Tipe: Koran
Tanggal: 1993-07-23
Halaman: 01
Konten
• Perintis Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab Wakil Pemimpin Umum/Redaksi/ Penanggung Jawab Wakil Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab Redaktur Pelaksana Koordinator Liputan K. Nadha : K. Nadha ABG Satria Naradha Widminarko Made Nariana B. Ashrama Redaksi: Djesna Winada, Surawan, Adhy Ryadi, Gde Nym. Suryawan, Made Sumendra, Gde Suyadnyana, K. Abinawa, Agus Talino, Nym. Wirata, Alit Susrini Kantor Redaksi: Jl. Kepundung 67 A, Denpasar 80232. Telepon: 38582-38239, Fax: 27418 Teleks: 35191, Alamat Surat: P.O. BOX:3010 Denpasar 80001. Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menpen No. 005/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1985 tanggal 24 Oktober 1985, Anggota SPS-SGP. Penerbit: PT Bali Post. ISSN 0852-6515 JUMAT, 23 JULI 1993 Yang Terkena ekal hanya 1.700 Orang Jakarta - Menteri Kehakiman Oetojo Oesman mengatakan, orang yang terkena larangan untuk bepergian ke luar negeri serta yang dilarang memasuki Indo- nesia hanya sekitar 1.700 orang. "Jumlah itu relatif sedikit di- banding negara-negara lainnya. Misalnya Singapura yang dika- barkan sekitar 5.000 orang," ka- ta Oetojo, kepada pers, setelah menemui Presiden Soeharto, di kediaman Jl. Cendana, Kamis kemarin. Orang yang dilarang ke luar negeri disebut terkena "cegah" dan orang dari luar negeri yang tidak bisa masuk ke Indonesia terkena tindakan "tangkal", se- hingga kemudian dikenal istilah "cekal". Ia mengatakan Departemen Kehakiman sendiri tidak mem- punyai nama terhadap orang yang akan dicegah. Instansi lain yang berwenang adalah Pangli- ma ABRI, Menteri Keuangan, serta Jaksa Agung. Ketika ditanya mengenai ka- sus diizinkannya Widodo Soe- karno, terpidana kasus korupsi Gedung Artha Loka untuk pergi ke luar negeri, Menkeh men- gatakan Kejaksaan Agung tentu mempunyai pertimbangan ter- tentu. "Kejaksanaan Agung tentu yakin yang bersangkutan akan kembali ke tanah air dan tidak kabur," kata Oetojo ketika di- tanya tentang kepergian Widodo yang diizinkan ke AS pada acara wisuda anaknya. Ketika ditanya tentang insid- en dalam kongres PDI di Medan hari Rabu, di mana beberapa kader partai ini memaksa masuk (Bersambung ke Hal. 1 1, Kol. 1) Bali Post Hari Ini Gangguan JiwaTerselubung. 2 Bus Terguling, 5 Tewas......... 3 Gara-gara Hamili Pacar......4 Calon Bupati dari ABRI....... 5 Siaran TV dan Anak-anak... 6 Penyelesaian Masalah GATT.8 MILIK Harian untuk Umum EN PERS NASIONAL Bali Post Pengemban Pengamal Pancasila HARIAN PAGI TERBIT 12 HALAMAN Bali Post/Reuter TIDAK BERSALAH - Mantan Wakil Ketua LDP, Shin Kanemaru di atas kursi roda sebelum men- jalani sidang pengadilan Distrik Tokyo Kamis kemarin. Kanemaru yang menghadapi tuduhan menghindari pajak penghasilan sebesar 2 juta dolar AS sejak 1987, akhirnya diputuskan tidak bersalah. Setelah Resmi Mundur dari Ketua LDP Miyazawa Jadi PM Sementara hingga Agustus Tokyo- Kiichi Miyazawa resmi men- gundurkan diri dari jabatan Ke- tua LDP Kamis kemarin, namun tetap menduduki posnya sebagai perdana menteri sementara sampai penggantinya terpilih Agustus mendatang. Pengunduran diri Miyazawa ini sebagai bentuk tanggung jawabnya terhadap kekisruhan yang melanda tubuh LDP, dan kegagalan partai berkuasa itu merebut suara mayoritas mutlak dalam pemilu Minggu (18/7). Miyazawa juga bertanggung jawab terhadap tumbangnya dominasi kekuasaan LDP yang sudah terjaga sejak 1955. "Saya memutuskan untuk mengundurkan diri," kata Mi- yazawa di depan konvensi yang dihadiri anggota LDP di par-, lemen, berlangsung di Tokyo ke- marin. Dalam beberapa menit Mi- yazawa dan para pemimpin pe- merintahannya menjadi sasaran serangan peserta konvensi, keti- ka anggota muda partai menun- tut diakhirinya sistem politik tertutup dan diciptakan demo- krasi partai lebih besar. Ketegangan dan kekisruhan mewarnai sidang, ketika para anggota LDP di Majelis Rendah saling serobot mikrofon. Mereka menekan para pemimpin pemer- intahan agar segera mundur setelah kegagalan LDP dalam pemilu Minggu (18/7). Seluruh jalannya sidang tersebut disi- arkan televisi. Luapan Kemarahan "Kalian duduk tenang di kursi masing-masing," kata Seiichi Ohta dalam pidatonya dengan nada bicara tinggi, kemudian menambahkan, "Anda semua se- harusnya mundur, karena An- STNK Kendaraan Mewah dalah yang menyeret PM Mi- lemen, Majelis Tinggi dan Ren- yazawa jatuh." dah ini, merupakan badan pem- Pemimpin Perusahaan Sekretaris Umum Manajer Iklan Manajer Sirkulasi Bagian Iklan ABG, Satria Naradha Retno Endah Sada : Kariawan, Kariadi Suryantha, Oka Wipraja Jin. Kepundung 67 A, Denpasar 80232 Bagian Iklan Telepon:25764-22937 Fax: 27418 Teleks: 35191 Senin s.d. Jumat 08.00-19.00 Sabtu 08.00-13.00 Minggu 08.00-19.00. Tarif Iklan: Iklan Mini: minimal 2 baris maksimal 10 baris, perbaris Rp2.500 Iklan Umum: Rp3.000 per mmk. Iklan Keluarga: Rp 2.000 per mmk. Iklan Warna: 1 warna Rp 5.0 5.000, 2 wara Rp5.500, 4 warna Rp 6.000 per mmk. Pembayaran di muka, iklan mendesak untuk dimuat besok dapat diterima sa A, Denpasar 80232. Telepon:25765-34224 Pager 19.00. Bagian Langganan/Pengaduan Langganan JI. Kepundung 67 A, Telepon:26531 pesawat 407. Fax: 27418. Harga Langganan: Rp 8.500 sebulan. Pembayaran di muka. Harga eceran Rp. 400. Terbit 7 kali seminggu. 31-45.1065.4 173.804 Rekening BRI Denpasar Rekening BDB Denpasar Rekening BCA Denpasar 440.700.61 Rekening Bank Aken Denpasar 900601028 Rekening Bank Seri Partha 0274.000384, NOMOR 327 TAHUN KE-45 Soerjadi Terpilih Lagi jadi Ketua Umum PDI Medan (Bali Post) - Di tengah-tengah suasana penuh gejolak, Kongres IV Partai Demokrasi Indonesia (PDI), Kamis petang kemarin secara aklamasi berhasil memilih Soerjadi sebagai Ketua Umum PDI. Wakil Sekjen Dimmy Haryanto yang memimpin sidang, langsung mengetuk palu guna mengesahkan sidang pleno III. Terpilihnya Soerjadi sebagai ke- tua umum, diprotes keras oleh sejumlah kadernya, antara lain oleh MAS Alex Asma- subrata. Kongres menugaskan Soerja- di dan sembilan DPD, guna menyusun komposisi DPP PDI periode 1993-1998. Untuk mene- tapkan DPD-DPD yang sekali- gus bersama Soerjadi menjadi formatur itu, kongres menetap kan komisi yang akan dibentuk Kamis malam kemarin. Usai memimpin sidang pleno III, Dimmy Haryanto menje- laskan kepada wartawan, bahwa keinginan peserta yang tercer- min dalam pemandangan umum sejak Kamis pagi, menginginkan Soerjadi terpilih sebagai Ketua Umum PDI. Sementara itu, sesuai jadwal yang sudah dite- tapkan, pemilihan DPP PDI berlangsung Minggu lusa, yang dilanjutkan dengan penutupan kongres oleh Wapres Try Sutris- no. Calon Ketua Umum PDI Aber- son Marle Sihaloho yang ditemui terpisah mengatakan, secara for- mal, kongres kali ini berlang- sung demokratis. Tetapi secara material, Kongres IV PDI yang memilih Soerjadi secara akla- masi tidak demokratis. Ini ter- bukti, sesuai pasal 11 (a) Anggar- an Dasar PDI, kongres cuma memilih DPP. "Kongres tidak memilih ketua umum partai," ujarnya. Meski kongres IV "cacat" de- mokrasi, Aberson mengatakan bahwa sebagai anggota partai, ia akan menaati keputusan itu. "Saya harus menaati, sebab ini merupakan keputusan tertinggi partai," katanya. Gejolak Semantara pemandangan umum berlangsung, suasana di luar arena kongres penuh gejo- lak. Kelompok 17 yang dipecat Soerjadi dan DPP PDI Peralihan kembali melakukan aksi protes Wahono Harapkan Warga PDI dapat Kendalikan Diri Jakarta (Bali Post) - Ketua DPR/MPR Wahono mengharapkan, kericuhan yang terjadi dalam hari pertama Kon- gres IV PDI di Medan, dapat se- cepatnya diredam, dan semua pi- hak bisa mengendalikan diri. "Saya sangat menyayangkan kejadian itu. Sebab bagaimana- pun, PDI merupakan modal dasar pembangunan," katanya menjawab pertanyaan warta- wan di kediaman Presiden Soe- harto Jl. Cendana Jakarta ke- marin. Wahono beda di Cen- dana mengantar Ketua Kongres Rakyat Nasional Republik Raky- at Cina (RRC) yang melakukan kunjungan kehormatan kepada Presiden. Menurut Wahono, sampai ke- marin pihaknya tidak melihat adanya rekayasa pihak luar den- gan maksud semakin mem- anaskan suasana kongres dan akhirnya menjadi ricuh. "Saya sangat menyayangkan kejadian itu. Padahal sebelum- nya, saya sebagai Ketua DPR- MPR-RI dan Ketua Umum Golkar mengingatkan mereka sebelum kongres, agar jangan sampai terjadi kericuhan, tetapi ternyata kondisinya lain," tam- bahnya. Ketika ditanya apakah den- gan Presiden Soeharto juga diba- has mengenai kericuhan kongres PDI, Wahono menjawab, "Tidak. Yang dibicarakan hanya per- soalan hubungan Parlemen In- donesia dan RRC. Upaya apa (Bersambung ke Hal. 11, kol.3) Ketegangan peserta sidang buat keputusan terakhir untuk Jaksa Agung Singgih, S.H. memuncak menjadi luapan ke- marahan ketika Sekjen LDP, Seiroku Kajiyama, mengusulkan agar Komite Ad Hoc yang be- ranggotakan tokoh-tokoh senior partai, diizinkan menyeleksi calon pengganti Miyazawa. "Kami tidak pernah diberi tahu mengenai komite ini," kata Kosuke Ito, seorang anggota mu- da parlemen, sambil menam- bahkan, "Metode dan aturan-at- uran pemilihan pengganti per- dana menteri sama sekali tidak jelas. Pertama-tama kita harus menciptakan sistem demokratis dalam partai, sebelum berbicara mengenai pembaruan politik." Menurut undang-undang yang berlaku, konvensi yang menjadi ajang temu pendapat lebih dari 300 anggota kedua par- menentukan masa depan partai sekaligus menunjuk pemimpin pemerintahan. Dalam sidang kemarin, di an- tara peserta tampak Miyazawa, Kajiyama serta para sesepuh LDP lainnya seperti mantan PM Yasuhiro Nakasone dan Sosuke Uno, duduk dengan wajah mem- batu. Sedangkan di sisi lain, wa- jah-wajah anggota muda diwar- nai ketegangan dan kemarahan. Shokei Arai, salah seorang tokoh muda, mensinyalemen adanya usaha-usaha untuk me- laksanakan suksesi ini "di be- lakang pintu", dengan meng- abaikan hak dan kewenangan konvensi sebagai pembuat kepu- tusan untuk memilih ketua par- (Bersambung ke Hal. 11, kol. 2) dan kekerasan. Tampak Marsoe- si, Taib Ali dan John Pakan ber- sama sejumlah pendukungnya berusaha memasuki arena kon- gres. Tetapi, mereka harus puas cuma berada di pinggir pintu uta- ma kompleks Asrama Haji Pang- kalan Mansyur, Medan. Para pendukung Marsoesi Cs yang sehari sebelumnya berhasil membobol pertahanan petugas keamanan dan Satgas PDI, ter- nyata tidak berkutik. Para kader PDI tak mampu menerobos ba- risan petugas keamanan yang bersiap siaga di luar pagar. Up- aya mereka tidak berhasil, sebab pagar betis petugas keamanan cukup kuat. Meski demikian, se- jumlah kader PDI peralihan mencoba melompati pagar. Up- aya ini pun berhasil digagalkan petugas dan Satgas PDI Sekitar pukul 15.15 WIB, Ya- cob Nuwa Wea, Agung Iman San- toso, dan tiga rekannya diboleh- kan masuk ke dalam, guna ber- dialog dengan Ketua DPD Jatim nunggu selama lebih kurang Latief Pudjosakti. Setelah me- satu jam, ternyata Yacob tidak diterima oleh siapa-siapa. Yacob dan rekannya akhirnya meninggalkan arena Kongres IV PDI pukul 16.25 WIB setelah di- imbau oleh Bambang Wijanarko, koordinator keamanan PDI. Se- cara tiba-tiba, pukul 16.25 se- buah Jeep Hardtop warna hijau nomor seri 594 LR yang dik- endarai Edi Suparman, menero- bos barisan pagar betis. Anggota PDI peralihan ini ini menabrak pagar besi hingga melengkung dan hampir roboh. Petugas kea- manan langsung mengamankan yang bersangkutan. Sejumlah Satgas PDI yang berjaga-jaga memukuli Edi Su- parman hingga kepalanya bercu- curan darah dan luka parah. Meski demikian, Edi sempat memberi keterangan kepada wartawan. "Saya nekat mela- kukan ini, karena tidak ada pe- nyelesaian," ujar bapak lima anak ini. Ketua DPD Partai Demokrasi Indonesia (PDI) MAS Alex As- Menko Polkam: masubrata, sebelumnya sudah memastikan Soerjadi bakal ter- pilih sebagai Ketua Umum PDI menegaskan, cara menyampai- secara aklamasi. Namun, ia kan pemandangan umum yang dilakukan DPD (mewakili DPC) jelas bertentangan dengan AD/ART. "Ini tindakan inkonsti- tusional. Saya akan protes nanti, jika kelak Soerjadi terpilih seba- gai Ketua Umum PDI," ujar Alex ketika menyaksikan dari ke- jauhan aksi para aktivis DPP Peralihan menerobos pasukan keamanan. Menurut dia, boleh-boleh saja Soerjadi menang di kongres, tetapi di Jakarta (di Pengadilan Negeri-red) belum tentu. "Se- harusnya jauh-jauh hari dia tak perlu calonkan diri. Sebab, se- cara jelas Soerjadilah yang menyuruh menculik dan menga- niaya Edi Sukirman cs. Saya punya sakti kuat, dia pasti akan duduk sebagai terdakwa," ujar Alex dengan nada tinggi. Dia mempertanyakan kea- manan dalam tubuh partai, jika Soerjadi tetap memimpin PDI. "Siapa yang mau jamin. Soerjadi (Bersambung ke Hal. 11, Kol. 4) Kerusuhan Kongres PDI belum Mengganggu Stabilitas Nasional Jakarta (Bali Post) - Menko Polkam Soesilo Sudar- man menegaskan, kerusuhan di kongres PDI yang tengah berlangsung di Medan belum mengganggu stabilitas nasional walaupun telah terjadi penje- bolan pagar. Itu masalah kecil yang cuma dibesar-besarkan. "Keributan Metalica tidak mem- pengaruhi stabilitas nasional, begitu juga kejadian di kongres Medan," tandasnya. Soesilo Sudarman diminta keterangannya soal kongres PDI di Medan ketika dicegat wartawan usai membuka Kon gres Sena Wangi (Sekretariat Nasional Pewayangan Indone- sia) dalam rangka Pekan Wayang Indonesia VI tahun 1993, di Gedung Manggala Wan- abhakti, Kamis (22/7). Berkomentar juga pakar poli- merintah tidak akan campur tik Ketua DPA Sudomo, Maswa- di Rauf, Ketua Fraksi ABRI DPR-RI Abu Hartono, Ketua DPP Golkar, Jacob Tobing, man- tan Sekjen DPP PPP Mardin syah. Menjawab pertanyaan menge- nai kejadian di kongres tersebut, apa pemerintah akan melaku- kan campur tangan, dijawab Soe- silo, "Pemerintah tidak akan tu- rut campur. Mereka bisa menye- lesaikan sendiri." Diingatkan Menko Polkam, bahwa yang paling penting bagi warga PDI harus bisa menyimak keinginan Presiden Soeharto agar tidak terjadi gontok-gonto- kan dalam tubuh partai itu. Tak Campur Tangan Di tempat terpisah, Ketua DPA Sudomo mengatakan, pe- tangan yang kedua kalinya un- tuk membantu "membidani" pe- nyusunan formatur Pimpinan Partai Demokrasi Indonesia (PDI), seperti ketika partai itu gagal memilih ketua umum pada Kongres III PDI April 1986. "Pemerintah tidak akan me- ngambil alih, sekali pun PDI me- mintanya. Karena kalau kita ambil alih, nanti pengurus partai yang terbentuk merasa didu- kung pemerintah. Padahal pe- merintah tidak mendukung sa- lah satu pihak," katanya di Jakarta, Kamis kemarin. Sudomo, yang berbicara kepa- da pers seusai peresmian balai wartawan unit kantor DPA, mengharapkan agar PDI bisa (Bersambung ke Hal. 11, kol. 1) Pertemuan Ahli Kependudukan Nonblok Masyarakat Merasa tak Puas Kerja Sama makin Diperluas terhadap Pelaksanaan Hukum Jakarta (Bali Post) - Jaksa Agung Singgih, S.H. mengatakan, produk pembangu- nan dalam bidang hukum yang kita hasilkan selama ini dira- sakan sudah cukup memadai. Namun di sisi lain, tuntutan masyarakat terhadap peranan hukum meningkat jauh lebih cepat, sehingga timbul kesan masyarakat tidak puas terhadap hukum, bahkan ada yang ber- sikap skeptis. Untuk itu sikap mental dan profesionalisme, in- tegritas kepribadian, dan disi- plin merupakan kunci utama bagi peranan hukum dalam pembangunan. Disinyalemen Dikeluarkan Oknum Upacara Peringatan Hari Bhink- Jakarta (Bali Post) - Surat tanda nomor kendaraan (STNK) mobil mewah di atas 3.000 CC yang banyak berke- liaran di jalan raya, disinyale- men dikeluarkan oleh oknum- oknum tertentu dengan cara me- manipulasi faktur. Karena se- cara sah, Polri tidak pernah men- geluarkannya. Penegasan itu dikatakan Ka- dit Lantas Polda Metro Jaya, Kol. Pol. Hotman Siagian, Kamis (22/7) kemarin. Sebelumnya, Kapolri juga menegaskan pi- haknya tidak pernah mengelu- arkan STNK mobil mewah ke- cuali untuk kepentingan korp diplomatik (CD). 2cm B Untuk itu, Polri akan menge- nakan sanksi tegas terhadap oknum yang terbukti melakukan manipulasi faktur pembelian, dengan cara mengubah besarnya CC kendaraan. Menurut Hotman, selain memalsukan faktur, para pemi- lik kendaraan mewah ini juga diduga memasang plat kenda- raan lain di kendaraan mewah nya itu sehingga kendaraan itu dapat berkeliaran di jalan raya. "Secara legal kita memang tidak pernah mengeluarkan STNK kendaraan mewah ke- cuali untuk korp diplomat. Na- mun meskipun ada kendaraan mewah yang mendapat nomor BOURAQ prosesnya tidak legal, seperti menurunkan CC kendaraan se- hingga nomornya dapat keluar," tegasnya. Hotman mengakui, pihaknya kecolongan dengan proses men- dapatkan STNK secara ilegal ini karena petugas di jajarannya bukan orang yang ahli mobil. "Petugas bukan orang ahli mobil, jadi bisa saja kecolongan," akun- ya sembari menambahkan sedan mewah yang menggunakan plat nomor hitam, diragukan keas- liannya karena ada dua alter- natif pemalsuan, yakni mema- nipulasi faktur pembelian dan memasang plat nomor kenda- raan lain. Secara rinci Hotman menje- laskan yang termasuk kendara- an mewah adalah sedan yang di atas 3.000 CC dan diimpor dalam keadaan completely built up (CBU). Sedangkan kendaraan mewah yang banyak berkeliaran di jalan raya sebagian bekas KTT Non- blok. "Sampai saat ini, kita telah memproses sebanyak 760 kenda- raan eks KTT Nonblok itu," ujar- nya, Menyinggung masalah pe- rubahan STNK dari korp diplo- matik ke pemilik umum, menu- rut Hotman, melalui proses ter- (Bersambung ke Hal. 1 1, Kol. 1) Hal ini dikatakannya pada ti Adhiyaksa tahun 1993, Kamis kemarin di Kejaksaan Agung RI, Jakarta. Menurut Singgih, pembangu- nan hukum yang meliputi materi hukum, aparatur hukum, serta sarana dan prasarana hukum jelas akan mempunyai dampak bagi kejaksaan, baik sebagai un- sur yang turut melaksanakan pembangunan, maupun sebagai unsur pengaman jalannya pem- bangunan dan hasil-hasil pem- bangunan itu sendiri. "Itulah latar belakang, men- gapa Hari Bhakti Adhiyaksa tahun 1993 memilih tema "Me- ningkatkan Kualitas Penerapan, Penegakan, dan Pelayanan Hu- kum dalam Memasuki Pelita VI". Jika disimak hukum yang Menjelang Pelaksanaan UU No. 14/1992 akan kita bangun, kata Singgih, jelas kita mempunyai pema- haman, hukum kita adalah hu- kum yang hidup. Hal ini dapat dilihat dari rumusan GBHN yang berbunyi "hukum senanti- asa dapat menunjang dan meng- ikuti dinamika pembangunan sesuai dengan perkembangan masyarakat serta kebutuhan masa kini dan masa depan". Lebih lanjut dikatakannya, hukum nasional kita bukan se- mata-mata sarana ketertiban, tetapi juga sarana kesejahteraan masyarakat, dan hukum juga mempunyai peran mengayomi serta mengabdi kepada kepen- tingan nasional. Penegasan hukum sebagai sarana kesejahteraan masyara- kat dan mempunyai peran men- gayomi masyarakat, berarti hu- kum itu harus dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Selain itu, Singgih juga me- ngemukakan, konsep hukum yang ditetapkan GBHN adalah pembangunan hukum yang kom- prehensif yang memperhatikan kemajemukan hukum, meliputi materi, aparatur serta sarana dan prasarana hukum, dan hu- kum yang mampu mengatur tu- gas-tugas umum pemerintahan serta mampu mengatur penye- lenggaraan pembangunan na- sional. "Kita harapkan dengan kon- (Bersambung ke Hal. 11, kol.2) Pemerintah Tunda PP Sabuk Pengaman, Asuransi, dan Kir Jakarta (Bali Post) - BOURAQ Melayani Denpasar - Jakarta tantjagulintas dan angku- masih belum merata berasuran- mengatur hal-hal yang berkai- objektif meliputi surat izin Setelah sekian lama hadir diantara masyarakat Bali menghu- bungkan kota-kota di Nusa Tenggara Timur MAUMERE, WAINGAPU dan KUPANG, penerbangan BOURAQ mulai hari Senin 19 Juli 1993 akan membuka jalur penerbangan DENPASAR-JAKARTA dengan BOEING 737 berangkat pukul 17.35 dan tiba di Bandara Soekarno- Hatta pukul 18.20 Penerbangan sebaliknya JAKARTA - DENPASAR berangkat dari JAKARTA pukul 07.00 dan tiba di DENPASAR pukul 09.45 BOURAQ juga melayani jalur DENPASAR - UJUNG PANDANG berangkat dari DENPASAR pukul 10.25 dan tiba di UJUNG PAN- DANG pukul 11.35, dengan pesawat yang sama melanjutkan penerbangan ke PALU tiba pukul 13.10. Untuk perjalanan kembali pesawat berangkat dari PALU pukul 13.50 ke UJUNG PANDANG tiba pukul 14.45. Penerbangan UJUNG PANDANG DENPASAR berangkat dari UJUNG PANDANG pukul 15.45 dan tiba di DENPASAR pukul 16.55. Pembukaan jalur penerbangan ini dengan pesawat BOEING 737 merupakan upaya BOURAQ untuk terus meningkatkan pela- yanannya menghubungkan kota-kota di Indonesia Bagian Timur. U. 1370 harinya. Khusus mengenai PP daraan dan pengemudi. punyai kewenangan melakukan Menjelang diberlakukannya asuransi, misalnya, pemerintah Secara rinci substansi PP pemeriksaan administratif secara efektif UU No. 14/1992 melihat bahwa masyarakat No.41/1993 dijelaskan, PP ini pengemudi dan kendaraan yang 17 September si (insurance minded). tan dengan ketentuan peng- mengemudi (SIM), surat tanda 1993, pemerintah masih belum Haryanto mengakui, dalam angkutan orang dan barang di nomor kendaraan (STNK), surat siap mérumuskan tiga peratu- mempersiapkan segala aturan jalan, penataan trayek, pengatu- tanda coba kendaraan bermotor, ran pemerintah (PP) mengenai dari pelaksanaan ÜU tentang ran kegiatan dan perizinan usa- tanda nomor kendaraan bermo- kewajiban menggunakan sabuk LLAJ memang pemerintah be- ha angkutan, serta tarif angku- tor, tanda coba kendaraan ber- pengaman, asuransi kendaraan, lum sepenuhnya siap. Namun, tan. motor. dan kir kendaraan pribadi. pemerintah tetap berusaha Petugas Pemeriksa Petugas pemeriksa lainnya "Pemerintah kini sudah me- memenuhi segala perangkat per- Mengenai PP No.42/1993, adalah, pegawai negeri sipil nyelesaikan empat PP dari UU aturan dan perlengkapan serta dikatakan peraturan pemerin- (PNS) yang memiliki kualifikasi No. 14/1992, dan menunda penyi- aparatnya, sehingga penyeleng- tah ini mengatur mengenai ke- di bidang LLAJ serta persya- apan tiga PP yang menyangkut garaan UU tersebut dapat ber- tentuan kendaraan bermotor di ratan administratif lain seperti penggunaan sabuk pengaman, jalan lancar. jalan yang mencakup pengatu- sekurang-kurangnya berpang asuransi, dan kir kendaraan Mengenai empat PP yang su- ran petugas pemeriksa, kewe- kat pengatur muda tingkat I pribadi," kata Menteri Perhu- dah rampung, Menteri menje- nangan petugas, dan objek pe- (Gol. II/B) dan mempunyai pen- bungan Haryanto Dhanutirto laskan yaitu PP nomor 41/1993 meriksaan. Hal-hal pokok yang galaman kerja minimal dua kepada wartawan di kantornya, tentang angkutan jalan, PP perlu digarisbawahi antara lain tahun di bidang lalu-lintas dan Kamis kemarin. No.42/1993 tentang pemerik- tentang prosedur dan kewenan- angkutan jalan. Lebih lanjut dijelaskan, ditun- saan kendaraan bermotor di gan pemeriksaan. danya tiga PP tersebut karena jalan, PP No.43/1993 tentang Petugas yang berhak melaku- masalahnya belum sangat diper- prasarana dan lalu-lintas jalan, kan pemeriksaan adalah Polri lukan untuk penggunaan sehari- dan PP No.44/1993 tentang ken- yang dalam peraturan ini mem- PNS ini mempunyai kewenan- gan melakukan pemeriksaan (Bersambung ke Hal. 11, kol.6) Denpasar (Bali Post) - rena sampai saat ini, tindak lan- sanaannya, pengaturannya, ma- Kerja sama antarnegara Sela- jut kesanggupan bantuan 7 per- upun pembiayaannya. Berupa tan-Selatan dan Selatan-Utara, sen dari negara maju yang dite- pola pembangunan berkesinam- tidak hanya dalam bidang ke- tapkan dalam pertemuan di Be- bungan, terpadu dan terkoordi- pendudukan, tetapi diperluas landa belum terealisasi. nasi antarpembangunan kepen- dalam bidang ekonomi yang Pertemuan kelompok ahli dudukan dan bidang-bidang lain mendukung peningkatan kuali- kependudukan Nonblok (The Ex- selaku pendukung, pelengkap tas program kependudukan di pert Group Meeting on Popula- pencapaian pembangunan kese- negara Nonblok. Terobosan baru tion of The Non-aligned Move- jahteraan. Pola struktur, kompo- pola kemitraan ini didukung ne- ment) yang diikuti 59 negara sisi peningkatan kualitas kelu- gara-negara maju, donatur ma- arga, pengembangan women role upun negara-negara sedang perihal status dan peran wanita berkembang. Rekomendasi me- serta hak-hak reproduksi sehat negaskan konsep people centre wanita. Bidang migrasi baik mi- oriented dalam pembangunan grasi internal dalam negara, kependudukan. dalam kawasan maupun yang bersifat internasional. rut Deputi Perencanaan BKKBN Pusat, Doktor Achmad Cholil, kelompok ahli kependudukan Nonblok juga merekomendasi program peningkatan kesehatan dari sisi peningkatan kualitas kesehatan keluarga sampai den- gan pencegahan penyakit-pe- nyakit global, misalnya AIDS. (Bersambung ke Hal. 11, kol. 6) kawasan Selatan-Selatan, lima delegasi peninjau lima negara donatur, ditutup Menko Kesra Azwar Anas, Rabu malam, sekaligus membuka ITP (Inter- national Tranning Program) Ob Hal itu ditegaskan Menteri servation-study tour on informa- Kependudukan dan Kepala tion, education and communica- BKKBN Haryono Suyono seusai tions in a national family plan- penutupan pertemuan ahli ke- ning program. Peserta ITP akan pendudukan negara-negara berada di Bali sampai awal Agus- Nonblok di Hotel Pertamina Cot- tus mendatang. tage, Rabu malam. Kelompok Pertemuan ahli kependuduk ahli kependudukan ini mene- an Nonblok merekomendasi 13 gaskan adanya kesanggupan program kerja sama dalam enam dukungan bantuan negara maju bidang garapan. Rekomendasi kepada negara berkembang da- ini sudah menyangkut bentuk lam bidang kependudukan. Ka- program, kemungkinan pelak- Jro Mangku Sutama: Menu- Masyarakatkan Konsep "Ayu Wehira" SETELAHBali dan Jawa, Lampung meru- pakan daerah yang umat Hindunya cukup besar. Kondisi ini bu- kan tidak menimbul- kan persoalan. Sebagai daerah trans yang ter- pencar-pencar umat- nya pun terpencar. Se- hingga dalam melaku- kan koordinasi cukup sulit, tetapi itu bukan hambatan bagi tokoh- tokoh Hindu peran- tauan, baik asal Bali maupun Jawa. "Kami tangan dan tugas mulia anggap itu sebagai tan- Jro Mangku Sutama jiwa dan tidak ada per- soalan dalam melak- sanakan upacara keagamaan. Bahkan, kata dia, di Sukaraja III tidak lagi meng- gunakan tradisi atau sima sebagaimana hal- nya di Bali. Menurut jro mang- ku yang telah di-win- ten tahun 1985 dan sempat mengikuti pe- nataran mangku di Denpasar (1990), sima yang dipakai adalah yang menyatu dengan tradisi masyarakat setempat. Misalnya, menghilangkan perbe- daan bentuk sesajen. "Karena kondisi dan situasi yang sangat berbeda dengan di Bali, kami tidak ter- lalu terpaku kepada tata cara di Bali, yang Bali Post/tra penting tidak menghi- langkan makna dan es- ensinya, ya itu kami sebagai tokoh umat," papar Jro Mangku Su- tama menjawab Bali Post di sela-sela kegiatan UDG V yang berlangsung di kampus STSI Surakarta beberapa waktu lalu. Mengawali penutu- rannya tentang kondisi umat Hindu di Propinsi Sumatera Selatan itu, Jro Mangku yang satu ini pakai," tuturnya. Satu keistimewaan dalam amat antusias dan mengaku bangga. Ia yang ke- penggemblengan umat di sana, tambahnya, "Ka- lahiran Penebel Tabanan (1960) dan sejak umur mi mengenal istilah kliwonan yang dilakukan tiga tahun diboyong orangtuanya bertransmi- umat Hindu asal Jawa. Jika umat Hindu-Bali grasi ke daerah Lampung sama sekali tidak dan Jawa ke pura saat purnama dan tilem (bu- merasa asing menjadi Hindu yang jauh dari tra- lan mati-red), umat Hindu asal Jawa pada hari disi adat-istiadat di Bali. "Meski kehidupan kliwon melakukan semacam pesantrian, pen- umat Hindu di sana masih dalam kondisi pas- garahan yang memfokuskan pada ajaran agama, pasan, antarumat telah tercipta kerukunan dan dan itu berjalan dengan baik. Sementara kami keharmonisan. Malah dalam pembangunan tem- dari Hindu-Bali ikut bergabung," paparnya. pat suci, tiap-tiap desa telah memiliki kahyan- Buku tentang Weda gan tiga dan memiliki pura umum, Jagatnatha Sebagai umat Hindu perantauan, ia mengaku dan Jagatkarana yang terletak di Bandar Lam- tak merasa dianaktirikan pihak PHDI Pusat. pung," tuturnya sembari menambahkan umat Hindu di Lampung jumlahnya lebih dari 150.000 (Bersambung ke Hal. 11, kol. 4) 2cm Color Rendition Chart
