Tipe: Koran
Tanggal: 1993-07-23
Halaman: 04
Konten
Halaman 4 Bali Post Melestarikan Lingkungan Hidup Mengintip Anak-anak tanpa Dosa TELAH tampak kerusakan di darat dan di laut, disebab- kan perbuatan manusia. Allah merasakan kepada mereka se- bagian dari akibat perbuatan- nya, supaya mereka kembali (ke jalan yang benar). (QS 30:41). Manusia telah ditugaskan Tuhan menjadi khalifah di bumi ini. Dalam kaitan ini, ma- laikat menyatakan pendapat dan menyanggah, mengapa manusia dijadikan khalifah, bukankah manusia perusak lingkungan dan penumpah da- rah? Karena itulah, maka ma- nusia yang ditugasi harus memperhatikan kehendak yang menugasinya. Kekhalifahan menuntut adanya interaksi antara ma- nusia dengan sesamanya dan manusia dengan alam. Inte- raksi itu bersifat harmonis se- suai dengan petunjuk yang ter- tera dalam kitab suci, dan yang harus ditemukan kandungan- nya oleh manusia sambil mem- perhatikan perkembangan dan situasi lingkungannya, se- hingga semakin banyak yang dapat diperolehnya melalui alam ini. Semesta alam diciptakan untuk digunakan oleh manu- sia dalam melanjutkan evolu- sinya, hingga mencapai tujuan penciptaan. Kehidupan makhluk-makhluk Tuhan sa- ling berkait. Bila terjadi gang- guan yang luar biasa terhadap salah satunya, maka makhluk yang berada dalam lingkungan hidup tersebut ikut terganggu pula. Manusia dituntut untuk mampu menghormati dan me- lestarikan keharmonisan feno- mena alam sesuai dengan hu- kum alam atau sunnatullah. Ia harus memelihara dan meng- hormati proses-proses yang se- dang tumbuh, dan terhadap apa saja yang ada. Islam me- wajibkan umatnya agar ber- tanggung jawab, bahwa setiap perusakan terhadap ling- kungan harus dinilai sebagai perusakan pada diri manusia sendiri. Dengan demikian, sikap yang diajarkan agama Islam dan perhubungan perikema- nusiaan pada umumnya, hen- daknya memandang alam bu- kan semata-mata sebagai alat untuk mencapai tujuan kon- sumtif bagi manusia. Alam ini merupakan amanat yang ha- rus dipertanggungjawabkan sampai anak cucu sepanjang zaman. Muhamad Ali Ashshabuniy, guru besar pada Jami'ah Mek- kah dalam kitabnya "Shafwa- tut Tafaasir" mengomentari ayat tersebut: Telah terjadi berbagai bencana dan derita di berbagai penjuru dunia, baik di darat maupun di laut karena dampak kemaksiatan dan dosa manusia. Malapetaka, api membakar, tenggelam di lautan, terhapusnya keber- katan, merajalela, kejahatan disebabkan ulah mereka. Ben- cana alam yang memusnahkan hasil pertanian karena kerusa- kan lingkungan. Obat bagi bumi dan langit hanyalah de- ngan mentaati perintah Allah SWT. Memang tidaklah semua akibat kemajuan teknologi canggih itu mendatangkan manfaat, namun terkadang berdampak mudarat. Kapal terbang sebagai tranportasi menjelajah antarbenua demi kelancaran hubungan pereko- nomian umat manusia, namun dengan kapal terbang pula di- angkut senjata pemusnah ma- nusia. Manusia berteriak keta- kutan akan bom atom, bom hi- drogen, dan senjata-senjata nuklir. Kerusakan atau penggun- dulan hutan yang dijuluki ba- gai paru-paru dunia serta ber- bagai kerusakan yang terjadi di darat karena bekas ulah ma- nusia, yang dinamakan polusi, yang berarti pengotoran udara, akibat asap dan zat-zat pembakar, minyak tanah, ben- sin, solar dan sebagainya. Udara yang telah kotor itu di- isap setiap saat, sehingga paru-paru manusia penuh de- ngan kotoran. Banyak manusia dalam zaman kemajuan iptek ini, hi- dup mereka bertambah seng- sara. Prikemanusiaan hanya dalam ucapan lidah. Dan ba- nyak orang membunuh diri ka- rena bosan dengan hidup me- wah dan serba mudah. Banyak orang terserang sakit jiwa! Anakmu bukan milikmu. Me- reka putra-putri sang hidup yang rindu pada diri sendiri ITU hanyalah ungkapan Kah- lil Gibran yang senantiasa diku- tip media massa setiap kali tiba hari Anak-anak Nasional. Per- soalannya, mungkin tak seri- ngan yang diungkap Gibran. Na- mun betulkah anak panah itu su- dah diarahkan sang pemanah melalui busurnya? Betulkah anak-anak sudah mencapai kei- nginannya? Bagaimana busur itu mengarahkan anak panah ke titik tujuan, dan seberapa jauh kah figur anak nasional ditentu- kan dengan pendidikan keluarga dan sekolah? Anak panah (baca: anak-anak) banyak yang tak terarah. Ka- rena uang dan kekuasaan; kesa- lahan mendidik dan kesera- kahan. Ada di antaranya yang tergeletak di kota-kota besar. Anak-anak menentukan nasib nya sendiri mencari kekinian. Pada sebuah perempatan, atau tepi pertokoan, atau di warung- warung yang menggelar da- gangan, masih ada seribu anak yang mengintip sesuatu dari ce- lah yang sempit. Mereka bukan mencari cita-cita, tetapi hidup yang lebih transparan. Mereka hanya melihat lalu lalang anak sekolahan sambil sedikit terse- nyum tak mengerti, atau berdiri di ambang pintu sebuah arena vi- deo games dengan tatapan "tak mungkin". Hiruk-pikuk kota, ke- sibukan dan tuntutan perut, te- lah melupakan mereka pada ke- terlenaan itu. Tentang bagai- mana mengecap bangku sekolah dan menjadi pintar, tentang re- kreasi dan sebuah hidangan em- pat sehat lima sempurna di atas (Drs. H.A. Qadir Maarif). meja. Mereka sibuk dan dewasa sebelum waktunya. Inilah sisi hi- tam yang kerap terlupakan. Dan, anak-anak jalanan tetap bagian dari diri kita juga. Apakah me- reka calon pemimpin bangsa. Ba- rangkali kita tersenyum nyinyir menatap masa depan mereka se- perti sebuah lubang besar Demikianlah manusia se- laku khalifah Allah dituntut untuk menunaikan tugasnya menurut sunnatullah, menata keanekaragaman suatu komu- nitas dan lingkungannya yang berfungsi sebagai suatu kesa- tuan ekologi hayati di alam, de- ngan berbakti kepada Allah Rabbul 'aalamin. Menggugat Hak-hak Anak kerja. Baik sebagai pemulung atau sebagai tukang parkir ken- daraan di tempat-tempat perbe- lanjaan. adalah bermain. Untuk itu perlu disediakan sarana bermain yang memadai bagi anak-anak. Djodi menilai, pola bermain anak telah mengalami perubahan, dari pola bermain yang bebas terbuka menjadi bermain yang terbatas. Hal ini disebabkan dengan ma- kin sempitnya lahan tempat ber- main bagi anak. "Kalau dahulu dengan mudah anak-anak mene- sekarang tempat anak bermain telah dibatasi dinding dinding," kata Djodi seraya menambah kan, hal seperti ini menimbulkan dampak negatif, yakni muncul- HARI Anak Nasional yang ja- bab, di lapangan banyak terlihat tuh Jumat hari ini (23/7) diperi- usia anak-anak sudah banyak ngati di berbagai daerah, tak ke- yang bergelut dengan dunia tinggalan di Nusa Tenggara Ba- rat. Sejak beberapa hari lalu, NTB yang masih terkenal de- ngan tingginya angka kematian bayi mengadakan Lomba Balita Upaya menuju ke arah mense- Sehat Sejahtera. Hal ini dimak- jahterakan anak telah dilaku- sudkan untuk meningkatkan kan. Dengan memberikan pelay- kualitas sumber daya manusia anan yang sebaik-baiknya bagi umumnya dan menurunkan anak-anak. Penilaian pun tidak mukan tempat bermain, tetapi angka kematian bayi. terbatas pada penilaian fisik, te- Ketua Panitia Lomba Balita tapi telah dimulai dengan peni- Sehat Sejahtera dr. Agus Su- laian kejiwaan. Salah seorang santo mengakui, sampai saat ini juri yang menangani psikologi masih sulit memberikan batasan Dra. Psi. Wahyu Winarni meng- menganga. din (12), teman Buni, terpuruk Tetapi itulah yang ada di hanya sampai klas I. "Saya disu- depan mata. Sahna (12), bukan ruh berhenti saja sekolah," kata anak pasangan Acip dan Rumi- hanya lupa sekolah, namun juga lupa menjaga kesehatan tubuh- nah ini. Sejak ayahnya kawin nya. Badannya dipenuhi kudis. lagi dengan Ratminah, Wahidin Giginya kuning, tubuhnya bau. sia-sia menuntut sekolah. Ia kini "Saya terpaksa. Bapak saya su- tinggal dengan ibu tirinya dan 3 dah mati," serunya menuturkan saudara tiri. Tentu ada perbe- di jantung Cakranegara. Si ibu daan Wahidin di mata si ibu tiri. "Makanya saya setiap hari be- kerjanya tergantung musim pa- nen padi, membuat harapan ke- gini," kata Wahidin yang lebih luarga itu terputus. Sekolah ceria dari teman-temannya yang Sahna di SD No. 1 Selagalas pun Sudah pasti. Tidak hanya me- terbengkalai. Lalu setiap pagi, reka yang bernasib begitu. Ada sejak ditinggal mati bapaknya, anak dari Selagalas, Kecamatan justru yang sudah pontang- Cakranegara itu, hanya berbe- panting untuk bekerja. Di jalan kal lap seadanya bekas kaos ob- raya, anak-anak mengemudikan long. Ia pun menghambur. Se- cidomo, menjadi kuli bangunan tiap sepeda motor parkir ia de- sampai kuli penyabit rumput di kati, pinggiran kota. Mereka tak tahu banyak video games, nama-nama menteri, malahan nama presi- kemudian lain. JUMAT, 23 JULI 1993 JUMAT, 23 JULI Bali Post/057 dennya sendiri. Beribu-ribu LAKON - menjadi tukang lap kendaraan bukanlah kehendak, apalagi cita-cita ketiga bocah ini. Tetapi anak hanya dibedakan nama dan keadaan telah memaksa mereka melakoni hidup seperti ini. alamat, namun tak ada benang merah tentang nasibnya. Dan, kemiskinan anak-anak, agaknya Musibah di Selat Malaka pula kemiskinan orangtuanya. Para pengamat menilai, per- soalan ekonomi sangat besar pengaruhnya bagi kelangsungan jiwa anak. Di NTB khususnya, belum zamannya membicarakan anak-anak yang diasuh pem- bantu. Melainkan, anak-anak yang harus mengurus dirinya sendiri, bahkan keluarganya. Apa yang mereka pikirkan? Bu- kan salah mereka seandainya Belum Ada Laporan tentang TKI Asal NTB dielus pelan-pelan sampai pemilik ken- daraan kembali. Dari pekerjaan itu, Sahna mendapat upah, te- tapi tak jarang menerima um- patan. Toh Sahna tak harus ber- duka. Malah ketika harus ditem- peleng karena membuat kendaraan yang dilap semakin kotor, Sahna tak harus mena- ngis. Masih ada yang lebih sakit dari itu. Masih ada yang lebih pe- dih dari sekadar tempelengan dan makian. "Kalau saya sudah mendapatkan uang cukup untuk beli beras, saya baru mau pu- lang. Ibu saya sekarang tidak be- kerja," anak ingusan ini berujar. Begitulah hidup Sahna di kota, karena di rumahnya sen- diri tak ada yang ia kerjakan. tak bisa membangun kreativitas. Mataram (Bali Post) - Bersama beberapa rekannya Karena di samping anak yang di- yang lain, terkadang mereka sa- besarkan dengan kasih sayang, langkan 80 lainnya akibat kapal yang mengangkutnya ka- ling rebut sepeda motor yang sebaik-baiknya perlakuan, ber- ram di Selat Malaka Selasa (20/7), hingga kini belum ada baru diparkir. Tak jarang karena bagai dorongan, penuh toleransi, rebutan itu, mereka berkelahi, ada anak-anak yang dibesarkan laporan kalau di antaranya ada TKI asal NTB (baca Karena selain Sahna, ada Buni dengan hinaan, cemoohan, per- Lombok-red) yang turut serta. "Karena ini ilegal, kami sulit (9), yang siap pula baku rebut se- musuhan, dan celaan. Persoal- melacaknya. Yang jelas, sampai hari ini (Kamis 22/7) belum peda motor. Buni sendiri hanya annya kembali kepada orangtua. ada laporan kalau-kalau ada TKI asal Lombok yang juga sampai klas IV SD No.1 Terara. Sebab, anak-anak adalah kertas turut kena musibah," ujar Kakanwil Depnaker NTB Drs. Ayahnya, Pak Udin, seorang so- keadaan. Keadaan yang hitam putih yang siap hitam oleh Soekirno Hadisoerjanto. pir, terpaksa mengetok palu agar akan membuat anak sekecil Buni berhenti sekolah karena Sahna -- mengambil ungkapan biaya sekolah mahal. Dan, ia pun Iwan Fals -- kembali berkelahi melihat anak tetangga yang ta- mat SD tak bisa apa-apa. Wahi- dengan waktu. (057). Tim Pemeriksa Bupati Kecewa, Ada Pertanyaan tidak Dijawab Mataram (Bali Post) - Tim pemeriksa masa akhir ja- batan Bupati Lobar merasa tidak puas atas jawaban tertulis yang diberikan dinas/instansi dalam lingkup Pemda Lobar, lantaran masih ada kolom pertanyaan wabannya tidak tepat. Pemeriksa Drs. H. Lalu Parke Itu dikemukakan Ketua Tim Mahardan, dalam pertemuan- nya dengan seluruh jajaran Pemda Lobar. di Aula Kantor Bu- pati, Rabu (21/7), Musibah yang menewaskan 37 TKI gelap dan menghi- Kamis (22/7) lebih jauh ia menu- Kepada Bali Post di Mataram, turkan, karena TKI yang ter- kena musibah itu adalah TKI ge- lap, setelah ia membaca berba- gai media massa dan mendengar dari siaran TV maka pihaknya sulit melacak dari mana, mau ke mana, siapa, dan berbagai iden- titas lain. Akan tetapi, pihaknya optimistis TKI yang terkena mu- sibah itu bakal diketahui identi- tasnya. "Ini bisa diketahui dari mereka yang selamat. Adakah di antara mereka dari Lombok atau dari daerah lainnya," ujar Soe- kirno. Kalau ternyata di antara nya ada yang dari Lombok, pi- haknya dengan instansi terkait akan memprosesnya sesuai ke- nya yang diberikan tugas. Sama Depsos dan instansi terkait lain- seperti kasus-kasus terdahulu," lanjutnya. bah di Selat Malaka ini, sulit di- tandasnya seraya mewanti- lacak karena mereka TK ilegal," wanti agar pekerja asal NTB yang berkeinginan mencari pe- kerjaan ke luar negeri sebaiknya menggunakan jalur resmi. "Penggunaan jalur resmi tidak hanya memudahkan petugas da- lam melacak terjadinya musi- bah, juga memudahkan TKI itu sendiri, misalnya dalam peng- iriman uang dan lainnya," kata Kakanwil. lap asal NTB, Depnaker telah melibatkan berbagai instansi terkait yang tergabung dalam Satlak AKAN. Seperti imigrasi, kepolisian, Depnaker sendiri dan lainnya. "Jadi kalau ada TKI ge- lap yang terjaring polisi, itu Sat- lak AKAN yang bekerja," lanjutnya. Dalam mengantisipasi TKI ge- secara koordinatif. Bahkan pe- Depnaker maupun instansi lain nyuluhan itu telah memanfaat- kan berbagai media baik cetak maupun eletronik untuk me- nyentuh semua lapisan masya- rakat hingga ke desa-desa. De- ngan informasi demikian, pe- kerja yang berkeinginan menjadi TKI tidak menempuh jalur-jalur ilegal atau secara gelap. "Sebaik- nya melalui jalur resmi agar Kapolwil NTB Kol. Pol. Drs. upah, jaminan maupun yang Moechlis Moechtar ketika hen- lainnya tidak dipermainkan," dak dikonfirmasikan masalah katanya. Mereka diharapkan hilangnya para TKI tersebut, be- mengikuti aturan ketenagaker- lum berhasil dihubungi. "Bapak jaan. Kata dia, dengan jalur masih mengantar tamu," ujar pe- resmi, para TKI akan mendapat tugas setempat. perlindungan dalam segala hal. Sebagaimana dibe. Perlindungan itu termasuk As- dikitnya 37 warga negica Indo- nesia, Selasa (20/7) mati tengge- atau definisi anak yang bagai- atakan, penilaian psikologi sa- nya sikap individualistis pada yang kosong, dan ada pula ja- tulis yang disampaikan tersebut, memperoleh data-data dari tentuan yang berlaku. "Biasanya tek, bonus dan lainnya. ketentuan dari pusat. Melalui kegiatan lomba, diha- rapkan kaum ibu akan lebih sa- dar betapa pentingnya memper- hatikan gizi si anak. Upaya ini tampaknya telah cukup meng- ena, terlihat dengan makin me- ningkatnya animo para ibu yang memiliki balita untuk mengikut kan anak-anaknya dalam lomba. "Dengan ikut lomba berarti para ibu telah mempersiapkan kese- hatan, kesejahteraan anaknya," kata dr. Agus Susanto. mana yang dikatakan anak NTB. ngat menentukan untuk meng- anak. Sebab, pola bermain yang Tetapi dalam Lomba Balita Se- etahui pertumbuhan si anak, terbatas memisahkan anak- hat Sejahtera, dasar penilaian baik intelegensia maupun daya anak dari proses sosialisasi, pa- mengacu pada ketentuan- respon anak terhadap ling- dahal bermain adalah upaya kungan. Untuk mengetahui per- mensosialisasikan anak. tumbuhan anak, harus diberi- kan kebebasan pada anak-anak Lebih parah lagi, menurut untuk berekspresi dan menya- Djodi, tersedianya perangkat lurkan kreativitasnya melalui permainan yang diperoleh dari kegiatan bermain yang cukup. pemberian orangtua akan me- "Sarana bermain tidak perlu nimbulkan rasa sukses yang yang mahal, yang penting anak semu pada anak-anak. Lain de- bisa melakukan komunikasi de- ngan anak-anak dua dasawarsa ngan alam sekitarnya," ujar Wa- terdahulu yang dapat mengeks- hyu. Diakui, sejauh ini belum di- presikan diri dengan bebas. Un- ketahui sejauh mana perubahan tuk menciptakan permainan da- psikologi anak karena sampai lam bentuk apapun dari barang- saat ini belum pernah dilakukan barang yang sangat sederhana, penelitian secara menyeluruh. seperti membuat mobil-mobilan "Akan tetapi, untuk mengetahui dari kulit jeruk merupakan perkembangan anak harus dila- upaya pengekspresian ide anak. kukan pemantauan setiap "Tetapi sekarang, anak-anak bulan," ujarnya. yang akan berekspresi dengan Sementara, seorang psikolog benda-benda yang berasal dari kesejahteraan dari orangtua Drs. Psi. Djodi Wuryantoro barang sisa tidak akan diterima maupun pemerintah?. Jawaban- mengatakan, pada masa anak- lingkungannya," katanya de- nya tentu bisa ya, bisa tidak. Se- anak yang paling dibutuhkan ngan nada prihatin. (st. husnin) Tentunya perhatian tidak ha- nya terbatas pada balita saja, se- bab usia sekolah dasar sampai SMP masih dikatagorikan usia anak-anak. Telah terpenuhikah hak mereka untuk memperoleh Disesalkan, Camat kurang Peduli dengan Karang Taruna Mataram (Bali Post) - Tim Pelaksana Forum Komu- nikasi Karang Taruna (FKKT) NTB sangat menyesalkan masih adanya kepala desa/lurah dan camat yang kurang paham dan peduli terhadap karang taruna. Padahal, keberadaan wadah pembinaan generasi muda ini memiliki fungsi dan tugas yang strategis di tingkat desa/ kelurahan. Itu dikemukakan Ketua Tim- lak FKKT NTB Drs. Irwan Pra- setya saat ditemui, di Mataram, Kamis kemarin. Menurut Irwan, kenyataan inilah yang masih di jumpai di lapangan dan menjadi salah satu kendala pokok bagi berkembangnya karang taruna jak kemajuan, tiba-tiba menjadi sebut. "Untuk itu, kami ingin goyah setelah kades dan camat para kades atau camat yang ma- yang dulunya berhasil memaju- sih bersikap demikian supaya le- kan karang taruna diganti de- bih banyak tahu tentang karang ngan pejabat yang baru. taruna," sambungnya. nyangkut kebijaksanaan Bupati diri. "Ini juga erat kaitannya de- selama ini, tidak dijelaskan ngan masalah-masalah dinas/instansi. Kemudian dite- pemerintahan, pembangunan mui pula tidak adanya analisis dan kemasyarakatan," katanya. Dalam upaya mendapatkan data dari instnasi yang bersang- kutan, namun hanya mengkopi kejelasan dalam pemeriksaan temuan-temuan dari BPKP. masa akhir jabatan Bupati Lo- Melihat jawaban-jawaban ter- bar, ia mengaku tidak hanya membuktikan kebenaran dari kerja lainnya dalam jajaran katanya, Tim Pemeriksa ingin dinas/instansi dan unit-untit data tersebut secara mendalam Pemda Lobar, tetapi juga men- lewat wawancara langsung de- cari tahu di DPRD, ormas, par- ngan dinas/instansi. "Untuk itu, pol, dan tokoh-tokoh kami mengharapkan dalam pe- masyarakat/agama. meriksaan ini, dinas/instansi Sementara itu, Sekwilda Lo- bisa menyampaikan data yang bar Drs. H. Lalu Hartawa dalam benar (objektif). Sehingga nanti menanggapi ketidaklengkapan nya tim bisa merumuskan la- jawaban tertulis dari dinas/ poran yang akan disampaikan instansi mengemukakan, ia se- kepada Gubernur tentang ke- belumnya tidak tahu hal itu. nyataan di Lobar," pintanya. "Saya baru tahu sekarang, ada Data yang objektif, tambah Ma- jawaban yang tidak pas," kata hardan, juga sangat diharapkan Hartawa dalam kesempatan itu. untuk keperluan perbaikan- perbaikan selanjutnya. Parke mengatakan, sebelum melakukan pemeriksaan pihak nya telah menyampaikan perta- nyaan kepada dinas/instansi me- nyangkut semua hal tentang tu- gas yang dilaksanakan Bupati Lobar Drs. H. Mudjitahid, sejak kepemimpinannya 20 Januari 1989 dan akan berakhir 20 Ja- nuari 1994. Namun, belum se- mua pertanyaan tertulis yang di-" ajukan dijawab oleh dinas atau Dia menjelaskan, dalam pe- instansi. "Ini terlihat dari meriksaan ada tiga aspek pokok blangko-blangko yang dikirim yang akan dievaluasi yaitu ke- masih ada yang belum terisi. Pa- taatan ketentuan dahal, data pertama tersebut sa- peraturan yang ada, seberapa ngat dibutuhkan tim sebelum jauh keberhasilan pemba- mengecek kebenarannya di lapa- ngunan yang dihasilkan dan as- ngan," katanya. pek kepemimpinan Bupati sen- nya. (058) Ia tidak mau menyebutkan dinas/instansi yang dimakkud. pada Khusus masalah kebijaksa- naan Pemda Lobar, kata Har- tawa, semuanya sudah tertuang dalam repelita, sehingga perlu dilihat kembali. "Saya minta ini semua diperhatikan dinas/ instansi dan diharapkan dapat memberikan keterangan yang sebenarnya kepada tim," ujar Tetapi yang jelas, kata dia, BPD Salurkan KUK Rp 68 Milyar jawaban-jawaban tertulis atas pertanyaan yang diajukan be- lum semuanya terjawab. "Ini me- nyebabkan muncul tanda tanya, mengapa dan apa sebabnya blangko pertanyaan ada yang be- lum diisi," tuturnya. Mataram (Bali Post) - Demikian dikemukakan Di- an, se- Jika melalui jalur resmi, se- lam di Selat Malaka ketika men- usahaan yang menjadi peng- Malaysia setelah kapal yang muanya menjadi jelas. Siapa per- coba berenang ke Pantai Morib, erahnya. Dari mana, siapa, ke membawa mereka secara ilegal Tentang TKI gelap asal NTB, mana tujuannya. Semuanya di- menghantam pasir. Dalam sua- Soekirno menandaskan bahwa ketahui sehingga bila terjadi mu- sana yang kalut di pagi buta itu, pihaknya telah berupaya meng- sibah dapat dengan mudah mela- 80 penumpang lain dinyatakan antisipasi, baik melalui penyu- cak dan memberi pertolongan. hilang dari sekitar 120 penum- luhan yang langsung dilakukan "Kalau seperti sekarang, musi- pang. (059). Sumbawa Juara Umum Lomba Balita Sejahtera Mataram (Bali Post) - kan nama-nama pemenang Lima dari enam anak balita yaitu, Rizki Fitri Septi dari Pus- yang dikirim Kabupaten Sum- kesmas Lape Sumbawa, Fatma- bawa mengikuti Lomba Balita wati dan Idham Khalid dari Pus- Sejahtera Tingkat Propinsi NTB, kesmas Empang ketiganya un berhasil keluar sebagai juara. Dengan demikian, untuk tahun 1993 Sumbawa meraih predikat juara umum dalam lomba terse- but. Demikian diumumkan Ketua tuk kelompok umur tiga sampai lima tahun, sedangkan untuk ke- lompok umur enam sampai 15 bulan dari Sumbawa, Lusi Sriyanti dan Joni Rahimin. Selain menyebutkan juara umum, juga ditetapkan lang- Oemar Haroen kepada Bali Post mengatakan, peserta lomba di- prioritaskan ibu-ibu yang ber- pendidikan rendah dan bukan is- tri pegawai negeri. Hal ini di- maksudkan agar pengalaman yang diperoleh dalam lomba da- pat disebarkan di lingkungan masing-masing. Ny Oemar Ha- roen menilai, tingkat sosialisasi ibu-ibu bukan istri PN jauh lebih luas dan kontinyu sehingga pengalaman yang diperoleh da- pat disebar secara cepat dan le- bih luas di lingkungan masing- masing. Bukti tingginya penyebaran informasi dari ibu-ibu terlihat dengan keberhasilan Kabupaten Sampai saat ini BPD (Bank rektur Utama BPD NTB H. Ab- Tingkat NTB dr. Agus Susanto di sung 10 bayi yang masuk sepu- Sumbawa. "Sumbawa tahun lalu dul Azim di Mataram, Kamis (22/7). Jumlah penyaluran KUK meningkat pesat karena terjadi peningkatan plafon KUK dari Rp 200 juta menjadi Rp 250 juta se- suai ketentuan paket 29 Mei lalu, Selain itu, kredit di bawah Rp 25 juta termasuk kriteria (Bersambung ke Hal. 11, kol.6) Sembilan Karyawan Kejaksaan Terima Satya Lencana Karya Satya Mataram (Bali Post) - Pembangunan Daerah) NTB te- lah menyalurkan kredit usaha kecil (KUK) 92,9 persen atau se- besar Rp 68 milyar dari total pe- Di samping adanya blangko nyaluran kredit sebesar Rp 73,5 kosong, lanjutnya, dijumpai pula milyar. Padahal, setiap bank di- jawaban-jawaban yang tidak se- wajibkan menyalurkan KUK se- suai dengan pertanyaan, se- besar 20 persen dari total kredit hingga membingungkan tim. yang khusus diberikan kepada Kemungkinan besar, ujarnya, Lebih lanjut dikatakan, per- Khusus pertanyaan yang me- pengusaha kecil. pejabat yang baru tidak tahu masalahan pokok lainnya yang percis tentang karang taruna dihadapi karang taruna NTB atau tidak tertarik membina ka- saat ini adalah keberadaan po- rang taruna yang mengakibat- tensi warga karang taruna yang kan terkikisnya aktivitas karang telah terdidik dan terlatih na- taruna itu secara alamiah. Ia mun jarang sekali bisa diman- mencontohkan, adanya karang faatkan untuk pengembangan taruna yang tidak pernah cocok selanjutnya oleh dinas/instansi dan sepaham dengan kades atau terkait. "Kami selalu mengkha- camatnya. Sehingga banyak di watirkan bila terjadi kemuba- Pelita VI," jelas Singgih. Pemba- antara warga menghindar satu ziran potensi," katanya. Ia me- Peringatan Hari Bhakti ke-32 ngunan hukum yang meliputi demi satu dari kegiatan desanya. nambahkan, banyak anggota Adhyaksa di jajaran Kejaksaan materi hukum, aparatur hukum "Mungkin kades atau camat terdidik dan terlatih dalam ber- Tinggi NTB, Kamis kemarin di- serta sarana dan prasarana hu- yang demikian punya alasan bagai kegiatan yang diikuti baik pusatkan di halaman Kantor Ke- kum tersebut, jelas akan mem- didaerah dan nasional, seperti jati setempat dengan inspektur punyai dampak bagi kejaksaan, lain. Kami berharap masalah ini dan camat yang telah berhasil segera diantisipasi dan tidak agro bisnis, teknis peternakan di upacara Wakajati NTB Army baik sebagai unsur yang turut berlanjut, mengingat perkem- Tapos, bela negara di Pusat Pen- Boer, S.H. Berkaitan dengan melaksanakan pembangunan, menuntun karang taruna ke bangan wadah sangat diperlu- didikan Tempur Zeni Angkatan Hari Bakti Adhyaksa, sembilan maupun sebagai unsur yang tu- arah kemajuan dan kemandi- kan dalam membantu perkem- Darat, dan tenaga inti karang ta- orang karyawan kejaksaan yang rut mengamankan jalan dan rian," katanya. Tetapi masih ada bangan dan kemajuan daerah telah mengabdikan diri selama hasil-hasil pembangunan itu yang kurang peduli dengan kebe- Khusus masalah ini, harap- 25 tahun menerima penghar- sendiri. radaan karang taruna yang akan serta masyarakat," kata Irwan nya, kiranya 16 instansi yang di- gaan Satya Lencana Karya Sa- membantu pemerintah menang seraya menambahkan, bagaima- tunjuk membina generasi muda tya dari Presiden Soeharto. Lebih jauh dijelaskan, dalam gulangi permasalahan sosial di napun kuat dan hebatnya warga supaya lebih meluangkan ke- Jaksa Agung RI Singgih, S.H kurun waktu PJPT I, telah ba- tengah-tengah masyarakat ter- karang taruna, tanpa dijaga, di- sempatan untuk membina dan dalam amanat tertulisnya yang nyak produk pembangunan da- atur dan ditata dengan baik, mengembangkan karang taruna. dibacakan Wakajati NTB Army lam bidang hukum yang telah di- maka hancurlah organisasi ter- Dalam apel bendera yang di- Boer, S.H. menyatakan, Hari hasilkan. Namun di sisi lain, tun- hadiri pejabat teras dan karya- Jadwal Bhakti Adhyaksa tahun ini tutan masyarakat terhadap wan di jajaran Kejaksaan Negeri mempunyai makna tersendiri, peranana hukum ternyata me- dan Tinggi NTB, juga diserah- Penerbangan nya SU MPR, serta telah ditetap- hingga, tambahnya, timbul orang karyawan yang telah me- yaitu berkaitan dengan berhasil- ningkat jauh lebih cepat. Se- kan penghargaan kepada tiga Merpati Nusantara Phone No.35556, 35557, 35558 kannya GBHN dan hukum men- kesan bahwa masyarakat tidak masuki masa karya purna bakti. Jln. Melati 57 Denpasar 80233 jadi salah bidang di samping puas terhadap hukum. "Bahkan Usai apel dilanjutkan dengan bidang-bidang yang lain. "Hal ini ada yang bersikap skeptis terha- ziarah ke Taman Makam Pahla- mempunyai arti bahwa pemba- dap fungsi dan peranan hukum wan Majeluk, Mataram dan di- ngunan hukum akan mempero- dalam diperbaiki. pembangunan," akhiri dengan acara syukuran. leh perhatian yang lebih pada tandasnya. di daerah swasembada beras ini. "Memang banyak kades/lurah utama di pedesaan dan kelu- rahan. Lucunya, kata dia, ka- rang taruna yang mulai mengan- TELEPON PENTING Pemadam Merpati BUKA Senin Jumat: 07.30-19.00 Sabtu Minggu: 09.00-14.00 Kebakaran Polisi 113 110 RSU Mataram -21345 Ambulan 118 2cm PMI Cabang Jumat Lobar 22357/ -21440 -22182 Gangguan Listrik Mataram TELEPON Pengaduan Pelanggan Harian Bali Post Mataram dan Sekitarnya 32737 07.00 Denpasar Mataram 09.00 Denpasar Mataram 10.00 Denpasar Mataram 11.00 11.00 Denpasar Mataram 13.00 Der 13.00 Denpasar Mataram 14.00 Denpasar Mataram 15.00 Denpasar Mataram 06.50 Denpasar Jakarta 07.00 Denpasar Jogyakarta 07.05 Denpasar Ujungpandang Biak Biak 07.15 Denpasar - Jogjakarta 08.00 Denpasar Jakarta Ambon- runa. (058) Jadwal Pemadaman Listrik Jumat hari ini (23/7) PLN Ca- bang Mataram kembali meng- adakan pemadaman listrik ka- rena mesin pembangkit di Mata- ram masih Pemadaman dilakukan mulai pukul 17.3-21.30 di jalur: Penyulang Mataram: Ke- kari, Dopang, Jeringo, Sayang- sayang, Mayura, Karang Baja, Karang Batuaya, BTN Taman Baru, Asrama AURI, Rembiga, Pancaka, Tanah, Jln. Hos Co- kroaminoto, Karang Taruna. Penyulang Selong: Jurusan Pajung, Jurusan Montong Tangi, Padamara, Dasan Lekong, Jan- tuk, Aik Anyar, Gelang, Bumba- sari, Batu Belik, Sekarteja. Penyulang Praya: Mantang, 09.00 Denpasar Mataram Sumbawa Be Seganteng, Aik Bukak, Tratak, Selabung, Waja Geseng, Sebuak, Barabali, Pagutan Londang Go- cek, Montong, Gamang, Mum- bang, Dusun Tanggi, Janapria, Pendem, Durian, Saba, Lekor, Langko, Loang Make, Kopang, Kayuh, Bore, Peresak, Jalan Ga- jah Mada, Jalan Sudirman, Jalan Rinjani, Semayam, Tiwo 08.15 Denpasar Surabaya Bandung 08.50 Denpasar Mataram - Bima / Perin tis 09.30 Denpasar Surabaya 09.40 Denpasar Kupang Dilli 09.45 Denpasar Jakarta 11.00 Denpasar Jogyakarta 11.00 Denpasar Waingapu - Kupang 11.10 Denpasar - Dilli 13.00 Denpasar Bima Maumere 13.15 Denpasar Kupang 13.15 Denpasar - Jakarta 101 Denpasar Jaka 14.45 Denpasar - Biak 15.00 Denpasar - Jakarta 15.05 Denpasar Jogyakarta 15.40 Denpasar Surabaya Semarang 16.25 Denpasar Surabaya Jogyakarta 17.30 Denpasar Surabaya 18.00 Denpasar Ujungpandang 18.45 Denpasar Jakarta Galih. Penyulang Tanjung: Tanak Song, Lekok, Gondang. Penyulang Kediri: Jerneng, Montong Are, Labu Api, Bagik Polak. (*). Diharapkan, dengan konsep pembangunan hukum yang kom- prehensif, segala ketertinggalan dalam kehidupan hukum dapat diatasi dengan arah, sasaran dan perencanaan yang baik, dan dila- kukan oleh penyelenggara ne- gara yang mempunyai dedikasi dan kemampuan yang tinggi. Dalam hubungan ini, Singgih minta agar warga Adhyaksa se- bagai penyelenggara negara dan khususnya sebagai aparatur hu- kum terpanggil memenuhi dan melaksanakan haluan negara yang ditetapkan MPR. (063) Gara-gara Hamili Pacarnya, DS Dilaporkan kepada Polisi Mataram (Bali Post) - Post dari beberapa teman dekat Dia mengatakan, baru-baru rang warga di Jalan Panji Tilar memboyong uang tunai sebesar Rp 500.000, 4 stel pakaian, surat berharga berupa SIM, KTP, visa card dari BII dan BCA, dengan total kerugian Rp 2.000.000. Kejadian kedua menimpa DS (27) tinggal di Jalan Scor- korban di Mataram menyebut- ini menerima laporan kasus pen- pio Kecamatan Ampenan, Rabu kan, ingin menuntut tanggung curian, pertama menimpa seo- (21/7) sekitar pukul 10.00 dila- jawab tersangka DS, sesuai de- porkan kepada pihak Polres Lo- ngan janji-janji semasa kedua- 87, Kecamatan Ampenan, ber- bar karena diduga tidak mau nya menjalani hubungan cinta. nama Gufron. Pencuri berhasil bertanggung jawab atas per- Akibat pergaulan intin itu buatannya menghamili pacar- yang konon sejak Mei lalu, nya sebut saja Sasmarani (28). korban Sasmarani hamil, semen- Sumber di Polres Lobar ketika tara tersangka berusaha lari dihubungi mengenai kasus ter- dari tanggung jawab. sebut membenarkan telah mene- Sementara itu, pihak Polres rima laporan pengaduan korban Lobar sangat menyesali jika ada korban Maemunah di Jalan yang datang bersama dua orang warga masyarakat yang terlam- Panji Tilar pada April lalu. Pen- rekannya sebagai saksi yakni bat melaporkan kejadian yang curi berhasil masuk rumah sete- seorang karyawan asuransi dan dialaminya, sebab keterlam- lah mencongkel jendela dan karyawan konsultan di batan itu menyebabkan polisi su- mengambil barang antara lain Mataram. lit bertindak cepat dalam mena- TV merk Mitshubisi 20 inc, kipas Inti pengaduannya baik ke- ngani kasus yang dilaporkan angin, kain tenun, dengan total pada polisi maupun keterangan apalagi menyangkut kasus kerugian sebesar Rp 1.000.000. yang berhasil dihimpun Bali pencurian. (Dor) Panitia Lomba Balita Sejahtera Mataram, Kamis kemarin dalam acara penutupan Lomba Balita Sejahtera NTB. Agus menyebut luh besar. Ketua YKAI (Yayasan Kese- juga juara," ujar Ny. Oemar Ha- jahteraan Anak Indonesia) Ny. roen. (060) Yvonne de Fretes Anak-anak dan Globalisasi dan banyak "Ketimbang kami waktu kecil dulu," tuturnya. Namun ada gejala kurang kreatifnya mereka. Karena kreativitas macam apa lagi yang mampu mereka- tunjuk- kan sementara globalisasi membentuk berbagai macam kemasan yang tinggal bungkus dan, dibeli. Lalu apakah kepas- tian ilmu pengetahuan itu sen- diri menyebabkan kita harus mengambil langkah yang lain dalam metode dan teknik men- didik anak? KICAU ceria dan wajah ce- rah anak-anak Indonesia ham- pir setiap hari tergelar di layar kaca. Baik dalam mempromo- sikan rumah mungil ataupun segala macam produk kese- hatan, dan sebagainya. "Tak salah memang. Bukankah se- mua yang berbau promosi hampir serba gemerlap," kata Yvonne de Fretes, ibu rumah tangga yang juga istri Waka- jati NTB Army Boer, S.H. Se- lama orang masih mengang- gap yang serba gemerlap itu, tentu pula menimbulkan se- "Yang penting fenomena macam keyakinan. Itu tak baru itu kita tahu telah mun- mengapa. Tetapi apakah se- cul. Yakni kebebasan berpikir mua kondisi itu merupakan dan memilih bagi anak-anak gambaran transparan tentang kita. Tinggal sikap kita sebagai anak-anak Indonesia pada orangtua dalam meng-create umumnya. "Ah, sama sekali ti- itu semua agar bermanfaat dak," cetusnya kepada Bali bagi si anak," kata Yvonne se- Post di kediamannya. raya menambahkan, perha- Berbicara mengenai anak- tian orangtua harus lebih di- anak, tentu tak lepas sama se- tingkatkan, terutama pada kali dengan keterlibatan hal-hal esensial pada diri si orangtua, misalnya seorang anak. Karena bumi ini adalah ibu. Sejauh manakah kaum ibu warisan anak cucu, makanya ini berperanan menelorkan harus dikikis sikap fatalistik anak-anak yang sehat ragawi dan pesimistis. Sikap yang ba- dan rohani di masa depan. Ke- nyak menggantungkan kondisi bangkitan kaum wanita se- perti dituturkan Naisbit dan Aburdene dalam Megatrend 2000 agaknya gemanya mulai terasa. Dalam era globalisasi tekno- logi canggih ini, pengaruh- pengaruh kemajuan begitu de- ras. Dunia yang menyatu cen- derung saling merengkul, menembus batas ruang dan waktu. "Hal itu boleh dibilang suatu kendala," cetus dia. Wa- nita yang menerima pendidi- kan, ambil contoh yang bisa masuk ke perguruan tinggi cuma 0,6 persen dari jumlah wanita yang tersebar dari Sa- bang sampai Merauke. Sekitar 78 persen cuma tamat SD, di antara perhitungan ini me- mang kebanyakan sempat se- kolah lanjutan. "Analog seperti ini tentu saja tidak sepenuh- nya tepat, toh masalah membe- sarkan anak dalam era ini cu- kup sulit. Sama sekali tidak mudah," cetus ibu tiga anak ini melanjutkan. Sementara bagi si anak, akan punya dampak positif dan negatif. Di satu pihak, kata Yvonne, si anak punya pengetahuan yang lebih luas anak pada nasib, alam dan keadaan, sangat buruk akibat- nya. "Ini sama sekali bukan maksud Gibran dengan prosa- nya tentang anak-anak," kata Yvonne. Bagi para wanita ka- rier atau ibu-ibu rumah tangga yang punya peran domestik (peran ganda), kata dia, jangan lengah dengan kondisi serba mudah sekarang. Lantas tentang mitos bahwa Minggu merupakan hari ke- luarga?" "Saya malah sedapat- nya mengusahakan setiap hari sebagai hari keluarga. Betapa sempitnya waktu yang kita peroleh," ujar seniwati ini, yang aktif menelorkan pikiran baik di pusat maupun di dae- rah. Ini barangkakali sema- cam gagasan agar anak-anak Indonesia itu secerah kemun- culan mereka sebagai bintang iklan di layar kaca yang kita saksikan setiap hari. Yang de- ngan bangganya berkata ke- pada ayahnya, "Lihat saya jadi komandan regu", atau, "Saya berhasil jadi juara berkat mi- num...." Ha-ha-ha. (057). Yvonne de Fretes Men Kabut Men Hal itu disebabkan ping Pangeran Blam itu memiliki kesakti luar biasa, juga cuku bawa dan berwatak a ngeran Agung Wilis ti nah ragu-ragu dalam tukan sikap demi men kebenaran dan keadi utama untuk membela Sang Pangeran dalar angkat para pembant nyata dipilihnya yang lam bidang masing dan diutamakan yang ral tinggi. Pada waktu pembantu utamanya lain: Kimas Semito Ki Buyut Rekosamodr Tirtosamodro, Mas P masih ada lagi yang la Dalam perjuanga melawan Kompeni ternyata terdapat b putra Blambangan ya diangkat sebagai Adi Kompeni Belanda te jiwa patriotik. Salah s antaranya adalah Pangpang Tumenggu negoro (1771-1773). ping itu juga terdapat tokoh pejuang yang dan berjiwa patrioti Kimas Rempek. Pad itu Tumenggung Jek dan Kimas Rempek berpisah dalam per melawan Kompeni Hal itu disebabkan perbedaan pendapa menentukan takti juangan. Jeksonegoro kan taktik bekerja s ngan Kompeni Belan tetapi merongrong da hancurkan kekuatan dari dalam sebagaima pernah dilakukan para pendahulunya. Sedang Rempek dalam perj melawan Kompeni E Transp NTT P Kupang (Bali Post) - Melihat geografi dan t Propinsi Nusa Tenggara (NTT) yang melahirkan lokasi pemukiman yan baran sepanjang pantai suatu yang wajar, tetapij rupakan suatu kendala kaian pulau-pulau yang kan oleh laut merupaka tungan yang sangat besa prasarana jalan di lau perlu dibangun, karena ada air laut yang memb dirinya dengan pemba jalan di daratan. Dengar ini transportasi jalur lau memiliki peranan besar. Kepala Bidang Perhu Darat Kanwil Perhu NTT, Drs. Edy P. Sagal atakan hal itu kepada B di kediamannya, Selas sore. Menurut dia, dew transportasi di laut yang dengan pelayaran pan layaranan antarpulau layaran internasional, t adalah pelayaran yang kan bagian transportas yang dinamakan pelaya nyeberangan. "Daera (NTT-red) sungguh me gebu untuk membangur rana dan jenis angkutan bab peranannya cukup ujarnya. Jembatan Penyeberangan atau f turnya diartikan sebag batan apung yang mengi kan dua titik jalan ray kereta api yang terputus dengan mengikuti keten gularitas, tetap, fixtim mengutamakan angku numpang dan kendaraa pengertian sederhana it LEMBAGA PEN IJIN DEPN PEN NO PENERIMAAN M YAYASAN KARYA SEJAHTER NGAN YAYASAN PEMBANGU TA NUSA DUA, BERDASARK TELAH MENDIRIKAN "LEMBA PAT DI EX BPLP EXTENSION DALAM TAHUN AJARAN 199 DIPLOMA I (2 SEMESTER) JU 1. KANTOR DEPAN HOTE 2. TATA GRAHA (HOUSE 3. TATA HINDANGAN (FO 4. AKUNTANSI PERHOTE PENDAFTARAN DIMULAI TAN S/D 19.00 WITA SETIAP HAR PARIWISATA SANUR (SEBELA ANGAN LEBIH LANJUT LIHAT 88511 pesawat 1947 (pagi) 885 Color Rendition Chart
