) berjabat tangan dengan Menhan Pakistan Mayjen (Purn) Muhammad Ashraf Chaudhry sebelum pembicaraan mereka di New Delhi, India hari Senin (1/12) mengenai pemulihan hubungan udara kedua negara. "Aku hanya ingin me- natap matamu yang jernih seperti air telaga, Nisa". "Akh, Abrar. Kau su- dah teramat sering mena- tap mataku". Banyak penduduk yang me- ngatakan tentara AS melepaskan tembakan membabi buta saat me- Gempa Kuat Guncang China, Sedikitnya 10 Orang Tewas "Tapi kali ini beda". "Kenapa beda?". "Karena kau tidak me- rasa jijik menyertaiku ke peternakan ayam yang baunya tidak sedap. Kau tidak merasa jijik mo- bilku mengangkut kotor- an ayam. Aku jadi kagum kepadamu. Aku tahu kau adalah seorang perempu- an yang tabah dalam ba- nyak hal". "Kalau kau jadi se- orang isteri, pastilah se- Maskapai Penerbangan Interna- sional Pakistan terbang dari La- hore ke ibukota India, New De- lhi dan maskapai penerbangan Indian Air Lines terbang dari Bombay ke pusat perdagangan Pakistan, Karachi. Maskapai pe- nerbangan kedua negara itu akan terbang di atas wilayah negara lain ke tempat-tempat tujuan lainnya. Harapan tercapainya penero- bosan pada perundingan New Delhi menjadi jelas setelah Presi- den Pakistan Jenderal Pervez Musharraf Minggu mengatakan, negaranya bersedia mengizinkan maskapai penerbangan India me- lintas di atas wilayah udara Paki- stan. "Ketika sekecil apapun dari persoalan tersebut terjadi (antara kedua negara bertikai), kedua- nya memutuskan hubungan, apa- kah itu menyangkut pemutusan visa atau hubungan udara atau bus," kata Teesta Stalyad, kepa- la Communalism Combat, sebu- ah kelompok sipil yang terlibat dengan proses perdamaian In- dia-Pakistan. "Ini tidak harus terjadi dan kontak orang dengan orang ti- dak harus dihentikan bagaimana pun juga," katanya. Penerbangan dari India ke Eropa dan Asia Tengah kini ha- "Rumah-rumah yang diba- ngun tahun 1960-an dan 1970- an runtuh," kata seorang pejabat di Biro Seismologi Xinjiang, Xie. Xinhua melaporkan sebagian besar rumah yang runtuh diba- ngun lebih tiga dasawarsa lalu, yang dihuni oleh para pekerja Xinjiang Production and Con- struction Corps. Badan ini da- hulunya adalah unit militer, tapi kemudian dirubah menjadi unit konstruksi sipil dan operasi milisi tahun 1954. Pusat Informasi Gempa Na- sional Dinas Geologi AS di Colo- rado menyatakan kekuatan gem- pa tersebut berkekuatan 5,7 skala Richter. Tim penyelamat telah dike- rahkan ke kawasan tersebut, la- por Xihua, dan penyeledik dari Biro Seismologi China juga telah diberangkatkan ke lokasi. Xinjiang, kawasan yang bera- da di wilayah seismik aktip, me- ngalami gempa paling memati- kan di China tahun ini dengan kekuatan 6.8 skala richter 24 Fe- bruari, menewaskan 268 orang. Gempa paling mematikan Chi- na terjadi di kota Tangshan, China timurlaut, 28 Juli 1976, me- newaskan 240.000 orang. Saat itu gempa tercatat berkekuatan 7.8 hingga 8.2 skala Richter. (AP/tkz) orang ibu rumah tangga yang sabar dan tidak ta- kut hidup prihatin. Kalau kau jadi ibu rumah tang- ga pasti tidak takut hidup melarat". "Aku sudah siap untuk hidup sederhana". "Sungguh?" "Sungguh!" reka mendapat serangan dan me- ngarahkan tembakan ke arah in- stalasi sipil. Enam kendaraan yang hancur tampak di depan rumahsakit. Saksi mata menga- takan tank-tank AS menembaki orang-orang yang tengah mem- bawa korban yang cedera di lo- kasi tersebut. Sebuah sekolah ta- man kanak-kanak juga hancur akibat tembakan tank AS, tapi tidak ada anak-anak yang cedera. "Untunglah kami mengung- sikan anak-anak lima menit sebe- lum kami mendapat serangan. "Untuk apa mereka menyerang membabi buta. Mengapa mere- ka melepaskan tembakan dengan tank ke arah taman kanak-ka- nak?" tanyanya.(AP/tkz) "Kau sudah siap untuk hidup bersamaku meski- pun aku cuma punya mo- bil tua dan yang diangkut hanya kotoran ayam?" "Ya!. Aku siap!" "Tidak akan menyesal?" Nisa menggeleng. Le- laki itu menatap sepasang matanya amat dalam dan disana tampak seperti air telaga yang airnya amat jernih, rus mengambil jalan memutar selama dua jam melalui Seme- nanjung Arab karena mereka ti- dak dapat melintas melalui wi- layah udara Pakistan. Larangan India terhadap penerbangan me- lintasi wilayah udara Pakistan memerlukan jarak memutar jauh dalam penerbangan ke Nepal dan China. Pemulihan hubungan udara itu "merupakan berita besar kare- na itu akan mempermudah per- dagangan antara kedua negara, kata Muhammad Saeed Shafi- que, badan perwakilan utama Ka- mar Dagang dan Industri Ka- rachi. Menurutnya, India akan menjadi pasar besar bagi barang- barang Pakistan jika perdaga- ngan resmi dipermudah. (AP/ es) Seoul, (Analisa) Korea Selatan (Korsel) me- ngatakan, Senin (1/12), serangan tidak manusiawi yang menewas- kan dua warga sipilnya di Irak tidak akan menggagalkan renca- na pengiriman pasukan lebih ba- nyak ke negara yang dirobek perang itu. Tugas rehabilitasi dan bantu- an Korsel disana juga akan dilan- jutkan, kata Menlu Yoon Young- Kwan. Presiden Roh Moo-Hyun me- ngutuk serangan itu yang mene- waskan dua pekerja Korsel dan melukai parah dua orang lain- nya, Minggu (30/11). "Kami menyatakan kepriha- tinan seputar terorisme dan men- jelaskan posisi kami bahwa tero- risme tidak boleh ditolerir," kata Roh. "Serangan teroris tidak da- pat diterima dan tindak-tanduk tidak manusiawi karena sera- ngan itu ditujukan pada pendu- duk sipil." Warga negara Korsel yang naik mobil mereka dihadang di sebuah jalan raya dekat kota Ti- krit, Irak, sebuah benteng perta- hanan mantan diktator Saddam Hussein. Serangan itu dianggap seba- gai bagian dari kampanye geril- yawan Irak untuk melemahkan Korsel Tetap Kirim Pasukan ke Irak, Kutuk Serangan terhadap Warganya NO! 파병 "Aku takut kau tidak bahagia disisiku nanti", bisik lelaki itu. Penyelidik Arab Saudi Gunakan Al Qur'an untuk Cari Informasi dari Militan Islam "Kenapa tidak bahagia kalau kita saling mencin- tai?". Washington, (Analisa) Aparat keamanan Arab Saudi menggunakan metode khusus untuk menginterogasi para tersangka militan Muslim. Penyelidik Arab Saudi sering membawa al-Qur'an, kitab suci ummat Islam, dalam mewawancarai para tersangka, tehnik yang terbukti sukses untuk mengorek informasi dari tersangka al-Qaeda. Cara ini juga digunakan untuk merubah tindak tanduk mereka agar tidak lagi bersikap militan. "Aku khawatir nasibku akan seperti ini selama- nya. Sarjana tidak jadi ja- minan untuk segera men- dapat pekerjaan dan ma- pan". Taktik ini mengesankan para penyelidik dari sehingga AS memanggil penyelidik Arab Saudi untuk melakukannya pada para tahanan Taliban AS di kamp tahanan di Teluk Guantanamo, Kuba, demikian menurut para pejabat Arab Saudi. Tehnik ini dipuji setelah pengumuman mengejutkan dari dua bekas ulama militan Arab Saudi, Nasser al-Fahd dan Ali al- Khudair, yang secara terang-terangan menyatakan mengutuk kekerasan. Mereka tampil di televisi dalam beberapa pekan terakhir 'mengakui kesalahan mereka' mengajarkan kepercaya- an agama yang menganjurkan kekerasan. "Kami melihat ini sebagai perkembangan penting yang perlu mendapat perhatian," kata jurubicara Kedubes AS di Riyadh, Carol Kalin. "Aku sudah siap untuk hidup sederhana meski- pun yang kau miliki ha- nya mobil tua, meskipun yang diangkut adalah ko- toran ayam". Reorientasi agama ini digunakan secara berbeda dalam bebe- rapa taktik interogasi untuk mengorek informasi. "Aku sudah memikir- kan apa yang akan kula- kukan setelah kita meni- kah. Banyak yang dapat kulakukan, membuka Pejabat-pejabat Arab Saudi, yang meminta namanya untuk tidak disebutkan, mengatakan teknik ini banyak digunakan para tahanan al-Qaeda tingkat menengah dan bawah, yang tertarik pada jaringan al-Qaeda pimpinan Osama bin Laden, dengan latar belakang agama. Tak lama setelah tersangka al-Qaeda ini ditahan, penyelidik AS mengirim seorang ulama untuk memberi ceramah untuk merubah pandangan militan tersebut dengan melakukan dialog terbuka tentang Islam, kata pejabat. "Setelah dilaog berjalan, penyelidik secara perlahan menye- rahkan mereka pada ulama yang lebih moderat, yang duduk bersama mereka dengan membahas al-Qur'an dan prilaku Nabi Muhammad SAW," kata pejabat Arab Saudi itu. Bila tahanan tersebut akhirnya merubah sikap militansi me- reka, penyelidik umum selanjutnya akan mewawancarai mereka untuk mengorek informasi. "Kami telah mempelajari apa yang mendorong mereka masuk al-Qaeda, dan apa yang menyebabkan mereka bekerja sama, penyebabnya adalah agama," kata seorang pejabat senior Arab Saudi yang terlibat dalam kegiatan intelijen ini. Seorang diplomat senior AS, yang juga meminta namanya untuk tidak disebutkan, mengatakan pejabat AS mengamati langsung taktik interogasi ini dan menganggapnya 'keahlian yang sangat penting". Pejabat-pejabat Arab Saudi mengatakan pihaknya diberi izin untuk mengunjungi banyak warga negara mereka yang ditahan AS di Teluk Guantanamo. Walau penyelidik Arab saudi tidak memiliki waktu yang cukup untuk menerapkan metode ini di pusat tahanan tersebut, mereka menggunakan sebagai prinsip dasarnya untuk membangun kerja sama dan mengorek informasi. (AP/tkz) dukungan bagi pendudukan Irak pimpinan AS. Yoon mengatakan, keputusan Korsel untuk mengerahkan pa- sukan lebih banyak ke Irak tidak akan terpengaruh oleh pem- bunuhan tersebut. 전투병도 "Kasus ini tidak akan mempe- ngaruhi isu pengerahan pasukan ke Irak. Kebijakan kami menge- nai pengiriman pasukan belum berubah," tegas Yoo pada jumpa pers disini. 비전투병도 절대안돼! Halaman 4 Yoon, yang menghadiri per- temuan darurat Dewan Keama- nan Nasional pimpinan Roh, Se- nin pagi menambahkan bahwa upaya-upaya rekonstruksi dan kemanusiaan akan dilanjutkan. Kematian warga negara Kor- 평화를 만드는 여성의 "Pembunuhan pegawai peru- sahaan swasta merupakan tin- dakan tak manusiawi yang tidak boleh ditolerir atas alasan apa- pun. Pemerintah mengutuk keras aksi itu," katanya dalam suatu pernyataan. "Kendati adanya insiden tra- gis seperti itu, pemerintah tidak akan tunduk pada tindak keke- rasan dan pembunuhan semacam itu di Irak. Pemerintah juga akan terus memberikan bantuan ke- manusiaannya dan mendukung berbagai upaya rehabilitasi disa- na. AP/Ahn Young-joon TOLAK PUTUSAN PEMERINTAH: Para demonstran meneriakkan slogan-slogan dan membentang spanduk dekat Kedubes AS di Seoul ketika berlangsungnya unjuk rasa menentang keputusan pemerintah untuk mengerahkan pasukan Korsel ke Irak usaha katering, bahkan memberikan les mengaji kepada anak-anak. Kita tidak akan hidup miskin". Kata-kata itu sejuk di- hati Abrar. Dan di rumah bercat krim yang terletak di ka- wasan Sungai Mati itu, Ummi Hajjah Rahmi ti- dak menyadari, bahwa puterinya sudah amat ak- rab dengan seorang lela- ki yang mengaku dirinya bernama Abrar. sel pertama di Irak terjadi ketika Roh memperdebatkan permoho- nan AS bagi pengiriman ribuan pasukan darat lagi bagi upaya- upaya stabilisasi di Irak. Bulan lalu, Roh mengatakan, dia akan mempertimbangkan pe- ngerahan sekitar 3.000 tentara, kebanyakan personil sipil, jauh lebih sedikit daripada yang di- mohon AS. Lebih 400 personil sipil dari Korsel sudah berada di Irak. Anisa masih rebah di dada lelaki itu ketika ibun- danya di rumah dengan amat khusu' menghadap kiblat untuk melaksanakan sholat Dhuha. Usai sholat Dhuha perempuan berka- ca mata putih itu tidak Konsultasi antara kantor- kantor pemerintah berkaitan akan terus membahas sifat dan jadwal waktu pengerahan pasu- kan Korsel ke Irak," kata Yoon. "Kami juga akan terus mem- bahas isu itu dengan AS." Presiden AS George W. Bush mengirim pesan belasungkawa menyusul pembunuhan tersebut dan Yoon juga menerima seruan pribadi dari Menlu AS Colin Po- well. Korban tewas tadi diidenti- fikasikan sebagai Kim Man-Soo, 46 tahun dan Kwan Kyung-Hae, 61 tahun. Keseluruhan empat orang itu adalah warga sipil. Me- reka bekerja pada Omu Electric Co, sebuah perusahaan listrik Korsel yang dikontrak untuk mi- liter AS. (Ant/AFP/es) 동연대정치 정규직 NUE langsung bangkit, tapi masih tetap duduk dan ter- dengar suaranya yang nyaring membaca ayat- ayat suci Al Qur'an. Pagi itu Ummi Rahmi mem- baca Surah Al Anbiyaa' yang berarti nabi-nabi. Perempuan yang berasal dari rumpun Melayu itu tidak hanya membaca ayat demi ayat, tetapi juga mere- sapi maknanya. Ia faham benar makna surah yang diturunkan di Makkah dan terdiri dari 112 ayat dan banyak menuturkan kisah tentang nabi-nabi, seperti kisah Nabi Ibrahim, Nabi Daud, Sulaiman, Ayyub, Nabi Yunus dan juga Nabi Zakaria. (Bersambung) Selasa, 4cm 2 Desember 2003 MISI DI AFGHANISTAN: Se berbincang dengan Kepala Kebija sebelum pertemuan Menlu NATO Senin (1/12). Menlu NATO E Misi di At Brussels, (Analisa) Menteri-menteri Pertahanan NATO membuka pertemuan me- reka, Senin (1/12), di tengah tekanan untuk memberikan lebih banyak pasukan dan peralatan bagi misi penjaga perdamaian aliansi itu di Afghanistan atau beresiko kehilangan kredibilitas mereka. Sekjen NATO Lord Robert- son mengingatkan bahwa kega- galan misi Afghanistan akan memperlemah kredibilitas alian- si itu dan akan membuat negara itu kembali menjadi basis bagi terorisme internasional. "Kita harus tetap berada di Afghanistan jika tidak Afgha- nistan dan persoalannya akan muncul di pintu depan kita," kata Robertson. la meminta para menlu itu. untuk menawarkan lebih banyak helikopter dan pakar spesialis untuk pasukan NATO yang saat. ini berjumlah 5.700 personil di Kabul. Ia juga menginginkan pa- sukan ekstra agar aliansi itu dapat memperluas operasinya, pertama ke kota Kunduz, di Afghanistan. bagian utara, kemudian hingga ke lima propinsi lainnya. Saat tiba di pertemuan terse- KUNJU 101/2 PAMERAN DAG INDUSTRI F INDONESIA- PROSPEK B A PT. PAMERINDO BUA MANUFACT INDONESI The 14 International Equipment, Materials. 10-13 Des Pukul 11 Hall Arena Pekan Raya Bersam MACHINE TOOL INDONESIA AUTOMATION TECHNOLOGY INDONESIA 2003 MATERIALS HANDLING INDONESIA 20036 Pilih ribuan produk dari seluru resmi dari 10 negara (Austria of International Trade (CCPIT Council (EEPC) India, Germa (ICE) Italy, Korea Environmen Malaysian External Trade De (MATRADE), Singapore Prec Association (SPETA), Taiwan (TAMI), United Kingdom). Jangan lewatkan kesempa bisnis anda! Penyelenggara: PT. Pamerindo Buana Abadi 2003 Tel: (021) 316 2001 Fax: (021) 316 2016/7 E-Mail: promotions@pamerindo.com SPETA Pak http://www.pamerindo.com Didukung oleh: SINGAPORE PRECISION ENGINEE AND TOOLING ASSOCIATI типт Color Rendition Chart