Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Bali Post
Tipe: Koran
Tanggal: 1994-03-20
Halaman: 01

Konten


Widminarko Perintis Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab Wakil Pemimpin Umum/Redaksi/ Penanggung Jawab Wakil Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab Redaktur Pelaksana K. Nadha K. Nadha ABG. Satria Naradha Made Nariana B. Ashrama Redaksi: Djesna Winada, Surawan, Adhy Ryadi, Gde Nym. Suryawan, Made Su- mendra, Gde Suyadnyana, K. Abinawa, Agus Talino, Nym. Wirata, Alit Susrini Kantor Redaksi: Jl. Kepundung 67 A, Denpasar 80232. Telepon:238582-238239, Fax: 227418 Teleks: 35191, Alamat Surat: P.O. BOX:3010 Denpasar 80001. Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menpen No. 005/SK/Menpen/SIUPP/A.7/ 1985 tanggal 24 Oktober 1985, Anggota SPS-SGP. Penerbit: PT Bali Post. ISSN 0852-6515 MINGGU PON, 20 MARET 1994 MILIK MONUMEN Harian untuk Umum Bali Post Pengemban Pengamal Pancasila HARIAN PAGI TERBIT 12 HALAMAN Indonesia Sabet Tiga Gelar All England * Susi dan Heryanto Pertahankan Gelar Birmingham - Indonesia merebut tiga gelar dalam turnamen Bulu Tangkis All England 1994 yang ber- langsung di Arena Tertutup Nasional (NIA) Birmingham, Inggris, Sabtu (19/3) malam ke- marin. Ketiga gelar tersebut masing-masing direbut Heryanto Arbi (tunggal putra), Susi Susanti (tunggal putri) dan gelar ganda putra yang sampai berita ini diturunkan masih diperebutkan dua pasangan Indonesia Rexy/Ricky melawan Bambang/Gunawan. Heryanto Arbi mempertahan- kan gelarnya untuk kedua kali- nya berturut-turut untuk nomor tunggal putra setelah di final me- nundukkan rekan senegaranya, Ardy B. Wiranata dua set lang- sung, 15-12, 17-14. Duel sesama pemain Indone- sia itu memukau ribuan penon- ton Arena Ruang Tertutup Na- sional (NIA) Birmingham. De- monstrasi adu smes-smes tajam terus mewarnai pertarungan yang sekali-kali dikombinasi de- ngan adu netting tipis. Set per- tama, terjadi susul-menyusul perolehan angka. Bahkan, kedua pemain yang memiliki tipe ber- beda itu sempat membagi angka 12-12. Heryanto akhirnya me- maku perolehan angka Ardy dan menutup set pertama dengan skor 15-12. Di set kedua, pertarungan tak berbeda jauh dari set pertama. Perolehan angka tetap ketat, ke- dudukan mencapai 7-7. Tetapi Heryanto dengan mengandalkan smes-smes lompatnya sempat meninggalkan Ardy 14-7. Pertarungan sempat mene- gangkan, ketika Heryanto mem- butuhkan satu angka lagi untuk memboyong gelar untuk kedua kalinya itu. Dalam suasana itu Ardy mulai bangkit, bahkan mampu mengejar ketinggalan- nya menjadi 14-14. Ini memaksa Heryanto melakukan douce tiga. Sayang, kesempatan emas, ke- tika Heryanto mulai panik itu, kurang dimanfaatkan Ardy. Jus- tru sebaliknya, Heryanto akhir- nya mampu mengunci angka Ardy dengan 17-14, dan tamat lah perjuangan Ardy dalam usa- hanya memaksa Heryanto berta- rung tiga set. Secara keseluruhan pertan- dingan antara Heryanto dan Ardy berlangsung ketat dan me- narik. Meskipun Heryanto tam- pil sebagai pemenang, tetapi me- nurut pelatih tunggal putra In- donesia, Indra Gunawan, Heryanto masih memperlihat- kan kelemahan. Kelemahan ter- sebut, menurutnya, faktor men- tal Heryanto yang agak ceroboh, emosi dan kurang bisa memper- tahankan angka yang diperolehnya. Dengan hasil pertandingan ini, menurut Indra Gunawan, In- donesia memiliki peringkat pe- main tunggal putra di Piala Tho- mas yang cukup solid, masing- masing Joko Suprianto, Heryanto Arbi dan Ardy W. Susi Raih Piala Tetap Di tunggal putri, Suşi "Super" Susanti tak kalah hebat memu- kau penonton. Menghadapi mu- suh bebuyutannya dari Cina, Ye Zhaoying, Susi langsung me- mimpin set pertama 6-0. Selan- jutnya angka tetap di bawah ken- dali Susi, 6-2, 9-4, 10-5 sampai akhirnya Susi menutup set per- tama dengan 11-5. Ye sendiri tampak kurang mengusai lapa- ngan. Banyak bola-bolanya jatuh di luar bidang sasaran. Memasuki set kedua, Susi seakan-akan tak terbendung lagi. Dalam waktu singkat dia memimpin dengan nilai 8-2. Na- mun, ketika angka 10-5, Ye mu- lai mengendalikan Susi. Susi sendiri banyak berbuat salah. Kalau tidak menyangkut di net, kontrol bolanya kurang akurat. Ye mendekati Susi sampai 9-10. Untunglah, ketika servis dipe- gang Susi, lob Ye Zhaoying yang jauh di belakang menyudahi set kedua buat Susi dengan skor, 11-9. Dengan kemenangan ini, Susi Susanti empat kali memenang kan kejuaraan All England masing-masing 1990, 1991, 1993 dan 1994. Berdasarkan keten- tuan dalam turnamen ini, jika seorang pemain berhasil meme- nangkan tiga kali berturut-turut atau empat kali (meskipun tidak berturutan), pemain tersebut berhak atas piala di kejuaraan tersebut. Dengan demikian, piala tunggal putri All England yang berlangsung selama 84 ta- hun itu, kini menjadi milik tetap Susi Susanti. Ini berarti, panitia turnamen All England tahun depan harus membuat piala baru untuk tunggal putri. Hasil lain, pertandingan ganda campuran sesama pemain Inggris, Nick Ponting/Jo Wright mengalahkan Chris Hunt/Gill Clark, 15-10, 15-11. Sementara itu, final ganda putri yang di- mainkan sesama pemain Korea Selatan, Jang Hye Ock/Sim Eun Jung lawan Cung So Yung/Gil Yung Ah, ketika berita ini dibuat sedang berlangsung. (016/art) Komnas HAM Kunjungi Gembong PKI *Subandrio: Dulu Saya Mengabdi pada Harta, Tahta dan Wanita Jakarta- Sejumlah anggota Komisi Na- sional Hak Asasi Manusia (Kom- nas HAM) dipimpin Marzuki Darusman, S.H. Sabtu (19/3) ke- marin mengunjungi gembong PKI dr. Subandrio dan Omar Dhani di selnya di LP Cipinang, sebelum mengadakan dialog dengan sejumlah napi politik lainnya. Ketika anggota Komnas HAM yang disertai pengacara dari LBH diperkenalkan oleh Kepala LP Cipinang Soeharto, Suban- drio yang mulai uzur itu ter- senyum gembira dan menyalami satu per satu tamunya dengan riang. Sambil terkekeh, tokoh PKI yang dijatuhi hukuman penjara seumur hidup itu mengangguk- angguk. "Oh, dari Komisi Hak Asasi, kalau begitu tolong hak asasi saya," katanya. Subandrio mempersilakan tamunya duduk dan membiar- kan para wartawan berdesak-de- sakan di selnya yang sempit un- tuk memotret. Di meja tokoh yang pernah menjabat wakil per- dana menteri di zaman Orde Lama itu, tampak Alquran yang terbuka seperti habis dibaca. "Saya sudah tobat, Pak," kata Subandrio tanpa ditanya. Ia terus nyerocos bicara men- jelaskan keadaannya sekarang ini yang sudah lanjut usia. Pada September nanti, Subandrio genap berusia 80 tahun. "Dulu memang saya hidup un- tuk dunia. Saya mengabdi pada harta, tahta dan wanita. Tetapi sekarang saya insyaf. Kini saya hidup untuk agama dan akhirat. Saya tidak menyesal. Daripada saya mati nanti masuk neraka, lebih baik saya masuk penjara," katanya. Ia kini mendambakan hidup bebas menjelang ajal menjem- putnya. Menanggapi hal itu, Marzuki Darusman mengatakan akan mencatat dan memperhatikan apa yang dikemukakan Suban- drio." "Kami ke sini hanya mampir dan ingin melihat keadaan Pak Subandrio," kata Marzuki. "Keadaan saya ya... begini ini Pak, saya baru saja sakit," kata- nya sambil memperlihatkan pe- rutnya yang tampak seperti baru mengalami operasi. Meski sudah tua, Subandrio mengaku masih berusaha menjaga kesehatan nya dengan melakukan yoga. Setelah mengunjungi Suban- drio, rombongan Komnas HAM antara lain Clementino Dos Reis Amaral, Bambang Suharto dan Charles Himawan masuk ke sel Omar Dhani yang persis di sebe- lahnya. Bekas perwira tinggi angkatan udara itu tampak se- hat dan gagah di usianya yang lebih dari 70 tahun. Selain membaca dan nonton televisi, Omar Dhani mengha- biskan waktunya di LP dengan berolah raga joging dan men- gangkat beban (dumble). Napi Lanjut Usia Dalam dialog dengan sejum- lah napi politik, terungkap adanya keinginan dari mereka agar Komnas HAM memper- juangkan keringanan dan kemu- dahan pada napi lanjut usia yang sudah lumpuh, pikun atau uzur. Sedikitnya ada tiga hapi poli tik yang sudah dalam kategori tua, ompong dan peot. Mereka itu, seperti dikemu- kakan Kolonel Latief (tokoh PKI yang dijatuhi hukuman seumur hidup), antara lain Brigjen Pol. Sutarto, dr. Subandrio dan Is- mail Pranyoto (tokoh komandoji- had). "Mohon mereka itu diberi keringanan dan kemudahan," kata Latief. Marzuki Darusman dari Kom- nas HAM menyatakan akan ber- upaya dalam batas-batas yang masih dimungkinkan supaya napi lanjut usia itu mendapat perawatan yang baik, Menjawab pertanyaan war- tawan apakah itu berarti Kom- nas HAM akan berupaya men- girim napi lanjut usia itu ke pan- ti jompo atau ke rumahnya untuk diurus oleh keluarganya, Marzu- ki mengatakan tidak akan ber- juang sejauh itu. "Kami tidak mungkin mende- sak supaya para napi lanjut usia itu dibebaskan," katanya. (Ant) Istri Towil dan Subekti Kunjungi Kejagung Jakarta (Bali Post) - Mantan Dirut Bapindo Towil Heryoto dan Subekti Ismaun se- telah ditahan oleh pihak Kejak saan Agung dan dikabarkan menderita sakit, Sabtu (19/3) pagi dan siang giliran istri me- reka berdua menjenguk di ruang tahanan Kejaksaan Agung Jakarta. "Berita itu tidak benar, mere- ka berdua selalu dalam keadaan sehat. Setiap hari tim dokter memeriksanya. Hasilnya, mere- ka terlihat sehat sampai seka- rang ini. Mereka sedang terlibat Bali Post .2 Hari Ini Pacarku Play Boy Jumputan Cantik Ghea.....3 Semangka buat Raja.........5 English: China Strategy.....9 Duet Nia dan Melisa Tuhan tak Pernah Komersial.. 10 11 pembicaraan serius. Tidak ada tanda-tanda mereka sakit," kata sumber wartawan yang setiap saat selalu membantu untuk ke- pentingan masyarakat banyak yang ingin mengetahui kelanju- tan dari buntut kredit macet Bapindo Rp 1,3 trilyun, yang sekarang sedang ditangani oleh pihak Kejaksaan Agung. "Tetapi bisa saja kan mereka sakit. Jangan-jangan koma," ledek wartawan. Mana bisa, ka- ta sumber tersebut, mereka se- lalu dicek kesehatannya. Mereka berdua itu dalam keadaan sehat, "Ceknya bagaimana, general check-up tidak?" kejar warta- wan, yang dijawab hanya terse- nyum. Ny. Towil Heryoto menjenguk sekitar pukul 07.00 WIB, selesai sekitar pukul 10.00 WIB, tanpa memberi komentar sedikit pun kepada wartawan. Yang terlihat hanya pancaran sinar matanya tampak bahagia. Sedangkan Ny. Subekti Ismaun datang sekitar pukul 12.00 WIB. dahlah, kalian pulang saja hari ini, tidak ada apa-apa. Ini hari Sabtu semuanya sudah pada pu- lang," kata sumber tersebut yang saat itu menjadi tumpuan per- tanyaan tunggal wartawan. Karena yang biasanya tempat wartawan bersender jubir Kejak- saan Dr. Soeparman, S.H. tidak ada kabarnya, pulang kampung. Namun, sumber lain yang di- hubungi Bali Post mengatakan, kemungkinan malam ini (Sabtu, 19/3) pemeriksaan lanjutan atas Towil dan Subekti akan dilan- jutkan. "Kira-kira berkisar ke arah mana," kejar Bali Post. "Saya tidak tahu, tunggu saja hasilnya hari ini." Menjawab pertanyaan lain- nya berkisar siapa yang akan menjadi pengacara Subekti, yang selama ini tersebar kabar bahwa Poltak Nikijuluw, S.H. dari IAI (Ikatan Advokat Indone- Siregar, S.H. ketika ditemui Bali Post tidak mau berkomentar. Hanya dikatakannya hari ini tidak ada pertanyaan ke arah ka- sus kredit macet dan sebagainya. "Kalau cuma mau silaturahmi boleh," katanya pada Bali Post. Sementara di tempat terpisah anggota Komisi III DPR-RI Nana S (F-PDI) menjawab pertanyaan wartawan mengenai ditahannya Towil dan Subekti, mengharap- kan agar pihak Kejaksaan Agung dalam menangani masalah ini sungguh-sungguh. Tidak pan- dang bulu. Siapa saja yang terli- bat harus ditahan, tanpa melihat siapa dirinya, jabatannya dan lain sebagainya. "Bersalah, tin- dak," tegasnya. Karena, menurut Nana, sela- ma ini jerang sekali menyak- sikan adanya pihak yang kuat, dalam hal mempunyai power, di- jatuhi hukuman. Malah yang sia) akan menjadi pengacaranya, sering terdengar, setelah pe- sumber tersebut mengatakan, meriksaan lalu hilang begitu sa- saya tidak tahu, tetapi kemarin ja. (Jumat, 18/3-red) sepertinya me- Tidak kurang dari puluhan mang dia yang akan menjadi wartawan dengan setia menung- pengacaranya. Karena mereka gu di depan ruang tahanan. sudah terlibat pembicaraan se- Walaupun dengan guyuran hu- rius. Bahkan, surat perjanjian- jan lebat, satu wartawan pun nya sudah diperlihatkan kepada tidak ada yang beranjak dari Subekti. tempat biasa menunggu. "Su- Jam-Intel Kejakgung PTP Jadi, katanya, anggap saja masalah Towil ini menjadi pela- jaran bagi dirut-dirut lainnya. Supaya mereka lebih berhati- hati dan tidak sembarangan menerima dan menyetujui kete- belece yang diberikan pejabat kepadanya. (GLN/DS) Bali Post/Reuter. LUAPAN KEGEMBIRAAN-Pasangan ganda Rexy Mainaky (atas)/Ricky Subagya melu- apkan kegembiraan mereka setelah menghentikan perlawanan pasangan Malaysia Cheah Soon Kit/Soon Beng Kiang dengan rubber set 15-18, 15-12, 15-8, dalam semifinal All England, Sabtu pagi kemarin. Tidak Ada Kesulitan dalam Pelaksanaan Suksesi Jakarta (Bali Post) - Presiden Soeharto kembali mengingatkan, tidak perlu ada kekhawatiran seperti yang terja- di akhir-akhir ini mengenai per gantian presiden atau suksesi kepemimpinan nasional, "Itu adalah kewajiban dari keputusan MPR, jadi tidak akan ada kesulitan dalam pelaksa- naannya. Yang penting adalah memilih salah satu warga negara menjadi pemimpin nasional," katanya ketika bersilaturahmi Hari Raya Idul Fitri 1414 H den- gan 56 ulama dari unsur MUI, NU, Muhammadiyah, dan De- wan Dakwah Islamiyah Indone- sia (DDII) di ruang tengah Istana Merdeka, Sabtu (19/3) kemarin. Pak Harto selaku Presiden/ Mandataris MPR periode 1993- 1998 menekankan agar bangsa Indonesia, khususnya para ula- ma, tidak usah mengkhawatir kan suksesi kepemimpinan na- sional, karena landasannya su- dah ada dan tidak akan berubah. Yang berubah bukan landasan- nya, tetapi hanya manusianya. "Harus ada salah satu warga negara Indonesia yang dipercaya untuk menjadi presiden, kalau ada kekurangan agar masya- rakat dan bangsa ini memenuhi kekurangan itu, sehingga keku- rangan itu tertutupi," sam- bungnya. Maka ukurannya, pre- siden mandataris, dengan GNBHN, jadi yang dikontrol DPR adalah GBHN-nya. Ada sidang MPR untuk pertanggung- jawaban secara konstitusional, sehingga semuanya bisa berja- lan aman dan tenteram. Disempurnakan Dikemukakan, MPR meng- angkat presiden sebagai man- dataris untuk merencanakan pembangunan. Sekarang sudah disempurnakan, sehingga MPR bisa menyusun GBHN. Oleh karena itu, soal suksesi kepe- mimpinan nasional atau pergan- tian presiden tidak akan ada ke- sulitan, karena mekanismenya sudah ada dan landasannya su- dah kuat. "Kami berusaha untuk mem- budayakan landasan perjuan- gan, yakni kehidupan konstitu- sional, di mana mekanisme ke- pemimpinan nasional siklus li- ma tahunan yang berdasarkan Pancasila dan UUD '45 bisa dibudayakan," ujarnya. "Alham- dulillah, kita bisa melaksanakan dan mewujudkan siklus lima tahunan dengan beberapa mata rantai yang berhubungan satu dengan yang lainnya." Ditegaskan, tugas MPR ada- lah menyusun UUD 45 atau mengubah UUD '45. Tetapi, karena bangsa Indonesia tidak ingin mengubah UUD '45, maka tugas itu tidak dilaksanakan. "Jadi, mekanismenya adalah wakil-wakil rakyat harus me- nentukan GBHN dulu, baru memilih salah seorang warga ne- garanya untuk menjadi presiden (Bersambung ke Hal.11, kol4) Presiden: Pikirkan Konsep Pembangunan Rumah Vertikal Jakarta (Bali Post). Presiden Soeharto meminta agar mulai sekarang dipikirkan konsep pembangunan rumah vertikal, mengingat semakin sempitnya lahan yang tersedia. Misalnya rumah bertingkat pal- ing sedikit 4-5 lantai. "Ini akan menghemat penggu- naan tanah, pembangunan ru- punya RUTR, karena itu perlu dipercepat," tambah Soni Har- sono. "Presiden mengharapkan jan- gan sampai adanya peraturan tersebut juga menimbulkan stagnasi pembangunan peruma- han. Yang sudah berjalan supaya mereka mengikuti kebijaksa- naan yang sekarang ada, tanpa Pemimpin Perusahaan Sekretaris Umum Manajer Iklan Manajer Sirkulasi Bagian Iklan ABG. Satria Naradha Retno Endah Sada Kariawan, Kariadi Suryantha, Oka Wipraja Jln. Kepundung 67 A, Denpasar 80232 Bagian Iklan Telepon: 225764 Fax: 227418 Teleks: 35191 Senin s.d. Jumat 08.00- 19.00 Sabtu 08.00-13.00 Minggu 08.00-19.00. Tarif Iklan: Iklan Mini: minirnal 2 baris maksimal 10 baris, peroaris Rp 2.500 Iklan Umum: Rp 3.000 per mmk. Iklan Keluarga: Rp 2.000 per mmk. Iklan Warna: 1 warna Rp 5.000, 2 warna Rp 5.500, 4 warna Rp 6.000 per mmk. Pembayaran di muka, iklan mendesak untuk dimuat besok dapat diterima sampai pukul 19.00. Bagian Langganan/Pengaduan Langganan Jl. Kepundung 67 A, Denpasar 80232. Telepon: 225764 Pager Telepon: 226531 pesawat 1056. Fax: 227418. Harga Langganan: Rp 9.500 sebu- lan. Pembayaran di muka. Harga eceran Rp. 500. Terbit 7 kali seminggu, Rekening BRI Denpasar Rekening BDB Denpasar Rekening BCA Denpasar Rekening Bank Aken Denpasar Rekening Bank Seri Partha Rekening BUN Denpasar 31-45.1065.4 173.804 040-30-07061-8 900601028 0274000384 071 000567.7 NOMOR 208 TAHUN KE-46 Petugas Disibukkan Perubahan Rute Arus Balik Kendal - Petugas yang berada di pos- pos sepanjang pantai utara dan selatan, Sabtu (19/3) tampak sibuk seiring peningkatan arus balik, apalagi setelah di jalur pantai utara di wilayah Polres Kendal ada perubahan rute bagi kendaraan pribadi dan truk. Pemantauan wartawan Sabtu di pertigaan Jrakah Semarang, petugas Poltabes Semarang ter- lihat mengatur arus lalu-lintas untuk mengalihkan mobil priba- di ke jalan alternatif, yaitu dari Jrakah menuju Boja dan sesam- pai di pertigaan Sekopek Kali- wungu, Kendal, kemudian di- arahkan menuju Jakarta. Sementara petugas Polres Magelang juga mengarahkan mobil pribadi berplat B (Jakarta) dan D (Jabar) dari arah Yo- gyakarta menuju Secang-Te- manggung dan sesampai di We- leri petugas dari Polres Kendal mengarahkan ke jalur seperti bi- asa, yaitu Batang - Pekalongan Tegal Cirebon - Bandung atau Jakarta. Begitu pula sebaliknya, ken- daraan pribadi dari Jakarta yang akan menuju Yogyakarta mau- pun Surabaya dialihkan dari Weleri-Secang dan pertigaan Sekopek Kaliwungu. Kendati sebagian besar ken- daraan pribadi dialihkan ke jalan alternatif, jalan sepanjang Kaliwungu Kendal tampak ma- sih diwarnai kemacetan, teruta- ma di dua lokasi palang pintu kereta api. Padahal, Kapolres Kendal Letkol Pol. Drs. Saimin Chania- go jauh-jauh hari telah mengim- bau agar petugas jangan terlalu lama menutup palang pintu, artinya bila kereta masih jauh, jangan terburu menutup palang tersebut, naraun hal itu belum diindahkan sehingga tampak deretan bus yang memanjang. Menurut keterangan Kakan- wil Dephub Jateng Gatot Soe- djantoko, untuk mengangkut arus balik. Lebaran, pihaknya telah menyediakan 15.000 arma- da bus dan kendaraan yang di- toleransi sebagai angkutan Lebaran. Dengan demikian, di jalur Pantura setiap hari menampung sejumlah kendaraan tersebut, sehingga tak heran pada saat puncak arus balik Sabtu (19/3), jalur Pantura, khususnya di wilayah Polres Kendal, dipadati kendaraan bus dari arah Se- marang menuju Jakarta. "Upaya mengatasi kemacetan arus balik Lebaran, kami juga telah melarang truk masuk ke jalur Pantura di wilayah Kali- wungu selama dua hari, Sabtu dan Minggu (19-20 Maret)," kata Kapolres Kendal Letkol Pol. Drs. Saímin Chaniago. Bagi kendaraan truk dari arah Semarang maupun Jakarta yang sudah telanjur melintasi jalur Pantura, diminta untuk istira- hat sejenak di pangkalan truk, baik yang berada di Batang maupun di Semarang. Per- jalanan baru dilanjutkan setelah pukul 02.00 dinihari. Oleh karena itu, katanya, gu- na kelancaran arus lalu-lintas, pihaknya selalu mengadakan ko- ordinasi dengan Polres Batang, Polres Magelang dan Poltabes Semarang dalam perubahan rute tersebut. (Ant) Intervensi Manajemen Asing ke Bapindo *Hanya Alasan Ekonomis, bukan Politis Jakarta (Bali Post) - Kemungkinan masuknya ma- najemen asing ke bank pemerin- tah seperti Bapindo, hanya ber- dasarkan pertimbangan eko- nomis dan bukan politis. Meski begitu, bayarannya mahal sekali buat negeri ini. Demikian pendapat Ketua F- PP Hamzah Haz ketika di- hubungi Sabtu (19/3) kemarin di Jakarta. Ditanya apa yang dimaksud dengan bayaran yang mahal sekali. Hamzah hanya mengata- kan, "Ya, mau tidak mau harus begitu. Kita tak bisa menghin- dar." Waktu beberapa kali di- desak apakah masalah masuk- nya orang asing ke bank pemer- intah sungguh dibicarakan da- lam pertemuan antara para pimpinan fraksi dan Menteri Keuangan? Hamzah terus men- gelak. men asing. "Jadi, sekali lagi bukan alasan politis dan juga bukan soal sumber daya di sini kalah kualitasnya," katanya. Hal itu didukung penjelasan lain, bank asing juga tidak is- timewa. Mereka juga menggu- nakan tangan-tangan lain untuk menagih debitur yang bandel. Katanya, secara ekonomis, kebi- jakan itu bisa difahami. Dari sudut moneter dana-dana kita belum ekonomis untuk investasi. Buktinya, lanjut dia, sekarang ini di bursa-bursa efek Indonesia pun berkembang banyak dana asing. Dan kenyataannya kita memang masih tergantung pada dana asing, karena dana dalam negeri masih bersifat jangka pendek dan tidak mungkin un- tuk investasi. Dana dalam negeri sekitar Rp 140 trilyun itu semua hanya berjangka tiga bulan dan masih ditambah dengan bunga yang tinggi, mana mungkin un- tuk investasi. Setiap kali dia hanya men- jawab, "Ya, itu pokoknya hanya alasan ekonomis. Maksud saya, Menurut dia, yang penting kalau nanti akhirnya pemerin- dari tindakan diizinkannya as- tah memberlakukan kebijakan ing mengelola bank pemerintah, asing boleh menata manajemen terutama untuk memulihkan bank di sini, tidak lain hanyalah kepercayaan investor asing. alasan ekonomis." Pada Sabtu "Kalau asing ikut mengelola, (12/3) terjadi pertemuan antara mereka kan lalu tahu situasi para pimpinan fraksi DPR dan moneter Indonesia. Sebab den- Menkeu. Ini tampaknya sebagai gan begitu akan tercipta iklim tindak lanjut atas pertemuan transparansi manajemen," ujar Menkeu dan para pakar ekono- Hamzah. mi. Keuntungan lain, kata dia, hal lokasi untuk membangun pe- Ada sumber mengatakan, itu bisa untuk mengantisipasi rumahan karyawan, tetapi da- tidak dibicarakannya masalah kemungkinan terjadi rush (pe- lam prakteknya dibangun ru- manajemen asing tadi dalam narikan besar-besaran- red) mah untuk umum. Hal ini juga pertemuan Menkeu dan pim- dana luar negeri dari Bapindo. perlu mendapat perhatian dari pinan raksi cukup mengher- Kalau manajemennya ditangani para pengusaha kawasan indus- ankan para pimpinan fraksi. asing, tentu mereka diharapkan tri, agar mereka benar-benar Padahal, hal itu dibahas seri- tidak begitu saja akan menarik bisa menyediakan rumah yang us waktu pertemuan dengan dana yang ada di Bapindo. benar-benar dibutuhkan karya- pakar. Tetapi, dia mengambil alter- wan. Namun akhirnya Hamzah natif agar struktur pendanaan Sementara Menpera Akbar hanya menyebut, Menteri meny- investasi diubah. Para deposan den juga memberi petunjuk agar Kemudian dia berkilah, kalau jangka panjang, misalnya den- swasta diberi kesempatan mem- betul akan ada kebijakan mem- gan membeli saham. Dan yang bangun rumah karena kebu- bolehkan intervensi tadi, tentu penting kepercayaan deposan tuhan rumah cukup besar, selain akan ada pengumuman resmi terhadap rupiah harus tetap di- pemerintah dengn prinsip pola 1- dari pemerintah. jaga. "Saya kira kalau masya- 3-6, dan yang enam supaya di- Menjelaskan bahwa kebijak- rakat merasa terjamin bahwa dahulukan. an itu hanyalah alasan ekono- daya beli rupiah tidak turun, mis, Hamzah mengutarakan, kita juga akan mendapat dana situasi dan kondisinya secara dari dalam negeri," tandasnya. objektif saat ini memang per- misif bagi masuknya manaje- harus menang dilaksanakan, Tanjung mengemukakan, Presi- inggung tidak secara langsung. biar menanam uangnya dalam sekarang akan dilaksanakan," sambungnya. mah susun saya kira perlu men- dapat perhatian, khususnya para developer," katanya seba- gaimana dikemukakan Meneg Sesuai Waktu Agraria/Kepala BPN Soni Har- Presiden memberi petunjuk sono, selesai bersama Menpera agar rencana peraturan pemer- Akbar Tanjung dan Menteri PU intah (RPP) mengenai hal itu Radinal Moochtar diterima di Is- sesuai dengan peraturan dan ke- tana Merdeka, Sabtu (19/3). tentuan yang ditetapkan dan di- Presiden juga minta agar pem- upayakan, dapat diselesaikan da segera menyiapkan rencana sesuai waktunya. Koordinasi an- umum tata ruang (RUTR), khu- tarmenteri itu harus diteruskan, susnya untuk Daerah Tk. II, dan supaya pembangunan rumah rencana detil tata ruang (RDTR). tersebut betul-betul dapat di- Sebab, hal itu merupakan acuan lakukan sesuai kebutuhan mas- pembangunan, khususnya da- yarakat dan segera dilakukan, lam kaitan pemanfaatan ruang karena masyarakat memang be- dan tanah yang mengacu pada tul-betul membutuhkan rumah. pembangunan nasional, seperti Hal lain yang dimintakan per- yang sudah dicanangkan dalam hatian mengenai perumahan un- Repelita VI dan GBHN. tuk kawasan industri. Sekarang "Banyak pemda yang belum ini sering berdalih minta izin "Jadi, swasta pun kita diberi kesempatan membangun rumah di dalam lingkungan yang siap bangun, tetapi tentu tetap berpe- gangan pada prinsip 1-3-6, itu yang juga ditekankan Presiden," kata Akbar. (WK) Gajah Diuji Coba Membajak Sawah Juga ditekankan agar jangan membiarkan lahan yang sudah disediakan untuk perumahan tidak dibanguni sesuai dengan (Bersambung ke Hal.1 1, Kol. 1) Jakarta - Wahono: DPR akan Pertanyakan Arus Balik Lebaran dan Dikotomi Kota-Desa jika Kasus Bapindo tak Dituntaskan tepat. Rofiq mengatakan, lulusan Seekor gajah yang dipinjam PLG Way Kambas itu tidak lang- dari Pusat Latihan Gajah (PLG) sung dapat menjinakkan gajah Way Kambas diuji coba untuk liar, karena untuk menjinakkan membajak sawah di Desa Braba- gajah liar, selain memerlukan "BILA tuan ingin mencahari Berkaitan dengan momentum di kota hampir lima kali lebih be- Geldern, dikotomi kota sebagi san, sebuah desa pemukiman pendamping pawang yang ber- penawar rengsa, pergilah tuan, Lebaran, "ketidaknyamanan" sar daripada di kota. pusat dan desa sebagai penyang- transmigrasi yang telah diserah- pengalaman, juga perlu sarana pergi ke desa," demikian tutur desa terasa transparan, karena Tetapi yang lebih mengejut ga-yang menjadi latar men kan ke Pemda Lampung, kata lainnya berupa senapan bius dan Aoh Kartahadimadja tentang di saat itu terjadi "dialog" lang- kan adalah kesimpulan sosiolog galirnya orang-orang desa ke ko- Kapuslitbang Deptrans dan PPH bantuan tiga gajah jinak untuk Jakarta- berwibawa. Kalau ada kasus, Agung dengan menangkap Sup nyamannya hidup di desa. sung antara desa dengan kota. Australia, Graemee Hugo, yang ta-sudah setua usia sejarah Ir. Rofiq Ahmad, di Jakarta, Sab- menggiringnya. Ketua DPR/MPR Wahono me- DPR membukanya dan pemerin- (Wakil Kepala Cabang Bapindo Masih relevankah suara sas- Lebaran adalah demonstrasi melakukan penelitian di Jakarta manusia. tu (19/3) kemarin. Pendidikan yang terdiri atas ngatakan, jika kasus Bapindo tah harus mengambil tindakan," Jakarta) terlebih dulu memang trawan Indonesia angkatan Pu- "superioritas" para pemudik tahun 1977. Dari hasil penelitian Geldern yang melakukan pe- "Uji coba yang berlangsung se- dua program, yakni pendidikan yang kini sedang ditangani oleh katanya. jangga Baru itu diucapkan se- kepada kampung halamannya, yang tertuang dalam laporan nelitian terhadap pola kemasya- lama tiga bulan itu, dilaksana- merawat gajah (serati gajah) dan Kejaksaan Agung tidak disele- Sementara itu, anggota DPR "Teknik penyidikan memang karang, saat fakta masih me- sehingga Lebaran seakan-akan berjudul "Circular Migration" rakatan dan pemerintahan kera- kan atas kerja sama Kanwil Dep- pendidikan pawang muda gajah, saikan secara tuntas, DPR akan Markus Wauran (F-PDI) men- macam-macam. Dengan menunjukkan bahwa terdapat lebih menjadi sebuah upacara pelan- dan dimuat dalam Buletin of In- jaan-kerajaan Hindu di Asia trans dan PPH Lampung dengan menurut Rofiq, sudah melulus- mempertanyakan masalah ter- gatakan, dalam proses pemerik- nangkap orang yang dibawah dari 20 ribu desa miskin di In- tikan kota sebagai "panutan" de donesia Economic Studies itu, Tenggara mengemukakan teori, Balai Konservasi Sumber Daya kan 28 orang, terdiri atas enam sebut kepada pemerintah. saan, Th dan Si harus mempun- terlebih dulu, yang di atas bisa donesia. Lalu apa arti fenomena sa. Tidak mengherankan bila se- Hugo menyimpulkan bahwa pe- di zaman itu, kota bukan semata- Alam II Lampung yang mem- pemuda program serati gajah "Kita akan pertanyakan pada yai keberanian untuk men- terkena. Orang kecil kan paling berbondong-bondongnya ribuan tiap usai Lebaran berbondong- tambahan penduduk di Jakarta mata sebagai pusat kegiatan bawahi PLG Way Kambas," dan 22 pemuda program pawang pemerintah kalau kasus itu tak gungkapkan apa adanya tentang mudah bernyanyi dalam proses masyarakat desa menuju kota? bondong masyarakat desa meng- yang tercatat resmi hanya 1/3 ekonomi, tetapi juga menjadi katanya. diselesaikan secara tuntas," ka kasus yang mereka alami. "Th pemeriksaan itu," katanya, "Saya ke Jakarta untuk men- ikuti kerabatnya ke kota. dari jumlah dalam kenyataan. sumber terpancarnya "religiusi- Ia menjelaskan, program yang "Program serati gajah ber- tanya kepada wartawan di DPR dan Si harus membeberkan apa Zain Badjeber berharap, pe- gubah nasib, karena di kampung Menurut perkiraan Pemda Mengalirnya wong ndeso ke tas". Geldern berpendapat, ke- merupakan inisiatif Kanwil langsung selama tiga bulan, Jakarta, Sabtu (19/3) kemarin adanya. Jangan sampai dosa itu meriksaan terhadap orang rasanya sudah mustahil. Di sana DKI, seusai Lebaran penduduk kota atau urbanisasi tampaknya nyataan itu masih belum pupus Deptrans Lampung guna melan- sedangkan program pawang mu- menanggapi buntut kasus kredit ditanggung sendiri," katanya. orang yang terlibat dalam kasus, kami sangat melarat, Mas," kata DKI akan bertambah sekitar 1,5 memang merupakan sesuatu hingga zaman modern. jutan program pendidikan pa- da berlangsung enam bulan di- macet yang menyebabkan dua Bapindo dapat berjalan sesuai Mugino yang sehari-hari men- juta orang. Jumlah tersebut be- yang alamiah, seperti dikatakan Mungkin terlalu gegabah bila wang gajah di PLG Way Kambas dahului oleh program serati ga- mantan Dirut Bapindo, Th dan Dikatakannya, penanganan dengan aspirasi masyarakat. cari nafkah sebagai pemulung di rasal dari masyarakat desa yang dengan nada guyon oleh Morton menerapkan teori Geldern untuk yang diperuntukan bagi karang jah," katanya, seraya menjelas- Si, ditahan di Kejaksaan Agung. kasus Bapindo itu akan selesai "Jika kasus Bapindo itu sam- Wahono menambahkan, pe- dengan tuntas, jika pihak-pihak pai masuk ke pengadilan dengan "menempel" dalam arus balik White, penulis best seller "The In- menganalisis gejala urbanisasi taruna putra transmigran itu, kan program itu dimulai sejak kerabatnya untuk mencoba telectual Versus the City", bah- di Indonesia, khususnya fenome- dibiayai oleh Deptranş dan PPH Juni 1993. nanganan terhadap kasus kredit yang kini ditahan di Kejaksaan melibatkan pihak-pihak ter- mengadu nasib di kota. wa, "tidak ada satu tempat pun na arus balik Lebaran yang Pusat. Ia mengungkapkan, hasil macet senilai Rp 1,3 trilyun yang Agung mengemukakan kasus sangka, pihak pengadilan harus- Dari catatan penelitian tahun yang bisa menghindari urban- merupakan kasus paling aktual. "Pendidikan itu merupakan lokakarya yang dilakukan melibatkan Bapindo dan Golden yang mereka alami dengan lelu- nya lebih berani untuk bersikap 1986, rata-rata pertumbuhan isasi, walaupun itu di angkasa Tetapi, bila dikatakan kota langkah awal dalam menangani UNDP telah merekomendasikan Key Group (GKG) itu, memang asa dan apa adanya sesuai fakta. independen. Pihak kejaksaan penduduk kota di Indonesia 5,4 luar." menjadi "kiblat" desa bukan me- hama gajah yang seringkali penangkapan 700 ekor gajah di harus ditangani secara tuntas Menurut Wakil Ketua Fraksi yang termasuk aparat pemerin- persen per tahun, sedangkan di lulu karena alasan ekonomi, merusak tanaman milik trans- Pulau Sumatera untuk dijinak- dan sungguh-sungguh. Persatuan Pembangunan DPR tah saja sudah dapat bertindak desa hanya 1,2 persen. mungkin bisa dijelaskan oleh migran, bahkan mengancam ke- kan, termasuk digunakan tena- "Kita kan menginginkan pe- Zain Badjeber, teknik penyidik- independen, apalagi pihak pen- Dari angka tersebut terlihat selamatan transmigran," ka- ganya untuk membantu petani. merintahan yang bersih dan an yang dilakukan Kejaksaan gadilan," katanya. (Ant) bahwa pertumbuhan penduduk (Ant) Jakarta. Penuturan yang polos dari pe- muda asal Desa Bobos di Kabu- paten Cirebon itu mungkin bisa menjadi sebuah jawaban, bahwa desa yang indah hanya tinggal kenangan dan hanya ada pada sajak-sajak para penyair atau pada "romantisme" para seni- man. Dikotomi Urbanisasi memang bukan ge- jala yang baru. Menurut sejarah- wan asal Austria, R. Von Heine (Bersambung ke Hal.11, kol4) tanya. muda. 2cm Color Rendition Chart 2cm 4cm