Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Bali Post
Tipe: Koran
Tanggal: 1994-03-25
Halaman: 12

Konten


2cm HALAMAN 12 Bali Post Jumat Pon, 25 Maret 1994 Budaya Bali dan Pariwisata Massa Pramuwisata dan Spesialisasi IBARAT pertumbuhan fisik manusia, usia kepariwisataan Bali sudah "uzur". Ini kalau dihi tung mulai saat Bali mengenal sektor ini sejak tahun 1920-an, meski dalam skala kecil. Karena sudah "uzur" pulalah, maka wa- jah pulau ini sedikit demi sedikit mengalami perubahan. Namun kalau ditilik dari kemampuan olah pikir, usia setua ini tentu- nya sudah sepatutnya punya pandangan-pandangan yang jauh ke depan dan bijaksana. Ti- dak hanya melingkar pada aspek kognitif, afektif, namun harus evaluatif. Perkembangan pariwisata se- karang dan yang akan datang, di tengah era globalisasi, tidak ha- nya datang dalam wujud yang kasat mata. Pariwisata tidak ha- nya sekadar soal wisatawan de- ngan gemerincing dolar mereka yang manifes, tetapi juga me- nyangkut dampak laten, yang kalau dilihat sekarang pun, ba- nyak yang laten sudah menjadi manifes. Ini merupakan konse- kuensi Bali sebagai destinasi kondang. Tidak hanya menyangkut in- filtrasi maupun akulturasi bu- daya, dari segi lingkungan hidup pun, persoalan pariwisata sering disorot. Kakanwil Parpostel Bali Prof. Dr. Dra. NK. Mardani tontonkan budaya mereka untuk turis demi sejumlah uang. Na- mun mereka itu sadar, mana yang untuk komersial dan mana untuk persembahan di Pura- pura. Perasaan mereka lain se- waktu menari 'Legong Tonight' dibandingkan kalau mereka me- nari di Pura," ujarnya. mengatakan bahwa dampak namun ini tidak berarti sen- samping pariwisata tidak bisa tuhan budaya asing itu tidak dihindari. Pembangunan di sek- bisa menukik, mempengaruhi tor ini acap kali mengakibatkan pola perilaku masyarakat secara perubahan corak kehidupan, mendasar. "Orang Bali tidak bahkan terganggunya budaya. sungkan-sungkan lagi memper- Dalam korelasinya dengan Bali sebagai daerah tujuan wisata yang juga menumbuhkan ba- nyak industri pariwisata, keadaan yang ada sering me- maksa penduduk untuk mem- produksi benda-benda tanpa ni lai seni karena desakan ekonomi. Sehubungan dengan pendapat ini, budayawan kondang asal Yo- gya, Prof. Umar Kayam dalam pembicaraannya dengan Bali Post beberapa waktu lalu meng- daya yang menjadi andalan pari- atakan bahwa pergeseran pola pikir agraris masyarakat pede- sean yang datang ke kota me- nimbulkan budaya massa yang cenderung mengedepankan ke- pentingan ekonomi, namun nilai-nilai kultur-religi yang di- anut masih kental. Banyaknya sentra-sentra perkotaan yang kian tumbuh seiring perkem- bangan ekonomi membuat pola pikir industri masyarakat urban dan yang "mau" menjadi urban semakin berkembang. Dengan mengambil contoh Bali, Umar Kayam melihat bahwa pergeseran budaya hanya berputar pada permukaan saja, Ketika orang mencoba meng- aitkan budaya massa dengan faktor konservasi alam serta bu- wisata, banyak nada prihatin yang terlontar. Mulai dari soal dampak budaya maupun dam- pak ekploitasi lahan yang terfo- kus pada sektor ini. Khusus mengenai konservasi budaya, Umar Kayam cukup op- timistis dalam memandang kon- disi ini. Bercermin pada hukum alam, yang selalu berubah, Kayam melihat perubahan yang terjadi tidak perlu didramatisasi terlalu jauh. Selain bercermin pada hukum alam, Kayam pun mengajak bercermin pada negara-negara lain yang tidak luput dari perubahan ini. "Lihat saja Jepang. Orang mengatakan bahwa bangsa Jepang dinilai pa- narnya, untuk menjaring lebih ling mampu menjaga tradisi bu- banyak wisatawan, paling tidak daya mereka di tengah terjangan harus ada terobosan lain sebagai perubahan. Ini tidak seluruhnya pemancing. benar. Mereka juga seperti kita. Dengan membandingkan de- Contohnya saja, seni boneka Ka ngan negeri Thailand, Ketut Pe- buki, tidak semua orang Jepang pek dari Golden Kris Tour meli- melirik lagi kesenian ini. Apalagi hat bahwa faktor charter flight anak mudanya," ujar Kayam coba di negeri ini. Senada dengan yang dicoba Thailand perlu di- memberi contoh. Pepek, Kabid. Bina Objek Drs. Pasar Terbuka Sudadhika juga menyuarakan Ketika negara-negara di Asia hal senada. "Pasar harus lebih Pasifik mulai mengarahkan terbuka dengan membuka jem- sumber devisa mereka ke sektor batan udara lebih lebar lagi, se- pariwisata, dan seiring dengan hingga penerbangan asing ma- itu pula, kebangkitan beberapa kin banyak yang singgah di Ngu- negara-negara Asia dalam sek- rah Rai," ujarnya. Sedangkan tor ekonomi dan tergabung da- penerbangan asing yang me- lam negara-negara industri baru nyinggahi Bandara Ngurah Rai (NICS-Newly Industrialized sekarang hanya 14. Setiap langkah yang ditem- Countries), maka persaingan memperebutkan pangsa pasar puh tentu ada sebab akibatnya. pun semakin ketat. Seperti awal tulisan ini, semua kejadian itu tidak berdiri sendiri,, Sehubungan ketatnya per- saingan ini, ketika pemerintah ada keterkaitan satu dengan melontarkan Inpres No. 6 tahun yang lainnya. Sesuatu itu ada 1993 yang mengatur tentang pa- karena ada hal yang menyebab- jak pembangunan (PB) I dan kan hal tersebut ada. Ketika perti kebakaran jenggot. Meski dibuka lebar, dalam artian kita Plan Save-5, insan pariwisata se- (seandainya) pasar benar-benar tujuan itu semata untuk mening- menuju pariwisata massa, maka katkan dana promosi pariwisata kebijakan ini tentu ada sebab- Indonesia, namun toh proses ter- nya. Dan tentunya sebab ini, ha- sebut dinilai terlalu mendadak. rus pula dikaji benar mengapa Terlepas dari persoalan tersebut sebab ini harus ada dan dimun- yang telah banyak diulas, sebe- culkan. (pal) "Limited Open Sky" dan Kualitas Bandara PARIWISATA dan bisnis jasa angkutan udara, mempu- nyai suatu keterkaitan erat yang tampaknya tidak dapat dilepas pisahkan. Tidak jarang, jasa pe- nerbangan menjadi kambing hi- tam turunnya tingkat kedata- ngan wisatawan. Alasan, selalu pada sisi kekurangan tempat du- duk, menuntut "keterbukaan". Sementara dari kajian yang dila- kukan, pertumbuhan transpor- tasi udara saat ini telah mende- kati titik kulminasi. Kondisi yang menurut pihak ICAO (In- ternational Civil Aviation Orga- nization) sangat membahaya- kan, jika tidak dilakukan terobosan. Mengkaji tingkat pertum- buhan kepariwisataan yang tinggi, jasa transportasi udara perlu meningkatkan diri, tidak hanya pada sisi pengusaha jasa, juga pada pengelolaan pusat ke- giatan. Bagi Indonesia, usaha mengejar perkembangan di ting- kat regional Asia Pacific saja, merupakan terobosan besar. Terobosan yang tidak hanya me- merlukan pendanaan yang rela- tif tinggi, juga kesiapan mental sumber daya dukungnya. Dalam Pelita VI, Departemen Perhubungan RI bersama dua BUMN (PAPI dan PAP II), mela- kukan pembenahan ke dalam. Pembenahan pada sisi pengelo- laan bandara, penyiapan sumber daya manusia, peningkatan kua- litas fasilitas jasa transportasi udara. Pemerintah juga membe- swasta dan BUMN, ada 6,5% per tahun, meraup kedata- kebijakan-kebijakan yang perlu ngan wisatawan sejumlah 467 dibenahi, sekaligus mencipta- juta orang tahun 1992, di tahun kan kondisi persaingan yang sehat. Khusus dalam pembenahan pengelolaan pusat aktivitas cenderungan ini mendorong transportasi udara yang menu- rut Shaukat A. Ali, Indonesia perlu membandingkan diri de- ngan terobosan yang dilakukan negara tetangga. Indonesia, me- nurut Dorodjatun Kuntjoro Djakti, perlu memanfaatkan se- cara optimal ruang udara yang dimiliki. Hal ini harus didukung penyediaan sarana, prasarana dan perangkat pendukung yang memadai. Karena, kenyataan- nya banyak kriteria standar in- ternasional belum mampu dica- pai jasa transportasi udara Indo- nesia. Ambisius Di kawasan Aspac, bandara yang menangani jalur-jalur pa- dat penerbangan internasional adalah Changi Airport, Singa- pura menampung 59 perusa- 2000 menjadi 700 juta orang dan puncaknya mencapai angka 1 milyar orang di tahun 2011. Ke- pengembangan bandara di Chek Lap Kok, Hongkong; Kansai di Jepang; Sepang, Malaysia dan Yongjong- Do di Korea Selatan. Dalam mendukung pesatnya kemajuan industri pariwisata, pemerintah Indonesia menetap- kan kebijakan limited open sky dengan persyaratan yang ketat. Karena risiko kebijakan ini cu- kup besar bagi penerbangan do- mestik, ungkap Dirjen Perhu- bungan Udara Zainuddin Si- kado. Dalam bilateral air agreement, dengan 52 negara, pemerintah Indonesia telah me- nandatangani perjanjian dengan 36 negara. Perjanjian dengan tu- juh negara dalam status diparaf, satu negara dalam proses penye- lesaian, satu negara dalam peng- aturan khusus. Meskipun kebijakan ini men- haan penerbangan asing. Ban- jadi "sorotan' kalangan peng- dara Don Muang, Bangkok me- usaha bidang pariwisata, peme- layani 55 perusahaan rintah tetap pada kebijakan ter- penerbangan; Narita, Jepang sebut dengan catatan kebijakan (49); Kai Tak, Hongkong (38); Su- bang, Kualalumpur (33) dan Cengkareng, Jakarta (25) dan Bandara Ngurah Rai, Bali de- ngan 14 penerbangan asing. Mengantisipasi pertumbuhan jasa transportasi di kawasan As- pac, Asia menyiapkan empat ini melindungi penerbangan na- sional, pengendalian kompetisi terbuka dalam merebut pasar in- ternasional dan tetap memono- poli pasar domestik. Sampai saat ini kota tujuan terbang yang bo- leh disinggahi penerbangan langsung atau penerbangan lan- penerbangannya. Sampai awal tahun 1994 ini telah dibuka 13 gerbang pener- bangan internasional, yaitu Ban- dara Medan, Batam, Padang, Pe- kanbaru, Jakarta, Surabaya, Denpasar, Kupang, Pontianak, Balikpapan, Menado, Ujung Pandang dan Biak. Pertengahan tahun ini, Dephub akan mem- buka gerbang internasional lain untuk mengantisipasi target kunjungan wisatawan sejumlah 3,5 juta wisatawan. Bandara ter- sebut antara lain Palembang, Tanjung Pinang, Jambi, Solo, Ta- rakan, Ambon, Jayapura, dan Merauke. Indonesia yang memiliki 147 bandara dan lebih dari 400 pela- buhan udara perintis, membagi pengelolaan bandara menjadi dua perusahaan PAPI untuk ka- wasan Indonesia Timur, PAP II untuk mengelola bandara- bandara di wilayah Barat. Rendah Mendukung niat pemerintah 'mendongkrak' kedatangan wi- satawan mencapai angka 3,5 juta tahun 1994 dan undangan terhadap delapan penerbangan asing untuk melakukan pener- bangan langsung, perhubungan udara tidak saja memerlukan ke- layakan fasilitas bandara, juga kesiapan pengelolaannya. Se- hingga bandara internasional di Indonesia mampu bersaing de- ngan bandara internasional tetangga pelayanan bandara- se-Asia. Majdons Walaupun telah dilakukan sempatan yang dibuka pemerin- tah kepada perusahaan jasa transportasi udara belum opti- mal. Menurut Dirjen Perhu- bungan Udara di sela seminar se- hari On Air Port Development Strategy in the Changing Worl- dwide Air Transport Policy, rea- lisasi produksi angkutan udara dalam negeri dan luar negeri ma- sih rendah. Sasaran angkutan penumpang luar negeri 3,225 juta, realisasinya hanya 2,632 juta orang. Angkutan dalam ne- geri dari sasaran 10,3 juta, reali- sasinya 8,914 juta penumpang. Dalam tahun 1994, jasa tran- sportasi udara menyiapkan tem- pat duduk sejumlah 7.096.510 dengan load factor 70%. Seat ini, 45% disiapkan penerbangan na- sional, 40% penerbangan asing dan 15% penerbangan carter. April 1994 ini, penyediaan tem- pat duduk ditambah dengan pe- nambahan frekuensi pener- bangan dari Jepang-Jakarta- Bali dengan layanan Jepang Airlines (JAL) lima kali dalam seminggu dan penerbangan car- ter Eva Air dan Korean Air ke Bali. kado menjadikan bandara seba- Menurut Dirjen Zainuddin Si- gai gerbang kedatangan wisata- wan bukan pekerjaan mudah dan murah. Selain diperlukan ja- minan, keamanan dan ke- nyaman secara aeronautika juga bandara selaku pusat perkem- diperlukan kemapanan fasilitas bangan ekonomi, rekreasi, pari wisata di samping pusat pelay- nahi kerja sama perihal perhu- bandara bergengsi untuk meme- jutan, baru 21 kota. Ada batasan bungan udara dengan negara-nuhi ambisi industri pariwisata. waktu kerja sama tersebut, se- negara lain. Dengan pihak peng- Industri yang tingkat pertum- bab pemerintah tidak memba- berbagai terobosan, namun ke- anan jasa transportasi udara. usaha jasa angkutan udara, buhannya di Aspac meningkat tasi kuota dan frekuensi nyataannya pemanfaatan ke- (aswie) Buleleng dan kejenuhan Wisatawan di Bali Selatan ngalow di Sanur, belum lama ini. para pengunjung. TUJUANwisatawan yang da- mencegah titik jenuh pengem- sehariannya mengolah petak tang ke Bali bukan ingin menik- bangan pariwisata Bali selatan petak lahan untuk ditanami ber- mati kemewahan dan gemerlap- dan sekitarnya. Pengembangan agam sayuran dan bebungaan. nya hotel berbintang, tetapi objek wisata Pantai Lovina be- Hamparan lahan pertanian di ingin melihat langsung suasana lum mampu secara maksimal desa yang dikenal berhawa sejuk kehidupan dan keunikan budaya menarik minat kebanyakan wi- itu cukup menarik karena ber- orang Bali dengan segala keorisi Bata, wat kang berkunjung ke sanding dengan panorama Da- nilannya. Mereka (khususnya Bali, untuk berkunjung ke tem- nau Buyan di sebelah utara. Ob- orang Eropa) lebih suka berpik- pat itu. Demikian halnya dengan jek wisata alam dan pertanian nik ke desa-desa ketimbang ting- pengembangan objek wisata Air ini cenderung semakin ramai se- gal di Kuta, Sanur atau Nusa Sanih di Desa Bukti Kecamatan bagai alternatif kunjungan sete- Dua. Sebenarnya mereka telah Kubutambahan. Masih banyak lah menikmati panorama alam bosan dengan segala fasilitas lokasi yang memiliki potensi un- Bedugul dengan Danau Beratan dan kemewahan di negaranya. tuk dikelola sebagai objek wisata dan Golf Bali Handara. Demikian cerita seorang peng- alternatif baik karena kehi- Sepanjang perjalanan menuju elola biro perjalanan yang telah dupan adat-istiadat masyara- Buleleng setelah menikmati pa- punya pengalaman puluhan ta- katnya, pertaniannya, maupun norama di Desa Pancasari, ter- hun kepada penulis dalam suatu karena kemolekan alamnya se- dapat kawasan alamiah hutan pertemuan di salah sebuah Bu- hingga mampu menyenangkan belantara dengan objek wisata kera di kaki perbukitan menuju Jika kita kembali merenung. Semasa kepemimpinan Bu- puncak di sebelah utara Desa kan hakikat pengembangan Bali pati Drs. Ketut Ginantra, pena- Pancasari. Perjalanan wisata sebagai daerah tujuan wisata, taan berbagai objek wisata ala- yang melewati tikungan meliuk maka kita akan diingatkan ke- miah di Buleleng lebih digalak- liuk tentunya akan menjadi lebih pada konsep "Pariwisata untuk kan sejalan dengan derap menarik dengan melewati hutan Bali" bukannya "Bali untuk Pari- langkah pengembangan pariwi- belantara dan perkebunan kopi wisata". Hal Ini menyiratkan sata di Bali. Dengan kepemim- di Desa Wanagiri dan perke- makna bahwa pengembangan pinan Drs. I Ketut Wirata Sin- bunan cengkeh di daerah Gitgit Bali sebagai daerah tujuan wi- dhu saat ini, upaya-upaya terse- yang keduanya memiliki udara sata benar-benar diharapkan da- but semakin ditingkatkan sejuk. Sehingga kedua kawasan pat mendatangkan keuntungan disertai dengan lebih gencarnya ini sungguh alamiah dan meru- untuk masyarakat Bali bukan- pengembangan sektor pertanian pakan kawasan wisata perta- lah sebaliknya, Bali dikuras dan melalui Gebuma (Gerakan Bule- nian (agrowisata) yang potensial dipoles hanya untuk kepen- leng Makmur) dan industri kecil dan memberikan kenikmatan tingan pariwisata tanpa meng- kerajinan sebagai penunjang tersendiri. hasilkan sesuatu yang berguna sektor pariwisata. Saran Bupati untuk masyarakat Bali. Berke- naan dengan itu kita diingatkan lagi pada pertanyaan- pertanyaan seperti: Berapa per- senkah dolar hasil industri pari- wisata Bali yang masuk ke saku dan dinikmati orang Bali? Go- longan manakah yang paling ba- nyak menikmati keuntungan dari pengelolaan Bali sebagai daerah tujuan wisata? Sejauh manakah keterlibatan masyara- kat Bali dalam aktivitas pariwi- sata? Ketiga pertanyaan terse- but tentunya dapat direka-reka jawabannya kendati tak selalu pas. dalam pengembangan objek wi- Perjalanan wisata menuju Bu- sata Pantai Lovina misalnya, leleng ini dapat dihentikan bebe- hendaknya memperhatikan rapa jam dengan singgah di Wa- aspek-aspek kelestarian ling- ter Fall Gigit, sebuah objek ber- kungan dan tidak melanggar upa panorama alam air terjun rencana umum tata ruang. Diha- yang tak kalah menarik di desa rapkan bahwa Lovina nantinya yang dikenal sebagai gudang tidak berkembang pesat tetapi cengkeh. Air terjun ini didapati semrawut, sebagaimana tu- dengan memasuki pintu gerbang dingan terhadap Kuta, Badung. sederhana di sebuah tikungan Terlepas dari semua upaya desa setempat dan selanjutnya tersebut, untuk menciptakan pe- pengunjung melewati jalan seta- merataan kesempatan berusaha pak. Suasana di lingkungan wa- dan pendapatan di kalangan ma- ter fall benar-benar alamiah dan syarakat desa, maka berbagai memberikan nuansa tersendiri objek wisata pedesaan di Bule- bagi pengunjung. Tumpahan air leng perlu dikembangkan sesuai dari celah bukit sambung- dengan kemampuan dan daya menyambung laksana dukungnya sehingga menjadi lembaran-lembaran kain sutera objek-objek wisata baru. Hal ini menghembuskan gerimis. Di se- untuk mendukung pembukaan panjang jalan menuju objek ini paket-paket wisata alternatif, terdapat beberapa buah kios ke- sehingga dapat menghilangkan cil menjajakan minuman dan kejenuhan pengembangan kepa- makanan ringan. Namun, keha- riwisataan di Bali selatan. diran dan penampilan beberapa Sejak munculnya pemikiran tentang upaya pemerataan ke- sempatan berusaha, pemerataan memperoleh pekerjaan, pemera- taan pendapatan dan jenis peme- rataan lainnya yang dirumuskan melalui delapan jalur pemera- taan, muncul pula upaya-upaya Wilayah Kecamatan Suka- kios ini sama sekali tak melín- para pengelola pariwisata, khu- sada ternyata memiliki beberapa turkan kesan alamiah objek ini, lokasi yang berpotensi untuk di- sehingga para pengunjung sama susnya pengusaha biro-biro per- jalanan untuk membuka paket- kembangkan sebagai objek wi- sekali tak akan merasa ter- paket wisata baru ke berbagai sata alternatif. Lokasi-lokasi itu ganggu untuk bersantai di objek desa yang dikenal memiliki daya misalnya lahan pertanian sayur yang dikenal damai ini. dukung dan potensi sebagai ob- mayur, palawija dan bebungaan Perjalanan wisata dengan ob- jek wisata (DTW). Paket-paket di Desa Pancasari dengan berba- jek keindahan alam pedesaan wisata yang dikelola dengan tu- gai aktivitas masyarakatnya masih dilanjutkan dengan meng- juan objek-objek wisata baru di yang penuh dinamika dalam ke- unjungi alam Desa Ambengan desa-desa, baik yang objeknya berupa budaya (adat-istiadat) dan kehidupan masyarakat se- tempat, wisata pertanian (agro- wisata) maupun keindahan pa norama alamiah, belakangan ini lebih dikenal dengan istilah pa- ket wisata alternatif atau expo- sure toursim. Buleleng yang merupakan ka- bupaten terluas di Bali, ternyata COMPUTER PCAT 386 SXDX, 486 SX/DX, LAPTOP, MONITOR PRINTER, HARD DISK, COPROCESSOR, MOUSE & ACCESSORIES STABILIZER, TABLE, UPS, SCANNER GAME NINTENDO, SEGA, NEO GEO, GAMENWATCH GAME BOY, GAME GEAR, BRICK GAME SOFTWARE (IMPORT): DOS, WORDSTAR, LOTUS, MS WINDOW, WORKS REPAIR COMPUTER, LAPTOP, MONITOR, PRINTER, IIARD DISK, UPS SERVICE ELECTRONIC TYPEWRITER & CALCULATOR, NINTENDO, SEGA WMD2D, 1 s/d 6 PLY PRE-PRINTED FLOPPYMPHD PAPER CONTINUOUS FORM menyimpan sejumlah potensi R LEMBAGA PENDIDIKAN KOMPUTER RAJAWALI untuk mendukung pengem- bangan wisata alternatif. Dae- rah pedesaan di Bali utara ini be- FREE! INTRODUCTION TO COMPUTER WORDSTAR, LOTUS, dBASE, SYMPHONY, PC TOOLS, HARD DISK ANTI VIRUS, NORTON UTILITIES, COMPUTER TECHNICIAN lum banyak dikembangkan seba- ADENPASAR gai objek wisata alternatif untuk JL. DIPONEGORO 210 C 223526 PLAZA KERTHA WIJAYA LT 3 (counter AMORA) C.499 berupa titik-titik SEBAGAI salah satu pusat Dua, Denpasar dan Ubud. Meski oleh para pramuwisata Indone- saan, santun komunikasi, dan dan daerah tujuan wisata di In- angka ini memang belum cukup sia. Sebagai akibatnya adalah penguasaan materi. donesia, Bali telah mampu me- menggembirakan jika dilihat kurang lancarnya komunikasi narik dan meningkatkan jumlah dari survei kecil-kecilan tersebut dengan wisman. Di samping itu Tanggung Jawab Siapa? wisatawan yang berkunjung ke yang menyebutkan bahwa ba- jumlah pramuwisata yang me- Perencanaan pengembangan daerah ini. Catatan dari Dinas hasa Inggris masih tetap mendu- miliki kewenangan menangani dan peningkatan profesiona lisme pramuwisata memang bu- Pariwisata Daerah menunjuk- duki peringkat teratas sebagai wisman sangat terbatas. Jumlah Wisman kan tanggung jawab paguyuban kan pada awal tahun 1970-an, bahasa asing yang dibutuhkan nya kurang dari 75.000 orang. lah terjadi dengan meningkat- jumlah wisman yang berkunjung tah dengan melibatkan biro-biro wisatawan yang datang jumlah- (80%), kecenderungan positif te- Pada awal tahun 1990-an, pramuwisata semata. Pemerin- Sedang dalam kurun waktu dua nya jumlah wisman dan perkem- ke Indonesia adalah sekitar 3,5 perjalanan dapat membuat dasawarsa berikutnya jumlah bangan pesat industri pariwi- juta dan sekitar 1,5 juta datang suatu perencanaan jangka pan- ke Bali. Jika diindikasikan dari jang sesuai dengan perencanaan ini meningkat menjadi sekitar sata sendiri. 1,5 juta (jumlah untuk Indonesia Pramuwisata dan hasil survei, bahwa 80% dari me- pengembangan pariwisata ber- reka membutuhkan pelayanan dasarkan versi Pelita atau per- adalah dua kali lipat). Proyeksi jumlah wisman yang akan da- Jumlah nya dalam bahasa Inggris, maka encanaan lokal, baik dalam me- Jika dilihat dari sudut frek- jumlahnya untuk Bali adalah ningkatkan jumlah maupun, tang ke Indonesia pada akhir Pe- lita VI adalah sekitar 9,5 juta wensi kontak dan mutu isi komo- 1.200.000 orang (atau 3.287 se- mutu profesionalisme kepramu- dan jika kecenderungan seka- ditas yang ditawarkan kepada tiap harinya). Dan jika separuh- wisataan di Bali. rang (50%) masih tetap berlaku, wisman, para pramuwisata atau nya dari angka ini (1.644) mem- maka sekitar 4,5 juta wisman pemandu wisata (guide)-lah butuhkan jasa pemandu wisata, akan datang ke Bali (Baca juga yang paling dekat hubungannya maka jumlahnya yang harus ter- BP: 4/3/94). dengan para wisman. Pada me- sedia setiap hari adalah sbb.: Apakah makna angka-angka reka ini sebenarnya sebagian Ratio ini jika dilihat dari kacamata tanggung jawab diletakkan ka- sempit, dalam hal ini peng- lau tidak mau disebutkan bahwa Wisman uasaan bahasa asing (terutama citra pariwisata ditentukan oleh bahasa Inggris) dan peran mutu jasa yang disuguhkan para kepemanduan pramuwisata. kepramuwisataan. Oleh I Gusti Made Sutjaja Pemandu- 1: 2 1: 5 1:10 1:20 Jumlah per hari 822 329 164 82 Peran Bahasa Asing Dua puluh tahun lalu suatu Jika diproyeksikan angka 9,5 survei bahasa asing diadakan di Menurut catatan Statistics of juta untuk Indonesia dan 4,5 juta Bali dan hasilnya menunjukkan Tourist Arrivals During untuk Bali pada akhir Pelita VI, bahwa bahasa Inggris mendu- 1969-1988, yang dikeluarkan maka cara penghitungan yang duki peringkat teratas (sekitiar oleh Kantor Pariwisata Bali, sama (dengan asumsi persentase 90%) dilihat dari segi perannya jumlah pramuwisata berbagai kebutuhan tetap), maka gam- dalam industri pariwisata. Per- bahasa asing di Bali untuk tahun baran sbb. akan diperoleh. ingkat kedua diduduki oleh ba- 1988 adalah 715 orang. Pering- hasa Jepang dan selanjutnya kat teratas diisi oleh pramuwi- bahasa-bahasa asing lainnya. sata berbahasa Inggris (303 Pemandu- Sedang dari sisi penguasaannya, orang) dan peringkat kedua diisi Wisman responden yang berani menyata- oleh pramuwisata berbahasa Je- kan menguasai bahasa asing de- pang (259 orang). ngan baik hanya 7%, cukup 50%, dan kurang 39%, sisanya tidak tahu. Demikian keadaan dua da- sawarsa silam. Ratio Jumlah per hari Sejalan dengan direncanakan- nya diversifikasi dalam industri pariwisata, daerah Bali sanggup menawarkan beberapa jenis pa- riwisata, seperti misalnya wi- sata budaya, wisata tirta, wisata bahari dan agrowisata. Diversifi- kasi ini menuntut pula profesio- nalisme khusus dan dalam hal. ini dituntut spesialisasi kepe- manduan dan dengan sendirinya dituntut pada seorang pemandu penguasaan materi khusus di samping penguasaan bahasa. Pariwisata berkualitas me- mang menuntut spesialisasi dan spesialisasi banyak terkait de- ngan materi, bukan bahasa. Jika ini memang akan menjadi suatu sasaran atau tujuan, maka akan ada pemilahan jelas antara peran materi dan peran bahasa. Dilihat dari segi perencanaan, banyak ahli dari berbagai bidang akan terlibat dalam pengem- bangan dan pengadaan materi Meski para pramuwisata kini telah menghimpun diri ke dalam khusus bagi bidang-bidang kepe- satu wadah Himpunan Pramu- manduan. Penulis membayang- kan akan munculnya pramuwi- wisata Indonesia (HPI) dengan hari akan meningkat terus se- sata andal untuk bidang kepur- jumlah melaksanakan program pening- wisman yang datang telah me- katan keterampilan bahasa bakalaan, seni, upacara/ritual, macu peningkatan penguasaan asing, siasat komunikasi, dan gal (length of stay) wisman. Ma- aspek agama, aspek pertanian bahasa asing untuk kebutuhan materi khusus pariwisata, ke- kin lama waktu tinggalnya akan tradisi, bangunan suci dan berse- pelayanan jasa industri pariwi- luhan masih saja muncul dilihat semakin meningkat jumlah pe- jarah, arsitektur, ilmu peng- kecil-kecilan dengan mengguna- Kompas (19/10/92) mencatat ke- perhitungannya akan mengikuti yatkan. Jika ini bisa terwujud, sata di daerah ini. Suatu survei dari sisi penguasaan bahasa, mandu yang dibutuhkan dan obatan tradisi, dan banyak lagi kan tenaga mahasiswa untuk ke- luhan Dirjen Pariwisata (dijabat perhitungan deret ukur. butuhan praktek lapangan me- Joop Ave saat itu) dalam "Semi- Yang patut menjadi bahan pe- seorang pramuwisata tidak ha nunjukkan adanya peningkatan nar Nasional Peningkatan Ba- mikiran sekarang adalah apa- nya akan bertindak sebagai seo- rang p-(em)-andu, tetapi dia kah jumlah pramuwisata yang persentase penguasaan bahasa hasa Asing dalam Rangka Peng- ada sekarang sudah dapat me- akan berperan pula sebagai seo- asing (terutama bahasa Inggris). embangan Pariwisata Menyong-menuhi kebutuhan?. Kalau be- rang "pakar" untuk bidang ter- Mereka yang menyatakan meng- song Era Globalisasi Abad XXI" lum, berapa banyak yang masih tentu dalam industri pariwisata. uasai bahasa Inggris dengan yang diadakan di Sekolah Tinggi dibutuhkan untuk jangka waktu Mungkin ini terlalu ideal, tetapi baik berkisar sekitar 50%. Angka Bahasa Asing Yapari, Bandung. berapa lama? Patut pula diper- ke arah inilah seharusnya pemi- ini diperoleh dengan menyebar. Yang menjadi kerisauan Dirjen timbangkan segi mutu agar bisa kiran ditujukan jika kita meng- kan kuisioner ke kurang lebih saat itu adalah banyak timbul Meningkatnya 1: 2 1: 5 1:10 1:20 2.466 986 493 247 Jumlah pemandu tersedia per suai dengan tingkat waktu ting- 100 hotel bintang dan melati di keluhan dari para wisman terha- baik dilihat dari segi kebaha- sata yang berkualitas. Semoga! memenuhi kriterira keandalan, hendaki suatu bentuk pariwi- kawasan Sanur, Kuta, Nusa dap penguasaan bahasa asing Promosi kurang, Objek Wisata di Karangasem belum Berkembang paten Karangasem, Bupati Ka- wisatawan yang mengganderu Pondok Wisata Muncul akui, sebagian besar objek wi- di Luar Kawasan Wisata GELIAT kepariwisataan Ba- sata seperti Kuta, Tuban dan rangasem hingga kini masih be- mosi sebagai "proyek" awalnya. KEPARIWISATAAN di Ka- memprogramkan langkah pro- dana sangat terbatas. lum bangkit. Karena Karanga- "Sebagai langkah awal kami ngasem sebenarnya memiliki po- mis (24/3) juga menuturkan, te- rangasem, Komang Gede yang Menurut Komang Gede, Kara- dijumpai di ruang kerjanya Ka-. sem yang memiliki potensi kepa- akan melakukan promosi ke tensi cukup andal dalam bidang lah membawa dampak positif. riwisataan cukup potensial Eropa," ujar Wenten. Dengan kepariwisataan. Namun karena Selain mampu menampung jum- belum digarap secara optimal. program itu, pihaknya telah kurangnya penanganan serta lah tenaga kerja, juga dinilai Bahkan upaya pengenalan po- mencetak beberapa brosur kepa- promosi, pertumbuhan objek wi- mampu meningkatkan penda- tensi yang dimiliki pun dinilai riwisataan yang disebarnya ke sata di wilayahnya tidak mampu patan masyarakat secara keselu- masih jauh ketinggalan. Hal se- beberapa negara di Eropa. Dipi beriringan dengan beberapa ob- ruhan. Hal tersebut akibat ke- perti itu sudah sering muncul se- lihnya daratan Eropa sebagai jek yang dimiliki daerah lain di perluan berbagai kebutuhan wi- tiap adanya pembicaraan ten- ajang promosi awal, atas bebe- Bali satawan, berupa hasil pertanian tang kepariwisataan. Demikian rapa pertimbangan. Selain dari dan perkebunan dipasok oleh pula saat pelantikan pengurus segi perhitungan bisnis kepari- Dengan pertumbuhan usaha masyarakat setempat. Persatuan Pengusaha di bidang wisataan juga dari unsur sosial di bidang kepariwisataan di Ka- (Sudarsana) Perhotelan dan Restoran Kabu- politis. "Eropa itu merupakan yang berjarak kurang lebih 3 km upacara di Pura Dalem rangasem menyatakan PHRI ngi objek yang tenang dan dari Desa Gitgit. Desa ini ter- Padangbulia. masih tertidur. Ini dibuktikan alami," jelasnya seraya meng- nyata menyimpan panorama in- dah berupa pemandangan persa- pat diselingi dengan wisata per- mosi pengenalan objek wisata di sata yang dimiliki Karangasem Kunjungan wisata budaya da- dengan minimnya upaya pro- wahan. Dari lokasi terlihat ham- tanian bercorak khas. Wisata ini wilayah tersebut. paran sangat cocok untuk itu. lahan persawahan terdapat di Desa Panji berupa Pernyataan yang sempat di- Senada dengan pernyataan menghijau dan jika pandangan hamparan perkebunan temba sampaikan Bupati I Ketut Mer- Ketua PHRI Karangasem, Ke- dung kini terusik lagi dengan Nusa Dua. "Itu pun khusus hotel diperluas akan tampak wilayah kau yang menghijau dan digeluti tha itu memang beralasan, ter- pala Dinas Pariwisata Karanga- munculnya pondok wisata dan melati dengan jumlah kamar ti- perkotaan (Singaraja) hanya ribuan penduduk desa setempat bukti sejak beberapa tahun bela- sem Ir. I Komang Gede menutur penginapan di luar kawasan wi- dak lebih 25 dengan luas tanah sata khususnya di Badung utara. 50 are," tegasnya. kuning yang seolah-olah menampakkan kangan ini Karangasem belum kan, pihaknya juga telah mence- Seperti di Carangsari, kawasan kemerah-merahan dan putih. ciri tersendiri bagi desa tua yang memiliki brosur yang menampil- tak brosur promosi. Bahkan Sembari menikmati suasana bersejarah ini, kendati masih di- kan objek-objek wisata yang di- ribuan lembar brosur telah dise- yang peruntukannya sebagai berkembangnya pondok wisata, alam pedesaan, kita dapat meli- temukan sejumlah petani yang milikinya. Di samping kurang- barkan di beberapa negara Asia. agrowisata kini muncul pondok seperti di Carangsari sebagai hat aktivitas penduduk setem- masih bertahan dengan aktivi- nya informasi tentang potensi Termasuk di antaranya adalah akan semakin "mengacaukan" arung jeram di Sungai Ayung wisata yang kalau dibiarkan akibat berkembangnya wisata pat dalam mengolah ruas-ruas tas pertanaman padi/palawija. pendukung di bidang itu, seperti penyebaran brosur di negara- kawasan peruntukan yang telah Pembangunan semacam vila di batang bambu menjadi Tak berlebihan jika dikatakan, adanya fasilitas hotel dan negara Asia seperti Thailand, Je- lembaran-lembaran anyaman sebagian dari aktivitas perta- restoran. Carangsari tidak bisa disama-1- berbagai jenis produk seperti: nian penduduk setempat telah pang, dan Korea. Penyebaran kap lampu, asbak, bingkai, "beralih" yang semula mengolah PHRI Kabupaten Karangasem di Gede diakui masih sangat terba- kan, pembangunan hotel hanya janji akan mengecek masalah- Bupati Badung I GB Alit Pu- kan statusnya dengan hotel. Na- Adanya pergantian pengurus brosur tersebut, oleh Komang tra, Rabu petang (23/4) menegas- mun demikian, pihaknya ber hiasan dinding, dan puluhan je- lahan untuk pertanaman padi penghujung tahun 1993 lalu, tas jumlahnya. Ini dikarenakan diizinkan di daerah kawasan wi- nis barang kebutuhan rumah dan palawija menjadi aktivitas usaha kepariwisataan tampak- tangga yang dijual dengan harga pertanian komoditas perke- nya mulai bangkit. Hal itu terli- yang relatif rendah. bunan tembakau sebagai ta- hat dari semangat instansi ter- Jika perjalanan wisata alam naman agrobisnis. Tentunya ini kait serta PHRI mulai mengge- hendak diselingi dengan kun- merupakan perubahan pola hi- liat. Sebagai langkah awal, atas jungan objek wisata budaya, dup dan perilaku petani yang te- kesepakatan PHRI telah ditem- maka perjalanan dapat dibelok- lah berjalan seiring dengan per- patkannya promosi pada urutan kan ke timur Desa Padangbulia, kembangan teknologi di bidang atas. Dengan kesepakatan itu, sebuah desa tua yang me- pertanian. Kendati demikian, saat ini PHRI Karangasem telah nyimpan sejumlah peninggalan pada hakikatnya mereka (para menyebarkan brosur tentang po- narik jika perjalanan wisata (al- giatan bertani sebagai pan- sejarah budaya. Akan amat me- petani) masih menjadikan ke- tensi wisata di wilayahnya. ternatif) ini dilakukan berte- dangan hidup. patan dengan upacara adat pada saat upacara di Pura Desa dan Coca-Cola Tempat Pendaftaran : 1. Di kantor-kantor BDNI Life dan Coca-Cola di seluruh Bali 2. Sahabat Utama 3. Bintang Terang JI. Cokroaminoto 108 Denpasar JI. WR Supratman 272 Denpasar 4. CV. Kadek Wisata Jl. Hanoman 56 Ubud 5. Toko Mustika II JI. Monkey Forest Ubud 6. Munut Art Shop Peliatan Ubud 7. Toko Merta Suci Komplek Pasar Kidul Bangli 8. Toko Terang 9. Djamin Sport JI. Diponegoro Klungkung JI. Ksatria Amlapura Door Prize: 1. Dua Astrea Grand 2. Dua TV Warna 3. Dua Lemari Es 4. Empat Sepeda MTB 5. Dua Radio Casette 6. Dua Tiket Garuda Denpasar Jakarta PP Denpasar - Australia PP 7. Dua Wall Clock Coca-Cola 9. Polis BDNI Life 8. Voucher Rastee Restaurant senilai 10 Juta Rupiah Ketua PHRI Karangasem I Ketut Wenten dalam perbin- cangannya dengan Bali Post, ● Nyoman Mertha membenarkan pihaknya telah COCA-COLA BONI LIFE dan BDNI LIFE Kepercayaan dan Keamanan menyelenggarakan FUN BIKE Tour de Ubud'94 Hari/Tanggal : Minggu, 27 Maret 1994 Waktu Tempat Lapangan Monkey Forest Ubud : Pk. 07.00 Wita : Start - Finish Biaya Pendaftaran : Rp. 10.000 include: T-Shirt, Snack + Coca-Cola Jaminan Asuransi 200 pendaftar pertama mendapat squezze bottle Rute lk. 30 Km (alam pedesaan) : Lapangan Monkey Forest - Mas - Sakah - Belega - Bona - Gianyar Semebaung Goa Gajah - Peliatan - Ubud - Lapangan Monkey Forest. - ditetapkan Pemda. Namun dia tidak memungkiri (Bersambung ke Hal. 15, Kol. 4)* FUN BIKE II TIARA DEWATA 94 3 HONDA Astrea Star: 01928.00911, 01569 8 TV warna GOLDSTAR '14 00661 00128 00103 00465 00828 03116 00676 00131 8 Sepeda FEDERAL Alley Cat 00564 01005 00769 00535 01163 01560 03089 01866 Ceilling Fan ALASKA s's 4152 s-l 03292 00163 03114 01919 00324 00213 00830 00028 8 Tab.BANK DANAMON a Rp.200.000 00718 00313 01708 01755 01763 01705 03127 00266 8 KUBEL Tiara Dewata a.Rp.150.000 00842 01773 01840 00348 00643 01817 01854 01733 8 KUBEL Tiara Dewata a.Rp.100.000 00394 01925 00556 00085 00989 01791 00593 01821 *Hadiah-hadiah dapat diambil di kantor Tiara Dewata Setiap hari kerja pk.09.00-16.00 wita s-d tgl 31-3-'94 Hadiah yang tidak diambil hingga batas waktu tsb menjadi milik panitia. Terima kasih BANK DANAMON A ALADKA Handyplast FEDERAL Alloy Cal Bali Post HONDAL SCTV GoldStar FURRSES TISSUES SURYA Marlboro AQUA Lebih baik belanja di Tiara Dewata Lengkap dan selalu baru Jumat Pon, 25 Maret 1994 Sarana p Tarif Iklan Mini Baris: Rp 2.50 Iklan Peluang Emas : Rp 75.0 LOWONGAN Tarif Kh LO DICARI Guru les SD Kls III & DICARI SMP Kls I, pegawai Toko bisa Iklan/lu berbahasa Mandarin, Lam hub. noto Gg Toko Sepatu Jocelyne Jln. Me- lasti Legian Kuta. M. 4647 DIBUT DICARI SEGERA Pengepul ja pir SIM ritan yang berpengalaman. hun 2 A Hubungi Jln. Resimuka Barat bidang 17 sebelah barat Mesjid Baitul Lamara Makmur, Perumnas Monang Jln. Ga Maning Denpasar. M.4643 untuk SEEKING POSITION Exper- DICAR ienced Hotel Manager curren- tly working at five Star Resort in Indonesia Would like Mana- gement Position in Bali Phone 751409. maran 3368 D M. 4653 DICAR berpen DIBUTUHKAN Salesman dan ta berp Costumer Product, syarat; rabuta SLTA, SIM C, kendaraan sendi Yudi's, ri, lamaran kirimkan ke Iklan 6 X M. 4700, Jl. Kepundung 67 A 730033 Dps, paling lambat 10 hari se- M. 4700 DICAR telah penerbitan. pengal DICARI Tukang Patrun yg se Foo berijazah peng min 3 th, Hub. Garment Tropical Climax, Jl. Legian Kelod No. 79 Kuta. M. 4698 Wester DI DICARI Penjahit tidur/makan dalam (wanita), Hub. Jln. Da- DIJUA nau Beratan G.IX No. 1 Sanur, m2 ada M. 4810 pon, fa cepat. perma mar N IMMEDIATELY REQUIRED Computer Operator, Computer 23642 background, Windows prog- ram, DBase, speak English DIJUA Send your application comple- Utama tely to Permata Nusa Dua Jl. juta/ar Siligitha J-10, Nusa Dua not la- ter than March 31,'94. Ph. 771984. M. 4660 12.00 17.00 DIJUA are di (0362) SEBUAH Travel agent yang se- dang berkembang pesat mem- butuhkan seorang representa- tive untuk Bali. Pelamar yang SINGA serius dan mempunyai peng- kaplin alaman, silahkan kirimkan la- perum maran ke PO Box 3253 Denpa- kat SM sar. Lamaran ditutup tanggal dan se 02 April 1994. M. 4767 an elit Rp 1.6 DICARI Karyawati toko di- Hub. 1 utamakan yang bisa kompu- Bukit ter. Lamaran ditujukan ke Jln. 63, tel Sutomo 14 Dps. M. 4705 tai Lo DICARI Tenaga personalia & DIJUA umum berpengalaman min 2 pantai th, SLTA/sederajat. Lamaran lengkap + pas foto 3x4 = 2 lb ditujukan ke PT. Sinar Kumala (0362) Indah, selambatnya tgl. 02-04- jam 08 1994. M. 4760 SINARIFA Food Corner Perlu- kan 2 tukang masak yang bisa masakan chinese. Gaji per- mulaan 65.000+ tips P/B. Hub. Jl. Tanjung Sari, Pertokoan No. 11 Kuta, jam 16.00 - 19.00. M. 4770 DIBUTUHKAN SEGERA Un- tuk Hotel dikawasan Nua Dua 2 Org. S1 Sipil/arsitek peng- alaman min. 3 thn, 2 Org pe- laksana pengalaman min. 3 thn, Lmr. ke Iklan M. 4563, Jln. Kepundung 67 A Dps. surat DISE DIKON sar, di sar, dl Hub. T DIKON buah H 63 Dps Sari K DIKON M. 4563 di muk tempat fas: PL 93088, DICARI SEGERA Montir ahli Vespa, Jl. Teuku Umar 86 G Dps. M. 4673 DICARI Seorang sopir ber- SERVI pengalaman min 2 thn, SIM B kas, fr Umum. Hub. Jl. Suli 25 Dps, 235210 ditutup tgl. 28-3/94. M.4682 SERV DICARI Tenaga serabutan ci, ti laki-laki, tukang lobang + pa- T.2321 sang kancing & tenaga che- king u/Garment, Hub. Jln. P. Alor 47 Dps. DICARI Waitress M. 4604 R berpeng- DIJUA alaman. Lamaran dibawa lang- Laser, sung ke Hongkong Garden 7,50 m Rest, By Pass Ngurah Rai Pa- dang Galak. HILANG Yamah M.4455 Tel. 77 Dua. DIJUA Bayur, HILANG BPKB Sepeda motor Jl. Tk. merk Vespa tahun 1981 No. Pol. DK. 2444 DF, (DK 2883 DC, No. Pol Lama) No. KA. kesmas CARI VLXIT - 252371 dan No. Sin Pratam VLXIM 257348 dan No. BPKB N.Dua 4109767-0 a.n. I Nyoman Su- riada. M. 4654 DIJUA Compu HILANG BPKB No. 3678.203- sih bar 0 DK 5175 EG, a.n. Wy. Sudi- asa, al Br. Sidan Gianyar. M.4812 HILANG BPKB No. 6172-387- HDK 1586 EB, a.n. N. Winada, MEMBE al. Umasari Abianbase Gia- trone b nyar. M. 4813 HILANG BPKB No. 8488812-G DK 999 ML th 88, a.n. I Gusti Putu Raka, SH. anak, 1 gu 1X Maluku M. 4656 B SAMBA Sesetan 224972 RUMAH MAKAN RAYUN RESTAURANT PLA- ZA KERTA WIJAYA Menghi- dangkan masakan Indonesia, MENGU Chinese, European dan Sea IMB, N Food AC, buka 10.00-22.00 Wita. T.42121 Lunch dan Dinner juga me- layani Group dan catering. MB. 21 an 86, 7 Dps. PASAR SWALAYAN TIARA DEWATA DAN TOSERBA Pu- sat Perbelanjaan paling kom- plit, serba ada mutunya terja- INDRA DIC min. Hidangan serba rasa, DICARI mainan anak-anak dan ada Ko- Hub. 223 lam Renang. Datang di Jl. Soe- toyo 55, Dps. MB. 60 TRAGIA RESTAURANT DI DIJU SHOPING CENTRE NUSA DUA menghidangkan masa- kan Indonesia, Chinese, Eu- CB 200 ropean dan Fresh Seafood Kap C/35. 125 seat full AC. Buka 8.30- 22.00 untuk breakfast Lunch DIJUAL & Dinner dan pertunjukan Ta- 2000 th s ri Bali tiap malam. Tragia me- layani lebih baik. damai, H MB 12 E 6 Mona C.676 U 723 Color Rendition Chart 4cm