Tipe: Koran
Tanggal: 1993-06-30
Halaman: 04
Konten
Halaman 4 Bali Post Di Lombok Menghabiskan Sisa Liburan PULAU Lombok, tidaklah se- pedas namanya. Keindahan pan- tai, wisata alam, kekayaan bu- daya, gemulai tari dan keramah- tamahan penduduknya, justru membuat Lombok seperti kecap manis di atas hidangan ikan gu- rih pariwisata yang tak hanya mau sibuk dengan diri-sendiri, tetapi ingin menghidangkan sa- jian bagi pengunjung dari pulau lain. Karena keinginan menikmati alam itu, orangtua murid meng- ajak anak-anaknya ke Lombok. Mereka banyak yang berlibur se- cara berombongan dengan meng- gunakan fasilitas pribadi melin- tasi Pelabuhan Gilimanuk. Dari sana, singgah di Denpasar sam- bil menyaksikan Pesta Kesenian Bali (PKB) untuk beberapa lama, kemudian melanjutkan ke Pa- dangbai menuju Lembar dengan feri. Tidak mengherankan, rom- bongan dari beberapa kota besar seperti Jakarta, Surabaya dan Bandung, tidak lagi menyangsi- kan keindahan Lombok mana- kala menikmati perjalanan laut. Sepanjang perjalanan, ada di an- taranya yang menanyakan Nar- mada, Suranadi dan Kute. "Nama Senggigi sudah kerap saya dengar," kata Richardo, ba- pak asal Jakarta yang mengajak istri dan tiga orang anaknya ber- libur ke Lombok dengan mobil pribadi. "Ini agar lebih bisa me- nikmati keindahan alam," cetus- nya kepada Bali Post di atas Feri Dharma Kosala, belum lama berselang. Di mana air awet muda itu? Cetusan itu tidak hanya dilon- tarkan Richardo. Nama Taman Narmada memang tidak bisa di- lepaskan dari air awet muda. Air itu, menurut juru kuncinya, me- rupakan air suci yang memancar dari perut Gunung Rinjani. Ka- rene sucilah, maka lokasi di mana air pertama memancar sa- ngat tertutup untuk umum. Un- tuk melihatnya, pengunjung ha- rus membawa kembang. Di sana mereka dilayani sang juru kunci, yang menerangkan tentang kisah-kisah air tersebut, berikut juru kunci-juru kunci sebelum- nya yang sempat menunggu air tadi. Setelah dilakukan persem- bahyangan (mohon izin), peng- unjung bisa menikmati dingin- Kaditsospol Sayangkan Tindakan Oknum Camat Sumbawa Besar (Bali Post) Kaditsospol Kabupaten Sum- bawa H. Adi Djumahir me- nyayangkan kasus pemukulan oleh oknum Camat Plampang, M. Za (40) terhadap seorang war- ganya, Aisah (38) yang sehari- hari berjualan nasi itu. Menurut Djumahir, M. Za marah kepada ibu muda itu karena diduga da- ging kerbau yang diberikan oleh korban kepadanya, berasal dari ternak mati. "Bagaimana Camat tidak marah karena dia merasa dibohongi," tambah Djumahir sambil melanjutkan bahwa dia sangat menyesalkan terjadinya pemukulan itu. "Sebagai manu- sia biasa, camat mungkin me- rasa tersinggung diberi daging dari ternak yang sudah mati," ucapnya. Kepada camat, Aisah konon mengatakan bahwa daging itu daging kerbau yang baru saja di- sembelih. Namun, hasil peme- riksaan petugas, menyebutkan kerbau tersebut telah mati sete- ngah hari sebelumnya. "Tinda- kan memukul itu, ya jelas tak bisa dibenarkan. Tetapi sebagai manusia biasa, camat mungkin emosi diberi daging bangkai," ka- tanya. Ditanya pengaduan korban kepada pihak berwajib atas pemukulan itu, Djumahir mengatakan bahwa itu adalah haknya. Peristiwa pemukulan itu ber- awal dari ditemukannya kerbau mati di Kali Muir. Kerbau terse- but kemudian disembelih lalu di- jual dagingnya. Aisah pun ikut membeli pahanya. Namun, tak lama kemudian muncul isu bahwa kerbau tersebut diduga ternak curian mengingat salah seorang warga kebetulan saat itu kehilangan ternak. Aisah pun di- periksa Camat lalu dibawa ke kantor polisi. nya air suci untuk menyegarkan wajah. Air itu pun bisa dibawa pulang dengan membeli jerigen di sekitar lokasi. Konon, air itu ada khasiatnya. Sementara sisa- sisa air suci yang memancar, mengalir ke kolam-kolam pe- nampung. Jika ingin menikmati secara sungguh-sungguh sejuk- nya Narmada, pengunjung bisa mandi di kolam renang. Usai ber- enang, jangan lupa menyantap sate usus khas Sasak. Special food yang tak ada duanya. Terutama di hari libur, Taman Narmada memang dibanjiri pengunjung. Lokasi parkir ter- kadang meledak oleh jajaran kendaraan. Karena di sanalah kesejukan pariwisata NTB ter- simpan. Di belahan lain, Hutan Wisata Suranadi yang rencana- nya dilengkapi binatang gajah, menjanjikan suasana alam yang masih asri. Di samping Narmada dan Suranadi di Kecamatan Nar- mada, masih ada Pura Lingsar dan Taman Mayure. Tidak kurang Suaka Marga Satwa Gunung Rinjani lebih menjanjikan keasrian tadi, Di Pulau Sumbawa, yakni di Kabu- paten Dumpu, terdapat pula Swaka Marga Satwa Gunung Tambora. Kawasan cagar alam yang cukup mempesona pun ter- dapat di Pedauh. Kabupaten Sumbawa dan Cagar Alam Toffo- Kota-Lambu di Kabupaten Dompu dan Bima. Selain yang disebut tadi, bebe- rapa kawasan cukup potensial untuk dikembangkan. Sire dan Gili Air, mempergunakan pusat pengembangan di Senggigi, Lombok Barat. Kawasan wisata Pantai Kute, Seger, Aan, Selong Belanak, desa tradisional Rem- bitan Sade dan pusat kerajinan tangan terdapat di Lombok Te: ngah. Gili Sulat dan Gili Indah berada di daerah Lombok Timur. Dompu pun mulai berkemas de- ngan Pantai Hu-u, serta Kabupa- ten Bima menjanjikan wisata Te- luk Bima, Sape dan Pulau Sa- tonda. Taman Buru Gunung Tambora dan Kawah Tambora terletak antara Dompu dan Bima. Sungguh kaya NTB. Memang benar. Bahkan, DPRD NTB sempat menyorot kawasan-kawasan yang bisa di- kembangkan untuk mengeduk Boleh Nangis, jangan Macam-macam PAD. Kawasan Taman Baru Pu- lau Moyo misalnya, merupakan hutan swaka alam yang mempu- nyai fungsi unik, yaitu sebagai fungsi hutan lindung taman baru, kegiatan pendidikan dan penelitian, rekreasi serta pariwi- sata alam, kata anggota legisla- tis, ED Widjaya Sumantri BA. Wajar saja, dalam masa libur murid sekolahan, Moyo akan memberi fungsi pendidikan. Dewan pun mendapati kein- dahan unik di Teluk Bima, yang mana keadaan perairannya sa- ngat tenang, serta taman laut- nya yang cukup menarik. "Ka- wasan wisata Pantai Hu'u meru- pakan teluk menjorok ke daratan serta menghadap ke Sa- mudra Indonesia yang mempu- nyai potensi bagi wisata bahari dan olah raga air seperti menye- lam, bersilancar angin, dan lain- lain," tambah dia. Alam NTB, ti- daklah untuk orang NTB se- mata. Orang Eropa, Jepang, Singapura, bahkan orang Jakarta. Riyanto Empat Pejabat Lotim Dimutasi Selong (Bali Post) - Empat pejabat di Lombok Ti- mur saat ini dimutasi pemerin- tah atasan. Bagi Bupati Abdul Kadir, hal itu merupakan kewa- jaran. "Karena itu, boleh saja menangis, tetapi jangan lantas macam-macam," ujarnya. Seusai melantik Drs. Lalu Wi- ranata dari Kanwil Depsos NTB sebagai Kakandepsos Lombok menggantikan Drs. H. Rachmat Widjaja yang pindah tugas ke Kanwil Depsos DKI Jakarta, di Pendopo Kabupaten, Senin (28/6), dia mengungkapkan, pe- jabat yang dimutasi itu bisa saja menangis karena terharu, tetapi bukan karena kehilangan jabatan. Apabila menangis karena ke- hilangan jabatan, menurutnya, Di Polsek, Aisah konon mem- berikan keterangan berbelit- belit. Kepada polisi ia mengata- kan kerbau tersebut bukan ker- bau mati, tetapi sengaja disembelih. Namun, sumber lain menyebutkan kerbau tersebut ditemukan mati di Kali Muir. Mendengar pengakuan yang berbelit-belit, camat yang juga maka akan timbul usaha ikut menyaksikan pemeriksaan, naik pitam lantas memukul korban di depan aparat kepoli- sian. "Bagaimana saya tak sakit hati, dia itu berbelit-belit mem- berikan keterangan," katanya. Aisah menurut camat, semula membenarkan daging yang di- beli itu berasal dari kerbau mati, tetapi di depan polisi ia me- nyangkal. (052) Orang Bima di Jakarta Mudik untuk "Lamba Rasa" Mataram (Bali Post) - Sekitar 70 warga masyarakat Bima yang menyebut diri Ang- katan Muda Bima Jakarta de- ngan mengendarai sekitar 31 mobil (Kijang dan sedan-red) pu- lang kampung untuk melaksa- nakan bakti sosial lamba rasa se- lama dua minggu. kat, sehingga akan tercipta par- tisipasi yang konstruktif dalam membangun daerahnya. macam-macam yang menyalahi syarakat dengan menekan se- aturan. "Apabila pindah tugas ke gala risiko yang mungkin akan Indonesia bagian barat, itu ma- timbul. "Tidak perlu meman- sih cukup lumayan. Tetapi kalau dang suku, bangsa atau kelom- ternyata justru ke bagian timur, pok, tetapi harus memberikan ada pejabat yang menilai bahwa pelayanan dengan merata," hal itu celaka," ujarnya bernada pesannya. guyon memancing tawa hadirin. Kakanwil Departemen Sosial Menurut rencana, pada Kamis (1/7) mendatang, Kepala Cabang NTB diwakili Drs. Misnal pada Dinas Kehutanan Lombok Ti- saat itu menyampaikan, tugas- mur yang baru akan dilantik, tugas mensejahterakan masya- menggantikan Drs. Sudirman rakat terasa masih perlu diting- katkan, teriebih lagi menanggu- yang akan menduduki jabatan yang sama di Kabupaten Bima. langi masalah kemiskinan, Berikutnya, pada Sabtu (3/7), lingkungan pemukiman yang Kajari Selong yang baru akan di- kumuh. "Karena itu koordinasi lantik juga, menggantikan H. antardepartemen terus dipeli- Abdul Wachid, S.H. yang akan hara dan ditingkatkan," tandas- pindah tugas ke Tulungagung, nya. Sedang kerja sama dan sa- ling pengertian antarstaf dalam pengemban tugas kenegaraan, kan modal dasar kelancaran tu- Dikatakan, sebagai pejabat satu lingkungan kerja merupa- sedapat mungkin melayani ma- gas. (040) Jawa Timur. Kapolwil NTB: Kita Terbuka terhadap Pers Mataram (Bali Post) - tanya sembari menambahkan, bantuan ini jangan dilihat dari harganya, namun maknanya. yang jatuh pada 1 Juli 1993. Da- Kapolwil NTB Kol. Pol. Drs. lam kesempatan itu, Kapolwil Moechlis Moechtar menegaskan juga menyerahkan bantuan me- bahwa pihaknya selalu terbuka sin tik kepada PWI Cabang Per- Dalam kasus uang palsu dan terhadap jajaran pers. Karena siapan NTB, yang diterima oleh kasus narkotika, dia mengakui itu, para kulit tinta diminta ja- Sektretaris PWI cabang Per- pihaknya perlu hati-hati membe- ngan segan-segan datang ke Pol- siapan NTB, Bochri Rahman rikan keterangan kepada pers wil menanyakan perkembangan S.H. Bantuan ini, menurut Ka- karena khawatir akan menim- kamtibmas di wilayah ini. polwil, merupakan tanda telah bulkan keresahan di masyara- "Kita selalu terbuka, kecuali terbinanya hubungan baik an- kat. Demikian juga halnya de- Menurut Fithrah, kepulang dalam kasus-kasus tertentu, mi- tara Polwil dengan jajaran pers ngan kasus narkotika. "Kalau ini annya ke daerah selain merangsalnya kasus narkotika dan uang yang ada di NTB. "Selama ini hu- diekspose, maka akan menyulit sang masyarakat di daerahnya palsu" kata Kapolwil dalam bungan antara Polwil dengan ja- kan pihak berwajib melacak pe untuk membangun juga berkef- acara temu wartawan di Mata- jaran pers di NTB sudah baik lakunya. Karena pada umumnya nginan memberikan contoh- contoh bagaimana mengaktuali- ram, Selasa kemarin berkaitan dan bantuan pers cukup besar, sasikan partisipasi dalam mem- dengan Hari Bhayangkara ke-47 namun perlu ditingkatkan," pin- bangun daerahnya, bangsa dan negara. Dengan demikian, kepu- langannya ke daerah itu diha- rapkan mampu memotivasi ra- kyat untuk melakukan pembangunan. Sebelum berangkat menuju Bima, Senin kemarin, rom- bongan yang dipimpin Drs. H. Fithrah ABD. M. diterima Sek- wilda NTB Drs. H.L. Azhar di Operation Room Kantor Guber- nur NTB. Dalam kesempatan itu, Azhar menyambut baik ren- Mobil kijang dan sedan sekitar cana mudik itu. Menurut Azhar, 31 buah itu, rata-rata bernomor kepulangannya ke daerah dapat polisi dengan plat B, sempat merangsang motivasi masyara- mengundang perhatian masya- kat yang ada di daerahnya untuk rakat setempat. Sebelum berto- membangun daerahnya sendiri, lak menuju Bima, masyarakat bangsa dan negara. Di samping Bima yang ada di Lombok sem- itu, kepulangannya akan me- pat menyambut rekan-rekannya numbuhkan simpati masyara- yang bermukim di Jakarta. (059) Zainuddin PS, Ketua DPD Golkar Lobar Mataram (Bali Post) - Setelah berlangsung selama dua hari musda V Golkar Lom- bok Barat, Selasa kemarin ber- akhir. Keputusan formatur me- netapkan Drs. H. Zainuddin PS sebagai ketua pengurus harian DPD Golkar Lombok Barat masa bakti 1993-1998. Tiga orang wa- kil ketua, masing-masing Drs. H. Lalu Darmadja, Drs. H. Senun dan Drs. Ridwan Hidayat. Sebagai sekretaris dipilih Lalu Rusmiady, S.H. dengan wa kil sekretaris masing-masing, I Made Lile, S.H., Drs. Akbar Ali, Ny. Najudin dan Drs. Maxie La- tumahina. Bendahara, Drs. I Ne- ngah Djatha dengan dibantu dua wakil bendahara masing-masing Tony Koeshardi, B.A. dan Drs. pengurus harian, sebagaimana Parthu. Di samping menetapkan lazimnya musda juga metetap- kan ketua dari tiga belas bagian. Tiap-tiap bagian ketuanya dite- tapkan tiga orang. Bagian pemenangan pemilu, TELEPON PENTING Pemadam Kebakaran Polisi 113 110 RSU Mataram - 21345 Ambulan 118 PMI Cabang 2cm Lobar -22357/ -21440 Gangguan Listrik Mataram -22182 TELEPON Pengaduan Pelanggan Harian Bali Post Mataram dan Sekitarnya 32737 (Bersambung ke Hal. 11, kol.8) Kakak Beradik Tersangka RABU, 30 JUNI 1993 ASRI - Taman Narmada di Kecamatan Narmada tampak asri berkat penataan yang sangat apik. Bali Post/057 Kamtibmas di NTB Stabil Mataram (Bali Post) - Dilihat dari jumlah tindak kriminalitas dalam dua tahun terakhir ini, kamtibmas di NTB dapat dikatakan terkendali. Dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, jum- lah tindak kriminalitas di NTB dua tahun terakhir ini meng- alami penurunan. Demikian dikemukakan Ka- ngan pemberatan (curat), pencu- polwil Nusa Tenggara Barat Kol. rian dengan kekerasan (curas), Pol. Drs. Moechlis Moechtar ke- penganiayaan dan sebagainya. pada wartawan di Mataram, Se- Namun, yang paling dominan lasa kemarin. Jumlah tindak kri- .dari kasus tersebut adalah pen- minalitas yang terjadi di wilayah curian dengan pemberatan (cu- NTB tahun 1991 mencapai 2.544 rat). Kasus ini dominan, karena kasus yang berhasil diselesaikan sekitar 1.499 kasus. Kemudian tahun 1992 turun menjadi 2.509 kasus yang diselesaikan 1.539 kasus dan pada tahun 1993 (dari Januari-akhir Mei) tercatat 1.130 kasus. "Dari perbandingan jumlah tersebut, dapat dikata- kan situasi kamtibmas di NTB ini masih stabil," ujar Kapolwil. Dari jumlah kasus tersebut, kata dia, bentuk kasusnya berva- riasi mulai dari pencurian de- yang dikatagorikan curat meli- puti, pencurian pada malam hari, dengan cara mencongkel (merusak) serta pencurian he- wan. "Walaupun mencuri sandal jepit, namun kalau dilakukan pada malam hari itu termasuk curat," katanya. Selain itu, jelas Kapolwil, ka- sus penjambretan akhir-akhir ini juga semakin mewarnai tin- dak kriminal di wilayah Bumi Gora. Munculnya kasus penjam- bretan, menurut Kapolwil, suatu gerbang pelabuhan Lembar de- pertanda bahwa ada pening- ngan cara memeriksa surat. katan modus operandi keja- surat serta kelengkapan kenda- hatan. Sekitar April 1993 lalu, raan lainnya. "Ini berhasil," ka- aparat Polres Lobar berhasil me- tanya bangga. Namun, ringkus tiga grup penjambret di lanjutnya, pencuri-pencuri ken- kawasan Ampenan. Namun, se- daraan ini berusaha mengelabui telah ketiga grup itu tertangkap, aparat polisi. Sepeda motor cu- ternyata beberapa hari kemu- rían ini dipreteli. Kemudian satu dian muncul grup penjambret per satu onderdilnya dijual, mu- lain. "Dengan kejadian ini dapat lai dari ban, dinamo, sampai dikatakan grup penjambret di remnya. Untuk mengantipasi hal ini, sini khususnya di Mataram ti- dak sedikit. Dan ini sudah kita aparatnya kini mulai turun antipasi," tandasnya. menginventarisasi bengkel Demikian pula dengan kasus bengkel yang ada. "Bengkel curanmor (pencurian kendaraan bengkel perlu diwaspadai, ka bermotor). Aparat Polres Lom- rena bengkellah yang dijadikan bok Barat juga telah berhasil me- sasaran penjualan onderdil ter- ringkus tiga kelompok pencuri sebut," katanya. Selain itu, Ka- sepeda motor. "Setelah tiga ke- polwil juga mengimbau masya- lompok tersebut ditangkap, ter- rakat agar jangan segan-segan nyata ada kelompok lain yang melapor ke polisi jika menemu- mulai beraksi," katanya. Untuk kan kasus tindak kriminal. "Ma- mencegah agar hasil curian ken- syarakat yang melapor akan sa- daraan tersebut tidak sampai ke ngat kami hargai. Dan jangan ta luar NTB, maka pihaknya be- kut, keselatamannya pasti kerja sama dengan KP3 di pintu terjamin," janji Kapolwil. (063) Seratus Calon TKI Terkatung-katung Sakra. Mereka menunjukkan su- makin banyak yang mendaftar Mereka mencoba menagih Selong (Bali Post) - Tercatat 130 orang calon TKI rat pengaduan kepada Balai An- dan menyerahkan uang, sampai uang mereka kepada Tar, tetapi asal Lombok Timur, yang dijanji- tarkerja Antarnegara (AKAN), dengan Agustus 1992 pun belum gagal. Alasannya, dana mereka kan berangkat ke Malaysia sejak kepada Bupati Lombok Timur, berangkat. "Setelah itu, dijanji- telah dipakai untuk mengurus- 1992 silam, sampai saat ini ma- Ketua DPRD dan Kapolres sejak kan oleh oknum petugas perusa- kan administrasi, kesehatan sih terkatung-katung, Mereka 1992, yang surat pengaduan me haan itu untuk berangkat se- sampai paspor mereka. Tetapi mengakui telah mengadu, ke- reka terakhir pada 17 April 1993 minggu lagi, sebulan lagi, begitu kami tidak yakin, sebab kami te- pada pejabat pemerintah, lewat lalu. seterusnya sampai kini," kata tap dijanji-janjikan terus," surat atau lisan, baik secara Di Desa Sepit, misalnya, pihak mereka sedih. lanjutnya. sendiri-sendiri maupun balai AKAN, Depnaker, Camat Pada 22 Juni 1993 lalu, entah berkelompok. sampai Kades turun ke masyara- Tunggu Visa bagaimana mulanya, tiba-tiba "Hasilnya, kami selalu cekcok kat untuk memberikan penyu- Menurut mereka, tiba-tiba PT PT Lansima mengirim per faxi- dengan istri di rumah, sedang ru- luhan dengan membonceng Margo Mulyo tidak lagi memper- mile surat kuasa kepada H. mah dan tanah sawah kami pun nama PT Margo Mulyo Group se- cayai Tar (34), petugasnya itu Lukman Taufik Direktur PT harus diambil oleh orang tempat bagai perusahaan pengarah TKI untuk proses pemberangkatan Tanjung Ringgit Bayu Karya, se- kami meminjam ongkos. Pada- (PPTKI) resmi. "Karena para pe- selanjutnya. Akan tetapi, tiba- buah PPTKI di Selong untuk me- hal, kami melalui jalur resmi se- jabat resmi itulah, maka kami tiba Tar mempunyai surat tugas rekrut calon TKI atas dasar kerja perti yang dianjurkan pemerin- segera mengumpulkan uang un- dan surat kuasa merekrut calon sama, berikut mengurus pembe- tah," kata salah seorang di an- tuk disetorkan, masing-masing TKI dari PPTKI lain di Jakarta, rangkatan calon TKI yang telah juga berusaha mendapat surat tara mereka. "Coba kalau kami Rp 350.000," kata mereka. yakni PT Lansima. "Tetapi bagi direkrut oleh Tar, petugasnya, dari H. Umar. Dengan surat kali sudah lama sampai di sana," kuasa penjualan tanah tersebut berangkat secara gelap barang. Keadaan itu diakui oleh calon kami, hal itu tidak masalah, Untuk itu, pada 25 Juni PT Lan- TKI asal Desa Perian dan desa yang penting kami berangkat se- sima mengirimkan lagi sebuah kuasa yang di konsep terdakwa I, tambahnya. desa lainnya. kemudian ia berusaha mendapat cara resmi," lanjutnya. Bahwa surat pembatalan SK tugas Tar, Mereka itu, antara lain warga Mulai Januari 1992, setelah ternyata, setelah memegang PT yang berarti segala tindakannya cap jempol tanda setuju dari H. Desa Perian, Kecamatan Terara, penyetoran uang tadi, mereka di- Lansima itu pun, pemberang- yang mengatasnakaman PT ter- Umar. Dengan cara paksa, kata dari Sepit, Kecamatan Keruak janjikan segera berangkat. Da- katan mereka terkatung-katung sebut tidak sah lagi. jaksa, akhirnya terdakwa I mem- dan beberapa desa di Kecamatan lam masa itu, calon TKI pun se- juga. (Bersambung ke Hal. 11, kol. 6) peroleh cap jempol korban. Sete- Kasus Tanah Bebas di Pengadilan Mataram (Bali Post) - tut Umum. Dakwaan primer dan dungnya Munah, dalam sidang lapan tidak terbukti. Karena ti- Haji Marjan dan kakak kan- subsider penipuan dan pengge- di Pengadilan Negeri Mataram dak terbukti, maka harkat dan akhirnya dibebaskan oleh maje- martabat serta nama baik kedua lis hakim pimpinan R.J. Wat- tersangka harus dipulihkan. Ke- kaat, S.H. Menurut majelis, ke- mudian objek sengketa serta ba- dua bersaudara ini tidak ter- rang sitaan milik terdakwa dike- bukti melanggar pasal 378 malikan ke tempat semula. "De- KUHP (dakwaan primer) dan pa- ngan demikian, jual beli tanah Mar memperolehkan kepe: Sedang Dikejar Polres Loteng Puluhan Tersangka Pelaku Kejahatan sal 372 jo pasal 378 (dakwaan antara terdakwa dengan Piliani Marjan mengesahkannya subsider), seperti yang didakwa dianggap sah," tandas majelis pala lingkungan dan lurah se- kan Jaksa Penuntut Umum Mul- dengan putusan tersebut, se- tempat. Untuk meyakinkan Lu- joto, S.H. mentara jaksa menyatakan rah, terdakwa mengatakan Dalam sidang yang lalu, Jaksa pikir-pikir. bahwa H. Umar (ayah terdakwa) M. Toto Mihardja, R. Gita Ku- Penuntut Umum menuntut ke- Perkara tanah ini mencuat ke tidak bisa hadir karena kurang suma, B.Sc. dan Drs. H. lalu Mu- dua tersangka dengan pidana persidangan, berawal dari di- sehat. rad. Organisasi, keanggotaan penjara selama 6 bulan untuk jualnya tanah korban (H. Umar) Praya (Bali Post) - Dengan fotokopi pipil tanah Sejumlah warga Ubung, Keca- imbalan apapun dari pemilik ter- Kapolres Lombok Tengah Let- kata Kapolres seraya menyebut- dan kaderisasi H.M. Darwan, terdakwa I (Haji Marjan) dan 6 oleh anak kandungnya sendiri tersebut terdakwa I, H. Marjan kol Pol. R. Hadi Sutjipto, Sm.IK. kan, siskamswakarsa yang di- matan Jonggat, yang mengaku nak yang kecurian. Namun, be- B.A., Drs. Bondan Wisnujati dan bulan dalam masa percobaan se- yaitu H. Marjan tanpa sepenge- Drs. H. Munawir Hadi. Bagian lama satu tahun untuk terdakwa tahuan korban. Sekitar tahun perempuan terdakwa I) sepakat car melakukan pengejaran ter- dari seluruh pelosok dusun su- bantuan dari kelompok rujak ini, yang sudah memiliki fasilitas dan terdakwa II, Mun (saudara menyatakan, pihaknya kini gen- wujudkan dalam bentuk Pos- pernah kehilangan ternaknya berapa tahun belakangan ini, pendidikan dan kursus-kursus, II (Munah). Dengan tuntutan 1990 lalu, Marjan bermaksud menjual tanah tersebut kepada hadap tiga puluh tersangka pe- dah berdiri dan aktif melaksana- padahal mereka sudah masuk kendaraan pada empat berupa kamling kini sekitar 60 persen menyatakan tidak mendapat kata seorang sumber pokrujak Drs. Lalu Ishak, Ny. Sagaf Umar, itu, penasihat hukum kedua ter- membeli tanah milik orangtua- Dra. Made Piliani, seharga Rp laku tindak kejahatan, semen- dan Drs. M. Nur Ibrahim. Pene- sangka I Made Bayu Suryana, nya yang terletak di Subak Ka- rangan, penerbitan dan media S.H., dalam pledoinya menyata- rang Seme, Karang Pule, Am- seluruhnya (tanah seluas 48,5 sudah diringkus, dan perkara-dangkan sisanya diharapkan da- dak dibantu, karena tidak meng- menurun. 400 ribu per are. Sehingga harga tara dua puluh orang lainnya kan tugas dan fungsinya. Se- menjadi anggota. Alasannya ti- truk ini, kegiatannya cenderung massa, Drs. Bohri Rahman, S.H., kan keberatan. Menurut Bayu, penan seluas 48,5 are dengan are) Rp 19,4 juta. Tetapi, kata Kapolres Hadi Sutjipto meng- nya siap disidangkan di peng- lam waktu dekat ini sudah eluarkan sejumlah uang yang di- Drs. H. Husnan Efendy dan Drs. dalil-dalil yang didakwakan harga Rp 550.000 per are. Dia jaksa, uang hasil penjualan ta- adilan. "Nama serta identitas mengikuti jejak dusun lainnya, minta. "Padahal, kami kan da- imbau masyarakat daerah Lom- Imam Wahyu T. Parsugiartono. jaksa tidak didukung oleh alat menyampaikan keinginannya nah secara diam-diam itu tak dari ketiga puluh tersangka itu, sehingga suasana kamtibmas lam keadaan musibah, mana bok Tengah, agar semakin meng- Bagian Pemuda Drs. Ridwan, bukti yang kuat. "Untuk itu, untuk membeli tanah tersebut sampai ke tangan H. Umar. sudah kita ketahui. Namun, ke- yang mantap dan terkendali da- mungkin sempat mencari uang ingatkan peran sertanya dalam Drs. Syamsul Huda dan Drs. saya mohon kepada majelis ha- dan ternyata tidak ditolak H. "Uang penjualan tanah tersebut sulitannya, mereka berpindah- pat tewujud di seluruh wilayah untuk biaya pelacakan sebagai- menjaga dan memelihara keam- Minhun Minatullah. Tani dan kim agar kedua tersangka dibe- Umar. Namun, H. Umar meno- digunakan untuk kepentingan pindah tempat," kata Kapolres daerah ini. nelayan Nurtha Darma Sucaka, baskan dari tuntutan hukum," lak menyerahkan pipil asli tanah terdakwa I dan terdakwa II, se- kepada Bali Post di ruang kerja- mana yang diminta oleh anggota anan lingkungan masing- B.Sc., H. Lalu Munawar dan Ir. pintanya dalam sidang beberapa tersebut, kecuali hanya untuk di lain untuk membuat rumah juga nya baru-baru ini. kelompok rujak," keluhnya. masing dengan cara mengaktif- Menjawab Bali Post sekitar Budi Handoko. Bagian tenaga waktu lalu. Kelompok rujak yang lahir di kan pos-pos ronda yang sudah di- untuk membeli kepentingan kerja H. Muslihuddin, S.H., Drs. adanya sinyalemen yang menye- Ubung hampir lima tahun lalu bentuk selama ini. Sebab, "Keberhasilan jajaran Polres butkan tidak berfungsinya ke- diprakarsai oleh seorang warga kondisi kamtibmas yang mantap Siswandi Swarno Atmojo dan dang yang memakan waktu pil, kata jaksa Muljoto dalam Dari pemeriksaan dalam si- Dengan berbekal fotokopi pi- sehari-hari," kata jaksa. Lombok Tengah dalam meng- lompok pemburu jejak (Pokru setempat Amaq Bakok yang ko- akan memberikan kenyamanan Dengan dibebaskan kedua ter- ungkap dan membekuk pelaku Ny. H. Sufiani B.A., Ny. Tono Su- majelis hakim beranggotakan dakwa I) berusaha mengurus pi- sihat hukum terdakwa akan mati tuan dari segenap lapisan ma- coba teliti dan cek kebenarannya hilangan ternaknya atas dasar sesuai profesinya masing- Fritz Wiggers. Bagian wanita, hampir enam bulan penuh itu, dakwaannya, H. Marjan (ter- dakwa, Bayu, S.H., selaku pena- tindak kejahatan berkat ban- jak), Kapolres tampaknya non semula bertujuan untuk dan keleluasaan bagi masyara giarto dan Ny. Solehan Swardi. Soekelan, S.H., dan Abdul Wahid pil duplikatnya untuk dapat nuntut ganti rugi. Kepada Bali enggan berkomentar. "Kita akan membantu masyarakat yang ke- kat untuk melakukan aktivitas Kerohanian H. Munadjah M. Idris, S.H., berpendapat bahwa menjual tanah tersebut kepada Post Senin kemarin Bayu menje- lam bentuk siskamswakarsa, syarakat yang diwujudkan da- di lapangan," katanya. kemanusiaan, tidak meminta masing. (044). (Bersambung ke Hal. 11, kol.9) tersangka tidak terbukti mela- orang lain. Sementara Marjan laskan, pihaknya akan menun- kukan tindak pidana seperti mengurus pipil duplikat agar ta- tut Pemerintah cq Kejaksaan se- Jadwal yang didakwakan Jaksa Penun- nah itu bisa dijual, terdakwa I cara perdata. (063) Merpati Penerbangan Merpati Nusantara Phone No.35556, 35557, 35558 Jln. Melati 57 Denpasar 80233 BUKA Senin Jumat: 07.30-19.00 Sabtu Minggu: 09.00-14.00 Rabu 07.00 Denpasar Mataram 09.00 Denpasar Mataram 10.00 Denpasar - Mataram 11.00 Denpasar Mataram 13.00 Denpasar Mataram 14.00 Denpasar - Mataram 15.00 Denpasar Mataram 06.50 Denpasar - Jakarta 07.00 Denpasar Jogyakarta 07.05 Denpasar Ujungpandang - Ambon- Biak 07.15 Denpasar Jogyakarta 08.00 Denpasar Jakarta 08.15 Denpasar Surabaya - Bandung 08.50 Denpasar Kupang - Darwin 08.50 Denpasar - Mataram - Bima / Perin 09.00 Denpasar - Mataram - Sumbawa Be- s sar 09.30 Denpasar - Surabaya 09.45 Denpasar Jakarta 11.00 Denpasar Jogyakarta 11.10 Denpasar Dilli 13.00 Denpasar Bima - Maumere 13.15 Denpasar Kupan 13.15 Denpasar Jakarta 14.45 Denpasar Biak 15.00 Denpasar Jakarta 15.05 Denpasar 15.05 Denpasar Jogyakarta 15.40 Denpasar - Surabaya - Semarang 16.25 Denpasar Surabaya - Jogyakarta 18.00 Denpasar Ujungpandang 18.30 Denpasar Surabaya 18.45 Denpasar Jakarta fotokopi. Perkelahian di Desa Sepit Seorang Tewas, Empat Luka Selong (Bali Post) - carnya itu. San dan kawan- layani tiga orang. Suatu ketika, Nurbakti (19), bujangan kawannya pun pulang. Nurbakti, satu di antara empat Tok tak lama kemudian juga lawan Tok, roboh terbabat pa- warga Desa Sukaraja, Keca- matan Keruak, Lombok Timur, permisi pada Mirati karena rang, tewas seketika. Melihat terjerembab tewas dengan luka waktu sudah agak malam. Seke- itu, enam rekan lainnya tambah menganga di lehernya setelah di- luar dari rumah Mirati, Tok beringas, lalu membabat mem- babat dengan parang oleh Su mengantar temannya, Rat mi- babi buta. Akhirnya, parang Tok alias Tok (25), warga Desa Sepit, dang ke rumah Sati (16) di Desa dan San berhasil dirampas. dalam suatu perkelahian seru di Sepit, gadis tamat SD yang me- Dua pemuda tadi berusaha ka- desa itu Sabtu malam (27/6), rupakan idola bagi Rat. Entah bur, melihat perkelahian tak dari mana datangnya, tiba-tiba seimbang. Mereka pun memburu Peristiwa tragis yang cukup di dekat rumah Sati telah berdiri Tok dan Rat, sebab rata-rata di menggegerkan warga daerah San dan Jum bersama lima antara mereka sudah terkena sa- Lombok Selatan itu, menurut ke- orang pemuda setempat, betan parang kedua pemuda itu, terangan yang dihimpun dari pi- masing-masing Nurbakti, Keju sedang mayat Nurbakti diting- hak Polres Lombok Timur di (17), Mah (20), Ihs (20) dan Tih galnya. "Segeralah menyerah- tempat kejadian perkara (TKP), (19). Mereka bertujuh mengha- kan diri ke pihak berwajib," bermula dari perselisihan di dang Tok dan Rat. "Rupanya San pesan orangtua Sati, tempat me- tempat midang (semacam acara dendam pada Tok yang tak reka berlindung. Sebab, jika ti- wakuncar). Sebab, sewaktu apel henti-hentinya menegur saat apel di rumah Mirati," kata salah seorang dari mereka. ke rumah gadis Mirati di Dusun Bare Seri, cara duduk San (20), salah seorang teman korban, di- Tok dan Rat konon ditantang dak, penduduk desa setempat akan lebih banyak datang meng- eroyok mereka berdua. Kasus ini membuat dr. Rah- mat Subekti, Kepala Puskesmas Sukaraja, ekstra sibuk membuat anggap tak sopan. Karena itu ia berkelahi, di suatu embung, seki- lantas ditegur oleh Tok. Ia dina- tar seratus meter dari rumah sihati untuk duduk yang baik. Sati. Dua pemuda ini meladeni visum. Pagi hari Senin (28/6), se- Akan tetapi, San konon malah ketujuh pemuda yang menan- kitar pukul 08.00, dua pemuda ngotot, bahkan tidur-tiduran tangnya itu. Mereka sama-sama tadi melaporkan diri ke Mapol- seenak perutnya. Rupanya, San membawa senjata tajam. "Saya res Lombok Timur, untuk selan- tidak enak ditegur terus-terusan menghadapi empat orang," kata jutnya diamankan guna penyeli- di depan Mirati, gadis yang diin- Tok. Sedangkan Rat harus me- dikan lebih lanjut. (040) Ah Digebuki hingga Babak Belur Diduga "Garap" Istri Tetangga Bima (Bali Post) - Seorang warga Kelurahan Paruga, Kabupaten Bima, Ah (30) akhirnya digebuki hingga babak belur oleh Syam(32), re- kan sekampungnya. Ia diduga telah meniduri istri Syam yang malam itu sedang sendirian di rumah karena ditinggal meng- hadiri pesta perkawinan di kampung lain. Sebelum dipu- kuli, Ah sempat diteriaki ma- ling sehingga ditangkap oleh warga dan diserahkan ke kan- tor polisi. Kapolsek Kota, Letda Pol. Sukarman Husain, membe- narkan telah menerima ter- sangka. "Ia sementara ditahan untuk keperluan pemerik- saan," katanya. Peristiwanya terjadi Minggu malam (27/6) sekitar pukul 23.00. Saat itu, Syam yang baru kembali dari meng- hadiri pesta perkawinan di kampung lain, melihat semua lampu rumah padam. Ia pun berkali-kali memanggil istri- nya, sebut saja namanya Ani (27). Namun, tak ada jawaban. Saya akhirnya menggedor pintu," kata Syam sembari me- nambahkan, saat itu ia tak cu- riga meskipun rambut istrinya kelihatan acak-acakan. Na- mun, kata Syam lagi, ketika ia menyalakan lampu hendak mencari obat nyamuk, ter- nyata ada celana dalam terge- letak di atas meja. Istrinya pun konon ditanya perihal celana dalam itu. Tetapi, si Ani seke- tika gemetar tak bisa memberi- kan jawaban. Syam pun curiga lantas melongokkan kepala ke kolong ranjang. Betapa terke- jutnya dia melikat laki-laki di bawah ranjang. "Saya pun membentak lelaki itu agar ke- luar," kata Syam. Syam pun mengaku tak menyia-nyiakan kesempatan untuk menghajar lelaki terse- but yang tak lain adalah Sah, rekan sekampungnya. Belum puas menghadiahi dengan pu- kulan bertubi-tubi, Syam de- ngan nyaringnya berteriak maling.... maling.... sehingga para tetangga berhamburan keluar. Di antara mereka, ko- non ada juga yang ikut membe- rikan pukulan sebelum menye- rahkannya ke kantor polisi. Lurah Paruga, H.M. Siddik, mengaku sedikit lega karena Ah masih bernyawa. "Kalau di tempat lain mungkin ia sudah mampus, atau paling tidak ca- cat," katanya. Dia berharap ka- sus ini diproses sampai tuntas. Menurut Lurah, pihak ke- luarga si Ani telah mendata- nginya minta agar kasus ini di- selesaikan di tingkat kelu- rahan saja, tak usah dipanjang-panjangkan. "To- long Pak, jangan sampai kasus ini sampai di pengadilan, nanti anak saya bisa dipenjara," kata Lurah menirukan permintaan pihak keluarga Ani. Alasan pi- hak keluarga, karena Ani me- miliki anak yang masih kecil- kecil yang sangat membutuh- kan kasih sayang ibunya. Sementara itu, sumber pe- nyidik atas pertanyaan Bali Post mengatakan, dalam pe- meriksaan sementara Ah mengakui perbuatannya. "Ko- non hubungannya telah terja- lin sejak 1991 atas dasar suka sama suka," kata polisi yang enggan disebut namanya. Ke- datangan Ah ke kamar tidur Ani malam itu, menurut sum- ber ini, sebenarnya atas per- mintaan Ani sendiri. Sekitar pukul 23.00, Ah pun meme- nuhi permintaan kekasihnya. Begitu Ah datang, si Ani buru- buru menyiapkan tikar dan bantal digelar di kamar tamu. Rencananya, kata sumber ini, permainan dilangsungkan di ruang tamu, tetapi Ah meno- lak. Akhirnya, permainan ber- pindah ke kamar tidur. Diduga ketika suami Ani da- tang, permainan itu sudah hampir selesai. Tetapi karena pintu tiba-tiba digedor, Ah jadi panik tak sempat memakai ce- lana dalamnya. Demikian juga Ani, malah buru-buru mem- buka pintu. Lurah Paruga, Siddik berha- rap kasus ini diproses menurut hukum agar para suami yang bekerja malam hari bisa te- nang meninggalkan istri ter- cinta, tanpa perlu was-was is- trinya digagahi lelaki iseng. (Ef) RABU, 30 JUNI Mer Kabu Men Patih: Dhuh Gusti Ratu Ayu didewakan di Jawa in titah paduka raja, hamba telah sanggup maksud Sri Ratu yan sedang yang dimaks wangsit, adalah Damarwulan. 3. Dia itu putra Ki Ud kini berada di kepati asal mulanya ini, uwo ambil menantu, kawin dengan Anjasm sudah agak lama ini, masih saudara sepup Sri Ratu: Uwo Patih saya terim segeralah hadapkan kami, dia si Damarwulan. Pada suatu malar Damarwulan berdialo abdinya yang setia H Palon dan Noyogeng tika akan berangkat bangan. Wawancara kiskan dalam temban satu bait di antarany sebagai berikut: Sabdo Palon: Dhuh nyawa bend badhe tindak dhateng dalu-dalu lumaksana Damarwulan: Eh, Paman aywa ba ingsun saguh anglako dhawuhe Sri Ratu Ay kinen nglurug mrin bangan, harsa mocok Urubism Sabdo Palon T Mbok nggih sam Oknum Berbua Banyuwangi (Bali Pos Oknum Kades salah sa di Kecamatan Srono, S Sabtu (12/6) sekira puku WIB tertangkap oleh Ketu RWIII Dusun Banje Desa Kecamatan Rogojampi, saat melakukan perbuat sila. Pelanggaran asusila lakukan di rumah Al deng rang wanita bersuami ya nama Sc. Menurut sumber berd yang ikut melaksanak nangkapan saat itu, ked laku saat ditangkap keadaan telanjang bulat disinyalir oleh beberapa s yang berhasil dihimpun, ring datang di desa tersel tuk mencari wanita pengh Atas kasus asusila itu (26/6), Str beserta dua saksi Moh Sarpan manta des Parijatah Wetan dan S Hadi dipanggil oleh Cama jampi melalui Camat Sror nyata surat panggilan in didatangi oleh Str. "Pada saat setelah ke MAJALAH KI Pan BEREDA Diana Nasution duet dengan kal lam Nasution S tubuhnya jadi ku pelahap steak, s au goreng, hingg subur. Apa yang penyanyi berbob rus? Mengapa Awas Pria Diserang Penyakit pria ini cende di atas kepala 4. Akibat gu hubungan seksual, dapat tersumbat. Ikuti cara mengatasi secara Mengapa Suami Tak Bila suami tak peduli, is juga punya pria pilihan I suami tega tak peduli p alasan para suami pan nomor ini. MEDIA PROM Color Rendition Chart
