Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Bali Post
Tipe: Koran
Tanggal: 1994-10-12
Halaman: 11

Konten


Rabu Wage, 12 Oktober Rabu Wage, 12 Oktober 1994 alah Gunaka BI: Penyalahgunaan Fasilitas kspor uncul akan Pada waktu jatuh tempo onesia. Se- harus dibayar kembali. elaskan fa- pai sekarang tidak ada redit yang jatuh tempo yang tida an untuk bayar," tandas dia. spor itu te- ma. Mak- Sudah P Sementara itu, Me ada orang Keuangan Mar'ie Muhar elewengan yang dicegat sebelum n aya belum ikuti sidang paripurna gini. Saya Perpajakan Senin mala Da? Semua DPR, tak maua berkome ulu kasus- Ketika disodori dokume bab kalau Menteri mengatakan, audara sa- sudah punya," sambil e that," ka- embalikan dokumen ters k apa tin- dilakukan Komentar datang dar rjen Pajak Fuad Bawazier h wesel ek- nakan, dia nurut dia, permainan el fiktif itu bisa dimanfaa untuk restitusi PPN, tapi audara be- semua ekspor fiktif u danya di- memperoleh restitusi nto? Yang Yang di luar masalah res dan yang tidak dilaporkan ké Dirje nk Indone- jak. "Tapi data fiktif itu, mbahkan, mang bisa mengacaukan skonto itu makro yang mengganggu Bank Indo- salnya, perhitungan ne h tempo. pembayaran. (WK) YA KIJANG JTA 50 ribu SMENT CRISTA MODEL SGX BONUS Velg Racing atau Radio Tape Berlaku Bulan Oktober '94 wa: odel dan arga Cami KIJANG nda. MEMANG TIADA DUANYA okee SAR 4000 CC C. INJECTION (MPI) GA KUDA 2 PILIHAN MATIC & MANUAL Bali Post Menkeu Miliki Laporan BI Rediskonto W/E Diteliti per Kasus tentang Rekayasa Wesel Ekspor Jakarta - Gubernur Bank Indonesia (BI) Soedradjad Djiwan- dono menegaskan bila ada penyalahgunaan dalam pe- manfaatan fasilitas rediskonto wesel ekspor (W/E), pene- litiannya tetap dilaksanakan kasus per kasus dan tidak digeneralisasikan begitu saja yang diikuti dengan meng- ubah aturan. "Masalah ini begitu 'complicated' (kom- pleks, red), tidak bisa saya lantas omong pendek saja. Apa masalahnya nanti lantas selesai? Kita harus lihat dulu persisnya," katanya kepada pers usai membuka "The French Indonesian Symposium on Banking Techno- logies and Payment System" di Jakarta, Selasa. Dalam masalah rediskonto Soedradjad mengatakan fa- silitas rediskonto W/E itu dipa- W/E, katanya, pihak BI me- kai sejak 1982 dan telah ba- rasa tidak pernah dirugikan nyak membantu mendorong secara finansial karena selama kegiatan ekspor. "Jadi untuk ini W/E yang jatuh tempo telah mengubahnya jangan hanya dibayar kembali dan tidak ada melihat satu kasus saja," yang tidak kembali ke BI. katanya. Ditanya apakah selama masa pemberian subsidi suku Perbanas Ragukan Sementara itu Ketua Perba- bunga, BI mengetahui adanya nas Trenggono Purwosuprodjo penyalahgunaan dalam peng- meragukan terjadinya ekspor alokasian yang dilakukan fiktif yang disebutkan melibat- bank-bank, Soedradjad meng- kan bank. atakan tidak tahu secara persis. "Bank itu tidak gampang ka- lau memberikan pembayaran "Saya tidak tahu kalau sejak dalam masalah ekspor. Sebe- diberlakukan tahun 1982 ada lumnya bank harus tahu ada penyalahgunaan. Sebaliknya dokumen kapalnya atau tidak, kalau ada satu kasus ekspor baru setelah diketahui persis fiktif yang menyalahgunakan bisa melakukan pembayaran," fasilitas diskonto ekspor bukan katanya. berarti banyak ekspor fiktif," katanya. Ia mengatakan bank dalam melakukan pembayaran masa- lah ekspor sebenarnya tidak memiliki kepentingan apa pun, kecuali memudahkan ek- portir menerima pembayaran dari importir. Sementara itu Presdir PT Bakrie Brothers Tanri Abeng kepada wartawan di saat rehat Kongres Nasional "Indonesia Financial Executive Assicia- merintah perlu membenahi tion" (IFEA) mengatakan pe- sistem dan mekanisme bisnis, selain meningkatkan etika bis- nis agar praktik seperti ekspor fiktif dan gejolak harga semen tidak terulang lagi. "Sistem itu policy', jadi perlu ada pembenahan dalam masalah tersebut," katanya. perspektif manajemen maka Ia mengatakan dilihat dari timbulnya masalah seperti ek- spor fiktif dan gejolak kebu- tuhan dan harga semen antara lain diakibatkan belum sem- purnanya mekanisme bisnis di Indonesia. Selain itu, juga belum dijal- ankannya etika bisnis yang merupakan bagian dari profe- sionalisme dalam kegiatan ter- sebut. Namun, katanya, etika bisnis tidak dapat berjalan sosial, politik, dan ekonomi. sendiri tanpa dibarengi etika saikan masalah itu. Tentunya "Siapa yang bisa menyele- penguasa, kita ini apalah," katanya. Ia mengatakan setuju jika etika bisnis dikedepankan ka- rena masalah tersebut bisa di- jadikan pemicu untuk pelaksa- naan perbaikan dalam ling- kungan birokrasi, politisi, dan pelaku bisnis lainnya. Profesionalisme itu sendiri, menurut dia, dapat ditentukan oleh kepemimpinan pada se- Ia mengatakan kalau me- mang seandainya ada, maka yang diperlukan adalah per- baikan sistemnya, dan jangan lantas buru-buru memutuskan untuk menghilangkan subsidi bunga dalam fasilitas itu yang tara fasilitas rediskonto BI dan tiap unit usaha. "Leadership memang diperlukan untuk bunga komersial mendorong ekspor. "Di samping itu saat ini an- katanya. sama, itu nomor satu," katanya. (Ant) Ekspor Obat Indonesia 1994 Ditargetkan 40 Juta Dolar Semarang Menteri Kesehatan (Men- kes), Prof. Dr. Suyudi, meng- atakan, nilai ekspor obat Indo- nesia pada 1994 ditargetkan mencapai 40 juta dolar AS, naik sekitar 60 persen dari 1993 yang hanya 25 juta dolar. "Obat-obatan tersebut di ek- spor ke Sudan yang menjadi negara 'entry point' (pusat pengiriman) yang selanjutnya disebarkan ke negara-negara di Afrika Tengah," kata Men- kes usai meresmikan gedung produksi cara pembuatan obat yang baik (CPOB) milik PT Phapros Semarang, Selasa. Menurut dia, obat-obatan yang dieskpor ke negara negara Afrika Tengah terse- but, diantaranya adalah obat generik dan vitamin. kedua negara tersebut. Melalui ekspor obat-obatan ke negara-negara tersebut, masalah kesehatan sekarang ini bukan hanya berkaitan de- ngan masalah penghabisan uang, tetapi dapat berpartisi- pasi dalam penambahan de- visa negara. Oleh karena itu, agar obat- obatan Indonesia mempunyai standar mutu baik, diakui in- ternasional dan mampu me- nembus pasar luar negeri, maka semua perusahaan far- masi di Indonesia diharapkan menerapkan CPОВ. "Inilah satu-satunya jalan yang harus ditempuh semua perusahaan farmasi di Indone- sia, agar produksi obatnya mampu bersaing dengan ne- gara lain," ujar Menkes. Selain negara Afrika Te- ngah, pemerintah juga akan Ia juga tidak membenarkan mengekspor obat-obatan jenis perusahaan obat yang tidak tersebut ke Rusia dan Myan- memenuhi CPOB, namun mar, karena permintaan dari mengedarkan obatnya ke pa- Era Pembangunan Bali '2000 saran, karena standar mutu obat tersebut belum bisa dija- min baik. Menkes mengemukakan un- tuk pengadaan mesin produksi CPOB memang diperlukan biaya yang tidak sedikit, na- mun jika dipandang dari jangka panjang maka akan menguntungkan pengusaha farmasi. Selain itu, ia mengakui saat ini sekitar 85-90 persen bahan baku untuk produksi obat- obatan perusahaan farmasi di Indonesia masih mengandal- kan impor. Pemerintah Indonesia, ka- tanya, belum bisa menyedia- kan sendiri bahan baku obatan-obatan untuk perusa- haan farmasi di Indonesia. "Sebenarnya sudah ada pe- mikiran ke arah itu, namun realisasinya belum bisa diten- tukan karena hal ini termasuk program jangka panjang," kata Menkes. (Ant) Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu) Mar'ie Mu- hammad menyatakan sudah memiliki la- poran pemeriksaan pejabat Bank Indonesia (BI) tentang adanya rekayasa wesel ekpor (W/E) sejumlah bank swasta nasional, na- mun ia menolak berkomentar lebih lanjut mengenai masalah tersebut. "Terima kasih saya dikasih tahu. Tetapi saya sudah punya kok," katanya singkat menjawab pertanyaan wartawan ketika menghadiri Pleno Rapat Khusus (Pansus) RUU Pembaruan empat UU Pajak yang di- pimpin Ketuanya Novyan Kaman di Gedung DPR, Jakarta, Senin malam. Sejumlah media memberitakan, beberapa bank swasta nasional diduga bekerja sama dengan eksportir dalam merekayasa W/E untuk mendapatkan dana murah dari BI me- lalui ekspor fiktif. Dari praktik tersebut, eksportir mendapat 'fee' dua hingga tiga persen, sementara bank pelaksana dapat memutar dana kredit dari BI itu. Rekayasa W/E itu terungkap dalam la- poran pemeriksaan pejabat BI terhadap tiga bank swasta nasional papan atas dengan sta- tus bank devisa dan satu bank pemerintah, mengenai adanya rediskonto W/E ke BI oleh bank pelaksana untuk memperoleh dana murah BI. Pajak Prihatin merebaknya kasus ekspor fiktif terutama Dirjen Pajak Fuad Bawazier secara terpi- sah mengatakan, pihaknya prihatin dengan yang menyangkut manipulasi restitusi pajak pertambahan nilai (PPN). Namun, ia mengingatkan, tidak semua ek- spor fiktif itu dilakukan dengan motif mani- pulasi restitusi PPN. Menurut dia, Direktorat Jenderal yang di- pimpinnya akan dirugikan secara finansial jika motif ekspor fiktif itu adalah dalam rangka manipulasi restitusi PPN. Hanya, katanya, jika memang ada pemal- suan data ekspor itu tetap tidak baik karena menggangu pengambilan keputusan dalam kebijaksanaan ekonomi makro seperti dalam perhitungan anggaran, neraca pembayaran, Marie Muhammad dan analisa tentang 'debt equity ratio' (DER). Dikatakannya, pihaknya mengetahui adanya ekspor fiktif yang tidak bermotif ma- nipulasi restitusi PPN. Fuad mengatakan, pemerintah tidak akan mengetatkan pemberian fasilitas dalam pe- laksanaan ekspor. "Yang diketatkan adalah pengawasannya," katanya. Berkaitan dengan rekayasa W/E, peng- amat ekonomi Rizal Ramli mengatakan, BI perlu meningkatkan efektivitas pengawasan dalam pemberian kredit ekspor, bahkan bank sentral itu sudah saatnya memberikan sanksi kepada bank-bank yang tidak meme- nuhi aturan dalam pendanaan ekspor. Rizal yang juga Direktur Econit mengata- kan, kasus ekspor fiktif yang sudah dita- ngani Kejaksaan Agung, harus dipahami le- bih luas karena selain menyangkut per- soalan tata niaga ekspor impor yang tidak efisien, kasus itu juga menyangkut dimensi pengawasan perbankan. "Kasus ekspor fiktif yang terjadi selama ini sulit terjadi tanpa adanya kolusi antara pelaku ekspor fiktif dengan petugas bank," katanya. (Ant) Barang Kerajinan Berpeluang Datangkan Devisa lebih Besar TATKALA peranan ekspor kanwil Perdagangan Bali Drs. migas tidak lagi menjanjikan Darodjat Husnan, sebenarnya devisa yang cukup besar, ter- Bali memiliki peluang yang cu- utama sejak anjloknya harga minyak di pasaran dunia ta- hun 1986, pemerintah kemu- dian mulai mengalihkan per- hatiannya kepada ekspor nonmigas. Memacu pertumbuhan ek- kup besar baik ke negara kuota maupun nonkuota. Meskipun dalam perdagangan bebas pasca Uruguay Round secara berangsur-angsur sistem kuota dibebaskan. Menunggu sampai masa spor nonmigas bukan merupa- berlakunya pembebasan kuota kan hal mudah, karena harus yang direncanakan dalam bersaing di pasar internasio- waktu 10 tahun mendatang, nal. Berkat berbagai kebijakan sudah selayaknya pengusaha yang diluncurkan ternyata ek- terus melakukan berbagai ter- spor nonmigas baik secara na obosan pasar, khususnya ke sional maupun regional me- negara-negara nonkuota. Ter- nunjukkan perkembangan lebih lagi tumbuhnya pereko yang cukup menggembirakan. nomian di Amerika Selatan, Sebagai gambaran pada ta- Eropa Timur merupakan hun anggaran 1987/1988 per- pangsa pasar potensial yang anan ekspor nonmigas masih bisa digarap para pengusaha, di bawah angka 50 persen dari total ekspor Indonesia, maka pada tahun 1991/1992 peran- annya meningkat menjadi 62,4 persen. Bahkan dalam lima tahun terakhir ini berbagai produk komoditas ekspor melaju de- ngan mantab, dengan pening- katan di atas 40 persen/tahun. Contohnya mebel, pada akhir tahun 1993 angkanya telah mencapai 324,5 juta dolar AS. terutama untuk komoditas TPT dan barang-barang kera- jinan. Brasil misalnya, sebuah negara di Amerika Selatan me- miliki pangsa pasar cukup be- sar, demikian halnya dengan Chili. (eksportir). Malah telah ada eksportir yang memanfaatkan negara di Amerika Selatan khususnya Brasil sebagai ba- sis pemasarannya. Pengusaha hasil perke- HALAMAN 11 INACA: Dunia Penerbangan Perlu Dana Hadapi Persaingan Jakarta- Sekjen INACA (Asosiasi Perusahaan Penerbangan Niaga Indonesia) Benny Rung kat mengatakan dunia pener- bangan nasional membutuh kan dukungan dana pemerin- tah untuk memperkuat armada pesawatnya dalam menghadapi makin derasnya operator penerbangan asing pada penerbangan domestik. Dalam waktu dekat peme- rintah Indonesia akan mem- perbaiki perjanjian udara bila- teral dengan beberapa negara guna peningkatan kunjungan wisman, katanya di Jakarta, Selasa, maka otomatis akan makin banyak operator pener- bangan asing masuk pada pe- nerbangan domestik. Namun, katanya, operator penerbangan nasional dalam waktu dekat belum dapat mengantisipasinya karena ar- mada pesawatnya belum se- tangguh armada pesawat ope- rator penerbangan asing. Dicontohkannya, penanda- tanganan perjanjian udara bi- lateral antara Indonesia de- ngan Singapura. Salah satu perjanjian itu ia- lah operator penerbangan Si- ngapura dapat menerbangi 13 kota atau bandara internasio- nal di Indonesia dan dapat mengangkut penumpang dari Indonesia ke negara tujuan se- mampu memasuki pasar mo- perti Australia, Selandia Baru, dal guna mendapatkan du- Pasifik Selatan, dan Amerika kungan dana bagi pengem- Utara. bangan armada pesawatnya, ucap Sekjen INACA. Dalam mengantisipasi per- janjian udara itu, operator pe- nerbangan Singapura lebih siap dibandingkan operator pe- nerbangan nasional, karena mereka memiliki armada pesa- wat yang lebih kuat. "Dengan ada kesepakatan pemberian 'discount' kepada para agen dan penumpang di antara operator penerbangan nasional maka keuangan per- usahaan penerbangan menjadi lebih baik. Kondisi tersebut di- harapkan dapat lebih mendo- rong perusahaan penerbangan untuk lebih cepat memasuki pasar modal," katanya. Persaingan Ketat "Oleh karena itu, INACA mengimbau instansi terkait seperti Departemen Perhu- Persaingan udara di Indone- bungan, Departemen sia semakin ketat, katanya, ti- Keuangan dan Departemen dak saja persaingan antarpe- Pariwisata, Pos dan Telekomu- rusahaan penerbangan nasio- nikasi agar membantu masa- nal tetapi juga dengan penerbangan lah pendanaan untuk memper- perusahaan kuat armada pesawat perusa- asing. haan penerbangan nasional," katanya. Ia mengatakan Singapura tidak saja masuk dengan per- Hingga saat ini, INACA usahaan penerbangannya, te- terus memperjuangkan nasib tapi juga dengan membangun pembelian 22 pesawat perhotelan yakni di Yogya- B-737-200 eks Lufthansa yang karta dan Manado, yang ber- sampai kini nasibnya belum je- arti operator penerbangan Si- las karena persoalan ngapura akan membawa pendanaan. wisman ke Indonesia dan INACA juga terus mengim- menginap di hotel yang diba- bau kepada anggotanya yakni ngun perusahaan negara Garuda Indonesia, Merpati, tersebut. Sempati, Bouraq, Mandala, "Dengan demikian, keun- dan DAS (Dirgantara Air Ser- tungan akan tetap jatuh pada vice) untuk terus memperbaiki perusahaan Singapura," ucap- kinerja perusahaannya agar nya. (Ant) Peminjam di Bali Termasuk Polos, ACC Siapkan "Program Lompatan" Denpasar (Bali Post) - Kalangan peminjam di Bali termasuk polos, tidak bertele- tele dalam melakukan proses transaksi maupun dalam me- nunaikan kewajibannya. "Kalau pun ada penundaan pembayaran angsuran, biasa- nya disebabkan pengalihan dana untuk keperluan upacara keagamaan. Untuk itu, masya- rakat Bali memerlukan 'pro- gram lompatan' dalam pelu- nasan pinjaman," ujar Ronald Wangsaputra, Kepala Astra Credit Company (ACC) Cabang Denpasar, Selasa (11/10). bang ACC Denpasar didampi- ngi Koordinator Wilayah ACC untuk Indonesia Timur, Doni Sadweko. Penerapan program baru segera kewajiban. menunaikan milyar. "Masyarakat Bali terasa mengutamakan gengsi. Kalau tahun 1993 tercatat sekitar 40 buah mobil 'tarikan', namun hingga awal Oktober 1994 jum- lahnya tidak sampai 20 buah," ujar Ronald. Untuk kawasan Indonesia Timur yang meliputi pelay- anan Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara dan Sulawesi, tahun 1994 ini ACC mengalokasikan dana sekitar Rp 300 milyar. Doni Sadweko mengutip data Gakindo yang mem- proyeksikan penjualan kenda- raan di Indonesia 1994 seba- nyak 300.000 unit. Pada tahun 1993, alokasi penjualan kenda- raan ke Indonesia Timur seki- tar 30 persen, DKI Jaya 50 per- sen dari arus penjualan ting- ACC mulai membuka usaha di Bali 1988, rata-rata setahun berikutnya mengalami kenai- kan omzet 10 persen. Tahun 1993 dana yang dikucurkan di daerah ini sekitar Rp 29 milyar sedangkan hingga Oktober 1994 sudah direalisasi Rp 34 kat nasional.(*) VALUTA ASING-EMAS Selasa, 11 Oktober 1994 VALUTA ASING (dalam rupiah) BELI JUAL B.I T.V B.I T.V US $ Pound Aust $ 2.169,00 2.155,00 2.199,00 2.186,00 3.435,96 3.410,00 3.499,97 3.473,00 1.596,71 1.593,00 1.635,46 1.618,00 Sin $ 1.460,87 1.454,00 1.488,57 1.471,00 Mal 844,00 838.00 859,75 850,00 NF 1.252,53 1.243,00 1.276,94 1.620,00 DM 1.402,98 1.393,00 1.428,64 1.410,00 FFR 410,69 402,00 418,61 SFR 1.689,25 1.681,00 1.721,85 1.706,00 HKD $ 100 Yen NZD 280,47 275,00 285,62 287,00 2.135,05 2.133,00 2.216,33 2.213,00 1.304,11 1.297,00 1.349,18 1.320,00 CAN 1.609,89 1.598,00 1.639,49 1.618,00 100 Lire THB 137,98 86,52 $115,00 140,76 140,00 70,00 88,12 85,00 DM 413,00 Pound Rp 3.466,97 Kurs Tengah: 100 Yen Rp 2.175,69 FFR Rp 414,65 Rp 1.415,81 USD Rp 2.184,00 Catatan: Berdasarkan kurs konversi Selasa, 11 Oktober 1994 dari: B.I (Bank Indonesia), T.V (Tarukan Valas). Informasi valuta terbaru hari ini telpon 263598 Tarukan Valas Emas: Harga emas logam mulia di pasaran Jakarta, di PT Central Intervest Corporation (CIC) Rp 27.350/gram (beli) dan Rp 27.800/gram (jual). Di PT Udaya Antam Setdco (UAS) Rp 27.350/gram (beli), Rp 27.550/gram (jual). Sementara di PT Pan Bullion Prima (PBP), logam mulia (LM) Rp 27.350/gram (beli), Rp 27.650/gram (jual), emas perhiasan 24 karat Rp 27.200/gram, 23 karat Rp 25.850/gram, 22 karat Rp 24.500/ gram, dan 18 karat Rp 20.400/gram. Harga di atas belum termasuk ongkos pembuat- an. dari 13 anak perusahaan PT ACC, merupakan salah satu Astra International di Bali, yang mem-back up pembeli mobil dengan pendanaan. De- Perlu Diperhitungkan Belum lagi untuk memenuhi ngan program baru ini, seo- pasaran dalam negeri, tam- rang nasabah yang biasanya mengangsur pembayaran mo- paknya kebutuhan dalam ne- bil dalam 3 tahun (36 bulan) geri tidak bisa diabaikan peng- kini bisa melakukannya dalam usaha. Ambil contoh, dengan jangka 42 bulan. didirikannya pabrik peng- Hal itu dapat direalisasi, di- olahan jambu mete di Sum- mulai dengan kesepakatan bawa, merupakan pangsa pa- awal pada waktu penandata- sar yang perlu diperhitungkan. nganan akad kredit. "Dengan Apalagi pabrik berskala be- demikian dalam setahun, pem- sar itu, masih kekurangan bayaran angsuran akan dapat bahan baku jambu mete yang dilaksanakan nasabah ACC diperkirakan dari tahun ke ta- hanya 10 kali," ujar Kepala Ca- hun akan meningkat. bunan, kata Darodjat, bisa me- manfaatkan kesempatan ter- sebut. Di samping itu berbagai upaya terus dilakukan peme- mulai pertengahan Oktober rintah bersama pengusaha ter- 1994 diharapkan dapat mem- utama dalam pengembangan berikan kemudahan kepada ekspor nonmigas. Misalnya, pembeli mobil produk Astra di Bahkan beberapa waktu melalui kegiatan promosi yang daerah ini yang biasanya ter- lalu sebuah badan promosi dilaksanakan baik di Bali, se- hambat melaksanakan kewa- ITPC Los Angeles mengingin- cara nasional maupun luar ne- jiban akibat kegiatan-upacara kan beberapa produk dari Bali geri. Promosi ini kata Darodjat adat/keagamaan. "Para konsu- seperti Wood Banana Trees merupakan hal yang harus di- (pohon pisang dari kayu), fur- tempuh pengusaha, dengan tu- men, pada awalnya harus me- niture, kerajinan bambu dan juan mengenalkan produk dia tidak akan mengangsur rencanakan, bulan yang mana Terus Meningkat wrought iron (barang-barang yang dimilikinya. Belum lagi kelompok produk yang mengandung unsur besi). dsb.nya," ujar Ronald. Namun yang menjadi ken- Diharapkan proyek percon- Upaya pengembangan pasar dala selama ini, para peng- tohan pertama di Indonesia itu ekspornya terus meningkat ke negara nonkuota yang dila- usaha enggan melakukan akan berhasil di Bali, untuk minimal 30 persen, ada 38 ke- kukan para pengusaha menu- acara semacam itu karena di- kemudian diteruskan ke dae- lompok produk. Di antaranya rut Darodjat sepenuhnya men- anggap membuang-buang rah lain. kayu lapis, sepatu kulit, mebel dapat dukungan pemerintah. duit. Padahal dalam berpro- Doni Sadweko maupun Ro- kayu. Selain dengan paket -paket ke- mosi tidak mesti terjadi tran- nald Wangsaputra menilai Khusus untuk Bali komodi- bijakan yang ditempuh peme- saksi, melainkan melalui cara para pelanggan yang ditangani tas yang peningkatannya 30 rintah untuk merangsang per- itu diharapkan ada konsumen selama ini dengan gigih men- persen ke atas, misalnya kera- tumbuhan ekspor nonmigas, yang tertarik yang akhirnya jaga nama baik. Kalau pun ada jinan alat musik pada periode khusus untuk beberapa pro- terjalin kontak No. Nama Bank dagang mobil 'tarikan', itu tidak ber- Januari-Agustus 1994 mening- pinsi juga diimbangi dengan berkesinambungan. tahan lama dan dalam waktu kat 360,7 persen dari periode pelayanan yang cepat dan aku- Secara lengkap komoditas singkat, yang bersangkutan sama tahun sebelumnya. De- rat atau lebih dikenal dengan ekspor dari Bali yang meng- Di samping itu organisasi mikian halnya dengan kera- sistem one day service. alami kenaikan di atas 30 per- Harga Grosir/ Hal itu diungkapkan Koor- nya. Berapa harga sebuah jeep penggemar kendaraan roda jinan anyaman, bambu, batik, Upaya yang dilakukan pe- sen, dan sekaligus merupakan dinator 'Denpasar Jeep Club' yang sudah dimodifikasi? Ter- empat khususnya jeep, dimak- kayu, keramik, tekstil dan pro- merintah dengan berbagai ke- indikasi masih terbukanya pe- Borongan Sayur-mayur A.A. Ngurah Willy Kertajaya, gantung dari tahun kendaraan sudkan sebagai wahana peng- duk tekstil (TPT). mudahannya, ternyata tidak luang bagi produk bersang- yang ditemui di arena pa- maupun jenis modifikasi dan embangan rasa kesetiaka- Ada pula komoditas yang disia-siakan oleh dunia usaha kutan adalah sbb: meran Era Pembangunan Bali kendaraan. Sebagai contoh se- wanan antar-anggota. Terle- 2000 yang berlangsung di buah Suzuki Jimny Corsica ta- bih lagi dengan semakin lonjakannya mencapai di atas 1.500 persen atau tepatnya Komoditas Dharma Graha Lumintang hun 1991 harganya ditawar- kompleksnya kehidupan yang 1.800,7 persen khususnya un- dari tanggal 1 hingga 16 Okto- kan Rp 21 juta, Chevrolet ta- telah menjurus pada indivi- tuk komponen rumah jadi, ber 1994. Kata dia, meskipun hun 1970 dijual Rp 12 juta. dualisme, rasa kesetiaka- yang salah satu eksportirnya Ker. Alat Musik 3,850.00 wanan perlu dipupuk. Di sam- 'Denpasar Jeep Club' baru ter- adalah CV Danas Company. Sementara untuk TPT yang Ker. Batik bentuk 24 Agustus 1994, kini "Modifikasi yang termurah ping itu organisasi juga meru- telah memiliki 150 anggota. saat ini mencapai Rp 3 juta su- pakan sarana tukar menukar selama ini menjadi andalan ek- Ker. kayu Berarti organisasi sebagai wa- dah termasuk harga ban dan informasi antar-anggota. "Se- spor dari Bali justru perkem- Ker. Keramik perti baru-baru ini ada salah bangannya kurang menggem- Ker. Kerang dah para penggemar jeep khu- velg," ujarnya. satu anggota yang kecelakaan, birakan (naik 3,38%), walau- Ker. Logam susnya yang telah dimodifikasi kami para anggota bisa segera pun devisa yang diperoleh dari Ker. Perak langan penggemar jeep. "Ang- Club yang sekretariatnya di Л menyampaikan berita kepada subsektor itu sampai dengan Kom. Rumah Jadi 82,415.91 gota kami tidak terbatas hanya Gunung Semeru no. 6 itu, kata ikut sampai proses pema- 98,103,978.15 dolar AS. keluarganya. Dan kami pun Agustus kawula muda, melainkan se- Ngurah Willy sama sekali ti- kaman," katanya. mua penggemar dan pemilik dak ada aspek bisnisnya. (026) Digandrungi, Denpasar (Bali Post) - Keinginan tampil beda bagi kawula muda, merupakan pendorong maraknya bisnis jasa khususnya yang bergerak di bidang modifikasi kenda- raan. Tidak aneh kalau akhir- nya keberadaan kendaraan roda empat terutama jeep mo- difikasi meskipun harganya relatif mahal semakin diburu kalangan tersebut. mendapat tempat di ka- Jeep Modifikasi Mahal lainnya, yang secara nasional jeep bisa masuk menjadi ang- gota," tambahnya. Ngurah Willy selain sebagai Koordinator 'Denpasar Jeep Club', sehari-harinya mem- buka usaha perbengkelan 'Ge- nerasi Motor' itu, khusus me- nangani modifikasi kenda- raan, sehingga secara langsung dia tahu jenis-jenis kendaraan apa yang paling di- minati kawula muda khusus- Kesetiakawanan Keberadaan Denpasar Jeep enpasar Jeep Meski untuk pendaftaran ca- lon anggota dikenai biaya Rp 5.000 dan iuran wajib Rp 10.000/bulan, itu semata-mata untuk menunjang kegiatan yang dilakukan organisasi ber- sangkutan. Seperti mengikuti kegiatan pameran otomotif yang diselenggarakan di Lapa- ngan Lila Buana. Denpasar Jeep Club ingi MERCEDES BENZ UTO GRAHA (0361)237008 Denpasar rima ambah /Cash * MODIFIKASI - Pameran Era Pembangunan Bali '2000 yang berlangsung selama dua minggu di Gedung Dharma Graha Lumintang, selain menampilkan berbagai jenis oto- motifs juga memamerka.. sejumlah jeep modifikasi, yang tergabung dalam 'Denpasar Jeep Club Ker. Anyaman Ker. Bambu Plastik 94 mencapai Lobster Kopi Lain-lain Januari- Agustus '93 Nilai Dolar AS 109,678.37 566,690.16 147,916.64 Denpasar TARUKAN VALAS MONEY CHANGER CALL: 263598 SP 638 Suku Bunga Deposito Berjangka 12,5%/Tahun 12,5%/Tahun 1 bln 1 Bank Bukopin 3 bln 11,5 %/Tahun 12%/Tahun 5 bln 12bln 24 bln 2 Bank Duta 10% 10,5% 11% 11.5% 3 Bank Bapindo 10,5% 10.5% 12,5% 12.5% Tabungan 12.5% 4 Bank Antardaerah 12,5% 14% 14,50% 14,50% 5 BPD Bali 12% 12% 13,5% 13,5% 12,5% PENGADILAN NEGERI SINGARAJA PENGUMUMAN LELANG PERTAMA (1) NOMOR : 115/Pdt. Hip/1993/PN. Sgr. Dengan ini diumumkan, bahwa kami Wakil Panitera Jurusita Pengadilan Negeri Singaraja, atas perintah Ketua Pengadilan Negeri tersebut, dalam surat Penetapannya tertanggal 30 September 1994, No. 115/ Pen. Pdt/Hip/1993/PN. Sgr. akan melakukan penjualan Lelang dimuka Umum dengan pembayaran Tunai melalui Kantor Lelang Negara Klas I Denpasar nanti pada Januari-Agustus '94 Nilai Dolar AS Naik (%) 17,737.95 360,73% Di Pasar Kumbasari Tanggal 11 Oktober 1994 Jenis Harga Komoditi (Rp/kg) 34,86% 0000 22,981,796.26 263,034.68 206,331.25 1,096,436.33 1,982.31 30,165,346.60 93,48% 1. Kol Bulat 270 100% 2. Kol Gepeng 300 31% 3. Tomat buah lokal 125 681,968.69 159,27% 4. Tomat buah TW 300 296,095.45 43,50 % 5. Buncis 600 0000 8,760,737.48 649,395.58 100% 6. Wortel Hari/Tanggal 800 0000 11,578,958.49 34,073.85 32% Jam 7. Kentang 1.100 100 % Tempat 1,566,511.36 78,890 1800,74% 8. Sawi putih 300 9. Seladeri 100 % 1.000 10. Labu Siam 2,722,152.98 126,981.60 168,42 % 240 616,55% 11. Lombok merah besar 2.000 Sumber: Dinas Pertanian Tanaman Pangan Bali 4,900 1,014,157.89 17,721.32 Peluang cukup Besar Seperti diungkapkan Ka- Sumber: Kanwil Perdagangan Bali (026) PEMERINTAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II DENPASAR BERSAMA SELURUH STAF & LAPISAN MASYARAKAT DENPASAR MENGUCAPKAN SELAMAT UNTUK KABUPATEN DATI. II BANGLI ATAS ANUGRAH TANDA KEHORMATAN PURNA KARYA NUGRAHA PELITA V DARI BAPAK PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA SEMOGA JAYA ABADI DIBAWAH LINDUNGAN TUHAN YANG MAHA KUASA WALIKOTAMADYA KDH. TINGKAT II DENPASAR ttd Bali Post/026 KETUA DPRD KODYA DENPASAR ttd NYOMAN ARTJA DRS. MADE SUWENDHA K 2943 STUDI DI AUSTRALIA Kesempatan bertemu dengan wakil dari: LA TROBE UNIVERSITY OUTER EASTERN COLLEGE OF TAFE GOULBOURN VALLEY COMMUNITY COLLEGE 14 Oktober 1994 (Jum'at), Pk. 14.00 - 18.00 Hotel Grand Ball Beach (Reception), Sanur Program pendidikan yang ditawarkan: FOUNDATION PRA - UNI, SERTIFIKAT & DIPLOMA, SARJANA & PASCASARJANA Bidang studi: Business, Accounting, Marketing, Computing, Sciences, Engineering, Food Processing, Child Care, Resource Management, Arts, Senior High School dll. Bawalah data akademik lengkap anda untuk penilaian dan penerimaan langsung Untuk keterangan dan appointment, hubungi: Perwakilan Denpasar: EDLINK JI. Kecubung VII/1, Tel. 236054 U 2913 SENIN, 14 Nopember 1994; 10.00 Wita di Kantor Kepada Desa Panji; BARANG-BARANG YANG AKAN DILELANG: 1. Sebidang tanah Hak milik No. 300/Desa Panji, seluas ± 12450 M². terletak di Propinsi Bali, Kabupaten Buleleng, Kecamatan Sukasada Desa Panji, tercantum atas nama : I GUSTI PUTU DANGIN, persil 17 a, pipil NO. 23, Klas I, dengan batas-batas tanah milik; Sebelah Utara - Sebelah Timur Sebelah Selatan Sebelah Barat : tanah milik : : tanah milik; tanah milik 2. Sebidang tanah Hak Milik No. 302/Desa Panji, seluas ± 3250 M². terletak di Propinsi Bali, Kabupaten Buleleng, Kecamatan Sukasada Desa Panji, tercantum atas nama : I GUSTI PUTU DANGIN, persil 161 pipil No. 576, Klas I, dengan batas-batas - Sebelah Utara - Sebelah Timur - Sebelah Selatan - Sebelah Barat tanah sawah milik ; : tanah milik; tanah P.K.D telabah 3. Sebidang tanah Hak Milik Nomor : 303/Desa Panji, seluas ± 3700 M² terletak di Propinsi Bali, Kabupaten Buleleng, Kecamatan Sukasada Desa Panji, tercantum atas nama : I GUSTI PUTU DANGIN, pipil No. 576, persil No. 292, Klas I, dengan batas-batas : tanah milik ; Sebelah Utara - Sebelah Timur - Sebelah Selatan - Sebelah Barat : tanah milik telabah; : tanah milik ; tanah milik; Penjualan Lelang ini dilaksanakan untuk memenuhi Akte Hipotik Nomor: 115/ Sukasada/ 1993, tertanggal 10 Desember 1993, yang telah diletakan Penyitaan Eksekusi oleh Pengadilan Negeri Singaraja pada tanggal 14 Juli 1994; SYARAT-SYARAT PENJUALAN LELANG : 1. Penjualan Lelang diadakan untuk satu bidang tanah ; 2. Penawaran tertulis dengan Meterai cukup dengan disertai uang Jaminan Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah) disetorkan kepada Pejabat Lelang sebelum pelak sanaan Lelang dimulai : 3. Pemenang Lelang diharuskan membayar lunas nilai transaksi, Bea Lelang, uang miskin dan Bea Meteral setelah ditentukan Pemenangnya dengan uang tunai; YANG MINTA LELANG : YANG KENA LELANG: MAI. Bank Fajar Harapan BJ. Singaraja. 1. ANAK AGUNG OKA 2. GUSTI PUTU DANGIN, keduanya ber- tempat tinggal di Dusun Dangin Pura, Desa Panji, Kec. Sukasada, Kab. Bu- leleng Singaraja, 10 Oktober 1994 PENGADILAN NEGERI SINGARAJA WAKIL PANITERA, ttd WALEULU M. TAHIR NIP: 040015734. 1 Color Rendition Chart 2cm 4cm