Tipe: Koran
Tanggal: 1989-02-14
Halaman: 03
Konten
FEBRUARI 1989 KAT t 29 Januari, akan i depan Kantor Gu- gi. Penyerahan hadi- ahului Reli Sepeda peserta Reli Sepeda buka untuk umum, 07.00 pagi. Peserta n menghias sepeda- eli menjelaskan, da- eli Sepeda Santai ter- menyediakan 250 pembagiannya di- undian (door prize). EPPEN BICARA an Kanwil Deppen beserta jajarannya, B Kelompencapir msam Tabanan dan a Darma Buleleng di tingkat nasional, suk dalam nominasi onal. Ini suatu bukti ngan di daerah telah dedikasi dan loyali- erus meningkat, wa- ang dana operasional Cecil. Pernyataan itu Drs. Ketut Wirata bertindak selaku in- ara pada apel bende- laman depan kantor- PRAJABATAN asi antara Kanwil De er dan Kanwil Kop. enin di aula Kanwil Bali dilaksanakan la- atan, berdasarkan o. 022/25/1988, tang- -8 dan Juklak Latihan epag 1988, bagi 41 Pegawai (Capeg) Ne- liri dari 18 Orang Ca- vil Depag, 11 Orang Bali, Sorang dan 7 masing-masing dari an Kanwil Depkop Pelaksanaan latihan erlangsung selama 10 jawasan awan amun hendaknya hal diikuti peningkatan mi. "Jangan sampai semata-mata diang- aktor produksi", ujar ambahkan. Tidak Beralasan ng adanya keenggan- gusaha untuk meneri- ja cacat, I Gusti Ngu- I. menegaskan berda- akatan bersama anta- alam Negeri, Mentri ga Kerja dan Apindo nuari 1989 maka tidak agi perusahaan untuk aga kerja cacat yang ki skil tertentu. Malah marus menyediakan fa- memadai dalam me- kerjaannya, dan hak- dengan tenaga kerja 1. m untuk kenaikan gaji rasta dia menilai selama a ketentuan. Diharap- karyawan tidak me- kan itu, karena ke- harus disesuaikan de- mbangan perusahaan an sistem yang ada di tersebut. kan, Apindo Bali kini ggota sebanyak 55 per- antaranya bergerak di ankan, perhotelan dan . (019). al Penerbangan Merpati 0.47 Denpaar 80233 sar- Mataram sar-Balikpapan-U.Pa-1 -Kupang-Darwin asar-Bima-Tambolaka-? apu-Kupang asar-Mataram-Sum- sar - Mataram asar - Mataram asar-Maumere-Kupang asar - Mataram sar-Surabaya-Ban- asar-Surabaya-Jogya- a asar - Mataram Jakarta 34 diuoah tanpa pemberita- dahulu. DURAQ ESIA airlines 24656, 23564 dirman 19A Dps. HARI MINGGU/SENIN/ AT Denpasar-Surabaya Bandung-Jakarta Banjarmasin Denpasar-Maumere- Kupang. HARI SELASA/KAMIS/ Denpasar-Surabaya Bandung-Jakarta Banjarmasin Denpasar-Waingapu- Kupang ETAHUI Ambulance Gawat Cabang Badung. Cabang Badung Bonjol Denpasar, 305. lisi 110 Kebakaran 113 C 102 Listrik 24095 Telepon 117 Saluran Air M 23901 uran Lampu Penerangan pon 26163 SELASA, 14 FEBRUARI 1989 Pariwisata Dikembangkan di NTB untuk Berikan Kesempatan Kerja Peningkatan ini disebabkan ada- nya promosi yang dilancarkan ke luar negeri, terhadap daerah tuju- an wisata NTB. Pemerintah pusat juga turut mempromosikannya. Di samping itu peranan swasta, biro perjalanan, para pemilik hotel mempunyai andil tidak sedikit da- lam menarik wisatawan ke daerah NTB ini, tegasnya. Menyinggung masalah fasilitas sampai saat ini masih dapat terpenuhi. Hanya yang kurang ialah tingkat kesadar- an wisata yang masih perlu digalak- kan. Dalam Pelita V, program yang akan dilaksanakan terutama penyempurnaan dan penataan kembali objek-objek wisata, se- hingga dalam tahun 1989 ini di- proyeksikan NTB akan dapat me- narik wisatawan sebanyak 55.000 orang. Untuk itu tegasnya kita akan berusaha menarik 10 persen saja dari wisatawan yang datang ke Bali. Di samping itu juga terdapat kendala serupa keterbatasan pe- nerbangan menuju NTB. (037).- Mataram (Bali Post) - Penetapan pengembangan pariwisata sebagai prioritas kedua di NTB bukan semata-mata untuk menarik kunjungan wisatawan sebanyak-banyaknya tetapi juga untuk memberikan kesempatan kerja kepada masyarakat di daerah ini. Kegiatan pengembangan kepari- wisataan menyangkut berbagai as- pek, seperti misalnya pelayanan ja- sa, sehingga bagaimanapun kecil- nya kekurangan dalam pelayanan terhadap wisatawan dampaknya akan meluas bukan saja terhadap salah satu hotel, biro perjalanan dan pelayanan jasa, tetapi akan menimbulkan kesan yang kurang menguntungkan, Gubernur NTB Warsito menegaskan dalam sam- butan tertulisnya yang dibacakan oleh Asisten II Sekwilda Drs. Adu Abdurrahman pada pembukaan Kursus Perhotelan Bidang Tata Graha Senin di Mataram. Gubernur menandaskan pula, keterkaitan dan keterlibatan be- berapa instansi agar dapat diper- luas, sehingga tiap-tiap instansi merasa ikut bertanggungjawab memberikan andilnya dalam pemi- kiran dan program untuk pengem- bangan kepariwisataan di daerah ini. Sebab secara strategis pengem- bangan sarana dan Prasarana pe- nunjang kepariwisataan akan tetap Mataram (Bali Post) - Penataan objek-objek wisata yang ada di Nusa Tenggara Barat, khususnya di Pulau Lombok, ma- sih tampak tidak artistik dan cen- derung terlihat kesemrawutan. Ke- mungkinan pembangunan yang di- lakukan mengembangkan dan me nata objek-objek wisata agar da- pat meningkatkan keindahan dan kenyamannan itu tanpa melibat- kan tokoh-tokoh seni yang ada ju- ga para disiplin ilmu terutama da- lam masukan- memberikan masukan demi meningkatnya mutu dan kualitas objek tersebut. Demikia pendapat Komisi E DPRD Tk. I NTB Senin dalam konsultasi dengan Diparda NTB. Dalam konsultasi itu Komisi E di- pimpin Ketuanya H. Dimyati, S.H. Objek wisata Ai' Koko' Gading Lombok Timur misalnya dide- ngung-dengungkan memiliki ke- mujizatan air terjun yang dinyata- kan dapat diperuntukkan sebagai obat. Namun penempatan atau pe- nataan bangunan yang ada seperti- nya belum menunjang malahan membuat keberadaan air terjun sumpek atas kesemrawutan ba- ngunan yang tanpa penciptaan rasa indah dan rasa nyaman. de Demikian pula pembangunan di objek permandian Lemor Lombok Timur terlihat kurang adanya kese- rasian penataan sehingga terlihat penempatan dan pembangunan- nya kurang mendukung objek yang hendak dipromosikan dalam me- nunjang lama waktu kunjungan di Nusa Tenggara Barat. Juga Dusun Segentar Senaru perlu mendapat penanganan yang menjurus ke arah yang benar-benar artistik. Hal ini menurut Komisi E DPRD Tk.I NTB menunjukkan adanya kekurangterpaduan pena- nganan sehingga tampak bangunan yang dibangun terasa kurang me- nunjang keaslian objek. Mengenai Penataan Objek Wisata Tampak tidak Artistik MATARAM Direktur Utama Bank Pembangunan Daerah (BPD) Prop. NTB. Drs. Haji Lalu Yusuf, Jumat melantik dan mengambil sumpah jabatan Kepala BPD Cabang Pembantu Kecamatan Narmada Lombok Ba- rat, Drs. Oka Adnyana. Dirut BPD Prop. NTB, Drs. Haji Lalu Yusuf dalam sambutannya meng- ACARA BIOSKOP DI MATARAM HARI INI Bupati Lobar Nilai Perekonomian Rakyat semakin Maju Mataram (Bali Post) - syarakat dapat lebih bertindak pro- duktif dalam kehidupannya. penanganan masalah pondokan su- dah merupakan persoalan yang mendesak untuk tidak terjadinya BISNIS pondokan di wilayah Ko- tif Mataram kini memang bisa di- lebih yang jadikan primadona. Terutama de- ngan mulai kotif Mataram yang se- masalah-masalah "rawan" ukanya Kantor Cabang Pembantu Bank Pembangunan Daerah (BPD) Nusa Tenggara Ba- rat (NTB) di Narmada menunjuk- kan bahwa tingkat perekonomian HARAPAN untuk menertibkan kaligus merupakan ibu kota pro- rakyat di NTB sudah semakin pinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dilihat oleh kaum pelajar sebagai kota pendidikan sehingga tiap ta- hunnya pun pelajar yang datang di Kotif Mataram terus bertambah. Dalam pada itu bupati yang juga meresmikan 4 unit Lumbung Kre- dit Pedesaan (LKP) masing- masing di Desa Kanyangan Keca- matan Gangga, Desa Jagaran Ke- camatan Kediri. Desa Sekotong Barat Kecamatan Sekotong dan Kelurahan Pagutan Kecamatan Cakranegara menyebutkan tang- gapan masyarakat terhadap LKP sangat baik. Bahkan tidak kurang jumlah nasabah yang berhasil di- himpun sebanyak 8.045 orang de- ngan jumlah pinjaman, Rp 501.957.250,00. Tingkat kelancar- maju. ataupun pondokan di kotif Mataram tentu diharapkan bukan sebatas penda- taan untuk kepentingan retribusi untuk menciptakan keadaan supaya pondokan bisa mendukung upaya operasi bersih (Opsih) guna terwujudnya Kotif Mataram sebagai kota indah, ber- sih, aman, damai dan harmonis (IBADAH). pengembalian kredit masih ter- golong baik seperti tunggakan kre- dit terhitung per 1 Desember 1988 hanya 13,39%. (039). Namun sebenarnya ada masalah yang cukup mendasar yang semen- tara ini tetap menjadi kekhawatir- an masyarakat terutama orang tua mereka yang menjadi warga pondokan di Kotif Mataram terse- but. Sebab beberapa kasus yang di- sinyalemen dan sempat ditemukan petugas kecamatan Mataram keti- ka melakukan operasi penertiban beberapa waktu lalu telah cukup alasan untuk mereka menjadi lebih khawatir dan resah: Sebab di sana ditemukan tidak kurang dari enam kasus persen. wisatawan nu- santara yang dalam tahun 1987 Peroleh Laba Rp 13 Juta Lebih nginap di rumah teman lawan je- mencapai 53.405 orang meningkat menjadi 55.475 orang atau 15 per- sen dalam tahun 1988. nisnya sesama warga pondokan. Mungkin kasus itu cukup banyak lagi hanya saja petugas saat itu ti- dak bisa menemukannya karena jadwal operasi telah tercium sebe- lumnya. IRAMA THEATRE FULL AC TGL. 14-16 PEB.89 THE GOLDEN CHILD 5XSHOV 14.00-16.00-18.00-20.00-22.00 mengutamakan pemberian kesem- patan kerja di NTB. RINJANI THEATRE TGL. 13-14 PEB. 89 LADY PROSTITURE 4XSHOW 16.00-18.00-20.00-22.00 GEMINI THEATRE TGL. 13-14 PEB.89 BLACK WINDOW 4XSHOW 16.00-18.00-20.00-22.00 RAMAYANA THEATRE TGL. 13-14 PEB, 89 THE BIG HEAT 4XSHOW 16.00-18.00-20.00-22.00 MATARAM THEATRE TGL. 14-16 FEB '89 PERAWAN DI SARANG SINDIKAT 4XSHOW 16.00-18.00-20.00-22.00 Ketua pelaksana dalam laporan- nya menjelaskan, kursus perhotel- an angkatan keempat ini diikuti oleh 30 orang peserta kursus akan berlangsung sampai dengan 24 Fe- bruari mendatang. Tujuannya un- tuk memperoleh tenaga pelaksana yang terampil, berpengetahuan serta berkepribadian. (037) NUSA TENGGARA SINGKAT isyaratkan bahwa loyalitas serta di- siplin tinggi yang dimiliki setiap pe- jabat merupakan hal yang sangat penting membawa keberhasilantu- gas yang diembannya, (DR). PRAYA- Ketua Bappeda Ting- kat II Lombok Tengah, Drs. Haji Lalu Puri, baru-baru ini membuka resmi latihan bagi ketua kelompok petani peternak sapi peserta proyek pembangunan peternakan NTB (NTASP) di Sengkol Keca- matan Pujut Kabupaten Lombok Tengah. Drs. Haji Lalu Puri dalam sambutannya mengatakan semua program pemerintah dalam pem- bangunan tidak akan berhasil baik tanpa dukungan dan peran serta se- mua pihak. Latihan ini dimaksud- kan sebagai upaya meningkatkan kemampuan, pengetahuan serta keterampilan para petani peternak sapi sehingga dapat memperbaiki mutu dan kualitas ternak. (DR). Kunjungan Meningkat Kepala Dinas Pariwisata NTB Drs. Abdul Kadir pada kesempat- an terpisah menjelaskan, kunjung- an wisatawan mancanegara setiap tahun menujukan peningkatan yang cukup tinggi. Dalam tahun 1987 kunjungan wisatawan manca- sebesar 25.714 orang dan dalam tahun 1988 meningkat men. KUD "Serba Usaha" Tanjung jadi 44.846 orang atau sekitar 80 hal tersebut Diparda mengatakan, pembangunan yang dilakukan me- rupakan proyek pusat tanpa se- pengetahuan dari bawah dan pihak bawah tidak pernah mengusul- kannya. Lanjut dikatakan pengembang- an pariwisata di NTB tahun 1988/ 1989 dalam artian luas ada beber- apa proyek yang dipersiapkan. Pe- laksanaan dana dari APBD I ada 2 proyek. Selain bimbingan dan proyek dengan dana sebesar Rp 112 juta yang diperuntukkan untuk promosi dll. Juga ada proyek pe- ningkatan pembinaan dan peng- embangan pariwisata dengan dana Rp 160 juta. Ada juga dana dari Sumbangan Bantuan Pengem- bangan dan Pemeliharaan Objek Pariwisata Daerah (SBPPOPD) sebesar Rp 250 juta. Dana lain ia- lah dari proyek pengembangan pa- riwisata dari Dirjen Pariwisata se- besar sekitar Rp 125 juta. "Karena turunnya dana bervariasi atau se- sudah diadakan konsultasi sehing- ga terlihat adanya proyek yang tumpang tindih namun hal ini sege- ra teratasi sudah," ucap Abdul Ka- dir. (040) Suhardi yang kepala Desa Gon- dang mengatakan hal itu kepada Bali Post ketika dijumpai di ruang kerjanya Sabtu 11/2. Kades meng- akui bahwa sepinya pasar dan to- Pasar Hewan Gondang akan Digalakkan Gangga (Bali Post) - Pasar Hewan Gondang Keca- matan Gangga yang sempat hilang sejak tahun 1983 kini akan di- upayakan untuk dihidupkan kem- bali sehingga sejumlah 64 ruang to- ko yang berlokasi pada dua tempat yaitu di Gondang dan Lekok yang selama ini sepi bisa hidup kembali. Dengan demikian bisalah diharap- kan pendapatan Pemerintah Dae- rah bertambah. ko-toko yang berlokasi di Gon- dang dan Lekok ini akibat dipin- dahkannya pasar Hewan Gondang sejak awal tahun 1983. Dulu, sebe- lum pasar hewan ini dipindahkan keadaan pertokoan di Gondang cukup ramai dan bahkan para pe- dagang baru tutup setelah pukul 10 malam. Keadaan pada sebelum tahun 1983 kini harus dikembalikan se- hingga keramaian dan sekeligus pendapatan Pemda bertambah me- lalui retribusi pasar, untuk meng- embalikan keramaian tersebut kini Pemerintah Desa Gondang mela- lui Pemerintah Kecamatan Gangga akan mengusulkan kepada Dispen- da Tingkat II Lombok Barat agar pasar Hewan Gondang dikembali- kan kedudukannya tetap sesuai de- ngan Surat Keputusan semula, yai- tu pada setiap hari Rabu sore. MATARAM Dirjen Imigrasi, RS. Sinuraya mengatakan fungsi pengamanan mempunyai bobot paling besar karena didalamnya terkandung tugas pengawasan ser- ta pengendalian terhadap keluar masuknya orang dari atau ke wi- layah Indonesia. Yang tidak kalah pentingnya adalah meningkatkan fungsi pelayanan kepada warga masyarakat serta penegakkan hu- kumnya. Hal itu ditegaskannya, pekan ini dalam kunjungan kerja- nya di kantor Imigrasi Mataram. (DR). MATARAM - Kepala BKKBN Prop. NTB. Drs. Hasan Zaeni mengatakan ada 5 faktor yang ha- rus diperhatikan dalam pelaksana- an program KB yakni pemerataan pencapaian akseptor pada semua wilayah kecamatan, peningkatan mutu peserta KB, pemantapan lini lapangan, mensukseskan KB man- diri dengan mengikutsertakan dan meningkatkan peran serta generasi muda. Hal itu ditegaskan ketika dia mengadakan tatap muka perta- ma kalinya dengan kepala karya- wan/BKKBN Kabupaten Lom- bok Barat di Mataram, Sabtu. (DR). TELEPON PENTING Pemadam Kebakaran Polisi RSU Mataram Ambulan PMI Cabang Lobar - 22357/21440 Gangguan Listrik Mataram 113 110 21345 118 22182 TELEPON Pengaduan Pelanggan Mataram (Bali Post)- Koperasi Unit Desa (KUD) Ser- ba Usaha Tanjung Lombok Barat dalam tahun 1988 memperoleh la- ba sebesar Rp 13.287.974,75. Sisa hasil usaha (SHU) itu didapat me- lalui unit usaha pengadaan pangan (beras), RMU (Unit Penggilingan Padi), Penyaluran saprodi, simpan pinjam dan KCK, rekening listrik, kadasan sapi dan unit usaha per- tokoan. Harian Bali Post Mataram dan sekitarnya 21846 Sekretaris KUD Tanjung, Dar- siman, Senin menerangkan, di sek- tor pangan terjual beras ke Dolog sejumlah 1.273,800 ton dan ke pa- sar umum 0,525 ton dengan kredit dari BRI Rp 517.361.100 "Kredit ini sudah dibayar dengan keun- tungan kotor Rp 5.688.139," Dar- siman menjelaskan. Dalam pe- nyaluran saprodi (sarana produksi) telah dijual kepada petani 333 ton urea, TSP 252 ton, KCL 188 ton, puradan 944 kg cairan 346 I dan Darmasri 117 cc. Menurut Sekretaris tadi, pada MT 1987/88 diperoleh kredit usaha tani (KUT) dari BRI sebesar Rp 107.752.349,50 telah dikembalikan baru Rp 75.695.433,00 MT 1988 pada gadu I diperoleh kredit dari yang sama sekitar Rp 56.739.638,00 sudah dibayar Rp 31.534.596,00. Dalam MT 87/88 KUD Tanjung juga menyalurkan KUT swadana kepada petani sebe- sar Rp 2.240.310,00 yang telah di- kembalikan oleh petani sekitar Rp 1.453.300,00. "Pada MT 1988 gadu II telah dicairkan KUT swadana Kepala Kantor Camat Gangga Seta Anta Dirja mengakui, kalau pemerintah mengembalikan pasar Hewan pada hari Rabu di Tanjung Sen- Tanjung, kota kecamatan yang merupakan pintu gerbang dari dae- rah Tujuan Wisata Lombok Utara, di antaranya meliputi Gili air, Ter- awangan dan gili Meno serta Pan- tai Sire dan air terjun dang Gile di Bayan dan Danau Se- gara Anak. Daerah tujuan wisata ini minta perhatian semua pihak secara khusus. Untuk menunjang semua itu perlu adanya promosi khusus di samping masyarakat ha- rus dibekali dengan ilmu sadar wi- sata sehingga masyarakat bisa membedakan mana budaya asing yang perlu diambil atau yg mana yang harus ditinggalkan, lanjut Kediri. MASALAH pondokan yang kini tumbuh bagaikan jamur di musim hujan di wilayah kotif Mataram te- tap menjadi tantangan wali kota administratif Mataram. Sebab se- jak dulu semasih wali kotif lama, Drs. H. Lalu Mudjitahid yang kini menjadi bupati Lombok Barat ma- salah ini belum pernah tuntas bisa ditangani meski keinginan untuk itu cukup menggebu-gebu. Persoalannya, bisa jadi karena cukup padatnya kegiatan yang ha- rus dituntaskan wali kotif lama atau pun karena ada masalah lain yang perlu diprioritaskan yang le- bih penting dirampungkan daripa- da masalah pondokan sehingga pe- nanganan untuk penertiban pondokan tidak bisa selesai hingga masa jabatannya berakhir. Oleh karena itu, banyak pihak yang menitipkan harapan agar kei- nginan wali kotif lama itu bisa di- teruskan oleh wali kotif yang baru, H. Lalu Mas'ud. Sebab memang melihat dari kenyataan yang ada Untuk itu diminta kepada pihak KKN selama bertugas agar selalu mendekatkan diri dengan ma- syarakat serta menyerap aspirasi masyarakat untuk dituangkan di- dalam program yang kemudian ha- rus dijabarkan dalam wujud nyata. Masalah "Pondokan", Tantangan bagi Wali Kota Administratif Mataram Programkan Program KKN yang terbagi menjadi dua yaitu program pokok dan program pilihan harus segera, nampak dimuka masyarakat dalam wujud yg nyata dan dapat dirasa- kan secara langsung oleh ma- syarakat sekitarnya, diantara prog- ram pokok adalah pembinaan Ad- ministrasi Desa, meningkatkan produksi pertanian, kesehatan dan Oprasi Tekad Cerdas serta men- sukseskan program Keluarga Ber- encana, sedangkan yang termasuk- program pilihan disesuaikan de- Rp kepada petani sebesar 10.100.075,00 baru dibayar petani Rp 4.665.373," kata Darsiman de- ngan menyebutkan pula bahwa pa- da MT 88/89 dicairkan pula untuk 600 ha bernilai sekitar Rp 46.806.705,00. memberi KCK KUD Mandiri KUD Tanjung yang didirikan se- jak 27 November 1974 dengan bad- an hukum no. 400a/BH/XXII hing- ga Desember 1988 memiliki anggo- ta sebanyak 2372 orang dengan jumlah simpanan pokok Rp 2.747.200,00. Di Kabupaten Lom- bok Barat pada Pelita V nanti akan dicalonkan 7 buah KUD mandiri. Kandepkop Lobar, M. Kastoer, S.H. yang dihubungi Bali Post pa- da kesempatan terpisah menjelas- kan, pada tahun pertama Repelita V KUD Serba Usaha Tanjung mendapat perioritas pertama men- jadi KUD mandiri, sisanya enam KUD itu akan menyusul tahun ber- ikutnya. "Keberhasilan KUD Tan- jung nanti tidak saja ditentukan oleh cara kerja pengurusnya, tapi harus didukung peran serta seluruh anggotanya," ujar Kastoer. (B.1).- Pemda Lombok Barat Minta Ditumbuhkannya Sadar Wisata Tanjung (Bali Post) - Pemerintah Daerah Tingkat II Lombok Barat minta kepada sege- nap pihak yang ber-KKN di tiga wilayah Kecamatan Tanjung, Gangga dan Bayan Lombok Barat di bagian utara agar mampu me- numbuhkan semangat sadar wisata kepada seluruh lapisan masyarakat binaan di wilayah KKN masing- masing, Drs. I Made Kediri dari bagian pemerintahan Pemda Lom- bok Barat mengatakan di hadapan DPR 30 mahasiswa KKN di Aula Kantor Camat Tanjung Sabtu (11/2). Untuk simpan pinjam tersedia simpanan khusus, tabungan wajib dan tabungan anggota Rp 4.798.145,50. Pada tahun '87 dan '88 diperoleh laba di bidang simpan pinjam Rp 5.365.473,00 dengan jumlah piutang Rp 26.500.000,00. Modal kerja KCK (kredit candak kulak) Rp 1.675.000,00 dengan ta- bungan wajib nasabah Rp 1.444.261,00. Pada tahun 1987 dan '88 diperoleh laba sebesar Rp 2.945.000,00 dengan piutang ang- Kusir Cidomo gota Rp 5,5 juta. Menurut Darsiman, bidang usa- ha penarikan listrik dalam th. 1988, KUD Tanjung peroleh laba Rp 675.275,00 dan keuntungan dari penarikan kupon LKMD Rp 46.375,00. "Untuk unit pertokoan dan kadasan sapi diperoleh keun- tungan sekitar Rp 1.180.000,00" ujar Darsiman dengan menyebut- kan, dari jasa RMU dan lantai je- mur juga diperoleh laba sekitar Rp 464.611,00. dikembalikan ke pasar semula yai- tu pasar Rabu sore di Gondang pu- sat keramaian perdagangan di to- ko-toko Gondang bisa pulih kem- bali. Sementara Pasar Hewan Gon- dang yang dibangun Pemerintah sudah tidak berfungsi lagi, di seki- tarnya kini dibangun kandang ko- lektif yang jumlahnya juga belum memadai. (Algas AR) ngan situasi dan kondisi setempat. Dalam kesempatan yang sama, Camat Tanjung Drs. Jihadul Mu- luk minta kepada mahasiswa KKN agar melaporkan semua kegiatan secara tertulis baik kepada dosen pembimbing, Pemda ataupun ke- pada camat dan Desa setempat un- tuk bahan perbandingan di masa- masa yang akan datang. (E.1). Bali Post (Sambungan Hal I) ga kabupaten di Jawa Tengah: Ka- bupaten Grobogan, Sragen dan Boyolali. Untuk mengatasi hal itu, peme- rintah masih mengusahakan jalan keluarnya dengan memberikan pe- nyuluhan dan membuka kesempat- an untuk pindah ke lokasi penam- pungan. Dijelaskan juga bahwa pemerintah tidak dapat memenuhi tuntutan sebagian kecil yang belum bersedia dipindahkan, karena hal itu justru akan menimbulkan keti- dakadilan bagi mereka yang telah bersedia pindah. kasus itu, sebenar- nya ada penyebab yang cukup bebas memasukkan pacarnya ke Soni Harsono juga menjelaskan, BPN telah mengirim tim khusus untuk menyelidiki kasus tanah Ba- dega. Namun dari laporan Kepala Kanwil BPN Jabar, menyangkal berita berita yang mengatakan adanya gejolak di kalangan petani di sana. Sementara mengenai kasus ta- nah Way Halim di Lampung, Soni mengakui telah terjadi kekeliruan penafsiran yang disengaja oleh ok- kamarnya. Sebab pondokan- pondokan di wilayah Kotif Mata- ram sementara ini rata-rata tidak mempunyai induk semang sehing- ga para penghuning pondokan de- ngan sendirinya tidak ada orang yang perlu disegani atau pun yang mengawasinya secara langsung se- hingga orang pondokan bebas me- lakukan apa yang dimauinya. Tanjung Mengeluh Tanjung (Bali Post) Lebih dari 35 kusir Cidomo ju- rusan Tanjung-Lading-lading dan mengeluh akibat adanya pungutan jurusan Tanjung-Lendang Bila liar yang dilakukan dengan dalih untuk dana lomba desa. Pemerintah Kecamatan Tanjung kini sudah menertibkan kembali operasi gerobak Cidomo masing- masing untuk jurusan Tanjung La- dang-Lading 1,5 km, jurusan Tan- jung Ledang Bila 3 km, dengan menggunakan sistem kelas dan hal ini dimaksudkan untuk pemerata- an pembagian rezeki. Dengan de- mikian tidaklah terdapat lagi pe- nyerobotan yang bisa mengakibat- kan kesalahfahaman antarkusir. Tarif untuk Tanjung-Lading- Lading 100 rupiah dan jurusan Tanjung-Lendang Bila 200 rupiah per penumpang tanpa barang. Ini- pun menurut beberapa penum- pang, Mirni dan Anto masih diang- gap mahal. Lomba Desa Lomba desa untuk tingkat Lom- bok Barat yang direncanakan pe- laksanaannya dimulai pada bulan Maret yang akan datang, nampak- nya masih manfaatkan oleh ok- num-oknum yang tidak bertang- gung jawab. Para kusir jurusan ter- sebut di atas dimintai uang setiap kali jalan 50 rupiah dengan dalih untuk biaya lomba Desa Tanjung. Para kusir yang tergolong lugu ini tidak banyak komentar dan tinggal berikan saja uang yang diminta. Dibantah Menanggapi masalah tersebut Kepala Desa Tanjung Wartadi yang dimintai keterangan mem- bantah bahwa pihaknya pernah minta sumbangan dana Lomba De- sa melalui dari para kusir Cidomo, tapidana lomba desa diperoleh me- lalui aturan tertentu yang sebelum- nya sudah disepakati. Sementara para kusir Cidomo yang mengeta- hui sumbangan tersebut tidak sam- pai di desa merasa tertipu sebab penyerahan sumbangan tersebut tanpa dibarengi dengan tanda sum- bangan resmi. (E-1). num oknum di daerah tersebut. Diungkapkannya, tanah tersebut sesuai dengan surat Mendagri me- lalui Dirjen Agraria tanggal 26 Ma- ret 1980, diberikan antara lain ke- pada PT Way Halim Permai seluas 200 hektar untuk pembangunan perumahan. Namun dalam perkembangan selanjutnya berdasarkan hasil pengukuran ternyata tanah yang dikuasai PT itu seluas 320 hektar. Hal itu karena PT tersebut berda- sarkan penafsiran Kakanwil Agra- ria tidak memasukkan prasarana Kenyataan ini pun tidak bisa tidak merupakan lahan bisnis yang sa- ngat menguntungkan bagi pemilik pondokan. Namun sayangnya, usaha pondokan di wilayah Kotif Mataram rata-rata tidak dibarengi dengan sistem keamanan untuk menjaga terjadinya kasus-kasus negatif seperti yang sempat di- temukan oleh tim operasi dan pe- nertiban Kecamatan Mataram lalu itu. Ini mungkin paling tidak bisa merupakan PR bagi wali kotif ba- ru, H. Lalu Mas'ud untuk lebih menertibkan rumah pondokan di wilayahnya. Apalagi dengan mengingat rata-rata yang menjadi warga pondokan tersebut adalah mereka dari kelompok pelajar dan mahasiswa yang nota bene merupa- kan generasi penentu masa depan bangsa. Terlebih lagi untuk menja- ga warga kotif termasuk warga pondokannya untuk tidak larut da- lam hal yang mengarah kepada de- kadensi moral. (Agus Talino). Mataram (Bali Post) - Ada kekhawatiran akan ke- mungkinan masyarakat yang ada di Dusun Sade, Kecamatan Sengkol Kabupaten Lombok Tengah, un- tuk membangun pemukiman yang menurut bagus selera penduduk sesuai dengan tingkat kemampuan yang dimiliki mereka. Pemerintah, dalam hal ini Dinas Pariwisata Daerah NTB, telah me- mikirkan dan membuat semacam duplikat dusun Sade yang letaknya di Desa Krambitan Kecamatan Sengkol di atas areal seluas sekitar 5 hektar yang telah disediakan oleh pemerintah pusat. Kepala Diparda NTB Drs. Ab- dul Kadir mengungkapkan hal itu ketika konsultasi dengan pihak le- gislatif dari Komisi E DPRD Tk.I NTB yang dipimpin Ketua Komisi H. Dimyati, S.H., Senin. Abdul Kadir mengatakan, pe- merintah pusat (Dep.Parpostel) telah menyediakan tanah seluas 5 hektar guna menyiapkan duplikat Dusun Sade, yang dicanangkan se- bagai dusun tradisional. Ini dilaku- kan dengan adanya keinginan ma- syarakat setempat yang mau mem- bangun perumahan yang lebih baik sesuai dengan tingkat penghidupan masyarakat yang terlihat makin membaik. Menurut fakta yang terungkap di persidangan, kasus itu terjadi se- kitar triwulan ketiga tahun 1986 la- lu. Bersama rekan-rekannya, ter- dakwa Drs. Djnd berusaha me- nyelundupkan satu kapal penuh bawang putih ke pelabuhan Lom- bok Timur berikut beberapa ba- rang elektronik. Namun usaha pe- nyelundupan itu akhirnya berhasil Kesulitan terselenggara meng- enai realisasi pembangunan dan pengembangan fisik objek wisata yang sasarannya untuk meningkat- kan mutu objek wisata yang ada di Nusa Tenggara Barat, terutama yang ditujukan kepada desa tradi- sional Sade, Separu dan Desa Sem- balun. Menurut Kepala Diparda NTB bahwa mulai tahun 1988/1989 pe- nyiapan dan pengembangan pari- wisata NTB mendapatkan perhati- an penuh dari pusat dan dana Bantuan Pengembangan dan Pe- meliharaan Objek Pariwisata Dae- rah (SBPPOPD) telah disalurkan pusat sebesar Rp 250 juta yang me- rupakan jumlah di antara sekitar Rp 3 milyar di seluruh Indonesia. Selain dana untuk pembangunan sarana pendukung berupa fasilitas seperti sarana parkir, jalan seta- pak, kamar ganti pakaian serta pembenahan/penataan objek itu sendiri. Untuk di Dusun Sade atau pada bangunan duplikat Sade, juga akan dibangun panggung kesenian ter- buka dan tertutup. Ada juga Balai Dusun tempat penjualan barang hasil kerajinan juga lapangan parkir. Dijelaskannya, di antara tiga ka- bupaten tersebut yang belum dapat diselesaikan pembebasan tanah- nya terdapat di Kabupaten Boyola- li. Hal tersebut, menurutnya, kare- na meminta yang lebih besar dari keputusan Guber- Selundupkan Bawang Putih nur Jawa Tengah. Ada pun besar- nya ganti rugi yang ditetapkan ada- lah antara Rp 300 hingga Rp 700 per meter persegi, sedangkan ra- kyat meminta ganti rugi sebesar Rp 3.000 per meter persegi. Namun saat ini menurut Komisi E DPRD. Tk. I NTB berpendapat pembangunan yang telah dilaku- kan di lokasi objek wisata terma- suk juga bangunan yang ada di Du- umum seperti jalan ke dalam tanah yang luasnya 200 hektar. Menurutnya, hal itu sempat me- resahkan masyarakat di daerah itu. Soni menegaskan, ia telah menda- pat petunjuk untuk meluruskan masalah tersebut. Dibuat, Duplikat Dusun Munculnya investor asing seba- gai pendatang baru dengan sistem pengelolaan lebih profesional, per- modalan yang kuat betul-betul me- Tradisional Sade di Kerambitan rupakan tantangan bagi asuransi yang telah ada. Untuk itu dituntut kerja keras, jiwa profesionalisme. "Sebab tanpa demikian kehidupan asuransi dalam negeri bisa terge- ser," tegasnya. Usaha yang dijala- ni selama 77 tahun bidang jasa. Ka- rena itu pelayanan purna jual sa- ngat diperlukan dalam mendukung kelanjutan usaha. Hal yang sangat memprihatinkan selama ini, jum- lah pengurangan portofolio polis sekitar 94 persen. Masalah tersebut akan dilacak terus, apa penyebabnya. Masalah ini membuktikan mutu personil baik dinas luar maupun dinas da- lam masih perlu dibenahi. Rapat kerja yang berlangsung "hangat" itu dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi II, Damciwar, S.H. dari FKP. Hadir dalam raker terse- but para pejabat eselon IBPN yang merupakan pejabat - pejabat lama di instansi yang baru dilembagakan itu.- (Ant).- Bupati Lombok Barat (Lobar) Drs. H. Lalu Mudjitahid menyata- kan penilaiannya itu ketika me- resmikan Kantor Cabang Pemban- tu BPD NTB di Narmada, Sabtu (11/2). Pengamatan dan Pengalaman selama ini menunjukkan rakyat te- lah ikut secara aktif berpartisipasi dalam pembangunan, tidak saja dalam bentuk fisik tetapi juga seca- ra moril dan materiil. Namun se- jauh itu partisipasi tersebut masih perlu ditingkatkan, khususnya di bidang perbankan, tambahnya, hal itu dapat terlihat dengan semakin besarnya kesadaran masyarakat untuk memanfaatkan jasa perban- kan untuk menyimpan sebagian dari pendapatannya. "Meningkatnya kesadaran ma- syarakat untuk menabung. Di sam- ping menunjukkan perbaikan ting- kat kesejahteraan juga memperli- hatkan meningkatnya kemampuan masyarakatn dalam merencanakan masa depannya," ucap bupati. Namun, kata bupati meningkat- nya kesadaran masyarakat seperti sekarang ini diharapkannya terus berjalan maju sehingga ma- Saksi Nurudin (41) karyawan Bea Cukai Ampenan meskipun ke- nal sejak 1983 dengan terdakwa mengaku tidak banyak tahu kasus yang didakwakan itu. Ia hanya ta- sun Sade tampak belum sesuai de- ngan keserasian lingkungan se- hingga pencerminan objek sebagai objek tradisional terasa terganggu. Hal tersebut, menurut Pimpro dari Diparda NTB, dikatakan, dari segi teknik bangunan mungkin salah namun keadaan lokasi tidak me- mungkinkan sehingga perlu diurug dan diberi semen serta batu seperti tembok gaya sekarang namun segi artistik tetap tradisional. "Karena tempatnya rendah maka perlu da- sar yang kokoh dan kuat," ucapnya. Mengenai duplikat perkampung- an/dusun Sade yang terdiri atas Ba- le Tani dan rumah lumbung dikata- kan itu disebabkan biayanya cukup besar. Kemungkinan tahun ini hal itu belum dapat direalisasi. (040).- Sumbawa Besar (Bali Post) - Jumlah tenaga kerja di Kabupa- ten Sumbawa yang ikut dalam program Asuransi Tenaga Kerja (ASTEK) masih tergolong rendah. Masih perlu ditingkatkan motivasi sebagai salah satu upaya agar para tenaga kerja bisa lebih mengenal hak-hak mereka. Bupati Madilaoe mengharap- kan, agar tenaga-tenaga muda da- pat diberikan kegiatan meningkat- kan keterampilan mereka secara berkelanjutan, agar mereka lebih berdaya guna dan berhasil guna baik bagi mereka sendiri maupun untuk kepentingan bangsa dan ne- garanya. Dengan demikian, tegas Madi- laoe, para tenaga muda itu, kelak akan mampu menciptakan usaha usaha mandiri sehingga upaya pe- Aksi sosial Seusai upacara, Pemimpin In- spektorat AJB Bumiputra 1912 Mataram, Musa R. Diah kepada Bali Post mengatakan, kegiatan yang dilakukan serangkaian mem- peringati HUT tersebut antara lain, aksi sosial ke panti-panti asuhan, menyelenggarakan kegiat- an olah raga serta kegiatan lainnya. Mengenai pendapatan yang dica- pai selama 1988 tercatat Rp 1.379.776.000,00. Klaim yang ter- .bayar sebanyak Rp 458.303.000,00 584 pemegang polis. Se- Diperlukan Motivasi agar Tenaga dangkan pinjaman polis yang dike- Kerja Mengenal Hak-haknya luarkan Rp 475.439.000,00. Ang- suran pinjaman ditambah bunga yang diterima tercatat Rp 500.271.000,00. Dibandingkan ta- hun sebelumnya (1987) pendapat- an yang dicapai 1988 mengalami peningkatan. 1987 tercatat Rp 1.234.512.000,00. Klaim yang di- bayar Rp 585.539.000,00, pinjam- yang dikeluarkan Rp 464.237.000,00. Angsuran yang di- terima ditambah bunga Rp. 462.626.000.00.(013) an nyerapan tenaga kerja pada setiap usaha akan lebih banyak lagi. Kepala Kantor Depnaker Kabu- paten Sumbawa Drs. Herianto A. Mukti dalam laporannya mengata- kan, dalam lomba Badan Kerja Sa- ma Tripartit antarkabupaten se- NTB itu, Kabupaten Sumbawa di- wakili unsur-unsur dari SPSI, Ka- din/Apindo, Depnaker dan Peme- rintah Daerah Kabupaten Sum- bawa. Buah Kegiatan Kegiatan yang telah dilaksana- kan Badan Kerja Sama Tripartit Kabupaten Sumbawa selama Peli- ta IV telah membuahkan beberapa hasil yang sangat berarti bagi peng- usaha maupun tenaga kerja yang ada di daerah itu. Hasil-hasil tersebut berupa kete- tapan tentang upah minimum hadi- ah maupun borongan bagi setiap pekerja, juga mengupayakan me- ningkatkan kesejahteraan dan ja- minan hari tua maupun kecelakaan yang dialami para pekerja. Mantan Kasubag Umum Dari upaya-upaya tersebut, saat ini telah tercatat 40 perusahaan yang menjadi peserta Asuransi Te- Bea-Cukai Ampenan Diadili Mataram (Bali Post) - dibongkar pihak berwajib. Djnd panggil lagi," ucap ketua majelis Mantan Kepala Subbagian beserta rekannya pun diringkus. hakim R. Ishak, S.H. Umum Kantor Inspeksi Bea Cukai Salah seorang di antara pelaku pe- Ampenan, Lombok Drs. Djnd nyelundupan itu bahkan sudah ada (45) yang kini sudah pindah tugas yang dijatuhi hukuman. ke Bea Cukai Surabaya Senin ke- marin kembali disidangkan di Pengadilan Negeri Mataram oleh majelis hakim pimpinan R. Ishak, S.H. Ia diajukan ke pengadilan se- hubungan tindak pidana pe- nyelundupan bawang putih yang hu ada penyelundupan bawang pu- didakwakan kepadanya oleh jaksa tih melalui pelabuhan Lombok Ti- penuntut umum Mohamad Hadi, mur dengan kapal bernama "Sri S.H. Medan". Itu pun hanya mende- ngar bukan melihat langsung. Sementara itu, Sumarno Su- ratman (48), Kepala Kantor In- speksi Bea Cukai Ampenan yang juga sempat dihadirkan ke persi- dangan tak jadi didengar keter- angannya pada sidang kemarin ka- rena statusnya hanya sebagai saksi ahli. "Bila dipandang perlu, pada sidang berikutnya saudara akan di- MILIK MONUMEN PERS NASIONAL HALAMAN III Bupati Sumbawa Haji Madilaoe ADT mengemukakan hal itu keti- ka menerima piala besar juara per- tama Lomba Badan Kerja Sama Kades Tanjung Galakkan Tripartit Teladan yang diraih Ka- Kebersihan Lingkungan bupaten Sumbawa dalam per- lombaan antarkabupaten se NTB tahun 1987/1988 itu di ruang kerja- nya Kamis lalu. Lamban Perkembangan pembangunan hingga kini, kata Bupati Mudjita- hid, sudah mencapai tingkat yang tidak dapat direm lagi. Oleh kare- na tanpa kecuali seluruh ma- syarakat dituntut untuk bekerja le- bih keras lagi dengan mengerah- kan segala daya dan kemampuan yang dimiliki secara optimal. "Kita tidak punya waktu lagi untuk ber- pikir lamban' dan bekerja santai. Yang diperlukan dari kita semua adalah keterampilan dan ke- mampuan mengambil keputusan yang cepat dan tepat," tandasnya. Diganggu Gempa Sidang yang mendapat perhatian cukup banyak dari pengunjung ini, sempat diganggu gempa. Baru saja sidang berjalan beberapa menit ti- ba-tiba terjadi gempa. Pengunjung pun gemuruh berlarian keluar ruangan, bahkan seorang hakim anggota sempat pula terbirit-birit. Suasana akhirnya tenang kembali namun masih diwarnai suasana was-was. Investor Asing Saingi Bisnis Asuransi Dalam Negeri Mengenakan seragam dinas Bea Cukai warna biru, terdakwa Drs. Djnd p idang kemarin tampak tenang-tenang saja. Sesekali ia sempat melayangkan pandangannya ke arah pengunjung sidang. Ia sempat pula agak kaget sewaktu seorang wartawan memo- tret dirinya. Sidang dilanjutkan la- gi Senin (20/2) mendengar keter- angan saksi berikutnya. (030) Mataram (Bali Post) - Kehadiran investor asing yang ikut bergerak di bidang bisnis asu- ransi jiwa merupakan saingan ber- at bagi investor dalam negeri, di- rektur Utama AJB (Asuransi Jiwa Bersama) Bumiputra 1912 meng- ungkapkan dalam pesan tertulis- nya yang dibacakan Pemimpin In- spektorat AJB Bumiputra Mata- ram, Musa R.Diah pada acara memperingati HUT-nya ke-77 di Mataram Senin. Tersingkir Di masa-masa mendatang direk- si tidak akan segan-segan me- nyingkirkan aparat yang tidak mau naga Kerja. Dari hasil-hasil yang diperoleh Badan Kerja Sama Tripartit itu, menurut Heri A. Mukti di Kabupa- ten Sumbawa dewasa ini tingkat keresahan, perselisihan dan pemu- tusan hubungan kerja perusahaan dengan karyawan atau pekerjanya menurun. (Azet). meningkatkan keahliannya, tidak loyal terhadap perusahaan. Perso- nil seperti itu akan diganti dengan yang baru, lebih tepat, berdedikasi tinggi dan lebih mampu bersaing. Perusahaan memerlukan kader- kader tangguh yang mampu meng- atasi segala tantangan. Menyangkut perkembangan aset Bumiputra, Dirut AJB Bumiputra 1912 menambahkan, di akhir Re- pelita III (1987) mencapai Rp 236,1 milyar dengan penerimaan premi Rp 113,9 milyar. Klaim yang dibayar tercatat Rp 58,5 milyar. Sedangkan awal Repelita IV 1988 aset tercatat 268,9 milyar dengan penerimaan premi Rp 132 milyar. Klaim yang dibayar sebesar Rp 62,7 milyar. Dengan memperingati HUT tersebut diharapkan segenap aparat AJB Bumiputra bisa mere- nungkan kembali apa yang telah diperbuat, untuk bisa lebih mawas diri menghadapi perkembangan di masa mendatang. Tanjung (Bali Post) Untuk lebih meningkat kan derajat kesehatan masyarakat di wilayah Desa Tanjung Kecamat- an Tanjung kini digalakkan gera- kan kebersihan lingkungan yang meliputi seluruh Dusun yang terse- bar di wilayah desa Tanjung sam- pai di pelosok pedalaman ataupun di daerah-daerah pegunungan. Hal itu dimaksudkan untuk mengajak masyarakat lebih waspada terha- datangnya dap kemungkinan penyakit yang disebabkan oleh ke- bodohan manusia itu sendiri. Hal itu diungkapkan Wartadi, kepala Desa Tanjung ketika dite- mui wartawan Bali Post di ruang kerjanya Senin. Menurut Wartadi kegiatan ini merupakan wujud nyata dari rasa cintanya pemerin- tah terhadap masyarakat yang tentunya juga harus didukung oleh seluruh lapisan masyarakat, sebab kata Wartadi, semua program akan terlaksana jika ada dukungan langsung dari masyarakat. Peme- rintah tidak banyak menuntut tapi hanya memerlukan partisipasi dan kerja sama yang utuh dari ma- syarkat. Dengan demikian berarti ma- syarakat sadar akan fungsinya se- bagai warga negara Indonesia yang baik. tak. Kadus Ladang-Lading yang. dijumpai Bali Post ketika diminta keterangannya mengenai hambat- an tersebut menjelaskan hal itu di- sebabkan sebagian besar ma- syarakat yang pendidikannya be- lum memadai kebanyakan mereka tidak tamat sekolah dasar. Lomba Desa Di bagian lain Kades Tanjung Wartadi minta kepada masyarakat agar gerakan kebersihan ini tidak dikaitkan dengan akan diadakan Lomba Desa pada bulan Maret yang akan datang, tapi hendaknya kesadaran bergotong royong ini berakar dari kesadaran yang dalam. Dengan demikian berarti nanti bi- sa ditelurkan masyarakat yang se- hat dan sejahtera. Dengan sejah- teranya rumah tangga berarti se- jahtera pula warga masyarakat yang akhirnya sampailah kepada kesejahteraan yang mencakup ma- syarakat secara keseluruhan. Kandang Kolektif Kadang sapi, kerbau yang saat ini membaur dengan tuan rumah, kadang-kadang hanya berjarak pagar gedek dan bahkan ada yang sapinya diikat di tiang peristirahat- an siang (berugak-, bhs, Sasak), se- dangkan kotorannya selalu meng- ganggu lingkungan. Hambatan Keadan seperti ini sudah saatnya Menurut Wartadi, gerakan ke- diakhiri, tegas Wartadi. Untuk itu bersihan ini sedikit mengalami kini sedang diusahakan agar semua hambatan. Sebagian masyarakat pemilik ternak sapi dan kerbau se- masih ada yang mengeluh bila di- gera membuat kandang kolektif minta bergotong royong, apalagi yang letaknya jauh di luar perkam- yang rumahnya kena perbaikan le- pungan. (Algas. ArR). Tak Sesuai dengan KUHAP Pemeriksaan Saksi Dibatalkan Mataram (Bali Post) - Majelis hakim pimpinan R. Ishak, S.H. yang memeriksa terdak- wa Rpd (21) dalam kasus lalu lintas, Senin kemarin di Pengadilan Negeri Mataram terpaksa membatalkan pemeriksaan sejumlah sak- si karena dinilai tidak sesuai dengan ketentuan KUHAP (Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana). Usai dibacakan dakwaan, rencananya majelis hakim memeriksa sejumlah saksi, namun tahu-tahu para saksi sudah duluan berada dalam ruangan sidang, bahkan telah mendengarkan dakwaan yang dibacakan. Padahal menurut KUHAP, mereka tidak boleh berada dalam ruang sidang manakala dakwaan sedang dibacakan. Kare- na itulah sidang akhirnya ditunda, sebab, kalau dilanjutkan diang- gap tak sesuai dengan tata cara yang diatur dalam KUHAP. Rabu (15/2) rencananya sidang ini akan dilanjutkan lagi. Tak dapat disalahkan Pimpinan majelis hakim mengemukakan, dalam kasus ini petu- gas kejaksaan tidak dapat disalahkan karena ia memang belum tahu siapa saja para saksi yang akan didengar kesaksiannya, namun Ishak, S.H. mengimbau agar lain kali petugas kejaksaan dapat melarang para saksi masuk ruang sidang sebelum dipanggil majelis hakim. Pada sidang kemarin, Rpd (21) seorang mahasiswa sebuah per- guruan tinggi di Mataram dituduh jaksa penuntut umum Soenardi, S.H. bersalah, karena lalai menyebabkan orang lain mati. Kamis, 15 September tahun lalu, sekitar pukul 15.00 ia telah menabrak seorang pengendara sepeda motor, Ahmad Hidayat menyebabkan korban meninggal tak lama kemudian. Wak itu, kata jaksa erinci dakwaannya, terdakwa melaju dari arah utara dengan kecepatan tinggi di jalan Udayana Mataram mengendarai mobil Carry DR 9486 M. Tiba di persimpangan, tiba-tiba nyelonong korban dari arah timur mengendarai sepeda motor DR 4487 M. Kecelakaan pun tak terhindari lagi. Terdakwa kelahiran Jatiroto, Jatim yang sekarang tinggal di Ma- taram ini pada pokoknya membenarkan isi dakwaan seraya me- nyatakan tak akan mencari penasihat hukum. (030) 2cm Color Rendition Chart
