Arsip

Halaman Artikel

Halaman Lainnya

Konten

2CM ANALISA: Selasa, 2 Desember 2003 Analisa/iranda novandi PEUSIJUK: Meneg Infokom Syamsul Mu'arif dan Gubernur NAD Abdullah Puteh di peusijuk (tepung tawar-red) oleh sesepuh masyarakat saat mengunjungi Kemukiman Laweung Kecamatan Muara Tiga Pidie, baru-baru ini. Ketua PWI Aceh Timur Kecelakaan ranya Ulul Azmi (15) dari Langsa bermaksud pulang ke rumahnya di Kualasimpang dengan berbon- cengan naik sepeda motor. Setibanya di jembatan Desa Paya Ketenggar Kecamatan Ma- nyak Payed, korban berusaha mendahului sebuah bus angkutan kota (angkot) yang sedang ber- henti menaikkan penumpang. Tualang Cut, (Analisa) Ketua Persatuan Wartawan In- donesia (PWI) Aceh Tamiang, TM.Sattar dan putranya, Minggu (30/11) terpaksa menjalani pera- watan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Langsa akibat sepeda motor yang mere- ka kendarai bertabrakan dengan sebuah mobil. Karena kondisi kedua korban cukup parah, akhirnya Senin (1/ 12) terpaksa dirujuk ke Rumah Sakit Haji Medan guna menda- patkan perawatan lebih baik. Keterangan yang berhasil di- himpun Analisa menyebutkan, kecelakaan yang menimpa Kepa- la Biro Harian Serambi Indone- sia di Aceh Tamiang itu, terjadi pada Minggu siang. Ketika itu TM.Attar dan put- Langsa, (Analisa) Pemkab Aceh Timur diharap- kan kembali melirik ratusan sumur minyak tua peninggalan Asamera Oil di Kecamatan Rantau Peureulak, yang diperki- rakan masih menyimpan cada- ngan minyak lumayan besar. Harapan itu disampaikan sa- lah seorang anggota DPRD Aceh Timur dari Fraksi Partai Golkar asal Kecamatan Rantau Peureu- lak, Muslim A.Gani kepada Ana- lisa, Senin (1/12). Disebutkan, dari ratusan su- mur minyak tua itu diperkirakan setidaknya dapat dihasilkan se- banyak 250 barrel minyak men- tah per hari, sehingga dinilai sa- ngat potensial untuk digarap Pemkab Aceh Timur agar mem- berikan kontribusi bagi pemasu- kan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Sejumlah kalangan menilai, diterimanya LPJ Bupati Aceh. Besar ini tak terlepas dari "deal" atau "bergening" antara sejum- lah anggota dewan dengan Bu- pati Aceh Besar. Terlebih lagi masalah itu kini dikait-kaitkan dengan rencana "pesiarnya" ang- Ladang Minyak Rantau Peureulak gota dewan setempat ketiga ne- gara tetangga Indonesia. Diharapkan Kembali Digali Pada saat bersamaan dari arah berlawanan muncul mobil L-300 dengan kecepatan tinggi, sehing- ga tabrakan tidak dapat dihindari. Tapaktuan, (Analisa) Sebanyak 12 perwira muda yang baru lulus pendidikan di- tempatkan untuk memimpin 12 Komando Rayon Militer (Kora- mil) di jajaran Kodim 0107 yang meliputi tiga kabupaten. Mereka masing-masing untuk empat koramil di Aceh Barat Da- ya (Abdya), tujuh di Aceh Sela- tan, dan satu di Aceh Singkil. Akibatnya korban dan putra- nya terpental cukup jauh dan mengalami luka serius di bagian tubuh dan kepalanya. Kasus kecelakaan lalulintas ini sudah ditangani sepenuhnya oleh petugas Lantas Polres Aceh Timur. (ed/soe) Dengan harga pasaran minyak Muslim menambahkan, Pem- mentah dunia saat ini mencapai kab Aceh Timur tidak perlu kha- 8.000 US dolar per barrel, watir dengan tenaga ahli/skill ka- diperkirakan akan memberikan rena di daerah Aceh cukup ba- pemasukan lebih kurang Rp 1 nyak tersedia. (ed) Dandim 0107, Letkol.Inf.Drs. DJamhur Ismail kepada warta- wan di sela-sela acara berbuka Kondisi Perkantoran di Singkil Sepi Singkil, (Analisa) Hari pertama masuk kerja pasca hari raya Idul Fitri 1424 H, di Singkil terlihat kondisi kan- tor pemerintahan maupun swasta masih sepi karena banyak PNS maupun karyawan yang mudik lebaran belum masuk. Dari hasil pantauan Analisa di Kantor Bupati Aceh Singkil, hanya sebagian kecil saja PNS yang masuk kantor. Itupun me- reka hanya berurusan dengan bendaharawan guna mengambil gaji masing-masing. milyar per bulan. Diinformasikan, saat ini se- benarnya sudah ada pihak ketiga atau investor luar daerah yang ingin menghidupkan kembali la- dang minyak dimaksud, namun karena belum begitu kondusif- nya kondisi keamanan daerah hasrat itu terpaksa ditunda. Karenanya diharapkan Pem- kab Aceh Timur, terutama pihak eksekutifnya untuk segera men- jeput bola terhadap keinginan para investor itu, guna menghi- dupkan kembali potensi ladang minyak Rantau Peureulak. Hal yang sama juga terlihat di sejumlah kantor dinas atau badan, yang letaknya berdekatan dengan kantor bupati setempat. Bahkan sebagian kantor sama sekali belum buka, dikarenakan tidak ada pegawainya yang ma- suk. Turunnya hujan lebat sejak Subuh, menyebabkan para pega- wai enggan keluar rumah untuk masuk kantor, ujar sejumlah sumber. (sjp) Dengan hidupnya kembali ladang minyak itu akan mampu menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar, sehingga pada gili- rannya mampu menekan angka pengangguran di Aceh Timur yang dari tahun ke tahun terus meningkat. puasa bersama, pekan lalu, mengungkapkan, ke-12 perwira muda tersebut baru selesai men- jalani pendidikan. NANGGROE ACEH DARUSSALAM Buntut Diterimanya LPJ Bupati Tiga Fraksi DPRD Aceh Besar Dihadiahkan "BH" Sebelum ditempatkan di ja- jaran Kodim 0107, mereka dibe- kali berbagai latihan, seperti la- tihan intelijen pertempuran dan teritorial. Banda Aceh, (Analisa) dan terbuka, kembali terjadi diambil keputusan untuk melakukan secara terbuka atau tertutup. Sikap DPRD Aceh Besar yang akhirnya perdebatan alot, namun akhimya menerima laporan pertanggungjawaban voting guna menentukan apakah (LPJ) Tahun 2002 Bupati Sayuthi Is lewat voting penentuan sikap akhir itu sidang paripurna yang berlangsung Senin, (1/12) diwarnai penyerahan hadiah berupa "BH" (pakaian dalam wanita) oleh Him- punan Mahasiswa Aceh Besar (Himab). Analisa/helmi azhari PANORAMA: Luapan air hujan setinggi 30 cm yang menggenangi salah satu bagian jalan di pusat Kota Bireuen terlihat bagaikan panorama di tengah kota. Kondisi yang diyakini muncul dari bobroknya master plan pembangunan jalan kota selalu terjadi jika hujan turun sehingga sangat mengganggu para pengguna jalan. Foto ini diambil Sabtu, (29/11). Para perwira muda ini menja- bat sebagai Komandan Koramil (Danramil), yakni Letda.Inf.Ra- noviandy Chairul sebagai Danra- mil 02 Kuala Batee, Letda.Inf. Suhada Erwin (Danramil 04 Susoh), Letda. Inf.Deni Grendi- nand (Danramil 06 Manggeng). Selanjutnya, Letda. Inf.Ikhsa- nuddin (Danramil 01 Tapaktuan), Letda. Inf. Wisnu Joko Saputro (Danramil 07 Labuhan Haji), Let- da.Inf.Tamaji (Danramil 08 Sa- wang), Letda.Inf.Indiro Hadi Wi- bowo (Danramil 09 Samadua). Letda. Inf.M Wirya Hadi Ar- thinata (Danramil 10 Meukek), Letda.Inf.Faurizal Noerdin (Dan- ramil 12 Kluet Selatan), Letda.Inf Rinaldo Rusdy (Danramil 14 Trumon). Sedangkan Letda.Inf. Syafruddin Mutasidasi sebagai Danramil 16 Pulau Banyak Aceh Singkil. Penyerahan pakaian dalam wanita itu dilakukan oleh Perwa- kilan Himab kepada tiga fraksi yang secara lugas menerima LPJ Bupati Aceh Besar yakni Frasksi TNI/Polri, Fraksi Gabungan dan Fraksi Pembaruan. Perwira Muda Pimpin 12 Koramil di Jajaran Kodim 0107 Buka puasa bersama di Mako- dim 0107 di Tapaktuan, itu dise- lenggarakan sekaligus menyam- but kehadiran para danramil yang menempati pos masing-masing. Dandim DJamhur Ismail ke- pada wartawan mengatakan, ke- hadiran danramil yang baru di- harapkan bisa menghimpun data- data lebih lanjut mengenai kebe- radaan GAM di daerah itu dalam upaya menciptakan kedamaian Sidang paripurna penyam- paian sikap akhir fraksi terhadap LPJ Bupati Aceh Besar yang digelar di Kota Jantho selaku ibukota kabupaten dengan pu- tusan menerima, sudah diperki- rakan oleh sebagian besar ma- syarakat Aceh Besar dan Banda Aceh yang tertarik akan "feno- mena" yang sempat muncul menjelang penyampaian sikap akhir fraksi tersebut. "Kita sudah tahu trik anggota dewan dalam memainkan suara- nya, jadi jangan heran jika hari ini LPJ bupati diterima", ujar seorang warga Aceh Besar yang minta namanya tak dicantumkan demi keselamatan. Hal ini sangat beralasan, se- bab sebelumnya sejumlah fraksi di DPRD Aceh Besar telah meno- lak LPJ Bupati. Namun sebagai- mana yang diduga sebelumnya, akhirnya LPJ itu diterima dewan meskipun lewat voting. Dikatakan, meskipun yang me- nerima dengan yang menolak LPJ itu berimbang, namun hal itu diduga sudah "disetting" sedemikian rupa, sehingga dalam voting akhirnya tercatat 13 orang menerima, 2 ab- stain dan 11 menolak. ALOT di Aceh. Selain itu, kata dandim, wila- yah-wilayah yang mereka tem- pati juga diharapkan akan sema- kin kondusif dan makin banyak personil GAM yang menyerah- kan diri serta perlawanan rakyat terhadap gerakan separatis se- makin meningkat. Pembaruan. Sedangkan tiga fraksi lainnya yakni Fraksi PAN dan Aliansi dengan tegas menolak, sedang- kan Fraksi PPP masih dalam tahap pikir-pikir. Mengingat be- lum ada satu kesepakatan yang bulat, maka dilakukan voting. Banda Aceh, (Analisa) Camat Tiro/Truseb Pidie Kapten Inf Darussalam meng- ungkapkan, sejak lima bulan terakhir ini roda pemerintahan di kecamatan yang dulunya men- jadi basis separatis GAM, hingga ke desa-desa sudah mulai ber- jalan dengan normal. Dari 19 desa yang barada di kecamatan Tiro/Truseb itu, 17 desa kini sudah dalam kondisi abu-abu yang sebelumnya meru- pakan merupakan daerah hitam. Kondisi abu-abu ini mengingat kadang kala secara tak diduga kelompok GAM bisa saja mun- cul. Untuk menentukan apakah vo- ting itu dilakukan secara tertutup Sebelum diberlakukannya darurat militer (DM) dan ditem- patkannya seorang perwira TNI selaku camat di daerah tersebut, kawasan Tiro/Truseb seakan su- lit dijamah dan roda pemerin- tahan di kecamatan hingga ke Berbagai penilaian miring- pun terhadap isu mutasi tersebut terus dibicarakan hingga ke wa- rung-warung kopi dimana sering mangkalnya para pejabat dan PNS termasuk kalangan anggota dewan, sehingga terkesan kabi- net kepemimpinan Bupati Pidie Abdullah Yahya bagaikan "bo- neka bongkar pasang". Ironisnya lagi, akibat isu akan terjadinya mutasi di kalangan eselon II yang berkembang be- gitu menghangat, sempat menja- di perhatian masyarakat ka- langan bawah dengan menyebut- kan jika memang ada terjadinya mutasi seperti yang diisukan itu, jelas sudah Bupati Abdullah Yahya belum siap untuk mem- bangun Kabupaten Pidie. Salah seorang pemerhati pe- merintahan di Pidie, Nurdin Gani SH kepada "Analisa" Senin, (1/ 12) menanggapi isu mutasi ter- sebut mengatakan, kalau isu mu- tasi itu sudah merebak, bupati harus segera menindaklanjutinya. Karena menurutnya, kalau ini sudah terjadi dikhawatirkan ke- senjangan dan kemalasan beker- ja para staf maupun kepala dinas yang sudah diisukan mutasi Isu Mutasi di Pemkab Pidie Merebak -Kabinet Bupati Abdullah Yahya Dinilai "Boneka Bongkar Pasang" Sigli, (Analisa) Isu mutasi di tubuh Pemerin- tahan Kabupaten (Pemkab) Pidie terus merebak. Bahkan disebut- sebut beberapa kepala dinas dan asisten akan "digusur" dari ja- batannya karena dinilai tidak mampu menjalankan kebijakan kepala daerah. Tapaktuan, (Analisa) Dinas Perkebunan dan Kehu- tanan (Disbunhut) Aceh Selatan memprogramkan rehabilitasi ta- naman pala rakyat guna mem- pertahankan keberadaan komo- ditas primadona tersebut. Selain itu, Disbunhut juga akan melaksanakan program bantuan bibit kepada petani dan kelompok petani pala di sejumlah kecamatan. Tapaktuan, (Analisa) BRI Cabang Tapaktuan, Aceh Selatan mengakhiri kegiatan "Ge- byar Ramadhan BRI Cbang Ta- paktuan" di lokasi pengungsian Kelurahan Lhok Bengkuang Keca- matan Tapaktuan, Jumat (21/11). Penutupan rangkaian kegiat- an "Gebyar Ramadhan 1424 H/ 2003 M" ditandai dengan pembe- rian bantuan kepada pengungsi berupa 2,5 ton beras, 100 kardus mi instant dan 100 lusin sirup yang diterima secara simbolis Wakil Bupati Aceh, Selatan, Drs. Harfana Hasan, MSc selaku Ke- tua Satkorlak Penanggulangan Pengungsi (PP) Aceh Selatan. "Dari voting itu, sebanyak 10 anggota dewan menyatakan vot- ing dilakukan secara tertutup, namun 16 anggota dewan lain- nya menyatakan voting dilaku- kan secara terbuka", jelas Zul- karnain yang juga Sekretaris Fraksi Aliansi ini. Akan halnya jalannya sidang yang dilaporkan berlangsung alot itu, menurut seorang anggota DPRD Aceh Besar Zulkarnain MIsa ketika dihubingi "Analisa" mengungkapkan, pada penyam- paian pandangan akhir 3 fraksi langsung menerima LPJ yakni Fraksi TNI/Polri, Gabungan dan Disbunhut Aceh Selatan Programkan Rehabilitasi Tanaman Pala Dalam voting akhirnya terca- tat 13 orang menerima, 2 abstain dan 11 menolak sehingga dinya- takan DPRD Aceh Besar mene- rima LPJ yang disampaikan oleh Bupati Sayuthi Is dan anggota dewanpun kini mulai bersiap- siap untuk berangkat ke Malay- desa-desa sama sekalai tak ber- jalan. Menurut Darussalam, saat dia masuk selaku camat di kawasan tersebut, roda pemerintahan be- lum berjalan sebagaimana yang diharapakan, karena kantor ca- matnya tidak berfungsi maksi- mal, termasuk perangkat desa terutama geuchiknya (kepala desa) belum semua ada. dapat menimbulkan lemahnya pelayanan bagi masyarakat dan kinerja instansi itu sendiri. Apa- lagi isu tersebut sudah diberita- kan di media massa, beberapa waktu lalu. Namun setelah lima bulan di- tempatkannya camat yang di- ambil dari TNI, kini aktifitas perkantoran di kecamatan hing- ga pedesaan sudah berjalan de- ngan baik. Begitu juga hampir semua desa kini telah memiliki seorang geuchik. "Kita khawatirkan jika tidak segera ditindaklanjuti isu terse- but dapat merugikan kinerja pe- merintah daerah dan jika me- mang hal itu benar Bupati Ab- dullah Yahya harus segera mela- kukan mutasi. Ini demi kebaikan Pemkab itu sendiri", ungkap Nurdin Gani. Bahkan para pegawai negeri sipil (PNS) yang bertugas di kan- tor kecamatan sudah berani mengenakan pakaian dinas se- panjang jam kerja serta melaku- kan apel kerja dan apel selesai Lebih lanjut dia mengatakan, kalau memang hal itu harus dila- kukan, ini merupakan mutasi yang terakhir dan tidak ada isti- lah pejabat titipan. "Paling tidak pejabat-pejabat yang dilantik nantinya jika benar sebagaimana yang diisukan ter- sebut, harus bertahan sampai akhir masa jabatan bupati. Itu harus diperhatikan", katanya. KESAN NEGATIF Selain itu, untuk menangkis berbagai kesan negatif terhadap berbagai isu yang berkembang di tengah-tengah masyarakat selama kepemimpinan Abdullah Yahya seperti isu mutasi, kete- gasan dan komitmen bupati ha- rus jelas terhadap para stafnya maupun kepala dinas dan seka- ligus dalam menempatkan peja- bat harus sesuai dengan SDM yang dimiliki. Kepala Dinas Bunhut Aceh Selatan melalui Kepala Tata Usa- ha (KTU), Drs. Sauni Radli men- jawab Analisa di Tapaktuan, Sab- tu (22/11), program rehabilitasi diharapkan dapat rampung se- tanaman pala tersebut dilaksana- hingga kekhawatiran akan me- Berakhir, Gebyar Ramadhan "Kalau terjadi mutasi, ini jelas letak kesalahan terdapat pada staf bukan pada pemimpin. Na- BRI Tapaktuan kan bersamaan dengan program rehabilitasi lahan kritis dengan lokasi seluas 79 ha di sepanjang sungai air terjun tingkat tujuh Batu Itam dan Aluer Simerah Kelurahan Keluran Jambo Apha, Tapaktuan. Lokasi ini juga sebagai sum- ber air di sekitar lokasi obyek wisata yang lahannya dinilai kri- tis dan akan ditanami pala. "Program ini mulai dilaksa- nakan tahun ini berupa bantuan bibit pala, pupuk dan insektisida dan program rehabilitasi tanam- an komoditas primadona itu dan madhan ini dimanfaatkan untuk memberi bantuan dan santunan tersebut", katanya. Selain itu "Gebyar Ramadhan BRI Cabang Tapaktuan" juga memberikan kain sarung kepada 65 anak yatim di Tapaktuan dan santunan uang sebesar Rp 25 ribu per anak. Bantuan berupa masing- masing 10 sak semen diberikan kepada 16 mesjid di Aceh Selatan dan 18 mesjid di Aceh Singkil yang diserahkan Pimpinan Ca- bang BRI Tapaktuan, Suherman. Untuk meningkatkan penge- tahuan, keimanan dan ketakwa- an, para karyawan setiap hari mengikuti ceramah agama yang disampaikan para mubaligh daerah ini. sia, Singapura dan Thailand. Dikabarkan, rencana studi banding anggota dewan Aceh Besar ini akan dilakukan dua gelombang, sebab tak semua par- tai bisa berangkat dalam waktu bersamaan dengan berbagai per- timbangan dan alasan. Menyangkut berapa besar "ber- gening" yang terjadi antara legislatif dengan eksekutif menyangkut LPJ dan studi banding, Zulkarnain enggan berkomentar banyak, karena menurutnya itu sudah komitmen pribadi anggota dewan. "Saya tidak berani mengata- kan diterima LPJ karena ada 'deal' antara bupati dengan de- wan, namun kawan-kawan yang menerima LPJ saya lihat sudah komitmen awalnya untuk mene- rima", kilah Zulkarnain. (irn) "Kami juga melaksanakan berbuka puasa bersama untuk meningkatkan ukhuwah Islami- yah antara BRI dengan nasabah dan pimpinan daerah", ungkap Suherman yang mengaku gem- bira atas "go publicnya" bank yang telah berusia 107 tahun ini. mun jika lemahnya kinerja para staf maupun dinas, maka ber- imbas kepada pimpinan juga. Nah, hal ini sangat jarang diper- hatikan para staf dan dinas", ujar Nurdin Gani seraya menambah- kan tidak ada pilihan lain bupati harus tegas terhadap bawahan- nya jika ingin adanya pelayanan maksimal. Hal senada juga diungkapkan Ketua LSM HRC Pidie, Safrizal Hasyem secara terpisah kepada "Analisa", kemarin. bekerja. Dikatakan meskipun kondisi pemerintahan mulai berjalan na- mun insiden bersenjata antara aparat TNI/Polri dengan kelom- pok GAM masih saja terjadi. Di antaranya, pada saat pe- rayaan HUT ke-58 Kemerdeka- an RI, 17 Agustus lalu, masyara- kat di sana dihambat untuk me- lakukan dan mengikuti upacara dengan cara ditembaki oleh ke- lompok separatis GAM. Menurut dia, jika memang isu mutasi tersebut sudah sangat merebak, bupati harus segera menindaklanjutinya. Karena jika terus berlarut-larut, maka akan berimbas pada kinerja Pemkab itu sendiri. Dan yang perlu di- perhatikan adalah dalam menem- patkan pejabat harus benar-benar pada porsinya, bukan pejabat- pejabat karbitan atau titipan. "Banyak contoh pejabat kar- bitan maupun titipan yang kita. lihat di tubuh Pemkab Pidie, se- muanya bermasalah. Malah di antaranya sedang diproses hu- kum karena kurang memiliki SDM kepemimpinan yang akhir- nya selalu melakukan korupsi terhadap dana-dana yang diper- untukkan bagi orang banyak. Jadi ini merupakan catatan pahit buat pemimpin daerah agar da- lam mengambil kebijakan ja- ngan sampai salah langkah me- lulu", ungkap Safrizal, yang juga pemerhati pemerintahan dan sosial di Kabupaten Pidie. (ri) nyusutnya tanaman pala di dae- rah ini teratasi", katanya. Disebutkan, keca,kecamatan yang dialokasikan sebagai tem- pat penanama komiditas itu ada- lah Tapaktuan, Pasie Raja, Sa- madua, Meukek, Labuhan Haji, Labuhan Barat dan Labuhan Haji Timur. Sementara penanaman lahan baru sekitar 25 ha dialokasikan di Trumon dengan jumlah bibit 3.125 batang. Keseluruhan bibit pala rakyat diserahkan kepada ratusan petani dan kelompok tani pala itu seba- nyak 43.7000 batang. Khusus di Meukek, selain mendapat bantuan bibit, juga akan dikembangkan komiditas lain yakni coklat (kakao). Dalam program penanaman bibit pala tersebut, tambah Sauni Radli, petani dan keluarganya diikutsertakan sebagai pekerja dengan mendapat upah dari pro- yek bantuan ini. Dikatakan, mempertahankan komoditas pala dari kemusnah- annya sangat penting, sehingga pihaknya tidak bosan melakukan upaya penyelamatannya baik me- lalui program rehabilitasi batang pala maupun pengendalian hama dan penanaman di lahan baru. Dari tahun ke tahun tanaman pala rakyat di Aceh Selatan terus menyusut dan yang sangat drastis terjadi dalam kurun lima hingga 10 tahun terakhir. Data di Disbunhut Aceh Se- latan memperlihatkan, penyusut- an lahan tanaman primadona di daerah ini antara 30-50 persen dari luas lahan sekitar 9.000 ha pada tahun 1991. Masyarakat kota Langsa ter- lihat mulai menyerbu pusat pu- sat pertokoan terutama yang "Upaya-upaya pengendalian menjual pakaian jadi, perlengka- pan ibadah serta aksesoris ru- mah lainnya. Pemimpin Cabang BRI Tapak- tuan, Suherman didampingi AM- DM, Syaifuddin Ahmad kepada Analisa mengatakan, pemberian bantuan berupa paket lebaran, Kamis (20/11) merupakan salah satu bentuk dan wujud kepedulian jajaran BRI Cabang Tapaktuan kepada para pengungsi yang sedang mengalami keprihatinan. "Kami ingin berbagi rasa de- Gebyar Ramadhan itu juga ngan pengungsi dan juga ingin dimaksudkan sebagai ekspresi meningkatkan kepedulian sosial rasa syukur kepada Allah atas antara sesama warga dan se- "go publicnya" lembaga keuang- agama sehingga momentum Ra- an tersebut. (m) Ke-12 danramil yang menda- pat tugas di jajaran Kodim 0107 itu merupakan bagian dari 72 perwira muda yang menempati tugas serupa di seluruh Nanggroe Aceh Darussalam (NAD). (ma) hama terus dilakukan, namun be- lum membuahkan hasil. Bahkan penelitian IPB Bogor yang juga dilibatkan belum membuahkan hasil", kata Drs Sauni Radli. Menurutnya, ada dua jenis ha- ma pala yang sangat mence- maskan petani pala kabupaten ini, yakni bubuk cabang dan bisul pala. (m) Roda Pemerintahan di Kecamatan Tiro Mulai Berjalan Normal matkan Inong Balee ini setelah kritis terkena tembakan dengan mengevakuasinya ke RSU Sigli dan kini masih dalam proses pihak kepolisiaan. O.W. Pada 21 Nopember lalu, lan- jut Darussalam yang merupakan putra Aceh asli itu, aksi pen- culikan kembali terjadi menimpa seorang warga Desa Blang Keu- dah yang bernama Ismail, dan di desa ini juga baru-baru ini sem- pat melintas sekitar 40-an ang- gota GAM dengan mengguna- kan senjata api standar TNI. Meskipun di bawah teror, pe- laksanaan HUT RI di Kecamatan Tiro tetap berlangsung. Selang 15 hari setelah HUT RI, kembali terjadi insiden baku tembak an- tara TNI dengan separatis GAM di Desa Mampreh. "Wilayah Blang Keudah ini merupakan wilayah lintasan yang dapat tembus ke wilayah Tangse", jelas Darussalam. Mengingat wilayah Blang Dalam insiden tersebut, tiga Keudah ini cukup rawan, Darus- anggota GAM berhasil dilum- salam meminta kepada Pangkoops puhkan oleh TNI, termasuk di TNI untuk dapat menempatkan 3 antaranya seorang Inong Balee, pleton TNI atau 1 kompi kecil di namun aparat berhasil menyela- kawasan tersebut. (irn/ri) Analisa/randa novandi AMATI SENJATA: (atas) Dandin 0101/Aceh Besar Letkol Inf Joko Warsito tampak sedang mengamati senjata api yang diserahkan Wapangops Wilayah III Koetaraja Banda Aceh, Wahyu Senin, (1/12). Selain sepucuk senjata api jenis colt, Wahyu juga menyerahakn 15 butir pelurunya. (bawah) Dandin Joko Warsito tampak sedang berbincang-bincang dengan Wahyu (paling kanan dan duduk). Sedangkan sejumlah anggota GAM lainnya tampak menyaksikan. Banda Aceh, (Analisa) Setelah sekian lama bertua- lang dan menghindar dari ke- jaran, akhirnya Wakil Panglima Operasi (Wapangops) GAM Wi- layah Koetaraja atau Banda Aceh, Wahyu (25) menyerahkan diri ke aparat TNI di jajaran Ko- dim 0101/Aceh Besar, Senin (1/ 12). Wapangops GAM Banda Aceh Menyerahkan Diri Penyerahan diri yang dilaku- kan Wahyu ini juga dilakukan dengan menyerahkan sepucuk pucul senjata api jenis colt beri- kut 15 butir pelurunya, Yang ber- sangkutan kini masih dalam pengamanan Makodim 0101/ Aceh Besar. "Ini merupakan penyerahan diri yang pertama di wilayah Aceh Besar dengan menyerah- kan senjata", ujar Dandim 0101/ Aceh Besar Letkol Inf Joko War- sito kepada sejumlah wartawan di Makodim Aceh Besar, ke- marin. Menurut Dandim, selama se- puluh hari terakhir ini sejak di- berlakukannya DM lanjutan, sudah 10 orang anggota separatis GAM yang menyerahkan diri ke aparat TNI baik langsung ke Ko- Langsa, (Analisa) Memasuki enam bulan kedua pemberlakuan status darurat mi- liter (DM) di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD), suasa- na kehidupan dan aktifitas ma- syarakat Kota Langsa dan Aceh Timur secara umum relatif kon- dusif. INDOSAME Pantauan Analisa Kamis, masyarakat di kedua daerah ini tampak tidak terpengaruh oleh status darurat militer tersebut. Bahkan di pusat Kota Langsa terutama pasar tradisional dan pusat pertokoan semakin ramai dikunjungi warga yang ingin me- nyambut Hari Raya Idul Fitri 1424 H. Demikian pula dengan toko toko perhiasan emas mulai ra- dim maupun ke Pos TNI yang ada di desa-desa. Pada umumnya mereka yang menyerahkan diri ini tak ada satupun yang membawa senjata api sebagaimana sejumlah ang- gota GAM lainnya yang telah menyerahkan diri pada DM prio- de pertama sebelumnya, kecuali Wahyu. Wahyu sendiri ketika ditanyai wartawan, mengaku penyerahan dirinya ini tak terlepas dari andil keluarganya yang meminta agar dia menyerahkan diri, karena pi- hak keluarga sangat merindukan kehadirannya dan tidak dikejar- kejar aparat keamanan. Menurut lelaki yang masih melajang ini, selama 4,5 tahun keterlibatannya dalam GAM hingga akhirnya menjabat seba- gai Wapangops GAM Wilayah III, sejak awal dirinya sudah di- percayakan memegang senjata api jenis colt. Halaman 14 Senjata yang dipegangnya itu merupakan senjata yang dise- rahkan oleh Mualaim Is (Iska- dar) yang kini telah tewas. Namun asal-usul senjata itu sendiri, Wahyu tak menge- Perpanjangan DM tidak Pengaruhi Warga Langsa dan Aceh Timur mai diserbu pembeli. Beberapa warga masyarakat yang dimintai komentarnya oleh Analisa malah cenderung tidak ambil pusing dengan penerapan status darurat militer di daerah ini. Mereka malah cenderung le- bih memikirkan lebaran yang tinggal beberapa hari saja lagi. Menurut Ny. Fitria (35) salah seorang PNS di Pemko Langsa, mereka tidak begitu ambil pusing tentang persoalan politik khusus- nya Aceh yang hingga sekarang ini tidak kunjung selesai. Yang jelas masyarakat terma- suk dirinya menginginkan Nang- groe Aceh ini segera aman se- perti sediakala, dan sejak diberla- kukan darurat militer enam bu- lan lalu telah menampakkan hasil yang cukup nyata bagi pulihnya kondisi kehidupan masyarakat. "Jadi dengan diperpanjang nya kembali DM itu selama enam bulan ke depan, diharapkan akan semakin memulihkan kondisi ke- tahuinya apakah hasil rampasan senjata Polri atau senjata yang dibeli dari luar. Selama menjadi GAM, Wah- yu bersama 20 anggotanya sering melakukan aksi bersenjata seper- ti menyerangan dan juga terlibat dalam aksi pengumpulan dana. dari masyarakat yang berada di wilayahnya. Akan hal ketertarikannya ma- suk menjadi anggota GAM, me- nurut Wahyu, setelah melihat be- tapa besarnya antusias masyara- kat pada empat tahun lalu akan GAM, yang disampaikan lewat dakwah dan berbagai kegiatan Sentral Informasi Referendum Aceh (SIRA). Kepada rekan-rekan yang ma- sih berada di hutan dan tempat- tempat persembuyian, Wahyu mengajak untuk berpikir dan mengikuti hati nurani. Untuk itu diharapkan rekan-rekannya agar kembali ke jalan yang lurus dan kembali ke tengah masyarakat dengan baik-baik. "Kalau bisa, cobalah untuk pulang dan kembali ke NKRI dan bergabung dengan masyara- kat", ujar Wahyu. (irn) amanan di daerah NAD khusus- nya Langsa dan Aceh Timur", ujarnya. DILARANG Sementara itu, guna mengan- tisipasi jatuhnya korban di kala- ngan anak anak akibat senjata mainan yang banyak dijual oleh pedagang musiman di daerah ini, Walikota Langsa H Azhari Aziz, SH MM mengeluarkan imbauan kepada para pedagang untuk ti- dak menjual senjata mainan ter- sebut. Imbauan itu dikeluarkan me- ngingat pengalaman lebaran ta- hun lalu di mana banyak anak anak yang menjadi korban hing- ga nyaris buta akibat terkena pe- luru plastik dari senjata mainan tersebut. "Kita tidak menginginkan kejadian itu terulang kembali, yang seharusnya lebaran meru- pakan hari yang penuh kebaha- giaan, bukan merupakan duka nestapa", kata walikota.(ed) Analisa/Aranda novandi TELEPON PERDANA: Gubernur NAD Abdullah Puteh, disaksikan Meneg Infokom Syamsul Mu'arif dan Camat Muara Tiga, melakukan pencanangan saluran telepon di Kemukiman Laweung Kecamatan Muara Tiga Pidie. Dalam percakapan perdana, gubernur melakukan pembicaraan langsung dengan Bupati Simeulue. 4cm U137 ANALISA: Selasa, Puluha Dica Medan, (Analisa) Sekitar 37 batang kelapa sa yang baru ditanam di ar perkebunan milik PT Perkebun Negara (PTPN-2) Tanju Morawa yang terletak di kawa Desa Patumbak I Pasar V dica sejumlah orang tak dike (OTK), Minggu (30/11) sore Belum diketahui pasti bera kerugian yang dialami pihak PN2 akibat perusakan terseb Namun paling tidak puluh batang bibit kelapa sawit ya RSU Method Medan, (Analisa). Direktur Rumah Sakit Um Methodist Susanna Wes] Medan Dr.Hadyanto Lim, M mengatakan, rumah sakit Me odist Susanna Wesley memil peralatan canggih dan dilengk tempat tidur otomatis (hydrol. Rumah sakit ini akan me berikan pelayanan kepada m yarakat luas tanpa membedal ras, suku,bangsa dan agar Karena itu rumah sakit ini dal memberikan pelayanan ke- hatan kepada masyarakat be paya meningkatkan kuali untuk memberikan mutu pe yanan yang terbaik. Hal itu disampaikan E dyanto seusai peresmian Run Sakit Umum Methodist Susan Wesley Jalan Setia Budi Pasa Tanjung Sari Medan, Senin 12). Menurutnya, rumah sakit ya PEMERIKSAAN:Direktur R sedang melakukan pemeriksa canggih. TRI Selasa, 2 Desember 2003 06.00: Berita Pagi 07.30: Hiburan 08.00: Pentas Ceria 09.00: Business Magazine 10.00: Hiburan 11.00: Widya Wahana 11.30: Kontesvara 12.00: Konsultasi Keluarga 13.00: Berita Siang 13.30: Serunai 14.00: Drama Komedi 15.00: Berita Ibukota 15.30: Dokumenter 16.00: Hiburan Anak 16.30: Senada 17.00: Hiburan 18.00: English News Service 18.30: Spektrum 19.00: Berita Malam 20.00: Ekspresi Gaya Pelajam 21.00: Dunia Dalam Berita 21.30: Kamera Ria 22.30: Parlemen/Kabinet 23.30: Hiburan AN teve Selasa, 2 Desember 2003 05.00: Mutiara Subuh 05.30: Kukuruyuk 07.00: Menu Sedap 08.00: Primaraga 08.30: Dokter TV 10.30: Sedang In 11.00: Menu Sedap 12.00: Telenovela: Badai Asma. 13.00: Keceian Deh Lu 13.30: Campur Campur-Live 14.30: Film Kartun 15.30: Tattoed Teenage Alien Fighter 16.30: Jurnal An Teve Sore 17.30: Kartun: Scooby Doo 18.00: Dragon League 18.30: Kartun: The Lost Worl 19.30: National Geographic 20.00: Cenayang 20.30: Radang 21.00: Sketsa Ramadhan 21.30: Pengalaman Gaib 22.00: A Mild Billiard Liga 23.00: Lensa Olahraga METRSTV Selasa, 2 Desember 2003 05.32: Metro pagi 06.05: Metro Pagi 07.05: Metro This Morning 07.30: Metro Xin Wen 08.05: Bincang Pagi 08.30: Geshundheit 09.05: Tomorrow Today 09.30: Market Review 11.30: Metro Siang 12.30: Market Review 13.30: Metro Hit List 15.05: Market Review 15.30: Beyong Believe 16.05: Metropolitan 16.30: Metro Xin Wen 18.08: Metro Hari Ini 19.05: Famous Homes 19.30: Bisnis Hari Ini 20.05: Secret World 22.05: Metro Sport 22.30: Today's Dialogue 23.30: Metro Malam 00.05: Midnight Live 01.05: Show Biz News 01.30: "Metro Hit List 02.30: Metro Sports Color Rendition Chart