Tipe: Koran
Tanggal: 1992-09-21
Halaman: 03
Konten
4cm EPTEMBER 1992 Jalur husus diminta komentarnya, Hma mengatakan, un- si tenaga yang langka anya pendidikannya ur khusus mendapat dari pemerintah (De-, Kesehatan). Namun, ini pihaknya belum ui secara pasti, apakah ndidikan tersebut di- pemerintah atau biaya arena belum diperoleh dari pusat. utnya, apabila karya- ngkungan Departemen myang berniat mening- rofesinya untuk memi- keterampilan khusus kesehatan, sebaiknya lihat masalah biaya n. diminta komentarnya, Hma menjelaskan, te- esi langka ini banyak n untuk pelayanan ke- masyarakat di rumah mah sakit pemerintah h sakit swasta. Sebab, majuan teknologi per- nggih yang dihadirkan sakit, pihaknya belum zan tenaga seperti itu. Ibu Tiri, Penjara Melainkan memba-" rumahnya di Karanga- jutnya ke Singaraja," mengizinkan Desak k menjenguknya. mgan Desak Putu di ang, ia tidak diizinkan ak suaminya sendiri saja usai menjalani di rumah sakit. Se- merasa dihalangi un- wat sang suami. Desak udian melaporkan ke- dakwa, anak tirinya, menyenangkan itu. gan ibu tirinya dibe- leh terdakwa. Ter- erdalih kemelut ke- asan terdakwa mem- hnya pergi menjauh wa, tidak dapat meng- dakwaan jaksa, se- aksa berkesimpulan dakwa tetap bersalah ketentuan pasal 335- HP melakukan per- idak menyenangkan (011). n Wanita mtuk mengantisipasi sebagian orang bahwa ni masih melempem k. elaskan, selama ini ke- kaum wanita, khusus- i terhadap masalah- ang hangat masih ku- k dari segi analisis n, serta keinginan sangat minim. Se-t bung ke Hal. 15, kol. 1) Secata manatnya, Soewardi n, membentuk postur juang yang profesio- empat bulan, meru- tu yang relatif sing-- snya menyangkut si- mental kejuangan. an dapat dipelajari kal yang memadai, mpilan dapat dikua- latihan secara terus- an berlanjut. membentuk sikap men- Sapta Marga sejati, ya, bukanlah peker-. h. Karena, hal itu me- sikap mental, watak padian seseorang. De- miliki disiplin yang erarti seorang prajurit. iliki modal dasar yang dapat diandalkan da- antisipasi setiap tun- 8. (*/027). Bali Post/Pendam TNI Soewardi ketika a lulusan terbaik. a Depan ktor Unud menekan- m PJPT II nanti me- ciptanya manusia dan t yang lebih berkuali- terberat yang seka- h dihadapi pemerin- pertumbuhan pendu- cukup meningkat tama di Bali dan Ja- mentara di sana-sini yempitan lahan dan Enya sumber daya, nya berbagai pence- kungan sebagaimana dia massa dari berba- secara berlebihan, se- yulitkan terciptanya n yang sehat. Se- am hal ini diperlukan n dan penanganan serius," papar Rektor ana sambil mengisya- pada Prof. Mardani, bertanggung jawab ngemban tugas-tugas di masa-masa menda- SENIN, 21 SEPTEMBER 1992 Tindak Pelanggar Galian C di Klungkung Bali Post Juliar, S.H. MON MILIK Halaman 3 FKPPI tak Boleh Lupa Kabag Ekonomi dan Pemerintahan Tinggalkan Bangli tanpa Beban Diri dan Besar Keluarkan Kesepakatan Bersama Semarapura (Bali Post) - Mengatasi melonjaknya pelanggaran galian C di Kabupa- ten Klungkung akhir-akhir ini, Kepala Bagian Pemerin- tahan dan Kabag Ekonomi Pemda setempat telah meng- eluarkan kesepakatan bersama untuk menindak tegas pe- langgar galian C melalui perpanjangan tangan Satuan Polisi Pamong Praja Pemda Klungkung. Kabag Pemerintahan Drs. Ke- tut Suwitra dan Kabag Ekonomi Ida Bagus Swadhyayaditemui di tempat yang sama, Sabtu lalu menegaskan, kesepakatan pe- nindakan ini merupakan upaya menindaklanjuti pembinaan yang selama ini diberikan, baik kepada kontraktor maupun ma- syarakat yang melakukan peng- galian. Pertemuan khusus itu meng- hasilkan kesepakatan bersama yaitu memanfaatkan satuan po- lisi pamong praja untuk menang- kap kontraktor "nakal" yang di- anggap melanggar perda dan merusak lingkungan. Apalagi mencuri aset daerah tanpa me- miliki izin Sip D. "Satpol pamong praja siap akan melaksanakan tugasnya. Asalkan setelah pe- nangkapan tersebut diserahkan kepada pihak penyidik umum, bukan ditangani oleh PPNS yang dipimpinnya," jelasnya. Sebab menurutnya, kewenangan PPNS dan satpol PP sangat terbatas pada bentuk pidana ringan atau pelanggar perda yang sifatnya si- dang tipiring. Sedangkan, pen- curian pasir maupun pelang- garan amdal tergolong bentuk pidana umum. Apabila hal ini di- tangani oleh PPNS, tampaknya tidak adil karena hanya dikena- kan sanksi kurungan tiga bulan atau denda Rp 10.000. yang menyinggung belum ada- nya keadilan dalam penanganan pelanggar galian C dan adanya sikap lunak memberikan waktu bagi pelanggar mengurus izin- nva, Swadhyaya mengaku akan bersikap adil dan sebagian di an- taranya sudah diselesaikan de- ngan prosedur yang benar. Seka- rang ini, kata Swadhyaya, pem- berian izin Sip Ď kepada kontraktor yang akan mengelola tanah milik rakyat diperketat. Di samping syarat administrasi juga peta lokasi, hak pemilikan tanah dari yang punya, dan biaya reklamasi. Sementara itu, Menurut Kabag Perekono- pihak tim pembina galian C mian Ida Bagus Swadhyaya, Klungkung juga mempertim- langkah ini dikatakan sebagai bangkan sikap kontraktor yang kemajuan untuk menindak se- akan mengelola lahan rakyat itu. gala bentuk pelanggaran yang Sebab, dalam izin Sip D, nama mengancam keamanan Perda pemilik tanahlah yang tercan- No. 3 Tahun 1986 mengenai ga- tum di dalamnya. lian C. Sekalipun peranan satpol PP sifatnya hanya menangkap saja, kemudian menyerahkan kepada penyidik umum, dalam hal ini pihak kepolisian dan ke- jaksaan bersama-sama dengan pengadilan. Penilaian Ketat Menanggapi isi surat pembaca Kasus Persulit Pengurusan KTP Bagi kontraktor yang dinilai oleh tim pernah melanggar dan membandel, jelas pada tahap ke- dua ini dinyatakan telah gugur. Dan apabila berhasil memenuhi syarat, barulah ketua tim me- manggil anggota terpadu untuk bersama-sama turun ke lapa- ngan melihat lokasi yang dimo- honkan. Hasil cek inilah akan menelurkan rekomendasi yang nantinya diajukan kepada bu- pati. Apabila bupati mengizin- kan, barulah izin tersebut yang dibarengi biaya pereklamasian Rp 1.100.000 per hektar masing- masing diserahkan kepada yang berhak. Seperti yang dilakukan CV ST yang ditangkap baru-baru ini, pi- hak pemda belum secara resmi mengeluarkan izin Sip D karena sedang diproses. Karena tahap pembinaan terakhir hampir sele- sai; maka selanjutnya tim akan memberikan sanksi tegas ke- pada pelanggar yang lainnya. serba sulit menangani kasus se- Swadhyaya juga mengakui perti ini. Karena banyak me- nyangkut hajat hidup orang ba- nyak yang berhasil mencari sum- ber penghidupan di lahan tersebut. Karena itu, pihaknya akan tetap berhati-hati mena- ngani kasus-kasus seperti ini, se- hingga ditemukan jalan keluar pelanggar mampu ditindak dan masyarakat tetap mampu ber- tahan di lahan tersebut. (025). Kebijaksanaan Kades Ped dapat Dipahami Semarapura (Bali Post) - Secara normatif tindakan Ka- des Ped, I Made, yang memper- sulit beberapa warganya menye- lesaikan KTP di desa tidak dibe- narkan. Namun, apabila dipelajari secara kasus per ka- sus, penahanan KTP yang dila- kukan oleh kades tersebut dapat dipahami. Demikian ditegaskan Kepala Bagian Pemerintah Pemda Klungkung Drs. Ketut Suwitra, Jumat lalu, perihal tin- dakan Kades Ped, Nusa Penida. Sebagai pembina pemerin- tahan desa, Suwitra kembali me- nekankan secara formal, tinda- kan kades itu tidak dibenarkan karena tidak memberikan pelay- anan kepada beberapa warga se- perti dalam pengurusan KTP, yang mana telah dilindungi undang-Undang. Namun, terha- dap warga yang tidak mau me- laksanakan kewajibannya, ia menilai tindakan kades di Desa Ped Kecamatan Nusa Penida itu dapat diterima. "Kalau memang cara demikian oleh kades ber- sangkutan dipakai sebagai alter- natif membimbing dan mendidik warganya menuju ke arah yang baik. Apalagi cara serupa oleh kades dikatakan telah berhasil membina warganya yang dahulu membandel kemudian menjadi warga yang berbanjar adat se- cara penuh," katanya. Menyinggung pengalaman- nya selama 13 tahun menjadi ke- pala wilayah di kecamatan, ma- sih dapat menerima tindakan kadesnya di Nusa Penida yang ingin ketertiban di desa adat atau di banjar adat juga akan membawa ketertiban di desa di- nas yang pada akhirnya tinda- kan yang tampak bertentangan itu menjunjung dan menunjang program pemerintah. Asalkan tindakan ini tidak didahului un- sur subjektif dari kades bersang kutan yang sengaja mengganjal urusan KTP warga tanpa sebab atau tidak memiliki tunggakan utang di banjar atau di desa adat. "Karena itu saya akan meminta laporan lengkap dari Kades Ped," ungkap Suwitra. Tukang Kunci Serba Guna Menyinggung hasil kerja sa- tuan polisi pamong praja yang mulai disegani oleh para peda- gang di Kota Semarapura, Suwi- tra mengaku sering kelalapan tiap malam untuk menyelidiki kemungkinan adanya sumber pelanggaran, dalam waktu dekat ini sangat membutuhkan seo- rang tukang kunci yang serba bisa. Tenaga ini akan dipakai membantu satpol melakukan pengamanan kendaraan yang parkir nginap di ruas jalan di Kota Semarapura. Cara ini ter- paksa akan dilakukan, meng- ingat Klungkung hingga kini be- lum memiliki mobil derek seperti kodya yang dipakai mengaman- kan mobil-mobil tersebut. Di samping itu, cara ini dianggap paling tepat, tidak merusak mo- bil, namun pemiliknya dapat di- sadarkan melalui cara ini. "Tunggu saja aksi kami, dengan sarana yang minim mampu ber- buat seperti Kodya Denpasar," katanya bersemangat. Sedang- kan, untuk parkir kendaraan pada siang hari yang tidak tergo- long parkir nginap mulai 1 Okto- ber nanti, tim yustisi akan meng- garap hal itu termasuk mener- tibkan pedagang kaki lima yang masih membandel di Jalan Dipo- negoro. (025). Sidang Gugatan kepada BRI Gianyar Ditunda Gianyar (Bali Post) - Sidang gugatan perkara ta- nah milik petani I Wayan Miling kepada pihak BRI Gianyar, Kan- wil Depkeu cq BUPN serta I Ke- tut Rantep yang direncanakan digelar Sabtu (19/9) ditunda, ka- rena hakim yang memimpin si- dang ada tugas penting. Dijad- walkan pekan mendatang sidang tersebut akan digelar kembali. Seperti termuat di harian ini (Sabtu, 19/9), pihak Miling ter- paksa melakukan gugatan ka- rena jalan damai yang ditempuh tidak membuahkan hasil. Per- kara itu bermula dari penggugat Miling meminjam kredit inves- tasi kecil (KIK) dan kredit modal kerja permanen (KMKP) dengan jaminan tanah seluas 70 are ke- pada pihak BRI Gianyar. Na- mun, saat sisa hutang tinggal Rp 5.244.930 tanpa sepengetahuan- nya, jaminan yang dipakai telah dipindahtangankan. membatalkan/ menganggap ti- ia disarankan menghadap dak sah pelelangan yang ter- tuang dalam risalah No. 40/1990-1991 pada 3 September 1990. Penggugat sebenarnya te- lah menempuh jalan damai, te- tapi menemui jalan buntu. Dalam surat gugatan tertang- gal 7 Juli 1992, penggugat meng- BUPN (selaku tergugat II). Oleh BUPN dikatakan utang yang di ambil dari kedua jenis kredit itu telah lunas, lantaran tanah wa- risan orangtuanya dengan pipil No. 6 persil No. 3 Kelas III atas KERJA SAMA dan koordinasi yang dilaku- kan, khususnya di tingkat pimpinan muspida di Kabupaten Bangli selama ini merupakan lang- kah menuju keberhasilan yang diinginkan. Oleh karena itu, janganlah diartikan kerja sama tersebut akan mentoleransi, membiarkan atau melindungi berbagai bentuk penyele- wengan dan perbuatan melanggar hukum. Hal tersebut diungkapkan Kepala Kejaksaan Ne- geri Bangli Juliar, S.H. kepada Bali Post di ruang kerjanya, Sabtu (19/9). Berbagai penghargaan berskala nasional yang diraih Kabupaten Bangli dari berbagai sektor pembangunan, menurut pria kelahiran Peranap Riau, 47 tahun lalu itu, merupakan wujud nyata atas keberhasilan kerja sama dan koordinasi yang serasi dan terpadu yang dila- kukan segenap pimpinan instansi dan lembaga serta anggota masyarakat pada umumnya. "Saya merasa sudah tidak ada beban lagi untuk meninggalkan Bangli," katanya yang Oktober nanti memimpin pos baru di Palu. Khusus kerja sama antara instansi penegak hukum dan berbagai lembaga di Kabupaten Bangli, ia menyatakan menyadari sepenuhnya mempunyai arti penting bagi upaya pening- katan kesadaran hukum masyarakat. Menurut bapak empat putra ini, untuk men- capai cita-cita tersebut, segenap penegak hu- kum dan aparat keamanan agar selalu bertin- dak tegas sesuai ketentuan hukum dan perundang-undangan yang berkalu untuk men- cegah dan menindak serta menanggulangi se- tiap perbuatan dan gejala yang merupakan hambatan, tantangan, ancaman, dan gangguan terhadap pembangunan nasional. "Aparat keamanan dan penegak hukum di sini sudah cukup peka dalam mengantisipasi setiap gang- guan terhadap kelangsungan pembangunan nasional," tutur Juliar bangga karena merasa tugas yang ditargetkan padanya sudah diang- gap rampung, sehingga meninggalkan posnya pada Oktober nanti terasa tanpa beban. Juliar yang selanjutnya akan menempati pos baru sebagai Asisten Pengawasan di Kejati Su- lawesi Tengah di Palu, berpesan dalam mewu- judkan hal itu bantuan dan partisipasi masya- rakat sangat diharapkan dengan jalan me- nyampaikan informasi dan laporan yang benar kepada pihak berwajib. Di sisi lain, hendaknya masyarakat selalu bersikap dan bertindak se- suai norma dan kaidah hukum yang berlaku, Juliar, S.H. baik norma agama, norma kesusilaan, dan norma kesopanan. Kiat keberhasilan Kajari yang pertama kali dilantik pada 17 April 1990 ini mengungkap- kan, dalam melaksanakan tugas kedinasan se- lalu berpedoman pada peraturan perundang- undangan yang berlaku, seperti jika ada per- kara yang masuk maka perkara tersebut akan diselesaikan dalam bulan itu juga. "Jangan di- biasakan menunda pekerjaan," tegas mantan Pemeriksa Yustisia Pengawasan Umum di Ke- jaksaan Agung. Menyinggung tingkat tindak kejahatan di Kabupaten Bangli saat ini dirasa cukup terken- dali. Hal tersebut tidak terlepas dari upaya yang dilakukan terutama dalam pembinaan- pembinaan dan penyuluhan hukum yang dila- kukan secara terpadu. "Peranan bapak angkat dalam menghapus egoisme sektoral membuah- kan hasil dengan tumbuhnya kesadaran hu- kum warga masyarakat," tutur Kajari. (Nikson). Belum Semua Hasil Pertanian Mampu Ditampung oleh KUD Gianyar (Bali Post) - Kepala Kantor Departemen Koperasi Kabupaten Gianyar Drs. I Ketut Tangiartha, meng- akui belum seluruh hasil perta- nian mampu diserap oleh KUD. Di samping keterbatasan volume usaha KUD juga sifat produk yang cepat rusak. Demikian dije- laskan Tangiartha di ruang ker- janya, Sabtu (19/9). Dikatakannya, produk perta- niaan sering melimpah pada mu- sim tertentu. Di sisi lain, produk itu mudah rusak dan tidak tahan lama. Sehingga, memerlukan pe- nanganan tertentu untuk mem- pertahankan keawetannya. Ter- hadap hal itu, menurut Drs. Ta- ngiartha hanya beberapa produk saja seperti vanili, kopi, dan cengkeh serta beberapa jenis ko- moditi pangan yang baru bisa di- beli KUD. nuhi sarana produksi pertanian yang menjadi kebutuhan seba- gian besar anggota, juga produk yang dihasilkan mampu diserap. Dalam catatan terakhir, me- nurut Drs. Tangiartha, dua KUD Keterbatasaan daya beli KUD juga terkait dengan kemampuan KUD serta daya beli masyara- kat. KUD bisa saja meningkat- masing-masing KUD Payangan kan volume usahanya, namun bila daya beli anggota sangat ter- batas tentu ini kurang seimbang. Inilah menurut Drs. Tangiartha yang sampai sekarang masih di- alami beberapa KUD di wilayah- nya untuk memenuhi kriteria mandiri. Dari 12 KUD di Gianyar, sam- pai kini baru delapan buah yang mandiri. Meski belum seluruh nya mandiri, namun peran KUD di Gianyar cukup besar dalam memenuhi kebutuhan anggota- nya. KUD selain mampu meme- nama I Duduk yang berlokasi di Karena Ulah Sindikat Subak Mertanadi telah dilelang dan Tampaksiring II sudah ber- gerak lagi membeli cengkeh. Se- banyak 14,5 ton cengkeh telah di beli KUD dalam beberapa bulan ini. Soal harganya, ia mengata- kan bervariasi tergantung mutu. Ia mengakui sulit mendapatkan mutu cengkeh yang tinggi selain karena umur panen yang harus tepat juga penanganan setelah panen harus baik. Meskipun de- mikian, pihak KUD memberikan toleransi cukup tinggi terhadap kualitas cengkeh yang dijual pe- tani. (031). Tentu saja petani asal Br Pe- akui semula ia rajin membayar dan dimenangkan I Ketut Ran Pembinaan Gepeng di Karangasem Terhambat nyabangan Desa Kerta Kec. Payangan mengajukan kebe- ratan agar tanah yang dilelang itu dibatalkan. Seperti dimohon- kan penggugat yang menjadi klien Siti Asmah, S.H. kepada Ketua PN Gianyar agar angsuran kredit kepada BRI (tergugat I). Namun, usahanya macet total sehingga tidak sang- gup lagi melunasi utang. Pada Desember 1990, penggugat menghadap pihak BRI setelah ti- dak ada tagihan. Oleh pihak BRI, Kasus Penipuan Oknum Karyawan BRI teb (kini menjadi tergugat III) se- harga Rp 7,8 juta. Pelelangan ta- nahnya sesuai surat yang dite- rima setelah menghadap ke pihak BUPN tercantum dalam surat tertanggal 27 Desember 1990. (031), Permohonan Penangguhan Penahanan Ditolak Singaraja (Bali Post) - mengkonfrontir kembali kete- I Nyoman Gelgel yang mena- Kapolsekta dengan 2 orang ang- Oknum karyawan BRI Singa- rangan saksi Ny. Ratnash, na- ngani perkara ini telah memba- gota "menjemput" saksi Nyonya raja Muh (45) yang diduga mela- mun yang bersangkutan sudah las surat permohonan penang- Ratnasih ke Kodya Bogor, 29 kukan penipuan, Sabtu (19/9) di- kembali ke Kodya Bogor. Di sam- guhan tersebut, Sabtu (19/9) Agustus 1992. periksa secara intensif di Pol- ping itu, hambatan lain dalam lalu. Tak dikabulkan permo- Menurut Aswar, sebagai pro- sekta Singaraja. Muh yang telah kaitan kasus ini, menuru Kapol- honan penangguhan tersebut, fesi jual-beli mobil bekas atas ta- ditahan sejak beberapa hari lalu sekta Singaraja Letts Pol. I bukan semata-mata khawatir waran untuk membeli 3 mobil di didampingi penasihat hukum Nyoman Gelgel belum berhasil Muh akan melarikan diri, tetapi Bogor dari Muh diterima. Ka- Usman, S.H. nya disita uang Rp 15 uta dari khawatir yang bersangkutan rena belum memiliki uang, ren- tangan saksi Nyonya Ratnasih. merusak/ menghilangkan ba- cananya Aswar menjual mobil rang bukti. miliknya, tetapi Muh melempar- kan ide mencari kredit di BRI. Kapolsekta Singaraja Lettu Pol. I Nyoman Gelgel menyata- kan, dalam kaitan penahanan Muh selaku tersangka, pihak BRI Singaraja dalam suratnya yang ditandatangani Pimpinan Cabang BRI mengajukan permo- honan penangguhan penahanan tersangka. Namun, Kapolres tak mengabulkan permohonan tersebut. Dikonfirmasikan akan adanya Amlapura (Bali Post) - Adanya sindikat gelap yang mengatur pengangkutan dan pe- nempatan gelandangan dan pengemis menjadikan pembi- naan gepeng di Karangasem ter- hambat. Di samping itu, kendala penanganan gepeng itu juga muncul karena budaya yang di- buat oleh masyarakat yang kini masih gemar mengemis. Kepala Kantor Departemen Sosial Karangasem Drs. H. Hassan mengungkapkan, sindi- kat yang mengatur peredaran beroperasinya gepeng dari wi- layah Karangasem tersebut ber- asal dari salah satu kabupaten di pasar dan daerah-daerah lain Bali, kemudian diantar ke Den- termasuk menyebarkan di ber- bagai objek wisata. Desa Muntigunung Keca- matan Kubu, Karangasem, me- laporan baru yang ada kaitan de- Dengan masing-masing meleng- dupakan daerah "sakit" karena ngan tersangka Muh dari korban kapi jaminan sertifikat, Muh di daerah tersebut merupakan lainnya, Kapolsekta Lettu Pol. I mengusahakan kredit di BBD Si- Nyoman Gelgel, Sabtu lalu ngaraja sebesar Rp 50 juta, Rp 15 mengatakan belum ada. Bebe- juta di antaranya dikirim ke Bo- Mulai 1 Oktober rapa waktu lalu memang ada, gor sebagai persekot pembelian seorang oknum karyawan BBD mobil yang seluruh bernilai Rp Singaraja melaporkan dirinya 25 juta. Pengiriman uang itu merasa dirugikan secara mate- atas nama Muh karena Aswar rial, tetapi karena belum cukup belum dikenal oleh Nyonya Rat- bukti ternyata laporannya dica- nasih. Sedangkan, sisanya dipe- but kembali. gang Muh untuk usaha jual-beli Terhadap menghadapkan saksi Ny. Ratnasih iu, Made Tjakrabawa selaku jenasihat hukum-nya mengatalan, tidak ada kewajiban untuk mengha- dapkan. Semestinya phak kepo- lisian, apabila ingin mendengar kembali keterangan saksi Nyo- nya Ratnasih agar dipanggil kembali secara resmi Terhadap penyitaan uang Rp 1 juta yang belum berhasil dilakukan, meng- ingat yang terlibat dilam kasus ini, tersangka Muh aas laporan saksi Aswar. "Seandainya uang Aswar Hersamin selaku saksi Rp 15 juta itu ada katan dengan korban atas perbuatan Muh me- kasus ini, sudah selayaknya ter- nyatakan greget, karena setelah sangka Muh melaporkan terle- cukup lama kasus ini timbul, bih dahulu saksi y. Ratnasih baru sempat menciduk Muh. Ka- karena antara Asvar dan Ny. sus ini dilaporkan pada penghu- Ratnasih tak ada katan, bahkan jung Januari 1992 lalu kepada tidak saling mengelal," komen- pihak kepolisian di Polsekta Si- tar Tjakrabawa soagai kuasa ngaraja. Tampaknya pihak kepo- hukum Nyonya Ranasih. lisian setempat dalam mena- Dalam kaitan penahanan, ngani kasus ini bersifat ekstra Muh selaku tersangka, Bam- hati-hati, terlebih setelah dua bang Suwito, S.E sebagai Pe- kali mengirim panggilan terha- mimpin Cabang BI Singaraja dap saksi Nyonya Ratnasih di secara tertulis mauun langsung Kodya Bogor tak pernah muncul, menghadap Kapoles Buleleng sedangkan surat panggilan itu mengajukan permohonan pe- sesuai laporan pihak kepolisian nangguhan. Namu, Kapolres Kodya Bogor telah diterima. De- Letkol Pol. Drs. Siwantoro tak ngan dilengkapi surat perintah mengabulkan periohonan pe- Kapolres dan sekaligus surat nangguhan tersebt. Bahkan, izin dari pengadilan negeri ten- hak kepolisian berkeinginan Kapolsekta Singaria Lettu Pol. tang penyitaan uang Rp 15 juta, Dalam kaitan penipuan ini, pi- hak kepolisian telah memeriksa Aswar Hersamin selaku saksi korban dan Nyoman Ratnasih. Dari hasil pemeriksaan se- mentara terhadap Nyonya Rat- nasih selaku saksi di Mapolsekta Singaraja, ternyata uang yang diterima itu bukan persekot pembelian mobil, tetapi sebagai realisasi rencana kerja sama pembangunan hotel di Suma- tera. Sesuai dengan tujuan peng- iriman uang Rp 15 juta atas nama Muh lewat Bank Bumi Daya (BBD) Cabang Singaraja ke BBD Kodya Bogor yang lanjut ke Bank Bali, Bogor untuk perse- kot pembelian mobil. Peng- iriman uang atas nama Muh mengingat nama Aswar belum dikenal oleh Ny. Ratnasih. Ada- nya perbedaan keterangan an- tara saksi Ny. Ratnasih dengan sasaran pengiriman uang itu, pi- Warung di Rambut Siwi mobil. Kepala Semarapura (Bali Post) - gota FKPPI harus mampu me- Pimpinan pengurus pusat lanjutkan perjuangan orangtua- FKPPI mengingatkan, sebagai nya yang dicirikan dengan orga- putra-putri ABRI dan pejuang nisasi yang lebih terbuka, anggota FKPPI, tidak boleh lupa dialogis, dan interaktif dengan dengan perjuangan orangtuanya ormas lainnya. Organisasi kepe- dan tidak boleh besar kepala ka- mudaan ini juga diharapkan, rena dianggap sebagai putra pe- menjadi wahana candradimuka juang. Pernyataan itu ditegas- untuk membentuk kader-kader kan pada sambutan tertulis yang pemimpin bangsa yang tangguh dibacakan oleh Bendahara DPP serta mampu membawa aspirasi Kawilarang, pada resepsi per- rakyat banyak. Caranya, apa ingatan HUT ke-14 FKPPI di Ba- yang telah dirintis sebelumnya lai Budaya Semarapura, Sabtu oleh pendahulu-pendahulu ha- (19/9) malam. rus dilanjutkan dipakai sebagai landasan untuk tetap ingin maju yang dilengkapi pembinaan kua- litas mental sesuai dengan ciri dinamika sebagai generasi muda yang dinilai memiliki potensi be- sar menentukan nasib bangsa pada kemudian hari. "Setiap anggota harus memiliki kadar kejuangan tinggi sebagai identi- tas setiap insan FKPPI," tegas Pangdam. Pada acara yang dihadiri oleh Gubernur Bali Ida Bagus Oka, yang juga anggota Dewan Per- timbangan Pusat FKPPI, Kawi- larang menegaskan, sebagai putra-putri ABRI, FKPPI harus mampu menjadi pelopor pemba- ngunan di garis depan, di sam- ping harus dituntut menjaga ci- tra baik keluarga ABRI dengan menunjukkan diri sebagai pa- nutan dan teladan bagi masyara- kat termasuk bagi ormas kepemudaan. kat. Dukung KNPI Pada acara yang juga dihadiri oleh bupati se-Bali dan Wali FKPPI harus mengakui se- Kota Madya Denpasar serta pim- cara jujur bahwa masyarakat pinan tertinggi di lingkungan masih banyak mengharapkan ABRI yang menjadi dewan pena- peran sertanya di masyarakat. sihat FKPPI Bali, Ketua DPP FKPPI masih banyak yang harus FKPPI kembali mengeluarkan dikerjakan dengan cara memba- pernyataan tegas bahwa FKPPI ngun kebersamaan antara or- sebagai bagian dari unsur orga- mas pemuda serta bergande- nisasi kepemudaan telah konsis- ngan tangan dengan masyara- ten untuk selalu mendukung Sebagai pionir program dari KNPI sebagai wa- pembangunan orde baru, FKPPI dah berkumpulnya ormas pe- perlu memiliki prioritas program muda. Ia mengimbau agar ang- ke depan dengan cara melaksa- gota FKPPI di seluruh Indonesia nakan tertib administrasi, kon- tidak terpancing dengan isu-isu, solidasi orgnaisasi, dan mengan- berita, dan pernyataan yang tisipasi masa depan dengan ingin memecah-belah organisasi memperhatikan aspek kemasyarakatan yang sifatnya manajemen. hanya mencari kepopuleran se- Sementara itu, Pangdam IX mata. Sebagai ormas pemuda, Udayana dalam sambutan tertu- FKPPI akan selalu meningkat- lis yang dibacakan oleh Danrem kan daya guna dan hasil guna se- 163 Wira Satya Kolonel Ahim kaligus mem-back-up semua pro- Abdurrahim menekankan, ang- gram KNPI. (025). Enam Yayasan di Gianyar Minta Bantuan BK3S Bali Gianyar (Bali Post) - Enam dari sembilan buah yayasan yang bergerak di bidang sosial dan pendidikan di Gia- nyar, dalam pertemuan dengan BK3S Bali mengharapkan ada- nya bantuan sejumlah peralatan serta sarana penunjang ke- giatan. Seperti dilontarkan Yayasan Ksayan Ikang Papa yang ada di Kecamatan Gianyar dalam pertemuan, Sabtu (19/9) di kantor Bupati Gianyar, me- nyampaikan kekurangan per- alatan makan dan minum dari anak-anak tuna wicara dan le- mah ingatan yang diasuh yayasan tersebut. Selain itu, pi- hak yayasan mengharapkan BK3S Bali bisa membantu rehab lantai sekolah dan pagar. Bantuan tenaga pendidik ba- asing. Selain bergerak dalam du- nia pendidikan, yayasan juga bergerak di bidang sosial. Me- nunjang kegiatan, yayasan juga mohon diberikan bantuan ter- nak seperti babi atau sapi. Ban- tuan sarana belajar juga diminta pihak Yayasan SMP Blahbatuh. Yayasan tersebut minta bantuan berupa rehab sarana gedung. Dua yayasan lain yakni Ubu- dijah yang berlokasi di Ubud serta Nurul Hikmah, keduanya bergerak dalam pendidikan, mengharapkan bisa diberi ban- tuan sarana belajar. Pihak Ubu- dijah memerlukan penambahan perlengkapan sekolah, sedang- kan Nurul Hikmah minta ban- tuan biaya pembangunan ge- dung sekolah. Sedangkan, Yayasan TP 45 hasa asing juga diharapkan dalam pertemuan yang dihadiri Yayasan Dharma Sentana yang pihak BK3S Bali diwakili Ny. berlokasi di Batubulan. Pihak Muljadi itu, minta bantuan per- yayasan mengatakan, sekolah angkat komputer. Tiga yayasan SLTP yang dimiliki kekurangan lainnya yang ada di Gianyar tenaga guru bidang bahasa (Bersambung ke Hal. 15, kol 9) Setelah Ceburkan Diri dari Mobil Men Simpen Tiga Hari tak Sadarkan Diri asal gepeng Karangasem. "Mun- rumah tempat tinggal masyara- tigunung itu daerah 'sakit', ka- kat yang dilaksanakan secara rena masyarakatnya mengidap gotong-royong seluruh instansi tuna sosial," ucap Kakandepsos di Karangasem. Karangasem. Berkaitan dengan Munculnya gepeng di daerah Semarapura (Bali Post) - mata di depan pasar mendengar "penyakit" itulah, pihak Depsos Muntigunung, pada mulanya melakukan berbagai pembinaan adalah usaha barter yang dilaku- (19/9) belum sadarkan diri aki- mengira akan terjadi bencana Men Simpen hingga Sabtu teriakan korban yang tidak dan bantuan sosial sebagai kan masyarakat yang mengha- bat terjatuh dari mobil yang di- bagi si korban. upaya menekan, bahkan meng- silkan berbagai hilangkan status Karangasem kacangan dengan berbagai ba- paksa harus rawat nginap di kacang- tumpangi Kamis lalu. Ia ter- sebagai "penghasil" gepeng. Un- rang yang dibutuhkan dari RSU Klungkung akibat ulah so- tuk menghindari kasus sosial itu masyarakat di luar wilayahnya. pir bemo yang mengantarnya ke berkelanjutan, pihak Depsos Tetapi, karena dirasa hasil per- Pasar Kusamba. bersama instansi terkait memi- tanian yang dibawa itu kadang- lih pembinaan terhadap generasi kadang tidak dibutuhkan ma- reng kepada Bali Post Sabtu Seorang keluarga korban I Ke- mudanya. "Kami memberikan syarakat lain, maka penduduk (19/9) menuturkan, Men Simpen pembinaan mental, di samping Muntigunung meninggalkan asal Banjar Sangging Desa Ku- bantuan kambing untuk dikem- cara barter dan kemudian mene- samba, pagi naas itu hendak mangga yang diserahkan Bupati bangkan, juga bantuan bibit kuni profesi sebagai pengemis. pergi ke Pasar Kusamba mem- Berdasarkan "budaya" meng- beli barang dagangan untuk di- Karangasem sejumlah 500 po- emis itulah, oleh Kandep Sosial jual di Pasar Ulakan, Karanga- hon," katanya. Karangasem diupayakan me- sem. Mobil Colt Pick-up yang Melihat kondisi geografis dae- ningkatkan pembinaan sosial biasa ditumpangi sekitar pukul rah Muntigunung yang dikatego- guna menekan kasus yang di- 05.00 wita tidak menurunkan hanya lecet-lecet. Sementara ba- rankntus itu juga telah diben. buat masyarakat Muntigunung. nya di depan Pasar Kusamba, rang dagangan dan beberapa ke- berupa perbaikan (dar). Pelanggar Ketertiban Diancam Pidana mendatang. Selain itu, materi kesadaran masyarakat serta Bangli (Bali Post) - Terhitung mulai 1 Oktober 1992 mendatang, pelanggar Per- aturan Daerah (Perda) No. Sekitar, Agustus dua tahun 02/1990 tentang kebersihan ling- lalu, Soeharto menjual mobil dan kungan hidup dan ketertiban bengkel termasuk tanah seluas umum dalam wilayah Kabupa- 800 m2 kepada Muh dan Aswar. ten Bangli akan diancam pidana Transaksi jual-beli itu disepa- kurungan. Demikian diungkap- kati melalui notaris Soetjipto, kan Kabag Hukum Pemda S.H. Oktober 1990. Namun, tam- Bangli Oka Kusuma Hadi ADH, paknya yang menandatangani S.H. kepada Bali Post, Jumat akta jual-beli itu hanya Muh se- (18/9). laku pembeli dan Soeharto se- laku penjual. Sedangkan, Aswar Penetapan ancaman pidana dalam kedudukannya digambar- kurungan selama 6 (enam) bulan kan tak lebih dari seorang peran- atau denda sebanyak tara. Karena ulah Muh dalam banyaknya Rp 50.000 bagi pe- menjalankan usaha perbeng- langgar perda tersebut menurut kelan dan kaitannya dengan Oka, berkaitan dengan upaya usaha membeli mobil di Bogor Pemda Bangli mempersiapkan tak becus, Aswar merasa ditipu diri mengikuti lomba Adipura sehingga kasus ini dilaporkan kepada pihak Polsekta Singa- raja. (033). Diduga Banyak yang Tampung WTS Negara (Bali Post) - Pemda Jembran I Ketut Su- cian tempat ini," tutur Ketut Beberapa warung makanan tama kepada Bali ost, ketika si- Sutama. dan minuman yang akhir-akhir dak di beberapa arung, Sabtu Tanpa KTP ini banyak bermunculan di seki- lalu. Sidak yang juga melibatkan tar objek wisata Rambut Siwi, di- Diakuinya, selama ini pegawai Kecamatan Mendoyo duga sering menampung wanita warung-warung ang berlokasi itu, tidak berhasil menangkap tuna susila (WTS) yang dibawa sekitar 300 metesebelah timur wanita penghibur. Namun, para oleh para sopir truk. Untuk itu, Pura Rambut Si, sering buka petugas sempat mencatat kegan- Pemda Jembrana melarang sampai larut malm, bahkan me- jilan yang patut dicurigai, se- warung-warung tersebut berope- nerima para sopimenginap. Hal perti banyaknya pelayan yang rasi sampai larut malam, bah- itu dikhawatirka menimbulkan dipekerjakan di warung-warung kan hanya diizinkan sampai pu- hal-hal yang tick diinginkan, tersebut. Bahkan, ada satu wa- kul 23.00 wita dan tidak lagi di- sehingga bisa empengaruhi rung yang mempekerjakan lima perkenankan menampung para kamtibmas. Leih-lebih Pura pelayan wanita, dengan dand- sopir yang ingin bermalam. Rambut Siwi bun hanya seka- anan sangat mencolok. Yang le- "Ini 'kan warung makanan dar objek wisatatetapi juga se- bih mencurigakan lagi, sebagian dan bukan tempat menyediakan bagai tempat indah, sehingga besar pelayan itu tidak dileng: fasilitas penginapan, sehingga kebersihan dan etenangan ka- kapi KTP. "Kami tidak berani tidak diperkenankan menerima wasan tersebu perlu dijaga. menuduh mereka sebagai WTS, tamu yang ingin bermalam," ujar "Kami menghapkan para pe- kecuali mereka tertangkap ba- petugas Polisi Pamong Praja milik warung ik menjaga kesu- sah sedang melakukan tindak perda yang menyangkut keber- mendidik penduduk untuk ber- sihan dan ketertiban umum me- prilaku hidup yang baik, sehat, rupakan kebutuhan pokok bagi aman, tertib, dan cinta kehidupan dan penghidupan, lingkungan. lebih-lebih bagi Kabupaten Sementara itu, di tempat ter- Bangli yang merupakan salah pisah Kepala Dinas Kebersihan satu daerah tujuan wisata, se- dan Pertamanan Bangli Ir. I.B. hingga faktor kebersihan dan ke- Ketut Sentanu mengungkapkan, tertiban perlu mendapat skala pengecatan pinggir trotoar di- prioritas dalam penanganannya. kerjakan secara gotong-royong Hal tersebut sejalan dengan dengan mengerahkan setiap in- upaya menciptakan kondisi kota stansi diwakili lima orang. "Se- yang tertib, bersih, indah, aman, gala sesuatu yang dikerjakan de- dan nyaman menuju masyara- ngan cara gotong-royong akan kat yang dinamis, sehat, dan ber- terasa lebih ringan dan lebih ce- daya guna. pat," ujarnya sembari menjelas- Penerapan secara tegas sanksi kan di Kabupaten Bangli saat ini bagi pelanggar perda ini, di sam- sedang digalakkan pengadaan ping mengatur masalah keber- hutan kota dan penanaman sihan lingkungan hidup dan ke- bambu sebagai maskot Kabupa- tertiban umum, meningkatkan ten Bangli. (010). Sopir Truk Mengeluh Sekali Parkir Dipungut Rp 3.000 Semarapura (Bali Post) - ada jalan alternatif lain untuk mungkinan itu sebagai uang se- Puluhan sopir truk yang segera menemui langganannya mir atau uang pelicin agar tidak mangkal dan bongkar muat ba- di Pasar Klungkung. "Saya tidak terkena razia karena truk-truk rang di Jalan Nakula, Semara- berani berkomentar banyak ka- memang tidak diperbolehkan asusila," ujar Ketut Sutama. pura, Klungkung, mengeluh ka- rena saya datang dari jauh," ka- memasuki ruas jalan tersebut. Beberapa pelayan yang sem- rena setiap kali parkir di jalan tanya memelas agar Bali Post Pengamatan Bali Post juga me- pat diwawancarai mengakui, da- tersebut "dicekik" oleh seorang menyembunyikan kasus ini ke- nunjukkan petugas keamanan lam melaksanakan tugas itu ti- petugas parkir dengan bayaran pada pihak lain. belum mampu membendung dak rutin, artinya dia bekerja se- tinggi yaitu Rp 2.000-3.000 se- Petugas parkir yang ditemui arus truk-truk di jalan terlarang minggu kemudian pulang ke tiap truk. Bali Post di ruas jalan yang sama itu untuk melakukan bongkar Jawa. "Saya bekerja di sini tidak Seorang sopir truk asal Sum- di posisi yang berbeda, semua- muat barang pada jam-jam yang tetap kok mas, kadang-kadang bawa kepada Bali Post, Kamis nya membenarkan keterangan telah ditentukan. seminggu pulang," kata seorang (17/9) mengaku setiap bongkar- sopir truk tersebut, di mana sa- Akan Panggil pelayan. Sedangkan, para pemi- muat barang di jalan tersebut lah seorang rekannya bersikap lik warung ditemui sebagian be- oleh oknum S yang berbaju dinas tidak baik mengarah kepada tin- kung IGP Mambal, ketika dikon- Kasi Parkir Dispenda Klung- sar menyangkal bila warungnya tukang parkir milik pemda se- dak pemerasan untuk mengga- firmasikan menjelaskan, pihak digunakan menampung WTS. tempat ditagih bayaran Rp 2.000 ruk keuntungan sebanyak- nya hingga kini belum menerima Namun, mereka mengakui ba- sampai Rp 3.000, padahal karcis banyaknya. Setiap hari paling laporan terjadinya pungutan liar nyak para sopir membawa WTS parkir tidak diberikan oleh ok- sedikit ada 25 truk besar yang yang mengatasnamakan peme- sendiri dari Jawa, kemudian num tersebut. Ia secara sadar mengangkut hasil bumi dari se- rintah daerah. Mambal berjanji menginap di warungnya. "Itu mengakui ruas jalan tersebut luruh Bali, bahkan dari Nusa segera memanggil oknum terse- berarti 'kan bukan saya yang me- memang dilarang nampung, tetapi para sopir bongkar-muat barang sepuluh tersebut tidak luput dari pu- sanksi seadil-adilnya seperti pe- untuk Tenggara yang mangkal di jalan but dan secepatnya memberikan membawa sendiri," kilah seo- kebutuhan pokok masyarakat, ngutan liar itu. Salah seorang di mindahan ke lahan baru bila ter- rang pemilik. (032). namun bersikeras karena tidak antaranya mengatakan, ke- bukti. (025). kenet dan karena saking takut- Mobil yang tidak dilengkapi nya korban sendirian, akhirnya korban nekat menjatuhkan diri takut dirampok oleh sopir yang ke aspal karena kemungkinan sejak tadinya tidak mendengar teriakan korban melalui kaca penghubung di ruangan penum- pang. Orang tua itu langsung menceburkan diri tepat di depan Banjar Bias, 500 meter dari Pa- sar Kusamba. Akibatnya, korban tidak sadarkan diri sekalipun melainkan mobil dengan kece- ranjang yang sering dipakai me- patan tinggi terus melaju sekali- nampung buah-buahan dan bu- pun korban berteriak-teriak ke- nga ikut dibawa lari oleh mobil ras agar sopir mau menurunkan yang ditumpangi. Sampai saat di Pasar Kusamba. Bahkan me- ini belum diketahui identitas nurut Kereng, banyak saksi kendaraan tersebut. (025). Nenek Tewas Terjerat Selendang Tabanan (Bali Post) - kiman FK Unud-RSUP. Diduga Ni Gst. Ayu Kt. Candri (60), keras pelaku pembunuhan terse- seorang nenek tinggal di Br. but dilakukan oleh salah seorang Dauh Pala Kelurahan Dauh Pe- keluarga korban yang kini masih ken Tabanan, Jumat (18/9) pu- dimintai keterangan oleh pihak kul 02.00 wita dini hari ditemu- berwajib di Tabanan. kan tewas di dalam kamar tidur- Sumber berdekatan ketika di- nya Korban diduga keras akibat hubungi, belum bisa memberi- pembunuhan karena leher kan keterangan secara lengkap, korban dijerat sepotong kain se- mengingat motif peristiwa terse- lendang yang disertai bekas ceki- but tidak diketahui secara pasti. kan tangan. Korban semasa hidupnya belum pernah diketahui menderita Informasi yang berhasil di- suatu kasus penyakit kejiwaan. kumpulkan di Kamar Jenazah Setelah mendapat pemerik- RSUP Sabtu lalu, korban diang- saan di Kamar Jenazah RSUP, kut ke Kamar Jenazah RSUP un- jenazah korban diangkut mobil tuk mendapatkan pemeriksaan ke tempat asalnya untuk diku- lebih lanjut dari Dokter Keha- burkan. (08). Keliling Kabupaten Oven Tembakau Terbakar SINGARAJA-Sekitar pukul 20.00 wita pekan lalu, terjadi keba- karan oven tembakau milik Pan Dasi (55) di Desa Bebetin, Keca- matan Sawan. Keterangan yang dihimpun Bali Post menyebutkan, kebakaran itu berawal dari salah satu kompor yang meledak hingga api semakin berkobar dan menjilat atap oven yang ikut ludes dima kan menderita kerugian Rp 2,5 juta. (022) kan si jago merah. Akibat musibah ini, korban Pan Dasi diperkira- Dira Luka Berat TABANAN- Seorang bocah perempuan Ni Wayan Dira (8), asal Banjar Brengbeng Desa Brengbeng Kecamatan Selemadeg, mende- rita luka berat setelah ditabrak sepeda motor DK 3204 DB yang dikendarai I Ketut Suamba (23), petani dari Banjar Bebali Kelod, desa yang sama, pada Jumat (18/9) pukul 13.00 wita. Kecelakaan tersebut terjadi di jalan raya jurusan Denpasar-Gilimanuk, ketika itu Dira, siswi sebuah SD bermaksud menyeberang jalan umum, patan tinggi. Oleh karena pengendara tak bisa menguasai stir, Dira tetapi tanpa diketahui datang dari samping sepeda motor berkece- terpelanting dan menderita luka cukup serius. (022) Pencuri Emas Dibekuk Seririt yang sehari-hari berdagang, pekan silam rumahnya dima- SINGARAJA-Suprianto (43), beralamat di Jalan Diponegoro 97 suki pencuri. Barang perhiasan emas berupa gelang dan bros diga- mah korban, pencuri berusaha kabur, namun berhasil dibekuk. Ke- sak maling setelah membuka paksa gembok. Seusai menjarah ru- tika diinterogasi, ternyata lelaki pengangguran itu bernama Made Nik (22) asal Banjar Yeh Panas Desa Pemuteran, Gerokgak. (022) Color Rendition Chart 2cm
