Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Bali Post
Tipe: Koran
Tanggal: 1993-06-30
Halaman: 03

Konten


Bali Post Halaman 3 ABU, 30 JUNI 1993 gok PKB atra dan suaminya. Me- paling tidak kehadiran oh itu telah mampu "me- kehausan" keluarga Rina jumlah wisatawan lain- di tidak rugi kan panitia? KMESTI PERAWAN AMPILAN Tari Sutri ahbatuh, Gianyar di Wan- Taman Budaya dalam mengisi agenda PKB XV, kemarin, cukup menda- rhatian penonton. Tari ersifat sakral dan langka mang baru kali ini mengisi PKB. Padahal, tari yang ya mengiringi upacara adnya tergolong tari kla- tak banyak dikenal ma- at. Dengan mengambil ge- Hasar-dasar tari Rejang, ni khusus ditarikan oleh adis. Menurut Made Sija, gdalang kondang dari ak mesti penarinya dari an remaja, malah seba- a tari Rejang juga ditari- horang tua-tua. "Namun, kaitan PKB ini memang kami memilih para re- ang cantik-cantik," papar njawan Bali Post usai pe- an. Ketika ditanya, apa- marinya harus perawan g sebagaimana yang ada ah lain, Sija malah ter- "Zaman sekarang sulit i gadis yang perawan, rena itu kami tidak me- can hal itu ke dalam krite- ng jelas sebelum mereka' pasti diperciki air suci kukan upacara pemeras- i, tujuannya membersih- u menyucikan sang pe- apar Sija sambil menam- gerakan penari ini halus but, sehingga memerlu- as yang panjang. Hal itu an dengan yang niskala -- tari ini memang khusus tari persembahan. Di g itu, penampilan 12 ra- utri itu dalam kostum derhana, tidak seperti tonan mengisyaratkan sengaja diciptakan untuk ngi suatu upacara keaga- elain Tari Sutri, kemarin pentaskan tari Rejang an Baris Tumbak diiringi Gong Sari Lingga, Ban- ia, Blahbatuh, Gianyar. KB) KB XV 1 Juli 1993 0.00-13.00 wita, Olah radisional "Ngerebeg" dung di Taman Budaya. 0.00-13.00 wita, Sang Bojog (Kab. Karangasem) ilan. .00-23.00 wita, Festival Kulit (D.I. Yagyakarta) tya Mandala STSI ar. 0.00-23.00 wita, Pemen- Juara I dan II Festival Kebyar Wanita awa. (Tim PKB) enunjukkan ilai Saja di an di tingkat propinsi. en II Sekwilda Drs. I unartha atas nama Bu- ung menegaskan, upaya katkan kesehatan ma- t masih perlu ditingkat- mbung ke Hal 7 Kol 1) I Wayan Puja a Menghilang ar (Bali Post) - an Puja (32), yang meng- ejak sepekan lalu dari ru- a di Jalan Nusa Indah V/30 Denpasar sampai ini diturunkan belum Ciri-cirinya, kulit sawo rambut sosoh agak me- ggi 160 cm, pria ini dalam lemah ingatan. yang menjumpai orang supaya melaporkan se -kantor polisi terdekat gsung menghubungi ke- ya I Ketut Dobel dengan JI. Nusa Indah Gg. IV/30 ar. Atau I Wayan Sura lamat Jl. Nusa Indah Gg, enpasar telp. 27577. (*) Ketahui an Saluran Air MinumPAM 3152(dua) saluran n Listrik 26575,22270,34806 an Lampu PenerangaJalan, 26163. aja89090-89191-89292 ar) 51919-52299 (Kuta) Sakit anglah Telp. 27912-15 ngaya Telp. 22142 am IX/UdayanaTelepon 28061 am dan menerima pasien umum a Husada ryal 35041,33786,33787 Sakit Saidharma and Unda No. 1Telepon 27224 911s.d. 27915 Pesawat 161" enpasar Telepon 27220 arma Yadnya Supratman Tohpati Depasar 24729 Pelayanan 24 jam: k. Ambulance service dan anggilan, PMI Cabang Badung mam Bonjol Denpasar, 26305 an Ambulance Gawat Darurat bang Badung 118 an Usaha Transfusi Darah. bang Badung PSanglah Denpasar 27224 atau 27911 s.d.27915 161 OS Gatotkaca Buka 24 jam 555 mik Bhakti Rahayu tot Subroto II/11Buka 24 jam. panggilan dan Ambulan Tel. 62072. ua Clinic atama 81A-81B Nusa Dua (0361) 71324 RABU, 30 JUNI 1993 Camat Klungkung Bingung Tuntaskan Lingkungan Jorok Semarapura (Bali Post) - Camat Klungkung I Gde Ka- ler, B.A., mengakui bingung me- nuntaskan masalah lingkungan yang jorok di Kelurahan Semara- pura Kelod Kangin, khususnya di sekitar Jalan Gunung Niang. Itu disebabkan daerah yang di- ajukan sebagai kawasan kumuh tersebut belum juga bangkit ke- sadaran masyarakatnya untuk berbenah diri. Kaler yang ditemui di ruang kerjanya Selasa kemarin, juga merasa malu memiliki daerah kumuh sehingga setiap bulan pada penilaian kebersihan di Ka- bupaten Klungkung, Kelurahan Semarapura Kelod Kangin se- lalu mengantongi nilai paling ba- wah dan terjorok di Kabupaten Klungkung. "Saya mengakui ke- nyataan tersebut, makanya ha- rus segera ditata kembali," tegas Kaler bersemangat. Faktor penting yang menye- babkan sulitnya mengatur pe- mukiman di kawasan Gunung Niang tersebut, antara lain ma- sih rendahnya kesadaran warga masyarakat khususnya penda- tang yang mendiami tanah di se- kitarnya. Rumah-rumah pendu- duk sebagian besar terbuat dari gedek dan atap seng menyebab- kan kawasan ini terkesan ku- nata lingkungan secara bergotong-royong, namun juga belum tampak hasilnya," ucap Kaler mantan Camat Ubud itu. Bapak Angkat muh, apalagi ditambah keber- sering mengimbau untuk me- sihan halaman dan lingkungan yang masih perlu dipacu lagi. Penduduk yang sebagian be- sar pendatang dari luar Bali de- ngan kondisi seadanya memba- ngun gubuk-gubuk sederhana, namun sayang tidak diurus. Itu disebabkan penghuninya dikata- kan oleh Kaler terlalu sibuk mengurus isi perut dengan bisnis berjualan dan juga sebagai pe- mulung barang bekas. Namun, dari segi administrasi kependu- dukan dikatakan Kaler berkat lurah yang baru ini sudah mampu ditata secara tertib dan rapi sehingga tidak lagi ditemu- kan pendatang yang tidak terdaftar. Pemandangan serupa juga tampak di sepanjang daerah aliran sungai Unda pada bagian utara jembatan. Di lokasi itu di- katakan Kaler, sudah dinyata- kan sebagai daerah kumuh yang sebagian besar ditempati oleh warga pindahan dari Dawan dan penduduk luar. Masalah yang paling sulit ditangani di lokasi ini adalah pembuangan limbah Untuk menangani masalah kebersihan dan pemukiman di dua lokasi yang dikatakan Kaler sebagai kawasan kumuh di Ke- camatan Klungkung, kini pihak- nya telah merencanakan untuk membuat program gotong- royong dengan sistem pembi- naan sektoral. Masing-masing instansi sektoral dibagi sebagai bapak angkat membina masalah kebersihan dan pemukiman di beberapa banjar di Kecamatan Klungkung. Khusus untuk lo- kasi Gunung Niang dan sekitar- nya karena kondisi lebih rawan dan kumuh akan ditugaskan Ko- dim Klungkung untuk membina masyarakatnya mengubah pola hidup dan kebiasaan hidup ku- rang bersih. "Pangurip-urip" Pura Agung Jagat Natha Singaraja (Bali Post) - masyarakat umat Hindu setiap Upacara pemelaspas hari secara bergiliran ngaturang pangurip-urip sebagai rang- ayah di Pura Agung Jagat Natha. kaian Ngenteg Linggih Pura Lebih-lebih pada saat upacara Agung Jagat Natha Buleleng di- pangurip-urip bersamaan de- selenggarakan bertepatan de- ngan hari Saraswati pelaksa- ngan hari Saraswati, Sabtu naan berlangsung khidmat. Umanis Watugunung (26/6) lalu. Upacara pangurip-urip dipuput Ida Pedanda Ngurah dari Geria Banjar itu, dilanjutkan dengan persembahyangan bersama. Se- hari sebelumnya, dilakukan upa- cara mendak tirta dari ka- hyangan jagat Bali maupun ka- hyangan jagat Buleleng dan kahyangan tiga desa adat Buleleng Persembahyangan bersama serangkaian hari Saraswati juga berlangsung di sekolah-sekolah memohon keselamatan dan pengawetan dalam ilmu peng- etahuan, mengingat Saraswati diperingati umat Hindu sebagai hari turunannya ilmu pengeta- huan atas karunia Ida Sang Hyang Widi Wasa. Sedangkan, Minggu (27/6) masyarakat umat Hindu melaksanakan upakara banyu pinaruh, yakni melaku- kan penyucian diri dengan mo- hon panugrahan Sanghyang Sa- raswati guna tercapainya bajra adnyana. Sedangkan upacara mape. pada dilaksanakan, Senin (28/6) pagi dan upacara wisuda bumi atau tawur agung akan dipuput tujuh orang sulinggih yang ada di belahan utara pulau Bali itu diselenggarakan, Selasa kema- rin wuku Sinta. Sebagai puncak upacara Ngenteg Linggih dirang- kaikan piodalan pada Purnama Kasa, Sabtu (4/7) yang akan Sejak pelaksanaan newasen karya, Sabtu (19/6) lalu, warga di daerah ini. (033) Bali Post/025 Dengan sistem bapak angkat JOROK Pemandangan di lokasi Gunung Niang, Semarapura Kelod Kangin dinilai masih jorok karena pemukiman dan lingkung datang. diharapkan semua instansi me- an belum ditata penghuninya secara baik. rasa terpanggil dan berlomba kotoran babi dan manusia yang membina dan menata lokasi ker: Rakorbang Jembrana langsung diarahkan ke sungai, janya dan merasa malu jika wi- di samping dari segi pemukiman layah kerjanya diumumkan se- juga belum memenuhi persya- tiap bulan sebagai daerah terko- ratan kesehatan. "Kami sudah tor di Klungkung. (025). Made Tustha, Ketua DPD Golkar Tabanan Tabanan (Bali Post) - Musyawarah Daerah (Musda) V Golkar Tabanan yang berakhir Selasa sore kemarin, berhasil menelorkan sejumlah keputusan penting, kepengurusan baru serta program kerja. Dalam ke- pengurusan periode 1993-1998, tampil I Made Tustha sebagai Ketua DPD menggantikan ketua yang lama Gede Made Dastra. Musyawarah daerah yang ber- langsung dua hari dan dapat ber- jalan lancar serta tenang itu, pada hari kedua kemarin lang- sung dilakukan pelantikan per- sonalia oleh Ketua DPD Golkar Tingkat I Bali diwakili Wakil Ke- tua Drs. I Gede Mastera. Kepe- ngurusan yang baru tersebut, se- lain menempatkan Made Tustha sebagai top pimpinan, juga ber- diri di belakangnya sebagai wa- kil ketua masing-masing Drs. Nyoman Widia, Drs. I Gusti Ngu- rah Anom serta I Nengah Su- widja. Sementara itu, sekretaris dipegang oleh Drs. I Gede Su- dana dengan tiga wakilnya yakni Drs. I Made Raganata Giri, I Gusti Made Sutedja dan I Wayan Sukanada AS. Sedangkan seba- gai bendahara masih tetap tam- pil I Nyoman Suartika, S.H. di- bantu dua wakilnya IGN Sud- jana dan Dra. Komang Sulastri. Kepengurusan DPD Golkar Tabanan, selain sebelas orang DPD harian, juga dilengkapi 24 orang DPD pleno yang terdiri atas 12 bagian. diperjuangkan, sehingga apa yang menjadi harapan akan se- makin nyata dan berhasil sukses pada masa mendatang. Bupati Tabanan I Ketut Sun- dria selaku pembina politik yang menutup secara resmi Musda Golkar tersebut juga menekan- kan, langkah awal sukses mela- kukan musda harus tetap diper- tahankan. Bagi pimpinan DPD Golkar yang baru terpilih, justru Disesalkan Penggalian Jaringan Telkom tanpa Koordinasi Pemda Negara (Bali Post) - Bupati Jembrana Ida Bagus Indugosa, S.H., menyesal- kan kegiatan penggalian yang dilakukan Telkom dalam usaha memperluas jaringannya. Selain pelaksanaannya ti- dak pernah dikoordinasikan dengan Pemda, juga bekas ga- lian khususnya yang memotong jalan tidak ditimbun de- ngan baik, sehingga sewaktu-waktu bisa membahayakan para pemakai jasa lalu-lintas serta merusak wajah kota. Bahkan beberapa pipa saluran PDAM rusak akibat ulah re- tidak kunjung selesai karena adanya aktivitas bongkar pasang. Ditekankan, rakorbang meru- pakan satu wujud keterpaduan dalam upaya mewujudkan satu benar-benar proyek yang mampu meningkatkan status kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, usulan proyek yang disampaikan harus mencermin- Kp 33,5 milyar lebih. Sementara itu, Sumaryono, S.H. dari Direktorat Pemba- ngunan Desa Propinsi Bali da- lam pengarahannya menekan kan, program dan proyek yang masuk desa diarahkan pada sa- saran yang mampu menumbuh- Pura Agung Jagat Natha Bu- leleng yang terletak di jantung Kota Singaraja hingga saat ini menghabiskan biaya sekitar Rp 900 juta dari rencana biaya Rp 1,2 milyar masih memerlukan dana punia semua umat Hindu Pemilihan AKUT Teladan Negara (Bali Post) - Ikut menciptakan situasi Kota Negara yang BALI (bersih, aman, lestari, dan indah), mulai Juli mendatang para pengusaha angkutan di Kabupaten Jem- brana diwajibkan melengkapi kendaraannya dengan tempat sampah. Sehubungan hal itu, pi- hak Organda diimbau untuk ikut memberikan motivasi kepada se- luruh anggotanya, sehingga upaya mempertahankan predi- kat Adipura tahun depan bisa kota bersama Nyoman Daging pengemudi bus, nantinya berhak mengikuti pemilihan AKUT Tingkat Propinsi Bali bersama wakil kabupaten lainnya, awal Juli di Denpasar. Demikian Kepala Dinas LLAJ, selaku ketua panitia pe- milihan AKUT Buleleng Ida Ba- gus Puja Erawan, S.H. saat me- mimpin tim Penyuluh dan Pema- syarakatan UU No. 14/1992 di kampus Unipas Singaraja, Ju- mat (25/6) sore. Pelaksanaan pe- terwujud. milihan AKUT yang dilakukan kan partisipasi masyarakat. Pro- butan pada acara pembukaan pe- 32 orang sopir berbagai jenis Ketika memberikan sam- Kamis, selama dua hari diikuti gram proyek harus mampu me- milihan AKUT (awak kendaraan kendaraan, seperti angkutan ningkatkan skor desa yang lebih mantap. Usulan-bupaten Jembrana di ruang ra- pedesaan, usulan musbang di desa dan ha- Bagus Indugosa, S.H., menyata- pat Polres setempat, Bupati Ida kan akan mengambil tindakan merupakan titik awal dalam per- kanan yang asal gali tanpa memikirkan faktor lingkungan. kan nilai-nilai pertumbuhan, swasembada pada tingkatan umum teladan) tahun 1993 Ka- kota, antarkota, maupun juangan dalam mewujudkan Usai melantik pengurus baru, cita-cita organisasi. Diharapkan Drs. Gede Mastera mengemuka- dalam gerak langkahnya dapat kan, sebagai pengurus baru, ber- menjadi mitra pemerintah da- tugas menjabarkan dari pro- lam upaya membangkitkan dan gram kerja yang sudah berhasil meningkatkan pembangunan dibentuk. Membuat program daerah. Dalam berjuang, tidak kerja cukup sulit, tetapi dalam lah mengenal tempat dan waktu. melaksanakan dan menjabar- "Untuk itu, jadilah kader-kader kan secara lebih rinci juga peker- pembangunan yang handal dan jaan tidak mudah. Dan yang pen- mampu menyalurkan aspirasi ting lagi, program kerja yang di- masyarakat. Tiada jalan lain," jabarkan itu harus pinta Bupati. (020). serta pemerataan secara seim- bang dalam suasana stabilitas yang dinamis. Gianyar "Karena proyek itu pelaksana- dung Mendopokesari, Selasa annya tanpa koordinasi dengan kemarin. Sopir angkutan umum di- sil temu karya tersebut harus se- kami, maka ketika salah satu re- Di hadapan 80 peserta rakor- Mengingat keterbatasan ke- gera, diinformasikan di tingkat minta menjaga ketertiban lalu- kanan yang ditunjuk Telkom da bang yang terdiri atas kepala- mampuan keuangan daerah, di- kecamatan untuk selanjutnya tegas bagi pengusaha angkutan lintas di jalan dengan mematuhi tang untuk minta keringanan kepala dinas, kepala bagian di harapkan usulan yang masuk di- dibawa ke tingkat kabupaten. tentuan yang telah ditetapkan. memperhatikan keselamatan yang tidak mengindahkan ke- peraturan yang berlaku dan perbaikan pipa air minum saya lingkungan Pemda Jembrana lakukan seleksi yang ketat yang "Berdasarkan data yang ada dari tolak. Mengingat biaya perbai- serta para camat, Bupati meng- didasarkan pada skala prioritas, 51 desa/kelurahan di Jembrana LLAJ Kabupaten Jembrana se- hanya memikirkan setoran saja Sementara itu, Kepala Dinas pemakai jalan lainnya. "Jangan kannya cukup mahal, lebih-lebih ingatkan agar setiap proyek bukan karena harapan-harapan baru 16 desa yang swasembada laku ketua umum panitia me- sehingga mengabaikan keam- PDAM masih memanfaatkan su- yang dilaksanakan selalu di- yang jauh dari kenyataan ke- mantap, sedangkan sisanya ma- nyatakan, dari 50 peserta hanya anan dan kenyamanan penum- murbor dengan tenaga listrik se- koordinasikan dengan pihak mampuan daerah. Berdasarkan sih perlu dimantapkan lagi. Un- akan dipilih dua pemenang yang pang," ungkap Bupati Gianyar hingga memerlukan biaya opera- pihak terkait. Itu dimaksudkan, data usulan yang masuk, terca- tuk itu proyek-proyek yang akan selanjutnya akan mendapat hak Tjok. Budi Suryawan, S.H. baru- sional cukup besar," ungkap Bu- selain menghindari terjadinya tat 327 proyek yang akan dita- dilakukan bisa diarahkan ke mewakili Jembrana dalam pemi- baru ini saat pemilihan awak pati dalam pengarahannya tumpang tindih, juga menghin- ngani Pemda bersama-sama ma- desa-desa yang belum swasem- lihan AKUT Tk. I Bali. Tebing Songan Kembali Telan Korban kepada peserta rakorbang di ge- dari kesan adanya proyek yang syarakat dengan perkiraan dana bada mantap. (032). Bangli (Bali Post) - Tebing di Banjar Pulu Desa Songan Kecamatan Kintamani kembali menelan korban. Kali ini korbannya I Wayan Sri Pen- pen (60) warga Desa Blandingan yang sedang menyabit rumput tergelincir dan jatuh dari keting- gian 100 meter lebih. Kejadian yang mengerikan ini merupakan yang kedua kalinya setelah awal Januari lalu seorang bocah Per empuan yang sedang menyabit rumput meninggal seketika sete- lah terjatuh dari tebing ini. Menurut saksi mata kepada Bali Post di lokasi kejadian mengatakan, nenek yang memi- liki beberapa ekor sapi ini meng- alami patah tulang pinggang de- ngan kepala pecah yang seketika itu juga meninggal. Peristiwa naas yang menimpa nenek berputra dua orang ini me- nurut saksi mata Suarta, terjadi pada Rabu (23/6) lalu sekitar pu- kul 18.00 wita. Bermula dari sore itu korban pergi mencari rumput di pegunungan sekitar Desa Songan untuk memberi makan sapi. Saking asyiknya menyabit rumput, rupanya korban tidak mingguan Prima menyadari tebing terjal yang me- mang banyak ditumbuhi rumput dan sering diselimuti kabut ini sangat berbahaya. "Tiba-tiba kami mendengar suara jeritan dan suara benda-benda jatuh deri atas tebing," tutur Suarta. Korban jatuh menurut Suarta, karena terpeleset akibat sore itu kabut sedang menyelimuti ka- wasan Desa Songan, sehingga korban tidak dapat melihat se- cara jelas jalan yang akan dila- lui. (010) Jati Pulang Minta Cerai Amlapura (Bali Post) Ni Made Jati, asal Dusun Ba- tusesa, Menanga Rendang yang meninggalkan rumah sejak 7 Juni lalu, (BP 23/6), Jumat (25/6) telah kembali ke rumah- nya. Dia tidak langsung ke ru- mah suami dan anak-anaknya, tetapi tinggal di rumah orangtuanya. Selama kepergiannya, Jati mengaku menetap dan bekerja di Sanur. Namun ketika ditanya di kawasan mana dia tinggal dan bekerja apa, dia enggan meng- atakan. Hanya dikatakan bahwa dia bekerja sama dengan warga asal Kalimantan. I Made Serengen, suami Jati yang mengetahui Jati telah pu- lang, sore harinya berangkat me- nemui istri ke tempat mertua PKK nya. Namun Ni Made Jati tidak mau diajak kembali ke rumah suaminya. "Saya hanya ingin ce- rai dari suami saya, titik," kata- nya. Jati tidak menjelaskan alas- annya kenapa minta cerai dari suaminya. Di rumahnya, I Made Serengen yang diminta penda- patnya perihal istrinya yang minta cerai, tetap mengharap kan agar istrinya mau kembali berkumpul dengan anak- anaknya. "Kalaupun dia tetap nekat minta cerai, apa boleh buat. Se- mentara ini Ni Made Jati saya ti- tipkan sama mertua dan ipar saya I Wayan Jenek, sambil me- nanti waktu yang ditetapkan un- tuk mengadakan pembicaraan lebih jauh, selambatnya dalam minggu ini," ujar Serengen. (). Promina PLAZA Gad Belta Untuk Tambah Cende KERTHA WIJAYA Lomba Balita Sehat Propinsi Bali Memeriahkan HUT Ke-45 Bali Post 16 Agustus 1993 Penyelenggara: Mingguan PRIMA (Bali Post Group) bekerja sama dengan: *Tim Penggerak PKK Propinsi Bali *Promina (Produk Makanan Balita) * Plaza Kertha Wijaya *Terbuka untuk bayi usia lima tahun ke bawah (sampai dengan 8 Agustus 1993), di Propinsi Bali, terbagi dalam dua kategori: a. Usia enam bulan sampai dengan 1,5 tahun b. Usia lebih dari 1,5 tahun sampai dengan lima tahun *Tempat pendaftaran : Redaksi Mingguan PRIMA / Bali Post, Jalan Kepundung 67 A Denpasar 80232. *Pendaftaran disertai: a. Nama, jenis kelamin, tanggal, bulan, dan tahun kelahiran peserta b.Nama bapak dan ibu peserta, pekerjaan orangtua, alamat jelas orangtua c. Fotokopi KMS (Kartu Menuju Sehat) peserta Masukkan amplop, kirim ke Panitia Lomba Balita Sehat Propinsi Bali 1993, di tempat pendaftaran, langsung atau lewat surat, paling lambat 31 Juli 1993. Setiap peserta yang telah didaftarkan akan memperoleh Nomor Pendaftaran. Nomor Pendaftaran dapat dibaca di Mingguan PRIMA edisi 9, 16, 23, 30 Juli dan 6 Agustus 1993. *Penilaian diselenggarakan di Pesaban Room Plaza Kertha Wijaya (Lantai IV), Jalan Diponegoro 98 Denpasar, Minggu 8 Agustus 1993, pukul 10.00 Wita hingga selesai. *Peserta diantar ke tempat penilaian disertai: a. KMS (Kartu Menuju Sehat) peserta yang asli b. Memperlihatkan Nomor Pendaftaran-nya *Penilaian dilakukan Tim Penilai berdasarkan kriteria yang berlaku dalam penilaian bayi sehat pada umumnya *Penyerahan hadiah pemenang dilakukan pada akhir acara penilaian dimeriahkan penarikan door prize. *Tujuh Balita masing-masing kategori akan menerima hadiah: Kategori enam bulan s.d. 1,5 tahun: Pemenang I: Rp 150.000, Piala Tetap, Piagam, Bingkisan Pemenang II: Rp 100.000, Piagam, Bingkisan Pemenang III: Rp 75.000, Piagam, Bingkisan Empat Pemenang Harapan, masing-masing Rp 50.000, Piagam, Bingkisan Kategori di atas 1,5 tahun s.d. lima tahun: Pemenang I: Rp 150.000, Piala Tetap, Piagam, Bingkisan Pemenang II: Rp 100.000, Piagam, Bingkisan Pemenang III: Rp 75.000, Piagam, Bingkisan Empat Pemenang Harapan, masing-masing Rp 50.000, Piagam, Bingkisan Di ASEAN Indonesia "Brutal" dalam Penegakan Tertib Lalu-lintas Jalan Raya Singaraja (Bali Post) - lakaan lalu-lintas yang disebab- dikenal memiliki budaya tinggi, ASEAN, menurut Ida Bagus "Masyarakat Indonesia yang kan faktor manusia di kawasan ternyata dalam penegakan tertib Puja Erawan, S.H., ternyata In- berlalu-lintas di jalan raya ter- donesia tertinggi mencapai masuk "brutal" dibanding ne- 89,56%, sedangkan Malaysia gara lain di kawasan ASEAN. 55,21%, dan Filipina 48,21%. Hal ini mengakibatkan banyak Korban manusia meninggal aki- kejadian kecelakaan lalu-lintas bat kecelakaan lalu-lintas di In- di jalan raya meminta korban donesia 10.000 jiwa/tahun, jauh jiwa meninggal yang disebabkan lebih besar dari korban perang faktor manusia," ujar Kepala Di- Teluk. Keadaan ini menggam- nas LLAJ selaku koordinator barkan kesadaran bangsa Indo- Tim Penyuluh dan Pemasyara- nesia dalam berdisiplin di jalan katan UU No. 14/1992 Kabupa- raya masih rendah. "Keadaan ini ten Buleleng Ida Bagus Puja Era- antara lain melatarbelakangi la- wan, S.H. di depan sivitas akade- hirnya UU No. 14/1992 tentang mika Universitas Panji Sakti lalu-lintas angkutan jalan," (Unipas) Singaraja, Jumat (25/6) tambahnya. sore lalu. Penyuluhan dan pemasyara- Menyimak angka-angka kece- katan UU No. 14/1992 tentang Kasus Tewasnya Buruh Tambak LLAJ untuk kalangan akademik dihantui ancaman pidana yang telah kalangan masyarakat, apa- 14/1992 itu. Kasat Lantas juga baru pertama kali diberikan, se- disebutkan dalam UU No. rat dan organisasi pemuda lain- menjelaskan, sekitar tilang gaya nya. Menurut Pembantu Rektor baru yang dalam pelaksanaan III Unipas Drs. Arya Wirya- nanti hanya mekanismenya sutha, mahasiswa sebagai gene- yang diperbaharui. Juga Soeha- rasi penerus mutlak mengeta- ryoso, S.H. dari Kejaksaan Ne- hui, memahami dan memelopori geri Singaraja, memberikan ma- pelaksanaan peraturan teri penyuluhan menyangkut perundang-undangan tersebut. sanksi pidana sebagai tersirat Dari sejumlah mahasiswa, dosen dalam UU No. 14/1992 itu. maupun pimpinan perguruan tinggi swasta itu, sebagian besar dari kalangan mahasiswa fakul- tas hukum dan ekonomi. Baik koordinator tim Ida Ba- gus Puja Erawan, maupun Kasat Lantas Polres Buleleng Lettu Pol. Didik Andiono menyadari, selama ini masyarakat terlalu Menurut Puja Erawan, de- ngan keberadaan UU No. 14/1992 yang akan diterapkan pelaksanaannya 17 September nanti, mestinya masyarakat me- lihat sisi positif dan manfaatnya, karena justru akan melindungi masyarakat itu sendiri. (033). Buleleng Setelah melalui pembinaan dan berbagai seleksi yang ketat, pihak panitia menetapkan I Made Wijaya sebagai awak ken- daraan umum teladan (AKUT) Kabupaten Buleleng 1993, disu- sul Nyoman Daging asal Desa Banyuatis Kecamatan Banjar. Sebagai "jago" Buleleng, I Made Wijaya sebagai sopir angkutan kendaraan umum teladan (AKUT) Gianyar. Dikatakan, sopir memegang peran penting dalam ikut men- jaga tertibnya berlalu-lintas se- kaligus memperkecil terjadinya kecelakaan. Terlebih dengan akan diberlakukannya udang- undang lalu-lintas yang baru, maka peran sopir akan besar, se- bagai pelopor pemasyarakatan- nya. (032/033/031). Klungkung segera b Miliki Pasar Seni Terdakwa Dibebaskan kapkan, de ini muncul atas de- kan Mahardika telah mendapat Tak Terbukti Bersalah, Terdakwa Dibebaskan Gianyar (Bali Post) - Majelis Hakim Pengadilan Negeri Gianyar akhirnya mem- bebaskan terdakwa Jumahir dari hukuman penjara, meski ia telah menyebabkan temannya Buimin tewas setelah dibacok- nya dengan pisau. Putusan yang mengejutkan bali. Melihat kincir hidup kem- tersebut terdakwa yang didam- bali, korban mematikannya, pingi pembelanya menyatakan seraya mendatangi Jayadi. menerima. Sedangkan jaksa pe- Jayadi saat itu langsung di- nuntut umum yang sebelumnya tamparnya. Jumahir yang dekat menuntut hukuman lima tahun dengan kejadian itu kemudian penjara langsung menyatakan melerai dengan mendekap kasasi. Jaksa pendamping Indro, korban dari belakang. Korban S.H., mengatakan pihaknya me- saat itu meronta minta dilepas. lakukan kasasi atas putusan Saat dilepas itulah, korban tersebut. mengancam akan mengambil clurit seraya pergi. Tidak berapa lama korban datang lagi sambil mengacungkan clurit ke arah terdakwa. Majelis Hakim yang dipimpin I Ketut Bador, S.H. dalam putus- annya baru-baru ini mengata- kan, buruh tambak udang di Su- Terungkap, Jumahir yang kawati itu bertindak tepat dalam sama-sama pekerja tambak de- melakukan pembelaan bagi diri- ngan korban di tambak udang nya saat diserang oleh korban Sukawati itu, petang bulan Ja- Merasa terancam, terdakwa yang membawa clurit. Selain nuari 1993 lagi ngobrol-ngobrol langsung mengambil caruk kayu majelis mempertimbangkan po- dengan lima teman lainnya. Ti- di dekatnya seraya memapaki sisi terdakwa yang terdesak saat dak berapa lama korban datang serangan korban. Dalam perke- diserang korban, juga dalam pu- langsung mematikan kincir air. lahian tengah malam itu, ter- tusan itu mengacu pada kasus Jayadi yang saat itu bertugas dakwa berhasil menahan se- sejenis yang juga akhirnya pela- menjaga tambak dan ikut ngo- rangan korban yang kemudian kunya dibebaskan setelah sam- brol melihat kincir dimatikan ke- membalasnya dengan tusukan pai di tingkat kasasi. mudian menghidupkannya kem- pisau yang diambil dari balik ba- CERITA ini benar-benar ter- Desa Wisata jadi, bukan rekaan apalagi mengada-ada. Tetapi (seperti biasa) demi alasan-alasan ter- tentu, tempat dan nama pelaku sengaja disamarkan. Begini! Di suatu Desa di Gianyar, hiduplah Nang Gederan dengan keluarga- junya. Dengan sekali tusukan, korban langsung roboh, tewas ti- dak berapa lama kemudian. Sebelumnya, jaksa penuntut umum dalam tuntutannya se- lama lima tahun penjara me- nyatakan terdakwa bersalah me- lakukan penganiayaan berat ter- hadap temannya tersebut. "Mestinya terdakwa menghin- dar setelah diancam. Apalagi ada waktu cukup banyak untuk lari," ungkap Indro, S.H. yang bertin- dak sebagai jaksa pendamping dalam sidang. Selain pertim- bangan tersebut, saat korban da- tang membawa clurit masih ada jarak yang cukup untuk meng- hindarkan perkelahian. Namun terdakwa justru meladeninya. "Jelas perkelahian itu juga atas keinginan terdakwa," ungkap- nya. (031). Semarapura (Bali Post) - sama," kata Mahardika yang me- Kabupaten Klungkung yang relakan diri sebagai sponsor per- dahulu pernah mendapat julu- tama membuka peluang bisnis kan sebagai gudangnya seni kepada perajin Klungkung yang pada zaman kerajaan, dalam nota bena tidak memiliki show waktu dekat ini akan segera me- room di rumahnya. miliki pasar seni seperti Gia- Sekitar 70 pedagang mampu nyar. Gedung Sinar Theatre ditampung di gedung ini yang yang sepi pengunjung akan se- akan dilengkapi dengan sistem gera dialihfungsikan oleh pemi- pengaman terbaik. Sementara liknya menjadi pasar seni yang sistem pembayaran direncana- menjual barang-barang seni ke- kan menggunakan kasir tunggal rajinan karya seniman dalam arti setiap pembelian atau Klungkung. penjualan hanya dilakukan oleh Pengelola gedung Sinar Thea- seorang kasir, dimaksudkan un- tre yang juga Ketua Himpi tuk memungut iuran bagi peng- Klungkung Ir. Wayan Mahar- embangan organisasi Hipmi dika Selasa kemarin mengung- Klungkung. Rencana ini dikata- sakan Bupati Klungkung agar dukungan penuh dari relasi dan Hipmi mampu menjadi katalisa- rekan kerja di Hipmi Bali. tor pemasaran barang-barang Pasar seni ini nanti diharap- seni kerajinan Klungkung yang kan memiliki ciri khas Klung- diakui Bupati masih kurang pro- kung dengan model utama lu- mosi. Di samping itu, Klungkung kisan Kamasan. hingga kini belum memiliki pa- Bupati Klungkung dr. Tjok. sar seni yang menyediakan ba- Gde Agung sebelumnya telah rang suvenir kepada wisatawan menyatakan mendukung ide mancanegara dan nusantara se- baik dari Himpi untuk membuka telah datang ke objek wisata di pasar seni atau semacam art Bali Timur. shop di daerah ini. Itu disebab- Faktor lain yang mendorong kan sampai kini di sepanjang rencana pembangunan ini ada- jalan utama Klungkung Besakih lah memanfaatkan inves gedung belum ada dibangun art shop Sinar Theatre yang mulai lesu art shop yang menjual barang penonton. Gedung berlantai dua seni kerajinan Klungkung se- dengan luas 10 are tersebut akan hingga jalur yang padat wisata- direnovasi oleh Mahardika un- wan ke Besakih ini diakui belum tuk dikontrakkan kepada per- difungsikan secara maksimal ajin asal Klungkung dan perajin perajin di Klungkung. Turis jelas Bali lainnya. "Kami masih se- masih menunggu kehadiran art dang mendata perajin yang ber- shop, sementara perajin masih minat untuk mempromosikan menunggu turunnya turis, kerajinan Bali secara bersama- (025). Ibarat Gadis di Simpang Jalan dirombak total, bale dangin, da- pur, dll. Pokoknya mencari wa- jah asli rumahnya pun sangat puran Bangli. Development is how to be West, pembangunan adalah bagai- mana kita menjadi Barat. Mudah-mudahan hal ini tidak menimpa pada desa wisata yang dimiliki Bali, bagaimanapun juga desa wisata bisa dijadikan nya yang sederhana. Rumah menikmati hidup lebih baik. Ka- sak kelestarian alam maupun nyata sudah banyak biro perjal- bentuk papan reklame yang jus- buffer dalam melakukan revitali- yang mereka tempati pun seder- rena merasa telah lama hidup se- budaya. anan wisata yang secara rutin tru akan merusak suasana," sasi warisan budaya. Ibarat ga- hana. Rumah Bali dengan berba- derhana dan tak jarang dihimpit Namun di sisi lain, pengem- memasok turis ke objek tersebut. pinta I Ketut Pepek, Managing dis yang berdiri di simpang jalan, gai bangunan yang hanya ber- kesusahan, dia pun akhirnya bangan tiga desa wisata di Bali "Kita harapkan desa wisata ter- Director Golden Kris yang sering bingung memilih arah mana atap jerami, lantainya pun ha- merombak rumahnya, Bale daja belakangan ini tentunya tidak sebut dapat bebas dari segala mengajak tamunya ke Pengli- yang akan ditempuh. (pal) nya tanah biasa. akan bisa lepas dari "fenomena Ketika pariwisata meruyak Nang Gederan". Desa wisata Bali, ketika para wisman (wisa- adalah desa yang memiliki ke- khasan tersendiri, yang mana tawan mancanegara) sibuk men- sulit. cari potret Bali tempo doeloe, Ketika rumahnya telah disu- kekhasan itu akan ditawarkan baik alam serta budaya yang di- lap menjadi rumah "kantoran", kepada wisman. Apakah dalam miliki, rumah Nang Gederan para turis pun emoh lagi ke sana. hal ini penduduk Desa Sebatu, pun tak luput dari incaran. Men- Tidak ada lagi potret Bali tempo Jatiluwih maupun Penglipuran dadak rumahnya yang hanya doeloe yang tersisa. Nang Ge- akan mampu menahan kei- tembok popolan berubah jadi ob- deran pun merenung, mungkin nginan manusiawi mereka. jek wisata yang secara rutin di- dia menyesal. Tetapi apakah itu Akankah meraka akan tetap be- kunjungi wisman. Apa istimewa semata menjadi kesalahannya?. gitu, bertani, sebagai perajin nya? Ternyata para turis terse- "Kita tidak ingin jadi museum. memelihara tradisi dengan ke- but dapat menikmati gaya Kita ini harus maju. Adalah ko- tat, sehingga menyenangkan tu- arsitektur Bali yang mereka cari nyol namanya jika tidak melaku- ris dan juga menyenangkan ma- selama ini. Umumnya, setiap ho- kan perubahan. Tidak mesti ha- syarakat lainnya, yang tanpa tel maupun gedung perkantoran rus mempertahankan apa yang bersusah payah karena tugas pe- atau apa saja yang menyangkut dimiliki sebelumnya. Pelesta- lestarian budaya sudah ada yang objek wisata selalu saja men- rian bukan berarti kita tidak me- mengurus. Tidakkah suatu cuatkan perpaduan antara arsi- lakukan apa-apa. Jangan terlalu waktu, ketika mereka merasa es- tektur kerajaan (baca: puri) dan ortodoks," ujar Kakanwil Par- tablished, mereka bisa saja mem- pura. Arsitektur rumah Bali (ru- postel Prof. Dr. Mardani. Per- beli mobil, membuat garase, mah rakyat biasa) yang justru kembangan kehidupan pariwi- mengadopsi pola perilaku ma- memegang peranan penting sata menurut Mardani adalah syarakat urban dsb. berangsur-angsur terlupakan. upaya bagaimana memberikan Mungkin dengan berdasar Bisa diduga, Nang Gederan nilai tambah kepada masyara- pada pertimbangan tersebut di pun mulai merasakan nikmat- kat sekitarnya. "Jangan terpaku atas, Gubernur Oka masih tetap nya dolar. Justru ketika Nang pada hal yang ortodoks, yang mengatakan bahwa desa wisata Gederan sedang asyik, awal ma- kita terapkan adalah sustainable di Bali belum pada taraf imple- lapetaka pun muncul. Sebabnya, development, pembangunan mentasi. Namun, terlepas dari hanya faktor manusiawi, ingin yang berkelanjutan tanpa meru- pada pernyataan tersebut, ter- Bali Post/ist PENGLIPURAN - Desa Wisata Penglipuran yang dimiliki Bangli semakin menarik wisatawan. Mam- pukah penduduknya bertahan? 2cm Color Rendition Chart