Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Bali Post
Tipe: Koran
Tanggal: 1989-02-14
Halaman: 05

Konten


FEBRUARI 1989 ar an penghargaan/san- us dilakukan. ada sasaran supervisi, an antara "penilaian, "", dan "hasil di seko- perlu terus dilakukan kankan yang pertama ih praktis, tetapi tidak Bisa jadi "kamuflase" kap. Agar keseimbang- amin, akan sangat baik u kita melakukan lang- lan" dalam hal "per- administrasi mengajar Selama ini, guru-guru akan sebagian besar ntuk berkutat pada ad- ertulis, sedangkan wak- ngajar praktis amat mi- al, mengajar jauh lebih ri tetek bengek admi- rena mengajarlah "ke- sesungguhnya di seko- hubungan ini pulalah dilakukan "'pe- an" (deregulasi) admi- Sapel (satuan pelajar- tidak ada maksud ber- s, agaknya bisa diguna- rcetak, asal sesuai de- P, dan dapat dikem- uai dengan Sikon. Sila- ogram cawu, dapat di- m oleh Kecamatan se- regulasi semakin men- lakukan manakala di- gan penerapan sistem di sekolah dasar. akin yakin, suksesnya supervisi tersebut, di- leh mekarnya jumlah Sekolah (PS) SD/TK Dervisor". Hampir tiap Hi Bali, rasio PS dengan udah memadai. Hanya kita semua perlu di- bangkan, sehingga has Indonesia" menja- gerakan nasional. Mu- an terimbau. ambat a masyarakat. Banyak asalah kesehatan yang mber dari pola hidup yang tumbuh di ma- Ini menuntut suatu hatan mandiri agar ma- pat menolong dirinya k mengatasi masalah ang timbul. Untuk me- al itu sarana yang dibu- narnya sudah ada yaitu Posyandu sebagai sara- kasi, informasi, dan idang kesehatan, diha- embang menjadi suatu unikasi, alih teknologi pelayanan kesehatan uh dari masyarakat, rakat, dan untuk ma- Hanya sayang, dalam gannya hingga kini Po- sih jauh dari harapan ng ke Hal IX, kol 7) in himpunan Hotel dan an ASITA (Asosiasi ta disepakati penan- anan dan perhotelan. likerjakan. antu seluruh akomo- memenuhi perizinan la liku-liku perizinan melalui Paket Kebi- mai bank asing akan matung-patung." ing Podjok SELASA, 14 FEBRUARI 1989 Mimbar Agama Buddha Pertemuan pada Bulan Magha hir kembali di alam mana pun dari tigapuluh satu alam yang ada, atau dengan kata lain mereka telah mencapai kebahagiaan yang ter- tinggi. PADA setiap purnama pada bul- an Magha ini, yang tahun ini jatuh pada tanggal 20 Februari 1989, umat Buddha kembali merayakan sebuah hari raya yang dikenal de- ngan hari Magha Puja. Peringatan ini berulang kembali setiap tahun. Setiap peringatan kita kembali mengenang apa yang telah terjadi pada zaman Buddha Gotama se- hingga peristiwa ini tidak pernah dilupakan oleh semua umat Bud- dha pada masa yang lalu hingga sampai sekarang dan juga pada masa yang akan datang. Peristiwa yang terjadi pada bulan Magha ini tercatat dalam sejarah dan diper- ingati secara terus menerus, secara turun temurun, Peristiwa yang terjadi tidaklah begitu besar. Hanya berkumpul- nya 1250 orang bhikkhu di kota Rajagaha, di Hutan Pohon Bambu (Veluvanarama). Pertemuan ini se- cara sepintas kelihatan seperti per- temuan biasa. Akan tetapi di balik itu semua terdapat empat faktor yang terjadi pada pertemuan terse- but. Empat faktor tersebut adalah; 1. Semua bhikkhu yang berkumpul tersebut tidak pernah saling ber- janji atau memberi kabar terlebih dahulu. Pada zaman itu, tentu sa- Ingat sukar untuk berkomunikasi dengan cepat, tidak ada alat yang dapat membantu. Jadi semua ber- ita atau kabar disampaikan secara lisan. Ternyata tanpa kabar apa pun mereka (1250 orang bhikkhu) dapat berkumpul di suatu tempat dan pada saat yang sama. 2. Semua bhikkhu yang berkumpul tersebut di-upasampada atau di- tahbiskan secara langsung oleh Sang Buddha dengan "Ehi bhik- khu upasampada" (mari bhikkhu). Penahbisan dengan cara ini hanya digunakan oleh Sang Buddha sen- diri kepada mereka yang ingin menjadi pengikutnya atau menja- lani kehidupan sebagai seorang bhikkhu. 3. Mereka semuanya telah menca- pai tingkat kesucian yang tertinggi yaitu Arahat dan memiliki enam tenaga batin (abhinna). Enam te- naga batin tersebut terdiri atas ber- kemampuan untuk mengingat pe- nitisan yang lampau, berke- mampuan untuk melihat alam- alam yang lain dan melihat muncul lenyapnya makhluk yang hidup di alam tersebut sesuai dengan karmanya, berkemampuan untuk memusnahkan arus kekotoran ba- tin, berkemampuan untuk memba- ca pikiran makhluk hidup yang lain, berkemampuan untuk men- dengar suara dari alam yang lain, dan memiliki berbagai macam ke- kuatan gaib antara lain dapat men- cipta dengan pikiran, tembus di- nding, dapat berjalan di atas air, menyalin rupa, dan masih banyak kekuatan gaib lainnya. Mereka semua telah mencapai tingkat kesucian tertinggi ini, jika meninggal maka tidak akan terla- erison MANUVER LEBIH LINCAH 4. Pada saat tersebut, Sang Buddha menguraikan Ovada Patimokkha, yang merupakan intisari dari ajar- an semua Buddha yang pernah ada baik para Buddha di masa yang lalu maupun Buddha yang akan da- tang. Ovada Patimokkha tersebut terdiri atas "Janganlah berbuat ke- jahatan, Perbanyaklah perbuatan baik. Sucikan hati dan pikiran. Ini- lah Ajaran semua Buddha." Isi yang ringkas itu ternyata mempu- nyai arti yang sangat luas sekali. Empat faktor yang mendukung itulah yang menyebabkan per- temuan tersebut menjadi berbeda dengan pertemuan biasa. Pertemu- an ini dikenal juga dengan nama Caturangasannipata atau pertemu- an besar yang diberkahi oleh em- pat buah faktor. NO Ovada Patimokkha yang diurai- kan pada pertemuan tersebut me- rupakan singkatan dari ajaran Sang Buddha yang ada dalam kitab suci Tipitaka. Janganlah berbuat jahat adalah merupakan ringkasan dari Vinaya Pitaka. Bagian perta- ma dari Tipitaka ini menguraikan tentang peraturan dan tata tertib yang baik, yang harus dikembang- kan oleh semua umat Buddha. Per- aturan ini juga disesuaikan dengan kedudukan seorang umat. Mereka yang menjalani kehidupan sebagai umat awam mempunyai peraturan tertentu yang harus dilatih dan di- kembangkan. Sedangkan mereka yang menjalani kehidupan sebagai seorang samana (pertapa atau samanera) dan bhik- khu mempunyai peraturan yang berbeda, yang jumlahnya lebih ba- nyak dengan umat biasa. Walau- pun jumlahnya berbeda, tujuan- nya adalah sama yakni untuk mela- tih diri agar tidak berbuat jahat, walaupun kecil. Perbanyaklah perbuatan baik, yang merupakan singkatan dari Sutta Pitaka. Bagian kedua dari Ti- pitaka ini menguraikan tentang ajaran Sang Buddha, tentang per- buatan baik yang perlu kita kem- bangkan. Sutta pitaka ini merupa- kan khotbah Sang Buddha yang di- ingat oleh muridnya Ananda. Cu kup banyak perbuatan baik yang dapat kita kembangkan dalam ke- hidupan ini, dalam setiap kesem- patan. Secara singkat yang dapat digolongkan ke dalam perbuatan baik adalah perbuatan yang kita lakukan dan tidak menimbulkan penyesalan atau kecewa di dalam diri kita sendiri maupun di dalam diri orang lain. Jika menimbulkan penyesalan ma- ka perbuatan baik tersebut berku- rang kadarnya dan tentu saja buah- nya akan berkurang pula. Sucikan hati dan pikiran, yang merupakan singkatan dari Abhid- Julur depan (front overhang) dan panjang ke- seluruhan (total length) Chassis Bus HINO FF 173 LA-B lebih pendek dibandingkan dengan Chassis Bus tipe AK 174 LA, sehingga lebih mu- dah melakukan manuver di jalan sempit dan berbelok-belok. 0 hamma Pitaka. Bagian ketiga dari Tipitaka ini menguraikan tentang proses berpikir dalam diri seseo- rang. Apa yang terjadi yang se- sungguhnya di dalam pikiran kita jika melihat sesuatu, jika sedang bermedisi, jika sedang tidur, jika akan meninggal, dan masih banyak yang lainnya. Mereka yang dapat menyucikan hati dan pikirannya akan dapat mengetahui dengan je- las kebenaran ini. Belajar Abhid- hamma tanpa disertai dengan me- ditasi akan menjadi kering dan tak akan dapat diketahui kebenaran yang ada di dalamnya. Di sinilah kita perlu melatih pikiran kita agar tenang, agar bisa dikendalikan de- ngan baik ke arah yang positif, de- ngan cara bermiditasi. Ajaran yang disampaikan pada pertemuan tersebut sangat singkat dan merupakan inti yang paling mendasar dari ajaran semua Buddha. AUTHORIZED DEALER: Peristiwa inilah yang akan kembali kita peringati pada purnama bulan Magha (Februari) tahun ini. Meng- enang kembali ajaran yang telah disampaikan secara singkat terse- but dan berusaha untuk memprak- tekkan dan mewujudkannya dalam kehidupan yang nyata. Seandainya saja setiap orang da- pat mengembangkan dan mem- praktekkan ajaran yang ringkas tersebut dalam kehidupannya se- hari-hari maka perdamaian yang menjadi tujuan semua manusia di atas permukaan bumi ini pasti akan terwujud. Kenyataannya tidak se- mua orang dapat mempraktekkan- nya karena masih adanya keingin- an yang tidak habis-habisnya dan juga rasa dendam di dalam hati. Inilah yang menyebabkan tidak tercapainya keadilan dan perda- maian. Pada bulan Magha ini, marilah kita merenungkan ajaran Sang Buddha yang diuraikan secara ringkas tersebut dan mempraktek- kan dalam kehidupan sehari-hari. Marilah kita melatih diri sedikit de- (Dhana Putra). Jakarta - Suatu pertemuan ilmiah interna- sional mengenai penerbangan dan kedokteran antariksa menurut ren- cana akan diadakan di Jakarta 10 sampai 11 Maret mendatang. Seminar yang diprakarsai Lem- baga Kedokteran Antariksa Ang- katan Udara Republik Indonesia itu akan mengetengahkan beber- apa pembicara seperti Dr. Kent Gillingham Ph.D. dari USAF Sam, Brooks AFB dari Amerika Serikat dan Colonel Dr. Geofrey Mac. Carthy, pemimpin rumah sakit AFB AS Misawa, Jepang. (Ant). LEBIH NYAMAN Penduduk Kedung Ombo Diminta mau Pindah ke Desa Kanyen Jakarta - Dirjen Pengairan PU Ir. Soe- bandi minta kepada penduduk di sekitar proyek Waduk Kedung Ombo (Jawa Tengah) yang masih tetap bermukim di daerah genang- an agar mau berpindah ke Desa Kanyen, Prangkon, dan Kunti. "Selain lebih aman dari air ge- nangan, di lokasi tersebut mereka juga disediakan areal sekitar 1.000 - 1.500 meter persegi," kata Soe- bandi kepada wartawan di Jakarta, Senin. Walaupun di Desa Prangkon dan Kunti hingga kini masih belum dihuni penduduk yang terkena mu- sibah genangan, Kanyen yang ta- nahnya lebih subur ketimbang ke- dua desa tersebut saat ini sudah dihuni 26 kepala keluarga. "Di Desa Kanyen itupun, peme- rintah akan mempersiapkan 400 kepala keluarga lagi untuk meng- huni daerah itu, dan di Prangkon akan disediakan 333 KK," tam- bahnya. Selain pindah ke ketiga desa itu, penduduk tersebut juga dianjur- kan agar mau bertransmigrasi ke Bengkulu Utara, Kalimantan, dan Irian Jaya dengan disediakan lahan seluas dua hektar. Jarak ketiga desa dari proyek waduk tersebut sekitar sembilan kilometer. Lokasi desa tersebut banyak ditumbuhi pohon jati, se- mentara lahannya berkapur. 27 TEMPAT DUDUK Menurut Pimpro Induk Pengem- bangan Wilayah Sungai Jratunse- luna Ir. Soenarno, luas tanah yang dibutuhkan proyek Kedung Ombo adalah 6.167 hektar yang meliputi tanah negara, tanah perhutani dan tanah rakyat (pemilikan). Jratunseluna yang merupakan gabungan sungai ini adalah sing- katan dari Sungai Jragung, Tun- tang, Serang, Lusi dan Juana. Keli- ma sungai ini merupakan bagian proyek irigasi Kedung Ombo meli- puti Kabupaten Purwodadi, De- mak, Jepara, Kudus dan Pati. Dikatakan, jumlah pemilik ta- nah (tanah rakyat) di daerah itu saat ini seluruhnya sekitar 5.268 KK (22.098 pemilik). Dari seluruh jumlah pemilik ta- nah tersebut, sekitar 4.412 KK (20.480 pemilik) telah menerima ganti rugi, sementara 856 KK atau 1.618 pemilik tanah hingga kini be- lum menerima ganti rugi. Untuk menambah kenyamanan, suspensi belakang dilengkapi dengan Peredam Kejut yang bekerja ganda, Stabilisator dan. ditambah dengan Silincer diantara lembaran spring. Chassis HINO FF 173 LA-B khusus diciptakan untuk Bus dengan kapasitas 27 tempat duduk. Dari 4.412 KK yang sudah me- nerima ganti rugi tanah tersebut, sekitar 3.470 KK sudah meninggal- kan daerah genangan, sementara yang masih tetap ngotot tinggal berjumlah 942 KK, kendati yang terakhir ini sudah menerima ganti rugi. "Sekitar 25 KK dari 3.470 KK itu saat ini sudah pindah ke Ka- nyen," tambah Soenarno. Rp 2 juta Harga tanah penduduk yang di- tetapkan paling rendah Rp 300,00/m2 sedangkan yang ter- tinggi Rp 800,00/m2. "Perhitungan harga tanah ini tergantung pada kondisi dan letak tanah tersebut," ujarnya. Bali Post Menurut Soenarno, harga pem- bebasan tanah yang paling tinggi diterima penduduk sekitar Rp 2 ju- ta. "Ini pun tergantung dari luas dan letak lokasi lahannya," ujarnya. Luas tanah yang dibebaskan me- mi sedikit untuk tidak melakukan perbuatan jahat, memperbanyak perbuatan baik, menyucikan hati liputi 37 desa dari tujuh kecamatan yang terletak di daerah Kabupaten dan pikiran. Selamat Hari Magha Sragen, Boyolali dan Grobogan. Kualifikasi Satpam belum Merata Puja. Sadhu, sadhu, sadhu! Sukabumi - dari luas tanah yang dibebaskan itu, tanah milik rakyat merupakan tanah yang pa- ling luas dari tanah perhutani dan pemerintah. Sejak tahun 1983 hingga 1988/ 1989, tanah yang sudah dibebaskan seluas sekitar 4.022 hektar dengan biaya lebih dari Rp 22,8 milyar, kata Soenarno. Kebutuhan terhadap tenaga Sat- pam dari tahun ke tahun terus me- ningkat, tetapi kualifikasinya sam- pai saat ini belum merata, kata Di- rektur Pembinaan Masyarakat Pol- ri, Brigjen (Pol) Drs. Putera As- taman di Sukabumi, Senin. Ditanya tentang harga yang ter- lalu rendah itu, dirjen pengairan mengatakan, soal harga pembe- basan tanah relatif "kita jangan bandingkan harga tanah di daerah itu dengan harga tanah di Jakarta," kata dirjen. Hingga saat ini pihak Pemda, PU, Dinas Kehutanan serta Uni- versitas Satya Wacana (Jawa Te- ngah) sedang mengadakan pe- nyuluhan bagi para penduduk yang masih enggan meninggalkan lokasi genangan, tambah dirjen. KANTOR PUSAT. JLN. THAMRIN 25 DENPASAR 80119. TELP: 24855, 25052 Sulit ditemui Dirjen mengakui, para petugas penyuluhan itu banyak mengalami kesulitan menemui para penduduk yang tetap bermukim di lokasi ra- wan itu. Walaupun uang ganti rugi sudah disediakan di kantor pengadilan setempat, banyak pemilik tanah yang sulit ditemui itu menyuruh orang-orang tertentu untuk meng- ambil uang pembebasan tanahnya. "Kemungkinan besar mereka ti- dak mengetahui prosedur pengam- bilan uang itu," tambah dirjen. Kepada wartawan seusai mem- buka pelatihan dasar Satpam BTN di Sukabumi, ia menjelaskan saat ini terdapat lebih dari 97.000 Sat- pam di seluruh Indonesia, namun hanya sedikit yang memiliki kuali- fikasi yang memadai. "Pendidikan mereka tidak me- rata, ada yang tiga bulan, satu bul- an, dua minggu, bahkan ada yang sekali tidak dididik," sama - - 1060 VYSLE USC - Akibat ketidaktahuan itu, kata Soebandi, kemungkinan besar ju- ga uang penggantian itu bisa ber- kurang jumlahnya dari yang dite- tapkan. - Keuntungan lainnya bagi mere- ka yang mau pindah ke tiga desa tersebut, adalah lahan 1.000 hing- ga 1.500 hektar itu bisa diolah de- ngan menanamkan tumbuhan yang produktif, sementara di sekitar de- sa-desa tersebut akan dibangun hutan masyarakat community fo- rest, yang bisa dikelola oleh ma- syarakat setempat, kata Soebandi. Dikatakan, desa semula yang mereka tempati dan kini sudah ba- nyak digenangi air waduk, umum- nya sudah banyak penduduknya. Posisi air (elevasi) waduk Ke- dung Ombo hingga 6 Februari 1989 sekitar 69,01 meter kubik. Diha- rapkan Mei 1989 elevasi airnya akan mencapai 85 meter kubik, ujar dirjen. Menurut Soenarno, setelah diisi air 14 Januari 1989, air waduk ter- sebut saat ini tak mungkin lagi di- kosongkan karena terowongan ba- wah waduk itu sepanjang 300 me- ter sudah ditutup beton. Patokan batas genangan yang se- lalu berpindah-pindah sehingga membuat tanda tanya penduduk setempat, juga diakui oleh dirjen pengairan. "Dalam hal ini ke- mungkinan besar adalah salah ukur oleh petugas lapangan. Kita bukan bermaksud membingung- kan mereka, tetapi kit ta akan terus mencari kesalahan pengukuran itu," ujarnya. BUS KAROSERI : * MBM TRI JAYA UNION Waduk Kedung Ombo yang mengairi lima sungai di Jawa Te- ngah itu bila selesai antara bulan Mei dan Juni tahun 1989 ini akan mampu mengairi daerah irigasi se- panjang tahun seluas 60.000 hektar dengan pola tanam dua kali padi dan satu kali palawija. Terjaminnya air irigasi tersebut juga akan mempercepat kenaikan produksi pangan rata-rata 4,6 ton per hektar. (Ant). Di negara asalnya, Jepang, sejak 10 tahun terakhir HINO tercatat sebagai pembuat truk diesel nomer satu. JANGAN PERCAYA BEGITU SAJA KEPADA KAMI. BUKTIKAN SENDIRI KENYAMANAN & KETANGGUHANNYA Dengan pengalaman lebih dari 60 tahun dalam bidang mesin diesel, sekarang ini nama HINO bukan hanya terkenal di Indonesia tapi juga telah diekspor ke lebih dari 100 negara. Mesin HINO telah terbukti awet, bandel dan tangguh. Hampir tidak pernah ada yang mengganti Kruk As maupun Blok Mesin. "HINO" - TANGGUH NYAMAN LINCAH - STABIL ujarnya. Dikatakan, celah pendidikan yang tidak merata itu merupakan tantangan yang tidak ringan bagi polisi karena keberadaan Satpam setiap saat untuk melaksanakan kamtibmas swakarsa tetap diper- lukan. Kesenjangan pendidikan Sat- pam, menurutnya, disebabkan pa- ra pengguna Satpam yang berane- ka ragam. Pengguna Satpam ka- langan bank, mendidik para Sat- pam-nya selama tiga bulan, sedang pengguna lainnya hanya mendidik kurang dari dua bulan. Satpam bank Menyinggung citra Satpam yang kadang-kadang angker dan tidak • Tempat tidur CABANG/WORK SHOP. JLN. IMAM BONJOL 203 DENPASAR 80119 TELP: 26879, 23296 Jakarta - Pemda DKI tidak akan meng- izinkan pembangunan gedung pen- cakar langit yang melebihi 30 lan- tai, meskipun kebutuhan dan per- mintaan untuk mendirikan gedung bertingkat di ibu kota semakin ber- tambah besar, setidaknya sampai tahun 2005. Tidak Diizinkan Membangun Gedung Bertingkat dan terbatas, sedangkan jumlah penduduk semakin meningkat. "Dan, untuk menghadapi keter- batasan lahan serta perkembangan penduduk yang pesat, maka pem- bangunan di Jakarta, mau tidak mau harus berubah dari orientasi horisontal ke orientasi vertikal," lanjutnya. Tata Kota yang lama, Ir. Rio Tam- bunan, kalau saja dulu ia mengerti tentang kebudayaan Indonesia, tentu ia tidak mengizinkan pemba- ngunan gedung-gedung tinggi di Jakarta yang seharusnya hanya co- cok berdiri di Fifth Avenue, New York. "Kalau setelah tahun 2005, mungkin saja bisa dibangun ge- dung bertingkat yang lebih tinggi dari Monumen Nasional (Monas), misalnya sampai 60 lantai," kata Kepala Dinas Tata Kota DKI Ja- karta, Ir. Ery Chajaridipura di Ba- laikota, Senin. Anda Bergerak Dalam Bidang Usaha Angkutan? Hino BUS DAN TRUCK Siap Membantu Usaha Anda BELLE "Akan tetapi, Rencana Umum Tata Ruang (RUTR) DKI 1985- 2005 belum mengizinkan pemba- ngunan gedung melebihi 30 lantai, antara lain disebabkan sarana dan prasarana di ibu kota, belum me- mungkinkan untuk mendukung kebutuhan gedung-gedung terse- but," tambahnya. Dikatakannya, sebuah gedung dengan 60 lantai, pasti membutuh- kan fasilitas air bersih, listrik, dan alat angkutan yang tidak sedikit, karena gedung bersangkutan me- nampung puluhan ribu penghuni. "Padahal, sampai saat ini, baik air bersih, listrik maupun fasilitas jalan dan angkutan di DKI Jakarta masih terbatas dan belum semua tempat atau orang bisa menikmati- nya. Apalagi kalau misalnya ge- dung-gedung itu berlokasi di satu jalan tertentu, pasti kemacetan la- lu lintas akan semakin parah," sambungnya. Dikembangkan Ery Chajaridipura lebih lanjut mengatakan, jika pembangunan gedung bertingkat lebih 30 lantai tidak diizinkan sampai tahun 2005, maka sebaliknya, pembangunan gedung bertingkat di bawah 30 lan- tai, akan terus didorong dan di- kembangkan, sebab lahan yang tersedia di ibu kota semakin sempit simpatik, Astaman berpendapat hal itu disebabkan tidak meratanya kualifikasi Satpam. "Harusnya Satpam tidak ditaku- ti, tetapi disegani," katanya seraya menambahkan bahwa anggota Sat- pam seharusnya bersikap ramah, simpatik, rapi dan selalu waspada. "Di balik pelayanan yang de- mikian, seorang Satpam me- nyembunyikan keahliannya seba- gai tenaga pengamanan," kata jen- deral berbintang satu itu. Sementara itu para Satpam yang dididik di Secapa Polri Sukabumi 200 orang terdiri dari Satpam BTN, Bank BNI dan Peruri. Dari 200 Satpam yang dilatih, tu- juh di antaranya wanita, sedang Satpam BTN berasal dari seluruh Indonesia. Seusai meresmikan pembukaan pelatihan, Brigjen Astaman me- meriksa barak siswa Satpam di Kompleks Sekolah Calon Perwira Polisi tersebut. (Ant). CSUPLI RANGER MILIK MONUMEN PERS NASIONAL SURAKARTA HIN Ditanya mengenai kemungkinan adanya dampak negatif dari sema- kin tumbuh suburnya gedung ber- tingkat di Jakarta, misalnya dari segi lingkungan hidup, Ery meng- atakan, "tak perlu dirisaukan be- nar, asal terkendali secara wajar dan gedung-gedung itu dibangun dengan berwawasan lingkungan." Tidak cocok Menurut mantan Kepala Dinas Medan Kota Medan kembali mendapat kehormatan menjadi kota pertama pencanangan KB mandiri lingkar- an biru tahap II yang akan dilaku- kan kepala BKKBN Pusat, Dr. Haryono Suyono, 15 Februari 1989. Medan Berhasil Garap Peserta KB Mandiri Menurut dia, para dokter dan bidan di kota ini berhasil mengga- rap 50 persen peserta KB mandiri. Ini berarti, yang tertinggi dari selu- ruh kota di Indonesia. "Ada delapan kota tempat pen- canangan KB mandiri tahap perta- ma yakni Medan, Padang, Palem- bang, DKI Jakarta, Bandung, Su- rabaya, Pontianak dan Ujungpan- dang. Namun Medan mencapai angka tertinggi," katanya. "Pemilihan sebagai kota perta- ma pencanangan KB mandiri ta- hap kedua ini disebabkan Medan dalam menggarap sangat potens peserta KB lingkaran biru oleh bahkan bahwa hal ini merupakan Jangan terkejut "Jadi jangan terkejut bila Anda yang telah berumah-tangga ingin berobat karena sakit ke dokter umum, akan dinasihati untuk ikut ber-KB," katanya seraya menam- sasaran utama Pokja dalam mem- dokter dan bidan swasta," kata Ke- tua Kelompok Kerja Lingkaran Bi- ru KB (Pokja Libi KB) Medan, dr. Bahtiar Fanani Lubis, Jumat di Medan. beri pengayoman langsung kepada masyarakat. Untuk itu, IDI dan IBI Medan melatih 339 dokter dan 350 bidan untuk pemasangan kontrasepsi mantap, sedangkan program lan- jutan adalah menyelenggarakan lokakarya bagi pelaksanaan oper- asional, dari segi Komunikasi In- formasi dan Edukasi (KIE) hingga pada pengayoman medis dan aspek hukumnya. Menurut Bahtiar, karena tahap pertama di Medan dinilai berhasil maka pada tahap kedua ini diben- tuk Kelompok Kerja (Pokja Libi KB) terdiri atas organisasi profesi IDI (Ikatan Dokter Indonesia), IBI (Ikatan Bidan Indonesia) dan ISFI (Ikatan Sarjana Farmasi In- donesia). Pokja Libi KB dibentuk dengan SK Wali Kota Medan yang kegia- tannya akan menjadi ujung tom- bak pelaksanaan KB mandiri ling- karan biru di kota ini, mengganti- kan posisi BKKBN dalam me- nyebarluaskan KB. Bentuk pelayanan KB yang di- berikan Pokja Libi KB Medan ini, CAUREA RANGER Istirahat yang baik penting bagi pengemudi.HINO memikirkan segalanya. P.T. CAHAYA SURYA BALI INDAH. SPARE PARTS SHOP. JLN. THAMRIN 19 DENPASAR 80119 TELP: 22128. HALAMAN V "Sebab, gedung-gedung kaca tersebut sekarang siap memantul- kan sinar matahari tropika dan ma- kin menghangatkan panasnya ling- kungan kota," ujarnya. Sebaliknya menurut Ery, kekha- watiran Rio Tambunan itu bisa di- atasi dengan menciptakan ruang terbuka hijau yang semakin luas di sekitar gedung, misalnya dengan menanami pohon tertentu yang bi- sa menetralisasi panasnya suhu udara dan mengatur sirkulasi oksi- gen dengan baik. (Ant). • Tempat duduk cadangan Dapat direbahkan dan menjadi tempat meletakkan makanan dan minuman. antara lain menasihati setiap pa- sien di rumah sakit, klinik ataupun praktek dokter/bidan untuk meng- ikuti program KB. Pencanangan KB mandiri ling- karan biru tahap II akan dilakukan kepala BKKBN pusat didampingi gubernur Sumatera Utara, di ha- dapan instansi pemerintah/swasta, organisasi masyarakat, keagama- an, industri dan bank, dengan me- nyerahkan paket alat kontrasepsi KB berlogo Lingkaran Biru kepa- da pengurus Pokja Libi KB Medan. "Nantinya seluruh alat kontra- sepsi seperti pil, kondom dan spiral akan mempunyai logo Lingkaran Biru, dengan harga lebih murah 50 persen dari kontrasepsi yang tidak berlogo lingkaran biru," katanya. Anggota Pokja Libi KB Medan yang baru dilantik itu antara lain ketua dr. Bahtiar Fanani Lubis, wakil ketua Adenan B.A.E. Se- kretaris Drs. Sukiman Said Umar, wakil sekretaris dr. Harun al Ra- syid Damanik dan bendahara Mi- nuana Situmorang. (Ant). Hing HINO • Kemudi Tilt Steering' Dapat disetel sesuai keinginan pengemudi, sehingga nyaman tidak melelahkan. HINO C 1745 2cm Color Rendition Chart