Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Bali Post
Tipe: Koran
Tanggal: 1993-07-23
Halaman: 05

Konten


T, 23 JULI 1993 Bali Post/057 -tiga bocah ini. Tetapi an NTB at Malaka ini, sulit di- na mereka TK ilegal," a seraya mewanti- ar pekerja asal NTB einginan mencari pe- luar negeri sebaiknya akan jalur resmi. aan jalur resmi tidak mudahkan petugas da- cak terjadinya musi- memudahkan TKI itu isalnya dalam peng- ng dan lainnya," kata mengantisipasi TKI ge- NTB, Depnaker telah an berbagai instansi ang tergabung dalam CAN. Seperti imigrasi, Depnaker sendiri dan Jadi kalau ada TKI ge- erjaring polisi, itu Sat- N yang bekerja," il NTB Kol. Pol. Drs. Moechtar ketika hen- firmasikan masalah para TKI tersebut, be- sil dihubungi. "Bapak ngantar tamu," ujar pe mpat. mana dibe an, se- 7 warga negara Indo- asa (20/7) mati tengge- at Malaka ketika men- mang ke Pantai Morib, setelah kapal yang mereka secara ilegal am pasir. Dalam sua- kalut di pagi buta itu, pang lain dinyatakan ri sekitar 120 penum- 9). aroen kepada Bali Post an, peserta lomba di- kan ibu-ibu yang ber- an rendah dan bukan is- wai negeri. Hal ini di- an agar pengalaman roleh dalam lomba da- arkan di lingkungan masing. Ny Oemar Ha- lai, tingkat sosialisasi kan istri PN jauh lebih - kontinyu sehingga an yang diperoleh da- ar secara cepat dan le- i lingkungan masing- ingginya penyebaran dari ibu-ibu terlihat berhasilan Kabupaten "Sumbawa tahun lalu "ujar Ny. Oemar Ha- Lisasi a nasib, alam dan angat buruk akibat- sama sekali bukan bran dengan prosa- ag anak-anak," kata agi para wanita ka- u-ibu rumah tangga ya peran domestik da), kata dia, jangan mgan kondisi serba arang. entang mitos bahwa erupakan hari ke- Saya malah sedapat- usahakan setiap hari ri keluarga. Betapa a waktu yang kita ujar seniwati ini, menelorkan pikiran sat maupun di dae- arangkakali sema- an agar anak-anak itu secerah kemun- eka sebagai bintang yar kaca yang kita etiap hari. Yang de- gganya berkata ke- nya, "Lihat saya jadi à regu", atau, "Saya di juara berkat mi- a-ha-ha. (057). JUMAT, 23 JULI 1993 Menyingkap Kabut Legenda Menak Jinggo Bali Post mangat kepahlawanan yang Pangdam IX Udayana: tinggi pantang menyerah ke- pada musuh. Dalam hal ini ter- bukti dengan berkobarnya Per- ang Puputan Bayu. Setelah Kompeni Belanda mengguna- kan senjata devide et impera, ternyata berhasil mengatasi perlawanan Pangeran Jogo- pati bersama para pendukung- nya. Adipati Bayu itu gugur di medan juang demi menegak- kan kebenaran dan keadilan, terutama untuk membela ne- gara Pada waktu itu Mas Ayu Wi- wit merupakan pelopor wanita Blambangan dalam per- juangan melawan Kompeni Belanda. Senapati wanita Bayu keturunan Kanjeng Si- nuhun Tawang Alun itu dila- hirkan dan didewasakan da- lam situasi perjuangan mela- wan para serdadu VOC. Itulah sebabnya dengan semangat juang yang tinggi, dia bertekad meneruskan perjuangan ayah- nya Wong Agung Wilis dengan semboyan "Rawe-rawe rantas, malang-malang putung" dan pantang menyerah kepada mu- suh. Putri bangsawan Blam- bangan itu dalam setiap per- tempuran selalu memimpin barisan wanita dan remaja. Mas Ayu Wiwit juga telah rela mengorbankan segala-galanya demi membela negara. Sena- SRI ADI OETOMO pati wanita berhati jantan itu (48) Hal itu disebabkan di sam- ping Pangeran Blambangan itu memiliki kesaktian yang luar biasa, juga cukup berwi- bawa dan berwatak alim. Pa- ngeran Agung Wilis tidak per- nah ragu-ragu dalam menen- tukan sikap demi menegakkan kebenaran dan keadilan, ter- utama untuk membela negara. Sang Pangeran dalam meng- angkat para pembantunya ter- nyata dipilihnya yang ahli da- lam bidang masing-masing dan diutamakan yang bermo- ral tinggi. Pada waktu itu para pembantu utamanya, antara lain: Kimas Semito (Sawito), Ki Buyut Rekosamodro, Buyut Tirtosamodro, Mas Puger dan masih ada lagi yang lain. Dalam perjuangan untuk melawan Kompeni Belanda, ternyata terdapat beberapa putra Blambangan yang telah diangkat sebagai Adipati oleh Kompeni Belanda tetap ber- jiwa patriotik. Salah seorang di antaranya adalah Adipati Pangpang Tumenggung Jekso- negoro (1771-1773). Di sam- ping itu juga terdapat seorang tokoh pejuang yang tangguh dan berjiwa patriotik, yakni Kimas Rempek. Pada waktu itu Tumenggung Jeksonegoro dan Kimas Rempek terpaksa berpisah dalam perjuangan melawan Kompeni Belanda. Hal itu disebabkan terdapat perbedaan pendapat dalam menentukan taktik per- juangan. Jeksonegoro melaku- kan taktik bekerja sama de- ngan Kompeni Belanda, akan tetapi merongrong dan meng- hancurkan kekuatan musuh dari dalam sebagaimana yang pernah dilakukan para Adipati pendahulunya. Sedang Kimas Rempek dalam perjuangan melawan Kompeni Belanda bertindak secara terang- terangan mengangkat senjata untuk mengusir para serdadu VOC dari bumi Blambangan sebagaimana yang telah dila- kukan oleh Pangeran Agung Wilis. Kendati demikian kedua bangsawan Blambangan itu ternyata tetap berjiwa patrio- tik dan pantang menyerah ke- pada musuh. Sementara itu setelah Per- ang Puputan Bayu berakhir dan dimenangkan oleh pihak Kompeni Belanda, Tumeng- gung Jeksonegoro rela mening- galkan kedudukannya sebagai Adipati Pangpang. Hal itu di- sebabkan Jeksonegoro telah merasa bahwa gerakan di ba- wah tanahnya dalam mem- bantu barisan Bayu pasti su- dah diketahui oleh Kompeni Belanda. Demi kehormatan dari pada ditangkap oleh mu- suh, Ki Tumenggung rela me- ninggalkan kedudukannya dan menyusup ke pedesaan menyamar sebagai petani serta memimpin rakyat untuk meneruskan perjuangan mela- wan Kompeni Belanda. Per- juangan Jeksonegoro dengan cara bergerak di bawah tanah ternyata banyak merugikan Kompeni Belanda. Sejumlah opsir Kompeni terkapar men- jadi mayat oleh sergapan ba- risan siluman akibat taktik perlawanan yang ditentukan oleh Jeksonegoro. Pangeran Jogopati (Kimas Rempek) Adipati Bayu Putra Mas Bagus Dalem Wiroguno yang berdarah kraton Macan Putih rela mengorbankan hi- dup sebagai bangsawan dan masuk hutan untuk menghim- pun kembali para prajurit Blambangan yang cerai-berai akibat serangan pasukan mu- suh. Pangeran Jogopati ber- sama barisan Bayu dengan se- gugur sebagai ratna di persada Blambangan dalam memben- tengi Ibu Pertiwi. Namanya te- tap harum semerbak di sepan- jang masa. Untuk memberikan penghargaan yang setinggi- tingginya terhadap jasa-jasa senapati perang Bayu itu, ma- syarakat Banyuwangi mem- beri gelar kepadanya "Sayu Wiwit Srikandi Blambangan." Ki Buyut Reksosamodro, Buyut Tirtosamodro, Mas Pu- ger, Patih Jogoloro, Ki Demang Renteb, Bekel Utun dan lain- lain merupakan putra-putra Blambangan yang berjiwa ke- satria dan memiliki sifat-sifat terpuji. Sebagai para mangga- layuda, mereka tidak meng- enal kompromi kepada musuh, bahkan pantang menyerah ke- pada Kompeni Belanda. Me- reka pun juga ternyata rela mengorbankan segala-galanya demi mempertahankan kedau- latan kaula Blambangan. Pengabdian mereka terhadap persada Blambangan tidak perlu diragukan. Para pende- kar Blambangan itu juga telah menunjukkan kegigihan dan kegagahberanian dalam per- tempuran melawan para ser- dadu VOC. Leluhur Blam- bangan itu telah gugur di medan bakti demi membente- ngi Ibu Pertiwi. Menilik latar belakang perjuangan para pu- tra Blambangan dalam mela- wan Kompeni Belanda, dapat disimpulkan bahwa mereka merupakan para pejuang sejati yang bersemangat patriotis. Sementara rangka membantu keberha- silan pelaksanaan program Pe- merintah, khususnya untuk pembinaan mental bangsa, ti- dak ada salahnya apabila ma- syarakat Banyuwangi, ter- utama para remaja generasi penerus suka mempelajari se- jarah perjuangan leluhur Blambangan, terutama dalam peperangan melawan Kom- peni Belanda di masa silam. Transportasi Laut bagi itu dalam NTT Punya Peranan Besar Kupang (Bali Post) - Melihat geografi dan topografi Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang melahirkan lokasi lokasi pemukiman yang berte- baran sepanjang pantai adalah suatu yang wajar, tetapi juga me- rupakan suatu kendala. Rang- kaian pulau-pulau yang dipisah- kan oleh laut merupakan keun- tungan yang sangat besar, sebab prasarana jalan di laut tidak perlu dibangun, karena sudah ada air laut yang membedakan dirinya dengan pembangunan jalan di daratan. Dengan situasi ini transportasi jalur laut di NTT memiliki peranan besar. Kepala Bidang Perhubungan Darat Kanwil Perhubungan NTT, Drs. Edy P. Sagala meng- atakan hal itu kepada Bali Post di kediamannya, Selasa (20/7) sore. Menurut dia, dewasa ini transportasi di laut yang dikenal dengan pelayaran pantai, pe- layaranan antarpulau dan pe- layaran internasional, terakhir adalah pelayaran yang merupa- kan bagian transportasi darat yang dinamakan pelayaran pe- nyeberangan. "Daerah kita (NTT-red) sungguh menggebu- gebu untuk membangun prasa- rana dan jenis angkutan laut, se- bab peranannya cukup besar," ujarnya. Jembatan Apung Penyeberangan atau ferry, tu- turnya diartikan sebagai jem- batan apung yang menghubung kan dua titik jalan raya atau kereta api yang terputus oleh air dengan mengikuti ketentuan re- gularitas, tetap, fixtime serta mengutamakan angkutan pe- numpang dan kendaraan. Dari pengertian sederhana itu mem- "Laut harus dikuasai. Jika berikan gambaran jalur jalan untuk berproduksi, bila armada raya atau kereta api yang terpu- ferry masing-masing melayani tus sehingga jembatan apungnya satu lintasan, tidak seperti seka- mengambil alih bentuk yang rang ini satu kapal melayani be- khusus pula, yang dikenal de- berapa lintasan. ngan kapal penyeberangan tipe Roll on Roll off, baik untuk ke- laut sudah dikuasai maka jalan pentingan jalan raya yang dise- untuk mengentaskan kemis- but Car ferry dan untuk kereta kinan dalam aspek transportasi api disebut Train ferry. bisa terjawab," tegasnya. Ban- Dijelaskan kapal penyebe- dingkan saja jika panjang jalan rangan yang menghubungkan di NTT 13.436,15 km sama de- dua pulau tidak dilihat sebagai ngan 1.105 panjang lintasan pelayaran antarpulau tetapi ha- (2.000 km-red) dilintasi dengan rus dilihat sebagai penghubung kapal ferry semua daratan jalan raya yang terputus dari pulau-pulau di NTT sudah bisa dua daratan yang membentuk disatukan. Dan itu berarti tanpa menjadi satu trayek. "Pada gilir- membuang dana untuk memba- annya dia tidak membutuhkan ngun jalan darat sepanjang banyak penanganan seperti cus- 2.000 km, tambahnya. (Pol). tom, bea cukai, pandu, peng- udangan dan lain-lain, karena pada pengertiannya dia adalah angkutan jalan darat," jelasnya. Ditambahkan rangkaian pulau-pulau Sumatra, Jawa, Bali, Lombok, Sumbawa, Flores, Timor yang terpisahkan oleh se- lat telah dapat dirangkai oleh satu trayek jalan. Sedangkan un- tuk merangkai pulau-pulau di NTT dewasa ini telah pula dise- lenggarakan penyeberangan yang mempersatukan daratan pulau-pulau Rote, Sabu, Alor, Sumba, Flores, Timor, Kepu- lauan Pantar dan Adonara. Gembira Melihat kenyataan itu Edy, P. Sagala berpendapat rekaman dalam mimpi, tidak menunjuk- kan angka-angka tentang per- anan armada ferry yang berope- rasi, tetapi dari wajah-wajah ma- syarakat pengguna jasa terlihat riang gembira. Sehingga sulit membayangkan betapa lincah dan bergairahnya masyarakat LEMBAGA PENDIDIKAN PARIWISATA SANUR IJIN DEPNAKER: 27/W.21-PL/VI/1993 PENGUMUMAN Nomor: 001/LPPS/VII/1993 tentang, PENERIMAAN MAHASISWA BARU 1993/1994 YAYASAN KARYA SEJAHTERA HOTEL BALI BEACH SANUR, BEKERJA SAMA DE NGAN YAYASAN PEMBANGUNAN DESA SANUR DAN YAYASAN WERDHI WISA TA NUSA DUA, BERDASARKAN SURAT IJIN DEPNAKER PROPINSI DATI I BALI TELAH MENDIRIKAN "LEMBAGA PENDIDIKAN PARIWISATA SANUR" BERTEM- PAT DI EX BPLP EXTENSION SANUR/SMP WISATA SANUR. DALAM TAHUN AJARAN 1993/1994 MENERIMA MAHASISWA BARU PROGRAM DIPLOMA I (2 SEMESTER) JURUSAN 1. KANTOR DEPAN HOTEL (FRONT OFFICE) 2. TATA GRAHA (HOUSE KEEPING) 3. TATA HINDANGAN (FOOD AND BEVERAGE SERVICE) 4. AKUNTANSI PERHOTELAN (HOTEL ACCOUNTING) PENDAFTARAN DIMULAI TANGGAL, 26 JULI S/D 7 AGUSTUS 1993, DARI JAM 15.00 S/D 19.00 WITA SETIAP HARI KERJA BERTEMPAT DI LEMBAGA PENDIDIKAN PARIWISATA SANUR (SEBELAH SMP WISATA) JLN. NGURAH RAI SANUR. KETER- ANGAN LEBIH LANJUT LIHAT/HUBUNGI PANITYA PENERIMAAN MELALUI TELP: 88511 pesawat 1947 (pagi) 88508 (sore) KEPALA LPPS SANUR U. 1418 # Tidak mungkin Ditolak, Calon Bupati Belu dari ABRI Denpasar (Bali Post) - Pangdam IX Udayana Mayjen TNI Theo Syafei menegas- kan, Kamis, tidak mungkin calon Bupati Belu dari ABRI ditolak begitu saja oleh DPRD Belu. Sebab, aspirasi rakyat setempat sangat jelas, meminta dari ABRI Menurut Theo jika rakyat menginginkan dari ABRI, Pa- ngab akan menunjuk personil- nya. Begitu pula restu kepada anggota yang dikaryakan, hanya Pangab yang sah memberikan. Kendati demikian, Kasospol, Danrem dan Pangdam tetap di- mintai saran, apakah prajurit bersangkutan masih digunakan di induk kesatuan. "Jadi restu- nya diberikan oleh Pangab, bu- kan dari pejabat yang lain," kata- nya di Denpasar. Penjelasan ini berkaitan de- ngan ngototnya Ketua DPRD Belu Drs. Joseph Manek yang ingin mempertahankan Kol. Ig- natius Sumantri tetap menjadi Bupati Belu untuk masa jabatan kedua. Padahal, Pangdam meng- atakan Sumantri tidak menda- pat restu untuk masa jabatan ke- dua. Sumantri dipandang sudah cukup mengabdi selama lima ta- hun di Belu. "Seharusnya Ketua DPRD tahu, kalau calonnya dari ABRI harus ada restu Pangab, meskipun sebelumnya telah menjabat bupati bukan berarti restu tersebut berlaku untuk pencalonan berikutnya," kata Pangdam. Tentang restu terhadap Su- mantri, ternyata memang ada di dalam surat klasifikasi rahasia dari Korem 161 Wirasakti berno- mor: R/254/VI/1993 tertanggal 2 Juni 1993. Surat itu, menurut sumber berdekatan, ditujukan kepada Ketua DPD Golkar Belu di Atambua yang pada intinya menyebutkan, "Pimpian ABRI tidak keberatan dan merestui personil ABRI a.n. Kole Art. Ignatius Sumantri NRP 21690 sebagai bakal calon Bupati Kdh Tingkat II Belu periode 1993/1998." Yang menandata- ngani surat tersebut adalah Dan- rem 161/Wirasakti, Kol. Inf. C.M. Poernomo/NRP 20846 selaku Ke- tua Dewan Sosial Politik Daerah I-J2/NTT. Surat ini ditembuskan kepada Kasospol ABRI, Assya- wan Kasospol ABRI, Assospol Kasospol ABRI, Pangdam IX Udayana, Asintel, Aspers Kas- dam IX/Udayana, Assosospol, Kababinkardam IX/Udayana dan Dandim 1605/Belu. Diulang atau Diteruskan Menanggapi pernyataan Ma- nek bahwa Letkol Samuel Kris- tian Lerik yang dicalonkan ABRI kurang aspiratif, Pangdam jus- tru bertanya, "Apakah pendapat Manek itu sudah mewakili aspi- rasi rakyat?" Bahkan, jenderal berbintang dua itu mengatakan antara Manek dengan Sumantri ada hubungan keluarga, yang mungkin saja melatarbelakangi "dinamika unik" di Belu itu. Kalau DPRD tetap nekad mengajukan empat bakal calon, minus Sumantri, Pangdam mengatakan terserah saja. "Sila- kan, akan diulang atau diterus- kan. DPRD 'kan mempunyai prosedur dan tata tertib," tukasnya. Sementara itu, Danrem 163 Wirasakti Kol. Inf. CM Poernomo yang dihubungi kemarin melalui telepon mengatakan pihaknya tidak pernah memberikan restu dalam bentuk apa pun, juga su- rat yang disebut-sebut oleh Ke- tua DPRD Belu yang dilansir be- berapa media massa. "Saya me- mang menerima permintaan DPRD tentang pencalonan kem- bali Pak Sumantri, kemudian saya meneruskan kepada Pang- dam untuk selanjutnya diproses kepada Pangab. Kalau akhirnya tidak turun restu tersebut dan ditunjuk nama lain (Lerik-Red) harus kita terima. Jangan salah paham, saya tidak pernah mem- berikan restu," tutur Poernomo. Bakal calon pengganti Suman- tri yang habis masa jabatannya 20 Agustus mendatang, telah di- putuskan melalui musyawarah pimpinan DPRD dan keempat fraksi yakni Kol. Art. Ignatius Sumantri, Drs. Marsellus Bere, Drs. Paulinus Joseph Asa, dr. Servatius M Pareira, MPH dan Drs. Paulus Seran, S.H. Kepu- tusan No. 7/PIMP.DPRD/1993 tertanggal 11 Juni 1993 tersebut di antaranya disampaikan ke- pada Mendagri, Pangab, Menkes (karena ada calon dari Depkes- Red), Pangdam IX Udayana dan Gubernur NTT.(015) Musakabe Lakukan Safari SDM Kupang (Bali Post) - Suber daya manusia sebagai kunci keberhasilan pemba- ngunan yang sangat ditekankan peningkatannya oleh Gubernur Herman Musakabe, sepanjang Kamis kemarin disafarikan Gu- bernur ke tiga tempat masing- masing pabrik semen Kupang, Kanwil Depdikbud NTT dan kantor Kabupaten Kupang. Sa- fari ini tanpa direncanakan sebe- lumnya sehingga banyak pihak menyebutnya sebagai inspeksi mendadak (sidak). Ketika berkunjung ke tiga lo- kasi ini, Gubernur kembali me- negaskan pentingnya pening- katan sumber daya manusia NTT dalam meningkatkan pen- dapatan daerah minus ini. Fak- tor SDM ini selama ini masih rendah sekaligus menyebabkan alotnya laju pertumbuhan di se- gala bidang. Pabrik Semen Kupang adalah industri besar satu-satunya di NTT saat ini, sedangkan Kanwil Depdikbud NTT dilihat sebagai lembaga yang paling berperan dalam menyukseskan pening- katan SDM tersebut, Sementara kunjungan mendadak ke Kabu- paten Kupang itu lebih merupa- kan kunjungan biasa karena aca- ranya pun cenderung berbentuk perkenalan dan tatap muka. Sama Ide Menurut pemantauan Bali Post, penekanan pada faktor SDM yang dilakukan Musakabe tidak banyak berbeda dari apa Hari Adhyaksa di Kupang yang telah ditetapkan Bupati Kupang Paul Lawa Rihi sejak masa jabatannya empat tahun lalu. Peningkatan mutu SDM itu dirintis Lawa Rihi melalui kedi- siplinan yang sejak awal kepe- mimpinan Musakabe ini kembali diingatkan secara luas kepada setiap jajaran di NTT. Disiplin gaya Kabupaten Ku- pang itu menyangkut jam kerja yang tidak boleh digunakan un- tuk kegiatan lain tanpa izin serta pengecekan langsung melalui apel pagi dan siang. Langkah itu memang mulai surut setelah ber- langsung empat tahun termasuk pemberlakuan kartu tanda izin ke luar kantor, sehingga sidak Gubernur itu dilihat sebagai ke- sempatan mengingatkan kem- bali (072) Terbesar, Pencurian di NTT Kupang (Bali Post) - Selama periode April 1993 sampai dengan Juni 1993 dari 1.038 perkara pidana umum, te- lah dapat dilimpahkan ke Peng- adilan Negeri sebanyak 1,036 perkara, dan pada umumnya su- dah mendapatkan putusan ha- kim yang mempunyai kekuatan hukum tetap. Dari jumlah per- kara tersebut, perkara pencu- rian dengan pemberatan seba- nyak 203 perkara, dan merupa- kan perkara terbesar yang terjadi di Nusa Tenggara Timur (NTT) dari perkara-perkara pen- ting yang ada. Kepala Kejaksaan Tinggi (Ka- jati) NTT Tarmizi Yunus, S.H. mengatakan hal itu kepada para wartawan di ruang kerjanya seu- sai mengadakan apel dalam rangka memperingati Hari Bakti Adhyaksa XXXIII, Kamis (22/7). Secara rinci ia mengatakan, di samping perkara pencurian de- ngan pemberatan, ada juga per- kara lalu lintas berakibat me- ninggalnya orang sebanyak 83 perkara. Perkara terhadap nyawa orang (termasuk suanggi) 73 perkara, perkara perkosaan 21 perkara dan perkara peng- aniayaan berat sebanyak 19 perkara. Menonjol "Angka-angka itu menunjuk- PERUSAHAAN UMUM LISTRIK NEGARA PROYEK KELISTRIKAN BALI, NUSA TENGGARA BARAT DAN NUSA TENGGARA TIMUR PENGUMUMAN Nomor: PENG. 019.P/9219/BIKONS. WXI/93 TENTANG PELELANGAN UMUM 1. Diumumkan bahwa Perusahaan Umum Listrik Negara Proyek Kelistrikan Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur, mengadakan Pelelangan Umum untuk pekerjaan pengadaan material yang terdiri dari 2 (dua) Paket: Paket I Pengadaan Tiang Beton Terpasang = 4.350 batang. Paket II: Pengadaan Tiang Besi 2. Syarat-syarat peserta pelelangan adalah: 5.120 batang. 2.1. Rekanan yang tercatat/ terdaftar dalam DRM Pemerintah Daerah sebagai ber- ikut: DRM Gubernur KDH TKI Tahun DRM Se Indonesia 1993/1994 Dalam Bidang Pekerjaan - Kualifikasi Sub Bidang/Spesialisasi : A Pengadaan Barang dan Jasa Alat, Peralatan/Suku Cadang, Teknik Maka nikal, Elektrikal Pabrikasi dan Instalasi. 2.2 Memenuhi ketentuan-ketentuan antara lain: a. Material yang ditawarkan adalah produksi dalam negeri dan telah diakui oleh PLN. PLN. b. Pabrikan/Pendukung harus yang sudah berpengalaman dan sesuai dengan telex PLN Pusat No. 1875/TLX/DIVPRING/1991/K; No.2196/TLX DIVPRING/91/K dan No. 0919/TLX/DIVPRING/1992/K. c. Mendaftarkan diri sebagai calon peserta pelelangan dengan menyampaikan foto copi Tanda Daftar Rekanan yang masih berlaku dan menunjukkan aslinya. d. Mengambil Dokumen Lelang, dengan mengganti biaya pembuatan Doku- men Lelang sebesar Rp 100.000,00 (Seratus ribu rupiah). Mengikuti Rapat Penjelasan Pelelangan. e. f. Khusus untuk tiang beton harus yang berpengalaman untuk pekerjaan terse- but dengan nilai diatas Rp 500.000.000,- yang dibuktikan dengan referensi pekerjaan atau surat perjanjian pemborongan. g. Dan lain-lain sesuai ketentuan dalam Dokumen Lelang. 3. Alamat Pendaftaran, pengambilan Dokumen Lelang, Rapat Penjelasan dan Pemasukan/Pembukaan Surat Penawaran, adalah: PLN PROLIS BALI, NTB DAN NTT Jalan Letda Tantular No. 1 Denpasar 4. Pendafataran Calon Peserta Pelelangan pada: Hari/Tanggal Pukul : Selasa /27 Juli 1993 : 08.00 s.d 12.00 WITA Penjelasan lebih lanjut mengenai Pengambilan Dokumen Lelang, Rapat Penjelasan dan Pemasukan/Pembukaan Surat Penawaran akan dijelaskan pada waktu pendaftaran di Sekretariat Panitia. Demikian Pengumuman ini dibuat untuk diketahui oleh yang berkepentingan. Denpasar, 23 Juli 1993 PANITIA PELELANGAN PEKERJAAN PENGADAAN PEMBELIAN DAN JASA ANGKUTAN PROLIS BALI, NTB DAN NTT U. 1411 perkara juga mengungkap per- kara baru. kan, bahwa perkara-perkara pi- berbagai bentuk tindakan keja- dana umum yang berbobot dan hatan, jajaran kejaksaan se-NTT telah berhasil menyelesaikan bersifat kekerasan cukup me- nonjol, perlu mendapat perha- dan mengungkap perkara- tian kita semua," tegasnya. Sam- perkara tindak pidana korupsi bil menambahkan dalam upaya seperti, penyelesaian tahap pe- memperkecil perkara-perkara nyelidikan dan penyidikan seba- itu telah diambil langkah- nyak 5 perkara, penyelesaian ta- langkah berupa, mempertinggi hap penuntutan 3 perkara, dan 3 tuntutan pidana/hukuman, ter- utama terhadap perkara- perkara perkosaan dan me- nyangkut jiwa orang, dengan ha- rapan agar para pelaku jera dan mencegah calon-calon pelaku ka- rena takut menerima hukuman berat. Dan sebagai langkah pre- ventif, diadakan penerangan dan penyuluhan hukum Program Jaksa Masuk Desa. Dikatakan dalam penanggu- langan penyelewengan dan kebo- coran keuangan negara dalam "Dan yang paling menonjol adalah terungkapnya satu kasus yang dilihat dari modus operan- dinya maupun jumlah kerugian negara cukup berbobot, yakni manipulasi dalam daerah hu- kum Kejaksaan Negeri Kalabahi Alor. Perkara ini sedang dalam tahap penyidikan secara inten- sif," katanya. Dalam upaya memperkecil terjadinya tindak penyele- PEMBERITAHUAN DENGAN HORMAT No. 01/Tim/VII/93 DENGAN TELAH DIBENTUKNYA TIM PERWAKILAN NASABAH PRIMKOVERI TERTANGGAL 7 JUNI 1993, DENGAN INI KAMI BERITA- HUKAN KEPADA SELURUH NASABAH PENABUNG/DEPOSAN PRIM- KOVERI BADUNG, BAIK YANG TELAH TERDAFTAR MAUPUN YANG BELUM, DIMANAPUN BERADA AGAR DATANG NANTI PADA : HARI/TANGGAL PUKUL TEMPAT ACARA : MINGGU, 25 JULI 1993 09.00 WITA : WANTILAN JABA PURA PENGEREBONGAN KESIMAN PETILAN JL. WR. SUPRATMAN DENPASAR. BERSAMA-SAMA MEMBAHAS LANGKAH - LANGKAH KITA LEBIH LANJUT. DEMIKIANLAH PEMBERITAHUAN INI KAMI SAMPAIKAN, SEMOGA MENDAPAT PERHATIAN. TERIMA KASIH MENGETAHUI KOORDINATOR ttd DENPASAR, 23 JULI 1993 TIM PERWAKILAN NASABAH PRIMKOVERI BADUNG. SEKRETARIS ttd KETUA ttd W.P. BUDI I WAYAN CANDRA, S.H. DRS. WAYAN SARJANA TELKOM PENGUMUMAN Nomor: TEL. 36/PR00/W08-D14/1993 TENTANG U. 1421 GANGGUAN SEMENTARA SAMBUNGAN TELEPON 1. DALAM RANGKA MENINGKATKAN PELAYANAN JASA TELEKO- MUNIKASI KANDATEL DENPASAR, KAMI AKAN MENGADAKAN SWITCH OVER P.03 RPU DENPASAR PADA : MINGGU/TANGGAL, 25 JULI 1993 PUKUL 08.00 WITA AKIBAT SWITCH OVER TERSEBUT AKAN MENGAKIBATKAN TER- GANGGUNYA HUBUNGAN SEMENTARA UNTUK PELANGGAN- PELANGGAN DI DAERAH : -JALAN UDAYANA, JL. BELITON, JL. SUTOYO, JL. DEBES. -JALAN DIPONEGORO, JL. ADIAKSA, JL. HASANUDIN DAN SEKI- TARNYA 2. APABILA MASIH TERDAPAT GANGGUAN SETELAH TANGGAL TERSEBUT DIATAS MOHON SEGERA LAPOR KE BAGIAN PENG- ADUAN GANGGUAN (TLP. 117). 3. DEMIKIAN UNTUK MAKLUM DENPASAR. 22 JULI 1993 ttd I WAYAN DIPA KAKANDATEL DENPASAR MIMBAR AGAMA Halaman 5 Hari Anak Nasional "INNAA 'aradhnaa al amaanata 'ala al samaawaati wa al ardhi wa al jibaali fa abaina an yahmilnaaha wa asyfaqna minhaa wa hamalahaa al insaanu, inaahu kaana dzaluman jahuulaa." (Q.s.Al Ahzaab (33), 72). Hari ini bangsa Indonesia memperingati dan merayakan Hari Anak Nasional (HAN). Peringatan tersebut dimaksud- kan untuk menggugah kita se- mua agar upaya-upaya pening- katan kesejahteraan anak lebih mendapat perhatian kita. Tentu saja, kesejahteraan anak, meliputi kesejahteraan lahir dan kesejahteraan batin mereka, baik untuk masa kanak-kanaknya maupun un- tuk masa depan mereka. Ada sinyalemen bahwa seba- gian anak kita, meski menda- patkan kesejahteraan materi yang memadai, namun kese- jahteraan batin mereka tak ter- penuhi. Hal ini mungkin dise- babkan oleh dominasi dan in- tervensi orangtua terhadap jiwa si anak, atau anak itu menjadi korban obsesi orang- tua mereka. Ada pun anak-anak dari ke- luarga miskin, tentu saja me- reka tidak memperoleh kese- jahteraan materi sebagaimana teman-teman mereka dari go- longan yang cukup. Jadi de- ngan HAN ini, kita ingin mem- berikan yang terbaik bagi anak-anak kita. Kesejahteraan lahiriah dan batiniah mereka. Akan tetapi alangkah mu- dahnya memberikan kepada mereka kesejahteraan materi, makan minum, baju dan pa- kaian mereka, atau pun papan tempat berlindung dari panas dan hujan. Yang lebih sulit adalah memberikan kesejahte raan batin. Memberikan kebe- basan dan kemerdekaan jiwa, melatih dan membiasakan jiwa mereka mampu mengha- dapi tantangan zaman mereka sendiri yang tidak semakin ringan. Berkaitan dengan masalah tersebut, ada baiknya kita sa- dari kembali bahwa anak ada- lah bagian dari amanat Allah SWT kepada kita yang mesti kita jaga, kita asuh sebagai mana mestinya." Sesungguh nya telah Kami tawarkan ama- nat itu kepada langit, kepada bumi dan gunung, maka me- reka menolak dan enggan me- nerimanya, maka manusialah yang mengambil beban ama- nat tersebut. Sesungguhnya manusia itu (sebagian besar) zalim (aniaya) lagi bodoh (ja- hil)." (Terjemahan ayat pem- buka Mimbar kita ini). Nyata memang, alam Allah SWT yang lain, selain manusia tak satu pun mampu dan mau mengemban amanat. Langit, bumi dan gunung tak satu pun yang punya ilmu, harta atau dalam Redaktur Khusus Mimbar Islam Wasil Abu Ali pun anak. Selain anak, ilmu dan harta juga amanat. Maka tak ada langit yang beranak, tak ada gunung atau bumi yang beranak. Manusialah yang dengan kesadaran meng- inginkan anak. Dalam ayat tersebut, Allah SWT telah mengingatkan bahwa dalam soal amanat, manusia banyak yang zalim lagi jahil. Tak terkecuali terha- dap amanat yang berupa anak. Alangkah banyaknya anak yang berorangtua namun ter- lantar, karena anak itu tidak atau kurang mendapat perha- tian orang tua. Di antara anak- anak itu mendapat kesejahte- raan materi tetapi tidak kese- jahteraan batin. Di antara anak itu mendapat pendidikan keterampilan dan kecerdasan yang memadai tetapi sangat kurang mendapatkan pendidi- kan mental. Oleh karena itu, para 'Ulama dengan sederhana na- mun tepat, telah merumuskan kewajiban orangtua terhadap anak. Kewajiban tersebut ter diri atas dua hal. Pertama ri'ayah dan kedua wiqayah. Ri'ayah adalah upaya kesejah- teraan lahir, termasuk pembe- rian ASI, imunisasi, makanan bergizi dsb. Sedangkan wi- gayah adalah upaya memberi- kan kesejahteraan batin ke- pada anak, termasuk memberi- kan kekuatan batin dalam menghadapi zaman mereka sendiri yang sudah tentu ber- beda dengan zaman orang tua mereka. Sayyidina Ali berkata: "Beri pelajaran anakmu, sebab me- reka tercipta untuk zaman me- reka sendiri dan bukan zam- anmu." Setiap zaman punya masalah dan tantangannya sendiri. Tampaknya zaman" yang akan datang akan sema- kin komplek. Persaingan akan semakin ketat, arus globalisasi akan semakin kental, cobaan dan godaan semakin gencar dan di sinilah orangtua dapat dan harus berperan untuk memberikan bekal spiritual dan mental kepada anak-anak mereka. Menurut Tarmizi wengan keuangan negara, di- saan tingkat pertama di Peng- adakan berbagai penataran dan adilan Negeri mizi Yunus, ter- ceramah yang diselenggarakan oleh instansi pemerintah dan or- ciptanya ketertiban dan keam- ganisasi, selalu digunakan seba- anan masyarakat tidak hanya gai kesempatan untuk menyaji- tergantung dari tindakan repre- kan materi tindak pidana ko- sif terhadap para pelaku krimi- rupsi rangka nal. Namun yang penting adalah mengembangkan rasa tanggung tingkat kesadaran hukum selu- jawab. ruh lapisan masyarakat. Sehu- bungan dengan itu, melalui ke- giatan penyuluhan dan pene- rangan hukum program Jaksa Masuk Desa, hingga Juni 1993 jajaran Kejaksaan NTT telah berhasil melakukan penyuluhan terhadap 805 desa. Lebih keras lagi ucapan seo- rang sastrawan George Zaidan "Anakmu bukan anakmu. Me- reka adalah anak zamannya. Bagaikan anak panah, anakmu itu melesat dari busur orangtua. Engkau dapat mem- berikan baju lahiriah akan te- tapi tidak baju batin." Jauh sebelum itu, mengenai anak-anak yang merupakan anak zamannya, Sayyidina Umar ibnu Al Khattab telah berkata: "Tidak benar jika ada orang berkata bahwa seorang anak mirip orangtuanya. Yang benar adalah bahwa anak itu mirip dengan zamannya." Se- karang, orang berkata bahwa zaman kita adalah zaman tek- nologi canggih. Maka anak- anak kita adalah anak yang "canggih" pula. Soalnya ke- canggihan mereka tentulah pada segi-segi yang positif, bu- kan canggih dalam soal yang negatif. Nabi SAW sejak dini telah mengantisipasi masalah anak ini dengan sabda beliau : "Se- tiap anak dilahirkan dalam keadaan fitrah (membawa be- kal kebersihan, kebaikan dan kecenderungan kepada kea- dilan dan kebenaran), akan te- tapi orangtuanyalah yang menjadikan mereka yahudi, Nasrani dan Majusi." Persoalan kita, mungkin, adalah bagaimana memperla- kukan anak secara tepat. Berle- bihan dalam soal perhatian akan menjadi mendominasi atau intervensi. Kurang perha- tian pun juga tidak baik. Men- didik adalah mengembangkan potensi fisik dan mental anak, begitu salah satu definisi pen- didikan. Tetapi, kadang kita terlalu menekan anak atau kita biarkan maunya. mereka semau- Sementara masih banyak anak-anak yang terlantar yang nasibnya tidak lebih baik dari hewan peliharaan orang-orang kaya, kita peringati HAN un- tuk kesejahteraan anak Indo- nesia. Pada tahun ini thema HAN adalah: "Saya Anak In- donesia Bertaqwa dan Kreatif. Bertaqwa artinya beriman, beribadah dan berakhlaq mu- lia sedang kreatif artinya pu- nya kemampuan dan mau menghasilkan ciptaan-ciptaan baru. Tentu hal itu tak akan terwujud tanpa teladan dan bimbingan dari orang tua. Masa depan kita, sedikit ba- nyak tergantung pada anak- anak kita dan keberhasilan se- seorang dapat dilihat dari ke- berhasilannya mendidik anak-anak mereka. pelihara dengan baik," ujarnya penuh harap. Menyadari bahwa peranan para petugas atau insan Ad- hyaksa merupakan faktor utama dalam meraih hasil-hasil pelak- sanaan tugas dan wewenang Ke- jaksaan, maka di samping pe- ningkatan mutu pelaksanaan operasional, juga peningkatan kualitas petugas dan insan Ad- hyaksa melalui disiplin dan inte- gritas kepribadian. Dalam menangani perkara perdata yang dipercayakan ke- pada Kejaksaan Tinggi NTT oleh kalangan instansi dan Badan Selaku pimpinan Kejaksaan Usaha Milik Negara telah dita- di wilayah NTT menempuh ngani perkara perdata antara langkah-langkah dalam mewu- lain, satu perkara telah diputus judkan kebijaksanaan Jaksa oleh hakim dengan diktum pu- "Melalui kegiatan program Agung Republik Indonesia de- tusan "damai", satu perkara de- Jaksa Masuk Desa diharapkan ngan membina dan meningkat- ngan diktum "gugatan tidak da- kesadaran hukum masyarakat kan kualitas insan Adhyaksa se- pat diterima", satu perkara se- makin tinggi yang pada akhirnya NTT melalui peningkatan disi- dang proses banding, dua ketertiban dan keamanan ma- plin, integritas kepribadian dan perkara dalam proses pemerik- syarakat dapat terbina dan ter- profesionalisme. (Pol). Raihlah kebugaran total bersama Kettler! GLOVES KETTLER KETTLER KETTLER KETTLER BODY KETTLER PUSH-UP KETYLER SAFETY POWER TWISTER Kettler mempunyai 68 produk Accessories Kin ini, Anda semakin mudah meraih kebugaran tubuh, karena Kettler menyediakan perangkat lengkap. Mulai dari Dumbbells, Jump Rope hingga Chest Expander untuk menunjang aktivitas aerobik Anda. Bahkan, Pull Exercisers membuat program pengencangan otot perut Anda menjadi acara yang mengasyikkan. Karenanya, pastikan kebugaran tubuh Anda hanya dengan Kettler merek yang telah jadi kebanggaan dunia. 7216-000 Push Up Bar 7210-000 Door Chinning Bar 7910-000 Spring Grip 7911-000-Hand Grip 7221-000 Power Twister 7225-000 Chest Expander 7228-000 Pull Exercisers 7212-000 Jump Rope 7217-000 Exercise Wheel 7478-000 Ankle/Wrist Weight 7202-000 Plastic Dumbells 7280-000 Body Former 7303-000 Weight Lifting Gloves Rp 24.500,-/bh. Rp 23.000,-/bh. Rp 4.950,-/bh. Rp 5.500,-/psg. Rp 35.000,-/bh. Rp 20.500,-/bh. Rp 25.000,-/bh. Rp 5.750,-/bh. Rp 17.500,-/bh. Rp 12.500,-/psg. Rp 14.500,-/psg. Rp 55.000,-/bh. Rp 35.000,-/psg. KETTLER SPORT Jakarta: MG Sports, Jl. Panglima Polim Raya 11 CD MG Sports, JI. Mangga Besar Raya 34 AA. Gunung Agung Gramedia TB Nasional Hero Pasar Swalayan Lotus Dept. Store Toy's City Esa Genangku Jameson Mitra Disc. Store Golden Truly-Gunung Sahari Pluit Plaza Dept. Store Sari Agung - Thamrin Jakarta Book Centre - Kalibata Mall Matahari-Citra Land. Tangerang: Hero Pasar Swalayan. Bekasi: Gunung Agung Matahari-Pondok Gede. Karawang: Hero Pasar Swalayan Bogor: Gunung Agung Shangrila Toserba. Bandung: Gunung Agung Gramedia TB Nasional. Cirebon: Hero Pasar Swalayan. Semarang: Gramedia. Yogyakarta: Gardena Dept. Store Gunung Agung Gramedia. Surabaya: Gunung Agung TB Nasional Sari Agung Gramedia. Malang: Gramedia. Ball-Denpasar: Gunung Agung Gramedia. Tanjung Karang: Gunung Agung. Palembang: Gramedia. Balikpapan: Gramedia., ATAU DAPAT DI BELI MELALUI TOKO-TOKO OLAH RAGA TERKEMUKA DI KOTA ANDA. U. 1419 U. 1409 2cm Color Rendition Chart