Arsip

Halaman Artikel

Halaman Lainnya

Konten

TEMBER 1990 val tahun ini, ti- agu asing. Pada mi akan meng- i akbar ini men- menarik, tatan- eperti sound sys- inar laser akan Bali Post/ist. ian yang eksklu- x," ujar Log. , mengingat pe kan membludak, myisihan festival propinsi seperti Medan, Palem- sin, Manado, U. Denpasar, Jakar- ogyakarta, dan up yang akan di- propinsi untuk final, boleh satu , tergantung ni- mpuan grup itu. p tampil di posisi ainya tidak begi- anggap memiliki dua grup untuk Malang guna bak semi final," k maju ke final di tetap memilih 10 ampilan mereka final. Untuk se- aftaran di Sekre- lebour Enterpri- dayang 6 Sura- 41974 Surabaya. i lain, Log sudah wakilan. (ENDY). Starlun DENPASAR eptember 1990 Peristiwa Indonesia in Peristiwa ndonesia ilan Keluarga emi Polisi" nggu Ini Jnyil" a Missy" ita nggang ke Gelang- uk Anak santara Anak-anak Nusan- erah Seniman ews sional ampil gama Kristen Pro- Pop Daerah knologi am Berita Tercinta Nusantara T rakhir ta IU Pendidikan, Mini, Tubuh Anatomi IPA, Matematika, alat Olahraga 0% pasar TIK&OSIS C 1651 ARYA dang berkem- yang memiliki , penuh inisia- bekerja man- jadi: TIVES hat, Berumur SMA Jurusan nggi minimal 2 eluruh wilayah but diatas agar am Wuruk 160 malia untuk wa- Lamaran, Ri- an yang masih aport Kelas Ill masing-masing ang antara jam 17 September Color Rendition Chart U. 1660 MINGGU, 16 SEPTEMBER 1990 Bali Post/Rtr Stephen Hawke STEPHEN HAWKE, satu-satunya anak laki-laki PM Austra- lia, Bob Hawke, baru-baru ini menerima penghargaan paling bergengsi di negaranya untuk bidang kesusastraan non-fiksi. Penghargaan itu diberikan untuk bukunya tentang pertem- puran sia-sia di kalangan suku Aborigin dalam mempertahan- kan tanah warisan leluhur mereka. Stephen Hawke (31), bersama rekannya, Michael Gallagher, juga menyertakan foto-foto dalam buku yang diberi judul Noonkanbah (Tanah Siapa, Hukum Siapa) itu. Untuk bukunya itu, Hawke menerima Banjo Award senilai 10.000 dolar Austra- lia atau 8.000 dolar AS atau hampir 15 juta rupiah. Penyerah-. an hadiah dilakukan Senin malam lalu di Melbourne. Buku tersebut memuat secara rinci sengketa yang terjadi di akhir tahun 1970-an antara suku Aborigin Noonkanbah de- ngan sebuah perusahaan pengeboran minyak yang mengebor minyak di kawasan utara Australia. Stephen Hawke, yang tidak akrab dengan sang ayah karena alasan pribadi itu, menulis tentang perselisihan itu dari kaca mata wartawannya selama berada di Darwin, sebelum menja- di perwira penghubung suku Aborigin Noonkanbah dalam perang panjang mereka melalui jalur hukum. Pengeboran itu akhirnya diizinkan pemerintah negara bagi- an Australia Barat, namun tak se tets pun minyak berhasil ditemukan. Hawke, yang berusaha menghindari publikasi tinggal di daerah utara Australia selama 12 tahun untuk mengumpulkan bahan tulisannya dan ikut serta mengerjakan berbagai aktivi- tas bersama penduduk Aborigin di sana. Oktober tahun lalu dia ditunjuk sebagai konsultan mengenai masalah-masalah orang Aborigin oleh milyuner Robert Holmems a Court. Holmes a Court, yang meninggal Minggu lalu, mengingin- kan Hawke menyelesaikan tuntutan orang-orang Aborigin a- tas tanah pedesaan Holmes di kawasan utara Australia. (BP/ Rtr). Bali Post/Alit Nyoman Suwendi BILA belum kenal, orang berpikir keras untuk berani mendekatinya. Dari penam- pilan tubuhnya yang tinggi tetap didukung kumis agak jempe serta warna kulit rada- rada hitam, menjadikan ia nampak angker. Namun di luar dugaan, ternyata setelah kenal... Wow sangatlah ra- mahnya, apalagi guyonnya termasuk kelas tinggi, sehing- ga orang cepat akrab de- ngannya. Dialah Kepala Orang Namun antara penduduk Desa Bali Age maupun Bali di satu pi- hak, dengan penduduk Desa Pe- gayaman di pihak lain, terdapat perbedaan golongan darah A, B, dan O tersebut. Dalam persoalan tinggi badan penduduk laki maupun per, empuan, terdapat perbedaan yang berarti antara penduduk di Desa Bali Age, Pegayaman, dan Bali pada umumnya. "Pen- duduk laki Desa Pegayaman mi- salnya, rata-rata pendek, seki- tar 1,58 cm. Berbeda dengan penduduk Desa Trunyan yang bisa mencapai 1,80 cm," kata Drs. Sarna. Antara tinggi badan penduduk Desa Pegayaman dan penduduk desa Bali lainnya (Bali Age dan Bali) terdapat per- bedaan yang berarti. Penduduk Desa Pegayaman mempunyai kecenderungan be- sar sebagai isolat populasi kecil yang mempunyai asal-usul lelu- hur yang berbeda dengan pen- duduk Bali pada umumnya yang merupakan isolat populasi be- sar. Kenyataan ini, menurut Sarna, mendukung tulisan P.J. Warsley (1940) yang menyata- kan penduduk Pegayaman ber- asal dari Solo. Leluhur pendu- duk Pegayaman ini dahulu (ta- hun 1604) ditugaskan oleh Sun- an Solo mengantar gajah ke Bali sebagai hadiah kepada Ki Panji LLA JR Tabanan Nyoman Su- wendi. Keramahtamahannya mem- buat segan bawahannya. Su- wendi orang disiplin, tegas dan kerja cepat. Lebih-lebih lagi dalam pengamanan se- buah Surat Keputusan Bupati nomor 499 tahun 1990 ten- tang tarif angkutan baru. Ia tidak segan-segan mengambil tindakan bila ada sopir yang berani menarik ongkos ang- kutan lebih tinggi dari atur- an. "Yang melanggar akan ditindak pencabutan izin u- sahanya," ucapnya lantang. Bila yang begini didiamkan. jelas masyarakat yang mera- sa berat, termasuk pula para siswa-siswa yang banyak menggunakan sarana angkut-. an. Namun syukur, ucapnya kepada Bali Post, belum lama ini, karena sopir angkutan ko- ta Tabanan mau berdamai de- ngan siswa. Bila mestinya ongkos Rp 200 siswa bisa bayar Rp 100. "Tentu saja siswa dapat korting jangan lantas yang lain ikut-ikutan korting, tentu sopir akan nge- dumel," ucapnya sambil ter- senyum khas. (Alit P).- (Sambungan Hal 1) Sakti, penguasa Buleleng kala itu. Paras Mini ISABELLA Rossellini ada- lah contoh gadis yang multi- nasional. Itu pengakuan yang empunya nama, putri aktris Inggris Bergman dan sutradara Roberto Rosselli- ni Tumbuh dan besar, "di seluruh Eropa", katanya. Isabella Rossellini BAGI pecandu film India, nama Sridevi tentu tidak a- sing. Dialah yang dijuluki ra- tu goyang di negerinya. Se kalipun sudah cukup tenar baik di negeri sendiri mau- pun di beberapa negara di luar India, Sridevi merasa "typecasting" (pemilihan pemain lewat karakternya), yang diterapkan telah meng- hambat peluangnya untuk berperan lebih serius. "Apa daya saya? Film-film bagus yang saya libati tidak laris di pasaran. Maka para produser film jenis itu meng- inginkan saya melakukan peran-peran glamor yang ha- nya mengharuskan saya me- nyanyi". Sridevi mengawali debut- nya di film sejak berusia 3 tahun dan mulai diserahi peran utama ketika berusia 11. Tetapi baru lima tahun lalu kesempatan baik untuk melejit di antara para bin- tang India itu tiba, ketika dia membintangi film Nagina- (Wanita Ular) arahan sutra- dara Harmesh Malhotra. P Bintang kelahiran Madras itu mengaku, goyangnya yang mempesona itu semata- mata berdasarkan insting. Itu karena sebagian besar tarian yang dikuasainya ba- ru menjadi hidup ketika lampu kamera menyorot. Menjadi trane di depan ka- mera itulah yang kemudian menjadikan Sridevi selalu dipasang sebagai jaminan film yang dibintanginya. Dan dari sana pula dua dunia - dunia nyata dan mimpi- dirangkulnya bersama- dari Jawa. penduduk asli Bali. Sedangkan penduduk Bali lainnya berasal "Pandangan itu rupanya lahir sebagai akibat adanya beberapa pendapat ten- tang asal-usul penduduk Bali yang dimuat dalam beberapa Sepintas, penduduk Desa Pe- gayaman yang sampai sekarang sebagian beragama Islam, me- buku sumber yang berbeda," miliki fisik relatif kecil dibandi- kata Sarna. ngkan dengan penduduk Bali pada umumnya. "Hal ini sangat menarik untuk dikaji sebagai bahan komparasi dengan pen- duduk Desa Bali Age khususnya maupun Bali pada umumnya," ujar Sarna. 105 stereo sama. Film paling baru yang dili- batinya berjudul Banjaran (Gadis Gypsy). Dia meme- rankan istri yang mati secara tragis dan menjelma kemba- li sebagai wanita penggoda penuh birahi. Di sana Sride- vi mendapat porsi peran mempertontonkan pesona lenggak-lenggoknya dan ke- mahirannya melengkingkan lagu-lagu 'negeri martabak' itu. (BP/Asw.). Gora Sarikan misalnya, yang mengutip dari Kitab Markan deya Purana dan Agastyapar wa, mengatakan penduduk Bali berasal dari Jawa (gunung Raung) yang sudah terkena pengaruh Hindu, untuk merin- tis suatu daerah pemukiman di "Wong Majapahit" Bali. Mereka inilah selanjutnya Selama ini, menurut Sarna, di yang disebut "Wong Bali-Age" masyarakat luas ada anggapan atau "Wong Bali Mulia" yang bahwa penduduk Desa Bali Age mendirikan sejumlah desa, di (Sembiran, Tenganan, dan antaranya Sembiran, Pedawa, Trunyan) adalah pencerminan Tenganan, dan Trunyan. Sridevi ANDA MAU BELI/JUAL MOBIL HUB. CANDRA Jl. Imam Bonjol 211 Telp. 27282-Dps. Listen To The Leader ..... ONE "O" FIVE C. 1127 PM 8 FKB The Best Radio Station In Town PT RADIO CASSANOVA JL. VETERAN 4 DENPASAR BALI INDONESIA :(0361) 25814-33020-24229-22782 BK 100 Baru-baru ini Rossellini kembali berkunjung ke sa- lah satu tempat masa kanak- kanaknya Hotel Paris. Di si- ni masa kanak-kanak pernah dijalaninya beberapa tahun. Selama kunjungannyaitu, dia berkata: "Saya menulis be- berapa skenario kecil dan memainkannya langsung di hadapan keluarga saya di ka- mar hotel". Saat ini Isabella berada di Moskow untuk merampung- kan film terbarunya berju- dul "The Siege of Venice" (Serangan Venesia). Di film ini dia berpasangan dengan aktor Tom Conto. (BP/Nw). Marjorie Judith MISS Illinois Marjorie Ju- dith Vincent, seorang pianis keturunan Haiti, yang ingin berpraktek di bidang hukum internasional, berhasil me- rebut gelar Miss Amerika 1991 hari Minggu lalu. Di u- rutan kedua adalah Miss Tennessee, Dana Brown, 25 tahun. Sementara Miss Te- xas, Suzanne Lawrence, 21 tahun, berada di urutan keti- ga. Sebagai Ratu Amerika 1991, Vincent memperoleh beasiswa senilai 35.000 dolar dan tampil dalam berbagai kesempatan selama setahun. Pemenang tahun lalu mem- perkirakan ia memperoleh lebih dari 200.000 dolar dari pendapatannya dalam se- tiap penampilan. Miss Vin- cent, 25 tahun, adalah maha- siswa tahun ketiga Fakultas Hukum Universitas Duke, lulus dari Universitas De- paul tahun 1988 di bidang musik. (AP). NY. SITI HARDIYANTI Rukmana yang lebih dikenal dengan Mbak Tutut dalam kapasitasnya sebagai Ketua Umum Organisasi Donor Da- rah Indonesia mengingatkan kepada para pendonor darah agar tidak menjadi "pendonor darah ngebut" yang semata-mata mengejar prestasi. "Itu tidak perlu dan bisa berbahaya bagi kesehatan HOTEL Bali Post tubuh," katanya kepada ang- gota Pengurus Daerah Per- himpunan Donor Darah In- donesia Propinsi Riau, yang dikukuhkan pendiriannya hari Sabtu lalu di Pekanba- ru. BEACH SANUR BALI INDONESIA Seorang pendonor darah yang paling baik menurut Mbak Tutut adalah mereka yang hanya menyumbang- kan darahnya bagi kemanu- siaan sebanyak empat kali dalam setahun. Bila lebih da- ri itu bisa kurang baik bagi kesehatan tubuh. nor Ia melihat, masih ada do- darah yang me- nyumbangkan darahnya sa- tu tahun sebanyak 18 sampai 20 kali. Menurut pengakuan be- berapa "donor darah ngebut" yang dikutip Mbak Tutut, a- kibat dari seringnya mereka menyumbang darah maka badan pun menjadi sangat gemuk. Hal itu karena darah yang diambil segera akan di- MENIKMATI hari-hari terakhirnya sebagai orang pertama di Kabupaten Jem- brana, Ida Bagus Ardana mempunyai cara-cara ter- sendiri. Selain mengadakan kunjungan ke beberapa to- koh masyarakat untuk pa- mitan, Ardana juga meng- adakan perpisahan dengan stafnya di lingkungan Sekre- tariat Kantor Bupati Jem- brana. Malam itu 25 Agustus lalu, Ardana kelihatan begitu tampan dan cerah. Meski- pun sesekali terlihat tatap matanya nerawang dan ko- song. "Sunyi, sepi sendiri", demikian ucapnya. Malam itu memang malam penuh romantika dan penuh ke- nangan. Ardana yang tampil dengan pakaian merah de- ngan celana gelap banyak. bercerita tentang pengala- mannya ketika memimpin Jembrana selama 2 kali ma- sa jabatan. Bahkan selama 21 tahun masa pengabdian- nya. Tidak seperti biasanya Ar- dana malam itu kelihatan begitu kalem. Hanya hem- busan asap rokok yang me- nemaninya. "Sebelum emosi saya tidak dapat saya ken- dalikan, saya akan meng- akhiri kesan-kesan ini," de- Mbak Tutut ganti dari dalam tubuh sen- diri dan untuk itu diperlu- kan banyak makan. Ia mengingatkan para pen- donor darah, kalau diberi penghargaan, makan itu ha- rus diterima dengan rasa syukur. Ini karena donor da- rah sifatnya adalah sukare- la. (*). IB Ardana bersama penari joged. Pandangan tersebut juga di dukung oleh pakar sejarah, Prof. Sartono (1977), dengan ar- gumentasi bahwa penduduk se- belumnya yang pernah menghu. ni Bali pada zaman prasejarah Pandangan tersebut, menurut Sarna, walaupun sumbernya bersifat legenda, gaungnya cu kup luas terasa di masyarakat. nisikan Bali Age sebagai "the ori- Covarrubias (1972) mendefi- and those of the villages that remain yang diberikan kepada sejum- isolated and have resested the reli- lah desa tua di Bali yang letak gion and cultural influence of the nya di daerah pegunungan. De Javanese empire of Majapahit." sa Bali Age juga dikenal dengan Menurut Sarna, mengutip pan sebutan Bali Asli, Bali Mula, a dangan I Gede Wija (1987), tau Bali Gunung. Namun orang mungkin sekali sudah punah. pengertian itu sesungguhnya Trunyan, menurut Dr. James keliru, karena definisi Bali Age di situ lebih banyak berbau sosial-politis dalam usaha me- "Majapahitisasi" penduduk Ba- nyataan sesungguhnya. li pada akhir abad XIV dari ke- Dananjaya yang pernah bermu- kim di sana sekitar dua tahun, kurang senang disebut sebagai penduduk Bali Age, sebab di- anggap sebagai penduduk Bali gunung yang bodoh. Mereka le- bih senang disebut Bali Mula a- ginal Balinese, the mountain people Desa Bali Age adalah sebutan mikian Ardana sambil tatap matanya menerawang, seakan-akan enggan berpi- sah, bukan karena kedudu- kan sebagai bupati yang em- puk, tetapi karena keterikat- an batin dan moralnya kepa- da lingkungan keluarga be- sar Jembrana. "Inilah salah saya, salah telah minum air Sungai Ijo Gading. Bahkan saya telah mandi di dalamnya," ucap Ardana. Memang dalam pandang- an beberapa anggota ma- syarakat, kalau sudah sem- pat minum air Sungai Ijo Ga- ding, maka akan sulit me- ninggalkan Jembrana. Mere- ka itu seakan-akan telah menjadi bagian dari Kabu- paten yang dibelah oleh se- buah sungai yang bernama Ijo Gading. Apalagi bagi me- reka yang telah minum dan mandi, seperti Ida Bagus Ar- dana. Kenapa dikatakan de- mikian, karena selain ber- gaul dengan masyarakat Jembrana selama 21 tahun, Ardana juga telah memper- sunting gadis Jembrana yang kini memberikan karu- nia 2 orang anak, Gus Tonny dan Gus Denny. "Ya..... saya telah mempersunting bung- an natah Hotel Ijo Gading," ucapnya mengenang sang is tri yang kini telah almar- hum. (Shanti). BALL HAI • Supper Club Dengan bangga mempersembahkan MAHOGANY Penyanyi berkaliber Internasional khusus diterbangkan dari Inggris Saksikanlah sambil anda minum, bersantap malam dan melantal di Supper Club tertinggi di Ball. Setiap Malam, kecuali Minggu Santap Malam mulai pukul 19.00 ta Show Time pukul 21.30 Wita. Pesan tempat melalul Telephone 88511 Pesawat 1143. THE ONLY ONE I' CHOOSE C1622 PM 8 FKC PINGUIN 103 FM STEREO JL. Jend Gatot Soebroto I/I phone: (0361) 25509 Denpasar-Bali B 49 Misteri Arca Bhairawa di Pura Kebo Edan MENDENGAR nama Kebo E- dan, barangkali masih terasa a- sing di telinga kita. Bernet Kem- pers menyamakan Kebo Edan sebagai Kerbau Gila. Konon na- ma ini diambil dari sebuah do- ngeng (1960, 57). Tetapi yang menarik dari pura ini, justru bukanlah karena namanya, melainkan karena ar- ca besar yang tersimpan di da- lam pura. Arca ini dikenal de- ngan nama Arca Bhairawa yang disimpan di salah sebuah peling- gih. Secara keseluruhan, keada- an arca sudah aus. Di beberapa bagian hiasannya tidak terlihat jelas. Tingginya lebih kurang 3,5 meter yang berdiri tegak di atas mayat manusia. Men para bentuk ar- ca ini serupa dengan Arca Bhai- rawa yang ada di Singasari (Su- rasmi, 1986: 60). Kedua kaki- nya dibelit ular. Kepalanya me- makai kedok muka. Kedok mu- ka di sini tidak serupa dengan hiasan kedok muka yang ada pa- da Nekara Pejenag di Pura Pe- nataran Sasih. Bernet Kempers mengatakan, ikat pitanya yang ada di bela- kang kepala dimaksudkan bah- wa kedok itu, memang sebagai kedok, bukan sebagai muka yang berupa kedok (1960; 57). Yang sangat menarik dari arca Bhairawa ini adalah (maaf) phallus (kemaluannya) sangat besar dan panjang serta agak serong ke kiri. Bila kita tidak memperhatikan dengan baik, terutama bagi orang awam akan menyangka "benda" itu sebagai Dengan ditaklukkannya Bali, arca yang dibuat oleh para kain yang menjuntai ke bawah. sudah tentu akan membawa penganut Tantrayana untuk ke- Yang menjadi pertanyaan ki- perubahan-perubahan di berba- pentingan upacara upacara ke- ta, mengapakah arca Bhairawa gai bidang. Dalam bidang peme- percayaannya (Surasmi, itu ada di Pura Kebo Edan? Se- rintahan, Raja Kertanegara 1986;61). Arca ini seolah-olah dangkan sebelumnya dikata- mengangkat Kbo Bungalan se- menari dan karena gerak ta- kan, bahwa arca ini serupa de- bagai raja di Bali, karena keber- riannya terlalu hebat, sehingga ngan arca yang ada di Singasari. hasilannya dalam memimpin (maaf lagi) kelaminnya terayun Jadi, apakah arca itu sebagai pasukan untuk menaklukkan keluar ke arah kiri. Keadaan hadiah yang diberikan raja di Bali (Setiawan, 1986;34). Peng- yang menyerong ke kiri ini erat Jawa kepada raja Bali yang me- ganti Kbo Bungalan adalah Kbo kaitannya dengan ajaran Tan- merintah waktu itu. Ataukah, Parud. Pada masa pemerintah- trayana, yang mengenal 2 aliran dia merupakan sarana pemuja- an raja inilah muncul suatu alir- yakni; prawerti (aliran kanan) an bagi penganut golongan ter- an baru di Bali yang bernama dan niwerti (aliran kiri). Aliran tentu. Untuk menjawab hal ini Tantrayana. Hal ini tidaklah prawerti berusaha menekan se- mustahil karena Raja Kertane- gala keinginan (nafsu) sedang- ada beberapa masalah yang gara adalah seorang penganut kan aliran niwerti berusaha mesti dipahami. Faham Tantrayana yang sangat mempraktekkan aliran Panca taat. Bahkan, ketika diserbu o- Ma sebanyak-banyaknya se- leh kerajaan Kediri, raja serta hingga mencapai kepuasan. Ja- para menterinya sedang berpes- di, phallus yang membelok ke a- ta pora dalam rangkaian pelak- rah kiri ini erat kaitannya de- sanaan upacara Tantrayana. ngan aliran niwerti. (Atmodjo, Ajaran Tantrayana merupa- 1983;51). Di samping Arca Bhai- kan suatu ajaran yang meng- rawa yang besar ini, ada pula utamakan pemujaannya kepa- dua buah arca raksasa serta be- da sakti dari dewa. Mereka ber- berapa arca pengiring. Para ahli anggapan, tanpa sakti maka de- mengumpamakan arca-arca ini wa itu tidaklah dapat berbuat sebagai para menteri dari raja apa-apa. Dalam agama Çiwa, Kertanegara yang turut melak- sakti biasanya dipuja dalam wu- sanakan upacara Tantrayana judnya sebagai Kali atau Durga dan bersamaan gugur ketika di- sedangkan dalam agama Budha serbu oleh balatentara Kediri. Mahayana, saktinya adalah Tara Arca-arca ini membawa mang- (Surasmi, 1969; 7). Selanjutnya kuk di tangannya dan seolah- dalam perkembangan agama dari mangkuk itu. Kebiasaan se- olah minum darah musuhnya Hindu dan Budha, kedua agama ini mengadakan sinkretisme perti inilah yang dilakukan se- yang sangat harmonis, kedua- bagai pelengkap upacara Tan- nya sama-sama memasukkan fa- trayana. Sisa-sisa ajaran ini ham tantra (Zimmer, 1962; 99). yang dapat dilihat sekarang a- Upacara-upacara yang mesti di dalah pemujaan kuburan, ilmu lakukan bagi aliran Tantrayana sihir, upacara tabuh rah. Bah- ini adalah sebanyak lima ma- kan, lawar sebagai makanan cam, yang lebih dikenal dengan khas orang-orang Bali yang 5 ma yaitu : Madi (alkohol), Mat- mengandung darah mentah ke- sya (ikan), Mansa (daging), Mu- mungkinan besar adalah sisa dra (sikap tangan yang menim- sisa aliran Tantrayana (Setia- bulkan tenaga tenaga gaib) dan wan, 1986;37). Maithuna (persetubuhan). *** PADA zaman dahulu, sekitar abad XIII yang diduga sebagai raja terakhir di Kerajaan Singa- sari adalah Raja Kertanegara. Raja ini umumnya dikenal seba- gai raja yang gencar menjalan- kan politik luar negerinya da- lam usaha mencari perluasan daerah kekuasaan. Ia tak segan- segan mengutus balatentaranya untuk menaklukkan suatu dae- rah, ke Sumatera misalnya yang dikenal dengan nama Pama- layu. Sebagai langkah selanjut nya dikatakan, ia menyerang Bali pada tahun 1284 serta raja yang memerintah pada waktu itu ditawan (Krom, 1956;188). tau Bali Turunan, yang berarti orang Bali yang diturunkan dari langit. Sedangkan penduduk Bali daratan yang oleh Kempers (1960) disebut "Wong Majapa- hit" (keturunan Majapahit) me- reka namakan "Bali Suku" yang berarti penduduk Bali yang da- tang dari Jawa dengan jalan ka- ki. Menurut Sarna, penduduk Ja- wa yang menyeberang ke Bali tokoh agama, yang kalau dilihat hanyalah sejumlah kecil tokoh- dari gen-flow pengaruhnya tidak begitu menonjol. "Pengaruh be- sar yang mereka bawa adalah berupa sosial budaya (ajaran a- gama) yang selanjutnya menja- di sikap hidup penduduk Bali sesuai dengan intensitas yang mereka terima atau warisi," de- mikian Sarna. Hasil penelitian Sarna atas (Bersambung ke Hal 11, kol 8) DI KUPANG... TIADA HARI TANPA RADIO VERBUM P.T. TIRILOLOK RADIO VERBUM PM3 EXC-FREQ.792 KHz JALAN SUPERSEMAR KUPANG - NTT PRODUK MEREKA LARIS DI PASARAN KOTA KUPANG DAN SEKITARNYA.......!! BERKAT JASA INFORMASI RADIO VERBUM KAPAN ANDA BERPACU SUKSES BERSAMA KAMI??? BK 11 SATU MULUT BERUJAR SEJUTA TELINGA MENDENGAR AR PT RADIO 'AR BROADCASTING SERVICE KANTOR STUDIO JIN CIUNG WE- NARA RENON DENPASAR TELP. (0361) 23377 - 28760 Kami berada di daerah de- ngan kepadatan penduduk tertinggi di Bali mengapa an da tidak manfaatkan BK 9 Halaman 9 Ball Post/Sn ARCA BHAIRAWA - Arca Bhairawa yang tinggi dan besar di pura Kebo Edan. Dengan beberapa pemaham- kan sampai sepuas-puasnya ima mengapa Arca Bhairawa itu Kelima hal ini harus dilaku- an di atas, maka dapatlah diter- (Soekmono, 1973; 34). Selanjut- ada di Bali yakni karena adanya nya Suparto menambahkan, a- perluasan kekuasaan dari Ker- pabila orang sudah jemu me- tanegara. Dengan adanya ben- lakukan hal ini maka saat itulah da itu pula kita dapat mengeta- orang dikatakan telah menca- hui budaya manusia di masa pai moksa (1957; 124). Jadi, da- lampau untuk digunakan seba- lam hal ini mereka tidaklah me- gai cermin di masa kini. Ini di- lakukan persiapan di dunia un- maksudkan agar kita dapat "be- tuk mencapai moksa di alam sa- lajar" dari budaya nenek na, melainkan sebaliknya, mok- moyang di masa lampau untuk sa haruslah didapatkan di dunia memperoleh kemajuan di masa ini. mendatang. Bahkan pada masa sekarang, Arca Bhairawa di Pu- ra Kebo Edan telah mendatang- DARI zaman Kbo Parud, abad kan arti lain, yakni sebagai ob- XIII ditemukan sebuah Arca jek wisata yang setiap harinya Bhairawa yang kini tersimpan dikunjungi oleh para wisatawan di Pura Kbo Edan itu. Sebutan dalam dan luar negeri, baik ha- Siwa Bhairawa oleh penduduk nya untuk kunjungan rekreasi di sekitar pura menunjukkan maupun untuk mengadakan pe- bahwa arca itu adalah sebuah nelitian. (Suniastiti). iklan mini Sarana promosi paling ampuh, MINI blaya MAXI hadlaya HILANG DIJUAL MOBIL DIJUAL: Isuzu Taxi '85. Hub. M. 6177 Jl. P. Ambon 18, telp. 26219, HILANG: BPKB No. 1874858- Dps. M. 6197 0, DK 2170 NA, a.n. Asyari Amin. DIJUAL: Carry PU '86, '89, Carry Stw '85; Jimny '88, '89. '82; Corolla GL '85; Wonder '84, 2 pintu, Honda Civic 76; Taft GT 4 x 4, th. 90; Colt Diesel 6 roda, th. 90; L 300 PU '85, solar. Hubungi: Sedana HILANG: BPKB No. 4112832- Motor, Jl. Raya Kediri 2 A, O, DK 1398 NB, a.n. Dul Man- an, Dsn. M. Bayur, Ds Tuwed Melaya, Ngr. Tabanan. M. 6170 M. 6196 DIJUAL: Mobil BMW 318 i, DK, warna hitam, baru 3 bu- lan pakai. Hubungi telp. 51584. M. 6132 LOWONGAN DICARI: Beberapa tenaga un- tuk Sortir (Checker) sudah berpengalaman. Hub. PT Pri- cess Sania Indonesia Jl. By- pass 79 X Sanur, ph. 87035. M. 6198 HILANG: BPKB no. 4753785- 0, DK 822 AC, a.n. I Nym Mudita, Br. Buni Kuta, Dps. M. 6204 HILANG: BPKB No. 7115926- O, DK 308 TE, a.n. I Wy Arjita, Pujungan Ton. M. 6201 RUMAH TANAH DIJUAL: Tanah L 600 m2, Jl. Kartika Plaza; Tanah + Ru- mah 7 Kt, Parabola. Hub. telp. 51095, tanpa perantara. M. 6130 RUPA-RUPA Delta. M. 6208 PENAMPILAN BARU: Lely RUMAH DIKONTRAKKAN : Beauty Salon, Jl. Gunung A- Jl. P. Serangan No. 27, 4 gung 73 Dps, Terima: Potong, Km. T. 2 KM. 2 RT. Hubungi Crembath, Sanggul, Melurus- Telp. 52242, 26531 Rapco 188 kan Rambut, Keriting Spiral, Genteng, Papan, Kacang, Kristal dll, Cuci Muka & Make- DIJUAL: Tanah H.M., 1 Ha, up. Kursus Kecantikan Ram- lokasi Pelabuhan Celukan Ba- but & Kulit berijazah Negara wang pinggir jalan. Hubungi (P&K), suasana tenang dan langsung Jl. Thamrin 39, telp. M. 6156 22563, Dps. M. 6200 nyaman. 2cm