Tipe: Koran
Tanggal: 1991-04-08
Halaman: 03
Konten
RIL 1991 Calo pakan pin- i lewat ja- hada pesa- gu penum informasi edatangan Sebagaima- lama ini ndapatkan aba Keber- erminal se- Dinas Ke- manan Tk I an Lebaran n Lebaran ari tanggal Ubung te tuk meng an penum dari jum sehari-hari sekitar perusahan insi, yang guler dari butkan te menambah bila nanti rkan data belumnya, ■g terjadi pasar de wa Timur, wa Tengah iga Denpa dan Ban- Otu siang ng masih ket bus an- ggal 7 Ap zan Kepala dah habis up ai alokasi enambah- alan 1.500 rigu dialo Kecil an akan annya de ali relatif Ramlan, -iasa saja. seperti di mya máyo- pada sua- ermintaan Sehingga kukan OP menstabil ungkinan mengingat ngan khu- miliki Do- Ini diper l9 Kol 1) bat Namun di- pimpinan sgoro ada- mengabdi, empat un ciap kader terjang kan pada kni Peng. an Solida Kösgoro yat kecil. at, solida m sesama us mera- Budhiar- 9 kol 2) arah in 8 April itif A 5, B., mesus nega Hubungi RSUP Den- 27912 (4 Stasiun ASAR 1991 auna ung". Indonesia eri Ratih". daya Den Ca amadhan khir ng 15 a. pasien 220 R Darurat 0, 34806 SENIN, 8 APRIL 1991 Anggota Gapensi Gianyar Tidak Dibenarkan Jor-joran Menurunkan Harga Penawaran Gianyar (Bali Post) Guna mendapatkan proyek pemerintah, anggota Ga- pensi Gianyar tidak dibenarkan lagi jor-joran menurunkan harga penawaran dalam tender seperti yang pernah di- lakukan sebelumnya. Kalau hal tersebut tidak bisa diata- si, dikhawatirkan akan mengarah pada persaingan tidak sehat yang bisa membawa perpecahan dalam organisasi. Pendapat itu diungkapkan di dalam tender. Tidak hanya Ketua Gapensi Gianyar Wayan Djabud, kepada Bali Post, di ru- mahnya, Sabtu (6/4) lalu. Menu- rutnya, Gapensi tidak memiliki wewenang menegur dan meng- atur para anggota yang mengha- lalkan cara tersebut untuk men- dapatkan proyek. Sebab, yang diundang oleh pemerintah dae- rah dalam mengikuti tender a- dalah perusahaannya yang di- anggap telah memenuhi persya- ratan. "Dengan penawaran yang jor- kan kualitasnya jelek. Kebersamaan Ditambahkan, pihaknya ti- dak memiliki wewenang untuk mengatur para kontraktor yang jumlahnya sekitar 53 buah, te- tapi telah disarankan agar teta melihat nilai terendah. Seha- menjaga kebersamaan di anta- rusnya mereka (para ra anggota Gapensi dalam ten- kontraktor-red) yang meme- der. Dan tidak dibenarkan nangkan tender adalah yang membuat terobosan dengan me- melakukan penawaran wajar- lakukan penawaran serendah wajar saja, dalam arti tidak ter- rendahnya. Semestinya kalau endah. Dan yang perlu diketa- mau bersaing dengan cara yang hui, meski nilai penawarannya sehat kualitas pekerjaan harus rendah, kontraktor yang meme- baik. nangkan tender tidak akan mau Dengan kualitas yang baik rugi. Sedang yang menjadi itu, lanjut Djabud, kepercayaan korban, proyek yang dikerja- pihak swasta terhadap para joran sampai 20 persen dari nilai Sekeha Kecak Pertama proyek yang ditawarkan, sulit dibayangkan bagaimana nanti- nya out put yang dihasilkan," u Diresmikan di Bangli cap Djabud dengan nada berta- nya. Di sisi lain, pemerintah yang mentenderkan proyek se- lalu memenangkan penawaran terendah. Bila hal ini berlang sung terus, tidak akan mendidik para kontraktor untuk mening. kualitas proyek. Pemerintah hendaknya mem- pelajari penawaran yang terja Bangli (Bali Post) - Bupati Bangli, IB Ladip Jumat (5/4) petang meresmikan berdi- rinya satu-satunya sekeha ke- cak yang ada di Bangli, milik Dusun Siladan Desa Tamanbali, bernama Nara Singa Murti. Acara peresmian selain diha- diri Muspida juga para anggota Bupati Tabanan Resmikan Kantor Kepala Desa Beraban Tabanan (Bali Post) - Bupati Tabanan, Í Ketut Sun- dria meresmikan pemakaian kantor Kepala Desa Beraban, Kecamatan Selemadeg, dalam suatu acara dihalamankantorse tempat, Sabtu (6/4). Peresmian yang dihadiri kepala dinas/ jawatan ditandai penandata nganan prasasti oleh bupati di atas sebuah batu marmer. bersatu untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," tu- kas bupati. Tanya Jawab Oleh karena membangun di- nilai lebih mudah dibanding pe- meliharaan, kepada segenap masyarakat Beraban, diminta i- kut merasa memiliki. Gedung Kepala Desa Beraban, I Putu yang berhasil dibangun dengan dana Rp 19 juta lebih itu dipeli- hara sebaik mungkin. Gede Sujana mengatakan, kan- tor Desa Beraban, mulai diba- ngun sejak awal Januari 1991 lalu. Bangunan seluas 95 meter persegi itu dirampungkan de- ngan dana Rp 19 juta lebih. Biaya sejumlah itu Rp 4,5 juta didapat dari bantuan Pemda Propinsi Bali, selebihnya swa- daya masyarakat sebanyak 452 KK. Selain membangun kantor de- şa, masyarakat setempat dalam setahun terakhir mampu me- rampungkan 5 buah balai kul- kul, merehab kantor dusun, mengeraskan jalan desa sepan- jang 3,5 km, melengkapi mobi ler kantor desa serta pengadaan "Telontek" sebanyak 265 buah. Total biaya yang dihabiskan ter- masuk kantor Kepala Desa Rp 83,6 juta. Bupati Tabanan, I Ketut Sun- dria dalam sambutannya meng- atakan, kantor desa tidak usah terlalu besar dan megah. Yang penting ada ruang Kepala Desa, Sekretaris, kepala-kepala urus- an, ruang data, termasuk ruang PKK, LKMD/LMD. "Besar kecil nya ruangan tidak menentukan, yang penting perangkat desa Dalam kaitannya masyarakat Beraban mau membangun se- buah wantilan serba guna, pi- haknya menyatakan rasa bang- sekeha yang berjumlah 150 0- rang serta warga masyarakat. Sekeha kecak ini sudah cu- kup lama aktif di Dusun Siladan. Akhir-akhir ini untuk mening- katkan mutu serta penampilan nya selama enam pat binaan langsung dari I Gusti Ngurah Bagus yang didatang. kan dari Bona, Gianyar. Sejak dipoles Ngurah Bagus sekeha ini sering tampil dalam beber- apa kegiatan seperti pada pe- kan Pariwisata Bangli baru- baru ini dan beberapa kegiatan lainnya. Swadaya Bupati Ladip melihat kegigih- an warga Dusun Siladan untuk memacu seni budaya ini men- janjikan akan terus mendukung kegiatan sekeha termasuk mengupayakan sekeha ini bisa tampil pada even-even penting secara periodik. Untuk itu di minta sekeha ini terus giat ber- latih dan meningkatkan keter- ampilan sehingga bisa meraih pramana patra budaya, semacam sertifikat kelayakan untuk bisa tampil di hotel-hotel. Dalam pesannya bupati ga. Namun hanya bisa member- mengatakan terbentuknya se- ikan rangsangan berupa uang keha kecakmerupakan salah sa- Rp 500.000 serta semen seba- tu kegiatan yang mendukung nyak 200 zak. Dana selebihnya pembangunan bidang seni bu diminta swadaya masyarakat setempat. Usai meresmikan kantor de- daya. Selain itu wadah kesenian ini dapat sebagai wadah dalam menempa mental dan diri ma- sa, bupati dan rombongan sem- nusia. Karena hakikatnya mela- pat melaksanakan tanya jawab lui seni akan memberikan keha- menyangkut permasalahan lusan jiwa seseorang. Dengan desa/dusun. Dalam kesempatan tampilnya sekeha-sekeha seni itu tampil 3 orang pembicara di Bangli nantinya akan mem- yang mengusulkan agar Dusun perkaya khasanah seni daerah Pondok Desa Beraban, ikut ini sekaligus bisa mengangkat mendapat jaringan listrik, di dan mengharumkan nama däe- Desa Beraban bisa berkembang rah. Bupati pada kesempatan pasar desa dan kelompok peng- itu juga memberikan bantuan erajin tudung saji mampu mem- uang Rp 0,5 juta kepada sekeha bentuk koperasi. Terhadap usul kecak ini. itu, bupati akan membicarakan lebih lanjut dengan staf. Namun terhadap usul kelompok peng- erajin tudung saji, bupati kont- an memberikan bantuan uang sebesar Rp 250.000. Bantuan itu dimaksudkan sebagai modal kerja. (035). Dilaporkan sekeha yang baru diresmikan ini untuk mening- katkan mutu serta pengadaan perlengkapannya menghabis- kan dana sebanyak Rp 4 juta, sebagian besar didapat dari swadaya. (031). Ginantra: Pemberian Izin Batu Apung hanya untuk Ekspor Singaraja (Bali Post)- Bupati Buleleng Drs. I Ketut Ginantra menegaskan, pihak nya akan mengeluarkan izin un- penambangan/ penggalian bahan galian C khu susnya jenis batu apung hanya diberikan unt ekspor. tuk proses me dan kegiatan usahanya guna mempercepat proses kemandi- riannya. "Jangan mengusaha kan penambangan bahan galian jenis batu apung ini hanya un- tuk diperdagangkan antarpulau karena hal ini mengakibatkan mutu batu apung yang drastis "Hanya diberikan kepada akan hancur," tambahnya. perusahaan/perseorangan yang Namun demikian, ia meng- bersedia membuka PEB (Pem isyaratkan kepada perusahaan beritahuan Ekspor Barang) pa- yang mengusahakan bahan gali- 'da Bank Devisa yang ada di Bu- an jenis batu apung ini tidak leleng," ucapnya di depan si- terpaku untuk ekspor tetapi a- dang paripurna DPRD Buleleng gar diupayakan mencari nilai di Singaraja, belum lama ini. tambah untuk bahan jadi, anta- Menurut dia, proses penam- ra lain untuk batako (beton ri bangan bahan galian jenis batu ngan) maupun atap genteng. apung tersebut hanya diperun- tukkan kepada Koperasi Unit Bahkan, bisa dihancurkan men- Desa (KUD) dalam rangka jadi pasir untuk bahan pem- memberi peranan terhadap buatan patung KUD untuk meningkatkan volu- kontemporer-Red). Gebrakan Awal di Tabanan (seni Penerangan Pemilu Sasar Organisasi Wanita Tabanan (Bali Post) - Penertiban kungan yang tertib dari kerus Dalam rangka menjaga ling. kan, Drs. Ginantra lanjut meng- atakan, pihaknya terus melaku- kan penertiban dibantu tim ter- padu. Dalam penertiban yang dilancarkan, tidak saja dengan penerapan Perda No.4/1989 te- tapi juga UU No.4/1982 meng- hindari rusaknya lingkungan. Sebagai realisasi dari penega- sannya di depan DPRD Bule- leng tersebut, Bupati Drs. Gi- nantra tidak mengeluarkan izin yang dimohon oleh Nyoman Su- diana. Permohonan izin usaha pertambangan bahan galian C jenis batu apung dari perseo- rangan, Nyoman Sudiana asal ukir Kubutambahan ini diajukan 5 Oktober 1990. lakukan persiapan-persiapan. me- penerangan Pemilu diawali tu harus betul-betul mantap dan Gebrakan awal penerangan Sebanyak 42 orang petugas di pelaksanaan Pemilu kepada antaranya Jupen dan Satgas te- masyarakat luas lebih me- lah dilakukan penataran sing nyasar organisasi wanita di tiap kat. Pelaksanaan penataran kecamatan. Setelah itu me- yang fokus materinya nyasar generasi muda, sebelum nyangkut Pemilu dilaksanakan memberikan penerangan selu- 26 sampai 27 Maret 1991 lalu. ruh masyarakat. Pelaksanaan Bagi juru penerang,, memang runnya satuan tugas (Satgas) menguasai materi, sehingga da- Kantor Deppen Tabanan dari 8 lam tugasnya dapat member- sampai 11 April 1991, tandas ikan penerangan dengan baik. Kepala Kantor Deppen Taban Sehingga tidak ada kejadian pe- an Nengah Miyana Wirtana di milih terdaftar dua kali atau- dampingi seorang Kasinya Drs. pun malah tidak terdaftar sama Ida Bagus Alit Putra, Sabtu (6/ sekali. 4). kontraktor akan semakin me- ningkat. Terlebih lagi dewasa ini, proyek-proyek swasta cu- kup banyak. Sementara di sisi lain proyek pemerintah nam- pak semakin berkurang. bisa hidup di tengah-tengah "Agar perusahaan kontraktor berkurangnya proyek pemerin- mendapatkan prioritas utama," tah, kualitas pekerjaan harus jelasnya. Selain itu, para peng- usaha harus pintar membaca si- tuasi, supaya tidak hanya ber- tumpu pada usaha kontraktor. Di Bali sendiri dengan perkem- bangan kepariwisataan yang cu- kup pesat, menawarkan berba- gai kegiatan di bidang usaha se- perti, eksportir barang-barang kerajinan, hotel dan restoran, bank, dll. Dimintanya, agar para anggo- ta Gapensi di Gianyar mampu mencari terobosan-terobosan baru di bidang usaha lain, selain kontraktor. Jangan hanya me- nunggu proyek pemerintah. (027). Bali Post Sidang Kasus Pemerkosaan di Kintamani Malam Timbulkan Rangsangan Terdakwa Bangli (Bali Post) - Penasihat Hukum, Made Luya Gunantara, S.H. yang me- nangani kasus pemerkosaan de- ngan terdakwa Bun dan Bug mo- hon agar kedua terdakwa yang masing-masing dituntut hukum- an empat tahun penjara itu mendapat keringanan. Kepada Majelis Hakim Peng. adilan Negeri Bangli, Sabtu (6/ 4) dalam sidang yang dipimpin Sugijanto, S.H. diminta dalam putusan agar dipertimbangkan bahwa pemerkosaan itu terjadi karena pengaruh cuaca malam hari sehingga memungkinkan terdakwa yang masih muda u- si jalan sepi dihentikan. Ke- mudian dirinya diajak berhu- bungan badan yang sempat di- tolak Tam sehingga ia ditinggal sendiri. Namun tidak berapa jauh pa- ra terdakwa turun dan me- maksanya dengan merebah- kan korban. Kemudian Semir dan Kasana "menggarap" saksi korban. Usai kejadian pertama mereka kembali melanjutkan perjalanan. Belum tiba di kam- pung mereka, para pemuda itu turun lagi mandi-mandi di air panas. Usai mandi inilah korb- an digilir kembali oleh Semir, Kasana serta Bun dan Bug. Ter- dakwa lain Art yang masih di bawah umur nyaris ikut mem- perkosa, namun karena ada o- rang datang niat itu diurung- kan. Bali Post/033 Halaman 3 Belum Ada Pemukiman Kumuh di Kab. Tabanan Tabanan (Bali Post) - Kepala Dinas PU Kabupaten Tabanan, Ir. I Nyoman Suardha- na menilai, hingga awal April 1991, di wilayah Kota Tabanan belum ada pemukiman kumuh. Setiap pemukiman penduduk sudah dilengkapi sarana/ prasarana jalan, listrik dan air. Menjawab Bali Post di ruang kerjanya, Sabtu (6/4), walau ti- dak dijumpai pemukiman ku- muh, pihaknya selalu berupaya agar kondisi lingkungan sehat tetap terjamin. Langkah- langkah yang sudah dan sedang dilaksanakan adalah memper- baiki serta menata warung- warung dan pedagang kaki li- ma. Penataan warung-warung dengan dana swadaya berlang- sung di sepanjang Jln. Gunung Batur, Pulau Menjangan dan Jln. Kenanga. Penataan itu ada dalam bentuk pelaburan, peng- ecetan, perbaikan kap, terma- suk pemberian izin bangunan dan tempat usaha. Kaki Lima Penataan pedagang kaki lima dengan jalan membuatkan kios- kios kecil di sebelah timur ge- dung Tabanan Theater, di Ling- kungan Jambe dan Lingkungan Dangin Peken. Dalam waktu de- kat ini akan dibuat lagi pasar senggol di Lingkungan Grok- gak. Sehingga Kota Tabanan km2 itu punya 4 pasar senggol untuk menampung pedagang kaki lima. IZIN - Usaha perkapuran di Bubunan yang dituding belum memiliki yang luasnya kurang lebih 36 izin operasional menimbulkan pencemaran lingkungan Terjadi Pencemaran Lingkungan di Bubunan menjadi kota bersih, aman, les- Singaraja (Bali Post) - Suatu pencemaran lingkung- Atas pembelaan yang dilaku- an akibat polusi yang ditimbul kan Luya Gunantara, S.H. Jaksa kan usaha perkapuran di wi- I Dewa Putu Puja yang telah melayah Desa Bubunan Kecamat nuntut Bun dan Bug dengan hu- kuman empat tahun menyata- kan tetap pada tuntutannya. Si- dang ditunda hingga pekan mendatang mendengar putus- an. (031). timbulnya rangsangan kepada Beratha Subawa: 9 Hal perlu ga. Karena harus mengantar Dapat Perhatian Pengurus PGRI pemangku bersama gadis Tam dalam semobil yang ikut serta. Pengaruh cuaca malam diser- tai kedua terdakwa menyaksi- kan langsung adegan berhu- bungan badan yang dilakukan temannya yang lain membuat Bun dan Bug jadi ikut terang sang. Sehingga pada kejadian yang kedua, Bun dan Bug ikut serta menggagahi gadis Tam yang masih satu desa dengan para pelaku. Seperti terlontar di muka per- sidangan, semula Bun dan Bug tidak ikut menggagahi gadis Tam saat korban "digarap" te- mannya, Semir dan Kasana (ke- duanya sudah divonis masing- masing 5 tahun 6 bulan dan 4 tahun penjara). Pada aksi pertama, Bun mau- pun Bug yang ikut memegang korban karena merasa takut ti- dak ikut memperkosa korban, malam hari Oktober 1990 lalu sekitar jalan sepi menuju Soongan, Kintamani. Gianyar (Bali Post) - Ketua PD I PGRI Tk. I Bali Drs. Beratha Subawa menekan kan, PGRI Sebagai organisasi profesi dan perjuangan dalam menyusun program kegiatan o- perasional tahun 1991/1992 ter- catat sembilan hal yang perlu mendapat perhatian jajaran pengurus dan guru warga PGRI. sambutan tertulisnya yang di- bacakan Sekum PD I PGRI Bali IN Astita M.A. pada acara pem- Hal ini ditekankan dalam bukaan rapat kerja I PD II PGRI Tk II Gianyar Sabtu, (6/4) di Ge- dung DPD Golkar Tk II Gianyar. Masalah pertama yang perlu mendapat perhatian adalah pe- ningkatan mutu pendidikan me- lalui pengawasan jam-jam efek- tif belajar pengumpulan angka kredit ke- naikan pangkat guru. Diharap- kan dalam pengumpulan angka kredit ini, hendaknya dalam ke- giatannya terpadu dengan ke- giatan IGTKI, ISPI, IPBI, PKK, LKMD, Karang Taruna dan or- ganisasi profesi lainnya yang re- levan, di samping lomba penu- lisan naskah, buku, keteladan an dllnya. Bertindak tolak dari hasil Kongres Nasional PGRI XVI tentang penyaluran aspirasi po- an Seririt menjadikan keluhan beberapa anggota masyarakat, khususnya warga masyarakat yang bertempat tinggal di seki- tar usaha tersebut. Seorang warga masyarakat yang dijumpai Bali Post meng- mentara usaha perkapuran itu terus beroperasi. "Polusi akibat asap dan bau tak sedap itu mengakibatkan pula diri saya beberapa kali sakit," Ketut Da- na menambahkan. Camat Seririt IGN Wardika (Bersambung ke Hal 15 kol 4) Ditanyakan partisipasi ma- syarakat Kota Tabanan dalam mewujudkan kota Tabanan tari dan indah (Bali), masih da- lam tahap penjajakan. Sebab dalam kota, kebersihannya ma- sih lebih banyak ditangani Pem- da dengan mengerahkan pasu- kan kuning. Namun di luar kota diserahkan kepada kelompok- kelompok kerja dengan sistem telajakan. Sementara sistem itu dinilai cukup efisien. (035). Penyewa harus Selektif Pilih atakan, sangat keberatan terha: Film Video untuk Keluarga dap keberadaan usaha perka- puran tersebut. Lebih-lebih se- bagai tetangga yang menyebab- kan polusi asap masuk rumah," ucap Ketut Dana. Ia sebagai warga Desa Bubun- puran itu beroperasi sudah per- an, jauh sebelum usaha perka- nah mengingatkan pemilik teta- menimbulkan bau yang tidak e- pi tidak digubris. Di samping karang yang dibakar, Ketut Da- nak yang ditimbulkan dari batu bal bercampur debu. "Persis se- na lanjut mengatakan, asap te- perti gunung meletus," ucapnya lugu. Hal ini juga dibenarkan Made litik PGRI kepada Golkar, diha- Sutama alias Made Taru. Malah, rapkan PGRI mampu menjabar- asap tebal bercampur debu itu kan Tri Sukses Golkar secara mencemarkan tanamannya di mendasar sesuai dengan kondi sawah. Sebagai warga pendu- si daerah dan wilayah setempat, duk Desa Bubunan yang ber- pintanya. Dalam bagian lain sambutan- pun Tegal III Dusun Kajanan tempat tinggal di Tegal I mau- Tabanan (Bali Post) - pandai memilih film. Perhati- Dalam memilih kaset film kan dalam keluarga apakah ada video untuk keluarga di rumah anak-anaknya atau tidak, se- hendaknya penyewa selektif, hingga bisa dipilihkan film un- klasifikasi film bersangkutan. di atas 17 tahun hendaknya di- dalam artian memperhatikan tuk semua umur. Bila mau film "Jangan asal sewa dan asal pu- putar waktu anak tidur atau lagi dak layak ditonton anak-anak di pada kaset tar di rumah. Yang mestinya ti- suasana sepi. Perhatikan pula keberadaan tan- bawah umur jadi sempat diton- da lulus sensor dan batasan ton. Sehingga secara tidak sa- umurnya," kata Putra menam- dar orang tua telah mengantar- bahkan. kan anaknya pada sesuatu yang kurang baik," tandas Ketua Tim Cukup Baik Sementara pemutaran film Pengawas Film dan Video Ka- gedung serta di desa-desa, me- bupaten Tabanan Nengah Miya- nurut Miyana dan Alit Putra cu- na didampingi Sekretaris Drs. kup baik. Dalam artian setiap IB Alit Putra, Sabtu. pemutaran film telah dilengka- Menanggapi pertanyaan Bali pi dengan perizinan, demikian Post, Miyana menyebut belum pula halnya tempat pertunju- pernah pergoki adanya pe- kan sudah tertutup, walau di da- nyewaan kaset video di pal- lamnya terkadang tidak ada wa yang bersifat porno dan tempat duduknya. "Pemutaran mengajar, pelak- nya, Drs. Beratha Subawa meng. Bubunan itu lebih dulu memba- buka-bukaan. Dari tiga palwa di di desa lebih banyak dalam u- sanaan EBTA/ Ebtanas 1990/ harapkan kepada seluruh guru/ ngun rumah daripada usaha sini, tim dalam operasinya be- paya penggalian dana," ucap Pu- binaan mutu guru. Menjelang tahun 1991/1992, guru warga PGRI di ajaran minta berperan aktif memban- tu suksesnya menerimaan mu- rid baru 1991/1992 dengan pe- nuh kewaspadaan menghindari terjadinya kerawanan dan kere- sahan masyarakat dengan ber- pedoman pada ketentuan dan peraturan yang berlaku. 1991 serta peningkatan kegiat- warga PGRI untuk membantu an sangar PKB (Pusat Kegiatan kewajiban belajar SD dan rin- Belajar) dalam rangka pem- tisan Wajar (Kewajiban Bela- jar) SMTP, membantu aktif Namun pada kejadian kedua kalinya, melihat temannya lagi pelestarian seni budaya. pengembangan, pembinaan dan melakukan adegan tersebut, ke- Masalah lain yang perlu men- duanya menjadi ikut terang- dapat perhatian agar guru sang. Baik Bun maupun Bug a- warga PGRI meningkatkan ke- khirnya ikut menyetubuhi gadis giatan pembinaan pemuda re- Tam sebelum mereka tiba di ru- maja baik yang tergabung da- mahnya, Dusun Yeh Mampeh, lam OSIS, Pramuka, Sekeha Ta- Desa Batur Selatan, Kintamani. runa, Karang Taruna, atau mela Perbuatan para terdakwa diper- lui kegiatan Porjar (Pekan Olah tegas dengan penuturan korban raga Pelajar), Pordes, Porcam Mendasar dllnya. Tam, yang mengaku dipaksa "digarap" setelah tubuhnya di jut, dalam menyusun program ingatkan, agar guru warga PGRI Di samping itu kata dia lan- Sebagai seorang pendidik di- kemudikan Semir saat melinta- dasar guru utamanya dalam nal dan Peraturan Pemerintah pegang para terdakwa. Kejadi kegiatan hendaknya mampu mendalami UU No. 2/1989 ten- an pertama kendaraan yang di- menyentuh kepentingan men- Perluasan Pasar Candikuning Rampung Tabanan (Bali Post) - diresmikan pemakaiannya oleh Perluasan pasar kembang De- Bupati Tabanan I Ketut Sun- turiti ke arah utara lagi 18 lokal, sa Candikuning, Kecamatan Ba- dria. kini rampung 100%. Dengan de- mikian pasar Candikuning, me- miliki 76 kios. Terpenuhi Menyinggung target retribusi pasar, hingga awal April ini, tar- Wayan Sarma kepada Bali Post, juta. Dalam beberapa tahun ter- Kepala pasar Candikuning, I get retribusi masih tetap Rp 3 Sabtu (6/4) petang mengatakan, akhir, target yang ditetapkan tambahan lokal ke arah utara nuhi. Hal itu disebabkan, kon- Dispenda Tabanan selalu terpe- dimaksudkan untuk lebih me- ningkatkan pelayanan kepada (Bersambung ke Hal 15 kol 2) pengunjung pasar. Semula pa- sar Candikuning hanya mampu menyiapkan kembang dan sayur-sayuran, dengan penam- bahan lokal baru, disiapkan lo- dan palen-palen. kal penjualan burung, kelinci tang Sistem Pendidikan Nasio- No. 27,28,29 dan 30 tahun 1990 tentang jenjang pendidikan dari TK s.d. PT. PD II PGRI Tk. II Gianyar ada- lah PD II masa bakti 1990-1995 yang pertama mengadakan ra- pat kerja di Bali, untuk me- nyusun program kegiatan seta- hun. Rapat kerja yang berlang- sung sehari dipimpin Ketua PD II PGRI Tk. II Gianyar Drs. I Wayan Lebih dihadiri Ketua dan Sekretaris PGRI Cabang se- Kabupaten Gianyar. Ikut memberikan pengarah- an Ketua DPD Golkar Tk.II Gia- diwakili Sekretarisnya Drs. I Made Suweda. (*). nyar Mengaku Terpaksa Kawin, Nyoman Kicen Minta Cerai Menurut Nyoman Sudiana, karena ketidakmampuannya ti- dak bisa memenuhi kriteria membuka PEB tersebut sehing ga sebagai perintis usaha bahan galian golongan C jenis batu apung ini tidak bisa melanjut kan usahanya. Ia mengajukan permohonan izin untuk usaha ngan dana swadaya pedagang Mengaku terpaksa mengawi- an Negeri Bangli, Sabtu (6/4) da- penambangan bahan galian C sendiri. Masing-masing lokal ni gadis Ni Nengah Serep (21 lam sidang dengan hakim tung- jenis batu apung di kawasan De- menghabiskan biaya Rp 2,5 ju- tahun), akhirnya setelah dua ta- gal, Chairuddin, S.H. di Bungkulan ini, pihak Pemda ditempati, Wayan Sama tidak cen mengajukan permohonan sa Bungkulan. Untuk kawasan ta. Kapan lokal tersebut mulai hun hidup bersama, Nyoman Ki- Buleleng sudah memberikan i bisa menjelaskan secara pasti, perceraian ke Pengadilan Nege- zin kepada KUD Sangsit. (033). karena menunggu hari baik dan ri Bangli. Permohonan Kicen Lokal baru itu dibangun de- Bangli (Bali Post) Kasus Manipulasi Tanah Negara tersebut dikabulkan Pengadil- permohonan Kicen dengan per- Pengadilan mengabulkan timbangan sudah tngan per (Bersambung ke Hal 15 kol 2) Disuruh Tandatangani Blanko Kosong Negara (Bali Post) hari Sabtu (6/4) saksi juga me- sekali menandatangani kwitan Namun terdakwa mengakui I Ketut Dadi Dkk selaku peta- nerangkan bahwa, yang me si kecuali pada saat pembayar bahwa pada malam pembayar- ni penggarap atas tanah negara lakukan pembayaran ganti rugi an uang muka (panjar). Pada an ganti rugi tersebut yaitu se- Dikatakan, upaya member- di Desa Tued Kecamatan Me- Menurut Miyana, sasaran pa ikan penerangan kepada ma- laya yang diajukan sebagai sak. lakukan oleh terdakwa sendiri. menurut Ketut Dadi pihaknya ikut hadir namun bukan dinas dari investor kepada petani di saat pelunasan uang ganti rugi, kitar bulan Juni 1990, memang da organisasi wanita bukan saja pada setiap pertemuan rutin- syarakat dilakukan dengan ber si dalam kasus tanah tersebut Bahkan ketika menyerahkan hanya disuruh menandatangani tetapi pribadi. Begitu juga ma- nya, tetapi juga langsung ke de- bagai cara, baik dalam bentuk menyatakan, pihaknya pernah uang ganti rugi tersebut, masih kertas lembaran rangkap lima salah kwitansi, terdakwa bersi- sa seperti halnya PKK. Karena pertemuan ataupun lewat per disuruh oleh terdakwa I Gusti menurut keterangan Ketut Da- yg mana di kertas tersebut ju- kukuh bahwa pada saat pelu- masyarakat pemilih dari wanita tunjukan kesenian. "Sehingga Ketut Sn untuk menandatanga- di, terdakwa sempat mengingat ga tidak tercantum jumlah no- sangat banyak, demikian pula lebih mengena," ucap Miyana. nasan ganti rugi para petani me- ni atau membubuhkan cap jem kan para petani akan janji yang minal uang yang akan diterima. nandatangani kwitansi sesuai halnya dengan generasi muda. Dengan demikian ma- pol di atas blanko kosong. pernah diucapkan. Setelah pelaksanaan Ebtanas a- syarakat dapat mengerti dan ta- Bahkan ketika hakim menun- dengan nilai nominal yang ter- Saksi mau melakukannya ka- "Setelah menerima uang, i- jukkan sebuah kwitansi yang cantum. kan sangat tepat melakukan pe hu bagaimana pelaksanaan Pe- rena saksi merasa percaya dan ngat dengan janjinya ya"? ujar ada tandatangannya, Ketut Da- nerangan Pemilu kepada gene- milu tersebut, sehingga terhin yakin bahwa proses pengalihan Ketut Dadi menirukan ucapan di menyangkal bahwa itu bukan tangani kwitansi pembayaran," "Mereka memang menanda- rasi muda. Penerangan bagi me- dar adanya Golongan Putih hak tanah negara atas nama di- terdakwa. "Saya tidak tahu jan- tandatangannya. "Itu bukan ujar reka sangat diperlukan, karena (Golput). "Dengan penerangan rinya dan kawan-kawannya a- terdakwa sambil ji apa yang dimaksudkan oleh tanda tangan saya Pak," ujar nyodorkan kwitansi yang di- rata-rata dari generasi muda itu intensif diharapkan dapat men- kan berjalan mulus, mengingat terdakwa, karena sebelumnya nya meyakinkan. baru pertama kali melakukan cegah Golput, yang tidak meng terdakwa adalah karyawan BPN saya memang tidak pernah ber- maksud kehadapan mejalis ha- hak pilihnya dalam Pemilu. "Ini gunakan hak pilihnya. Bahkan yang membidangi masalah ter- kim. janji," ujar saksi menambah- harus diberikan penerangan," u- menghindari jangan sampai su- Dibantah Sidang kasus ini untuk selan- kan. Keterangaan saksi tersebut o- jutknya dilangsungkan rat suara rusak karena pemilih leh terdakwa Gusti Ketut Sn di- April mendatang untuk peme- tidak mengetahui cara yang be- bantah, bahwa pihaknya tidak riksaan terdakwa AAS mantan nar mencoblos," tandas Miyana pernah melakukan pembayaran Kepala BPN Jembrana yang ju- mantap. (020). ganti rugi kepada para petani. ga ikut terlibat. (032). capnya. Berkaitan upaya memberikan penerangan Pemilu kepada ma- syarakat, pihaknya telah me- sebut. Ketika memberikan kesak- siannya di hadapan majelis ha- Begitu juga masalah kwitansi kim pimpinan Anwar Pamon- pembayaran ganti rugi, saksi tjak, S.H. dalam sidang lanjutan menyatakan tidak pernah sama me- 10 perkapuran tersebut. yang lum melihat adanya pelanggar- an seperti halnya penyewaan Tertulis film-film porno. Tetapi telah menyita sejumlah kaset dilarang beredar sebelum sem pat disewakan seperti film Nusa Penida yang dilarang diputar di Bali. "Kaset tersebut sini, bahkan telah dihapus," tan- das Alit Putra. tra. film di desa masih menghadapi Namun untuk pertunjukan tantangan cukup berat teruta- ma dari para orang tua. Di desa ajak anak-anak mereka, pada- sebagian besar penonton meng- anak. "Petugas tim pegawasan ada di hal itu bukan film untuk anak- kan hal itu, namun kesadaran film sangat sering mengingat- para orangtua masih sangat ren- Keberatan akan keberadaan usaha perkapuran milik Made W asal Patemon (Seririt) itu, o- leh Ketut Dana bersama delap- an orang warga masyarakat lainnya dilaporkan secara tertu- lis kepada Kepala Desa Bubun- an, di samping kepada Muspida Seririt dan instansi di Buleleng. pai anak-anak dapat menonton Namun sampai saat ini belum film di atas mendapatkan tanggapan, se- daknya para orang tua pandai- (Bersambung ke Hal 15, kol 4) Untuk mengatasi jangan sam- umur, hen- Sidang Kasus Oknum Pemda Buleleng Jangan Berlindung di Balik Organisasi Singaraja (Bali Post) "Jangan berlindung di balik punggung orga- nisasi hanya untuk kepentingan pribadi. Ini yang tidak dikehendaki yang bisa mengaki- batkan organisasi itu tercemar," ujar Ketua Majelis Hakim pada Pengadilan Negeri Singa- raja, R. Imam Harjadi, S.H. ketika memeriksa perkara kasus oknum Pemda Buleleng, Kamis (4/4). Tiga dari 4 orang terdakwa mulai didengar keterangannya secara bergantian oleh Maje- lis Hakim, yakni Drs. Ketut Tmn, B.A.oknum Pemda Buleleng, Made Mrt (Pegawai Dispen- da Tk I Bali di Gilimanuk), dan Ketut Psk U, sedangkan Ketut Snd akan didengar keter- angan pertanggungjawaban terhadap perbua- tannya dalam sidang selanjutnya mengingat kesehatan daripada Penasihat hukum siang itu. "Berilah kesempatan kepada kami karena kesehatan," ucap Penasihat Hukum Made Tjakrabawa. Para terdakwa dihadapkan ke persidangan oleh Jaksa Penuntut Umum GT. Mohd. Taufik didakwa melakukan pengaduan dan penghinaan/ fitnah dengan mengirimkan su- rat ditujukan kepada Ketua DPD Golkar Tk II Buleleng dan beberapa instansi di Singaraja dan Denpasar perihal "ulah orang-orang PKI terhadap Ngurah Ardika". Tampil di persidangan sebagai terdakwa u- tama, Drs. Ketut Tmn, B.A. yang sehari- harinya bekerja pada Bagian Kesra Kantor Bupati Buleleng tetap tegar dan mengaku membuat surat pengaduan tersebut. Sedang- kan tiga orang terdakwa lainnya hanya me- nandatangani setelah membaca dan diberi penjelasan. Bahkan, dalam mengirimkan su- rat tersebut ke beberapa instansi di Singaraja, kecuali Kodam, terdakwa sendiri secara lang- sung mengantarkan. Surat yang dibuat ter- tanggal 3 Juli 1989 oleh terdakwa diakui tan- pa melakukan perembugan dengan para ter- dakwa lainnya. Menurut keyakinan terdakwa, 80 orang warga masyarakat yang membuat su- rat pernyataan untuk menjatuhkan Ngurah Ardika Anggota DPRD Buleleng saat itu di- pengaruhi orang-orang PKI. Apalagi sebagian besar yang menandatangani surat pernyataan tersebut dari Banyuning Selatan yang me- rupakan sumber PKI. Selaku Komdes Golkar bertanggung jawab dan berkewajiban mela- porkan kepada DPD Golkar," ucap terdakwa. Surat Langsung Terdakwa yang Sarjana Sospol Universitas Wirabhakti ini mengirim surat langsung ke DPD Golkar tanpa melalui Komisaris Keca- matan maupun rembug dengan para Pemban- tu Komdes karena ingin segera ditangani oleh pihak DPD Golkaar. Begitu juga terhadap ter- dakwa lainnya tidak menghubungi Ketua dari organisasi yang bersangkutan, hanya anggota pengurus. Bahkan, hanya ada sebagai mantan pengurus Karang Taruna, seperti Made Mrt. Menurut Majelis, jelas yang ikut menandata- ngani surat itu diambil dari orang-orang yang sependapat dan segaris dengan terdakwa Drs. Ketut Tmn, B.A. "Jangan bertopeng organisa- si untuk kepentingan pribadi," ucap R. Imam Marjadi, S.H. Penekanan ini juga disampaikan terhadap terdakwa Ketut Psk. U "Jangan berlindung di balik punggung P2M untuk kepentingan pri- badi yang menjadikan P2M tercemar," tan- sebagai Sekretaris P2M Ranting Banyuning. dasnya terhadap diri terdakwa yang mengaku Saat menandat...gani surat yang disodorkan terdakwa Drs. Ketut Tmn, terdakwa Psk. U mengakui tanpa adanya mandat Ketua P2M setempat. Hanya karena sebagai kawan dekat dengan terdakwa Drs. Ketut Tmn, B.A. surat itu ditandatangani," terdakwa Psk menam- bahkan. Sikap terdakwa Psk sebagai Sekretaris P2M Banyuning oleh Ketua Majelis Hakim R. Imam Harjadi, S.H. sebagai tindakan lancang. Men- jawab pertanyaan majelis, terdakwa Psk mengatakan surat yang ditandatangani itu be- tul karena penyampaian terdakwa Ketut Tmn dan dijamin kebenarannya sehingga ditanda- tangani. Dengan tidak adanya arsip surat itu pada organisasi P2M sesuai keterangan terdakwa Psk, menurut hakim, jelas surat itu sebagai kepentingan pribadi. Namun Psk tetap meng- atakan, sebagai sekretaris P2M demi kepen- tingan umum karena ada keresahan ma- syarakat. "Kalau ada keresahan masyarakat sudah tentu Lurah akan melaporkan," tangkis hakim serta mengingatkan terdakwa Psk ja- ngan lancang dan jangan politik dipakai ke- dok untuk kepentingan pribadi. Diam Terdakwa Made Prt, karyawan Dispenda Tk I Bali di Gilimanuk ketika digencar pertanya- an oleh majelis lebih banyak berdiam diri. Terdakwa yang mantan pengurus Karang Ta- runa menandatangani surat itu setelah diber- ikan terdakwa Drs. Ketut Tmn, B.A. sebagai teman baik dan setuju tentang isi surat se- hingga berani mempertanggungjawabkan se- suai informasi dan penjelasan Ketut Tmn. Namun setelah dijabarkan isi surat yang di- tandatangani itu oleh majelis, ternyata ter- dakwa Made Mrt berdiam diri dan tidak tahu apa-apa. Kalau tidak tahu, kata hakim ketua, lebih baik diam. Jangan sok tahu dan sok pin- tar. Sebagai abdi negara dan abdi masyarakat, lanjut ketua majelis hakim, semestinya men- jadi panutan. Isi surat sama sekali tidak tahu tetapi kok setuju menandatangani," tambah- nya. Kepada terdakwa Drs. Ketut Tmn, B.A. oleh majelis hakim dengan anggota Adelbert To- bing, S.H. dan Hargadi, S.H. juga diingatkan, jangan sok paling pintar. Kita tak boleh taka- bur. Sedianya siang itu diperiksa terdakwa Ketut Snd tetapi karena permohonan Penasi- hat Hukum mengingat kesehatan, sidang akan dilanjutkan, Selasa (9/4 mendatang. (033). 4cm
