Tipe: Koran
Tanggal: 1994-03-25
Halaman: 04
Konten
2cm HALAMAN 4 Bali Post Ketika Tanah Kelahiran Membosankan KEPARIWISATAAN acap kali dipakai standar kemajuan. Ketika hotel-hotel menggeliat, dan penduduk semakin hetero- gen, manusia seakan-akan se- makin sadar pada ketakberada- annya. Belakangan, sejak bergu- lirnya bola bundar globalisasi yang diiringi pola hidup konsu- men sesuai tuntutan zaman, ju- taan manusia bahkan melam- piaskan diri mengalir ke negeri tetangga dengan perahu-perahu menyeberangi samudra untuk lebih memahami gelombang perasaannya. perubahan Akan tetapi, yang namanya keingintahuan untuk berubah ti- dak mengenal kompromi pada aturan main, sehingga rambu- rambu apapun pura-pura tak di- lihat, dan dengan membabi buta mereka pergi berbenah ke negeri-negeri yang dianggap menjanjikan kesejahteraan. Ribuan TKI dari Indonesia yang sebagian besar dari Lom- bok hengkang menuju negeri abrakadabra yang dipenuhi ber- bagai macam keajaiban. Cerita tentang kemudahan mencari pe- kerjaan dan meraih uang banyak seperti serial harta karun mem- buat mereka terpesona. Lupa pada segala kemungkinan buruk yang akan menimpa, mereka mulai merasa asing pada ling- kungannya yang gersang dan (sepertinya) tak menjanjikan, karena cerita-cerita menarik itu sudah mendarah daging sebagai dongeng menjelang tidur. Mereka bosan pada kemiskin annya, muak pada sulitnya lapa- ngan kerja, jenuh pada pikiran- pikirannya sendiri dan berbagai macam letupan hasrat lain, membuat tanah kelahirannya di Bumi Gora semakin membosan- kan dan kehilangan posisi (arti- Red). Karena bagaimanakah ketika seorang tua yang buta pengeta- huan, miskin wawasan, dan kaya tuntutan ragawi, mulai membayangkan kondisi ling- kungannya dengan kondisi di ne- geri seberang lewat cerita 1001 malam. Ini barangkali tidak akan dianalisis dengan sistema- tis oleh mereka, melainkan dise- rap mentah-mentah sebagai se- suatu yang baik dan buruk se- cara subjektif. Tidak mengherankan jumlah TKI informal semakin memblu- dak, baik yang dikirim secara le- gal maupun ilegal. Banyak TKI ilegal yang terjaring. Terakhir 38 orang dari mereka ditangkap di Padangbai, Bali. Ini diperkira- kan akan tetap berlanjut jika masyarakat masih menyimpan kebodohannya dalam almari- almari yang paling dibanggakan. Lalu bagaimanakah saat TKI in- formal mulai dihentikan sesuai harapan Wapres Try Sutrisno? Kemiskinan Kondisi NTB yang terdiri atas Pulau Lombok dengan luas wi- layah 4.738,70 km persegi, de- ngan penduduk 2.344.933 jiwa, dan Sumbawa seluas 15.414,45 km persegi dengan penduduk 948.674 jiwa, menggambarkan ketimpangan geografis yang pada gilirannya mempunyai dampak terhadap permasalahan kesejahteraan sosial, terutama kaitannya dengan upaya peme- rintah mengembangkan potensi alam dan pendayagunaan sum- ber daya manusia. Ketimpangan geografis tadi pun terefleksi dalam jumlah pen- duduk miskin yang mencapai 107.876 KK atau kurang lebih 776.299 jiwa. Ini baru yang di- tandai dengan kriteria terbatas- nya penghasilan, keterbatasan pemilikan, keterbatasan pendi- dikan, keterbatasan keteram- pilan, tidak memadainya per- umahan, rendahnya tingkat ke- sehatan, relatif minimnya penghayatan kehidupan ber- agama di samping kehidupan normatif kurang dihayati. Di sisi lain, mereka pun punya keterba- tasan hubungan sosial dengan masyarakat sekitar dan masya- rakat luas serta keterbatasan hubungan sosial dalam ke- luarga. Upaya mewujudkan masyara- kat yang adil dan makmur, baik material maupun spiritual ber- dasarkan Pancasila, hanya bisa dilakukan dengan menghilang- kan kepincangan-kepincangan Ribut soal Guru Mengaku Wali sedang Diteliti Pihak Berwajib Praya (Bali Post) - Desa Labulia, Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Te- ngah sempat diributkan oleh munculnya guru yang mengaku wali sejak bulan Ramadhan lalu. Karenanya, sejumlah warga re- sah oleh ajaran-ajaran yang di- berikan guru yang memiliki pu- luhan murid itu. Keterangan yang dihimpun Bali Post menyebutkan, guru itu mengaku, sebagai Massani alias Haji Ahmad Al Asyi Karib, tetapi dalam kesempatan lain dia me- gaku beranama Zaini yang su- dah berkeliling Indonesia. Guru itu semula tinggal di kediaman Lalu Rahmat alias Mamiq Masi tah di Dusun Tober. Akan tetapi dia sendiri mengatakan tinggal di Dusun Bererong, Desa Puyung, Kecamatan Jonggat. Penduduk asal Labulia, Awa- luddin, S.H., kepada Bali Post menuturkan, pengajian oleh ok- num guru itu biasanya dilaku- itu mengatakan pada muridnya bahwa ia bisa berubah sewaktu- waktu. Bisa berubah menjadi tua ataupun muda," tutur Awalud- din yang juga seorang pengacara di Mataram. Selama berada di Dusun Tom- kan sejak isya hingga waktu su- mengakibatkan kualat. "Guru buh. "Apa yang telah diajarkan oleh sang guru itu jika kita ta- nya, sangat dirahasiakan," kata Awaluddin menirukan peng- aduan warga masyarakat, lewat surat yang ditandatangani Ka- dus Tomber Mamiq Mire Sangke, Ketua RT Lalu Sapa'at, anggota Remaja Masjid Lalu Maspur, Lalu Sadirun, Lalu Mursal, Lalu Zuljairi, Lalu Sanusi, Lalu Safiu- din, Lalu Wire Sangke, dan se- jumlah tokoh masyarakat lain. Dituturkan, pada Jumat 12 Feberuari 1994, sang "wali" hen- dak tidur. Kepada sejumlah mu- ridnya ia berpesan agar tak membangunkannya karena ia akan sholat Jumat di tempat lain. Padahal, sekembalinya sang murid sholat Jumat, ia te- tap mendengkur. ber, guru tersebut sempat meng- ajak muridnya ziarah ke makam Selaparang di Lombok Timur. Di sana mereka mengelilingi ma- kam tujuh kali seperti orang me- lakukan tawaf. Sebelumnya, mu- ridnya diajak ziarah ke makam Nyantok, Kecamatan Pujut dan Masjid Rambitan, Lombok Selatan. Guru itu sebetulnya sempat dilaporkan ke polisi. Mendengar polisi akan menggerebeknya, ia tidak muncul-muncul. Sekali waktu, ia muncul dan menan- tang akan memanggil kepala po- Menurut warga dalam surat pengaduannya, beberapa bagian lisi (Kapolres). "Kini ia entah tubuh sang guru pun dianggap sembunyi di mana," cetus suci yang jika dipegang akan Awaluddin. (057) Mete, Primadona Ekspor Lobar Mataram (Bali Post)- Kacang mete merupakan ko- moditi ekspor primadona Lom- bok Barat. Pada 1993 tercatat vo- lume ekspor kacang mete 266,23 ton senilai 1.319.598 dolar. Kakandep Perdagangan Lom- bok Barat, H. Muhammad Idris kepada Bali Post di Mataram, Kamis (24/3) menjelaskan, dari 17 komoditi yang diekspor, ka- cang mete merupakan paling do- minan baik dalam hal volume maupun nilai. "Komoditi ini me- miliki prospek cerah di pasaran internasional," katanya." Melihat cerahnya prospek pa- sar kacang mete, Pemda Lobar mengembangkannya lebih in- tensif. Menurut data tahun 1992, terdapat areal tanaman mete 7.305,66 hektar dengan produksi 275 ton. Dengan penanaman dan pemeliharaan yang lebih intensif kecil. Hasil kerajinan industri diperkirakan satu atau dua ta- kecil Lobar dinilai memiliki hun lagi berproduksi, sehingga mutu yang baik dan pangsa pa- dapat memenuhi kebutuhan pa- sar yang jelas. "Tidak perlu di- brik pengolahan mete di NTB khawatirkan harga akan jatuh yang masih kekurangan bahan karena pasarnya sudah jelas," baku sampai saat ini. ucapnya sambil menyebutkan Dikatakan, kebutuhan pabrik hasil kerajinan Lobar diekspor pengolahan mete yang ada setiap antara lain ke Jepang, Amerika, tahun sebesar 1.000 ton. Pro- dan Prancis. duksi mete secara keseluruhan di NTB sampai saat ini tidak mampu memenuhi kebutuhan pabrik pengolahan mete. Se- dangkan Lobar baru mampu me- menuhi sekitar 30 persen dari kebutuhan pabrik. Kacang mete Lobar dieskpor ke Hongkong, Taiwan, dan Aus- tralia. Selain kacang mete, pro- duksi ekspor Lobar yang mulai berkembang pesat adalah vanili, mutiara, dan kerajinan industri Kasus Korupsi di KUD Desa Labulia Secara keseluruhan, volume ekspor Lobar 1.572,33 ton de- ngan nilai 1.667.177,76 dolar. Se- dangkan volume ekspor pada Ja- nuari 1994 baru mencapai 78,62 ton senilai 156.628,15 dolar. Ek- spor mete kupas pada Januari 1994 ini mencapai volume 23,34 ton senilai 134.866 dolar dengan negara tujuan ekspor Taiwan. (064) PK tidak Pengaruhi Eksekusi Mataram (Bali Post)- Pengacara Awaluddin, S.H. mengatakan, peninjauan kem- bali (PK) seharusnya tidak mem- pegaruhi eksekusi karena turun- nya keputusan MA No. 292 K/ Pid/1987 dan penolakan grasi dari presiden No. 17/G/1993 PK. sandal saja bisa sangat cepat me- Seperti diberitakan, ter- nerima putusan pengadilan," sangka Rd oknum kepala SD, Ih katanya. seorang oknum guru agama, Mr Dengan landasan tersebut se- selaku Sekdes dan Mn (almar- harusnya eksekusi tetap dijalan- hum), dituduh melakukan tin- kan tanpa harus menimbang di- dak pidana korupsi sebesar Rp pengaruhi PK yang diajukan se- sosial dan meningkatkan taraf kesejahteraan. Sehingga per- luasan pendidikan pun dilaku- kan sejak dini dengan didirikan- nya TK di pelosok pedesaan, me- lihat penduduk NTB yang berstruktur usia muda. Namun, berbagai program pe- merintah tadi senantiasa diikuti populasi penduduk yang sema- kin membengkak. Sebutlah jum- lah angkatan kerja sebanyak 911.644 pada 1980, telah menca- pai 1.423.102 tahun 1990. Menu- rut survei angkatan kerja daerah (Sakerda) 1989, ditemukan 60 persen angkatan kerja di NTB ti- dak tamat sekolah dasar, 23 per- sen tamat SD, 13 persen tamat SLTP dan SLTA, dan 4 persen ta- mat perguruan tinggi. Secara gamblang, sekitar 61,92 persen penduduk NTB di atas 10 tahun tidak pernah sekolah dan tak ta- mat SD. Situasi ini diperburuk oleh kenyataan lulusan sekolah formal dari tingkat pendidikan tinggi belum memberikan ja- minan angkatan kerja tersebut dapat langsung menjadi tenaga siap pakai karena pendidikan yang diperoleh biasanya terlalu umum. Jumlah angkatan kerja yang besar serta laju pertumbuhan penduduk yang tinggi sebetul- nya tidak akan menjadi masalah bilamana daya dukung ekonomi yang efektif cukup kuat untuk memenuhi berbagai macam ke- termasuk kesempatan kerja yang menguntungkan dan pro- duktif. Hal ini memungkinkan mengalirnya angkatan kerja ke luar negeri yang terkadang cuma mencari sesuatu yang tak pasti. Gambaran tersebut tidak pula lepas dari miskinnya moral da- lam mencari kepastian- kepastian hidup yang benar. Akhirnya pembatasan ekspor jasa tenaga kerja informal yang sebagian besar menjadi pem- bantu rumah tangga, akan mengurangi ruang gerak pencari kerja yang tak pernah tamat SD. kemampuan Namun, (keterampilan-Red) apa sebetul- nya yang bisa mereka pakai un- tuk menghidupi keluarga di Bumi Gora, di balik loncatan pragmatis dalam kehidupan me- reka. Seorang pengamat mengata- kan, untuk memahami denyut gejolak kebutuhan manusia ekspor-informal yang asing pada lingkungannya ini, diperlukan kehadiran industri-industri be- sar untuk menyerap tenaga me- reka. Industri besar pengolahan bahan mentah menjadi bahan jadi atau setengah jadi, tidak ter- lalu banyak membutuhkan kete- rampilan. Sebutlah penyerapan tenaga kerja pada sektor indus- tri masih sekitar 6,08 persen di balik menyempitnya lahan- lahan pertanian yang entah GELAP-Sebagian dari TKI gelap asal Lombok yang tertang- menjadi apa dan untuk kebu- butuhan anggota masyarakat, tuhan siapa. (Riyanto Rabbah) kap di Padangbai. Mereka telah dikembalikan ke daerah Agama Tertentu bukan Tolok Ukur bagi Agama Lain Mataram (Bali Post) - Agama yang kita anut tidak boleh diterapkan sebagai tolok ukur bagi agama lain. Sebab, ke- keliruan menerapkan tolok ukur dapat menjadi ancaman, gang- guan, dan tantangan bagi po- tensi kebinekaan Indonesia. merupakan kenyataan sejarah. Ini dilatarbelakangi pertum- buhan bangsa Indonesia sejak zaman kerajaan, penjajahan hingga era kemerdekaan dan pembangunan sekarang ini. Jumat Pon, 25 Maret 1994 (Bali Post/Ist) asalnya masing-masing setelah dijemput di Pelabuhan Lem- bar oleh pihak Polres Loteng. LSM harus Membentuk Konsorsium Advokasi Mataram (Bali Post)- LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) yang selalu dide- las segala sesuatu bangsa ngungkan selalu berpihak kepada kelompok lemah, harus mampu melakukan advokasi yang baik terhadap kepen- tingan masyarakat umum. Agar cita-cita tersebut dapat ter- wujud, LSM harus membentuk Konsorsium Advokasi. Demikian ditandaskan Guber- nur NTB H. Warsito ketika me resmikan Pura Dalem Khusu Agra Cakranegara Utara, Selasa (22/1) petang di Pura setempat. Hadir dalam acara itu, Ketua DPRD NTB drg. Abisono, Ketua DPD Golkar NTB Brigjen TNI (pur) Abdul Kadir, Asisten IV Setwilda NTB Drs. I Gusti Made Malaya dan pejabat di jajaran Pemda NTB dan Kodya Mata- ram termasuk Kaditsospol NTB Patekkai. Lebih lanjut dia mengatakan, adalah suatu kebahagian dan ke- banggaan bagi bangsa kita yang berdasarkan Pancasila, yang te- lah mampu menjadikan kebine- kaan itu sebagai potensi bangsa. "Akan tetapi, harus disadari pula bahwa di samping merupa- kan potensi bangsa, kebinekaan dapat menjadi ancaman, tanta- ngan dan gangguan, apabila kita keliru menetapkan tolok ukur. Kita tidak boleh menerapkan agama yang kita anut menjadi tolok ukur bagi agama lain," tandasnya. Ketua Panitia Peresmian Pura tersebut, Drs. I Gede Ben- desa S.K M. melaporkan bahwa Pura Dalem Khusu Agra sebagai kahyangan tiga merupakan pura yang harus dimiliki umat Hindu di suatu desa termasuk Kelu- rahan Cakranegara Utara. Pura Demikian dikemukakan Di- takan aliansi-aliansi yang Dalem tersebut disungsung ma- rektur PIPHAM (Pusat Infor- mampu sejajar dengan aliansi syarakat Hindu yang ada di Ke- massi Pendidikan Hak Asasi Ma- lainnya dalam kehidupan ber- lurahan Cakranegara Utara, Ke-nusia) Pusat, Drs. Agus Edi San- masyarakat, sehingga LSM lurahan Cakranegara Timur ba- toso kepada Bali Post Kamis mampu berbicara lantang dan gian barat, dan Kelurahan (24/3) kemarin. Agus mejelas memiliki kekuatan," ujar Agus. Cakranegara Barat. Bahkan kan, dengan adanya konsorsium Selama ini, LSM dinilai belum pura tersebut juga diemong ma- advokasi atas permasalahan- mampu menciptakan aliansi se- syarakat lingkungan Lilir, Desa permasalahan yang dihadapi perti kekuatan lainnya. Dicon- Midang, Kecamatan Gunung masyarakat diyakini akan ter- tohkan, aliansi konglomerat, ka- Sari, Lombok Barat. Semuanya cipta kondisi yang lebih baik bagi rena adanya kebersamaan, sekitar 5.000 orang atau seribu pelaksanaan advokasi tersebut. maka tercipta kekuatan kong- KK. Karena akan memberikan daya klomerat yang tangguh dan se- desak yang lebih kuat dibanding- lalu diperhitungkan. kan advokasi yang dilakukan se- Tokoh LSM inipun mengha- rapkan, dalam melakukan advo- cara sendiri-sendiri. "LSM harus mampu mencip- kasi LSM harus transparan, se- hingga dapat dilihat dengan je- LSM tidak mampu menciptakan yang advokasi yang dimaksud. De- berkaitan dengan kegiatan ter- ngan adanya keinginan yang dengungkan demokrasi, tetapi konsorsium yang diharapkan se- sebut. "LSM mendengung- kuat dari semua aktivis LSM, dalam kehidupan LSM sendiri belum mampu bersikap demo- kratis karena semua belum tran- sparan," kata Agus menilai kon- disi LSM. Konsorsium, menurutnya, bu- kan mempersatukan LSM dalam segala hal. "Bukan itu yang saya maksud," kata Agus menegas- kan. Dalam hal-hal yang prinsip, tiap LSM tetap memegang misi masing-masing yang telah diga- riskan. Sebab, masing-masing LSM memiliki penekanan penekanan tertentu dalam mengembangkan swadaya da- lam masyarakat. Dia menilai, sejauh ini LSM belum menciptakan konsorsium advokasi. Tetapi, bukan berarti bagai alat pemersatu tersebut akan dapat diciptakan, sehingga daya desaknya dalam memper- juangkan hak masyarakat akan lebih kuat. Langkah awal yang telah di- tempuh tokoh PIPHAM ini di an- taranya memberikan pengertian yang seluas-luasnya tentang hak asasi manusia itu sendiri. Salah satu wujud nyata dari peng- enalan arti HÁM yaitu dengan diterbitkannya buku ABC, Pen- didikan HAM yaitu Penuntut Pe- lajaran HAM di Kalangan Pe- muda. Bahkan, PIPHAM selalu membuka diri bagi masyarakat yang ingin memperoleh advokasi yang berkaitan dengan penega- kan HAM. (060) Sebelumnya, kata Bendesa, masyarakat setempat melaksa- nakan upacara dengan sarana yang sangat sederhana dalam bentuk pengeyangan. Melihat kondisi yang demikian, umat ter- ketuk kesadarannya untuk me- rehabilitasi pembangunan Pura dengan biaya sekitar Rp 67 juta lebih. Pemda setempat memberi- kan sumbangan sebesar Rp 1,5 juta. Sementara bangunan yang Mataram (Bali Post)- belum tergarap adalah bale pare- Menurut Faturrahman, telah konsesus nasional. "Ini perlu di- 1994-1999, Lalu Faturrahman, renan, bale payogan, bale beban- Anggota DPR RI dari F-PDI, tiga kali PDI punya peluang me- hormati. Sama seperti kebera- menilai figur sipil sangat tepat, ten, kuri agung serta tembok ke- Lalu Faturrahman menilai keti- loloskan kadernya untuk tampil daan ABRI di legeslatif, mana bahkan jika figur sipil itu datang liling yang diperkirakan mebu- dakberhasilan PDI meraih kursi menjadi pimpinan di DPRD ting- ada undang-undangannya. Ti- dari daerah setempat akan lebih tuhkan biaya sekitar Rp 75 juta. wakil ketua DPRD Kodya Mata- kat II, namun ketiganya tidak dak ada, tetapi karena ada kon- tepat lagi. "Ini sesuai dengan Setelah peresmian acara di- ram (22/3) bukan karena kurang berhasil lolos. Yang pertama di sesus nasional yang menyepa- jiwa yang tersirat dalam UU No. DPRD Lombok Timur. PDI men- kati keberadaan ABRI di legesla- 5 tahun 1974 yang didasari UU lanjutkan dengan ngeresigana nya lobi dari DPD PDI NTB mau- yang dipimpin Ida Pendanda pun DPC PDI Kodya Mataram, dapatkan kursi enam, sedang tif, maka itu kita hormati," No. 16 tahun 1969, tentang Gede Ketut Oka Gautama tetapi lebih mengarah pada si- F-PP lebih sedikit dari itu. Na- lanjutnya. pokok-pokok pemerintahan di Faturrahman menilai dari daerah," ujarnya. Kata dia, jiwa (Budha) dari Geria Arong-Arong, kap Pemda NTB sendiri yang ku- mun PDI tetap tidak berhasil lo- los. Di Lombok Barat juga demi- segi politis, kemungkinan sikap dari undang-undang itu meng- Cakranegara dan Ida Pedanda rang bersahabat dengan PDI. "Saya melihat Pemda tidak kian, PDI memperoleh kursi yang kurang bersahabat itu isyaratkan, agar daerah diberi Gede Ketut Keniten (Ciwa) dari alternatif serta variasi spiritual Geria Sindu, Cakranegara. Usai bersahabat dengan PDI. Terli- lima. Begitu juga di Kodya Mata muncul, disebabkan oleh keta- otomi tersendiri serta kepala yang sangat tepat dengan kepen- ngeresigana, hari berikutnya di- hat, beberapa kali PDI memiliki ram memperoleh empat kursi, kutan penguasa terhadap per- daerah akan lebih baik jika da- lanjutkan dengan pemelaspasan kesempatan untuk tampil, selalu namun tidak diberikan tampil olehan suara partai berlambang tang dari daerah itu sendiri. "Itu- tingan pembangunan bangsa. Kebinekaan, kata Gubernur, dan ngenteg linggih. (059) tidak diberi kesempatan. Pada- menjadi pimpinan. "PDI tidak banteng ini yang terus mem- lah pada dasarnya inti dari ke- hal, itu hak kita. PDI tidak per- pernah ngemis untuk jadi pim- bengkak. Di samping itu, merdekaan," lanjutnya. nah mengemis-ngemis untuk pinan. Tapi PDI mempunyai hak gebrakan-gebrakan PDI seperti Di Balik Kegagalan PDI Raih Kursi Wakil Ketua DPRD Kodya Mataram Dituding Pemda kurang Bersahabat Dalam kehidupan bermasya- rakat dan bernegara, kata Gu- bernur menambahkan, kita te- lah memiliki tolok ukur yang be- nar dalam menciptakan kerukunan hidup yaitu Panca- sila. Dalam negara yang berda- sarkan Pancasila ini, kata dia, kebinekaan agama justru telah menjadi potensi yang indah warna-warni dan memberikan Pemda NTB dan Visi Kerja Sama Buat Tujuh Sinetron Mataram (Bali Post)- Usaha Pemda NTB mening- katkan promosi pariwisata su- dah dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya lewat pe- nayangan sinetron. Tahun ini pemda bekerja sama dengan PT Visi Citra Ayu Lestari Jakarta ngan budaya daerah. Masing- masing daerah oleh Visi diberi kesempatan untuk mengangkat jadi pimpinan," kata Fatur- untuk itu, wajar jika PDI menun- terpilihnya Megawati Soekarno- Masyarakat Lombok Tengah NTB, Rabu petang (23/3), Halal- ram yang abstain dalam penen- PDI bakal membengkak pada pe- annya. Siapa saja orangnya dan rahman seusai halal-bihalal de- tut," katanya seraya menambah- putri sebagai Ketua Umum DPP menurut dia, bisa menerima ngan warga PDI di DPD PDI kan, sikap F-PDI Kodya Mata- PDI dikhawatirkan "kandang" siapa saja yang menjadi pimpin- bihalal itu dihadiri tokoh-tokoh tuan pemilihan itu dinilai tepat. milu 1997. saja manapun Kata dia, konsensus nasional tetapi jangan mempergunakan banteng NTB seperti Ketua DPD PDI NTB, H. Djibril Husaini, memberikan peluang bagi fraksi segala cara untuk mencapai tu- serta tokoh lainnya R. Suwetomo yang beranggotakan minimal juan. Itu tidak benar," katanya. Sudjono, I Wayan Kardha, Nico. tiga orang untuk tingkat II tam- Dikatakan, syuting akan di- B. Niron, S.H., Drs. Burhan pil menjadi pimpinan, dan fraksi Mudahir serta yang memiliki anggota minimal lima orang untuk tingkat I. Ini Lombok mulai pertengahan April selama Thoha, H. sepuluh hari dan penayangan- Mahmud. nya di TVRI direncanakan mulai Juli. Skenario ketujuh sinetron budayanya. Cabup Loteng Ditanya calon bupati (cabup) Tengah periode Anggota komisi VIII DPR RI bidang kesehatan, sosial, KB, dan peranan wanita ini me- nyatakan, belum melihat ter- obosan yang berarti di Loteng se- lama lima tahun belakangan ini. 11 juta di KUD Tunggal Kayun, suai dengan KUHAP 268 ayat 1. membuat tujuh sinetron yang tanggal 19 Maret 1993 sudah Desa Labulia, Kecamatan Jong- Sementara tindakan mengulur- akan digarap pertengahan April tersebut ditulis Alex Suprapto Peta Kekuatan Pencalonan Bupati Sumbawa lebih Transparan bisa dipergunakan sebagai lan- dasan kuat mempercepat proses hukum terhadap terdakwa ka- sus korupsi di KUD Tunggal Kayun, Desa Labulia, sesuai ha- sil putusan sidang Pengadilan Negeri Praya tahun 1985. Hal itu dikemukakan kepada Bali Post Kamis (24/3) kemarin, menanggapi komentar Kajari Praya, Kuntara Purbajati, S.H. yang menyatakan bahwa para Pengaduan Pelanggan Harian gat, Lombok Tengah. Oleh Peng- ngulur waktu cuma akan sema- adilan Negeri Praya, mereka su- kin meresahkan masyarakat ter- dah divonis, di tingkat banding hadap pemahaman hukum itu pun putusan ini dikuatkan. Bah- sendiri. Wewenang eksekusi itu- kan kasasinya ditolak Mahka- pun tergantung kepada jaksa, mah Agung. Terdakwa rupanya bukan Pengadilan Negeri Praya tidak bosan-bosan mengambil seperti yang dinyatakan di upaya hukum. Grasi pun dimo- koran," tukasnya menyanggah honkan kepada presiden, namun komentar Kajari Praya (Bali ditolak juga. Setelah grasi dito- Post, Kamis 24 Maret). lak, mereka mengajukan PK. Menurut Awaluddin, putusan pengadilan negeri sudah jelas ti- mendatang. Warsito. "Ini tindak korupsi. Lha, pencuri berlaku, seharusnya berani ber- Guru SD sering Menerima Jadwal Merpati Penerbangan tindak secepat mungkin," tutur Awaluddin. (057) TELPON PENTING Perlakuan kurang Wajar (059) Posisi Jakub semakin Kuat Serdang. ke dewan. Masyarakat ingin me- lihat daerahnya lebih maju, se- bab dipimpin oleh figur yang pas. Konsekuensi dari keinginan masyarakat yang ingin melihat Yuda, dengan sutradara Agus. Kerja sama diawali dengan pe- Yudo Yono. nandatanganan perjanjian ke- Ditanya artis-artis yang akan dua belah pihak yang dilakukan mendukung sinetron ini, Suwadi di ruang kerja gubernur, Kamis tidak bisa menjelaskannya ka- (24/3) kemarin. Penandata- rena masih dalam penyeleksian. PETA kekuatan pencalonan dengan keberaniannya tampil aspirasinya ke dewan. nganan yang dilakukan kepala Namun tetap diambil artis terke- Adanya kemarakan gelom- daerah tingkat II se-NTB dan pi- nal yang merupakan public fi- Bupati Sumbawa semakin tran- beda. hak Visi disaksikan Gubernur H. gure. Demikian juga soal judul si- sparan setelah F-PP DPRD se- Sangat berbeda dengan F-PP bang aspirasi pencalonan bupati netron yang menelan biaya seki- tempat mengeluarkan per- yang "terburu-buru" menyebut- ini, bukan saja terjadi di Sum- Menurut Awaluddin, terkesan Pembuatan senetron ini, me- tar Rp 210 juta ini, Aswadi nyataan sikap mencalonkan kan figur Jakub Koswara. Pada- bawa. Tetapi ada di mana-mana. ada upaya mengulur-ulur waktu nurut Karo Humas Pemda NTB mengatakan, pihaknya sampai kembali H. Jakub Koswara seba- hal bisik-bisik sebelumnya F-PP Bahkan akibat tarik-menarik daerahnya lebih maju. Tidak terdakwa belum dieksekusi se- guna menunda pelaksanaan hu- Drs. Tjok Suthendra dan Mana- saat ini belum bisa memastikan gai Bupati Sumbawa periode merencanakan berkoalisi de- politik dalam menentukan siapa bisa tidak masyarakat pasti me- lama proses hampir sepuluh ta- dak membebaskan para ter- kuman. Melihat kondisi masya- ging Director Drs. Aswadi Moe- judul, karena masih perlu kon- 1994/1999. Sebab, sebelumnya ngan F-PDI untuk tidak mendu- figur yang harus dimenangkan nyadari, bahwa pemerintah hun karena mereka mengajukan sangka. Hal ini diperkuat de- rakat yang semakin peka, kata nir kepada wartawan, untuk sultasi dengan Pemda NTB. F-KP dan F-ABRI sudah menda- kung Jakub Koswara. Bahkan, tidak saja berjalan alot. Tetapi yang dipimpin seorang bupati ngan turunnya keputusan MA dia, bisa jadi akan menciptakan mengangkat dan melestarikan Yang jelas, kata dia, dalam sine- hului F-PP memberi dukungan pernah secara terbuka meng- muncul sikap-sikap politik yang untuk kabupaten tidak bisa me- TELEPON dan penolakan grasi dari presi- pertanyaan apakah penguluran nilai budaya masing-masing dae- tron nanti akan diangkat kehi- kepada Jakub Koswara. Berarti isyaratkan untuk tidak mendu- kadang-kadang tidak terduga. lakukan sesuatunya sendiri- den. Sehingga masih berkeliar- waktu ini disebabkan oleh faktor rah tingkat II. Isi cerita semi tra- dupan masyarakat dan budaya tinggal satu fraksi, yakni F-PDI kungnya. Misalnya adanya anggota yang sendiri tanpa keterlibatan ma- annya para tersangka akan sa- X atau faktor kedinasan. "Jika disional yang disesuaikan de- NTB. (058) yang belum menyebutkan figur. Proses pencalonan Bupati Atau bahkan ada yang mengan- bahkan menjadi sangat terdepan membelot dari sikap fraksinya. syarakat. Peran masyarakat ngat meresahkan masyarakat. kita melihat aspek hukum yang Tetapi, kriteria yang diisyarat- Sumbawa periode 1994/1999 cu- kan untuk figur yang bakal didu- kup memberi warna demokrasi. diri seperti yang terjadi dalam cam melakukan pengunduran untuk membangun daerahnya. kung cukup melekat pada Jakub Itu yang patut disyukuri. Masya- kasus pemilihan Bupati Deli leksi melalui kepedulian itulah Kesadaran politik yang teref- Koswara. Karena Jakub juga rakat Sumbawa semakin tahu, dari ABRI seperti yang diingin- bahwa mereka mempunyai hak aset yang sangat besar. Tinggal kan fraksi PDI. untuk menentukan pemimpin Sebab logikanya, ketika kesa- memanfaatkan aset ini menjadi nanti bagiamana bupati terpilih daerahnya. Terbukti gelombang daran politik masyarakat tinggi sebuah kekuatan untuk menja- mencari-cari kesalahan," kata- Ketua Fraksi PDI di DPRD nya. Karena itu pula perlu ada- Sikap F-PDI yang masih aspirasi dengan menjagokan yang direfleksikan melalui kepe- wab tantangan masa depan Lombok Timur, Rachmat Hi- nya kesatuan persepsi dalam pe- malu-malu menyebutkan nama masing-masing figur berdata- dulian terhadap penentuan pe- Sumbawa. Sehingga Sumbawa dayat, menilai, guru-guru SD di nyelesaian masalah dengan pi- Jakub Koswara sebagai calon ngan dari mana-mana. Tidak mimpin daerahnya. Praktis ma- lebih maju akibat tingkat partisi- tempat terpencil perlu lebih di- hak eksekutif dan legislatif. Bupati Sumbawa bisa dime- saja dari masyarakat Sumbawa syarakat punya kepedulian un- pasi masyarakatnya sangat perhatikan nasibnya. Sebab, me- tuk memajukan daerahnya. tinggi untuk sama-sama memba- Sidang dewan yang dipimpin ngerti. Boleh jadi sikap yang di- yang ada di Bandung, atau ma- reka sering menjadi korban keti- Wakil Ketua, W. Lalu Sutan mainkan partai metal ini meru- hasiswa Sumbawa yang ada di Karena tujuan memilih-milih fi- ngun daerahnya. Selamat bersi- dakadilan, menyusul seringnya Syahrin itu, juga mendengarkan pakan salah satu strategi politik Mataram. Tetapi juga masyara- gur yang tepat sebagai bupati de- dang untuk DPRD Sumbawa, pihak PDK Kecamatan berlaku pemandangan umum fraksi- untuk menaikkan kredibilitas kat petani ikut meggelindingkan ngan menyalurkan aspirasinya (039) kurang wajar kepada mereka. fraksi terhadap nota keuangan Berbicara dalam sidang de- RAPBD Lotim 1994/1995 yang wan di Selong, Kamis (24/3) ke- diajukan Bupati M. Sadir, Senin marin, Rachmat meminta perha- (21/3) lalu. F-FK menampilkan tian serius pihak eksekutif atas juru bicara Drs. Mahrarni AM., banyaknya kejadian tersebut. F-PP dengan jubir Muchtar dan Kecuali itu, para guru SD pun di- F-ABRI Hadi Utomo. harapkan lebih banyak berdiri di depan kelas, dalam arti rajin Dibandingkan dengan mengajar. "Hal ini untuk meng- RAPBD 1993/1994 sebelum per- antisipasi wajib belajar sembilan ubahan, RAPBD 1994/1995 tahun di tingkat SD," katanya. mengalami kenaikan 4,26 per- Baginya, kurangnya perha- sen. Anggaran pendapatan dae- tian dari pihak berwenang terha- rah tahun lalu sebesar Rp dap nasib guru-guru SD terse- 29.268,534.684, sedang penda- but, akan berdampak pada nilai patan pada RAPBD mendatang kependidikan terhadap anak di- direncanakan Bali Post Merpati Nusantara Mataram dan Sekitarnya 32737 BOURAQ AIRLINES Jadwal Penerbangan Reservasi: Jl. PB. Sudirman 7 A Phone :223564-263978 225554 Fax : 755696 I Setiap Hari 08.00 Denpasar - Mataram 11.00 Denpasar Surabaya Il Setiap Selasa-Sabtu 16.00 Denpasar - Mataram Senin-Rabu-Kamis - Jumat - Minggu 14.45 Denpasar-Mataram III Setiap Senin-Rabu-Jumat 12.45 Denpasar-Maumere-Kupang IV Setiap Selasa Kamis-Sabtu-Ming gu 12.45 Denpasar-Waingapu - Kupang V Setiap Hari 07.00 Denpasar-Yogyakarta-Jakarta- Batam-Modan Phone No.235358,235556,235557,238054,238055 Jln.Melati 57 Denpasar 80233 BUKA Senin-Jumat:07.30-19.00 Sabtu-Minggu:09.00-14.00 Jumat 07.00 Denpasar - Mataram 09.00 Denpasar Mataram. 10,00 Denpasar Mataram 11.00 Denpasar Mataram 13.00 Denpasar Mataram 14.00 Denpasar Mataram 15.00 Denpasar - Mataram 06.50 Denpasar Jakarta 07.00 Denpasar Jogyakarta 07.05 Denpasar Ujungpandang Ambon Biak 07.15 Denpasar Jogjakarta 08.00 Denpasar - Jakarta 08.15 Denpasar Surabaya Bandung 08.50 Denpasar Mataram Bima/Perin- Pemadam Kebakaran Polisi 113 110 RSU Mataram - 21345 118 -22357/ -21440 Ambulan PMI Cabang Lobar Gangguan Listrik Mataram Sempati Air -22182 Reservation and Ticketing 24 Jam Phone: 288824 (HUNTING) The Grand Bali Beach Hotel Room: 1117/1119 JI. Hangtuah Sanur JADWAL PENERBANGAN JUMAT Tujuan Denpasar Surabaya Denpasar Balikpapan Denpasar Jakarta Denpasar Yogyakarta Denpasar Singapore Denpasar Kupang Denpasar Dili tis 09.00 Denpasar Mataram Sumbawa Be sar 09.30 Denpasar Surabaya. 09.40 Denpasar Kupang - Dilli Jam 09.45 Denpasar Jakarta 06.40 11.00 Denpasar Jogyakarta 11.00 Denpasar Waingapu Kupang 11.10 Denpasar Dilli 13.00 Denpasar Bima Maumere 13.15 Denpasar Kupang 11.20 13.30 Denpasar Mataram 17.10 Denpasar Jakarta 15.40 Denpasar Surabaya Semarang 17.45 16.25 Denpasar Surabaya Jogyakarta' 17.30 Denpasar Surabaya 18.00 Denpasar Ujungpandang 18,45 Denpasar Jakarta 13.15 Denpasar Jakarta 14.45 Denpasar Biak 15.00 Denpasar Jakarta 15.05 Denpasar Jogyakarta 15.35 Denpasar Mataram Denpasar Singapore Denpasar Surabaya Denpasar Jakarta 22.15 Denpasar Jakarta Denpasar Taipei C.693 Selong (Bali Post) - Rp dik khususnya, masyarakat 30.516.175.640. Kontribusi pen- pada umumnya. Jangan sampai dapatan asli daerah (PAD) sebe- terjadi, lantaran kesejahteraan sar Rp 2.067.611.000, dengan yang kurang diperhatikan atau sumber bagi hasil pajak/bukan akibat permainan oknum atasan pajak sebesar Rp 1.441.535.640. mereka, sehingga berdiri di Sumbangan dan bantuan dari depan kelas pun para guru me- pemerintah atasan masih tetap menempati urutan teratas, Menurut Rachmat, sikap yakni Rp 27.007.029.000. Yang fraksi PDI yang memunculkan cukup menggembirakan, kontri- berbagai permasalahan hanya- busi PAD yang makin mening- lah sikap korektif dan konstruk- kat, yakni tahun lalu sebesar Rp tif semata. 1,622 milyar, sedang tahun ini "Fraksi kami tidak bermaksud Rp 2,067 milyar. (040) rasa enggan, Belum Terima Dana Bantuan Kematian Pensiunan Guru SD Mengeluh Mataram (Bali Post)- Sekitar 67 pensiunan guru TK, SD, dan penjaga sekolah, serta karyawan Dikbud di Lombok Barat mengeluh, ka- rena dana bantuan kematian dan pensiunan (DBKP) tidak didapatkan. Lebih-lebih ada si- nyalemen bahwa uang terse- but telah dihabiskan oleh seo- rang oknum pejabat setempat, Drs. A. Data yang dihimpun Bali Post di Mataram, Kamis (24/3) kemarin menyebutkan, yang belum mendapatkan DBKP adalah mereka yang pensiun sejak Desember 1989 hingga Oktober 1991. "Mereka inilah yang bernasib sial, hingga se- karang belum mendapatkan dana tersebut, padahal guru- guru yang masih aktif telah memberikan sumbangannya," ujar sumber tersebut. Ia me- nambahkan, mereka yang pen- siun sebelum dan sesudah ta- hun tersebut (1989-1991) tetap lancar menerima DBKP. DBKP merupakan dana bantuan bagi pensiunan guru TK dan SD termasuk karya- wan Dikbud di Lombok Barat. DBKP lahir dari konsensus para guru dan karyawan Di- kbud setempat. Dana itu ter- kumpul dari mereka yang ma- sih aktif dengan cara mem- bayarkan dana Rp 200 setiap ada yang pensiun atau meng- alami musibah kematian. Bagi pensiunan atau mereka yang mengalami musibah kematian mendapatkan DBKP satu juta rupiah lebih. "Uang inilah ti- dak kami dapatkan," ujar seo- rang pensiunan yang enggan disebutkan namanya. "Terus terang, kami sudah tua-tua, bahkan di antara kami sudah ada yang meninggal, jangan kami dipermainkan. Uang itu adalah hak kami," lanjutnya. Sementara itu, NY. Tustiani pensiunan Guru SD Ampenan juga menyatakan belum mene- rima DBKP itu. Kata dia, hal itu telah dilaporkan kepada in- stansi terkait, seperti Dinas P dan K Lombok Barat termasuk Bupati Lombok Barat, dan Ka- kanwil Depdikbud NTB. Bah- kan, dia bertekad akan mela- porkan Drs. A kepada pihak berwajib jika masalahnya ti- dak dapat diselesaikan secara intern. Karena itu, pihaknya berharap agar nasib para pen- siunan dapat diperhatikan. Khusus mengenai DBKR itu, Tustiani minta Kakanwil Dep- dikbud NTB dapat membantu dan secepatnya menyelesaikan masalah tersebut. Kakanwil Depdikbud NTB, Drs. Soewignyo ketika diminta konfirmasinya, Kamis (24/3) kemarin belum bisa ditemui karena masih menerima In- spektorat Wilayah X. "Maaf, bapak belum bisa ditemui hingga pukul 15.00, karena Pak Irwil segera ke Denpasar," ujar salah seorang stafnya. (059) NEWS MA Luis Donaldo Co Was Skilled Politician, F LUIS Donaldo Colosio was viewed xico's most skilled politicians and the h August national election before he was bullet Wednesday in the border city of Campaign started under the cloud of southern state of Chiapas and the su dency of the man selected by President to negotiate an end to the rebellion, M Camacho's success in reaching a p with the Zapatista National Liberation sio's run for the presidency and provoke he would use his popularity to challen But just Tuesday, Camacho announ didate, taking down a major obstacl August. Colosio, as Salinas hand-picked cand Revolution why Party (PRI), was expe record of not having lost a presidentia wer in 1929. Colosio was born the son of a cattle thern village of magdelena de Kino in t borders the U.S. state of Arizona. In contrast to some wealthier Politi larships in his early years. But, in other members of Salinas inner circle who ar ned technocrats marked by an intense Br Political analysts said he shone brig leagues by combining a reformist politi qualifications. After receiving a master's degree in lopment at the University of Pennslyva the after in Austria, Colosio returned t both deputy and later senator for the F He was a close aide to Salinas when Budget and Planning under President! mid-1980s Salinas chose him to coordin paign in 1988. For the first four years of Salinas' pre sident of the PRI and attempted to mo that had grown outdated after more th Ea He was seen as a party leader eage given to imposing his own point of view analyst Carlos Ramirez. "He was like the great dinosaur cloal racy," Ramirez wrote. But the PRI des unity ape." In recent weeks, Colosio has been a s ping electoral reforms now being d congress. The reforms, aimed at cleaning up initiated January 27 by the government tical parties largely in response to the c National Liberation Army for political BAN DRUGS - Briton Sandra Grego world through a prison bus on way court for her trail on heroin traffickin her compatriot Robert Lock were arr grammes of pure heroin in her proces EASTER AGRICULTURAL SHOW-J helps a wob of 1000 sheep pass the Syd ney's annual Easter agricultural show Color Rendition Chart 4cm
