Tipe: Koran
Tanggal: 1992-10-26
Halaman: 11
Konten
26 OKTOBER 1992 angkan Car an sisa kayu tebangan eter besar masih beran- di lahan usaha peka- isi tanah masih kritis ka- engandung asam basah a musim hujan air terge- tinggi satu meter serta nyamuk. migran asal Jawa Barat k tahan menderita de- ndisi lokasi tersebut dan u ke LBH Jayapura serta antuan untuk dipulang- aerah asal mereka, kata yanto. skannya, pengaduan Ali n Didin Mahyudin itu se- mewakili 32 KK tran- asal Jawa Barat yang im di lokasi Arso IV. Milyar ulteng k 12.450 KK trans yang. pati 49 UPT (unit permu- ransmigran) diprogram- ngkatkan pembinaannya proyek peningkatan ke- lan agar mereka sema- mandiri. ch mengatakan, Sulteng miliki kepadatan pendu-, jiwa/KM persegi masih nampung penempatan i K transmigran hingga lita V. Pada empat pelita nya sudah ditempatkan 000 KK. (Ant) ndi! QUALIZER PE NDARD SPIRIT). Nop. '92 Compo Karaoke g menjadi milik Anda membeli Crystal Tune, Standard atau K (New Spirit) gan menunggu sok. Segeralah uzuki terdekat ati bonus aksi Suzuki. JZUKI MOTORCYCLE G, J. Teuku meran 4 Telp. J. Udayana Dr. Sutomo Ngurah Rai A C 1530 erima Service Tune mada Jasa Gratis sa discount 10% AIHATSU : a elp. 21587 am 8.30-16.30 Wita 8.30-14.00 Wita C. 1626 SENIN, 26 OKTOBER 1992 Cerita Pak Bismar dan Film SEORANG pembunuh mengaku. Konon ia membunuh lantaran menonton film "Akibat Pergaulan Bebas". Besar benar pengaruh film tersebut, jika demikian halnya. Lalu, apakah kira-kira yang diceritakan di sana? Mungkin ini tak terlalu penting, sebab jenis film seperti itu tadi masih banyak beredar di bioskop. Pak Bismar Siregar (Hakim Agung Prof. Bis- mar Siregar S.H.-Red) yang bercerita tentang pembunuhan itu. Itu diungkapkannya, sebagai suatu ilustrasi, dalam sebuah seminar tentang pengaruh film dan TV baru-baru ini (Kompas, Selasa 20 Oktober 1992). Kemudian Pak Bis- mar Siregar menyimpulkan, kandungan audio visual bisa berpengaruh langsung. Pengaruh buruk atau baik, menurut Pak Bismar, tergan- tung dari sikap para pendukung dan pembuat media. Pak Bismar Siregar tidak menyudutkan pro- dusen. Tetapi kita boleh bertanya, apakah seo- rang produsen akan menyerahkan segala per- soalan pada BSF (Badan Sensor Film). Jika BSF membolehkan film itu beredar, paling ti- dak itu suatu jaminan film tersebut telah memi- liki kriteria untuk dimasyarakatkan. Jika ber- sandar pada BSF, maka produsen itu seperti spekulatif sifatnya. Tetapi itupun dugaan be- laka, sebab tak mungkin rasanya, karena sikap itu harus dibayar mahal, bila film yang dibuat tak bisa beredar. Pengaruh buruk atau baik film terhadap ke- hidupan, agaknya tetap menjadi topik menarik. Sehingga sebuah seminar perlu diadakan dan menghadirkan sosiolog sekaliber Selo Soe- mardjan dan Umar Kayam, serta dua tokoh psi- kolog Utami Monandar dan Sarlito Wirawan. Kian menariknya pengaruh buruk dan baik film kini ditambah dengan kehadiran TV di se- tiap rumah tangga, yang sebelumnya tidak be- gitu banyak menjadi tatapan masyarakat. Awal mula buruk dan baiknya pengaruh yang diaki- batkan film, sudah jauh sekali kejadiannya, yakni ketika film mulai masuk desa. Banyak masalah sosial timbul ketika itu. Belum lagi, jika lebih detail, tentang sebuah film yang ku- rang layak ditonton oleh anak-anak. Kini per- soalan sudah lebih merbak dengan kehadiran TV swasta (dan film masuk TV) yang sekaligus bersaing untuk mendapatkan tempat di hati masyarakat. Belum lagi jika TV asing nantinya merasuk sedalam-dalamnya ke kehidupan ma- syarakat kita. Kembali ke Pendukung Jika kembali pada cerita Pak Bismar Siregar, adakah mungkin TV bisa berpengaruh buruk sekali pada seseorang? Atau lebih spesifik lagi, terhadap anak-anak kita? Jika kembali pada cerita di atas tadi, maka masalahnya kembali pada pendukung yang membuat media itu. Se- bab adakalanya memang setiap penonton se- nantiasa punya daya tarik pada sudut-sudut tertentu dari apa yang ditontonnya. Katakan- lah sebagai sebuah kasus, "Akibat pergaulan Bebas" sebagai sebuah film yang mempenga- ruhi jiwa seorang penonton untuk menjadi pem- bunuh. Sebab ia telah mengambil bagian dari film itu yang menggerakkan jiwanya. Tetapi apabila seorang penonton film "Akibat per- gaulan Bebas" tadi mengambil nasihat dari se- buah "pergaulan bebas", maka akan lain jadinya. Sebuah film "Got Must Be Crazy" bisa mem- buat seorang penonton terpingkal-pingkal, te- tapi membuat penonton lainnya terharu me- nyaksikan kenaifan orang Hitam Afrika di te- ngah teknologi modern. Dimensi semacam itu akan selalu muncul dari sekian jumlah ton- tonan. Dari kaca mata ini lantas kita boleh ber- kata, penonton harus mampu menyerap sisi po- sitif bagi dirinya. Akan tetapi harapan itu sulit didapat dari seorang bocah yang duduk me- nyaksikan adegan 'panas' di TV lewat antene parabola di rumahnya. Persoalan di sini kian melebar, jika hanya menyalahkan produser film. Sebab faktor orang tua di tengah keluarga kemudian tampil di sini sebagai penyedia fasilitas. Seperti halnya siaran TV asing dengan adanya antene para- bola, yang memberi peluang selebar-lebarnya gatif, dari film-film TV. segala kemungkinan, termasuk yang paling ne- Anak-anak di sini, jika difokoskan, terasa se- bagai makhluk lemah yang harus dilindungi. Dan sekian jumlah orang tua memang telah di- resahkan oleh perkembangan masa kini, ter- utama oleh sodoran hiburan yang paling meng- khalayak lewat siaran TV. Bahkan anak-anak juga sering ketumanan menunggu film cerita yang mendebarkan, penuh action dan adu jotos yang sangat membangun emosional. Sialnya, memang mereka belum mampu mengambil sisi baik bagi pertumbuhannya, jika di dalam hi- buran TV itu penuh dengan adegan sadis dan kekerasan. Sebuah film dibuat secara sadar bukan ber- tujuan untuk mengajarkan orang jadi pembu- nuh. Tetapi sebuah film yang penuh adegan 'pa- nas' memang langsung bisa menciptakan daya rangsang, membangun birahi seseorang. Pada akhirnya ia bisa saja menjadi pembunuh. Mi- salnya saja, seorang buruh bangunan memaksa menggerayangi janda cantik yang menolak ke- hadirannya, secara tak sengaja mencekik leher korbannya, inilah suatu akibat tak langsung. Bacalah berita semacam itu di koran-koran, akan sangat gampang ditemukan. Mungkin saja hal itu terjadi karena ada rangsangan yang dibangkitkan oleh sebuah film. Pak Bismar Si- regar kemudian menjadi menarik direnungkan, ketika film yang semula hanya bisa ditonton di bioskop, kini bisa disaksikan lewat TV. Dengan iklan kelewat menarik, siapa tahan tidak me- nonton? Apalagi anak-anak kita. Paling banter karena alasan mengantuk, 'cita-cita' untuk me- nonton menjadi urung. Tetapi alasan ulangan esok harinya pasti tak mengalahkan kemauan mereka menonton. (Polan). SEPEKAN TELEVISI Bali Post TIVI FOKUS Burton dibantu Rose mencari anaknya yang hilang. TVRI China Rose Selasa, 27 Oktober 1992 Pukul 22.30 Wita Burton kehilangan anaknya, Daniel, seorang guru yang bertu- gas di RRC. Kehilangan Daniel yang sangat misterius itu telah mencapai hitungan tahun ke-16, ketika Burton mulai belajar me- nerima kenyataan bahwa anak- nya telah mati di negeri orang. Namun kenyataan pahit itu, ba- nak Mengenal Allah 07.00 Selamat Pagi Indonesia 08.00 Berita Pagi 08.30 Taman Balita: Burung Hantu 09.00 Pendidikan SMTP Ekono- mi: Proses Pembentukan Harga Pasar 09.30 Pendidikan SMTA Kimia: Senyawa Kompleks 10.00 Wanita Indonesia diksi antara menerima dan me- nolak di hati Burton. Rose sangat meragukan ke- berhasilan pencarian mereka, lantaran di masa Revolusi Kebu- dayaan begitu banyak kaum cen- dekiawan yang mati sia-sia. Meski banyak juga yang berhasil lolos dan melarikan diri ke Hong kong. Rose mulai berspekulasi tentang Daniel yang diperkira- kannya lari ke Hongkong. Dari kemungkinan itu, Burton mendatangi bekas tempat Da- niel mengajar, dan bertemu mantan sahabat anaknya, Profe- sor Chen: Profesor itu tak dapat mengatakan apa pun tentang na- sib sahabatnya. Ia hanya mem- beri informasi tentang wanita bernama Li Ling, mantan teman dekat Daniel. Kini wanita itu tinggal di Hongkong. Ketika bertemu Li Ling, Bur- ton dijanjikan akan diberitahu makam Daniel. Namun infor- masi itu justru menimbulkan pertentangan antara Burton de- gaimana pun membawa kontra- ngan Rose Arrow. Tidak seperti Burton yang merasa puas men- dapat informasi Li Ling, Rose justru mencurigai wanita itu me- rahasiakan sesuatu. Dugaan Rose bahwa Daniel sebenarnya masih hidup, belakangan ter- bukti. Tragisnya, anak Burton itu telah menjadi anggota jari- ngan perdagangan obat bius di Hongkong. Pada saat bersa- maan, sindikat obat bius Hong- kong tengah berusaha menying- kirkannya, sekaligus mengha- bisi yang mencoba menghalangi Burton kemudian datang ke RRC dengan dua tujuan. Per- tama dalam rangka misi perda- gangan, dan kedua untuk men- cari kubur anaknya yang hilang. Seorang pemandu sekaligus pe- nerjemah wanita, Rose Arrow, menemaninya dalam pencarian itu. Tetapi tanpa sadar, ia telah masuk ke suatu jaringan intrik sindikat yang memiliki radius kerja dari Canton hingga Macao dan Hongkong. 11.30 Serial Mahkota Mayangkara 12.00 Among Tani Merawat Ta- naman Hias Dalam Ruangan 12.30 Bimbingan Rohani: Peren- canaan Keluarga Pelajaran Bahasa Jerman: Wir Konnen Erst Nachstes Jahr Hetraten 13.00 13.30 Pendidikan SLTP: (ulangan) 14.00 Pendidikan SLTP: (ulangan) Pelajaran Memasak: Hi Kamis, 29 Oktober 1992 dangan Khas Cirebon 06.20 Pola Teknik 10.30 Vidia: Oshin 06.25 11.00 Film Komedi : Kebay- an Orang Beken 11.30 Layar Unggulan Khanal 13.30 Pendidikan SMTP (ulangan) 14.00 Pendidikan SMTA (ulangan) Rabu, 28 Oktober 1992 06.20 Pola Teknik 06.25 Pembukaan 06.30 Kuliah Subuh: Membangun Citra Diri Pemuda 07.00 Selamat Pagi Indonesia 08.00 Berita Pagi Pembaca, jika Anda enggan membolak-balik arsip koran terlalu sering, silakan gunting jadwal televisi 08.30 Film Kartun Hammerman sepekan ini. Pedoman acara ini bisa berubah. Harap maklum. Senin, TVRI 26 Oktober 1992 Stasiun JAKARTA 15.30 Film Boneka Hello Spencer 16.00 Aneka Ria Anak-anak Nusantara 16.30 Film Seri Top Cops. 17.30 Film Smithsonian World 18.00 Siaran Berita Nusantara 18.30 Kesehatan Keluarga 19.00 Negeri Tercinta Nusan- tara: Irian Jaya 19.15 Siaran Pedesaan 19.30 Hankamnas 20.00 Siaran Berita Nasional 20.30 Drama Modern. 21.30 Gema Pancasila 22.00 Dunia dalam berita 22.30 Apresiasi Film Nasional 23.25 Siaran Berita Terakhir 23.30 Film Cerita : Silent Motive Selasa, 27 Oktober 1992 15.30 Film Defender Of The Earth 16.00 Film Pengetahuan: Wild Wild Animal 16.30 Musik Jazz/Latin 17.30 Film Baby Talk 18.00 Siaran Berita Nusantara 18.30 Pelajaran Bahasa Inggris "Your Letters" 19.00 Negeri Tercinta Nusan- tara: Timor Timur 19.15 Langka tapi Nyata 19.30 Kuliah Universitas Terbuka 20.00 Siaran Berita Nasional 20.30 Siaran Pedesaan 21.00 Film Seri Seri Hot Shot 22.00 Dunia dalam Berita 22.30 Film Cerita : China Rose Senin, 26 Oktober 1992 PENDID INDONESI 06.20 Pola Teknik 06.25 Pembukaan 06.30 Kuliah Su- buh: Pendi- dikan Iba- dah Dalam Keluarga 07.00 Selamat Pagi Indonesia 08.00 Berita Pagi 23.55 Siaran Berita Terakhir 24.00 Budaya Tradisional Indonesia Rabu, 28 Oktober 1992 15.30 Film Muppet 16.00 Serial Anak Fantasi 16.30 Film Pengetahuan On Scene 17.00 Cepat Tepat SMPN 13 Bandung SMP Taman Rezeki-Bogor SMPN 78 Jakpus 17.30 Film Dokumenter 18.00 Siaran Berita Nusantara 18.30 Film Seri Superboy 19.00 Parlementaria 19.15 Siaran Pedesaan 19.30 Pembinaan Bahasa Indonesia 20.00 Siaran Berita Nasional 20.30 Film Seri 21.00 Drama Seri Sartika 22.00 Dunia dalam Berita 22.30 Pesona Nada 23.25 Siaran Berita Terakhir 22.30 Film Cerita: 23.55 Siaran Berita Terakhir 24.00 Arena dan Juara Jumat, 30 Oktober 1992 15.30 Serial Kartun Capten Planet 16.00 Cerdas Cermat 16.30 Musik Chart Show 17.30 Film 'Fenomenal World' 18.00 Berita Nusantara 18.30 Dunia Pustaka 19.00 Negeri Tercinta Nusantara 19.15 Sebaiknya Anda Tahu 19.30 Pelajaran Bahasa Arab 20.00 Berita Nasional 20.35 Siaran Pedesaan 21.00 Film Seri Equalizer 22.00 Dunia dalam Berita 22.30 Kuis Siapa Dia 23.25 Siaran Berita Terakhir 23.30 Film Cerita: A Holiday Affair 23.30 Film Cerita Two Father's Jus- Sabtu, 31 Oktober 1992 tice Kamis, 29 Oktober 1992 15.30 Film Seri Zorro 16.00 Bhineka 16.30 Film Seri Inochi 17.30 Cerita untuk Anak 18.00 Siaran Berita Nusantara 18.30 Drama Remaja 19.00 Pelangi 19.15 Siaran Pedesaan 19.25 Pengajian Al Qur'an 19.35 Mimbar Agama Islam: Pemuda Harapan Bangsa 20.00 Siaran Berita Nasional 20.30 Film Seri Taggart 21.30 Dinamika 22.00 Siaran Dunia dalam Berita Teddy Ruxpin 09.00 Pendidikan SLTP Gambar Berskala 09.30 Pendidikan SLTP Matema- tika: Kedudukan Titik Garis & Bidang 10.00 Serial Desaku Bumiku: Pra- sangka 11.00 Pengetahuan Populer 15.30 Olah raga Bola Basket USA 16.30 Film Seri Bonanza 17.30 Film Pendidikan Frank Cap- ras War Years 18.00 Siaran Berita Nusantara 18.30 Asia Bagus Typhoo Show 19.00 Negeri Tercinta Nusantara 19.15 Siaran Pedesaan 19.30 Lingkungan: Pelestari- an Badak 20.00 Berita Nasional 20.30 Drama Seri "Jembatan E- mas" 21.00 Film Seri: "Twin Peaks" 22.00 Dunia Dalam Berita 22.30 Musik Masa Kini 23.25 Siaran Berita Terakhir 23.30 Film Cerita Akhir Pekan 13.00 Pelajaran Bahasa Arab: Ber- sama Petugas Informasi Po- lantas 13.30 Pendidikan SLTP: Siaran u- langan 09.00 Pendidikan SMTP Bhs. In- donesia: Kata Ulang Utuh 09.30 Pendidikan SMTP Bhs. In- donesia: Diksi Dalam Puisi 10.00 Wanita Indonesia: Kopi 10.30 Vidia: Oshin 11.00 Komedi Tradisional: Mandor Arif (2) SCTV Senin, 26 Oktober 1992 13.00 Love Boat 14.00 Fall Guy 15.00 Sesame Street 16.00 The Wild Wild West 17.00 M.A Hindhu 17.30 Sahabat Pilihan 18.00 Punky Brewster 18.30 Three Stooges 18.45 Berita Daerah 19.00 Karisma 19.30 Seputar Indonesia 20.00 TVRI Berita Nasional 20.30 Crossbow 21.00 Miami Vice 22.00 TVRI Dunia dalam Berita 22.30 Info Ekonomi 22.40 Tropical Heat 23.30 Dallas 00.40 Buletin Malam 01.10 Night Court 01.40 Berita Terakhir Selasa, 27 Oktober 1992 13.00 Film Selasa Siang Ateng Pendekar Aneh 15.00 Adventure Of He-Man 15.30 Spiral Zone" 16.00 The Flash 17.00 Batman 17.30 Shades Of L.A. 18.30 Three Stooges 18.45 Berita Daerah 19.00 Major Dad 19.30 Seputar Indonesia 20.00 TVRI Berita Nasional Pembukaan 06.30 Kuliah Subuh Orientasi dan Pandangan Hidup Islam 07.00 Selamat Pagi Indonesia 08.00 Berita Pagi 08.30 Si Komo: Surat-surat Teman 09.00 Pendidikan SLTP Fisika: E- lektromagnet 09.30 Pendidikan SLTA Fisika: Hukum Kekebalan Momen tum niat itu. 06.30 Kuliah Subuh 07.00 Selamat Pagi Indonesia 08.00 Berita Pagi 08.30 Film Seri: The Greates Ad- ventures of The Bible 09.00 Pendidikan SMTP 09.30 Pendidikan SMTP 10.00 Bingkai Musik: Pop Indone- sia 10.30 Serial Kedasih 11.00 Surat Anda. 11.15 Kuis 3 A 12.00 Kosa Budaya: Budaya 12.30 Universitas Terbuka 13.00 Pelajaran Bhs. Inggris 13.30 Pendidikan SMTP (ulangan) 14.00 Pendidikan SMTP (ulangan) Sabtu, 31 Oktober 1992 06.20 Pola Teknik 06.25 Pembukaan 06.30 Kuliah Subuh 07.00 Selamat Pagi Indonesia 08.00 Berita Pagi 10.00 Wanita Indonesia: Wisata 08.30 Film Kartun Smoggies Boga 10.30 Vidia: Oshin 09.00 Pendidikan SMTP 09.30 Pendidikan SMTP 10.00 Film 11.00 Gelak Ria Ringan Sama dijinjing 11.30 Layar Perak Meilan Aku Cinta Padamu 13.30 Pendidikan SLTP: (ulangan) 11.30 Musik: Nuansa Musik Jumat, 30 Oktober 1992 06.20 Pola Teknik 06.25 Pembukaan 01.40 Another World 02.40 Berita Terakhir Rabu, 28 Oktober 1992 13.00 No One But You 14.00 Moonlifhting 15.00 Sesame Street 16.00 The Commish 17.00 M.A. Buddha 17.30 Harry And The Handersons 18.00 New Dragnet 18.30 Three Stooges 18.45 Berita daerah 19.00 Acara Khusus: Refleksi 28 19.30 Seputar Indonesia 20.00 TVRI Berita Nasional 20.30 Kuis Keluarga Lifebuoy 21.00 Layar Emas: Big Trouble 22.00 TVRI Dunia Dalam Berita 22.35 Sambungan Layar Emas 23.35 The Legendary Fox 00.35 Buletin Malam 01.10 Threes Company 01.30 Berita Terakhir Kamis, 29 Oktober 13.00 Film Kamis Siang Elephant Walk 15.00 My Little Pony 15.30 Rambo Cartoon 16.00 Startrek The Next Generation 17.00 ABC After School 17.30 Misfits Of Science 18.30 Three Stooges 18.45 Berita Daerah 19.00 Mimbar Agama Islam 19.30 Seputar Indonesia 20.30 America's Funnist Home Vi. 20.00TVRI Berita Nasional deo 21.00 Jake And The Fatman 14.00Pendidikan SLTP: Siaran U. 22.00 TVRI Dunia Dalam Berita langan Selasa, 27 Oktober 1992 06.20 Pola Teknik Menyingkap Tabir Gelap 06.25 Pembukaan 08.30 Film Kartun The Ady. Of 11.30 Film Seri: Ramayana . Tony Leung. Bali Post/Asiaweek Tony Leung Minta "Serangan" TONY LEUNG KA FAI yang lebih akrab dengan panggilan Tony Leung saja, mendadak ingin mendapat 'serangan'. Konon ia tak akan bergeming oleh ancaman. Tak akan pernah. Tetapi baru bangkit apabila diserang'. Lho? "Serang aku dengan nas- kah film yang baik, aku pasti tergerak," kata bintang film Hong- kong itu. Ia tak sesumbar, pasti. Sebab telah ia buktikan kemampuan- nya berakting dalam film The Lover, arahan sutradara Jean- Jacques Annaud. Debut internasional Tony berkibar sejak itu, sekaligus berarti bintangnya kian cemerlang. Peran-peran pun mulai mengalir menghampirinya, deringan telepon di rumah- nya terus-menerus. Di balik itu sindikat film Hongkong yang terkenal memiliki jaringan rapi, tak melepaskan incarannya. Mereka mengintimi- dasi bintang berusia 34 itu, agar mau bermain dalam film-film garapan mereka. Teror itu mendorong Tony mengirimkan istri- nya, Annette, serta putri kembarnya Nikkie dan Chole ke luar negeri. Setelah itu, awal tahun ini ia termasuk salah seorang pendukung protes jalan kaki oleh bintang-bintang film negara- nya. Mereka bergerak menyusuri jalanan Distrik Pusat Hong- kong untuk memprotes dominasi para sindikat film. Ia juga me nyepelekan ancaman sindikat dengan menandatangani kontrak bersama satu perusahaan manajemen Jepang. Selama Annette hamil, Tony cuti main film. Dan saat ini, ada 4 film yang harus ia selesaikan. Untuk pengambilan gambar Actress, film terbarunya arahan sutradara Stanley Kwan, ia ha- 22.30 Info Ekonomi 22.40 Sajian Khusus The Emmy Awards 00.40 Buletin Malam 01.10 Cheers 06.30 Kuliah Subuh: Mendidik A 01.40 Berita Terakhir IDOLA IDOLA rus berada di Tokyo baru-baru ini. Setelah itu ia terbang ke Lon- don untuk penggarapan filmnya yang lain, bersama Lee Chee Hung dan aktris remaja Gloria Yip. Sedang tahun depan ia akan berpasangan dengan Joan Chen untuk film barunya. Katanya, "Kuharap aku bisa terus main film bukan lantaran tuntutan kebutuhan hidup. Bukan semata-mata untuk makan." (Asw). Clinton Menang Lagi PEMILU AS 3 November nanti nampaknya bakal mendebar- kan. Terutama bagi yang menjagokan Presiden Bush. Sebab se- mentara ini masih saja mengambang tanda tanya, akankah ia mengukuhkan eksistensinya atau tergusur dari Gedung Putih? Di sisi lain media massa justru kian bergairah mengumpulkan pendapat umum, yang meminta masyarakat memilih antara Bush (calon Republik), Clinton (Demokrat) dan Perot (Indepen- den). Sementara ini, 9 hari menjalang hari 'H' itu, yang terdepan bersaing masih Bush-Clinton. Dan Clinton menang dalam tiga kali perdebatan televisi, versi poll beberapa media massa. Sabtu lalu kembali Clinton diberitakan menang 5 persen atas Bush di tiga poll. Sementara Ross Perot dikatakan mendapat dukungan dua kali lipat sejak debat umum yang lalu. Angka-angka hasil pengumpulan pendapat umum yang di- prakarsai The New York Times dan CBS News itu memperlihat- kan Clinton unggul 40-35 persen atas Bush, sedang Perot me- raih 15 persen. Sebelum debat umum, hasil poll oleh kedua me- dia massa yang sama memperlihatkan perolehan 46 persen untuk Clinton, 38 persen untuk Bush dan 7 persen untuk Perot. Suara tersebut dikumpulkan dari 1.854 orang dewasa di seluruh Amerika, antara 20 hingga 23 Oktober. Sementara itu, hasil yang dikumpulkan Majalah Time dan CNN memperlihatkan, Clinton unggul 7 persen atas Bush, de- ngan perolehan 38-31 persen. Sedang Perot meraih 17 persen suara. (Sebulan sebelumnya selisih angka Clinton-Bush adalah 13 persen). Suara itu dikumpulkan dari 1.292 pemberi suara, antara 20-22 Oktober. Sedang hasil pengumpulan pendapat umum yang dilakukan Majalah Newsweek memperlihatkan, 42 persen untuk Clinton, 30 persen untuk Bush dan 22 persen untuk Perot. (Sebelumnya, Clinton meraih 46 persen, Bush 31 persen dan Perot 14 persen). Ini dihimpun dari 755 pemberi suara, 22-23 Oktober. Dengan hasil-hasil itu, untuk sementara Clinton masih bisa bernafas bangga. Tetapi akankah ia berhasil meniup terompet kemenangan untuk menguak pintu Gedung Putih? Wallahualam. 20.30 Super Force 21.00 New Mission Impossible 22.00 TVRI Dunia Dalam Berita 22.30 Info Ekonomi 22.40 Pentas Film Nasional Nafas Perempuan 00.30 Jurnal Bisnis 01.00 The Hitchiker 01.30 Berita Terakhir 10.30 Serial Sinetron Bote 11.00 Paramuda: Seri Fo- tografi 12.00 Film Seri Mahabharata 13.00 Pelajaran Bhs. Prancis 13.30 Pendidikan SLTP (ulangan) 14.00 Pendidikan SLTP (ulangan) Jumat, 30 Oktober 1992 13.00 Wild Rose 14.00 The Elying Doctors 15.00 Sesame Street 16.00 S.W.A.T. 17.00 Adam 12 17.30 Beverly Hills 18.30 Three Stooges 18.45 Berita Daerah 19.00 Opera Tiga Jaman 19.30 Seputar Indonesia 20.00 TVRI Berita Nasional 20.30 Growing Pains. 21.00 Mac Gyver 22.00 TVRI Dunia Dalam Berita 22.30 Info Ekonomi 22.40 Aneka Dialog 23.30 Film Unggulan Sepekan The Young Warriors 01.35 Berita Terakhir Sabtu, 31 Oktober 1992 09.00 Special Bug Bunny Halloween 09.30 Sketsa Masaa 10.00 Selera Nusantara 10.30 Lembar Wanita 11.00 Compass 12.00 Dinosaus 13.00 ESPN Tennis 15.00 SIBS 15.30 Film Sabtu Siang The Noreeman 17.30 Music Special Young Canni- bals 18.30 Three Stooges 18.45 Berita Daerah 19.00 Gara Gara 19.30 Seputar Indonesia 20.00 TVRI Berita Nasional 20.30 Srimulat 21.00 Kungfu 22.00 Sepakbola Liga Inggris 00.00 TVRI Dunia Dalam Berita 00.30 Salam Canda 01.30 Murphy Brown 02.00 Film Malam Minggu The Software Murders 04.00 Berita Terakhir Bali Post/Reuter Clinton. INFO PRIMA Jayakarta dan Film Kebersihan Grup lawak Jayakarta pim- pinan Cahyono yang telah meng- sejak 21 tahun, awal Desember ibarkan bendera eksistensinya mendatang membuat film be- kerja sama dengan Pemda DKI. Tema film disesuaikan dengan misi Pemda DKI mengenai keber- sihan lingkungan. Dalam suatu perbincangan, Cahyono yang bernama panjang H. Mohammad Cahyono itu mengatakan, pemeran dalam film itu nantinya adalah seluruh personil Grup Jayakarta dibantu sejumlah artis. "Artis-artis can- tik itu untuk penyedap," kata Ca- hyono, ditemui di sela keramaian lit Ki Mantep Soedarsono belum penonton pergelaran wayang ku- lama ini. Menurut Cahyono, sampai saat ini pihaknya belum mene- muhan sutradara dan penulis skenario yang dipercayanya. "Namun kami berjanji dalam ΤΡΙ waktu dekat masalah itu akan teratasi. Yang jelas, awal Desem katanya. ber sudah harus mulai syuting," Dalam film itu, tambahnya pula, kelompok Jayakarta akan berusaha memadukan dengan baik antara misi Pemda dengan unsur humor. "Yang jelas, kami akan menyajikan yang terbaik pada penonton," katanya. Gambaran cerita untuk pem- buatan film tersebut, menurut Cahyono, sudah ada, namun be- lum tergarap secara serius. Ju- dulnya pun belum terpikirkan. "Yang jelas kami akan bikin ju- dul yang terbaik," hanya itu janji Cahyono. Grup Jayakarta hingga saat Halaman 11 Cahyono. ini telah merampungkan 4 judul dang yang menggarap film-film film, "Oke Bos", "Apa Ini Apa mereka. "Sutradara-sutradara Itu", "Barang Antik" dan "Tiga yang pernah menangani film- Dara Mencari Cinta". Naw Is- film kami kini sudah ada yang mail dan Lilik Sudjio adalah almarhum," kata Cahyono. dua di antara sutradara kon- (Oye). yang menyatakan kesediannya hari, seorang pertapa wanita. membantu. Syaratnya, Rama Pertapa wanita itu merasa sa- harus membakar diri raksasa ngat beruntung dan berterima yang kena kutuk itu, agar ia bisa kasih ketika dikunjungi Rama, menemukan jalan pelepasan me- karena ia telah lama berharap ti- nuju nirwana. Dari raksasa itu tisan Wisnu itu datang ke perta- cari bantuan kepada raja kera, menaburkan bunga di sepanjang Rama mendapat petunjuk men- paannya. Untuk itu ia setiap hari Sugriwa di Gunung Risyamuka. jalan menuju pertapaannya. Guru Sabhari bersedia meng- Usai melakukan pembakaran atas jasad raksasa Danu, Rama menuju tempat yang ditunjuk- antarkan Rama menemui Su- kan. Namun sebelum sampai ke griwa, dengan syarat Rama ha- tempat itu, ia menyempatkan rus menunjukkan sembilanjalan singgah di pertapaan Guru Sab- menuju kesempurnaan. ΤΡΙ Ramayana (28) Senin, 26 Oktober 1992 Pukul 11.30 Wita lik Rahwana, agak terhibur oleh Penderitaan Sita setelah dicu- kebaikan Dewi Trijata yang ber- hati sangat mulia. Trijata tidak menganggap Sita sebagai musuh atau tawanan, namun lebih se- bagai sahabat. Ia bahkan mem- perlakukan Sita sebagai anak dan menyayanginya. Selain dari Trijata, Sita juga memperoleh perlakuan mulia dari Dewi Man- dadari, permaisuri Rahwana. Di- dorong rasa iba, Mandadari menghadiahkan seperangkat pakaian kepada Sita, namun is- tri Rama itu menolaknya, demi menjaga kesetiaan pada suami- nya. Sita tetap mengenakan pa- kaian pertama sebagaimana yang dikenakannya bersama Rama dan Laksmana sejak me- ninggalkan Istana Ayodya. Mengetahui kesetiaan Sita se- demikian kuatnya, Dewi Manda- dari mencoba membujuk suami- nya agar membebaskan Sita. Na- mun usul itu ditolak nya itu. mentah-mentah oleh Rahwana, Kedatangan mereka disambut karena membebaskan Sita ia baik oleh Mei Shin. Namun ke- anggap sebagai perbuatan seo- tika Mei Shin mengetahui Ra Tanca melarikan wanita persem- rang pengecut. Sementara itu, Rama dan Lak- bahan untuk Raja Jayanegara, ia smana yang melanjutkan perjal- menolak kehadiran mereka. Ia anannya mencari Sita, di tengah tak mau rumahnya dijadikan jalan bertemu raksasa Danu tempat persembunyian dua pela- RETI Senin, 26 Oktober 1992 13.00 Film Seri The Love Boat 14.00 Film Seri Fall Guy 15.00 Film Seri Sesame Street 16.00 Serial The Wild Wild West 17.00 Kontak Pemirsa 17.30 Film Funky Brewster 18.00 Film Save By The Bell 18.30 Karisma 19.00 Film Tarzan 19.30 Seputar Indonesia 20.00 Siaran Berita Nasional TVRI 20.30 Film Crossbow 21.00 Film Seri Miami Vice 22.00 Dunia dalam TVRI Berita 22.30 Informasi RCTI 23.35 Film Seri Dallas 24.35 Buletin Malam 01.05 Night Court 01.35 Another World. 02.35 Siaran Berita Terakhir Selasa, 27 Oktober 1992 13.00 Film Selasa Siang: Ateng Pendekar Aneh 15.00 Film The Adv. of He-Man 15.30 Film Spiral Zone 16.00 Film Seri the Flash 17.00 Film Seri Shades Of L.A 18.00 Serial Batman 18.30 Serial Harry & The Hender- son 19.00 Film Seri Major Dad 19.30 Seputar Indonesia 20.00 Berita Nasional TVRI Mahkota Mayangkara (7) Rabu, 28 Oktober 1992 Pukul 11.30 Wita Pelarian Ra Tanca dan Pra- harsini yang diceritakan pada episode lalu, kali ini dikisahkan mereka tiba di Desa Pasuruan Satu. Ra Tanca mengajak Pra- harsini langsung menuju rumah Mei Shin. Tak sulit bagi Ra Tanca menemukan pondok orang yang sejak kecil mengajak- 02.35 Berita Terakhir TVRI Rabu, 28 Oktober 1992 13.00 Serial No One But You 14.00 Serial: Moonlighting 15.00 Sesame Street 16.00 Film The Commish 17.00 Serial Knight Rider 18.00 Serial Benson 18.30 Film Pendekar Sakti 19.00 Hari Sumpah Pemuda 19.30 Seputar Indonesia 20.00 Siaran Berita Nasional TVRI 20.30 Kuis Keluarga Lifebuoy 21.00 Film Nicht Heat 22.00 Dunia dalam Berita TVRI 22.30 Informasi RCTI 22.35 Serial: The Legendary Fox 24.35 Buletin Malam 01.05 Serial Three's Company 01.35 Another World 02.35 Berita Terakhir TVRI Kamis, 29 Oktober 1992 13.00 Film Kamis Siang: Elephant Walk 15.00 Film My Little Pony'n Friends 15.30 Film Ramboo Cartoon 16.00 Film Startrex The Next Gene ration 17.00 Film Misfits Of Science 18.00 Step By Step rian itu. Dengan penolakan itu, Ra Tanca segera melanjutkan pelariannya menuju desa tempat tinggal orang tua Praharsini. Kedua pelarian itu tiba di Desa Buhayabang, tempat ting- gal orangtua Praharsini. Namun sebelum mereka memasuki ru- mah Praharsini, seorang pendu- duk desa itu mencegat di tengah jalan. Orang itu memberitahu Praharsini bahwa prajurit Maja- pahit tengah mengepung rumah gadis itu dan menyiksa orang- tuanya. Mendengar itu, Ra Tanca justru mengajak Prahar- sini menemui orangtuanya. Ra Tanca 'menebus' orangtua Pra- harsini dari siksaan para praju- rit Majapahit. Ra Wedeng, yang memimpin para prajurit itu, amat gembira dengan kedata- ngan dua pelarian yang mereka cari itu, 02.15 Siaran Berita Terakhir Jumat, 30 Oktober 1992 13.00 Film Seri Wild Rose 14.00 Serial: Flying Doctor 15.00 Serial Sesame Street 16.00 Serial S.W.A.T 17.00 FS. Beverly Hills 90210 18.00 Serial Dog House 18.30 Film Seri Adv. Of The Black Stallion 19.00 Serial Dunia Dara 19.30 Seputar Indonesia 20.00 Berita Nasional TVRI 20.30 FS Growing Pains 21.00 FS.Mac Gyver 22.00 Dunia dalam Berita TVRI 22.30 Informasi RCTI 22.35 Aneka Dialog 23.35 Film Unggulan 01.35 Another World 02.35 Berita Terakhir Sabtu, 31 Oktober 1992 09.00 Film Kartun Dinoriders 09.30 Zoom 10.00 Selera Nusantara 10.30 Lembar Wanita 11.00 Disappearing World 12.00 Film Dinosaur 13.00 ESPN Sport 14.00 ATP Tennis Tour 15.00 SIBS 18.30 Penyegaran Rohani Agama Is- 15.30 Film Sabtu Siang: lam 19.00 Serial Out Of This World 19.30 Seputar Indonesia 20.00 Berita Nasional TVRI 20.30 America's Funniest Home Vi- 20.30 Film Super Force deo 21.00 Film Seri Jake & The Fatman 22.00Dunia dalam Berita TVRI 22.35 Informasi RCTI 22.35 The Emmy Awards 24.35 Buletin Malam 01.05 Serial Cheers 01.35 Another World 21.00 Serial New Mission Impossib- le 22.00 Dunia dalam Berita TVRI 22.30 Informasi RCTI 22.35 Film Nafas Perempuan 24.40 Jurnal Bisnis 01.05 Serial The Hitchiker 01.35 Another World 17.30 Cinem Cinema 18.00 Musik Spesial 19.00 Serial Komedi Ada-ada Saja 19.30 Seputar Indonesia 20.00 Siaran Berita Nasional TVRI 20.30 Srimulat 21.00 Kung Fu 22.00 Dunia dalam Berita TVRI 22.30 Sinetron RCTI 23.30 Salam Canda 24.30 Murphy Brown 01.00 Film Malam Minggu 03.30 Berita Terakhir TVRI Yang Patut Anda Ketahui TRI Senin, umumnya bertiup dari arah tenggara Renon Denpasar Telepon 27220 26 Oktober 1992 dengan kecepatan 5 s.d. 20 km per PMI Cabang Badung 15.30 FS. Hello jam. Tinggi gelombang laut di utara Telepon 118 Spencer Stasiun DENPASAR santara 16.30 FS. Cops. 17.30 Film Smithsoniann World 18.00 Berita Nusantara 18.30 Musik Top Pulau Bali 1 s.d. 2 meter. Tinggi ge- Pelayanan Usaha Transfusi 16.00 Aneka Ria lombang di Samudra Hindia lebih lance service dan dokter panggilan. Anak Anak Nu- dari 2 meter. Markas PMI Cabang Badung, Jalan Imam Bonjol Denpasar, Telepon 26305 Pelayanan Ambulance Gawat Darurat Darah (PUTD) PMI Cabang Badung d/a. RSUP Sanglah Denpasar Telepon 27224 atau 27911 s/d 27915 Pesawat 161 Klinik SOS Gatotkaca Buka 24 jam Telp. 23555. 18.45 Berita Daerah 19.00 N.T.N. "Prop. Irian Jaya" 19.15 Siaran Pedesaant 19.30 Hankamnas 20.00 Berita Nasional 20.30 Drama Klasik. "Lautpun Tak. luk" Bersama Teater Mini Badung. 21.30 Gema Pancasila 22.00 Dunia dalam Berita 22.30 Apresiasi Film Nasional 23.30 Berita Terakhir 23.40 Film Cerita "Silent Motive" Acara RRI Senin, 26 Oktober 1992 05.05 Menyambut Fajar 06.05 Puja Trisandya 06.10 Canang Sari P. Dewata 06.40 Canang Sari P. Dewata 06.45 Pelayanan Masyarakat 07.35 Canang Sari P. Dewata 08.15 Pelayanan Masyarakat 08.30 Drama Radio 09.30 Kuncup Harapan 10.30 Citra Ceritera 11.25 Dagang Gantal 12.10 Info Siang ini Denpasar - Cuaca berawan dan ber- peluang terjadi hujan terutama pada malam hari. Angin pada umumnya bertiup dari arah tenggara dengan ke- cepatan 5 s.d. 20 km per jam. Kelem- baban maksimum 94% dan minimum 64%. Suhu maksimum 30 derajat C dan minimum 23 derajat C. Matahari terbit pk. 05.52 wita dan terbenam pk. 18.15 wita. Bulan terbit pk. 05.51 wita dan terbenam pk. 18.40 wita. (Sum- ber: Meteorologi dan Geofisika). TELEPON Pengaduan Pelanggan Harian Bali Post Jadwal Penerbangan Merpati Merpati Nusantara Denpasar dan Sekitarnya Phone No.35556, 35557, 35558 34224 407 Rapco Telp. 26531/pes. Telepon Penting Bantuan Polisi 110 Pemadam Kebakaran 113- Gangguan Listrik 26575, 22270, 34806 Gangguan Telepon 117 Gangguan Saluran Air Minum PAM 31314, 31315 2 (dua) saluran Gangguan Lampu Penerangan Jal- 13.05 Kurs Konversi Bank Indone an, Telepon 26163. sia 14.10 Citra Indonesia 14.45 Hid. Waljinah 15.25 Pilihan Pendengar 16.50 Musik Diambang Senja 17.00 Pesona Senja 17.30 Puja Tri Sandya 18.18 Adzan Magrib 21.30 Budaya Nusantara 22.15 Dijenjang Malam 23.10 Hid. Geguritan Prakiraan Cuaca Taksi Praja 25838 (Denpasar) 51919-52299 (Kuta) Rumah Sakit RSUP Sanglah Telp. 27912-15 RSU Wangaya Telp. 22142 Rumkit Dam IX/Udayana Telepon 28061 Jln. Melati 57 Denpasar 80233 BUKA Senin - Jumat: 07.30-19.00 Sabtu Minggu: 09.00-14.00 SENIN 07.00 Denpasar Mataram 09.00 Denpasar Mataram 11.00 Denpasar Mataram 13.00 Denpasar Mataram 07.00 Denpasar Mataram 07.05 Denpasar Ujungpandang Ambon- Biak-Jayapura. 07.15 Denpasar Yogyakarta 08.15 Denpasar Surabaya-Bandung- Halim PK 09.10 Halim PK Denpasar Kupang Dili 09.15 Denpasar Bima-Ruteng Labuhanbajo Tambolaka 09.30 Denpasar Maratam-B`ma 09.30 Denpasar Mataram Sumbawa Besar 09.40 Denpasar Kupang Dili 10.15 Denpasar Jakarta 11.15 Denpasar Yogyakarta Buka 24 jam dan menerima pasien 11.20 jungpandang umum RSU Surya Husada Telepon: 35041, 33786, 33787 Rumah Sakit Saidharma Tukad Unda No. 1 Telepon 27224 atau Senin, 26 Oktober 1992 Daerah Bali-Cuaca berawan dan 27911 s/d 27915 berpeluang terjadi hujan. Angin pada Pesawat 161 Maumere Kupang 11.20 11.35 12.20 12.20 Denpasar Surabaya Yogyakarta 11.35 13.25 Denpasar Jakarta 13.35 Denpasar Jakarta 15.15 Denpasar Yogyakarta 16.40 Denpasar Surabaya Semarang 16.45 Denpasar Surabaya 16.45 Denpasar Jakarta 17.30 Denpasar Jakarta 19.00 Denpasar Jakarta. Color Rendition Chart 2cm
