Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Bali Post
Tipe: Koran
Tanggal: 1994-10-12
Halaman: 07

Konten


Rabu Wage, 12 Oktober 1994 mpok di Irak Selatan termasuk tiga wanita, dipukul ke- kepalanya. ang Seorang wanita yang be- ait kerja di kementerian pene- 1994 n Lu -60 -91- ah rangan negeri itu dipukuli dan wesels ne- menangis ketakutan, khawatir Sam- am dirinya akan diperkosa. an wesel Para wanita diminta untuk k di Ota berdiri di satu sisi sementara sebagian besar prianya dipe- at rintahkan untuk menyerah unya m- kan celana, kemeja dan per-nteri n- hiasan dan berbaring di tanah amad di n- rs, heng- Penjarahan di Bus RUU m di Gerombolan bersenjata itu entar. N) menjarah semua yang ada dan itu;" a- kamera, dan botol air minum. heng- Salah satu perampok itu ter- but. 8- lihat mabuk dan berteriak Ayo i- e- n- penumpang lainnya mengatakan agar para bunuh mereka, namun yang Di Mem itu tidak spor dicelakakan. tkan u- tidak ta Para perampok melepaskan ntuk beberapa tembakan PPN n- per- e- ingatan dan menembak ban titusi bus itu. a m Pa- me- cu alami memar, dan para bandit itu meninggalkan tempat itu an dengan mobil mereka dan ken- mi- raca e- daraan CNN. - n, Para diplomat dan petugas Para korban hanya meng data - bantuan luar negeri di Irak se g ring memperingatkan ketida kamanan di daerah-daerah tertentu di Irak, dan minta ra para pengemudi tidak melan! njutkan perjalanan pada malam , hari di jalan-jalan tertentu. S, (Ant/Rtr) SEKILAS OUR Pelaksanaan pemilihan a hari menjadi 15 November, de- a kerajaan, hari Senin. Raja Ne- anggal penyelenggaraan pemilu si Dewan Menteri yang dipimpin sad Koirala, kata pengumuman pemerintah, hari keagamaan November dikhawatirkan akan memberikan suara mereka. Pe- ahun lebih cepat dari yang dijad- Demerintahan Koirala kalah da- li lalu. (Ant/Kyodo) NUH - Seorang warga Prancis Aljazair, Senin, sehingga jumlah njadi korban pembunuhan pem- mun lalu di negeri itu naik men- mlu di Paris. Serangan itu terjadi ang insinyur Prancis diketemu- egeri itu, dengan luka sayatan di lik pemberontak. Setelah peris- ini, pemerintah Paris memper- warga Prancis di Aljazair untuk a kehadiran mereka tidak mut- Kemlu Prancis Richard Duque menewaskan Roger Merle (62), mdaraannya di daerah pinggiran Merle bekerja sebagai ahli tek- alat peragaan di Aljazair. (Ant/ ZIA-Perdana Menteri Bangla- hari Selasa berangkat menuju ungan resmi selama empat hari mitu, Khaleda Zia memimpin de- ang yang terdiri atas Menteri man, Menteri Tenaga Kerja Ab- an Khusus PM Bangladesh un- ng, M. Morshed Khan dan para bisnis beranggotakan 25 orang osiasi perdagangan dan kamar atan itu dalam upaya menjalin ereka di Malaysia dalam bidang a kerja Bangladesh dan pening- -balik dan masuknya pena- an dibahas dalam pertemuan na menteri kedua negara, kata E) & ZIN MENSOS: BSS/83/VIV/199 TANGGAL 10 AGUSTUS 1994 ㅓㅂ 1935 A A NTING 5 LINE) ALI RI-HARI; LANTAI 2. BUSANA; IBURAN ANAK; RUANG PERTEMUAN ah Ke-4 POLYTRON an Grais Can kepalany rakan Glenggarakan Ma 1995 aan dund pan NOTARS TUTK ang berwenang pada har upon yang ran , Tep 06 225 tap har kerja pukul 10.00 la delas yang Saan dorkan kepada as Para Kertha pys 3 MESIN JAHIT Hadiah Ke-5 BUTTREFLY 9 FLASA " Hadiah Ke-8 25 JAM DINDING Hadiah Ke-9 or 1994 1995 50 BAJU KAOS BAIK 135 12661 Rabu Wage, 12 Oktober 994 Harian untuk Umum Bali Post Pengemban Pengamal Pancasila Terbit Sejak 16 Agustus 1948 Tajuk Rencana Rawan Pangan, Kelaparan dan DATA yang dikemukakan Presiden Soeharto ketika membuka Konferensi Tingkat Menteri- menteri (KTM) Pargan dan Pertanian Gerakan Nonblok (GNB) megenai Pengamanan Pangan, Senin (10/10) di Nsa Dua, sungguh mempriha- tinkan. Dari 38 ngara Sub-Sahara di Afrika mi- salnya, 21 di antranya rawan pangan. Jumlah penderita kelapran dan kekurangan gizi di be- nua hitam itu ahun 1992 mencapai 150 juta orang. Jumlahitu 50 persen lebih tinggi dari angka tahun 180, yaitu "hanya" 100 juta. Bagaimanamemecahkan masalah tersebut? Pertanyaan pkok ini tentu tidak dapat berdiri sendiri, melankan mempunyai kaitan dengan berbagai fakor lain. Masalah pangan berkaitan dengan surper daya alam, misalnya kondisi ta- nah, cuaca klim, serta kekayaan alam. Juga ber- kaitan denan kondisi politik dan keamanan da- lam neger Kesengsaraan yang diderita sejum- lah negar yang terus-menerus dilanda perang seperti Jzirah Balkan (negara bekas Yogosla- via) dan ontoh aktual lain yaitu Irak karena em- bargo prdagangan, menunjukkan secara jelas bagaimana satu hal erat berkaitan dengan hal lain seara menyeluruh. Belum lagi kita bicara- kan leth terinci kondisi pada sebagian negara Afrika ang dikutip Presiden Soeharto tadi. Aganya yang tetap sangat berpengaruh ter- hada semua kemelaratan yang melanda negaa-negara anggota GNB adalah sumber dayananusia. Jika sumber-sumber daya lainnya tersedia dalam jumlah yang sangat memadai te- tapi dak diimbangi keterampilan manusiawi un- tuk mengelolanya, semuanya menjadi mubazir. Sebiliknya, jika tersedia sumber daya manusia yang dapat menaklukkan kesulitan lingkungan- nya kesejahteraan akan dapat dicapai. Dapat pub dikatakan, sumber daya manusia mendu- duli posisi sentral dalam mengelola semua ke- kayaan yang berada di sekitarnya, walaupun ti- dak dapat diingkari ada hubungan yang saling mempengaruhi antara satu faktor dengan faktor lannya. Berangkat dari pengalaman Indonesia sendiri, Fresiden Soeharto misalnya menuturkan, masa- ah pangan merupakan faktor penting bagi pro- ses pembangunan (Bali Post, 11/10). Oleh ka- rena itu dari sekian alternatif yang harus dipilih prioritas dijatuhkan pada peningkatan produksi pangan, khususnya peningkatan produksi beras. Kekurangan Gizi Memprihatinkan Pemilihan prioritas peningkatan produksi beras juga bertolak dari kondisi yang ada antara lain tersedianya lahan, iklim dan cuaca, serta pola konsumsi masyarakat. Bali Post Investasi Asing Melonjak DI tengah gencarnya pemberitaan media massa tentang kelangkaan semen, kita memperoleh pernyataan yang menarik atas perkembangan investasi asing di Indonesia dalam delapan bulan pertama 1994 ini. Meninves Sanyoto Sastrowar- doyo mengungkapkan, investasi dalam rangka PMDN/PMA tahun ini menunjuk- kan perkembangan yang menggembirakan. Sampai 24 September 1994, PMDN yang telah disetujui pemerintah tercatat 637 proyek dengan nilai investasi Rp 44,71 trilyun, PMA 301 proyek dengan nilai 19,86 milyar dolar AS. Faktor penjelas yang kelima ini cukup dominan karena ingin menjadikan negara- negara ASEAN sebagai basis ekspansi pengembangan mo- dal sebagai implikasi dari ke- majuan ekonomi untuk mem- tumbuhan pertahankan momentum per- ekspor, sehubungan dengan apresiasi nilai mata uangnya seperti yang dialami Jepang. Prospektifnya investasi di Dari segi approval proyek, kawasan Asia Timur dan Pasi- tahun 1994 malah lebih kecil fik ini dapat dilihat dari la- dibanding tahun sebelumnya, hal ini menunjukkan adanya poran Bank Dunia tahun 1993 proyek-proyek yang membu- Timur dan Pasifik mendapat tuhkan investasi dalam jum- investasi lah besar yang ternyata men- US$59,3 milyar atau 33,6 per- asing sekitar investasi asing sampai akhir US$176,7 milyar. Kawasan kan menurut Meninves nilai negara-negara berkembang tahun 1994 ini akan melebihi Amerika Tengah dan Eropa 22 milyar dollar AS. menyebutkan kawasan Asia. Pengalaman Indonesia tidak harus ditiru apa adanya oleh negara-negara lain karena, sekali lagi, sangat ditentukan kondisi-kondisi yang sa- ling terjalin di masing-masing negara anggota GNB tersebut. Misalnya, sistem persawahan ti- dak dapat ditiru atau diterapkan di sebuah negara cenderung turun naik di te- aturan Pemerintah No. 20 ta- dongkrak nilai investasi. Bah- sen dari total investasi ke rima (host country) seperti di Perkembangan pesat terse- kan sebagai faktor penjelas. but tentu saja menjadi feno- Pertama, upaya regulasi mena tersendiri mengingat untuk menarik investasi asing tahun-tahun sebelumnya ti- ke Indonesia yang telah dila- dak terjadi lonjakan yang se- kukan sebanyak 10 kali mulai rius arus investasi asing yang dari UU No. 1 Tahun 1967 ten- masuk ke Indonesia, bahkan tang PMA sampai pada Per- yang terletak di Sahara Afrika yang kering keron- untuk menarik modal asing di saham perusahaan yang didi- ngah persaingan yang tajam hun 1994 tentang pemilikan tang, atau negara yang terletak di dataran tinggi antara sesama negara pene- rikan dalam rangka PMA me- seperti Tibet di jantung Asia. Sekalipun demikian ada beberapa faktor yang kawasan Asia Timur dan Pasi- netapkan PMA dapat dilaksa- nakan dalam bentuk joint ven- dapat dijadikan titik tolak untuk berbagi peng- fik. ture antara pengusaha alaman. Kecuali beberapa negara yang kaya mi- Indonesia dan asing dengan nyak atau mineral, dan karena itu penanggu- langan pangan juga bersifat khusus, sejumlah besar negara-negara anggota GNB bergantung sebagian atau seluruhnya pada sektor pertanian. Pertanian juga harus diartikan lebih luas, yang mencakup aspek peternakan dan perikanan bah- kan perkebunan. Jika andalan utama yang men- jadi titik persamaan antarnegara anggota GNB yaitu pertanian, pola penanggulangan masalah- nya dapat dikatakan akan kurang-lebih sama. Pertama, tersedianya lahan, diikuti kemam- puan dan keterampilan sumber daya manusia. Kedua, pemilihan teknologi, mulai dari tingkat pa- ling sederhana dan mungkin dijalankan (yang biasanya disebut teknologi tepat guna) hingga ke tingkat yang memungkinkan penggunaan tekno- logi tinggi dan atau canggih. Ketiga, pemilihan je- nis tanaman yang sesuai dengan kondisi setem- pat, meliputi antara lain makanan pokok bagi mayoritas penduduk, iklim dan cuaca, dan sete- rusnya. Faktor terakhir yang dapat dipertimbang- kan adalah apakah kelebihan produksi, setelah cukup dikonsumsi penduduk setempat, dapat di- lempar ke mana. Pola pertanian tanah basah (antara lain de- ngan sistem irigasi teknis seperti subak) mendu- duki posisi teratas dalam perbandingan antara Indonesia dan sejumlah negara lain. Keunggulan komparatif itu akan menjadi lengkap dan menjadi bahan studi bagi negara lain, seandainya juga ada pengembangan pola pertanian tanah kering dalam jumlah terbatas. Keduanya me- mang dibutuhkan dalam membangun pertanian untuk meningkatkan produksi pangan. wal Chuan Leekpai Buktikan Sipil pun Mampu Memimpin Negara WALAUPUN pada awal masa jabatannya orang banyak meragukan kemampuan Chuan Leekpai memimpin negara, kenyataan membuk- tikan yang sebaliknya. Perdana menteri ini meru- pakan pemimpin pemerintahan sipil terpanjang dalam sejarah politik Muangthai. Keraguan terhadap kemampuan tokoh poltik bertampang sederhana ini memang mempunyai alasan. Chuan tidak bisa dikatakan memliki Aksentuasi pada pemerataan kemakmuran sebagai wujud dari keadilan sosial tampaknya berkaitan erat dengan budaya sosial-politik yang selama ini terkembang di negaranya. Muangthai kenyang dengan jatuh bangunnya pemerintah yang selalu diwarnai kudeta oleh pihak militer. Bahkan yang terakhir, pemerintah militer bentu- kan sendiri Suchinda Kraprayoon, melakukan tin- dakan terhadap masyarakat sipil yang elada pengalaman dalam dunia kekuasaan cukup yan mengguncang keabsahan pemerinta Snyil yake meraih kemenangan mutlak dalam pemilu emo- kratis yang digelar September 1992. Akitatnya, pemerintahnya harus dibentuk melalui koalisi, yang seperti banyak terjadi di Asia, lebil sering bersifat rawan daripada solid. Tak kurang dari se- mua itu, penampilan pribadinya sendii pun tak mendukung. Justru barangkali, banyak orang melihat low profile-nya dibanding potensi kebijakannya. Jajang sebelum naik kursi perdana menteri. Diam-batnya, puluhan jiwa melayang di tangan para amping itu, para pendukungnya pun tidak behasil serdadu. Di sisi lain, kemelut korupsi juga merupakan warna kehidupan sosial-ekonomi negaranya. Bukan rahasia lagi, banyak tokoh pemerintahan, baik sipil maupun militer, terlibat dalam tindak pe- nyelewengan yang amat merugikan negara. Tampaknya, melihat kerapuñan politik, sosial dan ekonomi tersebut, Chuan sampai pada ke- simpulan, dia harus menerapkan dua jalan se- cara serempak. Sambil terus menumbuhkan de- mokrasi pemerintah harus menggalang tercipta- nya keadilan sosial melalui pemerataan pembagian kemakmuran dan kesempatan untuk mencapainya. Sejak awal masa jabatannya dia terus- menerus digoyang mosi tidak percaya oleh pihak oposisi. Salah satu kepahitan yaig dialaminya adalah ditolaknya rencana perulahan UUD ke arah yang lebih demokratis. Namun bagi para pengamat, goyangan pihak opsisi berhasil di- tampiknya dengan mulus, sehingga Chuan Leek- pai kini merupakan tokoh sipil yang berhasil men- duduki jabatan pemimpin pererintahan terpan- jang dalam sejarah perpolitikin Muangthai. Keberhasilan itu, menurutsejumlah pengamat politik, didukung kemampuannya mengkonsili- dasikan koalisi lima partai/ang dipimpinnya, di samping pembaruan-pembaruan yang dicipta- kan, yang dampak positifiya mulai terasa di ka langan rakyat kecil. Menurutnya, tugas pertama yang diemban pemerintihnya adalah membuat pemerintah yang terpili secara demokratis itu dapat diterima rakyat. Dia juga pernah menan- daskan tumpuan utana kebijakan pemerintah- nya saat ini adalah penumbuhan keadilan sosial melalui pemerataan kemakmuran dan kegiatan ekonomi di cesa-desa. Hasilnya mulai terlihat, walaupun belum bisa dikatakan sempurna. Keberhasilan Chuan memang belum dapat di- kategorikan sempurna. Namun sekurang- kurangnya, stabilitas, pertumbuhan ekonomi, dan ketertiban serta keamanan yang tercipta Skenario Naiknya PMA Salah satu ciri investasi adalah kenaikan investasi ber- sifat fluktuatif, karena bisa terjadi tahun ini naik, tahun depan turun. Fenomena terse- but menunjukkan investasi swasta sifatnya sangat cepat berubah. Hal ini juga diungkap Meninves bahwa kalau besok turun sedikit jangan dikata kan anjlok. Perkembangan in- vestasi dalam delapan tahun terakhir bisa dilihat pada Ta- bel. Perkembangan 1987-1994 (US$ Juta) PMA Kedua, faktor lain yang mendorong pesatnya investasi asing menurut A. Toni Prase- Oleh Danes Jaya Negara bungnya Hongkong dengan Cina yang sudah semakin de- kat (1997) yang mendorong naiknya capital outflow ke In- donesia akhir-akhir ini, di mana Taiwan sudah mengung- kapkan ambisinya untuk men- jadi investor terbesar. bentuk badan hukum atau per- tianono bahwa deadline berga- orangan memberi peluang tingginya minat PMA. Sebelum dikeluarkannya Peraturan Pemerintah No.20 yang dikeluarkan bulan Juni tahun 1994 nilai agregat inves- tasi sampai bulan Mei US$ 5,019.4, kemudian setelah ada- nya deregulasi tersebut terjadi lonjakan agregat investasi US$ 19,860.0 14,840.6 (sampai Tahun Proyek Perubahan (%) Nilai Perubahan (%) 1987 130 1,520.3 1988 145 11,54 4,410.7 1989 294 102,75 4,713.5 1990 432 46,94 8,751.1 190,12 6,86 85,66 1991 376 -12,96 8,778.0 0,003 1992 305 -18,88 10,323.2 17,60 1993 329 7,86 1994 301 -8,51 8,144.2 19,860.0* -21,11 143,85 *) Diperbaharui sampai de- ngan bulan September 1994 Sumber: Diolah dari "Over- view" Perkembangan Investasi di Indonesia oleh Sanyoto Sas- trowardoyo dalam KELOLA Gadjah Mada Business Review No.7/III/1994 MM-UGM. Ketiga, perkiraan Malcom Dowling, assistant chief econo- mist Asian Development Bank bahwa aliran dana FDI (Fo- reign Direct Invesment) ke ka- wasan Asia Timur dan Pasifik akan lebih banyak mengalir untuk tahun 1994 ternyata ter- bukti. Salah satu alasan Dow- ling bahwa kecenderungan in- tegrasi ekonomi seperti segi- tiga pertumbuhan yang dikembangkan Indonesia, Si- ngapura dan Malaysia sangat menarik minat investasi asing. Keempat, penilaian lem- September) yang berarti se- baga internasional seperti pre- lama empat bulan terjadi ke- diksi dari Euromonitor (1993) naikan 14,840.6 milyar dollar menempatkan Indonesia seba- AS. Angka approval PMA gai salah satu dari lima belas pasca-deregulasi inilah yang negara dengan prospek eko- cukup fantastis, yang pada nomi yang baik (good tahun-tahun sebelumnya kebi- prospects/significant improve- jakan pasca-deregulasi tidak ment) dalam pasar dunia sa- begitu responsif. ngat berdampak positif bagi PMA. Tabel tersebut memperli- Padahal dibutuhkan time hatkan, dari segi jumlah lag yang dalam ilmu ekonomi proyek yang terbanyak tahun dimaksudkan untuk menjelas- 1990 dengan 432 proyek de- kan timbulnya reaksi atau res- ngan nilai agregat investasi pon terhadap suatu aksi se- 8,751.1 milyar dolar AS semen- perti respon terhadap deregu- tara tahun 1994 sampai Sep- lasi PMA tersebut. tember 1994 realisasi persetu- Kenyataannya time lag yang juan 301 proyek dengan nilai terjadi begitu cepat seperti res- agregat investasi US$ 19,860. pon atas deregulasi PMA bulan Sementara itu laju pertum- Juni tersebut. buhan investasi dalam de- lapan tahun terakhir rata-rata "Deadline" bergabungnya naik 60,43 persen per tahun. hanya menerima US$34,4 mi- lyar atau 19,5 persen, semen- tara kawasan Amerika Latin dan menerima Karibia US$37,5 atau 21,2 persen dari total investasi asing.. Keenam, sejalan dengan mahalnya investasi di negara- negara "macan" Asia, seperti tingginya upah buruh, sewa dan harga tanah yang tinggi menyebabkan sejumlah indus- tri sektor sekunder seperti in- dustri barang logam, industri tekstil, industri kimia direlo- kasi ke kawasan Asia lainnya, seperti beberapa negara Asia seperti Cina, India dan negara ASEAN. Dipilihnya sektor sekunder tersebut karena investasi pada sektor ini bersifat quick yiel- ding dan menjadi produk sub- stitusi impor serta yang paling penting karena besarnya po- tensi pasar domestik untuk produk tersebut dibanding sektor primer lain yang bersi- fat slow yielding. Karena bersifat quick yiel- ding maka mesti mengandal- kan pasar yang cukup besar dengan daya beli tinggi agar in- vestasi lebih cepat kembali. Jadi tidaklah berlebihan kalau menyatakan bahwa arus in- vestasi asing sekarang ini cen- derung mengejar pasar dalam negeri (host country) yang mengalami pertumbuhan per- mintaan yang tinggi sekaligus sebagai supporting industry. Sektor atau bidang usaha Kelima, arah aliran inves- dengan pertumbuhan permin- tasi sebenarnya tidak lagi me- taan yang tinggi dan return on manfaatkan upah buruh mu- invesment yang tinggi dan pa- rah untuk tujuan ekspor tetapi ling diminati selama Pelita V memanfaatkan pasar dalam adalah industri barang logam negeri. ASEAN misalnya de- (18,87 persen), industri tekstil ngan 320 juta konsumen sa- (16,32 persen), jasa (15,51 per- ngat diminati karena potensi sen), industri kimia (13,07 per- pasar yang besar dengan di- sen) dan perumahan/hotel ikuti oleh daya beli yang tinggi. (7,61 persen). Sektor-sektor ini seperti di- jelaskan sebelumnya merupa- kan sektor sekunder dan ter- sier karena sifat investasinya quick yielding, nilai tambah yang diperoleh lebih besar, me- nyerap devisa dan memiliki muatan tehnologi. Khusus untuk rate of return Hongkong dengan Cina Tahun berikutnya justru yang sudah semakin dekat (1997), mendorong naik- terjadi lonjakan kenaikan yang pesat di Indonesia. Ke- nya "capital outflow" ke Indonesia akhir-akhir ini, di naikan yang fantastis PMA ta- mana Taiwan sudah mengungkapkan ambisinya un- hun 1994 menimbulkan sejum- tuk menjadi investor terbesar. lah skenario yang bisa diguna- Di Balik Tragedi Kelaparan Dunia KELAPARAN! Sebuah kata menyakitkan ini selalu mencuat pada saat kita mem- peringati Hari Pangan Sedunia (HPS)-yang juga merupakan hari lahirnya FAO (Food and Agriculture Organization), yang dibidani tiga tokoh dunia, yaitu Walter Aykroyd, Frank Mc Dougal, dan Sir John Boyd pada tanggal 16 Oktober 1945. Mereka bertiga ngotot mem- Lalu, apa kerja FAO selama miskinan mutlak). Dalam be- ini? nak kita tentu ingin, ba- landa negara-negara itu, ekspornya ternyata mening- kat. Pada tahun pertama tra- gedi kelaparan, ekspor daging meningkat 48 persen, di sam- ping mengekspor 56 juta pon ikan dan 32 juta pon sayur- mayur. Sementara dari Mali Kolom HALAMAN 7 Megawati dan Yogie SM LATIEF PUJOSAKTI acuan PDI, Mendagri seba- agaknya memang bukan seo- gai pembina kehidupan poli- rang tokoh yang bersedia tik serta para anggota PDI minggir atau dipinggirkan sendiri sebagai yang memi- dari kedudukannya sebagai liki "proyek" politik. pimpinan DPD PDI Jatim tandingan yang tidak dires- tui DPP PDI. Bahkan ia ber- sedia membeberkan segala sumber kemelut yang mela- tarbelakangi perpecahan PDI Jatim yang menjadi dua kubu kubu Ir. Soetjipto dan kubu Latief sendiri serta membeberkan niatnya untuk melangkah ke tingkat meka- nisme serta operasionalnya. Kalau Latief betul bahwa ia tidak bisa menerima perla- kuan DPP PDI yang hendak memaksa kehendaknya se- cara sepihak, apa yang ia la- kukan selama ini patut dini- lai sebagai upaya-upaya pe- lurusan partai. Tetapi, sebaliknya apabila semua nya semata-mata karena am- bisi pribadi yang tak menda- pat dukungan baik dari pu- sat maupun daerah, tentunya sepak-terjangnya hanyalah sebuah manuver politik yang bersifat patologis. Lebih lebih kalau dirinya merupa- kan "jago" yang didukung dari atas. Kendati PDI bukan satu- satunya parpol yang meng- alami nasib cekcok semacam ini karena PPP juga serupa dengannya namun apa yang terjadi dalam tubuh PDI sejak Konferda di Batu tanggal 12 s.d. 13 Juli tahun ini boleh dikatakan merupa- kan ujian besar buat sejum- lah pihak. Pertama mutu de- mokrasi dan kematangan berpolitik kita akan tercer- min di dalamnya. Yang ke- dua wibawa dan efisiensi pe- merintah yang berkuasa tentu tak akan bisa dilepas- kan dari kaitannya dengan caranya yang bersangkutan menangani masalahnya. In- tervensi penguasa di dalam hal ini bisa saja berskala op- timal atau minimal, sebatas keperluan atau berlebih- lebihan, konstruktif atau des- truktif terhadap kehidupan demokrasi, dst. Namun, mereka yang pa- ling langsung teruji tentu saja Megawati, sebagai figur menurut laporan Departemen Perdagangan AS tahun 1991 paling tinggi di antaranya ne- gara ASEAN yaitu 48 persen, sementara Singapura 26 per- sen, Malaysia 30%, Muangthai on invesment ini di Indonesia Semula memang timbul anggapan dan harapan bahwa di tangan Megawati sebagai putri Bung Karno yang karismatik segala ke- melut bakal bisa dipecahkan. Tetapi, dalam kenyataannya putri Bung Karno pun tidak segampang yang disangka orang meluruskan jalannya partai yang lahir bukan dari prakarsa sendiri. Bahkan timbul spekulasi luas bahwa eksistensi PDI, dan PPP, se- benarnya hanya sebuah ek- sistensi pajangan buat kehi- dupan demokrasi, sehingga kesuburan pertumbuhannya harus ditangkal sekuat mungkin. Dalam hal ini Me- gawati harus berhadapan de- ngan Megawasa (dalam arti kekuatan besar), dengan aki- bat bahwa fasilitasnya seba- gai putri Bung Karno tak bisa dinikmati seutuhnya. Tetapi dari semua figur penting yang bertanggung ja- wab atas mulus atau bopeng- nya wajah PDI ini tentu saja Mendagri Yogie SM. Kalau campur tangan pemerintah terlampau mencolok, represif dan merugikan PDI, tak da- pat disangkal namanya akan tercantum dalam lembaran sejarah politik negeri dalam huruf yang tebal dan jelas pada halaman hitam. Seba- liknya kalau ia terlampau mengikuti aturan main de- mokrasi, perkembangan ke- kuatan PDI bisa merupakan ancaman buat eksistensi ke- kuatan politik penguasa sekarang. Buat Latief sendiri masa- lahnya memang sudah jelas. Kalau ia berhasil, maka ia akan menjadi tokoh yang dielu-elukan seluruh warga PDI plus gelar pelurus demo- krasi. Tetapi kalau dikalah- kan, barangkali ia akan ter- catat sebagai pembuat onar yang tidak tahu aturan main dan tata krama organisasi kepartaian. Usadi Wiryatnaya mur Indonesia, hal ini karena para pengritik asing seringkali mengungkapkan bahwa inves- tasi memperburuk ketimpa- ngan regional karena investasi tersebut terletak di kota-kota besar. Ini bisa dilihat di mana 22 persen, Filipina 16 persen. jumlah proyek selama Pelita V Meskipun perkembangan di kawasan agregat investasi sangat meng- persen dari total proyek di se gembirakan namun masih ter- luruh Indonesia. dapat sejumlah tantangan yaitu bagaimana mempertah- Penulis, pengamat ekonomi- ankan kesinambungan inves- industri dan staf FE-Unpar tasi asing, distribusi investasi Palangka Raya kini tengah me- yang belum merata di Tanah nyelesaikan studi S2 ekonomi Air terutama di kawasan Ti- di UGM Yogyakarta. nya. dan statistik untuk menunjuk- Lantas, apa penyebab sebe- kan pola-pola eksploitasi yang narnya dari tragedi kelaparan dilakukan negara maju terha- dunia ini? Kelaparan tak ada dap negara berkembang. hubungannya dengan kele- Strahm menyebutnya sebagai bihan penduduk, ujar Susan penindasan Zentrum (Pusat) George. Kelaparan di Bolivia pada Peripherie (Pinggiran). dengan kepadatan lima orang, Dalam kata pengantar buku dan India yang kepadatannya "Uberentwickelung Unteren- 172 orang, ternyata tak terjadi twickelung," dia menulis, "Ke- di Belanda yang kepadatannya laparan bukan hanya masalah 326 per kilometer persegi. Se- keterbelakangan, tetapi ke- perti halnya Lappe dan Col- timpangan sosial ekonomi." ter sebelumnya, merupakan tanda-tanda keber- nyajikan bukti, bahwa kela- nyaan ini sungguh pelik, ka- gaimana di layar TV terlihat kacang sampai 70 persen dan pulkan, penyebab utama tra- duksi gandum dunia dikon- hasilan pemerintah sipil mengatur negara. De- ngan demikian, dalih pihak militer yang selama ini selalu didengung-dengungkan, bahwa sipil tidak mampu mengatur negara, dengan sendirinya ter- bantah. Namun, bagaimana pun, keberhasilan pemerintah Chuan juga amat tergantung pada si- kap militer Muangthai. Bersediakah mereka me- nahan diri untuk tetap di dalam barak mereka, atau begitu besarkah nafsu mereka untuk meng- uasai kehidupan politik? Di Muangthai, tak ada kekuatan sipil pun bisa bertahan, apabila pihak militer berambisi memegang kekuasaan. Namun sebaliknya, militer akan tumbang apabila ke- kuatan sipil berpadu seperti yang terjadi bulan Mei 1992 lalu. asal ada usaha kolektif. Ketika nia erat kaitannya dengan ke- kosong, tulang iga menonjol Lantas, ke mana larinya devisa akibat ketimpangan sosial eko- penduduk dunia. Seperempat- yaitu ketika suatu negara ter- timpa bencana kelaparan yang hebat, FAO baru menyingsing- kan lengan melakukan koordi- nasi memberi santunan. Oleh Dra. Nur Aini Yuniarti hasil ekspor itu? Menurut Moore Lappe dan Joseph Collins, dalam "Food First: Beyond the Myth of Scar- city": "Kebanyakan devisa ne- itu yang menampung aspirasi pincangan sosial-politik dan dan perut buncit, menggeletak mereka adalah Liga Bangsa Bangsa (LBB). Sekalipun orga- ling tidak perhatian masyara- nisasi LBB lemah, tetapi pa- kat dunia terhadap penderi- taan orang lapar sudah mera: struktur ekonomi dunia. De- tanpa daya di sisi ibunya yang gara itu dipakai (baca: diko- terlihat. Walau pada kenyata- paran dunia ada yang tidak kan. Mereka tidak mampu ber- sen di antaranya dibelikan ngan kata lain, di balik kela- kondisinya lebih memprihatin- rup) pejabat. Tiga puluh per- annya, sampai kini gerakan beres. jalan, hanya beringsut seperti barang mewah, alkohol, rokok, FAO masih bersifat sporadis, "Absolute Property" menjemput maut. Reporter TV dan berbelanja ke supermarket pun mengulas (tetapi tanpa di Paris." Dengan kata lain, ke- Menurut Bank Dunia, ekspresi), betapa mengerikan- laparan yang terjadi di negara dewasa ini ada 500 juta lebih nya bencana kelaparan yang tersebut bukan semata-mata penghuni bumi yang masuk melanda Somalia, Ethopia, karena kondisi alam, tapi aki kategori absolute property (ke- Bangladesh, Burundi dan bat ulah tangan-tangan "ma- negara-negara lainnya. Diper- nusia robot" yang tidak berpe- Bisnis Karaoke dari kejenuhan pekerjaan. kirakan sembilan juta manu- rasaan. Untuk urusan peraturan lebih Kondisi Pakistan dan sia sedang sekarat karena ke- Memang benar sekarang ini baik tidak dibuat khusus hal laparan. Bangladesh tidak jauh berbeda bisnis karaoke tumbuh subur ini hanya menambah birokrasi Akan tetapi, pada saat yang dengan negara-negara Sahel. di Kota Denpasar. Kita sebagai saja toh karaoke hanya peleng-sama kita sering membaca, Pakistan, 80 persen penduduk- masyarakat yang dinamis su- kap sarana hiburan semata. bantuan pangan luar negeri nya tinggal di pedesaan seba- layutan dan mengganti dengan dah barang tentu hal-hal yang Tidak semua rumah ka- yang seharusnya sampai ke ta- gai petani. Namun mereka ha- Saya seorang nasabah yang urut, kemudian dipersilakan kursi tempat duduk menunggu baru tentu akan dicoba, apa- raoke melakukan penyimpangan mereka ternyata seba- nya petani penggarap, yang be- kah sesuai BBD. Tanggal 7 Oktober 94 se- Jadi, sekalipun duduk sambil yang berat pulang kantor, bisa ke BPD mengambil gaji. Saya bot urutan. Saya sebagai nasa- menunggu Panggilan apalagi kitar pukul 12.00 saya datang nonton TV tak ada yang nyero- rileks dengan duduk santai melihat banyak nasabah se- bah terasa mendapat pelay- kalau ada TV-nya. dangantre, yang waktu itu anan baik. sayatermasuk sekitar nomor Surat Pembaca Persyaratan: Sertakan Fotokopi Identitas Saran Sistem Antre Saran saya, perlu ditiru nomi (juga politis). Ada sege- lintir manusia hidup "di atas angin", sementara yang lain nya menjadi "tumbal". Bedanya antara Lappe dan nya lagi dijadikan makanan ternak di negara-negara maju, dan sisanya dibagi kepada 500 juta lebih manusia. "Si Vis Pacem Para Bellum" Keadaan semacam itu diper- Collins dengan Susan George dalam memandang kemis- lins lebih menekankan pada si- buruk oleh kecenderungan se- kinan adalah; Lappe dan Col- tuasi dalam negeri, sedang tiap negara untuk mempunyai Susan George cenderung angkatan bersenjata "paling global dunia. Di mana negara porkan, ketika terjadi kela- mengaitkannya dengan situasi kuat". Kaukab Siddique mela- maju dengan kebijakan ekono- paran di negerinya (Pakistan), minya, merupakan biang kerok ternyata organisasi militernya kelaparan dunia ketiga. Mela- tak terpengaruh sama sekali lui jalan kolaborasi dengan elit dengan kemiskinan massa. lokal, mereka mencekik mayo- Pada tahun 1978-1979, sepa- ritas penduduk Asia-Afrika ruh anggaran negara dipakai yang baru saja merdeka. untuk memperkuat "pertah- Mirip Susan George, Rudolf anan". Bahkan saat Ali Buttho H Strahm (pakar ekonomi Swiss) menyajikan diagram (Bersambung ke Hal 15 kol 8) Catatan Prihatin dengan semakin banyaknya koperasi unit desa (KUD) yang sudah mandiri kini dalam keadaan "sakit", akibat persaingan tajam dan tidak sehat. Kata Kakanwil 15. Jaya melihat banyak tali bank-bank lain dengan meng- Jl. Taman Kanak-Kanak/K2 rumah karaoke teknisi kita rena itu saya sarankan agar senjata. Pada bulan September desh adalah negeri yang cukup Koperasi dan PPK Bali, Soemardi Widodo. berelayutan sebagai batas an- tren, serta tulisan-tulisan ba- tasantrean. Mulanya saya te- tay sabar berdiri dalam ba- rian antrean. Lama-lama luut saya terasa gemetar, na- man saya tetap berdiri khawa- ti kalau ditinggal duduk akan dterobos nasabah lain. Ka- ena perut lapar dan kaki ge- netar, saya pulang tinggalkan antrean sebelum mendapat pe- layanan. Saya kemudian berpikir, dan membandingkan dengan bank lain yang tidak pernah mengalami seperti ini. Saya hilangkan tali-tali yang berge- K. Wirata Denpasar Awig-awig Desa Adat Sesandan dayaan kita atau tidak itu se- mempunyai peraturan tersen- estu yang Marxis, justru me- kul) tuan tanah. Sedangkan raoke itu sendiri memerlukan oknum CO (customer officer) "senjata", untuk menumpas survei (1976) misi yang dikirim mua yang akan menilai adalah diri secara ketat. Jika pun ada pasaran bebas. Kolonel Meng- kekerasan goonda (tukang pu- masyarakat kita sendiri. Ka- penyimpangan ini hanya ulah mandang kelaparan sebagai Bangladesh, menurut hasil tenaga terampil dalam bidang yang mengambil kesempatan pemberontakan. Anggaran ne- Kongres AS ke Timur Tengah audio, jika terjadi kerusakan di dalam kesempitan. Oleh ka- gara sebagian besar dibelikan dan Asia melaporkan: "Bangla yang akan memperbaikinya. perusahaan segera memecat 1978, saat dunia sedang mem- kaya dengan tanah yang su- Ini kan membuka lapangan pe- yang berulah demikian itu prihatinkan bencana kela- bur, air melimpah; bukan ha- kerjaan. Untuk mendirikan ru- agar tidak semua rumah ka- mah karaoke perlu dana yang raoke kena getahnya. Jika paran di negerinya (Ethopia), nya sanggup swasembada pa- ia justru merayakan 10 tahun ngan, tetapi sanggup pula cukup besar dan tenaga kerja perlu segera membentuk aso- kekuasaannya dengan sangat mengekspor." Memang, pro- Menanggapi tulisan I Gusti Awig-awig Desa Adat Se- yang cukup banyak lk. 70 siasi sehingga sejak dini dapat mewah. duksi gandum Bangladesh se- Ketut Merta di Surat Pembaca sandan dibuat oleh Krama orang, Jika di Denpasar ada 10 segera dipantau. Bali Post, 7 Oktober 1994, yang Desa Adat Sesandan dan un- rumah karaoke sudah 700 berjudul "Suka Duka di Banjar tuk Krama Desa Adat Se- orang tenaga kerja yang dapat Sandan Dauh Yeh", di mana sandan sendiri melalui pemba- ditampung. Ini tidak main- A.A. Gede Oka Siswa Puti disebut-sebut masalah Awig- hasan tiap-tiap pasal di pa- main. Di samping kita mem- awig Desa Adat Sesandan ruman, dan telah disungkemi buka lapangan kerja baru juga perlu kiranya saya sebagai melalui perarem pula. dapat menghibur masyarakat Desa Adat Sesandan memberi Awig-awig Desa Adat Se- sedikit penjelasan: sandan dibuat untuk memeli- Sesandan ini tidak ada ang- Sepengetahuan saya Sau- hara persatuan dan kesatuan gota Adat Sesandan yang me- dara I Gusti Ketut Merta sejak Adat meningkatkan kesa- rasa resah. S.H. Jalan Tukad Yeh Penet II/3 Denpasar - Payahnya kalau tidak berakar jiwa kebersamaan yang tinggi. ✰✰✰ Selain itu Mangestu juga benarnya mampu memberi menjadi tuan rumah KTT Or 2.600 kalori setiap hari pada Pengalaman menunjukkan bahwa perut kosong menjadi ganization of African Unity se- setiap penduduk. Namun ke- cara berlebihan. Untuk men- nyataannya, rakyat hanya kendala upaya menciptakan stabilitas sosial dan politik. jamu tamu, sebuah kapal pe- mengkonsumsi makanan ku- Kata Dirjen FAO, Diouf dalam Konferensi Tingkat Men- nuh wiski (500.000 botol) rang dari 1.500 kalori sehari- teri Pangan dan Pertanian Negara GNB. diimpor dari Inggris. Lebih nya. Ketimpangan dari 300 juta dollar AS Tidak ada tercantum dan dihambur-hamburkan untuk tidak akan pernah Bendesa menyelenggarakan konfe- Kalau demikian tentu ada Adat melarang Ida Pedanda rensi. Sementara di sisi lain, yang tidak beres di belakang tahun 1976 tidak ikut menjadi daran beragama, berpedoman Awig-awig ini sama sekali muputang Yadnya seseorang. rakyatnya sedang sekarat me- tragedi kelaparan. Menurut la- kira jumlah nasabah juga tak anggota Adat Sesandan sam- pada Pancasila, konsep- bukan berasal dari Perarem Tidak melarang seseorang nahan lapar. poran AID (1977), 90 persen jauh berbeda, namun sistem pai tulisan ini saya buat. Jadi konsep Tri Hita Karana dan di- Banjar Adat Sandan Dauh maturan ke Pura, tetapi ma- Begitu pula yang terjadi di petani Bangladesh adalah pe- antre terasa lebih terhormat. jelas saudara tersebut tidak sesuaikan dengan petunjuk- Yeh. turan ke Khayangan Tiga yang negara-negara lain yang "ter- tani penggarap (buruh). Pemi- Sampai di bank tidak lama mengetahui dengan jelas pe- petunjuk Parisada Hindu dak berkembang ke arah pe- ada peraturannya. Awig-awig ini sama sekali ti- diamong Desa Adat Sesandan kenal" karena musibah kela- lik tanah biasanya hidup di saya langsung menyerahkan nyusunan awig-awig di Desa Dharma. paran, semacam Senegal, Ni- kota atau luar negeri. Pada buku tabanas yang ditumpuk Adat kami. Dengan adanya Awig-awig lemparan rumah seseorang. Demikianlah sedikit penje- ger, Mali - yang terkenal seba- musim panen, mereka menjual lasan saya tentang Awig-awig gai negara-negara Sahel. Di hasil sawahnya dengan harga Desa Adat Sesandan untuk di tengah nyanyian lapar rakyat- sangat murah; hingga tidak cu- maklumi oleh pihak-pihak nya, para pemimpin negara itu kup untuk hidup selama me- yang berkepentingan dan hen- hidup bermewah-mewah. Pa- nunggu musim panen berikut- daknya yang tidak berkepen-dahal negara-negara tersebut nya. Padahal saat musim ke- tingan jangan resah. sebenarnya tidak bisa dikate- marau tiba, beras yang semula gorikan minus sekali. mereka jual dengan harga sa- Buktinya, tahun 1971, ke- ngat murah, menjadi naik dua tika bencana kelaparan me- sampai lima kali lipat harga- Anggota Redaksi: Denpasar: Made Sugendra, Sri Hartini, Ida Bagus Geriawan, Nengah Srianti, Wayan Suja Bali Post Adana Wayan Winya, Wayan Suana, Dwi Yani, Komang Suarsana, Ema Sukarelawanto, Nikson, Nyoman Su- tiawan, Legawa Partha, Gianyar: IB. Alit Sumertha, Bangli: Made Sueca, Semarapura: Daniel Fajri, Singara ja: Made Tirthayasa, Amlapura: Wayan Sudarsana, Tabanan: Gst. Alit Purnatha, Negara: Eddy Asri, Jakar- ta: Muslimin Hamzah, SuhendraUsmaya, Bambang Hermawan, Sahrudi, Agus Widodo, Surabaya: Edy Poerwanto, Djarot Suprajitno, NTB: Agus Talino, Iszul Kairi, Ryanto, Ruslan Efendi, Suharto, NTT: Hilarius Laba, Wartawan Foto: IGN. Arya Putra, Djoko Mulyono. Setiap artikel atau tulisan yang dikirim ke Redaksi hendaknya ditik dengan dua spasi (spasi rangkap). Bendesa Adat Sesandan I Gusti Komang Dibia Kalau saja manusia juga ingat harta itu titipan Tuhan. Irak membantah pihaknya telah menggerakkan ribuan tentara ke dekat perbatasan Kuwait dan menyatakan semua itu hanya rekayasa Amerika Serikat. Nah, apa itu kata-kata "Abunawas"? Bang Podjok C. 2604 2698 1 2cm Color Rendition Chart 4cm