Tipe: Koran
Tanggal: 1992-10-26
Halaman: 16
Konten
2cm Halaman 16 Piala Suratin Rayon Bali Persegi Bangkit, Perst Memimpin Denpasar (Bali Post) - Sempat lebih dahulu keting- galan 0-2, namun tim dari kota 'seni' Persegi, Gianyar akhir- nya memenangkan perta- rungan sekaligus bangkit dari kekalahan perdananya setelah memukul balik Gasba Bangli 4-2 dalam lanjutan Kompetisi Sepak Bola Piala Suratin Rayon Bali 1992 di Stadion Ngurah Rai Denpasar, Minggu sore kemarin. Di Stadion Debes Tabanan, Tuan rumah, Perst Tabanan mendapat giliran membantai PSK Klungkung dengan keme- nangan 9-1 sekaligus meng- angkat posisi tim dari kota 'lumbung padi' ke pucuk klase- men sementara dengan nilai 4. Perseden yang memimpin se- belumnya digeser ke urutan kedua, tetapi finalis putaran fi- nal tahun lalu itu unggul jum- lab pertandingan. Sembilan gol Perst, tiga di antaranya di borong Muliada, dua dari kaki Eka Wirawan, dua gol lainnya lahir dari hasil bunuh diri pemain PSK, Abdul Halim dan satu gol masing- masing disumbangkan Suar- dana dan Karyawan. Sedang kan satu-satunya gol penghi- bur tim dari kota 'serombotan' itu dicetak Ari Aka. Gasba yang baru memain- kan sekali pertandingannya tampil menggebrak dan secara spektakuler unggul 2-0. Kiri luar, Susanto membuka gol pertama di menit ke-23 dan 10 menit kemudian, pemain te- ngah Sugiantara melengkapi kemenangan Gasba untuk unggul 2-0 sampai waktu jedah. Namun, keunggulan ini ku- rang bisa dimanfaatkan. Seba- liknya stamina pemain Gasba mulai menurun setelah mema- suki 40 menit babak kedua. Ke- lemahan ini dengan baik di- manfaatkan Persegi untuk mengejar ketinggalannya. Baru saja pertarungan ba- bak kedua berjalan 13 menit, Persegi berhasil melakukan Sepak Bola Piala Flobamora gol balasan melalui kaki Wi- rama, disusul gol kedua di me- nit ke-62 dari hasil tembakan Sukadana dan ujung tombak, Kertajaya akhirnya membuat Persegi unggul 3-2 di menit ke-70. namun Gasba berusaha mengejar ketinggalannya, sayang menit-menit akhir menjelang bubaran justru back kanan, Dewa Wijaya melaku- kan bunuh diri ke gawangnya sendiri. Gol ini membuat Gasba kalah lebih telak se- hingga sampai pluit panjang dibunyikan wasit Anak Agung Putra, Gasba menyerah 2-4.. Klasemen Sementara Perst Perseden Persegi Gasba PSK 2200(12-3) 4 1100 (11-0)2 2101(6-5) 2 1001(2-4)0 2002 (1-20) 0 Pertandingan Tanggal 27 Oktober: Stadion Debes: PSK-Gasba (16.15 wita) PRI Bali Post FUJI-T -TV FUPTV FUJI-TV N SANYO الو Stadion Ngurah Rai: Perse- den Perst. (016) Bali Post/Reuter JUARA Pembalap Italia, Riccardo Patrese (kiri) menyemprotkan champagne bersama-sama dengan Briton Martin yang menempati urutan ketiga dalam GP Suzuka Jepang, Minggu kemarin. Riccardo berhasil merebut gelar juara utama. Sepak Bola Piala Utama Pramuwisata Pesta Gol PSAD Hempaskan BCA Denpasar (Bali Post) - Juara sepak bola HUT ABRI ke-47 PS Pramuwisata kem- bali menampilakn kebolehan- nya, dengan berpesta gol da- lam Kejuaraan Sepak Bola Piala Flobamora I, setelah menghajar Nusa Dua Putera 6-1, (5-1) di lapangan Makorem 163/Wirasatya, Minggu sore kemarin. Sementara pada partai per- tama di tempat yang sama ke- sebelasan Angkatan Darat menghempaskan ambisi BCA 3-1. Tiga gol PSAD masing- masing dicetak penyerang te- ngah Hery pada menit 54 sete- lah mendapat umpan tarik dari rusuk kiri Kawiyasa. Gol kedua dicetak Kawiyasa pada menit 57 dan gol ketiga oleh Marjono yang memanfaatkan umpan lambung Yus Takyu- nus dengan menanduk bola ke gawang BCA yang dikawal ki- per Sutapa pada menit 72. Gol balasan BCA yang dieksekusi mantan pemain Gelora, Irfan Syamsuddin melalui kotak pe- nalti pada menit 69, setelah sa- lah seorang pemain belakang PSAD menyentuh bola dengan tangan kiri. Wasit Kayun memberikan hadiah kepada BCA untuk menyelesaikan hu- kuman itu. Turun dengan materi pe- main hasil penyatuan dua tim yaitu Duta Wisata dan Pariwi- sata, PS Pramuwisata pada menit-menit awal melakukan penekan-penekan ke jantung pertahanan Nusa Dua. Na- mun, pada menit ke-11 anak asuh Sutrisno kebobolan lebih dahulu akibat kurang disiplin- nya barisan belakang meng- amankan bola tendangan su- dut Ketut Mudiana, sehingga terciptalah gol bagi tim asuhan Rasdalima melalui kiri luar, Wirayun. Wirayun meman- faatkan bola tendangn sudut langsung menanduk bola ke gawang tim milik DPD HPI Bali yang dijaga mantan kiper pra-PON Bali, Riawan. Ketinggalan kosong satu ti- dak membuat putus asa Ipong Permadi dan kawan-kawan. Serangan terus dilakukan de- ngan mengembangkan pola permainan sayap kiri dan kanan. Gempuran tersebut baru berhasil membuahkan gol pada menit ke-16 melalui Suardana Putra (Lenju) yang memanfaatkan tendangan be- bas Ipong Permadi. Empat menit kemudian, Ipong kembali mencetak gol bagi timnya yang dilengkap- kan oleh Lenju pada menit ke-28. Tiga gol lainnya dicetak Sang Ketut Alit Suarmayasa pada menit 29, 31 dan 65. Kemenangan pertama sete- Basket Piala Swastiastu lah penyatuan tim ini menurut Pelatih Pramuwisata, Su- trisno, belum terlalu meng- gembirakan sehingga per- mainan anak asuhannya be- lum begitu padu. Sebab, anak asuhnya hanya mempersiap- kan diri selama satu bulan. "Dalam latihan pun biasanya tidak lengkap sebab ada bebe- rapa di antara mereka yang se- dang memperkuat tim Suratin dan Perseden Senior mengha- dapi Divisi I PSSI," kata Sutrisno. Pelatih Nusa Dua Putra, Rasdalima mengakui Pramu- wisata memang layak menang. Sebab, materi pemain Pramu- wisata jauh lebih bagus diban- dingkan Nusa Dua Putera. Lagi pula, Pramuwisata ba- nyak didukung para pemain bintang pra-PÓN maupun Suratin. Klasemen Sementara PS Pramuwisata 1100 (6-1) 2 PSAD 1100 (3-1) 2 BCA 1010(1-3) 0 1010(1-6) 0 0000 (0-0) 0 Nusa Dua Putra Flobamora. Bina Por 0000 (0-0) 0 Berlian 0000 (0-0) 0 Remaja Udayanal 0000 (0-0) 0 Jadwal Pertandingan Sore Ini Bina POR Flobamora (15.15 wita), Berlian -Remaja Udayana (16.45 wita). (ag) Tuan Rumah Borong Gelar Denpasar (Bali Post) - Tim basket SMPK Swas- tiastu Denpasar memboyong gelar putra-putri Kejuaraan Bola Basket Swastiastu II, se- telah dalam pertandingan final Minggu kemarin mengalahkan lawan-lawannya di GOR Ngu- rah Rai Denpasar. Dalam final yang sangat me- negangkan kemarin, tim putra Swastiastu di luar dugaan menjungkalkan juara ber- tahan, SMP 3 Denpasar. De- ngan didukung suporter yang cukup fanatik, Sutanto, Bonny, Ali, Hyskya dan An- drianus berhasil mengungguli lawannya yang sangat beram- bisi memperpanjang gelar yang diraihnya tahun lalu. Ke- menangan berharga ini, diraih benar-benar melalui per- juangan berat dan melelah- kan. Ini dapat dilihat dari ke- tatnya pengumpulan angka hingga berakhirnya pertan- dingan, dengan skor 36-35 (12-10). "Swastiastu bukan le- bih baik. Hanya Dewi Fortuna yang lagi berpihak dengan kami," ujar Wayan Idris, sang pelatih merendah. Suasana gembira yang di- perlihatkan anak-anak Swas- tiastu, tampak berbeda jauh dengan yang diterjadi di pihak SMP 3. Seluruh pemain, Pra- marta, Bayusuta, Kusala, Wi- diarta, dan Wiraguna serta pe- main cadangan tertunduk Ski Air NTB tanpa Target Mataram (Bali Post) - Ketua Pengda PSASI NTB I Gusti Putu Susila, mengata- kan dalam PON XIII di Jakarta NTB berhak mengirimkan tiga atletnya. Tetapi, pihaknya be- lum berani menentukan target berapa medali yang akan diraih. Menjawab pertanyaan Bali Post Sabtu (24/10) Susila men- -jelaskan, posisi NTB dalam ski air cukup baik. Sebab rata-rata berada dalam peringkat yang sangat menentukan untuk me- raih medali di PON. "Sekarang tergantung pelatda apakah mau medali atau tidak, sebab posisi NTB dalam keadaan mengintai lawan," kata Susila menjelaskan kekuatan atlet. Adapun nama-nama yang berhak mendapatkan tiket PON XIII dari ski air NTB, Rid- wan Setiawan peringkat em- pat nasional. I Gusti Made Dar- mendra peringkat enam nasio- nal dan Gusti Komang Yuliantara peringkat delapan nasional. Sedangkan, dalam kelompok umur NTB meraih tiga medali terdiri atas satu emas dan dua perak atas nama Dodi Fredianto. Menurut Susila, nomor favo- rit Nusa Tenggara Barat terle- tak pada slalom dan trick. (060) "IDI Beach Run" 5 Km lesu, begitu juga dengan supór- ternya. Bahkan, ada di antara mereka tidak mampu me- nahan air matanya. "Anak- anak kami sudah berjuang maksimal, namun kekalahan tidak dapat kami hindari," pa- par pelatihnya, Mardana. Ia mengakui faktor juara bertahan, turut mempenga- ruhi permainan tim asuhan- nya yang sedikit tegang. Menu- rutnya, tidak diadakannya pergantian pemain selama 2 x 20 menit, bukan karena keku- rangan materi pemain. "Malah akan lebih parah apabila da- lam posisi seperti itu, kami ma- sukkan pemain baru," ujar Mardana. Di bagian putri, SMPK Swastiastu yang bermateri- kan, Adjatmikawati, Ang- graeni, Yulia, Ricca, dan Ratis tidak mau ketinggalan dalam meraih gelar. Ricca dkk. berha- sil meraih gelar terhormat de- Pelita Jaya Lolos ke Senayan PKT dan Persebaya Tergelincir Ujungpandang (Bali Post) - Klub elit, Pelita Jaya Jakarta memastikan diri ke semifi- nal Piala Utama II di Senayan Jakarta setelah dalam per- tandingan keduanya di Stadion Sriwedari Solo, Minggu, mengalahkan PSMS Medan 3-0 (0-0) dalam pertandingan ekstrakeras diwarnai kericuhan beberapa menit. Dalam pertandingan kedua, sung menghadiahkan pukulan Persib Bandung menggulung Ar- kepada Elly dan nyaris menim- seto Solo, 4-0. Empat gol Persib bulkan perkelahian massal. dihasilkan Yusuf Bachtiar pada menit ke-30 dan Sutiono masing- masing pada menit ke-54, 75 dan 85. Dengan hasil tersebut, Pelita memimpin grup Solo dengan ni- lai empat hasil dua kali menang, disusul Persib Bandung dengan nilai tiga hasil sekali menang dan sekali seri melawan PSMS Medan. Sedangkan, di Ujungpandang, menurut laporan Bali Post, Agus Widodo Budidarma, Perse- baya Surabaya ditundukkan Arema Malang 2-1 dan tuan ru- mah PSM Ujungpandang me- naklukkan Pupuk Kaltim (PKT) 1-0. Gol PSM dihasilkan melalui titik penalti pada menit ke- 44 yang dieksekusi, Ariansyah. Ha- diah penalti diberikan Wasit Jan Karyoso (Magelang) karena Amin Saleh dari PKT hands ball di kotak terlarang. Sedangkan, dua gol kemenangan Arema di- persembahkan Singgih Pitono pada menit ke-36 dan Masmu- diana pada menit ke-75, Perse- baya sebetulnya lebih dulu ung- gul pada menit ke-17 ketika Agus Winarno menggetarkan jala Arema tetapi di menit-menit ber- ikutnya, permainan Persebaya kurang berkembang karena pe- main intinya, Winadi Purwanto sakit. Pertarungan mempere- butkan tempat semifinal di grup ini begitu ketat dengan Arema memimpin dengan nilai tiga sama dengan PSM namun Arema unggul selisih gol yaitu satu angka. Hari ini tidak ada pertandingan. Sepuluh Pemain Di grup Solo, mantan juara ga- latama dua kali, Pelita Jaya ha- rus bermain dengan sepuluh pe- main, sama seperti PSMS Medan sejak menit ke-4 (menyusul ter- jadinya kericuhan yang disulut Elly Idris (Pelita Jaya) dan Su- ryadi (PSMS). Keributan terjadi ketika Elly Idris mengambil secara keras pe- main andalan Medan, Witya Fu- sen yang malam itu bermain ti- dak istimewa. Fusen terjatuh, mengerang kesakitan akibat ganjalan Elly. Suryadi tidak bisa menerima perlakuan itu, ia lang- Wasit Sumardi dari Bekasi, bertindak tegas dengan meng- eluarkan kedua pemain tersebut sementara 10.000 penonton yang memadati stadion mencela Elly Idris ketika meninggalkan lapa- ngan. Pertandingan sempat ter- henti tiga menit sebelum dilan- jutkan kembali. Pertarungan antara tim per- serikatan dengan galatama itu berlangsung dalam tempo se- dang dengan pemain Pelita Jaya lebih berani melakukan ter- obosan, mengandalkan keteram- pilan teknik yang mereka miliki. Secara teknis tim galatama ini memang lebih tinggi satu tingkat dibanding Medan yang hampir seluruhnya tampil dengan pe- main muda. Medan hanya mengandalkan semangat menghadapi Pelita di- tambah permainan keras, yang justru menjadi bumerang de- ngan lahirnya gol bunuh diri Eka Mihar pada babak kedua. Pelita mencetak gol pertamanya pada menit ke-63 melalui pemain pengganti Bambang yang masuk menggantikan Powan Ngadi. Gol itu bermula dari umpan ter- obosan Made Pasek Wijaya yang disergap kiper Aries Rinaldi. Na- mun, kiper Medan itu gagal ka- rena terjatuh dan mengalami ce- dera bahu. Gol itu menyeret Ri- naldi menjadi korban, ia harus ditandu ke luar karena bahunya cedera serius. Ia digantikan ki- per cadangan Irfansyah Siregar. ras, Alex menendang bola me- nyusur tanah tanpa bisa ditahan kiper PSMS Medan itu. Pelita Jaya tampil dominan sejak babak kedua dengan berba- gai serangan yang mereka lan- carkan ke kubu Medan yang mu- lai kedodoran staminanya. Ter- catat ada tiga peluang emas dimiliki klub galatama dari Ja- karta itu ke gawang Medan. Sedangkan, Medan yang pu- tus asa menghadapi ketatnya pertahanan Pelita mencoba me- mancing lawannya itu dengan permainan pendek dibarengi de- ngan benturan-benturan keras yang sering kali membuat pe- main pelita berguling-guling di lapangan hijau menahan sakit. "Ini bukan bermain bola, Medan terlalu emosional dan wasit ti- dak tegas dalam menghukum pe- main. Seharusnya banyak kartu kuning yang harus dikeluar- kan," kata Pelatih Pelita Jaya, Selimir Melaspvic pertandingan. seusai Menurut pelatih itu, pemain Pelita Jaya banyak yang cedera dengan perlakuan pemain Medan sehingga dikhawatirkan tidak bisa tampil melawan Per- sib dalam pertandingan ter- akhirnya. "Saya prihatin dengan keadaan ini," katanya. Ia meng- atakan, secara teknis Medan ti- dak terlalu jauh tertinggal, te- tapi karena mereka emosional maka permainan teknisnya ti- dak berkembang. Dari kubu PSMS Medan, Pela- tih Nobon mengatakan keka- lahan mereka lebih banyak ka- rena pemain yang tidak bisa mengatasi emosi. "Sengan keka- lahan ini, maka pada pertan- dingan terakhir, kami harus me- nang melawan Arseto," kata Nobon. Medan dari dua kali main baru Gol kedua Pelita bermula dari memiliki satu nilai, hasil seri 0-0 permainan keras Eko Mihar melawan Persib sehingga posisi- yang mengganjal I Made Pasek. nya kini terancam untuk lolos ke Setelah tendangan bebas, pe- Senayan. Klub perserikatan ini main Pelita mengumpan bola ke harus bisa meraih kemenangan jantung pertahanan Medan dan melawan Arseto dalam pertan- Eka yang berada dekat boladingan terakhirnya untuk mem- tetapi posisinya tidak buka peluang lolos. Itu pun ma- mencoba sih tergantung pada hasil per- menguntungkan-- menghalau bola, sedang kiper Si- tandingan antara Pelita Jaya regar keluar dari sarangnya. Ha- melawan Persib. lauan Eka, malah membuat bola bersarang ke gawang sendiri yang kosong ditinggalkan Siregar. SedangKAN, gol ketiga Pelita dibuat Alexander Saununu hasil kerja sama dengan Bambang di kotak penalti lawan. Dengan ke- Sedang Pelita Jaya, langkah- nya ke semifinal sudah tidak ter- goyahkan dengan empat nilai ke- menangan dari dua kali bertan- ding. Dalam pertandingan terakhir melawan Persib, Pelita cukup bermain seri untuk tampil sebagai juara grup B. ngan mengalahkan harapan Barito Putra Tundukkan Asyabaab SMP 2, 38-19 (13-11) par- tai final sebelumnya. Ricca dkk. yang berpostur lebih tinggi tampak terlalu tangguh untuk Mega, Lina dkk. dari SMP 2. Dalam pertandingan memperebutkan juara ketiga di bagian putra, SMP 2 Denpa- sar berhasil menjungkirkan SMP 7, 28-20 (52-51). Urutan Selengkapnya, Putra: 1. SMPK Swastiastu, 2. SMP 3, 3. SMP 2, 4. SMP 7. Putri: 1. SMPK Swastiastu, 2. SMP, 3. SMP 1, 4. SMP 4. (mw) Bakhtiar dan Sariani Juara Denpasar (Bali Post) - Pelari asal Bondowoso (Ja- tim), Bakhtiar Junaidi dan Ni Made Sariani, tampil sebagai juara pertama dalam lomba lari, IDI Beach Run 5K Minggu kemarin di Pantai Kuta, Ba- dụng. Bakhtiar pada lomba lari menyambut HUT IDI ini ber- hasil menjadi juara dengan menyisihkan sekitar 300 pe- serta lainnya, termasuk bebe- rapa peserta asing. Di tempat kedua kelompok umum ini, di- tempati Wayan Suka Darsana dari Br. Tegal Denpasar. Disu- sul pelari dari Gianyar, Dewa Ketut Alit Darmawan di tem- pat ketiga. riani, berjaya merebut juara pertama, mengungguli Made Kamayani dan Suani yang ber- ada pada tempat kedua dan ketiga. Pada kelomok khusus ke- luarga IDI cabang Denpasar, tampil sebagai juara pertama, dr. Widana. Tempat kedua, dr. Marlin dan dr. Ida Bagus Tji- tarsa MPH, Ketua Umum Pengda Perpani Bali merebut posisi ketiga. Lomba lari yang dilepas pu- kul 09.00 wita dengan start dan finish di depan Hotel Sahid, menurut Ketua Pelaksana, dr. Bagus Darmayasa, mendapat perhatian meriah dari warga Kuta dan para turis yang se- Di kelompok putri, Made Sa- dang berlibur di Bali. "Kami Reli Sepeda Hemat Energi berharap kegiatan murah dan meriah seperti ini bisa terus berlangsung," pinta beberapa peserta. Kepada pemenang lomba di- sediakan piala tetap dan ha- Surabaya- Barito Putra Banjarmasin me- nundukkan tuan rumah Asya baab Salim Group Surabaya 2-1 (1-0) dalam lanjutan Kompetisi Liga Non-Amatir di Stadion Ge- lora 10 November Surabaya, Minggu petang. ada yang menggubris mengingat nyak diakibatkan oleh strategi para pemainnya berkonsentrasi yang diterapkannya yaitu meng- untuk melanjutkan pertan- uasai pertandingan lebih dulu dingan. Barito menambah keme- pada menit-menit awal. nangan lewat kaki Joko He- ryanto pada menit ke-59 yang se- belumnya menggantikan kanan dalam Paulce Kia. Empat menit kemudian tuan rumah baru ber- hasil mempertipis kekalahan melalui sundulan Prapto Wijayanto. Dengan menguasai bola lebih dulu, katanya, kekompakan la- wan menjadi pecah karena an- tarpemain saling menyalahkan. akibatnyapun cukup fatal, ka- rena konsentrasi pemain Assya- baab terganggu sehingga sulit melakukan penetrasi. Teguh menambahkan, pihak- Bek kanan Barito Putra, As- hari, pindahan dari Assyabaab, membuat gol pertama pada me- nit ke-41 melalui tendangan spe- kulatif dari jarak jauh. Gol ini se- Wasit Hajar Supriono dari Yo- benarnya kontroversial, sebab gyakarta yang sering terlambat penjaga garis Surono asal Kulon dalam mengambil keputusan ti- nya sengaja menurunkan pe.. Progo mengangkat bendera lebih dak mengeluarkan satu kartu main depan yang ulet seperti dulu sebagai isyarat terjadinya pun dari sakunya. Sikap ini Joko Heryanto dan Buyung off side. Beruntung tidak ada seo- mengesankan bahwa wasit ter- Ismu. rang pemain pun dari Asyabaab yang melihat kejadian itu, se- hingga gol tersebut diterima de- sebut kurang tegas, karena cu- Ia mengemukakan, keme- kup banyak pelanggaran kedua nangan itu sangat berarti dalam pemain yang semestinya layak upaya menambah kepercayaan ngan wajar. mendapatkan hukuman. diri para pemainnya mengha- Hanya Pelatih Sartono Anwar Pelatih Barito Putra, Teguh dapi pertandingan berikutnya yang mencoba melakukan protes Andi, seusai pertandingan meni- melawan Mitra Surabaya di tem- dari tepi lapangan, namun tidak lai, kekalahan Assyabaab ba- pat yg sama 29 Oktober. (Ant) diah bingkisan dari sponsor Patrese Berjaya di Formula I GP Jepang untuk sepuluh besar. Turut da- lam acara pelepasan, Camat Kuta, Kepala Unit Pengelola Pantai dan Ketua IDI Cabang Denpasar. Urutan pemenang 4-10 besar, Putra: 4. Putra An- tara, 5. Gede Artasa, 6. Suteja, 7. Anwar Kasim, 8. Nyoman Tirta, 9. Taufik, 10. Lorenz. Putri: 4. Putu Suartini, 5. Yu- wadi, 6. Made Turiadi, 7. Ketut Narti, 8. Jeanny (péserta asing), 9. Wayan Werni, 10. Sartani. (mw) Suardana Raih Hadiah Televisi Denpasar (Bali Post). Made Suardana merebut ha- diah televisi 12 inci dalam un- dian Reli Sepeda Hemat Energi yang diikuti sekitar 2.300 orang peserta, Minggu pagi kemarin. Reli yang mengambil gerak awal di depan kantor PLN XI Nusra menempuh jarak 15 km dengan rute Jalan Sudirman, Waturenggong, Raya Sesetan, Raya Sanur, Hayam Wuruk, Surapati, Wisnu, Sutoyo dan kembali ke Sudirman dilepas pukul 06.30 wita oleh Kepala PLN Wilayah XI Nusra Ir. Al- fian Helmy didampingi Kepala Cabang PLN XI Denpasar Gede Soekarya Ayub beserta beberapa pejabat teras di ja- jaran PLN XI Nusra. Hasil Penarikan Undian: Pemenang pertama, Made Suardana mendapat sebuah televisi 20 inci, pemenang ke- dua, Sang Kompiang Sutrisno mendapat sebuah sepeda MTB Alphine 26, pemenang ketiga Klub Kartini mendapat sebuah sepeda merk Nakahara 12 buatan Jepang. Tiket Menginap di Hotel Pemenangnya Eparadus Arisa, menginap dua malam di Grand Hyatt Hotel dan War- dana menginap semalam di Natour Bali Hotel (ag) Suzuka- Mansell dari Inggris. Mansell pin, dia mengejar saya." Pembalap Italia Ricardo Pa- mengumpulkan angka 108. HasilGP Suzuka: trese mencatat kemenangan mu- Gerhard Bergera dari Austria 1. Riccardo Patrese, Italia, dah dalam Grand Prix Formula menyelesaikan lomba dengan Williams Renault, 1 jam 33 menit Satu Jepang, yang merupakan waktu terpaut 13,729 detik de- 9,553 detik, kecepatan rata-rata putaran ke-15 dalam seri 16 ke- ngan kenderaan McLaren Hon- 200,168 kph (124,379 mph). 2. juaraan dunia, setelah saingan- danya dan menduduki urutan Gerhard Berger, Austria, McLa- nya terdepak karena gangguan kedua di belakang Patrese, dan ren Honda, 13,729 detik di bela- mesin pada kendaraannya. pembalap Inggris Martin kang. 3. Martin Brundle, Inggris, Patrese, yang mengendarai Brundle menempati urutan ke- Benetton Ford, terpaut 1.15,503. Renault Williams, menempuh 53 tiga dengan Benetton Ford, de- 4. Andrea De Cesaris, Italia, Tyr- putaran sejauh 310,792 km da- ngan waktu terpaut 15,503 detik rell Ilmor, 1 lap di belakang. 5. lam waktu satu jam 33 menit setelah Patrese. "Saya datang ke Jean Alesi, Prancis, Ferrari, I lap 9,553 detik dengan kecepatan Jepang dengan kemenangan di di belakang, 6. Christian Fitti- rata-rata 200.168 kph (124.379 benak saya dan naik ke urutan paldi, Brazil, Minardi Lambor- mph). Dengan kemenangan ini, kedua dalam peringkat pemba- ghini, 1 lap di belakang. 7. Ste- Patrese menempati urutan ke- lap," ujar Patrese. "Akhirnya apa fano Modena, Italia, Jordan Ya- dua dalam peringkat pembalap yang saya kerjakan berhasil maha, 1 lap di belakang. 8. Aguri sementara dengan nilai 56 di be- baik." Suzuki, Jepang, Mugen Honda, 1 lakang rekan timnya yang meng Mansell, yang sudah masuk lap. 9. J.J. Lehto, Finlandia, Dal- endarai Renault-Williams, Nigel dalam peringkat kejuaraan du- lara Ferrari, 1 lap. 10. Pierluigi nia tahun ini, hanya menyelesai- Martini, Italia, Dallara Ferrari, 1 kan 45 lap karena mendapat lap. (Rtr) gangguan mesin. Saingan Man- sell, Ayrton senna, terpaksa ke- luar dari lomba setelah meng- ikuti dua putaran honda McLa- rennya rusak. "Mansell setuju sebelum lomba untuk menolong- nya," kata Patrese, tetapi pem- balap Inggris itu bergerak lam- bat. 'Dia memperlambat kecepa- tannnya, tetapi saya tidak tahu apa yang dilakukannya," ujar Patrese. "Ketika saya memim- Hasil Liga Italia Roma- Internazionale Milan menun- dukkan Juventus, 3-1 dalam lan- jutan Kompetisi Liga Italia, Minggu kemarin. Hasil lainnya: Ancona-Foggia, 3-0, Brescia- Cagliari, 0-2, Fiorentina -Sam- pdoria, 4-0, Genoa -Pescara, 4-3, Lazio Atalanta, 3-0, Napoli-AS Roma, 2-1, Parma-AC Milan, 0-2, Torino-Udinese, 1-0. (Rtr) Marlboro WORLD OF SPORTS Kejurnas Tinju di Semarang SENIN, 26 OKTOBER 1992 Nemo Melaju, Polly Kandas Semarang (Bali Post) - Andalan Bali, Nemo Bahari (kelas bulu) memantapkan po- sisinya dalam Kejurnas Tinju Amatir di Semarang, tetapi re- kannya, Polly Carpus Dau yang turun di kelas layang ri- ngan, tidak mampu melanjut- kan pertandingan di ronde per- tama menghadapi petinju Ja- bar, Denny da Costa, Minggu malam kemarin. Dengan kemenangan terse- but, Nemo lolos ke PON dan di delapan besar dia menghadapi petinju dari Sulteng, Jemmy R. Soal peluang di delapan besar, Daníel Bahari, ayah Nemo mengatakan, tidak ada masa- lah. Nemo sendiri hanya berko- mentar ringkas, berusaha me- menangkan pertandingan. Menghadapi Usman Harun dari Sumsel, Nemo tampil pe- nuh percaya diri bahkan de- ngan jeli ia bisa mengatur tempo permainan sehingga la- wannya begitu kewalahan. Di ronde kedua, lawan Nemo, sempat goyah dan dihitung wasit. Juga melaju di kelas bulu, Benny Jerisitouw (Irja) yang menang angka atas, Abdul Ka- dir (Sultra), Viktor Ramos (Timtim) menang angka atas Edison Sitorus (Sumut) dan Aris dari Jatim menang di- skualifikasi dari Boyke Wanay (Sulut). Sedangkan, petinju NTB, A. Rifai menang angka atas Riswandi (Sumbar) dan berhak merebut tiket PON. Dari NTT, Pieter Lapabesi juga melaju setelah mengalahkan Benny Mandoven (Irja) dengan angka. Lima Gagal Dengan kegagalan Polly ber- arti Bali sudah kehilangan lima petinjunya, menyusul em- pat petinjunya yang tumbang di babak penyisihan. Kega- galan petinju asal Flores itu sa- ngat disayangkan karena seandainya dia menang, Denny praktis merebut tiket PON XIII. Wartawan Bali Post, Bam- bang Hermawan melaporkan dari arena pertandingan Ka- rangrejo Semarang, begitu bel ronde pertama berbunyi, Polly langsung menerjang lawannya dengan berbagai pukulan na- mun sebagian besar pukulan- nya hanya menerpa angin. Se- baliknya, lawan Denny tampil lebih taktis. Begitu mendapat- kan peluang menyarangkan pukulan, Denny da Costa mele- paskan upper cut yang lang- sung mendarat dengan telak ke bagian ulu hati Polly. Polly jatuh terdiri di kanvas namun masih bisa bangkit melanjut- kan pertandingan. Tak berapa lama kemudian, perut Polly kembali kena hajar sehingga untuk kedua kalinya dia terja- tuh. "Saya sangat menyesal ke- hilangan peluang ke PON," kata Polly usai bertarung sam- bil menambahkan, pukulan Da Costa yang tepat bersarang di ulu hatinya membuat dia tak berdaya sebab di bagian itu su- dah terasa sakit sejak dua hari lalu. Seandainya Polly tampil fit, kemungkinan Polly tak semu- dah itu kandas di tangan Da Costa, 23, yang lebih berpenga- laman. Prestasi petinju Jabar itu antara lain, merebut me- dali perunggu Piala Presiden 1991, perak dalam Kejurnas Tinju di Bali 1991 dan emas pada Sarung Tinju Emas 1990 di Surabaya serta perunggu PON XII, Beni Ratu, manajer merang- kap pelatih Bali mengatakan, anak asuhnya mengidap sakit Remis Lagi, Fischer-Spassky Beograd- Partai ke-24 dwitarung ca- tur antara Boris Spasssky dan mantan juara dunia Bobby Fis- cher di Beograd, Sabtu malam (Minggu pagi wita), berakhir remis pada langkah ke-39. Fischer yang memegang buah hitam, memainkan per- tahanan Sicilia. Menurut para pengamat, langkah- langkahnya pada partai ke-24 ini sebagai teori baru namun tetap saja tidak menghasilkan penyelesaikan yang diharap- perut saat naik ring. Keka- lahan Polly, menurutnya, wa- jar sebab lawannya jauh lebih baik. "Sayang sekali memang, Polly langsung bertemu lawan berat," ujar Beni. Daniel Bahari menilai, tum- bangnya lima petinju Bali di babak awal sebagai pertanda, daerah ini perlu mengadakan pembenahan organisasi tinju. Daniel mengatakan, dia sudah menawarkan sasananya dipa- kai tempat pelatihan namun tak pernah ada tanggapan se- rius. "Saya sudah berusaha membantu tetapi mereka setengah-setengah," ujar Da- niel yang datang ke Semarang untuk menyaksikan dua anak- nya, Nemo dan Pino bertarung. Hujan RSC Pertarungan kemarin di- warnai dengan adanya hujan RSC baik di kelas ringan, ban- tam, dan di beberapa kelas lainnya. Selain Polly Carpus Dau, juga petinju Sulteng, Liando kalah RSC di ronde ke- tiga melawan petinju Sulsel, Yohanes Atbar. Petinju Lam- pung, Nyoman Alit juga kalah RSC ronde kedua atas petinju Sumut, Rusli. Di kelas bantam, Matius (Sultra) kalah RSC ronde pertama atas petinju Yo- gyakarta, Sumarwoto, dan Pujo Ardianto yang berhasrat merebut emas PON justru ka- lah RSC ronde pertama meng- hadapi petinju DKI Jaya, Hery Makawimbang. kan. Hasil pertandingan Sabtu malam itu merupakan remis ke-12 dalam dwitarung nostal- gia kejuaraan dunia 1972 ber- hadiah 5 juta dolar AS yang di- mulai sejak 3 September. Fischer masih memimpin 8-4. Pemain pertama yang mengantongi nilai 10, hasil re- mis tidak dihitung, dinyatakan sebagai pemenang. Sementara itu, Fischer masih menghadapi ancaman denda 250.000 dolar dan hukuman kurungan mak- simum 10 tahun karena ber- tanding di negara yang sedang mendapat sanksi internasio- nal. (Rtr) Putu Yadnya, Ketua PBSI Badung Denpasar (Bali Post) - Putu Yadnya, S.H., terpilih sebagai Ketua Umum Peng- urus Cabang (Pengcab) PBSI (Persatuan Bulu Tangkis Selu- ruh Indonesia) Badung meng- gantikan Ketua lama, Gusti Ketut Anom yang kini menja- bat Ketua Harian PBSI Bali. Dari lima formatur yang ter- pilih dalam Musyawarah Ca- bang (Muscab) yang berlang- sung estafet di Kodya Denpa- sar itu, semuanya sepakat menentukan Yadrya yang sehari-hari aktif di PB Jatayu itu sebagai Ketua Umum. "Se- belum Muscab, dia (Yadnya -red) sudah merupakan favorit kuat menduduki jabatan ini," kata salah seorang formatur. Formatur yang diketui, Gusti Ketut Anom dan empat anggotanya, Ida Bagus Su- dangga (PB Swastika Sanur), Ngurah Agung (utusan Peng- cab), Wayan Senter (wakil Pengda) dan Putu Yadnya sen- diri itu juga memilih Dewa Made Sutanaya sebagai Ketua I, Ida Bagus Sudangga yang juga Ketua Bidang Pembinaan Perseden sebagai Ketua II dan Made Madia (Ketua III) Se- kretaris Ketut Puja dan wakil- nya Anak Agung Alit Sintha. Bendahara, Gusti Ngurah Su- teja dan wakilnya Anak Agung Ayu Raspatini serta beberapa seksi lainnya. Musda yang dibuka Wali Kota Denpasar, Suwedha ber- langsung lancar, aman dan ter- tib. Bahkan Muscab yang di- rencanakan berakhir pukul 15.00 wita, maju dua jam dari rencana sebelumnya. Muscab ini juga dihadiri pengurus inti Pengda PBSI Bali, termasuk Ketua Umum, Aspar Aswin yang juga Wagub Bali itu. Aspar Aswin dalam peng- arahannya menekankan, se- Renang Piala Maha Jaya lama ini Pengcab yang paling tertib organisasinya di Bali adalah Buleleng. Untuk itu, dalam kepengurusan baru Pengcab Badung ini diharap- kan jangan sampai kalah de- ngan Kabupaten Buleleng. "Sukses tidaknya suatu orga- nisasi memang tidak terlepas dari kekompakan pengurus- nya. Untuk itu dengan kepe- ngurusan baru ini, PBSI Ba- dung diharapkan lebih ber- prestasi dalam melakukan pembinaan," harap Aspar Aswin. Disadari sukses suatu orga- nisasi memang tidak terlepas dari masalah dana. Tetapi bagi Aspar Aswin, faktor dana bu- kan merupakan kendala yang menghambat suatu organisasi. "Buat apa ada dana kalau ke- pengurusannya berantakan, juga tdk ada artinya dalam upaya kita melakukan pembi- naan," tandasnya. (016) Elang Laut Juara Umum Denpasar (Bali Post)- Klub Renang Elang Laut tampil sebagai juara umum dan memboyong piala bergilir Maha Jaya I dalam Kejuaraan Renang Kelompok Umur se- Bali yang dirangkaikan de- ngan HUT ke-64 Sumpah Pe- muda setelah Minggu kemarin menyisihkan lawan beratnya, Bali Tirta di kolam renang Maha Jaya Ubung Denpasar. Perenang Elang Laut, Hengky Purwanto di kelompok D yang turun di nomor 200 me- ter gaya ganti putra merebut medali emas dengan waktu 3 menit, 14,53 detik. Hengky me- numbangkan dua perenang andalan Bali Tirta, Putu Ber- ata yang berada di posisi kedua dengan waktu 3.21,31 dan Ida Bagus Wisnu Bumi Diwang kara pemecah dua rekor Popda yang harus puas menempati posisi ketiga dengan waktu 3 menit, 30,78 detik. Keperka- saan Hengky Purwanto juga diikuti Hery Suryadi yang tu- run di nomor gaya ganti 200 meter di kelompok C dengan waktu 3.41, 61 yang dengan mudah mengungguli lawan- nya David dan Prasetyo dari Bali Tirta. Tetapi perenang Bali Tirta, Putu Berata di ke- lompok D yang turun di nomor 100 meter gaya kupu-kupu se- cara mudah menjinakkan re- kannya Ida Bagus Wisnu Bumi D. dan Maechel dari Elang Laut. Di kelompok putri C nomor 200 meter gaya ganti, per- enang Bali Tirta, Wiwintiari merebut medali emas dengan waktu 3 menit, 52,97 detik dan medali perak dan perunggu di- rebut perenang Elang Laut, Kresna Widyajaya dan Velesia Jolanda. Perenang Elang Laut, Peglia turun di nomor 100 gaya bebes putri merebut medali emas setelah mengungguli dua lawannya Meri perenang SD Swastiastu dan Ana, Bali Tirta. Di bagian putra emas di- sabet A. Suryadi (Elang Laut), perak, Heri Purwanto (SMP Cipta Darma) dan perunggu, Bayu Pramana (SMP IV). Perenang Elang Laut, Sari yang turun di nomor 25 meter gaya punggung mempersem- bahkan emas sedangkan perak direbut rekannya, Yeni. Di ba- gian putra, Rusdi (SD Cipta Dharma) meraih medali emas, Baskara perak (Bali Tirta) dan Alex perunggu (SDK). Per- enang Bali Tirta, Daryanto yang turun di nomor 50 meter gaya bebas putra menyabet medali emas dengan waktu 1 menit, 03,04 detik, medali perak direbut perenang Elang Laut, Junaedi dan perunggu oleh Ade Nasution dari Bali Tirta. Ketua Panitia Kejuaraan, I Ketut Suryana mengatakan, kejuaraan yang berlangsung hanya sehari diikuti 161 per- enang (100 putra dan 61 putri) dan mempertandingkan 38 no- mor yang diikuti atlet se-Bali dan dua klub yang ada di Ba- dung vakni, Elang Laut dan Bali Tirta. Menurutnya, tu- juan kejuaraan ini untuk men- cari bibit-bibit atlet serta mem- bangkitkan klub-klub yang ada di Badung khususnya dan Bali pada umumnya, sehingga nantinya Bali akan tidak keku- rangan atlet renang yang ber- prestasi. "Karena selama ini kegiatan renang di Bali masih kurang, dengan kegiatan ini kita akan dapat melahirkan atlet-atlet yang tangguh," ujarnya. Hasil Selengkapnya: 200 meter gaya ganti kelom- pok D putri: 1. Wiwintiari (Bali Tirta), 2. Kresna Widyajaya (Elang Laut), 3. Velesia Jolanda (Elang Laut). Putra: 1. Hengky Purwanto (Elang Laut), 2. Putu Berata (Bali Tirta), 3. I.B. Wisnu Bumi Diwang- kara (Bali Tirta). 100 meter gaya bebas kelompok D putri: 1. Peg- lia (Elang Laut), 2. Meri (SD Swas- tiastu), 3. Ana (Bali Tirta). Kelom- pok C Putra: 1. H. Suryadi (Elang Laut), 2. A. Tusta Yasa (SD Saras- wati), 3. Octaviana (Elang Laut). Kelompok D putra: 1. H Suryadi (Elang Laut), 2. Heri Purwanto (SMP Cipta Dharma), 3. Bayu Pra- mana (SMP IV). 50 meter gaya punggung kelompok umur B pufra: 1. Daryanto (Bali Tirta), 2. Junaidi (Elang Laut), 3. Ade Nasu- tion (Bali Tirta). 50 meter gaya dada kelompok umur B: 1. Su- drajat (Elang laut), 2. Agus Tusta (SD Saraswati), 3. Junaedi (Elang Laut). Putri: 1. Rosita (SD Cipta Dharma), 2. Dewi dan Maya P. (SD Saraswati). 25 meter gaya pung gung kelompok umur A: 1. Sari (Elang Laut), 2. Yeni (Elang Laut). (Pas). BTC Dikandaskan Korpri NTB Mataram (Bali Post) - Bali Post Tennis Club (BTC) dikandaşkan tim tenis Korpri NTB, 5-9 dalam pertandingan persahabatan Minggu kema- rin di Lapangan Tenis Pemda Lombok Barat. Dalam partai ganda putra yang menurunkan sembilan pasangan, Korpri NTB unggul 7-4. Di Ganda putri diturun- kan tiga pasangan, dengan akhir pertandingan, 2-1 untuk NTB. BTC yang menurunkan pemain-pemain andalannya seperti Drs. Made Nariana, Dra. Retno Endah, Mimbar dan 20 pemain-pemain ve- teran, tidak mampu memben- dung permainan Korpri yang juga rata-rata veteran. Pemain Korpri yang juga Kepala Dinas LLAJ Lombok Barat, membuat Nariana/Mimbar terkecoh de- ngan servis-servis yang mema- tikan sehingga Alit dengan mudah menyelesaikan per- mainan ini dengan skor 8-3. Hasil selengkapnya: , (BTC disebutkan lebih dulu) Ganda Putra: Nariana/ Mimbar (BTC) -Anwar/Alit, 3-8. Partawan/Cok.Alit- Artum/A. Rahim, 8-7. Adnyana/TB.Dadang Jayadi H. Tamsir, 4-8. Sukanata/Nur, -Sahwan/S. Yasin, 8-7. Didik/ H.Soeyono -Jubaidin/Tri, 5-8. Manuaba/Adnyana- Eroflan/ Tomsir, 8-3. Partawan/Dadang -Anwar/Saud, 0-8. H.Soeyono/Tjok Alit - Sohwan/ Dahlan, 5-8. Nur/Didik - Sunu Rohim 8-1. Di ganda putri: Nyonya Didik Rastini Nyonya Ani/ Yudiani, 8-1 Retno Endah/ Ny.Didik Mala S/Ny Rumah, 1-8. Rustini/Ita-Ny. Yudiani Sumbawati, 4-8. Pertandingan persahabatan yang dibuka Wagub Drs. H. L. Srigede, dihadiri Kakanwil Pe- nerangan, Drs. Abdul Kadir Soyub, Kakanwil Kesehatan, dr. Muharso. S.K.M., dan bebe- rapa pejabat di NTB ini, ber- langsung dalam suasana pe- nuh kekeluargaan. Dalam sambutannya, Wagub menilai Bali Post banyak memberikan dorongan bagi pelaksana pem- bangunan di daerah ini dengan sajian berita-berita yang ditu- lis, sesuai dengan peranannya sebagai sosial kontrol di ma- syarakat. Ia mengakui, tempe- ramen masyarakatnya sangat bervariasi ada yang cepat ter- singgung dan lainnya. "Ini hendaknya dapat diperguna kan sebagai bahan pelajaran," katanya. Ketua Rombongan BTC, Drs. Made Nariana menilai, perkembangan pembangunan di daerah Bumi Gora ini ber- jalan sedemikian pesatnya ter- utama pembangunan di bidang kepariwisataan. Karena itu, menurut Nariana yang juga Redaktur Pelaksana Harian umum Bali Post ini perlu dian- tisipasi dengan pemberitaan- pemberitaan yang positif demi kelancaran pembangunan di daerah NTB khususnya dan Indonesia pada umumnya. (059) Color Rendition Chart 2cm
